PERANCANGAN SISTEM E-MARKETING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN DAN NIAT PEMBELIAN KEMBALI PADA ANDATU MOBIL
Hadi Shofyan Jurusan Sistem Informasi - Manajemen, Program Ganda, Universitas Bina Nusantara, Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 (
[email protected])
ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of service quality on internet marketing and its impact on behavioral intention, so that the analysis of the results known what features are desired by consumers Andatu Mobil that will be made in the design phase of a system of web-based e-Marketing in accordance with the wishes of consumers. The method used is the analysis of pathway / path analysis which measures the impact of service quality on internet marketing and its impact on behavioral intention well as the seven stages of e-marketing to design of e-marketing. The results achieved in this study was to determine the effect of service quality on internet marketing and its impact on behavioral intention along with the features of e-marketing website desired by consumers Andatu Mobil. Conclusions obtained from the analysis of the influence of the internet marketing service quality and its impact on behavioral intention. So has designed a system of web-based e-marketing appropriate consumer Desire Andatu Mobil. Keywords: e-marketing, path analysis, behavioral intention, internet marketing, service quality, Andatu Mobil.
ABSTRAK Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap internet marketing dan dampaknya pada behavioral intention, sehingga dari hasil analisis tersebut diketahui fiturfitur apa saja yang diinginkan oleh konsumen Andatu Mobil sehingga dalam tahap perancangan akan dibuat sebuah sistem e-Marketing berbasis web yang sesuai dengan keinginan konsumen.
Metode yang digunakan adalah Analisis jalur/path analysis yang mengukur pengaruh kualitas pelayanan terhadap internet marketing dan dampaknya pada behavioral intention Serta seven stages of e-marketing untuk peancangan e-marketing. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap internet marketing dan dampaknya pada behavioral intention beserta fitur-fitur website e-marketing yang diinginkan oleh konsumen Andatu Mobil. Simpulan dari hasil analisis didapatkan adanya pengaruh kualitas pelayanan terhadap internet marketing dan dampaknya pada behavioral intention. Sehingga telah dirancang sebuah sistem e-marketing berbasis website yang sesuai kenginan konsumen Andatu Mobil. Kata kunci : e-marketing, Analisis Jalur, behavioral intention, internet marketing, kualitas pelayanan, Andatu Mobil.
PENDAHULUAN Di era modern saat ini, internet dapat di temukan di mana-mana sehingga akses nya pun mudah dan tidak sesulit dulu, di mana dulu untuk mengakses internet kita butuh mendatangi warnet. Namun saat ini dari perangkat mobile internet dapat di akses. Perkembangan internet saat ini sangat pesat dan informasi yang di sampaikan pun selalu up to date bahkan lebih up to date dari media lain, misal media tv dan media cetak. Sehingga tidak sedikit perusahaan sudah melirik ke arah internet dalam mengembangkan perusahaannya, karena dengan internet, perusaahaan dapat menyebarkan informasi dengan cepat dan efisien, sekaligus perusahaan menjadikan internet sebagai ajang promosi produk. Dalam memasarkan produk maupun jasa yang dimiliki, setiap perusahaan tentu mempunyai strategi dan sistem pemasaran dengan ciri khas tersendiri. Untuk memenangkan pasar, terutama dalam era persaingan bebas ini, sebuah perusahaan harus mempunyai strategi dan sistem pemasaran yang efektif dan efisien. Namun, tidak banyak dari perusahaan-perusahaan yang ada saat ini yang telah mempunyai sistem pemasaran yang efektif untuk mendukung aktivitas perusahaan. Bahkan ada beberapa perusahaan yang bahkan tergolong perusahaan besar yang belum mempunyai sistem pemasaran yang mendukung. Sebagai konsekuensinya, dalam sebuah kompetisi yang ketat, perusahaan-perusahaan yang tidak atau belum siap ini akan banyak menemui kesulitan-kesulitan dalam memasarkan produk dan jasa yang dimiliki. Andatu Mobil yang merupakan salah satu Penjual Mobil bekas di kota Balikpapan, Kalimantan Timur dalam hal ini tidak ingin ketinggalan dengan para kompetitornya, sehingga Andatu Mobil berencana untuk membangun sistem e-Marketing berbasis web untuk menambah jumlah penjualan unit. Berdasarkan data pada 3 bulan terakhir (februari-april 2013) penjualan mobil bekas di Andatu Mobil mengalami penurunan yang sangat signifikan yaitu sekitar 40% perbulannya. Maka diduga penurunan berkaitan dengan ketidakpuasan layanan dan niat pembelian konsumen. Belum adanya sistem E-Marketing berbasis web yang digunakan oleh Andatu Mobil sehingga nantinya sistem E-Marketing berbasis web akan dirancang, dan diharapkan menjadi solusi dalam menyediakan informasi mobil seperti gambar, harga dan spesifikasi yang lengkap. Tidak hanya itu, eMarketing diharapkan dapat menjadi pendukung strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan mobil dan keberadaan Andatu Mobil di Kalimantan Timur.
METODE PENELITIAN Metode Pengumpulan Data yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Observasi, di mana peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap sistem dan proses pemasaran serta penjualan yang sedang berjalan di Andatu Mobil b. Kuesioner, Penyebaran kuesioner untuk mendapatkan data-data kebutuhan konsumen dalam perancangan sistem e-Marketing yang akan dirancang.
c.
Studi lapangan dan wawancara, dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung kepada pemilik dan bagian – bagian terkait dengan pemasaran, operasional, dan keuangan. d. Studi pustaka dengan mengumpulkan data – data dari literatur yang ada dan landasan teori baik dari buku maupun internet. Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah metode Analisis Jalur (Path Analysis) yaitu metode analisis yang mengukur pengaruh langsung dan tidak langsung seperangkat variabel bebas (eksogen) terhadap variabel terikat (endogen). Analisis “Seven Step of Internet Marketing” dengan menggunakan 3 tahapan pertama, yaitu: 1. 2. 3.
Framing The Market Opportunity (menganalisis peluang pasar) Formulating The Marketing Strategy (merumuskan strategi permasaran) Designing The Costumer Experience (merancang pengalaman pelanggan)
Metode perancangan menggunakan 4 tahap terakhir dari “Seven Step of Internet Marketing” yang meliputi: 4. Crafting The Costumer Interface (merancang antarmuka pelanggan) 5. Designing The Marketing Program (merancang program pemasaran) 6. Leveraging Costumer Information Trough Technology (mendapatkan informasi tentang pelanggan melalui teknologi) 7. Evaluating The Marketing Program (mengevaluasi program pemasaran) Selain itu penulis juga menggunakan Metode perancangan yang digunakan adalah OOAD (Object Oriented Analysis Diagram): - ERD - Class Diagram - User Interface - Use Case Diagram - Use Case Description
HASIL DAN BAHASAN Desain Penelitian Tabel 1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian T1
Desain Penelitian Unit Analisis Individual
Jenis Asosiatif
Metode Kuesioner
Time Horizon Cross Sectional
T2
Asosiatif
Kuesioner
Individual
Cross Sectional
T3
Asosiatif
Kuesioner
Individual
Cross Sectional
Sumber : Penulis, 2013 Keterangan : T1 : Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap internet marketing pada Andatu Mobil. T2 : Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap behavioral intention pada Andatu Mobil. T3 : Untuk mengetahui bagaimana pengaruh internet marketing terhadap behavioral intention pada Andatu Mobil
Jumlah Sample Dalam menetapkan jumlah anggota sampel ditetapkan dari populasi konsumen Andatu Mobil, karena ukuran populasinya tidak terdeteksi maka digunakan rumus dalam menentukan beberapa asumsi terdapat pada Ariestonandri (2006:95), yaitu :
n ≥ p . q ( Zα / e)² Keterangan : n=
jumlah sampel
e=
error sampling (0,1) (estimasi yang dapat diterima)
p=
perkiraan proporsi populasi (jika tiak diketahui, maka diambil p = 0,5)
q=
(1-p)
Z/2 =
1.96 ( pada taraf signifikansi = 0.05 )
Jika tidak diketahui nilai proporsi atau perbandingan dari populasi yang tak terhingga, maka digunakan pendekatan nilai p = q = 0,5. Pada penelitian ini, interval kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau tingkat signifikansi sebesar 0,5 sehingga Zα = 1,96 dan estimasi yang dapat diterima adalah 10%. Maka ukuran sampelnya adalah : n ≥ p . q ( Zα / e)² n ≥ 0,5 . 0,5 (1,96/0,10)² n ≥ 96,04 ≈ 97 Maka dapat disimpulkan sampel yang akan diambil minimal sebanyak 97 orang, dan dalam penelitian ini sampel yang akan diambil adalah sebanyak 100 orang. Berdasarkan paparan tentang sampel di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi yang akan menjadi objek yang akan diteliti, adapun yang menjadi sampel dari penelitian penulis adalah konsumen yang mendatangi showroom Andatu Mobil.
Pengujian Sub struktur 1 dan 2 Berdasarkan hasil dari koefisien jalur pada Sub-Struktur 1 dan Sub-Struktur 2, maka dapat digambarkan secara keseluruhan yang menggambarkan hubungan kausal empiris antar-variabel X dan Y terhadap Z sebagai berikut : = 0,309 = 0,197
= 0,951
Y
X
= 0,431
Z
= 0,561
Gambar 1 Hubungan Kausal Empiris Sub-Struktur 1 dan Sub-Struktur 2 Tabel 2 Rangkuman Koefisien Jalur Pengaruh Pengaruh Variabel
Koefisien Jalur
Langsung
Pengaruh Tidak Langsung Melalui Y
Total
X terhadap Y
0.951
0.951
-
0.951
X terhadap Z
0.561
0.561
0,951 x 0,431 = 0,409
0.970
Y terhadap Z
0.431
0.431
-
0.431
ε1
0.309
0,309
-
0,309
ε2
0.197
0,197
-
0,197
a. b. c.
Beberapa pengaruh langsung maupun tidak langsung (melalui variabel Y) dan pengaruh total diuraikan sebagai berikut. Pengaruh langsung variabel X terhadap Y = 0,951 = Pengaruh Total Pengaruh langsung variabel Y terhadap Z = 0,431 = Pengaruh Total Pengaruh tidak langsung variabel X terhadap Z = 0,951 x 0,431 = 0,409 + 0,561 = 0,970 = Pengaruh Total
Tahap 1: Framing the Market Opportunity Mengidentifikasi peluang dalam value system baru atau yang ada Peluang yang diambil berdasarkan system yang ada dan system yang baru adalah sebagai berikut : • Adanya kesempatan perluasan pangsa pasar untuk pemasaran mobil • Adanya kebutuhan akan informasi yang cepat, mudah, dan lengkap. • Mahalnya harga mobil dan pajak mobil baru, sehingga membuat konsumen membeli mobil bekas
Mengidentifikasi Kebutuhan Konsumen Yang Belum Terpenuhi Untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi, dapat disimpulkan dari kuesioner yang telah disebarkan kepada konsumen. Bahwa konsumen menginginkan website untuk mempermudah dan menghemat waktu dalam mengetahui mobil bekas yang dijual oleh Andatu Mobil. Website yang diinginkan konsumen adalah website yang memiliki fitur: 1. website yang menampilkan spesifikasi mobil secara lengkap 2. website yang menampilkan harga mobil 3. website yang menampilkan artikel otomotif 4. website yang memiliki daya respon (loading time) yang cepat 5. website yang memiliki online customer service
Mengidentifikasi Konsumen Tertentu Yang Akan Dituju Oleh Perusahaan Pada analisis ini, Andatu Mobil akan mengelompokkan pasar berdasarkan kategorikategori sebagai berikut. 1. Geographic Segments Konsumen Andatu Mobil sebagian besar berasal dari kota Balikpapan yaitu yang berlokasi sekitar wilayah Jl. D.I Panjaitan di mana showroom Andatu Mobil berada. 2. Demographic Segments Konsumen yang menjadi sasaran oleh Andatu Mobil adalah semua kalangan terutama keluarga karena kebanyakan mobil yang dijual Andatu Mobil adalah mobil keluarga.
Mengidentifikasikan sumber daya perusahaan Adapun keunggulan yang dimiliki oleh Andatu Mobil untuk menang dalam pasar dan memaksimalkan penawaran bagi konsumen, yaitu: 1. Customer-Facing pelayanan yang baik dalam melayani konsumen sehingga memberikan kenyamanan bagi konsumen. Karyawan Andatu Mobil memiliki karakter yang ramah, dan sabar sehingga ada kesan baik bagi konsumen, selain itu penanganan atas kerusakan mobil pun dapat diterima. 2. Internal Saat ini Andatu Mobil memiIiki karyawan sebanyak 3 orang. Terdiri dari Operational Manager, Marketing Counter Staff, dan Service Staff. 3. Upstream Dalam menyediakan mobil, Andatu Mobil mendapatkan dari konsumen atau makelar yang menjual mobil di showroom Andatu Mobil karena Andatu Mobil menerima beli mobil dari konsumen, selain itu Andatu Mobil mendapatkan mobil dari hasil lelangan ex-perusahaan dan kerjasama dengan showroom mobil bekas lainnya.
Menilai Keuntungan Yang Berkaitan Dengan Kompetisi 1. Competitive Intensity (Intensitas Persaingan) Andatu Mobil mempunyai pesaing langsung dan tidak langsung, yaitu: a. Direct Competitor (Pesaing Langsung)
Pesaing langsung dari Andatu Mobil yang bergerak dibidang otomotif dengan penjualan mobil adalah showroom-showroom yang berada di sekitaran showroom Andatu Mobil seperti keyla mobil. b. Indirect Competitor (Pesaing Tidak Langsung) Pesaing tidak langsung dari Andatu Mobil yang bergerak dibidang otomotif dengan penjualan mobil adalah showroom-showroom besar di daerah pusat kota seperti di jl. MT. Hayono yang biasanya menjual dengan harga lebih mahal. 2. Customer Dynamics (Dinamika Konsumen) a. Tingkat kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi Kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi adalah media promosi yang digunakan oleh Andatu mobil sangat terbatas. Hal ini menyulitkan konsumen untuk memperoleh informasi mengenai produk mobil dan promosi Andatu Mobil. b. Keterbatasan dalam lokasi pelayanan Andatu Mobil hanya memiliki showroom yang berada di kota Balikpapan, sehingga hal ini menyulitkan sebagian konsumen yang memiliki keterbatasan waktu maupun yang berada agak jauh dari lokasi. c. Tingkat kemungkinan peningkatan penjualan Peningkatan penjualan mobil kedepannya diprediksikan cukup baik, dilihat dari pertumbuhan pasar mobil WTC Mangga Dua, Jakarta yang mencapai 2.700 unit pada Juli 2012, atau meningkat sekitar 17% dari realisasi penjualan Juni tahun yang sama sebanyak 2.300 unit.
Membuat Keputusan Go / No Go Setelah dilakukan analisis, berikut hasil penilaian peluang pada Andatu Mobil: 1. Competitive Vulnerability Andatu Mobil melihat adanya peluang untuk memasarkan mobil melalui website dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan, karena pertumbuhan tingkat penjualan mobil untuk saat ini. Dengan tingginya tingkat penjualan mobil saat ini, maka faktor ini bernilai positif. 2. Technical Vulnerability E-marketing yang akan dikembangkan merupakan pendukung proses pemasaran yang ada saat ini. Andatu Mobil sudah memiliki komputer dengan spesifikasi hardware dan software yang memadai serta sudah dipersiapkan jaringan internet yang dapat mendukung penerapan e-marketing. Kesiapan ini menandakan adanya faktor positif untuk penerapan e-marketing. 3. Magnitude of Unmet Need E-marketing akan memudahkan Andatu Mobil untuk mengatasi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi. E-marketing berbasis website ini dapat membantu kosumen mendapatkan spesifikasi mobil secara lengkap beserta promosi dan harganya. Hal – hal ini menandakan bahwa faktor ini bernilai positif. 4. Interaction Between Segments Konsumen Andatu Mobil akan merekomendasikan website Andatu Mobil kepada temannya (karena bukan hanya informasi mobil dan promosi tapi banyak artikel menarik yang dapat dibaca pengunjung website) sehingga akan menarik konsumen. Faktor ini bernilai positif. 5. Likely Rate of Growth Tingkat pertumbuhan penjualan mobil pada Andatu Mobil saat ini bernilai negatif, karena adanya penurunan pada penjualan mobil. Dengan adanya e-marketing berbasis website yang menyediakan spesifikasi lengkap beserta harganya, maka dharapkan akan ada peningkatan penjualan mobil pada Andatu Mobil dengan pangsa pasar yang meluas. Sehingga faktor ini dapat menjadi positif kedepannya. 6. Market Size Ukuran pasar dari Andatu Mobil belum begitu luas karena kurangnya promosi yang ada. Dengan emarketing berbasis website diharapkan akan memperluas ukuran pasar / market size dari Andatu Mobil sehingga memperbanyak konsumen dari luar Balikpapan. Oleh karena itu, faktor ini dikategorikan sebagai faktor netral. 7. Level of Profitability Sampai saat ini, penjualan mobil pada Andatu Mobil mengalami penurunan, ini berakibat pada tingkat keuntungan yang didapat oleh Andatu Mobil. Dengan adanya e-marketing, diharapkan akan meningkatkan penjualan yang berdampak pada peningkatan keuntungan bagi Andatu Mobil. Dengan demikian, faktor ini dikategorikan sebagai faktor positif.
Gambar 2 Conduct Go or No Go Assestment Tahap 2 : Formulating the Marketing Strategi Strategi Pemasaran - Segmentation
-
Gambar 3 Segmentation Brick and Mortar Segmentasi online yang cocok pada Andatu Mobil adalah berada pada posisi reclassified expansion. Hal ini dikarenakan sistem e-marketing yang akan diterapkan akan mengakibatkan perubahan ukuran pasar karena perusahaan mengembangkan target pasarnya kearah konsumen baru dengan tetap mempertahankan konsumen lamanya. Targeting
Gambar 4 Targeting Brick and Mortar Startegi targeting yang digunakan Andatu Mobil berada pada bleed over targeting. Yaitu melayani sebagian offline segment begitu juga dengan new segment online.
-
Positioning
Gambar 5 Positioning Brick and Mortar Andatu Mobil berada pada posisi bleed over targeting, skenario ini mengasumsikan target konsumen terbagi menjadi target pasar lama dan target pasar baru. Sehingga positioning yang dibentuk lebih luas dari positioning sebelumnya (leveraging existing positioning), dan positioning tersebut sesuai dengan insight target konsumen online namun tetap disesuaikan dengan target konsumen lama.
Tahap 3 : Designing the customer experience Tabel 3 Stages of Customer Experience Andatu Mobil Stages Generic desired customer experience What company delivered Functionalty - Interface yang menarik - Desain yang menarik - Akses yang mudah dan cepat Intimacy - Kemudahan komunikasi -Tersedia menu hubungi - Kerahasiaan data terjamin kami untuk kemudahan dalam berkomunikasi - Menjaga privasi data konsumen Evangelism - Sharing pengalaman bagi Tersedia sharing informasi konsumen melalui fb dan twitter
Tahap 4 : Crafting the Customer Interface Andatu Mobil menggunakan pedoman tujuh elemen (7C) dalam perancangan tampilan (user interface) yang diterapkan pada e-marketing yang terdiri dari: 1. Context Context memperlihatkan sisi estetika dari suatu website , dimana pada perancangan ini di ajukan prioritas utama website mudah diingat di urutan pertama, memiliki desain web yang unik dan menarik diurutan ke dua, dan grafik yang menarik diurutan terakhir. Fokus dari Context adalah pada tampilan website yang dirancang agar sesuai dengan kategorinya yaitu: functional dan aesthetic. Segi functional lebih menekankan pada produk, layanan dan informasi. Sedangkan aesthetic lebih ke arah tampilan secara artistik. 1. Functional Terdapat 3 faktor di dalam functional, yaitu: a. Section breakdown Faktor ini menjelaskan bagaimana website terbagi atas beberapa menu. Di menu utama terdapat menu Utama, Produk (mobil dan aksesoris), Jual Mobil Anda, Artikel, Tentang Kami, dan Hubungi kami. Untuk Admin terdapat menu, utama, kelola slideshow, kategori, mobil, aksesoris, pengajuan, artikel, tentang kami, testimonial, hubungi kami,dan Kritik & Saran. Sedangkan pada Halaman Manager terdapat menu, utama, mobil, aksesoris, pengajuan, testimonial, dan Kritik & Saran. b. Linking structure
Faktor ini menjelaskan mengenai bagian website yang memungkinkan pengunjung website untuk berpindah antar halaman melalui menu – menu yang tersusun rapi. Slideshow Banner di website dapat diklik untuk kembali ke menu Utama. Selain itu terdapat fitur untuk menghubungkan ke Yahoo messenger, Facebook dan Website. c. Navigation Tools Faktor ini menjelaskan mengenai bagian website yang mempunyai fungsi Pencarian untuk mencari produk yang ada di website. Dalam hal ini Andatu Mobil memiliki fitur pencarian berdasarkan jenis, harga, tahun, transmisi, dan bahan bakar. 2. Aesthetic Website Andatu Mobil menggunakan latar belakang menggunakan warna putih. Untuk jenis huruf yang digunakan adalah Lucida san, geneva, verdana, dan sans-serif dengan warna hitam, putih, hijau , biru dan merah 2. Content Content didefinisikan sebagai media digital sebagai sarana penyedia informasi. Penyampaian informasi melalui teks menjadi pilihan utama Andatu Mobil, dan yang kedua melalui grafis/gambar. Dimana hal tersebut dapat dilihat di hampir setiap halaman website Andatu Mobil. Content berfokus pada semua informasi digital yang ditampilkan dalam sebuah website. Terdapat 4 dimensi dari content, yaitu: 1. Offering Mix Dimensi ini menjelaskan mengenai media yang disajikan. Website Andatu Mobil berfokus pada penawaran produk yang ada pada menu Mobil. Terdapat Kategori Mobil yang berisikan jenis, harga, tahun, transmisi dan bahan bakar Bila jenis mobil di klik maka hanya menampilkan mobil untuk jenis yang diklik saja. Di halaman mobil terdapat semua mobil-mobil yang ada berupa jenis, tahun dan transmisi. Bila mobil tersebut diklik maka muncul informasi mengenai gambar mobil, spesifikasi mobil dan harga mobil. Selain itu terdapat aksesoris yang dijual Andatu mobil pada menu Aksesoris. 2. Appeal Mix Di halaman Utama terdapat Testimonial Pembeli. Testimonial memungkinkan pengunjung melihat testimoni dari konsumen Andatu yang pernah membeli mobil bekas di Andatu Mobil. Kemudian di menu Artikel berisi info otomotif, tips-tips, dan gaya hidup. Di bagian Informasi terdapat fitur Hubungi Kami untuk menghubungi Andatu Mobil melalui e-mail, Yahoo messenger, Facebook serta Website sebagai media komunikasi dengan Andatu Mobil. 3. Multimedia Mix Dimensi ini menjelaskan mengenai variasi media yang digunakan. Website Andatu Mobil menggunakan teks sebagai media bagi perusahaan dalam menyampaikan segala informasi mengenai artikel, spesifikasi mobil, spesifikasi aksesoris, tentang kami, testimonial, dan hubungi kami. Selain itu website Andatu Mobil menggunakan gambar untuk menunjukkan gambar –gambar dari tiap mobil dan aksesoris yang ada. 4. Content type Dimensi ini menekankan pada sensitivitas waktu informasi pada website. Pada halaman utama terdapat mobil terbaru, dan testimonial pembeli. Di mana setiap mobil dan testimoni yang baru dimasukkan akan selalu tampil pada halaman utama. 3. Community Media agar komunikasi sebagai sarana berbagi informasi antar konsumen dapat terpenuhi. Berbagi ketertarikan seorang konsumen terhadap mobil melalui facebook dan twitter, merupakan salah satu cara Andatu Mobil membentuk komunikasi antar komunitas pecinta otomotif. 4. Customization Halaman admin yang disediakan agar terciptanya suatu informasi yang dapat sesuai dengan kebutuhan konsumen. Seperti penambahan atau penghapusan informasi mobil, aksesoris, testimoni dan artikel. 5. Communication Website Andatu Mobil menggunakan 2 jenis communication, yaitu : a. Broadcast
Komunikasi konsumen dengan perusahaan didukung dengan adanya menu hubungi kami. Dalam menu tersebut konsumen dapat mengetahui alamat showroom, no telepon, Facebook, Website dan Yahoo messenger Andatu Mobil. b. Interactive Selain itu juga di dalam menu hubungi kami terdapat form kritik dan saran yang berguna untuk menampung kritik dan saran pengunjung website terhadap Andatu Mobil. Ada juga menu Jual Mobil Anda dan fitur berlangganan katalog mobil yang memungkinkan pengunjung website menginput data pribadi mereka ke website Andatu Mobil 6. Connection Website Andatu Mobil menggunakan 3 jenis connection yaitu : 1. Link to Sites Adanya mitra kerjasama di dalam menu tentang kami, dimana terdapat logo-logo perusahaan yang menjadi mitra kerja Andatu Mobil, sehingga jika pengunjung mengklik logo tersebut, maka halaman web akan berpindah ke halaman web perusahaan mitra kerja Andatu Mobil. 2. Homesite Background Website Andatu Mobil mempunyai fitur untuk menghubungkan ke Yahoo messenger. Hal ini berfungsi agar memudahakan konsumen dalam menghubungi customer service dari andatu mobil. Caranya dengan mengkllik logo yahoo messenger pada footer website. Sehingga tampilan chat yahoo messenger Andatu Mobil akan tampil. 3. Outsource Content Facebook, dan twitter Andatu Mobil yang ada di footer membuat pengunjung website tidak perlu berpindah website terlebih dahulu untuk mencari facebook dan twitter Andatu Mobil. 7. Commerce Website Andatu Mobil tidak menyediakan fitur penjualan dikarenakan penjualan mobil memerlukan transaksi yang cukup besar sehingga tidak memungkinkan pembayaran dilakukan secara online. Sehingga jika konsumen ingin membeli mobil, konsumen dapat datang langsung ke showroom Andatu Mobil
Tahap 5 : Designing the Marketing Program Customer Relation Tujuan Andatu Mobil adalah menambah konsumen dan mengembangkan usahanya, tujuan ini tidak bisa tercapai jika proses bisnis terhenti. Salah satu yang menyebabkan terhentinya proses bisnis adalah berhentinya cash flows , dan cash flows berhenti karena menghilangnya konsumen. Karena itu hubungan dengan konsumen harus tetap dijaga agar konsumen tetap ada dan proses bisnis tetap bisa berjalan. Internet merupakan bagian penting untuk menjaga hubungan dengan konsumen, dengan cara meningkatkan customer awareness, menimbulkan keinginan bagi konsumen untuk berinteraksi dan melakukan exploration terhadap perusahaan. Membangun commitment antar konsumen dan perusahaan, dan melihat penyebab terjadinya dissolution, atau ketika konsumen dan perusahaan meninggalkan relasi. 1. Awareness Strategi yang diajukan untuk meningkatkan kesadaran konsumen akan keberadaan Andatu Mobil, juga produk dan jasa yang di tawarkan adalah : • Untuk mencari konsumen secara online, pemberian nama website yang mudah diingat dan mencerminkan perusahaan, memudahkan konsumen dalam mengunjungi website Andatu Mobil. Nama yang di ajukan adalah www.andatu.co.id. • Pemberitahuan promo atau produk baru yang sedang ada melalui slideshow banner di halaman utama website Andatu Mobil. • Memiliki fitur mengirimkan notifikasi artikel melalui email yang di subscribe oleh konsumen berdasarkan kategori yang diinginkan konsumen. • Melakukan kordinasi melalui online dan offline media, dari online bisa dengan digital banner yang dicantumkan di beberapa website yang berhubungan dan merupakan lokasi berkumpulnya target pasar. Seperti connection pada 7Cs. Kemudian melalui media
offline, mencantumkan alamat website Andatu Mobil dalam setiap atribut perantara konsumen dan perusahaan. Seperti Kwitansi, Kartu nama, dan Spanduk. 2. Exploration Untuk memberikan kebebasan bagi konsumen untuk melakukan explorasi, strategi yang digunakan adalah: • Konsumen dapat melakukan browsing informasi umum di dalam website.. Konsumen dapat melihat produk mobil, aksesoris, lokasi showroom, dan informasi umum lainnya. • Website dibuat agar menarik ketertarikan konsumen untuk mengetahui lebih jauh mengenai perusahaan, dengan menampilkan informasi yang ingin diketahui konsumen, seperti spesifikasi lengkap produk mobil yang dijual, harga, dan lokasi Andatu Mobil. • Memberikan informasi yang memuaskan konsumen, sesuai dengan hasil kuesioner informasi apa saja yang diinginkan oleh konsumen, yaitu spesifikasi lengkap mobil, harga mobil,dan online customer service. 3. Commitment Untuk menjaga komitmen antar perusahaan dan konsumen, strategi yang dilakukan adalah: • Memperbaharui setiap informasi jika ada perubahan, sehingga informasi yang diterima konsumen up to date. • Memberikan konsumen penawaran-penawaran menarik seperti gratis aksesoris setiap pembelian mobil tertentu. • Memberikan fitur online customer service menggunakan yahoo messenger sehingga dapat memudahkan konsumen dalam menanyakan perihal mobil yang dijual, maupun nego harga. • Konsumen dapat menjual mobil pribadinya ke Andatu Mobil melalui menu Jual Mobil Anda. 4. Dissolution Yang dapat menyebabkan kedua pihak tidak berelasi lagi adalah: • Informasi yang dimasukkan konsumen pada saat menjual mobil tidak asli, sehingga perusahaan tidak bisa menghubungi konsumen. • Konsumen kehilangan kepercayaan karena apa yang ditawarkan tidak seperti kenyataannya. • Konsumen lebih memilih mobil baru daripada mobil bekas. Keseluruhan dari penjelasan di atas dapat dilihat pada Market space Matrix berikut : Tabel 4 Market Space Matrix Awareness Product
Price
Communication
Community
- Informasi spesifikasi mobil
Exploration
Commitment
Dissolution
- Konsumen - Menjaga - Konsumen dapat kualitas kehilangan melakukan pelayanan dan kepercayaan browsing mobil karena apa yang informasi ditawarkan tidak umum di seperti dalam website kenyataannya. - Web yang menarik - Informasi - Menampilkan - Memberikan Promosi harga mobil informasi promosi cicilan kartu kredit - Alamat website - Hubungi kami - Hubungi kami mudah diingat. - Digital Banner - Online - Konsumen Customer memasukkan informasi jual service mobil anda yang
palsu. - Konsumen lebih memilih mobil baru daripada mobil bekas. Branding
- Peletakan digital banner pada web berkaitan
Tahap 6 : Leveraging Customer Information through Technology Melalui teknologi, perusahaan bisa mendapatkan informasi mengenai konsumennya. Dan informasi ini bisa dimanfaatkan perusahaan untuk melakukan antisipasi pengembangan bisnisnya dengan tetap menyesuaikannya dengan keinginan konsumen.
Marketing Research Riset pemasaran ini dapat dilakukan secara offline dan online. Secara offline riset dilakukan dengan pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, atau observasi langsung ke perusahaan, sedangkan riset secara online pengumpulan data dilakukan melalui website dengan komentar atau dengan kritik dan saran. Riset pemasaran yang dilakukan Andatu Mobil adalah dengan menggunakan website melalui fitur kritik & saran dan hubungi kami, dimana konsumen dapat mengungkapkan keinginannya akan mobil, dapat pula membantu perusahaan mengetahui keinginan dari konsumen untuk kemudian mengembangkan mobil yang disediakan agar dapat memenuhi keinginan konsumen.Riset pemasaran membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan mengenai pemilihan mobil, dapat pula menjaga hubungan komunikasi dengan konsumen, secara keseluruhan riset pemasaran juga dapat membantu perusahaan mengevaluasi keberhasilan perusahaan
Kebutuhan Sistem Pada Andatu Mobil, teknologi yang digunakan untuk mendukung bisnisnya, yaitu: 1. Hardware Berikut adalah spesifikasi untuk 2 buah komputer yang digunakan untuk owner dan Operational Manager : Processor : Intel Core 2 Duo Harddisk : 500GB Memory / RAM : 2GB Operator system : Microsoft Windows 7 Dilengkapi : Keyboard & Mouse, Router Modem & Router Wi-Fi, Card Reader dan Kabel Data Berikut adalah spesifikasi untuk 1 buah komputer yang digunakan untuk Marketing Counter Staff dalam layanan penjualan mobil: Processor : Intel Pentium IV Harddisk : 160GB Memory / RAM : 1GB Operator system : Microsoft Windows XP Dilengkapi : Keyboard & Mouse, Printer, dan Kabel LAN 2. Software Andatu Mobil menggunakan program Microsoft Excel dan Microsoft Word untuk mendukung proses bisnis seperti cek kredit, input data pembeli, dan pembuatan surat-surat. Andatu Mobil akan menggunakan bahasa pemrograman PHP pada Dreamweaver dan database MySQL untuk membuat database dan maintenance website.
Tahap 7 : Evaluating the Marketing Program Tahap ini membahas bagaimana perusahaan menilai performa dari program emarketing mereka. Matriks menggambarkan performa dari perusahaan, menyediakan feedback
yang memberikan kesuksesan atau tindakan yang perlu di perbaiki, seperti perubahan pada proses, strategi, atau penawaran produk.
Financial metrics
Customer-based metrics Objectives
Implements (of marketing programs) metrics
Gambar 6 Marketing Metric Framework Sumber : buku internet marketing rafi. A Mohammed (2003) Financial Metrics Financial metrics merupakan sarana yang akan digunakan oleh Andatu Mobil untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh oleh Andatu Mobil pada saat sebelum dan sesudah menerapkan E-Marketing, untuk mengukur keuntungan digunakan beberapa faktor, yaitu : •
•
•
Sales Pengukuran keberhasilan penerapan E-Marketing pada Andatu Mobil dapat diketahui dengan membandingkan hasil dari penjualan yang sebelumnya menggunakan pemasaran secara tradisional dan dengan hasil penjualan setelah menggunakan E-Marketing sebagai sarana pemasaran pada Andatu Mobil, jika hasil penjualan mengalami peningkatan ketika perusahaan telah menerapkan E-Marketing maka membuktikan bahwa penerapan pemasaran E-Marketing pada Andatu Mobil dapat dianggap berhasil, karena dapat memberikan keuntungan yang lebih besar dengan meningkatnya penjualan produk. Revenue : Selain penjualan, pendapatan yang menurun atau meningkat juga dapat dijadikan ukuran keberhasilan dari penerapan E-Marketing pada Andatu Mobil, jika pada saat penerapan E-Marketing pendapatan perusahaan meningkat maka dapat dikatakan bahwa penerapan E-Marketing sebagai alat pemasaran pada Andatu Mobil berhasil. Market Spend : Market spend adalah membandingkan antara pengeluaran yang harus dikeluarkan untuk suatu pemasaran dengan keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan pemasaran tersebut, akan dibandingkan pengeluaran yang harus digunakan untuk melakukan pemasaran secara offline dan bagaimana keuntungan dari pemasaran secara offline tersebut, begitu pula dengan pemasaran secara online dengan E-Marketing, akan dibandingkan pengeluaran yang harus dikeluarkan untuk melakukan pemasaran secara online dan berapa keuntungan yang didapatkan dari pemasaran online tersebut, dari perbandingan tersebut akan diketahui berapa besar pengaruh pemasaran secara online dengan E-Marketing pada Andatu Mobil. Berikut perincian biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan dan penggunaan website selama 5 tahun :
Tabel 5 Rincian Biaya e-Marketing berjalan No
Keterangan
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
Total (Rp.)
1.
Domain dan Hosting di Masterweb
424.500
424.500
424.500
424.500
424.500
2.122.500
2.
Internet 3
900.000
900.000
900.000
900.000
900.000
4.500.000
3.
Maintenance Web
500.000
500.000
500.000
500.000
500.000
2.500.000
Total
1.824.500
1.824.500
1.824.500
1.824.500
1.824.500
9.122.500
Berikut Perkiraan biaya investasi awal implementasi e-marketing Tabel 6 Perkiraaan biaya implementasi e-marketing Keterangan
Harga (Rp.)
2.000.000 Biaya desain website
Modem 3
300.000
Biaya lain – lain (tidak
600.000
terduga)
Total
2.900.000
Dengan adanya implementasi website di masa yang mendatang, Andatu Mobil dapat menghemat biaya pada pemasangan iklan di media cetak yang biasanya dilakukan mencapai 3 kali sebulan dengan rincian sebagai berikut : - Pasang iklan media cetak Rp. 75.000 x 3 = Rp.225.000 - untuk biaya selama 1 tahun adalah Rp.225.000 x 12 bulan = Rp. 2.700.000 Tabel 7 Perkiraan biaya iklan media cetak Keterangan
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
Total (Rp.)
Iklan Media Cetak
2.700.000
2.700.000
2.700.000
2.700.000
2.700.000
13.500.000
Tabel 8 Perkiraan Arus Kas Keterangan
Tahun 1
Pengurangan biaya Biaya marketing Total
2.700.000 e-
Tahun 2 2.700.000
Tahun 3 2.700.000
Tahun 4 2.700.000
Tahun 5
Total (Rp.)
2.700.000
13.500.000
1.824.500
1.824.500
1.824.500
1.824.500
1.824.500
9.122.500
875.500
875.500
875.500
875.500
875.500
4.377.500
ROI = (Arus kas 5 tahun / jumlah tahun / biaya implementasi)*100% ROI = (4.377.500 / 5 / 2.900.000) * 100% = 30,18% Berdasarkan hasil yang didapat dari perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Andatu Mobil akan mendapatkan kembali modal yang sudah diinvestasikan pada tahun ke-4, yaitu dengan perhitungan berdasarkan arus kas bersih (875.000 + 875.000 + 875.000 + 875.000 = 3.500.000) dan untuk biaya implementasi (investasi di awal) sebesar 2.900.000. Dari Implementasi e-marketing, Andatu akan mendapatkan 2 manfaat. Yaitu : Manfaat berwujud (Tangible Benefits) : - Andatu dapat menghemat biaya iklan dengan mengganti dari media cetak ke e-marketing berbasis web - Andatu dapat memasarkan seluruh mobil yang dijual. Tanpa batasan produk. Manfaat tidak berwujud (Intangible Benefits) : - Keberadaan Andatu Mobil akan lebih di kenal - Dapat Meningkatkan Penjualan.
Customer Based Metrics Customer based metrics mengukur berdasarkan jumlah pengunjung ataupun konsumen yang mengakses website dan seberapa banyak konsumen yang memberikan feedback dengan mengirimkan Kritik & Saran mengenai Andatu Mobil, banyaknya konsumen yang mengunjungi website, juga seberapa besar feedback yang diberikan konsumen dapat dijadikan ukuran seberapa berhasilnya E-Marketing pada Andatu Mobil, kritik dan saran yang diberikan konsumen untuk Andatu Mobil dapat dijadikan evaluasi untuk kemajuan perusahaan dimasa yang akan datang.
Implementation metrics Implementation metrics adalah pengukuran yang baru dapat dilakukan setelah Andatu Mobil menerapkan pemasaran dengan menggunakan E-Marketing pada perusahaannya, pengukuran ini dapat dilihat berdasarkan jumlah statistik pengunjung website Andatu Mobil, dapat juga berdasarkan kritik & saran yang diberikan oleh konsumen kepada Andatu Mobil. Dan menggunakan tools. Berbagai macam alat untuk mengetes dan menilai performa tersebut terdapat pada internet. Ada yang berbayar, namun ada juga yang gratis. Alat bantu penilaian performa diantaranya : Google Analytic, Google Web Master Tool, Google Keywords Tools, SEOQuake Add Ons for Firefox, dan lain sebagainya. Namun tentu saja sebelum dapat menilai performa dengan alat-alat tersebut, Website Emarketing haruslah berfungsi dengan baik. Apakah dari segi desain Website sudah memenuhi standar, fitur yang ada sudah memenuhi kebutuhan user atau belum, karena hal ini akan sangat mempengaruhi pembangunan traffic pada Website setelah diluncurkan. Upaya yang dilakukan dalam membangun traffic yang tinggi namun tidak diikuti dengan fitur sistem yang tidak mencukupi dan memenuhi kebutuhan user. Hal tersebut akan meningkatkan kriteria penilaian bounce-rate. Dimana bounce rate merupakan penilaian terhadap pengunjung yang “kabur” meninggalkan Website sebelum melihat konten dari Website lebih jauh. Hal tersebut terlepas dari
faktor apa yang tidak menarik perhatian pengunjung untuk menjelajahi isi Website lebih jauh, yang jelas ini perlu perhatian oleh para marketer. Bounce rate yang tinggi dapat menandakan bahwa Website tersebut bisa saja tidak menarik bagi audience.
Class Diagram
Gambar 7 Class Diagram
ERD
Gambar 8 ERD
Usecase Diagram Pengunjung
Gambar 9 Use Case Pengunjung Website
Usecase Diagram Admin & Manager
Gambar 10 Use Case Admin & Manager
User Interface
Gambar 11 Rancangan Halaman Utama
Screenshoot sistem e-marketing berbasis website
Gambar 12 Screenshoot Halaman Utama
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Bagi Manajemen : Penelitian ini bertujuan untuk menjawab perumusan masalah peneliti yang telah diajukan pada Bab 1. Berdasarkan dari hasil yang telah dilakukan di Bab 3 maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1.
Kualitas Pelayanan (X) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Internet Marketing (Y) pada Andatu Mobil
2.
Kualitas Pelayanan (X) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Behavioral Intention (Z) pada Andatu Mobil
3.
Internet Marketing (Y) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Behavioral Intention (Z) pada Andatu Mobil
Bagi Sistem Informasi : 1.
2.
3. 4. 5.
Dari Uji analisis jalur, didapat bahwa konsumen menginginkan adanya sistem e-marketing berbasis web pada Andatu Mobil yang dapat membantu konsumen dalam mendapatkan informasi produk mobil yang dijual Andatu Mobil. Diketahui kriteria fitur-fitur yang diinginkan konsumen yang didapat dari hasil kuesioner, yaitu : − website yang menampilkan spesifikasi mobil secara lengkap − website yang menampilkan harga mobil − website yang menampilkan artikel otomotif − website yang memiliki daya respon (loading time) yang cepat − website yang memiliki online customer service Merancang sistem e-marketing berbasis website berdasarkan hasil kuesioner. Sistem e-marketing yang dirancang dapat menyimpan data dalam jumlah yang banyak, sehingga dapat dijadikan history penjualan. Penerapan e-marketing memberikan manfaat penghematan biaya pemasaran bagi Andatu Mobil.
Saran Bagi Manajemen : Dengan memperhatikan hasil analisis dan pembahasan, guna memberikan manfaat bagi perusahaan, maka diakhir penulisan penelitian ini disampaikan saran sebagai berikut : •
Kualitas Pelayanan yang harus dipertahankan oleh Andatu Mobil adalah mengenai masalah tangible. Selain itu yang harus diperhatikan adalah mengenai reliability. Perusahaan perlu memperbaiki pelayanannya, agar akurat, segera, memuaskan dan tepat waktu dalam melayani konsumen.
•
Internet Marketing yang harus dipertahankan oleh Andatu Mobil adalah mengenai masalah media sosial facebook, dan yang harus diperhatikan adalah mengenai media sosial twitter. Perusahaan perlu memperbaiki pemasarannya melalui media sosial twitter agar kedepannya konsumen tertarik melihat twitter dari Andatu Mobil.
•
Behavioral Intention yang harus dipertahankan oleh Andatu Mobil adalah mengenai masalah loyalitas konsumen.
Bagi Sistem Informasi : Saran yang diusulkan untuk mendukung penerapan e-marketing berbasis website pada Andatu Mobil adalah:
1.
Melakukan penerapan sistem e-marketing berbasis website guna memenuhi kebutuhan konsumen. Sehingga diharapkan nantinya dapat membantu meningkatkan penjualan Andatu Mobil.
2.
Melakukan maintenance dan update informasi di website secara berkala.
3.
Melakukan evaluasi guna pengembangan website di masa yang akan datang.
REFERENSI Ariestonandri, Prima.( 2006). Marketing Research for Beginner.Yogyakarta :Andi. Bennett, Simon; McRobb, Steve; dan Farmer, Ray. (2006). Object Oriented Systems Analysis and Design Using UML. (3rd ed). McGraw Hill, New York. Belch, George E., Belch, Michael A. 2003. Advertising and promotion an Integrated Marketing Communication Perspective : Sixth Edition. The Mc Graw - Hills Companies. Chaffey, D., Mayer, R., Johnston, K., dan Ellis-Chadwick, F. (2006). Internet Marketing: Strategy, Implementation, and Practice. (3rd Edition). England: Prentice Hall. Chaffey, Dave & Smith ,PR (2008). E-Markeing Excellence, Planning and Optimizing Your Digital Marketing. England: Butterworth-Heinemann. Chaffey, Dave. (2009). E-Business and E-Commerce Management: Strategy, Implementation, and Practice. (4th edition). United Kingdom: Prentice Hall. David, Fred R. (2009). Manajemen Strategis Konsep. Edisi 12. Salemba Empat, Jakarta. Guntur. M. Effendi.(2010). Transformasi Manajemen Pemasaran. Jakarta: SagungSeto. Jeffry, L. Whitten,et al. 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem. Edisi I. penerjemah ANDI. Yogyakarta: Penerbit Andi Madcoms.
Diterjemahkan oleh tim
Kotler Philip dan Armstrong Gary.(2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran. edisi 8 jilid 1 Erlangga.
Jakarta:
Kotler, Philip, 2004, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Penerbit PT. Prenhallinda,Jakarta: Kotler, Philip.(2005).Manajemen Pemasaran. Edisi Kesembilan, Jilid 1.PT. Indeks Gramedia, Jakarta.
Kelompok
Kotler, Philip; Armstrong, Gary. (2010). Principles of Marketing. (13th edition). New Jersey: Prentice Hall. Kuncoro, Mudrajad.(2007). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga. Kuncoro, Engkos Achmad & Riduwan, (2007). Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur. Alfabeta, Bandung. Lovelock, Christopher and Jochen Wirtz. (2011). Services Marketing People, Seventh Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall, Inc.
Technology,
Strategy
Leon, Schiffman., dan Leslie Lazar Kanuk., (2010). Perilaku Konsumen. Edisi 10. PT Indeks. Jakarta. Mohammed, Rafi A. Fisher, Robert J. Jaworski, Bernard J. Paddison. Gordon J. (2003). Internet Marketing : Building Advantage in a Network Economy. (2nd edition). New York : M cGraw – Hill book, Co. Mathiassen, Lars., Andreas munk-Madsen, Peter Axel Nielsen, dan Jan Stage. (2000). Object- Oriented Analysis and Design. Marko Publishing Aps, Denmark. Mowen, John and Minnor. 2012. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga. O'Brien, James A. (2005). Introduction to Information System, 12th Edition. McGraw Hill Companies Inc., New York. Peter,Olson. 2008. Consumer Behaviour and Marketing Strategy. New York: Mc. Graw Hill
Riduwan; Ahcmad Kuncoro, Engkos. (2008). Cara Menggunakan dan Memakai Analisis jalur. Alphabeta, Bandung. Rochaety, Ety. Tresnati, Ratih. et al. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS. Mitra Wacana Media, Jakarta. Sarjono, Haryadi dan Julianita, Winda. (2011). SPSS vs LISREL : Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Salemba empat, Jakarta. Sekaran, U.2003. Research Methods for Business. Edisi 3.Jakarta : Penerbit Salemba. Sing, Chan Kah. (2004). Electronic Commerce and Supply Chain Management. (2th edition). Singapore: Thomson Learning. Sugiyono.(2007). Metode Penelitian Bisnis.Cetakan kelima. Bandung : CV. Alfabeta. Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta. Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta. Supranto, J. 2001. Statistik Teori dan Aplikasi. Jilid 2. Erlangga, Jakarta. Strauss, Judy; Frost, Raymond. (2009). E-Marketing. (5th edition). New Jersey: Prentice Hall. Turban, Efraim et al. (2005). Introduction to Information Technology, 3rd Edition. John Wiley & Sons, Inc., USA. Jurnal Harijanto Pangestu; Johan; Erick Wirawan; Antonius Andri Widjaja; Hendra. (2010). Pemanfaatan Aplikasi E-Marketing Pada PT. Jeah untuk Memenagkan Persaingan Usaha. ComTech,1(2). KOTLER,PHILIP; KELLER, KEVIN LANE (2012), MARKETING MANAGEMENT. NEW JERSEY: PRENTICE HALL MEYLIANA. (2011). ANALISA STRATEGI E-MARKETING DAN IMPLEMENTASINYA PADA RENTAL COMPANY. BINUS BUSINESS REVIEW VOL.2 NO.1 RUDY. (2008). PERANCANGAN E-MARKETING BAGI PERUSAHAAN JASA KONSULTASI ARSITEKTUR :STUDI KASUS PT. NAW. JURNAL PIRANTI WARTA VOL.11 NO.1 VALERIE A.ZEITHAML, A.PARASURAMAN, AND LEONARD L.BERRY. 2002. “SERVICE QUALITY DELIVERY THROUGH WEB SITED: A CRITICAL REVIEW OF EXTANT KNOWLEDGE”. JOURNAL OF MARKETING SCIENCE 30(4): 358-371. WEBSITE http://www.kemenperin.go.id/artikel/4210/Penjualan-Mobil-Bekas-Naik-17 (tanggal akses 10 Juni 2013)
RIWAYAT PENULIS Hadi Shofyan lahir di kota Banjarmasin pada 28 Agustus 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Manajemen dan Sistem Informasi pada tahun 2013.