PERANCANGAN EVENT SUPPORT SIDOARJO FESTIVAL 2011 DENGAN TUJUAN UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MEREK Yusuf Hermansyah Jurusan Desain Produk Industri, FTSP ITS Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Telp./Fax (031) 5931147
ABSTRAK Event kota seperti Jember Fashion Carnival, Surabaya Shopping Festival, Surabaya Hot Sale, Jogja Fair dan juga event kota yang sukses hingga bertaraf internasional seperti yang dimiliki oleh Ibu kota yakni Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta. Event-event tersebut menjadi ikon baru yang dapat menarik bagi para wisatawan dengan keragaman potensi yang ditawarkan serta waktu pergelarannya yang digelar rutin setiap tahunnya.
Kabupaten Sidoarjo yang berada di Selatan Kotamadya Surabaya juga tidak ingin ketinggalan, keragaman potensi yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo pun diangkat untuk menjadi daya tarik wisata dalam format event Sidoarjo Festival 2009. Potensi UKM di Sidoarjo sudah dikenal baik oleh masyarakat Sidoarjo sendiri maupun diluar Sidoarjo, diantaranya UKM industri tas dan koper (INTAKO) di Tanggulangin, sepatu kulit di Wedoro, logam di Ngingas, batik di Jetis, krupuk di Jabon dan masih banyak potensi UKM di Sidoarjo lainnya. Event Sidoarjo Festival 2009 yang telah digelar terbilang sukses sehingga pemerintah daerah, KADIN Sidoarjo dan stakeholder lain melalui Bupati Sidoarjo Win Hendrarso menyetujui untuk menjadikan event Sidoarjo Festival sebagai event tahunan yang digelar di Sidoarjo. Dan untuk Sidoarjo Festival 2011 tema yang diangkat ialah seni dan budaya Kabupaten Sidoarjo, PERANCANGAN EVENT SUPPORT SIDOARJO FESTIVAL
2011
DENGAN
TUJUAN
UNTUK
MENINGKATKAN
KESADARAN MEREK ini diharapkan tingkat antusiasme target segmen/ masyarakat untuk datang dan meramaikan event Sidoarjo Festival 2011 akan dapat tercapai.
ABSTRACT Events such as Jember Fashion Carnival city, Surabaya Shopping Festival, Surabaya Hot Sale, Jogja Fair and also a successful event city to international standard such as those held by the Jakarta Capital City of Jakarta Fair or Pekan Raya Jakarta. These events become a new icon that can be attractive to the tourists with the diversity of the potential offered and the time of event in regularly every year. Sidoarjo regency in South Surabaya also don’t want to miss, the diversity of potential Sidoarjo was appointed to be a tourist attraction in Sidoarjo Festival 2009 event format. The potential of Small and Medium
Entreprises in Sidoarjo has been known either by itself or outside the community Sidoarjo, including handbags and luggage industry SMEs (INTAKO) in Tanggulangin, leather shoes in Wedoro, metal Ngingas, batik in Jetis, crackers Jabon and a lot of the other potential SMEs in Sidoarjo. Event Sidoarjo Festival 2009, which has held fairly successful that the local government, Chamber of Commerce and other stakeholders through the Sidoarjo regent Win Hendrarso agreed to make the event Sidoarjo Festival as an annual event held in Sidoarjo. And Sidoarjo Festival 2011 theme is appointed to arts and culture district of Sidoarjo, DESIGN EVENT SUPPORT SIDOARJO FESTIVAL 2011 WITH PURPOSE TO INCREASE BRAND AWARENESS is expected that the level of enthusiasm of the target segment / community to come and enliven the event Sidoarjo Festival 2011 will be achieved.
KEYWORD Event Support, Festival Keluarga, Wisata Belanja, Ragam Seni Budaya Sidoarjo, Kesadaran Merek
PENDAHULUAN Umumnya di setiap kota, jika ingin mengenalkan potensi daya tarik kotanya tak jarang melalui pergelaran event akbar atau festival kota yang diselenggarakan oleh pihak pemerintah kota beserta pihak lain yang turut mendukung untuk digelarnya ajang pameran dan promosi sebagai bentuk kegiatan yang dapat memfasilitasi untuk mengenalkan sekaligus menawarkan keunggulan atau potensi yang dimiliki oleh sebuah kota. Seperti yang ada di Ibu kota Indonesia kita yakni Jakarta dengan PRJ (Pekan Raya Jakarta) atau Jakarta Fair, Jakarta Fair ialah pameran tahunan terbesar di Indonesia yang digelar selama satu bulan penuh setiap pertengahan Juni hingga pertengahan Juli untuk
memperingati hari jadi ibu kota Jakarta dan event akbar yang awalnya ingin mempersatukan berbagai pasar malam yang ada di wilayah Jakarta kini menjadi bagian dari event akbar bertaraf nasional bahkan internasional yang mengangkat potensi produk-produk lokal dari berbagai wilayah di Indonesia maupun mancanegara. PRJ atau Jakarta Fair sukses menjadi event akbar yang selalu dinanti oleh masyarakat luas. Mengutip dari Wikipedia, “..dari tahun ke tahun mulai mengalami perkembangan pengunjung dan pesertanya bertambah dan bertambah. Dari sekedar pasar malam, "bermutasi" menjadi ajang pameran modern yang menampilkan berbagai produk. Areal yang dipakai juga bertambah. Dari hanya 7 hektar di Kawasan Monas kini semenjak tahun 1992 dipindah ke Kawasan Kemayoran Jakarta Pusat yang menempati area seluas 44 hektar”1. Fenomena sukses PRJ sebagai event akbar yang membawa misi untuk mengangkat potensi ibu kota Jakarta hingga potensi seluruh wilayah di Indonesia maupun mancanegara tersebut juga di ikuti dengan munculnya event akbar dari berbagai kota lain yang mengangkat keunggulan atau potensi yang dimiliki kotanya untuk kemudian menjadi event yang memiliki daya tarik tersendiri bagi kota tersebut, seperti Jogja Fair, SSF (Surabaya Shopping Festival) dan SF (Sidoarjo Festival) adalah contoh lain dari tiga event akbar yang sama-sama mengangkat potensi kota dari masing-masing kota yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Surabaya dan Sidoarjo. Dan pembahasan lebih lanjut tentang Sidoarjo Festival 2009, 2010 dan rencana kedepan Sidoarjo Festival 2011 yang sesuai dengan judul Tugas Akhir ini pada sub bab berikut.
1
Http://id.wikipedia.org/wiki/Pekan_Raya_Jakarta
Tentang Sidoarjo Festival
Gambar 1. Logo Sidoarjo Festival ’09 Pasca bencana semburan lumpur panas dari proyek PT. Lapindo Brantas Inc, kondisi ekonomi di Kabupaten Sidoarjo bertambah tahun kondisinya kian melemah. Bupati Sidoarjo Win Hendrarso mengatakan, “pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo dari tahun 2005 hingga tahun 2007 mengalami penurunan. Di tahun 2005 pertumbuhan ekonomi Sidoarjo tercatat 5,8 persen. Pada tahun 2006, 5,4 persen dan tahun 2007 turun menjadi 4,97 persen”.2
Tabel 1. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sidoarjo Pasca Bencana Lumpur Lapindo3 10% 5,71% 0% 2005
2
5,38% 2006
4,97% 2007
4.54%
Laju Pertumbuhan Perekonomian Kabupaten Sidoarjo
2008
http://m.detik.com/mpemilu/read/2008/03/17/151719/909504/466/sidoarjo-berharap-perekonomianyang-terpuruk-bangkit 3 PDF: Data BPS Laju Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota Jawa Timur 2004 – 2008
Untuk mengangkat keterpurukan ekonomi yang terjadi di Sidoarjo, Kamar Dagang Indonesia cabang Sidoarjo menggelar festival yang bertajuk Sidoarjo Festival 2009 pada tanggal 4 – 18 September 2009, event ini merupakan festival akbar yang pertama kalinya digelar di Kabupaten Sidoarjo dengan tujuan untuk mengangkat kembali perekonomian Sidoarjo yang melemah pasca bencana lumpur panas dari proyek PT. Lapindo Brantas Inc dan sekaligus mengangkat citra Kabupaten Sidoarjo. Ketua KADIN Sidoarjo, H. Imam Sugiri mengatakan, ”Kita berharap, digelarnya festival itu akan membuat perputaran uang di Sidoarjo makin meningkat” 4. Objek utama dari Sidoarjo Festival 2009 adalah beragam sentra Industri di Sidoarjo sedangkan pendukungnya ialah seni dan budaya yang ada di Sidoarjo. Sentra-sentra Industri Sidoarjo seperti sentra kerajinan kerajinan pyrex dan kulit yang terdiri dari tas, dompet, koper juga sepatu dari Tanggulangin, Wedoro, kerajinan logam, kerajinan kain seperti batik, bordir, sulam pita, kerajinan kayu dari Waru, Krembung, Jabon dan sebagainya ikut serta meramaikan Sidoarjo Festival 2009. Karena kegiatan Sidoarjo Festival melibatkan seluruh sentra-sentra industri UKM yang ada di Sidoarjo, dimana letak dari sentra-sentra industri UKM tidak berada dalam satu wilayah maka perlu adanya satu tempat yang dapat memfasilitasi dan mewakili dari seluruh sentra tersebut. Sidoarjo Fair dan Pasar malam adalah ikon dari event akbar Sidoarjo Festival yang digelar dan merupakan wadah pamer produk-produk yang berada di tengah kota kabupaten Sidoarjo yakni area komplek GOR Delta Sidoarjo.
4
http://www.harianbangsa.com/index.php?option=com_content&view=article&id=692%3Akadin-rangsangsiswa-jadi-wirausahawan&catid=56%3Aterkini&Itemid=1
Gambar 2. Sidoarjo Fair yang merupakan ikon dari Sidoarjo Festival 2009, berada di komplek area GOR Delta Sidoarjo
Gambar 3. Pembukaan event akbar Sidoarjo Festival ’09
Pada tanggal 18 September, pagelaran akbar Sidoarjo Festival 2009 yang telah berlangsung selama 2 minggu resmi ditutup. Ketua KADIN Imam Sugiri mengatakan, pendapatan yang diperoleh dari pagelaran Sidoarjo Festival 2009 yang pertama kalinya diadakan Kabupaten Sidoarjo ini telah meraup kurang lebih 300 milyar. Imam Sugiri menambahkan bahwa, event Sidoarjo Festival ini patut dibanggakan karena membawa makna dan berkah bagi para pengusaha terutama kalangan menengah bawah juga masyarakat Sidoarjo yang lain.
TUJUAN Makalah ini mencoba menggali bagaimana cara merancang
event support
Sidoarjo Festival 2011 yang sesuai untuk target audien/segmen dengan harapan dapat menunjang tingkat awareness target segmen terhadap event Sidoarjo Festival.
MASALAH Masalah yang diangkat dalam makalah ini adalah : “Bagaimana merancang event support yang diharapkan dapat mengenalkan Sidoarjo Festival 2011 pada target segmen dan sesuai dengan tema seni budaya lokal Sidoarjo?”
METODOLOGI Dalam perancangan ini, peneliti menggunakan pendekatan antara keinginan stakeholder dengan kebutuhan target segmen Sidoarjo Festival yakni masyarakat Sidoarjo khususnya dalam menerima informasi. Pendekatan pada budaya lokal Sidoarjo pun dilakukan karena tema yang diangkat berkaitan dengan seni budaya lokal Sidoarjo.
PEMBAHASAN Setelah
pengumpulan
data,
menentukan
konsep
desain
yang
dapat
mengakomodasi antara keinginan stakeholder dengan kebutuhan masyarakat serta USP dari Sidoarjo Festival yang akan disampaikan. Dan keyword yang didapat adalah ”When Family Met Local Heritage at Shopping Festival”
Gambar 4. Bagan Konsep
Keyword
adalah
ide
besar
yang
menentukan
konsep
desain
yang
mengakomodasi antara keinginan stakeholder dengan kebutuhan masyarakat serta USP dari Sidoarjo Festival yang akan disampaikan. Dan keyword yang didapat adalah ”When Family Met Local Heritage at Shopping Festival” ·
Makna Denotasi Secara harfiah dapat diartikan sebagai bertemunya keluarga dengan warisan lokal di festival belanja.
·
Makna Konotasi Kebersamaan diantara keluarga, minat belanja dan suguhan seni dan budaya lokal Sidoarjo dalam event festival belanja atau Sidoarjo Festival.
HASIL Logo Event Sidoarjo Festival 2011 Pada logo event sebelumnya belum dapat menggambarkan bentuk event yang menarik. Sehingga perlu adanya perubahan yang dimulai dari logo karena bentukan logo pada event akbar kota seharusnya memiliki daya tarik dan bentuk luwes tidak kaku.
Gambar 5. Logo yang mewakili event Sidoarjo Festival 2011
Gambar 6. Logo yang mewakili event Sidoarjo Festival 2011
Output Media Strategi brand awareness yang digunakan menciptakan satu media yang dapat mengingatkan target audien pada event Sidoarjo Festival yakni media maskot. Maskot event Sidoarjo Festival 2011 mewakili dua hewan ikon Kabupaten Sidoarjo yaitu Bandeng dan Udang. Selanjutnya pemberian nama yang sederhana dan mudah di ingat yakni Eng si Bandeng dan Ang si Udang.
Gambar 7. Maskot event Sidoarjo Festival, Eng dan Ang (dari kiri)
Pada aplikasi visual, gaya desain antara vektor dan fotografi yang dipadukan dengan layout yang dinamis, warna yang menarik juga mewakili Sidoarjo ditambah dengan ragam seni budaya Sidoarjo diharapkan dapat mewakili baik kemeriahan event wista belanja serta seni budaya Sidoarjo.
Gambar 8. Aplikasi visual pada poster
Gambar 9. Aplikasi visual pada baliho
Penerapan Media
Gambar 10. Visualisasi aplikasi pada lokasi bundaran GOR Sidoarjo
Gambar 11. Visualisasi aplikasi pada lokasi area sekitar GOR