PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI 3D MESIN SABUT KELAPA DI PERUSAHAAN WARTONO MESIN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Listiana Ambarwati 12.11.5807
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI 3D MESIN SABUT KELAPA DI PERUSAHAAN WARTONO MESIN
disusun oleh Listiana Ambarwati 12.11.5807
Dosen Pembimbing,
Armadyah Amborowati, S.Kom, M. Eng NIK. 190302063
Tanggal 6 Juli 2015 Ketua Jurusan S1 Teknik Informatika
Sudarmawan, MT. NIK. 190302035
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI 3D MESIN SABUT KELAPA DI PERUSAHAAN WARTONO MESIN Listiana Ambarwati1), Armadyah Amborowati2) 1,2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected]) SABUT KELAPA DI PERUSAHAAN WARTONO MESIN” yang diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam mempromosikan mesin sabut kelapa dan mempercepat proses kerja agar dapat lebih efektif dan efisien
Abstract - Dewasa ini perkembangan teknologi kian melesat di dunia, tidak hanya dari segi hardware namun software juga merasakan dampak langsung dari perkembangan teknologi. Kemajuan teknologi ini dapat dimanfaatkan dalam bidang produksi. Dalam skripsi ini penulis mencoba membahas bagaimana membuat sebuah simulasi 3D Mesin Sabut Kelapa di perusahaan Wartono Mesin, dengan menggunakan software SolidWork. Selain itu penulis juga akan membahas bagaimana penerapan objek 3D yang diharapkan dapat diketahui kelebihan dan kekurangan dari alat yang akan dibuat serta untuk mengetahui pergerakan dari mesin sabut kelapa untuk membantu mempermudah promosi dan memperkenalkan mesin sabut kelapa kepada masyarakat. Keywords - 3D, Modelling, Simulasi, SolidWork
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas, dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi yaitu Bagaimana merancang dan membuat simulasi 3D mesin sabut kelapa di Perusahaan Wartono mesin. 1.3 Batasan Masalah Beberapa batasan masalah yang digunakan dalam Penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pembuatan Simulasi 3D Mesin sabut kelapa ini hanya menampilkan hasil input kulit kelapa untuk di proses menjadi output sabut kelapa yang sudah halus 2. Proses pembuatan simulasi Mesin ini tidak menggunakan ukuran dan rincian mesin yang asli secara detail. Hasil Akhir yaitu menampilkan video animasi 3D, tentang simulasi Mesin sabut kelapa di perusahaan Wartono Mesin.
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Mesin Sabut kelapa Merupakan salah satu jenis mesin industri atau pertanian Penggunaan mesin pengurai sabut kelapa ini dapat dipakai dalam jenis usaha industri, pabrik, ataupun pertanian. Cara kerja dari mesin ini yakni dengan menguraikan sabut atau kulit luar dari kelapa untuk menghasilkan helaian sabut dengan proses yang mudah Dengan adanya beberapa permasalahan diatas, maka Penelitian skripsi ini penulis mengambil judul “PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI 3D MESIN
1.4 Tujuan Masalah Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Membuat dan merancang simulasi 3D Mesin sabut kelapa. 2. Mengetahui dan menguasai cara serta proses pembuatan simulasi 3D mesin sabut kelapa, sehingga dengan mudah
3
dapat menerapkan pada pembuatan simulasi mesin yang lain. 3. Menguasai teknik membuat animasi 3D untuk menerapkan di berbagai macam simulasi mesin sebagai media informasi dan media promosi di perusahaan 4. Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam proses pembuatan 3D animasi menggunakan Apliklasi SolidWork 5. Menghasilkan sebuah karya yang dapat dijadikan portofolio yang dapat membantu dalam menghadapi dunia kerja
2.3 Simulasi Visual Simulasi visual adalah media untuk menyampaikan ide dan konsep dalam bentuk simulasi digital (audio dan visual) [2]. 2.4 Pengertian Mesin Sabut Kelapa Mesin Sabut Kelapa adalah mesin yang berfungsi menguraikan atau memisahkan serat buah kelapa dari lapisan spons atau serbuk, sehinggakedua produk yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sesuai dengan yang diinginkan. Prinsip kerja dari mesin Pengurai Sabut Kelapa ini memukul sampai terpisah bagian serat dan serbuk dari buah kelapa yang telah diumpankan pada hopper mesin pengurai sabut kelapa[3].
1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian yang penulis lakukan antara lain adalah : 1. Simulasi ini dapat meningkatkan minat pada pembeli untuk lebih mengetahui dan memahami cara kerja mesin Sabut kelapa 2. Dapat mempermudah dalam media promosi dan informasi agar lebih efektif dan efiesien. 3. Dengan adanya simulasi 3D ini, masyarakat dapat dengan mudah melihat cara kerja mesin melalui media informasi. 4. Dapat mencangkup di dunia pasar bebas internasional karena dengan adanya simulasi ini, masyarakat internasional dapat dengan mudah mengakses video simulasi 3D mesin sabut kelapa melalu media informasi.
2.5 Metode Pengembangan Multimedia Metode pengembangan iwan binanto terdiri dari 6 tahapan, yaitu Konsep, Desain, Pengumpulan Material, Pembuatan, Testing, Distribusi[4].
Gambar 1. Metodologi Pengembangan Multimedia
1.6 Metode Pengumpulan Data Adapun sumber data untuk kelengkapan kegiatan penelitian ini menggunakan metodemetode sebagai berikut : 1. Metode Studi Pustaka
3. Analisis dan Perancangan 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis SWOT Model Strengths : Yang menjadi kekuatan utama dalam simulasi 3d mesin adalah : 1. Simulasi 3D dalam bentuk Modelling mesin dan animasi 3D. 2. Permodellan mesin tampak nyata dengan aslinya
2. Metode Observasi. 3. Metode Dokumentasi 2. Landasan Teori 2.2 Pengertian Animasi 3D Animasi 3D adalah objek animasi yang berada pada ruang 3D. Objek animasi ini dapat dirotasi dan berpindah seperti objek riil [1] 4
3. Lebih nyata dan menarik dengan gerakan animasi 3d. sehingga mempermudah penyampaian cara kerja mesin. Weakness: Yang menjadi kelemahan pada simulasi 3d ini antara lain : 1. Membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi untuk proses rendering. 2. Permodellan simulasi mesin sabut kelapa ini tidak menggunakan rincian ukuran yang nyata. Opportunities : Peluang-peluang tersebut antara lain : 1. Dengan bentuk simulasi 3d, Mesin sabut kelapa akan tampak lebih nyata 2. Pembuatan modelling mesin dan simulasi 3d mesin berpeluang ketertarikan konsumen. 3. Simulasi 3d mesin sabut kelapa sebagai media atau alat promosi perusahaan. Dan mempermudah untuk menjelaskan cara kerja mesin sabut kelapa. Threatness: Disamping adanya kekuatan, kelemahan, dan peluang, maka muncullah beberapa ancaman-ancaman yang dapat membahayakan simulasi 3d mesin dalam dunia bisnis, dan adapun ancamannya adalah : 1. Munculnya pesaing yang mulai lebih kreatif dan inovatif dalam mempromosikan suatu produk terutama dalam pomosi.
3.2.2 Design Perancangan yang dilakukan adalah membuat sebuah konsep Pembuatan simulasi 3d mesin sabut kelapa yang bertujuan sebagai acuan yang akan digunakan dalam pembuatan simulasil 3D. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses simulasi nantinya.
Gambar 2. Konsep Mesin Sabut Kelapa 3.2.3 Material Collecting Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan seperti gambar yang akan digunakan sebagai referensi dalam pembuatan Simulasi Mesin Sabut Kelapa. Bahan yang telah dikumpulkan akan dilihat bentuknya serta teksturnya agar didapat hasil realistis nantinya, sehingga akan mempermudah proses pembuatan Modeling dari gambar yang telah di kumpulkan. Gambar ini kebanyakan didapat dari foto tinjauan langsung pada mesin sabut kelapa yang asli.
3.2 Proses Pembuatan Simulasi 3D 3.2.1 Konsep Dengan menggunakan 3D sketch akan membuat simulasi 3D ini menjadi lebih nyata dengan aslinya. Dan akan memberi rasa ketertarikan kepada konsumen pemesan mesin untuk membeli produk mesin sabut kelapa. Hasil akhir penelitian ini dalam bentuk simulasi 3d sebagai media promosi mesin sabut kelapa.
Gambar 3. Material Collecting foto mesin sabut kelapa
5
4.
Implementasi dan Pembahasan 4.1.4
4.1 Pembuatan
Pembuatan Tutup Mesin
4.1.1 Sketching
Gambar 7. Tutup Mesin Gambar 4. Proses sketching mesin
4.2 Assembly Part Assembly Part berfungsi untuk menggabungkan beberapa part sehingga menjadi satu keutuhan sistem secara fungsional.
4.1.2 Pembuatan Tempat Pisau Penggiling
Gambar 5. Modeling tempat pisau penggiling 4.1.3 Pembuatan Pisau Penggiling Gambar 8. Insert Component
Gambar 9. Hasil Assembly part
Gambar 6. Modeling pisau penggiling
6
4.3 Motion Model Motion Model merupakan alat prototipe virtual yang menyediakan gerak kemampuan simulasi untuk memastikan fungsi desain dengan benar.
Gambar 12. Tampilan view video setelah di render 4.5 Hasil Produk Mesin Sabut Kelapa Gambar 10. Motion Model Mesin Sabut Kelapa
4.4 Rendering Fungsi Rendering pada solidworks yaitu untuk menyimpan hasil dari motion animasi dalam format .AVI untuk melihat hasil animasinya tanpa harus membuka aplikasi solidworks terlebih dahulu.
Gambar 13. Hasil Dari Mesin sabut kelapa
Gambar 14. Hasil Produk dari serabut kelapa Gambar 11. Tampilan PhotoView Progress
7
5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan 1. Langkah kerja pembuatan dalam tahap pembuatan Simulasi 3d mesin sabut kelapa ini meliputi perancangan dan pembuatan desain konsep simulasi 3D, pembuatan Sketch, Solid Model, Assembly Part, Motion Model dan proses Rendering 2. Saat proses Sketching hal yang perlu diperhatikan yaitu dalam menentukan ukuran mesin yang akan diuat, sebelumnya kita harus mempunyai catatan untuk ukuran mesin, agar mudah dalam pembuatan sketch. 3. Pembuatan modeling beberapa bagaian dan masing masing part menggunkan feature extruded-boss dan cut-extruded agar obyek model memiliki karekter dari sketch tersendiri. 4. Proses pada motion model untuk memberikan efek pergerakan pada mesin seperti halnya animasi.
Daftar Pustaka [1]
[2]
[3]
[4]
Binanto, Iwan. [2009]. Metode Pengembangan Multimedia, http://iwanbinanto.com/2009/01/19/me tode-pengembangan-multimedia/, diakses pada 2 April 2015 Denyfr [2014]. SolidWorks Assemblies Mates , http://solidworks.arismadata.com/blog/ 2014/11/20/solidworks-assembliesmates/, diakses pada 4 juni 2015 Muhammad ridwan, Tito shantika. Permodelan dan simulasi mesin blowing kapas dengan kapasitas 1,1 ton/jam (Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional, Bandung, 2008) Suyanto, M. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. (Penerbit Andi, Yogyakarta, 2004)
Biodata Penulis Listiana Ambarwati, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Armadyah Amborowati, Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
5.2 Saran 1. Penulis sadari dalam pembahasan ini belum mengoptimalkan semua fitur yang ada pada software Solidworks 2013. Oleh karena itu alangkah lebih baik jika dilakukan analisis dan pembahasan yang lebih mendalam tentang berbagai fitur yang dimiliki software tersebut sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangan secara lebih mendalam. 2. Pembuatan uji coba pada obyek, seperti pembuatan kulit kelapa dan serabut kelapa masih jauh dari kata sempurna, disini penulis hanya ingin memperlihatkan bagaimana inti hasil dari penggilingan mesin sabut kelapa tersebut. 3. Diharapkan kedepannya dapat lebih menguasai software solidworks 2013, untuk membuat berbagai macam mesin mesin yang lain dengan menguasai lebih dari feature yang sebelumnya digunakan.
8