PERANCANGAN APLIKASI KAMUS PINTAR KEDOKTERAN BERBASIS ANDROID PADA SMK KESEHATAN SAMARINDA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Marsell Reza Perkasa 10.11.3630
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
SMART DICTIONARY-BASED MEDICINE APPLICATION IN ANDROID FOR SMK KESEHATAN SAMARINDA PERANCANGAN APLIKASI KAMUS PINTAR KEDOKTERAN BERBASIS ANDROID PADA SMK KESEHATAN SAMARINDA Marsell Reza Perkasa Kusrini Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Language is fundamental that every person is needed to communicate and exchange information . Mobile dictionary application is built to keep track of today's mobile technology , ie technology -based Android platform . systems development method that uses the approach to build a program quickly and incrementally so that can immediately be evaluated by the user . With information on expected technological approaches that can all be passed on to the wider community with the aim that the mobile dictionary application can be used as much as possible , this mobile dictionary application also addressed particularly well for Medical Students , Nursing Students , Student Midwife , doctor , researcher and lecturer . With this application is expected to provide ease of getting information . Mobile dictionary application can also be used as a medium of learning to understand the meaning of the term or word of Medicine to increase knowledge and insight . By this I Apply Smart Medical Dictionary As the title of my final project . Keyword: applications, android, dictionary, medicine
1.
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang Teknologi informasi merupakan bidang yang mengalami perkembangan sangat
pesat termasuk
didalamnya arus informasi. Secara umum setiap individu selalu
berusaha untuk melakukan kegiatan dengan cepat,praktis dan fleksibel. Smartphone merupakan salah satu perngankat yang mendukung perkembangan teknologi dan informasi tersebut. Dengan adanya Smartphone pengguna teknologi tidak hanya dapat melakukan komunikasi tetapi juga dapat memperoleh berbagai informasi kapan saja dan dimana saja. Salah satu Smartphone yang memilliki prospek yang baik yaitu smartphone berbasis sistem operasi Android. Masa depan android akan berkembang pesat. Hal tersebut
terlihat
dari
banyaknya
produsen
smartphone
ditambah
lagi
dengan
menjamurnya komunitas-komunitas Android yang banyak membantu masyarakat awam untuk mengetahui perkembangan terbaru android. Dengan terjadinya perkembangan teknologi yang dinamis khususnya perangkat mobile yang didasari kebutuhan tiap maka diperlukan perangkat mobile yang diharapkan memberikan berbagai informasi. Pengguna biasanya hanya memanfaatkan telepon genggam sebagai media komunikasi biasa seperti untuk menelpon, SMS, MMS atau EMS. Hal ini tentu tidak memaksimalkan kinerja telepon genggam tersebut. Masih banyak hal yang biasa dilakukan untuk memaksimalkan kinerja telepon genggam misalnya, membuat tools (alat bantu) atau program aplikasi yang dapat membantu kehidupan sehari-hari dan di implementasikan pada telepon genggam tersebut. Semua orang sangat membutuhkan informasi tentang kedokteran, Untuk itu dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat pada saat ini dibutuhkan sebuah aplikasi yang mampu untuk memenuhi kebutuhan pengguna mengetahui informasi kedokteran, sebuah aplikasi pengganti nggak obuku kamus yang mudah dibawa serta dapat digunakan kapanpun dan dimanapun dengan efektif. Aplikasi kamus pintar kedokteran dibuat bertujuan membantu masyarakat yang peduli dan perhatian terhadap kedokteran mereka sendiri dan orang lain. Selain itu, kamus ini dapat menambah pengetahuan dan referensi seputar ilmu kedokteran bagi para pelajar dan mahasiswa kedokteran, keperawatan dan para dokter dalam kesehariannya berkutat di bidang tersebut. Sehingga pemahaman yang tepat dalam terminologi medis kedokteran dapat membantu merekayang berkecimpung di dunia kedokteran dan kedokteran, bernafas lega karena mendapat informasi yang benar dan akurat.
Setelah melakukan analisis aplikasi Android lain yang bertema tentang kedokteran terdapat 2 aplikasi yang serupa yaitu kamus kedokteran dan kamus kedokteran lengkap, tetapi kedua aplikasi tersebut hanyalah berbentuk e-book dan database kurang lengkap, sedangkan penulis merancang sebuah kamus istilah kedoteran berbasis android dengan istilah lebih lengkap serta menggunakan fitur sugesti yang dapat memudahkan pengguna untuk mencari istilah yang di cari. Berdasarkan uraian latar belakang di atas. Penulis bermaksud merancang sebuah kamus istilah kedokteran berbasis android. Oleh karena itu, Penulis memilih topik ini untuk Tugas Akhir Skripsi dengan judul “Perancangan Aplikasi Kamus Pintar Kedokteran Berbasis Android Pada SMK Kedokteran Samarinda”.
2.
Landasan Teori
2.1
Definisi Analisis Sistem Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004, p38) Analisis sistem adalah studi
masalah bisnis domain untuk merekomendasikan perbaikan dan menetukan kebutuhan bisnis dan prioritas untuk solusi. Anlisis sistem ini dimaksudkan untuk memberikan tim proyek dengan pemhaman yang lebih menyeluruh tentang masalah dan kebutuhan yang memicu proyek. Menurut McLeod (2001. P88) analisis sitem adalah suatu sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui. 2.1.1
Analisis Peluang Sistem Pengertian / definisi analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan
Threats). Analisa SWOT adalah suatu metode penyusunan strategi perusahaan atau organisasi yang bersifat satu unit bisnis tunggal. Ruang lingkup bisnis tunggal tersebut dapat berupa domestik maupun multinasional. SWOT itu sendiri merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness (W), Opportunities (O), dan Threats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor luar (O dan T) dan faktor didalam perusahaan (S dan W). Kata-kata tersebut dipakai dalam usaha penyusunan suatu rencana matang untuk mencapai tujuan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut saya lampirkan pengertiannya menurut salah satu pakar SWOT Indonesia, yaitu Fredy Rangkuti. Kurang lebih seperti ini : “Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsurunsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman”. (Fredy Rangkuti)
Petunjuk umum yang sering diberikan untuk perumusan adalah : 1. Memanfaatkan kesempatan dan kekuatan (O dan S). Analisis ini diharapkan membuahkan rencana jangka panjang. 2. Atasi atau kurangi ancaman dan kelemahan (T dan W). Analisa ini lebih condong menghasilkan rencana jangka pendek, yaitu rencana perbaikan (short-term improvement plan). Tahap awal proses penetapan strategi adalah menaksir kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang dimiliki organisasi. AnalisaSWOTmemungkinkan organisasi memformulasikan dan mengimplementasikan strategi utama sebagai tahap lanjut pelaksanaan dan tujuan organisasi, dalam analisa SWOT informasi dikumpulkan dan dianalisa. Hasil analisa dapat menyebabkan dilakukan perubahan pada misi, tujuan, kebijaksanaan, atau strategi yang sedang berjalan. Dalam penyusunan suatu rencana yang baik, perlu diketahui daya dan dana yang dimiliki pada saat akan memulai usaha, mengetahui segala unsur kekuatan yang dimiliki, maupun segala kelemahan yang ada. Data yang terkumpul mengenai faktorfaktor internal tersebut merupakan potensi di dalam melaksanakan usaha yang direncanakan. Dilain pihak perlu diperhatikan faktor-faktor eksternal yang akan dihadapi yaitu peluang-peluang atau kesempatan yang ada atau yang diperhatikan akan timbul dan ancaman atau hambatan yang diperkirakan akan muncul dan mempengaruhi usaha yang dilakukan. Dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah perkembangan hubungan atau interaksi antar unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman. Didalam penelitian analisis SWOT kita ingin memproleh hasil berupa kesimpulan-kesimpulan berdasarkan ke-4 faktor dimuka yang sebelumnya telah dianalisa : 1. Strategi Kekuatan-Kesempatan (S dan O atau Maxi-maxi) Strategi yang dihasilkan pada kombinasi ini adalah memanfaatkan kekuatan atas peluang yang telah diidentifikasi. Misalnya bila kekuatan perusahaan adalah pada keunggulan teknologinya, maka keunggulan ini dapat dimanfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan kualitas yang lebih maju, yang keberadaanya dan kebutuhannya telah diidentifikasi pada analisis kesempatan. 2. Strategi Kelemahan-Kesempatan (W dan O atau Mini-maxi) Kesempatan yang dapat diidentifikasi tidak mungkin dimanfaatkan karena kelemahan perusahaan. Misalnya jaringan distribusi ke pasar tersebut tidak dipunyai oleh perusahaan. Salah satu strategi yang dapat ditempuh adalah bekerjasama dengan
perusahaan yang mempunyai kemampuan menggarap pasar tersebut. Pilihan strategi lain adalah mengatasi kelemahan agar dapat memanfaatkan kesempatan. 3. Strategi Kekuatan-Ancaman (S atau T atau Maxi-min) Dalam analisa ancaman ditemukan kebutuhan untuk mengatasinya. Strategi ini mencoba mencari kekuatan yang dimiliki perusahaan yang dapat mengurangi atau menangkal ancaman tersebut. Misalnya ancaman perang harga. 4. Strategi Kelemahan-Ancaman (W dan T atau Mini-mini) Dalam situasi menghadapi ancaman dan sekaligus kelemahan intern, strategi yang umumnya dilakukan adalah “keluar” dari situasi yang terjepit tersebut. Keputusan yang diambil adalah “mencairkan” sumber daya yang terikat pada situasi yang mengancam tersebut, dan mengalihkannya pada usaha lain yang lebih cerah. Siasat lainnya adalah mengadakan kerjasama dengan satu perusahaan yang lebih kuat, dengan harapan ancaman di suatu saat akan hilang. Dengan mengetahui situasi yang akan dihadapi, anak perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang perlu dan bertindak dengan mengambil kebijakan-kebijakan yang terarah dan mantap, dengan kata lain perusahaan dapat menerapkan strategi yang tepat. (sumber : e-je.blogspot.com) 2.2
Definisi Perancangan Definisi perancangan menurut Azhar Susanto dalam bukunya yang berjudul
Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangannya adalah sebagai berikut : “perancangan adalah spesifikasi umum dan terinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisis”(2004:332). Definisi menurut John Burch dan Gary Grudnitski yang telah diterjemahkan oleh Jogiyanto HM dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menyebutkan bahwa: ”desain sistem adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah dari suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi.”(2005:196) 2.3
Definisi Unified Modeling Language (UML) Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa’” yang telah menjadi
standar dalam industry untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. 1 1
Verdi Yasin,2012.Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Penerbit
Mitra Wacana Media
1
Verdi Yasin,2012.Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Penerbit Mitra Wacana Media
3.
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1
Analisis sistem Sistem aplikasi kamus pintar kedokteran berbasis android dengan menggunakan
bahasa pemograman Java ini merupakan sistem yang mempermudah pengguna dalam pencarian istilah-istilah kedokteran. Sistem Aplikasi ini dapat penampilkan kosa kata istilah-istilah kedokteran, sistem ini juga akan menampilkan peringatan jika kosa kata yang dicari tidak ditemukan. Dengan menggunakan perangkat mobile berbasis Android, aplikasi kamus pintar kedokteran ini bisa diakses tanpa terhubung pada internet sehingga menambah kemudahan bagi pengguna, selain berbasis android mobile yang mudah dibawa dan bisa diakses kapan saja. 3.1.1
Analisis Peluang Sistem Analisis terhadap kelemahan sistem yang lama bertujuan untuk menunjukkan
apa saja yang tidak optimal dalam sistem tersebut. Untuk mengidentifikasi masalah, dilakukan analisis terhadap strengths (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (kesempatan), dan threats (ancaman). Panduan ini dikenal dengan analisis SWOT. Analisis ini berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kekurangan dan ancaman. (Rangkuti, Analisi SWOT Membedah Kasus Bisnis, 2006). 3.1.1.1 Kekuatan (Strengths) Adapun kekuatan dari sistem aplikasi ini bisa diakses tanpa terhubung pada internet (offline) sehingga menambah kemudahan bagi pengguna, selain berbasis android mobile yang mudah digunakan, mudah dibawa kemana- mana sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun, serta dapat menghemat alokasi sumber daya, karena penggunaannya hanya menggunakan handphone yang menggunakan sumber daya yang kecil. 3.1.1.2 Kelemahan (Weakness) Adapun kelemahan dari sistem aplikasi ini, user atau pengguna aplikasi tidak bisa menambahkan istilah, dan edit istilah sendiri. Aplikasi ini hanya menampilkan hasil pencarian dari istilah yang dimaksud dan hanya melakukan pencarian kata bukan kalimat. 3.1.1.3 Peluang (Opportunity) Semakin Berkembangnya era teknologi mobile didunia pendidikan merupakan sebuah peluang untuk diciptakannya sesuatu yang sebelumnya berupa naskah cetak menjadi bentuk mobile application sehingga lebih efesien dari model sebelumnya.
3.1.1.4 Ancaman (Threats) Saat ini teknologi sudah sangat berkembang pesat bukan tidak mungkin ada developer yang akan membangun aplikasi kamus pintar kedokteran dan persaingan industri pembuat ataupun pengembang aplikasi mobile dengan berbagai genre untuk memenuhi kebutuhan pengguna. 3.2.1
Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan
oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. Sistem yang dikembangkan harus mempunyai kebuthan fungsional sebagai berikut : 1. Sistem mampu melakukan fungsi pencarian istilah kedokteran berdasarkan fitur sugesti yang memudahkan user melakukan pencarian istilah. 2. Sistem mampu menampilkan istilah kedokteran. 3. Sitem dilengkapi dengan Panduan guna untuk melihat informasi tentang cara penggunaan aplikasi. 4. Sistem dilengkapi dengan Tentang
guna untuk melihat informasi versi
aplikasi. 5. Sistem memudahkan dan mudah untuk digunakan oleh pengguna. 3.2.2
Kebutuhan Non Fungsional Analisis kebutuhan non fungsional adalah sebuah kebutuhan yang dilakukan
untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan dan kelayakan dari sebuah sistem atau aplikasi yang telah dibuat. Spesifikasi kebutuhan melibatkan perangkat lunak (software) , perangkat keras (hardware) dan Sumber Daya Manusia (Brain Ware) .
3.2.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras (hardware) merupakan analisis kebutuhan sistem untuk mengetahui secara tepat perangkat keras yang dibutuhkan untuk mendukung pengoperasiannya. Sistem perangkat keras tersebut harus memenuhi spssifikasi minimal dari kebutuhan hardware sistem yang akan diterapkan. Adapaun spesifikasi minimal hardware yang dibutuhkan oleh sistem adalah : Tabel 3.1 Spesifikasi Komputer No
Nama
Spesifikasi
1
Processor
Intel® Core 2 Duo T5250 1,5 GHz
2
Grafis
Video Graphic Intel 4500 HD
3
Memory
Ram 2 GB DDR2
4
Display
Layar 14.0" WXGA HD Clear SuperView LED (16:9) Tabel 3.2 Spesifikasi Smartphone
No
Nama
Spesifikasi
1
Sistem Operasi
Android OS, v4.1.2(Jelly bean)
2
Layar
1080 x 1920 pixels, 5.5 inches
3
Memory
16 GB, 2 GB RAM
3.2.2.2 Kebuthan Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak (software) adalah program yang digunakan untuk menjalakan dan mengintruksi perangkat keras computer. Tanpa adanya perangkat lunak komponenkomponen perangkat keras yang ada dalam sebuah computer tidak akan bisa berfungsi. Agar aplikasi dapat diwujudkan dan diimplementasikan sesuai dengan perancangan, maka diperlukan perangkat lunak. Adapun spesifikasi minimal software yang dibutuhkan oleh sistem adalah : Tabel 3.3 Perangkat Lunak (software) No
Nama
Kebutuhan
1
Sistem Operasi
Windows 7 ultimate 32-bit
2
Software
Eclipse IDE, Android SDK, ADT, Java JDK
3.2.2.3 Kebutuhan SDM (Brain Ware) Untuk mewujudkan aplikasi ini, maka saat melakukan implementasi aplikasi kamus pintar kedokteran
ada dua jenis sumber daya manusia yang
mengunakan aplikasi kamus pintar kedokteran ini, dengan wewenang dan kebutuhan yang berbeda yaitu:
1. Programer Bertanggung jawab mengimplementasikan perancangan dari analisis ke dalam bentuk program aplikasi secara keseluruhan. 2. User Pihak yang menggunakan aplikasi kamus pintar kedokteran ini adalah masyarakat luas untuk mendapatkan informasi arti bahasa yang dicari. Tabel 3.4 Spesifikasi Software No
Nama
Spesifikasi
1
Eclipse IDE
Eclipse Juno
2
Android SDK
Android SDK platform-tools revision 16
3
ADT
ADT 16.0.1
4
Java JDK
JDK 7 Update 51
4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1
Implementasi Aplikasi Kamus Pintar Kedokteran ini dibangun berdasar pada perancangan dan
analisa yang terdapat pada bab sebelumnya. Setelah dilakukan perancangan sistem, maka tahap selanjutnya adalah pengimplementasian dan pengujian sistem. Tujuan dari implementasi sistem adalah untuk menerapkan sistem agar dapat dioperasikan secara optimal sesuai dengan kebutuhan proses. Aplikasi Kamus Pintar Kedokteran ini dikembangkan dengan menggunakan IDE Eclipse,
secara
garis besar
menggunakan eclipse terdiri dari : 1. Proses Coding 2. Export Aplikasi 3. Uji Coba Aplikasi
langkah
pengembangan
aplikasi
android
dengan
4.1.1
Splash Screen Splash Screen merupakan halaman pertama yang akan tampil ketika user masuk
aplikasi. Splash Screen akan tampil selama 3 detik, setelah itu akan otomatis berpindah ke menu utama .
Gambar 4.1 Tampilan Splash Screen
4.1.2
Menu Utama Menu Utama merupakan merupakan halaman yang akan tampil setelah splash
screen.Di halaman menu utama terdapat empat button yang dapat pengguna pilih yaitu button pencarian , button panduan , button tentang , dan button keluar.
Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama
4.1.3
Menu Pencarian Menu Pencarian Pada menu pencarian ini terdapat list istilah serta kolom pencari
untuk mencari istilah, menu ini merupakan menu utama aplikasi ini, dimenu ini user juga dapat melihat panduan penggunaan aplikasi dan tentang aplikasi.
Gambar 4.3 Tampilan Menu Pencarian
Gambar 4.4 Tampilan Istilah Ditemukan
Gambar 4.5 Tampilan Istilah Tidak Ditemukan
4.1.4
Koneksi Database Koneksi database dibutuhkan agar data yang di inputkan pada aplikasi dapat
tersimpan dalam database dan juga data yang ada dalam database dapat ditampilkan dalam aplikasi. 4.1.5
Menu Panduan Dan Menu Tentang
Di bawah ini merupakan tampilan menu panduan dan tentang.
Gambar 4.6 Tampilan Menu Panduan
Gambar 4.7 Tampilan Menu Tentang
4.1.6
Detail Halaman Detail akan tampil setelah user memilih istilah pada menu pencarian.
Halaman ini menampilkan istilah berserta detail dari istilah yang telah dipilih.
Gambar 4.8 Tampilan Detail
4.1.7
Uji Coba Aplikasi Pada pengujian sistem dan program aplikasi Kamus Pintar Kedokteran
menggunakan perangkat emulator tersebut antara lain : 1. Android Virtual Device (emulator), OS Android 2.3. Ginger Bread dengan jenis layar 320 x 480 pixel. 2. LG Optimus G pro (real device) , OS Android 4.1.2 Jelly Bean dengan resolusi layar 1080x1920 pixel, 5.5 inch . Bagian yang diuji adalah mulai dari penginstalan sampai penggunaan fitur-fitur yang tersedia pada aplikasi. Berikut beberapa screenshot saat pengujian :
Gambar 4.9 Tampilan Uji Coba Aplikasi
5.
Kesimpulan dan Saran
5.1
Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh setelah pengembangan aplikasi Kamus Pintar
Kedokteran Berbasis Android ini adalah : 1. Dengan dibangunnya aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan pelajar, mahasiswa, dokter, peneliti, dan dosen serta meningkatkan minat masyarakat untuk memahami dan mempelajari istilah-istilah kedokteran. 2. Aplikasi kamus pintar kedokteran dapat dijadikan sebagai media baik sebagai alat bantu penerjemah ataupun untuk pembelajaran bagi setiap individu agar dapat memperluas wawasan terhadap istilah-istilah kedokteran. 3. Aplikasi ini dapat tampil sesuai pada rancangan jika diaplikasikan pada layar 5.5 inchi dengan resolusi 1080x1920 pixel. 4. Aplikasi ini dapat diaplikasikan pada device android dengan minimal sistem operasi 2.3 (Ginger Bread).
5.2
Saran Dalam pembangunan Aplikasi Kamus Pintar Kedokteran ini masih jauh dari
sempurna
dan
masih
banyak
kekurangan.
Oleh
karena
itu
perlu
dilakukan
pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut. Adapun saran agar aplikasi ini bisa berfungsi dengan lebih optimal dan lebih menarik sebagai berikut:. 1. Pada desain interface (antarmuka) lebih diberikan tampilan yang lebih menarik dan interaktif. 2. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menambah database istilah-istilah yang lebih banyak lagi dan lebih terperinci. 3. Aplikasi Kamus Pintar Kedokteran ini dapat dikembangkan dengan penambahan fitur-fitur baru yang memungkinkan pengguna semakin tertarik dan nyaman saat menggunakan aplikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Azhar, Susanto. 2004. Sistem Informasi Manajemen Konsep Dan Pengembangannya. Bandung: Lingga Jaya. Chaer, Abdul. 2007. Leksikologi dan Leksikografi Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Safaat, Nazarudin. 2011. Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android: Penerbit Informatika.
Rangkuti, Freddy. 2006. Analisi SWOT Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sartono dan Hernawan, Syaiful. 2013. Kamus Pintar Kedokteran. Yogyakarta: Bhafana Publishing. Yasin, Verdi. 2012. REKAYASA PERANGKAT LUNAK BERORIENTASI OBJEK Pemodelan, Arsitektur dan Perancangan (Modeling, Architecture and Design). Jakarta: Mitra Wacana Media.