PERAN UM DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH UNGGUL Disajikan Pada Acara Roadshow SBSNP di Universitas Negeri Malang pada tanggal 27 Agustus 2014 Oleh: SUPARNO Rektor UM
PENGEMBANGAN SEKOLAH UNGGUL/BERKUALITAS 1.
2. 3.
4.
Pengembangan Sekolah Laboratorium (Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Autis/Anak Berkebutuhan Khusus). Sekolah-sekolah itu dikelola oleh UPT Badan Pengembangan Laboratorium Pendidikan. Unit kelembagaan ini telah memiliki lebih dari 40 sekolah laboratorium binaan dan telah menjadi rujukan pengembangan sekolah laboratorium di LPTK lain. Pengembangan Sekolah Unggulan terpadu Kabupaten Lumajang, kerja sama antara UM dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang, tahun 2005– 2008. Pengembangan Sekolah Unggulan Terpadu di Balikpapan, kerjasama antar UM dan Chefron Co., Tahun 2005—2011. Hasil kerja sama ini adalah tenaga pendidik yang berkualitas, tata pamong yang kuat, dan prestasi siswa pada berbagai kejuaraan. Pengembangan Sekolah Unggulan Terpadu di Balikpapan, kerjasama antar UM dan Yayasan Cendana (Yayasan mil Chefron Co., Tahun 2007—2012. Hasil kerja sama ini adalah tenaga pendidik yang berkualitas, tata pamong yang kuat, dan prestasi siswa pada berbagai kejuaraan. Di antara guru dari sekolah binaan itu menjadi penulis buku ajar yang produktif
Pengembangan Sekolah Unggul/Berkualitas (Lanjutan) • Pengembangan Sekolah Unggulan Terpadu di Bontang, kerjasama antar UM dan PT Pupuk Kaltim, Tahun 2007—2012. Hasil kerja sama ini adalah tenaga pendidik yang berkualitas, tata pamong yang kuat, dan prestasi siswa pada berbagai kejuaraan. • Pengembangan Sekolah Model Terpadu, kerja sama antar UM dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Tahun 2009—2014. Program ini telah menghasilkan sekolah model dalam pengembangan lembaga penyelenggara sekolah di Kambupaten Bojonegoro dan di tempat lain
PENYELENGGARAN PENDIDIKAN/PELATIHAN/SERTIFIKASI • Pengembang dan PenyelengaaraTeanhers Quality Improvement Program (TEQIP), kerja sama antara UM, PT Pertamina Persero, dan Pemerintah Provinsi/Kabupaten tempat beroperasinya PT Pertamina Persero di seluruh Indonesia, Tahun 2009—sekarang. Program ini telah menjangkau lebh dari 30.000 guru, dan jumlah itu berkembang terus secara berkelanjutan berkat komitmen pemerintah daerah setempat. • Pengembang dan Penyelenggara Lesson Study, kerja sama antara UM, JAICA, dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Tahun2005— 2012. • Penyelenggara Program Sertifikasi Guru Rayon 115, tahun 2007— sekarang • Penyelenggaran Pendidikan Profesi Guru (PPG), Tahun 2012‐‐ Sekarang
Bidang Pembinaan Sekolah • Mencakup bidang: – manajeman – akademik – nonakademik
• Bidang manajeman yang mencakup: supervisi PBM, Sumber daya manusia, Pusat Sumber Belajar, Sistem Informasi manajeman, Perencanaan, Humas, Pemasaran, umum, logistik, dan keuangan
• Bidang akademik dimaksudkan untuk membangun keunggulan proses dan hasil pembelajaran pada setiap matapelajaran di masing-masing sekolah dengan cara meningkatkan pemahaman dan atau ketrampilan guru terkait dengan kurikulum, silabus, rancangan pembelajaran, materi pelajaran, strategi/metode inovatif, pembelajaran PAKEM, evaluasi pembelajaran dan hal-hal lain yang terkait dengan guru profesional. • Bidang nonakademik dimaksudkan untuk mengembangkan keunggulan sekolah yang bersifat “gebyar” sehingga segera dapat dilihat oleh masyarakat.
Capaian • Bidang umum: – terjadinya iklim keberterimaan pengembangan SUT / sekolah model yang kondusif di kalangan warga sekolah – terjadinga iklim berketerimaan pengembangan SUT / sekolah model yang kondusif di kalangan masyarakat Lumajang
• Bidang Manajeman – terlaksananya keterpaduan dapam sistem penerimaan siswa baru – Dihasilkannya peningkatan kualitas perangkat lunak pengelolaan perpustakaan sekolah secara terpadu berbasis TI – Dihasilkannya peningkatan kualitas perangkat lunak pengelolaan SIM akademik secara terpadu berbasis TI – Terbangunnya kepemimpinan sekolah yang tangguh dan ulet – Berkembangnya sistem pelaksanaan supervisi pendidikan di sekolah
• Bidang Akademik – Tersusunnya silabus dan RPP untuk semua matapelajaran – Terlaksananya sistem moving class – Terlaksananya sistem fully school – terlaksananya pembelajaran bilingual mada matapelajaran matematikan dan sains – Meningkatnya rerata perolehan dan peringkat nilai ujian nasional – Meningkatnya kemampuan guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran – Tersusunnya buku-buku Penduan Pengembangan tiap bidang studi
Kerjasama lain • Selain pengembangan sekolah UM juga telah bekerjasama dengan JICA sejak 2008-2012 dalam bidang peningkatan kualitas sekolah melalui lesson study yang mempunyai sekolahsekolah binaan di Kabupaten Pasuruan. • Penyelenggaraan TEQIP (teachers Quality Improvement Program) 2010-2013 bekerjasama dengan Pt. Pertamina dalam program: Pemberdayaan guru Sekolah Dasar melalui pembelajaran bermakna dengan Lesson Study.
Refleksi • Beberapa kegiatan kerjasama antara UM dengan Pemda tersebut merupakan upaya UM untuk meningkatkan kualitas sekolah baik dari bidang manajeman, akademik, dan nonakademik. • Pencapaian pada ketiga bidang tersebut dapat mendorong sekolah untuk mencapai pelayanan penyelenggaraan sesuai dengan Standar Nasional pendidikan dan bahkan melebihinya.