PERAN JUS BUAH SEMANGKA (Citrulus vulgaris rubrum) DALAM PENANGANAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEMPAKA BANJARMASIN

Peran Jus Buah Semangka (Citrulus Vulgaris Wilayah Kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin

Rubrum) Dalam Penanganan Hipertensi Di

PERAN JUS BUAH SEMANGKA (Citrulus vulgaris rubrum) DALAM PENANGANAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEMPAKA BANJARMASIN

Deni Okvianti1 Mahasiswa Stikes Sari Mulia Banjarmasin Alamat Koresponden [email protected] , tel:085252674141 ABSTRAK

Background: Hypertension is blood pressure above the normally figure of 120 mmHg systole and diastole 80 mmHg. If no tackles Hypertension disease will lead to death. The watermelon is one of the therapies that can be used for patients with hypertension. Objective: To analyze the role of fruit juice of watermelon in the treatment of hypertension in Puskesmas Cempaka Banjarmasin. Methods: The design of the study using a descriptive study sampling technique using the side with the total number of 18 people who will do the research. Results: The results showed that the average systolic blood pressure before being given 146.11 mmHg, an average of 92.22 mm Hg diastolic blood pressure. The results R2 -0,795 systolic blood pressure and blood pressure results Diastole R2 0.511 and the result average blood pressure after systole given watermelon juice 121.66 mmHg and 83.89 mmHg Diastole blood pressure. Conclusion: the role dalama watermelon fruit juice can lower high blood pressure (hypertension) and can stabilize blood pressure remained stable keywords: Hypertension disease, watermelon.

1

Peran Jus Buah Semangka (Citrulus Vulgaris Puskesmas Cempaka Banjarmasin

Rubrum) Dalam Penanganan Hipertensi Di Wilayah Kerja

berdasarkan

A. PENDAHULUAN Hipertensi

adalah

hasil

pengukuran

tekanan

terjadinya

darah adalah 39,6%. Dan pada tahun 2013

peningkatan tekanan darah diatas normal

Prevelensi hipertensi tertinggi di Daerah

angka sistole 120 mmHg dan angka diastole

Bangka

Belitung

80 mmHg

Selatan

(30,8%),

(Wahdah, 2011). Hipertensi

(30,9%),

Kalimantan

Kalimantan

Timur

sudah lama diketahui bahwa sebagai salah

(29,6%) dan Jawa Barat (29,4%).Dari data

satu masalah kesehatan yang terjadi karena

yang didapt peneliti akan Menganalisis

bisa disebabkan gaya hidup yang tidak

peran

sehat, seperti pola makan, merokok dan

penanganan

kurang berolah raga (Junaidi, 2010).

Puskesmas Cempaka Banjarmasin.

jus

buah

semangka

hipertensi

dalam

diwilayah

kerja

Menurut WHO (2013) menyatakan bahwa prevalensi hipertensi di Dunia pada tahun 2013 yaitu pada penduduk umur > 18

B. METODE PENELITIAN Rancangan

penelitian

yang

tahun mencapai 1 Milliar orang, Negara

digunakan adalah rancangan penelitian

yang tertinggi menderita Hipertensi di

deskriptif dengan mendiskripsikan hasil

Afrika

yang didapat. Pada penelitian ini, peneliti

terendah

(46%) di

sedangkan

Secara

menggunakan desain penelitian deskriptif

keseluruhan, negara-negara berpendapatan

dengan mendiskripsikan hasil yang sudah

tinggi memiliki prevalensi lebih rendah

didapat pada saat penelitian. Sasaran

yaitu (35%) dari kelompok berpenghasilan

Penelitian

ini

rendah dan menengah (40%). Menurut data

responden

yang

Riset Kesehatan Dasar (Rekesdas, 2007) di

hipertensi yang akan diberikan jus buah

Indonesia pada umur ≥ 18 tahun

yang

semangka (Citrulus vulgaris rubrum)

menderita hipertensi 31,7% dan Terdapat

selama 10 hari pada setiap pagi hari akan

penurunan pada tahun 2013 prevalensi

dilakukan

hipertensi

didapat

sebelum diberikan jus buah semangka

melalui pengukuran pada umur ≥18 tahun

(Citrulus vulgaris rubrum), dan tempat

sebesar

penelitian yang akan dilakukan diwilayah

di

Amerika

prevalensi

(35%)

Indonesia

25,8%.

Menurut

yang

data

Riset

kesehatan Dasar (Rekesdas) tahun 2007

dilakukan

dengan

menderita

pengukuran

18

penyakit

tekanan

tadah

kerja puskesmas Cempaka Banjarmasin.

prevalensi hipertensi pada penduduk 18 tahun ke atas di Kalimantan Selatan

2



mengkonsumsi

C. HASIL 1. Rata-rata penurunan tekanan darah

jus

buah

(Citrulus vulgaris rubrum) diwilayah

Sistole

Kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin

a) Rata-rata

penurunan

tekanan

diperoleh data sebagai berikut: 94,00

darah Sistole

menderita penyakit Hipertensi yang mengkonsumsi jus buah semangka

Rata-rata TD Sistole

dilakukan kepada 18 orang responden

90,00

86,00

84,44 84,44 83,89 83,89 83,89 83,89 83,89 83,89

84,00 82,00

Kerja

80,00

Cempaka

87,78

88,00

(Citrulus vulgaris rubrum) diwilayah Puskesmas

92,22

92,00

Berdasarkan penelitian yang telah

y = -0,646x + 88,77 R² = 0,511 0

Banjarmasin diperoleh data sebagai

2

4

6

10

12

146,11 140,00133,89

140,00

123,89 123,33 122,78 122,22 121,67 121,67 128,33

120,00 Rata-rata TD Sistole

8

Hari

berikut: 160,00

semangka

100,00

Gambar 4.7 Rata-rata Penurunan Tekanan Darah Diastole Diwilayah Kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin 2016

y = -2,569x + 142,5 R² = 0,795

80,00 60,00 40,00 20,00 0,00 0

2

4

6

8

10

12

1.

semangka (citrulus vulgaris rubrum). a. Rata-rata tekanan darah Sistole

Hari

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Gambar 4.6 Rata-rata Penurunan Tekanan Darah Sistole Diwilayah Kerja Puskesmas Cempaka Banjarmasin 2016 b)

Rata-rata

penurunan

tekanan

darah

10

hari

terhadap

18

responden yang menderita Hipertensi diwilayah kerja Puskesma Cempaka Banjarmasin 2016, didapatkan hasil penelitian

pada

Gambar

4.6

menunjukkan bahwa sebelum diberikan

Diastole. telah

jus buah semangka (citrulus vulgaris

dilakukan kepada 18 orang responden

rubrum) dengan Rata-rata tekanan

menderita penyakit Hipertensi

darah sistole 146,11

Berdasarkan

penelitian

yang

yang

mmHg dengan

3



Standar deviasi 7,77 mmHg, dimana

dilakukan

penelitian

pada data tersebut didapat pada hari

responden

sering

pertama

makanan yang tinggi lemak, garam

dengan

pengukuran

menggunakan

tekanan

darah

sphygmomanometer

Rata-rata perubahan tekanan darah selama diberikan jus buah semangka (Citrulus

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan semala 10 hari terhadap 18 responden yang menderita Hipertensi

vulgaris rubrum). a. Rata-rata penurunan tekanan darah Sistole

diwilayah kerja Puskesmas Cempaka

Berdasarkan

Banjarmasin 2016, didapatkan hasil

telah

penelitian

terhadap

menunjukkan

Gambar bahwa

karena faktor

keturunan dari orang tua. 2.

pada

mengkonsumsi

berolah raga dan

responden sebelum diberikan jus buah

b. Rata-rata tekanan darah Diastole

baik

yang berlebih, stree, dan juga kurang

terhadap

semangka.

kurang

4.7

sebelum

dilakukan 18

penelitian semala

yang

10

responden

hari yang

menderita Hipertensi diwilayah kerja

mengkonsumsi jus buah semangka

puskesmas

dengan

2016, didapatkan hasil penelitian

Rata-rata

tekanan

darah

Cempaka

Diastole 92,22 mmHg dengan standar

pada

deviensi 5,48 mmHg, yang dimana

bahwa pada hari pertama pemberian

pada data tersebut didapat pada hari

jus buah semangka rata-rata tekanan

pertama

darah sistole 146,11 mmHg, hari

dengan

pengukuran

menggunakan

tekanan

darah

sphygmomanometer

terhadap

Gambar

terakhir

hari

4.6

Banjarmasin

menunjukkan

kesepuluh

setelah

sembilan hari di berikan jus buah

responden sebelum diberikan buah

semangka

semangka (Citrulus vulgaris rubrum).

tekanan darah Sistole 121,67 mmHg.

Hari pertaman tekanan darah diastole

Selama 10 hari diberikan jus buah



diatas

mmHg,

diwilayah kerja puskesmas cempaka

buah

Banjarmasin dengan 18 responden


Rata-rata tekanan darah sistole setelah

gaya hidup responden yang akan

dilakukan penelitian 128,39 mmHg.

sebelum

normal

yaitu

>90

mengkonsumsi

jus

rata-rata

penurunan

4



Hasil nilai koefisien korelasi r sebesar

92,22 mmHg, hari kesepuluh setelah

0,89

yang

sembilan hari diberikan jus buah

sangat kuat. Hasil nilai koefesien

semangka rata-rata tekanan darah

determinasi R2 didapatkan nilai -

Sistole 83,89 mmHg. Pada gambar

0,795 maka sebesar 79,5% jus buah

4.7 mulai hari pertama sampai hari

semangka mempengaruhi penurunan

kelima mengalami penurunan Hasil

tekanan darah Sistole. Dan hasil nilai

nilai Koefesien korelasi r sebesar 0,71

b koefesien regresi sebesar -2,569

didapatkan

apabila responden mengkonsumsi jus

Hasil nilai koefisien determinasi R2

buah semangka (Citrulus vulgaris

didapatkan nilai -0,511 maka sebesar

rubrum) sebanyak 200 ml pagi dan

51,1%

sore selama 1 hari maka sampai hari

mempengaruhi

ke

darah Diastole. Dan hasil nilai b

didapatkan

lima

hubungan

mengalami

penurunan

hubungan

jus

yang

buah

semangka

penurunan

tekanan

tekanan darah Sistole, penurunan

koefesien

perhari diberikan jus buah semangka

apabila responden mengkonsumsi jus

(Citrulus vulgaris rubrum) sebasar


2,569 mmHg.

rubrum) sebanyak 200 ml pagi dan

b. Rata-rata penurunan tekanan darah

regresi

kuat.

sebesar

-0,646

sore selama 1 hari maka sampai hari

Diastole selama diberikan jus buah

ke

semangka (Citrulus vulgaris rubrum).

tekanan darah Sistole, penurunan

Berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan

penurunan

perhari sebasar 0,646 mmHg. Setelah 10 hari diberikan jus

yang


menderita Hipertensi diwilayah kerja

rubrum) terjadi penurunan tekanan

puskesma

darah

18

10

mengalami

hari

terhadap

semala

lima

responden

Cempaka

Banjarmasin

diastole


tekanan

pada

penurunan

Gambar

bahwa

pada

4.7

menunjukkan

hari

pertama


dan

darah,

tidak

yang

membuat

dibawah

batas

normal tekanan darah Diastole. 3.

Rata-rata

perubahan

tekanan

(Citrulus vulgaris rubrum) rata-rata

sesudah diberikan

penurunan

(Citrulus vulgaris rubrum).

tekanan darah Diastole

menormalkan

darah

jus buah semangka

5



a. Rata-rata perubahan Tekanan darah Sistole

telah

natrium yang berlebih dalam tubuh dapat

dikeluarkan

melalui

urine

Berdasarkan penelitian yang

sedangkan kandungan kalium yang

dilakukan

cukup

terhadap

semala

18

10

hari

responden

yang

tinggi

membatu

Puskesma

menormalkan

Banjarmasin

semangka

(Citrulus vulgaris rubrum) dapat

menderita Hipertensi diwilayah kerja Cempaka

dalam

kerja

jantung

tekanan

darah

dan dan


menjaga tekanan darah agar tetap

pada Gambar 4.6

normal.

menunjukkan

bahwa setelah mengkonsumsi jus

Kalium salah satu mineral


yang menjaga keseimbangan cairan

rubrum)

dan elektrolit yang mempunyai efek

dengan Rata-rata tekanan

darah sistole 121,67 mmHg dengan

natriuretik

Standar deviensi 3,83 mmHg yang

meningkatkan pengeluaran natrium

dimana pada hari ke-10 responden

dan cairan dari dalam tubuh. Diuresis

setelah

mempunyai dua pengertian, pertama

mengokonsumsi jus buah

semangka.

menunjukkan

dan

deuretik

adanya

yang

penambahan

Setelah diberikan jus buah

volume urin yang diproduksi dan


yang kedua menunjukkan jumlah

selama 10 hari terdapat penurunan

pengeluaran zat-zat terlarut dan air.

rata-rata tekanan darah. Pada saat

Cara kerja diuresis natural dengan

sebelum mengkonsumsi jus semangka

banyak mengeluarkan urine dimana

tekanan darah sangat tinggi setelah

natrium banyak dikelurkan sehingga


menyebabkan panarikan lebih banyak

(Citrulus vulgaris rubrum) dalam 10

cairan ikut keluar, dengan demikian

hari mengalami penurunan tekanan

tekanan dalam saluran berkurang,

darah

jus

serta volume cairan ekstraselular

merangsang

berkurang dan menurunkan venous

pengeluaran urine karena semangka

return dan pada akhirnya, berefek

(Citrulus vulgaris rubrum) banyak

menurunkan cardiac output sehingga

mengandung

terjadi penurunan tekanan darah.

sistole.

semangka

mengkonsumsi dapat

air

sehingga

kadar

6


Mekanisme

kalium


dalam

penelitian

pada

Gambar

menurunkan tekanan darah adalah

menunjukkan

menurunkan produksi vasokontriktor

diberikan jus buah semangka dengan

tromboxane

meningkatkan

rata-rata tekanan darah sistole 83,89

produksi vasodilator kalidin sehingga

mmHg dengan Standar deviensi 5,01

terjadi vasodilatasi pembulu darah.

mmHg, yang dimana pada hari ke-10

Dimana vasodilatasi pembulu darah

responden setelah

ini akan menyebabkan penurunan

jus buah semangka (Citrulus vulgaris

resistensi perifer dan meningkatkan

rubrum). Tekanan darah Diastol yang

curah jantung ( Mu J. Et al 2009 &


Rutishauser, S 2007).

diatas normal yang dimana batas

dan

Menurut

penelitian

bahwa

4.7 setelah

mengokonsumsi

yang

normal tekanan darah Diastole 80-90

dilakukan oleh Francisco Borges

mmHg pada saat sesudah diberikan

(2013)

jus buah semangka (Citrulus vulgaris

mengkonsumsi

jus

buah

Semangka 5 hari dapat menurunkan

rubrum)

tekanan darah berdasarkan jurnal

penurunan dari hari kedua dan ketiga

sebelumnya lama 5 hari pemberin jus

tetapi pada hari kelima sampai hari

buah

sedangkan

kesepuluh tekanan darah Diastole

dilanjutkan pemberian lebih dari 5

tidak mengalami penurunan yang

hari yaitu 10 hari diberkan jus buah

segnifikan dikarenakan tekana darah

semangka

diastole responden Normal yaitu 80-

semangka.

tekanan

dapat darah

menstabilkan bukan

tekanan

darah

terjadi

untuk

90 mmHg. kandungan kalium dalam

menurunkan tekanan darah dibawah

buah semangka merupakan mineral

normal.

yang bermanfaat bagi tubuh. Kalium

b. Rata-rata perubahan tekanan darah Diastole Berdasarkan

mempunyai

fungsi

sebagai

vasodilatasi pada pembuluh darah penelitian

yang

dapat menurunkan tahanan perifer

telah dilakukan 10 hari terhadap 18

dan

meningkatkan

curah

jantung

responden yang menderita hipertensi

sehingga tekanan darah dapat normal.

diwilayah kerja puskesma Cempaka

kalium yang cukup tinngi dan dapat

Banjarmasin 2016, didapatkan hasil

membantu kerja jantung dan dapat

7



menormalkan tekanan darah Sistole

4. Rata-rata tekanan darah sistole pada

maupun Diastol.

responden sesudah diberikan jus buah semangka (Citrulus vulgaris rubrum) selama 10 hari 121,66 mmHg, dan

D. KESIMPULAN

tekanan darah diastole sebesar 83,89

Kesimpulan penelitian dan pembahasan

mmHg.

pada bab sebelumnya total responden 18 orang

perempuan

yang

menderita

Hipertensi di wilayah kerja puskesmas Cempaka Yaitu:

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka peneliti

1. Terdapat penurunan tekanan darah dengan pemberian jus buah semangka dalam

SARAN

penanganan

Hipertensi

menyarankan : 1. Bagi masyarakat

diwilayah kerja puskesmas Cempaka

Diharapkan hasil penelitian yang

Banjarmasin.

positif

2. Rata-rata tekanan darah sistole pada responden sebelum mengkonsumsi Jus buah Semangka (citrulus vulgaris rubrum) sebesar 146,11 mmHg, dan tekanan darah diastole

sebelum

mengkonsumsi jus buah semangka (citrulus vulgaris rubrum)

92,22

mmHg.

ini

pengetahuan

dapat dan

menambah

informasi

akan

penggunaan buah semangka (citrulus vulgaris tumbuhan

rubrum) herbal

atau

tumbuh-

sebagai

terapi

alternatif untuk menurunkan tekanan darah. 2. Bagi institusi pendidikan Diharapkan hasil penelitian ini dapat

3. Penurunan tekanan darah selama

digunakan sebagai referensi untuk

diberikan jus buah semangka (citrulus

peneliti

yang

lain

yang

ingin

vulgaris rubrum)

sistole dengan

melakukan penelitian yang lebih lanjut

Nilai Dan hasil nilai koefesien regresi

tentang metode yang akan digunakan,

b= -2,569 dan Nilai koefesien regresi

tempat penelitian, populasi, sampel

tekanan darah Diastole b=-0,646 .

yang berbeda, berapa hari pemberian yang lebih efektif dan berapa takaran

8



jus buah semangka (citrulus vulgaris

yang telah membimbing dalam kegiatan

rubrum) yang baik untuk diberikan

penelitian ini dari awal hingga akhir serta.

dalam menurunkan atau menstabilkan

Selain

tekanan darah.

disampaikan kepada orang tua dan teman-

itu

ucapan

terima

kasih

teman yang telah memberikan motivasi

3. Bagi Profesi Keperawatan

dan dukungan bagi penelitian ini.

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dan dapat juga

DAFTAR PUSTAKA

digunakan sebagai terapi buah-buahan yang

dapat

menurunkan

tekanan

darPah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 4. Bagi penelitian selanjutnya Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada penelitian selanjutnya meneliti tentang buah-buhan apa saja yang dapat

menurunkan

dan

a. Adrianto, C. 2013. Tips Memilih dan Menyimpan Buah-Buahan. Yogyakarta: Suaka Media. b. Andri W, Sutanta. (2015). The Effects Of Consume Watermelon Juice In Changes Blood Pressure Hypertension Patients With Obesity In Srimulyo Village Region Of Local. Vol. 06 No. 01 Januari 2015. Jurnal Kesehatan Samodra Yogyakarta. [Di akses 15 November 2015].

membuat

tekanan darah tetap stabil jika terus menerus mengkonsumsi buah tersebut selain dengan jus buah semangka

c. Dinkes Kota Banjarmasin. (2014). Data Angka kejadian Hipertensi Diseluh Puskemas Banjarmasin 2014. Banjarmasin: Dinas kesehatan Banjarmasin.

(citrulus vulgaris rubrum). d. Dalimartha, S. 2007. Atlas tumbuhan obat Indonesia jilid 3. Jakarta: Puspa Swara.

UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan terima kasih kepada 1. Dini Rahmayani, S,Kep.Ners.,MPH 2. Ir.Nordiansyah Firahmi, M.P yang telah

membimbing

saya

dalam

e. Elis Mariani, (2007). Pengaruh pemberian jus pepaya(carica papaya), jus semangka(citrullus vulgaris) dan jus melon (cucumis melo) terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik. Jurnal: Semarang. [ Di akses 11 November 2015].

penelitian ini. f. Herbie, T. 2015. kitap tanaman barhasiat obat 226 tumbuhan obat 9



untuk penyembuhan penyakit dan kebugaran tubuh. Yoyakarta: Octopus pulishing house. g. Hardito Puspo Yugo. (2011). Efek Hepatoprotektor jus semangka merah (citrulus Vulgaris) terhadap kerusakan sel hepar tikus putih (Rattus norvegicus). Sripsi Universitas Sebelas. Surakarta: No. 4.[Di akses 10 Desember 2016]. h. Krummel DA. Medical nutrition therapy in hypertension.In: Mahan K,Escott-Stump S. Krause’s food, nutrition,& diet therapy. 11th edition.Philadelphia: Saunders; 2004.p. 900-18.

dalam: http://hinarigw.who.int/whalec omwww.ncbi.nlm.nih.gov/whalecom0 /pubmed/ terapi jus dan diet 19661927. m. Nova F, Vivi S. S.(2013) pengaruh pemberian jus semangka ( cilitrus vulgaris schrad ) terhadap penurunan tekanan darah lansia dengan riwayat hipertensi. Jurnal: Padang. [Di akses 15 November 2015]. n. Soekidjo Notoatmodjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT RINEKA CIPTA. o. Nisa, I. 2012. Ajaibnya Terapi Herbal Tumpas Penyakit Darah Tinggi. Jakarta : Dunia Sehat.

i. Kotchen TA, Kotchen JM. Nutrition, diet,and hypertension. In:Shils ME, Shike M, Ross AC, Caballero B, Cousins RJ, editors. Modern nutrition in health and disease. 10th Edition. Philadelpia: Lippincott Williams and Wilkins; 2006.p. 1095-1107.

p. Rolfes SR, Pinna K, Whitney E. (2006) Water and the major mineral. In: Understanding normal and clinical nutrion. 7th edition. USA: Thomson wadsworth; pp. 411-22.

j. Ranjbar F, Akbarzade F, Khaneshi M. (2006). The study oftype A personaliti in essential Hypertension patien. Medikal Sciences: 11: 26-31. [Di akses 13 November 2015]

q. Rikesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar. [Internet]. From library file//G:/%C2%A0/Hasil Rikesdas 2013. pdf. [Di akses 15 November 2013].

k. Rutishauser, S . (2007). Physiology and anatomy: a basic for nursing and health care. New York: Chruchill livingstone.

r. Singh R. B., et al. Prevalence and Risk Factors for Prehypertension an Hypertension in Five Indian Cities. Acta Cardiol 2011, 66(1): 29-37. DOI:10.2143/AC.66.1.2064964.

l. Mu J. et al .(2009). Family-based randomized trial to detect effects on blood pressure of a salt substitute containing potassium and calcium in hypertensive adolescents. AMJ. 22(9):943-7. Di unduh pada tanggal 17/11/2015 tersedia

s. Tuty Roida Pardede & Sri Muftri D. S, (2011) penetapan kadar kalium, natrium dan magnesium pada semangka (citrullus vulgaris, Schard) daging buah berwarna kuning dan merah secara spektrofotometri serapan atom. Jurnal Derma Agung: unifersitas

10



Sumatra selatan. [ Di akses 15 November 2015]. t. Pudiastuti, D. R. 2013. PenyakitPenyakit Mematika.Yogyakarta: Nuha Medika: 16-31. u. Wibowo, A. 2014). Metodologi Penelitian Praktis Bidang Kesehatan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. v. WHO, (2013). World Health Day 2013: Measure Your Blood Pressure, Reduce Your Risk. Tersedia dalam: http://www.who.int. [Diakses 16 November

11

PERAN JUS BUAH SEMANGKA (Citrulus vulgaris rubrum) DALAM PENANGANAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEMPAKA BANJARMASIN

Recommend Documents