UNIVERSITAS INDONESIA
PERAN CITIZEN JOURNALISM DALAM MENYAJIKAN INFORMASI KEPENTINGAN PUBLIK MELALUI MEDIA MASA: STUDI KASUS NET CITIZEN JOURNALIST
Mirza Ayu Anindita 1106084816
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI JURNALISME
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
Peran Citizen Journalism Dalam Menyajikan Informasi Kepentingan Publik Melalui Media Masa: Studi Kasus NET Citizen Journalist Mirza Ayu Anindita Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia Kampus UI, Depok, 16424, Indonesia
[email protected]
Abstrak Demokrasi dan perkembangan teknologi di Indonesia menjadi faktor munculnya citizen journalism. Kebebasan berpendapat serta teknologi yang didukung akses internet mendorong peran aktif warga untuk ikut serta dalam proses pengumpulan hingga distribusi berita. Citizen journalism menandai demokratisasi yang terjadi pada media masa. Arus informasi yang dihasilkan oleh citizen journalism juga semakin luas. Stasiun televisi NET. melihat potensi besar citizen journalism dan melakukan pengembangan terhadapnya. Selain dapat menampung perspektif warga, citizen journalism juga memiliki keunggulan dalam liputan yang efektif dan efisien. Makalah ini akan membahas mengenai peran citizen journalism menghadirkan informasi publik dan kritik sosial bagi berjalannya demokrasi di Indonesia.
Abstract Democracy and the technological improvement became factor in the emergence of citizen journalism in Indonesia. Freedom of speech and the access of the internet has encouraged the citizen participation in news gathering to news distribution. Citizen journalism marked out the democratization of mass media. Flow of information generated by citizen journalism is also increasingly widespread. NET. tv channel see the great potential of citizen journalism and has been developing it. Besides being able to accommodate the perspective of citizens, citizen journalism also has the advantage of an effective and efficient coverage. This paper will discuss the role of citizen journalism deliver public information and social criticism for the operation of democracy in Indonesia.
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
1
Pendahuluan Era demokrasi di Indonesia memberikan pengaruh dalam setiap aspek kehidupan masyarakat termasuk dalam bidang jurnalisme. Pertumbuhan demokrasi sejalan dengan bertumbuhnya jurnalisme di Indonesia. Mulai dari ketidakbebasan pers Indonesia sampai kepada ranah masyarakat berperan sebagai jurnalis atau yang dapat dikenal citizen journalism atau jurnalisme warga. Citizen journalism dapat diartikan sebagai proses pengumpulan, penulisan, editing, produksi dan distribusi berita dan informasi oleh orangorang tidak terlatih sebagai wartawan profesional. Citizen journalist dapat diartikan sebagai siapapun yang dengan cara apa pun berpartisipasi dalam pengumpulan dan penyebaran berita (Macharasvili, 2012). Demokrasi di Indonesia menjadi stimulan bagi kemunculan citizen journalism . Jurnalisme dapat berjalan karena dukungan demokrasi yang menekankan kebebasan berpendapat, kehendak bebas, dan pengambilan keputusan yang kolektif (Papacharissi, 2009). Ditambah perkembangan teknologi, salah satunya dengan internet yang memudahkan masyarakat awam untuk mengakses dan menyampaikan informasi. Fenomena ini memiliki dampak besar bagi citizen journalism di Indonesia. Jika dulu peliputan berita hanya dilakukan oleh jurnalis, kini masyarakat awam pun bisa melakukannya. Dari masa ke masa, keberadaan jurnalisme terpengaruh sistem politik yang ada di Indonesia pada masanya. Berubahnya sistem politik di Indonesia mendukung kebebasan pers Indonesia. Memasuki era reformasi, jurnalisme di Indonesia mengalami perubahan yang signifikan. Pada masa reformasi pers Indonesia menjadi pers yang bebas. Kebebasan pers pada era demokrasi ini merupakan bentuk dari pers yang bebas dan bertanggung jawab. Peran pers di masa ini adalah memberikan informasi yang diperlukan masyarakat. Robert A. Dahl berpendapat bahwa salah satu indikator demokrasi dalam suatu Negara adalah keberadaan jurnalisme yang independen. Peran jurnalisme dalam era demokrasi merupakan anjing penjaga. Atas dasar inilah jurnalisme dianggap sebagai salah satu pilar demokrasi. Bill Kovach dan Tom Rosenstiel (2001), dalam bukunya The Elements of Journalism, prinsip anjing penjaga tak sekedar bermakna memantau pemerintahan, tapi juga meluas hingga pada lembaga yang
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
2
kuat di masyarakat. Fungsi tersebutlah yang saat ini juga dijalankan oleh warga yang melakukan kegiatan jurnalisme atau citizen journalist. Citizen journalist kini memiliki peran besar dalam proses demokratisasi. Citizen journalism di Indonesia pada saat ini berkembang. Beberapa media sudah menggunakan hasil karya citizen journalist dalam program beritanya. Bahkan ada beberapa media yang menyediakan program tersendiri untuk menampung berita dari citizen journalist. Ini juga sejalan dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam hal pengawasan kerja aparatur negara yang semakin tinggi. Seperti pandangan George Moyser (2003), partisipasi warga merupakan jantung bagi demokrasi, karena tanpa suara warga tidak ada demokrasi yang sebenarnya. Rumusan Masalah Tak hanya menjadi anjing penjaga bagi bekerjanya pemerintah, citizen journalist juga menjalankan fungsi memberikan informasi bagi masyarakat di penjuru Indonesia lainnya. Dengan berbagai kekurangan dan kelebihan citizen journalism menyebarkan informasi melalui media masa. Warga kini memiliki andil untuk memberikan informasi yang menyangkut kepentingan publik. Dari latar belakang tersebut, tulisan ini akan mengekspolarasi bagaimana citizen journalism melakukan perannya menyampaikan informasi kepentingan publik yang mendukung demokratisasi di Indonesia. Penulis akan membahas mengenai contoh kasus salah satu program stasiun televisi NET. yaitu NET10. Perkembangan Citizen journalism di Indonesia Munculnya citizen journalism di Indonesia menandai peran masyarakat yang semakin
meningkat.
Citizen
journalism
dapat
diasumsikan
sebagai
bentuk
demokratisasi—dimana masyarakat aktif menyuarakan pendapatnya. Era demokrasi dan kemajuan teknologi merupakan faktor utama berkembangnya citizen journalism. Kemunculannya juga dipicu oleh ketidakpuasan masyarakat kepada media tradisional yang tidak memihak masyarakat. Pada awalnya, munculnya media baru merupakan faktor pendorong partisipasi politik masyarakat Indonesia. Internet sebagai media baru menjadi faktor awalnya pergerakan masyarakat. Dalam hal ini, media baru berperan besar dalam runtuhnya rezim Soeharto. Krisna Shen dan David T. Hill dalam bukunya Media, Culture and Politic in
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
3
Indonesia menjelaskan hal tersebut. Menurutnya, dalam dua tahun terakhir pada masa kepemimpinan Soeharto, internet digunakan oleh kelompok oposisi untuk menyiasati sensor media. Saat itu internet. masih terbebas dari sensor media yang ada pada rezim Soeharto. Para mahasiswa dan aktivis yang memperjuangkan reformasi menggunakan internet. untuk mencari dukungan dan merencanakan pergerakan demonstrasi. Pada akhirnya upaya penggunaan internet. sebagai strategi mencari dukungan tersebut berhasil menjatuhkan rezim Soeharto. Internet, pada saat itu dapat membuahkan pergerakan masyarakat yang memicu partisipasi warga dalam mencapai era reformasi. Keberadaan citizen journalism merupakan perkembangan dari keberadaan online media. Online media sendiri merupakan bagian dari media baru seperti yang dikemukakan oleh Denis McQuail (2000). Keunggulan online media menurut James C. Foust (2005) antara lain terletak pada sifat interaktivitas (interactivity), kecepatan. (immediacy), dan juga kapabilitas multimedia (multimedia capability). Keunggulan-keunggulan tersebut yang memberi peluang masyarakat untuk mempublikasikan artikel atau karya jurnalistik lainnya. Tak lagi memerlukan perlengkapan yang rumit, hanya dengan gadget yang terhubung internet masyarakat dapat berbagi informasi. Online journalism memungkinkan masyarakat untuk dapat berkomentar, bahkan dapat mengupload artikel yang memiliki informasi penting dan mempunyai nilai berita. Perlahan, keberadaan online journalism menggeser media tradisional. Dapat dikatakan online journalism memberdayakan warga untuk dapat mengungkapkan pendapat. Online journalism menjadi sumber utama dalam pencarian informasi bagi masyarakat. Berkembangnya spectrum kontribusi pengguna atau masyarakat terhadap konten berita dapat disebut sebagai “citizen journalism”. Hal ini juga dapat disebut sebagai user generated content. User generated content merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan segala bentuk konten seperti video, blog, posting bentuk diskusi, gambar digital, file audio, dan bentuk-bentuk media yang diciptakan oleh konsumen atau pengguna akhir dari sistem online atau layanan dan publik tersedia untuk konsumen lain dan pengguna akhir (Allan and Thorsen, 2009). Terjadi pergeseran dimana audiens bukan hanya mengonsumsi informasi namun juga menghasilkannya. Pergeseran ini dapat ditandai dengan peran audiens yang tidak lagi pasif berkat munculnya online journalism. Dalam artikel berjudul Public Journalism and
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
4
a Deliverative Democracy, Albert W. Dzur (2002) memaparkan bahwa citizen journalism tidak bertujuan memerlakukan audiens sebagai warga, namun juga berasumsi bahwa audiens ingin menjadi warga yang aktif. Berkat kemajuan teknologi, orang yang memiliki gadget yang terhubung dengan internet berpotensi menjadi reporter dalam arti ‘reporter adalah mereka yang memiliki berita dan berusaha untuk menginformasikannya kepada orang lain’ (Gillmor, 2006, p.127). Berkembang dari hal tersebut, mendunianya blog
1
disebut sebagai awal
kemunculan citizen journalism . Sebut saja situs-situs seperti www.inilah.com dan www.kabarindonesia.com. Berawal dari blog, lama kelamaan citizen journalism semakin lama memiliki portal tersendiri dalam menjalankan perannya. Dibalik kritik mengenai kredibilitas blogger, prinsip kepercayaan menjadi inti dalam berjalannya citizen journalism. Dalam hal ini dapat terlihat bahwa interaktivitas menyebabkan akuntabilitas melalui konsep kepercayaan dalam jurnalisme (Charlie Becket, 2010, p.15). Munculnya blogger yang merangkap sebagai citizen journalist memiliki manfaat sendiri bagi jurnalis professional. Stuart Allan (2006) mengatakan bahwa pada kejadian Tsunami di Aceh, sebelum mengirimkan jurnalisnya, The Washington Post sebelumnya menggunakan informasi dari blog warga. Meskipun kemunculannya berasal dari media online, namun tak berarti citizen journalism tak merambah ke media lainnya. Pada tahun 2000, radio Elshinta memulai program yang melibatkan warga sebagai pelapor. Program tersebut menyajikan laporan langsung warga yang menjadi saksi sebuah kejadian tertentu. Sebuah penelitian mengenai kesuksesan program ini pernah dilakukan oleh Moch. Nunung Kurniawan (2007). Hasilnya menunjukkan salah satu faktor keberhasilan program tersebut adalah budaya mendengar dan berbicara masyarakat Indonesia yang tinggi. Maraknya orang memiliki telepon seluler pada masa itu menambah faktor berhasilnya acara tersebut. Semakin lama, citizen journalism di Indonesia memasuki ranah media tradisional. Jika dilihat dari awal kemunculannya di media penyiaran, salah satu contoh peran warga sebagai jurnalis adalah video kiriman Cut Putri pada kejadian Tsunami di Aceh tahun 2004. Video amatir yang ia ambil menjadi salah satu video yang banyak digunakan oleh 1 Blog berasal dari kata Web dan Log yang berarti catatan online yang berada di web.
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
5
media-media. Ketidaksengajaannya itu menjadi salah satu contoh bahwa masyarakat kini dapat berperan menjadi jurnalis didukung dengan perkembangan teknologi. Kejadian bencana alam ini banyak direkam oleh warga, yang pada akhirnya sering ditayangkan di media tradisional. Pada saat itu, organisasi berita mengalami situasi yang tidak biasa karena mereka harus mengandalkan tayangan amatir. Pro dan Kontra Keberadaan Citizen journalism Munculnya citizen journalism di Indonesia menimbulkan pro kontra dari para jurnalis profesional. Perdebatan yang muncul antara lain menanyakan kualitas dan profesionalisme dari citizen journalist. Pandangan mengenai pro dan kontra keberadaan citizen journalism masih terus berjalan. Pada satu sisi, citizen journalism dipandang sebagai penyelaras media tradisional. Seperti pandangan Richard Sambrook, seorang Direktur Divisi Berita BBC bahwa transformasi teknologi menyebabkan interaktivitas antara BBC dengan audiensnya. Para jurnalis harus mempersiapkan diri untuk bekerja sama dengan citizen journalist dalam menyebarkan informasi. Pada sisi lain, Andrew Marr, jurnalis dan presenter BBC menjuluki citizen journalist sebagai orang yang tidak paham dan mereka hanya mengoceh belaka. Beberapa berpendapat bahwa keberadaan citizen journalism
mengancam
keberadaan media tradisional. Meskipun pro dan kontra mengenai citizen journalism terus berjalan, terdapat beberapa hal yang menjadi kesamaan antara jurnalisme professional dengan jurnalisme warga. Kesamaan itu merupakan pandangan bahwa dalam menyajikan berita, kebenaran, informasi, dan kebebasan adalah hal yang penting (Ross&Cormier, 2010, p.55). Citizen journalism dapat mentransformasi dan menambah kualitas produksi berita dengan menjadikan jurnalisme semakin dalam, terkoneksi, beragam, dan mengikutsertakan publik (Charlie Becket, 2010). Konten berita yang dimuat oleh para citizen journalist banyak yang mengangkat isu yang biasanya sudah terlupakan atau juga tidak tersentuh oleh jurnalis profesional. Penelitian yang dilakukakn oleh Nino Macharashvili (2012) menjelaskan keunggulan bagi penggabungan pekerjaan media tradisional dengan citizen journalism . 1. Murah, cepat, dan mudah diakses Yang paling menarik dari pandangan media tradisional terhadap citizen journalism adalah murahnya penggunaan citizen journalism. Bahkan tak
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
6
jarang, pada kejadian seperti bencana alam, media tradisional mendapatkan karya warga secara gratis. Selain itu dengan menggunakan karya citizen journalist, media tradisional memiliki akses untuk berita-berita terbaru dan eksklusif. 2. Memberikan kesempatan untuk masyarakat bersuara Demokratisasi berita menjadi salah satu manfaat yang dinilai muncul karena adanya citizen journalism. Citizen journalism dapat menyuarakan pendapat yang belum pernah terdengar sebelumnya. 3. Memperlihatkan angle baru Ketika seseorang diberikan kesempatan untuk berpendapat, berita yang media tradisional laporkan dapat lebih bervariasi dan mencakup berbagai sudut pandang. Berita yang dilengkapi dengan berbagai sudut pandang oleh warga biasanya memberikan konteks lokal yang dekat dengan masyarakat. Konteks lokal itulah yang jarang diangkat oleh media tradisional. 4. Self regulatory Pada dasarnya, peliputan yang dilakukan oleh citizen journalism memberikan kesempatan citizen journalist untuk melaporkan dengan tanpa aturan siapapun. 5. Menjadi pengganti bagi media tradisional dalam melaporkan berita Selain melengkapi pekerjaan yang dilakukan oleh media tradisional, citizen journalism juga dapat menggantikan peran media tradisional. Ini dapat terjadi dalam kondisi-kondisi tertentu. Misalnya apabila sebuah kejadian terjadi pada tempat yang tidak memungkinkan jurnalis professional untuk mengunjunginya, seperti Syiria. Citizen journalism dapat menjadi alternatif bagi wilayah yang tidak terjangkau oleh media tradisional. Selain menjelaskan mengenai kelebihan dan manfaat citizen journalism , penelitian ini juga memaparkan tantangan dan kekurangan citizen journalism : 1. Hoax, kualitas yang rendah, dan kesulitan verifikasi Perhatian utama media tradisional dari karya citizen journalist merupakan kualitas bahan berita yang rendah. Selain itu, kebenaran berita yang belum pasti menjadi hal yang harus diantisipasi media tradisional. 2. Kelemahan profesionalitas
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
7
Salah satu kekurangan dari citizen journalist adalah mereka bukan professional. Ini memengaruhi cara mereka melaporkan suatu isu. Terkadang citizen journalist cenderung menggunakan prasangka dan tidak objektif. 3. Tidak representatif Walaupun internet sudah membuat berita mencakup berbagai perspektif, tidak berarti semua orang mau berpendapat. Ketidakinginan untuk berpendapat ini dapat disebabkan oleh ketakutan akan perbedaan perndapat yang ada. Pembahasan Citizen journalism dalam Program NET10 Citizen journalism merupakan cara jurnalisme baru yang dilihat potensial bagi beberapa media di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan program-program berita baik media online, radio maupun televisi yang menggunakan berita dari citizen journalist. Di Indonesia terdapat beberapa stasiun televisi yang menggunakan konten berita yang berasal dari citizen journalist. Salah satunya merupakan stasiun televisi NET. NET. merupakan stasiun televisi yang baru berdiri sejak 2013 lalu. NET. merupakan stasiun televisi yang diprakarsai oleh Wishnutama (mantan Direktur Utama Trans TV) dan Agus Lasmono (CEO Grup Indika). NET memiliki tujuh program berita dengan berbagai jam tayang mulai dari pagi hingga malam. Program NET10 merupakan acara yang menyajikan berita yang berasal dari warga. Untuk menampung video kiriman warga, para citizen journalists harus mengunggah video beritanya ke website NET. CJ. Tak hanya melalui website, warga juga dapat merekam dan mengunggah video berita hasil karyanya ke aplikasi NET. CJ.
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
8
Gambar 1. Website NET. Citizen Journalist
Gambar 2. Aplikasi NET. Citizen Journalist
Stasiun televisi NET. berfokus untuk mengembangan citizen journalism lebih jauh. Sampai saat ini, NET. melakukan usaha tersebut dengan menggunakan website dan juga aplikasi NET. CJ. Kedua sarana tersebut diperuntukkan agar masyarakat semakin mudah dalam melaporkan berita secara cepat. Member CJ yang dimiliki NET. kini mencapai kurang lebih 15.900, dengan member aktif sekitar 3.000 akun. Ini dapat dilihat sebagai bentuk kesadaran masyarakat untuk ikut serta dalam proses demokrasi. Sebanyak 60% berita yang dilaporkan oleh para citizen journalists aktif merupakan berita terkini yang juga termasuk kepentingan publik. Tak hanya menarik masyarakat untuk konten berita NET10, program ini juga mengikutsertakan masyarakat untuk mengomentari suatu isu yang sedang hangat. Media sosial menjadi sarana bagi penonton untuk menyuarakan pendapatnya. Para penonton diminta untuk berkomentar ke akun twitter NET10. Komentar yang dinilai kritis akan
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
9
ditayangkan pada saat program berlangsung. Hal ini dapat dilihat sebagai usaha untuk menarik minat masyarakat dalam memberikan pendapatnya. Dari 3.000 member CJ yang aktif, 500 member merupakan core person, dimana karya-karya yang mereka kirim sudah layak tayang. Video layak tayang ini dilihat dari nilai berita itu sendiri. Video yang dikirimkan oleh para citizen journalist ini dapat menjadi perangsang bagi masyarakat untuk turut aktif dalam proses demokrasi di Indonesia. Di beberapa negara seperti Mesir dan Hongkong, citizen journalism sudah menunjukkan kekuatan yang membuahkan pergerakan sosial. Peran Citizen journalism dalam Demokratisasi Indonesia Tujuan utama jurnalisme adalah menyediakan informasi yang dibutuhkan warga (Kovach&Rosentiel, 2001). Namun dengan citizen journalism, pada akhirnya tujuan jurnalisme tersebut dapat dilakukan oleh warga itu sendiri. Peran citizen journalist dalam demokratisasi menjadi sangat nyata. Warga bukan lagi menjadi penonton yang hanya mengonsumsi informasi, namun juga dapat menghasilkan informasi. Contoh kasus yang dibahas akan menjelaskan bagaimana peran citizen journalist terhadap demokrasi. 1. Pembangunan Rusunawa Juwana Jika selama ini, media dengan agenda setting
2
membuahkan isu dalam
pemberitaan, citizen journalist membawa isu-isu yang tidak tersentuh oleh media dapat terangkat. Salah satu contoh kasus liputan citizen journalist bernama Agus Setiyo mengenai pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Juwana di Pati, Jawa Tengah. Citizen journalist mengkritisi biaya pembangunannya yang mencapai 29,9 miliar dari APBN dan 1,1 miliar dari APBD. Selain itu ia juga mempertanyakan terbengkalainya pembangunan Rusunawa yang diperuntukkan bagi warga korban normalisasi Sungai Juwana. Rusunawa tersebut juga tidak mencapai target pembangunan yang seharusnya dapat selesai Desember 2014. Dari berita tersebut kita dapat melihat bahwa citizen journalism menjadi pengawas bagi berjalannya proses demokrasi di Indonesia. Selain itu, citizen journalism juga banyak 2 Teori
yang mengemukakan bahwa media massa mempunyai kemampuan untuk memindahkan wacana dalam agenda pemberitaan kepada agenda publik.
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
10
memberi informasi yang bernilai bagi demokrasi Indonesia. Peran warga dalam mengontrol jalannya program kerja pemerintahan ini menjadikan pemerintah dapat lebih terawasi. Keberadaan media dalam hal ini merupakan sebagai fasilitator untuk menampung kritik warga. Hal ini sejalan dengan pendapat Zizi Papacharissi (2009) bahwa hubungan antara jurnalisme dengan warga merupakan hubungan simbiosis, meskipun tidak sinergi. Konten berita seperti contoh kasus tersebut juga memerlihatkan bagaiman citizen journalist dapat berperan dalam menjalankan kritik sosial. Kritik semacam berita tersebut datang dari berbagai penjuru Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh Dan Gillmor (2008), bahwa apa yang dikenal dengan citizen journalism adalah hasil dari demokratisasi era digital media. Dengan dukungan internet, warga dapat mengaspirasikan pendapatnya ke media tradisional. Berita yang terkesan kecil cakupannya dan tidak dilirik oleh jurnalis professional justru menjadi lebih dekat dengan masyarakat. Seperti yang dipaparkan Imam Suwandi (2010), keterbukaan informasi publik merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara maupun kontrol sosial. Kembali pada hakikatnya bahwa citizen journalism merupakan wadah dari dan untuk warga menyuarakan pendapatnya. 2. Angin Puting Beliung di Sidrap Sebagai stasiun televisi yang belum genap dua tahun berjalan, dapat dikatakan NET. terbantu dengan keberadaan citizen journalism. Karya-karya citizen journalist memiliki kepentingan tersendiri bagi NET. khususnya dalam program NET.10 yang 90% konten beritanya berasal dari warga. Sampai saat ini, NET. memiliki 44 orang kontributor di seluruh Indonesia. Namun, tidak semua wilayah dapat terjangkau oleh wartawan dan kontributor. Seperti bencana yang baru terjadi yaitu angin puting beliung di Sidrap, Sulawesi Selatan. Ratusan rumah rusak akibat musibah tersebut. Di Sulawesi, NET. hanya memiliki satu kontributor yang berada di Makassar. Meskipun NET. belum memiliki wartawan yang berada di daerah tersebut, dengan liputan hasil seorang citizen journalist, NET. dapat menyiarkan bencana puting beliung itu.
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
11
Gambar 3. Cuplikan berita angin puting beliung di Sidrap
Kejadian
ini
membuktikan
bahwa
citizen
journalist
berperan
dalam
menginformasikan suatu peristiwa yang tidak terjangkau oleh wartawan. Dengan adanya citizen journalist, daya jangkau NET. semakin luas. Para citizen journalist ini datang dari berbagai daerah di Indonesia tanpa mengenal batasan geografis karena keberadaan teknologi internet. Peluang yang muncul karena perkembangan teknologi itulah yang juga mendorong warga untuk aktif menjalankan perannya dalam era demokrasi salah satunya menjadi citizen journalist. Sesuai dengan pendapat Richard Sambrook (2005) bahwa ketika sebuah kejadian besar terjadi, publik menawarkan informasi yang dapat disiarkan oleh media. Mulai dari situ, liputan berita menjadi sebuah kerjasama antara warga dan media. 3. Sulitnya Distribusi Logistik Pemilu ke Desa Terpencil Selain itu, liputan citizen journalist juga dapat memperlihatkan sudut pandang warga yang umumnya tidak terangkat. Contohnya yaitu sebuah berita mengenai Pemilu Presiden 2014. Seorang citizen journalist asal Bondowoso, Jawa Timur meliput pembagian logistik pemilu yang menggunakan kuda. Karena jarak desa yang jauh, distribusi logistic harus menggunakan bantuan kuda. Lokasi desa yang sulit terjangkau dapat luput dari jurnalis professional, namun kedekatan warga dengan peristiwa membuat beriata ini dapat diliput. Citizen journalist memperlihatkan sulitnya pembagian logistik di desa tersebut.
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
12
Gambar 4. Cuplikan berita distribusi logistik pemilu ke desa terpencil
Angle berita yang diambil dalam liputan ini unik, karena belum banyak diangkat oleh media. Ditambah, lokasi kejadian yang jauh tidak memungkinkan wartawan untuk meliputnya. Oleh karena itu, citizen journalist menjadi pendamping wartawan professional dalam menjalankan fungsi jurnalisme sebagai pilar keempat demokrasi. Citizen journalism meliput suatu berita menyangkut kepentingan public yang tidak tersentuh oleh wartawan biasa. Dari liputan tersebut, nantinya wartawan professional dapat menggali lebih dalam dan meliput berita tersebut lebih detail. Kontribusi masyarakat tak hanya sebagai pelapor suatu kejadian, namun juga mengkritisinya. Dalam buku Mapping Digital Media: Egypt, Al Malky memaparkan pendapatnya yaitu dengan penonton yang semakin interaktif dan waspada, kekurangan media tradisional akan sulit ditutupi. Peningkatan pengawasan publik ini mendorong media bekerja lebih baik lagi. Berita ini juga memperlihatkan bagaimana citizen journalism dapat memperluas cakupan untuk mengangkat isu yang bermasalah. Hasil yang diharapkan oleh citizen journalist ini yaitu tindakan pemerintah terhadap kritik masyarakat. Tak hanya itu, keberadaan citizen journalist juga sangat efisien jika dilihat dari segi ekonomi. Citizen journalism dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan sebuah media untuk suatu liputan berita. Jika biasanya, media harus mengirim seorang reporter dan camera person untuk melakukan sebuah liputan, pekerjaan itu dapat digantikan oleh seorang citizen journalist. Sebagai contoh, pada saat jatuhnya pesawat MH17 di Ukraina dari Belanda, NET. hanya memiliki berita yang berasal dari Reuters. Untuk menggali sisi
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
13
humanis dan menyajikan berita yang berbeda, NET. harus mengirimkan jurnalis atau kontributornya ke Bandara Schippol yang terletak di Belanda. Pada saat itu, NET. memiliki kontributor yang berada di Perancis. Namun, NET. memiliki member citizen journalist yang tinggal di suatu kota di Belanda. Setelah menugaskan citizen journalistnya untuk meliput keadaan di Bandara Schippol, NET. menayangkannya di beberapa program yaitu IMS dan NET10. Untuk menumbuhkan potensi citizen journalist, NET. melakukan usaha-usaha tertentu. Salah satunya dengan membuat segmen yang bernama public affairs. Segmen ini berisi mengenai keadaan fasilitas publik ataupun peraturan yang tidak berjalan sesuai dengan yang seharusnya. Segmen ini dibuat untuk memicu kepekaan warga dan mengirimkan berita serupa. Citizen journalist dituntut untuk semakin peka, khususnya terhadap berjalannya pemerintahan. Selain itu, NET. juga mengadakan pelatihan citizen journalism. Tak hanya gencar melakukan pelatihan di dalam negeri, NET. CJ juga memperluas jaringan hingga ke luar negeri. Sampai saat ini, terdapat 20 Negara di dunia yang WNI nya terdaftar sebagai citizen journalist NET. Usaha-usaha tersebut sudah berjalan kearah yang tepat. Sebagai bukti, pada Pemilu Presiden 2014 yang lalu NET. banyak menerima kiriman video dari warga negara Indonesia yang tinggal diluar negeri. Kembali lagi, hal ini dapat dilihat sebagai bentuk demokrasi yang tidak mengenal batas didukung dengan teknologi internet. Selain itu, adanya segmen public affairs juga menyebabkan banyaknya warga yang mengirimkan permasalahan yang ada di lingkungan mereka terkait fasilitas umum, peraturan, dan lainnya. Dalam hal ini, NET. berperan sebagai penjembatan bagi kritik yang dikirimkan lewat karya citizen journalist. Meskipun demikian, terdapat beberapa hal yang menjadi ganjalan dalam penyajian liputan citizen journalism. Dalam menyiarkan berita yang berasal dari warga, pertimbangan kualitas gambar memang tidak menjadi masalah. Karena kekuatan dari liputan citizen journalist adalah kecepatannya. Redaksi biasanya memaklumkan liputan hasil karya citizen journalist. Karena citizen journalist kebanyakan bukan orang yang terlatih dalam menyajikan berita, redaksi menurunkan standar teknis yang biasa diterapkan kepada jurnalis professional. Namun tak berhenti disitu, para citizen journalist akan diberi masukan mengenai apa yang kurang dari liputannya.
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
14
Liputan citizen journalist biasanya memiliki kekurangan yang cukup signifikan dalam sebuah nilai berita. Hal ini terjadi ketika sebuah berita tidak dilengkapi narasumber dari berbagai pihak, yaitu tidak cover both sides. Hal ini bisa terjadi karena adanya kendala seperti warga yang tidak memiliki akses untuk mewawancarai narasumber. Untuk mengatasinya, media lah yang menjadi penjembatan bagi kekurangan citizen journalist. Media harus mengecek ulang akurasi dari berita kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan organisasi berita harus merekrut staff untuk menangani hasil citizen journalist. Hal tersebut terjadi karena semua konten harus sesuai dengan prosedur yang ada sebelum dipublikasikan pada program berita yang kredibel (Macharashvili, 2012). Perdebatan mengenai citizen journalism juga terjadi dalam kasus NET. Tidak semua pihak mendapati keberadaan citizen journalist yang membawa manfaat bagi NET. Kritik yang muncul yaitu pembagian tayang karya citizen journalist dan kontributor NET. Terlebih lagi, tidak semua jurnalis dapat melihat potensi dari citizen journalist. Kebanyakan dari mereka yang tidak mendukung mempertanyakan kualitas dari citizen journalist. Dengan regulasi yang jelas mengenai penayangan karya citizen journalist dan kontributor, sinergi antara NET. dengan citizen journalists dapat berjalan dengan baik. Secara garis besar, citizen journalism memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasi dan kritik terhadap berjalannya demokrasi di Indonesia. Citizen journalism dapat menjadi wadah ataupun cara bagi masyarakat untuk berperan aktif sebagai pengawas pemerintahan. Berangkat dari hal kecil, citizen journalism memiliki porsi tersendiri dalam menyampaikan informasi-informasi yang penting bagi publik. Dengan menggunakan perspektif warga, laporan citizen journalism dapat terasa lebih dekat dengan fakta yang ada. Partisipasi aktif masyarakat yang dimulai dengan melaporkan suatu kejadian di sekitarnya dapat membuahkan kesadaran dan pergerakan yang masif.
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
15
Kesimpulan Keberadaan citizen journalis mmemiliki peran yang besar dalam menghadirkan informasi yang menyangkut kepentingan publik. Citizen journalism membawa kembali topiktopik yang biasanya sudah dilupakan atau tidak dilirik oleh insan pers menjadi isu yang dekat dengan masyarakat. Citizen journalism menandai proses demokrasi yang berjalan cukup baik di Indonesia. Peran aktif masyarakat dapat tertampung dengan keberadaan citizen journalis . Selain membawa perspektif masyarakat dalam liputannya, citizen journalism memiliki keunikan dan manfaat tersendiri bagi sebuah media, dalam konteks ini terkhusus untuk NET. Batasan jarak dan lokasi dalam peliputan sebuah berita menjadi tidak berarti. Dengan berkembang luasnya daerah-daerah cakupan citizen journalist yang dimiliki oleh NET., berbagai kejadian dapat diangkat dalam pemberitaan NET. Proses pengumpulan berita menjadi lebih efektif dan efisien. Tidak hanya menampung perspektif baru dan meluaskan jangauan peliputan, keberadaan citizen journalism juga dapat memotong biaya yang harus dikeluarkan NET. Dan yang paling penting yaitu informasi yang diberikan oleh citizen journalist banyak mengangkat kepentingan publik. Konteks lokal merupakan salah satu ciri dari citizen journalism. Dengan citizen journalist, peran jurnalisme sebagai pilar keempat demokrasi menjadi semakin nyata.
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
16
Daftar Referensi Abdulla, Rasha. (2013). Mapping Digital Media: Egypt. London: Open Society Foundations. Allan, Stuart dan Thorsen, Einar. (2009). Citizen Journalism: global perspectives. New York: Peter Lang. Beckett, Charlie, and Jaime Herve-Azevedo. (2010). The Value of Networked Journalism. London: London School of Economics and Political Science. Dahl, Robert A.(2006). A Preface to Democratic Theory. Chicago: U of Chicago. Dzur, Albert W. (2002). Public Journalism and Deliberative Democracy. Palgrave Macmillan Journals. Foust, James C. (2005.) Online Journalism: Principles and Practices of News for the Web. Scottsdale: Holcomb Hathaway. Gillmor, Dan (2006). We The Media: Grassroots Journalism, From the People For the People. California, O’Reilly Media. Macharashvili, Nino. (2012). Citizen Journalism and Traditional Media: 5Ws & 1H. Thesis. University of Warwick. Moyser, George (2003). Political Participation. Dalam Roland Axtmann (ed). Understanding Democratic Politics: An Introduction. London: Routledge. Paparachissi, Zizi. (2009). Journalism and Citizenship: New Agendas in Communication. Taylor & Francis. Sen, Krisna dan David Hill (2007). Media, Culture and Politics in Indonesia. Jakarta :Equino x Publishing Indonesia. Surjomihardjo, Abdurrachman et al. (2002). Beberapa Segi Perkembangan Sejarah Pers di Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Ross, Ronald D., and Susan Carson. Cormier. (2010). Handbook for Citizen Journalists. Denver: National Association of Citizen Journalists.
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
17
Situs Web http://netcj.co.id/home diakses pada 5 November 2014 http://www.netmedia.co.id/# diakses pada 5 November 2014 http://www2.uncp.edu/home/acurtis/Courses/ResourcesForCourses/Journalism/CitizenJournal ism.html diakses pada 14 November 2014 http://archive.pressthink.org/2008/07/14/a_most_useful_d.html diakses pada 27 November 2014 https://www.youtube.com/watch?v=X-3jkH6o-N8 diakses pada 27 November 2014 https://www.youtube.com/watch?v=LVZ5-bbKOHI diakses pada 28 November 2014 https://www.youtube.com/watch?v=Rf-3JzXUuyA diakses pada 28 November 2014 http://www.theguardian.com/media/2010/oct/11/andrew-marr-bloggers diakses pada 1 Desember 2014 http://gijn.org/2014/09/17/mapping-digital-media-between-wider-reach-and-sloppy-reporting/ diakses pada 3 Desember 2014 http://www.tribunnews.com/regional/2014/11/22/sekda-sidrap-tak-ada-korban-jiwa-dalambencana-puting-beliung-di-kanyuara diakses pada 1 Desember 2014
Peran citizen..., Mirza Ayu Anindita, FISIP UI, 2014
18