PERADABAN DALAM ISLAM MUHAMMAD BAGIR MTI
5/24/2016
1
KELAHIRAN ISLAM Islam lahir pada awal abad ke-7M, menyebar ke seluruh Timur Tengah, Afrika Utara dan Spanyol pada akhir abad itu juga. Agama Islam dikenal dengan sebutan agam “jalan tengah” begitu pula
daerahnya menempati “sabuk tengah” bulatan bumi dari Atlantik ke Pasifik. Ciri primordial wahyu Islam dan keyakinannya, bahwa ia mengungkapkan kebenaran, dalam inti semua wahyu, memungkinkan
Islam meresap paham dari banyak sumber, yang secara batiniah berkaitan dengannya.
5/24/2016
2
UNSUR PERKEMBANGAN ISLAM Dalam Mempelajari Sains, Muslim mengambil beberapa unsur dari masingmasingnya seperti dari Yunani, India, Persia dan Cina. Iskandariah pada abad pertama SM merupakan pusat sains dan filsafat Yunani,
juga merupakan titik pertemuan mesir kuno, dengan hellenisme (pengaruh timur) dan neoplatinisme. Terdapat pula jalur komunikasi dengan sains Greek, khususnya aliran Phytagoras melalui agama Saba dari Harran, Golongan yang menelusur asalnya hingga Nabi Idris (Enoch dalam perjanjian lama), yang dalam dunia Islam dianggap pendiri sains
mengenai langit dan filsafat.
5/24/2016
3
LEMBAGA PENGAJARAN Pendirian Bait al-Hikmah: beserta perpustakaan dan observatorium, dibagdad masa khalifah al-Ma’mun tahun 200H/815M, disini dihimpim terjemahan dari bahasa Yunani, Syria, Pahlawi, Sanskerta selama abad ke-3H dan ke-4H oleh orang2 seperti Hunain Ibnu Ishaq, Tabit bin Qurrah dan Ibnu Muqaffah. Hingga saat ini karya kelompok Yunani dan Aristoteles lebih banyak terdapat dalam bahasa Arab ketimbang
bahasa Eropa
5/24/2016
4
LEMBAGA PENGAJARAN (2) Hingga abad ke-4H, lembaga utama pengajaran, selain maktab ialah lingkungan/kumpulan(majlis) yang diketuai seorang profesor(syaikh, hakim atau ustadz), dimana dibicarakan berbagai sains, relijius maupun filosofis. Pada tahun 395H/1005M, Khalifah Fatimiyah, al-Hakim membangun dar al-Ilm(Wisma Ilmu) di Kairo, diajarkan Matematikan
dan Fisika, menurut beberapa riwayat memiliki lebih dari 1juta buku.
5/24/2016
5
LEMBAGA PENGAJARAN (3) Lembaga pengajaran tinggi atau universitas mencapai klimak pembangunannya pada pertengah akhir abad ke-5H/11M. Ketika wazir dinasti seljuq, Nizam al-Mulk mendirikan suatu rantai perguruan
tinggi(college) atau madaris(madrasah) di Bagdad, Naisyapur dll. Sekolah yang paling terkenal didirikan Tahun 459H/1067 bagi guru yurisprudensi(fiqh) Abu Ishaq al-Syirazi; kelak jabatan pengajar terpenting dipegang al-Ghazali.
Madrasah besar didirikan di Granada tahun 750H/1349M.
5/24/2016
6
POLA PENGAJARAN Pengajar Madaris , pada sekolah sunni maupun syiah, polanya kurang lebih sama, kelas dipimpin seorang mudarris yang dapat disamakan dengan seorang mudarris,yang dapat disamakan dengan professor, yang puny na’ib (pejabat professor) dan juga seorang mu’id, yang berlaku sebagai “guru pelatih”, yang mengulangi kuliah professor, seperti repetiteur di universitas barat. Perbedaannya pada materi yang diajarkan selain hukum syari’ah dan ilmu agama lainnya, syiah memperlihatkan kecenderungan perhatian pembelajaran pada subyek sains awa’il (sains pra-islam) – karena juga mendapat dorongan untuk dikaji dari imam2 syiah.
5/24/2016
7
OBSERVATORIUM Menjadi pusat pengajaran astronomi dan ilmu yang bertalian dengannya, berasal dari Islam. Observatorium islam pertama yakni Syamsiyah didirikan al-Ma’mun di
Bagdad sekitar 213H/828M. Dipimpin oleh dua ahli astronomi termasyhur, Fadhl ibn al-Naubakht dan Muhammad bin Musa alKhawarizmi. Observatorium al-Battani di Raqqa dan Abdul Rahman al-Shufi di
Syiraz
5/24/2016
8
OBSERVATORIUM (2) Observatorium di Hamadan dibangun Pangeran Persia, ‘Ala al-Daulah utk Ibnu Sina sekitar 414H/1023M. Kurang dari seabad kemudian, penguasa dinasti Seljuq, Malikshah mendirikan observatorium kerajaan pertama yang berumur panjang, dimana beberapa ahli astronomi, sepeti “Umar Khayyam” merancang kalender. Perkembangan Observatorium mencapai puncak baru dengan Observatorium di Maragha, dimulai tahun 657H/1261M atas perintah Hulagu/cucu Jengis Khan. Pada Observatorium ini digabungkan sebuah perpustakaan dengan 400.000 buku. Merupakan juga lembaga ilmiah majemuk tempat mengajar hampir semua cabang
sains dan tempat berkumpul saintis paling terkenal periode abad pertengahan. Dipimpin Nashiruddin al-Thusi, Qutbuddin Syirazi yang berjasa dalam penemuan sebab sebenarnya pelangi
5/24/2016
9
OBSERVATORIUM (3) Terdapat juga saintis Cina Fao-Mun-Ji, ensiklpedi dan filsuf ternama kristen, Barhebraeus. Titik Puncak observatorium sebagai lembaga ilmiah dicapai pada abad ke-9H/15M, ketika ulugh Beg, cucu Timurlenk mendirikan Observatoriumnya di Samarkand, bersama dengan Istanbul tahun ke10H/16M.
5/24/2016
10
RUMAH SAKIT Rumah Sakit sebagai satu lembaga ilmu, karena sebagian besar pengajaran ilmu medis klinik di lakukan di rumah sakit. Sementara aspek teoretis ilmu medis terus dibahas dimasjid dan madrasah. Rumah Sakit permulaan Islam didirikan pada 88H/770M. Kekhalifahan Abbasiyah menata pendidikan medis, mendapat surat izin atau diploma dari professor, untuk praktek medis dan sumpah Hippocrates. Rumah sakit yang cukup besar hingga saat ini berdiri adalah Rumah Sakit Manshuri di Kairo atau Rumah Sakit Nuri di Damaskus abad ke6H/12M.
5/24/2016
11
PUSAT SHUFI Pusat Sufi yang dalam bentuk tunggalnya, istilahnya Zawiyah atau Khanaqah. sebagai pusat pertemuan kaum sufi. Tempat mereka melakukan latihan spiritual.
Setelah invasi Mongol, pusat sufi secara lebih nyata menjadi lembaga ilmu. Khanaqah dianggap sebagai satu lembaga ilmu yang esensial dalam Islam, bukan hanya karena dari awal tempat mengajarka bentuk tertinggi sains dan gnosis, tetapi juga sebab selama periode akhir sejarah islam, memenuhi fungsi sekolah masjid dibanyak bagian dunia Islam.
5/24/2016
12