PENYUSUN : 1. Eka Yuli Astuti 2. Lia Ariesta Ifron
(2307 100 078) (2307 100 106)
PEMBIMBING : Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan, M.Eng LABORATORIUM ELEKTROKIMIA dan KOROSI
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Copyright © Wondershare Software
Penderita Diabetes (juta jiwa)
Perkembangan Jumlah Penderita Diabetes 100 80 60 40 20 0
India China
Penyakit diabetes belum ada obatnya
Pengendalian kadar glukosa darah
Amerika Serikat 2000
2030
Indonesia Jepang
Tahun
Penelitian untuk mengembangkan pemenuhan biosensor yang murah dan akurat
Harga Biosensor relatif mahal
Diperlukan alat pemantau glukosa darah
Copyright © Wondershare Software
Biosensor untuk diabetes berbasis enzim yang selektif terhadap glukosa
keaktifan enzim akan menurun seiring berjalannya waktu
Teknik Immobilisasi enzim
Adsorpsi pada penyangga padat
Pemerangkapan dalam polimer
Pengikatan kovalen
Sol - gel
Copyright © Wondershare Software
Pemerangkapan enzim dalam jumlah besar
pH terlalu ekstrim
Stabilitas panas dan kimia
Konsentrasi alkohol tinggi
Kesederhanaan pembuatannya tanpa modifikasi kovalen
SOL-GEL (berbasis senyawa alkoksida)
Struktur lapisan sol-gel sangat porous Senyawa alkoksi relatif mahal dan bersifat racun
Fleksibilitas dalam mengontrol ukuran dan geometri pori
Dibutuhkan sumber silika yang ramah lingkungan dan murah, yaitu:
WATER-GLASS Copyright © Wondershare Software
Harga enzim HRP relatif mahal
Prussian Blue, sebagai pengganti enzim HRP
Kemampuan prussian blue untuk mendeteksi hidrogen peroksida menyebabkan prussian blue dapat digunakan untuk menggantikan enzim HRP Prussian blue memiliki aktivitas elektrokatalik dan stabilitas tinggi, serta mudah dibuat.
Copyright © Wondershare Software
Bekerja dengan menangkap sinyal akibat terjadinya perpindahan elektron hasil reaksi redoks
Waktu respon dan kepekaan yang baik.
mendeteksi akumulasi muatan yang ditimbulkan ikatan selektif
Biosensor amperometrik lebih sensitif, cepat, murah dan mudah diganti
Memiliki tingkat linieritas yang tinggi
Copyright © Wondershare Software
Subramanian, dkk(1999) dilanjutkan Yang,dkk(2003) Metode immobilisasi dengan pengikatan kovalen memerlukan waktu yang cukup lama sehingga dapat menurunkan aktivitas dan stabilitas enzim. Zhu, dkk (2002) Penggunaan prussian blue dapat mencegah interferensi glukosa dengan bahan lain. Gupta dan Chaudhury (2007) Immobilisasi biomolekul pada matriks sol gel dapat mencegah perembesan keluar tetapi seringkali menurukan aktivitas dan stabilitas enzim Liang, dkk (2008) Biosensor komposit GOD/sol gel titania/prussian blue menunjukkan sensitivitas dan respon yang baik.
Copyright © Wondershare Software
1. Mempelajari pengaruh teknik immobilisasi enzim GOD terhadap aktivitas biosensor glukosa.
2. Mempelajari pengaruh jumlah enzim yang digunakan terhadap kinerja biosensor dan kondisi pengukuran yang meliputi potensial kerja, pH dan suhu larutan βD-Glucose.
Copyright © Wondershare Software
Pembuatan sol silika dari waterglass
Precursor Sol Silika
Pembuatan Biosensor Elektrodeposisi dan Aktivasi Prussian Blue pada kawat Pt
Immobilisasi enzim Glucose oxidase
Uji amperometrik
Copyright © Wondershare Software
Pembuatan sol-silika Waterglass Na2O.((SiO2)R)
Konsentrasi Silika: 3,6 % berat
H2O
Didinginkan pada suhu kamar
Temperatur 60 °C
Dilewatkan kation resin
Silicic acid
vol.ratio = 1 : 1 Silicic acid
vol.ratio = 1 : 5
Larutan KOH dengan konsentrasi 0,5% berat
Reaksi Pergantian dengan Resin
R SO 3Hs Na aq R SO 3 Nas H aq
Copyright © Wondershare Software
Elektrodeposisi prussian blue pada platina Platina dicuci dengan air demin dan alkohol
Dioven dengan Suhu 100 ⁰C
larutan 10 ml 1 mM FeCl3, 10 ml 1 mM K3Fe(CN)6, 10 ml 0,1 M HCl, dan 10 ml 0,1 M KCl
Platina ditempatkan pada sel elektrokimia yang berisi larutan campuran dengan potensial 0,2 – 0,8 V sebanyak 10 cyclic. Kawat selanjutnya dibilas dengan air demin.
Copyright © Wondershare Software
4Fe 3 + + 3[Fe (CN) 63 -] + 3e → Fe4[Fe (CN)6 ]3↓
Copyright © Wondershare Software
Aktivasi prussian blue pada platina Elektroda Platina
20 ml 0,1 M HCl dan 20 ml 0,1 M KCl
cyclic voltammetry dilakukan sebanyak 25 kali pada potensial 0,35 sampai -0,05 V dengan scan rate 0,05 V/detik. Kawat selanjutnya dibilas dengan air demin dan dikeringkan.
Copyright © Wondershare Software
Fe2 FeCN 6 3 Fe3 FeCN 6 4 Prussian white
Prussian blue Copyright © Wondershare Software
Immobilisasi Enzim GOD Platina/PB
Enzim GOD Platina/PB
Larutan campuran sol silika/GOD Vol ratio 1 : 2
Platina/PB/GOD Pelapisan silika dengan Dip Coating
Sol silika
Platina/PB/GOD/Sol-Gel silika
Platina/PB/GOD/Sol-Gel silika
Di aging selama 6 jam pada suhu kamar. Dan disimpan pada suhu 4 ⁰C sampai uji aktivitas
Metode Sandwich
Metode Matrix Copyright © Wondershare Software
Percobaan amperometrik (Autolab PGSTAT30) Elektroda Pt/PB/GOD/Sol-gel silika
Larutan β-D-Glucose divariasikan pada pH antara 6 – 8. Suhu larutan βD-Glucose
divariasikan antara 30 – 50 C
Platina ditempatkan pada sel elektrokimia yang berisi larutan β-DGlucose 5mM sebanyak 25 ml dengan potensial konstan selama 60 detik.
Copyright © Wondershare Software
Ilustrasi Desain Biosensor
kawat platina
matriks sol-gel
prussian blue
kawat platina
Glucose oxidase
prussian blue
Glucose oxidase terperangkap dalam sol-gel silika
1 e
e e
3
e e
1
2
Metode Sandwich
Metode Matrix
e
e e
2
e e
1 1 Fe4 K 4 FeCN 6 3 H 2 O 2 Fe4 FeCN 6 3 2OH- 2K (1) 2 2 PW PB 1 1 Fe4 FeCN 6 3 2K 2e Fe4 K 4 FeCN 6 3 2 2 PB PW
a
Mekanisme Reaksi pada lapisan GOD
b
(2)
Mekanisme Reaksi pada lapisan Prussian Blue
Copyright © Wondershare Software
Pengaruh Desain Biosensor Terhadap Respon Arus Biosensor 4.0
Metode Matrix dan Sandwich memberikan respon arus yang relatif sama
3.0
I (µA)
2.0
1.0
Sandwich Matrix
0.0
0
0.2
0.4
0.6
0.8
-1.0 -2.0
E (V) vs Ag/AgCl
Pembuatan biosensor dilakukan dengan enzim loading 2,48 mg/cm2, serta kondisi larutan β-D-Glucose 5mM pada suhu kamar dan pH 7.
Copyright © Wondershare Software
Pengaruh Enzim Loading Terhadap Respon Arus Biosensor 0.39 0.34
I (µA)
0.29
0.24 0.19 0.14 0.09 0.04 1.5
2
2.5
3
3.5
Enzim Loading (mg/cm2)
Pembuatan biosensor dilakukan dengan desain matrix, serta kondisi pengukuran dengan potensial kerja 0,4 volt, larutan β-D-Glucose 5mM pada suhu kamar dan pH 7.
Copyright © Wondershare Software
Pengaruh Potensial Pengukuran Terhadap Respon Arus Biosensor 4.0 3.0
I (µA)
2.0 1.0 0.0
-1.0 -2.0
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
E (V) vs Ag/AgCl
Pembuatan biosensor dilakukan dengan desain matrix dan enzim loading 2,48 mg/cm2, serta larutan β-D-Glucose 5mM pada suhu kamar dan pH 7.
Copyright © Wondershare Software
Pengaruh pH larutan β-D-Glucose Terhadap Respon Arus Biosensor 0.40 0.35
I (µA)
0.30 0.25
0.20 0.15 0.10 0.05 0.00 5.5
6
6.5
7
7.5
8
8.5
pH
Pembuatan biosensor dilakukan dengan desain matrix dan enzim loading 2,75 mg/cm2, serta kondisi pengukuran dengan potensial kerja 0,4 volt, larutan β-D-Glucose 5mM pada suhu kamar.
Copyright © Wondershare Software
Pengaruh Suhu larutan β-D-Glucose Terhadap Respon Arus Biosensor 0.40 0.35
I (µA)
0.30 0.25 0.20 0.15 0.10 0.05 0.00
25
30
35
40
45
50
55
Suhu (ºC)
Pembuatan biosensor dilakukan dengan desain matrix dan enzim loading 2,75 mg/cm2, serta kondisi pengukuran dengan potensial kerja 0,4 volt, larutan β-D-Glucose 5 mM pada pH 7.
Copyright © Wondershare Software
1. Desain matrix yang lebih sederhana menghasilkan respon arus yang relatif sama dengan metode sandwich 2. Respon Arus yang relatif besar dihasilkan pada Enzim loading 2,75 mg/cm2 3. Respon Arus yang relatif besar dihasilkan pada kondisi pengukuran dengan potensial kerja 0,4 volt terhadap Ag/AgCl, larutan β-D-Gluocose pH 7 dan suhu 30 C
Copyright © Wondershare Software
Copyright © Wondershare Software