Ke Daftar Isi
PENY~PURNAAN
EFISIENSI
MOTOR PENGGERAK
LISTRIK
SUYAMTO Pusat Penelitian Nuklir Yogyakarta ABSTRAK
Beban-beban listrik biasanya terdiri dari unsur-unsur R, L dan C atau gabungan dari ketiga unsur tersebut. Unsur R menimbulkan daya WATT yang bersifat nyata sedang unsur L dan C menimbulkan daya VAR ( Volt Amper Reaktif ) yang bersifat semu. Maka timbul istilah daya guna atau power faktor Cos Q yang merupakan perbandingan antara WATT dan VA, dimana VA = ( WATT2 + VAR2 )1/2. Karena arus induktif selalu mengikut terhadap tegangan dan arus kapasitif selalu mendahului tegangan maka keduanya bisa saling meredusir atau mengurangkan. Sifat ini dipakai untuk memperbaiki Cos Q atau daya guna suatu peralatan listrik ( beban listrik). Karena suatu motor listrik selalu bersifat induktif maka untuk perbaikan power faktornya salah satunya dapat dilakukan dengan pemasangan kapasitor shunt terhadap motor tersebut. Dari percobaan didapatkan suatu hasil yang memuaskan, misalnya motor AC seri wound rotor pada waktu dibebani 90% efisiensinya bisa dinaikan dari 0,96 menjadi 0,99 bila dipasang kapasitor shunt pada ma~ing-masing fasenya sebesar 4 UFo ABSTRACT
Electric loads usually consist· of resistance (R), inductance (L) and capasitance (C) or compound of thoss. Resistance R will affect actual or active power (in WATT), inductance Land capasitance C affect reactive power (in VAR). From those two powers will be known of power factor or Cos Q, where Cos Q is expressed by ratio between WATT and VA while VA is (WATT2+ VAR2)1/2. If voltage as reference, inductive current will be in lagging and capasitive current will be in leading to that voltage. That is why those two currents will be in subtraction or the total current will decrease and its vector magnitude become decrease. By this theory and based in consequenGe of those two currents direction the corection power factor of the electric load will be used. Here electric motors are usually as inducive load can be improved its power factor by using of shunt capasitor. The results of experiment in improving motor power factor were satisfied, especially for single phase motor. For example AC Series Wound Rotor which 90~ loaded will have 0,99 pf when installed 4 UF in their each its phase.
354
I. PENDAHULUAN
Pada
akhir-akhir
terutaroa energi laju
i~i
peroakaian
energi
listrik sangat pesat. Hal ini sejalan
dengan
perobangunan khususnya
banyak roeroerlukanenergi pamerintah bidang
perkerobangan di bidang
listrik.
yang
Sejalan dengan
seroakin itu
telah roengarobilkebijaksakan-kebijaksanakan
energi an tara lain:
konservasi
industri
dan indeksasi
intensifikasi,
roaka dalaro
diversifikasi,
energi.
Tujuan dari penelitian
ini adalah
dalaro bidang
konser-
vasi atau pengheroatan energi yaitu dengan jalan meropertinggi daya
guna
energi
suatu mesin
yang
pemerintah
harus hal
berarti
peroakai energi berarti beban listrik kapasitor. secara yaitu
beaya
dapat
dipakai
beban
bagi
faktor
meroakai motor
suatu dan
dipasang
tersebut.
bahan dan peralatan
para
sinkron
kapasitoryang
listrik
Bagi
bisa ditekan.
cara untuk meroperbaiki power
terhadap
sehingga
dikurangi.
beban tetapnya
Dalaro hal ini digunakan ini
listrik)
pengheroatan sedang
an tara lain dengan
shunt
penelitian
motor
dikonsumsikan
ini
Ada berbagai
(peralatan
Dalaro
yang telah
ada
1
1. motor
induksi dan rotor ~ilit
fase, motor 2. kapasitor
kapasitor
yang dihadapi
400V
1 fase, dll
dalaro penelitian
ini antara
1. keterbatasan
kapasitor
2. keterbatasan
alat ukur yang dipakai
3. ketelitian
induksi
dan lain-lain
1UF, 2UF, 3UF dan 4UF masing-masing
3. COB Q, watt meter Masalah
3 fase, motor
lain
yang ada
alat ukur yang dipakai
untuk percobaan
1
355
II. TATA~ERJA
DAN PERCOBAAN
11.1 Dasar Teori dan Pemasangan
Pada waktu bertujuan kapasitor suatu
Kapasitor
ini semakin banyak pemakaian
untuk perbaikan tersebut
rangkaian
faktor daya.
dipasang
kapasitor
Biasanya
shunt pada ujung
beban yang mempunyai
faktor
yang
kapasitorakhir
daya
dari
lagging
(tertinggal>. Keuntungan-keuntungan rangkaian
listrik antara
1. mengurangi 2. menambah
pemakaian
regulasi
4. mengurangi
rugi day a
beban
tegangan I2X
beban atau sistem
KVA loading
7.•memperingan
kerja prime mover
8. mengurangi
biaya.investasi
Dalam
industri
bidang
shunt pada berbagai
kapasitor
banyak dipasang
be ban yang mempunyai
arus magnetisasi
tersebut
aras tegangan
faktor daya sumber atau generator
6. mengurangi
Beban
suatu
lagging
atau mempertahankan
3. memperbaiki
untuk mensuplai
pada
lain
komponen
5. memperbesar
kapasitor
bisa
faktor daya
yang dibutuhkan
beban tunggal
at au
suatu
secara rendah
oleh beban~ plan
yang
besar. Pemilihan ukuran ka~~sitor dan penempatannya ban yak bergantung pada daya rata-rata dan kondisi setempat dari beban
yang akan diperbaiki
faktor tersebut
dipengaruhi
1. rangkaian
faktor dayanya oleh
suatu plan
2. panjang
suatu rangkaian
3. variasi
dan macam
4. faktor pembebanan
beban
tersebut.
Kedua
356
5. tipe rootor 6. distribusi 7. perubahan
beban d~stribusi
Dengan alasan-alasan roenguntungkan
bila
atau pada ujung
tersebut roaka kapasitor
dipasang
2. tegangan
3. KVAR
sedekat roungkin
pada rangkaian
di dekat beban
dengan
beban
:
an tara beban
naik atau stabil
dan
sehingga
kerja beban roenjadi lebih baik dari kapasitor
beban secara
dapat
listrik biasanya
diletakkan
dilengkapi
langsung roeredusir
daya
otoroatis.
Dengan deroikian roaka kapasitor dengan
akan lebih
feeder. Pertirobangannya adalah agar
1~.rugi-rugi diredusir roeter-roeter
unjuk
beban
yang dipasang
pada rootor
roelintang pada terminal
suatu saklar.
Besar
KVAR
roasuknya
kapasitornya
dibatasi oleh suatu harga agar rootor tidak roeneriroategangan l~bib hila saklar dibuka. Seperti listrik
telah diketahui
dapat diforroulasikan roenjadi unsur resistif
unsur induktif dari
bahwa pada urouronyabeban-beban
ketiga
( L ) dan unsur kapasitif unsur tersebut.
diberi tegangan masukan v dianggap
sebagai
referensi
),
( C ) atau gabungan
Bila suatu
bolak-balik
(R
beban
listrik
v = V Sin wt , keroudian
roaka:
- arus yang roengalir pada unsur R akan sefase
dengan v
- arus
tertinggal
yang
terhadap
mengalir
pada
unsur
L
akan
v
- arus yang mengalir
pada unsur C akan roendahului v.
351
Sedang
1.
daya yang diserap oleh roasing-roasing unsur adalah
Daya Watt, roerupakan daya nyata yang diserap oleh unsur R
2. Daya VAR,
roerupakan daya serou yang diserap oleh unsur L
roaupun unsur C 3. Daya VA, roerupakan daya koroplek unsur tersebut
yang diserap
oleh ketiga
Watt = P
Bila
= Q = S
VAR VA
Dari
garobar
4 terlihat
bila Q keeil VA-nya
bahwa untuk P yang
tetap
maka
juga akan keeil. Dengan deroikian maka
p Pf = Cos Q =
akan berharga
besar
S Dengan
kata lain apabila
listrik
keeil maka
daya VAR suatu peralatan
peralatan
tersebut
mampunyai
atau beban
faktor
daya
COB Q yang besar. Dengan mamasang vektor
dayanya
pada garobar diarobil
1.
akan
lebih keeil daripada C
berubah
shunt pada motor maka seperti
Dari garobar ini terlihat
oleh motor
Besar
kapasitor
dari surober setelah sebeluro dipasang
yang diperlukan
Cos Q yang diinginkan
yang ditunjukkan bahwa daya VAR yang dipasang
kapasitor
kapasitor.
untuk menghasilkan
dapat dihitung
diagraro
perbaikan
sebagai berikut
•
Misa1: Suatu motor ingin
dengan daya P Watt mempunyai
diperbaiki
pf-nya menjadi
Cos Q2
pf =
Cos
Q1'
358
roaka
P tg Q1 P tg Q2
Dari gambar 5
Daya yang tersiropan di C, Qc = ( P tg Q1 -
P tg Q2
( 1)
).
Karena'
Ic = Vc / Xc
diroana Xc = 1/2
roaka
sehingga
dan
Vc = V
.
C =
2
Atau bila dihitung
.
=,. )Qc 3Ic2
Xc
f
V2
(
dari arus yang melaluinya
(
Qc
C
Ic2
2 )
fC
359
dimana C
= besar kapasitar yang harus dipasang ( F ) tegangan sumber = frekuensi VAR )==) )arus V ) (yang sumber volt melalui ( ohm A reaktansi (yang ( Ie Hz tersimpan dikapasitor daya kapasitif kapasitar
,
11.2
Percobaan
Dalam bab 11.1 telah diterangkan bahwa kapasitor untuk perbaikan pf motor listrik akan lebih menguntungkan bila dipasang sedekat mungkin dengan motor tersebut. Untuk itu percobaaninidilakukan dengan terlihat pada gambar 3a dan 3b.
rangkaian
seperti
yang
III. HASIL DAN PEftBAHASAN
Dari percobaan yang telah dilakukan seperti pada gambar 3 untuk barbagai macam kapasitor dan motor baik motor 1 fase maupun 3 fase didapat hasil seperti yang terlihat pada tabel I. Terlihat bahwa perbaikan faktor daya motor listrik dengan mamasang kapasitor shunt ini hasilnya cukup memuaskan terutama untuk motor satu fase. Sebagai contoh, untuk motor seri yang tidak dibebani faktor dayanya dapat dinaikkan dari 0,96 menjadi 0,99 bila dipasang kapaaitor 3 F. Sedang bila dibebani 7/8 beban penuh faktor dayanya bisa dinaikkan dari 0,91 menjadi 0,99 bila dipasang kapasitor aebesar 4 F. Juga biaa dilihat untuk motor kapasitor, faktor dayanya bisa dinaikkan hingga 0,99 bila dipasang kapaaitor sebesar 2 F. Untuk motor 3 fase keaulitan utama pada percobaan ini adalah masalah keterbatasan alat ukur serta jumlah maupun jenis kapasitor dan motor yang ada.
360
Apabila matematis pada
besar
dengan menggunakan
tabel
pe~u motor
terpasang
dihitung
rumus 2, hasilnya
secara
dapat dilihat
II.Perhitungan
hanya dilakukan
terhadap
untuk motor
3 fase hasilnya
kurang memuaskan.
fase, karena Untuk
kapasitor
menghitung
besarnya
kapasitor
yang terpasang
motor
1
tersebut
di~erhatikan bahwa day a nyata watt yang diserap oleh harus tetap agar torsi motor tidak turun. Perhitungan-
nya dilakukan
sebagai
1. dihitung menurut
berikut
faktor
:
daya motor
untuk berbagai
keadaan
hasilpercobaan
2. dengan daya watt yang tetap dan faktor daya tersebut kemudian V AR
(Q)
3. selisih
dihitung
dan daya semu
.•
Q
daya
terhitungpada daya
besar daya VA ( S ) mula-mula
dengan
nomer 2 tersebut
semu yang diserap
untuk mengitung tersebut.
day a
adalah
oleh kapasitor
besarnya
Q
merupakan
dan
kapasitansi
yang dipakai
kapasitor
Contoh:
Lihat
tabel
I nomor 4 untuk motor
1 fase, dibebani Dari percobaan - tanpa C
induksi
kapasitor
penuh.
diperoleh:
P = 180 Watt
Q =
55
VAR
pf = 0,98 maka
s
= \,./ p:2 + Q:2
pf terhitung
=
188,2
VA
= P/S = 180/188,2
=
0,9564
361
- bila dipasang
lIlaka S == P/Cos Q
C = 1
F
40.tg (180 P) == = Watt VA 185 terhitung pf 0,977 184,23 =VAR 39,28 VAR Q = P
- Dari rurous 2
Q
C =
f
2
V
( 55 - 39,23
)
= 2. 3,14. 50. 220
= ( kapasitor
1,03
terpasang
F
dalaro percobaan
adalah
1
F)
362
IV. KESIMPULAN
Dari
penelitian
kapasitor bahwa
karena
terbukti
bahwa
roaka Taktor daya atau Cas Q
dapat dinaikkan. Ian
ini
untuk rootor 1 Tase hasilnya
listrik
bisa ditarik kesiropu-
kurang memuaskan
keterbatasan-keterbatasan
roemasang
suatu rootor
Dari hasil percobaan
hasilnya
dengan
untuk
terse but
rootor di
3
atas.
Tase Naroun
cukup baik.
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan
selesainya
penelitian
ini
karoi roengucapkan
teriroa kasih kepada para staT yang telah roembantu, staT Bengkel
Induk, Reaktor
dan PATN.
terutaroa
DAFTAR
ACUAN
1. Badan Koordinasi Cara-cara
Melaksanakan
2. Budiono Mismail, 3.
Energi
Electrical
busi
Konservasi
~a~~kaian
Standard
to Power Svstems, 4. Suyamto
Hasional,
Tentan~
Ener~i dan Pen~awasannva
~~~s~~k,jilid
Hand Book,
I
Application
o£ Capasitor
Chapter 8, Author A A Johnson
dkk, Buku Panduan
Instalasi
Buku Pedoman
Listrik,
Praktikum
Transmisi
dan Distri~
Jurusan Tekno Fisika,
PATH Yogyakarta 5. Zuhal,
Dasar Tena~a Listrik,
ITB 1980.
Edisi ke 2 Bandung,
Penerbit
Gambar
1. Diagram
vektor daya setelah
kapasitor
shunt seperti
dipasang
pada gambar 6
v
Gambar
2 • Pemasangan
kapasitor
pada beban listrik
shunt
365
W
COS
f/J
i
"It
M 1v>
1 (a )
( "b
Gambar 3 • Untai percobaan
)
a. motor satu fasa b. motor tiga fasa bintang
366
Tabel 1.
)JaJBe plate
1 )lo.
1
1
,
I lJ11
I
I
I
I
I
I
Ithree
phase
IY/II(.A)ICos
Ithree
phase
I
pereobaan
I
I
P
,
Y
I
I
I 1m
I
I
1
I
I
I·
1310
1 0,721
1 380
I induction
I
1
I
I
I
I
I
I.otor
I
I
I
1
I
I
1
I I
I I
I I
I I
1
1
I
I
I
I
led
IThree
Iho
chan~in~1
pbase
I
I
1340
I
I
1
I
C
Ie
P
1
I
1 80
,
ILoad'
I I
,
,
1 380
1
I
1
1
'1
I
I
1
I
,
0,871
120
10
1
I
I
I
I
QI
I
I
Qe
I
I
Cos 8
I
1---------1
1
I
I I
105 I
-
10,661
-
I 14251 .otor
3D 1
-
10,~91
-
I
14251 sitar
1 2451
I
781110
I
I
I
I
I
1
,
I
I
1
I 1
0
1
2101
0
60
•
1
I
I
1
I
1
I -
I
1
I
1
1
1~5 1
65
50 1
0
I
3401
1
I
3801110
0
I 170
-
10,~31
10
I
10,831
I
1
I -
1
~O
I
20 I
I
I Pada
I
I
0
1
I
I
871110
I
1
871110
105
,
I
1 140
, 2101
I I
I 1 DO
I
1
0
0
-
-
1
-
I
10,761
-
1 28001
,
35
1
-
I
I I
i I
28001
I
I
1
ILoad'
I
,
I
led
1
I
10,801
1
1
,
,
I
I
I
I
I
I
1
I
I
1
I
I
I
,
,
I
1
1
I
,
I
1
I
1
I
I
1
i
Y 13~0
I
I
0
1 2551
I
I
!
I
1
1
1
I
801110
1
I
I
1
I -
I
Nindin~s'
0,851
120
I
380
1
lio
0
I
I
I
I
I
1
I indlJction
I
I
I
I
I
'Loadl
1
I
I
1
I
led
1 1
1 3401110
I
I
i
I
I
I
ill
I 380
I
1 Y 1360
1 0,741
~O
1
0
I
390
I 2851
85
I
%
I'
60
,
35!
175
1 150
i
9501
I
led
1
1
I
270 111 0
I
77
I
1
I
I
I
40
1
I
1
Idl!l!!
13401
I
10,901
1
1
I 0 ,871
950
I
95
I 13401
I
7 I
I
1
10,99'
I
I
14001
I
9501
I
1 360
I
I
10,981
0
-
10,671
I
ILoadl
1 14001 rpJl = 1440
,
I
20'
-
-
1
Idem
1
!0,471
I
I
1
"35
1
I
32 1
I
I
1
I
-
I
1
I
1 I
26001 26001
1
10,991
I
I
1
-
I
I
I
40 I
60
I
I
i
I
I
1
65
I I
1
I
1301110
I 2051240
1
10,971
1
I 130
I
I
I
-
10,991
80
! 2
1
,
0
I
I I
,
I
I
0
I
I
II!
lio
D
I
25
C = 2uF
Idl!Jl
I
1
<<
I
I
125
Cas 8
13001 Cas 8 <<<
10,721
I I I - I
C = 2uF kapa-
, 13001 Pada
I
I
Ieteran~an
rpm I
0
iHindin~s
imotor
I
OI(iatt)I('olt)ILoadl(uF)I(mA)I(.A)I(~att)I('ar)I('ar)ILa~~lleadl
I. I I 10 I
Ipole
2
Jenis
Perlakuan
1
I
I
1
I
8501
I
8501
I
rpJlJ = %0
I
Cas 8
«
367
------------------------------------------------------.--------------------------------.----------------------------
Jlue
plate
Perlakuan
pereabaan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
I
Jenis
10. I
I
I !'Jatar
I III
1
I
I
I
I
PlY
I
ITIll (IIA>ICas 01 (liitt
>1(,alt
1
1
I
I
C
I
hi
Ie
I
I
I
I
P
1
01
I
I
>ILaidl (uF >1I.A >1(IIA>1I utt
02
I
I
I
Cas 8
I
1---------1
>1(Yilr >1(,ar >ILili Ileadl
I rpll 1 keteran~an
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3
lAC Series
I
1 220
1 0
1 0
1500 1
I
I
1
I
I
1
1 1
1480
1
1
1
I
1
1
1 2
1480 1140
1
1
I
I
I
I
I3
1
I
1
1
I
I
1
I
1
I
I
I
1
1
ILaidl
I
I
1
I
led
I
1
1
I
I
I
I
I
1
I I I
I I I
I -
10,961
I 45001
-
10,981
1 HOOI
I I -
10,991
I I
I
110
40
I 72 I
115
37 1
1
115
20
1470 1215
I
115
5
1
1500 1300
I
115
1
1
I
1
0
1800
I
I 160
1
1700
I
-
I
44251 45001
I
10,99
I
I
1
1
1 105
I
10,911
150
1
80
I
10,951
30001
I 2
1700 1145 1 155
I
65 1
10,971
30001
I
70
I
11
10
45001 I
28501
1
1
I
I
I
1 3
1700 1215
162
I
55
I
10,981
29001
1
I
1 4
1700 1300 I 160
I
35
I
10,991
29001
I
1
I
I
I
I
1
1
I
I
I
I
1
1
I
I
I
I
I
1
1
I
I
1
1 0
1440 1
I -
10,951
27501 ftatar
kapa-
10,981
28001 sitar
dengiD
10,991
27501 C = 3 uF
I I I
ISiDgle phase
110001 0,95
I
I
120
I
I
I
I
I
I
220
0
I
I
I
-
100
I
55
1
1
1 1
1420
70 1 105
I
I
I2
I
48 1-
1415 1140 1 105
1
30 1
1420 1223 1 105
I 15 I - 11 I - I - I
-
1
I
1
1
I
1
I
1
I
I
1 4
1440 1290
I I. I I I
I
I
I5
1460 1360 I 110
I
- I
I
1
1
I
1
I
I
1
I
I
I
ILaad led
1
1
I
1
I
I
I
1
1
I
I I
1
I
I
I
I
1
I
1
1
I
1
IThree phise
1350 1 0,841
0
1190
Isquerrel
I
I
I
I
1
1 75 1125
45
2
I
I
1
1
2
1240 1273
12
65
'llatar
1
1
I
I
I
1
I
I
i
I
I
ILaadl 0
1287 1 -
1
1
I ed
I
1
1250 1125
I I
I
1
1
I
I
I2
1250 1270
I
1
I
1
I
1
1
I
I
1
I I 1
5
70
I
I 4
8001 0,751
1
induction
eagel
120
3
105
15
I
I
27501
1
28001
11
I
28001
I
I
I
-
55
10,981
26501
1
1800 1 70
40
10,991
26001
2
1800 1140
25
ID,991
3
1800 1223
5
4
1800 1290
5
5
1800 1360
25
1800 I
0
380 1 0
I
1
70
65
I
I
1
I
1
26001
I
1
·1
26501
I
I
1
I
1
I
1
I
I
35
I
35
15
I
70
1
I
10,991
100
I I 1
1 28001
ID,781
I- I-
I I
26001
10,701
1
114
26001
11
28001 1 28001
I 12600
I I
10,1012650
I I
1
I
10,8412650
I
D
= 2800
,=
370
.368 ••
Qc
II.
Tabel
Hasil
C =
perhitungan
2
No.
Load
3
C I Pf* (uF) I
No
P 1
(watt)
Q
I
I
(
var )
Lv
s
1
1
Ct I
(uF) I
(va)
I
-
1
0
10,94
110140
1
1
10,95
110
136,151115,7910,2501
2
10,99
110
119 ,13 111 1 ,65 11 ,370 I tetap
3
10,9991
110
I
'I
I
1117
ILoaded!
No
I
= faktor
untuk
p yang
I C = C terhi0
10,8761
160
1105
1191,371
1
10,8821
160185,481181,411,28
1
2
10,9221
160
167
1173,5312,5
I
3
10,947\
160
154,321168,9513,33
I
4
10,9771
160
134~921163,7814,6
I,
I
I
1
0
10,8761
1 00
I 55
1
10,91
1 00
i 45,5611 09,89
2
10,96
1 00
129,16 1104, 16 11 ,7
I
3
!0,99
1 00
114,2511 01
1
1114 ,15 1 I 0,62
12,68
I_
ILoadedl
1 Pf*
4,781110,1012,3171
I
4
Catatan
I 1
1
0
10,95
180
155
1188
1
1
10,9771
180
139,281184,8911,03
I
2
10,99
180
124,321181,8012,01
I
3
10,9991
180
I 4~86!180,0713,29
I
I
I
tung
:369
TANYA
1. S uta
JAWAB
i
j
Pertanyaan
:
Dalam penelitian
ditemukan
Apakah sudah dapat diambil
kesulitan
peralatan
yang dipakai.
suatu kesiropulan ?
Jawaban Va,
sebab
Disamping
keyakinan itu,
akan kebenaran
dari
teori-teori
hasil percobaan
rootor-rootor satu fasa hasilnya
bisa
terdahulu.
dilihat,
untuk
cukup baik/roemuaskan.
2. Ali Waris
Pertanyaan
:
Jenis
atau spesifikasi
apa?
dan berapa
rootor yang diteliti
efisiensinya
itu
dari
jenis
efisiensinya
atau
•
Jawaban Bisa dilihat Diroana
pada tabel 1. sebelah kiri.
untuk roasing-roasing jenis rootor,
cos 0 nya berbeda-beda. roisalnya : Motor
jenis
: Three phase pole changing induction rootor
Pada beban penuh roempunyai cos 0
0,72
pada name pl~tenya.
Ke Daftar Isi