HIMPUNAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA
31 PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK
FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 2 Tahun 2003 Tentang PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK Majelis Ulama Indonesia, setelah : Menimbang :
1.
bahwa penyerangan tentara Amerika Serikat dan sekutunya terhadap Irak dilakukan tanpa mendapat persetujuan dan mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB);
2.
bahwa Irak adalah sebuah negara yang berdaulat dan sah dan merupakan salah satu anggota PBB;
3.
bahwa penyerangan tentara Amerika Serikat dan sekutunya terhadap Irak merupakan tragedi kemanusiaan yang menimbulkan korban jiwa dan luka parah ribuan rakyat sipil yang tidak berdosa;
4.
bahwa penyerangan tersebut telah menghancur-kan warisan sejarah dan peradaban dunia, khususnya Islam, serta merusak dan menghancurkan tempat ibadah, fasilitas umum, sarana pendidikan, pemukimanpemukiman penduduk, sumber daya alam,
419
BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA
;dan lainnya bahwa oleh karena itu, Majelis Ulama Indonesia memandang perlu menetapkan fatwa mengenai status hukum penyerangan tersebut untuk dijadikan pedoman oleh umat Islam khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya.
5.
Ayat-ayat al-Qur’an, antara lain :
1.
Mengingat :
ﻗﹶﺎﻟﹶﺖ ﺇﹺﻥﱠ ﺍﻟﹾﻤﻠﹸﻮﻙ ﺇﹺﺫﹶﺍ ﺩﺧﻠﹸﻮﺍ ﻗﹶﺮﻳﺔﹰ ﺃﹶﻓﹾﺴﺪﻭﻫﺎ ﻭﺟﻌﻠﹸﻮﺍ ﺃﹶﻋﺰﺓﹶ
ﺃﹶﻫﻠﻬﺂﺃﹶﺫﻟﱠﺔﹰﻭﻛﹶﺬﹶﻟﻚﻳﻔﹾﻌﻠﹸﻮﻥﹶ “…Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka ﹸﻮﺍﺇﹺﻗﹶﺻﺮﻳﻼﹶﺔﹰ ﺃﹶﺣﻓﹾﻬﺎﺴﺪ danﺪ ﹸﻮ ﻭﺍﻟﹾﻤﻓﻠﻲ membinasakannya, ﻭﻫﺎ ﻭﺟﻌﻠﹸﻮﺍ ﺃﹶﻋﺰﺓﹶ ﺽﹺﺩﺑﺧﻌﻠ menjadikanﺍﹾﻙ ﻷَﺇﹺﺭﺫﹶﺍ ﻗﹶﺎﻭﻟﹶﻻﹶﺗﺖﻔﹾﺇﹺﺴِﻥﱠﺪﺍ ;penduduknya yang mulia jadi hina ﻚﺫﹶﺍﻳﻔﹾﺩﻌﻠﺧﹸﻮﻠﻥﹶ ﺖﺂﺇﹺﺃﹶﺫﻥﱠﻟﱠﺔﹰ ﻗﺃﹶﹶﺎﻟﹶﻫﻠﻬ ﹸﻮﺍ ﺃﹶﻋﺰﺓﹶ pulalahﻳﺔﹰ ﺃﹶﻓﹾﺴﺪﻭﻫﺎ ﻭﺟﻌﻠ ﹸﻮﺍ ﻗﹶﺮ merekaﺍﻟﹾﻭﻤﻠﻛﹶﹸﻮﺬﹶﻟﻙ ﺇﹺ dan demikianlah yang ﺍﻧﻔﺮﻭﺍ ﺧﻔﹶﺎﻓﹰﺎ ﻭﺛﻘﹶﺎﻻﹰ ﻭﺟﺎﻫﺪﻭﺍ ﺑﹺﺄﹶﻣﻮﺍﻟﻜﹸﻢ ﻭﺃﹶﻧﻔﹸﺴِﻜﹸﻢ ﻓﻲ perbuat.” (QS. al-Naml [27]: 34). ﺃﹶﻫﻠﻬﺂﺃﹶﺫﻟﱠﺔﹰﻭﻛﹶﺬﹶﻟﻚﻳﻔﹾﻌﻠﹸﻮﻥﹶ ﺽﹺﻟﱠﺑﻜﹸﻌﻢﺪﺇﺇﹺﹺﻥﺻﻛﻼﹶﹸﻨﺘﺣﻢﻬﺗﺎﻌﻠﹶﻤﻮﻥﹶ ﻭﺍﺫﹶﺍﻟﻓﻲﻜﹸﻢﺍﹾﻷَﺧﺭﻴﺮُ ﻭﺳﺒﻻﹶﹺﻴﺗﻔﹾﻞﹺﺍﺴِﺪﷲِ Dan janganlah kamu membuat bumiﺻﻼﹶﺣﻬﺎ )(Allahﻭﺍﻓﻲﺍﹾﻷَﺭﺽﹺﺑﻌﺪﺇﹺ ﻭﻻﹶﺗﻔﹾﺴِﺪ kerusakan ﻭﺍﻜﹸﺇﹺﻢﻥﱠﻓﺍﻲﷲَ mukaﻜﹸﻭﻢdiﻻﹶﺗﻭﺃﻌﹶﻧﺘﻔﹸﺪ ﻭﺍﹶﺎﺗﻠﺑﹺﹸﻮﺄﹶﻧﻣﻜﹸﻮﺍﻟﻢ sesudahﺍﻟﱠﻭﺬﺟﻳﺎﻦﻫﺪﻳﻘ ﺍﻧﻭﻔﻗﹶﺎﺮﺗﻠﻭﺍﹸﻮﺍﻓﺧﻔﻲﹶﺎﻓﹰﺎﺳﺒﹺﻴﻭﺛﻞﹺﻘﹶﺎﺍﻻﹰﷲِ ﺴ ِ …memperbaikinyaﺓﹶ (QS.ﺮﻳﺔﹰ ﺃﹶﻓﹾﺴﺪﻭﻫﺎ ﻭﺟﻌﻠﹸﻮﺍ ﺃﹶﻋﺰ al-A’rafﺧﻠﹸﻮﺍ ﻗﹶ [7]:ﻠﹸﻮﻙ ﺇﹺﺫﹶﺍ ﺩ 56).ﻥﱠ ﺍﻟﹾﻤ ﻗﹶﺎﻟﹶﺖ ﺇﹺ ﺚﹸ ﺛﹶﻘﻔﹾﺘﻤﻮﻫﻢ ﻴ ﺣ ﻢ ﻫ ﹸﻮ ﻠ ﺘ ﻗ ﹾ ﺍ ﻭ ﻻﹶ ﻳﺤﺐ ﺍﻟﹾﻤﻌﺘﺪﻳﻦ{} ﻭﺍﺂﺍﺃﹶﷲِﺧﺫﻟﱠﻔﺔﹰﹶﺎﺫﹶﺍﻓﻟﹰﺎﻭﻜﹸﻛﹶﻢﻭﺛﺬﹶﻟﻘﹶﺎﺧﻴ ﹸﻮﺇﻫﻥﹶﹺﻥﺪ ﺍﻧﺃﹶﺳﻔﺒﻫﹺﻴﺮﻠﻞﹺﻬ ﻭﺍﻛﹸﻨﺘﺑﹺﺄﹶﻢﻣﺗﻮﺍﻌﻟﻠﹶﻜﹸﻤﻮﻢﻥﹶﻭﺃﹶﻧﻔﹸﺴِﻜﹸﻢ ﻓﻲ ﻚﻻﹰﺮُﻳﻟﱠﻔﹾﻭﻌﻜﹸﻠﺟﻢﺎ ﻭﺃﹶﺧﺮﹺﺟﻮﻫﻢ ﻣﻦ ﺣﻴﺚﹸ ﺃﹶﺧﺮﺟﻮﻛﹸﻢ ﻭﺍﻟﹾﻔﺘﻨﺔﹸ ﺃﹶﺷﺪ ﻣﻦ ﺍﻟﹾﻘﹶﺘﻞﹺ ﺳﺒﹺﻴﻞﹺﺍﷲِﺫﹶﺍﻟﻜﹸﻢﺧﻴﺮُﻟﱠﻜﹸﻢﺇﹺﻥﻛﹸﻨﺘﻢﺗﻌﻠﹶﻤﻮﻥﹶ ﹸﻮ ﺇﹺﻛﹸﻢﻥﱠ ﺍﻓﻴﷲَﻪ ﺽﹺﺬﺑﺴﻳﻌﻦﺠﹺﺪﺪﻳﺇﹺﻘﺍﹶﺎﺻﻟﹾﺗﻠﻼﹶﺤ ﻲﻋﻞﹺﺍﹾﻨﺍﻷَﺪﺭﷲِﺍﻟﹾﺍﻟﱠﻤ ﹸﻮﻭﺍﻫﻓﺳﻢﺒﹺﻴ ﻰﺗﻳﻌﻘﺘﹶﺎﺗﺪﻠﻭﺍ ﹸﻮﻧﺮﺣﺍﻜﹸﻡﹺﻬﺎﻢﺣﻭﺘﻻﹶ ﹸﻮﺍﻘﹶﺎﺴِﺗﻓﻠﺪﻲ ﻭﻗﻭﹶﺎﻻﹶﺗﻻﹶﻠﺗﺗﻔﹾ Berangkatlah kamu baik dalam keadaan ﹺﻥﻳﻠ ﺚﹸﺘ ﹸﻮﺰﻠﻧﺍﹸﻮﺀُﻜﹸ merasaﻛﹶﻳﺬﹶ ﹸﻮﻲﻛﹸﺍﻟﹾﻢﺳﻤ ﹸﻮﺍﹶﺎ danﻗ merasa ﻤﻥﱠ{ ﻭﻓﹶﻻﹶﻗﺈﹶﺎﺗ }ringanﺪﺛﹶﻘ ﻦﻟ{ﻳﻚﻘﹶﺎﻭﺗﺍﻠﻗﹾﺟﺘ ﺤﺗﻠﻓﺐ ﻮﺍﻓﹶﻫﺈﹺﷲَﻢﻥ ﻭﺍﻔﹾﺘﺇﹺ ataupunﻫﺍﻢﻟﹾﻢﻜﻭﹶﺎﻓﻻﹶﺣﺮﻴﹺﻳﺗﻦﻌ berat,ﺒﻓﹺﻴﻌﹶﺎﺘﻗﹾﻞﹺﺘﺪﻠﻳﺍﹸﻮﻦﷲِﻫﻢﺍ}ﻟﱠﺬ berjihadlah dengan harta dan dirimu ﻰﻘﹶﻫﺘﻓﻢﻞﹺﻻﹶ ﻣﻫﻭﺍ{ﻮﻟﹾﻢﺍﻟﻔﺘﻭﻨﻜﹸﻗ ﻮ} ﺣﺎﻴﺮ{ﻫﻢُﺟﺪ ﻢﻟﹾﹶﺎﺍﻓﻤﹰﺎﻣﻌﷲَﺘﻦﺪﻭﻳﺛﻏﹶﻘﺣﻔﻦﹶﺎﻴﹸﻮﻻﹰﺭُ diﻔﻬﻳﺧﺮﻮﺮﹺﺍ ﺍﻭﺍﻻﹶﻧﺃﹶﻧﺘ ﻲ ﺴِﺘﻦﺣﻜﹸﺘﻤﺍﻟﹾﻢ ﻭﺍﻗﹾﻛﹸﺘﻠﻢﺑﹺﹸﻮﺄﹶ ﺚﹸﺃﹶﻭﺭﺧﺟ ﺐﺈﹺﻫﺧﻥﱠﺍﻔ ﻭﺍﺟﻓﹶ Yangﺔﹸﺣﹶﺎﻢﻴﺗﻠﺃﹶﹸﻮﺷ ﻮ jalan ﻮ Allah.ﹾ ﺚﹸﻭﺃﻫﹶﻧﺪﺛﹶﻢﻔﹸﻘﻣﻔ ﺍ ﻭ } ﺤ demikian itu adalah lebih baik mengetahuiﻢﺠﹺﺮِﻟﺇﺪﻠﱠﺟﻪ ﹸﻮﺪﺣﻥﹶﻴﺧﻴﺍﻟﹾﺮُﺍﻟ ﻮﻠﺘﷲِﻨ ﹸﻮﺮﹺﺗﻞﹺﻥﹶﻘﺟﹶﺎﺍﺗﻓ jikaﺘﻮﻤﺍﺔﹸﻮ ﹺﻥﻮﺍﻟﹾﻓﹶﻛﹸﻛﺈﹺﹸﻨ (QS.ﻫﹸﻮﺔﹲﻢﻫﺫﹶﺍﻟﻢﻭﻣﻳﻜﹸﻦﻜﻋﻢﻨ alﺒﺧﹺﻴﺗﻭﻭﺃﹶﺳﻜﻻﹶ ﺤﻢﺘﻥﺮ bagimuﻭﻛﹸﺍﺍﻢﻟﹾﻥﹶﻘﹶﺘﻓﺇﹺﻴﻞﹺﻪﻻﱠ ﻰﺃﹶﻓﻥﹶﻳﺷﻼﹶﻘﺪﹶﺎﺗﻠﻋﻣﹸﻮﺪﻦ kamuﺍﻢﻡﹺﻭﺍﺍﻧﺗﻟﹾﺘﻌﻔﻠﹶﻬﺘﺣﻨ ﺚﹸﻤﻟﱠﺪﺃﹶﻳﺴﻜﹸﻦﺧ Taubah [9]: 41). ﻓﹶﺈﻋﻠ ﹶﻰﺗﻗﹶﺎﻘﺍﻟﺗﹶﺎﻠﺗﻈﻠﹸﻮﱠﺎﻟ ﻢ{ﻓﹶﻓﺈﹺﻴﻪﻥ ﻟﹾ{ﻢﻤﻛﹶ ﹺﻥ ﻭﻻﹶ ﺴﺬﹶﺠﹺﻟﺪﻚﺍﻟﹾﺟﺤﺰﺍﺮﺍﺀُﻡﹺﺍﻟﹾﻜﺣﺘﹶﺎﻓﻰﺮﹺﻳﻳﻦﻘﹶﺎﺗ}ﻠﹸﻮﻛﹸ ﹸﻮﻛﹸﻤﻫﻢﻢﲔﻓﹶﺎﻗﹾﻋ}ﺘﻨﻠﺪﹸﻮﻫﺍ ﹸﻮﺗﻫﻌﺘﻢﺪﻭﺍﺣﺘﺇﹺﻰﻥﱠ ﺍﻻﹶﷲَ {ﻜﹸ ﻢﻭﻗﻭﹶﺎﺗﻠﻻﹶ ﷲِ ﺍﻟﱠﺭﺬﻳﺣﻴﻦﻢُﻳﻘ}ﹶﺎﺗﻠﹸﻮﻧ ﺍ ﻞ ﹺ ﹺﻴ ﺒ ﺳ ﻲ ﻓ ﹸﻮﺍ ﻠ ﺗ ﹶﺎ ﻗ ﻭ ﻓﹶﺍﻧﺈﺘﹺﻥﻬﻮﻗﺍﹶﺎﺗﻠﻓﹶﹸﻮﺈﹺﻥﱠﻛﹸ ﻢﺍﻓﷲَﹶﺎﻗﹾﺘﻠﻏﹶﹸﻮﻔﻫﹸﻮﻢﺭُﻛﹶﺬﹶﻟﻚﺟﺰﺍﺀُﺍﻟﹾﻜﹶﺎﻓﺮﹺﻳﻦ{}ﻓﹶﺈﹺﻥ ﻮﺍﻥﺘﻠﹸﻮﻭﺇﹺﻫﻥﱠﻢﺍﷲَﺣﻴﻋ ﺗﺃﹸﺫﻜﻻﹶﻥﹶ ﹶﻰﺛﹶﺪﻘﻧﻭﻔﹾﺍﺘﺼﻥﹶﻤﺮﹺﻮﺇﹺﻫﻫﻻﱠﻢﻢ ﺚﹸﻠ ﻠﱠ{ﻇﹸﻪﻠﻓﹶﻤﻭﺈﹺﺍﻗﹾ ﺐﺔﹲﻦﺍﻟﹾﻳﻭﻳﻘﻤﹶﺎﻌﺗﻜﺘﻠﹸﻮﹸﻮﺪﻳﻥﹶﻥﹶﻦﺍﻟﺑﹺﺄﹶﺪﻧ}ﻳﻬﻦﻢِﻟ ﹸﻮﻳﻥﹶﻟﻠﱠﺤﻓﺬﺘﻳﻨ ﺍ{ﻧﺘﻬﻭﻮﻗﺍﹶﺎﺗﻠﻓﹶﹸﻮﻼﹶﻫﻢﻋﺣﺘﻰ ﻻﹶ ﺍﻧﺘﻬﻮﺍ ﻓﹶﺈﹺﻥﱠ ﺍﷲَ ﻏﹶﻔﹸﻮﺭ ُﺭﺣﻴﻢ} ُ ﻢﲔﺍﻟﱠﻣ}ﺬﻦﻳﻦﺣﻴﺃﹸﺧ { ﻢﺘﻨﺑﹺﺔﹸﻐﻴﺃﹶﺮﹺﺷﺪﺣﻖﻣ ﻦﺇﹺ ﺍﻵﱠﻟﹾﻘﹶﺃﺘﹶﻥﻞﹺ ﻦ ﻛﹸﺩﻢﻳﺎﺭﹺﻭﺍﻫﻟﹾﻔ ﻮﺍﺮﻣﺟﻮ ﺚﹸﺮﹺﺃﹶﺟﺧ ﻟﹶﻋﻘﹶﻠﻭﺃﹶﺪﻳﺧﺮﺮﹺﺟ}ﻮﻫ ﺍﻟ{ﺪﻳﻦِ ﻟﻠﱠﻪ ﻓﹶﺈﹺﻥ ﺍﻧﺘﻬﻮﺍ ﻓﹶﻼﹶ ﻋﺪﻭﺍﻥﹶ ﺇﹺﻻﱠ ﹶﻰﻥﹶﺍﻟﻓﻈﺘﱠﺎﻨﻟﺔﹲﻤﻭﻳﻜﹸﻮﻥﹶ ﺗﻜﹸﻮ ﻳﻘﻭﹸﻮﻻﹶﻟ ﺾﹴﻪ ﻰﻌﻳﻀﻘﹶﺎﻬﺗﻠﻢﹸﻮ ﺑﹺﻛﹸﺒﻢﻌ ﻓﻴ ﹸﻮﺍﺗﻘﹶﺎﺗﺭﻠﺑﻨﹸﻮﺎﻫﺍﻢ ﷲُﻋﻨﺪﻭﻟﹶﺍﻮﻟﹾﻻﹶﻤ ﺴﺩﻓﹾﺠﹺﻊﺪ ﺍﻟﹾﷲِﺤﺮﺍﺍﻟﻨﻡﹺﺎﺱﺣﺘﺑ ﻋﻠﹶﻰﺍﻟﻈﱠﺎﻟﻤﲔ {} ﹶﻰﻓﻴﻧﻬ ﹸﻮﻭﻠﺑﹺﻥﹶﻴ ﺃﹸﻟﱠﻓﹶﺫﻬﺈﻥﹶﺪ ﺎﺼ{ﺍﺮﹺﻓﹶﻫﺳﺈﹺﻢﻥ ﻦﻛﹶﻠﺮ} ﻚﺕﻤﺟ ﺖﺬﻠﻳﹸﻮﻦﺻﻛﹸﻮﻳﺍﻢﻘﻣﹶﺎﻓﺗﻊﹶﺎﻠﻗﹾﺘ ﹺﻥﻣﻟﻗﻠﱠﹶﺎﺗ ﺴﺎﺍﻟﹾﻥﱠﺟﹺﻜﺍﹶﺎﺪﻓﷲَﻳﺮﹺﻳﺬﹾﻋ ﻮﺍﻭﺰﻣﺍﺀُﻭﺇﹺ ﹸﻮﻫﻊﺑﹺﺄﹶﻢﻧﻭﻬﻛﹶﺻﻢﻠﺬﹶﻟﻮﺍﻇﹸﻠ ﷲ ِ ﻱﺇﹺﺣﺼﺘﻵﱠﺮﹺﻋ ﻮ ﹺ ﻘ ﹶ ﻟ ﹶ ﷲ َ ﺍ ﻥ ﱠ ﺇ ﹺ ﻩ ﺮ ﺼ ﻨ ﻳ ﻦ ﻣ ﷲ ُ ﺍ ﻥ ﱠ ﺮ ﺼ ﻨ ﻴ ﻟ ﹶ ﻭ ﺍ ﲑ ﺜ ﻛ ﹶ ﹶﻥﺰﻻﹶ ﻰﻫﺃﺰﹺﻳﻢ ﻢ ﻫ ﹸﻮ ﻠ ﺗ ﹶﺎ ﻗ ﻭ { } ﻢ ُ ﻴ ﺣ ﺭ ﺭ ُ ﹸﻮ ﻔ ﻏ ﹶ ﷲ َ ﺍ ﻥ ﱠ ﺈ ﹺ ﻓ ﹶ ﺍ ﻮ ﻬ ﺘ ﻢﺍﺑﹺﷲَﻐﻴﺮﹺﻋﻠﹶﻰﺣ ﻖﻧ ﻦ ﻮﺍﺩﻳﺎﻭﺇﹺﺭﹺﻥﱠﻫ ﻮﺍ ﻇﹸﻠﻣﻤ {ﻳﻘﹶﺎﻟﱠﺗﻠﺬﻳﹸﻮﻦﻥﹶﺃﹸﺑﹺﺄﹶﺧﻧﺮﹺﻬﺟﻢ ﺃﹸﻟﹶﺍﺍﺫﻘﹶﻧﻥﹶﺪﻳﺮﻟﻠﱠﺬ}ﻳﻦ ﹸﻮ{ } ﺾﹴﻻﱠ ﻀﻬﺣﻋ ﺱﻮﺑﹺﺍﻐﺑﻴﻌﻓﹶﺮﹺ ﻼﹶ ﻦﻓﹶﷲِﺈﹺﺩﻳﻥﺎﺍﻟﺭﹺﻨﺍﺎﻧﻫﺘﻢﻬ ﹸﻮﺍﻥﹶ}ﻓﺭﺘﺑ ﻮﺍِﻟﻊﻠﱠﻣﻪﺍ ﻨﺎﺔﹲ{ﺍﺍﻟﱠﻭﻳﺬﷲُﻳﻜﹸﻮﻦﻭﻥﻟﹶﺃﹸﻮﺧﺍﻟﻻﹶﺮﹺﺪﻳﺟﺩﻦﻓﹾ ﻢﻖﺪﺇﹺﺑﹺﻭﺍﺒﻵﱠﻌﻥﹶﺃﺇﹺﹶﻥ ﻟﹶﻳﻘﹶﺗﻘﺪﹸﻮﻜﻳﻟﺮ ﹶﻰ ﺾﹴﻢ ﻀﺮﻬﻢﻓﻴﻬﺑﹺﺎﺒﻌﺍﺳ ﺴﺎﺎﺟﹺﺱﺪﺑﻳﻌﺬﹾﻛﹶ ﻳﻟﱠﻘﻬﻋﹸﻮﻠﺪﻟﻣ ﺕﷲِﻭﻣﺍﻟﻨ {ﻻﹶﻭﺻﺩﻠﹶﻓﹾﻮﻊﺍ ﺍ ﺖﺭﻈﺑﱠﺎﻨﻟﺻﺎﻤﻮﺍﺍﻣﲔﻊﷲُ}ﻭﺑﹺﻭﻴﻟﹶﻊﻮ ﹸﻮﺍﺍﻟ ﺕﻨﻭﺼﻣﺮﻩﺴﺎﺇﹺﺟﹺﻥﱠﺪﺍﻳﷲَﺬﹾ ﻛﹶﻟﹶﺮﻘﹶﻮﹺﻓﻴﻱﻬﺎﺍﻋﺰﺳﹺﻳﻢﺰ ﻦ ﻳ ﺼﻭﺮﺑﹺﻴﻥﱠﻊﺍﻭﷲُ ﻟﱠﺍﻬﷲِﺪﻣﻛﹶﺜ ﺻﻠﹶﻣﻮﺍ ﺖﲑﺍﺻﻮﻭﺍﻟﹶﻴﻣﻨﻊ }ﺃﹸﺫﻥﹶ{ﻟﻠﱠﺬﻳﻦ ﻳﻘﹶﺎﺗﻠﹸﻮﻥﹶ ﺑﹺﺄﹶﻧﻬﻢ ﻇﹸﻠﻤﻮﺍ ﻭﺇﹺﻥﱠ ﺍﷲَ ﻋﻠﹶﻰ ﻧﺼﺮﹺﻫﻢ
420
ﻞﹺﺍﻟﹾﻘﹶﺘ ﻦﻣ ﺪﺃﹶﺷ ﺔﹸﻨﺘﺍﻟﹾﻔﻭ ﻮﻛﹸﻢﺟﺮﺃﹶﺧ ﺚﹸﻴﺣ ﻦﻣ ﻢﻮﻫﺮﹺﺟﺃﹶﺧﻭ ﻴﻪﻓ ﻠﹸﻮﻛﹸﻢﻘﹶﺎﺗﻳ ﻰﺘﺣ ﺍﻡﹺﺮﺍﻟﹾﺤ ﺠﹺﺪﺴﺍﻟﹾﻤ ﻨﺪﻋ ﻢﻠﹸﻮﻫﻘﹶﺎﺗﺗ ﻻﹶﻭ ﻓﹶﺈﹺﻥ{HIMPUNAN }ﺮﹺﻳﻦﺍﻟﹾﻜﹶﺎﻓُﺍﺀﺰﺟﻚﻛﹶﺬﹶﻟﻢﻠﹸﻮﻫﻓﹶﺎﻗﹾﺘﻠﹸﻮﻛﹸﻢﻗﹶﺎﺗﻓﹶﺈﹺﻥ FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA ﻻﹶ ﻰﺘﺣ ﻢﻠﹸﻮﻫﻗﹶﺎﺗﻭ {} ُﻴﻢﺣﺭ ُﻏﹶﻔﹸﻮﺭ َﺍﷲ ﻓﹶﺈﹺﻥﱠ ﺍﻮﻬﺘﺍﻧ ﺇﹺﻻﱠ ﺍﻥﹶﻭﺪﻋ ﻓﹶﻼﹶ ﺍﻮﻬﺘﺍﻧ ﻓﹶﺈﹺﻥ ِﻟﻠﱠﻪ ﻳﻦﺍﻟﺪ ﻜﹸﻮﻥﹶﻳﻭ ﺔﹲﻨﺘﻓ ﻜﹸﻮﻥﹶﺗ {}ﲔﻤﺍﻟﻈﱠﺎﻟﻠﹶﻰﻋ jalan Dan ﺓﹶﺰﺃﹶﻋ ﹸﻮﺍperangilah ﻠﻌﺟﻭ ﺎﻭﻫﺪﺃﹶﻓﹾﺴ ﺔﹰdiﻳﻗﹶﺮ ﹸﻮﺍ ﻠﺧﺩ ﺇﹺﺫﹶﺍAllah ﻠﹸﻮﻙﺍﻟﹾﻤorangﺇﹺﻥﱠ ﺖﻗﹶﺎﻟﹶ orang ﻢﺮﹺﻫﺼﻧ ﹶﻰyang ﻠﻋ َﺍﷲ ﻥﱠmemerangi ﺇﹺﻭ ﻮﺍﻤﻠﻇﹸﻥﹶﹸﻮﻢﻠﻬﻌﺑﹺﻔﹾﺄﹶﻧﻳkamu, ﹸﻮﺬﹶﻠﻟﻘﻛﹶﹶﺎﺗﻳﻭ(ﺔﹰﻦtetapi) ﻥﹶﻚ ﻳﻟﱠﻠﱠﺃﹶﺬﺫﺂﻟﻥﹶﻬﻠﻫﺃﹸﺃﹶﺫ janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya ﺃﹶﻥ ﺇﹺﻵﱠ ﻖﺣ ﺮﹺﻴﺑﹺﻐ ﻢﺎﺭﹺﻫﻳAllah ﺩ ﻦﻣ ﻮﺍﺟtidak ﺮﹺﺃﹸﺧ ﻳﻦﺍﻟﱠﺬmenyukai {} ﻳﺮﻟﹶﻘﹶﺪ yang melampaui batas. Dan orang-orang ﺾﹴﻌﺑﹺﺒ ﻢﻬﻀﻌﺑ ﺱ ﺇﹺﻊﻓﹾﺪﺩﻌﺑﺽﹺﻻﹶ ﻟﹶﻮﻭﺭَﷲُﻷ ﺍﻓﺎﻭﺍ ﻨﺑﺪﺭِﹸﻮﺍﺴ ﺎﺎﻨﻬﺍﻟﺍﻼﹶﷲِﺣﺻ ﺍﹾﻲ ﻟﻔﹾﹸﻮﺗ ﻘﻻﹶﻭﻳ bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, ﻢﺍﺳﺎﻴﻬﻓﻛﹶﺮdan ﺬﹾﻳﺟﹺﺪusirlah ﺎﺴﻣﻭﺍﺕmereka ﻠﹶﻮﺻﻭﻊﺑﹺﻴﻭdari ﻊﺍﻣﻮﺻtempat ﺖﻣﺪﻟﱠﻬ mereka telah mengusir kamu (Mekah); ِﹶﻧﻟﹶﻔﹸﻘﹶﻮﹺﺴﺃﷲَﻭ ﺍﻢ ﻜﹸitu ﺑﹺﺼ ﻭﺍ ﺎﻣﻫﺟbesar ﻨﻓﻟﹶﹰﺎﻴﹶﺎﻭﻔﺍﺧﲑﻭﺍﻛﹶﺜﷲِﺮﻔﺍﻧ dan ﻲﺰﺰﻓﹺﻳﻋﻢ ﻜﹸﻱfitnah ﻥﱠﺍﺇﹺﻟﻮﻩﻣﺄﹶﺮlebih ﻨﻳﻦﺪ ُﷲﻭﺍﻘﹶﺎﻥﱠﻻﹰﺮﺛﺼﻭbahayanya dari pembunuhan, ﻮﻥﹶﻠﹶﻤﻌﺗﻢﻛﹸﻨﺘdan ﺇﹺﻥﻜﹸﻢjanganlah ﻟﱠُﺮﻴﺧﻜﹸﻢﺫﹶﺍﻟِﷲkamu ﺍ{ﻞﹺﺒﹺﻴ}ﺳ memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat َﺍﷲ ﺇﹺﻥﱠ ﻭﺍﺪitu. ﺘﻌﺗ ﻻﹶJika ﻭ ﻜﹸﻢmereka ﻠﹸﻮﻧﻘﹶﺎﺗﻳ ﻳﻦﺬmemerangi ﺍﻟﱠ ِﺍﷲ ﺒﹺﻴﻞﹺﺳ ﻲﻓkamu ﻠﹸﻮﺍﻗﹶﺎﺗﻭ (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah ﻢﻮﻫﻤﻔﹾﺘﺛﹶﻘ ﺚﹸﻴﺣ ﻢbalasan ﻠﹸﻮﻫﺍﻗﹾﺘﻭ { } ﻳﻦﺪﺘﻌﺍﻟﹾﻤ ﺐﺤﻳ ﻻﹶ bagi orang-orang kafir. ﻞﹺﺍﻟﹾﻘﹶﺘ ﻦKemudian ﻣ ﺪﺃﹶﺷ ﺔﹸﻨﺘﺍﻟﹾﻔﻭjika ﻮﻛﹸﻢmereka ﺟﺮﺃﹶﺧ ﺚﹸﻴﺣberhenti ﻦﻣ ﻢﻮﻫ(ﺟdari ﺮﹺﺃﹶﺧﻭ memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha ﻴﻪﻓ ﹸﻮﻛﹸﻢPengampun ﻠﻘﹶﺎﺗﻳ ﻰﺘﺣ ﺍﻡﹺﺮﺤlagi ﺍﻟﹾ ﺠﹺﺪMaha ﺴﺍﻟﹾﻤ ﻨﺪﻋPenyayang. ﻢﻠﹸﻮﻫﻘﹶﺎﺗﺗ ﻻﹶﻭ
perangilah Dan ﻓﹶﺈﹺﻥ{ }ﺮﹺﻳﻦﺍﻟﹾﻜﹶﺎﻓmereka ُﺍﺀﺰﺟﻚﺬﹶﻟitu, ﻛﹶﻢﻫsehingga ﻠﹸﻮﻓﹶﺎﻗﹾﺘﻠﹸﻮﻛﹸﻢtidak ﻗﹶﺎﺗﻓﹶﺈﹺﻥ ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu ﻻﹶ ﻰhanya ﺘﺣ ﻢﻠﹸﻮﻫsemata-mata ﻗﹶﺎﺗﻭ {} ُﻴﻢﺣﺭuntuk ُﻏﹶﻔﹸﻮﺭ Allah. َﺍﷲ ﻓﹶﺈﹺﻥﱠ Jika ﺍﻮﻬﺘﺍﻧ mereka ﺇﹺﻻﱠ ﺍﻥﹶﻭﺪﻋberhenti ﻓﹶﻼﹶ ﺍﻮﻬﺘﺍﻧ (ﻥdari ﻓﹶﺈﹺ ِﻟﻠﱠﻪ ﻦmemusuhi ﻳﺍﻟﺪ ﻜﹸﻮﻥﹶﻳﻭ ﺔﹲkamu), ﻨﺘﻓ ﻜﹸﻮﻥﹶﺗ maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali ﻠﻋ { }ﲔ(ﻤQS. ﺍﻟﻈﱠﺎﻟﹶﻰalterhadap orang-orang yang zalim Baqarah [2]: 190-193) ﻢﺮﹺﻫﺼﻧ ﻠﹶﻰﻋ َﺍﷲ ﺇﹺﻥﱠﻭ ﻮﺍﻤﻇﹸﻠ ﻢﻬﺑﹺﺄﹶﻧ ﻠﹸﻮﻥﹶﻘﹶﺎﺗﻳ ﻳﻦﻠﱠﺬﻟ ﻥﹶﺃﹸﺫ ﺃﹶﻥ ﺇﹺﻵﱠ ﻖﺣ ﺮﹺﻴﺑﹺﻐ ﻢﺎﺭﹺﻫﻳﺩ ﻦﻣ ﻮﺍﺮﹺﺟﺃﹸﺧ ﻳﻦﺍﻟﱠﺬ {} ﻳﺮﻟﹶﻘﹶﺪ
ﺾﹴﻌﺑﹺﺒ ﻢﻬﻀﻌﺑ ﺎﺱﺍﻟﻨ ِﺍﷲ ﻓﹾﻊﺩ ﻻﹶﻟﹶﻮﻭ ُﺍﷲ ﺎﻨﺑﺭ ﻘﹸﻮﻟﹸﻮﺍﻳ ﻢﺍﺳﺎﻴﻬﻓﺬﹾﻛﹶﺮﻳﺎﺟﹺﺪﺴﻣﻭﺍﺕﻠﹶﻮﺻﻭﻊﺑﹺﻴﻭﻊﺍﻣﻮﺻﺖﻣﺪﻟﱠﻬ ﺰﹺﻳﺰﻋ ﻟﹶﻘﹶﻮﹺﻱ َﺍﷲ ﺇﹺﻥﱠ ﻩﺮﻨﺼﻳ ﻦﻣ ُﺍﷲ ﻥﱠﺮﻨﺼﻟﹶﻴﻭ ﺍﲑﻛﹶﺜ ِﺍﷲ {} Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar
421
BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA
2.
Maha Kuasa menolong mereka itu.39; (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: “Tuhan kami hanyalah Allah”. Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa (QS. al-Hajj [22]: 39-40) Hadits-hadits yang memerintahkan jihad, antara lain : Dari Ibnu Umar r.a., ia berkata: “Ditemukan seorang perempuan terbunuh dalam sebagian gazwah Rasulullah s.a.w.; maka Rasulullah s.a.w. melarang membunuh kaum perempuan dan anak-anak.” (H.R. al-Bukhari dan Muslim). Dari Abdullah bin ‘Amr r.a., ia berkata: saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: “Barang siapa terbunuh dalam mempertahankan hartanya maka ia mati syahid.” (H.R. al-Bukhari dan Muslim).
Memperhatikan : 1.
Taushiyah Forum Ukhuwah Islamiyah Majelis Ulama Indonesia, tanggal 17 Muharam 1424 H/20 Maret 2003 M.
2.
Pendapat dan tuntutan mayoritas masyarakat internasional, khususnya warga negara Indonesia di hampir seluruh propinsi, yang intinya mengutuk dan menentang penyerangan AS dan sekutunya terhadap Irak.
3.
Surat Majelis Ulama Indonesia Propinsi Jawa Barat nomor: 028/MUI-JB/III/2003 tanggal 28 Muharram 1424 H/31 Maret 2003 M tentang solusi agresi AS atas Irak.
422
HIMPUNAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA
Dengan bertawakkal kepada Allah SWT, MEMUTUSKAN Menetapkan : FATWA TENTANG PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK 1.
2.
3.
4.
5.
Penyerangan tentara Amerika Serikat (AS) dan sekutunya terhadap Irak adalah perbuatan zhalim, tidak sah dan melawan hukum, baik hukum Islam maupun hukum Internasional. Serangan yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya terhadap Irak yang dilakukan secara membabi buta dan brutal yang mengakibatkan terbunuhnya kaum wanita, anak-anak, dan orang tua, serta hancurnya berbagai fasilitas umum adalah perbuatan penghancuran dan pengrusakan (al-ifsad wal idhrar), perbuatan melampaui batas (al-i’tida`) dan merupakan pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia (HAM). Pejabat-pejabat AS dan sekutunya yang bertanggung jawab terhadap terjadinya serangan atas Irak serta akibat yang ditimbulkannya harus diajukan ke Mahkamah Internasional untuk dijatuhi hukuman sebagai agresor dan penjahat perang. Pemerintah AS dan sekutunya yang bertanggung jawab terhadap penyerangan itu bertanggung jawab pula untuk melakukan rehabilitasi atas kerusakan yang ditimbulkannya. Seluruh wilayah negara Irak sebelum terjadinya penyerangan oleh AS dan sekutunya adalah negara yang berdaulat dan sah. Oleh karenanya, pembentukan pemerintahan yang baru sepenuhnya merupakan hak rakyat Irak. Ditetapkan : Jakarta, 14 Shafar 1424 H 16 April 2003 M KOMISI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Ketua
Sekretaris
ttd
ttd
K.H. Ma’ruf Amin
Drs. H. Hasanuddin, M.Ag
423