PENUNTUN BELAJAR & RENUNGAN KATALIS BAGI PERTUMBUHAN ANDA
TA K K E N A L MENYERAH
JOHN BEVERE
Penuntun Belajar & Renungan Tak Kenal Menyerah
Copyright © 2012 oleh Messenger International Penuntun Belajar & Renungan Tak Kenal Menyerah oleh John Bevere Copyright © 2012 Messenger International www.MessengerInternational.org Diterbitkan pertama kali dalam Bahasa Inggris Bahan-bahan tambahan dalam Bahasa Indonesia tersedia untuk diunduh secara gratis dari: www.CloudLibrary.org Untuk mengontak penulisnya:
[email protected] Penerjemah: Slamat Parsaoran Sinambela Layout: Budi Wilken Siahaan Dicetak di Indonesia Kutipan ayat Kitab Suci yang ditandai dengan AMP adalah terjemahan bebas dari AMPLIFIED® Bible. Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Digunakan sesuai dengan perizinan. (www.Lockman.org) Kutipan ayat Kitab Suci yang ditandai dengan CEV adalah terjemahan bebas dari CONTEMPORARY ENGLISH VERSION®. Copyright © 1995 by American Bible Society. All rights reserved. Kutipan ayat Kitab Suci yang ditandai dengan GW adalah terjemahan bebas dari GOD’S WORD®, © 1995 God’s Word to the Nations. Digunakan sesuai dengan izin dari Baker Publishing Group. Kutipan ayat Kitab Suci yang ditandai dengan NKJV adalah terjemahan bebas dari NEW KING JAMES VERSION. Copyright © 1982 by Thomas Nelson, Inc. Digunakan sesuai dengan perizinan. All rights reserved. Kutipan ayat Kitab Suci yang ditandai dengan The Message atau MSG adalah terjemahan bebas dari MESSAGE. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Digunakan sesuai dengan izin dari NavPress Publishing Group. Kutipan ayat Kitab Suci yang ditandai dengan TEV adalah terjemahan bebas dari TODAY’S ENGLISH VERSION. Copyright © by American Bible Society, 1966, 1971, 1976, 1992. Kutipan ayat Perjanjian Lama yang tidak diberi keterangan dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru © LAI 1974. Kutipan ayat Perjanjian Baru yang tidak diberi keterangan dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru Indonesia edisi 2 © LAI 1997. Kutipan ayat Kitab Suci yang diberi keterangan BIS dikutip dari Alkitab Kabar Baik dalam Bahasa Indonesia Sehari-hari © LAI 1985. Kutipan ayat Kitab Suci yang diberi keterangan FAYH dikutip dari Firman Allah Yang Hidup: Alkitab dalam Bahasa Sehari-hari © 1989, Living Bibles International. Jika tidak ada catatan khusus, penggunaan huruf miring dan huruf tebal dalam kutipan ayat dan kutipan tulisan para pemimpin dilakukan oleh penulis sebagai penekanan.
Daftar Isi Pengantar dan Petunjuk Pemakaian................................. IV
Bab 1 :
Tak Kenal Menyerah........................................ .1
Bab 2 :
Diberi Kuasa untuk Memerintah................... 17
Bab 3
Bab 4 :
Melihat atau Masuk?........................................ 49
Bab 5 :
Ada Siapa di Balik Masalah Kita..................... 65
Bab 6
: Mempersenjatai Diri....................................... 81
Bab 7
: Senjata-Senjata Anugerah.............................. 99
Bab 8
: Menanggalkan Beban.................................... 115
Bab 9
: Melawan Iblis................................................. 129
Bab 10 :
Perlawanan yang Paling Ampuh.................. 145
Bab 11 :
Doa yang Pantang Menyerah....................... 161
Bab 12
: Keunggulan....................................................... 33
: Pantang Menyerah........................................ .179
Selamat Datang dalam Pengalaman Tak Kenal Menyerah Kami sangat bersemangat karena Anda memilih untuk bergabung dengan kami dalam perjalanan ini. Doa, riset, dan persiapan selama berjamjam telah dilakukan untuk mengembangkan pengalaman belajar yang mendalam, interaktif, dan membangkitkan kehidupan ini bagi Anda. Buku penuntun belajar ini dirancang untuk menolong menanamkan kebenaran dan meningkatkan pewahyuan dalam kehidupan Anda. Setiap bab berkaitan dengan sesi khotbah dalam DVD dan memuat pertanyaan yang menggugah pemikiran, definisi yang memperjelas pemahaman, dan renungan harian yang dapat digunakan secara mana suka. Setiap bab mencakup... • Kutipan ayat Kitab Suci yang mengubahkan kehidupan • Kutipan pembuka wawasan dari para pemimpin Kristen untuk membantu Anda dalam Mengatur Langkah • Penguat Utama, berupa pokok kebenaran yang perlu diingatingat dari setiap sesi • Tantangan Mingguan untuk menolong Anda menerapkan secara praktis prinsip-prinsip dari setiap sesi Luangkan waktu untuk merenungkan hal-hal tersebut. Kami juga menyediakan Ringkasan Sesi dan ruang bagi Anda untuk menulis catatan pribadi—semuanya dalam upaya menolong Anda mengalami secara penuh apa yang Allah sediakan bagi Anda melalui pelajaran ini. Kami berdoa agar yang terjadi bukan sekadar penyampaian informasi, namun perubahan hidup yang dikerjakan Allah dalam kehidupan Anda.
Pengalaman Tak Kenal Menyerah Secara Online Ingatlah akan pemimpin-pemimpin yang telah mengajarkan Firman Allah kepada Saudara. Renungkanlah segala kebaikan yang telah dihasilkan oleh hidup mereka, dan usahakanlah untuk beriman kepada Tuhan seperti mereka. ― Ibrani 13:7, FAYH Ada banyak hamba Allah yang meneladankan iman yang tak kenal menyerah secara luar biasa. Untuk membagikan wawasan dan pengalaman mereka dengan Anda, kami meminta beberapa pemimpin dari seluruh dunia ini untuk menyampaikan tanggapan mereka atas pertanyaanpertanyaan tertentu dari buku penuntun belajar ini. Di seluruh buku ini, Anda akan melihat pertanyaan yang ditandai dengan . Kunjungilah CloudLibrary.org untuk melihat video tanggapan para pemimpin atas pertanyaan tersebut. Untuk menyimak pembahasan lebih jauh tentang pesan ini, ikuti John Bevere di dan . IV
Kami juga mendorong Anda untuk... • Memulai dan mengakhiri waktu belajar dengan doa. Undanglah Roh Kudus untuk mengungkapkan dan memeteraikan kebenaran-Nya dalam hati Anda. • Mengatur jadwal belajar Anda dan menyusun rencana untuk menyelesaikan setiap sesi dalam satu minggu atau satu kurun waktu tertentu. • Konsisten dan berkomitmen menurut waktu dan tempat yang sudah Anda pilih untuk belajar, dan jangan berhenti di tengah jalan. • Bersikap jujur dengan diri sendiri dan dengan Allah dalam menjawab pertanyaan. Kejujuran akan memerdekakan Anda.
Saran bagi Pemimpin Kelompok Para pemimpin, terima kasih karena bermitra dengan kami dalam membawa kebenaran yang mengubahkan kehidupan ini kepada umat Allah. Sungguh suatu kehormatan kami dapat melayani bersama dengan Anda. Untuk menolong kelompok Anda mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari kurikulum ini, kami mendorong setiap orang untuk mendapatkan buku dan penuntun belajarnya. Ini memungkinkan kajian dan renungan secara pribadi dan mendalam. Sesuatu yang istimewa terjadi ketika kita secara pribadi meluangkan waktu dan gagasan untuk menyimak suatu pengajaran. Kita belajar dengan cara unik yang tak dapat digantikan oleh pengalaman lain. Buku penuntun belajar ini akan menantang orang untuk bertumbuh dalam kehidupan mereka dengan Allah dan menerapkan prinsip Alkitabiah dalam kehidupan pribadi mereka. Cara menggunakan Pengalaman Tak Kenal Menyerah: Kami menyarankan Anda meminta para peserta membaca bab buku terkait sebelum Anda berkumpul. Tonton atau dengarkan suatu sesi khotbah bersama-sama, dan kemudian bahaslah pertanyaan dari buku penuntun belajar. Pertanyaan yang ditandai dengan k sangat disarankan untuk dibahas dalam diskusi kelompok. Akan tetapi, kami ingin Anda mempersilakan Roh Kudus memimpin menurut arah yang dikehendakiNya. Jika Anda tidak dapat membahas seluruh materi dalam waktu yang dijadwalkan, doronglah anggota kelompok Anda menyelesaikan bab penuntun belajar sepanjang minggu yang masih tersisa. Kami berdoa agar kehidupan Anda dan kehidupan setiap peserta akan diperkaya dan diubah untuk selama-lamanya melalui pelajaran ini. Kiranya Anda mengalami kehidupan Tak Kenal Menyerah yang ditetapkan Allah bagi Anda!
V
Sebab kamu memerlukan kesabaran dan ketekunan yang tabah, supaya sesudah kamu melakukan dan menyelesaikan kehendak Allah sepenuhnya, kamu memperoleh [dan menikmati sepenuhnya] apa yang dijanjikan itu.
—Ibrani 10:36, AMP
Bab
1
TAK KENAL MENYERAH Simaklah sesi 1 dari seri pengajaran, bersama dengan pendahuluan dan bab 1 dan 2 buku Tak Kenal Menyerah.
PENGUAT
k 1. Tak kenal menyerah itu kata yang kuat. Kata ini U T A M A menggambarkan kegigihan, ketabahan, dan kebulatan Allah berada di pihak Anda, dan hati yang tak kenal kompromi dan pantang menyerah. tidak ada yang menginginkan agar Anda mengalami sukses Ketika Anda mendengarkan kata ini, gambaran apa dalam kehidupan iman lebih yang muncul dalam benak Anda? dari Dia. Dia mempersiapkan Sebutkan orang yang menunjukkan keberanian kehidupan yang indah bagi Anda untuk membantu memperbaiki kehidupan Anda. dan merancang akhir yang luar biasa. Anda akan meninggalkan Bagaimana kehidupan mereka mendatangkan warisan iman, signifikansi, dan perubahan, dan bagaimana sumbangsih mereka keagungan untuk memberkati memotivasi Anda untuk menolong orang lain? orang lain. Namun semuanya itu
_________________________________________ menuntut Anda untuk menjadi orang percaya yang tak kenal _________________________________________ menyerah. _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ TA K K E N A L M E N Y E R A H Tak kenal menyerah menggambarkan suatu sikap atau pendirian yang teguh, gigih, pantang mundur. Dengan kata lain, tak kenal menyerah—tidak menjadi lebih longgar, mengendur, atau mengakui kalah. Beberapa sinonim yang dapat memperjelas arti tak kenal menyerah: “tak mau berubah, ulet, ngotot, pantang mundur, tidak mau berkompromi, tidak dapat dihentikan, kebulatan hati.” Padanan lainnya “kukuh, persisten, tetap hati, giat, keras hati, liat, bertahan, berpegang teguh.”
k 2. Dalam penglihatan tentang orang yang mendayung perahu, tergambar tiga jenis orang: orang tidak percaya yang mengalir dengan arus dunia ini; 1
2
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
orang percaya yang terus melawan cara dunia; dan orang tersesat yang penampilannya “Kristen,” tetapi mengalir menurut arus dunia. Menurut Anda, mana yang paling menggambarkan diri Anda? Mengapa?
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ 3. Bila Anda memiliki pola kebiasaan tidak menyelesaikan apa yang Anda mulai, berhentilah dan ingatlah waktu-waktu ketika Anda berhenti pada masa lalu. Keadaan atau kondisi seperti apa yang tampaknya muncul berulang-ulang? Berdoalah dan mintalah kepada Allah untuk memperlihatkan kepada Anda akar masalah keinginan untuk berhenti itu.
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Mengatur
Langkah
“Langkah kita yang bergegas, aktivitas yang tak kunjung henti, kegaduhan, gangguan, tenggat waktu dan tuntutan, jadwal harian, dan rasa kegagalan dan kesia-siaan yang secara berkala mencecar diri kita seperti lontaran granat. Secara alami kita cenderung ingin mengibarkan bendera putih, berteriak, ‘Aku menyerah! Aku berhenti!’ Ini, tentu saja sisi ekstrem yang berbahaya dari keletihan—keputusan untuk menyelamatkan diri, putus asa dan angkat tangan. Tidak ada salahnya kita merasa letih, namun betul-betul keliru kalau sampai kita meninggalkan
Selidikilah aku, ya Allah, dan ketahuilah hatiku; ujilah pikiranku. Tunjukkanlah segala sesuatu di dalam diriku yang membuat Engkau sedih dan tuntunlah aku di jalan hidup yang kekal. —Mazmur 139:23-24 FAYH
4. Kuat di dalam iman memampukan kita hidup dengan tak kenal menyerah dan memberikan dampak pada dunia di sekitar kita. Aktivitas atau kebiasaan apa yang saat ini Anda lakukan untuk menguatkan iman Anda kepada Allah dan menggugah Anda untuk melakukan apa yang Dia katakan? Bagaimana Anda dapat melakukannya dengan lebih sering? _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________
gelanggang di tengah pertempuran.” —Charles Swindoll1
Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah? —Amsal 18:14
TAK KENAL MENYERAH
k 5. Allah dengan tegas menyatakan dalam Firman-
Nya bahwa “... semua orang yang menerima anugerah Allah yang berlimpah-limpah dan dibenarkan secara cuma-cuma di hadapanNya akan memerintah di dalam hidup ini melalui Kristus” (Roma 5:17 TEV). Apakah Anda memercayai pernyataan ini? Apakah artinya memerintah di dalam hidup ini? ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________
k 6. Bacalah Kejadian 1:28, Mazmur 115:16, dan Roma
3
Mengatur
Langkah
“Rencana Allah bagi kita adalah agar kita berkuasa dan memerintah di dalam hidup ini sebagai raja: berkuasa dan memerintah atas keadaan, kemiskinan, penyakit, dan segala sesuatu yang menghambat kita. Kita memerintah karena kita memiliki otoritas. Kita memerintah oleh Yesus Kristus. Dalam kehidupan yang akan datang? Tidak, dalam kehidupan saat ini.” —Kenneth E. Hagin 2
11:29. Ketika keadaan berkembang menjadi sulit, tidak menyenangkan, bahkan mengancam nyawa, beberapa orang percaya melontarkan pernyataan, “Allah memegang kendali.” Menurut Anda, bagaimana tanggapan semacam ini bila dikaitkan dengan ayat-ayat tadi? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Demikianlah Allah menciptakan manusia, dan dijadikannya mereka seperti diri-Nya sendiri. Diciptakan-Nya mereka laki-laki dan perempuan. Kemudian diberkati-Nya mereka dengan ucapan “Beranakcuculah yang banyak, supaya keturunanmu mendiami seluruh muka bumi serta menguasainya. Kamu Kutugaskan mengurus ikan-ikan, burung-burung, dan semua binatang lain yang liar.” —Genesis 1:27-28 TEV
k 7. Masalah besar muncul ketika Adam dan Hawa berbuat dosa di Taman
Eden, tetapi Allah telah memiliki rencana sebelum permulaan zaman untuk mengatasi masalah tersebut melalui kelahiran, kematian, dan kebangkitan Anak-Nya, Yesus. Dengan kata-kata Anda sendiri, uraikan secara singkat apa yang terjadi atas otoritas manusia di muka bumi ketika peristiwa itu terjadi:
Di Taman Eden: Pemberontakan Adam dan Hawa _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Kebangkitan Kristus _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
4
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
PENGUAT U
T
A
M
A
Yesus dilahirkan dari seorang perempuan, menjadikan Dia 100 persen Manusia. Dia dikandung
8. Mengapa Yesus harus lahir dalam tubuh manusia sebagai “Anak Manusia,” dan—menurut Ibrani 2:17-18—apakah berkat yang kita alami karena Dia menjadi “salah satu dari kita”?
oleh Roh Kudus, menjadikan Dia 100 persen Allah sehingga terbebas dari kutuk dosa. Filipi 2:7 menyatakan, “Ketika waktunya tiba, Dia menanggalkan keistimewaan-Nya sebagai Allah dan menjadi seorang budak, menjadi manusia! Setelah menjadi manusia, Dia tetap manusiawi. Ini proses yang betul-betul merendahkan.”
Itulah sebabnya, dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa umat. Karena Ia sendiri telah menderita ketika dicobai, maka Ia dapat menolong mereka yang sedang dicobai. —Ibrani 2:17-18
_________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Ibrani 4:15-16
(The Message)
Mengatur
Langkah
“Jemaat adalah tubuh Kristus, adapun Kristus adalah Kepala
9. Siapakah biasanya yang Anda pikirkan ketika Anda mendengar kata Kristus? Renungkanlah dengan saksama ayat-ayat di bawah ini dan jelaskan apa yang mereka nyatakan kepada Anda tentang siapakah “Kristus” itu dan siapa diri Anda dalam hubungan dengan Dia sebagai orang percaya.
jemaat. Hubungan antara orangtua dan anak, tuan dan hamba, dan bahkan suami dan istri semuanya mungkin saja terputus, tetapi kepala dan tubuh tidak dapat terpisahkan; keduanya selamalamanya menjadi satu. Begitu juga, Kristus dan jemaat tidak mungkin dipisahkan.” —Watchman Nee 3
Sebab sama seperti pada satu tubuh, kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain. —Roma 12:4-5 Tidak tahukah kamu bahwa tubuh kamu semua adalah anggota Kristus —1 Korintus 6:15 Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya. —1 Korintus 12:27
TAK KENAL MENYERAH
5
Sumber kehidupan, Kristus, yang mempersatukan kita menjadi satu tubuh, napas dan darah-Nya mengalir melalui kita. Dialah Kepala dan kitalah tubuhNya. Kita dapat bertumbuh dengan sehat di dalam Allah hanya karena Dia mengasuh kita. —Kolose 2:19 The Message
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
PENGUAT
10. Selain Kristus menjadi satu dengan kita, kita U T A M A juga menjadi satu dengan Dia. Melalui kelahiran Kita tubuh Kristus! Kita masingbaru, benih ilahi Allah Yang Mahakuasa masing adalah berbagai ditanamkan dalam diri kita, dan kita menjadi anggotanya. Yesus kepalanya, kita ciptaan baru di dalam Kristus. Luangkan waktu bagian tubuh-Nya; sesederhana untuk merenungkan ayat-ayat di bawah ini dan itu! Jadi, ketika Anda membaca uraikan apa artinya bagi Anda keistimewaan “Kristus” di dalam Perjanjian Baru, mengagumkan untuk menjadi satu dengan Anda perlu melihat diri Anda di dalamnya, bukan hanya Dia yang Kristus. Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus. Lagi pula, jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan ahli waris menurut janji Allah. —Galatia 3:27-29
mati di kayu salib. Kita ada di dalam Kristus. Kita adalah Kristus! Kita adalah tubuh-Nya! Kita satu dengan Dia!
Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. —2 Petrus 1:3-4 FAYH Setiap orang yang lahir (diperanakkan) dari Allah, tidak terus-menerus [dengan sengaja, dengan sadar, dan terbiasa] berbuat dosa; sebab benih ilahi [prinsip kehidupan-Nya, sifat-Nya] tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat terus menerus berbuat dosa, karena ia lahir [diperanakkan] dari Allah. —1 Yohanes 3:9 AMP
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: Yoh. 3:3-8, 15-21; 2 Korintus 5:17, 21; Galatia 2:20; 1 Petrus 1:23.
6
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Mengatur
Langkah
“Sebagaimana suami dan istri itu satu, begitu juga Kristus itu satu dengan semua orang yang dipersatukan dengan Dia oleh iman—mereka menjadi satu dengan kesatuan pernikahan yang tidak mungkin diputuskan. Lebih dari itu, orang percaya adalah anggota tubuh Kristus dan, karena itu, mereka menjadi satu dengan Dia dalam kesatuan yang penuh kasih, hidup, dan kekal. Allah memanggil kita ke dalam kesatuan ini, persekutuan ini, kemitraan ini.... Karena kita satu dengan Yesus, kita ikut mengambil bagian dalam kodrat-Nya dan dikaruniai kehidupan-Nya yang kekal. Tujuan hidup kita bertautan dengan tujuan hidup Tuhan kita, dan kecuali bila Dia dapat dihancurkan, tidak mungkin kita akan binasa.” —Charles Spurgeon4
Tantangan
MINGGUAN
Pilihlah suatu tujuan spesifik untuk dicapai selama menekuni bahan pelajaran ini. Pilahlah sasaran harian atau mingguan untuk kehidupan rohani, kesehatan, hubungan, keuangan, atau area lain yang menantang bagi Anda. Entah Anda memilih untuk menyelesaikan sasaran ini seorang diri, dengan keluarga Anda, atau dengan sekelompok teman, berkomitmenlah untuk menjalankan hal tersebut sepanjang dua belas minggu yang akan datang. Tantangan Tak Kenal Menyerah saya: ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ Tugas ekstra bagi pemimpin kelompok: Tentukan suatu sasaran untuk dicapai oleh setiap orang dalam kelompok Anda.
Renungan Harian TAK KENAL MENYERAH
7
Hari 1 MELINTASI GARIS AKHIR Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
—2 Timotius 4:7 Ada perbedaan besar antara memulai dan mengakhiri. Ketika kita memulai sesuatu, kita biasanya dalam keadaan segar, penuh gairah, energik, dan siap untuk menangani apa saja. Menjelang mencapai tujuan, kita sering kali kehabisan tenaga secara emosional dan secara fisik. Jika ada orang yang dapat memahami hal ini, itu adalah rasul Paulus. Namun baginya, ia selalu mengarahkan pandangan pada tujuan akhir, dan menyelesaikan pertandingan itu dengan baik sangatlah penting. Meskipun menghadapi berbagai masalah, Paulus berkata, “Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.” —Kisah Para Rasul 20:24
Menyelesaikan pertandingan dengan kuat juga penting bagi Yesus. Dia berkata, “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya” (Yohanes 4:34). Tepat sebelum Dia pergi ke kayu salib, Dia berdoa, “Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya” (Yohanes 17:4). Ketika Dia tergantung di kayu salib dan pekerjaan-Nya sudah selesai, Dia berseru, “Sudah selesai” (Yohanes 19:30). Wawasan apakah yang dapat Anda pelajari dari Paulus dan Tuhan kita Yesus untuk diterapkan dalam kehidupan Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Apakah epitaf yang cocok untuk diterakan pada batu nisan Anda, suatu pernyataan yang merangkum kehidupan Anda saat ini? Jika Anda tidak puas dengan hal itu, bagaimana Anda akan menjalani kehidupan untuk mengubahnya? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bacalah Ibrani 12:1-3. Bagaimana mengarahkan pandangan pada hadiah yang kekal menolong Anda untuk menyelesaikan pertandingan dengan baik? Apakah yang Anda pelajari dari perikop ini untuk menolong Anda melintasi garis akhir? _____________________________________________ _____________________________________________ Untuk Dipelajari Jauh... _____________________________________________ Lebih 1 Korintus 9:24-27 _____________________________________________ 1 Timotius 6:11-12 Pengkhotbah 7:8
8
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 2 UJIAN IMAN Ujilah dirimu sendiri untuk memastikan bahwa kamu teguh di dalam iman. Jangan menganggap segala sesuatu sudah berlangsung sebagaimana mestinya. Periksalah kondisimu secara teratur. Kamu memerlukan bukti langsung, bukan hanya dari kata orang, bahwa Yesus Kristus ada di dalam kamu. Ujilah hal itu. Jika kamu gagal ujian, lakukan sesuatu untuk mengatasinya. —2 Korintus 13:5 The Message Jika Anda hidup dengan Allah secara tak kenal menyerah, akan tampak bukti hadirat dan kuasa-Nya di dalam hidup Anda. Salah satu cara terbaik untuk meneguhkan bahwa Anda bertumbuh di dalam Kristus dan tidak mandek adalah dengan memeriksa buah yang dihasilkan oleh kehidupan Anda. Bukti sesungguhnya bahwa Yesus hidup di dalam dan melalui kita adalah kehidupan Anda membuahkan karakter-Nya. Bacalah dengan saksama Galatia 5:19-23 dan Efesus 5:8-9. Dari ayat-ayat yang menguraikan buah daging dan buah Roh ini, buah seperti apakah yang muncul dalam kehidupan Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Menurut perkataan Yesus dalam Yohanes 15:1-8, apakah persyaratan mutlak agar Anda membuahkan karakter-Nya? Bagaimana makna perkataan itu secara pribadi bagi Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Apakah Roh Kudus mendorong Anda untuk melakukan penyesuaian tertentu dalam kehidupan Anda? Jika ya, apakah itu? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ _____________________________________________ Untuk Dipelajari _____________________________________________ Lebih Jauh... Mazmur 1; Mazmur 92:13-16; _____________________________________________ Yeremia 17:7-8; Matius 13:23; _____________________________________________ Markus 4:20; Lukas 8:15
Renungan Harian TAK KENAL MENYERAH
9
Hari 3 KUATKAN DIRI ANDA Sebab itu, kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah; dan luruskanlah jalan bagi kakimu.... Jagalah supaya jangan ada seorang pun kehilangan anugerah Allah. —Ibrani 12:12-15 Kehilangan anugerah Allah adalah tanda yang tak terbantahkan bahwa seseorang sudah menyerah—bahwa ia tidak lagi bergerak maju dan naik dalam hubungan mereka dengan Tuhan. Berhenti dan berpikirlah. Apakah dua hal utama yang terjadi dalam hidup Anda yang membuat Anda merasa seperti ingin menyerah—hal-hal yang menguras tenaga dan mematahkan semangat Anda, menyedot sukacita dan kekuatan Anda? Apakah tekanan finansial? Apakah itu masalah dengan kesehatan Anda? Apakah Anda bergumul dalam suatu hubungan? Apa pun situasi Anda, Firman Allah dapat mengubah perspektif Anda secara radikal. Firman itu akan menguatkan Anda untuk menghadapi apa saja yang tengah terjadi. Dengan menggunakan konkordansi, periksalah topik yang sedang menjadi pergumulan Anda—atau carilah kata kuncinya secara online dengan menggunakan situs seperti www.biblegateway.com. Selidikilah ayat yang Anda temukan dalam berbagai terjemahan. Tulislah dan renungan paling tidak dua ayat yang menghembuskan kehidupan baru ke dalam hati Anda dan mendorong Anda untuk terus maju. _________meletihkan aku dan membuatku ingin menyerah. Tetapi Allah berkata... ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ _________meletihkan aku dan membuatku ingin menyerah. Tetapi Allah berkata... ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Untuk Dipelajari Lebih Jauh...
Berikut ini beberapa contoh topik: PEMELIHARAAN FINANSIAL 2 Korintus 9:8-12 Maleakhi 3:10; Amsal 3:9-10 Lukas 6:38; Filipi 4:19
KESEHATAN & KESEMBUHAN Yesaya 53:5;1 Petrus 2:24 Mazmur 107:20; Keluaran 23:25-26 Amsal 4:20-22
PEMULIHAN HUBUNGAN Mazmur 133:1-3; Efesus 4:2-3 1 Korintus 1:10 Roma 12:18-21; 1 Petrus 3:8-11
10
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 4 MUSUH SUDAH DIKALAHKAN Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis. —I Yohanes 3:8 Kemenangan Kristus di kayu salib memberikan kepada kita berkat yang tak tepermanai. Salah satu yang tidak boleh kita lupakan sama sekali adalah kekalahan musuh kita. Melalui kematian dan kebangkitan Yesus, Iblis dan roh jahat antek-anteknya mengalami pukulan fatal. Musuh sudah dikalahkan—hal itu sudah terjadi. Kemenangan itu bukan sesuatu yang masih kita tunggu; hal itu sudah terjadi. Sebagai orang percaya, kita bertempur karena kita sudah menang, bukan untuk merebut kemenangan. Penginjil dan penulis T.L. Osborn terkenal di seluruh dunia karena membawa kuasa kesembuhan Allah yang ajaib kepada sekian banyak orang. Ia berkata, “Kemenangan Yesus adalah kemenangan kita. Kejayaan-Nya adalah kejayaan kita. Dia tidak melakukan apa-apa bagi diri-Nya—Dia melakukan segala sesuatunya untuk kita. Dia mengalahkan Iblis bagi kita. Dia merampas kuasanya bagi kita. Dia membinasakan perbuatan-perbuatannya bagi kita. Dia menaklukkannya bagi kita. ... Ketika Yesus bangkit dari antara orang mati, Dia meninggalkan Iblis yang sudah kalah secara kekal. Pikirkanlah selalu bahwa Iblis adalah musuh yang sudah dikalahkan secara kekal. Pikirkanlah Iblis sebagai pribadi yang berada sepenuhnya dalam kekuasaan dan otoritas Yesus—dan di bawah Anda di dalam nama Yesus.”5
Luangkan waktu untuk merenungkan kebenaran tersebut dalam ayat-ayat ini: Kolose 2:14-15 • Ibrani 2:14-15 & 1 Yohanes 5:18 • Wahyu 12:11 Periksalah dalam berbagai terjemahan dan renungkanlah pesannya.
Apakah yang terjadi pada musuh melalui pekerjaan yang telah diselesaikan oleh Yesus? Apa lagi yang Allah perlihatkan kepada Anda dalam ayat-ayat itu? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: Yohanes 12:31-32, 16:33; Galatia 3:13; Kolose 1:13-14.
Bagaimana pengetahuan bahwa musuh sudah dikalahkan ini membangkitkan semangat Anda dan mengubah perspektif Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Untuk Dipelajari Lebih Jauh...
Kemenangan Kristus juga menghancurkan kuasa dosa. Renungkanlah dengan saksama pesan ayat-ayat ini. Roma 6:2-8, 8:1-3; Galatia 2:20, 5:24; Kolose 3:3; 1 Petrus 2:24
Renungan Harian TAK KENAL MENYERAH
11
Hari 5 APAKAH YANG ANDA PERCAYAI Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: “Jadilah kepadamu menurut apa yang kaupercayai.” —Matius 9:29 GW Alkitab penuh dengan banyak janji yang mengagumkan, namun jika kita tidak menanggapinya dengan iman dalam hati kita, janji itu hanya akan tetap berupa kata-kata di atas kertas. Kita tidak akan pernah bangkit melampaui taraf kepercayaan kita. Berhentilah dan cernalah pernyataan itu: Kita tidak akan pernah bangkit melampaui taraf kepercayaan kita. Ini prinsip yang terdapat dalam Amsal 23:7: “Karena seperti seseorang berpikir di dalam hatinya, demikianlah ia” (NKJV). Kita akan menjadi seperti apa yang kita pikirkan. Penulis dan pendeta Mark Batterson memberi kita perspektif yang segar tentang kuasa kepercayaan dan apa yang diperlukan untuk membentuk kembali iman kita. Ia menyatakan... “Separuh bagian dari pembelajaran adalah belajar. Separuhnya lagi adalah membongkar apa yang sudah kita pelajari... Iman adalah membongkar kecemasan tidak masuk akal dan kepercayaan salah arah yang membelenggu kita. Ini jauh lebih kompleks dari sekadar mengubah perilaku. Iman mencakup synaptogenesis. Iman itu menata kembali jaringan otak kita. Itulah yang terjadi pada sistem saraf otak kita ketika kita mempelajari Kitab Suci. Kita betul-betul meningkatkan pikiran kita dengan mengunduh pikiran Kristus. Sama seperti hard drive komputer perlu didefragmentasi untuk mengoptimalkan kinerjanya, pikiran kita juga perlu didefragmentasi (ditata ulang). Bagaimana kita menata ulang iman kita? Bagaimana kita memperbarui pikiran kita? Bagaimana kita mengeluarkan diri dari perangkap mental yang menjebak kita? Cara untuk meningkatkan pikiran Anda adalah dengan mengunduh Kitab Suci.”6
Jadi siapakah yang Anda percaya? Apakah Anda percaya bahwa Anda adalah Kristus di muka bumi ini? Apakah Anda percaya bahwa Anda menjadi satu dengan Dia? Apakah Anda percaya bahwa Anda mengambil bagian dalam kodrat ilahi-Nya—bahwa DNA supernatural-Nya tertanam di dalam serat-serat roh Anda? Apakah Anda percaya bahwa musuh sudah dikalahkan dan semua otoritas diberikan kepada Anda melalui Kristus untuk memerintah di dalam hidup ini? Apa yang Anda percayai akan dilakukan bagi Anda! Dari semua kebenaran yang disampaikan dalam sesi ini, mana yang paling menantang Anda? Mengapa? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
Berdoalah dan serahkanlah hal-hal itu kepada Allah. Mintalah kepada-Nya untuk percaya bahwa apa yang dikatakanNya itu benar.
Bacalah dengan saksama Roma 10:17, 12:2; Ibrani 4:12 dan Kolose 3:16. Menurut ayat-ayat ini, apakah resep untuk menguatkan iman Anda? _____________________________________________ _____________________________________________ _____________________________________________
Untuk Dipelajari Lebih Jauh...
Matius 21:18-22; Markus 11:20-25; Yohanes 6:28-29; Ibrani 11:1, 6; Roma 10:10-11
12
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 6 TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI ALLAH! Aku adalah Tuhan! Tidak ada perkara yang terlalu sulit bagi-Ku. —Kejadian 18:14 CEV Diperlukan orang percaya yang tak kenal menyerah untuk melihat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Ketika kita dengan segenap hati dan dengan tabah beriman dan yakin kepada Tuhan dan tidak lagi mengandalkan daging kita, kita menempatkan diri dalam keadaan siap melihat perkara-perkara yang ajaib berlangsung. Anne Graham Lotz, putri penginjil Billy Graham, berkata, “Ketika kita menghadapi suatu situasi yang mustahil, seluruh sikap mengandalkan dan memercayai diri sendiri harus menyingkir; kita harus berserah sepenuhnya kepada Dia untuk mendapatkan sumber daya yang kita perlukan.”7 Saat Anda menekuni bahan pelajaran ini dan berserah kepada Allah, Anda akan belajar bagaimana menghadapi perkara yang melampaui kemampuan Anda sebagai manusia dan melihat perkara yang tidak mungkin menjadi mungkin. Renungkanlah pesan janji-janji yang penuh kuasa dari Firman Allah ini. Yesus memandang mereka dan berkata, “Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.” —Matius 19:26 Jawab Yesus, “Katamu: Jika Engkau dapat? Segala sesuatu mungkin bagi orang yang percaya!” —Markus 9:23 Yesus memandang mereka dan berkata, “Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu mungkin bagi Allah.” —Markus 10:27 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. Tidak ada firman dari Allah yang tanpa kuasa atau mustahil untuk digenapi. —Lukas 1:37 AMP
Saat Anda merenungkan ayat-ayat ini, bagaimana tanggapan roh Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Apakah yang Anda inginkan untuk terjadi—dan Anda percayai bahwa itu kehendak Allah—namun Anda berpikir atau merasa bahwa hal itu mustahil? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
Renungan Harian TAK KENAL MENYERAH
13
Doa
Bapa, aku tidak ingin hal-hal lain selain Engkau! Aku bertobat karena melekat pada perkara-perkara dunia ini dan mengikuti alirannya. Kuatkan aku untuk menutup telinga terhadap seruannya dan suara musuh dan dagingku. Saat aku menekuni bahan pelajaran ini, jadikanlah hatiku tak kenal menyerah—roh yang gagah berani, tidak gentar, dan penuh tekad sehingga tidak ada perkara yang dapat menghentikanku dalam menyelesaikan tugas yang Kaupercayakan kepadaku. Bentuklah di dalam diriku roh besi yang kuat di dalam iman dan taat secara langsung kepada-Mu. Di dalam nama Yesus, Amin.
RANGKUMAN SESI
Kehidupan orang Kristus seperti perlombaan. Bukan lari cepat jarak pendek, melainkan maraton jarak jauh. Untuk berlari secara efektif dan menyelesaikan perlombaan yang telah ditetapkan bagi kita, kita harus mengembangkan roh yang tak kenal menyerah—roh yang tak bakal menyerah, namun dengan gigih bertahan sampai akhir. Bagaimana kita hidup dengan tak kenal menyerah dan memerintah dalam hidup ini mengatasi segala perlawanan musuh? Melalui kelimpahan anugerah Allah yang tersedia bagi kita di dalam Kristus.
(1) Charles R. Swindoll, Growing Strong in the Seasons of Life (Portland, OR: Multnomah Press, 1983) h. 135. (2) Kenneth E. Hagin, The Believer’s Authority (Tulsa, OK: RHEMA Bible Church, 2007) h. 39. (3) Watchman Nee, Spiritual Authority (New York, NY: Christian Fellowship Publishers, Inc., 1972) h. 76-77. (4) Charles Spurgeon, All of Grace (New Kensington, PA: Whitaker House, 1981) h. 162-163. (5) T.L. Osborn, Healing the Sick (Tulsa OK: Harrison House Inc., 1992) h. 111. (6) Mark Batterson, In a Pit with a Lion on a Snowy Day (Colorado Springs, CO: Multnomah Books, 2006) h. 44-46. (7) Fast Break, Five-Minute Devotions to Start Your Day (Parable, 2007) Hari 66.
14
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Catatan
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Renungan Harian TAK KENAL MENYERAH
Catatan
15
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Melalui Dia, Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada begitu banyak orang, dan dengan cuma-cuma memungkinkan mereka berbaik kembali dengan Allah; mereka akan berkuasa di dunia ini melalui Kristus. —Roma 5:17 BIS
Bab
2
DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH Simaklah sesi 2 dari seri pengajaran, bersama dengan pendahuluan dan bab 2 dan 3 buku Tak Kenal Menyerah.
TIDAK TERUKUR • TIDAK TERBATAS • JAUH MELAMPAUI
Tidak terukur berarti “tidak dapat ditakar; sangat besar; melampaui segala kemampuan kita untuk mengukur.” Tidak terbatas mengacu pada “tidak memiliki batasan; tidak ada yang dapat mewadahi atau menahan.” Melampaui menandakan “melebihi segala sesuatu; lebih unggul dalam kualitas; taraf keunggulannya begitu cemerlang.”1 Sinonimnya mencakup tak tepermanai, sangat besar, tak berkesudahan, dan tanpa akhir. Semua itu menggambarkan kuasa Allah—anugerah-Nya—yang bekerja di dalam dan bagi Anda yang percaya (lihat Efesus 1:19). 1. Sebagai orang percaya, kuasa Allah yang tidak terbatas senantiasa tersedia bagi Anda. Anugerah adalah kuasa itu; Roh Kudus yang tinggal di dalam diri Anda adalah sumbernya. Dapatkah Anda mengingat waktu ketika kuasa Allah yang melalui segala sesuatu dinyatakan bagi Anda? Uraikan apa yang terjadi. Untuk saat ini, dalam situasi apa Anda perlu mengalami keagungan Allah yang tidak terukur? Bagaimana ingatan akan kemenangan pada masa lalu ini menguatkan iman Anda? Kuasa Allah sungguh-sungguh dinyatakan ketika... _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Saat ini, saya memerlukan kuasa Allah yang tidak terbatas dalam hal... _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: Mazmur 77:11-15 17
18
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
PENGUAT U
T
A
M
A
Kita adalah bagian dari Kristus. Karena itu, kita juga memiliki kuasa sama seperti yang dimiliki-Nya! “Sama seperti Dia [Yesus], kita juga ada di dalam dunia ini” (1 Yohanes 4:17). Biarkan kebenaran ini meresap dengan kuat dalam hati Anda.
2. Salah satu aspek dari menjadi satu dengan k Kristus adalah menjadi sama dengan Dia dalam kematian dan kebangkitan-Nya. Paulus berulang-ulang berbicara tentang prinsip ini di seluruh Perjanjian Baru. Bacalah dengan saksama perikop ini dan jelaskan apa yang Anda pelajari tentang menjadi satu di dalam Kristus. Pada waktu Ia mati, tabiat Saudara yang lama,
yang cenderung kepada dosa, dikuburkan bersama dengan Dia oleh baptisan, dan ketika Allah Bapa menghidupkan-Nya lagi dengan kekuasaan-Nya yang mulia, Saudara dapat menikmati hidup-Nya yang baru dan yang menakjubkan itu. Karena Saudara sudah menjadi bagian dari Dia, maka dapat dikatakan bahwa pada saat Ia mati, Saudara mati bersama dengan Dia. Dan sekarang Saudara mendapat bagian dalam hidup-Nya yang baru, dan akan dibangkitkan sebagaimana Dia dibangkitkan. Keinginan-keinginan jahat yang dahulu ada pada Saudara telah dipakukan pada salib bersama dengan Dia. Bagian Saudara yang cenderung kepada dosa itu telah dikalahkan dan dilumpuhkan, sehingga tubuh Saudara yang berdosa itu tidak lagi dikuasai oleh dosa dan tidak perlu lagi menjadi hamba dosa. Ketika Saudara dimatikan terhadap dosa, Saudara dibebaskan dari segala bujukan dan kuasanya.... Jadi, anggaplah tabiat Saudara yang lama itu sudah mati dan tidak lagi berada di bawah pengaruh dosa. Hiduplah bagi Allah dengan perantaraan Yesus Kristus, Tuhan kita. —Roma 6:4-7, 11 FAYH
______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: Galatia 5:24-25; Kolose 2:11-14, 3:3.
PENGUAT U
T
A
M
A
Kita adalah tubuh Kristus. Pada saat kita menjadi satu dengan Dia, sejarah kita berubah. Kita mati bersama dengan Dia, dikuburkan bersama dengan Dia, dan dibangkitkan bersama dengan Dia. Dan sebagai ciptaan yang sepenuhnya baru, kita hidup sama seperti Dia hidup! “Sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.” Kita di dalam Kristus. Kita adalah Kristus! Kita bersatu dengan Dia!
Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Hidup yang sekarang aku hidupi secara jasmani adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. —Galatia 2:19-20
3. Selain disalibkan bersama dengan Kristus, kita k juga dibangkitkan bersama dengan Dia dan ditempatkan di surga. Renungkanlah dengan saksama perkataan Yesus yang penuh kuasa di Matius dan Lukas dan pernyataan Allah melalui Paulus di Efesus. Berdasarkan ayat-ayat ini, bagaimana Anda akan menggambarkan otoritas Anda sebagai orang percaya? Apakah Anda melihat suatu aspek yang baru?
DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH
19
Yesus mendekati mereka dan berkata, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman. —Matius 28:18-20 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa atas segala kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. —Lukas 10:19 Di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di surga. —Efesus 2:6 Yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di surga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. —Efesus 1:20-2
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: Markus 6:7, Lukas 9:1-6.
O T O R I TA S
Otoritas adalah kekuasaan atau hal untuk menjalankan tindakan tertentu tanpa hambatan. Hal itu berlandaskan suatu hukum tertentu, entah hukum ilahi, hukum sipil, atau hukum moral. Pemegang otoritas tertinggi tidak lain adalah Allah (Roma 13:1); karena itu, semua otoritas manusia berasal dari Dia. Otoritas Allah itu tanpa syarat dan mutlak (Mazmur 2; 29:10; Amsal 21:30; Yesaya 40). Dari otoritas-Nya muncullah otoritas pemerintah (Yohanes 19:10-11; Roma 13:1), orangtua (Efesus 6:1-4), majikan (Efesus 6:5-9), penatua gereja (Ibrani 13:7, 17), dan para pemegang kekuasaan lainnya. Karena Yesus adalah Allah, otoritas-Nya bukan hanya berasal dari Bapa, melainkan melekat pada diri-Nya. Kuasa-Nya tidak terbatas dan merupakan dasar dari amanat-Nya kepada kita, murid-murid-Nya (Markus 6:7, Matius 28:18-20).2
20
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
PENGUAT
A 4. Pikirkanlah sejenak. Hal-hal apakah yang mungkin k menyebabkan kita melepaskan otoritas kita di Kita harus berkuasa atas segala
U
T
A
M
rumah, di tempat kerja, atau dalam komunitas kita? Apakah Anda saat ini menghadapi tantangan semacam itu? Jika ya, bagaimana anugerah Allah dapat memampukan Anda untuk mengatasinya? _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ ________________________________________ ________________________________________________________________
perlawanan terhadap kehidupan dan kesalehan. Kita orang yang harus memerintah di muka bumi ini. Jika keadaan tidak beres dan tetap tidak beres meskipun kita ada di sana, itu karena kita melepaskan otoritas kita.
5. Untuk memerintah di dalam hidup ini kita memerlukan pelimpahan kuasa anugerah Allah. Yang pertama dan yang terutama, anugerah adalah kemurahan Allah yang penuh rahmat dan dikaruniakan bukan karena kebaikan kita. Anugerah diberikan untuk pengampunan dosa dan keselamatan. Berhentilah dan jawablah dengan jujur pertanyaan yang penting ini: Bagaimana saya diselamatkan: diterima, dibenarkan, dikasihi, dan diperdamaikan dengan Allah? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: Efesus 1:7, 2:4-5, 8-9; Kisah Para Rasul 15:11; Roma 11:5-6;
Titus 2:11.
Mengatur
Langkah
“Anugerah Allah ini adalah kekuatan Anda, karena itu adalah sukacita Anda; dan hanya dengan berdiam di dalam anugerahlah Anda dapat benar-benar menjalani kehidupan sebagai orang yang sudah ditebus. Karena itu, jadilah kuat dalam anugerah ini; dapatkan sukacita Anda dari sana; dan waspadalah untuk tidak menjadikan apa pun yang lain sebagai sumber penyegaran, atau kenyamanan, atau kekudusan.... Andalkan terus-menerus Kristus dan kepenuhan-Nya untuk mendapatkan anugerah ini.” —F. Horatius Bonar5
ANUGERAH Kata asli bahasa Yunani untuk anugerah yang dipakai secara khusus dalam Perjanjian Baru adalah charis. Secara umum, anugerah berarti “karunia; manfaat; kemurahan hati; keramahan; kedermawanan.” Anugerah juga mengandung makna “kuasa ilahi.”3 Dr. James Strong, sarjana terkemuka yang menghabiskan waktu selama 35 tahun untuk mengembangkan konkordansi lengkap kata-kata dalam Alkitab, mengatakan bahwa anugerah adalah “pengaruh ilahi pada hati kita, dan pancarannya dalam kehidupan ini.”4 Pada hakikatnya, kuasa secara cuma-cuma dari Allah yang memampukan kita untuk melakukan sesuatu melampaui kemampuan kita.
DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH
21
k 6. Anugerah Allah bukan hanya menyediakan keselamatan bagi kita, namun
juga memenuhi kita dengan kepenuhan Kristus sendiri. Kodrat ilahi-Nya ditanamkan dan dikembangkan di dalam diri kita oleh karya Roh-Nya yang mengagumkan. Luangkan waktu untuk mencerna ayat-ayat yang penuh kuasa ini dan jelaskan apa artinya menerima kepenuhan anugerah-Nya. Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima anugerah demi anugerah; —Yohanes 1:16 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia yang memenuhi semua dan segala sesuatu. —Efesus 1:23 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan keilahian, dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa. —Kolose 2:9-10
Menerima kepenuhan Kristus berarti... ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ k 7. Roma
5:2 menyatakan bahwa kita mendapatkan jalan masuk oleh iman ke dalam anugerah Allah, dan di dalam anugerah itu kita berdiri teguh. Renungkanlah dengan saksama janji dari Kitab Suci ini dan kenalilah cara kita menerima anugerah Allah. Terhadap apa kita perlu berjaga-jaga agar aliran anugerah tidak terputus? Tetapi anugerah yang diberikan-Nya kepada kita, lebih besar daripada itu. Karena itu, Ia katakan,
Mengatur
Langkah
“Semua orang percaya yang sejati menerima dari kepenuhan Kristus. Orang kudus yang paling baik dan paling hebat tidak mungkin hidup tanpa Dia, orang kudus yang paling lemah dapat hidup oleh Dia. Hal ini menutup pintu bagi kemegahan yang angkuh, karena kita tidak memiliki apa-apa namun kita telah menerimanya; dan membungkam ketakutan yang mencekam sehingga kita tidak menginginkan apa-apa, agar kita dapat menerimanya. Penerimaan kita oleh Kristus diringkas dalam satu kata ini, anugerah; suatu karunia yang sungguh agung, sungguh kaya, sungguh tak ternilai harganya.” —Matthew Henry6
22
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
“Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.” —Yakobus 4:6 Allah menentang orang yang congkak, tetapi memberi anugerah kepada orang yang rendah hati. —1 Petrus 5:5 Anugerah dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita. Kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. —2 Petrus 1:2-3
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: 2 Korintus 12:9; 2 Timotius 2:1.
Mengatur
Langkah
“Doa adalah latihan untuk mengandalkan anugerah Allah. Jangan berkata—aku akan menanggung hal ini sampai aku dapat meluangkan waktu untuk berdoa. Berdoalah sekarang juga; andalkan anugerah Allah pada saat
8. Anugerah Allah yang membangkitkan kuasa adalah sumber kekuatan paling berlimpah yang kita miliki. Bentuknya berbagai persediaan yang kita miliki. Seperti kunci utama, anugerah membuka pintu menuju seluruh berkat Allah, termasuk hikmat, kesembuhan, petunjuk, kreativitas, dan kuasa ajaib. Berhentilah dan berpikirlah: Apa yang Anda inginkan agar disediakan oleh anugerah Allah bagi Anda dan keluarga Anda saat ini?
muncul kebutuhan. Doa itu hal
Saya memerlukan anugerah Allah untuk… 1. _______________________________________ ibadah yang refleks. Di dalam _______________________________________ doalah kita belajar mengandalkan 2. _______________________________________ anugerah Allah.” _______________________________________ —Oswald Chambers 3. _______________________________________ _______________________________________
yang paling praktis, bukan tindakan
7
Pasangan/anak saya memerlukan anugerah untuk… 1. _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ 2. _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ 3. _______________________________________________________________ _______________________________________________________________
DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH
23
Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan mintalah anugerah-Nya dalam area yang spesifik ini. Selidikilah Firman-Nya untuk menemukan janji pemeliharaan sehubungan dengan hal-hal itu. Renungkanlah dan berdoalah menurut janji-Nya. Lalu perhatikan bagaimana Dia menjawab doa Anda. Tulisan jurnal tentang apa yang terjadi, agar Anda dapat mengingatnya dan menceritakannya kepada orang lain.
“Inilah yang Kuingin kalian lakukan: Carilah tempat yang tenang sehingga kamu bisa bersikap apa adanya di hadapan Allah. Datanglah dengan sesederhana dan sejujur mungkin. Fokusnya akan beralih dari kalian kepada Allah, dan kalian akan mulai merasakan anugerah-Nya. Dunia ini penuh dengan orang yang disebut sebagai prajurit doa, namun sebenarnya tidak tahu bagaimana berdoa. Mereka penuh dengan rumusan dan program dan nasihat, mengembangkan teknik untuk mendapatkan apa yang kalian inginkan dari Allah. Jangan ikut-ikutan dengan omong kosong itu. Kalian sedang berjumpa dengan Bapa kalian, dan Dia lebih mengerti dari kalian tentang apa yang kalian perlukan. Dengan Allah yang mengasihi kalian seperti ini, kalian dapat berdoa dengan sangat bersahaja.” —Matius 6:6-8 The Message 9. Bukti anugerah Allah dapat dilihat dengan jelas bekerja di dalam dan melalui Stefanus, Paulus, dan jemaat di Antiokhia (lihat Kisah Para Rasul 6:8, 11:22-23, 19:11). Sebutkan beberapa bukti lahiriah dari anugerah Allah yang bekerja dalam hidup Anda! Tanyakan pada orang yang dekat dengan Anda apa yang mereka lihat. _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: 1 Petrus 4:10-11
k 10. Suku di Afrika sudah mendapatkan hadiah yang sangat menakjubkan,
namun mereka gagal memanfaatkannya karena mereka tidak memahami fungsi utamanya. Fungsi utama anugerah adalah pelimpahan kuasa— kemampuan untuk melakukan sesuatu melampaui kemampuan kita. Setelah menyimak sesi ini, bagaimana perubahan cara pandang Anda terhadap anugerah Allah? Kebenaran apakah yang dipakai Roh Kudus untuk menjadikan makna anugerah semakin nyata? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Doa untuk Pelimpahan Kuasa
Bapa, kiranya Kristus melalui imanku [benar-benar] tinggal (berdiam, menempati untuk selama-lamanya) di dalam hatiku! Kiranya aku berakar dengan kuat di dalam kasih dan berdiri dengan teguh berdasarkan kasih, agar aku memiliki kuasa dan
24
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
menjadi kuat untuk memahami dan mendapatkan bersama-sama dengan semua orang kudus [umat Allah yang penuh pengabdian, pengalaman akan kasih itu] betapa lebar dan panjang dan tinggi dan dalamnya [kasih itu]. Kiranya aku benarbenar mengenal [secara praktis, melalui pengalamanku sendiri] kasih Kristus, yang jauh melampaui pengetahuan [tanpa pengalaman]. Kiranya aku dipenuhi [di dalam seluruh keberadaanku] dengan seluruh kepenuhan-Mu [kiranya aku menerima hadirat ilahi-Mu secara berlimpah, dan menjadi tubuh yang dipenuhi dan dilimpahi oleh Allah sendiri]! Di dalam nama Yesus, amin. Sebuah doa pribadi berdasarkan Efesus 3:17-19 (AMP)
Tantangan
MINGGUAN
Salah satu cara terbaik untuk memahami suatu pewahyuan baru adalah dengan mengajarkannya kepada orang lain. Pikirkanlah satu atau dua orang yang tidak mengikuti pelajaran ini dan Anda tahu mereka sedang bergumul untuk memerintah dalam suatu area kehidupan dengan kekuatan mereka sendiri. Undanglah mereka untuk minum kopi bersama, berbelanja bersama, atau makan malam di rumah Anda, dan ceritakanlah apa yang telah Anda pelajari tentang anugerah Allah sebagai pelimpahan kuasa-Nya bagi situasi mereka.
Renungan Harian DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH
25
Hari 1 SELURUH SURGA MENDUKUNG ANDA Kalau begitu, malaikat-malaikat itu apa sebenarnya? Mereka adalah roh-roh yang melayani Allah, dan yang disuruh Allah untuk menolong orang-orang yang akan menerima keselamatan. —Ibrani 1:14 BIS Sebagai orang percaya, kita diselamatkan oleh anugerah dan diberi kuasa oleh anugerah untuk memerintah di dalam hidup ini—untuk melihat kerajaan Allah mewujud di muka bumi sama seperti di surga. Allah mengutus Yesus untuk mewakili Dia, dan Yesus mengutus kita untuk mewakili Dia. Rick Renner, seorang pendeta dan sarjana bahasa Yunani yang luar biasa, menangkap prinsip ini dengan sangat baik. Ia berkata, “Tahukah Anda bahwa Anda memiliki pekerjaan tingkat tinggi, terhormat, tersanjung, impresif, dan berpengaruh di dalam kerajaan Allah? Itu betul! Anda begitu penting bagi kerajaan Allah sehingga seluruh surga berdiri mendukung Anda, siap menunggu untuk menyediakan bantuan bagi Anda, membela Anda, menjaga Anda, menolong Anda, dan bergabung dalam tindakan iman Anda! Secara singkat, surga siap sedia bertinak untuk kepentingan Anda. Mengapa? Karena Anda adalah duta Kristus bagi dunia ini!”8
Anda seorang duta bagi Yesus Kristus! Anda diberi kuasa oleh anugerah-Nya dan didukung oleh bala malaikat-Nya untuk mendatangkan pemecahan masalah di muka bumi ini. Berhenti dan berpikirlah. Dengan cara bagaimanakah Anda ingin melihat diri Anda dan umat Allah memerintah di dalam hidup ini? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Ketidakadilan apakah di dunia ini—khususnya dalam lingkup pengaruh Anda— yang paling menjengkelkan dan memuakkan Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Dengan mengetahui bahwa Anda memiliki kuasa (anugerah) untuk mengubah keadaan, apa yang akan Anda lakukan? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu. —Mazmur 91:11-12 Untuk Dipelajari Lebih Jauh...
Bala malaikat Allah turun tangan untuk menolong umat-Nya dengan berbagai cara yang menakjubkan. Berikut ini beberapa contohnya: Israel: Keluaran 23:20-23 Elia: 1 Raja-raja 19:3-8 Daniel: Daniel 6:16-23 Petrus: Kisah Para Rasul 12:5-11
26
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 2 APAKAH ANDA MENJADI PERANTARA? Sebab di dalam Kristus, Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya tanpa memperhitungkan pelanggaran mereka dan Dia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi, kami ini utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: Berilah dirimu didamaikan dengan Allah —2 Korintus 5:19-20 Melalui iman kita kepada Kristus Yesus—kepercayaan kita bahwa Dia tanpa dosa, mati untuk membayar hukuman bagi dosa kita, dan bangkit dengan penuh kemenangan dari kubur—kita telah diperdamaikan dengan Allah. Keadaan kita dibersihkan sama sekali dan sekarang kita memiliki hubungan yang benar dengan Dia. Dan dalam hubungan baru ini, Allah menetapkan kita untuk menolong orang lain diperdamaikan dengan Dia. Dia ingin kita memerintah di dalam hidup ini sebagai duta-Nya. A PA K A H D U TA I T U ? Pada masa Perjanjian Baru, dan juga saat ini, kata duta mengandung arti yang sama. Seorang duta adalah... • Perwakilan resmi yang mendapatkan wewenang untuk berbicara demi kepentingan pihak yang mengutusnya. • Utusan berotoritas yang memiliki kekuasaan untuk mengambil keputusan dan mewakili kehendak pemerintah, negara, atau raja yang diwakilinya. • Agen diplomatik peringkat tertinggi yang dipercaya mewakili pemerintahan raja di negeri asing. Sebagai duta Yesus Kristus, Anda perwakilan-Nya yang memegang wewenang di muka bumi. Melalui Anda Allah meminta orang-orang di dunia ini untuk diperdamaikan kembali dengan diri-Nya.9
Bayangkanlah bahwa Anda tidak memiliki hubungan dengan Allah, tetapi Anda mengenal seseorang yang hidup dan berperilaku seperti Anda. Akankah orang ini menarik Anda untuk datang kepada Kristus? Mengapa atau mengapa tidak? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Mari beranjak lebih dalam! Tanyailah seorang teman dekat, apa yang mereka lihat di dalam diri Anda yang akan atau tidak akan menarik mereka untuk datang kepada Kristus.
Perubahan apakah yang dapat Anda lakukan dalam cara hidup Anda untuk menjadikan pengenalan akan Allah lebih menarik bagi orang-orang di sekitar Anda? _____________________________________________ Untuk Dipelajari _____________________________________________ Lebih Jauh... _____________________________________________ Matius 5:13-16; 1 Petrus 2:9-17; _____________________________________________ Lukas 6:35
Renungan Harian DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH
27
Hari 3 BAGAIMANA ANDA MELIHAT DIRI ANDA? Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. —2 Korintus 5:17 Untuk dapat memerintah di dalam hidup ini secara efektif, Anda harus belajar melihat hakikat Allah dan melihat diri Anda sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Kristus. Anda menjadi satu dengan Dia dan mengambil bagian dalam kuasa anugerah-Nya yang ajaib. Itulah sebabnya Paulus dengan sungguh-sungguh berdoa, “Saya memohon agar Allah membuka pikiranmu sehingga menjadi terang; supaya kalian mengerti apa yang kalian dapat harapkan dari Allah yang memanggil kalian. Juga supaya kalian tahu betapa melimpah berkat-berkat yang indah yang disediakan Allah bagi umat-Nya” (Efesus 1:18 BIS). Allah ingin membuka mata hati Anda... supaya Saudara mengerti betapa besar kuasa-Nya untuk menolong mereka yang percaya kepada-Nya. Kuasa yang besar itulah yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di tempat kehormatan di surga, di sebelah kanan Allah, jauh di atas semua raja, pemerintah, penguasa, diktator atau pemimpin mana pun. Ya, kehormatan-Nya jauh lebih mulia daripada kehormatan siapapun juga di dunia ini atau di dunia yang akan datang. Allah sudah menempatkan segalanya di bawah kaki-Nya dan menjadikan Dia Kepala tertinggi dari jemaat, yang merupakan tubuh-Nya, dipenuhi oleh diri-Nya sendiri, Pencipta dan Pemberi segala sesuatu di segala tempat. —Ephesians 1:19-23 FAYH
PENGUAT Apakah artinya bahwa Anda didudukkan di tempat kehormatan di surga? ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ Apakah Anda memercayai hal tersebut? Apa lagi yang Allah perlihatkan kepada Anda? ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________
U
T
A
M
A
Ingatlah, Anda adalah bagian dari Kristus. Kepala tidak terpisah dari tubuh. Kita semua didudukkan bersama-sama di surga untuk memerintah, memegang otoritas, dan berkuasa di surga. Dengan kata lain, kita berada di tempat yang melampaui kekuatan apa pun yang ada di bumi ini. Nyatanya, kedudukan kita jauh melampaui mereka! Tidak ada satu roh jahat, malaikat yang jatuh ke dalam dosa, atau bahkan Iblis sendiri yang memiliki kekuasaan atau otoritas atas kita. Kita memerintah di tempat tertinggi.
28
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 4 ANDA ANAK ALLAH! Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu, dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. —1 Yohanes 3:1 Oleh anugerah kita telah diselamatkan! Allah “telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang terkasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa” (Kolose 1:1314). Terpujilah nama-Nya! Tetapi Allah bukan hanya menjadikan kita hamba-Nya. Dia mengangkat kita sebagai anak dan menjadikan kita kawan pewaris bersama dengan Yesus. Segala sesuatu—segala sesuatu—yang merupakan milik Yesus juga menjadi milik kita. Efesus 1:3 berkata, “Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus... dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam surga.” Sungguh suatu janji yang menakjubkan! Renungkanlah ayat-ayat berikut ini: Namun semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anakanak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya. —Yohanes 1:12 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru, “Ya Abba, ya Bapa!” Roh itu sendiri bersaksi bersama-sama dengan roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah. —Roma 8:14-16 Ia mengutus Anak-Nya... untuk membeli kebebasan bagi kita, yang menjadi hamba Hukum Taurat, supaya Ia dapat mengangkat kita menjadi anak-Nya sendiri. Karena kita adalah anak-Nya, Allah mengutus Roh Anak-Nya itu ke dalam hati kita, supaya sekarang kita layak mengakui Allah sebagai Bapa yang kita kasihi. Sekarang kita bukan lagi hamba, melainkan anak Allah sendiri. Karena kita adalah anak-Nya, segala milik-Nya adalah milik kita, sebab demikianlah rencana Allah. —Galatia 4:4-7 FAYH
Apakah yang Tuhan nyatakan kepada Anda tentang menjadi anak-Nya? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bacalah Efesus 5:1-2. Apakah yang dinyatakannya tentang diri Anda sebagai anak Allah? ____________________________________________________________________ Bacalah 2 Petrus 1:3-4. Uraikan hubungan antara memiliki kodrat ilahi Allah— kepenuhan Kristus—dan menjadi anak-Nya, ahli waris bersama dengan Yesus. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Ayat yang berkaitan: Galatia 3:26-29; Efesus 3:6
Renungan Harian DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH
29
Hari 5 UTAMAKAN PERSEKUTUAN DENGAN ALLAH Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa. Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan. —Lukas 9:28-29 FAYH Gunung, padang gurun, taman, dan tepi danau—empat tempat yang sering Yesus kunjungi untuk meluangkan waktu pribadi bersekutu dengan Bapa. Apa yang terjadi pada saat seperti itu? Yesus diubahkan. Meskipun transformasi itu tidak selalu mengungkapkan kemuliaan Yesus secara penuh seperti yang terjadi di gunung transfigurasi, setiap waktu persekutuan dan komunikasi dengan Bapa memungkinkan Roh Kudus untuk menyegarkan kembali, menguatkan kembali, dan mengarahkan Sang Anak. Dengan cara inilah Dia mampu memerintah di dalam hidup ini. Meskipun Yesus adalah Anak Allah, menjaga kesatuan dengan Bapa adalah prioritas utama-Nya di muka bumi. Dengan meluangkan waktu bersama dengan Bapa, Dia terus dikuatkan oleh anugerah dan tunduk pada kehendak Allah. Apakah yang dapat Anda lakukan secara khusus untuk meningkatkan waktu Anda di dalam hadirat Allah? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bacalah dengan saksama setiap dan kenalilah apa yang terjadi setelah Yesus meluangkan waktu dengan Bapa. Menurut Anda, bagaimana waktu persekutuan itu berperan penting dalam membuahkan hasil yang ajaib? Markus 6:45-51________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Lukas 6:12-16 _________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Matius 26:36-46, Lukas 22:39-54; Matius 14:22-36, Markus 6:45-56 ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ _____________________________________________ Untuk Dipelajari _____________________________________________ Lebih Jauh... _____________________________________________ Markus 1:35, 6:31-32; Lukas 5:16; Yohanes 18:1-2 _____________________________________________
30
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 6 YANG TERBAIK MASIH MENANTI! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaanpekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya. —Yohanes 14:12-14 FAYH Yesus memerintah di dalam hidup ini ketika Dia berjalan di muka bumi. Dia adalah gambar keberadaan Allah yang sesungguhnya, dan Dia hanya melakukan apa yang dilihat-Nya dikerjakan Bapa (lihat Ibrani 1:3; Yohanes 5:19). Injil mencatat lebih dari tiga lusin perbuatan ajaib yang dilakukan Yesus, tetapi “jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, kupikir dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu” (Yohanes 21:25). Berikut ini contoh dari apa yang Yesus lakukan: Yesus Memerintah di dalam Hidup Ini dengan... Berkuasa atas cuaca, menghardik badai yang dahsyat Melipatgandakan makanan untuk memberi makan lebih dari 5.000 orang dan kemudian lebih dari 4.000 orang Menghidupkan kembali orang mati
Lihatlah Ayat Acuannya Matius 8:23-27; Markus 4:35-41 Matius 14:13-21;15:32-38; Markus 6:35-44; Lukas 9:12-17; Yoh 6:5-13 Markus 5:35-43; Lukas 7:11-15; Yoh 11:41-44
Yesus berkata bahwa Anda akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada yang dilakukan-Nya. Mengapa Allah menginginkan Anda melakukan perbuatan-perbuatan yang lebih besar? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Sebutkan beberapa “pekerjaan yang lebih besar” atau manifestasi kuasa Allah yang pernah Anda saksikan secara langsung! Pernahkah Anda menjadi instrumen untuk mengalirkan kuasa Allah? Bagaimana pengalaman ini memengaruhi iman Anda dan iman mereka yang menyaksikannya. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bacalah dengan saksama 6:28-29, 15:1-8, dan 1 Yohanes 5:14-15. Apakah yang dapat Anda ubah dalam kehidupan Anda untuk siap mengalami pekerjaan yang lebih besar? Bagaimana Anda tertantang oleh ayat-ayat itu? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ RANGKUMAN SESI
Sebagai orang percaya, catu anugerah Allah yang tidak terbatas tersedia bagi Anda. Melalui anugerah, Anda dijadikan anak Allah dan diberi kuasa untuk memerintah di dalam setiap area kehidupan. Anugerah memenuhi Anda dengan kepenuhan Kristus—kodrat ilahi-Nya. Melalui anugerah, Anda memiliki kuasa atas seluruh kekuatan musuh dan kemampuan untuk melakukan lebih dari kemampuan Anda. Anugerah dapat diterima kapan saja dan di mana saja melalui doa yang rendah hati.
Renungan Harian DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH
31
Catatan
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
(1) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American Dictionary of the English Language (1828), diterbitkan kembali dalam edisi faksimile oleh Foundation for American Christian Education (San Francisco, CA 2000). (2) Diadaptasi dari The New Unger’s Bible Dictionary, Merrill F. Unger (Chicago, IL: Moody Press, 1988). (3) Diadaptasi dari Thayer’s Greek-English Lexicon of the New Testament, Joseph H. Thayer (Grand Rapids, MI: Baker Book House Company, 1977) h. 666. (4) Diadaptasi dari Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible, James Strong, LL.D., S.T.D. (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 1990). (5) Standing Firm, 365 Devotions to Strengthen Your Faith, disusun oleh Patti M. Hummel (St. San Luis Obispo, CA: Parable) h. 360. (6) The Matthew Henry Study Bible, KJV; A. Kenneth Abraham, General Editor (World Bible Publishers, Inc., 1994) catatan untuk Yohanes 1:16. (7) Oswald Chambers, My Utmost for His Highest (Uhrichsville, OH: Barbour Publishing, Inc., MCMXCVII) p. 178. (8) Rick Renner, Sparkling Gems from the Greek (Tulsa, OK: Teach All Nations, (2003) p. 55. (9) Ibid (diadaptasi).
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatanperbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. —1 Petrus 2:9
Bab
3
KEUNG GUL AN
Simaklah sesi 3 dari seri pengajaran, bersama dengan pendahuluan dan bab 4 dan 5 buku Tak Kenal Menyerah.
PENGUAT
1. Betapa luar biasa kehidupan yang dijalani U T A M A Yesus! Kitab Suci mengatakan bahwa anugerah “Barangsiapa mengatakan, Allah menyertai-Nya, memampukan-Nya untuk bahwa ia ada di dalam unggul dalam setiap area kehidupan. Sebutkan Dia, ia wajib hidup sama tiga hal yang memperlihatkan keunggulan seperti Kristus telah hidup.” dalam kehidupan Yesus. Di antara ketiga hal itu, (1 Yohanes 2:6) Bagaimana kita seperti Yesus? Dengan manakah yang paling menantang bagi Anda? hidup anugerah Allah. Anugerah Mengapa? yang telah mengampuni 3 cara Yesus menjalani kehidupan yang unggul: 1. _____________________________________ _____________________________________ 2. _____________________________________ _____________________________________ 3. _____________________________________ _____________________________________
dosa. Anugerah itulah yang memampukan kita hidup sebagaimana Yesus hidup, sebab Dia telah memberikan kita natur-Nya.
Yang paling menantang bagi saya… _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ k 2. Jika kita berusaha menjalani kehidupan yang kudus dengan kemampuan
kita sendiri, kita cenderung akan mengembangkan salah satu dari dua pola pikir ini: Kita bisa menjadi kaum legalis yang munafik (apa yang kita katakan berlawanan dengan apa yang kita lakukan), atau kita terus hidup secara sembrono namun berpegang teguh pada kepercayaan yang tidak alkitabiah bahwa “anugerah menutupi segala dosa yang masih terus kulakukan.” Apakah Anda mendapati diri Anda condong ke arah salah satu pola pikir ini? Jika ya, bagaimana sesi ini mendatangkan kemerdekaan bagi Anda? _________________________________________________________________ 33
34
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
_________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________
Mengatur
Langkah
“Kunci untuk hidup dalam anugerah bukanlah mengerahkan upaya diri secara lebih banyak lagi atau berusaha secara lebih keras lagi, melainkan dengan semakin mendekat kepada Kristus. Di situlah kita menemukan sumber
Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak terguncangkan, marilah kita menerima anugerah untuk beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. —Ibrani 12:28 NKJV
kuasa.... Yesus Kristus ingin mengungkapkan kehidupan-Nya melalui Anda dan menjadi napas kehidupan Anda. Anda tidak dapat bernapas secara rohani tanpa Dia, dan begitu juga dengan saya. Anugerah-Nya tidak lain
3. Jika kita berusaha mendapatkan anugerah Allah k dengan menjadi orang yang “cukup baik” atau mencapai sasaran yang layak, kita merendahkan anugerah menjadi beban yang harus kita upayakan. Bacalah daftar aktivitas di bawah ini. Pernahkah Anda berusaha mendapatkan anugerah Allah melalui salah satu aktivitas ini?
adalah oksigen dalam paru-paru kita yang memungkinkan kita hidup secara rohani. Saat kita berserah kepada Kristus, Dia memenuhi kita dengan karunia anugerah yang luar biasa dan membangkitkan kehidupan.” 1 —Tony Evans
PENGUAT U
T
A
M
A
Kekudusan bukan perbuatan daging kita—itu buah dari anugerah Allah. Anugerah adalah hadirat Allah dalam hidup kita yang memberi kita kuasa untuk melakukan perkara yang tidak mungkin kita lakukan dengan kemampuan kita sendiri. Anugerah memampukan kita untuk menyucikan diri dari segala sesuatu yang menjadikan tubuh dan jiwa kita najis dan untuk hidup kudus sepenuhnya. Inilah cara yang layak untuk melayani Allah.
Membaca Alkitab dalam jumlah tertentu Berdoa dalam waktu yang lama Berpuasa Bersabar atau bersikap baik pada sesama Aktif dalam pelayanan Menolong orang miskin Memberikan persepuluhan dan persembahan Memberitakan Injil Pergi ke gereja Tidak melakukan dosa tertentu Mengucapkan perkataan yang benar Lainnya ______________________
Apakah yang menahan Anda untuk semakin memahami karunia anugerah Allah yang cumacuma ini? _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Serahkan kepada Allah dalam doa segala hambatan yang Anda pergumulkan. Ingatlah selalu bahwa anugerah itu pelimpahan kuasa dari Allah. Itu sumber
KEUNGGULAN
35
dari segala berkat-Nya, termasuk hikmat, petunjuk, kreativitas, urapan, dan kuasa ajaib. Anda tidak dapat memperoleh anugerah Allah dengan perbuatan apa pun. Anda harus menerima anugerah oleh iman dengan kerendahan hati. k 4. Oleh anugerah Allah, Yesus juga memenuhi kebutuhan praktis manusia.
Dia menyembuhkan orang sakit, mencelikkan mata orang buta, membuat orang tuli dapat mendengar, membuat orang lumpuh dapat berjalan, melipatgandakan makanan untuk memberi makan orang yang lapar, membebaskan orang yang kerasukan setan, dan bahkan membangkitkan orang mati. Bacalah ayat-ayat ini dengan saksama. Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk menyembuhkan orang-orang dari segala penyakit dan kelemahan. —Matius 10:1 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasabahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun yang mematikan, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh. —Markus 16:17-18 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasabahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun yang mematikan, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh. —Markus 16:17-18 Melalui tangan Paulus Allah mengadakan mukjizat-mukjizat yang luar biasa, bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat. —Kisah Para Rasul 19:11-12
Apakah yang Tuhan perlihatkan kepada Anda dalam ayat-ayat itu? Apakah yang dapat Anda lakukan sebagai bagian dari Kristus untuk memenuhi kebutuhan orang lain? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Lukas 4:38-41; Kisah Para Rasul 28:1-6. Sesungguhnya aku telah mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang. —Kisah Para Rasul 10:34
36
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
PENGUAT U
T
A
M
A 5. Apakah Anda memerlukan hikmat? Kepenuhan
Anugerah Allah dalam kehidupan Yesus memberiNya kemampuan untuk mengubah masyarakat tempat-Nya berada. Sekarang Dia memberi kita tugas, “Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu” (Yohanes 20:21). Kita harus mengubah masyarakat kita sama seperti Yesus mengubah masyarakatNya: melalui karunia anugerah Allah yang cuma-cuma!
anugerah Allah menyediakannya. Renungkanlah ayat-ayat ini. Apakah yang Tuhan nyatakan kepada Anda tentang menerima hikmat, wawasan, dan pengertian? Keadaan sulit apakah yang sedang Anda hadapi saat ini? Berhenti dan berdoalah untuk meminta wawasan atau solusi kreatif Allah. Tulislah apa yang dinyatakan-Nya kepada Anda.
Ya, jika engkau ingin mempunyai pandangan dan pengertian yang lebih baik dan engkau mencarinya seperti mencari uang yang hilang atau harta karun, maka engkau akan memperoleh kebijaksanaan dan pengetahuan akan Allah sendiri. Segera engkau akan menyadari pentingnya menghormati TUHAN dan mempercayakan diri kepada-Nya. Karena TUHAN mengaruniakan kebijaksanaan! Setiap firman-Nya merupakan perbendaharaan pengetahuan dan pengertian. Ia memberikan akal budi kepada orang-orang yang benar — orang-orang suciNya. Dialah perisai mereka, yang melindungi mereka dan yang mengawal jalan mereka. Ia menunjukkan bagaimana membedakan yang benar dan yang salah, bagaimana mengambil keputusan yang benar setiap saat. Karena kebijaksanaan dan kebenaran akan memasuki hatimu dan memenuhi hidupmu dengan sukacita. —Amsal 2:3-10 FAYH Sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. —Kolose 2:3 Jika Saudara ingin mengetahui apa yang dikehendaki Allah dari Saudara, tanyakanlah kepada-Nya, maka Ia akan memberitahukannya kepada Saudara. Ia selalu bersedia memberikan kebijaksanaan dengan limpahnya kepada semua orang yang memohonkannya. Ia tidak akan merasa kesal karenanya. Tetapi, jika Saudara bertanya kepada-Nya, hendaklah Saudara benar-benar mengharapkan Dia untuk memberitahu Saudara. —Yakobus 1:5-6 FAYH
Situasi sulit yang sedang saya hadapi... _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Daniel 2:21; Matius 7:24; Lukas 21:15; Yohanes 8:31-32. Wawasan atau solusi kreatif yang Allah tunjukkan kepada saya… _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Hikmat Allah bagi situasi Anda mungkin tidak muncul pada hari ini, namun hal itu pasti muncul. Ketika Anda menerima wawasan dari Allah, luangkan waktu untuk menuliskannya dan bersyukur kepada-Nya.
KEUNGGULAN
KEUNGGUL AN
Keunggulan, atau dalam bahasa Inggris distinguished, berarti “Terpisah atau terkenal karena perbedaan yang menonjol atau perbedaan kualitas; terpisah dari yang lain karena kualitas yang lebih bagus atau luar biasa.” Orang dapat unggul dalam pembawaan dan perilaku, dan juga dalam sikap dan tindakan. Menariknya, akar kata distinguish berarti “menusuk atau menembus dengan ujung yang tajam; membuat tanda dengan melubangi.” Dalam bahasa Inggris, akar kata tersebut berkaitan dengan kata untuk tongkat.3 Untuk menerapkan definisi ini bagi diri kita, kita perlu bertanya: Apakah kita hidup sedemikian rupa sehingga kita menusuk kehidupan orang lain lain sampai mereka ingin berpaling kepada Allah?
37
Mengatur
Langkah
“Hikmat adalah kemampuan untuk melihat segala sesuatu dari perspektif Allah.... Jangan pernah lupa akan fakta bahwa Allah melihat keseluruhan hidup Anda. Dia mengenal Anda secara lahir dan batin. Dia tahu pikiran Anda, perasaan Anda, bentuk fisik Anda. Dia tahu masa lalu Anda, masa kini Anda, dan masa depan Anda. Dia tahu bakat alamiah Anda, pengalaman Anda, karunia rohani Anda. Allah melihat seluruh jati diri Anda, panggilan hidup Anda, dan masalah yang sedang Anda hadapi saat ini. Semakin jelas
k 6. Menjadi unggul berarti menjalani kehidupan
yang menonjol dan luar biasa, yang membekaskan jejak yang tak terhapuskan dalam kehidupan orang lain. Bacalah ayat-ayat berikut ini pelan-pelan dan kenalilah dampak positif dari kehidupan yang unggul. Secara praktis, bagaimana Anda dapat menggugah dan memotivasi sahabat dan keluarga Anda untuk hidup secara unggul?
Anda melihat kehidupan Anda dari perspektif Allah, semakin kuat kemampuan Anda untuk mengenali jalan yang benar untuk ditempuh.” —Charles Stanley2
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga. —Matius 5:16 Milikilah cara hidup yang baik di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai pelaku kejahatan, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka —1 Petrus 2:12 Jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita. Hambahamba hendaklah taat kepada tuannya dalam segala hal dan berkenan kepada mereka, jangan membantah, jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita. —Titus 2:7-10 FAYH
38
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Dampak positif kehidupan yang unggul antara lain … _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Cara-cara yang dapat saya gunakan untuk mendorong orang lain menjalani kehidupan yang unggul antara lain… _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam perbuatan baik. —Ibrani 10:24 Profil Tokoh
Daniel Masa Hidup: Kira-kira 620 SM sampai 535 SM Pekerjaan: Nabi dan pejabat pemerintah Tempat Kerja: Istana Babel dan Media-Persia Nabi Seangkatan: Yehezkiel, Yeremia, dan Habakuk Kata-Kata yang Menggambarkan Daniel: Penuh dedikasi, berkomitmen, tak mau berkompromi, unggul, sangat luar biasa, layak dipercaya, tak kenal menyerah Daniel, yang namanya berarti “Allah adalah hakimku,” dibesarkan dengan warisan kebangsawanan Yahudi yang kaya (lihat Daniel 1:3). Pada 605 SM, ketika ia berumur 15 atau 16 tahun, raja Babel Nebukadnezar mengepung Yerusalem, dan Daniel diangkut ke Babel. Setelah tiga tahun dididik menurut tradisi Babel (lihat Daniel 1:4-5), ia kemudian melayani paling tidak empat raja bukan Yahudi: Nebukadnezar dan Belsyazar dari Babel dan Darius dan Koresh dari Media-Persia. Kehidupan Daniel tidak berlangsung seperti yang direncanakannya. Kendatipun demikian, ia tetap setia pada Allah dan memuliakan Dia secara luar biasa selama hampir 70 tahun. Ia satu-satunya nabi yang tercatat melayani secara khusus di negeri asing. Berperan secara serempak dalam pelayanan dan politik, ia menjadi pemberita injil bagi musuh yang menangkapnya. Ia dibenci oleh orang-orang bijak dari Babel dan Media-Persia, diperlakukan secara tidak adil, dan dilemparkan ke gua singa pada masa tuanya. Namun Allah setia menyelamatkannya dan memberinya hikmat ilahi, wawasan tentang masa depan, dan kemampuan untuk menafsirkan mimpi. Daniel tidak pernah menyerah dan putus asa. Ia tak kenal menyerah untuk berjalan dengan Allah dan menjadikan dirinya sedemikian unggul di antara orang banyak.4 Apakah yang dapat Anda pelajari dari Daniel? Bacalah kitabnya sendiri. Belajarlah bagaimana ia menjadikan dirinya unggul dan tetap saleh di tengah dunia yang tidak saleh.
Daniel ini menjadikan dirinya unggul melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa. —Daniel 6:3 GW
KEUNGGULAN
39
k 7. Berhenti dan bertanyalah pada diri sendiri, Apakah aku menjadikan diriku
unggul seperti Daniel? Apakah aku membiarkan Roh Allah yang luar biasa untuk hidup sepenuhnya melalui aku? Bagaimana anugerah Allah menjadikan diriku unggul dalam hal hikmat, produktivitas, kreativitas, dsb.? Dalam hal apa aku dapat menjadikan diriku semakin unggul? Berdoalah dan mintalah masukan dari Allah. Tulislah apa yang dinyatakan-Nya.
Anugerah Allah menjadikan saya unggul dalam area... _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Saya dapat meningkatkan keunggulan dalam area… _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Tugas ekstra untuk pemimpin kelompok: Doronglah para peserta untuk mengajukan pertanyaan tersebut kepada orang yang mengenal dan mengasihi mereka. Perspektif seorang teman kadangkadang dapat menolong kita melihat sisi-sisi yang kita lewatkan (lihat Amsal 27:17).
8. Ada area dalam hidup Anda di mana Anda merasa tidak memenuhi syarat, namun Anda merasa Allah memanggil Anda untuk menjadikan diri Anda unggul? Area apakah itu dan bagaimana sesi ini menggugah Anda untuk percaya dan menerima anugerah Allah untuk memampukan Anda? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ k 9. Apakah Anda dulu bagian dari 98 persen
PENGUAT
T A M A orang Kristen yang tidak memahami bahwa U anugerah Allah itu pelimpahan kuasa-Nya? Hakikat diri Anda tidak Bagian manakah dalam pengajaran ini yang ditentukan oleh keluarga meledak dalam hati Anda dan menolong Anda tempat Anda dilahirkan, untuk melihat anugerah secara lebih jelas? Roh status keluarga Anda, Kudus menggerakkan Anda untuk melakukan atau kelompok etnis Anda, atau latar belakang tindakan apa? pendidikan Anda. Hakikat
Anda ditentukan Kebenaran yang menolong saya untuk melihat diri oleh anugerah Allah! anugerah secara lebih jelas... ________________________________________ ________________________________________ _________________________________________________________________
Roh Kudus menggerakkan saya untuk melakukan.... _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
40
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
10. Luangkan waktu sejenak untuk mengingat kembali prinsip utama sesi minggu ini. Lalu, dengan kata-kata Anda sendiri, uraikan secara singkat bagaimana anugerah Allah memampukan Anda untuk menjalani kehidupan yang unggul. Anugerah memampukan aku untuk menjalani kehidupan yang unggul dengan... _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Apakah Anda mengenal seseorang yang akan dikuatkan oleh kebenaran ini? Luangkan waktu untuk membagikan hal ini pada mereka.
Mengatur
Langkah
“Allah yang mahakuasa, yang menciptakan kami menurut gambar-Mu: Berilah kami anugerah untuk tanpa takut melawan kejahatan dan menolak untuk berdamai dengan penindasan; dan, agar kami dapat menggunakan kemerdekaan kami dengan penuh hormat, menolong kami untuk mendayagunakannya guna menjaga keadilan di dalam masyarakat kami dan di antara bangsa-bangsa, bagi kemuliaan nama-Mu yang kudus.” —William Wilberforce 5
Tantangan
MINGGUAN
Untuk menggali topik ini lebih jauh, lihatlah kurikulum Extraordinary yang disusun John. Temukan kebutuhan yang dapat Anda penuhi. Mungkin seseorang di sekitar Anda mengalami masalah finansial dan Anda dapat menolongnya membayar tagihan atau membeli kebutuhan sehari-hari. Anda dapat menawarkan untuk menjaga bayi bagi ibu lajang sehingga ia dapat menikmati waktu pribadi. Anda dapat mengundang mahasiswa untuk makan malam dan bermain di rumah Anda. Mintalah Roh Kudus untuk membuka mata Anda akan kebutuhan yang ada di dunia Anda dan menunjukkan bagaimana Anda dapat menanggapinya.
Renungan harian KEUNGGULAN
41
Hari 1 BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya. —2 Petrus 3:18 Anugerah adalah pelimpahan kuasa dari Allah untuk menjalani kehidupan. Seperti napas dalam paru-paru kita dan darah dalam nadi kita, anugerah mendatangkan kehidupan dalam setiap aspek keberadaan kita. Melalui rasul Petrus, Allah memerintahkan kita agar bertumbuh di dalam anugerah. Kata bertumbuh menandakan waktu, dan waktu menandakan proses. Sesungguhnya, bertumbuh dalam anugerah itu suatu pertumbuhan seumur hidup yang diawasi oleh Allah dan dilaksanakan oleh Roh Kudus. Bertumbuh di dalam anugerah adalah menjadi semakin dewasa di dalam Kristus. Pola hidup seperti ini telah ditetapkan Allah bagi semua anak-nya (lihat Roma 8:29-30). Inilah yang disebut Paulus sebagai bertumbuh “dari iman dan memimpin kepada iman” dan “dalam kemuliaan yang semakin besar” (lihat Roma 1:17; 2 Korintus 3:18). Langkah demi langkah, hari demi hari kita belajar cara meminta, menerima, dan mendayagunakan anugerah Allah. Simaklah apa yang Paulus katakan: Sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman anugerahNya yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu warisan yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya. —Kisah Para Rasul 20:32
Apakah sumber anugerah itu? Apa yang dikerjakannya, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk memastikan diri Anda bertumbuh di dalamnya? ____________________________________________________________________ ____________________________________________ Menurut Efesus 4:11-16, apa lagi yang Tuhan sediakan untuk menolong Anda bertumbuh secara rohani? Apakah yang dinyatakan perikop ini kepada Anda? ____________________________________________ ____________________________________________
Mengatur
Langkah
“Perjanjian Baru kita mengandung 155 acuan tentang anugerah; 130 di antaranya berasal dari pena Paulus. Kata itu membuka, menutup, dan mendominasi setiap surat yang ditulisnya. Anugerah
Bacalah Ibrani 12:14-15. Apakah hubungan antara dua ayat ini, dan apakah kaitannya dengan kegagalan untuk memastikan anugerah Allah? ____________________________________________ ____________________________________________ Ayat terkait: Efesus 4:30-32; 1 Korintus 1:10.
mendefinisikan pengajarannya dan pengharapannya yang paling kuat. Anugerah adalah standar ideal yang agung, yang digunakannya untuk menakar kehidupannya dan kehidupan Anda.” —David Jeremiah 6
42
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 2 ANUGERAH MEMAMPUKAN ANDA
UNTUK MENJADI MURNI
Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan menyia-nyiakan anugerah Allah yang telah kamu terima... karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah. —2 Korintus 6:1; 7:1 Salah satu berkat utama anugerah Allah yang membangkitkan kuasa adalah kemampuan untuk menjalani kehidupan yang kudus dan murni sama seperti Yesus. Darah-Nya menyucikan kita dari segala dosa, dan kita dipanggil untuk bekerja sama dengan Roh Kudus dan memurnikan kehidupan kita dari hal-hal yang mencemarkan tubuh dan jiwa kita (pikiran, kehendak, dan emosi kita). Hal ini mencakup sikap dan tindakan yang tidak selaras dengan Firman Allah. Bagaimana kita melakukannya? Oleh anugerah Allah. Anugerah disia-siakan jika kita tidak menggunakannya untuk memurnikan diri kita. Apakah hal-hal yang Allah anggap najis atau tidak murni? Bacalah Efesus 5:3-5 • Yakobus 1:19-21; 3:5-10 • 1 Petrus 2:1 • 2 Korintus 6:14-7:1
____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bacalah Matius 15:10-11, 18. Dari manakah datangnya kenajisan? Bagaimana Anda dapat menjaga diri dari hal itu? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Apakah yang Allah berikan kepada kita untuk memurnikan diri? Bagaimana kita menggunakannya?
Bacalah Mazmur 119:9, 11 • Yohanes 15:3, 17:17 • Efesus 5:25-26 • Yakobus 1:21-25 • 1 Petrus 1:22, 2:2 • Kolose 3:16
____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Siapakah lagi yang berperan dalam proses pemurnian ini? Bagaimana seharusnya kita menanggapinya? Bacalah Filipi 1:6; 2:12-13 • 1 Tesalonika 5:23-24 • Roma 6:19, 22
____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Apakah Roh Kudus memperlihatkan sesuatu yang najis dalam hidup Anda? Mungkin itu suatu sikap, aktivitas, hubungan, atau cara berpikir atau berbicara yang salah. Bagaimana Anda dapat bekerja sama dengan Dia dan memurnikan diri Anda? _____________________________________________ Untuk Dipelajari Lebih Jauh... _____________________________________________ Yesaya 1:16; Yeremia 4:14; _____________________________________________ Yakobus 4:8; 1 Yoh 3:3; 2 _____________________________________________ Timotius 2:20-23
Renungan harian KEUNGGULAN
43
Hari 3 ANUGERAH MEMAMPUKAN ANDA
UNTUK BERSINAR DENGAN CERAH Bangkitlah, hai umat-Ku! Biarlah terangmu bercahaya agar dilihat oleh semua bangsa! Karena kemuliaan TUHAN akan memancar ke atasmu. Kegelapan yang kelam akan meliputi bangsa-bangsa di seluruh bumi, tetapi kemuliaan TUHAN akan memancar ke atasmu, sehingga terangmu menjadi nyata. Semua bangsa akan datang kepada terangmu; raja-raja yang perkasa akan datang untuk melihat kemuliaan TUHAN atas kamu. —Yesaya 60:1-3 FAYH “Berfirmanlah Allah: ‘Jadilah terang.’ Lalu terang itu jadi.” (Kejadian 1:3) Itulah kerinduan-Nya pada permulaan zaman, dan Dia tetap merindukannya saat ini. Yesus berkata, “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagi pula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah tempayan, melainkan di atas kaki pelita sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.” —Matius 5:14-16
Renungkanlah perkataan Yesus itu dan seruan Allah dalam Yesaya 60:1-3. Apakah yang Allah nyatakan kepada Anda tentang menjadi terang-Nya? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bayangkan saat itu sedang puncak musim dingin dan listrik mati selama beberapa hari. Malam terasa begitu lama, dan keadaan begitu gelap sampai Anda kesulitan melihat tangan sendiri yang di PENGUAT depan wajah. Pikirkanlah sukacita yang Anda U T A M A rasakan ketika terang kembali bersinar. Bagaimana Kita masing-masing dipanggil gambaran ini menolong Anda untuk memiliki untuk berperan dalam belas kasihan yang lebih besar bagi mereka yang berbagai sektor masyarakat. berada dalam kegelapan rohani? Bagaimana hal ini Di mana pun kita ditempatkan akan mengubah cara Anda bertindak di tokoh, di dalam gelanggang kehidupan, kita seharusnya lingkungan tetangga, di tengah keluarga, dsb.? menunjukkan keunggulan dan ____________________________________________ kepemimpinan. Kreativitas ____________________________________________ kita seharusnya menginspirasi ____________________________________________ dan dicari-cari di setiap Apakah yang menyebabkan kemuliaan Allah bersinar di dalam diri kita? Bacalah Mazmur 34:5 • 2 Korintus 3:18, 4:6 • Filipi 2:14-15 • Yesaya 58:10
____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ Ayat terkait: Pengkhotbah 8:1; Mazmur 19:8; 119:105, 130; 2 Petrus 1:19.
tataran. Setiap kali orang percaya terlibat, seharusnya ada kelimpahan kreativitas, produktivitas, ketenangan, sensitivitas, dan kecerdasan. Melalui anugerah Allah, kita harus menjadi terang di tengah dunia yang gelah.
44
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 4 ANDA DIRANCANG DENGAN SUATU TUJUAN! Untuk kebaikan kita semua, Roh Allah bekerja pada setiap orang secara sendiri-sendiri. —1 Korintus 12:7 BIS Sidik jari dan pola suara Anda, rancangan mata Anda, dan bekas gigi-geligi Anda—semuanya menyatakan satu hal: Anda unik dan satu-satunya. Allah juga memberi Anda karunia, talenta, dan kemampuan yang membedakan Anda dari orang lain. Anda diperlengkapi untuk menjalankan suatu misi istimewa yang tidak dipercayakan pada orang lain mana pun di bumi ini. Allah dan orang lain mengandalkan Anda untuk menyelesaikannya. Percaya atau tidak, setiap hari dari kehidupan Anda sudah dituliskan sebelum Anda lahir! Sebelum ada jejaring media sosial untuk meng-update status—sebelum bumi diciptakan—Allah sudah merekam kejadian yang Anda alami hari demi hari. Simaklah perkataan-Nya: Engkaulah yang membuat bagian-bagian halus di dalam tubuhku dan menenunnya di dalam rahim ibuku. Terima kasih karena Engkau telah membuat aku dengan begitu menakjubkan! Sungguh mengagumkan kalau direnungkan! Buatan tanganMu sungguh ajaib — dan semua ini kusadari benar. Pada waktu aku dibentuk di tempat tersembunyi, Engkau ada di sana. Sebelum aku lahir, Engkau telah melihat aku. Sebelum aku mulai bernapas, Engkau telah merencanakan setiap hari hidupku. Setiap hariku tercantum dalam Kitab-Mu! Tuhan, sungguh indah dan menyenangkan bahwa Engkau selalu memikirkan aku. Tidak terhitung betapa seringnya pikiranMu tertuju kepadaku. Dan ketika aku bangun pada pagi hari, Engkau masih juga memikirkan aku. —Mazmur 139:13-18 FAYH
Apakah Anda percaya bahwa Allah memikirkan Anda dan memiliki rencana yang baik bagi kehidupan Anda? Apakah Anda percaya bahwa pemikiran-Nya tentang Anda itu begitu berharga dan tak tepermanai? Apakah yang dinyatakannya kepada Anda dalam ayat-ayat itu? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Kenali karunia dan talenta Anda. Dalam hal apa Anda benar-benar cakap? Menurut orang lain, dalam hal apa Anda cakap? Aktivitas apa yang Anda senang melakukannya? Dapatkah Anda melihat adanya suatu hubungan? Jawabannya membantu memberikan gambaran sekilas akan panggilan Anda. Saya menikmati atau unggul dalam: ____________________________________________________________________ Orang lain mengatakan saya cakap dalam: ____________________________________________________________________ Berdasarkan jawaban ini, saya merasa panggilan saya adalah hidup ini adalah: _____________________________________________ _____________________________________________
Untuk Dipelajari Lebih Jauh...
Yeremia 1:5; Yesaya 49:1; Efesus 2:10; Yeremia 29:11; Roma 12:4-8
Renungan harian KEUNGGULAN
45
Hari 5 ANDA DITEMPATKAN SECARA STRATEGIS Itulah sebabnya sedapat mungkin kita hendaknya selalu berbuat baik kepada semua orang, terutama kepada saudara-saudara seiman. —Galatia 6:10 FAYH Allah menempatkan umat-Nya di mana saja. Tempat Anda berada itu bukan suatu kebetulan—Anda ditempatkan secara strategis. Tujuan-Nya adalah agar Anda memerintah di dalam hidup ini di tempat Anda berada, untuk menyatakan kualitas kerajaan-Nya dan memuliakan Dia. Sebagai bagian dari Kristus, Anda diberi kuasa untuk menyatakan kebaikan, melenyapkan kejahatan, dan menawarkan pengharapan secara luar biasa. Mengapa Allah memberi kita anugerah? Mengapa Dia memberi kita urapan, hikmat, kreativitas, dan kuasa kebangkitan Roh-Nya? Itu bukan hanya untuk kepentingan diri kita dan keluarga kita. Dia memberi kita pelimpahan kuasa oleh anugerah-Nya agar kita menjadi gudang persediaan bagi orang-orang di sekitar kita—orang-orang yang kita kenal melalui lingkup pengaruh kita. Ingatlah kehidupan Anda. Siapakah yang telah Allah pakai untuk menjadi berkat bagi Anda? Di mana kemungkinan Anda akan berada jika tidak bertemu dengan mereka? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Apakah Anda seperti bendungan yang hanya menerima berkat atau sebuah pipa yang menyalurkan berkat Allah? ____________________________________________________________________ Berdoa dan mintalah kepada Allah untuk memberi Anda hari yang sensitif dan rindu untuk menolong orang lain.
Siapakah orang yang belakangan ini Anda berkati dalam lingkup pengaruh Anda? Adakah Allah mendorong Anda untuk menolong orang, keluarga, komunitas, atau kelompok tertentu? Bagaimana caranya? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Allah menginginkan kita secara khusus memedulikan janda, anak yatim piatu, dan orang miskin. Bacalah Mazmur 68:5; 146:5-9 • Amsal 15:25 • Yeremia 49:11 • Yakobus 1:27 Apakah yang Allah kehendaki agar Anda lakukan kepada mereka? Bagaimana mereka akan diberkati? Bacalah Mazmur 41:1-3, 82:3-4 • Yesaya 1:17 • Yeremia 22:3 • Amsal 19:17, 21:13, 28:27
____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Adakah keluarga, orang, atau organisasi yang akan Anda dukung untuk memenuhi amanat ini? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
46
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 6 ANDA DITETAPKAN UNTUK MENANG! TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia. —Ulangan 28:13 Untuk memerintah di dalam hidup ini oleh anugerah Allah berarti membebaskan diri dari status quo. Keberadaan Anda bukan sekadar untuk mendapat gaji setiap minggu, menumpuk uang di bank, dan pensiun suatu saat nanti. Anda menjadi pemimpin dan penentu arah dalam lingkup pengaruh Anda. Anda mendatangkan surga ke bumi! Dalam lingkup pengaruh apa Anda secara teratur berperan? ____________________________________________________________________ Contoh: Pengobatan, pendidikan, politik, konstruksi, media, layanan pelanggan, bisnis, pelayanan, pengasuhan anak, dsb.
Uraikan apa artinya memerintah di dalam hidup ini di tempat kerja Anda. Bagaimana seharusnya tanggapan orang lain? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Satu syarat yang Allah tetapkan untuk menjadikan kita “kepala” adalah menaati perintah-perintah-Nya. Bacalah kisah kejatuhan Saul dalam 1 Samuel 15. Apakah yang dapat Anda pelajari dan Anda terapkan dalam kehidupan Anda? Apakah ketaatan di mata Allah itu? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Ketaatan mendatangkan berkat! Kenalilah janji dalam ayat-ayat ini.
Matius 12:50 • Yohanes 14:23, 15:9-11 • Ulangan 28:1-14 • Yosua 1:7-8 • 1 Raja-raja 3:14 • Yesaya 1:19
____________________________________________________________________ Berdiam dirilah di hadapan Tuhan. Tanyakan kepada-Nya apakah ada perkara yang diminta-Nya untuk Anda lakukan, namun baru Anda lakukan sebagian atau belum Anda lakukan sama sekali. Tuliskanlah apa yang dinyatakan-Nya. Jika perlu, mintalah Dia untuk mengampuni Anda karena tidak taat dan untuk memberi Anda anugerah agar dapat menaati perintah-Nya sepenuhnya. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ RANGKUMAN SESI
Anugerah adalah pelimpahan kuasa Allah untuk menjalani kehidupan yang unggul sama seperti Yesus. Hikmat, kreativitas, kemurnian, kekudusan, dan kemampuan untuk mengubah masyarakat semuanya tersedia melalui anugerah. Ke mana pun Anda pergi dan apa pun yang Anda lakukan, Allah menginginkan Anda memancarkan karakter-Nya dan memuliakan Dia.
Renungan harian KEUNGGULAN
47
Catatan
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
(1) Tony Evans, Free at Last (Chicago, IL: Moody Publications, 2001) h. 97, 99. (2) Charles Stanley, Walking Wisely (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 2002) h. 18, 42. (3) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American Dictionary of the English Language (1828), diterbitkan kembali dalam edisi faksimile oleh Foundation for American Christian Education (San Francisco, CA 2000). (4) Diadaptasi dari: The Life Application Bible copyright © 1988, 1989, 1990, 1991 Tyndale House Publishers, Inc. Wheaton, IL 60189. All Rights reserved. (New International Version edition, h. 1473-1475). New International Version diterbitkan bersama oleh Tyndale House Publishers, Inc. dan Zondervan Publishing House. Juga diadaptasi dari The Word In Life™ Study Bible copyright © 1993, 1996 by Thomas Nelson, Inc. Digunakan dengan izin (New King James Version, h. 1444-1452). (5) Standing Firm, 365 Devotions to Strengthen Your Faith, disusun oleh Patti M. Hummel (St. San Luis Obispo, CA: Parable) h. 226. (6) David Jeremiah, Captured by Grace (Nashville, TN: Thomas Nelson, Inc., 2006) h. 13.
Yesus menjawab, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, jika seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.... Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.” —Yohanes 3:3, 5
Bab
4
MELIHAT ATAU MASUK
Simaklah sesi 4 dari seri pengajaran, bersama dengan pendahuluan dan bab 6 buku Tak Kenal Menyerah.
PENGUAT
1. Jika Anda ingin memerintah di dalam hidup U T A M A ini, Anda harus memahami kerajaan Allah. Yesus banyak berbicara Renungkanlah perkataan Yesus dan rasul tentang kerajaan Allah. Paulus ini. Di manakah kerajaan Allah berada Istilah ini muncul lebih dari 100 kali di Perjanjian dan terdiri dari apakah? Apakah yang bukan Baru. Banyak orang melihat kerajaan Allah itu? Kerajaan Allah sebagai Ketika ditanya oleh orang-orang Farisi kapan Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu. —Lukas 17:20-21 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus. —Roma 14:17
surga; namun realitasnya, ketika Yesus berbicara tentang kerajaan Allah, Dia berbicara tentang pemerintahan Allah. Semua orang yang telah menerima anugerah Allah dan dibenarkan dengan cumacuma akan memerintah di dalam hidup ini—kita harus memajukan kerajaan-Nya, membawa cara hidup-Nya ke muka bumi.
Sebab Kerajaan Allah tidak terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. —1 Korintus 4:20
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Yohanes 18:36 K E R A JA A N A L L A H
Istilah bahasa Yunani yang paling sering digunakan untuk kerajaan Allah dalam Injil adalah basileia tou Theos. Theos mengacu pada Allah, 49
50
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
sedangkan basileia didefinisikan sebagai “kebangsawanan, kekuasaan, pemerintahan.” Basileia berasal dari kata bahasa Yunani untuk “basis” atau “fondasi kekuasaan.”1 Dapat disimpulkan bahwa kerajaan Allah adalah “pemerintahan imperial Allah” atau “daerah kekuasaan Allah.” Salah stau definisi kata imperial adalah “penuh kuasa tanpa tandingan.” Jadi, kerajaan Allah adalah pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tanpa tandingan.2 Pedoman Hidup dari Kerajaan Allah Kerajaan Allah itu seperti...
Pedoman Hidup
Ayat Acuan
Seorang raja membebaskan utang hamba-hambanya
Pengampunan
Matius 18:21-35
Petani menaburkan benih di tanah
Allah mendatangkan pertumbuhan Markus 4:26-29
Biji sesawi
Jangan meremehkan kuasa Allah
Orang yang menanam benih yang baik di ladang
Ada orang percaya yang sejati dan Matius 13:24-30, ada orang percaya yang palsu; Allah 36-43 yang akan menjadi hakimnya
Ragi yang dicampurkan perempuan ke dalam adonan tepung
Kuasa Allah itu pengaruhnya kuat dan luas
Matius 13:33; Lukas 13:20-21
Harta karun yang tersembunyi di ladang
Nilai kerajaan Allah itu tiada bandingannya
Matius 13:44
Pedagang yang mencari mutiara yang mahal
Nilai kerajaan Allah itu tiada bandingannya
Matius 13:45-46
Jala yang dilemparkan ke laut dan mengumpulkan berbagai macam ikan
Allah adalah Hakim tertinggi
Matius 13:47-50
Pemilik rumah yang mengeluarkan barang yang baru dan yang lama
Pengajaran “baru” Yesus berkaitan dengan dan didukung oleh Perjanjian Lama
Matius 13:52
Tuan tanah yang mempekerjakan orang di kebun anggurnya
Semua orang diselamatkan oleh anugerah
Matius 20:1-16
Seorang raja mengadakan perjamuan pernikahan
Allah sangat merindukan semua orang bersama dengan Dia di surga
Matius 22:1-14; Lukas 14:15-24
Sepuluh anak dara yang membawa lampu untuk menyambut mempelai laki-laki
Bersiap-siaplah setiap saat untuk menyambut kedatangan kembali Kristus
Matius 25:1-13
Majikan memberikan talenta kepada hamba-hambanya untuk diinvestasikan
Allah memberi kita masing-masing karunia yang Dia tahu dapat kita kembangkan dan mengharapkan hasilnya
Matius 25:14-30
Matius 13:31-32; Markus 4:30-32; Lukas 13:18-19
2. Ketika Anda melihat istilah kerajaan Allah dalam Kitab Suci, gantilah dengan makna aslinya dalam bahasa Yunani: pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tanpa tandingan. Ini memberikan makna yang lebih jelas dan lebih relevan. Berhentilah sejenak dan renungkan pernyataan yang menakjubkan ini.
MELIHAT ATAU MASUK
51
Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu [pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tanpa tandingan]. —Lukas 11:2 Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang punya Kerajaan Allah [pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tanpa tandingan]. —Lukas 6:20 Melihat hal itu, Yesus marah dan berkata kepada mereka, “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan halang-halangi mereka, sebab orang-orang seperti inilah yang memiliki Kerajaan Allah [pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tanpa tandingan]. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa saja yang tidak menyambut Kerajaan Allah [pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tanpa tandingan] seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya. —Markus 10:14-15 Tetapi carilah Kerajaan-Nya [pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tanpa tandingan], maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu. —Lukas 12:31
Apakah yang Tuhan perlihatkan kepada Anda tentang kerajaan Allah— pemerintahan-Nya yang penuh kuasa dan tanpa tandingan. _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ Mengatur ________________________________________ Langkah ________________________________________ “‘Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah ________________________________________ kehendak-Mu di bumi seperti ________________________________________ di surga.’ Pernyataan ini tidak ________________________________________ lain berarti bahwa orang yang ________________________________________ sungguh-sungguh berdoa itu Yesus menjawab, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, jika seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah... Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.” —Yohanes 3:3, 5
tidak tertarik untuk membangun kerajaannya sendiri. Ia tertarik pada kerajaan Allah dan apa yang hendak Dia selesaikan.... Kita harus bertanya, ‘Bapa, apa yang hendak Kaulakukan? Apa yang Kaukehendaki untuk terjadi di dunia ini?’ Allah bersukacita ketika
3. Orang percaya yang hanya melihat kerajaan Allah itu seperti penumpang pesawat terbang. Orang percaya yang masuk ke dalam kerajaan itu seperti pilot. Uraikan perbedaan antara menjadi orang Kristen “penumpang” dan “pilot.” Apakah keuntungan yang dimiliki pilot? Termasuk yang manakah Anda?
Anda bergairah akan hal-hal yang membuatnya bergairah. Dia akan memberkati Anda dalam upaya menyelesaikan pekerjaan-Nya di muka bumi.” —Dr. Myles Munroe3
52
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Orang Kristen Penumpang Orang Kristen Pilot ________________________________ ______________________________________ ________________________________ ______________________________________ ________________________________ ______________________________________ ________________________________ ______________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ M E L I H AT a t a u M A S U K
Kata bahasa Yunani untuk melihat dalam Yohanes 3:3 adalah eido, yang berarti “melihat, memahami, menyadari, atau mengenal sesuatu.” Dalam Yohanes 3:5, Yesus membawa orang percaya ke tataran yang baru dengan menggunakan kata masuk—kata bahasa Yunani eiserchomai, yang berarti adalah “bangkit dan datang ke dalam” atau “bangkit dan masuk.”4 Semua anak Allah dapat melihat kerajaan Allah—mereka mengenal dan menyadari pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tiada bandingannya. Tetapi tidak semua anak Allah masuk ke dalam kerajaan. Mereka yang masuk benarbenar bangkit dan masuk ke dalam pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tiada bandingannya. Perbedaannya sangat besar. k 4. Yesus berkata bahwa mustahil orang yang kaya masuk ke dalam kerajaan
Allah—pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tiada bandingannya (lihat Matius 19:24). Tetapi kepada mereka yang miskin, kerajaan itu diberikan secara cuma-cuma (lihat Lukas 6:20). Jelaskan apa yang dimaksudkan Yesus dengan kaya dan miskin. Pola pikir apakah yang mereka miliki dan apa yang mereka andalkan?
Mereka yang KAYA… _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Mereka yang MISKIN… _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra untuk kelompok: Lihat halaman ___ dalam buku Tak Kenal Menyerah. 5. Agar kita dapat beralih dari melihat kerajaan Allah ke benar-benar memasukinya, kita harus melalui banyak kesusahan (lihat Kisah Para Rasul 14:22). Namun Allah tidak ingin membuat kita berdukacita—Dia menginginkan kita bersukacita!
MELIHAT ATAU MASUK
53
Renungkanlah janji-janji yang luar biasa ini... Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia. —Yohanes 16:33 Janganlah takut, karena Aku telah menebus engkau. Aku memanggil engkau dengan namamu; engkau kepunyaan-Ku. Apabila engkau mengarungi air yang dalam (kesukaran yang hebat), Aku akan menyertai engkau. Apabila engkau menyeberangi sungai (kesulitan), engkau tidak akan hanyut! Apabila engkau melintasi api (penindasan), engkau tidak akan hangus — api itu tidak akan membakar engkau. Karena Akulah TUHAN, Allahmu, Juruselamatmu, Yang Mahakudus, Allah Israel. —Yesaya 43:1-3 FAYH Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman, “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata, “Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” —Ibrani 13:5-6
Bagaimana janji Allah itu membangkitkan semangat dan menguatkan Anda untuk menghadapi pencobaan hidup? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Mazmur 28:6-9; 37:23-24, 39-40; Amsal 2:8; Yesaya 41:10-14, 54:10; 2 Timotius 4:18.
KESENGSARA AN
Kata bahasa Yunani untuk kesengsaraan adalah thlipsis. James Strong mendefinisikannya sebagai “tekanan (secara harfiah atau kiasan): penderitaan, kemalangan, beban, penganiayaan, kesengsaraan, masalah.”5 Thayer’s Lexicon menguraikannya sebagai “tekanan atau kesakitan perempuan yang hendak melahirkan.”6 Menurut The Encyclopedia of Bible Words, definisi thlipsis adalah: “Gagasan tentang tekanan emosional dan rohani yang sangat besar, yang dapat disebabkan oleh faktor eksternal atau internal. Dari lima puluh lima kali kemunculan akar kata ini dalam Perjanjian Baru, lima puluh tiganya berupa kiasan. Tekanan itu mungkin berasal dari musuh, keadaan yang tidak menyenangkan, keputusan yang salah, atau hasrat yang menyimpang.”7
54
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Mengatur
Langkah
“Jika Bapa kita mengizinkan munculnya pencobaan, pasti karena pencobaan itu adalah hal yang paling manis dan paling baik yang dapat menimpa kita, dan kita
6. Kita akan mengalami kesengsaraan, tetapi Allah tidak akan pernah menuntun kita ke dalam badai tanpa memberi kita kuasa untuk mengatasinya. Uraikan badai yang saat ini sedang Anda alami. Dengan mengetahui apa yang Yesus alami, apakah yang Anda harapkan akan terjadi setelah Anda dengan sukses melewati badai ini?
harus menerima dari tangan-Nya yang baik dengan berterima kasih. Pencobaan itu sendiri mungkin sulit bagi darah dan daging, dan
Renungkanlah ayat-ayat mendapatkan pengertian.
ini
untuk
saya tidak bermaksud mengatakan bahwa kita dapat menyukai atau menikmati penderitaan itu. Tetapi kita dapat dan harus mengasihi kehendak Allah di dalam pencobaan itu, karena kehendak-Nya senantias manis, entah itu di dalam sukacita entah di dalam dukacita. Pencobaan kita dapat menjadi kereta kita... membawa kita menuju kemenangan yang sekian lama kita rindukan.” —Hannah Whitall Smith 8
Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Lalu tersebarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu. —Lukas 4:14 NKJV Sebab aku yakin bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. —Roma 8:18
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang mengasihi Dia. —Yakobus 1:12 Dan Allah, sumber segala anugerah, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. —1 Petrus 5:10
Badai yang sedang saya hadapi… _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Berdasarkan Firman Allah, saya mengharapkan… _________________________________________________________________
MELIHAT ATAU MASUK
55
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Lihat halaman 72-74 dalam Tak Kenal Menyerah. k 7. Kesengsaraan
mendatangkan penderitaan, tetapi jika kita menderita bersama dengan Yesus, kita juga akan dimuliakan bersama dengan Dia dan mengambil bagian dalam kuasa kebangkitan-Nya. Dengan kata-kata Anda sendiri, uraikan secara singkat dua jenis penderitaan: penderitaan karena dunia dan penderitaan karena kebenaran. Dalam area kehidupan Anda yang mana Anda menderita karena kebenaran?
Mengatur
Langkah
“Paulus menggunakan kata thlipsis untuk ‘penderitaan,’ dan maknanya mengacu pada tekanan, seperti memeras anggur untuk mendapatkan sarinya. Kita tidak mencari-cari masalah, namun jelas kita harus mendayagunakannya. Masa-masa buruk adalah bahan bakar untuk
Menderita karena dunia ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________
perubahan. Hal itu membuat kita lebih kuat, lebih mulia, lebih bijaksana, dan lebih layak untuk melayani Allah dalam kapasitas yang terus-menerus meningkat.” —David Jeremiah 9
Menderita karena kebenaran ________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
PENGUAT
Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil. —Mazmur 119:7
U
T
A
M
A
Allah tidak menciptakan kesengsaraan (thlipsis). Dia tahu kita hidup dalam dunia yang berlawanan dengan jalan-jalan-Nya, dan jika kita hendak menjadi pemenang dan penguasa di dalam hidup ini, kita akan menhadapi perlawanan dan bala kejahatan. Karena itu, Dia melatih kita dalam area-area yang Dia tahu dapat kita atasi untuk menguatkan kita menghadapi tantangan yang lebih besar.
8. Setiap masalah akan menjadi pengalaman yang kudus di tangan Allah. Jika ditangani dengan benar oleh anugerah-Nya, hal itu akan menguatkan kita untuk memerintah di dalam hidup ini dalam tataran yang lebih tinggi dari yang kita bayangkan. Ingatlah kembali pencobaan besar—yang berlangsung lama dan berat—yang Anda alami dan berhasil Anda lewati. Bagaimana hal itu menjadikan Anda menjadi semakin serupa dengan Kristus dan memampukan Anda untuk melayani orang lain dengan lebih baik? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
56
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di surga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin. —2 Timotius 4:18
k 9. Memahami perspektif Allah tentang kesengsaraan dan penderitaan itu
sangatlah penting. Pada akhir sesi ini, bagaimana Anda melihat kesukaran hidup secara lebih jelas? Apakah kebenaran yang paling membangkitkan semangat Anda? Luangkan waktu untuk bersyukur kepada Allah dan bagikan kepada orang lain apa yang Anda pelajari. _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Tantangan
Mengatur
MINGGUAN
Langkah
Minggu ini, luangkan waktu untuk membaca salah satu atau beberapa Injil, gantilah istilah kerajaan kita. Jadi, jangan takut menderita. Allah dengan pemerintahan Allah yang penuh kuasa Penderitaan Anda adalah sarana dan tiada bandingannya. Renungkanlah ayat itu dan yang luar biasa untuk menyatakan kasih, jika Anda mendayagunakanmintalah Allah meningkatkan pewahyuan Anda akan nya.... Penderitaan di dalam dan otoritas-Nya pada saat ini atas dan di dalam dirik Anda. dari dirinya sendiri memang tidak Tulislah apa yang Anda pelajari di bawah ini. ada gunanya, namun penderitaan yang ditanggung bersama dengan ____________________________________________ sengsara Kristus itu suatu karunia ____________________________________________ yang mengagumkan dan tanda kasih. Penderitaan Kristus terbukti ____________________________________________ sebagai suatu karunia, karunia ka____________________________________________ sih yang terbesar, karena melalui penderitaan-Nya dosa kita ditebus.” ____________________________________________ —Mother Teresa ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ “Penderitaan tidak akan penah
sepenuhnya absen dari kehidupan
10
Renungan Harian MELIHAT ATAU MASUK
57
Hari 1 PENUH DENGAN ROH KUDUS Hendaklah kamu penuh dengan Roh.
—Efesus 5:18
Sungguh Roh Kudus itu suatu berkat yang luar biasa! Dia Roh Anugerah yang memberi kita anugerah dan mengerjakan kuasanya di dalam hidup kita. Pada hari Pentakosta, Dia datang untuk berdiam di dalam roh manusia untuk pertama kalinya. Pencurahan yang dinubuatkan oleh Yoel ini menandai permulaan datangnya kerajaan Allah secara penuh ke muka bumi (lihat Yoel 2:28-29). Dalam dimensi baru intervensi ilahi ini, para pengikut Yesus diberi kuasa untuk masuk dan memajukan pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tiada bandingannya. Apa yang berlaku bagi para murid pada saat itu juga berlaku bagi kita saat ini. Kita akan melihat kerajaan Allah datang “Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam” (Zakharia 4:6). Itulah sebabnya Allah menginginkan kita penuh dengan Roh-Nya setiap hari. Jika sebuah gelas penuh dengan air, ia tidak memiliki ruang untuk menampung yang lain. Jika kita penuh dengan perkara-perkara yang bukan Roh Allah, kita tidak akan memiliki ruang bagi Dia. Renungkanlah pikiran yang memenuhi benak Anda, permintaan yang memenuhi doa Anda, dan aktivitas yang memenuhi hari-hari Anda. Apakah yang memenuhi Anda? Apakah campuran berbagai macam hal? Berdoa dan mintalah kepada Allah untuk mengungkapkan apa yang ada dalam hati Anda. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bacalah Yohanes 14:16-17, 26 dan 16:12-15 dan doa orang percaya dalam Kisah Para Rasul 4:23-33. Jika Anda penuh dengan Roh Kudus, bagaimana Anda dapat mengharapkan manifestasi anugerah-Nya? ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ Bacalah Yesaya 40:28-31, Kisah Para Rasul 1:4-5, 8 dan Mazmur 23:1-3, 5. Prinsip apa yang dapat Anda temukan dan Anda praktikkan setiap hari untuk tetap penuh dengan Roh Allah? ____________________________________________ ____________________________________________ __________________________________________ _____________________ Untuk Dipelajari _____________________ Lebih Jauh... Efesus 3:14-19; _____________________ Kolose 1:9-13
Mengatur
Langkah
“Anugerah Allah yang dikaruniakan kepada Saulus si penganiaya jemaat juga tersedia bagi Anda. Pemenuhan Roh Kudus yang diterimanya juga tersedia pula. Jangan pernah puas dengan pengalaman yang lebih rendah dari baptisan yang diterima para murid pada Hari Pentakosta, lalu teruslah menjalani kehidupan dengan menerima Roh Allah dalam kadar yang semakin besar secara terus-menerus.” —Smith Wigglesworth11
58
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 2 MEMENUHI DIRI ANDA DENGAN FIRMAN Hendaklah perkataan Kristus tinggal dengan limpahnya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. —Kolose 3:16 Salah satu hal paling berharga yang dapat Anda lakukan, khususnya di tengah persoalan, adalah memenuhi diri Anda dengan Firman Allah. Di tangan Roh Kudus, tidak ada yang dapat menandingi kuasanya. Ibu mertua John, Shirley, mengembangkan praktik ini ketika ia didiagnosis menderita kanker terminal. Ia menutup setiap laporan negatif dan pemikiran akan kekalahan yang menggerogotinya dan menggantikannya dengan kebenaran Kitab Suci. Dengan tak kenal menyerah melawan thlipsis yang berat ini dengan Firman, ia menerima mahkota kehidupan dan sekarang memerintah di area yang telah dimenangkannya. Sungguh suatu kesaksian yang luar biasa akan anugerah Allah yang membangkitkan kuasa! Mengapa Firman itu lebih berharga daripada sumber informasi lain yang dikenal manusia?
Bacalah Mazmur 119:89 • Yesaya 40:8 • Matius 24:35 • 1 Petrus 1:25 • 2 Timotius 3:16-17 • 2 Petrus 1:20-21
____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bagaimana kuasanya dapat memengaruhi kehidupan Anda?
Bacalah Ibrani 4:12 • Yakobus 1:21 • Yohanes 8:31-32 • Yeremia 23:29 • Amsal 4:20-22 • Mazmur 19:7-11, 107:20
____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Apakah rencana tindakan Anda untuk memenuhi diri dengan Firman Allah? Berdoa dan mintalah kepada-Nya metode praktis untuk menyerap nutrisi yang kaya dari kebenaran-Nya yang abadi. Dia tahu kesibukan Anda dan akan menunjukkan kepada Anda cara yang terbaik. Tulislah apa yang dinyatakan-Nya ke dalam hati Anda. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Pertimbangkannya sarana ini: buku yang baik, pengajaran, unduhan dari internet, bahan pelajaran, dan musik
Renungan Harian MELIHAT ATAU MASUK
59
Hari 3 MEMILIH TEMAN DENGAN BIJAKSANA Aku bersekutu dengan semua orang yang takut kepada-Mu, dan dengan orangorang yang berpegang pada titah-titah-Mu. —Mazmur 119:63 Kebiasaan lain yang mengubahkan kehidupan yang dapat Anda kembangkan adalah dengan memikirkan baik-baik siapa teman dekat Anda. Pepatah lama ini masih berlaku: Tunjukkan kepadaku temanmu dan aku akan menunjukkan kepadamu masa depanmu. Lingkaran sahabat terdekat kita memiliki dampak yang kuat terhadap arah dan kualitas kehidupan kita. Pergaulan yang baik akan memotivasi kita untuk berbuat baik dan mengikuti Allah dengan semakin sungguh-sungguh; sebaliknya, pergaulan yang buruk cenderung akan mencekik kehidupan Kristus di dalam diri kita dan menyimpangkan kita ke arah yang salah. Jika kita ingin hidup tak kenal menyerah bagi Dia, kita harus bijaksana dalam memilih teman pergaulan kita. Bacalah 1:1 • Amsal 4:14-15, 22:24-25, 24:1-2 • 1 Korintus 5:11, 15:33 • 2 Korintus 6:14-18 • Amsal 13:20; 17:17; 27:5-6, 17 • Pengkhotbah 4:9-10 • Maleakhi 3:16-17 Kita harus menjangkau mereka yang terhilang dan memengaruhi mereka yang terjebak dalam kompromi. Bagaimana Anda dapat bersikap selektif dalam memilih teman dekat dan tetap menjadi garam dan terang bagi mereka yang belum diselamatkan atau tersesat? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Engkau berada di sini untuk menjadi terang, memunculkan warna-warni Allah di dalam dunia. Allah bukanlah suatu rahasia yang harus dipendam. Kita harus mewartakan hal ini sejelas-jelasnya, sama seperti kota yang berdiri di atas bukit.... Aku menempatkanmu di kaki dian. Karena Aku menempatkanmu di atas bukit, di kaki dia—bersinarlah! Bukalah pintu rumahmu; bermurah hatilah dalam hidupmu. Dengan membuka diri pada orang lain, engkau akan mendorong orang untuk terbuka pada Allah, Bapa yang murah hati di surga. —Matius 5:14-16 The Message Siapakah yang di dalam hidup Anda mendorong Anda untuk mengikuti Allah, memercayai Firman-nya, dan bertumbuh di dalam Kristus? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bersyukurlah kepada Allah atas orang-orang ini, berdoalah untuk mereka, dan carilah kesempatan untuk bersekutu dengan mereka lebih sering lagi.
Luangkan waktu untuk menguraikan gambaran “sahabat yang sempurna.” Bagaimana mereka akan menolong Anda untuk hidup tak kenal menyerah? Apakah yang akan mereka katakan dan mereka lakukan?Mintalah kepada Allah anugerah untuk menjadi sahabat yang seperti itu bagi orang lain. Bagaimana Anda dapat menjadi sahabat yang seperti itu bagi mereka yang berada dalam lingkup pengaruh Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
60
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 4 MENGINGAT APA YANG YESUS
LAKUKAN BAGI ANDA
Ingatlah selalu Dia yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. —Ibrani 12:3 Yesus hidup dengan tak kenal menyerah. Dia menanggung masalah dan pencobaan sama seperti kita, dan Dia mengatasinya dengan kuasa anugerah Allah. Mengingat apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita merupakan obat yang baik bagi hati dan jiwa yang letih. Ibrani 12:2-3 berkata: Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman dan membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu Dia yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
Luangkan waktu untuk membaca salah satu catatan injil tentang jam-jam terakhir Kristus sebelum kematian-nya. Anda akan menemukannya di: Matius 26:57-75, 27:1-50 • Markus 14:53-72,15:1-37 • Lukas 22:54-71, 23:1-46 • Yohanes 18:12-40, 19:130. Untuk semakin memahaminya, bacalah semuanya satu per satu. Bagaimana penderitaan dan pengorbanan Yesus melayani Anda secara pribadi? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bagaimana mengingat kisah Yesus membangkitkan semangat Anda untuk terus maju? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Apa lagi yang dinyatakan Roh Kudus kepada Anda? Apakah Dia mendorong Anda untuk mengubah sikap atau perspektif Anda? Jika ya, apakah itu? _____________________________________________ Untuk Dipelajari _____________________________________________ Lebih Jauh... Hamba yang Menderita: _____________________________________________ Yesaya 53:1-12 imuliakan ke Tempat _____________________________________________ D Tertinggi: Filipi 2:5-11
Renungan Harian MELIHAT ATAU MASUK
61
Hari 5 MASALAH DAPAT MENDATANGKAN PERUBAHAN Kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita sedang diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar. —2 Korintus 3:18 Firman Allah berkata, “Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari Sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun” (Lukas 4:1). Kita juga akan dipimpin oleh Roh Kudus ke pada gurun. Kita akan mengalami waktu pengujian ketika tampaknya tidak terjadi pertumbuhan, segala sesuatu kering, dan hawa panas menyengat. Setelah siklus pencobaan itu berakhir, Kitab Suci berkata, “Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea” (Lukas 4:14). Perhatikan bahwa Dia masuk ke dalam pencobaan dalam keadaan penuh dengan Roh dan keluar dari pencobaan dalam kuasa Roh. Di antara masuk dan keluar-Nya itu berlangsung perubahan. Kata “diubah” dalam 2 Korintus 3:18 itu berasal dari kata bahasa Yunani metamorpho. Itu gabungan dari kata meta dan morphoo. Meta mengandung ide pertukaran, dan morphoo adalah kata bahasa Yunani untuk bentuk lahiriah seseorang. Dipadukan menjadi satu, kedua kata ini berarti “mengubah penampilan seseorang.”12
Bacalah dengan saksama Lukas 4:1-14 (jika memungkinkan dalam berbagai versi terjemahan Alkitab). Bagaimana Iblis menyerang Yesus di padang gurun? Bagaimana ia menyerang Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bagaimana Yesus menanggapinya? Apa yang dapat Anda pelajari untuk diterapkan dalam kehidupan Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Apakah Anda menghadapi ujian yang sama berulang-ulang tanpa hasil? Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan kepada Anda penyesuaian yang perlu Anda lakukan dalam kehidupan Anda untuk mengalami perubahan yang dirindukan-Nya. Tulislah apa yang dinyatakan-Nya kepada Anda. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya. —Filipi 3:10
62
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 6 MENYADARI BAHWA ALLAH
BERPIHAK PADA ANDA! Sebab itu, apa yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita. —Roma 8:31 Allah itu berpihak pada kita! Wow. Pernyataan kebenaran yang sungguhsungguh luar biasa—suatu pernyataan yang patut kita perhatikan. Max Lucado menolong kita untuk meresapkan kebenaran ini: “Bacalah pelan-pelan frasa ini, ‘Allah di pihak kita.’ Tolong berhentilah sejenak sebelum Anda melanjutkannya. Bacalah kembali, dengan nyaring. (Saya mohon maaf pada orang di sebelah Anda.) Allah di pihak kita. Ulangilah empat kali, kali ini dengan menekankan setiap kata. (Ayolah, Anda tidak sedang terburu-buru, bukan?) Allah di pihak kita. Allah di pihak kita. Allah di pihak kita. Allah di pihak kita. Allah di pihak Anda. Orangtua Anda mungkin melupakan Anda, guru Anda mungkin mengabaikan Anda, saudara kandung Anda mungkin mempermalukan Anda; namun dalam jangkauan doa Anda ada sang pencipta samudera. Allah! Allah di pihak Anda. Bukan ‘mungkin,’ bukan ‘telah,’ bukan ‘dulu,’ bukan ‘akan,’ namun setiap saat! Dia di pihak Anda. Hari ini. Pada jam ini. Pada menit ini. Saat Anda membaca kalimat ini. Tidak perlu mengantre atau datang lagi besok. Dia menyertai Anda. Dia tidak dapat lebih dekat lagi dengan Anda daripada pada detik ini. Kesetiaan-Nya tidak Anda meningkat jika Anda menjadi lebih baik atau berkurang jika Anda lebih buruk. Dia di pihak Anda.”13
Allah di pihak Anda! Apakah yang dinyatakan empat kata ini di dalam hati Anda saat ini? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Siapakah atau apakah yang melawan Anda saat ini? Bagaimana berfokus pada fakta bahwa Allah di pihak Anda menolong Anda memiliki pandangan yang lebih jelas dan lebih penuh pengharapan dalam situasi ini? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bacalah pelan-pelan perkataan Daud dalam Mazmur 18:2-20 ketika Allah membebaskannya dari musuh-musuh-Nya. Bagaimana Anda dapat turut merasakan pengalamannya? Gambaran Allah seperti apakah yang muncul dari perkataan-Nya? Bagaimana semangat Anda dibangkitkan? _____________________________________________ Untuk Dipelajari _____________________________________________ Lebih Jauh... _____________________________________________ Mazmur 3:3-8, 20:6-7, 27:1-5, 118:6-7; Yesaya 41:10-14; _____________________________________________ Ibrani 13:5-6
Renungan Harian MELIHAT ATAU MASUK
63
RANGKUMAN SESI
Kerajaan Allah itu bukan suatu tempat, melainkan manifestasi kuasa dan karakterNya. Allah tidak ingin kita hanya melihat, atau sadar akan, kerajaan-Nya—Dia ingin kita memasukinya. Dia mau kita bangkit dan masuk ke dalam pemerintahan-Nya yang penuh kuasa dan tiada bandingannya secara langsung. Kita melakukannya pada masa-masa kesesakan. Jika ditangani dengan benar, masalah akan mengubah kita menjadi semakin serupa dengan gambar Kristus dan mengangkat kita ke tataran yang lebih tinggi untuk memerintah di dalam hidup ini.
Catatan
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ (1) Diadaptasi dari Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible, James Strong, LL.D., S.T.D. (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 1990). (2) Diadaptasi dari Relentless, John Bevere (Colorado Springs, CO: WaterBrook Press, 2011) h. 64. (3) Dr. Miles Munroe, Understanding the Purpose and Power of Prayer (New Kensington, PA: Whitaker House, 2002) h. 120. (4) Lihat catatan 1. (5) Ibid. (6) Diadaptasi dari Thayer’s Greek-English Lexicon of the New Testament, Joseph H. Thayer (Grand Rapids, MI: Baker Book House Company, 1977) h. 291. (7) Diadaptasi dari Relentless, John Bevere (ColoradoSprings, CO: WaterBrook Press, 2011) h. 69. (8) Hannah Whitall Smith, The Christian’s Secret of a Happy Life (Gainesville, FL: Bridge-Logos, 1998) h. 127. (9) David Jeremiah, Captured by Grace (Nashville, TN: Thomas Nelson, Inc., 2006) h. 90. (10) Mother Teresa, No Greater Love (Novato, CA: New World Library, 1997, 2001) h. 136-137. (11) Smith Wigglesworth, Faith That Prevails (Springfield, MO: Gospel Publishing House, 1938, 1966) h. 36. (12) Diadaptasi dari Sparkling Gems from the Greek, Rick Renner (Tulsa, OK: Teach All Nations, 2003) h. 644. (13) Max Lucado, In the Grip of Grace (Dallas, TX: Word Publishing, 1996) h. 173-174.
Maksud pencuri ialah mencuri, membunuh, dan menghancurkan. Maksud-Ku ialah memberi hidup kekal dengan segala kelimpahannya. —Yohanes 10:10 FAYH
Bab
5
ADA SIAPA DI BALIK MASAL AH KITA
Simaklah sesi 5 dari seri pengajaran, bersama dengan pendahuluan dan bab 7 buku Tak Kenal Menyerah.
k 1. 1. Sebagai orang percaya, sangat penting bagi
kita menyadari bahwa kita adalah prajurit rohani dalam peperangan rohani. Kita semua melewati pelatihan dasar dan diperlengkapi dengan senjata khusus untuk memberdayakan dan melindungi kita. Bacalah ayat-ayat ini dengan saksama. Apakah hikmat dan wawasan yang Roh Kudus tunjukkan kepada Anda untuk menolong Anda menjadi prajurit yang lebih baik?
Mengatur
Langkah
“Setiap murid harus tahu bahwa peperangannya bukanlah peperangan fisik, dengan kekuatan otot.... Peperangan Anda berlangsung dalam dunia rohani melawan para penguasa kegelapan. Peperangan yang
Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. —2 Korintus 10:3-4
agresif dilancarkan dari segala penjuru oleh musuh yang tak kelihatan dan gigih. Gereja harus berlatih menguasai para penguasa dunia rohani ini untuk menjangkau banyak orang dalam generasi ini bagi Kristus.”
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, —Lester Sumrall1 supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan kuasa-kuasa dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. —Efesus 6:11-12 Sama seperti aku, bersedialah untuk turut menderita sebagai seorang prajurit Yesus Kristus yang baik. Sebagai prajurit Kristus, janganlah kaubiarkan dirimu terikat oleh hal-hal duniawi, karena jika demikian, engkau tidak akan dapat memuaskan hati Dia yang mencantumkan namamu di dalam pasukan-Nya. —2 Timotius 2:3-4 FAYH
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ 65
66
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
PENGUAT U
T
A
M
A
Jika Anda di dalam Kristus, Anda sungguh-sungguh seorang prajurit. Benih Yesus Kristus ada di dalam diri Anda—Anda memiliki kodrat-Nya. Dia prajurit terhebat yang pernah berjalan di muka bumi ini. Karena Kristus itu seorang prajurit, Anda juga seorang prajurit.
Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang mengejarnya, tetapi orang benar merasa aman seperti singa muda. —Amsal 28:1 2. Allah menginginkan kita memperjuangkan k perjuangan iman yang baik, berpegang teguh pada kehidupan kekal. Untuk itulah Dia memanggil kita (lihat 1 Timotius 6:12). Dia tidak ingin kita mengambil jalan seorang pengecut, menghindari atau melarikan diri dari pertempuran. Sebaliknya, Dia ingin kita mengambil jalan seorang pahlawan, dengan berani menghadapi dan memenangkan pertempuran.
Renungkan janji dari Tuhan ini. Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana. —2 Korintus 2:14
Mengatur
Langkah
“Sebagai bagian dari pasukan Kristus, Anda berderap bersama orang-orang yang gagah berani. Tiap-tiap rekan prajurit Anda
Namun demikian, kemenangan yang gemilang akan kita miliki melalui Kristus, yang sangat mengasihi kita sehingga rela mati bagi kita. —Roma 8:37 FAYH Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: Iman kita. —1 Yohanes 5:4
adalah anak Raja. Beberapa orang, seperti Anda, sedang berada di tengah pertempuran, dikepung dari segala penjuru oleh penderitaan dan pencobaan. Yang lain, setelah menanggung banyak serangan dan perlawanan atas iman mereka, sudah berdiri di tembok surga sebagai pemenang. Dari sana mereka memandang ke bawah dan mendorong Anda, kawan mereka yang masih berada di bumi, untuk berderap menaiki bukit mengejar mereka. Inilah seruan mereka: ‘Berjuanglah sampai mati dan Kota ini akan menjadi milik kalian, sama seperti saat ini kami memilikinya!” —William Gurnall2
Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil, dan setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan, akan engkau buktikan salah. Inilah yang menjadi bagian hamba-hamba TUHAN dan kebenaran yang mereka terima dari padaKu, demikianlah firman TUHAN. —Yesaya 54:17
Apakah tema pokok ayat-ayat itu? Bagaimana janji itu menggugah hati Anda? _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Lukas 10:19
ADA SIAPA DI BALIK MASALAH KITA
67
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. —Ibrani 12:1 CEV 3. Yesus menyuruh para murid-Nya untuk naik ke perahu dan pergi ke seberang—bukan untuk pergi ke tengah danau dan dibinasakan oleh badai. Mereka memiliki janji-Nya bahwa mereka akan sampai ke seberangan. Memiliki janji Allah dalam suatu perkara berarti hal itu sudah selesai. Apakah Anda memiliki janji Allah yang mengarahkan Anda untuk melakukan sesuatu, namun Anda belum melangkah untuk menjangkaunya? Kalau begitu, apakah janji itu, dan apa yang menahan Anda untuk melangkah? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Lukas 4:1-4; Matius 14:25-32. Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN. —Ulangan 8:3 AMP 4. Ketika Anda menghadapi dan melawan PENGUAT T A M A badai kehidupan, kemenangan besar ada di U tangan Anda. Lihatlah kembali pencobaan Allah tidak pernah membawa yang pernah Anda alami. Hikmat apakah Anda ke dalam badai yang membantu Anda saat ini yang Anda tanpa memberi Anda dapatkah dari berhadapan dengan situasi yang kekuatan—anugerah—untuk menghadapinya. Tanamkan sulit? Kehidupan siapakah yang dipengaruhi kuat-kuat kebenaran ini secara positif karena Anda menderita dan selama-lamanya di dalam hati lulus ujian? Bagaimana mereka mendapatkan Anda, karena kebenaran ini akan menguatkan Anda dalam pertolongan? menghadapi kesukaran.
Hikmat yang Allah ajarkan kepada saya melalui masa-masa yang sukar: _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Orang yang mendapatkan pertolongan karena saya bertahan dengan tak kenal menyerah: _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
68
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Alangkah mulianya Allah yang kita sembah. Dialah Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, sumber segala kemurahan. Dia pulalah yang memberikan penghiburan dan kekuatan kepada kita pada waktu kita dalam kesulitan dan cobaan. Mengapa Allah berbuat demikian? Supaya pertolongan dan penghiburan yang kita terima dari Dia dapat kita sampaikan kepada orang lain yang hidup dalam kesulitan dan memerlukan simpati dan dorongan. —2 Korintus 1:3- 4 FAYH
Mengatur
Langkah
“Apa pun kesukaran, rancangan keji, atau penuduhan yang ditimpakan kepada kita, segala sesuatu yang dipakai Iblis untuk membinasakan itu ditebus oleh kasih Allah; kemudian hal itu dipakai untuk menyempurnakan kita. Jika kita dengan setia mencari Tuhan, kesukaran akan menjadi seperti bensin yang disiramkan pada api hati kita yang berkobar bagi Allah.” —Francis Frangipane3
5. Allah itu bukan sumber, perancang, atau pemantik kesukaran (thlipsis) yang Anda k hadapi—Iblis dan bala kegelapanlah biangnya. Mengapa penting bagi Anda untuk memahami hal ini? Apa yang akan terjadi bila Anda berpikir bahwa Anda berada di balik masalah Anda? _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________
k 6. Mengenali sumber pencobaan dan ujian ini menjadi batu sandungan
bagi banyak orang. Luangkan waktu untuk merenungkan Yakobus 1:13-17. Bagaimana perikop ini menolong Anda mengetahui bahwa Allah bukanlah sumber masalah Anda? Dari manakah keinginan untuk berbuat dosa itu berasal? Dan apabila seseorang dicobai untuk berbuat salah, hendaknya ia ingat bahwa cobaan itu bukan dari Allah, karena Allah tidak dapat dicobai oleh kejahatan dan juga tidak mencobai orang untuk berbuat jahat. Tetapi cobaan itu disebabkan oleh keinginan dan pikirannya sendiri yang jahat. Kemudian pikiran jahat itu disusul oleh tindakan jahat yang mendatangkan hukuman mati dari Allah. Oleh karena itu, hai Saudara sekalian yang saya kasihi, janganlah mau disesatkan. Segala sesuatu yang baik dan sempurna berasal dari Allah, Pencipta segala terang. Ia bersinar untuk selama-lamanya tanpa perubahan atau bayangan. —Yakobus 1:13-17 FAYH
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
ADA SIAPA DI BALIK MASALAH KITA
69
Maksud pencuri ialah mencuri, membunuh, dan menghancurkan. Maksud-Ku ialah memberi hidup kekal dengan segala kelimpahannya. —Yohanes 10:10 FAYH 7. Rasa bersalah dan rasa malu adalah sarana PENGUAT U T A M A utama yang dipakai musuh untuk menahan sekali: Setiap kesukaran kita dari upaya memajukan Kerajaan Allah. Jelas yang tergolong dalam kategori Syukurlah, Yesus bukan hanya membebaskan pembunuhan, pencurian, kita dari dosa, namun juga dari rasa malu dan dan pembinasaan, musuh rasa bersalah yang menyertainya. Wawasan berada di baliknya—dialah apakah yang Anda peroleh dari kebenaran yang sumbernya. Di sisi lain, tujuan bagi kehidupan Anda membangkitkan kehidupan ini dan bagaimana Allah adalah kehidupan dalam Anda dapat menggunakannya untuk melawan segala kelimpahannya. musuh? Ketika berhadapan dengan Karena Kitab Suci berkata, “Siapa saja yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.” —Roma 10:11
tekanan, kesukaran, atau penderitaan apa pun, gunakan saringan Yohanes 10:10 untuk menentukan apakah Allah atau musuh yang berada di baliknya.
Beberapa orang di antara kamu memang demikian dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita. —1 Korintus 6:11 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari segala dosa. —1 Yohanes 1:7
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
R ASA B ERSA L AH – R ASA M A LU – PENUD UHA N
Guilt ‘rasa bersalah’ dalam pengertian yang sesungguhnya adalah “kejahatan, pelanggaran, atau utang.” Akar katanya berarti “membayar.” Rasa bersalah muncul dalam diri seseorang begitu ia dengan sadar melanggar suatu hukum dan menjadikannya “berutang” pada hukum. Rasa malu adalah “sensasi menyakitkan yang ditimbulkan oleh kesadaran akan rasa bersalah; suatu tindakan yang mendatangkan aib atau cela, menyebabkan wajah memerah.” Penuduhan adalah tindakan menghukum, yang berarti “menyatakan sepenuhnya salah; melaknat atau menjatuhkan hukuman; menyiratkan penolakan tanpa ampun.”4
70
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Siapa yang berani mendakwa kita yang telah dipilih Allah menjadi milik-Nya? Apakah Allah akan mendakwa kita? Tidak! Dialah yang telah mengampuni kita dan memulihkan hubungan baik antara kita dan diri-Nya sendiri. Jadi, siapakah yang akan menghukum kita? Kristuskah? Tidak! Sebab Dialah yang mati bagi kita dan hidup lagi bagi kita dan duduk di tempat kehormatan tertinggi di sebelah Allah, dan menjadi Pembela kita di surga. —Roma 8:33-34 FAYH 8. Selain terbebas dari rasa bersalah dan rasa malu, kita juga terbebas dari penuduhan. Sebutkan tiga area utama yang musuh berusaha untuk membuat Anda merasa tertuduh. _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Lain kali jika musuh berusaha menuduh Anda akan dosa yang Anda sudah bertobat, balaslah ia dengan Firman. Renungkanlah kebenaran ini dan nyatakanlah kepada musuh! Oleh sebab itu, sekarang sama sekali tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Sebab hukum Roh yang memberi hidup telah memerdekakan engkau dalam Kristus Yesus dari hukum dosa dan hukum maut. —Roma 8:1-2 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. Siapa saja yang percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; siapa saja yang tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. PENGUAT —Yohanes 3:17-18 U T A M A Yakinilah hal ini: Anda diampuni di dalam Kristus Yesus. Tidak ada dosa yang Anda lakukan yang tidak dihapus oleh darah-Nya! Jadi, jika rasa malu, rasa bersalah, dan penuduhan muncul dalam jiwa Anda atas sesuatu yang Anda pikirkan, Anda katakan, atau Anda lakukan pada masa lalu, dan Anda sudah meminta ampun pada Allah, maka Allah bukan sumber hal-hal itu.
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Yesaya 50:9; Yohanes 5:24.
9. Penyakit itu bukan dari Allah—kesehatanlah yang berasal dari Allah. Bacalah kisah orang buta Bartimeus dan perempuan Kanaan di Matius 15:21-28 dan Markus 10:46-52. Apakah yang dapat Anda pelajari dan Anda terapkan dari sikap mereka yang tidak kenal menyerah? _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________
ADA SIAPA DI BALIK MASALAH KITA
71
10. Lebih dari segalanya, Allah menginginkan Anda, anak-Nya, untuk makmur dan sehat (lihat 3 Yohanes 1:2). Dia bukan sumber penyakit atau pergumulan finansial, tetapi Dia memang menggunakan hal itu untuk menempatkan kita dalam posisi otoritas yang lebih besar. Alkitab berulang-ulang menyebut kita sebagai pemenang. Menang adalah “unggul dalam suatu konflik; membuat lawan tidak mampu atau tidak berdaya; menaklukkan (hambatan, perlawanan, dsb.); berjaya.”5 Bagaimana Anda akan mengungkapkan perspektif seorang pemenang kepada seseorang yang bergumul dengan penuduhan, kesehatan, atau keuangan? Penuduhan _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Kesehatan _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Keuangan _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ PENGUAT U T A M A ________________________________________ Ingatlah, setiap perlawanan ________________________________________ yang tergolong dalam kat ________________________________________ egori pencurian, kematian,
Tantangan
MINGGUAN
Kenali suatu area masalah di mana Anda tidak yakin akan kehendak Allah. Pelajari Kitab Suci untuk menemukan janji atau pewahyuan yang mengungkapkan hati-Nya sehubungan dengan persoalan itu. Tulislah ayat-ayat itu dan pasanglah di tempat yang mudah dilihat. Ucapkan keraskeras setiap kali Anda menghadapi kesulitan atau keraguan.
dan kebinasaan itu sama sekali tidak akan hubungannya dengan Allah. Itu berasal dari pasukan Iblis yang ingin mematahkan semangat, mengalahkan, dan menelan Anda. Kita harus melawan mereka dengan tak kenal menyerah untuk melihat kerajaan Allah dinyatakan di bumi seperti di surga.
72
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 1 MENGETAHUI BAHWA ALLAH
MENGASIHI ANDA
Tetapi Allah kaya dengan rahmat. Ia sangat mengasihi kita, sehingga walaupun kita mati secara rohani dan binasa karena dosa kita, Ia mengembalikan hidup kita pada waktu Ia membangkitkan Kristus dari antara orang mati. Kita diselamatkan, hanya karena kasih karunia-Nya yang tidak patut kita terima. —Efesus 2:4-5 FAYH Kebanyakan dari kita tahu bahwa Yohanes 3:16 mengatakan, “Karena Allah begitu mengasihi dunia ini.” Tetapi apakah Anda tahu bahwa kasih-Nya itu kekal? Dalam Yeremia 31:3 Allah berkata, “Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.” Kasih Allah itu kekal—begitu kuat dan agung sehingga tidak memiliki awal atau akhir! Bagaimana Anda tahu bahwa Allah mengasihi Anda? Percayalah akan firman-Nya. Jangan mendengarkan perasaan Anda atau mendengarkan musuh. Renungkanlah ayat-ayat berikut ini: Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar—tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati—. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. —Roma 5:5-8 Dahulu kita sendiri berlaku bodoh dan tidak patuh. Kita disesatkan oleh orang lain dan menjadi hamba kesenangan dan keinginan yang jahat. Kehidupan kita dahulu penuh dengan kebencian dan iri hati. Kita membenci orang lain dan mereka membenci kita. Tetapi, ketika kebaikan Allah dan Juruselamat kita dinyatakan, Ia menyelamatkan kita. Bukan karena kita ini cukup baik untuk diselamatkan, melainkan semata-mata karena kemurahan dan pengasihan-Nya. Ia menyelamatkan kita dengan menghapuskan dosa kita. Ia memberikan kepada kita sukacita yang baru dari Roh Kudus yang tinggal di dalam kita, yang dilimpahkanNya ke atas kita. Semuanya ini karena apa yang dilakukan oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, sehingga kita dapat dinyatakan baik pada pemandangan Allah, semata-mata karena kebaikan-Nya. Sekarang kita dapat memperoleh hidup kekal yang diberikan-Nya kepada kita dan dengan penuh harap kita menunggu untuk menerimanya. —Titus 3:3-7 FAYH
Bacalah Roma 8. Ketika Anda tidak taat atau tidak beriman, bagaimana Allah memandang Anda? ____________________________________________________________________ Berhentilah sejenak dan renungkan kasih Allah yang agung bagi Anda. Lalu, tuliskan satu paragraf pujian atas segala sesuatu yang sudah Dia lakukan. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
Renungan Harian ADA SIAPA DI BALIK MASALAH KITA
73
Hari 2 MENGENAL MUSUH ANDA ... supaya Iblis jangan memperdaya kita, sebab kita tahu apa maksudnya. —2 Korintus 2:11 Prajurit yang pergi berperang dilatih untuk mengetahui siapa lawannya. Semakin ia memahami strategi musuhnya, semakin cakap pula prajurit itu. Hal itu juga berlaku bagi kita orang percaya. Bagaimana kita dapat mengenali tipu daya Iblis? Melalui saringan yang Yesus berikan kepada kita dalam Yohanes 10:10: “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpahlimpah.” Rick Renner menguraikan makna beberapa kata kunci dalam ayat ini. Kata mencuri terjemahan dari kata bahasa Yunani klepto, yang berarti “mencuri.” Gambarannya seperti perampok atau pencopet yang begitu lihai dalam mencuri sehingga teknik pencuriannya nyaris tidak dapat dideteksi. Yesus menggunakan kata ini untuk memberi tahu kita bahwa Iblis itu begitu licik dan menyesatkan sehingga ia sering berhasil mencapai tujuannya sebelum orang menyadari apa yang terjadi. Kata membunuh dari kata bahasa bahasa Yunani thuo, yang pada mulanya mengacu pada “penyerahan hewan persembahan ke atas mezbah—sesuatu yang berharga dan mahal.” Ini sama sekali tidak berkaitan dengan pembunuhan. Dengan menggunakan kata ini, Yesus mengatakan bahwa jika si pencuri itu belum berhasil mendapatkan segala sesuatu yang kita sayangi, ia akan berusaha meyakinkan kita untuk mengorbankan segala sesuatu yang belum diambilnya. Kata ketiga yang digunakan Yesus untuk menggambarkan maksud musuh adalah membinasakan. Kata ini terjemahan dari kata bahasa Yunani apollumi dan mengandung makna “sesuatu yang runtuh, terbuang, tersia-siakan, dan hancur luluh.” Di sini Yesus mengingatkan kita bahwa jika Iblis tidak dapat mencuri dari kita atau meyakinkan kita untuk mengorbankan apa yang kita miliki untuk mengalami damai sejahtera, ia akan berusaha menghancurkannya sama sekali. Jangan keliru, jika musuh tidak dihentikan, ia akan membuat kita buta, membuat kita mengorbankan segala sesuatu yang baik yang Allah berikan kepada kita untuk mendapatkan damai sejahtera, dan menghancurkan sepenuhnya kehidupan kita.6
Apakah yang Roh Kudus ungkapkan kepada Anda tentang musuh dan serangannya atas kehidupan Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bacalah Yohanes 8:44. Apakah cara kerja Iblis yang ditunjukkan-Nya dan bagaimana Anda dapat mempersenjatai diri terhadapnya? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
74
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 3 BEKERJA SAMA DENGAN DISIPLIN ALLAH Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihiNya, dan Ia mencambuk orang yang diakui-Nya sebagai anak. —Ibrani 12:5-6 Disiplin adalah tautan ilahi antara keinginan dan tujuan hidup—itu adalah jembatan yang mengantarkan kita ke tempat tujuan. James Dobson dengan jitu menyatakan, “Jika seseorang memeriksa rahasia di balik tim sepakbola yang menjadi juara, orkestra yang megah, atau bisnis yang sukses, bahan pokok yang tak dapat diabaikan tidak lain adalah disiplin.”7 Menariknya, disiplin atau didikan Allah dan penuduhan musuh itu samasama tidak menyenangkan dan kadang-kadang sangat menyakitkan. Akan tetapi, ada perbedaan besar di antara keduanya. Penuduhan tidak menyediakan jalan keluar. Ia hanya mencampakkan kita ke dalam rasa bersalah dan rasa malu. Sebaliknya, disiplin Allah memberi kita jalan keluar, yaitu pertobatan. Ia mendisiplinkan kita berdasarkan kasih untuk memulihkan persekutuan kita dan mendewasakan kita menjadi semakin serupa dengan Yesus. Menurut Ibrani 12:10-11, berkat apakah yang kita terima jika bekerja sama dengan didikan Allah? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Dengan apa Yesus dan Maleakhir membandingkan didikan Allah? Bagaimana seharusnya kita bekerja sama dengan Dia? Baca Yohanes 15:1-8 • Maleakhi 3:1-4
____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Lihat juga: Zakharia 13:8-9
Tujuan kita adalah untuk tidak berbuat dosa oleh anugerah Allah yang memberikan kekuatan. Namun, kalaupun kita berbuat dosa, kita harus segera menanganinya. Bacalah 1 Yohanes 1:9, Mazmur 32:1-6, dan Amsal 28:13. Dengan perkataan Anda sendiri, uraikan pertobatan yang sejati itu. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bagaimana kita dapat tahu dengan pasti apa yang akan Allah lakukan ketika Anda bertobat? Bagaimana Dia membangkitkan semangat Anda? Bacalah Mazmur 103:2-3, 12 • 1 Yohanes 1:9; 2:1-2 • 1 Petrus 2:24 • Kolose 2:13-15
Untuk Dipelajari
______________________________________________ Lebih Jauh... Ulangan 8:5; Job 5:17; _____________________________________________ Mazmur 94:12-13, 119:67; _____________________________________________ Amsal 3:11-12; Kisah Para Rasul 3:19
Renungan Harian ADA SIAPA DI BALIK MASALAH KITA
75
Hari 4 MENUMBUHKAN HARI NURANI YANG SEHAT Terlebih lagi darah Kristus, yang melalui Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tidak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup. —Ibrani 9:14 Sehubungan dengan dosa dan hati nurani kita, ada dua pilihan yang dapat kita ambil: hati nurani kita dapat berfokus pada dosa atau berfokus pada kebenaran. Berfokus pada dosa berarti melihat diri kita sebagai “hanyalah orang berdosa yang diselamatkan oleh anugerah,” terus-menerus menyadari setiap kesalahan dan kegagalan. Ini menjadi tanah yang subur untuk bertumbuhnya rasa bersalah, rasa malu, dan penuduhan. Sebaliknya, berfokus pada kebenaran berarti memenuhi pikiran kita dengan kemenangan Kristus atas dosa. Itu berarti kita tahu bahwa kita sudah dibenarkan di hadapan Allah. Kita sadar bahwa kuasa dosa sudah sepenuhnya dihancurkan atas kehidupan kita melalui karya Kristus yang sudah selesai di kayu salib, dan bahwa anugerah-Nya memberi kita kuasa untuk hidup bebas dari dosa secara lahiriah dan batiniah. Ketika hati nurani kita berfokus pada kebenaran, kita memiliki landasan yang kuat untuk bertumbuh dalam kuasa anugerah. Cobalah tes ini. Jangan berpikir tentang ular. Lupakan setiap gambar yang pernah Anda lihat tentang kobra yang melengkung ke belakang dan siap mematuk. Buanglah dari pikiran Anda gambaran tentang ular boa raksasa atau liang yang penuh dengan ular derik. Pokoknya, jangan pikirkan tubuh mereka yang licin melata itu. Berhasilkah? Tidak. Nyatanya, Anda malah makin sering memikirkannya, bukan? Itu karena Anda menjadi “berfokus pada ular.” Jadi, apakah yang terjadi ketika Anda berfokus pada dosa dan kelemahan masa lalu? Menurut Anda, siapakah yang mengingatkan Anda akan kegagalan ini (lihat Wahyu 12:10; Zakharia 3:1-2)? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengatasinya? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Berfokuslah dan nyatakanlah dengan nyaring siapa Anda di dalam Kristus! Bacalah setiap ayat dan tulislah pernyataan singkat sebagai pengakuan iman pribadi bahwa Anda sudah dibenarkan di hadapan Allah. Filipi 3:9 Aku di dalam Kristus, dan kebenaranku berasal dari Allah oleh iman. 2 Korintus 5:21 ________________________________________________________ Roma 6:6-7, 14 ________________________________________________________ Roma 8:1-2 ____________________________________
_____________________________________________ Efesus 2:1, 4-6 __________________________________ _____________________________________________
Ayat-ayat lain: 1 Korintus 1:30; 2 Korintus 5:17; Galatia 3:13; Efesus 1:7; Kolose 1:13-14.
Untuk Dipelajari Lebih Jauh...
Kisah Para Rasul 24:16; 1 Korintus 8:7-13; 1 Timotius 1:5, 18-19; 4:1-2; Titus 1:15-16; Ibrani 9:14; 10:19-22; 1 Petrus 3:15-16
76
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 5 ALLAH MENYEMBUHKAN Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapanNya ia memohon bantuan-Nya, katanya, “Kalau Engkau mau, Engkau dapat menyembuhkan aku.” Lalu tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan. Ia mengulurkan tangan-Nya, menyentuh orang itu dan berkata kepadanya, “Aku mau, jadilah engkau tahir. —Markus 1:40-41 Di seluruh Perjanjian Baru, sekian banyak orang datang kepada Yesus dan murid-murid-Nya untuk mendapatkan kesembuhan. Tidak ada seorang pun yang ditolak. Kitab Suci mencatat bahwa orang membawa kepada Yesus “semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita berbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan setan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka” (Matius 4:24). Karena Yesus adalah gambaran wujud Allah (Kolose 1:15; Ibrani 1:3), hanya melakukan kehendak Allah (Yohanes 5:19-20), dan tetap sama dahulu, sekarang, dan sampai selama-lamanya (Ibrani 13:8), apakah yang dinyatakan ayat-ayat ini tentang keinginan Allah bagi kesembuhan Anda? ____________________________________________________________________ Kesembuhan adalah bagin dari penebusan sama seperti pengampunan. Bacalah pelan-pelan namun nyaring dan jadikanlah janji ini pengakuan iman pribadi Anda. Dia yang mengampuni segala kesalahanku, yang menyembuhkan segala penyakitku. —Mazmur 103:2-3 Tetapi sesungguhnya, penyakitkulah yang ditanggungnya.... dan oleh bilurbilurnya aku menjadi sembuh. —Yesaya 53:4-5 Ia sendiri telah memikul dosaku di dalam tubuh-Nya di kayu salib.... Oleh bilur-bilurNya aku telah sembuh. —1 Petrus 2:24
Apakah yang dinyatakan Roh Kudus kepada Allah melalui ayat-ayat ini? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Apakah Anda bergumul untuk memercayai kesembuhan seseorang? Apakah hambatan terbesar bagi iman Anda? Mengapa iman Anda harus berlandaskan Firman-Nya, bukan pengalaman? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Untuk Dipelajari Lebih Jauh... KESEMBUHAN (UMUM) Keluaran 15:26, 23:25-26 Mazmur 107:19-20 4:20-22; 3 Yohanes 1:2
YESUS MENYEMBUHKAN SEMUA YANG MENDATANGI-NYA Matius 4:23-24; 8:16-17; 12:15 Matius 14:35-36 Markus 3:7-12; Lukas 4:40; 6:19
PARA RASUL MENYEMBUHKAN Kisah Para Rasul 3:1-10; 5:12-16; 9:32-42 Kisah Para Rasul 14:8-10; 19:11-12Amsal Kisah Para Rasul 28:7-9
Renungan Harian ADA SIAPA DI BALIK MASALAH KITA
77
Hari 6 MEMERCAYAI ALLAH AKAN MENYEDIAKAN Allah akan dapat mengimbangi pemberian Saudara itu dengan memberikan kepada Saudara segala yang Saudara perlukan dan bahkan lebih daripada itu. Dengan demikian, bukan saja kebutuhan Saudara sendiri tercukupi, malah Saudara akan berkelebihan, sehingga Saudara dapat memberikannya kepada orang lain dengan sukacita. —2 Korintus 9:8 Anugerah Allah juga mencakup pemeliharaan finansial. Saat kita dengan setia memberikan kepada-Nya waktu, talenta, dan harta benda kita, Dia akan dengan setia memberikan kepada kita apa yang kita perluka. Dia akan memenuhi kebutuhan kita menurut kekayaan-Nya yang tidak terbatas, bukan menurut keadaan pasar saham, kondisi perekonomian, atau berapa banyak uang tabungan kita. Renungkanlah janji-janji yang luar biasa ini. Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus. —Filipi 4:19 Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orangorang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatu pun yang baik. —Mazmur 34:10-11 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti. —Mazmur 37:25 Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
—Mazmur 84:12 Lagi pula, Allah sanggup melimpahkan segala anugerah kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam berbagai perbuatan baik. —2 Korintus 9:8
Apakah yang Tuhan nyatakan kepada Anda melalui ayat-ayat ini? Bagaimana hal itu menyalakan iman Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
78
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Bacalah dengan saksama Lukas 6:38, Pengkhotbah 11:1, Amsal 11:25, dan Maleakhi 3:10-12. Apakah prinsip penting tentang menerima pemeliharaan Allah yang dapat Anda petik dari ayat-ayat ini? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Renungkan 2 Korintus 9:8-12 dan, dengan perkataan Anda sendiri, uraikan apa itu kemakmuran sejati dan bagaimana hal itu memuliakan Allah. _____________________________________________ Untuk Dipelajari _____________________________________________ Lebih Jauh... 8:18, 28:12; _____________________________________________ Ulangan Mazmur 103:5; Efesus 3:20; _____________________________________________ Ibrani 13:5; 1 Timotius 6:10 _____________________________________________ RANGKUMAN SESI
Kita prajurit rohani dalam peperangan rohani. Saat kita memperjuangkan perjuangan iman yang baik, kita akan menghadapi sejumlah kesukaran. Allah bukan sumber, perancang, atau penyebab kesukaran yang Anda hadapi—Iblis dan bala tentaranyalah biangnya. Oleh anugerah Allah, kita harus dengan tak kenal menyerah berdiri melawan semua upaya musuh yang hendak mencuri, membunuh, atau membinasakan apa yang sudah Allah percayakan kepada kita.
(1) Dr. Lester Sumrall, Faith Can Change Your World (South Bend, IN: Sumrall Publishing, 1999) h. 187. (2) John Eldredge, Wild at Heart (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 2001) h. 156. (3) Francis Frangipane, The Shelter of the Most High (Lake Mary, FL: Charisma House, A Strang Company, 2008) h. 156. (4) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American Dictionary of the English Language (1828), diterbitkan kembali dalam edisi faksimile oleh Foundation for American Christian Education (San Francisco, CA 2000). (5) overcome. Dictionary.com. Collins English Dictionary - Complete & Unabridged 10th Edition. HarperCollins Publishers. http://dictionary.reference.com/browse/overcome(diakses 14 Juli 2011). (6) Diadaptasi dari Sparkling Gems from the Greek, Rick Renner (Tulsa, OK: Teach All Nations, 2003) h. 547-548. (7) Fast Break, Five-Minute Devotions to Start Your Day (St. San Luis Obispo, CA: Parable, 2007) Day 272. (8) Diadaptasi dari Vine’s Complete Expository Dictionary of Old and New Testament Words, W.E. Vine (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishing, 1996). (9) The Quotable Lewis, Wayne Martindale dan Jerry Root, Editor (Carol Stream, IL: Tyndale House Publishers, Inc. 1990) h. 407.
Renungan Harian ADA SIAPA DIBALIK MASALAH KITA
Catatan
79
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Jadi, karena Kristus telah menderita secara badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian—karena siapa yang telah menderita secara badani, ia telah berhenti berbuat dosa. —1 Petrus 4:1 NKJV
Bab
6
MEMPERSENJATAI DIRI ANDA Simaklah sesi 6 dari seri pengajaran, bersama dengan pendahuluan dan bab 8 buku Tak Kenal Menyerah.
PENGUAT
k 1. Penderitaan khusus yang Yesus tanggung U
adalah perlakuan tidak adil dari orang banyak. Syukurlah, Dia meninggalkan teladan pribadi yang dapat kita ikuti ketika kita menghadapi masalah yang sama. Bacalah ayat-ayat berikut ini dengan hati-hati. Apakah yang Anda pelajari tentang tanggapan terhadap kesukaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan Anda oleh anugerah Allah?
Lalu Yesus berkata kepada murid-muridNya, “Jika seseorang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi siapa yang kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. —Matius 16:24-25
T
A
M
A
Banyak orang Kristen tidak bersenjata. Ketika kesengsaraan (thlipsis) yang tidak terduga terjadi, mereka tidak siap sehingga terguncang, kaget, atau terheran-heran. Akibatnya, alih-alih beraksi, mereka bereaksi. Petrus, berdasarkan ilham Roh Kudus, menasihati kita untuk mempersenjatai diri untuk menderita sama seperti Kristus telah menderita.
Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkan diri-Nya kepada Dia yang menghakimi dengan adil. —1 Petrus 2:22-23 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. —Yesaya 53:7 Dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab: “Siapa yang mau 81
82
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya. —1 Petrus 3:9-11
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Matius 11:28-30, Ibrani 12:2. Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. —1 Petrus 2:21 k 2. Firman Allah dengan jelas menyatakan bahwa bila kita hidup dengan
saleh, kita akan mengalami kesukaran dan penganiayaan. Akan tetapi, jika seseorang hanya menjadi orang Kristen KTP dan hidup seperti dunia, ia tidak akan dianiaya. Mengapa demikian—mengapa Iblis membiarkan mereka? Jika Anda mengalami kesukaran, apakah yang dapat Anda pastikan? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Mengatur
Langkah
“Allah, yang sudah melihat kesengsaraan yang akan menimpa Anda, sudah memperlengkapi Anda secara khusus untuk dapat
Empat Prinsip untuk Mempersenjatai Diri Anda 1. Kesengsaraan itu tidak terelakkan. 2. Masalah yang Anda hadapi itu bukan perkara yang baru. 3. Anda tidak perlu kalah dalam pertempuran. 4. Anugerah Allah dalam kehidupan Anda sudah cukup untuk memenangkan setiap pertempuran yang akan Anda hadapi.
menghadapinya, bukan tanpa
3. Sama seperti pilot pesawat komersial berlatih secara teratur dalam simulator penerbangan, Allah melatih dan mempersenjatai kita melalui ujian yang diizinkan-Nya dalam kehidupan kita. Renungkan dengan saksama 1 Korintus 10:13. Wawasan apakah yang Anda peroleh dari janji yang luar biasa ini?
penderitaan, namun tanpa noda.” —C.S. Lewis1
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya. NLT
MEMPERSENJATAI DIRI ANDA
83
Tidak ada ujian atau pencobaan yang Anda hadapi yang melampaui apa yang orang lain harus hadapi. Anda hanya perlu ingat bahwa Allah tidak akan pernah membiarkan Anda jatuh; Dia tidak akan mendorong Anda melampaui batasan Anda; Dia selalu siap sedia untuk menolong Anda melewatinya. The Message Tidak ada pencobaan yang Anda alami yang tidak lazim bagi manusia. Allah, yang setia memenuhi janji-Nya, tidak akan membiarkan Anda dicobai melampaui kemampuan Anda untuk melawannya. Namun sewaktu Anda dicobai, Dia juga akan memberi Anda kemampuan untuk menanggung pencobaan itu dan memberi Anda jalan keluar. GW
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
PENGUAT
T A M A Jadi, nyatalah bahwa Tuhan tahu menyelamatkan U orang-orang saleh dari pencobaan dan menyimpan Iblis tidak leluasa memasuki orang-orang jahat untuk disiksa pada hari kehidupan Anda. Serangannya penghakiman. harus terlebih dahulu —2 Petrus 2:9 melewati izin Yang Mahakuasa. k 4. Pernahkah musuh membisikkan hal semacam
itu kepada Anda? Tidak ada seorang pun yang tahu apa yang sedang Anda hadapi. Tidak ada orang yang menghadapi apa yang Anda hadapi. Kau menghadapinya dengan sangat buru. Jika demikian, renungkan kembali 1 Korintus 10:13 bersama dengan kebenarankebenaran dari Kitab Suci ini. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu bahwa semua saudara seimanmu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Bapa surgawi Anda tidak mendatangkan ujian, namun Dia kadang-kadang akan membiarkan hal itu terjadi, agar Anda dapat mengalahkan musuh dan mendatangkan kemuliaan bagi Dia dengan mengambil alih wilayah bagi kerajaan-Nya.
—1 Petrus 5:9
Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari. —Pengkhotbah 1:9 Maka kami juga, Saudara-saudara, dalam segala kesusahan dan kesukaran kami menjadi terhibur oleh kamu dan oleh imanmu. Sekarang kami hidup kembali, asal saja kamu teguh berdiri di dalam Tuhan. —1 Tesalonika 3:7-8
Bagaimana pengetahuan bahwa saudara-saudara seiman di seluruh dunia menghadapi pencobaan yang sama ini menguatkan Anda untuk bertahan?
84
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra untuk pemimpin: Ingatlah pernyataan Yesus yang tegas dalam Yohanes 8:44. k 5. Bayangkan Anda baru saja memimpin seorang rekan kerja kepada
Tuhan—seseorang yang sudah Anda doakan untuk sekian lama. Mengapa penting memberi tahu mereka bahwa sebagai pengikut Kristus mereka akan menghadapi masalah? Apa lagi yang dapat Anda katakan untuk membangkitkan semangat mereka dan memberi mereka perspektif yang seimbang akan pengharapan sejati yang mereka miliki di dalam Kristus? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: Renungkan perumpamaan tentang penabur dalam Markus 4:14-20 dan Matius 13:18-23.
Mengatur
Langkah
“Pencobaan yang sering terjadi dalam kehidupan orang Kristen adalah pemenuhan dari tujuan Allah yang penuh kemurahan saat Dia berusaha menjadikan kita orang
6. Prinsip lain untuk mempersenjatai diri kita dalam perjuangan melawan musuh adalah menyadari bahwa kita tidak perlu mengalami kekalahan. Kita sudah diberi kuasa dan otoritas yang lebih unggul di dalam Kristus dan didudukkan bersama-sama dengan Dia jauh di atas semua kekuasaan Iblis dan malaikat-malaikatnya.
yang sesuai dengan rencana-Nya ketika Dia pertama kali memikirkan kita. Seperti seorang pematung, Dia memulainya dengan sebongkah batu pualam. Namun Dia sudah membayangkan apa yang hendak Dia buat. Dia menghancurkan, meretakkan, menatah, dan menghaluskan sampai suatu hari muncullah apa yang dibayangkan-
Renungkanlah janji Bapa surgawi Anda ini. Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa atas segala kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. —Lukas 10:19
Nya.... Pada saat ini, patung-Nya dalam diri kita belum sempurna. Allah belum selesai dalam membentuk kehidupan kita.” —Billy Graham2
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia. —1 Yohanes 4:4
Dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya yang besar, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di surga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. —Efesus 1:19-22
MEMPERSENJATAI DIRI ANDA
85
Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil, dan setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan, akan engkau buktikan salah. Inilah yang menjadi bagian hamba-hamba TUHAN dan kebenaran yang mereka terima dari pada-Ku, demikianlah firman TUHAN. —Yesaya 54:17
Bagaimana kebenaran ini mempersenjati dan membangkitkan semangat Anda untuk melawan musuh? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: 2 Korintus 2:14; 1 Yohanes 5:4. PENGUAT U T A M A 7. Semua perlawanan musuh adalah kesempatan untuk terjadinya dua hal positif. Renungkan perkataan Petrus dan Yakobus ini dengan hatihati dan kenali kedua berkat itu.
Yesus memberi kita kehormatan untuk menyelesaikan tugas-Nya membawa pekerjaan-Nya yang sempurna sampai ke ujung bumi. Musuh melawannya dengan sengit, dan perlawanan ini mendatangkan penderitaan, namun itu penderitaan yang mendatangkan kemenangan. Hal yang penting untuk diingat adalah bahwa kesukaran apa pun yang Anda hadapi adalah perkara yang pernah ditangani dan dikalahkan oleh orang lain.
Berbahagialah kamu, jika kamu dihina karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu. Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu. Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai dari rumah Allah sendiri. Jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimana pula kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah? Karena itu, baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan dirinya kepada Pencipta yang setia, sambil terus berbuat baik.
—1 Petrus 4:12-14, 16, 19
Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tidak kekurangan apa pun. —Yakobus 1:2-4
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: 1 Petrus 1:6-7
86
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Mengatur
Langkah
“Apakah hasil dari pencobaan terusmenerus yang dialaminya? ... Paulus
8. Paulus diberi pewahyuan tentang kerajaan Allah k jauh melampaui apa yang pernah dialami orang lain. Namun bersama dengan pengetahuan itu muncullah “duri dalam daging,” seorang utusan Iblis yang menyiksanya. Bacalah pelan-pelan 2 Korintus 11:23-12:10. Dalam konteks perikop ini...
akhirnya menyadari bahwa tidak
Menurut Paulus, apakah duri dalam dagingnya itu? (Perhatikan 11:23-33.) _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ ________________________________________
peduli seberapa keras pun Anda menindasnya, Anda hanya akan menolongnya mengalami proses itu—proses mengubahnya menjadi semakin serupa dengan gambar Kristus. Tidak ada yang ditimpakan dunia kepada kita yang tidak
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Ayat lain yang menyebutkan duri adalah Bilangan 33:55; Yosua 23:13; Hakim-hakim 2:1-3.
dipakai Allah bagi kemuliaan-Nya dan bagi sukacita abadai kita.” —David Jeremiah4
Dari manakah duri itu berasal? Siapakah yang bukan sumbernya? (Periksalah 1:13, 16-17.) _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ K E L E M A H A N d a n ...............
Kata ini muncul dua kali dalam 2 Korintus 12:9, dan keduanya berasal dari kata bahasa Yunani yang sama asthenia.4 Dalam Injil kata ini terutama berarti penyakit atau kelemahan fisik. Akan tetapi, dalam sebagian besar surat Paulus, termasuk 2 Korintus, kata ini terutama mengacu pada “kelemahan sifat manusia,” khususnya ketidakmampuan manusia untuk “menanggung pencobaan dan kesukaran.” Ayat lain yang menggunakan asthenia mencakup Roma 6:19, 8:26, dan 15:1 dan Ibrani 4:15. 9. Jawaban Yesus terhadap doa Paulus adalah prinsip keempat untuk mempersenjatai diri kita: anugerah Allah itu lebih dari cukup untuk memenangkan setiap pertempuran. Apakah Anda mengalami serangan sama seperti Paulus? Apakah Anda sudah meminta Allah untuk menyingkirkannya, namun Dia tidak menyingkirkannya? Uraikan secara singkat apa yang sedang Anda hadapi, dan kemudian berdoa dan mintalah kepada Tuhan anugerah untuk menanggung dan melihat keadaan itu berdasarkan perspektifnya. _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ 10. Ketika Tuhan menjawab Paulus, terjadilah pergeseran paradigma dalam jiwanya. Kuasa anugerah Allah secara radikal mengubah pandangannya akan pencobaan dan kesengsaraan dalam kehidupannya. Alih-alih memohon
MEMPERSENJATAI DIRI ANDA
kepada Allah untuk menyingkirkannya, ia menyambutnya dengan sukacita, agar dapat mendatangkan kemuliaan yang lebih besar bagi Allah.
87
Mengatur
Langkah
“Suatu saat dalam perjalanan hidup kita, daging kita tertikan
Renungkanlah janji Allah ini.
Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: “Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.” Sesungguhnya, Aku membuat engkau menjadi papan pengirik yang tajam dan baru, dengan gigi dua jajar; engkau akan mengirik gunung-gunung dan menghancurkannya, dan bukit-bukit pun akan kaubuat seperti sekam. Engkau akan menampi mereka, lalu angin akan menerbangkan mereka, dan badai akan menyerakkan mereka. Tetapi engkau ini akan bersorak-sorak di dalam TUHAN dan bermegah di dalam Yang Mahakudus, Allah Israel. —Yesaya 41:13, 15-16 ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. —Habakuk 3:19
oleh seseorang atau suatu masalah. Langkah kita menjadi timpang, kecepatan kita melambat atau malah berhenti, kita berusaha untuk berjalan lagi namun menyeringai nyeri setiap kali mencoba. Akhirnya kita meminta tolong kepada Allah. Begitulah keadaan yang dihadapi Paulus.... Sekalipun kita tidak dapat memastikan apa itu durinya, kita dapat memastikan satu hal ini. Allah lebih suka melihat kita kadang-kadang timpang daripada terus-menerus membusungkan dada. Dan jika untuk menyampaikan maksudNya Dia memerlukan duri, Dia dengan penuh kasih tidak akan mengeluarkan duri itu.” —Max Lucado 6
Sebab siapakah Allah selain dari TUHAN, dan siapakah gunung batu kecuali Allah kita? Allah, Dialah yang mengikat pinggangku dengan keperkasaan dan membuat jalanku rata; yang membuat kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit; yang mengajar tanganku berperang, sehingga lenganku dapat melenturkan busur tembaga. —Mazmur 18:32-35
Apakah yang Allah nyatakan kepada Anda tentang kerinduan-Nya untuk menguatkan dan mengubah Anda? ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________
Mengatur
Langkah
“Kesulitan hidup tidak perlu menjadi tak tertanggungkan. Cara kita melihatnya—melalui iman atau ketidakpercayaan—yang menjadikannya berat. Kita harus yakin bahwa bahwa kita penuh dengan kasih pada kita dan Dia hanya mengizinkan pencobaan yang mendatangkan kebaikan kita.” —Brother Lawrence7
88
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Apakah Anda membenci kesukaran? Apakah Anda merasa ngeri berpikir harus melawan musuh dalam keadaan yang sulit? Anda memerlukan pergeseran paradigma. Seperti Paulus, Anda memerlukan anugerah Allah untuk memampukan Anda melihat kesukaran sebagai kesempatan, bukannya hambatan. Allah dapat melakukannya secara supernatural oleh kuasa Roh Kudus. Berdoa dan mintalah hal itu kepada-Nya.
Doa untuk Perspektif yang Baru Bapa, terima kasih untuk kebenaran yang Kauajarkan kepadaku dalam sesi ini. Aku ingin dipersenjatai terhadap serangan musuh, dan aku ingin berkemenangan bagi kemuliaanMu. Bantulah aku, Tuhan, untuk melihat pencobaan dan masalah yang Kauizinkan dalam hidupku sebagai kesempatan untuk membawa kemuliaan bagimu, bukannya sebagai hambatan. Aku memerlukan anugerah-Mu. Aku memerlukan pergeseran paradigma dari-Mu seperti yang Kaulakukan terhadap Paulus. Kuatkan aku dan ubahlah aku secara menyeluruh. Terima kasih karena Engkau mengasihi aku dan bersabar dengan pertumbuhanku. Dalam nama Yesus, Amin.
PENGUAT U
T
A
M
Jangan melihat pencobaan sebagai hambatan—lihatlah hal itu sebagai kesempatan. Kita dipersenjatai ketika kita bersikap optimistis di dalam hati dan pikiran sehubungan dengan kesukaran sebelum, selama, dan sesudah perlawanan. Kita tahu bahwa peperangan sudah dimenangkan, dan kita memiliki semua otoritas dan kuasa surga sebagai pendukung kita.
A
Tantangan
MINGGUAN
Minggu ini, berdoalah untuk seseorang secara pribadi dan mintalah doa pribadi bagi Anda sendiri. Doronglah orang-orang di sekitar Anda dengan pengertian bahwa mereka tidak seorang diri dan mereka dapat menang. Kenakan kerendahan hati untuk menerima dorongan semangat serupa dari orang-orang yang mengasihi Allah. Bersama-sama, Anda dapat membangun komunitas orang yang optimistis dan yakin akan otoritas pemberian Allah.
Renungan Harian MEMPERSENJATAI DIRI ANDA
89
Hari 1 MENGENCANGKAN IKAT
PINGGANG KEBENARAN Jadi berdirilah tegap! Kenakan kebenaran di sekeliling pinggangmu seperti sabuk yang kencang. —Efesus 6:14 GW Senjata pertama dan paling penting yang kita miliki adalah ikat pinggang— doktrin kebenaran yang terdapat dalam Kitab Suci.8 Itu Firman Allah yang tertulis, fondasi tempat kita membangun keselamatan kita dan setiap aspek kehidupan baru kita di dalam Kristus. Ikat pinggang prajurit Romawi tidak menarik dan nyaris tidak kelihatan. Akan tetapi, itu perlengkapan paling vital dalam persenjataannya, yang menopang semua senjata yang lain. Pedang tergantung pada ikat pinggang. Perisai tersandar pada ikat pinggang, dan baju zirah juga terkait dengan ikat pinggang agar tidak lepas. Ingkat pinggang juga menutupi dan melindungi bagian reproduksi pria.9 Alkitab Anda itu seperti ikat pinggang prajurit Romawi. Kelihatannya biasa saja, namun fungsinya sangat vital. Kemampuan Anda untuk membuahkan hasil bagi Allah berkaitan langsung dengan hubungan Anda dengan FirmanNya. Firman-Nya mencegah agar Anda tidak menjadi mandul secara rohani. Mengenakan kebenaran seperti ikat pinggang yang kencang itu berarti aktif bergerak menurut Firman setiap hari. Membaca, mempelajari, merenungkan, dan menghapalkan Kitab Suci adalah berbagai bentuk mengenakan Kebenaran. Dengan Firman sebagai andalan utama, Anda dipersenjatai dan siap untuk menggunakan semua senjata Anda secara efektif!
Ikat pinggang Anda tidak terpisahkan dari baju zirah keadilan...................………………................................................ Baca Mazmur 119:40 kasut kerelaan memberitakan Injil damai sejahtera................................... Baca Kolose 3:15-16 ketopong keselamatan………………...................................................... Baca 2 Timothy 3:15-16 perisai iman………………………………............................................................. Baca Roma 10:17 pedang Roh…………………………........................................................................ Baca Ibrani 4:12
Dengan pengertian yang segar tentang kebenaran ini, bagaimana Anda memahami nilai Firman Allah? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Pernahkah Anda melewatkan sekian hari, minggu, atau bulan tanpa meluangkan waktu untuk menekuni Firman? Bagaimana hal itu memengaruhi sikap, emosi, dan pemikiran Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Jika Anda menyadari adanya kemerosotan dalam sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kebaikan, dan penguasaan diri, perhatikan baik-baik seberapa banyak Anda meluangkan waktu untuk menekuni Kitab Suci. Penyesuaian apakah yang disarankan Roh Kudus untuk Anda lakukan guna mengencangkan ikat pinggang kebenaran? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
90
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 2 MENGENAKAN BAJU ZIRAH KEADILAN Jadi, berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan. —Efesus 6:14 Baju zirah keadilan adalah senjata berikutnya yang perlu kita kenakan. Ini kebenaran dalam keadilan yang telah diberikan kepada kita di dalam Kristus. “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (2 Korintus 5:21). Keadilan menutupi dan melindungi organ vital kita—khususnya jantung kita. Jantung mewakili emosi atau perasaan kita. Jika kita tidak merasa diakui, diterima, dan dibenarkan di hadapan Allah, kita tidak akan dapat melawan musuh dengan sukses. Baju zirah prajurit Romawi adalah senjata yang tampak paling kemilau. Biasanya terbuat dari tembaga, tingginya biasanya mencapai bagian atas leher dan menurun sampai ke lutut, menutup dada dan punggungnya. Baju zirah ini kerap terbuat dari kepingan logam yang mirip dengan sisik ikan. Beratnya sekitar 18 kg. Menariknya, semakin sering seorang prajurit mengenakan baju zirahnya, semakin berkilau baju itu. Gesekan antarlogam menghasilkan kilauan yang menakjubkan saat terkena sinar matahari—menyilaukan bagi musuk. Bayangkan saja bagaimana tampaknya satu legiun prajurit yang berbaris.10 Apakah wawasan baru yang Tuhan tunjukkan kepada Anda tentang baju zirah kebenaran? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bagaimanakah mengembangkan sikap adil memengaruhi kemampuan Anda untuk bertempur? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Apakah yang akan terjadi jika Anda tidak tahu bahwa Anda adalah kebenaran Allah di dalam Kristus? Bagaimana Iblis akan menyerang Anda? Bagaimana pengaruhnya pada doa Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ _____________________________________________ Dengan iman, kenakanlah baju zirah keadilan Anda! Di dalam Kristus, Anda sudah dibenarkan. Belajarlah melihat diri Anda melalui pekerjaan yang telah diselesaikan Yesus di kayu salib.
Untuk Dipelajari Lebih Jauh...
Yesaya 59:17, 61:10; 1 Korintus 1:30; Roma 5:16-21, 10:4; Filipi 3:9
Renungan Harian MEMPERSENJATAI DIRI ANDA
91
Hari 3 MENGENAKAN KASUT DAMAI SEJAHTERA Kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera. —Efesus 6:15 Selanjutnya, kita mengenakan kasut kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera. Tidak peduli berapa pun besarnya seorang prajurit atau betapa hebatnya ia sanggup menghunus pedang, tanpa mengenakan kasut, ia akan bertelanjang kaki; dan dalam pertempuran, bertelanjang kaki hanya akan mendatangkan bencana. Kasut prajurit Romawi terdiri atas dua bagian: kasut itu sendiri dan penutup tungkai, terbuat dari logam untuk menutupi kaki dari lutut sampai bagian atas kaki. Bagian dalam kasut terbuat dari kulit yang liat; bagian luarnya dari tembaga. Di bagian bawahnya dipasang paku-paku tajam sepanjang satu sampai tiga inci agar si prajurit dapat berdiri tegang. Kasut ini diikatkan erat-erat pada bagian bawah kaki prajurit.11 Bagaimana gambaran ini membantu Anda memahami dengan lebih baik kebutuhan Anda akan damai sejahtera Allah? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Apakah yang Anda pelajari dari fungsi penutup tungkai? Dari paku tajam? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bagaimana musuh berusaha mencuri, membunuh atau menghancurkan damai sejahtera Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Jika damai sejahtera Anda berkurang atau hilang, berhentilah sejenak dan berdoalah. Renungkanlah ayat-ayat ini. Mintalah Allah memulihkan damai sejahtera-Nya, dan secara lisan, kenakanlah kasut damai sejahtera Anda! Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. —Yohanes 14:27 Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. —Filipi 4:6-7 Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya. —Yesaya 26:3
92
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 4 MENGANGKAT PERISAI IMAN Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman.
—Efesus 6:16
Senjata keempat yang diperintahkan Allah untuk kita gunakan adalah perisai iman. Seperti dikatakan sebelumnya, perisai ini dikaitkan pada ikat pinggang prajurit ketika sedang tidak dipakai, menunjukkan bahwa iman kita tidak dapat dipisahkan dari Firman Allah. Jika seseorang tidak menekuni Firman Allah, ia tidak akan memiliki iman.12 Kata bahasa Yunani untuk perisai adalah thureos, istilah untuk pintu yang lebar dan tinggi. Perisai itu setinggi pintu sehingga dapat menutupi orang sepenuhnya. Setiap orang yang bergabung dengan prajurit Romawi diukur untuk pembuatan perisainya agar pas menutupinya secara penuh.13 Dalam kebanyakan kasus, perisai terbuat dari enam lapis kulit binatang yang disulam dengan kuat dan dipasang pada selembar kayu. Hasilnya sangat liat dan secara praktis sulit ditembus. Prajurit akan menggosok-gosokkan minyak sampai meresap benar ke dalam kulit itu setiap pagi untuk menjaganya tetap lunak dan liat. Tanpa diminyaki, perisai itu akan mengeras, retak, dan pecah berkeping-keping jika terkena tekanan—suatu ancaman maut jika terjadi di tengah pertempuran. Sebelum terjun ke dalam pertempuran, prajurit juga akan merendam perisainya di dalam air sampai jenuh. Dengan begitu, jika perisai ini terkena panah berapi musuh, perisai itu akan dapat memadamkan apinya.14 Apakah yang Allah perlihatkan kepada Anda tentang iman melalui ciri-ciri perisai Romawi itu? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Baca Roma 12:3. Bagaimana prajurit yang diukur untuk pembuatan perisainya mencerminkan iman Anda? Bagaimana hal ini berbicara kepada Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Baca 1 Samuel 16:13, Yudas 20, dan Efesus 5:26. Apakah hubungan antara perawatan perisai—dengan minyak dan air—dan iman Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Dapatkah Anda melihat pentingnya mengangkat perisai iman Anda? Apakah yang akan terjadi bila Anda melepaskannya atau tidak merawatnya? Baca 1 Timotius 1:18-19 dan Ibrani 11:6. _____________________________________________ _____________________________________________
Untuk Dipelajari Lebih Jauh...
Apakah yang Anda terima melalui iman? Roma 1:17; 3:21-22, 28; 5:1-2; Galatia 3:11, 14, 26; Efesus 3:12; 2 Korintus 5:7
Renungan Harian MEMPERSENJATAI DIRI ANDA
93
Hari 5 PAKAILAH KETOPONG KESELAMATANMU Dan terimalah ketopong keselamatan.
—Efesus 6:17
Untuk melindungi kepala kita, Allah memberikan ketopong keselamatan. Pikiran kita mengontrol kehidupan kita, secara langsung menentukan apa yang muncul dalam tindakan kita. Karena itu, pikiran harus dijaga? Ketopong tembaga prajurit dihiasi dengan bulu-bulu berwarna cerah atau rambut kuda, membuat prajurit yang mengenakannya mudah terlihat. Permukaannya diberi ukiran dan menutupi kepala mulai dari alis sampai ke sekitar bagian bawah batang leher. Dua helai logam besar menjulur ke bawah di bagian samping, melindungi pipi, tulang rahang, dan telinga. Ketopong itu sangat kuat dan berat sehingga kapak perang pun tidak mampu membelahnya. Tanpa ketopong, seorang prajurit kemungkinan besar akan kehilangan kepalanya.15 Menurut Anda, apa artinya “melepaskan” ketopong Anda? Mengapa hal ini berbahaya? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Renungkanlah ayat-ayat ini. Sebab itu, siapkanlah akal budimu, waspadalah dan berharaplah sepenuhnya pada anugerah yang akan diberikan kepadamu pada saat Yesus Kristus menyatakan diriNya kelak. —1 Petrus 1:13 Pikirkanlah hal-hal yang di atas, bukan yang di bumi.
—Kolose 3:2
Supaya kamu dibarui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. —Efesus 4:23-24
Apakah yang Tuhan nyatakan kepada Anda tentang menguatkan pengetahuan tentang ketopong keselamatan Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
Untuk Dipelajari Lebih Jauh...
Apakah yang Kitab Suci katakan tentang keselamatan? Renungkanlah ayat-ayat ini. Mazmur 27:1, 37:39; Yesaya 12:2; Kisah Para Rasul 4:12, 13:26; Roma 1:16, 10:9-10, 13; 1 Korintus 15:1-2; 2 Timotius 3:15-17; Yakobus 1:21; Efesus 2:8-9
94
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 6 MENGHUNUS PEDANG ROH Terimalah... pedang Roh, yaitu firman Allah.
—Efesus 6:17
Bukanlah kebetulan kalau Firman Allah terwakili dua kali dalam persenjataan rohani kita. Kata bahasa Yunani untuk “firman” dalam ayat ini berbeda dari kata yang dipakai untuk ikat pinggang kebenaran. Kata yang digunakan adalah rhema, yaitu sesuatu yang “secara jelas diucapkan dalam istilah yang pasti, tertentu, dan tak mungkin disangkal.” Roh Kudus memberi kita rhema dengan menjadikan ayat tertentu hidup bagi kita atau secara supernatural berbicara ke dalam hati kita. Sekali lagi, “pedang” rhema ini menempel pada ikat pinggang. Tidak ada rhema tanpa Firman yang tertulis.16 Dari lima jenis pedang yang dipakai prajurit Romawi, Allah memilih satu secara khusus untuk menggambarkan pedang Roh. Panjangnya sekitar 19 inci dan bermata dua; kedua sisinya tajam. Ketika ditarik dari lambung musuh, pedang itu terpelintir, menyebabkan jeroan lawan terburai keluar. Di antara semua pedang, jenis inilah yang paling mematikan.17 Ketika Anda berada dalam situasi yang sulit, apakah Roh Kudus menanamkan suatu kesan di dalam hati Anda? Bagaimana hal itu mempersenjatai Anda untuk menghadapi kesulitan itu? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Ketika Roh Kudus menyatakan firman rhema ke dalam hati kita, firman itu layak diingat. Berhentilan dan berpikirlah. Apakah tiga firman rhema yang menjadi tonggak penting dalam kehidupan Anda? Bagaimana firman itu memengaruhi Anda dan orang lain? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Banyak orang membaca Firman; beberapa mempelajarinya. Tetapi kekuatan penuh Firman baru dinyatakan ketika Firman itu diucapkan. Ketika Anda berbicara melawan musuh, Anda menikamnya secara mematikan dengan pedang Roh. Baca Wahyu 1:16, 2:16; Yeremia 23:28-29; Ibrani 4:12 dan Amsal 18:21. Apakah yang diperlihatkan Roh Kudus kepada Anda tentang kuasa yang dinyatakan ketika Anda mengucapkan Firman? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
Renungan Harian MEMPERSENJATAI DIRI ANDA
RANGKUMAN SESI
Yesus menanggung perlakuan tidak adil dari orang lain, dan begitu juga dengan kita. Karena itu, kita harus mempersenjatai diri dengan mengingat bahwa (1) kesengsaraan itu tidak terelakkan, (2) masalah yang Anda hadapi itu bukan perkara yang baru, (3) Anda tidak perlu kalah dalam pertempuran, dan (4) anugerah Allah dalam kehidupan Anda sudah cukup untuk memenangkan setiap pertempuran yang akan Anda hadapi. Jadi, kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah dan mulai melihat pencobaan sebagai kesempatan untuk bertumbuh di dalam Kristus dan mendatangkan kemuliaan bagi Dia!
95
Mengatur
Langkah
“Jangan merendahkan pentingnya mempelajari, merenungkan, dan berdoa menurut Firman Allah. Tindakan vital mempelajari, merenungkan, dan mendoakan Firman itu melepaskan Firman untuk menjadi bagian dari manusia batiniah Anda. Ketika kebenaran Firman Allah berakar di dalam hati Anda seperti itu dan mulai melepaskan kuasanya yang mengubahkan pikiran Anda, maka Anda pun berada dalam posisi untuk mengakui Firman Allah sedemikian rupa sehingga melepaskan kuasa rohani yang luar biasa. Pengakuan semacam ini benar-benar seperti menikamkan pedang bermata dua ke dalam jantung musuh Anda!” —Rick Renner18
(1) The Quotable Lewis, Wayne Martindale dan Jerry Root, editor (Carol Stream, IL: Tyndale House Publishers, Inc.1990) h. 587. (2) Billy Graham, Hope for the Troubled Heart (Nashville, TN: Thomas Nelson, 1991) h. 79-80. (3) David Jeremiah, Captured by Grace (Nashville, TN: Thomas Nelson, 2006) h. 91. (4) Diadaptasi dari Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible, James Strong, LL.D., S.T.D. (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 1990). (5) Diadaptasi dari Thayer’s Greek-English Lexicon of the New Testament, Joseph H. Thayer (Grand Rapids, MI: Baker Book House Company, 1977) h. 80. (6) Max Lucado, In the Grip of Grace (Dallas, TX: Word Publishing, 1996) h. 132, 137. (7) Brother Lawrence, The Practice of the Presence of God (New Kensington, PA: Whitaker House, 1982) h. 55. (8) Lihat catatan 4. (9) Diadaptasi dari Dressed to Kill, Rick Renner (Tulsa, OK: Teach All Nations, 2007) h. 262, 276. (10) Ibid., h. 292-294. (11) Ibid., h. 313-315; 321-322. (12) Ibid., h. 343. (13) Ibid., h. 347. (14) Ibid., h. 348-351. (15) Ibid., h. 374-376. (16) Ibid., h. 406-407. (17) Ibid., h. 404-406. (18) Ibid., kutipan persis, h. 421.
96
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Catatan
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Renungan Harian MEMPERSENJATAI DIRI ANDA
Catatan
97
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh anugerah dalam Kristus Yesus. —2 Timotius 2:1
Bab
7
SENJATA- SENJATA ANUG ERAH
Simaklah sesi 7 dari seri pengajaran, bersama dengan pendahuluan dan bab 9 dan 10 buku Tak Kenal Menyerah.
PENGUAT
k 1. Anugerah itu menakjubkan! Anugerah adalah U
pelimpahan kuasa dari Allah untuk kita menjalani kehidupan sama seperti Yesus dan memajukan kerajaan-Nya. Untuk menerima anugerah Allah, kita harus menundukkan diri satu sama lain. Pada hakikatnya, ini berarti kita harus bekerja sama dan berada dalam misi yang sama. Penundukan diri dimulai dari kepada Allah dan meluas sampai kepada semua orang yang lain. Periksalah hubungan Anda dengan pasangan, majikan, rekan kerja, pemimpin dan anggota gereja, dsb.
Kepada siapakah Anda mudah menundukkan diri? Mengapa? Buah apakah yang dihasilkan? ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________
T
A
M
A
Aspek penting lain untuk dipersenjatai dengan benar adalah memiliki pengetahuan yang memadai tentang senjata yang kita miliki di dalam Kristus. Paulus mengatakan, “Senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng” (2 Korintus 10:4). Apakah “kuasa Allah” yang sanggup untuk meruntuhkan bentengbenteng itu? Itu tidak lain adalah anugerah Allah yang menakjubkan!
Kepada siapa Anda sulit menundukkan diri? Mengapa? Buah apakah yang dihasilkan? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Yakobus 4:7, Efesus 5:21-24, Ibrani 13:17, 1 Petrus 5:5, Roma 13:1-2. 99
100
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
TUNDUK
Kata untuk tunduk dan patuh kepada dalam bahasa Yunani adalah hupotasso. Ini istilah dalam dunia militer yang berarti “pangkatnya lebih rendah” (hupa berarti “di bawah”; tasso berarti “menyusun”).1 Ketika kita tunduk, kita menata diri kita atau berada di bawah otoritas orang lain, menaati petunjuk mereka.2 Menariknya, Webster mendefinisikan tunduk sebagai “menyerahkan diri atau pendapat kita ke dalam kekuasaan orang lain tanpa menggerutu.”3 Sikap tunduk merupakan jantung dari kerendahan hati dan merupakan kekuatan yang dahsyat untuk melawan musuh. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi memberi anugerah kepada orang yang rendah hati.” Karena itu, rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. —1 Petrus 5:5-6 2. Kuasa untuk menundukkan diri terhadap satu sama lain terdapat dalam anugerah Allah, dan kita menerima anugerah dengan mengenakan kerendahan hati. Bandingkan dengan berpakaian setiap hari. Diperlukan tindakan yang kuat; hal itu tidak terjadi secara otomatis. Renungkanlah ayat-ayat ini dan, dengan kata-kata Anda sendiri, uraikan secara singkat apa artinya mengenakan kerendahan hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus dan janganlah menuruti tabiat yang bersifat daging untuk memuaskan keinginannya. —Roma 13:14 Biarlah Tuhan Yesus Kristus sedekat pakaian yang kaukenakan. Maka engkau tidak akan berusaha memuaskan keinginanmu yang egois. —Roma 13:14 CEV Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Hidup yang sekarang aku hidupi secara jasmani adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. —Galatia 2:19-20 Siapa yang menuruti segala perintah-Nya, ia ada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dengan inilah kita ketahui bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu dengan Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita. —1 Yohanes 3:24
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________
SENJATA-SENJATA ANUGERAH
101
K E R E N D A H A N H AT I
Dalam Kitab Suci, kerendahan hati berarti “memiliki pandangan yang bersahaja tentang diri sendiri; kesadaran yang mendalam akan kerendahan (moral) diri, kesopanan atau pikiran yang merendah.”4 Webster mengatakan kerendahan hati adalah “kemerdekaan dari kesombongan dan kecongkakan; tindakan menundukkan diri.”5 Untuk sungguh-sungguh rendah hati, kita percaya, yakin, dan menaati Firman Allah melampaui apa yang kita pikirkan, kita rasakan, atau kita inginkan.
PENGUAT
3. Kerendahan hati adalah unsur nomor satu yang U T A M A diperlukan untuk menerima anugerah Allah. Itu Kerendahan hati yang bukan kualitas karakter yang kita miliki secara sejati adalah ketaatan dan bawaan atau dapat kita kembangkan dengan ketergantungan yang mutlak pada Allah. Itu berarti kita kemampuan kita sendiri. Itu atribut anugerah mengutamakan Allah, Allah yang dikaruniakah kepada kita oleh Kristus kemudian orang lain, dan baru diri kita sendiri. sendiri ketika Roh-Nya hidup di dalam diri kita kemudian Kerendahan hati sama sekali dan kita belajar untuk hidup di dalam Dia. tidak berkaitan dengan Renungkanlah perkataan dari dan tentang Yesus ini.
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah gandar yang Kupasang dan belajarlah kepada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab gandar yang Kupasang itu menyenangkan dan beban-Ku pun ringan.
bersikap lemah, berkata pelan, atau meremehkan diri sendiri, namun berkaitan erta dengan hidup secara berani, tak kenal menyerah, dalam kuasa karunia cuma-cuma anugerah Allah.
—Matius 11:28-30
Yesus tahu bahwa Bapa telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah baskom dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu. —Yohanes 13:3-5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama. —Filipi 2:5-9
102
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Gambaran kerendahan hati seperti apakah yang muncul pada layar hati Anda berdasarkan ayat-ayat ini? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Mengatur
Langkah
“Di sini kita menemukan akar dan sifat kerendahan hati yang sejati.... Kita harus belajar dari Yesus, bagaimana Dia lemah lembut dan rendah hati. Dia mengajarkan kepada kita kapan kerendahan hati yang sejati bangkit dan menemukan kekuatannya: ketika memahami bahwa Allahlah yang melakukan semua dalam semua, dan peran kita adalah berserah pada Dia dalam kepasrahan dan ketergantungan yang sempurna—berserah sepenuhnya dan tidak melakukan apa-apa berdasarkan kekuatan kita sendiri. Inilah kehidupan yang dinyatakan dan diberikan oleh Kristus... karena Kristus yang berdiam di dalam diri kitalah yang akan menyatakan kehidupan ini di dalam kehidupan kita, dengan lemah lembut dan rendah hati.” —Andrew Murray6
“Saya percaya Allah ingin mengungkapkan kepada kita semua gagasan tentang kerendahan hati ini sehingga kita menyadari ketidakberdayaan manusia dan ketidakcukupan manusia. Dengan demikian, kita tidak akan lagi mengandalkan rencana manusia dan sarana manusia dan energi manusia, tetapi terus-menerus memandang kepada Allah untuk mencari pikiran-Nya, suara-Nya, kuasa-Nya, dan keserbacukupan-Nya di dalam segala sesuatu.” —Smith Wigglesworth7
4. Sangatlah penting bagi kita memahami nilai dari kerendahan hati yang sejati. Luangkan waktu sejenak untuk membaca definisinya. Dalam area kehidupan apakah Anda bergumul untuk merendahkan diri dan memercayai Allah? Ketakutan kerap merupakan akar penyebab tiadanya kepercayaan. Berdoalah dan mintalah Allah menunjukkan apa yang Anda takuti dan mengapa. Lalu serahkan ketakutan itu kepada-Nya.
Area yang sulit saya percayakan kepada Allah...
_________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ Allah menunjukkan bahwa saya cemas atau takut karena... _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. —Mazmur 34:4-5 5. Kesombongan adalah lawan dari kerendahan k hati, dan tidak ada seorang pun yang kebal dari jangkauannya yang menular—bahkan mereka yang dekat dengan Allah sekalipun. Lucifer itu dekat dengan Allah, melayani sebagai malaikat yang perkasa dalam hadirat-Nya. Namun ketika kejahatan kesombongan merasuk ke dalam hatinya, Allah mengusirnya. Renungkanlah ayat-ayat ini.
Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hatiNya: mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah. —Amsal 6:16-17
SENJATA-SENJATA ANUGERAH
103
Engkau menghardik orang-orang yang kurang ajar, terkutuklah orang yang menyimpang dari perintah-perintah-Mu. —Mazmur 119:21 Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan. Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi rampasan dengan orang congkak. —Amsal 16:18-19 Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat. —Amsal 13:10 Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati. —Amsal 11:2
Apakah yang Allah tunjukkan kepada Anda tentang kesombongan— penyebabnya, apa yang dihasilkannya, dan bagaimana hal itu dapat dihindarkan? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Kejatuhan Lucifer dicatat dalam Yesaya 14:12-17 dan Yehezkiel 28:11-19.
KESOMBONGAN
Kata sombong berarti “menunjukkan diri sendiri lebih tinggi dari orang lain, menonjol; menilai secara arogan jasa atau kebaikan diri; merendahkan orang lain atau memperlakukan mereka dengan hina.8 Sinonimnya mencakup angkuh, pongah, dan membenarkan diri. Kesombongan terungkap dalam sikap yang meninggikan diri, kasar, dan tidak sabar. k 6. Kitab Suci berulang-ulang mengaitkan kesom-
PENGUAT
bongan dengan ketidakpercayaan dan kerendahan U T A M hati dengan iman. Berhentilah sejenak dan Kesombongan itu sangat renungkanlah arti kata-kata ini. Apakah yang menyesatkan. Ini senjata akan Anda katakan tentang hubungan antara kegelapan yang paling kesombongan dan ketidakpercayaan pada Allah dan efektif untuk mencegah orang menyelesaikan antara kerendahan hati dan iman?
Hubungan antara kesombongan dan ketidakpercayaan adalah... ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ Hubungan antara kerendahan hati dan iman adalah... ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________
A
pertandingan dengan baik. Orang sombong terbutakan sehingga mereka tidak dapat melihat gerak musuh. Ketika kita meninggikan pendapat kita sendiri melebihi pendapat Allah, kita masuk ke dalam kesombongan, kehilangan kewaspadaan, dan punggung kita tidak terlindungi.
104
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
7. Bacalah riwayat mata-mata Israel memeriksa k Tanah Perjanjian di Bilangan 13:27-33 dan 14:69. Apakah yang menjadi fokus dan dasar bagi sepuluh mata-mata untuk memperkirakan kemenangan mereka, dan mengapa itu suatu kesombongan? Sebaliknya, apa yang menjadi fokus dan dasar bagi Yosua dan Kaleb untuk mengharapkan kemenangan? Bagaimana tanggapan mereka itu menunjukkan kerendahan hati dan penuh dengan iman? Apakah yang dinyatakan hal ini pada Anda?
Mengatur
Langkah
“Ada satu kejahatan yang menghinggapi semua manusia di dunia. Setiap orang membencinya jika melihat kejahatan itu dalam diri orang lain; dan nyaris tidak ada orang, kecuali orang Kristen, yang membayangkan bahwa mereka bersalah akan kejahatan
Sepuluh mata-mata berfokus dan mendasarkan kemungkinan mereka untuk menang pada... _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________
itu... Kejahatan yang paling pokok, kejahatan yang paling hakiki, adalah Kesombongan. Percabulan, kemarahan, ketamakan, kemabukan, dan berbagai kejahatan lain: itu seperti ikan teri saja bila dibandingkan dengan ikan
Kaleb dan Yosua berfokus dan mendasarkan pengharapan kemenangan mereka pada... _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________
paus. Melalui kesombonganlah iblis menjadi iblis; Kesombongan membuahkan setiap kejahatan lainnya: ini kondisi pikiran yang sepenuhnya anti-Allah... Selama Anda sombong, Anda tidak mungkin mengenal Allah. Orang
Contoh kesombongan dan ketidakpercayaan versus kerendahan hati dan iman ini menyatakan pada saya... _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________
yang sombong selalu memandang ke bawah, merendahkan orang lain dan segala sesuatu: dan, tentu saja, selama Anda melihat ke bawah, Anda tidak akan dapat melihat sesuatu yang ada di atas Anda.” —C. S. Lewis 9
PENGUAT U
T
A
M
Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut. —Amsal 14:12 A 8. Sepanjang waktu, kita akan percaya entah
Mengenakan kerendahan hati berarti mengenakan senjata Allah, bukan senjata kita sendiri. Diperlukan kerendahan hati yang sejati untuk memiliki iman, karena ketika Anda rendah hati, Anda mengandalkan dan percaya pada kemampuan (anugerah) Allah untuk menolong Anda— bukan pada kemampuan Anda sendiri.
kepada Allah entah kepada manusia. Percaya kepada manusia mencakup kepada diri kita sendiri dan apa yang dapat kita lakukan dengan kemampuan sendiri. Bacalah baik-baik ayatayat ini dan kenali berkat dari memercayai Allah dengan rendah hati dan kutuk dari memecayai manusia. Manakah yang muncul secara lebih konsisten dalam kehidupan Anda?
Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan
SENJATA-SENJATA ANUGERAH
105
tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. —Yeremia 17:5-8 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu. —Amsal 3:5-8
Berkat dari memercayai Allah dengan rendah hati adalah… _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Kutuk dari memercayai manusia (termasuk berkat yang saya lewatkan) adalah... ________________________________________ ________________________________________ Mengatur ________________________________________ Langkah ________________________________________ “Tidak ada yang lebih kuat dalam menjauhkan seseorang ________________________________________ dari jangkauan Iblis daripada ________________________________________ kerendahan hati.” —Jonathan Edwards ________________________________________ Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Amsal 28:26, Mazmur 146:3-10.
10
Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh dalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena keinginan itu tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. —Roma 8:5-8 9. Bagi Anda, seberapa penting pendapat Anda atau pendapat orang lain? Dalam masalah keuangan, kesehatan, pelayanan, politik, pengasuhan anak, dsb., siapakah yang memegang perkataan final dalam kehidupan Anda—diri Anda, teman Anda, keluarga Anda, atau Allah? Ketika seseorang meminta nasihat kepada Anda, apakah yang Anda sampaikan kepadanya—
106
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
pendapat Anda atau Firman Allah? Bagaimana sesi tentang kerendahan hati ini menantang Anda? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Demikian juga, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi memberi anugerah kepada orang yang rendah hati. —1 Petrus 5:5 10. Kitab Suci menyatakan bahwa Allah menentang dan menggagalkan orang sombong. Apakah Anda berada dalam situasi seakan-akan anda menabrak tembok keras—Anda ingin bergerak maju, namun tidak mampu? Jika demikian, rendahkanlah diri Anda di hadapan Allah dan berdoalah. Mintalah Dia mengungkapkan kondisi hati Anda dalam situasi ini. Jika Dia mengungkapkan sikap sombong dalam diri Anda, bisa jadi Dia sendirilah yang menentang Anda. Bertobatlah dan mintalah kepada-Nya hikmat dan anugerah untuk menanggapi keadaan itu dengan kerendahan hati. Tuliskan apa saja yang Dia nyatakan. _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Contoh Doa
Bapa, aku meminta Engkau mengampuniku karena berjalan dalam kesombongan. Ampuni aku karena bersikap kasar dan tidak sabar pada orang lain. Terima kasih atas rahmat dan pengampunan-Mu dan untuk pengertian yang lebih baik akan kerendahan hati. Teruslah meluaskan pengertianku dan mengembangkan nilai yang berharga ini di dalam diriku. Bantulah aku untuk mengatakan setiap hari bahwa “aku” tidak lagi hidup, tetapi Engkau, Yesus, hidup di dalam aku oleh kuasa Roh Kudus. Berilah aku anugerah untuk menundukkan diri pada orang-orang di sekitarku. Bantulah aku untuk memercayai-Mu sepenuhnya dan tidak bersandar pada pengertianku sendiri. Aku tidak ingin menjadi orang gadungan; aku ingin menjadi diriku yang sesungguhnya. Aku mengasihi Engkau, Bapa. Di dalam nama Yesus, Amin.
Tantangan
MINGGUAN
Kita semua pernah mengalami mukjizat dalam kehidupan kita, dan yang terbesar adalah penebusan kita dari dosa dan maut. Mengingat pekerjaan Allah memampukan kita untuk tetap dengan rendah hati mengandalkan anugerahNya ketika kesulitan muncul. Minggu ini, sampaikan kesaksian tentang apa yang sudah Allah kerjakan untuk Anda pada paling tidak tiga orang. Cerita Anda akan membangkitkan semangat saudara seiman dan menarik mereka yang masih jauh dari Allah untuk mendekat kepada-Nya, dan roh Anda akan dikuatkan saat Anda mengingat pekerjaan-Nya dalam kehidupan Anda.
Renungan Harian SENJATA-SENJATA ANUGERAH
107
Hari 1 KERENDAHAN HATI
ADALAH PERCAYA KEPADA ALLAH Aku akan menyingkirkan dari padamu orang-orangmu yang ria congkak, dan engkau tidak akan lagi meninggikan dirimu di gunung-Ku yang kudus. Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN. —Zefanya 3:11-12
Iman dan kepercayaan itu satu dan sama. Iman berarti percaya kepada Allah. Segala sesuatu—maksud saya benar-benar segala sesuatu—yang kita terima dari Allah terjadi melalui iman. Karena kasih-Nya yang tak terselami, Dia mengutus Yesus untuk mati menggantikan kita dan menebus dosa kita sehingga kita dapat dipulihkan ke dalam hubungan yang benar dengan Dia untuk selamalamanya. Itulah inti berita Injil—Yohanes 3:16. Namun untuk menerima karunia yang tak ternilai harganya ini, kita harus percaya bahwa apa yang Dia katakan dalam Firman-Nya itu benar. Itulah kepercayaan. Semuanya berangkat dari kepercayaan tersebut. P E R C AYA Percaya berarti “yakin kepada; menyandarkan pikiran pada integritas, kebenaran, keadilan, persahabatan, dan prinsip yang sehat dari orang lain.”11 Ketika kita percaya kepada Allah, kita menyambut Firman-Nya. Sinonim untuk percaya mencakup beriman, yakin, mengandalkan, bersandar, mengharapkan, dan memiliki kepastian akan.
Alkitab mendefinisikan iman dalam Kolose 1:4: “Karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus [menyandarkan seluruh kepribadian manusiamu kepada-Nya dalam kepercayaan dan keyakinan yang mutlak akan kuasa, hikmat, dan kebaikan-Nya]....” (AMP). Allah itu layak Anda percayai! Pernahkah Anda mempersalahkan Allah untuk halhal yang sekarang Anda sadari sebagai serangan dari musuh? Sebutkan beberapa hal yang Anda percayakan kepada Allah dan Dia PENGUAT menyediakannya. Renungkanlah kebaikan-Nya! U T A M A ____________________________________________ Dalam Kitab Suci, tangan ____________________________________________ Allah selalu berbicara ____________________________________________ tentang kemampuan, kuasa, keperkasaan, atau kekuatan____________________________________________ Nya; itu persenjataanPengalaman pribadi yang tidak selaras dengan Kitab Suci dapat menjadi rintangan yang besar dalam memercayai Allah. Adakah pengalaman Anda atau seseorang yang dekat dengan Anda yang berusaha menindas kebenaran Allah? Apakah itu dan ayat apakah yang dapat Anda temukan untuk menguatkan iman Anda dan menyanggah kesalahan itu? ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________
nya. Secara praktis, kita diperintahkan untuk merendahkan diri di bawah keperkasaan dan kekuatan Allah, menolak membiarkan ide dan pengalaman manusia mengatasi Firman Allah. Sebaliknya, kita memercayai Firman Allah, meskipun berlawanan dengan penalaran dan logika kita, dan membiarkan Firman-Nya mendikte tindakan kita.
108
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 2 KERENDAHAN HATI
ADALAH TAKUT AKAN TUHAN Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan. —Amsal 22:4
Takut akan Tuhan bukan berari ngeri kepada-Nya, melainkan berarti menghormati dan menghargai Dia dalam segala keberadaan-Nya yang menakjubkan. Sangat mengagumi dan segan kepada-Nya, menyadari bahwa Dia memang seperti segala sesuatu yang difirmankan-Nya tentang diri-Nya dan akan melakukan segala sesuatu yang dijanjikan-Nya. Seperti dinyatakan Salomo, “Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.” Ketika kita takut akan Tuhan, kita tidak memiliki “ilah” lain di hadapan-Nya— Dia menempati tempat terhormat paling tinggi dalam kehidupan kita. Ketika kita takut akan Allah, kita mencari dahulu kerajaan-Nya dan memberikan kepadaNya buah sulung dari pendapatan kita. Kita bersedia mengulurkan rahmat dan pengampunan kepada orang lain, dan kita rindu untuk menyenangkan hati-Nya dalam segala jalan kita. Jika kita berbuat dosa, kita tidak berlari dari Dia; kita berlari kepada-Nya untuk membereskan hubungan kita. Sungguh, takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat!
Mengatur
Langkah
“Takut akan Allah bukanlah tahap perkembangan yang kita lewati. Takut akan Tuhan adalah bagian permanen dari perjalanan kita dengan Allah, terus-menerus
Dengan kata-kata Anda sendiri, jelaskan bagaimana takut akan Tuhan itu tidak dapat dipisahkan dari kerendahan hati. Bagaimana kesombongan mengungkapkan tiadanya rasa takut yang ilahi? ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________
Renungkanlah Mazmur 34:11-14, Ulangan 10:12-13, dan Amsal 8:13. Bagaimana ayat-ayat ini menolong Anda menjadi seperti Dia.” memahami takut akan Tuhan dengan lebih baik? —Neil T. Anderson ____________________________________________ dan Rich Miller ____________________________________________ ____________________________________________________________________ memancar dari hati yang rindu
untuk dekat dengan Allah dan
12
Bacalah pelan-pelan Mazmur 104, 147:4-5 dan Yesaya 40:12, 66:1-2. Bagaimana merenungkan keagungan Allah membuat Anda rendah hati dan menanamkan rasa takut yang penuh hormat dalam diri Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Untuk Dipelajari Lebih Jauh...
Berkat-berkat Takut Akan Tuhan Mazmur 25:12-14, 31:19, 33:18-19, 34:7-10, 103:11-13, 112:1-3, 115:11-13, 128:1-4, 145:19 Amsal 10:27, 14:26-27
Untuk menggali topik ini lebih jauh, lihat kurikulum John, The Fear of the Lord.
Renungan Harian SENJATA-SENJATA ANUGERAH
109
Hari 3 KERENDAHAN HATI ADALAH
HIDUP DALAM KASIH Dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan kurban yang harum bagi Allah. —Efesus 5:2 Tidak ada yang lebih indah bagi Bapa surgawi kita daripada melihat anak-anakNya hidup dalam kasih. Di antara semua buah Roh, kasih berada di tempat tertinggi. Kasih Allah yang diperlihatkan melalui Kristus adalah kerendahan hati yang sejati. Sebelum pergi ke kayu salib, Yesus memerintahkan kita untuk “saling mengasihi” sebanyak empat kali dalam waktu kurang dari dua puluh empat jam. Jelaslah itu perkara yang penting. Setiap atribut ilahi bertumbuh dari kasih Allah. Kita memerlukan kasih untuk bersikap baik dan sabar, untuk mengampuni orang lain dan mengupayakan perdamaian. Tanpa kasih tidak akan ada keselamatan atau kebenaran di dalam Kristus. Hal ini masuk akan ketika kita menyadari bahwa Allah itu kasih (lihat 1 Yohanes 4:8). Kasih bukan sekadar sesuatu yang Dia lakukan. Kasih adalah hakikat-Nya. Bagaimanakah kasih itu? Surat 1 Korintus 13:4-8 memberikan gambaran yang kuat. Bacalah pelan-pelan perikop ini. Kasih itu sabar; kasih itu baik hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menahan segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa lidah akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
Bagaimanakah hubungan antara kasih dan kerendahan hati? Bagaimana kasih berlawanan dengan kesombongan? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Allah mengasihi kita dan memberi kita kasih-Nya agar kita dapat mengasihi sesama (lihat Roma 5:5; 1 Yohanes 4:19). Bacalah 1 Tesalonika 3:12 dan 1 Yohanes 4:12, 16-17 dan jelaskan bagaimana kasih-Nya bertumbuh di dalam diri kita. ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________
Mengatur
Langkah
“Kasih itu buah, muncul pada segala musim dan terjangkau oleh setiap tangan. Setiap orang dapat mengumpulkannya dan tidak dibatasi banyaknya.” —Mother Teresa13
110
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 4 KERENDAHAN HATI ADALAH
MENGUPAYAKAN PERDAMAIAN Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam damai dengan semua orang! —Roma 12:18
Allah memberi kita kasut damai sejahtera sebagai bagian dari persenjataan kita. Kita harus berdiri tegak dan berjalan dalam damai sejahtera ke mana pun kita pergi. Allah berkata, “Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya” (1 Petrus 3:11). Perdamaian membuahkan kesatuan dan melepaskan kuasa Allah. Kesombongan hanya mengikuti kemauannya sendiri dan hanya memikirkan dirinya sendiri; sebaliknya, perdamaian memikirkan Allah terlebih dahulu, orang lain selanjutnya, dan diri sendiri paling akhir. Renungan dengan saksama hikmat yang menunjang perdamaian ini. Berdasarkan anugerah yang diberikan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi daripada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir sedemikian rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing. —Roma 12:3 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan hal-hal yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada hal-hal yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai. —Roma 12:16 Sebab itu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, menasihatkan kamu, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dengan saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh dalam ikatan damai sejahtera. —Efesus 4:1-3 CEV
Apakah prinsip utama kerendahan hati yang berulang-ulang muncul dalam ayat-ayat ini? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bacalah perkataan Yesus dalam Matius 6:14-15 dan Markus 11:25-26. Apakah prinsip perdamaian penting yang diungkapkan di situ? Bagaimana kaitannya dengan kerendahan hati? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Adakah seseorang yang Anda bergumul untuk berdamai dengannya? Bawalah situasi itu kepada Allah dan lepaskanlah dalam doa. Mintalah Dia untuk mengampuni Anda karena memendam sikap tidak mau mengampuni, dan doakanlah berkat atas kehidupan mereka. Lakukanlah hal ini setiap kali pikiran dan perasaan yang negatif muncul. Pada waktunya, hal itu akan berhenti.
Untuk Dipelajari Lebih Jauh...
Dorongan untuk hidup dalam kesatuan:
1 Korintus 1:10; 2 Korintus 13:11; Filipi 1:27; 1 Petrus 3:8-12
Renungan Harian SENJATA-SENJATA ANUGERAH
111
Hari 5 KERENDAHAN HATI ITU
TIDAK MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jika seseorang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi siapa yang kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. —Matius 16:24-25
Kerendahan hati itu setara dengan sikap tidak mementingkan diri sendiri. Yesus Kristus adalah perwujudan dari kedua hal itu. Mulai dari waktu Dia meninggalkan surga sampai waktu Dia kembali ke sana, kehidupan-Nya tetap berfokus pada satu hal: melakukan kehendak Bapa. Berulang-ulang Kitab Suci mencatat Yesus mengatakan hal-hal seperti ini: “Sebab Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku melainkan kehendak Dia yang telah mengutus Aku” (Yohanes 6:38). Yesus memiliki satu tugas—satu fokus—yang mendorong-Nya untuk melakukan kehendak Allah, bahkan sampai mati. Kiranya kita masing-masing belajar untuk hidup dengan rendah hati dan mendatangkan kemuliaan bagi Bapa dalam segala sesuatu yang kita lakukan. Renungkanlah pernyataan yang mengagumkan ini.
Aku tidak dapat berbuat apa pun dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. —Yohanes 5:30
Renungkanlah pertanyaan ini dan jawablah dengan jujur:
Apakah yang menggerakkan kehidupanku? Apakah yang memotivasiku untuk bangun dari tempat tidur setiap pagi dan melakukan tugas-tugasku? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Apakah aku hidup mementingkan diri sendiri atau tidak? Apakah bukti yang mendukung jawabanku? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Apakah aku memengaruhi orang lain untuk kekekalan? Jika ya, bagaimana? Jika tidak, apa yang dapat kulakukan untuk mengubahnya? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan mintalah pengertian dari-Nya. Dia sangat mengasihi Anda dan rindu untuk memenuhi kehidupan Anda melampaui impian Anda yang paling liar?
112
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 6 KERENDAHAN HATI ADALAH
BERGANTUNG SEPENUHNYA PADA ALLAH Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Siapa saja yang tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. —Yohanes 15:5
Bayi yang baru lahir dalam buaian ibunya adalah sosok yang tak berdaya. Ia menangis meminta makan, tidak mampu makan sendiri. Ia menangis meminta dibersihkan. Ia menangis meminta diselimuti dan menangis untuk dihibur. Suatu gambaran yang luar biasa tentang ketergantungan penuh. Begitu juga, kita bergantung pada Allah. Meskipun kita menjadi dewasa dan belajar untuk memajukan kerajaan Allah, kita tetap mengandalkan Dia. Mengapa? Supaya kita tetap rendah hati. Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada. —Kisah Para Rasul 17:28 Renungkanlah ayat-ayat ini.
Sebab kitalah orang-orang bersunat yang beribadah oleh Roh Allah dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak mengandalkan hal-hal lahiriah. —Filipi 3:3 Sebab aku tahu bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai yang bersifat daging, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab menghendaki yang baik memang ada padaku, tetapi melakukan apa yang baik, tidak. —Roma 7:18 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataanperkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. —Yohanes 6:63
Apakah perspektif yang Allah nyatakan kepada Anda tentang daging Anda? Bagaimana Filipi 4:13 memberikan keseimbangan dan penghiburan? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
Mengatur
Langkah
“Kehidupan kita, kita diingatkan, berlalu begitu cepat, seperti mawar yang layu dan membusuk; karenanya, marilah kita berbuat baik sekali masa kini ada dalam genggaman, menjadi orang yang berguna selama kita ada di dunia ini.” —Fanny Crosby14
Apakah Anda berada dalam situasi yang mengingatkan Anda akan ketergantungan total Anda pada Allah? Jika ya, gambarkan secara singkat bagaimana hal itu menantang Anda. Lalu berdiam dirilah di hadapan Tuhan. Mintalah Dia untuk menguatkan Anda dengan anugerah-Nya dan memberi Anda gambaran sekilas kemuliaan yang sedang Dia kembangkan di dalam diri Anda. ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________
Renungan Harian SENJATA-SENJATA ANUGERAH
113
RANGKUMAN SESI
Sebagai anak Allah, Anda sedang berperang. Tetapi Dia mempersenjatai Anda dengan senjata-senjata anugerah. Kerendahan hati adalah salah satu senjata itu, yang akan mempersenjatai Anda untuk hidup dengan tak kenal menyerah. Dengan mengenakan kerendahan hati—membiarkan Yesus Kristus menyatakan kehidupan-Nya melalui Anda—Anda menempatkan diri Anda dalam posisi siap menerima pelimpahan kuasa anugerah Allah.
Catatan
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ (1) Diadaptasi dari Vine’s Complete Expository Dictionary of Old and New Testament Words, W.E. Vine (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishing, 1996) h. 606. (2) Diadaptasi dari Thayer’s Greek-English Lexicon of the New Testament, Joseph H. Thayer (Grand Rapids, MI: Baker Book House Company, 1977) h. 645. (3) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American Dictionary of the English Language (1828), diterbitkan kembali dalam edisi faksimile oleh Foundation for American Christian Education (San Francisco, CA 2000). (4) Lihat catatan 2, h. 614. (5) Lihat catatan 3. (6) Andrew Murray, Humility (Fort Washington, PA: CLC Publications, 1997) h. 28. (7) Smith Wigglesworth, Faith That Prevails (Springfield, MO: Gospel Publishing House, 1966) h. 50. (8) Lihat catatan 2, h. 641. (9) Kutipan dari C. S. Lewis (diakses pada 13 Agustus 2011, http:// dailychristianquote.com/dcqpride.html). (10) Kutipan tentang Kesombongan dan Kerendahan Hati (diakses pada 23 Juli, http://dailychristianquote.com/dcqpride.html). (11) Lihat catatan 3. (12) Neil T. Anderson & Rich Miller, Freedom from Fear (Eugene, OR: Harvest House Publishers, 1999) h. 261. (13) Mother Teresa, No Greater Love (Novato, CA: New World Library, 2001) h. 22. (14) Fast Break, Five-Minute Devotions to Start Your Day (St. San Luis Obispo, CA: Parable, 2007) Day 342.
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. —Ibrani 12:1
Bab
8
MENANG G ALK AN BEBAN
Simaklah sesi 8 dari seri pengajaran, bersama dengan pendahuluan dan bab 11 buku Tak Kenal Menyerah.
PENGUAT
1. Kehidupan Kristen kita itu seperti mengikuti U T A M A perlombaan lari maraton. Agar dapat terus Fakta ini diteguhkan berlari dan menempuh jarak yang jauh, kita berulang-ulang dalam harus menanggalkan setiap beban yang Firman Allah: Jika Anda tidak perlu. Berhenti dan berpikirlah. Apakah ingin memenuhi perjalakegiatan, sikap, hubungan, atau cara berpikir nan yang ditetapkan Allah, yang tidak perlu yang menghambat atau Anda perlu meninggalkan membahayakan kemajuan Anda di dalam beban kekhawatiran Anda Kristus? Apakah yang Roh Kudus tunjukkan kepada-Nya. Jalan-Nya kepada Anda, dan tindakan apakah yang sering berlawanan dengan rasa aman dan rasa nyaman didorong-Nya untuk Anda lakukan? Beban tak perlu yang Roh Kudus tunjukkan kepada saya adalah... ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________
kita, namun penuh dengan petualangan, iman, dan upah yang luar biasa.
Pikirkan: Apa yang mengganggu Anda, mencuri waktu Anda, dan mengalihkan fokus Anda dari Allah dan dari panggilan-Nya?
Rencana tindakan yang dikehendaki-Nya agar saya menanggalkan beban itu adalah... _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Pikirkan: Bagaimana Anda dapat membuang hal-hal itu, meringankan beban Anda, dan menguatkan Roh Anda untuk terus berlari menuju garis akhir?
2. Allah juga menginginkan kita menanggalkan setiap dosa yang menjegal dan menjerat kita. Berhenti dan berpikirlah. Ke dalam dosa apakah Anda mudah terjatuh? Apakah itu pikiran yang kotor atau kecemasan dan ketakutan? Apakah itu gosip atau mudah tersinggung? Mintalah kepada 115
116
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Mengatur
Langkah
“Singkirkan semua rasa cinta yang menyimpang dan kecemasan akan tubuh, dan kehidupan saat ini, dan dunia. Kepedulian yang berlebihan akan kehidupan saat ini adalah beban berat bagi jiwa yang akan menyeretnya turun, padahal seharusnya ia menanjak naik; beban itu menjadikan tugas dan masalah lebih sulit dan lebih berat daripada seharusnya.” —Matthew Henry1
Tuhan untuk menunjukkan kepada Anda dosa itu, mengapa Anda mudah terjerat, dan bagaimana menghindarinya. Dosa yang mudah menjerat saya... _________________________________________ _________________________________________ Yang membuat saya mudah terjerat dan bagaimana saya dapat menghindarinya... _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. —1 Petrus 5:6-7
3. Kadang-kadang beban tak perlu yang terlalu memberati kita adalah kekhawatiran hidup. Itu bisa berupa apa saja yang menyebabkan kecemasan, kegelisahan, keraguan, atau ketakutan. Apakah yang cenderung membebani Anda, mencekik kehidupan Kristus di dalam diri Anda, dan mencuri damai sejahtera, sukacita, kesabaran, dan penguasaan diri Anda? Kekhawatiran yang mencekik kehidupan Kristus di dalam diri saya dan membebani saya adalah... _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Sekarang berdoalah dengan lantang, serahkan kekhawatiran Anda kepada Yesus, dan terimalah damai sejahtera-Nya. Mintalah anugerah untuk percaya bahwa Dia akan menangani segala sesuatu sehingga Anda dapat berfokus pada tugas yang ditetapkan-Nya bagi Anda. Lakukanlah sampai Anda merasa beban itu benar-benar hilang.
“ M E N Y E R A H K A N K E K H AWAT I R A N ”
Kata menyerahkan adalah terjemahan dari kata bahasa Yunani epiripto, yang merupakan gabungan dari epi dan ripto. Epi berarti “di atas sesuatu”; ripto berarti “melemparkan, melontarkan, menggulingkan,” dan sering berarti melakukannya “dengan kuat atau dengan sepenuh tenaga.” Dalam karya tulis sekuler, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan seorang pengembara yang memindahkan pakaian, tas, atau beban berlebihan dari pundaknya ke atas hewan pemikul beban, seperti unta, keledai, atau kuda.
MENANGGALKAN BEBAN
117
Kata bahasa Yunani untuk kekhawatiran adalah merimna, yang berarti “kecemasan.” Ini menggambarkan masalah, penderitaan, kesulitan, kesengsaraan, atau keadaan rumit apa pun yang muncul dalam kehidupan kita. Secara singkat, menyerahkan kekhawatiran Anda berarti “dengan sekuat tenaga melemparkan apa pun yang menyebabkan Anda cemas atau khawatir ke pundak Yesus dan membiarkan Dia memikulnya.” Mengapa? Karena Dia memedulikan Anda! k 4. Yesus tidak menginginkan kita khawatir, bahkan sekalipun tentang
kebutuhan yang sahih bagi keluarga dan diri kita. Sebaliknya, Dia menginginkan kita menyerahkan kekhawatiran kita kepada Dia. Tindakan menyerahkan kekhawatiran ini menandakan kerendahan hati. Berusaha menyelesaikan segala sesuatu dan mengurus diri sendiri adalah tanda kesombongan. Bacalah dengan saksama Matius 6:25-34. Apakah yang Tuhan bicarakan kepada Anda tentang tidak perlu khawatir? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
5. Allah menyiapkan “jalur perlombaan” spesifik khusus bagi Anda. Jalur itu berkaitan dengan kerinduan yang Allah tanam dan menyala-nyala dalam hati Anda. Apakah yang Anda rasakan sebagai panggilan Allah bagi Anda? Bagaimana Dia meneguhkannya? Bagaimana Anda bekerja sama dengan Dia untuk mewujudkannya? ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________
Mengatur
Langkah
“Allah tidak berencana agar Anda berbaring terjaga tak bisa tidur pada waktu malam, bertanyatanya penuh kekalutan, Bagaimana aku akan membayar tagihan kalau aku kehilangan pekerjaan? Apa yang akan saya lakukan ketika saya pensiun jika harga sahat terus menurun? Bagaimana saya akan memelihara keluarga saya jika perusahaan saya
Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata: “Engkaulah Allahku!” Masa hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar aku! Buatlah wajah-Mu bercahaya atas hamba-Mu, selamatkanlah aku oleh kasih setia-Mu. —Mazmur 31:15-17 k 6. Ketika Allah menyatakan sesuatu ke dalam
hati kita dan perwujudannya tertunda, kita kadang-kadang berusaha menolong Allah untuk mewujudkannya. Ini juga kekhawatiran yang harus kita serahkan kepada-Nya karena
bangkrut? atau kekhawatiran apa saja yang mungkin muncul.... Dari awal sampai akhir, Alkitab menyampaikan pesan yang jelas bahwa Allah adalah Penyedia seluruh kebutuhan Anda. Tidak ada kebutuhan yang terlalu besar, terlalu bermasalah, atau terlalu berat untuk dipenuhi oleh Yesus!” —Charles Stanley3
118
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
waktu kita ada di tangan-Nya. Apakah Anda berusaha menolong Allah dan mencapai panggilan hidup menurut kemampuan Anda sendiri? Apakah yang dapat Anda pelajari dari contoh Abraham dan Sarah untuk diterapkan dalam kehidupan Anda? (Lihat Kejadian 16, 21:8-13 dan Galatia 4:22-31.) _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Mengatur
Langkah
“Daging juga dapat menjadi agamawi dan berusaha menolong Allah. Abraham dan Sarah merupakan contoh yang luar biasa dalam hal ini selama tahuntahun mereka menantikan Allah memenuhi janji-Nya dan memberi mereka anak.... Motivasi Abraham dan Sarah baik. Tetapi, perhatikanlah baik-baik, bahwa bahkan ketika Anda menggunakan daging Anda untuk mencoba melakukan sesuatu yang baik, Allah menolaknya.” —Tony Evans4
7. Bersiap untuk melakukan apa yang Anda percayai sebagai panggilan Allah itu penting, namun tidak melayani di mana-mana sampai muncul kesempatan yang sempurna itu tidak bijaksana. Kesempatan apakah yang Allah berikan kepada Anda? Apakah Anda melayani Dia dalam kesempatan itu? Jika tidak, mengapa? Apa lagi yang Anda tunggu? _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ Siapa menunggu sampai angin dan cuaca sempurna, tak akan menanam dan tidak pula memetik hasilnya. —Pengkhotbah 11:4
8. Ketika kita dengan taat melangkah menurut Firman Allah, kita mengalami pemeliharaanNya yang ajaib. Uraikan tiga peristiwa ketika Allah memelihara Anda. Bagaimana ingatan ini PENGUAT menjaga iman Anda tetap hidup dan hati Anda U T A M A tetap lembut kepada-Nya? Pada berbagai kesempatan dalam hidup ini, kita masingmasing harus memilih antara rasa aman dan panggilan hiduh. Apakah kita memilih jalan yang menuju kehidupan yang bermakna atau berusaha mengamankan kesejahteraan kita? Jika Anda memilih untuk bermain aman, ujungnya bukanlah panggilan ilahi Anda. Anda mungkin berhasil dalam mempertahankan kenyamanan dan keamanan, namun pada akhirnya Anda kehilangan kepenuhan hidup Anda di hadapan takhta penghakiman Kristus.
Allah memelihara ketika _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ Allah memelihara ketika _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ Allah memelihara ketika _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________
MENANGGALKAN BEBAN
Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia. —1 Korintus 1:9 9. Apakah Anda mengalami serangan dalam melakukan panggilan Allah? Angkatlah perisai iman dan hunuslah pedang Roh Anda. Berdoa dan mintalah Roh Kudus mengingatkan ayat spesifik (firman rhema) yang dihidupkanNya bagi Anda, yang sesuai dengan situasi saat ini. Tulislah dan ucapkan keras-keras atas kehidupan Anda dan terhadap musuh. Firman rhema yang Roh Kudus nyatakan kepada saya mencakup... ________________________________________ ________________________________________
119
Mengatur
Langkah
“[Allah] itu setia dalam kasih-Nya.... Dia setia pada tujuan-Nya; Dia tidak memulai suatu pekerjaan dan kemudian membiarkannya terbengkalai. Dia setia dalam berhubungan. Sebagai Bapa Dia tidak akan membuang anakanak-Nya; sebagai Sahabat Dia tidak akan menyangkal umat-Nya; sebagai Pencipta Dia tidak akan meninggalkan pekerjaan tangan-Nya. Dia setia kepada janji-Nya dan tidak akan membiarkan satu janji pun tidak terpenuhi bagi siapa saja yang percaya.” —Charles H. Spurgeon5
________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ 10. Ketika masalah menimpa, Allah tidak menginginkan Anda cemas, panik, atau menggerutu. Alih-alih bereaksi negatif menuruti naluri, Dia menginginkan Anda dengan penuh tekad bertindak secara positif, memercayakan kepada-Nya kemenangan dalam situasi tersebut. Renungkanlah ayat-ayat ini. Biarkan itu tertanam dengan kuat dalam benak Anda. Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai
Mengatur
Langkah
“Roma 10:17 menunjukkan kepada kita bahwa bahan yang dipakai untuk membangun iman kita itu lebih dari sekadar membaca Firman Allah: Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.’ Dalam ayat ini, kata untuk ‘firman’ bukanlah logos, melainkan rhema. Iman secara khusus muncul dengan mendengarkan rhema.... Sekalipun tidak ada alasan lain, Anda perlu mempelajari dengan saksama seluruh Alkitab—dari Kejadian sampai Wahyu—untuk menyediakan bahan yang diperlukan Roh Kudus untuk bekerja. Lalu ketika Anda menantikan Tuhan, Roh Kudus akan menanamkan iman-Nya kepada Anda.” —Dr. Paul Yonggi Cho6
120
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Jadi, akhirnya, Saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. —Filipi 4:6-8 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kehendak-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Karena itu, janganlah kamu khawatir tentang hari esok, karena hari esok mempunyai kekhawatirannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. —Matius 6:33-34
Tanggapan apakah yang dapat Anda kembangkan dari ayat ini untuk menggantikan kecemasan dan ketakutan? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
PENGUAT U
T
A
M
A
Bapa kita tahu jalur pelatihan terbaik bagi kita masing-masing, dan meskipun Dia bukan penyebab kesengsaraan, Dia mengizinkan hal itu terjadi untuk menguatkan kita demi mencapai panggilan hidup kita. Jangan mengambil jalan pintas dalam proses pelatihan. Pencobaan yang Anda hadapi saat ini mempersiapkan Anda untuk meraih pencapaian luar bisa pada hari esok!
Tantangan
MINGGUAN
Roh Kudus mengetahui dengan lebih baik dari Anda tentang bagaimana membangun iman dalam hidup Anda. Hanya Dia yang dapat melatih Anda untuk memilih panggilan hidup lebih dari keamanan sehingga Anda dapat berjalan dalam otoritas kerajaan yang lebih besar. Luangkan waktu dalam doa minggu ini untuk bertanya pada Roh Kudus bagaimana Dia akan melatih Anda untuk menyerahkan kekhawatiran kepada-Nya. Dia mungin meminta Anda untuk meningkatkan pemberian berkala Anda kepada gereja Anda, menjadi mitra suatu pelayanan, mensponsori anak di negara lain, atau memberikan hadiah spontan kepada seseorang. Jika tindakan ini didorong oleh petunjuk ilahi, Anda akan memiliki dasar yang tak terguncangkan untuk bertindak dalam situasi apa pun.
Renungan Harian MENANGGALKAN BEBAN
121
Hari 1 MENJAGA HATI ANDA Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. —Amsal 4:23 Ketika kita dengan taat mematuhi Firman Allah, kita sering diserang oleh musuh. Salah satu serangan yang kadang-kadang kita hadapi adalah pencobaan untuk kecewa terhadap Allah. Kita sering mengembangkan pengharapan akan bagaimana dan kapan Dia akan melakukan segala sesuatu. Ketika pengharapan kita tidak terpenuhi, kita menjadi kecewa. Dan “Harapan yang tertunda menyedihkan hati” (Amsal 13:12). Jika kita tidak menanggalkan kekecewaan itu dan menyerahkannya kepada Allah, kekecewaan itu akan semakin dalam dan menciptakan luka dalam jiwa kita. Hal ini terjadi pada salah satu orang terbesar dalam sejarah, Yohanes Pembaptis. Dia mengasihi Allah dan begitu berapi-api bagi Dia, tetapi ketika mendapati dirinya dipenjara, imannya terguncang dengan parah. Bacalah dengan saksama Matius 11:2-6. Bandingan pertanyaan Yohanes di ayat 3 dengan Yohanes 1:29-30. Apakah kiranya yang menjadi penyebab perubahan pikirannya? Pernahkah Anda mengalami hal ini? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Dalam jawaban kepada Yohanes, Yesus memaparkan mukjizat yang terjadi dan pemberitaan Injil. Dia lalu berkata, “Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku” (Matius 11:6). Bagaimana perkataan Yesus ini berbicara kepada Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia. —Kisah Para Rasul 24:16 Apakah Anda bergumul untuk memahami mengapa Allah membiarkan halhal tertentu terjadi dalam kehidupan Anda? Apakah Anda marah kepada-Nya? Jika demikian, berdoalah. Ungkapkan kepada-Nya perasaan Anda. Mintalah Dia memberi Anda anugerah untuk memercayai Dia dalam situasi itu dan tetap tak kenal menyerah. Luangkan waktu untuk menanti dalam hadirat-Nya. Terimalah kasih dan penerimaan-Nya. Tulislah apa saja yang dinyatakan-Nya ke dalam hati Anda. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
122
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 2 BERTUMBUH DARI IMAN KEPADA IMAN Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya.... Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.” —Roma 1:16-17
Pertumbuhan di dalam Allah itu berlangsung secara bertahap, seperti kemajuan seorang anak di sekolah. Ia tidak mulai dengan masuk di kelas enam ketika berumur lima tahun. Ia memulai dari tahap perkembangan yang dapat ditanganinya. Saat ia sudah menguasai materinya, ia diuji. Setelah ia lulus semua ujian dalam levelnya, ia dinaikkan ke level berikutnya. Itulah yang dimaksudkan Paulus ketika ia berkata bahwa kebenaran Allah diungkapkan kepada kita dari iman dan memimpin kepada iman. Perhatikanlah bahwa pertumbuhan kita dari iman kepada iman itu berkaitan langsung dengan injil. Firman Allah adalah buku teks dari seluruh buku teks, dan pengajar utama kita adalah Roh Kudus. Dia selalu tahu dengan persis apa yang kita perlukan dan bagaimana memberikan tes yang diperlukan untuk mempersiapkan kita menghadapi tantangan di depan. Membangun iman itu banyak miripnya dengan bina raga. Dalam bina raga, mengangkat beban yang ringan dengan repetisi tinggi akan menghadilkan otot yang liat dan kekuatan. Mengangkat beban yang berat dengan repetisi rendah akan menghasilkan pertumbuhan otot. Apa kaitannya dengan pertumbuhan rohani? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Siapakah yang Tuhan pakai dalam hidup Anda untuk mendampingi, melatih, dan mendukung Anda secara rohani? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Apakah yang mereka lakukan untuk menolong Anda terus maju dengan tak kenal menyerah? Dengan cara-cara apakah pelatih pribadi Anda, Roh Kudus, mendorong Anda sampai maksimal? Apakah Anda bertumbuh secara rohani sebagai hasilnya? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Roh Kudus melihat kekuatan di dalam diri Anda yang Anda sendiri tidak menyadarinya. Luangkan waktu untuk bersyukur kepada-Nya akan kesabaran, kebaikan, dan hikmat-Nya yang tidak terbatas dan untuk otot rohani yang ditumbuhkan-Nya. Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. —1 Korintus 10:13
Renungan Harian MENANGGALKAN BEBAN
123
Hari 3 MENGARAHKAN PANDANGAN PADA YESUS Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus....
—Ibrani 12:2
Langsung setelah kita diperintahkan untuk “menanggalkan” semua beban dan dosa yang tidak perlu, kita diperintahkan untuk mengarahkan pandangan kita kepada Yesus. Ini petunjuk yang luar biasa. Renungkanlah. Apakah yang terjadi ketika Anda mengarahkan pandangan pada masalah? Benar. Masalah itu membesar. Ke mana perhatian kita tertuju, ke situ kekuatan mengalir. Hal itu juga berlaku ketika kita mengarahkan pandangan kepada Yesus. Ketika kita memusatkan perhatian pada segala sesuatu yang merupakan bagian dari hakikat-Nya—kasih yang mendalam, kebaikan, kerendahan hati, hikmat, kuasa, dan otoritas-Nya—keberadaan-Nya itu akan bertumbuh di dalam diri kita. Inilah yang diserukan Daud dalam Mazmur 34:4: “Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya.” Apakah hubungan antara menanggalkan beban dan mengarahkan pandangan pada Yesus? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Ayat terkait: Mazmur 34:5, 105:4; 2 Korintus 3:16-18.
Bacalah Bilangan 14:21-38 dan renungkan hasil dari orang yang memata-matai tanah perjanjian. Apakah yang terjadi pada 10 orang yang mengarahkan pandangan pada kemampuan mereka sendiri dan tidak percaya kepada Allah? (ayat 36-37). Apakah yang diwarisi oleh keluarga mereka? (ayat 28-34). ____________________________________________________________________ Apakah yang terjadi pada Kaleb dan Yosua, yang mengarahkan pandangan mereka pada Allah? Keluarga mereka? (Lihat Bilangan 14:38 dan Yosua 14:6-15, 19:49-50.) ____________________________________________________________________ Bagaimana contoh ini menantang dan berbicara kepada Anda secara pribadi? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Berdiam dirilah di hadapan Tuhan. Mintalah kepada-Nya agar menunjukkan cara-cara untuk mengarahkan pandangan kepada Yesus. ____________________________________________________________________ Tetapi apabila hati seseorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari orang itu. Kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita sedang diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar. —2 Korintus 3:16, 18
124
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 4 MENGUCAP SYUKUR DALAM SEGALA HAL Ucapkanlah syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. —1 Tesalonika 5:18 Mengucap syukur kepada Allah itu dahsyat! Itu bukan perkara yang kita lakukan satu kali dalam satu tahun. Itu sesuatu yang kita kerjakan setiap hari. Hati yang bersyukur adalah cara terbaik untuk menyerahkan kekhawatiran kita kepada Allah. Hal itu mengarahkan perhatian kita kepada Yesus. Menolong kita untuk berfokus pada solusi, bukan pada masalah. Kata bahasa Yunani yang paling sering digunakan untuk bersyukur dalam Perjanjian Baru adalah eucharistia. Asalnya dari charis, kata bahasa Yunani untuk anugerah.7 Hal ini memperlihatkan bahwa kemampuan untuk mengucap syukur dalam segala keadaan berasal dari pelimpahan kuasa oleh anugerah Allah. Ini bukan berdasarkan kemampuan kita, melainkan karena kuasa Allah. Bacalah dua ayat pertama dari Mazmur 105, 106, 107, 118, dan 136. Apakah yang dinyatakan seruan pemazmur ini kepada Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Ketika orang lain dengan tulus mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Anda, bagaimana perasaan Anda? Apa yang mendorong Anda untuk melakukannya juga kepada orang lain? Bagaimana jadinya ketika orang tidak tahu berterima kasih? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Menurut Anda, bagaimana perasaan Allah ketika kita dengan tulus mengucapkan syukur dan penghargaan kepada-Nya? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun. —Mazmur 100:4-5 Tulislah daftar paling tidak 25 hal yang Anda syukuri. Setelah daftarnya selesai, bacalah kembali pelanpelan, dengan meluangkan waktu untuk bersyukur kepada Allah atas setiap berkat itu. Ini latihan luar biasa yang dapat dilakukan setiap hari atau setiap kali Anda mulai membandingkan diri atau bersaing dengan orang lain. Kita sungguh-sungguh memiliki banyak hal yang patut disyukuri.
Untuk Dipelajari Lebih Jauh...
Efesus 5:2; Filipi 4:6; Kolose 3:15, 17; Ibrani 13:15; 1 Timotius 4:4
Renungan Harian MENANGGALKAN BEBAN
125
Hari 5 SUKACITA TUHAN ADALAH KEKUATAN ANDA Jangan bersusah hati dan murung karena sukacita TUHAN adalah kekuatan dan kubu perlindungan kalian. —Nehemia 8:10 AMP Sukacita Tuhan berbeda dengan sukacita dunia ini, sesuatu yang berdasarkan atau dihasilkan oleh keadaan. Sukacita Tuhan yang tidak lain dari itu—sukacita yang menjadi milik dan hakikat Tuhan. Kata bahasa Yunani untuk sukacita adalah chara, dan seperti kata bersyukur, asalnya dari kata charis, kata bahasa Yunani untuk anugerah.8 Sukacita adalah aspek supernatural dari anugerah Allah, tidak terguncangkan dan tidak terbatas. Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus. —Roma 14:17 Dalam Yohanes 15:11, Yesus berkata, “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.” Bacalah Yohanes 15:1-10 dan kenalilah hal-hal yang dikatakan Yesus kepada para murid yang membangkitkan sukacita-Nya itu. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Ayat terkait: Yohanes 16:23-24
Menurut Kitab Suci, dari manakah sukacita itu berasal, bagaimana Anda menerimanya, dan bagaimana Anda tetap penuh dengan sukacita? Bacalah Mazmur 4:6-7, 16:8-11, 43:4; Roma 15:13 dan Galatia 5:22. Sukacita Tuhan berasal dari… ____________________________________________________________________ Aku menerima sukacita Tuhan dengan... ____________________________________________________________________ Aku tetap penuh dengan sukacita Tuhan jika aku... ____________________________________________________________________ Kita diperintahkan untuk bersukacita senantiasa (lihat Filipi 4:4). Apakah yang menyebabkan Anda bersukacita? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Ayat terkait: Mazmur 5:11, 37:4; Yesaya 61:10; Lukas 10:20; 1 Petrus 4:12-13.
126
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 6 TERTAWA ITU BAIK Hati yang gembira adalah obat yang manjur.
—Amsal 17:22
Tertawa adalah salah satu obat terbaik. Cuma-cuma, tidak memiliki efek samping negatid, dan meningkatkan kesehatan fisik, emosional, mental, dan rohaniah Anda. Don Colbert, MD, memaparkan wawasan yang mencelikkan mata tentang kekuatan tawa: “Menurut suatu penelitian, tawa disebut sebagai ‘jogging di dalam batin.’ Sebagaimana latihan aerobik, tawa untuk sementara waktu meningkatkan kecepatan jantung, meningkatkan tekanan darah dan pernapasan, memperbesar sirkulasi dan meningkatkan aliran oksigen ke dalam dan ke luar tubuh. Tawa sehat sampai perut terguncang-guncang juga melatih torso bagian atas, paru-paru, jantung, pundak, lengan, abdomen, diafragma, dan kaki.... Sepuluh kali tertawa terbahak-bahak kira-kira setara dengan latihan aerobik selama tiga puluh menit. .... Tawa benar-benar meningkatkan sistem kekebalan dan mengurangi hormon stres berbahaya di dalam tubuh. Dalam suatu penelitian, ada enam belas orang yang menonton video lucu yang memancing banyak tawa. Setelah tertawa terbahak-bahak, level hormon stres kortisol pada orang-orang itu menurun 39 persen dan level adrenalinnya turun 70 persen. Selain itu, level hormon ‘perasaan nyaman’ endorfin meningkat 27 persen dan hormon pertumbuhan (juga dikenal sebagai ‘hormon kemudaan’) meningkat 87 persen.”9
Allah menyatakan dalam Pengkhotbah 3:4 bahwa ada waktu untuk tertawa. Dalam Amsal, Dia berkata, “Hati yang gembira membuat muka berseri-seri” dan “orang yang gembira hatinya selalu berpesta” (Amsal 15:13, 15). Sungguh, hati yang gembira adalah obat yang manjur. Siapa yang membuat Anda tertawa? Siapa yang humor atau kepribadiannya membangkitkan semangat Anda? ____________________________________________________________________ Apakah film, buku, kartun, dsb. (yang sopan) yang membuat Anda tertawa? Bagaimana Anda dapat memastikan bahwa Anda cukup tertawa setiap hari? ____________________________________________________________________ Belajarlah untuk tertawa setiap hari. Carilah kesempatan yang tepat untuk bergembira. Tawa akan meringankan beban Anda dan meningkatkan kesehatan Anda secara menyeluruh. Itu persis seperti yang disarankan dokter! Tahukah Anda? Tawa... Mengurangi Stres • Menurunkan Tekanan Darah • Meningkatkan Sistem Kekebalan • Meningkatkan Fungsi Otak • Melindungi Jantung • Memberikan Relaksasi Langsung • Menghubungkan Anda dengan Orang Lain10
Renungan Harian MENANGGALKAN BEBAN
127
RANGKUMAN SESI
Untuk hidup dengan tak kenal menyerah, Anda harus menanggalkan setiap dosa dan beban yang tidak perlu. Beban yang tidak perlu ini dapat berupa sikap, aktivitas, cara berpikir, atau kekhawatiran hiduh. Allah menginginkan Anda menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Yesus. Dia menginginkan Anda penuh dengan damai sejahtera dan sukacita-Nya, bukan oleh kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan. Menanggalkan beban bukanlah peristiwa satu kali seumur hidup, melainkan proses berkelanjutan yang kita lakukan oleh anugerah Allah.
Catatan
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ (1) The Matthew Henry Study Bible KJV, A. Kenneth Abraham, General Editor (World Bible Publishers, Inc., 1994) h. 2601. (2) Diadaptasi dari Sparkling Gems from the Greek, Rick Renner (Tulsa, OK: Teach All Nations, 2003) h. 325. (3) Charles Stanley, Finding Peace (Nashville, TN: Thomas Nelson, Inc., 2003) h. 48. (4) Tony Evans, Free at Last (Chicago, IL: Moody Publishers, 2001) h. 104. (5) Charles H. Spurgeon, All of Grace (New Kensington, PA: Whitaker House, 1981) h. 160. (6) Dr. Paul Yonggi Cho, The Fourth Dimension (Plainfield, NJ: Logos International, 1979) h. 91, 113. (7) Diadaptasi dari The New Unger’s Bible Dictionary, Merrill F. Unger (Chicago, IL: Moody Press, 1988) h. 1271. (8) Lihat catatan 2, h. 528-529. (9) The Miraculous Medicine of Laughter, by Don Colbert, M.D. (Enjoying Everyday Life, volume 19, nomor 11, Nov. 2005: Joyce Meyer Ministries, Inc., Fenton, MO) h. 22. (10) Diadaptasi dari The Seven Pillars of Health, Don Colbert, M.D. (Lake Mary, FL: Siloam, A Strang Company, 2007) h. 246.
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh. —1 Petrus 5:8-9
Bab
9
MEL AWAN IBLIS
Simaklah sesi 9 dari seri pengajaran, bersama dengan pendahuluan dan bab 12 dan 13 buku Tak Kenal Menyerah.
M E L AWA N Kata bahasa Yunani untuk melawan adalah anthistemi. Artinya “berdiri melawan, menentang atau berhadapan dengan.”1 Ini memandangkan seseorang yang melawan sesuatu dengan sengit dan membulatkan hati untuk berbuat semampunya untuk menentang dan menghentikan hal itu.2 Definisi melawan mencakup juga tidak mau menyerah, tidak mau berjalan seiring dengan, dan menolak untuk menerima. Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. —Lukas 10:19 k 1. Kita perlu benar menyadari bahwa Allah memanggil dan memperlangkapi Anda
untuk melawan musuh secara langsung. Dia sudah memberi Anda semua kuasa dan otoritas untuk melawan Iblis dan antek-anteknya dengan gigih. Bacalah ayat-ayat ini dengan saksama.
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasapenguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan rohroh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. —Efesus 6:10-13
129
130
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi. —1 Timotius 6:12
Bagaimana ayat-ayat ini, bersama dengan Lukas 10:19, menggagalkan ide bahwa Anda harus berdoa dan meminta kepada Allah untuk menjauhkan musuh dari hidup Anda? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
PENGUAT U
T
A
M
Ketika Iblis menyerang Yesus di padang A 2. k gurun, Yesus tidak berdoa kepada Bapa untuk
Anda harus tahu bahwa musuh itu takut kepada Anda. Ketika ia memandang Anda, ia tidak melihat apa yang dilihat teman Anda; ia melihat Kristus. Anda adalah tubuh Kristus; Anda orang yang diurapi Allah. Anda diciptakan dalam gambar Dia yang menghancurkan Iblis dan melucuti semua persenjataannya. Anda adalah ancaman bagi musuh!
Mengatur
Langkah
“Peperangan rohani adalah kemampuan untuk mengenali kapan si jahat berbicara. Karena ketika ia berbicara, bahasa utamanya adalah dusta.... Dalam peperangan rohani, Anda harus sampai pada titik menggunakan kebenaran sebagai senjata untuk melawan Iblis... Cara tercepat untuk menghardik dan menjauhkan musuh dari kehidupan
menghentikan si jahat. Dia melawan musuh secara langsung. Bacalah Matius 4:1-11 dan kenali tiga prinsip yang Yesus perlihatkan untuk melawan musuh yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan Anda.
Tiga hal yang Yesus lakukan yang perlu saya lakukan untuk melawan musuh... _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ 3. Ada hubungan penting antara ayat 6 dan 7 dalam k Yakobus 4. Bacalah perikop ini dengan saksama dan kenali hubungan vital antara kerendahan hati di hadapan Allah dan kemampuan (anugerah) untuk melawan musuh. Tetapi di samping itu Allah memberi kita kekuatan [anugerah] untuk melawan segala keinginan jahat. Sebagaimana dikatakan dalam Kitab Suci, Allah memberi kekuatan [anugerah] kepada orang yang rendah hati, tetapi Ia menentang yang sombong dan angkuh. Sebab itu, dengan rendah hati serahkanlah diri Saudara kepada Allah. Lawanlah Iblis, maka Iblis akan melarikan diri dari Saudara. —Yakobus 4:6-7 FAYH
Anda cukuplah dengan menyatakan kebenaran.” —Larry Stockstill3
Mengapa kerendahan hati diperlukan untuk melawan musuh? Apakah Anda mengenakannya? _________________________________________
MELAWAN IBLIS
131
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Renungan perkataan Yesus dalam Yohanes 15:5 dan Paulus dalam Roma 7:18.
MEL ARIK AN DIRI
Kata bahasa Yunani untuk melarikan diri adalah phuego. Ada hubungannya dengan kata bahasa Inggris fugitive ‘buronan.’4 Artinya ‘minggat, mengelak, lenyap, atau lolos.”5 Dalam karya sastra Yunani kata ini digunakan untuk menggambarkan orang yang melanggar hukum dan berlari ketakutan dalam upaya mengelakkan diri dari hukuman.6 4. Pernahkah Anda melawan musuh dalam area tertentu dalam waktu yang lama? Jika demikian, Anda tidak seorang diri. Gambarkan perjuangan yang sedang Anda alami dan jelaskan pola yang dapat ditemui dalam serangan tersebut. Bagaimana Anda dapat melawan Iblis dengan sukses dan melihatnya melarikan diri? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ 5. Bagaimana Iblis berusaha untuk membuat Anda mundur dan berhenti melawannya? Pikiran atau perasaan putus asa, keraguan, dan ketakutan seperti apa yang berusaha untuk membuat Anda menyerah? Bagaimana sesi ini menyingkapkan dustanya dan meningkatkan iman Anda untuk tak kenal menyerah dalam melawannya? Pikiran dan perasaan yang berulang-ulang digunakan Iblis untuk menyerang saya mencakup... ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ Sesi ingin membangkitkan semangat dan menguatkan saya dengan... ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________
Mengatur
Langkah
“Hanya karena raksasa yang saat ini Anda hadapi tampak seperti yang pernah Anda kalahkan pada masa lalu, jangan percaya pada dusta bahwa Anda tidak pernah benar-benar memenangkan pertempuran itu! Oleh kekuatan anugerah Allah, Anda percaya pada Yang Mahakuasa dan menaklukkan Goliat Anda. Raksasa pertama itu sudah mati. Iblis menyamar sebagai musuh lama Anda sehingga ia dapat menyusup melewati iman Anda dan mendapatkan jalan masuk lagi ke dalam hidup Anda. Lawanlah dia.” —Francis Frangipane7
132
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
6. Sebutkan tiga area dalam hidup Anda yang terus-menerus diserang Iblis. Dengan menggunakan konkordansi atau situs seperti biblegateway.com, temukan ayat untuk menguatkan Anda dalam melawan serangan ini. Sambil mempelajarinya, tulislah ayat yang berbicara secara khusus pada Anda. Ini adalah firman rhema dari Roh Kudus. Simpanlah di dalam hati Anda, renungkanlah, dan ucapkanlah dengan nyaring. Area Serangan:____________________ Firman Allah untuk menghancurkan serangan ini: _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Area Serangan:____________________ Firman Allah untuk menghancurkan serangan ini: _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Area Serangan:____________________ Firman Allah untuk menghancurkan serangan ini: _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ TEGUH
Mengatur
Kata bahasa Yunani untuk teguh dalam 1 Petrus 5:9 adalah stereos. Artinya “padat, stabil, kuat, pasti.”9 Ini sinonim untuk tak kenal menyerah. Orang yang dengan teguh melawan musuh adalah orang yang tidak terombang-ambing, persisten, berkomitmen, loyal, dapat diandalkan, konstan, dan tak tergoyahkan dalam iman mereka.
Langkah
“Anda hanya akan mengalahkan iblis ketika Anda memiliki dasar Firman Tuhan dan bertindak mematuhinya. Alkitab berkata (tentang Iblis), ‘Lawanlah dia dengan iman yang teguh’ (1 Petrus 5:9). Taraf iman Anda berkaitan langsung dengan sejauh mana Firman Allah tertanam di dalam hati Anda, artinya Firman yang menjadi kenyataan bagi Anda dan Anda hayati setiap hari.” —Kenneth E. Hagin8
7. Perlawanan yang teguh hasilnya setimpal. k Itulah yang dimaksudkan dengan berpegang teguh, tetap setia, dan hidup dengan tak kenal menyerah. Misionaris yang berdoa dan menghardik roh kematian dari bayi sebanyak enam belas kali adalah contoh yang luar biasa.
Renungkan ayat tentang ketabahan ini.
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. —1 Korintus 15:58
MELAWAN IBLIS
133
Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. —Galatia 5:1 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. —Galatia 6:9 Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus. —1 Petrus 1:13 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu. —Wahyu 3:10-11
Gambaran ketabahan seperti apa yang muncul dalam benak Anda saat membaca ayat-ayat ini? Dari manakah kemampuan untuk bertahan itu berasal? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
PENGUAT
k 8. Dalam melawan musuh, ada dua pola pikir U
ekstrem di antara orang percaya: yang satu menyalahkan iblis sebagai biang dari setiap masalah dan yang lain memilih untuk mengabaikannya, percaya bahwa akhirnya ia akan pergi begitu saja. Apa bahaya dari setiap pola pikir? Bagaimana Anda dapat melindungi diri dari hal itu?
Bahaya melihat iblis sebagai biang dari setiap masalah... ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________
T
A
M
A
Alkitab tidak mengajarkan kalau kita sudah melawan musuh satu kali, ia dilarang untuk datang lagi dan mencoba menyerang lagi. Tidak, malah sebaliknya. Ia gigih dan akan mencobanya berulang-ulang. Di sinilah banyak orang Kristen menjadi patah semangat dan mengalami kekalahan. Mereka, rasanya hal ini tidak akan berhasil atau aku pasti tidak memiliki apa yang diperlukan untuk menang. Ini dusta besar. Kita tidak perlu berpikir seperti itu—sama sekali.
134
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Bahaya mengabaikan iblis dan percaya bahwa akhirnya ia akan pergi begitu saja... _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ SA DA R d an B E RJAG A - JAG A
Kata bahasa Yunani untuk sadar adalah nepho,10 yang berarti “terbebas dari pengaruh bahan beracun.”11 Thayer berkata bahwa sadar itu “tenang dan sigap, penuh penguasaan diri, berhati-hati.”12 Pada dasarnya, sadar berarti kita berpikir dengan jernih, mendapatkan kepuasan bukan dari atau memiliki cinta yang tidak patut pada apa pun di dunia ini melampaui Allah. Yesus adalah kasih dan kerinduan pertama kita. Berjaga-jaga adalah terjemahan kata bahasa Yunani gregoreo. Artinya “siap siaga, awas, atau terus-menerus memperhatikan dengan saksama,” dan menandakan seseorang yang berjaga-jaga untuk memastikan tidak ada musuh yang dapat masuk ke dalam hidup atau rumahnya.13 9. Meskipun Iblis sudah dikalahkan, ia masih merupakan lawan yang perlu diperhitungkan. Karena itu, Allah menugaskan kita untuk sadar sepanjang waktu. Ini bukan hanya berkaitan dengan minum alkohol. Ini juga berkaitan dengan kemabukan yang disebabkan oleh berbagai kesenangan dunia ini. Berhentilah dan lihatlah kehidupan Anda dengan jujur. Anda mabuk oleh sesuatu dari dunia ini? Jika ya, apakah itu dan apa yang Allah tunjukkan untuk Anda ubah? Pikirkan pekerjaan atau bisnis, olahraga, hobi, makanan, internet, televisi, film, musik, lawan jenis, berbelanja, dsb. Saya mabuk akan: _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Tindakan yang Allah minta untuk saya lakukan agar hidup saya lebih seimbang: _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. Janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh. —Efesus 5:17-18
MELAWAN IBLIS
135
k 10. Berjaga-jaga bukanlah aktivitas yang hanya kita lakukan sesekali. Ini
kewaspadaan rohani yang terus kita kembangkan dan kita pertahankan. Berjaga-jaga melindungi kita, khususnya ketika kita diuji dan dicobai. Yesus menyuruh murid-murid-Nya untuk berjaga-jaga dan berdoa bersama dengan Dia pada malam ketika Dia ditangkap. Renungkan dengan baik apa yang dikatakan-Nya ketika Dia mendapati mereka tertidur: Berjaga-jagalah, dan berdoalah supaya kalian jangan mengalami cobaan. Memang rohmu mau melakukan yang benar tetapi kalian tidak sanggup, karena tabiat manusia itu lemah. —Matius 26:41 BIS Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang berniat baik, tetapi tabiat manusia lemah. —Markus 14:38
Apakah hubungan yang Roh Kudus tunjukkan kepada Anda tentang sadar, berjaga-jaga, dan mengalami kemenangan? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Kisah Jesus di taman Getsemani terdapat di Matius 26:36-56, Markus 14:32-53, Lukas 22:39-53, Yohanes 18:1-12.
PENGUAT
Karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar. Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam. Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan. —1 Tesalonika 5:5-8
U
T
A
M
A
Apa yang tidak Anda hadapi tidak akan berubah. Kebulatan hati Anda untuk terbebas dari belenggu harus lebih besar dari tekad musuh untuk memperhamba dan menghancurkan Anda. Jangan kenal menyerah dalam melawan Iblis. Hardiklah ia secara langsung dan tegas dengan otoritas yang dipercayakan kepada Anda oleh Tuhan Yesus Kristus.
Anda lelah diganggu musuh? Anda siap berdiri melawannya? Temukan tempat yang tenang di rumah Anda atau di alam bebas dan mulailah melawan musuh. Gunakan pedang Roh dan ucapkah Firman dengan gigih terhadap Iblis. Periksa kembali buku penuntun belajar ini dan temukan ayat-ayat yang Allah nyatakan kepada Anda selama ini. Jadikan ayat itu pengakuan iman pribadi Anda dan ucapkan keras-keras untuk melawan musuh.
136
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Berdoa untuk Melawan Musuh dengan Tak Kenal Menyerah
Bapa, terima kasih untuk sesi tentang melawan musuh ini. Aku tidak ingin berdiam diri terhadapnya lagi. Bantulah aku, ya Allah. Nyalakan api-Mu di dalam diriku—api yang dinyalakan oleh Firman dan Roh-Mu. Berilah aku iman-Mu—iman untuk melihat melampaui keadaan. Ketika musuh menyerangku atau mereka yang berada dalam lingkup pengaruhku, kiranya amarah-Mu yang kudus bangkit di dalam diriku dan berbicara dengan keras kepadanya. Aku tidak ingin hanya memikirkan Kitab Suci, aku ingin mengucapkannya dengan gagah berani. Ampuni aku karena marah kepada-Mu atau kepada orang lain. Bantulah aku untuk mengarahkan kemarahanku pada sasaran yang tepat. Kiranya perkataanku selaras dengan Firman-Mu. Hancurkan pekerjaan Iblis melalui aku. Dengan anugerah-Mu aku menjadi orang yang tak kenal menyerah. Terima kasih, Bapa. Di dalam nama Yesus, Amin.
Tantangan
MINGGUAN
Bacalah kembali daftar area serangan dan Kitab Suci dari pertanyaan 6. Serangan ini mungkin perkara yang Anda hadapi setiap hari, atau mungkin serangan yang sudah Anda abaikan karena tidak atahu atau dengan harapan Iblis akan bosan sendiri dan akhirnya pergi. Tetapkan hati Anda untuk berdiri melawan musuh dalam area ini minggu ini. Ingatlah bahwa mata Anda harus tertuju pada Yesus: Anda tidak memburu kegiatan Iblis, melainkan menghadapi sesuatu yang benar-benar merintangi Anda dengan perkara terbaik yang Allah sediakan bagi Anda. Renungkan Kitab Suci yang mengungkapkan otoritas Anda dan janji Allah dalam situasi ini. Dengan penuh keyakinan, lawanlah Iblis secara lisan dan akuilah kebenaran Firman Allah atas hidup Anda.
Renungan Harian MELAWAN IBLIS
137
Hari 1 BANGUN! Itulah sebabnya dikatakan: “Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.” Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh. —Efesus 5:14-18 Dapatkah Anda mendengarnya? Itu seperti suara yang Anda dengar setiap pagi menyuruh Anda untuk bangun dan bergerak. Saat ini Allah membunyikan alarm dalam alam roh, menyuruh Anda untuk bangun, berpakaian, dan bekerja. Allah tindak ingin tubuh-Nya tertidur. Dia menginginkan kita bangun, sadar, dan berjaga-jaga, memerintah di dalam hidup dan memajukan kerajaan-Nya. Ketika alarm Anda berbunyi pada pagi hari, Anda bangun, berpakaian, dan pergi bekerja. Bagaimana kesejajarannya dalam kehidupan rohani? Renungan Roma 13:11-14, Efesus 6:10-18, dan Yohanes 9:4. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Sehubungan dengan kedatangan kembali Kristus, apakah bahaya dari tertidur? Apakah upah dari terjaga? Bacalah Matius 24:36-51; Wahyu 3:2-3, 16:15 dan 1 Tesalonika 4:13-18, 5:1-11. Bahaya dari tertidur adalah... ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Upah dari terjaga adalah... ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Ayat terkait: Lukas 12:35-40
Anak-anak Allah Yang Mahatinggi, Roh Allah membunyikan alarm untuk membangkitkan tubuh-Nya. Jangan biarkan waktu sesaat pun terbuang. Peringatan sudah diberikan. Kesudahannya sudah dekat. Jangan menekan tombol untuk mematikan alarm. Bangun, berpakaian, dan bekerjalah!
138
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 2 MEMAHAMI CARA KERJA IBLIS Saya lakukan itu supaya Iblis jangan mengambil kesempatan untuk menguasai kita; sebab kita tahu rencana-rencananya. —2 Korintus 2:11 BIS Anda kebenaran yang menarik dalam arti kata Iblis. Dengan memahami artinya, kita akan memahami cara kerja utama Iblis. Penulis, pendeta, dan sarjana bahasa Yunani Rick Renner memaparkan pengertian yang luar biasa ini: “Kata ‘iblis’ adalah gabungan dari kata dia dan balos. Kata dia... berarti melalui, seperti menembus sesuatu dari satu sisi sampai ke sisi lain. Kata balos berarti melempar, seperti ketika seseorang melempar bola, batu, atau benda lain. Ketika dua kata ini digabungkan, itu berarti berulang-ulang melemparkan sesuatu—menghantam berulang-ulang sampai benda yang dihantam itu akhirnya tertembus sepenuhnya. ... [Musuh] datang untuk menyerang pikiran—bukan hanya satu kali namun berulang-ulang.... Segera setelah si korban melonggarkan perlawanan moralnya, Iblis melayangkan pukulan kuat terakhir yang akhirnya sukses menembus pikirannya.”14
Mengatur
Langkah
“Setiap orang Kristen harus menghadapi dua masalah dengan pikirannya. Pertama, ia harus mencerabut dan menghancurkan jejak pemikiran yang mungkin tanpa disadarinya telah membelenggunya. Tanpa bantuan ia tidak dapat melakukannya. Kedua, ia harus mencari perakaran baru di dalam Kristus, di dalam pikiran Kristus... Pikiran Kristus di dalam diri kita adalah sumber hikmat yang kekal dan kemerdekaan pikiran. Tetapi kita harus melepas-
Segera setelah musuh menembus pikiran seseorang, ia membanjirinya dengan kebohongan, keraguan, ketakutan, kecemasan, kemarahan, pertikaian, dan bahkan penafsiran yang keliru atas Kitab Suci. Mengapa? Ia ingin mengontrol pikiran kita karena isi pikiran kita memenuhi koridor hati kita dan mengarahkan jalan hidup kita. Apakah pemahaman baru yang Roh Kudus nyatakan kepada Anda melalui makna nama Iblis? ____________________________________________ ____________________________________________ Apakah Anda ingat suatu kesempatan ketika Anda melawan musuh dan ia melarikan diri? Uraikan apa yang terjadi. ____________________________________________ ____________________________________________
kan semua jejak pikiran lama yang belajar mencengkeramkan akar kita kepada Yesus dan membangun cara-cara membiarkan pikiran-Nya memenuhi semua saluran proses berpikir kita.” —John L. dan R. Loren Sandford15
Mengetahui cara kerja utama Iblis adalah berulangulang menghantam Anda dengan hal-hal seperti keraguan, penyesatan, dan ketakutan, mengapa sangat penting bagi Anda untuk memperbarui pikiran Anda dengan Firman Allah? ____________________________________________ ____________________________________________
Renungan Harian MELAWAN IBLIS
139
Hari 3 MARAH PADA SASARAN YANG TEPAT Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: Janganlah matahari terbenam, sebelum padam kemarahanmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. —Efesus 4:26-27 Marah itu tidak selalu berarti dosa. Apa yang kita lakukan dengan kemarahan itulah yang dapat mendatangkan masalah. Seperti kita pelajari sebelumnya, kita berada dalam peperangan rohani, dan kita tidak berjuang melawan sesama manusia. Kita melawan Iblis dan pasukan roh jahatnya. Mempertahankan sudut pandang yang sehat ini penting dan melindungi kita agar tidak usah berjuang melawan orang lain karena dibutakan oleh musuh. Kemarahan yang benar itu ada tempatnya dan dapat memotivasi kita untuk memajukan Kerajaan Allah. Allah sendiri memperlihatkan kemarahan berkalikali. Yesus marah, namun Dia tidak berbuat dosa. Pada awal dan akhir pelayananNya, Dia jelas-jelas marah ketika Dia menyucikan bait Allah (lihat Matius 21:12-13, Markus 11:15-19, Lukas 19:41-46, dan Yohanes 2:13-17). Jika kita marah pada halhal yang membuat Allah marah dan dapat mengendalikan diri sama seperti Dia, kemarahan dapat menjadi hal yang positif. Menurut Kitab Suci, apakah yang membuat Allah marah? Bacalah Bilangan 11:110, 12:1-9, 25:1-3; Yosua 7:1; Hakim-hakim 2:11-14; Amsal 6:16-19; Ibrani 10:26-27. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Jelaslah, Allah tidak ingin kita memendang atau mengarahkan kemarahan pada orang lain. Bacalah Efesus 4:26-27. Bagaimana dan kapan Anda harus menangani kemarahan terhadap orang lain? Mengapa hal ini sangat penting, dan apa yang terjadi jika Anda tidak menangani amarah dengan semestinya? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Apakah hal yang dengan cepat terus-menerus membuat Anda marah? Apa yang terjadi ketika pencobaan menghantam? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Apakah Anda cenderung marah kepada Allah ketika masalah datang? Jika ya, mengapa? Mintalah kepada-Nya untuk memperlihatkan akar penyebabnya dalam hati Anda. Tulislah apa yang Dia ungkapkan dan serahkanlah kepada-Nya. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bagaimana Anda dapat lebih baik dalam mengarahkan amarah Anda terhadap musuh, sumber semua kesengsaraan? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
140
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 4 MELEPASKAN KUASA LIDAH Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. —Amsal 18:21 Berapa kali Anda pernah mencari-cari sesuatu dan kemudian menemukan ternyata benda itu begitu dekat dengan Anda? Sesuatu yang mirip terjadi dalam perlawanan kita terhadap musuh. Jawaban bagi masalah kita terdapat dalam persekutuan kita dengan Bapa—dalam kuasa Firman-Nya dan hadirat RohNya. Untuk melepaskan kuasa ini ke dalam realitas, kita melakukannya dengan mengucapkannya. Hamba Tuhan dan penulis Charless Capps berkata, “Tubuh Kristus harus mulai hidup dalam otoritas Firman. Karena Firman Allah itu mengandung kekuatan kreatif. Kuasa kreatif itu dihasilkan oleh hati, dibentuk oleh lidah, dan dilepaskan dari mulut dalam bentuk perkataan.”16
Iblis menginginkan kita sepakat dengan dan mengakui perkataan keraguan, ketakutan, dan kematiannya. Allah menginginkan kita sepakat dengan dan mengakui firma iman, kuasa, dan kehidupan-Nya yang terdapat dalam Alkitab dan dinyatakan kepada kita oleh Roh-Nya. Ketika diucapkan dengan lantang, firman rhema eksplosif yang ditanamkan-Nya dalam hati kita itu seperti bom atom bagi lawan. Ketika musuh menyerang, apakah tanggapan Anda? Apakah yang keluar dari mulut Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Mintalah Allah membantu Anda menjaga mulut: Mazmur 141:3; Amsal 13, 21:23; Filipi 2:14; 1 Petrus 3:10-12.
Untuk melawan musuh secara efektif, Anda harus menyatakan Firman kepadanya. Anda melakukannya? Jika tidak, mengapa? Mintalah Tuhan menunjukkan kepada Anda apa yang merintangi Anda dan apa yang akan mengubahnya? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Tidak ada firman Allah yang tanpa kuasa atau mustahil untuk digenapi. —Lukas 1:37 AMP Bacalah pelan-pelan Roma 4:17, Efesus 5:1, dan Yeremia 23:28-29. Perhatikan karakter Bapa surgawi kita, perkataan-Nya, dan tanggapan kita. Apakah yang dinyatakan ayat-ayat ini tentang Firman Allah? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Ketika Anda diserang, jangan hanya membaca Firman—ucapkanlah. Jangan hanya memikirkan Kitab Suci—serukanlah. Jadikanlah Firman Allah yang kekal sebagai senjata tanpa tanding sesuai dengan rencana-Nya! Gunakanlah untuk melawan musuh dan ia akan lari!
Renungan Harian MELAWAN IBLIS
141
Hari 5 YESUS ITU PEMENANG YANG SEJATI “Jangan menangis! Lihat! Singa dari suku bangsa Yehuda, keturunan Daud yang besar, sudah menang. Dia sanggup memecahkan tujuh segel dan membuka buku itu.” —Wahyu 5:5 BIS Iblis itu bukan singa. Yesuslah singa yang sesungguhnya—Singa dari suku bangsa Yehuda. Dan sama sekali tidak ada kesamaan antara Yesus dan Iblis. Yesus adalah pemenang yang sejati! Ingat, Iblis dan malaikat pengikutnya telah dilucuti. Kolose 2:15 menyatakan bahwa Allah “telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.” Allah sudah mengalahkan musuh! Meskipun sudah dilucuti, Iblis dan antek-anteknya masih bengis. Bagaimana Anda dapat menerapkan kemenangan yang direbut Kristus di Kalvari? Untuk menjawabnya, marilah kita melihat tiga prinsip untuk melindungi dari dari singa di alam liar: 1. Biarkan api unggun tetap menyala. Singa takut akan api.17 2. Tetaplah tinggal bersama dengan kelompok Anda. Jangan memisahkan diri dari satu sama lain. Singa biasanya menyerang dan membunuh orang yang sendirian.18 3. Jika Anda berjumpa dengan singa, berdirilah tegak pasang kudakuda. Jangan lari. Tataplah matanya, angkatlah tangan Anda, dan berserulah sekeras-kerasnya. Jika Anda lari, singa akan menerkam Anda dan memakan Anda hidup-hidup.19 Terapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan Kristen Anda dan perlawanan Anda terhadap musuh. Menurut Anda, apa yang membuat api unggun tetap menyala, dan bagaimana hal ini melindungi Anda? Renungkan Matius 3:11; Lukas 12:49, 24:27-32; Kisah Para Rasul 2:1-4, 4:8-13 dan Yeremia 20:9. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bagaimana tetap tinggal bersama dengan Anda berlaku bagi Anda sebagai bagian dari Kristus? Renungkan Ibrani 10:25, Pengkhotbah 4:9-12, Kisah Para Rasul 4:31-35, dan 1 Korintus 12:12-27. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Perlindungan apakah yang akan Anda dapatkan dengan berdiri tegak dan tidak melarikan diri dari musuh? Renungkan Efesus 6:13, 1 Korintus 15:58, Galatia 5:1, dan 1 Petrus 5:8-9. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
142
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 6 MENJADIKAN KRISTUS
KASIH MULA-MULA ANDA “Kembalilah! Pulihkan kasihmu yang mula-mula. Jangan membuang waktu.” —Wahyu 2:5 The Message Apakah Anda ingat ketika Anda pertama kali menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda? Hari-hari awal itu sungguh manis. Pewahyuan yang segar akan segala sesuatu yang telah Dia kerjakan membuat mata Anda membengkak karena menangis penuh rasa syukur. Namun selanjutnya, kesulitan hidup dan berjalannya waktu mungkin menyebabkan kecemerlangan kasih Anda memudar. Tidak lagi sama seperti sebelumnya. Jika musuh berhasil menguasai Anda dan taraf iman dan kuasa Anda menurun, Anda mungkin sudah kehilangan kasih mula-mula Anda. Kasih Anda kepada Tuhan mungkin sudah disisihkan oleh sesuatu atau seseorang yang lain, seperti hiburan, rekreasi, atau sahabat yang baru. Ingatlah bahwa apa yang Anda makan akan membuat Anda menginginkannya lagi. Musuh tidak peduli perlu waktu berapa lama atau apa yang harus ia lakukan untuk merusak persekutuaan Anda dengan Allah asalkan ia berhasil menjalankan tugasnya. Perhatikanlah dengan jujur hubungan Anda dengan Kristus. Bagaimana Anda akan menggambarkannya: berapi-api, setengah-setengah, atau hampir padam? Mintalah Allah untuk menunjukkan penyebabnya. Mengatur ____________________________________________ Langkah ____________________________________________ “Kita tidak perlu tetap berada di gereja untuk tetap berada di dalam hadirat Allah. Kita dapat menjadikan hati kita kapel pribadi yang dapat kita masuki kapan saja untuk berbicara dengan Allah secara pribadi. Percakapan ini dapat berlangsung dengan penuh kasih dan lemah lembut, dan setiap orang dapat mengalaminya. Adakah alasan untuk tidak memulainya? Dia mungkin menantikan kita untuk mengambil langkah pertama.... Secara bertahap latihlah diri Anda untuk menunjukkan kasih Anda kepada-Nya dengan meminta
Menyalakan kembali kerinduan kita akan Kristus dan Firman-Nya dimulai dengan pertobatan. Setelah Yesus mengatakan pada jemaat di Efesus bahwa mereka sudah kehilangan kasih mula-mula, Dia memerintahkan mereka, “Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan” (Wahyu 2:5). Halhal apakah yang semula mengobarkan api kerinduan Anda akan Allah? Apakah yang harus diubah untuk melakukannya lagi? ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________
anugerah-Nya. Persembahkan hati Anda kepada Dia setiap saat. Jangan membatasi kasih Anda akan Dia dengan peraturan atau ibadah khusus. Melangkahlah dalam iman, dengan kasih dan kerendahan hati.” —Brother Lawrence20
Kuasa untuk berdiri dengan teguh melawan musuh itu tidak terpisahkan dari berdiam di dalam Kristus. Bacalah dengan saksama perkataan Yesus di Yohanes 15:1-17. Pengertian baru apakah yang Roh Kudus nyatakan kepada Anda tentang memiliki hubungan yang hidup dengan Tuhan? ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________
Renungan Harian MELAWAN IBLIS
143
RANGKUMAN SESI
Kita berada dalam peperangan rohani, dan Allah menginginkan kita untuk waspada dan berjaga-jaga akan apa yang sedang berlangsung. Ketika musuh menyerang, Dia menginginkan kita mengambil senjata yang disediakan-Nya dan melawan Iblis dengan teguh sampai ia melarikan diri. Kita harus membuka mulut kita dan menyatakan Firman Allah secara langsung dan secara gigih kepada Iblis dan malaikat-malaikatnya sampai serangannya hancur.
Catatan
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
(1) Diadaptasi dari Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible, James Strong, LL.D., S.T.D. (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 1990). (2) Diadaptasi dari Sparkling Gems from the Greek, Rick Renner (Tulsa, OK: Teach All Nations, 2003) h. 942. (3) Delivered from the Lion, kaset berseri oleh Larry Stockstill, Part 2 - The Truth (Baton Rouge, LA: Bethany World Prayer Center). (4) Diadaptasi dari Vine’s Complete Expository Dictionary of Old and New Testament Words, W.E. Vine (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishing, 1996) h. 242. (5) Lihat catatan 1. (6) Lihat catatan 2, h. 943. (7) Kutipan Kristen tentang Peperangan Rohani (diakses pada 5 Agustus 2011 dari http://dailychristianquote.com/dcqspiritwarfare2.html). (8) Kenneth E. Hagin, The Believer’s Authority (Tulsa, OK: Rhema Bible Church, 2007) h. 62. (9) Lihat catatan 1. (10) Ibid. (11) Lihat catatan 4, h. 583. (12) Diadaptasi dari Thayer’s Greek-English Lexicon of the New Testament, Joseph H. Thayer (Grand Rapids, MI: Baker Book House Company, 1977) h. 425. (13) Lihat catatan 2, h. 652. (14) Ibid., h. 942. (15) John L. Sandford and R. Loren Sandford, The Renewal of the Mind (Tulsa, OK: Victory House Publishers, 1991) h. 19-20. (16) Charles Capps, God’s Creative Power (Tulsa, OK: Harrison House, 1976) h. 8. (17) Delivered from the Lion, kaset berseri oleh Larry Stockstill, Part 1 – Satan’s Weapons (Baton Rouge, LA: Bethany World Prayer Center). (18) Ibid. (19) Diadaptasi dari Time’s Up Devil, kaset khotbah Perry Stone (Cleveland, TN: Voice of Evangelism, www.perrystone.org). (20) Brother Lawrence, The Practice of the Presence of God (New Kensington, PA: Whitaker House, 1982) h. 37-38.
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari hadapanmu. —Yakobus 4:7
Bab
10
PERL AWANAN YANG PALING AMPUH Simaklah sesi 10 dari seri pengajaran, bersama dengan pendahuluan dan bab 14 buku Tak Kenal Menyerah.
PENGUAT
k 1. Tunduk kepada Allah berarti menaati Dia. Itu U
berarti melakukan apa yang dikatakan-Nya entah kita menyukainya atau memahaminya atau tidak. Bagaimana Anda pernah diberkati karena ketaatan Anda? ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________
T
A
M
A
Metode utama untuk melawan Iblis adalah tunduk kepada Allah. Ini berarti hidup dalam kepercayaan dan ketaatan yang konsisten kepada-Nya. Dengan berbuat demikian, kita dapat menerapkan jalan-Nya, pola pikir-Nya, dan prinsipNya ke dalam area yang bengkok dan menyimpang dalam dunia di sekitar kita. Ketaatan mutlak adalah metode utama untuk menghancurkan benteng dan musuh dan sarana kita untuk bangkit menuju taraf otoritas dan pemerintahan yang baru.
K E TA ATA N
Taat pertama “mematuhi perintah atau instruksi pihak yang lebih tinggi atau tuntutan hukum—moral atau politik; tunduk pada pemerintahan, pengarahan, atau pengendalian orang lain. Taat juga berarti “tidak melakukan perkara yang dilarang.” Ketika kita taat kepada Allah atau otoritas yang ditetapkan-Nya, kita “tunduk kepada Dia, melakukan apa yang diwajibkan dan menjauhi apa yang dilarang.”1 Penting bagi kita menyadari bahwa kuasa untuk taat dengan tak kenal menyerah terdapat di dalam anugerah Allah.
145
146
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
k 2. Menaati Allah mencakup taat kepada orang yang ditempatkannya di atas
kita di rumah, di tempat kerjad, dan di pelayanan. Dalam situasi apa kita tidak perlu menaati mereka yang memegang otoritas atas kita? Perhatikan perintah Yesus dan perkataan para rasul dalam ayat ini: Lalu Ia berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. —Markus 16:15 Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman. —Matius 28:19-20
Setelah keduanya disuruh masuk, mereka diperintahkan, supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus. Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka, “Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah. Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan dengar.” Mengatur —Kisah Para Rasul 4:18-20
Langkah
“Allah itu Allah. Karena Dia Allah, Dia layak kupercaya dan kutaati.
_________________________________________ _________________________________________ _________________________________________
3. Adakah sesuatu yang Allah minta untuk Anda lakukan, namun belum Anda lakukan? dalam kehendak-Nya yang kudus, Adakah sesuatu yang diminta-Nya untuk tidak kehendak yang jauh melampaui apa Anda lakukan, namun malah Anda lakukan? Rendahkan diri Anda di hadapan Dia dan yang mampu saya pikirkan tentang mintalah Dia menunjukkan kepada Anda apa maksud-Nya.” perintah yang belum Anda taati. Tulislah apa —Elisabeth Elliot yang diungkapkan-Nya, dan mintalah kepadaNya anugerah yang lebih besar untuk bertindak dan menjalankannya. PENGUAT U T A M A _________________________________________ _________________________________________ pertumbuhan rohani bukan terjadi ketika matahari _________________________________________ bersinar cerah dalam hidup _________________________________________ kita, ketika setiap orang _________________________________________ menyanjung kita dan Aku tidak akan menemukan
kelegaan di mana pun selain di
2
memperlakukan kita dengan ramah, dan segala sesuatu berjalan dengan lancar. Tidak, kita bertumbuh secara rohani ketika deraan masalah bertubi-tubi menimpa kita, namun kita terus memilih untuk menaati Allah di tengah itu semua.
4. Ketika kita lahir ke dalam kerajaan Allah, kita k tidak lahir sebagai manusia rohani yang sudah dewasa, melainkan sebagai bayi rohani. Kita kemudian bertumbuh secara rohani di dalam anugerah Allah dengan tinggal di dalam Kristus. Pertumbuhan fisik buah dari waktu dan pertumbuhan intelektual buah dari pembelajaran, ada pun pertumbuhan rohani adalah buah dari penderitaan dan ketaatan.
PERLAWANAN YANG PALING AMPUH
147
1 PETRUS 4:1-2 Karena Kristus telah menanggung sakit dan penderitaan, Saudara harus bersikap sama seperti Dia. Saudara juga harus siap menanggung penderitaan. Sebab ingatlah, apabila badan Saudara menderita, dosa kehilangan kuasanya. Jadi, sisa hidup Saudara tidak akan Saudara pakai untuk mengejar keinginankeinginan yang jahat, melainkan Saudara akan berhasrat melakukan kehendak Allah. —FAYH Karena Kristus sudah menderita secara jasmani, kalian juga harus memperkuat diri dengan pendirian yang seperti itu. Sebab orang yang menderita secara badani, tidak lagi berbuat dosa. Sebab itu, hendaklah kalian hidup selanjutnya di dunia ini menurut kemauan Allah, dan bukan menurut keinginan manusia. —BIS IBRANI 5:8 Walaupun Yesus Anak Allah, Ia harus belajar dari pengalaman, apakah makna ketaatan apabila ketaatan itu berarti penderitaan. —FAYH Yesus adalah Anak Allah, tetapi meskipun begitu, Ia belajar menjadi taat melalui penderitaan-Nya. —BIS
Bagaimana ayat-ayat ini menjelaskan dan menegaskan prinsip bertumbuh secara rohani? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. —1 Korintus 13:11 k 5. Bacalah dengan saksama 1 Korintus 2:15-16, 3:1-3; Efesus 4:13-15; Ibrani 5:12-
14; 2 Tesalonika 1:3-4 dan Yakobus 3:2. Apakah karakteristik orang Kristen yang duniawi dan belum dewasa dan orang percaya yang rohani dan sudah dewasa? Manakah yang lebih dekat dengan karakteristik Anda, dan bukti apakah dalam hidup Anda yang meneguhkannya?
Orang Kristen yang duniawi dan belum dewasa: _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
148
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Orang percaya yang rohani dan sudah dewasa: _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Renungkan perkataan Yesus kepada Petrus dalam Yohanes 21:18.
Karakteristiksayalebihdekatdengan______________________.Buktiyangmeneguhkannya: _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Profil Tokoh
Yusuf Masa Hidup: 110 tahun—1915 SM sampai 1805 SM3 Pekerjaan: Gembala, budak, pengawas penjara, orang kedua atas seluruh Mesir Tempat Pelayanan: Tanah Kanaan dan Mesir Kerabat: Orangtua: Yakub dan Rakhel; Kakek: Ishak; sebelas saudara laki-laki (lihat nama-nama dalam uraian di bawah), satu saudara perempuan (Dina); Istri: Asnat; Anak: Efraim dan Manasye. Kata-Kata yang Menggambarkan Yusuf: Setia, tak kenal kompromi, pengampun, penuh kemurahan, peka, bijaksana, tak kenal menyerah Nama Yusuf berarti “kiranya Allah menambahkan.” Namanya kemudian diubah oleh Firaun menjadi Zafnat-Paaneah, yang berarti “yang mengungkapkan rahasia.”4 Ia anak kesebelas Yakub dan memiliki sebelas saudara, masing-masing kepala suku bangsa Israel. Mereka, sesuai dengan urutan kelahiran: Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Dan, Naftali, Gad, Asyer, Isakhar, Zebulon, dan Benyamin. Yusuf sangat dikasihi Yakub, melebihi saudaranya yang lain, terutama karena ia anak sulung istri kesayangan Yakub, Rakhel. Yusuf sangat dipuja oleh ayahnya sampai anak-anaknya, Efraim dan Manasye, diadopsi oleh Yakub, sehingga keturunan Yusuf mendapatkan dua bagian dalam warisan Israel (lihat Kejadian 48:1-6). Iman dan ketaatan Yusuf yang tak menyerah di tengah kesukaran mempersiapkannya untuk menjadi salah satu penguasa paling kuat di muka bumi saat kelaparan besar melanda. Ia membuka jalan bagi ayahnya, Yakub, dan semua suku Israel, bukan hanya agar terpelihara, namun juga berlipat ganda secara hebat. Pemeliharaan dan perlindungan yang terjadi di Mesir, meskipun akhirnya menjadi perhambaan seperti yang telah dinubuatkan (lihat Kejadian 15:13), mempersiapkan jalan menuju fase besar berikutnya dalam sejarah Israel: keluaran. Yusuf memerintah di Mesir selama hampir 80 tahun (lihat Kejadian 41:46, 50:26). Bacalah kisahnya secara lengkap di Kejadian 30-50. Apakah yang dapat Anda pelajari dari kehidupannya dan Anda terapkan dalam kehidupan Anda sendiri?
6. Yusuf sangat disayangi oleh ayahnya dan diberi mimpi oleh Allah bahwa ia akan memerintah di dalam hidup ini. Akibatnya, saudaranya membencinya dan menjualnya menjadi budak. Ia menghabiskan bertahun-tahun untuk melayani Potifar dan kemudian dipenjarakan karena kejahatan yang tidak
PERLAWANAN YANG PALING AMPUH
149
dilakukannya. Dalam hal apa Anda dapat turut merasakan perlakuan yang tidak adil terhadap Yusuf ini? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ 7. Ketika melayani Potifar, Yusuf memilih untuk menaati Allah dan menolak godaan istri tuannya. Akibatnya, ia dilemparkan ke dalam penjara. Pernahkah Anda mengalami kejadian di mana Anda menaati Allah dan dihukum? Apakah musuh menyerang Anda dengan pikiran yang menuduh Allah atau merendahkan karakter-Nya? Apakah Anda mempertanyakan keputusan Anda untuk melayani Allah? Renungkanlah kebenaran Firman Allah ini. Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. —Yeremia 29:11 Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya! Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersamasama Engkau. —Mazmur 139:17-18
Mengatur
Langkah
“Dalam setiap pencobaan, dalam setiap situasi yang pahit, Anda tidak seorang diri, Anda tidak tanpa daya, Anda bukan korban. Anda memiliki kayu salib, diperlihatkan kepada Anda oleh Allah Kalvari yang Berdaulat. Apapun ujian atau pencobaannya, tidak akan lebih berat dari yang sanggup Anda tanggung. Pasti tertanggungkan. Pasti dapat ditangani. Anda dapat mengetahuinya sama seperti Yusuf, ‘Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar’ (Kejadian 50:20).” —Kay Arthur 5
TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka. TUHAN menjaga semua orang yang mengasihi-Nya, tetapi semua orang fasik akan dibinasakan-Nya. —Mazmur 145:17-20 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. —Yesaya 55:8-9 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya. —Roma 11:33
150
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Bagaimana ayat-ayat ini menolong Anda untuk melihat situasi Anda dengan perspektif yang berbeda dan lebih berpengharapan? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Renungkanlah… Dr. Victor E. Frankl, penyintas tiga tahun yang muram di Auschwitz dan penjara Nazi lainnya, mencatat tentang kehidupan dalam kamp penjara Hitler: “Kami yang tinggal di kamp konsentrasi dapat mengingat orang yang berjalan melalui pondok-pondok untuk menghibur orang lain, memberikan potongan terakhir roti mereka. Jumlah mereka hanya sedikit, tapi mereka menjadi bukti yang cukup bahwa segala sesuatu dapat diambil dari manusia kecuali satu hal: kemerdekaan terakhir manusia—untuk memilih sikapnya di tengah keadaan apa pun.”6 8. Ketika Yusuf pertama kali menerima impian dari Allah tentang memerintah di dalam hidup ini, ia memiliki kualitas karakter yang belum dewasa dan kedagingan, yang perlu dimatikan agar rencana Allah dan tumbuh berkembang. Apakah Anda berada di tengah pencobaan dan merasa diri Anda seperti mati secara rohani? Jika ya, apakah aspek karakter Anda yang sedang hendak dimatikan Allah sehingga rencana-Nya dapat hidup? Bagaimana Anda dapat bekerja sama dengan Dia secara lebih baik? Aspek ketidakdewasaan karakter saya yang perlu dimatikan... _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Saya percaya saya dapat bekerja sama secara lebih baik dengan Allah dengan... _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Renungkanlah... Jika Yusuf membalas dendam dan membunuh saudara-saudaranya, periksalah siapa yang tidak akan lahir: Keturunan terkemuka dari Lewi: Harun, Musa, Ezra, dan Yohanes Pembaptis Keturunan terkemuka dari Benyamin: Saul, Ester, dan rasul Paulus Keturunan terkemuka dari Yehuda: Kaleb, Daud, Salomo, dan Yesus Kristus Bagaimana kehidupan kita tanpa orang-orang seperti ini?
PERLAWANAN YANG PALING AMPUH
151
KARAKTER
Kebanyakan kita memahami bahwa karakter adalah “kualitas unik seseorang yang membedakannya dari orang lain—sebagian besar berupa kualitas baik yang dihargai dan dihormati.” Menariknya, makna harfiah kata karakter berasal dari kata bahasa Yunani yang berarti “mengelupas, mengiris, atau mengukir.”7 Agar kita dapat memiliki karakter Kristus, berarti Dia membentuk kepribadian-Nya di dalam diri kita. Dengan berada di dalam hadirat-Nya dan melewati kesukaran hidup, kita dikelupas, diiris, dan diukir menurut gambar-Nya. 9. Ingatlah kembali pencobaan yang telah Anda lewati bersama dengan Allah. Kualitas yang belum dewasa atau tidak saleh apakah yang Dia buang dari karakter Anda sebagai buah dari ketaatan Anda melalui penderitaan? Pola pikir dan perilaku apa, yang dulunya merupakan benteng, yang tidak lagi aktif dalam hidup Anda? Bagaimana mengingat apa yang sudah Dia kerjakan ini menguatkan Anda untuk terus berlari? Pencobaan pada Masa Lalu
Pola Pikir dan Perilaku Tidak Dewasa dan Tidak Saleh yang Dibuang Allah
Bagaimana Allah Membentuk dan Menjadikan Saya Semakin Serupa dengan Kristus
PENGUAT
T A M A Mengingat apa yang sudah Allah kerjakan U menguatkan saya untuk terus berlari karena... Kita harus melihat kesukaran perspektif yang ________________________________________ melalui benar. Kesukaran bukan ________________________________________ berasal dari Allah, namun diizinkan oleh Allah, dan ________________________________________ bermanfaat jika ditangani benar. Kesukaran ________________________________________ dengan dirancang sebagai sarana ________________________________________ untuk membawa Anda ke tempat pemerintahan Anda. ________________________________________ Ketaatan Anda kepada Firman di tengah kesukaran ________________________________________ Allah akan menyempurnakan, ________________________________________ meneguhkan, menguatkan, dan memantapkan Anda ________________________________________ untuk memenuhi tujuan hidup ________________________________________ Anda. ________________________________________
152
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
10. Apakah Anda siap untuk bertumbuh melampaui situasi Anda saat ini? Kalau begitu, alih-alih bertanya kepada Allah “Mengapa?” ketika masalah bermunculan, mulailah bertanya, “Apakah yang harus kulakukan, Tuhan?” Alih-alih melihat setiap kesusahan sebagai kemunduran, bagaimana Anda dapat memahaminya sebagai suatu langkah maju? Berdoa dan mintalah kepada Tuhan wawasan-Nya. Tulislah apa yang dinyatakan-Nya kepada Anda. _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Mengatur
Langkah
“‘Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran’ (Mazmur 25:10). Saya sudah merenungkan ayat ini, dan mendapati roh saya dipuaskan. Segala bukan berarti, ‘segala, kecuali jalan yang kutempuh saat ini’ atau ‘hampir segalanya, kecuali jalan yang sulit dan menyakitkan ini.’ Segala berarti benar-benar segala. Jadi, jalan Anda yang disertai dukacita atau gejolak yang tak terjelaskan, dan jalan saya yang ditebari kerikil tajam—dan kedua jalan kita, dengan kerumitan dan misteri yang tak terjelaskan—semua itu adalah jalan-Nya. Di situ Dia akan menunjukkan diri-Nya penuh dengan kasih setia dan kebenaran. Tidak lebih; tidak kurang.” —Amy Carmichael8
Tantangan
MINGGUAN
Kenali hubungan penting yang telah Anda tinggalkan, mungkin dengan salah satu anggota keluarga. Mungkin Anda membiarkan sakit hati atau pertikaian merusak hubungan Anda. Jangan kenal menyerah dalam upaya Anda menuju perdamaian. Dalam doa, mintalah anugerah untuk mengesampingkan kekedewaan dan luka masa lalu. Kenali hati Allah yang merindukan pemulihan dan upayakan untuk menjangkau orang itu dalam kasih.
Renungan Harian PERLAWANAN YANG PALING AMPUH
153
Hari 1 APAKAH BENTENG ITU? Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. —2 Korintus 10:3-4 Kita berada dalam peperangan rohani, dan hanya senjata rohani yang disediakan dan dilengkapi dengan anugerah Allah yang akan sanggup menghancurkan pekerjaan musuh, termasuk benteng-benteng dalam kehidupan kita. Apakah benteng-benteng itu? BENTENG
Kata kerja bahasa Yunani untuk benteng adalah ochuroma, berarti “membentengi, dengan maksud mengamankan sesuatu.” Kata yang sama digunakan untuk “kastil atau kubu.9 Di 2 Korintus 10:4, benteng menandakan “kastil atau kubu pikiran—argumentasi atau penalaran yang dikembangkan musuh dan dibangun sebagai benteng dalam pikiran kita.”10 Menariknya, ochuroma adalah kata yang pada masa Perjanjian Baru juga dipakai untuk menggambarkan penjara. Karena itu, benteng berfungsi sebagai kastil dan sekaligus penjara pikiran—mencegah kebenaran masuk dan merintangi kebohongan keluar. Benteng adalah pola pikir yang tertanam begitu kuat dalam pikiran kita sampai memengaruhi dan mengontrol area tertentu dalam kehidupan kita.11 Bacalah kembali dengan cermat definisi benteng. Area apakah dalam kehidupan Anda yang cocok dengan gambaran ini? Dalam hal apa Anda memiliki kecenderungan alamiah untuk percaya, berbicara, dan bertindak selaras dengan musuh? ____________________________________________________________________ Bagaimana benteng ini berfungsi sebagai kubu? Apakah benteng itu memisahkan Anda dari orang atau kesempatan tertentu? ____________________________________________________________________ Bagaimana benteng ini berfungsi seperti penjara? Bagaimana benteng itu menahan Anda dari memenuhi panggilan hidup Anda dan memerintah dalam hidup ini? ____________________________________________________________________ Kesengsaraan (thlipsis) yang Tuhan izinkan muncul dalam hidup kita akan memberikan tekanan yang memadai di tempat yang tepat untuk mengungkapkan benteng yang tidak saleh dalam pemikiran kita. Ketika tekanan itu berlangsung, apa yang ada di dalam diri kita akan keluar. Ketika masalah muncul bertubi-tubi dalam hidup kita, pikiran, tindakan, dan perkataan kita mengungkapkan karakter kita yang tidak selaras dengan sifat Allah. Melalui kesulitan, Allah membentuk kita untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus. Dia mengungkapkan sesuatu dalam karakter kita yang harus berubah agar kita dapat masuk ke dalam taraf yang lebih tinggi dalam pemerintahannya yang penuh kuasa dan tanpa tandingan. Ini hasil positif dari penderitaan.
154
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 2 BAGAIMANA BENTENG DIBANGUN? Dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
—Efesus 4:27
Bagaimana benteng dibangun? Dengan memberi kesempatan kepada musuh. Kata bahasa Yunani untuk kesempatan itu secara harfiah berarti “tempat, ruang, kedudukan, atau kekosongan.”12 Secara kiasan, kata ini menandakan “kesempatan, kekuasaan, atau kemungkinan untuk bertindak.”13 Jadi, dengan perintah ini, Allah menyatakan, “Jangan memberi Iblis kesempatan untuk membentuk karakternya di dalam kehidupanmu. Jangan menyewakan tempat untuknya.” Setiap kali musuh membawa pikiran yang negatif dan tidak saleh, ia berusaha mendapatkan ruangan dalam pemikiran kita. Keraguan di sini, kecemasan di sana, penuduhan tentang orang ini, kecemburuan tentang orang itu.... Begitu ia dapat menginjakkan kaki, ia akan melangkah semakin jauh dan semakin jauh sampai akhirnya mendirikan benteng. Jika kita menerima dustanya, kita memberinya kesempatan. PENGUAT U T A M A Ia akan mendirikan kastilnya dalam benak kita dan mulai mendominasi area kehidupan kita. Ancaman yang sesungguhnya bukanlah keadaan yang buruk itu, melainkan kepercayaan dan pikiran saya yang hendak mereka susupkan selama masa-masa sukar yang kita hadapi. Kita harus tak kenal menyerah dalam kepercayaan kita dan melawan dengan teguk setiap logika atau pemikiran yang berlawanan dengan Firman Allah.
Pikirkanlah: Pikiran apalah yang berulang-ulang Iblis bawa ke dalam pikiran dan emosi Anda? Bentengnya adalah _____________________. Pemikiran yang dilontarkan Iblis mencakup... ____________________________________________ ____________________________________________
Bentengnya adalah _____________. Pemikiran yang dilontarkan Iblis mencakup... ____________________________________________________________________ Bentengnya adalah _____________. Pemikiran yang dilontarkan Iblis mencakup... ____________________________________________________________________ Periksalah apa yang terjadi ketika pikiran tersebut muncul. Keadaan apakah yang Anda hadapi? Apakah yang Anda baca, tonton, atau dengarkan? Dengan siapa Anda bergaul? Mintalah dari Allah kepekaan dan rencana untuk menjaga kehidupan Anda pada masa depan. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Sadarilah bahwa jika Anda tidak menolakn pikiran dari musuh itu, berarti Anda menerimanya begitu saja. Tidak ada wilayah netral. Iblis berusaha untuk membunuh, mencuri, dan menghancurkan. Namun Anda tidak perlu mendengarkan dia. Oleh anugerah Allah, Anda sudah diberi persenjataan-Nya untuk dapat mengalahkan musuh secara efektif! Saat Anda mengenali dan melawannya, Anda akan memenangkan pertempuran!
Renungan Harian PERLAWANAN YANG PALING AMPUH
155
Hari 3 BAGAIMANA BENTENG DIHANCURKAN? Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus. —2 Korintus 10:4-5 Setelah Anda mengenali bentengnya, hancurkanlah dengan senjata anugerah. Misalkan Anda mengenali benteng ketakutan dalam hidup Anda. Pertama, bertobatlah karena telah memberi tempat kepada musuh melalui ketakutan. Pertobatan adalah perubahan pikiran secara penuh, suatu penerimaan akan apa yang Allah katakan melampaui pengalaman atau kepercayaan kita sendiri. Ketika kita bertobat, kita mengalami pembaruan pikiran oleh apa yang Allah katakan (Roma 12:2). Selanjutnya, Anda menghancurkan secara lisan benteng ketakutan itu. Inilah cara Anda melepaskan kuasa lidah, kuasa kehidupan dan kematian yang ada dalam perkataan Anda (Amsal 18:21). Anda dapat berkata, “Di dalam nama Yesus, aku tidak menerima roh yang mendatangkan ketakutan (1 Timotius 1:7). Kau roh ketakutan, keluarlah dari hidupku! Kau tidak memiliki otoritas atasku. Allah sudah memberiku segala otoritas atasmu (Lukas 10:19), dan aku menggunakan otoritas itu saat ini.” Perlawanan seperti ini dapat digunakan terhadap benteng apa pun yang Anda alami, mulai dari ketakutan dan kecemasan sampai kemarahan dan pertikaian. Surat 2 Korintus mengatakan bahwa kita harus “merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah.” Menurut King James Version, itu termasuk imajinasi. Pola pikir apa dalam hidup Anda yang berusaha untuk meninggikan diri dan menggantikan Firman Allah? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Ingat, benteng adalah kastil atau penjara pemikiran yang berkubu—dikuatkan— oleh dusta musuh. Berdoa dan mintalah kepada Allah untuk menunjukkan kepada Anda pengaruh, kegiatan, atau hubungan apa pun yang memperkuat benteng musuh dalam diri Anda. Anda perlu menanggalkan beban ini. Tulislah apa yang dinyatakan-Nya. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Ayat apakah yang secara langsung menghantam benteng yang Anda hadapi? Tulislah, simpanlah dalam hati Anda, dan ucapkanlah untuk membungkam musuh. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Jika Anda tidak tahu ayat tertentu yang menangkis dusta musuh dalam bidang itu, galilah Firman Allah dan temukan beberapa ayat relevan. Pakailah konkordansi Alkitab atau carilah di internet.
156
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 4 MEMBANGUN BENTENG KEBENARAN Jiwaku menangis karena duka hati, teguhkanlah aku sesuai dengan firman-Mu. Jauhkanlah jalan dusta dari padaku, dan karuniakanlah aku Taurat-Mu. —Mazmur 119:28-29 Setelah Anda mengenali suatu benteng dan berbicara untuk menghancurkannya, ada satu langkah lagi yang lebih penting. Anda harus mengisi ruang yang sebelumnya diduduki musuh itu. Yesus menjelaskan dalam Matius 12:43-45: “Apabila roh jahat keluar dari seseorang, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Ia pun pergi dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat daripada dia dan mereka masuk dan berdiam di situ. Akhirnya, keadaan orang itu lebih buruk daripada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas orang-orang yang jahat ini.” Untuk mencegah hal ini terjadi, kita harus berdoa dan meminta Allah untuk membangun benteng kebenaran di tempat yang dulu ditempati musuh. Kita harus secara teratur makan dari hadirat Allah dan Firman-Nya, khususnya ayatayat yang menangkis pemikiran bengkok yang sebelumnya memperhamba kita. Setiap yang kita terima menjadi blok pembangun bagi Roh Kudus. Bacalah dengan cermat Filipi 1:9-11; Matius 4:4; Yohanes 6:35, 48-51; Kolose 3:16; 1 Petrus 2:2 dan Yeremia 15:16. Apakah yang dinyatakan ayat-ayat ini tentang membangun benteng kebenaran? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Menurut perkataan Yesus dalam Matius 7:24-27, apa lagi yang perlu untuk membangun benteng dengan sukses? ____________________________________________________________________ Ayat terkait: Yakobus 1:22-25
Aku berkata, “Hai Israel! Bukalah ladang baru untuk dirimu, taburilah benih keadilan, dan tuailah berkat yang dihasilkan oleh kesungguhan cintamu kepada-Ku. Sebab, sudah waktunya engkau mencari Aku, TUHANmu. Aku akan datang dan menghujani engkau dengan berkat-berkat-Ku.” —Hosea 10:12 BIS Apakah Anda “memakan” sesuatu yang merusak selera Anda untuk mencari Allah? ____________________________________________________________________ Sebutkan beberapa cara praktis untuk meningkatkan selera rohani Anda akan hadirat dan Firman Allah. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
Renungan Harian PERLAWANAN YANG PALING AMPUH
157
Hari 5 BENTENG KETAATAN ITU PENTING Kalau kamu mau taat kepada-Ku, kamu akan menikmati semua yang baik yang dihasilkan negerimu. —Yesaya 1:19 BIS Ketaatan kepada Allah adalah perlawanan paling ampuh terhadap musuh. Bacalah 1 Yohanes 3:24, Matius 12:50, Keluaran 19:5, Ulangan 11:8-9, dan 1 Raja-raja 3:14. Sebutkan berkat dari menaati Allah yang tercantum dalam ayat-ayat ini. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Ayat terkait: Ulangan 28:1-14
Menurut Yohanes 14:23, 1 Yohanes 5:3, dan 2 Yohanes 1:6, apakah yang terungkap melalui ketaatan Anda? ____________________________________________________________________ Jika kita menaati Allah di tengah penderitaan, kita akan diberkati. Renungkanlah janji-janji ini. Bagaimana hal itu memotivasi Anda untuk menaati Tuhan? Lagi pula, siapa yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik? Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar. —1 Petrus3:13-14 Saudara-saudara yang terkasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya. Berbahagialah kamu, jika kamu dihina karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu. —1 Petrus 4:12-14 Dan Allah, sumber segala anugerah, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. —1 Petrus 5:10
____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Dalam area apakah Anda paling sulit untuk menaati Allah? Berdoa dan mintalah Tuhan menunjukkan kepada Anda penyebabnya. Mintalah Dia menyatakan cara pandang-Nya dan bagaimana Dia menghendaki Anda menanggapinya. Tulislah apa yang dinyatakan-Nya. ____________________________________________________________________
158
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 6 JANGAN MENGGUGURKAN IMPIAN ANDA Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan. —Amsal 13:12 Apakah Anda hamil dengan impian dari Allah? Seperti perempuan yang hamil melalui hubungan yang intim dengan suaminya, kita menjadi hamil dengan impian ilahi melalui keintiman dengan Kristus. Dia mengasihi Anda dan ingin melahirkan hal-hal baru di dalam dan melalui kehidupan Anda. Iman yang tak kenal menyerah dalam janji Allah adalah jalan menuju panggilan hidup Anda. Memercayai apa yang Dia katakan kepada Anda dalam Firman-Nya dan oleh Roh-Nya, bahkan di tengah penderitaan, akan mewujudkan impian itu.
PENGUAT U
T
A
M
Ketika masalah bertubi-tubi muncul, ketika sepertinya berbagai masalah menjadi benang kusut, berdirilah! Tidak peduli berapa minggu atau bulan telah berlalu, berdirilah. Setelah Anda melakukan segala sesuatu yang dapat Anda lakukan, berdirilah. Berdirilah dengan tegak di atas kebenaran karena kebenaran bertahan terhadap ujian waktu! Tidak ada seorang manusia pun atau roh jahat yang dapat menyeret Anda keluar dari kehendak Allah! Hanya Allah yang menentukan panggilan hidup Anda.
A
Apakah Allah memberi Anda mimpi yang tidak dipahami oleh keluarga atau sahabat Anda? Uraikanlah mimpi itu secara singkat, termasuk peneguhan yang diberikan-Nya. Mimpi yang Allah berikan kepada saya dan bagaimana Dia meneguhkannya: ____________________________________________ ____________________________________________ Bacalah dengan saksama Ibrani 10:35-39 dan Yakobus 1:3-4. Mengapa mimpin Anda tertunda? Apa yang sedang Allah kembangkan di dalam diri Anda? ____________________________________________ ____________________________________________
Hanya satu orang yang dapat menghancurkan panggilan hidup Anda: Anda sendiri. Ancaman terbesar terhadap mimpi Anda adalah ketidakpercayaan. Ketidakpercayaan menyebabkan orang Israel tidak sampai ke Tanah Perjanjian. Apakah Anda sudah memberi tempat pada ketidakpercayaan? Jika ya, bagaimana? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Jika Allah telah menjanjikan sesuatu kepada Anda, hal itu pasti terjadi. Pertanyaannya adalah, apakah Anda akan siap? Yusuf tidak punya waktu untuk “didoakan” agar mendengarkan suara Allah. Ia harus tetap siap sedia. Bagaimana Anda mempersiapkan diri untuk siap ketika Allah bergerak? Apakah yang dapat Anda lakukan untuk menumbuhkan dan melindungi impian sampai hal itu terwujud? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
Tulislah jurnal tentang perkembangan impian Anda. Catatan ini akan membangkitkan semangat Anda dan mengingatkan Anda akan kesetiaan Allah pada masa depan.
Renungan Harian PERLAWANAN YANG PALING AMPUH
159
RANGKUMAN SESI
Bentuk perlawanan yang paling ampuh terhadap musuh adalah ketaatan yang konsisten. Ketika Anda menaati Allah di tengah pencobaan, karakter Kristus diukur dalam diri Anda. Ketaatan yang mutlak juga merupakan dasar untuk menghancurkan benteng-benteng yang tidak saleh dalam pemikiran Anda, memampukan Anda untuk bangkit ke dalam taraf otoritas yang baru dalam kerajaan Allah.
Catatan
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ (1) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American Dictionary of the English Language (1828), diterbitkan lagi dalam edisi faksimile oleh Foundation for American Christian Education (San Francisco, CA 2000). (2) Kutipan Kristen tentang Kepercayaan (diakses pada 13 Agustus 2011, http://dailychristianquote.com/dcqtrust.html). (3) Diadaptasi dari: the Life Application Bible copyright © 1988, 1989, 1990, 1991 Tyndale House Publishers, Inc. Wheaton, IL 60189. All rights reserved. (Edisi New International Version; tanggal diperoleh dari Chronology of Bible Events and World Events, tercantum sebelum Kejadian). Edisi New International Version diterbitkan atas kerja sama Tyndale House Publishers, Inc. dan Zondervan Publishing House. (4) Diadaptasi dari The Word In Life™ Study Bible copyright © 1993, 1996 by Thomas Nelson, Inc. Used by Permission (New King Yakobus Version, h. 80). (5) Kutipan oleh Kay Arthur (diakses pada 13 Agustus 2011, http://dailychristianquote.com/dcqarthur.html). (6) Stories for the Heart, disusun oleh Alice Gray (Sisters, OR: Multnomah Publishers, Inc., 1996) “Choosing,” h. 66. (7) Lihat catatan 1. (8) Kutipan oleh Amy Carmichael (diakses pada 13 Agustus 2011, http://dailychristianquote.com/dcqcarmichael.html). (9) Diadaptasi dari Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible, James Strong, LL.D., S.T.D. (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 1990). (10) Diadaptasi dari Thayer’s Greek-English Lexicon of the New Testament, Joseph H. Thayer (Grand Rapids, MI: Baker Book House Company, 1977) h. 471. (11) Diadaptasi dari Sparkling Gems from the Greek, Rick Renner (Tulsa, OK: Teach All Nations, 2003) h. 918-919. (12) Lihat catatan 9. (13) Lihat catatan 10, h. 628.
Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. —Yakobus 5:16
Bab
11
DOA YANG PANTANG MENYER AH Simaklah sesi 11 dari seri pengajaran, bersama dengan pendahuluan dan bab 15 buku Tak Kenal Menyerah.
1. Doa adalah bagian yang tak tergantikan untuk hidup dengan tak kenal menyerah. Doa bukanlah suatu peristiwa, melainkan suatu jalan hidup. Itulah sebabnya kita diperintahkan untuk “berdoa tanpa henti” dalam 1 Tesalonika 5:17 (NKJV). Dengan kata-kata Anda sendiri, uraikan secara singkat nilai dan pentingnya doa dalam kehidupan Anda. ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________
Mengatur
Langkah
“Doa adalah sumber dari kehidupan Kristen, saluran hidup orang Kristen... Strategi utama Iblis terhadap umat Allah tidak lain adalah berbisik, ‘Jangan berseru, jangan meminta, jangan mengandalkan Allah untuk melakukan hal-hal yang besar. Kau akan baik-baik saja kalau kau mengandalkan kepintaran dan kekuatanmu sendiri.’ Sejatinya, Iblis sama sekali tidak gentar akan upaya dan kemampuan kita sebagai manusia. Tetapi ia tahu kerajaannya akan rusak ketika kita mengangkat hati kita kepada Allah.” —Jim Cymbala1
D OA P E N G E R T I A N YA N G L E B I H M E N D A L A M
Dalam Perjanjian Baru, ada sekitar delapan kata bahasa Yunani yang dipakai untuk doa. Satu kata yang paling sering digunakan adalah proseuche, muncul lebih dari 125 kali. Asalnya dari dua kata: pros dan euche. Pros berarti “kepada” dan menandakan “rasa kedekatan, keintiman, dan hubungan bertatap muka.” 161
162
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Euche adalah kata yang menggambarkan kerinduan yang mendalam atau keringinan yang dipersatukan dengan suatu ikrar. Kata ini awalnya menggambarkan seseorang yang memiliki kebutuhan yang besar dan berdoa kepada Allah untuk mendapatkan jawaban, dengan bersumpah akan memberikan kepada-Nya sesuatu yang sangat berharga sebagai balasannya. Doa Hana dan nazarnya kepada Allah untuk mendapatkan seorang anak adalah contoh sempurna dari euche (lihat 1 Samuel 1-2:11). Bagian integral lain dari doa (euche) mencakup mengucap syukur, memuji, dan menyembah.2 Dengan pemahaman ini, kita melihat doa sebagai saluran komunikasi dan persekutuan yang intim, membawa kita bertatapan muka dengan Bapa surgawi kita. Doa mengungkapkan kasih dan rasa syukur sepenuh hati, pujian, dan penyembahan kita karena hakikat-Nya dan pekerjaan-Nya. k 2. Kita dapat, dan seharusnya, mendekati Allah di mana saja, kapan saja,
membicarakan apa saja. Doa seharusnya merupakan percakapan yang berkelanjutan dan membangkitkan kehidupan antara kita dan Bapa surgawi kita. Bacalah ayat-ayat yang menggambarkan undangan terbuka menuju hadirat Allah ini. Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan melalui iman kita kepada-Nya. —Efesus 3:12 Sebab itu, marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta anugerah, supaya kita menerima rahmat dan menemukan anugerah untuk mendapat pertolongan pada waktunya. —Ibrani 4:16 Jadi, Saudara-saudara, kita sekarang dengan penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, oleh darah Yesus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tirai, yaitu diri-Nya sendiri, dan kita mempunyai seorang imam agung sebagai kepala Rumah Allah. Karena itu, marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni. —Ibrani 10:19-22
Bagaimana Allah menginginkan Anda mendekati Dia? Apa yang memberi Anda jalan masuk menuju Dia? Apakah yang tersedia dalam hadirat-Nya? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
DOA YANG PANTANG MENYERAH
163
Dengan segala doa dan permohonan, berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk semua orang kudus. —Efesus 6:18 k 3. Yesus tahu betapa vital dan berharganya doa itu. Dalam Khotbah di Atas
Bukit, Dia memberi kita petunjuk tentang unsur-unsur yang seharusnya tercakup dalam doa kita. Renungkanlah dengan saksama perkataannya, dan dengarkan apa yang Roh-Nya nyatakan kepada Anda tentang doa. “Lagi pula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa dengan banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi, janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. Karena itu, berdoalah demikian:
Bapa kami yang di surga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami dari kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat. [Karena Engkaulah yang punya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.” —Matius 6:7-13
Prinsip doa apakah yang Roh Kudus perlihatkan kepada Anda dalam perkataan Yesus? ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________
Mengatur
Langkah
“Doa itu bukan sekadar suatu aktivitas, ritual, atau kewajiban. Bukan pula mengemis kepada Allah agar melakukan apa yang kita ingin Dia lakukan. Doa adalah persekutuan dan komunikasi dengan Allah yang menyentuh hati-Nya. Ketika Anda memahami prinsip seni doa, Anda akan mulai berkomunikasi dengan Allah dengan kuasa, anugerah, dan keyakinan. Doa dimaksudkan sebagai salah satu aspek yang paling menggairahkan dalam kehidupan iman. Doa memiliki kuasa untuk mengubah kehidupan, mengubah keadaan, memberikan
4. Karena merupakan persekutuan dengan Tuhan, doa melibatkan berbicara dan mendengarkan. Allah berbicara kepada Anda, dan Anda dapat mendengar suara-Nya. Renungkanlah ayatayat ini dengan khidmat. Tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan
damai sejahtera dan ketabahan di tengah pencobaan, mengubah sejarah bangsa-bangsa, dan memenangkan dunia bagi Kristus. Kuasa doa adalah warisan orang percaya.” —Dr. Myles Munroe3
164
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka akan lari dari orang itu, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal. —Yohanes 10:2-5 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan dombadomba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. Tetapi Aku juga mempunyai domba-domba lain yang bukan dari kandang ini; dombadomba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku. —Yohanes 10:14-16, 27 Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut. —Mazmur 40:7 Dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: “Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya,” entah kamu menganan atau mengiri. —Yesaya 30:21
Apakah yang Roh Kudus tunjukkan kepada Anda tentang kemampuan mendengarkan suara-Nya? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Allah berjanji untuk menuntun kita dalam Mazmur 25:9, 12-14; 32:8; 48:14 dan Matius 28:20.
PENGUAT
A 5. Untuk dapat berdoa dengan tekun dan dengan k gigih untuk jawaban Allah atas suatu situasi, Tujuan kita bukannya banyak
U
T
A
M
berbicara dalam berdoa, melainkan kebulatan hati untuk menerima. Fokusnya adalah sikap yang tak kenal menyerah, gigih, dan penuh kepastian dalam mengajukan permintaan. Kita mendekati Allah dengan penuh keyakinan karena kita tahu permintaan kita sesuai dengan kehendak-Nya, dan karena itu pasti tidak akan ditolak.
kita harus mengetahui kehendak Allah akan hal itu. Pengetahuan akan kehendak-Nya ini berasal dari Firman-Nya dan apa yang Roh-Nya nyatakan kepada kita, yang diteguhkan dalam Firman-Nya. Bacalah ayat ini pelan-pelan. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. —Yohanes 15:7
Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya. —1 Yohanes 5:14-15
DOA YANG PANTANG MENYERAH
165
Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya. —Yohanes 14:13-14
Mengapa penting bagi kita mengetahui kehendak Allah? Apa yang dapat Anda yakini setelah mengetahui kehendak-Nya? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku. Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata! —Mazmur 40:9; 143:10 YA K I N d a n B E S A R K U A S A N YA
Kata bahasa Yunani untuk besar kuasanya adalah energeo. Artinya “aktif, mampu bekerja, dan sangat efektif.”4 Webster mendefinisikannya sebagai “menghasilkan efek yang diinginkan atau dimaksudkan; memiliki kuasa atau tenaga yang memadai untuk mendatangkan efek; sahih (benar, jujur).”5 Kata bahasa Yunani untuk yakin adalah zeo, yang berarti “menjadi panas, mendidih.” Dari sinilah muncul kata zeal ‘semangat.’6 Frasa doa yang tekun dalam King James Version sebenarnya berasal dari ungkapan Yunani, deisis, yang berarti “doa yang penuh gairah, sungguh-sungguh, segenap hati, dan tulus” yang diangkap kepada Allah dengan sangat serius, memohon Dia akan memenuhi suatu kebutuhan khusus.7 k 6. Ada perbedaan besar antara berharap untuk menerima sesuatu dari Allah
dan membulatkan hati untuk menerima. Ketika kita membulatkan hati, kita berdoa dengan tekun. Bacalah dengan saksama kisah janda dan hakim yang lalim dalam Lukas 18:1-8. Perhatikan, Yesus berkata bahwa kita harus belajar dari hakim yang lalim itu, bukan dari janda. Apakah yang dinyatakan hal ini kepada Anda tentang pendekatan Anda dalam berdoa? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap
166
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
PENGUAT U
T
A
M
A
Kita harus selalu ingat bahwa Allah “dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan” (Efesus 3:20). Kita tidak dapat membiarkan pikiran manusiawi kita yang terbatas untuk membatasi Dia dalam pemikiran dan kepercayaan kita. Jika kita benar-benar percaya, kita akan terus meminta dengan gigih dan terus mengetuk sampai kita melihat kemuliaan-Nya dinyatakan.
Mengatur
Langkah
“Ketika keadaan menjadi sukar, kita cenderung tergoda untuk mengabaikan saat teduh. Akan tetapi, Yesus memperlihatkan kecenderungan yang malah berlawanan. Ketika Dia sedang terluka, Dia pergi mencari tempat untuk berdoa. Waktu-Nya di Getsemani adalah contoh luar biasa akan hal ini... (Lukas 22:44). Ketika Yesus sedang terluka, Dia berdoa. Ketika luka-Nya benar-benar berat, Dia makin terkun berdoa. Inilah rahasia Yesus untuk menanggung kengerian penderitaan-Nya. Dia mempersiapkan diri-Nya melalui doa untuk menanggung rasa sakit itu. Jika kita menanggapi dengan
orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. —Lukas 11:9-10 7. Ketika Elia dengan tekun berdoa agar hujan k turun, Allah meneguhkan bahwa jawabannya sedang dalam perjalanan dengan mengirimkan awan kecil sebagai tanda. Saat ini, kita tidak mencari awan sungguh-sungguh untuk meneguhkan bahwa doa kita sudah dijawab. Kita menantikan peneguhan Roh Kudus. Uraikan beberapa cara Allah meneguhkan bahwa doa Anda sudah dijawab. Apakah Anda pernah dicobai untuk mengabaikan peneguhan yang Allah berikan? Jika demikian, jelaskan bagaimana Anda menanggapinya. _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ 8. Pernahkah Anda berdoa berulang-ulang agar Allah bergerak dalam situasi tertentu, tetapi tidak juga melihat ada perubahan? Jika ya, uraikan secara singkat situasi itu. Bagaimana kisah Elia berdoa agar hujan turun selama tujuh kali sebelum ia menerima jawaban mendorong dan memotivasi Anda untuk tak kenal menyerah dalam mengajukan permohonan? _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Bacalah kisah Elia dalam 1 Raja-raja 18:41-45 dan Yakobus 5:17-18.
benar, tekanan sejatinya dapat menjadi suatu karunia. Penderitaan dapat memberikan pijakan yang dahsyat untuk berdoa—jika kita mengizinkan hal itu melontarkan kita menuju wajah Allah, bukan malah menjauhkan kita dari-Nya.” —Bob Sorge 8
Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu. —Yesaya 50:7
DOA YANG PANTANG MENYERAH
9. Doa yang tekun itu efektif dan melahirkan kerinduan yang besar. Berhenti dan bertanyalah pada diri sendiri: Apa yang menyala-nyala dalam hati saya? Apakah aktivitas tidak adil atau tidak saleh dalam hidup saya atau dalam kehidupan orang di sekitar saya yang benar-benar saya inginkan agar berubah? Siapakah atau apakah yang Allah kehendaki untuk saya doakan dengan tekun dalam syafaat? Berdiam dirilah di hadapan Dia dan mintalah kepekaan dari-Nya. Tulislah apa yang dinyatakan-Nya kepada Anda. Allah menginginkan saya berdoa dengan tekun untuk: ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________
167
Mengatur
Langkah
“Ketika kita berdoa untuk seseorang, kita bersyafaat. Itu berarti kita secara mental terlibat di dalam dunia mereka ketika kita secara sadar berhubungan dengan Allah demi kepentingan mereka. Ini memang hanya salah satu aspek doa, namun salah satu aspek yang dahsyat! ... Tidak ada keterlibatan yang lebih bermakna dalam kehidupan orang lain daripada berdoa dengan penuh kuasa dan konsisten. Itu lebih bermanfaat daripada pemberian berupa uang, lebih membangkitkan semangat daripada khotbah yang kuat, lebih
10. Pernahkah Allah memberi Anda ide untuk efektif daripada pujian, lebih mendatangkan kemuliaan bagi Dia, yang menenteramkan daripada pelukan tampak seperti tugas yang mustahil? Apakah hangat.” itu berkaitan dengan impian yang Anda tulis —Charles R. Swindoll di bab 10? Bagikan ide Anda secara singkat. Berdoa dan mintalah Allah meneguhkan bahwa itu berasal dari Dia. Jika Dia meneguhkannya, PENGUAT mintalah Dia memberikan anugerah-Nya U T A M A dan menunjukkan tindakan spesifik yang Dia Jangan malu dalam mendekati inginkan untuk Anda lakukan. Allah—jangan sungkan Ide yang Allah berikan di dalam hati saya adalah... ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ Tindakan yang harus saya ambil untuk melihat hal itu menjadi kenyataan adalah... ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________
sungkan dalam mengajukan permintaan. Bersikaplah berani, kuat, gigih, dan spesifik. Kegigihan kita dengan Allah bukan karena keputusasaan, melainkan karena keyakinan bahwa Dia Bapa kita yang penuh kasih dan akan memberikan kepada kita apa yang dengan gigih kita minta kepada-Nya. Apa lagi yang Anda tunggu? Kebutuhan di sekitar Anda sangat besar. Ada sekian banyak orang dalam lingkup pengaruh Anda yang memerlukan Anda untuk mendekati Allah dengan berani dalam doa demi kepentingan mereka. Jadilah terang bagi mereka! Dekatilah Allah dengan kegigihan yang tak kenal menyerah sekarang juga!
9
168
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Tantangan
MINGGUAN
Dalam buku catatan atau jurnal, mulailah mencata doa Anda dan jawabannya. Di satu kolom, tulislah permintaan Anda dan tanggal Anda mulai mendoakannya. Klaimlah dengan tekun janji Allah atas setiap situasi sampai jawaban-Nya menjadi nyata. Di kolom kedua, catatlah hari dan cara penggenapan doa itu terjadi. Komitmen dan refleksi akan memampukan Anda untuk tetap tabah dalam doa dan merayakan Allah bergerak melalui doa Anda. Buatlah jurnal ini paling tidak selama 30 hari. Contoh
Permintaan Saya 12 Februari – Pekerjaan sepenuh waktu. Diperlukan dalam waktu dua minggu. Filipi 4:19, Matius 6:25-34
Tanggapan Allah 20 Februari – Tawaran pekerjaan dari perusahaan perikalan!
DOA YANG PANTANG MENYERAH
169
Hari 1 MENCIPTAKAN KONDISI
UNTUK DOA YANG SUKSES Dengarkanlah kiranya seruanku, ya Allah, perhatikanlah doaku.
—Mazmur 61:2
Kita semua menginginkan doa kita sukses, karena Allah mendengar dan menjawab seruan kita. Kitab Suci dengan jelas menunjukkan kunci-kunci untuk doa yang dijawab dan yang tidak dijawab. Meskipun daftar ini tidak lengkap, namun dapat mengingatkan Anda akan hal-hal yang Anda lupakan dan membuka mata Anda pada kebenaran yang baru. Apakah syarat doa yang sukses yang terdapat dalam ayat-ayat ini? 2 Tawarikh 7:14 _____________________________________________________ Mazmur 34:11-18 ______________________________________________________ Mazmur 91:14-15 ______________________________________________________ Yeremia 29:12-13 ______________________________________________________ Matius 21:21-22; Markus 11:24 ___________________________________________ Yohanes 15:7; 1Yohanes 3:21-24 _________________________________________ Atribut manakah yang bekerja dalam hidup Anda? Bagaimana Anda mengembangkan atribut yang lain? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Kadang-kadang jawaban untuk doa kita sepertinya ditunda. Bacalah Daniel 10:10-14 dan Yohanes 11:1-6 dan kenalilah dua alasan doa yang tertunda jawabannya. ________________________________________________________________ Apakah penyebab umum doa yang tak terjawab dalam ayat-ayat ini? Mazmur 66:18; Yesaya 59:1-2 _____________________________________________ Amsal 21:13 __________________________________________________________ Amsal 1:28-31; 28:9 ____________________________________________________ Markus 11:25: Matius 5:23-24 ___________________________________________ Markus 6:5-6; Yakobus 1:6-7 _____________________________________________ Yakobus 4:3 ________________________________________________________ Berdiam dirilah di hadapan Tuhan. Mintalah Dia menunjukkan jika ada hal-hal itu dalam hidup Anda. Bertobatlah dan mintalah anugerah untuk melakukan tindakan yang diarahkan-Nya. Tulislah apa yang dinyatakan-Nya. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
170
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 2 KUASA PENYEMBAHAN “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” —Matius 4:10 Doa dan penyembahan itu tak terpisahkan. Definisi dua kata bahasa Yunani yang paling lazim untuk doa mencakup penyembahan.10 Penyembahan itu lebih dari sekadar menyanyi. Yesus berkata, “Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran” (Yohanes 4:23-24). PENYEMBAHAN
Kata menyembah atau penyembahan dalam Perjanjian Baru hampir selalu kata bahasa Yunani proskuneo, gabungan dari pros dan kuneo. Pros, yang selalu digunakan untuk membentuk kata doa, berarti “menuju” dan menandakan “keintiman bertatapan muka.” Kuneo berarti “mencium.”11 Gabungan kedua kata ini berarti “bersujud memberikan penghormatan atau pemujaan.”12 Penyembahan berarti menghormati, memuja, mengungkapkan kasih dan kepatuhan yang tidak kepalang tanggung.13 Kata bahasa Inggris untuk penyembahan, worship, menurut Webster, berasal dari kata worth dan ship. Menyembah Allah berarti memandang Dia sangat layak dan mengungkapkan penghargaan kepada-Nya dengan ucapan syukur dan pujian, perkataan kita, dan kehidupan kita. Bagaimana Anda mengungkapkan penghargaan kepada Allah? Bagaimana Dia mengungkapkan kasih-Nya kepada Anda? Jika Anda tidak meluangkan waktu untuk menyembah Dia, mengapa? ____________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ Ketika seseorang dengan tulus memuji karya atau karakter Anda, menambahkan kelayakan dan nilai pada hakikat diri Anda, bagaimana perasaan Anda? Bagaimana pula perasaan Anda terhadap orang itu? Menurut Anda, bagaimana perasaan Anda ketika Anda menyembah Dia? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bacalah Kisah Para Rasul 16:23-40. Sebutkan manifestasi kuasa Allah sebagai hasil dari penyembahan Paulus dan Silas di tengah penderitaan mereka. Apakah yang dinyatakan hal ini kepada Anda. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
Renungan Harian DOA YANG PANTANG MENYERAH
171
Hari 3 KUASA BERDOA DALAM NAMA YESUS Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi. —Filipi 2:9-10 Nama Yesus adalah senjata yang dahsyat. Segala sesuatu—benar-benar segala sesuatu—yang dijanjikan di dalam Kitab Suci kita terima karena nama itu! Ini nama di atas segala nama, dan “Tidak ada keselamatan di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kisah Para Rasul 4:12). Renungkanlah janji dari Yesus yang menakjubkan ini: Apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya. —Yohanes 14:13 Pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikanNya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. —Yohanes 16:23-24 Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa saja yang percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaanpekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya. —Yohanes 14:12, 14
Apakah yang Roh Kudus nyatakan tentang doa di dalam nama Yesus? ____________________________________________________________________ Baca Kisah Para Rasul 2:38, 4:11-12, 10:43; Lukas 24:47 dan 1 Yohanes 2:12. Apakah yang berulang-ulang dinyatakan dalam ayat ini sebagai milik Anda dan semua umat manusia melalui nama Yesus? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bacalah Yohanes 1:12 dan 20:31. Berkat apakah yang menurut ayat ini merupakan milik Anda di dalam nama Yesus? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bacalah apa yang Allah lakukan melalui Petrus dan Yohanes dalam Kisah Para Rasul 3:1-10, 16 dan bagaimana tanggapan mahkamah agama dalam Kisah Para Rasul 4:1718. Apakah yang dinyatakan hal ini kepada Anda tentang kuasa nama Yesus? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
172
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 4 KUASA MENDOAKAN FIRMAN ALLAH Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk sangat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup menilai pikiran dan niat hati kita. Tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungjawaban. —Ibrani 4:12-13 Firman Allah itu hidup! Firman-Nya adalah kehidupan! (Yohanes 6:63; Ulangan 32:45-47) Apakah yang dipakai-Nya untuk menciptakan dunia ini? Firman (Yohanes 1:1-3). Apakah yang diutus-Nya untuk menebus umat manusia? Firman (Yohanes 1:14). Apakah yang Yesus berikan untuk menyelamatkan dan menguduskan kita? Firman (Mazmur 138:2). Renungkan pesan dari ayat-ayat ini: Tidak ada Firman Allah yang tanpa kuasa atau mustahil untuk digenapi. —Lukas 1:37 AMP Lalu firman TUHAN kepadaku: “Baik penglihatanmu, sebab Aku siap sedia untuk melaksanakan firman-Ku.” —Yeremia 1:12 Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya. —Mazmur 103:20
Apakah yang Allah janjikan dalam Yeremia 1:12 sehubungan dengan FirmanNya? Bagaimana hal ini berbicara kepada Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bagaimana bala malaikat surgawi yang tidak terlihat, namun penuh kuasa menanggapi Firman Allah? Lihat Ibrani 1:14. ____________________________________________________________________ Pertanyaannya, apakah Anda memercayainya? Jika ya, bagaimana kebenaran ini membangkitkan semangat Anda? Jika Anda tidak memercayainya, mengapa? Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan kepada Anda apa yang merusak iman Anda. Serahkan hal itu kepada-Nya dan renungkanlah Bilangan 23:19. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepadaKu dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. —Yesaya 55:11
Renungan Harian DOA YANG PANTANG MENYERAH
173
Hari 5 KUASA DARAH YESUS Mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai harus menghadapi maut. —Wahyu 12:11 Darah Yesus Kristus itu penuh kuasa! Melalui iman kepada-Nya—percaya bahwa Dia menebus kita dari hukuman dosa—kita dibenarkan dan diselamatkan dari murka Allah (lihat Roma 5:9). Darah-Nya bukan hanya menutupi dosa seperti binatang korban. Darah-Nya menghapuskan dosa kita satu kali dan untuk selama-lamanya (lihat Ibrani 10:4, 11-12). Darah-Nya membersihkan hati nurnai kita terus-menerus jika kita tinggal di dalam Dia (lihat Ibrani 9:14; 1 Yohanes 1:7). Melalui darah-Nya kita dapat dengan penuh keyakinan masuk ke dalam hadirat Allah dalam doa (lihat Ibrani 10:19). Puji Tuhan untuk darah Yesus yang berharga! Fakta Menakjubkan tentang Darah
• Tubuh manusia mengandung sekitar 4,7 liter darah. • Setiap sel terus-menerus diberi sari makanan dan dibersihkan oleh darah. Jika darah berhenti mengalir, kehidupan pun berhenti mengalir. • Dua unsur utama darah adalah sel darah merah dan sel darah putih. • Sel darah putih melindungi tubuh dengan menghancurkan penyakit. • Sel darah merah membawa oksigen dan makanan ke dalam sel. • Sel dari mengambil dan membuang produk limbah dari setiap sel. • 4,7 liter darah beredar di seluruh tubuh kita setiap 23 detik.14
Bacalah kembali dengan saksama fakta tentang darah itu. Kesejajaran apa yang dapat Anda lihat dengan darah Yesus, yang secara rohani bekerja di dalam diri kita—Tubuh Kristus? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bacalah 12:1-13. Apa yang secara fisik dilakukan oleh bangsa Israel, kita melakukannya secara rohani. Tuliskanlah suatu doa, oleskan darah Yesus atas diri Anda, anak Anda, rumah Anda, keuangan Anda, dan segala sesuatu yang telah dipercayakan-Nya dalam pengelolaan Anda. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Pikirkanlah: Akan adakah kuasa di dalam nama Yesus tanpa pencurahan darahNya? Akan adakah kuasa mendoakan Firman Allah tanpa darah-Nya? Akan adakah kuasa dalam senjata Allah tanpa darah-Nya? Bacalah lagi pelan-pelan paragraf pembuka dan tulislah doa ucapan syukur dan pujian karena Yesus mencurahkan darah-Nya bagi Anda. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
174
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 6 KUASA BERDOA DI DALAM ROH Akan tetapi kamu, Saudara-saudaraku yang terkasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. —Yudas 1:20 Ketika kita menerima karunia keselamatan yang cuma-cuma dari Allah melalui Yesus Kristus, Anak-Nya, kita langsung dilahirkan kembali dan ditempatkan di dalam kerajaan-Nya. Roh Allah Bapa dan Roh Kristus datang untuk berdiam di dalam diri kita (lihat Yohanes 14:23). Hal ini pertama kali terjadi tepat setelah kebangkitan Yesus ketika Dia menampakkan diri kepada murid-murid-Nya di balik pintu yang tertutup. Yohanes 20:21-22 mencatat, “Lalu kata Yesus sekali lagi, ‘Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.’ Sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata, ‘Terimalah Roh Kudus.’” Sebelum Dia naik ke surga, Yesus memerintahkan para murid ini untuk menunggu di Yerusalem untuk menerima karunia baptisan Roh Kudus (lihat Kisah Para Rasul 1:4-5, 8). Yesus berkata bahwa baptisan Roh Kudus berarti diliputi dengan kuasa (lihat Lukas 24:49). Ya, Roh Kudus hidup di dalam diri mereka, tetapi baptisan Roh Kudus adalah sesuatu yang berbeda (lihat Kisah Para Rasul 8:12-17). Ini manifestasi yang lebih besar dari pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tanpa tandingan. Untuk menjadi saksi Yesus di tengah dunia yang jahat, para murid-Nya perlu dipenuhi oleh Roh-Nya. Hal itu juga berlaku bagi kita saat ini. Siapakah Roh Kudus bagi Anda?
Dia Penghibur, Penasihat, dan Pendeteksi Kebenaran……..Yohanes 14:16-17, 15:26, 16:7-15 Dia Pengajar……………….Matius 10:19-20; Lukas 12:11-12; Yohanes 14:26; 1 Yohanes 2:27 Dia Sumber Anugerah……………..………………………..................………………Ibrani 10:29 Dia Penuntun………………..…………Kisah Para Rasul 10:19-20, 13:2; Roma 8:14; Galatia 5:16-26 Dia Pemberi Kehidupan………..……..…………..Yohanes 6:63; Roma 8:2, 6, 11; 2 Korintus 3:6 Dia Kuasa Anda……..…….......................…………………………Lukas24:49; Kisah Para Rasul 1:8
Bukti apakah yang Yesus katakan akan menyertai pemenuhan yang dahsyat ini? Kepada siapa hal ini dijanjikan? Bacalah Markus16:17; Kisah Para Rasul 2:4, 38-39; 10:44-46 dan 19:3-6. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Sebelum para murid dibaptis Roh Kudus pada hari Pentakosta, mereka bersembunyi di balik pintu tertutup. Pengaruh apakah yang terjadi pada mereka setelah diliputi oleh kuasa? Pengaruh apakah yang akan dikerjakan-Nya pada Anda? Bacalah Kisah Para Rasul 4:8-13, 31-35 dan 5:27-42. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
Renungan Harian DOA YANG PANTANG MENYERAH
175
Ketika Anda perlu berdoa pada waktu pencobaan, bagaimana Roh Kudus menolong Anda? Bacalah Roma 8:26-27. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Karunia baptisan Roh Kudus adalah pemenuhan yang berkelanjutan, bukan peristiwa satu kali. Itulah sebabnya Paulus berkata, “Hendaklah kamu selalu dipenuhi dengan dan digerakkan oleh Roh [Kudus]” dan Yudas berkata, “Saudarasaudaraku yang terkasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus” (Efesus 5:18 AMP; Yudas 1:20). Sudahkah Anda menerima karunia baptis Roh Kudus? Jika belum, maukah Anda menerimanya? Yang Anda perlukan hanyalah meminta. Yesus berkata, “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya” (Lukas 11:13). Setelah Anda meminta Roh Kudus, Anda akan menerima Roh Kudus. Kisah Para Rasul 2:4 berkata, “Lalu mereka semua dipenuhi dengan Roh Kudus dan mulai berbicara dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan.” Kata dikatakan di sini berarti “suku kata, suara, atau kata.” Setelah Anda berdoa, Anda mungkin Anda merasakan suatu suku kata, suara, atau kata meluap dari dalam diri Anda. Meskipun kesannya mungkin hanya samar-samar dan Anda mungkin merasa aneh, ucapkanlah! Roh Kudus memberi Anda ucapan, tetapi Anda harus menyerahkan bibir, lidah, dan otot suara Anda untuk menyatakan apa yang diberikan-Nya kepada Anda. Apakah Anda siap untuk menerima? Apakah Anda percaya Anda akan mendapatkan apa yang Anda minta? Apakah Anda bersedia untuk menyerahkan diri Anda kepada Roh Kudus? Kalau begitu berdoalah...
Doa untuk Menerima Karunia Roh Kudus yang Dijanjikan Bapa, aku datang kepada-Mu di dalam nama Yesus. Pertama, aku bertobat dari dosa apa pun yang dapat menghalangiku menerima jawaban dari Engkau, termasuk dosa tidak mau mengampuni. Oleh anugerah-Mu dan sebagai tindakan berdasarkan kemauanku, aku melepaskan setiap orang yang sudah menyakiti aku dan memberkati mereka dengan segala yang terbaik dari-Mu; aku mengucap syukur karena aku sudah dibersihkan oleh darah Yesus. Sekarang, sebagai anakMu, aku meminta kepada-Mu karunia Roh Kudus yang dijanjikan. Engkau berkata jika aku meminta Roh Kudus kepada-Mu, Engkau akan memberikan-Nya kepadaku, maka dengan iman aku meminta kepada-Mu saat ini untuk membaptis aku dengan Roh Kudus-Mu. Aku menerima segala sesuatu yang Kausediakan bagiku, termasuk kemampuan untuk berbicara dalam bahasa surgawi yang baru. Sekarang di dalam iman, aku akan berbicara di dalam bahasa-bahasa lain di dalam nama Yesus!
176
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
RANGKUMAN SESI
Doa adalah saluran komunikasi dan persekutuan Anda dengan Tuhan. Doa tidak dibatasi oleh tempat atau sikap tubuh. Anda dapat mengangkat suara Anda kapan saja, di mana saja, tentang apa saja. Yang diperlukan hanyalah kerendahan hati. Doa yang tak kenal menyerah itu tekun dan efektif, melepaskan kuasa yang dinamis ke dalam situasi yang Anda hadapi. Ketika keadaan yang bertentangan dengan kehendak Allah muncul dalam kehidupan Anda, teruslah masuk ke dalam hadirat Allah; teruslah meminta, mencari, dan mengetuk sampai jawaban yang Anda perlukan diteguhkan oleh Roh-Nya.
(1) Jim Cymbala, Fresh Wind, Fresh Fire (Grand Rapids, MI: Zondervan Publishing House, 1997) h. 50, 56. (2) Diadaptasi dari Sparkling Gems from the Greek, Rick Renner (Tulsa, OK: Teach All Nations, 2003) h. 334-335. (3) Dr. Myles Munroe, Understanding the Purpose dan Power of Prayer (New Kensington, PA: Whitaker House, 2002) h. 22-23. (4) Diadaptasi dari Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible, James Strong, LL.D., S.T.D. (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 1990). (5) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American Dictionary of the English Language (1828), diterbitkan kembali dalam edisi faksimile oleh Foundation for American Christian Education (San Francisco, CA 2000). (6) Diadaptasi dari Vine’s Complete Expository Dictionary of Old and New Testament Words, W.E. Vine (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishing, 1996) h. 233. (7) Lihat catatan 2, h. 710. (8) Bob Sorge, Secrets of the Secret Place (Greenwood, MO: Oasis House, 2001) h. 122. (9) Charles R. Swindoll, The Quest for Character (Portland, OR: Multnomah Press, 1987) h. 130, 132. (10) Lihat catatan 4. (11) Lihat catatan 6, h. 686. (12) Lihat catatan 4. (13) Lihat catatan 5. (14) Diadaptasi dari The Word, The Name, The Blood, Joyce Meyer (New York, NY: Warner Faith, 2003) h. 133-134.
Renungan Harian DOA YANG PANTANG MENYERAH
Catatan
177
_________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesengsaraan, dan bertekunlah dalam doa. —Roma 12:11-12
Bab
12
PANTANG MENYER AH Simaklah sesi 12 dari seri pengajaran, bersama dengan pendahuluan dan bab 16, 17, dan 18 buku Tak Kenal Menyerah
PENGUAT
k 1. Yesus berkata, pada hari-hari terakhir banyak U
orang akan menyerah dan berpaling dari iman mereka kepada Dia. Penganiayaan dan kesengsaraan akan meningkat, dan mereka yang memiliki perspektif yang salah akan hal itu tidak akan siap untuk menderita dan akan murtad (lihat Matius 24:9-10; 1 Petrus 4:1). Apakah perspektif Anda terhadap penderitaan dan pencobaan? Bagaimana hal itu berubah sejak Anda mulai menekuni pelajaran ini? ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________
2. Berhenti itu bermacam-macam bentuknya, tetapi kebanyakan berupa kompromi: menurunkan standar sedikit di bawah kebenaran yang kita ketahui. Apakah ini menggambarkan diri Anda? Apakah Anda berkompromi dalam area pemikiran, perkataan, atau perbuatan tertentu? Berdiam dirilah di hadapan Allah. Mintalah Dia untuk menunjukkan hati Anda kepada Anda. Tuliskan apa yang dinyatakan-Nya, termasuk setiap tindakan yang didorong-Nya untuk Anda lakukan. ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________
T
A
M
A
Tidak ada seorang pun yang dapat memaksa Anda untuk berhenti. Allah jelas tidak akan dan Iblis tidak mampu. Anda sendirilah satu-satunya orang yang dapat mengambil keputusan. Jadi, jangan berhenti! Upah bagi mereka yang menang, baik dalam hidup ini maupun dalam kehidupan yang akan datang, jauh lebih besar dari penderitaan atau kesukaran yang Anda hadapi.
Mengatur
Langkah
“Dapatkan sudut pandang Allah. Lakukan apa yang Firman Allah perintahkan untuk Anda lakukan. Ikutilah dorongan Roh Kudus. Dan Anda akan tahu bagaimana hidup dengan bijaksana. Tetapkan dalam hati Anda bahwa Anda akan percaya kepada Allah hari demi hari. Tabahlah dalam melakukan apa yang Allah perintahkan pada Anda. Dan Anda akan hidup dalam hikmat... semua jalan menuju pintu kekekalan.” —Charles Stanley1
179
180
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Jangan berhenti. Jangan menyerah. Kamu akan mendapatkan balasan yang sangat layak pada akhirnya. —Matius 10:22 The Message k 3. Banyak orang yang mengaku sebagai orang Kristen saat ini memodifikasi Kitab
Suci untuk mengakomodasi kecenderungan dalam masyarakat, bukannya membiarkan kebenaran Kitab Suci membentuk mereka. Dengan kata lain, mereka menafsirkan Firman Allah menurut apa yang mereka inginkan, bukan menggali apa yang sesungguhnya dinyatakan Firman itu. Mengapa hal ini berbahaya? Bagaimana kita dapat berjaga-jaga terhadapnya? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ K E D U R H A K A A N d a n H AWA N A F S U
Kedurhakaan (kejahatan, pelanggaran) adalah “kondisi seseorang yang tanpa hukum—entah karena ketidaktahuan entah kesengajaan; penghinaan (tidak hormat, kebencian) terhadap hukum.”2 Webster mendefinisikannya sebagai “kualitas atau keadaan tidak dikekang oleh hukum; kekacauan.”3 Hawa nafsu berarti “kelonggaran; pemuasan naluri binatang yang tidak tertib; kedursilaan, percabulan, yang berarti berlebih-lebihan dan tak terkendali.”4 Dalam Kitab Suci, hawa nafsu juga menandakan “nafsu yang tak terkendali, berlebih-lebihan, kecemaran yang memalukan, percakapan moral, kesembronoan, kebebasan tanpa batas (dekadensi, imoralitas).”5 Kedurhakaan dan hawa nafsu berulang-ulang muncul dalam Kitab Suci untuk menggambarkan bukan saja keadaan dunia, namun juga keadaan gereja pada akhir zaman. k 4. Masalah terbesar pada gereja mula-mula adalah legalisme. Masalah terbesar
yang kita hadapi dalam gereja pada akhir zaman adalah kedurhakaan dan hawa nafsu. Inilah yang menjadikan sulit bagi kita untuk menjadi orang Kristen. Apakah akar penyebab gaya hidup seperti ini di antara orang yang mendaku sebagai orang percaya? Bahaya apakah yang terkandung dalam kecenderungan ini?
Akar penyebab kedurhakaan dan hawa nafsu di antara orang Kristen adalah... _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Bahaya yang terkandung dalam kecenderungan ini adalah... _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
PANTANG MENYERAH
k 5. Yesus
membandingkan masa sebelum kedatangan-Nya kembali dengan zaman Nuh dan zaman Lot. Kedua orang itu dianggap sebagai pengikut Allah, namun ada perbedaan tajam dalam karakter dan cara hidup mereka. Apa sajakah perbedaan itu? Anda lebih mirip dengan siapa? Mengapa?
181
Mengatur
Langkah
“Kekristenan akan selalu menghasilkan buah yang seperti dirinya. Gereja yang berpikiran duniawi dan tidak rohani... pasti akan melahirkan di tempat lain
Karakter dan Gaya Hidup Nuh Kejadian 6:1-7:5, 8:15-22
Karakter dan Gaya Hidup Lot
Kejadian 13:10-13, 19:1-38
Kekristenan yang sangat mirip dengannya. Bukan hanya Firman semata, namun karakter orang yang bersaksi pun menentukan kualitas orang yang bertobat. Gereja tidak dapat melakukan lebih dari mencangkokkan dirinya sendiri. Bagaimana keadaannya di suatu negeri, begitu pula keadaannya di negeri lain.” —A.W. Tozer6
Saya merasa lebih mirip dengan __________________ karena... Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Yesus menyebut zaman Nuh dan Lot di Matius 24:36-39 dan Lukas 17:26-33.
Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak hancur terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. —2 Korintus 4:8-9 k 6. Allah tidak ingin Anda merasa kewalahan dalam menjadi orang Kristen pada
akhir zaman ini. Sebaliknya, Dia menginginkan Anda untuk datang mendekat kepada-Nya, menerima anugerah-Nya, dan mendapatkan pengertian yang lebih besar tentang kuasa-Nya untuk menjaga. Renungkanlah janji-janji yang sangat menakjubkan ini.
Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu tanpa bernoda dan dengan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya. —Yudas 1:24 TUHAN-lah Penjagamu, TUHAN-lah naunganmu di sebelah tangan kananmu. Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam. TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya. —Mazmur 121:5-8
182
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim. Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama? —Yesaya 46:3-5 ... orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu. —1 Petrus 1:2
Apakah wawasan baru yang Tuhan perlihatkan kepada Anda tentang kemampuan-Nya untuk memelihara Anda? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya. —1 Tesalonika 5:23-24 7. Meskipun Allah berjanji akan memelihara kita, ada sesuatu yang harus kita lakukan. Bacalah ayat-ayat ini dengan hati-hati dan kenali bagian Anda dalam memastikan perlindungan Allah. Bagaimana hubungannya dengan apa yang sudah Anda pelajari dalam bahasan ini? Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang tinggal di bumi. Aku datang segera. Peganglah terus apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu. —Wahyu 3:10-11 Pada waktu itu juga, demikianlah firman TUHAN, Aku akan melepaskan engkau, dan engkau tidak akan diserahkan ke dalam tangan orang-orang yang kautakuti, tetapi dengan pasti Aku akan meluputkan engkau: engkau tidak akan rebah oleh pedang; nyawamu akan menjadi jarahan bagimu, sebab engkau percaya kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN. —Yeremia 39:17-18 Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memelihara apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan. Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari aku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih di dalam Kristus Yesus. —2 Timotius 1:12-13
PANTANG MENYERAH
Bagian saya untuk memastikan kuasa Allah yang memelihara adalah... ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ k 8. Salah satu motivator terbesar untuk pantang
menyerah adalah menyadari bahwa Allah tidak akan pernah menyerah terhadap Anda. Dia sudah berjanji untuk menguatkan dan memberi Anda kuasa sampai panggilan hidup Anda terpenuhi. Renungkan dengan khidmat ayat-ayat Firman Allah ini.
183
Mengatur
Langkah
“Kitab Suci menyatakan bahwa Tuhan adalah penjaga kita. Akan tetapi, untuk dijaga oleh Dia, bukan berarti kita tidak akan menghadapi pencobaan, karena bahkan Yesus pun dicobai. Sebaliknya, di tengah ujian dan pencobaan itulah Allah menjaga dan memelihara kita. Dan Dia menjaga kita melalui FirmanNya. Karena itu, untuk menjadi kudus, kita harus mengenal dengan intim Pribadi yang oleh Alkitab disebut sebagai Firman.” —Francis Frangipane7
Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam karunia apa pun sementara kamu menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus. Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus. Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia. —1 Korintus 1:7-9 Segala hal dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. —Filipi 4:13 Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. —Yesaya 40:28-31
Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan kamu dengan kuasa melalui Roh-Nya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus tinggal di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan semua orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus. —Efesus 3:16-18
184
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Bagaimana kebenaran ini membangkitkan semangat Anda untuk percaya bahwa Allah akan memberikan kekuatan? Sekali lagi, apa bagian yang harus Anda lakukan? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
PENGUAT U
T
A
M
A 9. Persis setelah Paulus mendorong kita untuk
Allah telah memberi Anda iman untuk menghadapi setiap kesukaran dan penderitaan yang akan Anda hadapi. Berlarilah dengan tak kenal menyerah dalam perlombaan yang ditetapkan bagi Anda, lawanlah dengan penuh keyakinan setiap lawan sampai pada kesudahannya. Anda seorang pemenang. Anda memilih benih Dia yang mampu menanggung perlawanan terbesar yang pernah dihadapi manusia. Kekuatan-Nya ada di dalam diri Anda! Sifat-Nya ada di dalam diri Anda. Anda tidak diciptakan untuk berhenti, mundur, tersandung, atau berkompromi. Anda diberkati dengan anugerah Allah yang menakjubkan. Tidak peduli betapa pun besarnya perlawanan yang menimpa Anda, anggaplah itu sebagai batu loncatan menuju taraf pemerintahan yang berikutnya.
terus menekuni kebenaran Kitab Suci agar tidak tersandung dalam iman dan menolak anugerah Allah, Dia menyampaikan pada kita perubahan yang mendesak. Bacalah pelanpelan perkataannya, terimalah secara pribadi dalam hati Anda seolah-olah Allah sendiri yang mengatakannya.
Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi kedatangan-Nya dan demi Kerajaan-Nya: Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegurlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. —2 Timotius 4:1-2
Apakah yang Allah nyatakan kepada Anda secara pribadi melalui tugas ini? Bagaimana hal itu memotivasi Anda? _________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________
10. Saat kita memasuki bagian akhir pelajaran ini, berhenti dan tanyakanlah kepada diri sendiri pertanyaan vital ini: Apakah aku hidup dengan tak kenal menyerah, atau sudahkah aku menyerah? Apakah aku benar-benar terus berlari menuju panggilan surgawi yang Allah sediakan bagiku, ataukah aku hanya sekadar bermain aman? Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan mintalah Dia untuk menyelidiki hati Anda dan menunjukkan di mana posisi Anda. Jika Anda sudah menyerah atau menurunkan kecepatan langkah maju Anda, mintalah kepada-Nya untuk menunjukkan penyebabnya. Tulislah apa yang Dia nyatakan ke dalam hati Anda. _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ ________________________________________
PANTANG MENYERAH
________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________ ________________________________________
185
Mengatur
Langkah
“Berikut ini latihan rutin yang akan menuntun Anda menuju pelaksanaan kehidupan Kristen yang sempurna. Latihan pertama
Tetaplah bersama dengan TUHAN! Kuatkanlah hatimu. Jangan menyerah. Kukatakan sekali lagi: Tetaplah bersama dengan TUHAN! —Mazmur 27:14 The Message
adalah mempelajari Alkitab Anda dengan penuh perenungan setiap hari. Kedua adalah menjadi orang yang tekun berdoa—teratur dan berdisiplin. Lakukan hal ini berualng-ulang, dalam keadaan
Doa
Bapa, Aku bersyukur kepada-Mu karena telah mengajariku melalui bahan pelajaran ini. Hatiku rindu untuk hidup tak kenal menyerah bagi-Mu dan tidak mundur. Tolong, berilah aku anugerahMu setiap hari untuk tetap tabah dan hidup bagi Engkau. Bantulah aku untuk terus berada dalam kebenaran Firman-Mu dan tidak menyerah dengan berkompromi. Kiranya aku menjadi api yang mennyala berkobar-kobar penuh dengan kasih, damai sejahtera, dan kuasa-Mu di bumi ini. Hiduplah melalui aku, Roh Kudus. Bantulah aku mendengar suara-Mu dan dengan taat mengikutiMu. Bantulah aku untuk siap setiap saat menjadi saksi-Mu dan siap menyambut kedatangan-Mu kembali. Di dalam nama Yesus, Amin.
Tantangan
apa pun. Akan ada waktu ketika Anda tidak suka melakukan hal tersebut.... Tetapi keputusan bulat untuk tetap konsisten akan membuat Anda berbeda dari orang percaya yang suam-suam kuku. Latihan itu akan membuat Anda mengalami Kristus dalam cara-cara yang tak terbayangkan oleh Anda. Membaca, berdoa, melayani, ulangi. Lakukan hal ini setiap hari, dan pada hari yang indah ketika Kristus datang kembali, Anda akan berdiri di hadapan-Nya tanpa rasa malu.” —David Jeremiah 8
MINGGUAN
Suatu generasi para pemenangan yang tak mau berkompromi ditetapkan untuk bagkit di dalam gereja pada zaman kita ini. Sekumpulan orang percaya ditetapkan bukan hanya untuk bersekutu dan berbagi sukacita keselamatan bersama-sama, namun juga untuk menghadapi penyesatan dan mendorong keteguhan di dalam tubuh Kristus. Bergabung atau pimpinlah sekelompok orang yang mempertajam dan memperkuat satu sama lain dalam kuasa dan otoritas anugerah Allah. Pakailah bahan pelajaran ini dan bahan lainnya sebagai sarana untuk bermitra dengan karya Roh Kudus dalam menguduskan dan memberdayakan anak-anak-Nya. Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam perbuatan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti yang dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, terlebih lagi sementara kamu melihat hari Tuhan semakin mendekat. —Ibrani 10:24-25
186
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 1 BERTEKUN DALAM KEBENARAN Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu. —Mazmur 26:3 Banyak orang percaya ingin tahu kapan Kristus akan datang kembali. Menariknya, sebelum Dia memberi tahu murid-murid-Nya tentang kedatangan-Nya kembali, Yesus memberikan peringatan yang keras: “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu” (Matius 24:4; lihat juga Markus 13:5, Lukas 21:8). Penyesatan merajalela pada akhir zaman ini. Untuk tetap terbebas dari penyakit penyesatan dan tidak menyerah, kita harus bertekun dalam kebenaran. Pentingnya Firman Allah telah dipaparkan sepanjang pelajaran ini. Firman Allah itu tetap selama-lamanya di surga, dan tidak akan pernah berubah. Firman itu mengandung kuasa untuk menyelamatkan jiwa Anda, menjaga hati Anda, dan memerdekakan Anda dari pemikiran yang tidak saleh dan duniawi. Renungkanlah ayat-ayat yang penuh kuasa ini
Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa sejak kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan melalui iman kepada Kristus Yesus. Seluruh Kitab Suci diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. —2 Timotius 3:14-17 Dengan demikian, kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di PENGUAT dalam hatimu. U T A M A —2 Petrus 1:19 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Kebenaran itu tidak mengikui kecenderungan zaman, namun Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun tetap bertahan melewati di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam zaman dan tidak terpengaruh oleh budaya. Ada godaan yang iman sebagaimana telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. memikat untuk mengikuti —Kolose 2:6-7 tren, namun hal itu hanya akan menuju pada penyesatan. Lawan dari mengikuti tren yang tidak saleh adalah bertekun di dalam kebenaran Firman Allah.
Bagaimana bertekun dalam Firman Allah melindungi Anda dari penyesatan dan kompromi? ____________________________________________
Apakah Anda ingat rencana Anda untuk memenuhi diri dengan Firman Allah? Jika tidak, kembalilah ke bab 4 dan periksalah kembali. Apakah rencana yang berhasil untuk Anda? Apa yang tidak berhasil? Tulislah kembali rencana Anda, buatlah penyesuaian sesuatu dengan petunjuk Roh Kudus. Rencana saya untuk bertekun dalam Firman Allah adalah... ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
Renungan Harian PANTANG MENYERAH
187
Hari 2 SIAP SEDIA SETIAP SAAT Karena itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga. —Matius 24:44 Setelah Yesus mengingatkan murid-murid-Nya untuk waspada terhadap penyesatan, Dia menyuruh mereka untuk siap sedia setiap saat menyambut kedatangan-Nya kembali. Hal ini juga berlaku bagi kita, murid-murid-Nya pada saat ini. Kita berulang-ulang diingatkan bahwa Dia akan datang kembali seperti pencuri pada waktu malam (lihat Matius 24:43, 1 Tesalonika 5:2-4, 2 Petrus 3:10, dan Revelation 3:3 dan 16:15). Bacalah perumpamaan tentang sepuluh gadis di Matius 25:1-13. Apakah kesamaan antara gadis yang bodoh dan gadis yang bijaksana? Apa yang membuat gadis yang bijaksana berbeda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Apa yang dapat Anda pelajari dari perumpamaan ini untuk Anda terapkan dalam kehidupan Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia. —Wahyu 19:7 Selain siap menyambut kedatangan-Nya kembali, kita juga harus siap untuk menjadi saksi-Nya. Surat 1 Petrus 3:15 mengatakan, “Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungjawaban kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungjawaban dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat.” Jika Anda hanya memiliki beberapa menit untuk berbicara dan berbagi dengan seseorang di kampung, di kantor, atau dalam komunitas Anda tentang cara hidup Anda, apa yang akan Anda katakan? Luangkan waktu untuk membuat kesaksian singkat sehingga Anda siap untuk membagikannya. Alasan saya mengikuti Yesus Kristus adalah... ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
188
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 3 SIBUK MELAKUKAN PEKERJAAN ALLAH Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang. —Yohanes 9:4 Saat Anda bertekun dalam kebenaran, Anda akan siap menyambut kedatangan kembali Kristus dan siap menjadi saksi-Nya. Menjadi saksi-Nya juga mencakup melakukan panggilan-Nya untuk memajukan kerajaan-Nya dan mendatangkan kemuliaan bagi Dia. Yesus berkata, “Berbahagialah hamba yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya” (Matius 24:46-47). Bacalah dengan hati-hati perumpamaan tentang talenta dalam Matius 25:14-30. Secara praktis, talenta ini mewakili apa dalam hidup Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Majikan itu memberikan talenta dalam jumlah yang berbeda-beda. Apa maksudnya? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bandingkan motivasi hati hamba yang diberi lima dan dua talenta dengan orang yang menerima satu talenta. Siapakah yang lebih mirip dengan Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bagaimana kedatangan kembali dan tindakan majikan itu dalam memperhitungkan talenta pemberiannya menantang Anda? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Ayat terkait: Roma 12:5-8, 14:12
Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiaptiap orang sebagai pengelola yang baik dari anugerah Allah. Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Dialah yang punya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin. —1 Petrus 4:10-11 Bacalah apa yang dikatakan Yesus setelah perumpamaan ini di Matius 25:31-46. Bagaimana Anda setiap hari dapat sibuk melakukan pekerjaan Allah? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
Renungan Harian PANTANG MENYERAH
189
Hari 4 TETAP TINGGAL DALAM KASIH ALLAH Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal. —Yudas 1:21 Yesus berkata bahwa pada akhir zaman “kedurhakaan makin bertambah, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat” (Matius 24:12-13). Kunci untuk tetap setiap adalah tetap tinggal di dalam kasih Allah. Hidup dalam kasih itu bukan suatu saran: itu suatu perintah. Itu salah satu aspek dari kerendahan hati yang sejati, seperti yang kita pelajari dalam sesi 7. Kasih itu bukan sesuatu yang Allah lakukan. Kasih adalah hakikat diri-Nya (1 Yohanes 4:8), dan kasih-Nya bertumbuh dalam diri kita bila kita bersekutu dengan Dia dan mengasihi sesama. “Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita” (1 Yohanes 4:12). Tetapi yang terutama: Kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa. —1 Petrus 4:8 Bacalah 1 Yohanes 3:17-18, Amsal 3:27-28, Galatia 6:10, dan Lukas 6:38. Apakah yang diungkapkan ayat-ayat ini tentang mengungkapkan kasih kepada saudara seiman? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Kepada siapa Anda dapat memperlihatkan kasih yang seperti itu? Bagaimana caranya secara spesifik? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Dalam segala perbuatan hendaklah Saudara mengikuti teladan Allah sebagaimana seorang anak yang sangat dikasihi mengikuti teladan ayahnya. Kasihilah orang lain dengan mengikuti teladan Kristus yang mengasihi Saudara, dan yang memberikan diri-Nya kepada Allah sebagai suatu kurban yang menghilangkan dosa Saudara. Dan Allah bersenang hati, sebab kasih Kristus kepada Saudara bagaikan wangi-wangian yang harum bagi-Nya. —Efesus 5:1-2 FAYH Bacalah Matius 5:43-47, Roma 12:20-21, dan Lukas 6:35. Apakah yang dinyatakan ayat-ayat ini tentang mengungkapkan kasih kepada musuh? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Kepada siapa Anda dapat menunjukkan kasih seperti ini? Bagaimana caranya? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
Berdoalah untuk orang ini, nyatakan berkat atas mereka, berkat yang Anda inginkan bagi hidup Anda sendiri. Mintalah Allah menunjukkan cara-cara praktis untuk mengungkapkan kasih-Nya kepada mereka. Taatilah perkataanNya dan lihatlah apa yang terjadi!
190
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 5 MENGIKUTI PIMPINAN ROH Siapa saja yang menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh. —Galatia 5:24-25 Uraian Paulus tentang akhir zaman dalam 2 Timotius 3:1-9 mengungkapkan bahwa kedagingan akan menguasai kehidupan banyak orang percaya. Mereka egois, sombong, dan lebih mencintai kesenangan daripada mencintai Allah. Itu berarti kita harus belajar berkata tidak pada cara-cara dunia dan tidak mengikuti kedagingan Anda—apa yang Anda inginkan, apa yang Anda pikirkan, dan bagaimana perasaan Anda. Penginjil, pendeta, dan penulis terkenal Lester Sumrall berkata, “Iblis akan muncul dengan tipu daya sehingga banyak orang tidak akan mengenalinya. Tipuannya mungkin kelihatan polos, namun hal itu akan menjerat roh manusia sehingga mereka tidak mampu menyembah Allah. Itulah sebabnya sangat penting bagi kita untuk belajar hidup menurut manusia rohani dan bersekutu dengan Allah secara tetap dan konsisten. Kita akan memang dalam pertempuran terakhir jika, dan hanya jika, kita hidup dalam roh seperti raja dan Yesus sebagai Tuhan. Dengan hidup di dalam roh, kita menjadi gereja yang berkemenangan, yang tidak akan dikuasai oleh alam maut (lihat Matius 16:18).”9
Allah berkata, “Sebab siapa yang menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi siapa yang menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu” (Galatia 6:8). Bacalah setiap ayat dengan cermat dan kenali hikmat yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan Anda. Untuk mencegah diri kita mengikuti cara-cara dunia, renungkanlah... 1 Yohanes 2:15-17, Titus 2:12-13, dan Yakobus 4:1-10 ____________________________________________________________________ Kolose 3:1-4, Galatia 6:14, dan Roma 12:2 ____________________________________________________________________ Untuk menolong Anda mengikuti Roh Kudus dan mencegah Anda mengikuti kedagingan Anda, renungkanlah... Roma 8:1-14 ____________________________________________________________________ Galatia 5:16-26 ____________________________________________________________________
Renungan Harian PANTANG MENYERAH
191
Hari 6 MENJADI PEMENANG DALAM KEBENARAN! Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita. —Mazmur 108:14 Pada hari-hari terakhir ini, kesengsaraan hebat akan berlangsung untuk membuka jalan bagi bangkitnya suatu generasi pemenang, dan mereka akan sangat luar biasa. Orang-orang percaya ini tidak akan mundur atau berkompromi, tetapi melalui kepercayaan dan tindakan mereka yang gigih, mereka akan memajukan kerajaan Allah secara luar biasa. Mereka akan sungguh-sungguh menjadikan diri mereka unggul sebagai terang yang cemerlang bagi kemuliaan-Nya, berjaya dalam segala aspek kehidupan. Allah menginginkan Anda menjadi salah satu pemenang ini! PEMENANG
Menurut Noah Webster, champion atau pemenang adalah “orang yang berjuang demi cita-citanya sendiri atau yang terjun dalam pertempuran untuk menggantikan atau demi cita-cita orang lain.” Ia adalah “pahlawan, prajurit yang gagah berani.”10 Penulis dan pendeta Markus Batterson meneguhkan kedatangan gelombang prajurit baru ini. Ia menyatakan: “Allah sedang membangkitkan suatu generasi yang gigih mengejar singa, bukanlah melarikan diri ketika menghadapi kejahatan. Allah sedang membangkitkan suatu generasi yang gigih mengejar singa, yang memiliki keberanian untuk berjuang bagi kerajaan-Nya... Orang yang gigih mengejar singa itu pantang mundur. Mereka menyerang. Pengejar singa itu tidak bereaksi. Mereka menciptakan sesuatu. Pengejar singa menolak untuk hidup dengan sikap bertahan. Mereka secara aktif mencari cara untuk mengubah keadaan.”11
Anda memiliki apa yang diperlukan untuk pantang menyerah—kuasa anugerah Allah yang tak terbatas dan tiada bandingannya! “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang mengasihi Dia” (Yakobus 1:12). Upah itu berlaku dalam kehidupan saat ini dan kehidupan yang akan datang. Bacalah Matius 6:19-21 dan 1 Timotius 6:18-19. Apakah perspektif sehat yang dinyatakan ayat-ayat ini? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di surga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu. —Matius 5:11-12
192
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Bacalah Wahyu 2:7, 26-28; 3:12, 21; Lukas 22:28-29 dan 2 Timotius 2:12 dan kenali upah kekal yang menanti Anda jika Anda dengan tak kenal menyerah melawan musuh dan tetap tabah melalui pencobaan. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Bacalah Matius 16:27, Roma 2:6-8, dan Wahyu 22:12. Kebenaran apakah yang berulang-ulang dinyatakan tentang upah kita? Bagaimana hal ini menantang Anda, khususnya dalam perspektif 1 Korintus 3:7-15? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Jangan keliru. Sebagai pemenang kebenaran yang tak kenal menyerah, Anda akan menerima upah. Allah itu memberi upah, dan Dia memberi upah mereka yang dengan tekun mencari Dia dan menerima Firman-Nya (Ibrani 11:6). Jadi “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima warisan yang menjadi upahmu. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya” (Kolose 3:23-24). RANGKUMAN SESI
Pada hari-hari terakhir ini sulit untuk menjadi orang Kristen, namun bukannya mustahil. Allah memberi Anda pelimpahan kuasa berupa anugerah untuk hidup dengan tak kenal menyerah apa pun perlawanan yang muncul atau bagaimana pun kondisi orang lain di dalam gereja. Dia sangat mampu memelihara Anda dalam penjagaan-Nya. Jadi, teruslah bertekun dalam kebenaran dan jangan berkompromi! Arahkan mata Anda pada hadiah surgawi dari Allah dan jangan pernah menyerah. Upah bagi mereka yang menang, baik dalam hidup ini maupun dalam hidup yang akan datang, jauh lebih besar dari kesengsaraan atau penderitaan yang Anda alami.
(1) Charles F. Stanley, Walking Wisely (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 2002) h. 242. (2) Diadaptasi dari Thayer’s Greek-English Lexicon of the New Testament, Joseph H. Thayer (Grand Rapids, MI: Baker Book House Company, 1977) h. 48. (3) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American Dictionary of the English Language (1828), diterbitkan kembali dalam edisi faksimile oleh Foundation for American Christian Education (San Francisco, CA 2000). (4) Ibid. (5) Lihat catatan 2, h. 79. (6) A.W. Tozer, The Warfare of the Spirit (Camp Hill, PA: Wing Spread Publishers, 1993) h. 124. (7) Francis Frangipane, Holiness, Truth dan the Presence of God (Cedar Rapids, IA: Arrow Publications, 1999) h. 55. (8) David Jeremiah, Living with Confidence in a Chaotic World (Nashville, TN: Thomas Nelson, 2009) h. 182. (9) Lester Sumrall, Spirit, Soul, and Body (New Kensington, PA: Whitaker House, 1995) h. 251-252. (10) Lihat catatan 3. (11) Markus Batterson, In a Pit with a Lion on a Snowy Day (Colorado Springs, CO: Multnomah Books, 2006) h. 120-121.
UMPAN IBLIS Hidup Bebas dari Jebakan yang Mematikan
S
ering kali mereka yang sakit hati tidak tahu kalau mereka sedang terjebak. Mereka lupa dengan kondisi mereka karena mereka begitu terfokus pada kesalahan yang telah dibuat orang lain terhadap mereka. Sebagai orang percaya, mereka lumpuh untuk bertindak, buta untuk melangkah dan tidak punya kekuatan untuk dengan tegas meminta dan menerima apa yang telah Allah bekali di dalam diri mereka. Buku ini mengungkapkan jerat Iblis yang memperdaya—sakit hati yang digunakan untuk mendepak orang percaya keluar dari kehendak Allah dan menjauh dari tujuan mereka dalam Kristus. Masalah sakit hati—inti utama dari Umpan Iblis, adalah rintangan yang paling sulit yang dihadapi dan diatasi seseorang. Pilihan Anda bukanlah apakah Anda akan atau tidak sakit hati, tetapi bagaimana Anda memilih untuk memberikan respons. Pesan ini akan memberdayakan Anda untuk tetap bebas dari rasa sakit hati dan memampukan Anda untuk memiliki hubungan yang tanpa rintangan dengan Allah. Pengajaran ini dan pengajaran lain dari John dan Lisa Bevere dalam bahasa Indonesia dapat diunduh di: www. MessengerInternational.org www.CloudLibrary.org Materi pengaya tambahan dalam berbagai bahasa dapat dilihat & diunduh di Youtube.com & Yuku.com dan situssitus serupa lainnya. 193
“Allah tidak mendatangkan kesulitan hidup, tetapi Dia menggunakannya untuk menguatkan kita dalam menaklukkan perkara yang lebih besar. Dia tidak pernah menuntun kita ke dalam badai tanpa Dia mengaruniakan kepada kita kekuatan untuk mengatasinya.” - JOHN BEVERE, Tak Kenal Menyerah Anda sudah memiliki apa yang diperlukan untuk menyelesaikan pertandingan dengan baik! Orang Kristen tidak pernah ditetapkan untuk “hidup seadanya.” Anda diciptakan untuk bangkit mengatasi tantangan dan memperlihatkan keagungan! Dalam buku yang memikat ini, penulis laris John Bevere mengupas apa saja yang kita perlukan untuk menyelesaikan pertandingan iman dengan baik. Lebih dari sekadar suatu strategi untuk bertahan hidup, Tak Kenal Menyerah menawarkan suatu pola pikir yang segar, yang membuat kita dapat dengan penuh gairah berseru bersama rasul Paulus, “Aku bersukacita menghadapi kesulitan hidup.” Kebenaran-kebenaran yang berakar kuat dalam Kitab Suci akan memperlengkapi Anda untuk tumbuh berkembang dalam segala musim kehidupan. Kurikulum yang penuh kuasa ini kini tersedia untuk diunduh secara gratis dari www.CloudLibrary.org Kurikulum ini terdiri dari 12 Sesi Video Pengajaran, 12 Sesi Audio Pengajaran and buku audio Tak Kenal Menyerah! Bergabunglah dengan Pengalaman Tak Kenal Menyerah! 194
JOHN BEVERE adalah penulis buku laris dan pembicara konferensi yang populer. Ia dan istrinya, Lisa, yang juga penulis buku laris, mendirikan John Bevere Ministries pada 1990. Pelayanan ini telah bertumbuh menjadi badan penjangkauan internasional yang mencakup berbagai bidang, termasuk acara televisi mingguan, The Messenger, yang disiarkan di 214 negara. Bevere telah menulis sekian banyak buku, termasuk Breaking Intimidation, The Fear of the Lord, dan Under Cover. Bagaimana Anda menyelesaikan perjalanan Anda di dalam Kristus jauh lebih penting daripada bagaimana Anda memulainya. Seperti pelari dalam perlombaan, Anda harus mempersiapkan diri untuk berlari dengan baik. Namun, berapa banyak orang percaya yang tersandung dan akhirnya menyerah karena kesukaran dan pencobaan? Kabar baiknya, anugerah Allah menyediakan apa yang kita perlukan untuk berkuasa atas keadaan meskipun di tengah kesesakan yang berat. Kekuatan untuk menyelesaikan perjalanan dengan baik—itulah yang dibahas dalam Tak Kenal Menyerah. Sahabat, pesan ini telah mengubah kehidupan dan pelayanan saya kepada Allah. Saya berdoa agar Anda juga akan diubahkan secara luar biasa ketika Anda mendapatkan Apa yang Allah bagikan bagi Anda melalui kurikulum ini. Saudaramu di dalam Kristus,
John Bevere
[email protected] 195