• Pentingnya Pemantauan dan Evaluasi • Sumber informasi untuk Pemantauan dan Evaluasi • Melaksanakan Kunjungan lapangan sebagai alat Pemantauan dan Evaluasi yang Efektif • Inovasi Untuk Fasilitasi Kegiatan Lapangan
Pemantauan
Evaluasi
Frekuensi
Reguler, Terus menerus
Periodik
Cakupan
Seluruh aspek Program
Aspek tertentu dari Program
Data
Populasi
Sampel
Kedalaman informasi
Evaluasi proses, fokus pada implmentasi lapangan
Mengukur dampak dari program
Biaya
Biaya besar tapi pembiayaan untuk jangka waktu yang lama
Biaya Besar dan terfokus di satu waktu tertentu
Manfaat
Perbaikan program secara terus menerus : pengendalian
"evidence" yang Kuat untuk pengambilan keputusan utama
Sumber : Bank Dunia, 2012
….untuk mengendalikan dan memastikan efektifitas implementasi program Untuk menghasilkan informasi kemajuan dan kualitas pelaksanaan program
Pemantauan dan Evaluasi
Mengidentifikasi masalah dan potensi masalah dalam pelaksanaan program Memberikan penilaian keberhasilan program dari keluaran, kegunaan, dan dampaknya Untuk menjelaskan keberhasilan, hambatan, atau kegagalan sebuah program/kebijakan
• Apakah program benar memberikan hal yang dibutuhkan? • Demam berdarah: obat atau kelambu?
• Untuk setiap Rp. 1 yang dikeluarkan, berapa besar kemajuan yang dicapai? • Penurunan angka kemiskinan, peningkatan partisipasi sekolah, penurunan angka kematian bayi dll.
• Bagaimana jika dibandingkan dengan program lain? Apakah ada cara lain yang juga memberikan hasil sama dengan biaya lebih murah? • Bagaimana dampak tidak langsung atau sampingan? • Kepuasan masyarakat? Korupsi?
• TKPK kabupaten/kota bisa ambil bagian dalam memantau program penanggulangan kemiskinan bersama sama dengan pemerintah pusat • TKPK Kabupaten/Kota dapat memberikan informasi secara rutin terkait pelaksanaan program sebagai bahan informasi bagi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi • Pemerintah Kab/Kota mengalokasikan sebagian dana APBD untuk Pemantauan Program • Informasi dari hasil pemantauan program dapat dibahas dalam rapat koordinasi TKPK
• Data Administratif Informasi yang dikumpulkan dan dilaporkan oleh Pengelola program sifatnya rutin dan berkala. Contoh : Data Distribusi Beras Raskin. Perekaman data yang besar kemudian bisa menjadi tulang punggung pemantauan melalui Sistem Informasi • Data Sekunder Data Standar yang disediakan BPS, Lembaga Riset Lainnya (Sensus, PODES, SDKI, Sakernas, Susenas, IFLS) • Data Primer Diadakan oleh pemangku kebijakan program, Dilaksanakan secara berkala, Dengan jumlah Variabel terbatas,Tidak Mencakup semua populasi (Survei Kecil, Uji Petik, Survei Besar)
Dapat diterapkan di tingkat lokal dengan supervisi minimal – memberdayakan aparat lokal
Mengidentifikasi faktor kesuksesan dan kegagalan program Menghasilkan informasi yang dapat diintepretasikan secara cepat oleh manajer di daerah Analisis dapat dilakukan baik secara manual (kertas) atau elektronik (komputer) Data dapat digunakan oleh Pemangku Kebijakan untuk melihat kinerja walaupun dengan sampel yang terbatas
Contoh : Sebuah program dijalankan di 5 daerah Secara Acak, dipilih 20 sampel rumah tangga di masing-masing daerah Pemantauan Dari sampel kecil kita dapat mengidentifikasi kinerja umum dari suatu program
Kunjungan Lapangan dapat dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat, Kunjungan Lapangan ini dapat dilaksanakan secara rutin, dengan mengumpulkan informasi secara berkala di tiap Kecamatan terpilih. Untuk 3 hari kunjungan, diperlukan tenaga sebanyak 3 orang tim pemantau
Pelaksanaan Hari 1: Kunjungan ke Dinas untuk koordinasi dan perolehan informasi tentang pelaksanaan Raskin di daerah Penentuan sampel acak Wawancara RTSM
Pelaksanaan Hari 2: Wawancara Penyedia Layanan (Puskesmas, Posyandu dan Sekolah) Wawancara sisa RTSM
Pelaksanaan Hari 3: Wawancara sisa RTSM Diskusi bersama aparat desa
INOVASI YANG DIKEMBANGKAN UNTUK MEMFASILITASI KEGIATAN LAPANGAN
Ponsel Pintar dan Sabak Elektronik (Tablet) sebagai alat bantu pemantauan lapangan memberikan berbagai keuntungan :
• Membuat proses pencatatan data lebih cepat, akurat dan terstruktur • Biaya Pemantauan berkurang secara signifikan
• Menurunkan kesalahan pencatatan dengan pengecekan data secara otomatis • Mengurangi pencatatan manual menggunakan kertas • Data dapat langsung diunggah dan diakses melalui dasbor dan dibagi ke pemangku kepentingan (Accessibility & Data Sharing) • Ukuran yang praktis dan dapat mudah dibawa (Mobile)
1. Mengunduh Aplikasi Untuk Ponsel Pintar
2. Mengisi Kuesioner Aplikasi 3. Mengunggah Data Untuk Ponsel Pintar sampai Dari Ponsel Pintar Ke Dengan Selesai Server