Penjelasan Teknis Technical Notes

CHAPTER IV

SOCIAL

Penjelasan Teknis

G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt

1. Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah atau belum pernah aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal.

1. Technical Notes 2. 1. Not/never attending school is someone who has never attended or never been registered in a formal education, such as primary, secondary and tertiary education. Those who just completed kindergarten are considered as never attended school.

2. Masih bersekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal, baik pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa yang sedang cuti dianggap masih bersekolah.

3. Tidak bersekolah lagi adalah mereka yang pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal, tetapi pada saat pencacahan tidak lagi terdaftar dan tidak aktif mengikuti pendidikan.

/ s i s

/

.id

2. Attending school is someone who is currently attending primary, secondary or tertiary education. For students who are on leave are considered still in school.

o

g a.

t o k

g n a

a t.t

n

r e g

3. Not Attending school anymore is someone who is not currently attending school.

a

t s g

n a b

4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat belajar/ ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi telah mengikuti ujian akhir dan lulus dianggap tamat sekolah.

it l / :/

tp t h

Tangerang Municipality in Figures 2014

4. Completed particular level of education is someone who has completed particular level of education in private or public school by owning certificate.

117

SOSIAL

BAB IV

5. School is formal education institution starting from primary, secondary and tertiary education. The education data recorded in the survey covering data on formal education based on the curriculum set up by Ministry of National Education including education carried out by Muslim Boarding School (Pondok Pesantren) implementing the Ministry of National Education curriculum, such as Madrasah Ibtidaiyah (Islamic Primary School), Madrasah Tsanawiyah (Islamic Junior High School), and Madrasah Aliyah (Islamic Senior High School). Pondok pesantren /madrasah diniyah (Islamic boarding school/Islamic school) is school which does not implement curriculum from the Ministry of National Education.


5. Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang dimulai dari pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Pendidikan yang dicatat adalah pendidikan formal berdasar kurikulum Departemen Pendidikan Nasional, termasuk pendidikan yang diselenggarakan oleh pondok pesantren dengan memakai kurikulum Departemen Pendidikan Nasional, seperti Madrasah Ibti-daiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Pondok pesantren/madrasah diniyah adalah sekolah yang tidak memakai kurikulum dari Departemen Pendidikan Nasional.

/

.id

o

g a.

t o k

g n a

r e g

n a t t. 6. Madrasah Ibtidaiyah is Islamic

a

t s g

/ s i s

6. Madrasah Ibtidaiyah adalah lembaga pendidikan berciri khas Islam pada jenjang Sekolah Dasar. Madrasah Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan berciri khas Islam pada jenjang Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Aliyah adalah lembaga pendidikan berciri khas Islam pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

n a b

it l / :/

school at primary education. Madrasah Tsanawiyah is Islamic school at lower secondary education and Madrasah Aliyah is Islamic School at higher secondary education (SMA).

tp t h

7. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata-kata/kalimat sederhana dengan suatu aksara tertentu. 118

7. Able to read and write is the ability to read and write at least a simple sentence.

Kota Tangerang Dalam Angka 2014

CHAPTER IV

SOCIAL

8. Hospital is a place for health check, usually controlled/ supervised by doctors / medical personnel. Including in this category are special hospitals such Lung Hospital and Coronary Hospital.


8. Rumah Sakit adalah tempat pemeriksaan dan perawatan kesehatan, biasanya berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis, termasuk rumah sakit khusus seperti rumah sakit perawatan paru-paru, dan RS jantung.

9. Puskesmas(Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelayanan kesehatan milik pemerintah yang bertanggungjawab terhadap pelayanan kesehatan masyarakat untuk wilayah kecamatan, sebagian kecamatan, atau kelurahan (misal di DKI Jakarta). Tim Puskesmas sesuai jadwal dapat melakukan kegiatan Puskesmas Keliling ke tempat-tempat tertentu dalam wilayah kerjanya, untuk mendekat-kan pelayanan dengan masyarakat

a

t s g

n a b

it l / :/

p t t 11. h Imunisasi

adalah memasukkan kuman atau racun penyakit tertentu yang sudah dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh dengan cara disuntik atau diminum (diteteskan dalam mulut) dengan maksud agar terjadi kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut.


/

.id

o

g a.

t o k

g n a

r e g

n

a t.t

10. Apotikadalah tempat penjualan obat yang mempunyai izin operasi dari Kementerian Kesehatan, u.p. Ditjen POM, di bawah pengawasan apoteker.

/ s i s

9. Community Health Centre (CHC)is a health centre provided by the government that is responsible for the delivery of health services to the community at the sub-district level, part of subdistrict or villages (e.g. in DKI Jakarta). Officials in the CHC as scheduled can provide health services in their working areas in the effort of closing their services to the community through Mobile CHC program.

10. Pharmacyis a place of selling medicines having permit operation from the Ministry of Health, through Directorate General for Food and Medicine Supervision, under the control of pharmacist. 11. Immunizationis putting enervated microbe of a certain disease into human body by injection or drinking (dropping into mouth) to make the body immune to that disease.

119

SOSIAL

BAB IV

12. Angka kumulatif kasus AIDS adalah angka yang menunjukkan jumlah kumulatif kasus AIDS dibagi jumlah penduduk dikali 100.000.

12. AIDS Case Rate is the total number of AIDS cummulative cases devided by the population, multiplied by 100,000.

13. Own ownership property status is a status of dwelling occupied belongs to the head of household or one of the household member. Houses bought through bank credit or houses with leasing status were also categorized as an own property.


13. Status penguasaan bangunan tempat tinggal milik sendiri adalah jika tempat tinggal tersebut pada waktu pencacahan betul-betul sudah milik krt atau salah seorang art. Rumah yang dibeli secara angsuran melalui kredit bank atau rumah dengan status sewa beli dianggap rumah milik sendiri. 14. Luas lantai adalah luas lantai yang ditempatkan dan digunakan untuk keperluan sehari-hari.

t

g n a

b t i l //

p:

16. Jumlah Tindak Pidana menggambarkan jumlah kasus tindak pidana yang terjadi pada kurun waktu tertentu.

t

ht

17. Resiko Penduduk Terjadi Tindak Pidana per 100.000 Penduduk : [Jumlah peristiwa tindak pidana pada tahun t] x 100.000 / [Jumlah penduduk pada tahun t]. 120

/

.id

o

g a.

t o k

g n a

14. Floor area is the total area which is occupied and utilized daily.

r e g

Crime Incidence. n15. Reported a Reported Incidence .t includes allCrime criminal cases

15. Peristiwa Tindak Pidana yang Dilaporkan ialah setiap peristiwa yang diterima kepolisian dari laporan masyarakat, atau peristiwa dimana pelakunya tertangkap tangan oleh kepolisian.

a st

/ s i s

reported and received by police office, and all crimes caught by police.

16. Crime Total refers to the number of criminal cases occurring during a given period 17. Crime Rate : [Number of criminal cases in the year of t] x [100,000] / [Total of population in the year of t].


CHAPTER IV

SOCIAL

18. Crime Rateindicates the probability of population exposed to risk of crime, expressed in every 100,000 people.

18. Resiko Penduduk Terjadi Tindak Pidana per 100.000 mengindikasikan peluang penduduk berisiko terkena tindak pidana. Biasanya dinyatakan dalam setiap 100.000 penduduk.


19. Crime Clock : 365 x 24 x 60 x 60 x (second) / [ Number of criminal cases in the year of t]

19. Selang Waktu Terjadi Tindak Pidana Tahun t : 365 x 24 x 60 x 60 x (detik) / [Jumlah peristiwa tindak pidana pada tahun t] 20. Selang Waktu Terjadi Tindak Pidana Tahun t (Crime Clock) mengindikasikan selang waktu terjadinya satu tindak kejahatan dengan kejahatan yang lain. 21. Persentase Penyelesaian Tindak Pidana : [Jumlah peristiwa tindak pidana yang diselesaikan] x [100%] / [Jumlah peristiwa tindak pidana yang dilaporkan].

a

t s g

n a b

it l / :/

tp t h


/

.id

20. Crime Clockindicates the time interval of occurrence between one crime to another crime.

o

g a.

t o k

g n a

21. Crime Clearance : [Number of cleared criminal cases] x [100%] / [Number of reported criminal cases].

r e g

n

a t.t

22. Persentase Penyelesaian Peristiwa Tindak Pidana menyatakan persentase penyelesaian tindak pidana oleh polisi. Suatu tindak pidana dinyatakan sebagai kasus yang selesai di tingkatkepolisian, apabila: 1. Berkas perkaranya sudah siap untuk diserahkan atau telah diserahkan kepada kejaksaan; 2. Dalam hal delik aduan, pengaduannya dicabut dalam tenggang waktu yang telah ditentukan menurut undangundang;

/ s i s

22. Clearence Raterefers to percentage of crime clearance by police. A criminal case is categorized as a cleared case by police, if :

1. All documents are ready to

submit or already submitted to justice court; 2. In the case of attense that warrants complaint, the complaint was withdraw within a given period state in the law; 3. The case was cleared by police based on the principle 121

SOSIAL

BAB IV

3. Telah diselesaikan oleh kepolisian berdasarkan azas Plichmatigheid (kewajiban berdasarkan kewenangan hukum); 4. Kasus yang dimaksud tidak termasuk kompetensi kepolisian; 5. Tersangka meninggal dunia; 6. Kasus kadaluwarsa.

of plichmatigheid (obligation on the basis of law outhority); 4. The case was not the

responsibility of police office;


5. The suspect died; 6. The case was out of date.

23. Bencana Alam : Bencana alam adalah peristiwa alam yang menimbulkan kesengsaraan, kerusakan alam dan lingkungan, serta mengakibatkan kesengsa-raan, kerugian, dan penderitaan pada penduduk. Tidak termasuk bencana yang disebabkan karena hama tanaman atau wabah. Bencana alam yang disajikan antara lain : tanah longsor, banjir, dan gempa bumi.

/ s i 23. Natural Disaster : Naturals / disaster is a natural d i . phenomenon leading to misery, o damages or detriment, g and financial loss, as .well as the a suffering of t people. othis categoryNotis including in k disaster g from plant microbe or n outbreak. disasters a Thein natural r recorded this category einclude land slide, flood, and g an earth quack.

.t t a

t s g

n a b

24. Badan Pusat Statistik (BPS) pertama kali melakukan penghitungan jumlah dan persentase penduduk miskin pada tahun 1984. Penghitungan jumlah dan persentase penduduk miskin mencakup periode 19761981. Data dasar yang digunakan adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Modul Konsumsi. Sejak itu, setiap tiga tahun sekali BPS secara rutin mengeluarkan data jumlah dan persentase penduduk miskin yang disajikan menurut

it l / :/

tp t h

122

24. BPS-Statistics Indonesia measured poverty incidence for the first time in 1984. The measurement covered the period of 1976-1981. Basic data used to measure poverty were obtained from the results of the National Socio Economic Survey (Susenas) Consumption Module. Since then BPSStatistics Indonesia routinely released the figures of poverty incidence once every three years which were presented by urban and rural areas.


CHAPTER IV

SOCIAL

daerah perkotaan dan perdesaan. 25. BPS-Statistics Indonesia has started to release the figures of poverty incidence annually since 2003. This could be realized because BPS-Statistics Indonesia has started to collect panel data in the implementation of SusenasConsumption Module every February or March. Starting from March 2007, the number of sample size was enlarged from 10,000 households to 68,800 households.


25. Sejak tahun 2003, BPS secara rutin mengeluarkan data jumlah dan persentase penduduk miskin setiap tahun. Hal ini bisa terwujud karena sejak tahun 2003 BPS mengumpulkan data Susenas Panel Modul Konsumsi setiap bulan Februari atau Maret. Mulai bulan Maret 2007 jumlah sampel yang digunakan diperbesar dari 10.000 rumahtangga menjadi 68.800 rumahtangga.

26. Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Metode yang digunakan adalah menghitung Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari dua komponen yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM). Penghitungan Garis Kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan dan perdesaan.

n a b

it l / :/

tp t h

27. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki ratarata pengeluaran per kapita per bulan dibawah Garis Tangerang Municipality in Figures 2014

/

.id

o

g a.

t o k

26. To measure poverty, BPSStatistics Indonesia has used the concept of basic needs approach. Therefore, poverty is viewed as economic inability to fulfill food and non-food basic needs which are measured by consumption / expenditure. The method used is calculating poverty line, which consists of two components that are Food Poverty Line (FPL) and NonFood Poverty Line (NFPL). The poverty line was calculated separately for urban and rural areas.

g n a

r e g

n

a t.t

a

t s g

/ s i s

27. A person whose expenditure per capita per month is below the poverty line is considered to be poor.

123

SOSIAL

BAB IV

28. The Food Poverty Line refers to the daily minimum requirement of 2,100 kcal per capita per day. The Non-Food Poverty Line refers to the minimum requirement for household necessities for clothing, education, health, and other basic individual needs.


Kemiskinan. 28. Garis kemiskinan makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kkalori per kapita perhari. Garis kemiskinan non-makanan (GKNM) adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan, kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya.

29. Sejak Desember 1998 digunakan standar kemiskinan baru yang merupakan penyempurnaan standar yang lama. Penyempurnaan standar ini meliputi perluasan cakupan komoditi yang diperhitungkan dalam kebutuhan dasar. Disamping itu penyempurnaan juga dilakukan dengan mempertimbangkan keterbandingan antar daerah (provinsi serta perkotaanperdesaan) dan antar waktu yang disebabkan oleh adanya perbedaan tingkat harga antar daerah yaitu dengan cara melakukan standarisasi harga terhadap harga di DKI Jakarta. Penyempurnaan standar kemiskinan ini diharapkan dapat mengukur tingkat kemiskinan secara lebih realistis.

n a b

it l / :/

tp t h

30. Ukuran Kemiskinan yang disajikan hanya Head Count Index (HCI-P0), yaitu persentase penduduk miskin yang berada di 124

/

.id

29. A new standard to measure poverty has been adopted since December 1998. This new standard was the revision of the old standard. The revised standard included the extension of the commodity coverage to be accounted in estimating the minimum basic needs. The new standard was also improved in its regional comparability, by using the reference population of the same real income (expenditure) class across regions so that it is also comparable over time. The revised poverty standard hopefully was able to measure the incidence of poverty more realistically.

o

g a.

t o k

g n a

r e g

n

a t.t

a

t s g

/ s i s

30. Poverty Measures presented only Head Count Index (HCIP0), namelys the percentage of the population that is counted as poor. Kota Tangerang Dalam Angka 2014

CHAPTER IV

SOCIAL

bawah Garis Kemiskinan (GK). 31. Human DevelopmentIndex(HDI) is acompositeindicatorused tomeasure the achievement ofhuman development ina region.Although itdoes not measureall dimensionsofhuman development, HDIincludesat leastthreebasicdimensions ofhuman developmentwhichreflects the status ofbasic humancapabilities. These threebasic skillsthatisa longand healthylifemeasured bylife expectancyat birth, knowledgeableandskilledas measured byliteracy ratesandaverage length ofthe school population 5 aged years and above, as well as accessto resourcesneeded toachievedecentliving standardsmeasured byincomeadjustedper capita.


31. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator komposit yang digunakan untuk mengukur pencapaian pembangunan manusia di suatu wilayah. Walaupun tidak mengukur semua dimensi dari pembangunan manusia, IPM setidaknya mencakup tiga dimensi pokok pembangunan manusia yang mencerminkan status kemampuan dasar manusia. Ketiga kemampuan dasar itu adalah umur panjang, dan sehat yang diukur melalui angka harapan hidup waktu lahir, berpengetahuan dan berketerampilan yang diukur dengan angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah, serta akses terhadap sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai standar hidup layak yang diukur dengan pendapatan per kapita yang disesuaikan.

/

.id

o

g a.

t o k

g n a

r e g

n

a t.t

a

t s g

/ s i s

n a b

it l / :/

tp t h


125

SOSIAL

BAB IV

4.1. Pendidikan

4.1. Education Education is one of the important aspects of the life and a basic need for everyone. Enhancing the intelligence of the nationn through educationn is one of the efforts to improve people’s welfare, as reflected in nine years of education compulsory program. In fact, the development can not depend on the limited natural resource, therefore the human resources improvement is supposed to be the man capital in the development process.

Kesempatan pendidikan yang merata sangat dipengaruhi oleh tersedianya sarana dan prasarana pendidikan seprti gedung sekolah, perpustakaan, buku-buku penunjang pelajaran dan tenaga pendidik (guru). Fasilitas pendidikan di Kota Tangerang tersedia dari tingkat TK sampai Perguruan Tinggi.

Equity in education opportunity is highly influenced by the availability of education facilities such as school buildings, librariess, books and teachers. In Tangerang Municipality, education facilities are available from kindergarten to University levels.


Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan dan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan merupakan bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan rakyat, tercermin pada program Wajib Belajar 9 tahun. Jika pembangunan yang dilakukan tidak dapat mengandalkan sumber daya alam yang keberadaanya terbatas maka peningkatan sumber daya manusia merupakan modal untuk penggerak pembangunan.

n a b

it l / / : Pembangunan pendidikan p di Indonesia saat ini difokuskan t t bagi anak usia 7-15 terutama h tahun seiring dengan

pencanangan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. Program pendidikan ini dimulai dari belajar di sekolah dasar (SD) selama 6 tahun hingga di sekolah lanjutan tingkat pertama (SMP) selama 3 tahun. 126

/

.id

o

g a.

t o k

g n a

r e g

n

a t.t

a

t s g

/ s i s

Educational development in Indonesia nowdays is focused on those who are 7-15 years old, along with the nine-years of education compulsory program . Those program starts from Primary School (6 years education) to Junior High School (3 years education).


CHAPTER IV

SOCIAL

In Tangerang Municipality, there were 503 Primary School in 2013 consisting of 377 public schools and 126 private schools. The number of students and teachers was respectively 180,890 and 8,393. Therefore, the teacherstudent ratio is 21 which mean that one teacher teaches about 21 students.


Fasilitas gedung sekolah dasar (SD) yang tersedia di Kota Tangerang pada tahun 2013 adalah sebanyak 503. Terdiri dari 377 SD Negeri dan 126 SD Swasta. Jumlah murid sebanyak 180.890 orang dan jumlah guru sebanyak 8.393 orang. sehingga dapat dihitung rasio murid-guru SD sebesar 21 yang artinya setiap 1 (satu) orang guru membimbing sekitar 21 murid. Pada tingkat Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP), pada tahun 2013 di Kota Tangerang tersedia 178 sekolah, terdiri dari 24 SMP Negeri dan 154 SMP Swasta. Jumlah murid sebanyak 62.764 orang dan guru sebanyak 4.280 orang, sehingga terhitung rasio guru-murid SMP adalah 14 yang artinya setiap 1 (satu) orang guru membimbing sebanyak 14 murid.

/ d i . 178 In 2013, there were o Junior High school, which g schools . consisted of 24 public aschools. The t and 154 private o and teachers number of k students was respectively 62,764 and g 4,280. nTherefore, the teacherra ratio was 14. student e g

n

a t.t

a

t s g

/ s i s

Fasilitas pendidikan untuk tingkat SMU di Kota Tangerang pada tahun 2012 tersedia 89 sekolah, terdiri dari 15 SMU negeri dan 74 SMU Swasta. Jumlah murid sebanyak 25.185 orang dan jumlah guru sebanyak 2.400 orang. Rasio guru-murid untuk tingkat SMU adalah 10.

There were 89 Senior High school, which consisted of 15 public schools and 74 private schools in 2013. The number of students and teachers were respectively 25,185 and 2,400. Therefore, the teacher-student ratio was 10.

Untuk pendidikan SMU Kejuruan (SMK) terdapat 105 sekolah, terdiri dari 9 sekolah negeri dan 96 sekolah swasta, yang menampung murid sebanyak 56.907 orang dan guru 4.183 orang. Rasio guru-murid

Furthermore, number of Vocational High School were 105; which consisted of 9 public schools and 96 private schools. The number of students and teachers were respectively 56,907

n a b

it l / :/

tp t h


127

SOSIAL

BAB IV

and 4,183. Therefore, the teacher-student ratio was 13.

Pada tingkat SMU dan SMK, rasio tersedianya sekolah SMU dan SMK terhadap 1000 orang penduduk usia 16-18 tahun di Kota Tangerang masingmasing adalah 0,96 dan 1,21 artinya pada setiap 1000 orang penduduk usia 16-18 tahun tersedia 1 sekolah SMU dan 1 SMK.

The ratio of the number of Senior High School and Vocational High School among 1,000 population aged 16-18 years was 0.96 and 1.21, respectively, those means that 1 Senior High School and 1 Vocational High School were available for every 1,000 population aged 16-18 years.


untuk SMK sebesar 13.

.t t a

g n Untuk melayani a masyarakat b di Kota Tangerang tersedia t i l fasilitas kesehatan berupa // 32 puskesmas, 286 : rumah sakit, p pembantu dan 30 puskesmas t t puskesmas h keliling juga tersedia 1.061 posyandu. Salah satu indikator yang dapat menunjukkan tingkat kesehatan ibu hamil adalah tingkat kunjungan ibu hamil 128

g a.

t o The aim k ofis development in health sector to provide g n health services that the whole a can access easily, r community e economically and fairly. The g effort to improve the health of n a community from time to time is 4.2. Health

st

/

.id

o

4.2. Kesehatan

Pembangunan di bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah. Dengan adanya upaya tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik dimana pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas.

/ s i s

always performed in order to increase the productivity.

In 2013 the government of Tangerang Municipality provided various public health facilities, such as; 28 hospitals, 32 health centers (Puskesmas), 6 supporting health centers (Pustu), 30 mobile health centers, and 1,061 integrated health services (Posyandu).

One indicator to measure pre natal health is number of pre natal care. According to Kota Tangerang Dalam Angka 2014

CHAPTER IV

SOCIAL

Department of Health of Tangerang Municipality, the rate of prenatal care is quite high, 103.35 percent in the first term (K1) and 96.99 Percent in the fourth term (K4). However, the percentage of those who giving birth attended by paramedic was 89.23 percent. There were 31 deaths that recorded in 37,676 births.


untuk pemeriksaan kehamilan. Dari data yang tercatat di Dinas Kesehatan tingkat kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kesehatan sudah cukup tinggi yaitu 103,35 persen untuk K1 dan 96,99 persen untuk K4 , tetapi saat melahirkan hanya 89,23 persen yang ditolong oleh tenaga kesehatan. Sedangkan jumlah bayi lahir mati sebanyak 31 bayi dari 37.676 persalinan.

/

.id

o g . Beside sense of security, a t a convenient environment, such as access k tooclean water and good sanitation g are needed for humannlife wherever they are. a in 2013 DKP was r Meanwhile, e g able to handle 75 percent of

4.3. Lingkungan

4.3. Environment

Disamping rasa aman, kenyamanan lingkungan juga merupakan dambaan setiap warga yang tinggal di suatu wilayah. Lingkungan yang tertata dan tersedianya sanitasi dan air bersih, merupakan fasilitas yang berhak dinikmati oleh setiap warga. Untuk penanganan sampah, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) mampu mengangkut 75 persen sampah yang dihasilkan rumah tangga.

/ s i s

n t. a

domestic waste.

t

a st

g n a

b t i l //

4.4. Kriminalitas

p: Kebutuhan akan rasa aman

t salah satu kebutuhan htmerupakan hidup yang mendasar bagi

masyarakat saat ini. Salah satu indikator untuk mengukur tingkat rasa aman masyarakat adalah data jumlah kasus kriminalitas dari instansi terkait. Semakin tinggi jumlah kasus kriminal yang terjadi berarti semakin rendah


4.4. Crime

A sense of security is one of the basic needs in people’s daily life. One of the indicators to measure people’s sense of security is the number of crimeinal cases by reported by the local government agency. The more crimes occure, the lower sense of security will people have, and vice versa. 129

SOSIAL

BAB IV

tingkat rasa aman masyarakat dan berlaku sebaliknya.


Dengan melihat data jumlah kasus kriminalitas yang bersumber dari data kepolisian setempat, pada tahun 2013 ditemukan/dilaporkan sebanyak 883 kasus kriminalitas. Angka ini menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya yang tecatat sebanyak 748 kasus.

Based on the data on criminal cases recorded by local police there were 883 cases in 2013. Thee number decreased compared with that in 2013 that reached 748 cases.

/ s i s

/

.id

o

g a.

t o k

g n a

r e g

n

a t.t

a

t s g

n a b

it l / :/

tp t h

130


CHAPTER IV

SOCIAL

4.1 PENDIDIKAN EDUCATION Tabel Angka Partisipasi Sekolah (APS) menurut Jenis Kelamin dan 4.1.1 Kelompok Umur di KotaTangerang,2013 Table School Enrollment Ratioby Sex and Age Group in Tangerang Municipality, 2011


Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Sex and Age Group

2013

(1)

(2)

7 - 12

13 - 15

n ra

16 - 18

e g n

19 - 24

st

7 - 12

g n a

13 - 15

h

21,03

99,15 94,31

16 - 18

65,02

19 - 24

26,30

b t i l //

:

ttp

70,98

a

.t t a

Perempuan / Female

/

.id

o

g . a 98,95 t o gk92,34

Laki-laki / Male

/ s i s

Laki-laki + Perempuan / Male + Female 7 - 12

99,05

13 - 15

93,33

16 – 18

68,00

19 - 24

23,47

Sumber/ Source : BPS Kota Tangerang, Susenas 2013


131

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

Jumlah Sekolah, Rombongan Belajar, Murid, dan Guru Taman 4.1.2 Kanak-kanak (TK) menurut Kecamatan di KotaTangerang,2013/2014 Number of Schools, Learning Group, Students, and Teachers in Kindergarten byDistrict in Tangerang Municipality, 2013/2014

Sekolah Schools

Rombongan Belajar Learning Group


Kecamatan District

Negeri Public (2)

(1)

Swasta Private (3)

Negeri Public (4)

1. Ciledug

0

41

0

2. Larangan

0

38

0

3. Karang Tengah

0

29

4. Cipondoh

0

56

5. Pinang

1

41

6. Tangerang

0

7. Karawaci

0

8. Jatiuwung

0

Swasta Private (5) 134

a t o 0

/

.id

o .g

222 83

0

148

6

110

34

er

0

119

30

0

68

12

0

41

a st

22

0

62

0

35

0

178

0

13

0

37

0

12

0

27

0

6

0

6

Kota Tangerang

1

369

6

1.235

2012/2013

1

337

6

1.235

9. Cibodas

0

10. Periuk

11. Batuceper

ba

// lit

12. Neglasari

p:

13. B e n d a

t

ht

132

ng

an

gk

a t.t

ng

/ s i s


CHAPTER IV

SOCIAL

Lanjutan Tabel / Continued Table 4.1.2

Murid Students

Guru Teachers


Kecamatan District

Negeri Public (6)

Swasta Private (7)

Negeri Public (8)

1. Ciledug

0

2.232

18

2. Larangan

0

2.321

3. Karang Tengah

0

1.519

4. Cipondoh

0

2.561

(1)

/ s i s

Swasta Private (9)

/

.id

go

182

8

211

17

149

5

289

1.487

7

184

2.244

13

189

1.743

10

121

0

931

3

62

0

1.218

7

95

0

1.511

0

160

0

571

1

66

0

522

0

48

0

193

2

18

Kota Tangerang

152

19.053

91

1.774

2012/2013

138

18.982

91

1.750

5. Pinang

a er

152

6. Tangerang

0

7. Karawaci

0

t s g

9. Cibodas

an

10. Periuk

litb

11. Batuceper

://

12. Neglasari 13. B e n d a

h

ng

.ta

at

8. Jatiuwung

ttp

ng

ko

. ta

Sumber/ Source : Dinas Pendidikan Kota Tangerang, 2013


133

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

Jumlah Sekolah, Rombongan Belajar, Murid, dan Guru Sekolah 4.1.3 Dasar (SD) menurut Kecamatan di KotaTangerang,2013/2014 Number of Schools, Learning Group, Students, and Teachers in Primary Shcools byDistrict in Tangerang Municipality, 2013/2013



Sekolah Schools

Kecamatan District

Negeri Public (2)

(1)

Swasta Private (3)

1. Ciledug

30

5

2. Larangan

27

5

3. Karang Tengah

21

10

4. Cipondoh

33

11

5. Pinang

37

6. Tangerang

33

7. Karawaci

54

Negeri Public (4)

ot

/

.id

o

g a.

336

49

295

40

217

80

355

119

10

369

63

20

359

127

13

423

68

3

220

23

29

17

255

87

24

16

335

77

24

6

171

36

28

5

215

30

15

5

136

39

Kota Tangerang

377

126

3.685

837

2012/2013

377

126

3.651

769

2012/2012

378

126

3.905

1.319

22

ng

9. Cibodas

ba

10. Periuk

// lit

p:

12. Neglasari

t

ht

13. B e n d a

134

r e g

an

t.t

a st

8. Jatiuwung

11. Batuceper

an

gk

/ s i s

Swasta Private (5)


CHAPTER IV

SOCIAL


Guru Teachers


Murid Students

Kecamatan District

Negeri Public (6)

(1)

Swasta Private (7)

1. Ciledug

13.433

1.971

2. Larangan

11.810

1.590

8.697

3.202

4. Cipondoh

14.204

4.745

5. Pinang

14.741

6. Tangerang

14.345

Negeri Public (8)

ot

/

.id

o

g a. 282

/ s i s


167

379

177

325

301

674

2.510

265

491

5.063

284

747

16.918

2.725

368

589

8.791

913

143

254

10.183

3.484

251

400

13.385

3.098

225

439

6.847

1.439

164

297

12. Neglasari

8.612

1.206

169

303

13. B e n d a

5.433

1.545

98

248

Kota Tangerang

147.399

33.491

2.894

5.499

2012/2013

146.042

30.796

2.565

6.174

2011/2012

144.338

30.467

6.325

2.107

3. Karang Tengah

.t t a

st

8. Jatiuwung

ng

9. Cibodas

ba

10. Periuk

// lit

11. Batuceper

: tt p

h

an

r e g

an

7. Karawaci

gk



135

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

4.1.4

Jumlah Guru Sekolah Dasar menurut Jenjang Pendidikan di Kota Tangerang,2013 Number of Primary School Teachers by Education Level In Tangerang Municipality, 2013

SLTA

D1

D2

D3

S1

S2

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)


Kecamatan District

1. Ciledug

82

3

58

3

484

2. Larangan

53

10

57

12

413

3. Karang Tengah

68

4

41

17

4. Cipondoh

122

5

72

42

5. Pinang

144

5

47

6. Tangerang

183

6

102

7. Karawaci

125

7

8. Cibodas

85

9. Jatiuwung

50

a t.t

3

3

502

730

4

975

an

9

547

4

756

48

680

12

1.031

97

28

683

17

957

72

21

464

4

651

5

41

9

284

8

397

ng

92

2

41

14

502

13

664

79

6

96

14

273

4

472

78

6

43

16

316

2

461

10. Periuk

ba

// lit

12. Batuceper

635

o .g

5

a st

11. Neglasari

/

.id

5

/ s i s

er

ng

546

a t o

gk

1

p:

56

3

36

15

235

1

346

1.217

67

803

248

5.980

78

8.393

2012

895

101

1.455

343

5.558

44

8.396

2011

329

97

1.850

289

4.698

72

7.335

13. B e n d a

t

ht

Kota Tangerang


136


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

Jumlah Sekolah Dasar menurut Kondisi Ruang Kelasdi Kota 4.1.5 Tangerang, 2013 Number of Primary School by Class Room Status In Tangerang Municipality, 2013


Ruang Kelas Classroom

Kecamatan District

Rusak Ringan Less Damage (3)

Baik Good

(1)

(2)

1. Ciledug

201

16

2. Larangan

190

19

3. Karang Tengah

178

36

4. Cipondoh

369

5. Pinang

275

6. Tangerang

429

Rusak Berat Heavy Damage (4)

t o k

3

/

.id

o

g a.

/ s i s

Jumlah Total (5) 220

5

214

7

221

0

396

30

5

310

48

6

483

366

37

9

412

152

20

4

176

261

29

25

315

86

70

23

179

152

21

11

184

12. Neglasari

151

29

15

195

13. B e n d a

152

7

10

169

t ta

7. Karawaci

gs

8. Jatiuwung

an

9. Cibodas

l/ itb

10. Periuk

:/

11. Batuceper

tp t h

a er 27

ng

.ta

ng

Kota Tangerang

2.962

389

123

3.474

2012

2.831

500

126

3.457

2011

2.723

412

182

3.317



137

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

Jumlah Sekolah Dasar menurut Fasilitas Pendidikan di Kota Tangerang, 2013 Number of Primary School by Facility of School in Tangerang Municipality, 2013

4.1.6


Kecamatan District

Perpustakaan Library

(1)

(2)

Air Bersih Water Supply (5)

UKS Toilet School Washroom Health Unit (3)

(4)

1. Ciledug

13

11

79

2. Larangan

11

10

87

3. Karang Tengah

11

18

4. Cipondoh

21

23

5. Pinang

19

6. Tangerang

36

7. Karawaci

23

/

.id

o

g a.

/ s i s

Listrik Electricity (6)

35

35

32

32

92

30

30

156

48

48

e g n

123

45

45

45

212

51

51

34

191

63

63

4

7

49

24

24

22

29

132

45

45

25

25

113

40

40

12

11

77

29

29

13

11

121

32

32

11

13

70

21

21

Kota Tangerang

221

252

1.502

495

495

2012

204

237

1.502

495

495

2011

197

204

1.359

495

495

t s g

9. Cibodas 10. Periuk

an

litb

://

ttp

a

.t t a

8. Jatiuwung

11. Batuceper

15

12. Neglasari

h

13. B e n d a

ot

k g n

ra


138


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

Rata-Rata Murid Per Kelas dan Ratio Murid/Guru Sekolah Dasar di Kota Tangerang, 2013 The Average of Student per Class and Ratio Student - Teacher of Primary School in Tangerang Municipality, 2013

4.1.7


Rata-rata Murid Per kelas Average Student per Class (2)

Kecamatan District

(1)

1. Ciledug

36

2. Larangan

36

3. Karang Tengah

36

4. Cipondoh

33

5. Pinang

34

Ratio Murid Guru Ratio Student Teacher

g a.

t o k

g n a

r e g

24 25 24 19 23

30

19

32

21

28

21

31

24

32

25

p:

32

21

12. Neglasari

32

18

13. B e n d a

31

20

33

22

2012

33,15

19,92

2011

33,00

21,00

a st

7. Karawaci

8. Jatiuwung

ba

9. Cibodas

// lit

10. Periuk

ng

11. Batuceper

t ht

Kota Tangerang

/

.id

o

(3)

n

a t.t

6. Tangerang

/ s i s

Sumber/ Source : Dinas Pendidikan Kota Tangerang, 2013 Tangerang Municipality in Figures 2014

139

SOSIAL

BAB IV

Tabel Table

4.1.8

Rasio Ketersediaan Sekolah Dasar per 1000 Penduduk Usia 7 – 12 Tahundi Kota Tangerang, 2013 Primary School Ratio per 1000 Population of Aged 7 – 12 years in Tangerang Municipality,2013

Rasio Ketersediaan Sekolah per 1000 Penduduk Usia 7 – 12 tahun Ratio School per 1000 Population of Aged 7-12 Years

Jumlah Penduduk Usia 7 – 12 tahun Population of Aged 7-12 Years

(2)

(3)

1. Ciledug

35

17.367

2. Larangan

32

17.429

3. Karang Tengah

31

13.076

2,37

4. Cipondoh

44

27.697

1,59

5. Pinang

47

er

18.822

2,50

6. Tangerang

53

15.443

3,43

67

16.472

4,07

25

9.907

2,52

46

14.332

3,21

40

14.420

2,77


Jumlah Sekolah SD Number of Primary School

Kecamatan District

(1)

8. Jatiuwung 9. Cibodas

a

l/ itb

10. Periuk

ng

ng

a

.t t a

st

7. Karawaci

g n a

t o k

/

.id

o

g a.

/ s i s

(4) 2,02 1,84

11. Batuceper

9.818

3,06

ttp

:/

30

12. Neglasari

33

11.832

2,79

13. B e n d a

20

9.768

2,05

503

196.383

2,06

h

Kota Tangerang


140


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

Jumlah Sekolah, Rombongan Belajar, Murid, dan Guru Sekolah 4.1.9 Menengah Pertama (SMP) menurut Kecamatan di KotaTangerang,2013/2013 Number of Schools, Learning Group, Students, and Teachersin Junior High Shcools byDistrict in Tangerang Municipality, 2013/2013

Sekolah Schools



Kecamatan District

Negeri Public (2)

Swasta Private (3)

Negeri Public (4)

1. Ciledug

1

15

32

2. Larangan

1

3

3. Karang Tengah

1

13

a.

4. Cipondoh

2

23

5. Pinang

1

6. Tangerang

8

a er

7. Karawaci

2

(1)

45

t o k

/

.id

go

/ s i s

Swasta Private (5) 121 22

29

77

70

161

36

106

24

233

167

16

66

97

4

36

45

3

13

68

86

1

10

37

47

1

9

27

47

1

8

30

49

13. B e n d a

1

3

35

12

h

Kota Tangerang

24

154

744

1.037

2012/2013

24

154

737

965

2011/2012

26

154

249

1.439

1

t s g

9. Cibodas

an

10. Periuk

litb

://

12. Neglasari

ttp

ng

a

.t t a

8. Jatiuwung

11. Batuceper

13


ng

141

SOSIAL

BAB IV


Murid Students

Guru Teachers


Kecamatan District

Negeri Public (6)

Swasta Private (7)

Negeri Public (8)

1. Ciledug

1.270

4.822

61

2. Larangan

1.787

860

46

3. Karang Tengah

1.151

3.094

4. Cipondoh

2.815

6.453

5. Pinang

1.432

4.247

6. Tangerang

9.322

7. Karawaci

2.629

8. Jatiuwung

1.420

(1)

32

ng

/

.id

o

g a.

t o k

232 136 209

89

550

39

314

6.680

283

595

3.892

91

373

1.798

47

164

2.733

3.438

97

242

1.467

1.889

45

82

1.098

1.868

29

189

1.197

1.962

25

175

1.403

470

26

109

Kota Tangerang

27.303

35.461

910

3.370

2012/2013

29.498

38.567

1.072

2.798

2011/2012

28.571

37.142

490

2.889

t s g

an

10. Periuk

litb

11. Batuceper

://

ttp

13. B e n d a

h

ng

.ta

at

9. Cibodas

12. Neglasari

a er

/ s i s

Swasta Private (9)


142


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

Rata-Rata Murid Per Kelas, Ratio Murid/Guru dan Persentase Kelulusan Sekolah Menengah Pertama di Kota Tangerang, 2013 The Average of Student per Class, Ratio Student - Teacher and Examination Rate of Junior High School in Tangerang Municipality, 2013

4.1.10

Ratio Murid Guru Ratio Student Teacher


Kecamatan District

Rata-rata Murid Per kelas Average Student per Class (2) 41

(1)

1. Ciledug

2. Larangan

39

3. Karang Tengah

37

4. Cipondoh

37

5. Pinang

37 40

a

.t t a

k g n

a er

22 15 21 18

37

19

39

22

36

26

11. Batuceper

37

16

12. Neglasari

39

17

13. B e n d a

55

21

Kota Tangerang

39

21

2012

33,22

17,59

2011

39,00

20,00

an

9. Cibodas

b t i l //

10. Periuk

: tt p

h

ot

g a.

29

t s g

/

.id

35

8. Jatiuwung

/ s i s

o

22

ng

6. Tangerang 7. Karawaci

(3) 21


143

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

Rasio Ketersediaan Sekolah Menengah Pertama per 1000 Penduduk 4.1.11 Usia 13 – 15Tahundi Kota Tangerang, 2013 Junior High School Ratio per 1000 Population of Aged 13 – 15 years in Tangerang Municipality,2013


(1)

(2)

(3)

16

6.985

4

7.438

3. Karang Tengah

14

5.855

4. Cipondoh

25

11.463

5. Pinang

14

6. Tangerang

32

Rasio Ketersediaan Sekolah per 1000 Penduduk Usia 13 – 15 tahun Ratio School per 1000 Population of Aged 13-15 Years (4)


Kecamatan District

Jumlah Sekolah SMP Number of Junior High School

1. Ciledug

2. Larangan

an

o

g a.

k g n

ot

0.54 2.39 2.18

7.700

1.82

6.677

4.79

t s g

7.682

2.34

5

6.248

0.80

16

4.003

4.00

11

6.409

1.72

11. Batuceper

10

4.418

2.26

12. Neglasari

9

5.452

1.65

13. B e n d a

4

4.246

0.94

178

84.576

2,10

7. Karawaci

18

n a b

8. Jatiuwung

it l / :/

9. Cibodas

tp t h

10. Periuk

Kota Tangerang

.t t a

/

.id

2.29

a

r e g

/ s i s

Sumber/ Source : Dinas Pendidikan Kota Tangerang, 2013 144


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

4.1.12

Jumlah Sekolah, Rombongan Belajar, Murid, dan Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) menurut Kecamatan di KotaTangerang,2013/2013 Number of Schools, Learning Group, Students, and Teachersin Senior High Shcools byDistrict in Tangerang Municipality, 2013/2014

Sekolah Schools



Kecamatan District

Negeri Public (2)

Swasta Private (3)

Negeri Public (4)

1. Ciledug

1

7

18

2. Larangan

1

0

3. Karang Tengah

1

7

4. Cipondoh

1

14

5. Pinang

1

6. Tangerang

3

7. Karawaci

2

(1)

a.

/

.id

go

/ s i s


31

0

23

34

24

73

9

21

16

11

68

76

9

53

74

3

23

0

1

6

16

13

1

2

26

6

1

3

26

11

1

1

32

5

13. B e n d a

0

2

0

5

h

Kota Tangerang

15

74

361

338

2012/2013

15

74

357

277

2011/2012

15

74

169

640

1

t s g

9. Cibodas

an

10. Periuk

litb

://

12. Neglasari

ttp

a er

ng

a

.t t a

8. Jatiuwung

11. Batuceper

ng

t o k


145

SOSIAL

BAB IV


Murid Students

Guru Teachers


Kecamatan District

Negeri Public (6)

(1)

1. Ciledug

Swasta Private (7)

Negeri Public (8)

734

1.008

36

1.223

0

3. Karang Tengah

915

1.344

. ta

4. Cipondoh

956

2.937

5. Pinang

855

a er

2. Larangan

/

.id

go

/ s i s


41

14

54

202

36

213

41

124

3.020

150

350

2.978

90

374

908

0

39

12

639

513

39

57

1.033

238

30

22

1.049

430

35

58

1.267

184

55

93

0

191

0

57

Kota Tangerang

14.406

10.779

646

1.754

2012/2013

14.275

11.052

683

1.855

2011/2012

13.656

12.073

378

1.709

6. Tangerang

2.712

7. Karawaci

2.115

8. Jatiuwung

at

t s g

9. Cibodas

an

10. Periuk

litb

11. Batuceper

://

12. Neglasari

ttp

13. B e n d a

h

654

.ta

ng

ng

ko


146


CHAPTER IV

Tabel Table

4.1.13

SOCIAL

Rata-Rata Murid Per Kelas, Ratio Murid/Guru dan Persentase Kelulusan Sekolah Menengah Atas di Kota Tangerang, 2013 The Average of Student per Class, Ratio Student - Teacher and Examination Rate of Senior High School in Tangerang Municipality, 2013


Rata-rata Murid Per kelas Ratio Murid Guru Average Ratio Student Student per Teacher Class (2) (3)

Kecamatan District (1)

1. Ciledug

24

14

2. Larangan

22

13

3. Karang Tengah

37

14

4. Cipondoh

39

5. Pinang

36

6. Tangerang

28

ge

gk

ot

g a.

96,86 98,01 99,41 98,86

15

98,52

17

99.58

15

99,90

39

16

97,14

34

16

97,85

41

18

98,25

13

14

92,31

28

17

98,58

38

22

85,71

32

16

97,00

2012

32.09

9,98

96,98

2011

31

14

99,56

.t t a

7. Karawaci

37

st

8. Jatiuwung

g n a


b t i l //

11. Batuceper

: tt p

12. Neglasari

h

13. B e n d a

Kota Tangerang

an

/

.id (4)

/ s i s

o

n ra 16

Persentase Lulus Ujian Examination Rate



147

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

Rasio Ketersediaan Sekolah Menengah Atas per 1000 Penduduk 4.1.14 Usia 16 – 18Tahundi Kota Tangerang, 2013 Senior High School Ratio per 1000 Population of Aged 16 – 18 years in Tangerang Municipality,2013

(1)

(2)

Rasio Ketersediaan Jumlah Sekolah per 1000 Penduduk Usia Penduduk Usia 16 – 18 tahun 16 – 18 tahun Population of Ratio School per 1000 Aged Population of Aged 16-18 Years 16-18 Years (3) (4)


Kecamatan District

Jumlah Sekolah SMA Number of Senior High School

1. Ciledug

8

7.452

2. Larangan

1

8.173

3. Karang Tengah

8

6.385

4. Cipondoh

15

12.036

5. Pinang

10

6. Tangerang

14

7. Karawaci

11

gk

ot

g a.

1,07 0,12 1,25 1,25

8.594

1,16

7.711

1,82

8.538

1,29

6.965

0,57

7

4.861

1,44

3

6.685

0,45

4

4.620

0,87

12. Neglasari

2

5.904

0,34

13. B e n d a

2

4.420

0,45

89

84.208

0.96

a st

8. Jatiuwung

4

ng

9. Cibodas

ba

10. Periuk

// lit

11. Batuceper

t.t

: tt p

h

Kota Tangerang

an

/

.id

o

an

r e g

/ s i s


148


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

Jumlah Sekolah, Rombongan Belajar, Murid, dan Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menurut Kecamatan di KotaTangerang,2013/2014 Number of Schools, Learning Group, Students, and Teachersin Senior Vocational High Shcools byDistrict in Tangerang Municipality, 2013/2013

4.1.15



Sekolah Schools

Kecamatan District

Negeri Public (2)

(1)

Swasta Private (3)

Negeri Public (4)

0

9

2. Larangan

0

4

3. Karang Tengah

0

2

4. Cipondoh

0

5. Pinang

1

an

6. Tangerang

4

0

a t o

/

.id

o .g

1. Ciledug

/ s i s


0

12

0

52

0

158

11

31

125

16

126

228

13

19

213

0

2

0

8

1

3

14

20

1

6

17

35

0

7

0

35

1

4

12

57

0

3

0

85

Kota Tangerang

9

96

219

1.176

2012/2013

9

96

331

967

2011/2012

9

97

105

980

1

a st

8. Jatiuwung

ng

9. Cibodas

ba

10. Periuk

// lit

p:

12. Neglasari

t

ht

13. B e n d a

r e g

an

t.t

7. Karawaci

11. Batuceper

16


gk

149

SOSIAL

BAB IV


Guru Teachers


Murid Students

Kecamatan District

Negeri Public (6)

(1)

Swasta Private (7)

Negeri Public (8)

/ s i s

Swasta Private (9)

o

g a.

/

.id

1. Ciledug

0

5.904

7

2. Larangan

0

474

0

88

3. Karang Tengah

0

2.078

ot

0

119

4. Cipondoh

0

6.307

12

604

6.225

63

365

9.128

328

752

9.291

33

607

328

0

44

560

1.348

15

95

665

2.046

14

153

0

1.384

0

179

474

2.760

15

191

0

3.392

1

147

Kota Tangerang

8.726

48.181

488

3.695

2012/2013

13.215

38.603

488

3.394

2011/2012

6.847

39.451

230

2.087

5. Pinang

1.222

6. Tangerang

5.046

7. Karawaci

a st 0

ng

9. Cibodas

ba

10. Periuk

// lit

p:

12. Neglasari

t

ht

13. B e n d a

r e g

an

t.t

759

8. Jatiuwung

11. Batuceper

an

gk

351


150


CHAPTER IV

Tabel Table

4.1.16

SOCIAL

Rata-Rata Murid Per Kelas, Ratio Murid/Guru dan Persentase Kelulusan Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Tangerang, 2013 The Average of Student per Class, Ratio Student - Teacher and Examination Rate of Senior Vocational High School in Tangerang Municipality, 2013


Rata-rata Murid Per kelas Ratio Murid Guru Average Ratio Student Student per Teacher Class (2) (3)


1. Ciledug

29

16

2. Larangan

34

5

3. Karang Tengah

40

17

4. Cipondoh

41

5. Pinang

41

6. Tangerang

29

(4)

ot

g a.

99,84 99,48 99,66

10

99,74

15

99,82

13

99,89

15

99,91

27

7

98,11

43

12

99,41

44

12

99,39

41

8

100,00

12. Neglasari

41

13

99,83

h

41

23

99,72

38

13

99,60

2012

32,73

11,06

97,64

2011

49,00

23,00

94,35

.t t a

7. Karawaci

41

t s g

8. Jatiuwung 9. Cibodas 10. Periuk

an

an

b t i l //

11. Batuceper

: tt p

13. B e n d a

Kota Tangerang

ge

/ s i s

/

.id

o

gk

n ra

Persentase Lulus Ujian Examination Rate



151

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

Rasio Ketersediaan Sekolah Menengah Kejuruan per 1000 Penduduk 4.1.17 Usia 16 – 18Tahundi Kota Tangerang, 2013 Senior Vocational High School Ratio per 1000 Population of Aged 16 – 18 years in Tangerang Municipality,2013


Rasio Ketersediaan Sekolah per 1000 Penduduk Usia 16 – 18 tahun Ratio School per 1000 Population of Aged 16-18 Years (4)


Kecamatan District

Jumlah Sekolah SMK Number of Senior Vocational High School (2)

(1)

(3)

1. Ciledug

9

7.452

2. Larangan

4

8.173

3. Karang Tengah

2

6.385

4. Cipondoh

16

12.036

5. Pinang

12

6. Tangerang

20

7. Karawaci

14

gk

ot

0,49 0,31 1,33

8.594

1,40

7.711

2,59

8.538

1,64

4.861

0,82

2

6.965

0,29

7

6.685

1,05

5

5.904

0,85

7

4.620

1,52

h

3

4.420

0,68

Kota Tangerang

9

7.452

1,21

a st

8. Jatiuwung

4

ng

9. Cibodas

ba

10. Periuk

// lit

11. Batuceper

: tt p

12. Neglasari

t.t

13. B e n d a

an

/

.id

o

g a.

1,21

an

r e g

/ s i s


152


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

Jumlah Sekolah, Murid, dan Guru Raudhatul Athfal (RA) / Bustanul Athfal (BA) menurut Kecamatan di KotaTangerang,2013/2014 Number of Schools, Students, and Teachers in Islamic Kindergarten by District in Tangerang Municipality, 2013/2014

4.1.18

Sekolah Schools

Murid Students

Guru Teachers



Negeri Public (2)

Swasta Private (3)

Negeri Public (4)

Swasta Private (5)

1. Ciledug

-

22

-

752

2. Larangan

-

15

-

-

17

a t o

-

59

-

24

Negeri Public (6)

3. Karang Tengah 4. Cipondoh 5. Pinang

t s g -

7. Karawaci

n a b

8. Jatiuwung

// lit

9. Cibodas

:

ttp

10. Periuk

h

11. Batuceper 12. Neglasari 13. B e n d a

Kota Tangerang

a er -

g n a

41 36

-

16

-

15

-

20

-

13

-

31

-

27

-

k g n

-

.t t a

-

6. Tangerang

338

-

1.677

863

1.550

-

1.410

-

480

-

501

-

963

-

511

-

1.021

-

1.067

336

655

-

11.788

.

/

.id

go

/ s i s

Swasta Private (7)

-

82

-

27

-

59 174 93 142 152 55 58 107 52 156 116 1.273


153

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

4.1.19

Jumlah Sekolah, Rombongan Belajar, Murid, dan Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) menurut Kecamatan di KotaTangerang,2013/2014 Number of Schools, Learning Group, Students, and Teachersin Islamic Primary Schools byDistrict in Tangerang Municipality, 2013/2013

Sekolah Schools



Kecamatan District

Negeri Public (2)

Swasta Private (3)

Negeri Public (4)

1. Ciledug

-

6

-

2. Larangan

-

6

-

3. Karang Tengah

-

5

4. Cipondoh

-

21

5. Pinang

-

8

6. Tangerang

1

7. Karawaci

-

er

8. Jatiuwung

-

(1)

58 35 30

-

122

-

48

6

13

56

7

-

44

7

-

51

2

-

26

-

5

-

30

-

11

-

83

-

8

-

63

-

10

-

71

Kota Tangerang

1

102

12

717

2012/2013

1

102

13

714

2011/2012

1

100

13

714

-

10. Periuk

11. Batuceper

ba

// lit

p:

13. B e n d a

t

ht

154

ng

ng

a t.t

a st

9. Cibodas

12. Neglasari

an

gk

/ s i s

/

.id

o .g

a t o -

Swasta Private (5)


CHAPTER IV

SOCIAL


Murid Students

Guru Teachers


Kecamatan District

Negeri Public (6)

Swasta Private (7)

1. Ciledug

-

1.470

2. Larangan

-

1.140

3. Karang Tengah

-

610

4. Cipondoh

-

4.528

5. Pinang

-

1.124

(1)

Negeri Public (8)

o .g

a t o

/ s i s

/

.id

-

Swasta Private (9) 105 120

-

76

-

305

-

71

1.267

37

65

1.015

-

75

1.335

-

52

-

736

-

43

-

750

-

56

-

1.878

-

91

-

1.452

-

90

-

2.025

-

146

Kota Tangerang

335

19.330

37

1.295

2012/2013

330

19.277

35

1.282

2011/2012

306

18.361

34

1.194

6. Tangerang

-

a st


ng

ba

// lit

p:

13. B e n d a

t

ht

n

a t.t

8. Jatiuwung

11. Batuceper

r e g

335

7. Karawaci

12. Neglasari

an

gk

Sumber/ Source : Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang, 2013


155

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

4.1.20

Jumlah Guru Madrasah Ibtidaiyah menurut Jenjang Pendidikan di Kota Tangerang,2013 Number of Islamic Primary School Teachers by Education Level In Tangerang Municipality, 2013

Kecamatan District

SLTA

D1

D2

D3

S1

Jumlah Total

S2

G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt (1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Ciledug

12

4

16

4

61

1

2. Larangan

23

2

10

8

77

2

3. Karang Tengah

10

1

7

2

38

-

58

4. Cipondoh

45

11

11

4

213

go

4

288

5. Pinang

15

2

23

1

49

1

91

6. Tangerang

18

4

22

60

1

111

7. Karawaci

17

2

6

ng 2

47

1

75

8. Jatiuwung

15

2

6

7

30

1

61

5

-

ng

6

a er

. ta

(7)

ko

(8)

/ s i s 98

/ i. d

122

.ta

5

1

25

2

38

4

23

2

26

1

68

-

18

5

93

1

136

2

-

3

-

83

-

87

32

4

30

7

69

1

143

225

36

180

49

871

16

1.376

2012

227

37

180

49

864

16

1.372

2011

228

37

218

49

825

16

1.373


12

11. Batuceper

19

an

12. Neglasari

l/ itb

13. B e n d a

/ p:

Kota Tangerang

t

ht

gs

t ta


156


CHAPTER IV

Tabel Table

4.1.21

SOCIAL

Jumlah Madrasah Ibtidaiyah menurut Kondisi Ruang Kelasdi Kota Tangerang, 2013 Number of Islamic Primary School by Class Room Status in Tangerang Municipality, 2013


Ruang Kelas Classroom

Kecamatan District

(2)

Rusak Ringan Less Damage (3)

1. Ciledug

25

12

2. Larangan

15

23

9

6

Baik Good

(1)

Rusak Berat Heavy Damage (4)

t o k

/

.id

o

g a. 6

/ s i s

Jumlah Total (5) 43

10

48

5

20

25

124

7

8

34

10

5

43

12

12

9

33

12

10

7

29

20

1

-

21

11

10

3

24

28

13

29

70

12. Neglasari

10

21

5

35

13. B e n d a

40

22

11

73

Kota Tangerang

299

176

123

597

2012

297

176

123

595

2011

297

169

123

589

3. Karang Tengah 4. Cipondoh

70

5. Pinang

19

6. Tangerang

28

t ta

gs

8. Jatiuwung

an

9. Cibodas

l/ itb

10. Periuk

:/

11. Batuceper

tp t h

29

ng

.ta

7. Karawaci

a er

ng



157

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

4.1.22

Jumlah Madarasah Ibtidaiyah menurut Fasilitas Pendidikan di Kota Tangerang, 2013 Number of Islamic Primary School by Facility of School in Tangerang Municipality, 2013

Perpustakaan Library

(1)

(2)

(3)

(4)

Air Bersih Water Supply (5)

UKS Toilet School Washroom Health Unit


Kecamatan District

1. Ciledug

6

6

15

6

2. Larangan

6

6

12

3. Karang Tengah

5

5

10

20

20

5. Pinang

7

7

gk

g a.

6. Tangerang

7

7. Karawaci

7

8. Jatiuwung

7

4. Cipondoh

ng

ba

11. Batuceper

// lit

12. Neglasari

6 6 5

20

20

14

7

7

14

7

7

7

16

7

7

7

15

7

7

1

13

2

2

5

5

12

5

5

11

11

11

11

11

8

4

20

8

8

1

10. Periuk

ot

/

.id

o

/ s i s (6)

5

an

t.t

45

an

r e g 7

a st

9. Cibodas

6

Listrik Electricity

: tt p

10

10

25

10

10

Kota Tangerang

100

96

222

101

101

2012

100

96

222

101

101

2011

100

96

222

101

101

13. B e n d a

h


158


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

4.1.23

Jumlah Sekolah, Rombongan Belajar, Murid, dan Guru Madrasah Tsanawiyah (MTS) menurut Kecamatan di KotaTangerang,2013/2014 Number of Schools, Learning Group, Students, and Teachersin Islamic Junior High Shcools byDistrict in Tangerang Municipality, 2013/2013

Sekolah Schools



Kecamatan District

Negeri Public (2)

Swasta Private (3)

1. Ciledug

-

3

-

2. Larangan

-

3

3. Karang Tengah

-

3

a.

4. Cipondoh

-

14

5. Pinang

1

6. Tangerang

-

7. Karawaci

-

(1)

Negeri Public (4)

/

.id

go

/ s i s


-

15

-

9

-

46

16

17

4

18

6

6

-

13

5

-

25

-

1

-

3

-

4

-

23

-

3

-

12

-

3

-

6

13. B e n d a

1

3

15

12

h

Kota Tangerang

3

57

49

197

2012/2013

3

57

49

197

2011/2012

3

54

49

197

-

t s g

9. Cibodas

an

10. Periuk

litb

://

12. Neglasari

ttp

5

ng

a

.t t a

8. Jatiuwung

11. Batuceper

a er

ng


t o k

159

SOSIAL

BAB IV


Murid Students

Guru Teachers


Kecamatan District

Negeri Public (6)

(1)

Swasta Private (7)

Negeri Public (8)

1. Ciledug

-

443

-

2. Larangan

-

467

-

3. Karang Tengah

-

183

4. Cipondoh

-

1.765

/

.id

o

g a.

67 62

t o k

-

42

-

236

52

58

155

69

49

1.010

-

131

1.140

-

90

-

40

-

15

-

1.020

-

95

-

560

-

86

-

170

-

33

739

410

56

65

Kota Tangerang

2.336

7.990

177

1.029

2012/2013

2.333

7.960

177

1.034

2011/2012

2.223

7.549

174

1.026

5. Pinang

785

6. Tangerang

812

a er

-

8. Jatiuwung

at

627

7. Karawaci

-

t s g

9. Cibodas

an

10. Periuk

litb

11. Batuceper

://

12. Neglasari

ttp

13. B e n d a

h

ng

.ta

ng

/ s i s

Swasta Private (9)


160


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

Jumlah Sekolah, Rombongan Belajar, Murid, dan Guru Madrasah Aliyah (MA) menurut Kecamatan di KotaTangerang,2013/2014 Number of Schools, Learning Group, Students, and Teachersin Islamic Senior High Schools byDistrict in Tangerang Municipality, 2013/2014

4.1.24

Sekolah Schools



Kecamatan District

Negeri Public (2)

Swasta Private (3)

Negeri Public (4)

1. Ciledug

-

1

-

2. Larangan

-

2

-

3. Karang Tengah

-

-

4. Cipondoh

1

5

a t o

5. Pinang

-

1

6. Tangerang

-

7. Karawaci

1

(1)

a t.t

ng

8. Jatiuwung

-

a st

9. Cibodas

3 6

-

14

16

-

3

-

-

-

4

19

gk

an

er

/ s i s

/

.id

o .g

-

Swasta Private (5)

2

12 7

-

-

-

-

-

2

-

13

-

1

-

-

-

1

-

3

-

2

-

13

Kota Tangerang

2

21

33

76

2012/2013

2

21

33

76

2011/2012

2

20

33

76

10. Periuk

11. Batuceper

ba

// lit

12. Neglasari

ng

p:

13. B e n d a

t

ht


161

SOSIAL

BAB IV


Murid Students

Guru Teachers


Kecamatan District

Negeri Public (6)

(1)

Swasta Private (7)

Negeri Public (8)

1. Ciledug

-

50

-

2. Larangan

-

90

-

3. Karang Tengah

-

-

a t o

Swasta Private (9)

4. Cipondoh

390

350

5. Pinang

-

71

6. Tangerang

-

7. Karawaci

ba

11. Batuceper

// lit

12. Neglasari

p:

13. B e n d a

t

ht

16

-

-

165

46

55

182

-

39

-

-

-

-

376

-

48

-

-

-

-

-

40

-

21

-

294

-

39

-

ng

-

-

n

a t.t

an

r e g -

a st

10. Periuk

35

66

-

9. Cibodas

gk

10

62

605

8. Jatiuwung

-

/

.id

o .g

/ s i s

Kota Tangerang

995

1.618

108

329

2012/2013

970

1.605

104

323

2011/2012

970

1.605

104

323


162


CHAPTER IV

Tabel Table

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Direktori Perguruan Tinggi di Kota Tangerang, 2011 Names of Universities in Tangerang Municipality, 2011

4.1.25

Nama Perguruan Tinggi Names of Universities

Alamat Address

(1)

(2)


1.

SOCIAL

/ s i s

Universitas Syekh Yusuf

Jl. Maulana Yusuf

Universitas Muhammadiyah Tangerang

Jl. Perintis Kemerdekaan I/33

Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Gunung Jati

Jl. Besi Raya Kavling No.1 Perum 1

Sekolah Tinggi Teknologi Banten

Jl. HOS Cokroaminoto Taman Surya Buana B-11

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisma Lepisi

Jl. KS Tubun No.11A Pasar Baru

o

g a.

r e g

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Lepisi

n t. a

Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Lepisi

t ta

10. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Lepisi

gs

11. STIE Buddhi

an

12. STIE PPI

l/ itb

13. STIE YP-Karya

:/

14. STISIP Yuppentek

ttp

15. STMIK Buddhi

t o k

g n a

Akademi Sekretari dan Manajemen Lepisi Sekolah Tinggi Bahasa Asing Lepisi

/

.id

Jl. KS Tubun No.11A Pasar Baru Jl. KS Tubun No.11A Pasar Baru Jl. KS Tubun No.11A Pasar Baru Jl. KS Tubun No.11A Pasar Baru Jl. KS Tubun No.11A Pasar Baru Jl. Imam Bonjol No.41

Jl. Gatot Subroto Kompleks Jl. M Toha No. 38C

Jl. Perintis Kemerdekaan No.1 Jl. Imam Bonjol No.41

h


163

SOSIAL

BAB IV

Lanjutan Tabel/ Continued Table 4.1.25

17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.

Alamat Address

(1)

(2)


16.

Nama Perguruan Tinggi Names of Universities

STMIK Dharma Putra

Jl. Otto Iskandardinata No.80

STIMIK Masa Depan

Jl. Gatot Subroto No.9 Cimone

STIMIK PGRI

Jl. Perintis Kemerdekaan II

STIMIK Raharja

Jl. Jend Sudirman No.40

Politeknik Gajah Tunggal

Jl. Gatot Subroto Km 7

Sekolah Tinggi Bahasa Asing Buddhi

Jl. Imam Bonjol No. 41

Akademi Kebidanan Assyifa

Jl. Dr Sitanala No. 75

/ s i s

/

.id

o

g a.

t o k

g n a

r e g

Akademi Kebidanan Karya Bunda Husada

Jl. Ki Mulud No. 20

Akademi Kebidanan Yayasan Husada Madani

Jl. Cempaka Raya No. 1 Perumnas 1

an

.t t a

Akademi Perpajakan Maria Mediatrix

t s g

Jl. Pinus II No. 1 Pondok Rejeki

Akademi Sekretari Manajemen dan Informatika Buddhi

Jl. Imam Bonjol No. 41

AMIK BK3

Jl. Kebon Jahe No. 2

an

AMIK Masa Depan

://

litb

Jl. Gatot Subroto No.9 Cimone

AMIK PGRI Tangerang

Jl. Perintis Kemerdekaan II

ttp

Jl. Gatot Subroto Km 2

AMIK Raharja Informatika

Sumber/ Source : Diolah dari website www.dikti.go.id

h

164


CHAPTER IV

Tabel Table

4.1.26

SOCIAL

Jumlah Organisasi Olah Raga, Gedung Olah Raga dan Klub Olah Raga di Kota Tangerang, 2013 Number of Sport Buildings and Sport Clubs in Tangerang Municipality, 2013

Jumlah Organisasi Olah Raga Number of Sport Organizations (2)

Jumlah Gedung Olah Raga Number of Sport Buildings

Jumlah Klub Olah Raga Number of Sport Clubs

(3)

(4)



/

.id

1. Ciledug

0

84

2. Larangan

0

33

3. Karang Tengah

0

40

4. Cipondoh

0

43

5. Pinang

0

ng 39

29

6. Tangerang

41

51

26

7. Karawaci

0

39

25

39

38

0

31

38

0

19

22

0

11

15

0

3

13

13. B e n d a

0

25

6

h

Kota Tangerang

41

441

387

2012

33

436

376

2011

32

17

75

0

t s g

9. Jatiuwung

an

10. Periuk

l/ itb

:/

12. Batuceper

ttp

a er

ng

.ta

at

8. Cibodas

11. Neglasari

27

o

t o k

g a.

/ s i s

76 48 8

Sumber / Source : Dinas Porbudpar Kota Tangerang


165

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

4.1.27

Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur umur dan Pendidikan Terakhir di Kota Tangerang, 2013 Population by age stucture and education last in Tangerang Municipality, 2013

Laki-Laki

G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt Pendidikan Terakhir

0-4

5-9

10-14

15-19

(2)

(3)

(4)

(5)

(1)

TDK/BLM SEKOLAH

(7)

1.746

1.286

15.606

1.832

507

9.345

6.990

4.993

1.569

17.875

19.094

10.702

-

-

12.963

43.970

52.381

-

-

-

39

112

638

-

-

-

-

227

2.051

-

-

-

-

674

6.010

-

-

-

-

-

110

-

-

-

-

-

6

25.749

50.556

56.963

57.587

74.645

78.684

25.749

42.786

14.584

-

7.770

38.441

-

-

2.369

SLTP / SEDERAJAT

t s g -

it l / :/

tp t h

DIPLOMA IV / STRATA I STRATA II

STRATA III

JUMLAH

166

-

.

a t o

1.759

k g n

a er

g n a

.t t a

-

n a b

AKADEMI / DIPLOMA III / S. MUDA

25-29

(6)

TAMAT SD / SEDERAJAT

DIPLOMA I / II

/ i. d

20-24

go

TDK TMT SD / SEDERAJAT

SLTA / SEDERAJAT

/ s i s

Struktur Umur


CHAPTER IV

SOCIAL

Lanjutan Tabel / Continued Table 4.1.27 Laki-Laki Struktur Umur

Pendidikan Terakhir

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54


(8)

(9)

1.120

993

870

838

854

500

575

579

713

.id


6.178

7.867

8.428

8.991

SLTP / SEDERAJAT

13.054

13.258

12.608

SLTA / SEDERAJAT

55.067

48.255

TDK/BLM SEKOLAH


DIPLOMA I / II

litb

DIPLOMA IV / STRATA I

// : p

STRATA II

t

ht

STRATA III

JUMLAH

o

g a.

(12)

(13)

/ s i s

/

977

794 965

9.437

9.863

7.014

5.475

39.484

31.540

20.404

14.374

771

578

437

353

272

3.133

3.004

2.520

1.931

1.595

1.454

11.362

10.038

7.839

6.342

4.687

3.060

380

475

633

662

670

676

22

32

31

47

41

46

91.622

85.267

73.570

73.570

61.364

36.553


t o k

ng

a

r e g

n

a t.t

a st

g n a

(11)

10.085

806


(10)

55-59

167

SOSIAL

BAB IV

Lanjutan Tabel / Continued Table 4.1.27 Laki-Laki Struktur Umur Pendidikan Terakhir 60-64

65-69

70-74

75+

jumlah

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)


(1)

639

480

400

670

95.566

TDK TMT SD /SEDERAJAT

801

497

362

552


.id

6.912

3.737

2.661

2.799

SLTP / SEDERAJAT

3.553

1.726

1.078

SLTA / SEDERAJAT

9.926

4.325


2.038

g n a

1.321

336.048

125

54

40

4.457

649

337

189

18.157

2.108

989

505

256

53.870

b t i l //

STRATA II

: tt p

STRATA III

454

182

73

25

4.340

41

20

11

1

297

h

JUMLAH

25.733

12.730

7.519

6.715

791.937

1.067

r e g

an

.t t a

t s g

an

90.792

117.731

232


o

g a.

t o k

/

70.677

862

DIPLOMA I/ II

168

/ s i s

TDK/BLM SEKOLAH


CHAPTER IV

SOCIAL

Lanjutan Tabel / Continued Table 4.1.27 Perempuan Struktur Umur

Pendidikan Terakhir

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

25-29


(2)

(3)

(4)

24.320

39.752

13.537


-

7.368


-

SLTP / SEDERAJAT SLTA / SEDERAJAT

TDK/BLM SEKOLAH

DIPLOMA I / II

(7)

1.593

1.529

1.035

36.420

14.294

1.502

-

2.068

8.447

-

-

1.537

-

-

-

a t.t

/ s i s

/

.id

go

561

6.905

6.027

a

17.181

18.753

12.243

-

12.804

42.280

47.424

-

-

39

106

886

-

-

-

478

3.584

n

r e g

.

a t o

k g n


t s g


-

-

-

-

941

7.280

-

-

-

-

-

145

-

-

-

-

-

13

24.320

47.120

53.562

54.358

72.494

79.198

n a b

// lit

:

STRATA II

ttp

h

(6)

a

(5)

STRATA III

JUMLAH

-


169

SOSIAL

BAB IV


Struktur Umur

Pendidikan Terakhir

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59


(8)

TDK/BLM SEKOLAH

(9)

1.078


(10)

1.115

994

(11)

(12)

(13)

1.310

1.340

1.248

go

1.441

15.716

15.361

11.672

ra

10.072

7.533

5.525

30.526

22.504

14.327

9.845

1.403

877

567

430

277

4.701

4.226

2.966

1.994

1.532

1.000

11.394

8.600

5.850

4.238

2.671

1.408

347

335

283

235

246

144

17

28

29

25

8

9

93.519

86.549

70.742

58.253

45.194

1.014

1.170

1.592


9.155

12.820

13.755

SLTP / SEDERAJAT

16.953

17.327

14.292

SLTA / SEDERAJAT

47.661

39.681

AKADEMI / DIPLOMA III / S. MUDA DIPLOMA IV / STRATA I

.

/ p:

/lit

STRATA II

t

ht

STRATA III

JUMLAH

170

t s g

a t o

k g n

e g n

a

.t t a

1.528

n a b

/

.id

1.746

685

DIPLOMA I / II

/ s i s

32.569


CHAPTER IV

SOCIAL

Lanjutan Tabel / Continued Table 4.1.29 Perempuan Struktur Umur

Pendidikan Terakhir

65-69

70-74

75+

jumlah

(14)

(15)

(16)

(17)

(18) 92.939


(1)

60-64

TDK/BLM SEKOLAH

1.054

900

803

1.331


1.051

819

612

832


7.276

4.530

3.024

3.459

SLTP / SEDERAJAT

3.142

1.514

898

SLTA / SEDERAJAT

5.583

2.379

234

1.166

859

277.039

96

32

18

6.493

631

295

97

70

21.574

644

299

115

54

43.494

/

: tt p

STRATA III

81

28

9

4

1.857

13

5

9

3

159

h

JUMLAH

19.709

10.865

6.765

7.308

762.525

s g n

a

l/ itb

STRATA II

120.215 127.648


g n a

r e g

n

a t.t

ta


71.107

678

DIPLOMA I / II


t o k

/

.id

o

g a.

/ s i s

171

SOSIAL

BAB IV

Lanjutan Tabel / Continued Table 4.1.27 Laki-Laki dan Perempuan Struktur Umur

Pendidikan Terakhir

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24


TDK/BLM SEKOLAH

(2)

(3)

50.069

82.538


(4)

(5)

(6)

28.121

3.352

3.275

-

15.138

74.861

29.900


-

-

4.437

17.792

SLTP / SEDERAJAT

-

-

3.106

SLTA / SEDERAJAT

-

-

DIPLOMA I / II

-

tp t h

STRATA III

JUMLAH

172

.id

/

go

/ s i s

2.321

1.068

13.895

11.020

k g n

35.056

37.847

22.945

-

25.767

86.250

99.805

-

n

-

78

218

1.524

-

-

-

705

5.635

-

-

-

-

1.615

13.290

-

-

-

-

-

255

-

-

-

-

-

19

50.069

97.676

110.525

111.945

147.139

157.882

-

a t.t

a

t s g

n a b

it l / :/

STRATA II

(7)

3.334

AKADEMI / DIPLOMA III / S. MUDA DIPLOMA IV / STRATA I

25-29

a

r e g

.

a t o


CHAPTER IV

SOCIAL

Lanjutan Tabel / Continued Table 4.1.27 Laki-Laki dan Perempuan Struktur Umur

Pendidikan Terakhir

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54


(8)

(9)

(10)

(11)

TDK/BLM SEKOLAH

2.198

2.108

1.864

2.148


1.185

1.589

1.749

2.305


15.333

20.687

22.183

24.707

SLTP / SEDERAJAT

30.007

30.585

26.900

SLTA / SEDERAJAT

102.728

87.936

DIPLOMA I / II


:

STRATA II

ttp

h

STRATA III

JUMLAH

2.194

(13)

.id

/

go

/ s i s

2.042

2.406

25.446

21.109

19.935

14.547

11.000

70.010

54.044

34.731

24.219

2.174

1.455

1.004

783

549

7.230

5.486

3.925

3.127

2.454

22.756

18.638

13.689

10.580

7.358

4.468

727

810

916

897

916

820

39

59

60

72

49

55

185.141

171.816

144.312

119.617

91.874

69.122

a t.t

a


.

a t o

k g n

a

r e g

n

t s g

7.834

n a b

// lit

(12)

2.723

2.334


55-59

173

SOSIAL

BAB IV

Lanjutan Tabel / Continued Table 4.1.27 Laki-Laki dan Perempuan Struktur Umur Pendidikan Terakhir 65-69

70-74

75+

(14)

(15)

(16)

(17)

jumlah


(1)

60-64

(18)

/ s i s

TDK/BLM SEKOLAH

1.988

1.931

1.767

3.105


1.954

1.545

1.365

1.803

14.457

8.912

6.790

SLTP / SEDERAJAT

5.930

3.011

2.099

SLTA / SEDERAJAT

13.821

5.714

3.207

153

75

50

12.749

1.553

771

350

208

46.969

2.336

1.144

449

236

114.379

426

178

48

20

7.131

39

25

15

7

548

42.923

23.384

16.165


DIPLOMA I / II

419


t s g

.t t a

DIPLOMA IV / STRATA I STRATA II

n a b

it l / :/

STRATA III

tp t h

JUMLAH

g n a

r e g

an

t o k

/ i. d

o

g a.

312.472 198.708

7.201

279.241

1.358

277.912

1.948 751.207

15.936 2.001.316

Sumber/ Source : Dinas Pendidikan Kota Tangerang, 2013 *Data per 1 Desember 2013

174


CHAPTER IV

SOCIAL

4.2 KESEHATAN HEALTH Tabel Table

4.2.1

Banyaknya Fasilitas Kesehatan di KotaTangerang, 2011-2013 Number of Health Facilityin Tangerang Municipality, 2011-2013

G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt Kecamatan District

Rumah Sakit Hospitals

(1)

(2)

Puskesmas Public Health Center (3)

1. Ciledug

3

2

2. Larangan

1

2

3. Karang Tengah

3

3

4. Cipondoh

1

4

98

5. Pinang

3

ng

2

94

6. Tangerang

2

3

75

7. Karawaci

9

4

132

2

97

2

1

61

1

3

98

1

2

50

://

-

2

98

-

2

85

Kota Tangerang

28

32

1.061

2012

27

32

1.045

2011

24

65

1.041

2

t s g

9. Cibodas

an

10. Periuk

litb

11. Batuceper 12. Neglasari

ttp

13. B e n d a

h

a er

.ta

ng

/ s i s

/

(4)

.id

o

g a.

t o k

at

8. Jatiuwung

Posyandu

103 103 65

Sumber/ Source: Dinas Kesehatan Kota Tangerang Catatan : Puskesmas termasuk Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling


175

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

Jumlah Rumah Sakit dan Tempat Tidur menurut Kecamatan dan Status 4.2.2 Kepemilikandi Kota Tangerang, 2013 Number of Hospitals and Bedsby District and Ownership Status in Tangerang Municipality, 2013

Milik Swasta Private’s Own

Jumlah Total


Kecamatan District

Milik Pemerintah Government’s Own

(1)

Rumah Tempat Sakit Tidur Hospitals Beds (2) (3)

Rumah Tempat Rumah Tempat Sakit Tidur Sakit Tidur Hospitals Beds Hospitals Beds (4) (5) (6) (7)

1. Ciledug

-

-

3

269

2. Larangan

-

-

1

92

3. Karang Tengah

-

-

3

338

4. Cipondoh

-

-

1

5. Pinang

-

-

3

6. Tangerang

1

51

7. Karawaci

-

-

8. Jatiuwung

-

9. Cibodas

-

3

ot

1

/

.id

o

g a.

/ s i s

269 92

3

338

353

1

353

293

3

293

ge

161

2

212

9

456

9

456

2

225

2

225

-

2

131

2

131

-

1

92

1

92

1

241

-

-

1

241

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kota Tangerang

2

292

28

2.410

30

2.702

2012

2

293

25

2.408

27

2.701

2011

2

277

25

2.289

27

2.566

10. Periuk

-

11. Batuceper

litb

://

12. Neglasari

ttp

13. B e n d a

h

an

.t t a -

t s g

an

1

gk

n ra

Sumber/ Source: Dinas Kesehatan Kota Tangerang

176


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

Jumlah Puskesmas menurut Kecamatan di KotaTangerang,2013 Number of Public Health Facilityin Tangerang Municipality, 2013

4.2.3

Puskesmas Public Health Center (PHC) Dengan Tanpa Rawat Inap Rawat Inap With Without Inpatient Inpatient Facility Facility (2) (3)

PuskesmasPuskesmas Pembantu Keliling Supporting Mobile PHC PHC


Kecamatan District

(1)

Jumlah Total (4)

/

.id

(5)

/ s i s (6)

o

2

1

2

-

3

4

-

4

2

1

2

3

3

-

2

4

4

1

4

st

2

2

-

2

-

1

1

-

1

1

2

3

1

2

-

2

2

1

2

12. Neglasari

-

2

2

-

2

13. B e n d a

-

2

2

1

2

Kota Tangerang

2

30

32

6

30

2012

2

30

32

6

26

2011

-

30

30

10

25

1. Ciledug

-

2

2

2. Larangan

-

2

2

3. Karang Tengah

-

3

4. Cipondoh

1

3

5. Pinang

-

6. Tangerang

-

7. Karawaci

-

8. Jatiuwung

-

ng

9. Cibodas

ba

10. Periuk

// lit

11. Batuceper

: tt p

h

an

.t t a

3

an

r e g 2

gk

ot

g a.

-



177

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

Jumlah Posyandu menurut Kecamatan dan Kategori di KotaTangerang, 2013 Number of Integrated Health Services(Posyandu) by District and Category in Tangerang Municipality,2013

4.2.4

Kecamatan District

Pratama

Madya

Purnama

Jumlah Total

Mandiri


(2)

(3)

(4)

(5)

1. Ciledug

0

32

66

5

2. Larangan

1

84

16

2

3. Karang Tengah

0

49

15

1

4. Cipondoh

0

46

46

5. Pinang

3

63

24

6. Tangerang

4

70

7. Karawaci

0

79

8. Jatiuwung

1

53

9. Cibodas

0

10. Periuk

l/ itb

13. B e n d a

:/

Kota Tangerang

tp t h

98

ng

0

75

53

0

132

33

10

97

32

29

0

61

13

40

13

68

42

20

1

63

0

31

21

1

53

0

45

4

0

49

10

640

368

43

1.061

1

a er

ng

.ta

t ta

gs

an

65

94

0

12. Neglasari

ko

103

4

1

11. Batuceper

6

/ s i s

103

/ i. d

go

. ta

(6)

2012

37

611

371

26

1.045

2011

105

640

274

22

1.041


178


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

Jumlah Sarana Penyalur Obat menurut Kecamatan di Kota Tangerang, 2013 Number of Drug Distribution Facilityby District in Tangerang Municipality, 2013

4.2.5


Pedagang Industri Industri Toko Besar Farmasi Kecil Obat Apotik Obat Farmasi Pharma- Lainnya Pharma- Drug Pharmacy ceutical Other Drug cies Stores Main Industries Industries Dealers

Kecamatan District

(1)

Rumah Sakit Jumlah Hospi Total tals

/ s i s

(7)

(8)

3

28

(3)

(4)

(5)

1. Ciledug

-

-

-

20

2. Larangan

-

-

-

0

1

21

3. Karang Tengah

-

-

-

a t o 17

3

3

23

4. Cipondoh

-

-

33

4

1

38

5. Pinang

-

-

-

19

1

3

23

6. Tangerang

-

-

-

51

5

2

58

7. Karawaci

-

-

39

0

9

48

8. Jatiuwung

a st

-

-

28

8

2

38

-

-

-

7

1

2

10

-

-

-

22

2

1

25

-

-

-

11

0

1

12

-

-

-

6

1

0

7

-

-

-

9

0

0

9

Kota Tangerang

-

-

-

282

30

28

340

2012

-

-

7

93

9

27

136

2011

-

-

-

97

12

27

136

-


ba

// lit

11. Batuceper

p:

12. Neglasari

t ht

ng

13. B e n d a

gk

an -

er

ng

a t.t -

20

(6)

/ i. d

(2)

o .g 5



179

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

4.2.6

Jumlah Persalinan dan Jumlah Bayi yang Dilahirkan menurut Puskesmas Per Kecamatan di KotaTangerang, 2013 Number of Births and Babies Born by Districtin Tangerang Municipality, 2013

Bayi Lahir Born Baby


Puskesmas Public Health Center (1)

Hidup Alive

Mati Died

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

1. Ciledug

2.944

3

2. Larangan

3.196

0

3. Karang Tengah

2.480

3

4. Cipondoh

5.027

26

5. Pinang

3.080

6. Tangerang

3.157

7. Karawaci

3.694

8. Jatiuwung

3.366

o

g a.

ot

gk

an

3.196 2.483 5.053

2

3.082

5

3.162

13

3.707

3

3.369

2.562

1

2.563

2.458

10

2.468

2.241

14

2.255

1.419

11

1.430

1.722

36

1.758

Kota Tangerang

37.346

127

37.473

2012

35.875

31

35.906

2011

30.800

17

30.817

a st

ng

10. Periuk

ba

11. Batuceper

// lit

12. Neglasari

: tt p

13. B e n d a

h

an

t.t

9. Cibodas

r e g

/

.id

2.947

/ s i s


180


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

Jumlah Persalinan menurut Penolong Persalinan di KotaTangerang, 2013 Number of Births by Birth Attendantin Tangerang Municipality,2013

4.2.7

Jumlah Persalinan Number of Births (2)

Kecamatan District


Penolong Persalinan oleh Persentase Tenaga Kesehatan Percentage Birth Attendence by (%) Medical Personel (3) (4)

(1)

1. Ciledug

3.498

2.945

2. Larangan

3.819

3.196

3. Karang Tengah

2.750

2.483

4. Cipondoh

5.141

5.053

5. Pinang

3.757

6. Tangerang

3.559

7. Karawaci

3.911

8. Jatiuwung

3.266

3.081

82,01

3.162

88,85

3.703

94,68

3.368

103,12

2.712

2.563

94,51

2.987

2.467

82,59

2.387

2.120

88,81

2.088

1.430

68,49

1.934

1.734

89,66

41.808

37.305

89,23

2012

40.259

35.629

88,00

2011

34.739

30.575

88,01

a st

ng

ba

12. Neglasari

// lit

13. B e n d a

Kota Tangerang

gk

an

r e g

an

t.t

11. Batuceper

t

90,29 98,29

10. Periuk

ht

83,69

ot

9. Cibodas

p:

/

.id

o

g a.

/ s i s

84,19



181

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

4.2.8

Jumlah Bayi dan Cakupan Imunisasi Bayi menurut Kecamatan dan Jenis Imunisasidi Kota Tangerang, 2013 Number of Infants and Infant Immunization Coverageby District and Type of Immunization in Tangerang Municipality, 2013

Kecamatan District

Jumlah Bayi No. of Infants

BCG

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Jenis Imunisasi / Type of Immunization


DPT-I DPT-III Polio-III Polio-IV Campak + HB-I + HB-III (6)

1. Ciledug

3.151

3.277

3.131

3.104

3.119

2. Larangan

3.440

3.437

3.290

3.310

3.283

3. KarangTengah

2.479

2.530

2.439

2.302

4. Cipondoh

4.634

4.644

4.545

4.270

5. Pinang

3.386

3.193

3.015

2.992

6. Tangerang

3.206

3.307

3.143

7. Karawaci

3.524

3.443

8. Jatiuwung

2.444

2.522

9. Cibodas

2.943

(7) -

/

.id

o

g a.

/ s i s (8)

3.009 3.283

2.358

ot

-

2.280

4.238

-

4.336

an

3.026

-

3.013

3.062

3.102

-

3.044

3.436

3.301

3.386

-

3.284

2.421

2.391

2.393

-

2.407

2.917

2.816

2.822

2.822

-

2.875

2.690

ng

2.724

2.672

2.609

2.622

-

2.559

1.883

1.792

1.751

1.700

1.719

-

1.674

2.152

2.182

2.112

1.949

2.008

-

2.000

1.743

1.725

1.671

1.635

1.645

-

1.641

Kota Tangerang

37.676 37.693 36.442 35.721

35.447

-

35.405

2012

37.791 37.531 37.166 35.912

36.616

-

35.353

2011

37.791 36.671 36.400 35.244

35.827

-

34.975

a st

10. Periuk

ba

11. Batuceper

// lit

12. Neglasari

: tt p

13. B e n d a

h

r e g

an

t.t

gk


182


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk di KotaTangerang, 2008-2013 Number ofInfantBirth, Low BirthWeightBabies,Referenced, andNutritiousPoorinTangerangMunicipality, 2008-2013

4.2.9

BBLR

Tahun Year

Bayi Lahir

(1)

Gizi Buruk

Dirujuk

(2)

(3)

(4)

2008

35.614

351

351

2009

31.003

475

475

2010

30.305

314

a t o

49

2011

30.800

436

436

40

2012

35.875

r e g

647

143

2013

37.346

444

156


Jumlah

647

n

a t.t

444

a

k g n

314

/ s i s

(5)

o .g

/ i. d

49 36

a

t s g


n a b

it l / :/

tp t h


183

SOSIAL

Tabel Table

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

4.2.10

Jumlah Kasus 20 Penyakit Terbanyak di KotaTangerang, 2013

Number of Cases10MostDiseasesin TangerangMunicipality, 2013 Jenis Penyakit

Jumlah Kasus

(1)

(2)

Infeksi Saluran Pencernaan Atas

8.421

Gastritis dan Duodenitis

5.092

Dermatitis lainnya

4.183

Gangguan gigi dan Penunjang lainnya

3.577


1.

BAB IV

3.517

ot

Batuk

gk

Hipertensi Essensial (primer)

n ra

Artritis lainnya

ge

an

10. Demam yang disebabkan tak diketahui

.t t a

11. Sakit Kepala

st

12. Diare dan Gasroenteritis

g n a

3.247 2.975 2.606 2.288 2.104 1.858 1.640

13. Penyakit saluran nafas dan lainnya

1.427

14. Diabetes Melitus Ytt

1.174

15. Faringitis Akut

1.072

b t i l //

: tt p

16. Konjungtivitis

931

h

17. Abses Furunkel dan Karbunakel

795

18. Asma

636

19. Asma

539

20. Turbeculosis Paru Klinis (suspek)

458

JUMLAH

/

.id

o

g a.

Influenza karena virus Ytt

Myalgia

/ s i s

48.540

Sumber/ Source: Dinas Kesehatan Kota Tangerang 184


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

4.2.11

Jumlah Kunjungan Ibu Hamil menurut Kecamatan di KotaTangerang, 2013 Number of Prenatal Care Visit by Districtin Tangerang Municipality,2013

Waktu Kunjungan Prenatal Care Visit

Jumlah Ibu Hamil Number of Pregnant

K1

%

K4

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Ciledug

3.664

3.675

100.30

3.216

2. Larangan

4.001

3.925

98.10

3. Karang Tengah

2.882

2.886

100.14


Kecamatan District

4. Cipondoh

a er

(6)

87.77

3.584

89.58

2.686

93.20

109.78

5.644

104.77

93.06

3.507

89.10

ot

k g n

5.914

5.387

/ s i s

/

.id

o

g a.

%

5. Pinang

3.936

3.663

6. Tangerang

3.727

4.052

108.72

3.908

104.86

7. Karawaci

4.098

4.566

111.42

4.706

114.84

8. Jatiuwung

2.841

3.026

106.51

2.891

101.76

3.421

3.737

109.24

3.652

106.75

3.130

3.066

97.96

2.965

94.73

2.187

1.953

89.30

1.493

68.27

://

2.501

2.664

106.52

2.267

90.64

13. B e n d a

2.026

2.142

105.73

1.965

96.99

h

Kota Tangerang

43.801

45.269

103.35

42.484

96.99

2012

42.176

43.441

103

40.092

95,1

2011

36.394

35.709

98,1

33.293

91,5

at

t s g

9. Cibodas

an

10. Periuk

litb

11. Batuceper 12. Neglasari

ttp

.ta

ng



185

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

4.2.12

Jumlah Ibu Hamil yang Mendapatkan Fe1 dan Fe3 menurut Kecamatan di KotaTangerang, 2013 Number of Pregnant Women who Received Iron Tablet by Districtin Tangerang Municipality,2013

Kecamatan District


Jumlah Total

%

Jumlah Total

%

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Ciledug

3.664

3.693

100.79

3.450

2. Larangan

4.001

3.906

97.63

3. Karang Tengah

2.882

2.870

99.58

g a.

4. Cipondoh

5.387

5.344

99.20

5. Pinang

3.936

3.690

6. Tangerang

3.727

3.657

7. Karawaci

4.098

8. Jatiuwung

2.841

9. Cibodas

3.421

Fe1

Fe3

G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt 3.554

ot

/

.id

o

/ s i s

94.16 88.83

2.671

92.68

5.020

93.19

93.75

3.543

90.02

98.12

3.467

93.02

4.061

99.10

3.788

92.44

2.816

99.12

2.644

993.07

3.371

98.54

3.129

91.46

3.130

2.951

94.28

2.770

88.50

2.187

1.704

77.91

1.263

57.75

2.501

2.330

93.16

2.070

82.77

2.026

2.057

101.53

1.899

93.73

Kota Tangerang

43.801

42.450

96.92

39.268

89.65

2012

42.176

38.582

91,5

36.150

85,7

2011

36.394

35.818

98,4

34.727

95,4

a st

ng

10. Periuk

ba

11. Batuceper

// lit

12. Neglasari

: tt p

13. B e n d a

h

an

r e g

an

t.t

gk


186


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

Jumlah Ibu Hamil yang Mendapatkan Imunisasi TT1 dan TT2 menurut Kecamatan di KotaTangerang, 2013 Number of Pregnant Women who Received TT1 and TT2 Immunization by Districtin Tangerang Municipality,2013

4.2.13

Imunisasi TT1 TT1 Immunization

Imunisasi TT2 TT2 Immunization


Jumlah Total

%

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1.134


Kecamatan District

1. Ciledug

3.664

1.314

35.86

2. Larangan

4.001

2.279

56.96

3. Karang Tengah

2.882

1.373

47.64

4. Cipondoh

5.387

1.616

5. Pinang

3.936

530

gk

6. Tangerang

3.727

7. Karawaci

4.098

8. Jatiuwung

2.841

/ s i s

/

.id

o

g a.

%

(6)

30.95

2.299

57.46

1.019

35.36

30.00

1.933

35.88

13.47

744

18.90

13.74

615

16.50

3.172

77.40

1.907

46.53

361

12.71

456

16.05

3.421

3.149

92.05

1.950

57.00

3.130

1.176

37.57

920

29.39

2.187

445

20.35

469

21.44

2.501

910

36.39

756

30.23

2.026

564

27.84

684

33.76

Kota Tangerang

43.801

17.401

39.73

14.886

33.99

2012

42.176

17.556

41,60

15.692

37,20

2011

36.394

18.944

52,10

15.648

43,00

a st

9. Cibodas

ng

10. Periuk

ba

11. Batuceper

// lit

12. Neglasari

: tt p

13. B e n d a

h

an

r e g 512

an

t.t

ot



187

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

4.2.14

Jumlah Pasangan Usia Subur menurut Kecamatan dan Umur Istri di KotaTangerang, 2013 Number of Fertile Age Couples by District and Wife Age in Tangerang Municipality, 2013

Umur Istri (tahun) / Wife Age (years old)

Jumlah Total


Puskesmas Public Health Center

<20

20-29

>29

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Ciledug

135

3.496

16.131

19.762

2. Larangan

82

3.555

16.797

3. Karang Tengah

92

2.575

11.825

4. Cipondoh

129

6.874

5. Pinang

250

5.845

6. Tangerang

98

7. Karawaci

148

8. Jatiuwung

237

(1)

/ s i s

/

.id

o

g a.

20.434

ot

14.492

25.907

32.910

16.972

23.067

4.772

13.686

19.037

5.691

17.295

23.134

4.626

13.089

17.949

696

5.635

13.099

19.430

66

2.991

15.426

18.483

101

2.883

11.088

14.072

705

5.910

10.431

17.046

177

3.402

8.162

11.741

Kota Tangerang

2.916

58.255

189.905

251.557

2012

3.011

61.923

187.960

252.894

2011

3.189

69.270

185.870

258.329

a st

ng

10. Periuk

ba

11. Batuceper

// lit

: tt p

13. B e n d a

h

r e g

an

t.t

9. Cibodas

12. Neglasari

an

gk

Sumber/ Source: Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana

188


CHAPTER IV

Tabel Table

4.2.15

SOCIAL

Pencapaian Peserta KB Aktif menurut Jalur Pelayanan dan Kecamatan di Kota Tangerang, 2013 Number of Family Planning Participants by Type of Services and District in Tangerang Municipality, 2013

Kecamatan District

Jalur Pemerintah Government Services

Jalur Swasta Private Services

Jumlah Total


(2)

(3)

1. Ciledug

2.042

12.871

2. Larangan

2.753

11.918

3. Karang Tengah

2.462

8.439

4. Cipondoh

2.645

22.235

5. Pinang

2.667

14.133

6. Tangerang

1.850

7. Karawaci

2.256

8. Jatiuwung

1.269

9. Cibodas

2.042

/ s i s

14.913

/ i. d

go

. ta

(4)

14.671 10.901 24.880

ko

16.800

12.728

14.578

13.833

16.089

12.092

13.361

12.871

14.913

981

10.367

11.348

1.046

9.389

1.043

2.202

10.500

12.702

1.442

6.882

8.324

:/

25.657

158.258

174.523

2012

26.521

156.475

182.996

2011

26.076

156.720

182.796

t ta

gs

11. Batuceper

an

12. Neglasari

l/ itb

Kota Tangerang

tp t h

a er

ng

.ta

10. Periuk

13. B e n d a

ng



189

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

4.2.16

Jumlah Akseptor KB menurut Kecamatan dan Alat Kontrasepsi yang Digunakandi KotaTangerang, 2013 Number of Family Planning Acceptors by Districtand Method of Contraceptionin Tangerang Municipality, 2013

Metode Jangka Panjang Long Term Method



IUD IUD

(1)

MOP MOW Vasectomy Tubectomy

Susuk Implant

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Ciledug

2.130

299

106

2. Larangan

1.509

126

136

.id

3. Karang Tengah

1.644

92

4. Cipondoh

1.424

44

5. Pinang

1.302

9

6. Tangerang

1.332

7. Karawaci

1.591

8. Jatiuwung

584

ng

ba

11. Batuceper

// lit

12. Neglasari

: tt p

13. B e n d a

Kota Tangerang

h

190

676

ot

460

454

1.235

196

255

176

437

23

255

393

47

206

608

989

90

136

371

560

3

14

272

811

7

158

144

402

69

134

444

560

3

14

193

14.838

836

2.264

6.482

a st

10. Periuk

/

994

279

an

gk

an

r e g 24

t.t

9. Cibodas

o

g a.

/ s i s

2012

26.774

3.338

1.236

5.924

2011

30.525

1.697

4.367

6.752


CHAPTER IV

SOCIAL


Non Metode Jangka Panjang Non Long Term Method

Jumlah Tradisional Total Kondom & Lainnya (MJP+NMJP) Condom Traditional & Others (8) (9) (10)



Suntik Injection

Pil Pil

(6)

(7)

1. Ciledug

7.225

3.418

741

-

2. Larangan

8.080

3.451

606

3. Karang Tengah

6.412

1.563

451

g a.

4. Cipondoh

14.871

5.631

5. Pinang

10.428

6. Tangerang

10.690

7. Karawaci

9.491

8. Jatiuwung

10.020

(1)

t o k

-

/

.id

o

/ s i s

14.913 14.671

-

10.901

1.221

-

24.880

4.442

ng 168

-

16.800

1.735

ng

184

-

14.578

4.123

213

-

16.089

1.814

77

-

13.361

8.509

1.950

308

-

12.353

7.362

3.094

43

-

11.348

7.991

1.279

45

-

10.435

9.125

2.310

218

-

12.702

5.297

2.214

43

-

8.324

Kota Tangerang

115.501

37.024

4.318

-

181.355

2012

93.725

47.636

4.363

-

182.996

2011

86.523

48.663

3.669

-

182.196

t s g

an

10. Periuk

l/ itb

:/

12. Neglasari

tp t h

.ta

at

9. Cibodas

11. Batuceper

a er

13. B e n d a



191

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

4.2.17

Jumlah Keluarga menurut Tahapan Keluarga Sejahtera di Kota Tangerang, 2013 Number of Families by Level of Prosperous Family in Tangerang Municipality, 2013

Keluarga Pra Sejahtera Pre-level Prosperous Family (2)

Keluarga Sejahtera Keluarga Sejahtera Tahap I Tahap II Prosperous Family Prosperous Family Level I Level II



(3)

(4)

8.396

1. Ciledug

1.094

3.010

2. Larangan

1.090

4.114

3. Karang Tengah

1.609

4.232

4. Cipondoh

2.190

4.344

5. Pinang

1.864

2.838

6. Tangerang

r e g

o

g a.

gk

ot

5.602

17.426 11.592

2.799

11.066

5.809

14.559

4.425

11.939

3.858

9.289

1.088

3.271

5.907

1.491

2.972

8.789

3.115

5.182

8.300

2.367

2.633

6.901

Kota Tangerang

22.305

49.487

130.597

2012

25.657

58.401

116.680

2011

29.630

66.356

106.776

7. Karawaci

2.923

8. Jatiuwung

676

a st

9. Cibodas

2.126

ng

10. Periuk

ba

11. Batuceper

// lit

12. Neglasari

: tt p

13. B e n d a

h

192

t.t

an

/

.id

10.831

an

672

/ s i s


CHAPTER IV

SOCIAL


Keluarga Sejahtera Tahap III Prosperous Family Level III (2)

Kecamatan District

Jumlah Total

(3)

(4)


Keluarga Sejahtera Tahap III Plus Prosperous Family Level III Plus

(1)

/ s i s

/

.id

1. Ciledug

12.625

2.361

2. Larangan

11.570

2.776

3. Karang Tengah

8.659

1.521

4. Cipondoh

14.566

3.526

5. Pinang

12.174

3.016

6. Tangerang

11.343

n

31.484

1.745

27.626

7. Karawaci

8.363

2.175

33.829

8. Jatiuwung

2.903

364

20.307

9. Cibodas

9.157

2.797

27.227

10.214

3.094

23.574

4.613

558

18.423

5.040

1.330

22.967

.ta

t ta

gs

10. Periuk

an

11. Batuceper

l/ itb

12. Neglasari

ng

a er

27.486

go

. ta

o k g

30.381 21.623 42.052

:/

3.363

426

15.690

Kota Tangerang

114.590

25.689

342.669

2012

109.620

25.381

335.739

2011

108.606

24.093

335.461

13. B e n d a

tp t h



193

SOSIAL

BAB IV

4.3 PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN HOUSING AND ENVIRONMENT Tabel Table

4.3.1

Indikator Perumahan di Kota Tangerang (persen), 2010-2013 Housing Indicator in Tangerang Municipality (percent), 2010-2013

2011

(1)

(2)

2012

2013


Uraian Description

(3)

(4)

Status Penguasaan Bangunan Tempat Tinggal Dwelling Occupancy Status 1.

Milik Sendiri / Owner

53,6

63,58

2.

Kontrak / Contract

3,1

1,6

3.

Sewa / Rent

30,4

26,41

4.

Lainnya / Other

12,9

/

.id

o58,14

t o k

g a.

3,8

ng

26,64

8,41

11,42

0,5

2,24

0,3

99,5

97,76

99,7

11,93

21,5

26,41

29,4

35,78

33,5

16,93

15,6

a

r e g

/ s i s

n

Jenis Lantai Terluas Widest Floor Type

a

t s g

1.

Tanah / Ground Floor

2.

Bukan Tanah / Not The Ground Floor

n a b

a t.t

it l / :/

Luas Lantai House Floor Area 1.

<20

tp t h

19,0

2.

20-49

32,4

3.

50 – 99

31,0

4.

100 – 149

11,5

5.

150+

194

6,1

8,95


CHAPTER IV

SOCIAL

Lanjutan Tabel / Continued Table 4.3.1 Uraian Description

2011

2012

2013

(2)

(3)

(4)

97,1

94,99

97,9 1,3

(1)


Jenis Dinding Terluas Widest Wall Type 1. Tembok / Brick 2.

Kayu / Wood

1,3

2,77

3.

Lainnya / Other

1,5

2,24

Asbes

3.

Lainnya / Other

68,48

ng

28,4

s g n

Bukan Listrik / Non Electric

0,8

59,19

25,35

36,05

6,18

4,76

98,4

99,36

99,89

1,6

0,64

0,11

29,8

31,1

32,56

a

r e g 7,1

n

a t.t

ta

g a.

t o k

64,5

Sumber Penerangan Utama Main Source of Lighting 1. Listrik / Electric 2.

/

.id

o

Jenis Atap Terluas Widest Roof Type 1. Genteng / Tile 2.

/ s i s

a

l/ itb

Sumber Utama Air Minum Main Source of Drinking Water 1. Air Kemasan Bermerek

/

: tt p

h

2.

Air Isi Ulang

32,2

27,58

35,41

3.

Ledeng Meteran/Eceran

10,9

10,44

8,56

4.

Sumur

26,9

30,03

23,04

5.

Lainnya / Other

0,2

0,85

0,43


195

SOSIAL

BAB IV


2011

2012

2013

(1)

(2)

(3)

(4)


Uraian Description

Bahan Bakar Utama Memasak Main Fuel of Cooking 1. Listrik / Electric

3,8

0,32

86,9

93,72

2,66

2.

Gas / LPG

3.

Minyak Tanah / Kerosene

1,9

4.

Kayu Bakar / Wood

2,1

5.

Lainnya / Others

5,3

3.

Umum / Public

4.

Tidak Ada / None

t

/ p:

ht

l/ itb

.t t a

st

g n a

Bersama / Collective

2,11

1,06

0,95

2,24

4,87

72,7

83,07

84,15

25,6

13,1

13,74

1,4

2,77

1,69

0,3

1,06

0,42

n

a er

g n a

Fasilitas Buang Air Besar Use of Toilet Facility 1. Sendiri / Private 2.

o k g

. ta

g

/ s i 0,42/s id . 91,65 o

Sumber/ Source: BPS Kota Tangerang, Susenas

196


CHAPTER IV

Tabel 4.3.2 Table

SOCIAL

Jumlah Sampah menurut Jenis Sampah di Kota Tangerang, 2012-2013 Number of Waste by Type of the Waste in Tangerang Municipality, 2012-2013 2012

Bulan Month

Organik 3 (m )

2013

Januari/ January

3.170,76

1.086,58

Organik 3 (m ) (4) 104.201

Februari/ February

3.201,50

1.097,12

94.117

Maret/ March

3.240,09

April/ April

3.281,14

1.124,41

Mei/ May

3.337,58

1.143,75

Juni/ June

3.392,07

1.162,42

Juli/ July

3.432,18

Agustus/ August

3.464,73

September/September

3.482,86

(1)

(2)

Anorganik 3 (m ) (3)

G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt n a b

it l / :/

Desember/ December

tp t h

Jumlah / Total

62.744

/

.id

104.201

/ s i s

69.467

o

67.226

104.201

69.467

100.839

67.226

1.176,17

104.201

69.467

1.187,32

104.201

69.467

1.193,54

100.839

67.226

3.497,80

1.198,65

104.201

69.467

3.397,04

1.164,13

100.839

67.226

3.418,71

1.171,55

104.201

69.467

40.316,46

13.815,98

an

r e g

.t t a

g a.

100.839

t o k

ng

a

t s g

Oktober/ October

Nopember/November

1.110,34

Anorganik 3 (m ) (5) 69.467

1.226.878

817.919

Sumber/ Source: Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang


197

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

4.3.3

Volume Sampah dan Persentase Penanganan Sampah di Kota Tangerang, 2013 Waste Volumes and Handling Percentage in Tangerang Municipality, 2013

Volume sampah 3 (m )

(1)

(2)

Volume sampah terangkut 3 (m ) (3)

1. Ciledug

338,71

255,25

2. Larangan

386,00

271,06

3. Karang Tengah

294,79

238,37

4. Cipondoh

502,36

355,10

5. Pinang

419,59

302,68

6. Tangerang

421,40

7. Karawaci

465,82

8. Jatiuwung

398,87

9. Cibodas

255,77

% Penanganan sampah


Kecamatan District

/

75,36

.id

o

g a.

t o k

ng

a er

70,22 80,86 70,69 72,14

355,10

84,27

310,37

66,63

278,75

69,88

207,63

81,18

342,10

262,94

76,86

289,27

216,95

75,00

241,98

197,30

81,54

198,25

164,50

82,98

Kota Tangerang

4.554,90

3.416,00

75,00

2012

4.590.724,24

3.397.500

74,01

2011

4.198.378,50

3.069.000

73,10

at

t s g

10. Periuk

an

11. Batuceper

l/ itb

12. Neglasari

:/

13. B e n d a

tp t h

.ta

ng

/ s i s

(4)


198


CHAPTER IV

Tabel Table

4.3.4

SOCIAL

Jumlah Daya Tampung Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan Rasio TPS per SatuanPenduduk di Kota Tangerang, 2013

Jumlah Penduduk

Jumlah Daya 3 Tampung TPS (M )

Rasio TPS per SatuanPenduduk

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Ciledug

115.996

63

54,31

2. Larangan

132.191

26

19,67

3. Karang Tengah

100.956

48

4. Cipondoh

172.041

69

5. Pinang

143.694

75

6. Tangerang

144.314

351

7. Karawaci

159.527

8. Jatiuwung

136.601

9. Cibodas

87.591


Kecamatan District

10. Periuk

g n a

b t i l //

Kota Tangerang

:

ttp

2012

40,11 52,19

243,22 102,18

107

78,33

84

95,90

39

33,29

99.066

62

62,58

82.870

89

107,40

67.893

144

212,10

1.559.896

1.320

84,62

2.031.024

1.200

59,08

r e g

an

.t t a

st

11. Batuceper

13. B e n d a

an

47,55

163

117.156

12. Neglasari

gk

ot

/

.id

o

g a.

/ s i s

h



199

SOSIAL

BAB IV

Tabel 4.3.5 Table

Luas Lahan menurut Penggunaan di Kota Tangerang, 2012-2013 Land Area by Land Used in Tangerang Municipality,2012-2013

Ha

%

Ha

%

Selisih Luas (Ha)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

2012

Bulan Month


(1)

2013

01. Bangunan Bersejarah

0,71

0

0,706

0,004

371,54

2,04

424,534

2,334

03. Gedung Pemerintah

41,69

0,23

51,693

0,284

04. Infrastruktur Wilayah

16,07

0,09

1.542,61

593,27

3,26

593,766

06. Kawasan Pertanian

3.130,31

17,21

07. Lahan Terbuka

1.999,82

10,99

08. Lahan Terbuka Hijau

5.118,78

02. Fasilitas Umum

0

/ s i s

/

.id

53 10

8,48

o

100

3,264

0,5

2.474,86

13,605

-655,45

2.099,82

11,543

100

28,14

5.137,53

28,242

18,75

735,06

4,04

762,064

4,189

27

1.647,15

9,06

2.047,15

11,254

400

2.822,11

15,51

2.752,11

15,129

-70

5,91

0,03

9,106

0,05

3,2

205,87

1,13

208,874

1,148

3

14. Sarana Pendidikan

34,08

0,19

36,076

0,198

2

15. Sarana Peribadatan

25,99

0,14

27,994

0,154

2

16. Sarana Transportasi

1.442,61

7,93

22,07

0,121

6

18.190,97 100.00

18.190,97

100,00

0,00

05. Kawasan Perairan

.t t a

t s g

10. Pemukiman Teratur

an

11. Pemukiman Tidak Teratur

b t i l //

12. Sarana Kesehatan

: tt p

13. Sarana Olah Raga

h

Kota Tangerang

ng

a

r e g

an

09. Pabrik Industri

t o k

g a.

Sumber/ Source: Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang 200


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

Jumlah Tempat Pemakaman Umum dan Rasio Tempat PemakamanUmum per Satuan Penduduk di Kota Tangerang, 2007 – 2013 Number of Cemetery and The Ratioper Population in Tangerang Municipality, 2007-2013

4.3.6

Rasio tempat pemakaman umum per satuan penduduk (%) The Ratio of Cemetery (3)

G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt Tahun Year

Jumlah tempat pemakaman umum (Unit) Number ofCemetery

(1)

(2)

2007

148,00

2008

148,00

2009

148,00

2010

240,00

2013

t o k

g n a

er

.t t a

2012

it l / :/

n a b

t s g

/

.id

o

g a.

g n a

2011

/ s i s

0,88 0,88 0,89

0,014

242,00

0,013

242,00

0,013

242,00

0,013

tp t h

Sumber/ Source: Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang


201

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

4.3.7

Jumlah Rumah Sewa dan Kapasitas Daya Tampung Rumah Sewa diKota Tangerang, 2007 – 2013 Number of Rent Houses and The Capacity in Tangerang Municipality, 2007-2013

Jumlah rumah sewa (Blok Rusunawa)

(1)

(2)

Kapasitas daya tampung rumah sewa ( orang) (3)

2007

12

1.680

2008

12

g a.

2009

10

2010

10

2011

14

2012

.t t a

1.656

14

1.624

G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt Tahun Year

t s g

2013

an

14

t o k

ng

a er

g n a

/ s i s

/

.id

o

1.680 1.300 1.244 1.500

b t i l //


:

ttp

h

202


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

4.3.8

Cakupan layanan IPAL/IPLT/IPLC Kota Tangerang, Tahun 2013 Number of Waste Service in Tangerang Municipality, 2013

Nama & Lokasi IPLT

Pemb. Tahun

Luas Lahan (m2)

Luas Bangunan (m2)

Instalasi Utama (m2)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)


No

KOLAM OKSIDASI

1 2 3 4 5 6 7

1.979

800

422

1.979

6.706

2.122

1.979

4.463

1.979

10.909

. ta

Kolam Oksidasi Gede

1.979

1.200

Kolam Oksidasi Mujaer Perumnas Karawaci I Kolam Oksidasi Mujaer Perumnas Karawaci I

1.979

IPLT Bawang, Perumnas Karawaci 1

st

ng

a). Imhof Tank

2.150

n

1.042

986

5.508

1.565

1.565

ng

5.425

1.180

1.979

9.553

a er

2.244

p:

d). Kolam Maturasi

300 615 9.205 224

Instalasi Pengolahan

IPAL TANAH TINGGI IPAL Tanah Tinggi

1.124

Instalasi Pengolahan

c). Kolam Fakultatif

1

2.010

2.150

o k g

ba

t ht

422

1.895

b). Kolam Anaerobik

// lit

i

. o g

a

.t t a

d/

2.007

1.979

IMHOF TANK

1

/ s i s

Kolam Oksidasi

Kolam Oksidasi Kecipir Perumnas Karawaci I Kolam Oksidasi Pandan Perumnas Karawaci I Kolam Oksidasi Karang Perumnas Karawaci I Kolam Oksidasi Cemara Perumnas Karawaci I

1.982

3.400

1.691

a). Kolam Aerasi

63

b). Kolam Sedimentasi

346

c). Sludge Thickener


9

203

SOSIAL

BAB IV


No.

Nama & Lokasi IPLT

SDB (m2)

Lainlain (m2)

Debit Pengolahan (m3/hari)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Jumlah Sambungan Unit (6)


/ s i s

KOLAM OKSIDASI

Kolam Oksidasi Kecipir Perumnas Karawaci I Kolam Oksidasi Pandan Perumnas Karawaci I Kolam Oksidasi Karang Perumnas Karawaci I Kolam Oksidasi Cemara Perumnas Karawaci I

1 2 3 4 5

Kolam Oksidasi Gede

Kolam Oksidasi Mujaer Perumnas Karawaci I Kolam Oksidasi Mujaer Perumnas Karawaci I

6 7

17

40

72

398,5

40

72

393

-

-

20

36

o .g

a t o

/

.id

68

1.594 1.572

350,5

1.402

300

1.200

206,5

826

36

171,3

685

30

-

355,8

1.423

616

90

675

2.700

-

gk

an

r e g

20

a t.t

IPLT Bawang, Perumnas Karawaci 1

-

a

t s g

a). Imhof Tank

b). Kolam Anaerobik

-

n

IMHOF TANK

1

-

n a b

c). Kolam Fakultatif

it l / :/

d). Kolam Maturasi

ttp

IPAL TANAH TINGGI

1

h

IPAL Tanah Tinggi a). Kolam Aerasi

b). Kolam Sedimentasi c). Sludge Thickener


204


CHAPTER IV

SOCIAL

4.4 KERAWANAN SOSIAL DAN KRIMINALITAS SOCIAL INSECURITY ANDCRIME Tabel Table

4.4.1

Karakteristik Kerawanan Sosialmenurut Kecamatandi Kota Tangerang, 2013 Social Insecurity Characteristicsby District in Tangerang Municipality, 2013


Korban Pekerja Korban Penyandang Bencana Korban Bencana Migran Tindak Cacat Alam Sosial/Pengungsi Terlantar Kekerasan Disabled Natural Social Disaster Migrant Victims of People Disaster Victims/Refugee Workers Violence Victims Neglected (2) (3) (4) (5) (6)

Kecamatan District

/ s i s

/

.id

o

(1)

g a.

ot

246

0

0

161

0

1

185

0

ge

0

368

0

0

0

144

0

0

1

173

0

st

0

0

0

289

0

4.000

0

0

120

0

181

0

0

95

0

11.259

0

4

124

0

0

0

0

268

0

127

0

1

119

0

4.373

0

0

173

0

44.440

0

11

2.465

0

2012 10.006 0 Sumber/ Source: Dinas Sosial Kota Tangerang

0

2.423

0

1. Ciledug

6.236

0

0

0

8.894

0

2. Larangan

3. Karang Tengah 4. Cipondoh

514

5. Pinang

an

8.856

6. Tangerang

.t t a

0

7. Karawaci

g n a

8. Cibodas

9. Jatiuwung

0

b t i l //

10. Periuk

: tt p

11. Neglasari

h

12. Batuceper 13. B e n d a

Kota Tangerang


4

n ra

gk

205

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

4.4.2

Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial menurut Kecamatan di Kota Tangerang, 2013 Potency and Source of Social Welfareby District in Tangerang Municipality, 2013

Pekerja Organisasi Sosial Sosial Masyarakat Social Social Organization Workers (2) (3)

Karang Taruna Youth Club

KKDU

(4)

(5)



1. Ciledug

40

3

8

0

2. Larangan

40

6

8

3. Karang Tengah

35

22

7

4. Cipondoh

50

4

5. Pinang

55

8

gk

g a.

6. Tangerang

40

7

7. Karawaci

80

8. Cibodas

30

9. Jatiuwung

30

ot

/ s i s

/

.id

o

0

WKSBM

(6) 5 5

0

22

0

4

11

0

7

8

0

5

an

12

16

0

13

4

5

0

3

3

6

0

3

25

4

5

0

7

35

9

7

0

10

35

6

7

0

4

25

3

5

0

3

Kota Tangerang

520

91

103

0

91

2012

520

91

103

0

91

2011

104

14

104

0

0

a st

ng

10. Periuk

ba

11. Neglasari

// lit

12. Batuceper

: tt p

13. B e n d a

h

t.t

10

an

r e g

Sumber/ Source: Dinas Sosial Kota Tangerang Catatan/ Note :- KKDU : Kerjasama Kelembagaan Dunia Usaha - WKSBM : Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat

206


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) menurut Jenis dan Kecamatan di Kota Tangerang (jiwa), 2013 Number and Type of Social Welfare Problem Bearersby District in Tangerang Municipality (person), 2013

4.4.3

Anak Anak Wanita Balita Jalanan Gelandang Terlantar Tuna Pengemis Terlantar an Children Susila Neglected Beggars Neglected to be Vagrants Children Prostitute Baby Beggar (2) (3) (4) (5) (6) (7)



1. Ciledug

36

5

0

3

2. Larangan

36

0

0

2

3. Karang Tengah

23

0

0

4. Cipondoh

25

2

0

5. Pinang

106

1

0

6. Tangerang

103

41

7. Karawaci

49

2

8. Cibodas

35

9. Jatiuwung

64

o

g a.

/

.id

0

/ s i s

6

2

2

ot

9

9

6

0

17

3

2

50

0

21

3

21

an

0

1

3

19

2

0

4

0

0

3

0

4

0

5

87

2

0

4

0

39

64

45

0

34

7

64

39

4

0

0

1

15

89

2

0

3

0

38

Kota Tangerang

756

109

0

85

27

285

2012

756

109

0

85

27

285

2011

590

110

0

78

45

233

a st

ng

10. Periuk

ba

11. Neglasari

// lit

12. Batuceper

: tt p

13. B e n d a

h

t.t


0

an

gk

r e g

207

SOSIAL

BAB IV


Korban NAPZA Drugs Addicted (2)

Kecamatan District

Bekas Keluarga Lansia Narapidana Bermasalah Terlantar Sosial Presiour Abondone Psikologi Scor d Elderly (3) (4) (5)

Jumlah Total


1. Ciledug

0

0

0

103

2. Larangan

0

0

0

32

3. Karang Tengah

27

0

10

260

4. Cipondoh

0

6

3

5. Pinang

0

20

0

6. Tangerang

0

0

7. Karawaci

0

0

8. Cibodas

0

6

9. Jatiuwung

3

/ s i s

153

/

.id

o .g

a t o

(6)

74

338

92

151

151

333

143

373

7

63

144

an

6

75

128

4

6

192

281

14

5

91

245

ng

0

1

390

605

10

3

8

168

248

1

17

8

56

214

44

70

95

1.816

3.287

2012

44

70

95

1.816

3.287

2011

0

0

77

1.390

2.523

10. Periuk

3

11. Neglasari

0

ba

12. Batuceper

// lit

13. B e n d a

p:

Kota Tangerang

t

ht

a st

t.t

an

gk

41

r e g

Sumber/ Source: Dinas Sosial Kota Tangerang

208


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

Jumlah Tindak Pidana menurut Polsekdi Kota Tangerang, 20112013 Crime Total by Polsekin Tangerang Municipality, 2010-2013

4.4.4

2011

2012

2013

(1)

(2)

(3)

(4)


Polsek

1. Ciledug

120

83

142

2. Cipondoh

87

118

107

3. Tangerang

83

33

4. Karawaci

51

32

5. Jatiuwung

70

50

6. Batuceper

31

7. Neglasari

53

8. B e n d a

26

Kota Tangerang

gk

an

r e g

an

.t t a

521

ot

t s g

/

.id

o

g a.

/ s i s

71 60

122

21

89

56

83

24

36

417

710

Sumber/ Source: Polres Metro Kota Tangerang

n a b

it l / :/

tp t h


209

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

4.4.5

Resiko Penduduk Terjadi Tindak Pidana per 100.000 Penduduk menurut Polsekdi Kota Tangerang, 2011-2013 Crime Rate per 100,000 Population in Tangerang Municipality, 20102013

Polsek

2011

2012

2013


(2)

(3)

(4)

1. Ciledug

8

5

8

2. Cipondoh

6

8

6

3. Tangerang

6

2

4. Karawaci

3

2

5. Jatiuwung

5

3

6. Batuceper

2

5

7. Neglasari

4

a er 4

4

8. B e n d a

2

2

2

27

39

1

a t.t

a st

Kota Tangerang

36

ng

/ s i s

/

.id

o .g

4

k g n

a t o

3 7

g n a


b t i l //

:

ttp

h

210


CHAPTER IV

Tabel Table

4.4.6

SOCIAL

Persentase Penyelesaian Tindak Pidana menurut Polsekdi Kota Tangerang, 2011-2013 Completion Percentageof CriminalCasesby Polsekin Tangerang Municipality, 2010-2013

Polsek

2011

2012

2013


(2)

(3)

(4)

1. Ciledug

66

77

100

2. Cipondoh

48

53

3. Tangerang

39

70

4. Karawaci

31

56

5. Jatiuwung

84

6. Batuceper

48

7. Neglasari

89

8. B e n d a

85

a er

ng

a t.t

a st

Kota Tangerang

a t o

k g n 98

61

/

.id

o .g

/ s i s

91 48 61

117

124

69

104

65

71

36

82

73

g n a


b t i l //

:

ttp

h


211

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

Jumlah Tindak Kejahatan yang Terjadi menurut Jenis Kejahatan di Kota Tangerang, 2013 Number of Crime Happens by Type of Crimein Tangerang Municipality, 2013

4.4.7

Tindak Kejahatan / Crime Penyelesaian Tindak Pidana The Settlement of Criminal (3)


Jenis Kejahatan Type of Crime

Tindak Pidana Crime

(1)

(2)

1. Pembunuhan/ Murder

4. Pencurian dgn Kekerasan/ Thief with Violence 5. Pencurian Kendaraan Bermotor/ Vehicle Thief

e g n

8. Pemerasan dgn Ancaman/ Black Mail with Threat

g n a

9. Perkosaan/ Rapes

litb

://

10. Narkotika/ Narcotics

11. Kenakalan Remaja/ Teenager Naughtiness 12. Kekerasan Dalam Rumah Tangga/ Domestic Violence

tp t h

n ra

57

a st

7. Perjudian/ Gambling

a t o

gk

205

a t.t

6. Kebakaran/ Fire

9

96

3. Pencurian dgn Pemberatan/ Thief

13. Lainnya/ Others

/

.id

o .g

5

2. Penganiayaan dgn Pemberatan/ Heavy Torture

/ s i s

144 146

39

362

130

2

2

35

38

39

30

7

5

-

-

-

-

75

74

-

Kota Tangerang

883

617

2012

748

603

2011

963

654

Sumber/ Source: Polres Metro Kota Tangerang 212


CHAPTER IV

Tabel 4.4.8 Table

SOCIAL

Jumlah Perkara yang Diterima dan Diselesaikan menurut Bulan di Kota Tangerang, 2013

Perkara Pidana

Perkara Perdata

Jumlah

Yang Yang Diselesai Diterima kan




Bulan Month (1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Januari/ January

187

69

-

-

Februari/ February

150

98

-

-

Maret/ March

160

109

-

April/ April

164

154

Mei/ May

187

147

Juni/ June

163

110

Juli/ July

180

/ s i s

/

(7)

150

98

-

160

109

-

164

154

-

-

187

147

-

-

163

110

126

-

-

180

126

a er

ng

a t.t

k g n -

.id

187

o

g a.

ot

(6)

69

a st

93

-

-

121

93

157

100

-

-

157

100

176

117

-

-

176

117

151

120

-

-

151

120

Desember/ December

141

147

-

-

141

147

Jumlah / Total

1.937

1.390

-

-

1.937

1.390

2012

733

575

-

-

733

575

Agustus/ August

121

g n a

September/September

l/ itb

Oktober/ October

/ p:

Nopember/November

t ht

Sumber/ Source:Polres Metro Kota Tangerang


213

SOSIAL

BAB IV

Jumlah Polisi Pamong Praja di Kota Tangerang, 2009 – 2013 Number of Regional Government Security Guard in Tangerang Municipality, 2009-2013

Tabel 4.4.9

Table

Jumlah Polisi Pamong Praja

Jumlah Penduduk


Tahun Year

Rasio Polisi Pamong Praja per 10.000 Penduduk

(1)

Number of Regional Ratio of Regional Number of Population Government Security Government Security Guard Guard per 10,000 Population (2) (3) (4)

2013

249

1.846.755

2012

265

2.039.294

/ s i s

/

.id

o

g a.

t o k

ng

1,35

1,29

a

2011

276

2010

1.767.035

1,56

a st

1.627.149

1,71

288

1.525.534

1,89

279

g n a

2009

b t i l //

r e g

n

a t.t

Sumber/ Source: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang

:

ttp

h

214


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

4.4.10

Jumlah Pos Siskamling menurut Kecamatan di KotaTangerang, 2013

Jumlah

Kecamatan District

Pos Siskamling

(2)

(3)


Kelurahan

Ratio Siskamling per Kelurahan

(1)

1. Ciledug

8

43

2. Larangan

8

46

3. Karang Tengah

7

40

4. Cipondoh

10

161

5. Pinang

11

t o k

a.

ng

go

/ i. d

5,38 5,75 5,71

16,10

93

8,45

115

14,38

160

10,00

.ta

50

8,33

6

98

16,33

5

149

29,80

7

27

3,86

7

103

14,71

5

126

25,20

Kota Tangerang

104

1.211

11,64

2012

104

970

9,33

2011

104

970

9,33

6. Tangerang

16

8. Jatiuwung

6

at

9. Cibodas

t s g

10. Periuk

an

11. Batuceper

litb

12. Neglasari

://

13. B e n d a

ttp

a er

8

7. Karawaci

h

/ s i s

(4)

ng

Sumber/ Source: Kantor Kesbanglinmas Kota Tangerang


215

SOSIAL

BAB IV

4.5SOSIAL LAINNYA OTHER SOCIAL MATTER Tabel Table

4.5.1

Jumlah Perkara yang Diputus di Wilayah Pengadilan Agama Kota Tangerang menurut Jenis Perkara, 2013 Number of Cases Decidedin Islamic CourtTerritoryof Tangerangby Type of Cases, 2013

G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt Perkara yang diputus oleh Pengadilan Agama Things that be on High-Level Religious Court (2)

Jenis Perkara Kind of Cases

1. Ijin Poligami / Polygamy Permission 2. Pencegahan Perkawinan / Marriage Prevention 3. Penolakan Perkawinan / Marriage Rejection 4. Pembatalan Perkawinan / Marriage Disqualification 5. Kelalaian Kewajiban / Derelication of The Duty 6. Cerai Talak / Divorce 7. Cerai Gugat / Divorce (woman’s inisiative) 8. Pembagian Harta Bersama / Herritage by Married 9. Penguasaan Anak / Child Guardian 10. Nafkah dari Ibu / Mother’s Finance 11. Hak Bekas Istri / Right of Ex-wife 12. Pengesahan Kekuasaan / Derectionary Retification 13. Pencabutan Kekuasaan / Revocation of Authority 14. Perwalian / Trusteeship

r e g

an

.t t a

t s g

n a b

it l / :/

tp t h

216

g n a -

/

Perkara yang Dimohonkan Banding The proposed appeal

.id

o

g a.

t o k

(1)

/ s i s

(3) -

-

-

-

1

-

-

-

471 1.132

7 10

10

-

9 -

-

-

-

6

-


CHAPTER IV

SOCIAL


Perkara yang diputus oleh Pengadilan Agama Things that be on High-Level Religious Court (2)


Jenis Perkara Kind of Cases

Perkara yang Dimohonkan Banding The proposed appeal

(1)

15. Penunjukan sebagai Wali / Reference as Trustee 16. Ganti Rugi terhadap Wali / Compens. about Trustee 17. Asal Usul Anak / Child Origin 18. Kawin Campuran / Mixed Marriage 19. Itsbat Nikah / Compirmation Marriage 20. Ijin Kawin / Marriage Permission 21. Dispensasi Kawin / Dispensation Marriagre 22. Wali Adhol / Adhol Substitute 23. Ekonomi Syariah / Syariah Economic 24. Warisan / Legacy 25. Hibah/Wakaf/Zakat / Grant/Edification/Foot 26. Penetapan Ahli Waris / Determining Relation 27. Lain-lain / Others 28. Dicabut/Ditolak/Gugur/Dicoret Cancelled/Refused/Failed/Scratch

t o k -

a

r e g

n

a t.t

ta

s g n

a

l/ itb

/

: tt p

ng

h

/

.id

o

g a.

-

/ s i s

(3) -

227 15

-

6 2 -

1 -

26

-

2 432

-

2.345

18

Sumber/ Source: Pengadilan Agama Kota Tangerang


217

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

4.5.2

Jumlah Perkara yang Dimohonkan Bandingpada PengadilanAgama Kota Tangerang, 2013 Number of Cases Which Petitioned Appeal inIslamic Court of Tangerang Municipality, 2013

Sisa Perkara Jumlah Jumlah Jumlah Sisa Tahun Lalu Perkara Seluruh Perkara Perkara Diterima Perkara Diputus Remaining Remaining Case in Number of Number of Number of Case The Last Year Registered All Cases Sentenced (2) (3) (4) (5) (6)


Bulan Month (1)

Januari / January

0

1

1

Pebruari / February

1

0

1

Maret / March

1

2

3

April / April

3

2

Mei / May

5

2

gk

Juni / June

7

Juli / July

6

Agustus / August

6

0

/

.id

o

g a.

ot

/ s i s

0

1 1

0

3

5

0

5

7

0

7

9

3

6

1

7

1

6

1

7

1

6

2

8

2

6

6

2

8

1

7

7

2

9

2

7

7

1

8

5

3

Kota Tangerang

55

18

73

15

58

2012

0

22

80

16

64

2011

12

19

31

10

21

a st 6

September / September

ng

Oktober / October

ba

Nopember/ November

// lit

Desember / December

: tt p

h

r e g 2

an

t.t

an

Sumber/ Source: Pengadilan Agama Kota Tangerang

218


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

Jumlah Tahanan di Lapas Pria Kelas I Tangerang menurut Jenis Kejahatan (jiwa), 2011-2013

4.5.3

Pasal KUHP/UURe gulations

2011

2012

2013

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Politik / Politics Terhadap Kepala Negara Offence Against HeadOf State Terhadap Ketertiban / ToSafety General Pembakaran / Arson Penyuapan / Bribery Mata Uang / Coins Memalsu Meterai/Surat / Postage Stamp Kesusilaan / Prostitution Perjudian / Gambling Penculikan / Abducion Pembunuhan / Murder Penganiayaan / Torture Pencurian / Theft Perampokan / Robbery Memeras/Mengancam / BlackMail Penggelapan / Fraud Penipuan / Cheated Merusak Barang / Vandalize Dalam Jabatan / Funcionary Penadahan / Fance Ekonomi / Economics Narkotika / Psikotropika Korupsi / Corruption Penyelundupan / Smuggler Perlindungan Anak Teroris Lain-lain / Others

104-129

-

-

130-139

-

s d/


Jenis Kejahatan Type of Crimes

13 154-181 1 187-188 209-210 11 244-251 1 253-275 22 281-297 303 1 324-336 105 338-350 14 351-356 42 362-364 49 365 1 368-369 14 372-375 9 378-395 406-410 413-438 480-481 UU Dar. 7/55 UU No. 8/76 1.141 10 UU No. 9/71 Ps. 26 B. Ro 131 UU 23/2002 6 UU 15/2003 27

o k g

n

a er

g n a

.t t a

t s g

n a b

it l / :/

tp t h

Jumlah /Total

1.598

i o.

g

. ta

-

is/

-

8 1 8 9 101 11 16 48 7 7 1 1.106 3 127 10 16

16 1 7 2 9 108 4 6 51 4 932 1 26 11

1.479

1.272

Sumber/ Source: Lapas Pria Kelas I Tangerang Tangerang Municipality in Figures 2014

-

219

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

Jumlah Tahanan di Lapas Wanita Kelas IIA Tangerang menurut Jenis Kejahatan (jiwa), 2011-2013

4.5.4

Pasal KUHP/UU Regulation s (2)

Jenis Kejahatan Type of Crimes (1)

2011

2012

2013

(3)

(4)

(5)


Politik / Politics Terhadap Kepala Negara Offence Against HeadOf State Terhadap Ketertiban / ToSafety General

104-129

-

-

130-139

-

-

154-181

Pembakaran / Arson

187-188

-

-

Penyuapan / Bribery

209-210

-

Mata Uang / Coins

244-251

1

Memalsu Meterai/Surat / Postage Stamp

253-275

3

Kesusilaan / Prostitution Perjudian / Gambling

281-297 303

Penculikan / Abducion

324-336

Pembunuhan / Murder

338-350

Pencurian / Theft

Perampokan / Robbery Memeras/Mengancam / BlackMail Penggelapan / Fraud

a t.t

s g n

ta

1

7 -

4 -

1 12

12

11

351-356

3

1

-

362-364

13

11

8

365 368-369

1

1

3

372-375

18

1 8

15

ng

Penganiayaan / Torture

-

-

o k g

n

-

1

-

a er

ta

/ s i s -

/ i. d

o .g -

-

378-395

13

13

14

Merusak Barang / Vandalize

406-410

-

-

-

Dalam Jabatan / Funcionary

413-438

-

-

-

// : p

480-481 UU Dar. 7/55

4

3

-

UU No. 8/76

245

286

285

Korupsi / Corruption

UU No. 9/71

3

8

10

Penyelundupan / Smuggler

Ps. 26 B. Ro

-

-

-

489-569

-

-

-

-

-

20

55

19

378

367

Penipuan / Cheated

a b t li

Penadahan / Fance Ekonomi / Economics

t

Narkotika / Psikotropika

ht

Penyelenggaraan KUHP / Organizing KUHP Kenakalan Lain-lain

Jumlah /Total

369

Sumber/ Source: Lapas Wanita Kelas IIA Tangerang

220


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

4.5.5

Jumlah Tahanan di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang menurut Jenis Kejahatan (jiwa), 2011-2013

Pasal KUHP/UU Regulations

2011

2012

2013

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)



104-129

-

-

130-139

-

154-181 187-188

36

/s

Penyuapan / Bribery

209-210

Mata Uang / Coins

244-251

8


253-275

Kesusilaan / Prostitution

281-297

Perjudian / Gambling Penculikan / Abducion

is/

Politik / Politics Terhadap Kepala Negara Offence Against HeadOf State Terhadap Ketertiban / ToSafety General Pembakaran / Arson

ng


.ta

Pencurian / Theft

at

Perampokan / Robbery

st

Memeras/Mengancam / BlackMail Penggelapan / Fraud

g n a

Penipuan / Cheated

.id

22

-

10

-

-

7

1 3

10

12

11

22

14

8

303 324-336

n

79

32

27

3

2

3

338-350 351-356

18 41

25 20

39 23

362-364

260

183

142

365

60

56

48

368-369 372-375

22

6

2

64

57

7

378-395

61 -

46 -

51 1

a er

Pembunuhan / Murder

-

-

-

gk

a t o

.

go


406-410


413-438

-

-

27

480-481

23

9

15

-

5

-

1.177

1.396

1.418

2 -

-

-

l/ itb

Penadahan / Fance

Ekonomi / Economics Narkotika / Psikotropika

/ p:

UU Dar. 7/55 UU No. 8/76


UU No. 9/71


Ps. 26 B. Ro

t

ht

Penyelenggaraan KUHP / Organizing KUHP

489-569

Perlindungan Anak Lain-lain / Others

Jumlah /Total

-

-

-

36

92

120

-

36

58

1.922

2.020

2.014

Sumber/ Source: Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang


221

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

Jumlah Tahanan di Lapas Anak Pria Kelas IIA Tangerang menurut Jenis Kejahatan (jiwa), 2011-2013

4.5.6

Pasal KUHP/UU Regulation s


2011

2012

2013


(2)

(3)

(4)


104-129

-

-

130-139

-

-

154-181 187-188

14

23

Penyuapan / Bribery

209-210

Mata Uang / Coins

244-251


253-275


281-297


303 324-336

-


a t.t

a st

Memeras/Mengancam / BlackMail Penggelapan / Fraud Penipuan / Cheated

ng

a

-

1

2

2

2

-

1

er

7

15

16

351-356

2

3

2

362-364

20

18

19

365

13

8

25

368-369 372-375

1

-

2

2

1

2

378-395

-

1 -

1 -

338-350

Pencurian / Theft

8

-

ng


-

/

-

-

gk

an

Pembunuhan / Murder

.

a t o -

/ s i s -

.id

go -

(5)


406-410


413-438

-

-

-

480-481

1

1

-

UU DRT UU No. 8/76

2

1

-

83

88

90

-

-

-

l/ itb

/ p:

Penadahan / Fance

Sajam / UU darurat Narkotika / Psikotropika

tt

h


UU No. 9/71


Ps. 26 B. Ro


489-569

-

-

-

Perlindungan Anak

UU 23/02

50

45

58

2

-

-

200

206

227

Lain-lain / Others

Jumlah /Total Sumber/ Source: Lapas Anak Pria Kelas IIA Tangerang

222


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

Jumlah Tahanan di Lapas Anak Wanita Kelas IIB Tangerang menurut Jenis Kejahatan (jiwa), 2010-2013

4.5.7

Pasal KUHP/UU Regulation s


2011

2012


(2)

(3)

(4)


104-129

-

-

130-139

-

-

154-181 187-188

-

Penyuapan / Bribery

209-210

Mata Uang / Coins

244-251


253-275


281-297


303 324-336

-

ng

a t.t

Pencurian / Theft


a st

Memeras/Mengancam / BlackMail Penggelapan / Fraud

ng

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

4

4

-

351-356

-

3

-

362-364

4

2

-

365

1

1

-

368-369 372-375

-

-

-

2

1

-

1 -

2 -

o k g

er


/ s i s

-

an

Pembunuhan / Murder

g

. ta

338-350

-

-

(5)

d/

i o. -

2013


406-410

3 -


413-438

-

-

-

Penadahan / Fance

480-481

-

-

-

UU Dar. 7/55 UU No. 8/76

-

-

-

93

92

77

-

-

-

Penipuan / Cheated

a b t li

// : p

Ekonomi / Economics Narkotika / Psikotropika

tt

h

378-395


UU No. 9/71


Ps. 26 B. Ro


489-569

Perlindungan Anak Trafiking Lainnya Jumlah /Total

-

-

-

1

-

1

-

3

3

108

107

84

Sumber/ Source: Lapas Anak Wanita Kelas IIB Tangerang


223

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

Rekapitulasi Produksi Sertifikat oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) menurut Kecamatan di Kota Tangerang Sampai Dengan Tahun2013 Production of Certificate by National Land Agencyby Districtin Tangerang Municipality until2013

4.5.8

Hak Guna Bangunan Building Used Rights Luas Bidang Area Field 2 (m ) (4) (5)


Hak Milik Proprietary Rights

Kecamatan District

Luas Area 2 (m ) (3)

Bidang Field

(1)

(2)

20.880

4.371.848

2.416

2. Larangan

21.151

55.986.579

1.554

3. Karang Tengah

15.380

3.757.185

4. Cipondoh

28.467

5.140.970

5. Pinang

16.748

6. Tangerang

14.303

7. Karawaci

18.329

8. Jatiuwung

4.523

10. Periuk

://

11. Batuceper

ttp

12. Neglasari

h

13. B e n d a

Kota Tangerang

224

1.017.998 3.159.359

11.783

9.030.044

4.430.171

e g n

5.432

6.242.856

4.558.007

5.688

6.968.642

6.815.485

3.642

4.149.003

5.134.338

2.145

24.833.659

17.477

3.528.730

6.722

3.327.501

20.360

7.200.485

6.703

6.489.098

10.963

3.601.055

3.715

4.481.332

13.053

7.175.648

1.834

2.206.714

11.513

5.390.081

2.762

4.096.452

an

litb

k g n

1.575.425

3.629

ra

213.147

a

.t t a

t s g

9. Cibodas

ot

/

.id

o

g a.

1. Ciledug

/ s i s

117.090.582

58.025

77.578.083


CHAPTER IV

SOCIAL


Tanah Wakaf Wakaf Land


Hak Pakai Used Rights

Kecamatan District


Bidang Field

(1)

(6)

/ s i s


Bidang Field

o

g a.

/

.id

(10)

1. Ciledug

22

96.223

22

2. Larangan

51

196.405

10.869

3. Karang Tengah

20

247.863

ot 9

2.751

220

216.149

19

16.945

27

329.732

5

1.696

2.929.269

41

9.906

177.389

10

13.855

14

511.260

4

1.043

142

107.732

3

682

86

123.425

4

1.147

26

210.179

10

8.888

12. Neglasari

39

814.935

7

1.344

h

10

169.123

3

488

870

6.129.684

158

80.013

4. Cipondoh 5. Pinang

6. Tangerang

st

8. Jatiuwung

g n a


b t i l //

11. Batuceper

: tt p

13. B e n d a

Kota Tangerang

r e g

an

.t t a

61

gk

an

152

7. Karawaci

21


10.399

225

SOSIAL

BAB IV


Hak Pengelolaan Management Rights

Kecamatan District

Hak Sarusun Sarusun Rights


Bidang Field


Bidang Field

(1)

(12)

(14)


/

/ s i s

.id

1. Ciledug

0

-

783

2. Larangan

0

-

0

3. Karang Tengah

0

-

18

4. Cipondoh

1

1.261.757

a t o 0

0

5. Pinang

0

2.111

18.432

6. Tangerang

0

-

2.932

24.533.634

7. Karawaci

0

-

526

3.156

8. Jatiuwung

0

-

0

0

a st

973.952

225

12.859

0

-

0

0

1

89.985

0

0

1

40.109

0

0

2

17.474.970

-

0

28

19.840.773

8.153

24.573.161

9. Cibodas

23

ng

10. Periuk

ba

11. Batuceper

// lit

12. Neglasari

p:

13. B e n d a

t

ht

Kota Tangerang

1.576

gk

an -

r e g

n

a t.t

5.062

o .g

0

Sumber/ Source: Badan Pertanahan Nasional Kota Tangerang

226


CHAPTER IV

Tabel Table

SOCIAL

4.5.9

Jumlah Pejabat Pembuat Akte Tanah (PPAT)dan Penerbitan Akta di Kota Tangerang, 2012-2013 Number of Officials Making Land Deed and Certificate Publishing in Tangerang Municipality, 2011-2013

Uraian Description

2012

2013


(2)

(3)

/ s i s

Jumlah PPAT

.

a t o

Jenis Akta/ Kind of Acta Peralihan Hak

2.

Hak Tanggungan

3.

Roya

4.

Cessie

5.

Ganti Nama

6.

Merger

7.

Ralat Nama

8. 9.

go

112

PPAT Notaris/ Notary

1.

/ i. d

13

PPAT Sementara/ Provisional

k g n

13.853

13

125

14.614

9.466

10.253

4.888

4.986

37

34

480

389

110

93

3

4

Putusan PN

9

9

://

2

2

0

2

ra

a

.t t a

t s g

an

ttp

e g n

litb

Tukar Menukar

10. Penggabungan Perusahaan

Sumber/ Source: Badan Pertanahan Nasional Kota Tangerang

h


227

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

Jumlah Lembaga Non Profit di Kota Tangerang berdasarkan Data Dinas Sosial, 2013

4.5.10

Kecamatan District

Organisasi Sosial

(2)

(3)

Perkumpulan Organisasi Sosial/ Profesi Kebudayaan/Olahr aga & Hobi (4) (5)


Organisasi Kemasyara katan

(1)

1. Ciledug

0

3

0

0

2. Larangan

0

6

0

3. Karang Tengah

0

22

0

.id

4. Cipondoh

0

4

0

5. Pinang

0

8

6. Tangerang

0

7

gk

7. Karawaci

0

8. Cibodas

0

9. Jatiuwung

0

0

an

o

ot

g a.

0

0 0 0

0

0

4

0

0

3

0

0

4

0

0

0

9

0

0

0

6

0

0

0

3

0

0

Kota Tangerang

0

91

0

0

2012

0

91

0

0

2011

0

89

0

0

0

ng

11. Neglasari

ba

12. Batuceper

// lit

13. B e n d a

: tt p

h

an

t.t

a st

10. Periuk

r e g

/

0

0

12

/ s i s


228


CHAPTER IV

SOCIAL


Lembaga Swadaya Masyarakat

(1)

(6)

Organisasi Lembaga Bantuan Keagamaan Kemanusiaan/ Beasiswa (7) (8)


Kecamatan District

1. Ciledug

0

0

0

2. Larangan

0

0

0

3. Karang Tengah

0

0

4. Cipondoh

0

0

a t o

5. Pinang

0

0

6. Tangerang

0

7. Karawaci

0

8. Cibodas

0

9. Jatiuwung

0

0

/ s i s

(9)

/

.id

go

.

Jumlah

3 6

22

0

4

0

8

0

7

0

0

12

0

0

4

ta

0

0

3

0

0

0

4

0

0

0

9

0

0

0

6

0

0

0

3

Kota Tangerang

0

0

0

91

2012

0

0

0

91

2011

0

0

0

89

s g n

10. Periuk

11. Neglasari

a

l/ itb

12. Batuceper

/ p:

13. B e n d a

t ht

n

a er 0

ng

a t.t

gk



229

SOSIAL

BAB IV

Tabel Table

4.5.11

Jumlah Lembaga Non Profit berdasarkan Data Kesbanglinmas di Kota Tangerang, 2012

Jumlah

Organisasi Kemasyarakatan

Jumlah

(1)

(2)

(3

(4)

G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt Lembaga Swadaya Masyarakat

Jumlah LSM Lokal

32

Jumlah Orkesmas berdasarkan agama

Jumlah LSM Nasional

206

Jumlah Orkesmas berdasarkan profesi

Jumlah LSM yang ada

95

Jumlah LSM yang terdaftar dan aktif

112

.

go

a t o

.id

/

/ s i s 20

17

k g n

a

r e g

n

a t.t

a

t s g

Sumber/ Source: Kesbanglinmas Kota Tangerang

n a b

it l / :/

tp t h

230


CHAPTER IV

4.6

SOCIAL

KEMISKINAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA POVERTY AND HUMAN DEVELOPMENT Tabel Table

4.6.1

Indikator Kemiskinan Kota Tangerang, 2010 -2012 Poverty Indicator in Tangerang Municipality, 2010-2012

G AN id ER go. NG ta. TA gko TA ran KO e H ang TA .t IN ww ER /w M p:/ PE htt 1.

2.

Uraian Description

2010

(1)

(2)

Garis Kemiskinan (rupiah/kapita/bulan) Poverty Line (rupiahs/capita/month)

Jumlah Penduduk Miskin (ribu orang) Number of Poor People (000 people)

2011 (3)

2012

303.551

o .g

.id

337.543

/

/ s i s (4)

375.431

a t o

k g n

a er

123.743

114.300

107.000

6,88

6,14

5,55

g n a

3.

.t t a

t s g

Persentase Penduduk Miskin Percentage of Poor People

n a b

it l / :/

Sumber / Source : BPS Kota Tangerang, Susenas

tp t h


231

SOSIAL

Tabel Table

BAB IV

4.6.2

Indikator Pembangunan Manusia Kota Tangerang, 2011-2013 Human Development Indicator in Tangerang Municipality, 2001-2013

2011

2012

2013

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Angka Harapan Hidup (tahun) Life Expectancy (years)

68,41

68,44

2. Angka Melek Huruf (persen) Literacy Rates (percent)

98,41

98,43

3. Rata-rata Lama Sekolah (tahun) Mean Years Schooling (years)

10,04

g a.


Uraian Description

/ s i s

68,56

/

.id

98,48

o

4. Pengeluaran per Kapita (ribu/tahun) Expenditure per Capita (thousand/year)

10,07

645,90

648,93

652,08

75,44

75,72

76,05

k g n

ot

ra

e g n

a

.t t a

10,07

5. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Human Development Index (HDI)

t s g

n a b

it l / :/

Sumber / Source : BPS Kota Tangerang, Susenas

tp t h

232


Penjelasan Teknis Technical Notes

Recommend Documents