Vol : XXII, No : 3, OKTOBER 2015
PENINGKATAN PRODUKSI USAHA MEBEL UKIR KAYU DI DESA PENDEM KECAMATAN KEMBANG KABUPATEN JEPARA Hawik Henry Pratikto1), Kasidi2) Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, IKIP Veteran Semarang email:
[email protected] Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, IKIP Veteran Semarang email:
[email protected] Abstrak Jepara di Juluki Kota Ukir. Mebel ukir Jepara menyumbang sekitar 10% dari total ekspor mebel Indonesia dan berkontribusi terhadap perekonomian kabupaten mencapai 27%. China mendominasi perdagangan sebesar 16 % mebel ke beberapa negara di dunia dan lebih murah 20% dari mebel Indonesia. Kalah bersaing dengan produk China, membuat perajin mebel ukir Jepara terus berlombalomba dalam mengejar ketertinggalannya, khususnya mebel Tiga Abad dan Mebel Nusantara di desa Pendem kecamatan Kembang kabupaten Jepara. Kelemahan mebel ukir di desa Pendem mulai dari proses produksi lama, biaya tinggi, kualitas produksi rendah, hasil tidak mencapai target, rendahnya sumber daya manusia, kurang futuristik dan proses ukir manual. Selain itu, sulitnya mengenalkan produk, mencari pembeli, minimnya pengetahuan manajemen, pemasaran pelatihan proses mengukir konvensional menjadi otomatis, meningkatkan SDM tukang ukir agar mampu mendesain mebel ukir modern, melatih pembuatan website e-commerce, workshop pengetahuan manajemen dan informasi mengakses bantuan usaha. Hasil yang dicapai membuat mesin ukir kayu CNC, pelatihan membuat media website e-commerce, pelatihan manajemen usaha kecil dan menengah, keuangan, pemasaran dan mendapatkan modal usaha. Penggunaan mesin ukir kayu otomatis memangkas waktu 55 menit dibandingkan pengukiran manual membutuhkan waktu 80 menit.Mesin bubut kayu CNC meningkatkan produktifitas produk dan efesiensi kerja. Penggunaan website e-commerce pada kedua mitra secara statistik dalam 1 minggu rata-rata peningkatan pendapatan mebel naik 27% dari sebelumnya dan keuntungan mencapai 35% dari biaya produksi. Pelatihan manajemen usaha, strategi pemasaran, dan pengetahuan mengakses modal usaha membuka wawasan baru dan memotivasi perkembangan usaha. Keywords : Jepara, mebel, ukir, otomatis, produk.
1.
PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi Jepara di Juluki Kota Ukir (Ririn Kurnia, 2011). Mebel ukir Jepara menyumbang sekitar 10% dari total ekspor mebel Indonesia dan berkontribusi terhadap perekonomian kabupaten mencapai 27%. Lebih dari 12 ribu perajin mebel beroperasi di Jepara, terdiri dari toko, brak dan gudang (Deperindag Jepara, 2009). China mendominasi perdagangan sebesar 16 % mebel ke beberapa negara di dunia termasuk Indonesia. Dari segi harga lebih murah 20% dari mebel Indonesia (ASMINDO, 2010). Mebel China yaitu produk mebel modern, futuristik, harga murah, fleksibel dalam desain dan warna. faktor inilah yang menjadi kekuatan bagi produk China masuk ke pasar International (IFFINA, 2009). Konsep mebel berbeda dengan Indonesia, dimana harga relatif mahal, desain kuno, proses lama, alat masih konvensional dan produksi masih terbatas. Tetapi kelebihanya, mebel berkualitas dan tahan lama (durable) (Soedarso, 2006). Kalah bersaing dengan produk China, membuat perajin mebel indonesia terus berlomba-lomba dalam mengejar ketertinggalannya, khususnya kelompok produsen
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
1
Vol : XXII, No : 3, OKTOBER 2015
mebel di Jepara. Langkah yang diambil didasarkan kebutuhan konsumen, segi desain, mutu, serta harga (www.jeparamebel.com). Unit bisnis mebel menyebar merata di seluruh kabupaten Jepara. Kecamatan Kembang letaknya utara kabupaten Jepara menurut data BPS Jepara 2011 mencapai 986 buah, tersebar di 12 desa yang memiliki jumlah penduduk 64.847 jiwa (BPS Jepara, 2011). Desa Pendem mendominasi mebel kayu dengan jumlah 215 buah, terdiri mebel ukir 107 buah, mebel ukir 87 buah dan mebel kusen 21 buah. (BPS desa Pendem, 2013). Komunitas mebel ukir di desa Pendem mengerjakan ukir antik dan klasik. Harga mebel ukir antik dan klasik sangat mahal, ini berkaitan dengan proses pembuatan yang lama, rumit dan bahan baku yang mahal. Mebel ukir desa Pendem masih menggunakan proses manual dan konvensional. Contohnya proses pengukiran kayu yang ditampilkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Proses ukir kayu konvensional Mebel Tiga Abad desa Pendem Proses memakan waktu cukup lama dengan pengukiran rata-rata 2-3 jam per set (Survey lapangan, 2014). Hasil produksi rendah tidak mencapai target kuota pesanan. Jumlah pesanan (purchase orde) skala ekspor untuk perajin besar 4-5 kontainer per bulan dengan ukuran 40 ft (60 m3). Setiap kontainer berisi 300-400 set. Target pesanan mebel per bulan yang harus dipenuhi kurang lebih 3.800 set (Mebel Tiga Abad, 2014)merupakan paguyuban budi daya jamur tiram yang dikunjungi. Jamur Milir Bangkit mulai produksi tahun 1997, sedangkan Tiram Bangun Karya tahun 2003 (Hasil wawancara, 2014). Mebel Tiga Abad dan Mebel Nusantara bergerak dimebel ukir kayu berkualitas ekspor. Mebel Tiga Abad terletak di Jalan Kembang-Dudakawu km.6 Rt 05/Rw 01 Desa Pendem Kecamatan Kembang. Memiliki 11 tukang ukir dengan hasil produksi 1.614 set per bulan dan model penggajian borongan. Upah per set Rp 16.000 dan setiap bulan 1 karyawan mendapatkan gaji rata-rata Rp 1.570.000. Sumber daya manusia (SDM) rata-rata berijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Umum (SMU) (Hasil wawancara Bp. H. Marwan, 2014). Sedangkan Mebel Nusantara Jalan Belik Gang II no 10 Rt.01/Rw.01 desa Pendem memiliki tukang ukir 9 orang. Hasil produksi 1.532 set per bulan dengan upah per set Rp 16.500. Rata-rata tukang ukir menghasilkan 4 set perhari. Gaji per bulan setiap
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
2
Vol : XXII, No : 3, OKTOBER 2015
tukang ukir rata-rata Rp 1.640.000. Alamat Mebel Nusantara di. SDM tukang ukir rata-rata Sekolah menengah Pertama (SMP) (Hasil wawancara Bp. Ahmad Sutikno, 2014). Permasalahan utama mebel ukir kayu di desa Pendem mulai dari proses produksi lama, biaya tinggi per unit, kualitas produksi rendah, hasil di bawah target, rendahnya sumber daya manusia, kurang futuristik dan proses manual. Penerapan IPTEK yang rendah dibidang mebel ukir kayu menjadikan hasil produksi terbatas dan kurang maksimal. Selain itu, mebel ukir kayu di desa Pendem masih susah menjual hasil produksi. Utamanya mencari pembeli, baik lokal maupun internasional. Dari segi pengetahuan manajemen usaha dan pemasaran produk masih menginduk mebel yang sudah besar salah satunya Kota Jati Furniture. Kurangnya modal usaha dan sulitnya mengakses dana bantuan modal usaha dari Pemerintah, menjadikan mebel ukir kayu di desa Pendem banyak yang collapse (bangkrut). 1.2. Permasalahan Mitra Permasalahan yang dihadapi mitra sebagai berikut: a. Proses produksi lama, tidak mencapai target pesanan, produk mebel ukir tidak modern dan futuristik. b. Proses ukir manual, sehingga produksi rendah. c. Susahnya memperkenalkan dan memasarkan hasil ukir kayu untuk mencari pembeli lokal maupun internasional. d. Rendahnya sumber daya manusia (SDM) untuk tukang ukir, minimnya pengetahuan manajemen usaha, kurangnya modal dan informasi mengakses bantuan dana usaha dari pemerintah atau swasta.
1.3 Tujuan Kegiatan Tujuan kegiatan Program Iptek bagi Masyarakat (IbM). a. Membuat mesin ukir kayu otomatis. b. Meningkatkan hasil produksi ukir kayu dengan produk mebel modern dan futuristik. c. Memasarkan produksi mebel ukir kayu via online dan offline. d. Menambah pengetahuan manajemen, pemasaran usaha, dan Informasi mengakses bantuan usaha 2. METODE Motode rencana kegiatan pengabdian masyarakat dan tujuan yang dicapai pada Program IbM pada Tabel 1.
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
3
Vol : XXII, No : 3, OKTOBER 2015
Tabel 1. Rencana Kegiatan dan Tujuan yang akan dicapai
2.1 Pembuatan Mesin Ukir Kayu Otomatis Langkah-langkah pembuatan sebagai berikut; a. Mesin ukir kayu menggunakan metode mekanik, elektrik dan softwere komputer. b. Memiliki 3 axis, yaitu X, Y, dan Z Atau dapat bergerak ke kiri-kanan, maju-mundur dan naikturun yang ditampilkan pada Gambar 2. Pergerakan 400 x 500 x 400 mm. c. Mesin ukir kayu mengadopsi mesin milling CNC, menggunakan track poros untuk mengatur gerakan pahat ukir kayu. Rel memakai slides–rel laci, diameter 30 mm dan panjang 600 mm merk Hiwin Linear Guideways W20C/W15C. d. Rangka mesin dari besi karbon rendah St 20 dan landasan ukir menggunakan aluminium 6061 tebal 1,5 mm di lapisi multiplek dengan ketebalan 4 mm e. Spindel 300 Watt merk SETCO 120 mm sebagai pemegang pahat ukir. Kelebihanya pahat mudah dilepas dan dipasang secara cepat.
Gambar 2. Gerakan mesin ukir kayu 3 axis (www.nmine.com) MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
4
Vol : XXII, No : 3, OKTOBER 2015
f. Inverter untuk kontrol kecepatan spindel motor menggunakan VFD Inverter 2.7 kw 220V. g. Omron Automation S8VS-06024 AC-DC; 24V-2.5A sebagai Power supply mesin ukir kayu. h. Motor Stepper Driver M542/M752 untuk interface kontrol penggerak. i. Penggerak sumbu X dan Y mesin ukir kayu memakai motor stepper SANYO DENKI 12 Series 1 phase dan Input voltage 220 V/50 Hz/ 5 A/ fuse 10 A. j. Sistem penggerak menggunakan ball screw C7 panjang 600 mm merk THK Akurasi 0,05 mm. k. Bantalan jenis ball bearing 6206ZZ. l. Pengoperasian menggunakan komputer desktop minimal Pentium 4 yang dilengkapi dengan sistem DSP (digital singal processing). m. Kontrol pengendali mesin ukir kayu dari keyboard dan monitor yang langsung berhubungan dengan operator. n. Encoder sebagai mengubah sinyal menjadi sebuah kode memakai tipe Incremental encoder E50S-C Series. o. Koneksi memakai parallel atau universal serial bus (USB). p. Bahasa pemrograman menggunakan softwere Mach 3 yang diterjemahkan ke gerakan mekanis dan dibantu software CAD dan CAM. q. Hasil pemograman bisa disimpan di flatdisk dan digunakan kembali untuk menjalankan proses ukir kayu lagi. 2.2 Pelatihan Membuat Desain Ukir Kayu Langkah-langkah pelatihan; a. Komputer Pentium 4 - 2.4 ⁄ 2.66 GHZ, Memori DDR2 1 GB dan Monitor 17”. b. Untuk desain ukir modern menggunakan softwere CorelDRAW Graphics Suite X6 yang sudah terinstal di komputer. c. Setiap komputer dihadapi 2 peserta pelatihan. d. Langkah awal membuka CorelDRAW Graphics Suite X6. e. Klik Start a All Programs dan pilih CorelDRAW Graphics Suite 12, selanjutnya klik CorelDRAW Graphics Suite X6. f. Mengenalkan menu utama dari menu-menu untuk mengoperasikan CorelDraw. g. Cara menyimpan dan menutup file CorelDRAW. h. Membuka menu Drawing CorelDRAW untuk menggambar desain motif ukir modern yang nantinya di ukir dalam mesin ukir kayu. i. Melatih membuat lingkaran, garis, potongan, kurva, huruf, croop, knife tool dan lain-lain yang kaitanya dalam membuat motif ukir kayu modern. j. Sesudah terbentuk desain relief ukir kayu modern kemudian di save ke dalam file .cdr .jpg atau .pdf. MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
5
Vol : XXII, No : 3, OKTOBER 2015
k. Untuk print hasil desain relief ukir modern sesuai ukuran kertas A1, A2, A3 sampai A4. 2.3 Pembuatan website e-Commerce Langkah-langkah pembuatan sebagai berikut: a. Mengumpulkan foto-foto untuk profil mebel ukir kayu dan kalimat yang menarik untuk pemasaran mebel ukir yang di upload didalam website e-Commerce. b. Menyiapkan seperangkat komputer atau laptop disertai instalasi jaringan data yang digunakan untuk akses internet. c. Meminta peserta pelatihan untuk melakukan pembuatan website e-Commerce. d. Karena open source bisa mendownload disitus resminya http://www.Os-Commerce.org. e. Pastikan komputer telah memiliki web server PHPMyAdmin dan web server MySQL dengan menginstall WAMPServer. f. Jalankan WAMPServer. g. Buka IE di jendela yang baru, kemudian ketikan pada address, maka akan masuk ke jendela phpmyadmin. h. Tampilan phpmyadmin, masukkan nama database pada dialog box Create New Database, kemudian tekan tombol Create. i. Setelah itu akan tampil gambar dan tekan tombol Continue. j. Proses pemasangan tampilan gambar dengan menginsert untuk tujuan mengenalkan profil dari produk mebel ukir disertai kata keterangan. k. Mengupload semua hasil mebel ukir kayu yang akan dijual dengan menampilkan price list per produk. l. Gunakan
Virtuemart
Os-Commerce
untuk
transaksi
pembelian
dengan
proses
pembayaran produk yang dilakukan melalui transfer ke rekening. m. Mempoles tampilan website secantik mungkin dengan keterangan yang selengkaplengkapnya supaya pengunjung website tertarik dan ingin tahu tentang mebel ukir kayu.
2.4 Manajemen Usaha dan Strategi Pemasaran Produk Pelatihan manajemen usaha dan strategi pemasaran produk mliputi; a. Manjemen produksi b. Pelatihan dan menghitung harga pokok, pembukuan dan pembuatan cash flow c. Ceramah dan pelatihan metode atau strategi pemasaran. d. Ceramah perkembangan usaha dan cara mengakses tambahan modal usaha untuk pengembangan.
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
6
Vol : XXII, No : 3, OKTOBER 2015
2.5 Analisa Data Analisa data dengan Metode deskriptif analisis untuk pengambilan data. Langkahlangkah pengambilan data dari spefikasi mesin ukir kayu otomatis, website e-commerce, manajemen usaha dan strategi pemasaran produk.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil yang dicapai kegiatan pengabdian masyarakat program Iptek Bagi masyarakat (IbM) Pengembangan Jamur Tiram Di Paguyuban Budidaya Jamur Di Desa Milir Kecamatan Gubuk Kabupaten Grobogan. 3.1 Spefikasi mesin ukir kayu otomatis Spefikasi mesin ukir kayu otomatis sebagai berikut; a. Kontol unit menggunakan komputer desktop Pentium® 4 Processor 2.60 GHz, 400 MHz FSB, RAM DDR1 1 GB. b. Dimensi P x L x T : 700 x 900 x 600 mm (Gambar 3) c. Berat total 65 kg d. Dimensi gerah pahat 3 axis X-Y-Z : 400 x 500 x 400 mm.. e. Rangka mesin : Besi St 20, landasan : Aluminium 6061 tebal dan multiplek. f. Spindel 300 Watt merk SETCO 120 mm g. VFD Inverter 2.7 kw 220V. h. Omron Automation S8VS-06024 AC-DC; 24V-2.5A i. Motor Stepper Driver M542/M752 j. Motor Stepper SANYO DENKI 12 Series 1 phase 220 V/50 Hz/ 5 A k. Ball screw C7 merk THK Akurasi 0,05 mm. l. Bantalan jenis ball bearing 6206ZZ. m. Komputer desktop Pentium 4 yang dilengkapi dengan sistem DSP n. Koneksi memakai parallel atau universal serial bus (USB). o. Softwere Mach 3. p. Dilengkangkapi pahat champer, ulir segitiga, alur lebar dan kuku. q. Spesialis ukir kayu : jati, mahoni, sungkai, weru, nangka dan mangga.
Gambar 3. Mesin ukir kayu terkontrol oleh komputer MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
7
Vol : XXII, No : 3, OKTOBER 2015
3.2 Spefikasi Website Os-Commerce Spefikasi Website Os-Commerce sebagai berikut; a. Website multi-bahasa dan multisite. b. Kapasitas simpan 250-500 MB. c. Bahasa pemograman php dan data base MySQL. d. Penjualan online via Payment Gateway seperti Paypal, Reg.Net. e. Mampu menginsert image dan jenis dokumen baru termasuk file-file yang diinginkan. f. Mendukung versioning, tracking dan SEF (Search Engine Friendly). g. Dilengkapi Editor, Supervisor, marketing dan Customer Service. h. Website diproteksi dari Serangan SQL Injection. 3.3 Pelatihan mesin ukir kayu otomatis Pelatihan mesin ukir kayu CNC di Mitra desa Pendem Kecamatan Kembang. Ada 4 peserta dari perwakilan kedua mitra. Pertama pengenalan komponen-komponen mesin ukir kayu CNC, Pemasangan pahat ukir, pencekaman kayu pada ragum mesin, Pembuatan desain ukir menggunakan bantuan Vector Art3D Software. Hasil desain dikonversi menjadi program G Code file .tlx untuk menjalankan mesin ukir kayu CNC. Proses pelatihan desain dan program G code dipertlihatkan pada Gambar 4.
Gambar 4. Pelatihan desain ukir dengan program G Code
Program Mac3 mensimulasikan untuk menghidari kesalahan. Sesudah simulasi berhasil program bisa dijalankan. Menjalankan proses pemahatan ukiran huruf dengan judul “JEPARA KOTA UKIR” dibutuhkan 1532 langkah gerakan dengan waktu pemahatan 25 menit. Jika dibandingkan dengan proses ukir manual ada selisih waktu 55 menit atau proses pengukiran tersebut membutuhkan waktu 80 menit. Proses berjalanya mesin dengan program Mac3 ditunjukan pada Gambar 5a, dan hasilnya pada Gambar 5b.
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
8
Vol : XXII, No : 3, OKTOBER 2015
(b) (a)
Gambar 5. a) Proses berjalanya mesin ukir kayu, b) hasil ukir kayu 3.4 Pelatihan website Os Commerce Pembuatan website e-commerce dilakukan mitra Mebel tiga abad. Proses pelatihan ada 3 peserta menngunakan 1 komputer dekstop. Proses pelatihan pembuatan website ecommerce diperlihatkan pada Gambar 6. Software yang digunakan pada pembuatan website e-commerce memakai Os commerce. Program Os Joomla memiliki kelebihan dibandingan prgram lainya, khususnya dalam pembayaran produk lebih luas.
Gambar 6. Proses pelatihan website e-commerce Hasil pembuatan website Os-Commerce untuk tampilan Mebel Tiga Abad dengan alamat http://mebeltigaabad.dhega.com/diperlihatkan pada Gambar 7a dan templete website Mebel Nusantara dengan alamat http://mebelnusantara.dhega.com/ditunjukan pada Gambar 7b.
(a)
(b)
Gambar 7. a) Website Mebel Tiga Abad dan, b) Website Mebel Nusantara
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
9
Vol : XXII, No : 3, OKTOBER 2015
Pemasaran lewat website e-commerce dalam 2 minggu ada 6 pemesanan yaitu 2 lemari ukir kayu, 3 tempat tidur, dan 1 pintu. Harga lemari kayu 4,25 juta, tempat tidur atau dipan dibandrol harga 3,75 jt dan pintu dihargai 2,2 juta. Rata-rata pemesan dari luar kota, seperti Semarang, Sragen, Banjarnegara, Surabaya, dan Bandung. Pengiriman barang melalui paket atau ekspedisi lokal Jepara. Paket lebih murah dari pada Paket yang sudah terkenal dengan biaya 25% lebih murah. Penggunaan website e-commerce pada kedua mitra secara statistik dalam 1 minggu rata-rata peningkatan pendapatan mebel 27% dari sebelumnya dan keuntungan mencapai 35% dari biaya produksi. 3.5 Manajemen Usaha dan Strategi Pemasaran Produk Pelatihan dilakukan dimitra Mebel Tiga Abad dengan peserta workshop 6 orang dari kedua mitra. Tutor tentang manajemen usaha, dan Strategi pemasaran oleh Kasidi. Proses pelatihan manajemen usaha dan strategi pemasaran ditunjukan pada Gambar 8.
Gambar 8. Pelatihan manajemen usaha dan strategi pemasaran Workshop pertama tentang pengembangan usaha menjadi kuat dan terjamin kelangsungan hidupnya. Pelatihan melakukan simulasi dan praktek manajemen pemasaran bagi usaha kecil. Memberikan pemahaman dan kecakapan dalam melakukan menajemen sumber daya manusia pada usaha kecil. Memberikan pemahaman untuk melakukan manajemen produksi pada usaha kecil. Membuat pembukuaan manajemen keuangan pada usaha kecil. Pelatihan strategi pemasaran produk dengan pemberian teori dan praktek. Penjelasan cara mencari modal usaha dan sumber-sumber hibah dari pemerintah untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah. Persyaratan mendapatkan tambahan modal usaha. Sesudah toeri pelatihan keuangan sudah menguasai, peserta dilatih praktek untuk pembukuan keuangan. Laporan keuangan yang dipraktekan mulai laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan 4. KESIMPULAN 1. Penggunaan mesin ukir kayu otomatis memangkas waktu 55 menit dibandingkan pengukiran manual membutuhkan waktu 80 menit. 2. Mesin bubut kayu CNC meningkatkan produktifitas produk dan efesiensi kerja. MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
10
Vol : XXII, No : 3, OKTOBER 2015
3. Penggunaan website e-commerce pada kedua mitra secara statistik dalam 1 minggu ratarata peningkatan pendapatan mebel naik 27% dari sebelumnya dan keuntungan mencapai 35% dari biaya produksi. 4. Pelatihan manajemen usaha, strategi pemasaran, dan pengetahuan mengakses modal usaha membuka wawasan baru dan memotivasi perkembangan usaha.
5. DAFTAR PUSTAKA ASMINDO., 2010., AC-FTA Akan Pangkas 50% Pasar Produk Furniture Lokal.,Jakarta. BPS kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah., 2011, Kecamatan Kembang Dalam Angka 2011. Katalog BPS kecamatan Kembang. BPS desa Pendem., 2013., Desa Wedelan dalam Angka 2013. Deperindag Jepara., 20s09., Menteri Perindustrian Nomor 119/M-IND/PER/10/2009 IFFINA., 2009., Momentum Penting Pertumbuhan Industri Kreatif Guna Mendorong Arus Investasi di Indonesia., Press Release untuk press conference 11 Maret 2009. Ririn
Kurnia.,
2011.,
Jepara
Bumi
Kartini
dari
Era
Emansipasi.,
http://ririn2011.student.umm.ac.id., Copyright ririn2011 Soedarso., SP. 2006 Tinjauan Seni: Sebuah Pengantar untuk Apresiasi Seni. BP ISI, Yogyakarta. www.jeparamebel.com. www.antoni-desain.com www.nmine.com www.Os-Commerce.or
6. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesian yang telah memberikan dana untuk pengabma program IbM tahun anggaran 2014-2015.
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
11