Vol : XXII, No : 1, MEI 2015
IbM MEBEL UKIR KAYU DI DESA BANJAR AGUNG KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA Samsudi Raharjo1), Rubijanto JP 2), Solechan 3) Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Semarang email:
[email protected] Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Semarang email:
[email protected] Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Semarang email:
[email protected] Abstrak Jepara di juluki Bumi Kartini. Tetapi dengan kemahiran mengukir yang indah warga Jepara sampai sekarang, Jepara di Juluki Kota Ukir. Mebel ukir Jepara menyumbang sekitar 10% dari total ekspor mebel Indonesia dan berkontribusi terhadap perekonomian kabupaten mencapai 27%. China mendominasi perdagangan sebesar 16 % mebel ke beberapa negara di dunia dan lebih murah 20% dari mebel Indonesia. Kalah bersaing dengan produk China, membuat perajin mebel ukir Jepara terus berlomba-lomba dalam mengejar ketertinggalannya, khususnya mebel ukir di desa Banjar Agung kecamatan Bangsri kabupaten Jepara. Kelemahan mebel ukir di desa Banjar Agung mulai dari proses produksi lama, biaya tinggi, kualitas produksi rendah, hasil tidak mencapai target, rendahnya sumber daya manusia, kurang futuristik dan proses ukir manual. Selain itu, sulitnya mengenalkan produk, mencari pembeli, minimnya pengetahuan manajemen, pemasaran unit usaha, kurangnya modal dan sulitnya mengakses dana bantuan. Tujuan pengabdian pada masyarakat program Iptek bagi Masyarakat (IbM) yaitu merubah proses mengukir konvensional menjadi otomatis, meningkatkan SDM tukang ukir agar mampu mendesain mebel ukir modern, mengenalkan produk dan mencari pembeli sebanyak-banyaknya, kurangnya pengetahuan manajemen dan informasi mengakses bantuan usaha. Metode yang dipakai pada program IbM adalah merubah proses mengukir manual menjadi proses otomatis, melatih mendesain ukir kayu yang modern dan futuristik, pendampingan dan pelatihan membuat media website e-commerce, pelatihan manajemen usaha kecil dan menengah, keuangan, pemasaran dan mendapatkan modal usaha. Luaran program yaitu Menerapkan Iptek tentang pembuatan mesin ukir kayu, desain ukir kayu modern, e-commerce penjualan produk, Mampu menerapkan manajemen usaha, pembukuan, akutansi keuangan dan Cash flow, sertifikat kegiatan Iptek bagi masyarakat. laporan kegiatan dan publikasi nasional hasil kegiatan program IbM. Keywords : mebel, kayu, ukir, e-commerce, usaha.
I. PENDAHULUAN Jepara adalah kota kelahiran pahlawan nasional R.A. Kartini, maka Jepara di juluki Bumi Kartini. Tetapi dengan kemahiran mengukir warga Jepara sampai sekarang, Jepara di Juluki Kota Ukir (Ririn Kurnia., 2011). Mebel ukir Jepara menyumbang sekitar 10% mebel Indonesia, dan berkontribusi perekonomian kabupaten mencapai 27%. Lebih dari 12 ribu perajin mebel beroperasi di Jepara (Deperindag Jepara., 2009). Pesaing utama perdagangan mebel Jepara yaitu negara Cina, dimana mendominasi perdagangan sebesar 16 % di dunia dan harga lebih murah 20% dari mebel Indonesia (ASMINDO., 2010). Mebel Cina untuk produk lebih modern, futuristik, murah, desain up to date dan warna menarik (IFFINA., 2009). Ini berbeda dengan mebel Indonesia, dimana harga mahal, desain kuno, proses lama, alat konvensional dan produksi terbatas. Tetapi
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
28
Vol : XXII, No : 1, MEI 2015
kelebihanya untuk mebel lebih berkualitas dan tahan lama (Soedarso., 2006). Kalah bersaing
dengan
produk
China,
membuat
perajin
mebel
indonesia
mengejar
ketertinggalannya, khususnya produsen mebel di Jepara. Langkah diambil berdasarkan kebutuhan konsumen, desain, mutu, dan harga (www.jeparamebel.com). Unit bisnis mebel menyebar merata di seluruh kabupaten Jepara salah satunya Kecamatan Bangsri. Menurut data BPS Jepara 2011, mebel kayu di kecamatan Bangsri mencapai 1.924 buah dan tersebar di 12 desa (BPS Jepara., 2011). Desa Banjar Agung mendominasi mebel kayu dengan jumlah 435 buah, terdiri mebel ukir 215 buah, mebel bubut kayu 122 buah dan mebel kusen 98 buah. (BPS desa Banjar Agung., 2012). Desa Banjar Agung mengerjakan ukir antik dan klasik. Harga mebel ukir sangat mahal, ini berkaitan dengan proses pembuatan yang lama, rumit dan bahan baku yang mahal. Mebel ukir desa Banjar Agung masih menggunakan proses manual dan konvensional. Contohnya proses pengukiran kayu yang ditampilkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Proses ukir kayu konvensional warga Banjar Agung (Dokumentasi lapangan., 2013)
Mebel Dian Antik dan Mebel Klumo Sari bergerak dimebel ukir kayu berkualitas ekspor. Mebel Dian Antik terletak di Jalan KH Abdul Manan no. 54 dusun Segemeng Desa Banjar Agung Kecamatan Bangsri. Memiliki 16 tukang ukir dengan hasil produksi 1.664 set per bulan dan model penggajian borongan. Upah per set Rp 15.000 dan setiap bulan 1 karyawan mendapatkan gaji rata-rata Rp 1.560.000. Sumber daya manusia (SDM) rata-rata berijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Umum (SMU) (Hasil wawancara Bp. Ridwan., 2013). Sedangkan Mebel Klumo Sari memiliki tukang ukir 13 orang. Hasil produksi 1.352 set per bulan dengan upah per set Rp 16.000. Rata-rata tukang ukir menghasilkan 4 set perhari. Gaji per bulan setiap tukang ukir rata-rata Rp 1.664.000. Alamat Mebel Klumo Sari di jalan Klumo Sari no.15
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
29
Vol : XXII, No : 1, MEI 2015
Rt.02/Rw.03 desa Banjar Agung. SDM tukang ukir rata-rata Sekolah menengah Pertama (SMP) (Hasil wawancara Bp. Darno., 2013). Permasalahan utama mebel ukir kayu di desa Banjar Agung mulai dari proses produksi lama, biaya tinggi per unit, kualitas produksi rendah, hasil di bawah target, rendahnya sumber daya manusia, kurang futuristik dan proses manual. Berbeda dengan China yang sudah mengkolaborasi teknologi canggih dan seni, sehingga mampu memproduksi massal dan harga lebih murah. Selain itu, mebel ukir kayu di desa Banjar Agung masih susah menjual hasil produksi. Utamanya mencari pembeli, baik lokal maupun internasional. Minimnya pengetahuan manajemen usaha dan pemasaran unit usaha. Kurangnya modal usaha dan sulitnya mengakses dana bantuan modal usaha dari Pemerintah, menjadikan mebel ukir kayu di desa Banjar Agung banyak yang collapse (bangkrut).
1.1. Permasalahan Mitra a. Proses produksi lama, tidak mencapai target pesanan, produk mebel ukir tidak modern dan futuristik. b. Proses ukir manual, satu tukang ukir menghasilkan 4-5 set per hari. c. Susahnya memperkenalkan dan memasarkan hasil ukir kayu untuk mencari pembeli lokal maupun internasional. d. Rendahnya sumber daya manusia (SDM) untuk tukang ukir, minimnya pengetahuan manajemen usaha, kurangnya modal dan informasi mengakses bantuan dana usaha dari pemerintah atau swasta.
1.2 Solusi yang ditawarkan a. Merubah mesin ukir konvensional menjadi mesin ukir otomatis. b. Melatih mendesain ukir kayu yang modern dan futuristik menggunakan bantuan softwere komputer. c. Pendampingan dan pelatihan membuat media website dalam memperkenalkan produk dan sistem penjualan via online dan offline. d. Pelatihan pengetahuan manajemen dan informasi mengakses bantuan usaha.
1.3 Tujuan Kegiatan Tujuan kegiatan Program Iptek bagi Masyarakat (IbM). a. Membuat mesin bubut otomatis dan cara pengopersianya. b. Pembuatan website e-commerce untuk penjualan via online c. Menerapkan manajemen usaha dan strategi pemasaran produk. MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
30
Vol : XXII, No : 1, MEI 2015
d. memberi informasi mencari modal usaha dan pendampingan usaha. II. METODE Prosedur kerja untuk mendukung realisasi metode yang ditawarkan dalam bentuk rencana kegiatan yang tersusun dalam skedul pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat untuk program IbM sesuai dengan Tabel 1. Tabel 1. Rencana Kegiatan dan Tujuan yang akan dicapai No
Permasalahan Mitra
Metode Pendekatan Yang Ditwarkan
Proses mengukir masih manual, Merubah proses mengukir manual menjadi 1
satu tukang ukir menghasilkan 4 proses otomatis (tiap mebel mengirimkan set per hari
wakilnya 2-3 orang)
Kurang terampilnya membuat Melatih mendesain ukir kayu yang modern 2
3
desain ukir kayu modern dan
dan futuristik menggunakan bantuan softwere
futuristik
komputer
Susahnya memperkenalkan dan
Pendampingan
memamasarkan hasil mebel ukir
media
untuk mencari pembeli lokal
produk dan sistem penjualan via online dan
maupun internasional.
offline.
Kurangnya
pengetahuan
dari Memberikan
manajemen usaha kecil dan 4
menengah,
website
dan
pelatihan
dalam
membuat
memperkenalkan
ceramah
kewirausahaan
pembukuan, akutansi UKM dan cash flow,
keuangan, strategi dalam praktek pemasaran, dan cara
pemasaran dan mendapatkan
mendapkatkan tambahan modal usaha.
modal usaha
2.1 Mesin Ukir Kayu Otomatis Pembuatan mesin bubut otomatis sebagai berikut; a. Mesin ukir kayu menggunakan metode mekanik, elektrik dan softwere komputer. b. Memiliki 3 axis, yaitu X, Y, dan Z Atau dapat bergerak ke kiri-kanan, maju-mundur dan naik-turun yang ditampilkan pada Gambar 2. Pergerakan 400 x 500 x 400 mm. c. Mesin ukir kayu mengadopsi mesin milling CNC, menggunakan track poros untuk mengatur gerakan pahat ukir kayu. Rel memakai slides–rel laci, diameter 30 mm dan panjang 600 mm merk Hiwin Linear Guideways W20C/W15C. d. Rangka mesin dari besi karbon rendah St 20 dan landasan ukir menggunakan aluminium 6061 tebal 1,5 mm di lapisi multiplek dengan ketebalan 4 mm
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
31
Vol : XXII, No : 1, MEI 2015
e. Spindel 300 Watt merk SETCO 120 mm sebagai pemegang pahat ukir. Kelebihanya pahat mudah dilepas dan dipasang secara cepat.
Gambar 2. Gerakan mesin ukir kayu 3 axis (www.nmine.com) f. Inverter untuk kontrol kecepatan spindel motor menggunakan VFD Inverter 2.7 kw 220V. g. Omron Automation S8VS-06024 AC-DC; 24V-2.5A sebagai Power supply mesin ukir kayu. h. Motor Stepper Driver M542/M752 untuk interface kontrol penggerak. i. Penggerak sumbu X dan Y mesin ukir kayu memakai motor stepper SANYO DENKI 12 Series 1 phase dan Input voltage 220 V/50 Hz/ 5 A/ fuse 10 A. j. Sistem penggerak menggunakan ball screw C7 panjang 600 mm merk THK Akurasi 0,05 mm. k. Bantalan jenis ball bearing 6206ZZ. l. Pengoperasian menggunakan komputer desktop minimal Pentium 4 yang dilengkapi dengan sistem DSP (digital singal processing). m. Kontrol pengendali mesin ukir kayu dari keyboard dan monitor yang langsung berhubungan dengan operator. n. Encoder sebagai mengubah sinyal menjadi sebuah kode memakai tipe Incremental encoder E50S-C Series. o. Koneksi memakai parallel. p. Bahasa pemrograman menggunakan softwere Mach 3 yang diterjemahkan ke gerakan mekanis dan dibantu software CAD dan CAM. q. Hasil pemograman bisa disimpan di flatdisk dan digunakan kembali untuk menjalankan proses ukir kayu lagi. 2.2 Operasional Mesin Bubut Ukir Otomatis a. Pengenalan komponen-komponen mesin ukir kayu otomatis. b. Pengenalan bagian-bagian ukir otomatis. c. Menjelasakan bagian-bagian pada bok interface. MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
32
Vol : XXII, No : 1, MEI 2015
d. Menerangkan komputer kontrol. e. Pemasangan ukir kayu otomatis. f. Pengenalan cara kerja mesin ukir otomatis mulai dari pembuatan desain, program Mach 3, setting posisi referensi, menjalankan mesin, dan hasil ukir.
2.3 Website E-commerce Program ini mempromosikan dan menjual produksi melalui internet atau website eCommerce dengan program CMS Joomla. Langkah-langkah pembuatan website eCommerce menggunakan CMS Joomla sebagai berikut; a. Mengumpulkan foto dokumentasi untuk profil unit usaha mebel ukir kayu dan katakata menarik untuk pemasaran mebel yang di upload didalam website e-Commerce. b. Menyiapkan seperangkat komputer atau laptop disertai instalasi jaringan data yang digunakan untuk akses internet. c. Persiapan pelatihan pembuatan website e-Commerce. Karena open source bisa mendownload disitus resminya yaitu http://www.joomla.org. d. Menginstal CMS Joomla dengan mengeklik setup dua kali. e. Jalankan dibrowser untuk membuat direktori new. f. Untuk proses akhir sampai muncul open source matters. g. Proses
pemasangan
tampilan
gambar
dengan
menginsert
untuk
tujuan
mengenalkan profil dari produk mebel yang disertai kata keterangan. h. Mengupload semua hasil mebel bubut kayu yang akan dijual dengan menampilkan price list per produk. i. Gunakan Virtuemart CMS Joomla untuk transaksi pembelian dengan proses pembayaran produk yang dilakukan melalui transfer ke rekening. j. Mempoles tampilan website secantik mungkin dengan keterangan yang selengkaplengkapnya supaya pengunjung website tertarik dan ingin tahu tentang unit usaha mebel bubut kayu.
2.4 Pelatihan Manajemen Usaha Untuk materi manajemen usaha bengkel terdiri dari teori dan praktek. a. Pelatihan manjemen produksi b. Pelatihan dan menghitung harga pokok, pembukuan atau akutansi UKM dan pembuatan cash flow c. Ceramah dan pelatihan metode atau strategi pemasaran. d. Ceramah perkembangan usaha dan cara mengakses tambahan modal usaha untuk pengembangan. MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
33
Vol : XXII, No : 1, MEI 2015
2.5 Analisa Data Metode deskriptif analisis untuk pengambilan data. Langkah-langkah pengambilan data spefikasi mesin ukir kayu otomatis, presisi dimensi produk, optimalisasi website ecommerce. Kompetensi manajemen usaha dan strategi pemasaran.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil yang dicapai meliputi: pembuatan mesin ukir kayu otomatis, operasional mesin, desain produk bubut, website e-commerce, pelatihan manajemen usaha dan strategi pemasaran. Berikut ini tahapan kegiatan pengabdian masyarakat program Iptek Bagi masyarakat (IbM) kelompok mebel bubut kayu di desa Banjaragung Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara.
3.1 Mesin Bubut Kayu otomatis Membuat bubut kayu dan dowel menggunakan mesin ukir kayu otomatis. Adapun spefikasi mesin sebagai berikut;
(a)
(a)
(b)(b)
Gambar 3. a) Kontrol unit (komputer) b) Mesin Ukir Kayu a. Kontol unit menggunakan komputer desktop Pentium® 4 Processor 2.60 GHz, 400 MHz FSB, RAM DDR1 1 GB (Gambar 3.a.). b. Mesin bubut dimensi menyuluruh P x L x T : 150 x 80 x 100 cm pada Gambar 3.b. d. Dimensi gerah pahat 3 axis X-Y-Z : 400 x 500 x 400 mm.. e. Rangka mesin : Besi St 20, landasan : Aluminium 6061 tebal dan multiplek. f. Spindel 300 Watt merk SETCO 120 mm g. VFD Inverter 2.7 kw 220V. h. Omron Automation S8VS-06024 AC-DC; 24V-2.5A i. Motor Stepper Driver M542/M752 j. Motor Stepper SANYO DENKI 12 Series 1 phase 220 V/50 Hz/ 5 A k. Ball screw C7 merk THK Akurasi 0,05 mm. MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
34
Vol : XXII, No : 1, MEI 2015
l. Bantalan jenis ball bearing 6206ZZ. m. Komputer desktop Pentium 4 yang dilengkapi dengan sistem DSP n. Koneksi memakai kabel Communication interface Parallel port o. Softwere Mach 3. p. Dilengkangkapi pahat champer, ulir segitiga, alur lebar dan kuku. q. Spesialis ukir kayu : jati, mahoni, sungkai, weru, nangka dan mangga. 3.2 Desain Ukir Kayu Pelatihan pembuatan desain dan model ukir kayu menggunakan software Rhino-4. Kelebihan softwere ini mampu mengerjakan desain-desain model yang rumit, dan gambar langsung di save ke dalam program Mach3 dengan file txt. Hasil desain gambar dari program Rhino-4 dalam file txt bisa dipanggil oleh program Mach3 untuk langsung dikerjakan untuk proses pengukiran kayu. Harapan pembuatan desain model ukir kayu untuk membuat variabel motif desain lebih variasi. Karyawan mebel ukir kayu selain trampil dalam membuat desain model bubut ukir dengan bantuan software Rhino-4. Karyawan juga dituntut mampu mengerjakan pembubutan dengan mesin ukir otomatis. Dengan menggunakan mesin ini, dapat meningkatkan produktifitas mebel. Ukir menggunakan manual sehari mendapatkan 4-5 set, sedangkan menggunakan mesin ukir otomatis mampu mencapai 9-10 set atau terjadi peningkatan 100%. Hasil produk sangat presisi dengan ketelitian tinggi. 3.3 Website E-Commerce Promosi mebel in-door dan out-door menggunakan promosi melalui on-line dengan website e-Commerce. Pembuatan e-Commerce menggunakan CMS Joomla. CMS Joomla dapat diperoleh secara open source dengan mendownload disitus resminya yaitu http://www.joomla.org. Hasil website e-commerce menampilkan profil mebel dari masing-masing mitra. Dalam polesan gambar pada website menampilkan jasa dan produk yang dijual on-line kepada konsumen, contohnya bisa dilihat pada Gambar 4.
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
35
Vol : XXII, No : 1, MEI 2015
Gambar 4. website e-commerce untuk penjualan jasa dan produk mebel Tampilan website secara menyeluruh ditampilkan pada Gambar 5. CMS joomla menyediakan form untuk pesanan atau order dari konsumen. Alat atau jasa pembuatan mebel memungkinkan dilayani dalam layanan hari itu juga. Alamat website untuk Mebel Dian Antik “http://mebeldianantik.besaba.com/”, sedangkan alamat Bengkel Mebel Klumo Asri ”http://mebelklumosari.besaba.com/”.
website e-commerce Mebel Dian Antik
website e-commerce Mebel Klumo Sari Gambar 5. Website e-commerce dari masing-masing mitra Website terbentuk dan terpasang online dalam 1 bulan ada 8 (tiga) konsumen pesen lewat order. Dalam survei setiap seminggu sekali via telefon untuk penghasilan
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
36
Vol : XXII, No : 1, MEI 2015
naik rata-rata 18% dari hasil jasa, sedangkan untuk produk mebel dan komponen lainya naik rata-rata 22%. a. Website multi-bahasa dan multisite. b. Kapasitas simpan 250-500 MB. c. Bahasa pemograman php dan data base MySQL. d. Penjualan online via Payment Gateway seperti Paypal, Reg.Net. e. Mampu menginsert image dan jenis dokumen baru termasuk file-file yang diinginkan. f.
Mendukung versioning, tracking dan SEF (Search Engine Friendly).
g. Dilengkapi Editor, Supervisor, marketing dan Customer Service. h. Website diproteksi dari Serangan SQL Injection.
3.4 Workshop Manajemen Usaha Pelatihan manajemen dilakukan oleh team yang diketuai Drs. Samsudi Raharjo, MM, ST, MT. Pelatihan melibatkan 4 (empat) peserta dari 2 (dua) mebel yaitu Mebel Dian Antik dan Mebel Klumo Asri. Untuk materi manajemen usaha mebel terdiri dari teori dan praktek. Diharapkan peserta pelatihan manajemen usaha dari kedua mitra mebel dapat memenuhi target diantaranya; a. Menghasilkan produksi yang optimal dan efesiensi waktu produksi sesingkat mungkin. b. Memahami dan mampu mengelola keuangan, pembukuan atau akutansi UKM dan cash flow. c. Peserta memahami dan mampu memasarkan hasil produksi sendiri d. Memahami dan mengetahui cara mengakses tambahan modal usaha untuk mengembangkan usahanya. Selama ini mitra menggunakan manajemen usaha manual dan pembukuan tidak ada. setelah pelatihan mitra sudah melakukan pembukuan, dan menghitung untungruginya usaha mebel. IV. KESIMPULAN Dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan maka bisa diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Pembuatan mesin ukir kayu otomatis menambah pengetahuan dan pengalaman karyawan ukir di mebel mitra Desa Banjar Agung Kecamatan Bangsri. b. Penggunaan mesin ukir kayu otomatis dan pelatian desain ukir Rhino-4 meningkatkan produktifitas produk dan efesiensi kerja. MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
37
Vol : XXII, No : 1, MEI 2015
c. Pengenalan dan pemasaran produk mebel ukir kayu via on-line menggunakan ecommerce mampu meningkatkan penjualan dan mengurangi ketergantungan dengan mebel besar yang memberi orderan. d. Menerapkan manajemen keuangan dan strategi pemasaran menjadikan usaha lebih produktif dan sehat secara ekonomi. V. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesian yang telah memberikan dana untuk pengabmas program IbM tahun anggaran 2013-2014.
DAFTAR PUSTAKA ASMINDO., 2010., AC-FTA Akan Pangkas 50% Pasar Produk Furniture Lokal.,Jakarta. BPS kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah., 2011, Kecamatan Bangsri Dalam Angka 2011. Katalog BPS kecamatan Bangsri. BPS desa Banjaragung., 2012., Desa Banjaragung dalam Angka 2012. Deperindag Jepara., 20s09., Menteri Perindustrian Nomor 119/M-IND/PER/10/2009 IFFINA., 2009., Momentum Penting Pertumbuhan Industri Kreatif Guna Mendorong Arus Investasi di Indonesia., Press Release untuk press conference 11 Maret 2009. Ririn
Kurnia.,
2011.,
Jepara
Bumi
Kartini
dari
Era
Emansipasi.,
http://ririn2011.student.umm.ac.id., Copyright ririn2011 Soedarso., SP. 2006 Tinjauan Seni: Sebuah Pengantar untuk Apresiasi Seni. BP ISI, Yogyakarta. www.jeparamebel.com. www.antoni-desain.com www.nmine.com www.Os-Commerce.org
MAJALAH ILMIAH PAWIYATAN
38