PENINGKATAN PRESTASI MENYIMAK CERPEN DENGAN MEDIA AUDIO CD SISWA KELAS V SDN 1 NGASINAN PONOROGO Supriyadi Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
Abstrak:.Pembelajaran menyimak cerpen menuntut guru dapat memberikan pena-naman nilai moral kepada siswa.Salah satu teknik yang efektif dalam pembelajaran menyimak adalah melalui media audio CD . Fokus penelitian ini adalah tentang peningkatan kemampuan Menyimak Cerpen Siswa Kelas V SDN I Ngasinan Pono-rogoMelalui Media Audio CD pada Tahun Pelajaran 2012/2013. Metode yang digu-nakan penelitian ceramah, tugas dan tanya jawab. Adapun masalah yang menjadi penelitian: (1) bagaimanakah peningkatan proses pembelajaran menyimak cerpen siswa kelas V SDN 1 Ngasinan Ponorogo semester 2 tahun pelajaran 2012/2013melalui Media Audio CD? (2) bagaimanakahpeningkatan hasil pembelajaran menyi-mak cerpen siswa kelas V SDN 1 Ngasinan Ponorgo semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 melalui Media Audio CD? Tujuan penelitian iniadalah:(1) mendiskrip-sikan peningkatan proses pembelajaran menyimakcerpen melalui media audio CD, (2) mendiskripsikan peningkatan hasil pembelajaranmenyimak cerpen melalui media audio CD. Pada siklus I nilai rata-rata siswa 68,6sedangkan nilai rata-rata siklus II yakni 82,5. Setelah penelitian melalui media audio CD proses pembelajaran dan hasil pembelajaran menyimak cerpen meningkat. Kata Kunci: menyimak, cerpen, audio CD Menyimak adalah proses menginterpretasikan suatu ujaran/tuturan dalam bahasa Indonesia dengan cara mengkombinasikan antara apa yang didengar dan apa yang diketahui. Ditinjau dari segi verbal, mendengar/menyimak merupakan keteram-pilan yang secara fungsional menerima sesuatu. Sesuatu yang dimaksud adalah rangkaian kode yang dibuat seorang pembicara melalui proses koding dan kemudian dite-rima seorang
pendengar/penyimak melalui proses decoding. Proses menyimak meliputi proses fisik dan mental. Tiga ciri utama kegiatan menyimak, yakni (1) memfokuskan perhatian, (2) mengarahkan pemahaman, dan (3) melakukan penyimpulan. Sejalan dengan pendapat beberapa ahli, Tarigan(2008:12) menyatakan betapa pentingnya keterampilan menyimak, tahun 1926 bahwa 42% waktu penggunaan bahasa tertuju pada kegiatan menyimak, berbicara 25%, membaca 15%, dan menulis
NOSI Volume 1, Nomor 7, Agustus 2013 ___________________________Halaman | 772
18%. Pada tahun 1950 melaporkan bahwa jumlah waktu yang digunakan oleh anak-anak untuk menyimak di kelas-kelas sekolah dasar kira-kira 1,5 -2 jam sehari. Seja-lan dengan yang dilaporkan Paul T. Rankin (dalam Saddhono & Slamet, 2012:12), menyatakan bahwa pada umumnya orang setiap hari menghabiskan waktunya untuk mendengar/menyimak 45%, berbicara 30%, membaca 16%, dan menulis 9%. Meskipun dengan kesadaran yang seperti itu, tetap saja dalam pembelajaran langsung cara yang baik untuk menyimak masih terlupakan dan diabaikan karena: 1) Pembelajaran menyimak di kelas V SDN 1 Ngasinan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo umumnya kurang mendapat perhatian secara khusus dari siswa. Hal ini dikarenakan masih banyak siswa yang menganggap menyimak bukan bagian dari belajar, sebagaimana mata pelajaran yang lain. 2) Hasil prestasi siswa dalam pembe-lajaran menyimak masih banyak yang dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). 3) Teknik pembelajaran memahami isi cerita pendek yang diberikan di kelas V SDN 1 Ngasinan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo tidak menggunakan media sehing-ga kurang mendorong semangat belajar siswa, sehingga perlu alternatif pembelajar-an menyimak cerita pendek dengan teknik yang sesuai. Saddhono dan Slamet (2012:11) menyatakan bahwa menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan, mengidentifikasi, menginterprestasi bunyi bahasa kemudian menilai hasil interprestasi makna dan menanggapi
pesan yang tersirat di dalam wahana bahasa tersebut. Dengan pengertian lain, menyimak berarti kemampuan memahami pesan yang disampaikan melalui bahasa lisan.Wahyuni (2012:33), menyatakan bahwa keterampilan menyimak atau mendengarkan adalah merupakan proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interprestasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, atau pesan serta memahami komunikasi yang telah disampaikan oleh sipembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa menyimak adalah mendengarkan (memperhatikan) baik apa yang diucapkan atau dibacakan orang lain, yang harus melalui tahap mendengar bunyi-bunyi yang telah dikenalnya. Kemudian, secara bersamaan ia memaknai bunyi itu. Dengan cara ini, ia mampu menginterprestasikan dan memahami makna rentetan bunyi-bunyi itu. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart (dalam Sa’dun Akbar, 2008: 28), yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke si-klus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning (rencana), action (tindakan), obser-vation (pengamatan), dan reflection (refleksi). Langkah pada siklus berikutnya adalah perencanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Sebe-lum masuk pada siklus 1 dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan. Siklus spiral dari tahap-tahap penelitian
NOSI Volume 1, Nomor 7, Agustus 2013 ___________________________Halaman | 773
tindakan kelas dapat dilihat pada gambar berikut.
Siklus 1 Perencanaan/Planning 1. Menyusun scenario pembelajaran menyimak menggunakan media rekaman audio CD 2. MenyusunLKS, lembar pengamatan 3. Revisi, bila terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki
Refleksi Simpl smtr
Berhasi l
Simpulan akhir/ Pemantaban
Belum berha sil
Siklus 2dst
Tindakan/ Action 1.Melaksanakan pembelajaran Menyimakmelalui media audio 2.Memberi tugas pada siswa untukmenyimak cerpen
Pengamatan /Observasi
1. Melakukan pengamatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran menyimak media audio CD menggunakan lembar observasi
Bagan Alur Penelitian Tindakan Kelas Pembelajaran Menyimak (diadaptasi dari Kemmis & Taggart dalam Akbar, 2008:30)
Secara keseluruhan peneilitian ini dilakukan secara bersiklus. Siklus ini di-hentikan jika hasil ketuntasan tingkat keberhasilan nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan sesuai KKM yang ditentukan. Lokasi peneilitian ini dilakukan di kelas V SDN 1 Ngasinan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo tahun pelajaran 2012/2013 pada semester II. Penelitian ini dila-kukan kurang lebih selama satu bulan yang dimulai pada bulan Pebruari sampai de-ngan bulan Maret. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 1 Ngasinan Jetis Ponorogo. Teknik pengumpulan data melalui langkahlangkah berikut: (1) angket, (2) observasi, (3) dokumentasi, (4) wawancara, dan (5) tes.
Instrumen yang dipersiapkan dan digunakan untuk memperlancar penelitian adalah: (1) silabus, (2) rencana pelaksanaan pembelajaran, (3) lembar observasi ke-giatan siswa, (4) lembar observasi kegiatan guru, (5) lembar refleksi, dan (6) lembar evaluasi, masing-masing instrumen juga disediakan rubrik penilaian. Untuk mendukung dan memperkuat pembahasan data yang terkumpul melalui instrumen pendukung, maka dilaku-kan pengambilan gambar foto. Adapun momen difoto menggunakan kamera digital yang difokuskan pada aktivitas siswa selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan analisis
NOSI Volume 1, Nomor 7, Agustus 2013 ___________________________Halaman | 774
diskrip-tif yang disajikan dalam bentuk kata-kata (kualitatif). Data terkumpul kemudian di-analisis secara diskriptif dengan menggunakan teknik presentase guna melihat kecen-derungan yang terjadi dalam pembelajaran. Selain itu digunakan analisis terhadap evaluasi secara individu, selanjutnya dikategorikan dalam kliasifikasi tuntas dan ti-dak tuntas. Untuk mengetahui pemahaman hasil belajar siswa tersebut dengan krite-ria, yakni: (1) jika siswa dianggap dapat menuntaskan belajar pada pokok bahasan tertentu apabila telah menguasai 70% dari pokok pahasan yang dipelajari, (2) jika siswa dianggap tidak dapat menuntaskan belajar pada pokok bahasan tertentu apabila kurang menguasai 70% dari pokok pahasan yang dipelajari. Tahap-tahap dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Pertama perencanaan penelitian siklus I dan Siklus II, yakni: (a) perangkat silabus dan rencana pembelajaran yang dipersiapkan untuk melaksanakan pembelajaran menyimak melalui media isi rekaman audio CD inetraktif. Oleh sebab itu, ditentukan upaya tindakan yang mempertimbangkan unsur-unsur pembelajaran yaitu, kompetensi dasar, indikator, hasil belajar, alokasi waktu, materi pokok, evaluasi, jenis tes, dan alat/media/sarana pembelajaran, (b) pe-neliti menyusun lembar observasi, menyusun tes serta kuis pada setiap individu. Langkah selanjutnya guru mengadakan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan materi menyimak cerpen melalui media audio CD.
Kedua, pelaksanaan tindakan berupa kegiatan pembelajaran di kelas V dengan materi mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, latar, tema, dan amanat) dengan menggunakan media audio CD. Pembelajaran dimulai dengan gu-ru menyampaikan informasi tentang materi menyimak cerpen lewat rekaman audio CD, guru menjelaskan tujuan menyimak cerpen, guru menjelaskan pengertian semua unsur intrisnsik yang terdapat dalam cerpen putri Gisela dan Kisah dibalik bacaan bismillah, guru memutar cerpen, setelah itu siswa diberikan LKS untuk dijawab dilanjutkan menuliskan kembali cerita yang didengar dengan menggunakan bahasanya sendiri. Adapun langkah-langkah tahapan dalam menggunakan media isi rekaman audio CD Interaktif dibagi menjadi 3 tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut. 1) Tahap persiapan meliputi: (a) Meneliti kelengkapan media isi rekaman audio dan petunjuk pemanfaatan, (b) memeriksa peralatan penyaji, bahan belajar, dan sarana penunjangnya, (c) mempelajari isi program, (d) mengatur ruangan, tempat duduk siswa, dan peralatan penyaji, (e) menjelaskan tujuan yang akan dicapai, topik yang akan dipelajari, dan kegiatan yang akan dilakukan di kelas. 2) Tahap pelak-sanaan meliputi: (a) guru berdiri di dekat peralatan pemanfaatan media dan tidak berjalan ke sana kemari yang dapat mengganggu perhatian siswa, (b) memutar isi rekaman CD interaktif dan mengatur volumenya, (c) Memperhatikan aktifitas siswa dan mengelola kelas sesuai rancangan pembelajaran yang telah ditentukan, (d) bila perlu hentikan
NOSI Volume 1, Nomor 7, Agustus 2013 ___________________________Halaman | 775
audio CD dan beri kesempatan siswa untuk bertanya, (e) hentikan audio CD dan memberi kesempatan siswa mengerjakan tugas bila pada media tersebut terdapat tugas yang harus dikerjakan,(f) bila perlu memutar ulang audio CD pada bagian yang kurang jelas bagi siswa. 3) Tahap tindak lanjut, meliputi: (a) mengajukan pertanyaan tentang materi pelajaran, (b) memberikan penguatan, penje-lasan tambahan, dan pengayaan terhadap materi yang telah didengarkan, (c) jika per-lu memutar kembali media audio CD pada bagian-bagian tertentu, (d) mem-bimbing siswa untuk membuat kesimpulan isi program, (e) memberikan tugas/latih-an dan tes sesuai dengan topik, (f) memeriksa jawaban siswa. Ketiga, Observasi. Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan tindakan. Fokus observasi yaitu pada proses kegiatan belajar siswa dalam menyimak. Aktivi-tas aktivitas yang diamati respon keaktifan siswa terhadap tugas dan pembelajaran, keberanian siswa dalam mengemukakan pendapatnya, ketepatan dalam menjawab tugas/LKS, serta tanggungjawab terhadap tugas yang diberikan siswa.Kegiatan ini diarahkan pada pengamatan yang ada di lapangan pada waktu pelaksanaan tindakan proses pembelajaran menyimak dan hasil pembelajaran menyimak cerpen. Keempat, refleksi.Dari hasil observasi terhadap proses pembelajaran dan hasil belajar siswa, peneliti mencari kelebihan dan kekurangan selama proses pembelajar-an baik siklus I maupun siklus II, kemudian membadingkan antara siklus I dengan siklus II untuk memperoleh informasi perolehan
hasil belajar siswa selama proses belajar berlangsung. Penelitian yang diperoleh selama siklus I dan siklus II merupa-kan data hasil uji, data observasi pengamatan, pengolahan metode pembelajaran melalui media audio CD, dan pengamatan aktivitas siswa pada akhir pembelajaran dengan tes formatif serta menuliskan kembali isi cerpen yang disimaknya. Adapun hasil penelitian sebagai berikut. HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus I Perencanaan.Pada tahap ini peneliti mempersiapkan seperangkat pembela-jaran yang berupa Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa, serta alat-alat pengajaran yang mendukung. Selanjutnya, berdasarkan perencanaan yang telah disusun maka hasil yang diharapkan pada siklus I ini agar nilai rata-rata hasil belajar siswa dapat mencapai 70,00 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Pada tahap pelaksanaan dan observasikegiatan belajar untuk siklus I dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SDN 1 Ngasinan Jetis Ponorogo tahun pelajaran 20122013 dengan jumlah siswa 10 anak. Guru sebagai intrumen dan bertindak sebagai peneliti. Pada proses dan hasil pembelajaran menyimak cerpen siswadapat ketahui tingkat keberhasilan. Dengan menerapkan pembelajaran menyimak cerpen melalui media audio CD diperoleh nilai rata-rata 68,6 dan ketuntasan belajar mencapai 60% atau 6 siswa dari 10 siswa sudah tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa pada
NOSI Volume 1, Nomor 7, Agustus 2013 ___________________________Halaman | 776
siklus I secara klasikal belum mencapai KKM, sebab siswa yang memperoleh nilai 70 hanya 60%. Hal ini disebabkan siswa masih merasa baru dan belum mengerti dengan pembelajaran melalui media audio CD yang diterapkan guru. Refleksi siklus I. Berdasarkan hasil observasi ada beberapa siswa belum mencapai hasil yang maksimal karena siswa belum mengetahui/memahami materi serta tujuan pembelajaran yang disampaikan guru dan belum semangatnya siswa da-lam menerima materi. Kendala ini terbukti dari hasil belajar siswa belum mencapai taget yang maksimal. Hasil pembelajaran yang kurang maksimal ini peneliti melaku-kan perbaikan ulang pada pelasanaan siklus II. Revisi pelaksanaan proses pembelajaran dan produk pembelajaran pada si-klus I masih terdapat kekurangan, sehingga perlu adanya perbaikan untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya: (1) guru memberi waktu yang baik dengan menambah informasi yang diperlukan pada siswa dan memberi catatan, (2) guru harus trampil memotivasi siswa dan menjelaskan materi secara jelas serta menyampaikan tujuan pembelajarn secara gambling dan mengjak siswa untuk terlibat langsung kegiatan yang akan dilakukan. Siklus II Perencanaan.Pada tahap ini peneliti mempersiapkan seperangkat pembelajaran yang berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja siswa, serta alat-alat pengajaran yang mendukung. Pada tahap pelaksanaan dan observasi kegiatan belajar untuk siklus II dilaksanakan pada siswa
kelas V semester II SDN 1 Ngasinan Jetis Ponorogo tahun pebajaran 2012-2013 dengan jumlah siswa 10 anak. Guru sebagai intrumen dan bertindak sebagai peneliti yang menggunakan media audio CD. Dengan pengalaman dari siklus I siswa pada akhir pembelajaran siswa diberi LKS untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa. Dengan menerapkan pembelajaran menyimak cerpen melalui media audio CD diperoleh nilai rata-rata 82,5 dan ketuntasan belajar mencapai 90% atau 9 siswa dari 10 siswa termasuk kategori tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa pada siklus II secara klasikal sudah mencapai KKM, dan ada peningkatan yang signifikan. Hal ini disebabkan siswa tidak merasa asing dengan penerepan model pembelajaran yang menggunakan media audio CD. Dengan pembelajaran seperti ini siswa lebih mudah menerima dan memahami materi pelajaran serta hasil siswa lebih meningkat.Oleh karena itu hasil belajar siswa telah memenuhi target yang diinginkan sehingga siklus pembelajaran dalam penelitian ini tidak perlu dilanjutkan. Refleksi siklus II, Dengan membaca tabel di atas hasil konversi nilai proses dan nilai produk menyimak cerpen melalui media audio CD, meningkat, berilut kita bandingan konversi nilai siklus I dengan siklus II. Dengan media audio CD pembelajaransiswa lebih bersemangat dalam belajar dan siswa lebih mudah dalam menerima dan memahami materi pelajaran.Dengan digunakan media ini tidak muncul lagi kendala sehingga prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Hasil belajar siswa telah memenuhi target
NOSI Volume 1, Nomor 7, Agustus 2013 ___________________________Halaman | 777
yang diinginkan sehingga pelaksanaan siklus II dikatakan berhasil dengan maksimal, maka penelitian dihentikan. SIMPULAN \DAN SARAN Proses pembelajarandan hasil pembelajaran menyimak cerpen siswa kelas VSDN 1Ngasinan melalui media audio CD meningkat ini dibuktikan dengan hasil penelitian siklus II yang telah ada peningkatan dibandingkan siklus I. Pada siklus I dari 10 siswa yang mencapai tingkat ketuntasan berhasil ada 50%, nilai rata-rata siswa 68,6. Sedangkan penelitian pada siklus II tingkat ketuntasan 90% nilai rata-rata siswa 82,5. Peningkatan proses pembelajaran menyimaktersebut adalah (1) kesenangan dan gairah belajar siswa, (2) antusias, tanggungjawab, keberanian, (3) keaktifan/ketekunan, ketepatan serta kreatifitas siswa menentukan unsur intrinsik (4) keberanian memberikan tanggapan, (5) keaktifan aktivitas dalam mengerjakan soal latihan, dan (6) menceritakan kembali dengan bahasa sendiri secara runtut, jelas, dan tepat. Saran Berdasar hasil penelitian ini disarankan hakl-hal berikut. (1) Guru diharapkan menggunakan media audio CD khususnya dalam pembelajaran menyimak cerpen, sehingga menumbuhkan kembangkan minat siswa belajar. Guru sebelum mengajar hendaknya membuat perencanaan terlebih dahulu agar tidak terjadi kekacauan dalam pelaksanaannya. (2) Siswa hendaknya selalu percaya diri, berani bertanya/mengajukan pendapat, lebih bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas. (3) Bagi kepala sekolah, hasil penelitian dapat
dipakai sebagai pemacu kebijakan sekolah untuk meningkatkan prestasi dan perbaikan proses pembelajaraan. DAFTAR PUSTAKA Akbar, Sa’dun. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Surya Pena Gemilang. Azizah, Lailati. 2013. Kumpulan Dongeng Islami Paling Inspiratif Untuk Anak Sholeh. Yogyakarta: Araska. Guntur, Henry, Tarigan. 2008. Menyimak Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Hermawan, Herry. 2012. Menyimak Ketrampilan Berkomunikasi Yang Terabaikan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Jingga GM. 2012. Yuk Menulis Yuk Diary, Cerpen, Puisi & Drama. Yogyakarta: Araska. Saddhono, Kundaru & Slamet. 2012. Meningkatkan Ketrampilan Berbahasa Indonesia Teori dan Aplikasi. Bandung: Karya Putra Darwati Santosa, Puji. 2008. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: UT. Sumanto & Made I Seken. Modul Pengembangan Materi UmumMedia Pembelajaran SD. 2012. Malang: UM. Sutedjo & Kasnadi. 2006. Teori dan Praktek Pengkajian Fiksi. Ponorogo: STKIP PGRI. Sutedjo & Kasnadi. 2009. Menulis Kreatif-Kiat Cepat Menulis Puisi & Cerpen. Yogyakarta: Pustaka Felicha. Wahyuni, Sri. 2012. Asesmen Pembelajaran Bahasa Indonesia. Malang: PPS Unisma
NOSI Volume 1, Nomor 7, Agustus 2013 ___________________________Halaman | 778