PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN MATRIKS INGATAN PADA SISWA KELAS I SD NEGERI TIMBULHARJO DEPOK SLEMAN
Oleh: Asih Ambarwati,S.Pd. NIP.19870829 200902 2 002
SEKOLAH DASAR NEGERI TIMBULHARJO UPT KECAMATAN DEPOK DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN 2015 i
SURAT PERNYATAAN
Dengan surat ini saya menyatakan bahwa : Judul naskah
: Peningkatan Prestasi Belajar dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Matriks Ingatan pada Siswa Kelas 1 SD Negeri Timbulharjo Depok Sleman
Nama Penulis
: Asih Ambarwati, S.Pd
Nama Instansi
: SD Negeri Timbulharjo, Depok
Yang diikutkan dalam Simposium Guru Tahun 2015 adalah asli hasil karya saya sendiri, bukan plagiat/jiplakan. Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Sleman, 30 Oktober 2015 Yang Menyatakan/Penulis
Asih Ambarwati, S.Pd NIP. 19870829 200902 2 002
ii
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA SEKOLAH DASAR NEGERI TIMBULHARJO Alamat : Jl.Krodan No.11 Maguwoharjo, Depok, Sleman. Email:
[email protected] Telp: (0274) 871165
SURAT KETERANGAN No. 160/ S.Ket/ SDTB/ X/ 2015
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: MM. Suyatini, M.Pd.
NIP
: 19640626 199103 2 006
Jabatan
: Kepala Sekolah
Menerangkan bahwa: Nama
: Asih Ambarwati, S.Pd.
NIP
: 19870829 200902 2 002
Jabatan
: Guru Kelas I
Telah melaksanakan Penelitian dengan judul “PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN MATRIKS
INGATAN
PADA
SISWA
KELAS
I
SD
NEGERI
TIMBULHARJO DEPOK SLEMAN”. Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. Sleman, 30 Oktober 2015 Kepala Sekolah
MM. Suyatini, M.Pd. NIP 19640626 199103 2 006
iii
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN MATRIKS INGATAN PADA SISWA KELAS I SD NEGERI TIMBULHARJO DEPOK SLEMAN
Oleh: Asih Ambarwati, S.Pd. NIP.19870829 200902 2 002
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas I SD Negeri Timbulharjo Depok Sleman. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis and Mc.Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdapat kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan observasi, refleksi. Subjek penelitian ini siswa kelas I SD Negeri Timbulharjo yang berjumlah 30 siswa, yang terdiri dari 19 siswa laki- laki dan 11 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data ini: (1) tes, (2) lembar observasi, dan (3) dokumentasi. Data kuantitatif yang terkumpul dianalisis dengan statistik deskriptif. Indikator keberhasilan penelitian ini ditandai dengan meningkatnya prestasi belajar siswa sebesar 85% dan nilai belajar siswa telah mencapai KKM sebesar 65. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran matriks ingatan dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas I. Pada pembelajaran sebelum tindakan nilai rata-rata kelasnya yaitu 66,30, pada siklus I meningkat menjadi 80,67, dan pada siklus II menjadi 89,33. Jumlah siswa yang tuntas belajar pada pra tindakan sebanyak 16 siswa atau 53,33%, pada siklus I meningkat menjadi 25 siswa atau 83,33%, dan pada siklus II menjadi 28 siswa atau 93,33%.
Kata Kunci: prestasi belajar, matriks ingatan, SD
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang
berjudul
“PENINGKATAN
PRESTASI
BELAJAR
DENGAN
MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN MATRIKS INGATAN PADA SISWA KELAS I SD NEGERI TIMBULHARJO
DEPOK
SLEMAN”. ini dengan baik. Penyusunan karya tulis ini tentunya tidak akan terwujud tanpa dukungan dan kerjasama dari semua pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak/ Ibu di bawah ini. 1.
Kepala Sekolah SD Negeri Timbulharjo yang sudah memberikan izin penelitian
2.
Guru SD Negeri Timbulharjo yang telah banyak membantu dalam penelitian.
3.
Siswa kelas I SD Negeri Timbulharjo yang telah bersedia sebagai subjek dalam penelitian ini.
4.
Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan karya tulis ilmiah ini.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga amal baik yang telah mereka berikan senantiasa mendapat ridho dari Allah SWT. Amin.
Penulis
Asih Ambarwati, S.Pd.
v
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL …………………………………...…………………...........i HALAMAN PERNYATAAN…..… ................................................................. …ii HALAMAN PENGESAHAN …………………………..…………………... .... iii ABSTRAK ……………………………………………………...…………… .... iv KATA PENGANTAR …………………………………………..…………... ......v DAFTAR ISI ……………………………………………………..…………. ..... vi DAFTAR TABEL ……………………………………………...……….... ...... viii DAFTAR GAMBAR ……………………………………………...……….... .... ix DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………..……. ......x BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………..……. ......1 A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... ................1 B. Identifikasi Masalah ........................................................................... ................2 C. Batasan Masalah ................................................................................. ................2 D. Rumusan Masalah .............................................................................. ................3 E. Tujuan Penelitian …………………………………………………… ................3 F. Manfaat Penelitian ………………………………………………….. ................3
BAB II KAJIAN TEORI .......................................................................... ...........4 A. Pengertian Prestasi Belajar …………………………………………….…. .......4 B. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar……………………..….....4 C. Matriks Ingatan ……………………... …...........................................................5 1. Pengertian Matriks Ingatan………………………………….. …….. ............5 2. Langkah- langkah Pembelajaran Menggunakan Matriks Ingatan……… .......5 D. Hipotesis Tindakan ………………………………….………...…….................6
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. ....7 A. Jenis Penelitian ……………..…………………………………….. ...................7 B. Setting Penelitian ……………..…………………………………... ...................7 C. Subjek dan Objek Penelitian ...…..………………………….......... ...................7 vi
D. Desain Penelitian …………………..……………………………... ...................7 E. Teknik Pengumpulan Data …………..………………………….... ...................8 F. Instrumen Penelitian …………...……..…………………………... ...................9 G. Teknik Analisis Data ……………………………………..….......... ..................9 H. Indikator Keberhasilan …………………….………………..…… ..................10
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................11 A. Hasil Penelitian ………...………………………..………….......... .................11 1. Deskripsi Tindakan Siklus I ..…………................. ......................................11 2. Deskripsi Tindakan Siklus II ...……...…………… ......................................14 B. Pembahasan ……...……………………………………………..… .................17 1. Peningkatan Hasil Penelitian Siklus I ……...………….............. .................17 2. Peningkatan Hasil Penelitian Siklus II ……...…………………. .................18
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI .................................................. 19 A. Simpulan …………………………………………..…………… ....................19 B. Rekomendasi …………………………………………...…………….......... ...19 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………..………………… ....20 LAMPIRAN ………………………………………………..……………….. .....21
vii
DAFTAR TABEL Tabel 1. Kategori Penskoran …….…. ...................................................................10 Tabel 2. Kategori Penskoran Keaktifan Siswa ………… ........................……......13 Tabel 3. Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ………………………………………..13 Tabel 4. Hasil Tindakan Siklus I ……………………………………....... ............14 Tabel 5. Aktivitas Belajar Siswa Siklus II …………………………………..... ...16 Tabel 6. Hasil Tindakan Siklus II………………………………………….. ........17
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Model Kemmis and Mc. Taggart .......................................... ............... 8
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Peningkatan Prestasi Belajar Menggunakan Strategi Pembelajaran Matriks Ingatan……......................................................................... 22 Lampiran 2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II .............. .....23 Lampiran 3. Dokumentasi Pembelajaran Siklus I dan Siklus II ..................... .....25 Lampiran 4. Hasil Pekerjaan Siswa ..................... ................................................26
x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan menjadikan pendorong negara-negara di dunia ini berlomba-lomba meningkatkan mutu sumber daya manusia sehingga mampu menghasilkan pembangunan masyarakat dan bangsa yang optimal. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kualitas pendidikan di sekolah adalah guru. Guru mempunyai tugas membantu, membimbing dan memotivasi
siswa untuk mempelajari dan
memahami
informasi.
Keterampilan guru dalam pembelajaran menjadikan siswa tergugah dan bersemangat untuk menerima informasi yang diberikan. Mulyasa (2006: 53) mengatakan bahwa dalam proses pembelajaran guru berperan sebagai fasilitator, motivator, pemacu dan pemberi inspirasi (agen pembelajaran). Dalam pengamatan yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap kondisi pembelajaran di dalam kelas, siswa terkesan kurang semangat dan kesulitan untuk memahami materi yang diajarkan. Siswa hanya sekedar diberikan buku dan guru masih cenderung menjelaskan materi secara utuh dan belum menerapkan strategi pembelajaran yang menarik. Siswa juga belum diberi kesempatan untuk berpikir, mengungkapkan ide- idenya. Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, didapatkan kondisi pada saat pembelajaran, beberapa siswa asyik bercerita dengan temannya, bermain-main sendiri dengan alat belajarnya seperti pensil atau pulpen, atau terdiam tetapi pada saat diberikan pertanyaan siswa tersebut tidak mengerti. Dengan kondisi belajar tersebut membuat nilai yang diperoleh siswa ketika ulangan rendah dan di bawah kriteria ketuntasan minimal. Padahal untuk nilai KKMnya sendiri hanya 65. Banyak siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM terutama pada tema lingkungan. Siswa kelas I SD Negeri Timbulharjo berjumlah 30 anak. Pada hasil ulangan materi sebelumnya, jumlah siswa yang memperoleh nilai di atas 1
2
KKM ada 16 anak atau sebesar 53,33%, dan jumlah siswa yang nilainya di bawah KKM ada 14 anak atau sekitar 46,67%. Data di atas membuktikan bahwa prestasi belajar pada siswa kelas I belum mencapai target yang diharapkan. Menyadari
hal
tersebut,
peneliti
mencoba
mengubah
pola
pembelajaran di kelas I SD Negeri Timbulharjo Depok Sleman. Salah satu usaha yang dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar adalah menggunakan strategi pembelajaran matriks ingatan. Secara realitasnya, matriks ingatan menggunakan bentuk matriks yang terdiri dari kolomkolom dan baris-baris kosong atau satu kolom yang telah diisi. Strategi ini melatih daya ingat siswa terhadap materi. Berdasarkan pada uraian di atas, maka peneliti merasa perlu untuk meneliti pengaruh penerapan strategi pembelajaran matriks ingatan terhadap peningkatan prestasi belajar siswa kelas I SD Negeri Timbulharjo Depok Sleman melalui penelitian tindakan kelas.
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut. 1.
Siswa hanya sekedar diberikan buku untuk belajar
2.
Guru masih menjelaskan materi secara utuh dan belum menerapkan strategi pembelajaran yang menarik
3.
Guru belum memberikan kebebasan pada siswa untuk mengeluarkan ide- idenya
4.
Prestasi belajar rendah dengan nilai rata- rata dibawah KKM
C. Batasan Masalah Penelitian akan dibatasi pada poin 2 dan 4 dari empat poin yang ada. Sesuai dengan batasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka judul penelitian ini adalah “ Peningkatkan Prestasi Belajar dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Matriks Ingatan pada Siswa Kelas I SD Negeri Timbulharjo Depok Sleman”
3
D. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pembelajaran matriks ingatan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas I SD Negeri Timbulharjo Depok Sleman?
E. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pembelajaran matriks ingatan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas I SD Negeri Timbulharjo Depok Sleman.
F. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. 1. Manfaat Teoritis Sebagai bahan referensi untuk perkembangan strategi pembelajaran di Sekolah Dasar. 2. Manfaat Praktis a. Bagi guru Dapat menambah pengetahuan guru tentang strategi pembelajaran lain dalam mengajar sehingga nantinya akan mengubah gaya mengajar menggunakan strategi yang lebih menarik sehingga tujuan pembelajaran tercapai. b. Bagi siswa Diharapkan dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih menarik dan menyenangkan sehingga prestasi belajar dapat meningkat. c. Bagi sekolah Dapat memberikan sumbangan pemikiran yang nantinya berdampak pada kualitas pembelajaran di sekolah. d. Bagi peneliti Memberikan pengalaman langsung tentang penerapan strategi pembelajaran matriks ingatan pada pembelajaran.
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu (Suratinah Tirtonegoro, 1984: 14). Sedangkan menurut Hasan Shadely (1990: 434) prestasi belajar menyangkut tingkah laku yang berbunyi perubahan yang terjadi pada tingkah laku potensil yang secara relatif tetap dianggap sebagai hasil dari pengalaman latihan. Prestasi belajar merupakan ukuran keberhasilan siswa. Siswa dikatakan berhasil dalam belajar, apabila belajarnya menunjukkan nilai sesuai target yang telah dirumuskan dalam pembelajaran. Prestasi belajar merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan penilaian. Penilaian sebaiknya dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung, agar memperoleh gambaran mengenai perubahan yang dialami siswa. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas yang dimaksud dengan prestasi belajar dalam pengertian ini adalah hasil yang dicapai setiap siswa setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa tersebut. Pada penelitian ini hasil atau nilai diperoleh siswa melalui post test setiap akhir pembelajaran.
B. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Menurut Winarno Suracmad (1982: 29) faktor–faktor
yang
mempengaruhi prestasi belajar adalah : 1. Faktor internal, yaitu faktor yang timbul dari dalam diri siswa, yang meliputi : faktor jasmani (misalnya kesehatan, struktur tubuh) dan faktor rohani (misalnya motivasi, pengetahuan awal, disiplin dan rasa ingin tahu).
4
5
2. Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa misalnya tempat belajar, dan sarana belajar. 3. Faktor
kegiatan
pembelajaran,
misalnya
metode
pembelajaran,
pendekatan pembelajaran, sistem penilaian, dan lain-lain.
C. Matriks Ingatan 1. Pengertian Matriks Ingatan Menurut Muhibbin Syah (2004:51) strategi matriks ingatan adalah strategi yang mengacu pada strategi kognitif yang berarti prosedur mental yang berbentuk tatanan tahapan yang memerlukan alokasi upaya-upaya yang bersifat kognitif dan selalu dipengaruhi oleh pilihan-pilihan kognitif atau kebiasaan-kebiasan belajar siswa. Sedangkan menurut Hisyam Zaini,dkk (2008: 136) matriks ingatan berbentuk matriks yang terdiri dari baris–baris dan kolom– kolom kosong atau satu kolom yang telah diisi. Strategi matriks ingatan melatih kekuatan daya ingat siswa seperti mengingat dan menghafal fakta-fakta, selain itu strategi ini dapat menjelaskan hasil hafalan siswa dengan bahasa sendiri dan dapat dikerjakan secara berpasangan atau kelompok kecil.
2. Langkah- langkah Pembelajaran Menggunakan Matriks Ingatan Menurut Hisyam Zaini,dkk (2008:136-137) mengenai persiapan dan langkah-langkah penggunaan strategi matriks ingatan yaitu : a. Guru membuat satu matrik kosong yang terdiri kolom-kolom dan baris-baris. b. Guru mengisi satu ruang yang kosong dengan fakta atau konsep yang
berhubungan
dengan
materi
pelajaran
yang
telah
disampaikan. c. Guru memastikan kesesuaian antara judul kolom dengan judul baris. d. Guru meminta siswa untuk mengisi kolom-kolom yang kosong sesuai dengan judul kolom dan judul baris yang tersedia.
6
e. Guru mengumpulkan hasil kerja matriks ingatan siap untuk mengoreksi hasil kerja siswa.
D. Hipotesis Tindakan Berdasarkan kajian teori di atas dapat dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut.Strategi pembelajaran matriks ingatan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas I SD Negeri Timbulharjo Depok Sleman.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dalam Bahasa Inggris lebih dikenal dengan Classroom Action Research (CAR).
B. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Timbulharjo yang berlokasi di Jalan Krodan No.11 Maguwoharjo Depok Sleman. Siswa pada sekolah ini berjumlah 195 siswa. Waktu penelitian semester I tahun ajaran 2015/2016.
C. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I SD Negeri Timbulharjo yang berjumlah 30 siswa, dengan rincian 19 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Objek penelitian yang akan diamati berupa prestasi belajar siswa.
D. Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan, tindakan dan observasi, dan refleksi. Berikut merupakan gambaran siklus model Kemmis dan Mc.Taggart.
7
8
Keterangan : 0
0. Perenungan Siklus I
▼ 1
▲ 3 ◄
1. Perencanaan 1 2. Tindakan dan observasi 1 3. Refleksi 1
2
Siklus II ▼ 4
▲ 6 ◄
5
1. Perencanaan 2 2. Tindakan dan observasi 2 3. Refleksi 2
Gambar 1. Model Kemmis dan Mc.Taggart ( Suharsimi Arikunto, 2006: 93 )
E. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Tes Tes digunakan untuk mendapatkan data tentang prestasi belajar siswa. Tes akhir (post test) dilakukan untuk setiap akhir siklus I dan siklus II. Tes dikerjakan siswa secara individual. Hasil tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami pelajaran. 2) Observasi Kegiatan observasi ini dilakukan terhadap proses pembelajaran dan aktivitas yang dilakukan siswa. Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung pembelajaran berdasarkan lembar observasi yang telah disusun. 3) Dokumentasi Dokumentasi dapat dilakukan dengan cara pengambilan foto saat proses pembelajaran berlangsung. Dokumentasi bertujuan untuk mengungkap fakta atau kenyataan pada saat pelaksanaan tindakan.
9
F. Instrumen Penelitian Dalam mengumpulkan data selama penelitian, peneliti menggunakan instrumen berupa tes prestasi belajar, lembar observasi, dan dokumentasi. 1. Tes Prestasi Belajar Tes pada penelitian ini merupakan tes kognitif. Bentuk soal pilihan ganda berjumlah 10 soal. 2. Lembar Observasi Lembar observasi yang diamati adalah keterlibatan atau partisipasi siswa selama pembelajaran. Aspek- aspek yang diamati antara lain sikap, kemauan, ketertarikan, ketekunan, dan perhatian. 3. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk memberikan gambaran secara konkret mengenai partisipasi siswa pada saat pembelajaran dan untuk memperkuat data yang diperoleh. Dokumentasi yang digunakan adalah pengumpulan foto-foto pelaksanaan kegiatan di kelas.
G. Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Nilai-nilai yang diperoleh siswa dianalisis menggunakan statistik deskriptif yaitu mencari rerata dengan rumus sebagai berikut.
Keterangan: Mx
= rerata nilai
∑x
= jumlah total nilai siswa
N
= jumlah siswa
(Anas Sudijono, 2010: 81) Sedangkan rumus untuk menghitung persentase siswa yang lulus menurut
Anas
Sudijono
(2010:
43)
adalah
sebagai
berikut.
10
Keterangan : P
= angka persentase
F
= frekuensi yang sedang dicari persentasinya (dalam hal ini adalah
jumlah siswa yang mencapai nilai ≥ KKM) N
= jumlah frekuensi atau banyaknya individu dalam subjek
penelitian (dalam hal ini adalah jumlah siswa sebagai subjek penelitian yaitu siswa kelas I SD Negeri Timbulharjo). Sedangkan observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung berpedoman pada lembar observasi yang telah dibuat sebelumnya. Observasi dilakukan untuk mengamati partisipasi siswa. Penentuan kriteria mengacu pada rumus skala likert dengan skor 1-4 yang dikembangkan oleh Saifuddin Azwar (2005:163). Rentang skor untuk masing-masing kategori dihitung sebagaimana rumus pada tabel di bawah ini:
Tabel 1. Kategori Penskoran No 1 2 3 4 5
Rentang Skor X > ( M + 1,5 S ) ( M + 0,5 S ) < X ≤ ( M + 1,5 S ) ( M - 0,5 S ) < X ≤ ( M + 0,5 S ) ( M - 1,5 S ) < X ≤ ( M - 0,5 S ) X ≤ ( M - 1,5 S )
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Keterangan: M = Mean ideal dengan rumus 1/2 x skor maksimal S = Standar Deviasi Ideal dengan rumus 1/3 x M
H. Indikator Keberhasilan Penelitian ini dikatakan berhasil jika 85% atau lebih jumlah siswa yang mengikuti proses belajar mengajar telah mencapai taraf keberhasilan minimal atau sesuai KKM yang ditetapkan dan meningkatnya kualitas proses belajar, yang dapat dilihat dari partisipasi siswa selama proses pembelajaran.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tindakan Siklus I a. Perencanaan Tindakan Siklus I Kegiatan pembelajaran pada siklus I, guru menyusun RPP menggunakan strategi pembelajaran matriks ingatan. Guru juga mempersiapkan alat peraga/ media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran, dan soal post test.
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pertemuan 1 ( 1 Oktober 2015) Kegiatan Awal Kegiatan dimulai dengan berdoa dan presensi. Kemudian guru melakukan apersepsi “ Anak-anak, coba kalian lihat bagaimana keadaan kelas kita? Bersih tidak?”. Selanjutnya menyampaikan materi pelajaran dan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti Siswa dibentuk kelompok yang terdiri dari 6 siswa. Setiap kelompok mendapat tugas mempelajari perbedaan lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat. Guru memperlihatkan beberapa gambar contoh lingkungan sehat dan tidak sehat. Kemudian setiap kelompok diperlihatkan kolom baris matriks ingatan dan mendapat kartu kata. Setiap kelompok mendapat tugas untuk melengkapi jawaban dari kolom yang kosong. Setelah semua kelompok selesai, siswa mengungkapkan pendapatnya.
Kegiatan Akhir Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan mendapat informasi tentang materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
11
12
Pertemuan 2 ( 8 Oktober 2015 ) Kegiatan Awal Kegiatan dimulai dengan berdoa dan presensi, kemudian melakukan apersepsi : “ Anak- anak, siapa yang pernah membantu orang tua? Membantu apa?”. Selanjutnya guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti Siswa dibentuk kelompok yang terdiri dari 5 siswa. Setiap kelompok mempelajari hidup rukun dan diperlihatkan gambar contoh hidup rukun. Sama seperti pertemuan pertama,semua kelompok berdiskusi untuk melengkapi kolom yang kosong. Setelah selesai setiap kelompok maju untuk mengungkapkan pendapatnya. Kegiatan Akhir Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Selanjutnya siswa mengerjakan soal evaluasi dan mendapat informasi materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
c.
Hasil Observasi Tindakan Siklus I Berdasarkan hasil observasi secara keseluruhan, pembelajaran
belum optimal dan belum memenuhi harapan. Dari data hasil observasi aktivitas siswa diperoleh skor ideal terendah = 1 x 10 = 10 dan skor ideal tertinggi = 4 x 10 = 40. Sehingga Mean Ideal (M) = ½ x Skor Maksimum = ½ x 20= 10; dan Standar Deviasi Ideal =
1 xM= 3
1 3
x
10 = 3,3 dibulatkan menjadi 3. Mengacu pada kriteria peskoran menurut Saifuddin Azwar pada BAB III diatas, maka batasan kategori partisipasi siswa disusun sebagaimana tabel di bawah ini :
13
Tabel.2 Kategori Penskoran keaktifan Siswa No 1 2 3 4 5
Rentang Skor X > 14,5 11,5 < X ≤ 14,5 8,5 < X ≤ 11,5 5,5 < X ≤ 8,5 X ≤ 5,5
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Dari hasil lembar observasi aktivitas siswa selama siklus I ditemukan data sebagai berikut:
Tabel.3 Aktivitas Belajar Siswa Siklus I No
Persentase Pencapaian Indikator 70 % 30%
1 2
Kategori baik cukup
Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa aktivitas siswa selama pembelajaran secara kualitatif berada pada kategori “baik” . Meskipun terdapat beberapa catatan dari observer bahwa ada beberapa siswa yang masih diam ketika berdiskusi. Siswa yang pandai juga terlihat mendominasi
dalam
bekerja.
Siswa
masih
ragu-
ragu
untuk
mengungkapkan ide- idenya.
d.
Refleksi dan Revisi Tindakan Siklus I Tahap selanjutnya dari penelitian tindakan kelas ini adalah refleksi. 1) Refleksi Setelah dicermati, hasil penelitian pada siklus I diperoleh data bahwa beberapa siswa masih belum terbiasa dengan strategi pembelajaran yang baru. Peningkatan prestasi belajar siswa sebesar 14,34 (dari pra tindakan 66,33 menjadi 80,67). Ada 25 siswa yang nilainya sudah mencapai KKM dan 5 siswa yang nilainya di bawah KKM. Hal ini menunjukkan bahwa siswa yang nilainya sesuai KKM belum mencapai 85%. Dengan demikian dapat
14
disimpulkan bahwa pembelajaran di siklus I belum optimal. Untuk lebih jelasnya lihat tabel di bawah ini.
Tabel 4. Hasil Tindakan Siklus I Siswa Kelas I SD Negeri Timbulharjo
Nilai rerata Pra Siklus I tindakan 66,33 80,67
Pencapaian KKM Pra Siklus I tindakan 53,33% 83,33%
2) Revisi Dari hasil refleksi ditemukan pembelajaran pada siklus I belum optimal sehingga guru perlu melakukan perbaikan pada siklus II. Hal- hal yang akan dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut: a) Guru membagi siswa menjadi kelompok yang berbeda dengan siklus I. pembagian kelompok pada siklus II berdasarkan pada jenis kelamin dan prestasi akademik. b) Pemberian reward yang berbeda dengan siklus I. pada siklus II, reward berupa tepuk tangan dan pemberian hadiah. c) Guru memberikan batasan waktu dan mengingatkan siswa untuk membagi tugas kelompok dengan adil sehingga semua siswa bekerja. d) Guru lebih memotivasi siswa untuk lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya.
2.
Deskripsi Tindakan Siklus II a. Perencanaan Tindakan Siklus II Kegiatan pembelajaran pada siklus II guru menyusun RPP menggunakan strategi pembelajaran matriks ingatan. Guru juga mempersiapkan media yang akan digunakan, dan menyiapkan soal post test. Perencanaan siklus II memperbaiki siklus sebelumnya, oleh
15
karena itu RPP disusun lebih baik. Guru juga mengoptimalkan pembelajaran menggunakan strategi pebelajaran matriks ingatan.
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan 1 ( 23 Oktober 2015) Kegiatan Awal Kegiatan dimulai dengan berdoa dan presensi. Guru menyampaikan apersepsi“ Anak- anak, siapa yang tadi pagi melaksanakan piket?. Selanjutnya menyampaikan materi pelajaran dan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti Siswa dibentuk kelompok yang terdiri dari 5 siswa dan mendapat tugas untuk mempelajari cara memelihara lingkungan. Siswa diperlihatkan beberapa gambar cara memelihara lingkungan dan berdiskusi seperti pada langkah sebelumnya. Setelah selesai, setiap kelompok maju ke depan. Kegiatan Akhir Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi dan mendapat informasi tentang materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan 2 ( 30 Oktober 2015) Kegiatan Awal Kegiatan dimulai dengan berdoa dan presensi. Selanjutnya guru melakukan apersepsi Apersepsi : “Anak- anak, siapa yang tadi tidak terlambat masuk sekolah?”, menyampaikan materi pelajaran yang akan dilaksanakan dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti Siswa dibentuk kelompok.Setiap kelompok terdiri dari 5 siswa dan mendapat tugas untuk mempelajari hidup tertib. Siswa diperlihatkan beberapa gambar contoh hidup tertib selanjutnya
16
mengisi matriks yang kosong. Kelompok yang sudah selesai dipersilahkan maju terlebih dahulu.
Kegiatan Akhir Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Selanjutnya mengerjakan soal evaluasi dan mendapat informasi tentang materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
c.
Hasil Observasi Tindakan Siklus II Tahap selanjutnya dalam penelitian ini adalah observasi. Secara
keseluruhan banyak peningkatan dibandingkan dengan siklus I. Siswa sudah tidak malu lagi mengeluarkan pendapat dan lebih percaya diri. Sedangkan dari sisi lain, guru sudah bisa menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Dari hasil lembar observasi aktivitas siswa selama siklus II ditemukan data sebagai berikut:
Tabel.5 Aktivitas Belajar Siswa Siklus II No
Persentase Pencapaian Indikator 93,33 % 6,67%
1 2
Kategori sangat baik baik
Dari data diatas, dapat dilihat jika aktivitas dan partisipasi siswa rata- rata berada pada kategori “sangat baik” yaitu 93,33%. Sedangkan sisanya sebesar 6,67% berada pada kategori baik.
d.
Refleksi Tindakan Siklus II Setelah diadakan perbaikan pada siklus II terdapat beberapa hal
positif yang dapat dilihat. Siswa bersikap lebih tenang ketika guru memberi pengarahan. Siswa juga merasa senang dan tertarik terhadap kegiatan
pembelajaran
yang
dilakukan.
Ketika
pembelajaran
17
berlangsung banyak siswa yang aktif dan percaya diri. Siswa juga tekun dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru. Pada siklus II terdapat peningkatan prestasi belajar yang signifikan sebesar 23 ( dari pra tindakan 66,33 menjadi 89,33). Terdapat 28 siswa yang sudah mencapai nilai di atas KKM dan terdapat 2 siswa yang belum berhasil mencapai nilai sesuai dengan KKM. Hal ini menandakan bahwa pencapaian KKM telah melebihi persentase yang ditentukan yakni sebesar 93,33%. Dari pelaksanaan Siklus II dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai yang diperoleh siswa sudah mengalami peningkatan dan telah sesuai dengan kriteria keberhasilan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 6. Hasil Tindakan Siklus II Siswa Kelas Pra I SD Negeri Tindakan Timbulharjo 66,33
Nilai rerata
Pencapaian KKM
Siklus I
Siklus II
80,67
89,33
Pra Tindakan 53,33%
Siklus I
Siklus II
83,33%
93,33%
B. Pembahasan 1.
Peningkatan Hasil Penelitian Siklus I Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan hasil
belajar siswa sebesar 14,34 ( dari pra tindakan 66,33 menjadi 80,67). Siswa yang sudah mencapai nilai sesuai KKM yang ditetapkan sebanyak 25 siswa atau sebesar 83,33%, sedangkan siswa yang belum memenuhi KKM sebanyak 5 siswa atau sebesar 16,67%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tindakan pada siklus I mempunyai pengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar siswa walaupun belum optimal. Oleh sebab itu pada siklus II guru akan lebih mengoptimalkan strategi matriks ingatan agar pembelajaran lebih efektif dan bermakna.
18
2.
Peningkatan Hasil Penelitian Siklus II Hasil penelitian di siklus II menunjukkan pembelajaran mengalami
peningkatan yang signifikan. Peningkatan pada siklus II sebesar 23 (dari pra tindakan 66,33 menjadi 89,33). Terdapat 28 siswa atau sebesar 93,33% yang nilainya sudah bisa mencapai KKM, dan ada 2 siswa atau sebesar 6,67% yang belum bisa mencapai nilai KKM yang ditetapkan. Hasil pengamatan dari tindakan siklus II menunjukan bahwa pengoptimalan strategi matriks ingatan dapat membuat pembelajaran lebih menarik sehingga meningkatkan prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil yang diperoleh siswa pada siklus I dan siklus II menunjukkan peningkatan signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi matriks ingatan memberi dampak besar yakni dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bab sebelumnya dapat disimpulkan
bahwa
strategi
pembelajaran
matriks
ingatan
dapat
meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas I SD Negeri Timbulharjo. Pada pembelajaran sebelum tindakan nilai rata-rata kelas yaitu 66,30 pada siklus I meningkat menjadi 80,67 dan pada siklus II menjadi 89,33. Jumlah siswa yang tuntas belajar pada pra tindakan sebanyak 16 siswa atau 53,33%, pada siklus I meningkat menjadi 25 siswa atau 83,33%, dan pada siklus II menjadi 28 siswa atau 93,33%.
B. Rekomendasi 1. Bagi guru sekaligus peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini hendaknya menggunakan strategi pembelajaran matriks ingatan agar prestasi belajar siswa meningkat. 2. Bagi sekolah hendaknya dapat mensosialisasikan hasil penelitian menggunakan strategi pembelajaran matriks ingatan pada guru-guru dan melakukan pelatihan bagi yang belum mengetahui dengan mengundang orang yang ahli. 3. Bagi peneliti lain yang tertarik dengan strategi pembelajaran matriks ingatan hendaknya dapat mengaplikasi strategi ini pada mata pelajaran yang lain dan dapat memodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
19
20
DAFTAR PUSTAKA
Anas Sudijono. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Hasan Shadely. (1990).Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia.Jakarta: Bina Aksara Hisyam Zaini, dkk. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani dan CTSD. Muhibbin Syah. (2004). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mulyasa Enco. (2006). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung : Alfabeta. Rositawaty, S dan Aris Muharam. (2008).Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas I SD/MI.Jakarta: Depdiknas. Saifuddin Azwar. (2005). Tes Prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Suliasih,dkk. (2008).PKn 1 SD dan MI Kelas I.Jakarta: Depdiknas Suratinah Tirtonegoro. (1984). Anak Super Normal dan Program Pendidikannya. Jakarta: Bina Aksara. Winarno Surachmad. (1982). Pengantar Interaksi Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito.
21
LAMPIRAN
22
Lampiran 1
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN MATRIKS INGATAN
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
NAMA
NS-1 NS-2 NS-3 NS-4 NS-5 NS-6 NS-7 NS-8 NS-9 NS-10 NS-11 NS-12 NS-13 NS-14 NS-15 NS-16 NS-17 NS-18 NS-19 NS-20 NS-21 NS-22 NS-23 NS-24 NS-25 NS-26 NS-27 NS-28 NS-29 NS-30 Jumlah Rata- rata Persentase KKM
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PRA TINDAKAN SIKLUS I SIKLUS II 40 70 90 40 40 20 75 90 100 70 70 90 65 80 90 70 60 90 55 90 80 90 100 100 80 100 100 55 60 100 60 80 90 60 70 100 45 100 70 80 100 100 70 70 90 100 100 100 90 90 100 100 100 100 35 50 20 50 70 90 80 80 90 85 90 100 55 70 100 55 80 90 50 90 100 45 100 100 90 80 100 80 90 90 65 90 100 55 60 90 1990 2420 2680 66,33 80,67 89,33 53,33% 83,33% 93,33%
23
Lampiran 2 HASIL OBSERVASI AKTIVITAS SISWA SIKLUS I
NO 1
2
3
4
5
ASPEK PENGAMATAN Siswa bersikap tenang ketika guru menjelaskan Siswa merasa senang terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan Siswa aktif ketika pembelajaran (misalnya bertanya, menjawab pertanyaan) Siswa tekun mengerjakan tugas yang diberikan guru Siswa tertarik terhadap strategi pembelajaran yang diterapkan JUMLAH
NOMOR ABSEN SISWA 13 14 15 16
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
2
3
3
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
2
2
2
3
3
3
2
2
2
2
2
3
2
3
3
3
2
2
2
2
3
3
3
3
3
1
2
3
3
1
1
1
2
3
3
3
1
2
2
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
1
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
3
3
3
11
11
14
14
14
12
14
14
14
10
12
12
13
14
14
14
14
14
9
13
14
14
9
9
9
11
14
14
14
10
Observer
Asih Ambarwati,S.Pd.
24
HASIL OBSERVASI AKTIVITAS SISWA SIKLUS II
NO 1
2
3
4
5
ASPEK PENGAMATAN Siswa bersikap tenang ketika guru menjelaskan Siswa merasa senang terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan Siswa aktif ketika pembelajaran (misalnya bertanya, menjawab pertanyaan) Siswa tekun mengerjakan tugas yang diberikan guru Siswa tertarik terhadap strategi pembelajaran yang diterapkan JUMLAH
NOMOR ABSEN SISWA 13 14 15 16 17
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
2
4
4
4
3
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
2
3
2
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
2
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
3
2
4
4
4
3
4
4
4
2
3
3
3
4
4
4
4
4
2
2
4
4
2
3
3
3
4
4
4
2
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
15
14
20
20
19
16
20
20
20
17
19
19
19
20
20
20
20
20
14
18
20
20
15
17
17
19
20
20
20
17
Observer
Asih Ambarwati,S.Pd
25
Lampiran 3
DOKUMENTASI PEMBELAJARAN SIKLUS I DAN SIKLUS II
siswa antusias mengisi matriks
salah satu kelompok dengan hasil
(siklus I)
diskusinya (siklus II)
25
26
Lampiran 4 HASIL PEKERJAAN SISWA
27
28
29