PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI LESSON STUDY EUIS ATIH MARYATI SD Negeri Karangsambung II Majalengka Jl. Brawijaya No. 70 Majalengka. E-mail:
[email protected]
Abstract: The objective of the research is to improve teacher ability on the science learning through lesson study. This study used Kemmis and Taggart design. Thisresearch processinclude: planning, implementation, observationandreflection. The results ofthis study as follows: (1) The ability of teachersSDNKarangsambungIIafter followinglesson studyin an effort toimprove the abilityto implementscience learningusingparticipatorylearning methodsincreasedsignificantly. The abilityof teachersto implementscience learningusingparticipatoryteaching methodsin thefirstcycleonlyreached an average of69,5, while in thesecondcyclereachedan average of76,0. (2) studentsinthe learningactivityin thefirstcycleonlyreached an average of64,5there was an increasein the second cyclewhichreached an average of77,0, andseen fromthe end of thetest scores66,1 in thefirstcycleonlyachieveverysignificantincreasereaching74,6. That is, throughlesson studyto improve the abilityof teachersto implementlearning. Keywords: The Ability of Teachers, Learning IPA, Lesson Study Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran IPA melalui lesson study. Penelitian dengan desain Kemmis dan Taggart. Proses penelitianini meliputi: tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Kemampuan guru SDN Karangsambung II setelah mengikuti lesson study dalam upaya meningkatkan kemampuan melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan metode pembelajaran partisipatifmeningkat signifikan. Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan metode pembelajaran partisipatif pada siklus pertama hanya mencapai rata-rata 69,5, sedangkan pada siklus kedua berhasil mencapai rata-rata 76,0; (2) Aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus pertama hanya mencapai rata-rata 64,5 terjadi peningkatan pada siklus kedua yang mencapai rata-rata 77,0, dan dilihat dari nilai tes akhir pada siklus pertama hanya mencapai 66,1 meningkat sangat signifikan mencapai 74,6, Artinya, melalui lesson study dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Kata kunci: Kemampuan Guru, Pembelajaran IPA, Lesson Study
Berdasarkan observasi ke-
siswa kurang terlibat secara aktif
las, penulis selaku kepala sekolah
dalam pembelajaran IPA, guru lebih
memperoleh data sekaligus sebagai
banyak
menggunakan
bahan pemikiran penulis untuk men-
ceramah
dan
cari upaya pemecahannya, yaitu
pembelajaran
penugasan
metode dalam IPA,
383
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 8 Edisi 2, November 2014
guru kurang mengoptimalkan peng-
sebagai
gunaan alat peraga dan media pem-
dalam kemampuan, sikap, atau peru-
belajaran, sehingga aktivitas siswa
bahan tingkah laku siswa yang relatif
dalam pembelajaran termasuk ren-
permanen sebagai akibat dari penga-
dah, karena siswa hanya mendengar-
laman atau latihan. Perubahan ke-
kan dan mencatat materi yang disaji-
mampuan yang hanya sebentar dan
kan oleh guru. Guru sebagai peren-
kembali ke perilaku semula menun-
cana, pelaksana, dan evaluator pem-
jukkan belum terjadi peristiwa pem-
belajaran hendaknya dapat membuat
belajaran, walaupun mungkin terjadi
perencanaan dan melaksanakan pem-
pengajaran. Tugas guru membuat
belajaran dengan mengoptimalkan
agar proses pembelajaran pada siswa
seluruh komponen pembelajaran.
berlangsung secara aktif, efektif,
perubahan
yang
terjadi
Keberhasilan suatu proses
kreatif, menarik dan menyenangkan,
pembelajaran ditentukan oleh bebe-
dengan memperhatikan pendekatan
rapa faktor, diantara sekian banyak
sains,
faktor gurulah yang paling dominan.
Learning to know, Learning to be
Guru sebagai pengelola proses pem-
and Learning to live together“
belajaran mempunyai peranan dalam
(Depdiknas 2003).
serta
“Learning
to
do,
menciptakan iklim belajar yang me-
Salah satu solusi untuk me-
mungkinkan siswa dapat belajar se-
ningkatkan kemampuan guru dalam
cara nyaman. Melalui pengelolaan
melaksanakan pembelajaran IPA di
kelas yang baik guru dapat menjaga
kelas adalah dengan melaksanakan
kelas agar tetap kondusif untuk ter-
lesson study. Lesson Study bukanlah
jadinya proses belajar seluruh siswa.
metode pembelajaran, juga bukan
Proses belajar mengajar untuk mata
pendekatan
pelajaran IPA cenderung terfokus
Study adalah model pembinaan (pe-
kepada guru dan kurang terfokus
latihan) profesi pendidik melalui
pada siswa. Akibatnya kegiatan bela-
pengkajian pembelajaran secara ko-
jar mengajar lebih ditekankan pada
laboratif dan berkelanjutan berlan-
pengajaran dari pada pembelajaran. Kata pembelajaran dapat diartikan 384
pembelajaran.
Lesson
Peningkatan Kemampuan Guru… Euis Atih Maryati
daskan
prinsip-prinsip
kolegalitas
dalam mengembangkan nilai-nilai
yang saling membantu dalam belajar
yang sesuai. Siswa juga belajar stra-
untuk membangun komunitas bela-
tegi untuk mengidentifikasi masalah,
jar. Melalui Lesson Study diharapkan
membuat keputusan, dan mencari
para guru dapat leluasa meningkat-
solusi baik dalam dan keluar dari
kan kinerja dan keprofesionalan guru
sekolah, diantaranya keterampilan
yang akhirnya dapat meningkatkan
berpikir kreatif memainkan peran
mutu pembelajaran dan menghasil-
penting dalam proses pembelajaran
kan siswa berkualitas tinggi. Lesson
mereka.
study yang dimaksudkan penulis
Berdasarkan uraian di atas,
dalam penelitian ini adalah penggu-
penulis mengambil penelitian tin-
naan metode pembelajaran partisipa-
dakan tentang peningkatan kemam-
tif dalam pembelajaran IPA. Melalui
puan guru dalam pembelajaran IPA
lesson study diharapkan kualitas
melalui lesson study di SDN Ka-
pembelajaran mata pelajaran IPA di
rangsambung II UPTD Pendidikan
SDN
Kecamatan Kadipaten.
Karangsambung
II
dapat
meningkat dan prestasi belajar siswa dapat meningkat pula.
Lesson Study
Penelitian relevan dilakukan oleh
Tekene
tahun
Study
merupakan
yang
salah satu upaya pembinaan untuk
menyatakan perubahan penting yang
meningkatkan proses pembelajaran
dilakukan guru dalam kepercayaan
yang dilakukan oleh sekelompok
dan praktik pembelajaran penting
guru secara kolaboratif dan berkesi-
untuk fokus pada promosi penge-
nambungan, dalam merencanakan,
tahuan dan keterampilan guru dalam
melaksanakan, mengobservasi dan
mempertanyakan sehingga mereka
melaporkan
dapat mendorong anak-anak untuk
Lesson Study merupakan kegiatan
dapat
tinggi.
terus menerus yang tiada henti dan
dilakukan
merupakan sebuah upaya untuk me-
berpikir
Penelitian
lain
2006
Lesson
tingkat yang
hasil
pembelajaran.
Eragamreddy tahun 2013 mengungkap guru memainkan peran penting 385
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 8 Edisi 2, November 2014
ngaplikasikan prinsip-prinsip dalam
orang guru dapat menimba penge-
Total Quality Management, yakni
tahuan dari guru lainnya (Cerbin &
memperbaiki proses dan hasil pem-
Kopp, TT). Lesson study didahului
belajaran
terus-
adanya kesepakatan dari para guru
menerus, berdasarkan data. Lesson
tentang tujuan bersama yang ingin
Study
yang
ditingkatkan dalam kurun waktu
terbentuknya
jangka panjang dengan cakupan tuju-
sebuah komunitas belajar (learning
an yang lebih luas, misalnya tentang:
society) yang secara konsisten dan
pengembangan kemampuan akade-
sistematis melakukan perbaikan diri,
mik siswa, pengembangan kemam-
baik pada tataran individual maupun
puan individual siswa, pemenuhan
manajerial. Lesson Study sebagai
kebutuhan belajar siswa, pengem-
salah satu model pembinaan profesi
bangan pembelajaran yang menye-
pendidik melalui pengkajian pembe-
nangkan, mengembangkan kerajinan
lajaran
dan
siswa dalam belajar, dan sebagainya.
berlandaskan
pada
Lesson study memfokuskan
kolegalitas
dan
pada materi atau bahan pelajaran
mutual learning untuk membangun
yang dianggap penting dan menjadi
komunitas belajar (Mulyana, 2007).
titik
dapat
siswa
secara
merupakan
kegiatan
mendorong
secara
berkelanjutan prinsip-psrinsip
kolaboratif
Lesson Study memiliki 4
siswa
lemah
dalam
pembelajaran
serta
sangat
sulit
untuk
(empat) tujuan utama, yaitu untuk:
dipelajari siswa. Fokus yang paling
(1) memperoleh pemahaman yang
utama dari Lesson Study adalah
lebih baik tentang bagaimana siswa
pengembangan
belajar dan guru mengajar; (2) mem-
yang dilakukan siswa, misalnya:
peroleh hasil-hasil tertentu yang
apakah siswa menunjukkan minat
dapat dimanfaatkan oleh para guru
dan
lainnya, di luar peserta Lesson Study;
bagaimana
(3) meningkatkan pembelajaran seca-
kelompok kecil, bagaimana siswa
ra sistematis melalui inkuiri kola-
melakukan tugas-tugas yang diberi-
boratif;
sebuah
kan guru, serta hal-hal lainya yang
pengetahuan pedagogis, dimana se-
berkaitan dengan aktivitas, partisi-
386
(4)
membangun
dan
motivasinya siswa
pembelajaran
dalam bekerja
belajar, dalam
Peningkatan Kemampuan Guru… Euis Atih Maryati
pasi, serta kondisi dari setiap siswa
Metode Pembelajaran Partisipatif
dalam mengikuti proses pembelajar-
Proses pembelajaran partisi-
an. Dengan demikian, pusat perhati-
patif adalah ingin menempatkan pe-
an tidak lagi hanya tertuju pada
serta didik sebagai pemain utama da-
bagaimana cara guru dalam mengajar
lam
dalam sebuah supervisi kelas yang
Artinya, peserta didik diberi kesem-
dilaksanakan oleh kepala sekolah
patan yang luas untuk mencari infor-
atau pengawas sekolah. Observasi
masi sendiri, menemukan fakta atau
langsung merupakan inti dari Lesson
data sendiri serta memecahkan per-
Study.
kegiatan
soalan yang menjadi kajian dalam
pembelajaran
suatu topik pembelajaran. Menurut
Untuk
pengembangan
menilai dan
setiap
proses pembelajaran.
yang dilaksanakan siswa tidak cukup
Sudjana
dilakukan hanya dengan cara melihat
dapat diartikan sebagai upaya pendi-
dari Rencana Pelaksanaan Pembela-
dik untuk mengikutsertakan peserta
jaran (Lesson Plan) atau hanya
didik dalam kegiatan pembelajaran
melihat dari tayangan video, namun
(Sudjana,
juga harus mengamati proses pembe-
pembelajaran partisipatif merupakan
lajaran secara langsung. Dengan
fenomena
melakukan pengamatan langsung,
dalam pendidikan, baik pendidikan
data yang diperoleh tentang proses
sekolah maupun pendidikan diluar
pembelajaran akan jauh lebih akurat
sekolah (Sudjana, 2002). Kegiatan
dan utuh, bahkan sampai hal-hal
pembelajaran
yang detail sekali pun dapat digali.
pendekatan baru dalam proses pendi-
Penggunaan video tape atau rekaman
dikan dan memiliki sifat keluwesan
bisa saja digunakan hanya sebatas
dan terbuka untuk berupaya me-
pelengkap,
ngembangkan prinsip, metode dan
pengganti.
dan
bukan
sebagai
pembelajaran
2005).
yang
Partisipatif
Lebih
sedang
partisipatif
lanjut
tumbuh
sebagai
teknik yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran partisipatif.
387
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 8 Edisi 2, November 2014
METODE PENELITIAN
an yang termasuk kategori baik
Penelitian ini menggunakan
adalah 70. Artinya, kemampuan guru
penelitian tindakan yang bersifat
dalam melaksanakan pembelajaran
partisipatif dan kolaboratif. Peneliti-
termasuk
an ini menggunakan desain Kemmis
Adapun nilai aktivitas siswa dalam
dan Taggart. Prosedur pada peneliti-
pembelajaran hanya mencapai rata-
an tindakan meliputi: tahap perenca-
rata 64,5, sedangkan aktivitas siswa
naan, pelaksanaan, observasi dan
dalam pembelajaran dikatakan baik
refleksi. Pelaksanaan penelitian ini
jika memperoleh nilai rata-rata 70,0.
menggunakan dua siklus yang bertu-
Demikian pula nilai tes formatif
juan untuk meningkatkan kemam-
setelah siswa mengikuti pembela-
puan guru dalam melaksanakan pem-
jaran hanya mencapai nilai rata-rata
belajaran IPA dengan menggunakan
66,1 masih di bawah nilai Kriteria
metode partisipatif.
Ketuntasan Minimal yaitu 70.
pada
kategori
cukup.
Penyebab masih rendahnya HASIL DAN PEMBAHASAN
kemampuan guru dalam menerapkan
Pembelajaran lesson study
metode pembelajaran partisipatif da-
tentang penerapan metode pembe-
lam pembelajaran yang berdampak
lajaran partisipatif yang diikuti oleh
pada rendahnya aktivitas dan hasil
4 (empat) guru SD Negeri Karang-
belajar siswa disebabkan oleh hal-hal
sambung II Kecamatan Kadipaten
sebagai berikut: (1) guru kurang me-
Kabupaten Majalengka, dapat disam-
mahami prosedur penggunaan me-
paikan beberapa temuan hasil pene-
tode pembelajaran partisipatif; (2)
litian sebagai berikut:
guru kurang memotivasi siswa untuk
Pertama, pada siklus per-
bertanya atau menjawab pertanya-an;
tama, kemampuan guru dalam me-
(3) media pembelajaran yang digu-
laksanakan pembelajaran IPA de-
nakan guru kurang menarik bagi
ngan menggunakan metode pembe-
siswa. Selanjutnya, setelah dilakukan
lajaran partisipatif diperoleh nilai
diskusi dan refleksi dengan teman
rata-rata 69,5 sedangkan nilai ke-
sejawat diputuskan penelitian perlu
mampuan melaksanakan pembelajar-
dilanjutkan dengan siklus kedua.
388
Peningkatan Kemampuan Guru… Euis Atih Maryati
Pelaksanaan Lesson Study pada si-
lakukan praktek percobaan untuk
klus kedua lebih menekankan pada
membuktikan sifat-sifat cahaya, se-
peningkatan pemahaman guru ten-
lanjutnya setelah dilaksanakan tes
tang prosedur penggunaan metode
akhir, prestasi belajar yang dicapai
pembelajaran partisipatif, pengguna-
siswa sangat memuaskan dan dapat
an media pembelajaran, dan mening-
mencapai rata-rata 74,6.
katkan motivasi belajar siswa.
Ketiga, pelaksanaan Lesson
Kedua, pada siklus kedua di-
Study efektif digunakan dalam pe-
peroleh data kemampuan guru dalam
ningkatan kemampuan guru dalam
melaksanakan pembelajaran dipero-
melaksanakan pembelajaran dengan
leh nilai rata-rata 76,0 dan sudah
menggunakan metode pembelajaran
termasuk kategori baik. Diketahui
partisipatif di SDN Karangsambung
pula nilai aktivitas siswa dalam
II Kecamatan Kadipaten. Keefektifan
pembelajaran berhasil mencapai rata-
Lesson Study dalam meningkatkan
rata 77 dan nilai tes formatif setelah
kemampuan guru dalam melaksa-
siswa mengikuti pembelajaran dipe-
nakan pembelajaran IPA seperti da-
roleh rata-rata 74,6 telah berhasil
pat dilihat pada tabel di bawah ini.
melampaui nilai Kriteria Ketuntasan Minimal. Artinya, dengan melaksa-
SIMPULAN
nakan Lesson Study penerapan me-
Berdasarkan data hasil ana-
tode pembelajaran partisipatif dalam
lisis data penelitian, penulis dapat
pembelajaran IPA dapat meningkat-
menarik beberapa kesimpulan seba-
kan kemampuan guru dalam melak-
gai berikut: 1) Kemampuan guru SD
sanakan pembelajaran.Misalnya da-
Nengeri Karangsambung II setelah
lam pelaksanaan pembelajaran IPA
mengikuti lesson study dalam upaya
tentang konsep cahaya di kelas V
meningkatkan kemampuan melaksa-
dengan menggunakan metode pem-
nakan pembelajaran IPA dengan
belajaran partisipatif didukung pula dengan media pembelajaran yang tepat, yakni para siswa terlihat aktif terlibat dalam kerja kelompok me389
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 8 Edisi 2, November 2014
menggunakan metode pembelajaran partisipatif
meningkat
signifikan.
Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan metode pembelajaran partisipatif pada siklus pertama hanya mencapai rata-rata 69,5, sedangkan pada siklus kedua berhasil mencapai rata-rata 76,0; 2) aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus pertama hanya mencapai rata-rata 64,5 terjadi peningkatan pada siklus kedua yang mencapai rata-rata 77,0, dan dilihat dari nilai tes akhir pada siklus pertama hanya mencapai 66,1 meningkat sangat signifikan mencapai 74,6.
DAFTAR PUSTAKA Cerbin, Bill & Kopp, Bryan. A Brief Introduction to College Lesson Study. Lesson Study Project. online:
390
http://www.uwlax.edu/sotl/lsp/ index2.htm Depdiknas.2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas. Eragamreddy, Nagamurali. 2013. Teaching Creative Thinking Skills.IJ-ELTS: International Journal of English Languge & Translation Studies Vol: 1, Issue: 2. Sandjaya, W. 2008.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group. Mulyana, Slamet. 2007. Lesson Study (Makalah). Kuningan: LPMPJawa Barat Sudjana, S. 1989. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sudjana, S. 2002. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Fallah Production. Sudjana, S. 2005. Strategi Pembelajaran Bandung: Fallah Production. Tekene, Lila Mauigoa. 2006. Enhancing Teachers’ Questioning Skills to Improve Children’s Learning and Thinking in Pacific Island Early ChildhoodCentres. New Zealand Journal of Teachers’ Work, Volume 3, Issue 1, 1223.