LPPM Politeknik Bengkalis
PENILAIAN KINERJA DOSEN BERBASIS WEB Rubiana & Satibi AMIK Selatpanjang Jl. Rumbia No.15 Selatpanjang, 28753 Telp. (0763) 434684
[email protected] Abstract In globalization era, quality plays very important role, why not. A lecturer who teachs a higher institution dealing with his/her activities especially to increase his/her works, it is supposed to be evaluated every semesters.The important of working evaluation especially in education, is being one of a newer management format which is used by Directorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti). For example: accreditation of state higher institution and private higher institution. This is why, Amik Selatpanjang as one of a new higher institutions also offers a method of evaluating lecturers works, be based on web where all of students function as an evaluator pratically on-line by using Amik Selatpanjang website and it is suitable with Amik Selatpanjang vision and mission. The evaluation is designed as good as possible to give a reflection and comparison deal with lecturers work in teaching and learning process. In order to keep and to increase the quality of teaching and learning process. Keywords: Evaluation works, Lecturers, On-line, web 1. PENDAHULUAN Penilaian terhadap kinerja merupakan kegiatan mengukur/menilai untuk menetapkan seorang pegawai/karyawan sukses atau gagal dalam melaksanakan pekerjaannya dengan menggunakan standar pekerjaan sebagai tolok ukurnya. Kemajuan sebuah bidang pekerjaan sangat tergantung pada kinerja, tidak hanya di bidang bisnis, industri bahkan juga di bidang pendidikan. Era globalisasi adalah era persaingan mutu atau kualitas, sehingga perguruan tinggi harus berbasis mutu, bagaimana perguruan tinggi dalam kegiatan jasa pendidikan maupun pengembangan sumber daya manuasia yang banyak memiliki keunggulan-keunggulan. Pentingnya penilaian kinerja di dunia pendidikan membuat Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) memasukkan penilaian kinerja ke dalam format manajemen baru untuk peningkatan mutu, penilaian kinerja (Akreditasi) dan evaluasi kinerja sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan
Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Terbentuklah Badan Akreditasi Nasional (BAN) oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang bertugas melakukan penilaian kinerja (akreditasi) terhadap PTN dan PTS. Seiring dengan banyaknya perguruan tinggi, maka sebuah perguruan tinggi harus dapat meningkatkan kualitas atau kualitas akademik sesuai dengan perkembangan dan kemajuan ilmu sekarang ini. Banyak sekali jenis metode penilaian kinerja yang dipunyai pada masing-masing PTN dan PTS dalam peningkatan kualitas kinerjanya, dari sekian banyak metode maka penulis menawarkan sebuah metode penilaian kinerja yang khusus digunakan pada AMIK Selatpanjang dengan menggunakan Information Tecnology atau yang lebih dikenal dengan istilah IT. Sebuah metode penilaian yang terbuka (online) berbasis web yang dilakukan oleh mahasiswa terhadap semua dosen yang memberikan kuliah pada tiap semesternya.
Disampaikan pada Seminar Nasional Industri dan Teknologi [SNIT] 2008 Bengkalis, 03-04 Desember 2008
71
LPPM Politeknik Bengkalis
Penilaian tersebut bertujuan untuk evaluasi dan peningkatan kualitas kinerja dosen dalam proses belajar yang mengacu pada tri darma perguruan tinggi yang mana diharapkan akan menimbulkan motivasi dari dosen untuk mencapai kinerja yang baik, pada akhirnya akan membawa dampak positif bagipeningkatan kualiltas akademik dan akreditasi yang dilakukan terhadap perguruan tinggi. 2. LANDASAN TEORI Pengertian Kinerja adalah hasil dari prestasi kerja yang telah dicapai seorang karyawan sesuai dengan fungsi tugasnya pada periode tertentu (Bernadin & Russell, 1993 : 379). Manfaat penilaian kinerja menurut T. Hani Handoko (19894:135), Jenifer M. George & Garet R. Jones (1996:223) & Sondang P. Siagian (1995:227) yang diambil dari Genoveva (2004:865) diantaranya adalah sebagai berikut:
3. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah peneliti institusional dalam bidang pendidikan. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap yaitu : i. Tahap pencanangan jenis penilaian yaitu penentuan komponen penilaian kinerja dosen terhadap kelas (proses belajar mengajar) yang terdiri atas: Teknik Pengjaran, Penguasaan Materi, Etika , Kedisiplinan dan Kepuasan Mahasiswa. ii. Tahap pengumpulan data yaitu tahap penilaian mahasiswa terhadap semua dosen yang mengajar mereka sesuai dengan Kartu Rencana Studi (KRS). iii. Tahap analisis dan interpretasi data yaitu tahap perhitungan dan penentuan hasil yang sangat cepat dan mudah dimana hasil perhitungan nilai yang dilakukan oleh program dapat dilihat dalam bentuk grafikgrafik sebagai perbandingan nilai. iv. Tahap kesimpulan. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Perbaikan prestasi kerja Kebutuhan latihan dan pengembangan Perencanaan dan pengembangan karier Mengurangi ketidak-akuratan informasi Memperbaiki kesalahan desain pekerjaan Kesempatan kerja yang adil
Diharapkan dengan adanya penilaian mahasiswa terhadap kinerja para dosennya dapat diketahui secara tepat target apa yang sudah di capai dan yang belum, dimana pada pihak manajemen kinerja tersebut bisa digunakan sebagai pembantu dalam mengambil keputusan seperti pelatihan, promosi, penghargaan, pengembangan karier bahkan pumutusan hak kerja (PHK) atau yang lain. Oleh karena itu penilaian tersebut harus dilakukan dengan tepat agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan yang mungkin bisa menyebabkan menurunnya motivasi dosen dan berdampak pada proses belajar mengajar.
4.1. Aplikasi Penilaian Dosen Berbasis Web Website AMIK Selatpanjang yang kini telah dilengkapi dengan fasilitas E-Learning dilengkapi dengan database yang lengkap, yaitu mencakup: data mahasiswa, dosen, staff administrasi dan WebAdmin sebagai sarana penunjang kegiatan perkuliahan secara online. Dari hasil penelitan team manajemen AMIK Selatpanjang maka diperlukan suatu fasilitas berbasis web yang mampu mengontrol kualitas kegiatan perkuliahan. Fasilitas yang dimaksud adalah suatu form penilaian dosen yang ditujukan kepada mahasiswa AMIK Selatpanjang. Ketentuan fasilitas penilaian dosen tersebut adalah sebagai berikut: a. Setiap mahasiswa memiliki Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dan password yang diberikan oleh akademis melalui Web Admin. b. Setiap mahasiswa akan melakukan log-in terlebih dahulu untuk dapat mengikuti semua kegiatan akademis secara online.
Disampaikan pada Seminar Nasional Industri dan Teknologi [SNIT] 2008 Bengkalis, 03-04 Desember 2008
72
LPPM Politeknik Bengkalis
c. Penerapan sistem penilaian dosen yang dimaksud diimplementasikan pada saat log-in mahasiswa, dalam hal ini Web Admin yang mengambil peranan untuk mengaktifkan kapan form penilaian dosen ini akan diaktifkan. Apabila fasilitas peniliaan dosen ini diaktifkan oleh Web Admin maka setiap kali mahasiswa melakukan log-in maka akan otomatis dihadapkan pada halaman penilaian dosen dan mahasiswa diharuskan untuk mengisi form penilaian dosen tersebut dimana form penilaian dosen tersebut akan menampilkan daftar dosen berdasarkan mata kuliah yang diambil sesuai KRS, jadi mahasiswa hanya bisa menilai dosen yang sedang mengampu mata kuliah di semester tersebut. d. Halaman penilaian dosen ini akan terus tampil sebelum mahasiswa melakukan penilaian terhadap seluruh dosen yang terdaftar di KRS Online mahasiswa tersebut, dan sebaliknya halaman penilaian dosen akan otomatis dilewatkan (bypass) apabila mahasiswa yang bersangkutan telah melakukan penilaian terhadap seluruh dosen yang terdaftar di KRS Online milik mahasiswa yang bersangkutan, jadi dengan demikian setiap mahasiswa hanya bisa memilih satu kali untuk masing-masing mata kuliah yang terdaftar di KRS online masing-masing mahasiswa. e. Mahasiswa tidak bisa mengikuti kegiatan e-learning sebelum memberikan penilaian dosen hingga waktu yang ditentukan oleh Web Admin. f. Setiap pertanyaan bisa berbeda-beda pada waktu tertentu (bisa di-update oleh Web Admin), misalnya pada ujian tengah semester (mid test) dilakukan penilaian dosen dengan lima pertanyaan yaitu: A,B,C,D,E lalu form penilaian dosen ditutup setelah satu bulan diaktifkan. dan pada UAS diaktifkan kembali dengan lima pertanyaan lain, misalnya F,G,H,I,J. g. Sistem penilaian: 1. Mahasiswa menilai masing-masing dosen dengan lima pertanyaan yang telah ditentukan oleh Web Admin. Bentuk pertanyaannya lihat pada tabel
1. Setiap pertanyaan dijawab dengan memilih satu dari lima kriteria jawaban sebagai berikut: Baik Sekali dengan bobot 5 Baik dengan bobot 4 Cukup dengan bobot 3 Buruk dengan bobot 2 Buruk Sekali dengan bobot 1 Tabel 1. Pertanyaan Kinerja Dosen No 1 2 3 4 5
Kriteria Pertanyaan Teknik Pengajaran (P1)? Penguasaan Materi (P2)? Etika (P3)? Kedisiplinan (P4)? Kepuasan Mahasiswa (P5)?
2. Sebagai contoh, misalkan mahasiswa hanya mengambil empat mata kuliah pada semester tersebut maka mahasiswa akan menjawab lima pertanyaan secara berulang-ulang sebanyak empat kali untuk menilai empat dosen yang mengampu mata kuliah yang diambil tersebut. f. Sebagai Laporan akhir untuk mengetahui hasil penilaian dosen, data penilaian yang dilakukan oleh mahasiswa bisa dilihat dalam bentuk grafik-grafik yang dapat dikelompokkan penilaiannya, yaitu: 1. Grafik per matakuliah 2. Grafik per dosen 3. Grafik per pertanyaan 4. Grafik perbandingan nilai seluruh mata kuliah 5. Grafik perbandingan nilai seluruh dosen 6. Grafik perbandingan seluruh pertanyaan 7. Grafik perbandingan per periode penilaian dosen.
4.2. Pembahasan Pada semester Genap Tahun Ajaran 2008 peneliti mengambil sampel 60 mahasiswa (n = 60) semester II untuk menilai 5 orang dosen
Disampaikan pada Seminar Nasional Industri dan Teknologi [SNIT] 2008 Bengkalis, 03-04 Desember 2008
73
LPPM Politeknik Bengkalis
yang mengampu 6 matakuliah, ini berarti ada salah satu dari 5 dosen tersebut yang mengajar 2 matakuliah. Sehingga pada saat aplikasi penilaian dosen diaktifkan maka 60 mahasiswa tersebut akan menilai 6 matakuliah yang diampu oleh 5 dosen tersebut. Adapun tampilan aplikasi form penilaian dosen sesuai sampel data penelitian seperti diatas dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Halaman daftar dosen yang bisa dinilai
bobotnya pada garis y = 3 . Contoh : 60 orang mahasiswa tersebut menilai dosen matakuliah Paket Program Niaga yang diampu oleh dosen Yenni Herayani, S.Kom. maka hasilnya dalam bentuk grafik seperti pada Gambar 3. Nilai tersebut didapat dengan rumus : n
Pij
j =1
n
Pi = ∑
,
i = 1,2,3,4,5 & j = 1,2,3, K , n Pi = Pertanyaan ke - i n = Jumlah Mahasiswa j = Mahasiswa pada mata kuliah tersebut Gambar 3. Grafik Penilaian kinerja dosen (Yenni Herayani, S.Kom) yang mengampu mata kuliah Paket Program Niaga.
Setelah dihadapkan pada form diatas, mahasiswa akan meng-klik satu persatu daftar dosen sesuai dengan matakuliah yang diampu, lalu akan tampil form seperti pada gambar 2 sebagai berikut: Gambar 2. Halaman pertanyaan penilaian dosen
Mahasiswa hanya meng-klik nilai dosen untuk semua mata kuliah yang diikuti. Dengan bantuan program penilaian dosen online, nilai yang diberikan mahasiswa tersebut, akan diproses secara cepat. Dimana Setiap grafik dilengkapi dengan garis standar kinerja atau garis acuan yaitu garis yang bernilai cukup
Jika seorang dosen mengampu satu mata kuliah pada semester berjalan maka kinerja dosen tersebut tidak berubah jika dilihat dalam bentuk grafik per dosen tapi jika seorang dosen mengampu lebih dari satu mata kuliah maka kinerja dosen tersebut bisa berubah karena merupakan rata-rata dari semua matakuliah yang diampu. Misalkan dosen Rubiana, S.Si. mengampu 2 mata kuliah yaitu Aljabar dan Statistik maka nilai Per dosen bisa di hitung dengan rumus:
Disampaikan pada Seminar Nasional Industri dan Teknologi [SNIT] 2008 Bengkalis, 03-04 Desember 2008
74
LPPM Politeknik Bengkalis
Pi Aljabar + Pi statistik n n = jumlah mata kuliah Nilai Pi total =
Gambar 5. Grafik Nilai terhadap Kinerja dosen berdasarkan Teknik Pengajaran.
Demikian juga untuk nilai P2, P3, P4 dan P5, di cari dengan rumus yang sama. salah satu bentuk grafiknya dapat dilihat pada gambar 4. Gambar 4. Grafik Penilaian Kinerja per Dosen (Rubiana, S.Si)
Penjumlahan semua nilai yang terkumpul dalam database untuk semua kriteria pertanyan bisa dilihat sebagai Nilai Akhir kinerja seorang dosen kinerja seorang dosen pada semester berjalan. Dengan rumus 5
Disamping penilaian kinerja per dosen dan per matakuliah, grafik penilaian juga bisa dilihat berdasarkan perbandingan nilai seluruh dosen untuk setiap kategori pertanyaan, misalkan saja berdasarkan pertanyaan “Teknik Pengajaran”, yang dapat digambarkan seperti pada gambar 5, dimana rumus untuk menentukan perbandingan nilai seluruh dosen berdasarkan kategori pertanyaan dirumuskan sebagai berikut: m
nilai Pil , l = 1,2, K , m m i =1 m = Jumlah dosen
Pi = ∑
Nilai Akhir =
∑ Total P
i
i =1
5
Pada gambar 6 bisa dilihat nilai akhir dari kinerja dosen pada semester yang sedang berjalan. Yang mana dari hasil ini bisa benarbenar digunakan sebagai evaluasi dan motivator dalam usaha untuk terus meningkatkan kinerja. Gambar 6. Grafik perbandingan nilai seluruh dosen
Nilai semua dosen yang tertera diatas dapat dijadikan gambaran kinerja seorang dosen dari teknik pengajaran, sehingga dapat membantu mengevaluasi mana yang sudah baik teknik pengajarannya atau sebaliknya sehingga bisa diambil tindakan. Begitu juga untuk kriteria pertanyaan yang lain. Selain dilihat dari perbandingan nilai seluruh dosen, nilai akhir dari keseluruhan data yang
Disampaikan pada Seminar Nasional Industri dan Teknologi [SNIT] 2008 Bengkalis, 03-04 Desember 2008
75
LPPM Politeknik Bengkalis
terkumpul juga bisa dilihat pada grafik perbandingan antar pertanyaan dan antar mata kuliah seperti terlihat pada gambar 7 dan 8. Dengan grafik perbandingan diatas maka dapat membantu mengevaluasi persentase terbesar yang mendominasi rendahnya kinerja setiap dosen. Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa Teknik Pengajaran dan Penguasaan Materi merupakan kinerja dosen yang perlu terus ditingkatkan untuk meningkatkan Kepuasan Mahasiswa.
penilaian berikutnya maka program penilaian dosen online dapat menampilkan statistik perbandingan nilai rata-rata keseluruhan data yang terkumpul dari waktu ke waktu. Misalkan saja periode penilaian dosen kali ini (2008) dibandingkan dengan periode penilaian berikutnya, apakah ada peningkatan atau sebaliknya. Gambar 8. Grafik perbandingan nilai per periode
Gambar 7. Grafik perbandingan berdasarkan pertanyaan.
5. KESIMPULAN DAN SARAN Dari gambar diatas dapat dijadikan acuan perbandingan kinerja seorang dosen secara terperinci berdasarkan matakuliah yang diajarkan, ini berguna memperkuat acuan dalam mengevaluasi kinerja tiap dosen jika ada dosen yang mengampu lebih dari satu matakuliah maka dapat dibandingkan kedua matakuliah tersebut apakah ada perbedaan yang signifikan atau relatif sama. Gambar 8. Grafik perbandingan berdasarkan matakuliah
Sebagai tolok ukur peningkatan kinerja dosen dari satu periode penilaian dengan periode
Berdasarkan hasil penelitian, bisa diambil kesimpulan: 1. Dengan penilaian kinerja ini AMIK Selatpanjang bisa melihat dengan jelas kinerja para dosennya dalam proses belajar mengajar baik perdosen juga per criteria pertanyaan sehingga secara kesuluruhan bisa dilihat apa kinerja sudah mencapai targen apa belum. 2. Penilaian kinerja dosen sangat dibutuh sebagai evaluasi kinerja dan kontrol kinerja dengan keterbukaan yang membuat dosen merasa dihargai dan obyektivitas yang akan meningkatkan kepuasan kerja yan pada akhirnya mempengaruhi prestasi perguruan tinggi secara keseluruhan. 3. Perguruan tinggi perlu mengadakan penilaian kinerja yang mengacu pada Tri Darma Perguruan Tinggi, karena bisa mempermudah proses akreditasi. 4. Diharapkan dengan adanya penilaian kinerja dosen dalam proses belajar mengajar pada sebuah perguruan tinggi
Disampaikan pada Seminar Nasional Industri dan Teknologi [SNIT] 2008 Bengkalis, 03-04 Desember 2008
76
LPPM Politeknik Bengkalis
bisa memotivator peningkatan dosen dalam mengajar.
kinerja
DAFTAR PUSTAKA Bernandin, H. John & Joyce E.A Russell. 1993, Human resource management International Edition, Singapura : McGraw hill,Inc. Genoveva & Elisabeth. 2004, Menyusun Sistem Penilaian Kinerja Dosen yang mendukung Tri Dharma Perguruan, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 10 (051) November , 863-873. George, Jenifer M & garet R. Jones. 1996, Organizational Behavior and Performance, California:Goodyear Publishing Company, Inc. Handoko. T. Hani. 1994, Manajemen Personalian dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE Prasetyo, D.D, 2005., Solusi Menjadi Web Master Melalui Manajemen Web dengan PHP. Jakarta. Elex Media komputindo. Siagian, Sondang P. 1995, Manajemen Sumber daya manusia, Jakarta : Bumi Aksar
Disampaikan pada Seminar Nasional Industri dan Teknologi [SNIT] 2008 Bengkalis, 03-04 Desember 2008
77