PENGUJIAN SISTEM PEMBELAJARAN GELOMBANG DAN SIFAT-SIFATNYA Oleh: Amirudin dan Stefanus St. Pascasarjana Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro Pengujian sistem merupakan tahapan penting dalam rekayasa perangkat lunak karena dengan adanya pengujian dapat diketahui kesalahan yang mungkin terjadi sebelum sistem digunakan oleh user. Tahap pengujian yang dilakukan terdiri dari pengujian internal dan pengujian external. Pada tahap pengujian internal menggunakan teknik pengujian white box dan black box, dan pengujian external terdiri dari uji pemahaman siswa untuk mencari nilai varians dan nilai rerata kedua kelompok yang diuji, dan terakhir pengujian Expert Judgement (pengujian ahli).
6.1. Pengujian Internal Pengujian Internal dilakukan setelah semua modul selesai dibuat, dan sistem dapat berjalan. Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem dari segi komponen dan integrasi dengan menggunakan teknik pengujian white box dan black box. Pada pengujian white box digunakan untuk menguji basis path dan menghitung nilai Cyclomatic Complexitynya, sedangkan pada pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional terhadap interface multimedia pembelajaran.
6.1.1. Pengujian White Box Pengujian white box bertujuan untuk memastikan struktur semua statemen pada program telah dieksekusi paling tidak satu kali pengujian dan tidak dijumpai error message. Pengujian ini menggunakan basis path yang memungkinkan pengukuran kompleksitas logis dari desain prosedural sebagai pedoman penetapan basis set pada tiap eksekusi. Dalam penelitian ini test case dilakukan tidak hanya satu kali untuk memastikan program sudah dapat berjalan sesuai dengan prosedur perancangan. Adapun contoh pengujian yang diambil dalam penelitian ini adalah evaluasi akhir.
162
START
S=0 : B=0: Ket=””: Nilai=0:Soal=1
1
Random soal Evaluasi
Tampil Hal. Awal Evaluasi
Klik Tombol Mulai
2
Tampil Hal. Soal Evaluasi
Jawab =?
3
4
S=S+1
T
Y
5
Input Jawaban
Jawaban Benar ?
6
7
S=S+1 T
Y B=B+1
8
Klik Tombol Lanjut Soal=Soal + 1
9
Soal = 30
10
T Y Nilai = B * 10/300*100
12
11
Ket=”Belum Lulus”
Nilai>=80 T Y
14
Ket=”Lulus”
Tampil Nilai dan Ket. Lulus/Belum
STOP
15
16
Gambar 6.1. Bagan Alir Evaluasi Akhir
13
Berdasarkan bagan alir evaluasi akhir diubah ke bentuk flowgraph sebagai berikut: 1
2
3 4 5 R1
R3
6 7 R2
8
9
R5
10
11
12 13 R4
14
15
16
Gambar 6.2. Flowgraph Evaluasi Akhir
Dari gambar di atas dapat diketahui : Edge (E) = 19 Region (R) = 5 Peridikat Node = 4 Node (N) = 16
a. Menghitung Nilai Cyclomatic Complexity (CC) Cyclomatic complexity digunakan untuk mencari jumlah path dalam satu flowgraph. Cyclomatix complexity V(G) untuk grafik alir dihitung dengan rumus: V(G) = E - N + 2 Dimana: E = jumlah edge pada grafik alir N = jumlah node pada grafik alir V(G) = 19 edge - 16 node + 2 = 5 Jadi cyclomatic complexity untuk flowgraph evaluasi akhir adalah 5. Berdasarkan tabel hubungan antara Cyclomatic Complexity dan Resiko menurut Mc Cabe, menunjukkan bahwa nilai CC 5 10 masuk dalam type of procedure a well structured and stable procedure (strukturnya baik dan procedure stabil) serta resikonya Low (rendah). b. Menentukan Basis Path Basis set yang dihasilkan dari jalur independent secara linier adalah jalur sebagai berikut: Tabel 6.1. Pengujian Basis Path No
1
2
Path
Input
- Klik tombol mulai pada hal Awal 1-2-3-4-9-10-11-12-14-15- Klik tombol lanjut 16 pada hal Soal
1-2-3-5-6-8-9-10-2-3 ...
- Klik tombol mulai
Output - Tampil hal. Soal 1 - Tampil hal. Soal berikutnya dan skor akhir - Tampil hal.
Ket.
Ok
Ok
pada hal. Awal - Isi jawaban
-
- Klik tombol lanjut pada hal. Soal
3
4
5
1-2-3-5-6-7-9-10-11-1214-15-16
1-2-3-5-6-8-9-10-11-1213-15-16
1-2-3-5-6-8-9-10-11-1214-15-16
- Klik tombol mulai pada hal. Awal - Isi jawaban
-
- Klik tombol lanjut pada hal. Soal
-
- Klik tombol mulai pada hal. Awal - Isi jawaban
-
-
-
- Klik tombol lanjut pada hal. Soal
-
- Klik tombol mulai pada hal. Awal - Isi jawaban
-
- Klik tombol lanjut pada hal. Soal
-
Soal Tampil jawaban Tampil hal. Soal berikutnya Tampil hal. Soal Tampil jawaban Tampil skor akhir dan ket. lulus Tampil hal. Soal Tampil jawaban Tampil skor akhir dan ket. belum lulus Tampil hal. Soal Tampil jawaban Tampil skor akhir dan ket. lulus
Ok
Ok
Ok
Ketika aplikasi dijalankan, maka terlihat bahwa semua basis set yang dihasilkan terlihat bahwa simpul telah dieksekusi satu kali. Berdasarkan ketentuan tersebut dari segi kelayakan software, sistem ini telah memenuhi syarat.
6.1.2 Pengujian Black Box Pengujian black box dilakukan untuk memastikan bahwa suatu event atau masukan akan menjalankan proses yang tepat dan menghasilkan output sesuai dengan rancangan. Untuk contoh pengujian terhadap beberapa proses memberikan hasil sebagai berikut:
Tabel 6.2. Hasil Pengujian Black Box Terhadap Beberapa Proses Input/Event Input nama user dan password yg benar Input nama user dan password yg salah Klik menu materi
Klik menu rumus Klik menu evaluasi Klik tombol cek pada halaman masalah sebelum mengisi jawaban
Fungsi
Hasil Uji
Menampilkan halaman menu utama
Halaman menu utama tampil
Sesuai
Mengecek validasi nama dan password, tetap pada hal. login Menampilkan halaman sub menu materi Menampilkan halaman kumpulan rumus Menampilkan halaman awal evaluasi
Password tidak diterima, tetap ditampilkan hal. login
Sesuai
Halaman sub menu materi tampil
Sesuai
Halaman kumpulan rumus tampil
Sesuai
Halaman awal evaluasi tampil
Sesuai
Menampilkan pesan jawaban belum diisi
Pesan jawaban belum diisi tampil
Sesuai
Pesan jawaban salah tampil dan tetap halaman sama
Sesuai
Pesan jawaban benar tampil dan lanjut ke frame berikutnya
Sesuai
Skor akhir tampil dan pesan kamu berhasil, silahkan masuk ke
Sesuai
Skor akhir tampil dan pesan kamu kamu belum
Sesuai
Menampilkan pesan jawaban salah dan tetap pada halaman sama Menampilkan pesan Menjawab soal jawaban benar dan latihan dengan benar, lanjut ke frame klik tombol lanjut berikutnya Menjawab soal Menampilkan skor evaluasi pada materi 7 akhir dan pesan kamu nomor ke atas dengan berhasil, silahkan benar masuk ke. Menjawab soal Menampilkan skor evaluasi pada materi akhir dan pesan kamu Menjawab soal latihan dengan salah, klik tombol lanjut
Hasil yg Diharapkan
yg benar dibawah 7 nomor Klik Menu Report
Klik tombol close di menu utama Klik tombol Ya pada kotak dialog Klik tombol tidak pada kotak dialog
belum lulus materi ini
lulus materi ini
Menampilhan Halaman Report
Tampil halaman report
Sesuai
Tampil kotak dialog konfirmasi pesan untuk berhenti dari program
Sesuai
Keluar dari aplikasi
Sesuai
Kembali ke menu utama
Sesuai
Menampilkan kotak dialog konfirmasi pesan untuk berhenti dari program Menutup progrm aplikasi Membatalkan atau kembali ke menu utama
Dari hasil pengujian dapat disimpulkan untuk uji black box yang meliputi uji input proses dan output dengan acuan rancangan perangkat lunak telah terpenuhi dengan hasil sesuai dengan rancangan. Uji juga dilakukan pada program utama dan program pendukung lainnya.
6.2 Pengujian External Pengujian external dilakukan untuk mengetahui penerapan sistem pembelajaran gelombang dan sifat-sifatnya secara langsung kepada pengguna yaitu siswa SMA kelas XI IPA, dan pengujian kelayakan sistem terhadap expert judgement yang dibagi atas ahli media, ahli materi dan ahli pembelajaran.
6.2.1 Pengujian Pemahaman Siswa Dalam melakukan pengujian pemahaman siswa dibutuhkan dua kelas percobaan, pertama kelas kontrol adalah kelas yang tidak menggunakan multimedia pembelajaran dan kedua kelas treatment yaitu kelas yang menggunakan multimedia. Kemudian dari kedua kelas ini dilakukan pembelajaran selama dua kali pertemuan, setelah itu dilakukan uji kompetensi/pemahaman terhadap siswa kedua kelas tersebut, lalu nilai siswa dari kedua kelas ini akan dibandingkan nilai reratanya.
6.2.1.1 Daftar Responden Kelas Kontrol
Responden kelas kontrol diambil dari Siswa kelas XI IPA-4 sebanyak 25 orang. Adapun namanama responden adalah sebagai berikut:
Tabel 6.3. Daftar Responden Kelas Kontrol No.
NIS
Nama Siswa
1.
28018630
Aditya Doni Pradana
2.
28018706
Aditya Wicaksono
3.
28018517
Agnes Priska Tiarasukma
4.
28018593
Aisha Permata Hapsari
5.
28018407
Anggi Danupratama
6.
28018443
Ani Megawati
7.
28018333
Anindya Yusuf Wirmanda
8.
28018520
Anugraheni Tri Hapsari
9.
28018750
Ayu Faliha
10.
28018630
Aditya Doni Pradana
11.
28018640
Dina Juliawati
12.
28018717
Faishal Fahid
13.
28018453
Feby Karunia Disaputri
14.
28018345
Ismail Rifqi Pratama
15.
28018420
Kalih Rahmat Gusti
16.
28018684
Khairunnisa H.Y
17.
28018498
Martinda Intan Permatahati
18.
28018728
Muhammad Irvan Herviansyah
19.
29219331
Muhammad Rizqi Susanto
20.
28018696
Rendi Pramana
21.
28018397
Satria Utomo Dananjaya
22.
28018474
Verisa Rizki Adhiningsih
23.
28018515
Winindya Aprilia
24.
28018618
Oktapriana Putra Sadewa
25.
28018542
Prita Ratna Ardiani
6.2.1.2 Daftar Responden Kelas Treatment Responden kelas treatment diambil dari Siswa kelas XI IPA-2 sebanyak 25 orang. Adapun nama-nama responden adalah sebagai berikut:
Tabel 6.4. Daftar Responden Kelas Treatment No.
NIS
Nama Siswa
1.
28018326
A. Brian Ikhsan
2.
28018479
Aghnia Rahma
3.
28018368
Andhika Tatag
4.
28018596
Arfina Aulia
5.
28018410
Bearly Ananta
6.
28018446
Beti Dwi Suryandari
7.
28018336
Dea Fadhilahayyu
8.
28018524
Desi Budi Ariani
9.
28018755
Dimas Satryo Bintoro
10.
28018646
Gagas Prabowo
11.
28018454
Gema Ramadhan Bustari
12.
28018456
Ikha Hygi Savitri
13.
28018572
Kuku Nomikusain
14.
28018611
Listianing Wiwiastuti
15.
28018387
Mungki Primisti
16.
28018424
Naafiati Firmani
17.
28018501
Naufal Shafy Saputro
18.
28018770
Nur Azizah
19.
28018467
Prima Aditia
20.
28018584
Rizky Hening Saputri
21.
28018623
Rizqi Amalia
22.
28018699
Rosmalia Devintha
23.
28018359
Safrina Oksidriyani
24.
28018434
Sigit Dwi Harjanto
25.
28018400
Widya Indriani
6.2.1.3 Daftar Nilai Hasil Uji Kompetensi Untuk Kelas Kontrol Berdasarkan hasil nilai uji kompetensi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 6.5. Daftar Nilai Uji Kompetensi Kelas Kontrol No.
NIS
Nama Siswa
Nilai
1.
28018630
Aditya Doni Pradana
50
2.
28018706
Aditya Wicaksono
45
3.
28018517
Agnes Priska Tiarasukma
45
4.
28018593
Aisha Permata Hapsari
50
5.
28018407
Anggi Danupratama
45
6.
28018443
Ani Megawati
75
7.
28018333
Anindya Yusuf Wirmanda
55
8.
28018520
Anugraheni Tri Hapsari
45
9.
28018750
Ayu Faliha
40
10.
28018630
Aditya Doni Pradana
45
11.
28018640
Dina Juliawati
55
12.
28018717
Faishal Fahid
50
13.
28018453
Feby Karunia Disaputri
65
14.
28018345
Ismail Rifqi Pratama
60
15.
28018420
Kalih Rahmat Gusti
50
16.
28018684
Khairunnisa H.Y
50
17.
28018498
Martinda Intan Permatahati
45
18.
28018728
Muhammad Irvan Herviansyah
65
19.
29219331
Muhammad Rizqi Susanto
60
20.
28018696
Rendi Pramana
60
21.
28018397
Satria Utomo Dananjaya
55
22.
28018474
Verisa Rizki Adhiningsih
60
23.
28018515
Winindya Aprilia
65
24.
28018618
Oktapriana Putra Sadewa
55
25.
28018542
Prita Ratna Ardiani
60
6.2.1.4 Daftar Nilai Hasil Uji Kompetensi Untuk Kelas Treatment Berdasarkan hasil nilai uji kompetensi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 6.6. Daftar Nilai Uji Kompetensi Kelas Treatment No.
NIS
Nama Siswa
Nilai
1.
28018326
A. Brian Ikhsan
80
2.
28018479
Aghnia Rahma
85
3.
28018368
Andhika Tatag
95
4.
28018596
Arfina Aulia
80
5.
28018410
Bearly Ananta
95
6.
28018446
Beti Dwi Suryandari
90
7.
28018336
Dea Fadhilahayyu
91
8.
28018524
Desi Budi Ariani
92
9.
28018755
Dimas Satryo Bintoro
80
10.
28018646
Gagas Prabowo
80
11.
28018454
Gema Ramadhan Bustari
70
12.
28018456
Ikha Hygi Savitri
80
13.
28018572
Kuku Nomikusain
92
14.
28018611
Listianing Wiwiastuti
93
15.
28018387
Mungki Primisti
95
16.
28018424
Naafiati Firmani
75
17.
28018501
Naufal Shafy Saputro
80
18.
28018770
Nur Azizah
88
19.
28018467
Prima Aditia
78
20.
28018584
Rizky Hening Saputri
75
21.
28018623
Rizqi Amalia
80
22.
28018699
Rosmalia Devintha
88
23.
28018359
Safrina Oksidriyani
95
24.
28018434
Sigit Dwi Harjanto
86
25.
28018400
Widya Indriani
80
6.2.1.5 Hasil Analisis Tingkat Pemahaman Siswa antara Kelas Kontrol dan Kelas Treatment Analisis tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran gelombang dan sifat-sifatnya digunakan metode uji Independent Sample T Test (uji dua sampel tidak berhubungan). Tujuan independent sample T test adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Jika ada perbedaan, rata-rata manakah yang lebih tinggi. Perhitungannya menggunakan rumus sebagai berikut [23]:
……….……………… (3)
Berdasarkan nilai uji kompetensi kedua kelas responden diolah datanya dengan menggunkan tools SPSS (Statistical Product and Service Solution), maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 6.7. Hasil Independent Sample T Test Pertama
Tabel 6.8.
Hasil Independent Sample T Test Kedua Berdasarkan
hasil
pengolahan
data
diperoleh
kesamaan
varian
(homogenitas)
Equal
Variance
Assumed (diasumsikan varian sama) sebesar 0,627 sehingga dapat dikatakan bahwa kedua varian sama (varian kelompok kelas treatment dan kelas kontrol adalah sama) dan pada tabel group statistics terlihat rata-rata (mean) untuk kelas treatmen adalah 84,92 dan untuk kelas kontrol adalah 54,00, artinya bahwa rata-rata nilai ujian kelas treatment secara signifikan di atas nilai rata-rata nilai ujian kelas kontrol. Dan dapat dilihat bahwa nilai T hitung sebesar 13,679 (positif) berarti rata-rata nilai kelas treatment di atas rata-rata nilai kelas kontrol. Perbedaan rata-rata (mean diference) sebesar 30,92 dan perbedaan berkisar antara 26,37 sampai 35,46. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa CD pembelajaran gelombang dan sifat-sifatnya dapat memudahkan siswa dalam memahami konsep gelombang dan sifat-sifatnya.
6.2.2 Pengujian Expert Judgement Pengujian Expert Judgement dilakukan untuk mengetahui kelayakan sistem pembelajaran yang sudah dibuat ditinjau dari tiga aspek penilaian yaitu aspek rekayasa perangkat lunak (RPL), aspek desain pembelajaran, aspek komunikasi visual dan isi materi pembelajaran dengan menggunakan angket/koesioner kepada pihak yang berkompeten. Adapun isi angket setiap aspek penilaian dan isi materi yang dibagikan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 6.9. Kuesioner untuk Aspek Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Pertanyaan
Tingkat Penilaian
SS
ST
RG
TS
STS
Aspek Rekayasa Perangkat Lunak 1. Apakah anda setuju bahwa CD pembelajaran ini sudah efektif dan efisien dalam pelajaran gelombang dan sifat-sifatnya untuk siswa SMA kelas XII? 2. Apakah anda setuju bahwa CD pembelajaran ini sudah termasuk Reliable (handal) ? 3. Apakah anda setuju bahwa CD pembelajaran ini Maintainable (dapat dipelihara/dikelola dengan mudah) 4. Apakah anda setuju bahwa CD pembelajaran ini Usabilitas (mudah digunakan dan sederhana dalam pengoperasiannya) ? 5. Apakah anda setuju bahwa CD pembelajaran ini sudah memiliki Kompatibilitas? 6. Apakah anda setuju bahwa CD pembelajaran ini dilengkapi dengan dokumentasi (petunjuk, desain program dan materi) ? 7. Apakah anda setuju bahwa CD pembelajaran ini sudah Reusable (sebagian atau seluruh program media pembelajaran dapat dimanfaatkan kembali)?
Tabel 6.10. Kuesioner untuk Aspek Desain Pembelajaran Tingkat Penilaian Pertanyaan Aspek Desain Pembelajaran 1. 2.
3.
Apakah anda setuju bahwa CD pembelajaran ini, Jelas tujuan pembelajarannya? Apakah anda setuju bahwa CD Pembelajaran ini Relevan dengan tujuan pembelajaran pada kurikulum? Apakah anda setuju bahwa penggunaan program ini tepat penggunaan strategi pembelajarannya?
SS
ST
RG
TS
STS
4. 5. 6.
7. 8.
9.
Apakah anda setuju bahwa CD pembelajaran ini termasuk Interaktif? Setujukah anda bahwa program ini terdapat kedalaman materinya sudah cukup? Apakah anda setuju bahwa program ini terdapat kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran? Setujukah anda bahwa program ini Sistematis, runut serta alur logikanya jelas? Setujukah anda bahwa alat evaluasi yang digunakan dalam program ini sudah tepat dan tetap? Apakah anda setuju bahwa program pembelajaran ini terdapat Pemberian umpan balik terhadap hasil evaluasi? Tabel 6.11. Kuesioner untuk Aspek Komunikasi Visual Tingkat Penilaian Pertanyaan
Aspek Komunikasi Visual 1. Apakah anda setuju bahwa CD pembelajaran ini termasuk komunikatif ? 2. Apakah anda setuju bahwa CD pembelajaran ini memiliki unsur kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan ? 3. Apakah anda setuju bahwa CD pembelajaran ini sederhana dan memikat ? 4. Apakah anda setuju bahwa CD pembelajaran ini sudah ada audionya (narasi, backsound) yang cukup ? 5. Apakah anda setuju bahwa CD pembelajaran ini memiliki Visual (layout desain, warna) yang sesuai ? 6. Apakah anda setuju bahwa CD pembelajaran ini sudah ada media bergeraknya (animasi) yang sesuai ? 7. Apakah anda setuju bahwa CD pembelajaran ini memiliki Layout Interactive (ikon
SS
ST
RG
TS
STS
Navigasi) yang dipahami ?
mudah
digunakan
atau
Tabel 6.12. Kuesioner untuk Kebenaran Isi Materi Tingkat Penilaian Pertanyaan
SS
ST
RG
TS
STS
1. Apakah anda setuju bahwa materi pada CD pembelajaran ini sudah sesuai dengan SK/DK/kurikulum ? 2. Apakah anda setuju bahwa animasi gelombang pada CD pembelajaran ini prosedurnya sudah benar ? 3. Apakah anda setuju bahwa contoh soal gelombang pada CD pembelajaran ini sudah benar ? 4. Apakah anda setuju bahwa rumus atau formula yang digunakan pada CD pembelajaran ini sudah benar? 5. Apakah anda setuju bahwa bentuk soal evaluasi gelombang pada CD Pembelajaran ini sudah cukup ? Setelah dilakukan pengambilan kuesioner kepada pihak yang berkompeten di bidangnya masingmasing. Selanjutnya dilakukan analisis, sebelumnya pertanyaan-pertanyaan tersebut diukur dengan Skala Likert. Skala Likert merupakan bentuk skala penilaian antara 1 (satu) sampai 5 (lima) dengan deskripsi sebagai berikut: 1. Angka 1 (satu) menyatakan sangat tidak setuju (STS) 2. Angka 2 (dua) menyatakan tidak setuju (TS) 3. Angka 3 (tiga) menyatakan ragu-ragu (RG) 4. Angka 4 (empat) menyatakan setuju (ST) 5. Angka 5 (lima) menyatakan sangat setuju (SS) Skala ini berfungsi untuk menunjukkan tingkat kepuasan responden terhadap hal yang ditanyakan [24].
Uji kelayakan sistem menghasilkan respon dari responden berdasarkan kuesioner yang dijawab kemudian ditabulasi berdasarkan tabel yang berisi skor respon yang sudah ditetapkan pada setiap aspek pertanyaan dalam kuesioner, seperti tabel dibawah ini: Tabel 6.13. Tabulasi Skor angket pada Aspek RPL Pertanyaan No
Nama Responden
Total 1
2
3
4
5
6
7
1
Arief Soeleman
4
3
3
4
4
4
4
26
2
Ibnu Utomo
4
4
3
4
4
4
4
27
3
Hudhi Setiyono
4
4
4
5
5
4
4
30
Tabel 6.14. Tabulasi Skor angket pada Aspek Desain Pembelajaran Pertanyaan No
Nama Responden
Total 1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
Joko Listiyanta
5
5
4
4
4
4
4
4
5
39
2
Pudjiati
5
4
4
5
5
4
4
4
5
40
Tabel 6.15. Tabulasi Skor angket pada Aspek Komunikasi Visual
No
Nama Responden
Pertanyaan 1
2
3
4
5
6
7
Total
1
Arief Soeleman
4
4
4
5
4
4
4
29
2
Ibnu Utomo
4
4
4
4
4
4
4
28
3
Hudhi Setiyono
5
4
4
5
4
4
5
31
Tabel 6.16. Tabulasi Skor angket pada Isi Materi No
Nama Responden
Pertanyaan
Total
1
2
3
4
5
1
Joko Listiyanta
5
4
4
4
5
22
2
Pudjiati
4
4
4
5
5
22
Untuk mengetahuhi hasil jawaban responden di atas dapat disimpulkan menggunakan tabel uji kelayakan dengan kriteria Setuju (S) dan Sangat Setuju (SS) sebagai berikut:
Tabel 6.17. Rangkuman Hasil Uji Kelayakan Aspek RPL (dalam %) Pertanyaan
Kriteria
1
2
3
4
5
6
7
Sangat Setuju
0
0
0
5
5
0
0
Setuju
12
8
4
8
8
12
12
Total
12
8
4
13
13
12
12
Rerata
70,47
Tabel 6.18. Rangkuman Hasil Uji Kelayakan Aspek Desain Pembelajaran (dalam %)
Kriteria
Pertanyaan 1
2
3
4
5
6
7
8
9
Sangat Setuju
10
5
0
5
5
0
0
0
10
Setuju
0
4
8
4
4
8
8
8
0
Total
10
9
8
9
9
8
8
8
10
Rerata
87,77
Tabel 6.19. Rangkuman Hasil Uji Kelayakan Aspek Komunikasi Visual (dalam %)
Kriteria
Pertanyaan 1
2
3
4
5
6
7
Sangat Setuju
5
0
0
10
0
0
5
Setuju
8
12
12
4
12
12
8
Rerata
83,81
Total
13
12
12
14
12
12
13
Tabel 6.20. Rangkuman Hasil Uji Isi Materi (dalam %) Pertanyaan
Kriteria
1
2
3
4
5
Sangat Setuju
5
0
0
5
10
Setuju
4
8
8
4
0
Total
9
8
8
9
10
Rerata
88
Tabel 6.21. Prosentase Hasil Uji Kelayakan Aspek
RPL
Desain Pembelajaran
Komunikasi Visual
Prosentase
70,47%
87,77%
83,81%
Berdasarkan hasil uji kelayakan dapat dilihat bahwa prosentase jawaban setuju dan sangat setuju lebih tinggi dibanding dengan jawaban ragu-ragu maupun tidak setuju. Dari prosentase di atas diperoleh respon terhadap pertanyaan dengan jawaban setuju dan sangat setuju untuk aspek rekayasa perangkat lunak (RPL) sebesar 70,47%, aspek desain pembelajaran sebesar 87,77%, aspek komunikasi visual sebesar 83,81%, dan isi materi sebesar 88%, sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem pembelajaran gelombang dan sifat-sifatnya telah memenuhi tiga aspek penilaian suatu multimedia pembelajaran yaitu aspek rekayasa perangkat lunak (RPL), aspek desain pembelajaran dan aspek komunikasi visual.
Dari hasil penelitian sistem pembelajaran gelombang dan sifat-sifatnya, dapat disimpulkan: 1.
Sistem pembelajaran yang dibuat dapat memudahkan siswa dalam memahami konsep gelombang dan sifat-sifatnya. Ini dapat dilihat dari nilai rerata setiap kelas, untuk kelas treatment adalah 84,92 dan untuk kelas kontrol adalah 54, dan nilai T hitung sebesar 13,679 (positif) artinya bahwa secara signifikan rerata nilai ujian kelas treatment di atas atau lebih tinggi daripada rerata nilai ujian kelas kontrol.
2.
Sistem pembelajaran gelombang dan sifat-sifatnya yang dibuat telah memenuhi ketiga aspek penilaian multimedia pembelajaran yaitu aspek rekayasa perangkat lunak (RPL), aspek desain pembelajaran serta aspek komunikasi visual. Ini bisa dilihat dari hasil prosentase yang diperoleh terhadap pertanyaan dengan jawaban setuju dan sangat setuju untuk aspek rekayasa perangkat lunak (RPL) sebesar 70,47%, aspek desain pembelajaran sebesar 87,77% dan aspek komunikasi visual sebesar 83,81%.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
Depdiknas. (2003). Kurikulum 2004: Standar Kompetensi Mata Pelajaran Fisika Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliah. Jakarta : Depdiknas.
[2]
Mundilarto. (2005). Pembelajaran Fisika Belum Optimal: http://www.fisikanet.lipi.go.id diakses 10 Januari 2010.
[3]
Wiyanto. (2009). Terjebak Rutinitas, Fisika http://www.fisikanet.lipi.go.id diakses 10 Januari 2010.
[4]
Suardana, I Kade. (2007). Penilaian Portopolio Dalam Pembelajaran Físika Berbasis Inquari Terbimbing Di Smp Negeri 2 Singaraja. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan : Lembaga Penelitian Undiksha Vol 1:122-134.
[5]
Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara. (2009). Statistik Uijian Nasional : http://www.pdk-tebingtinggi.com diakses 5 Januari 2010.
[6]
Seminar, B Kudang, dkk. (2003). Penggunaan Animasi dan Multimedia dalam Software
Jadi
Membosankan:
Pembelajaran. Majalah Ilmiah-Ilmu Komputer Vol.1 No.1 September 2003 : 26-38. [7]
Sudjana, Nana. (2001). Media Pengajaran. Jakarta : Sinar Baru Algensindo
[8]
Soenarto, Sunaryo. (2007). Pembelajaran Berbasis Multimedia Sebagai Upaya Meningkatkan Kompetensi Hasil Belajar Dan Persepsi Mahasiswa. Yogyakarta : Jurnal Edukasi @ Elektro Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY.
[9]
Wahono, R Satria. (2006). Aspek dan Kriteria Penilaian Media Pembelajaran: http://RomiSatriaWahono.net/ diakses 15 Desember 2009.
[10]
Dikmenum. (2007). Lomba Pembuatan Multimedia http://www.dikmenum.go.id diakses 30 Desember 2009.
[11]
Tim Divisi Litbang Madcoms. 2007. Macromedia Flash Pro 8 Mahir dalam 7 Hari. Yogyakarta : Andi Offset
[12]
Wiki. (2009). Teori Belajar Behavirostik: http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_Belajar_Behavioristik diakses 7 Januari 2010
[13]
Tim Departemen Agama RI.(1993). Fundamentals of Cognitive Psychology
[14]
Kirkley, Jamie. (2003). Principles for Teaching Problem Solving. PLATO Learning, Inc.
[15]
Supriatna, Dadang dan Mulyadi, Mochamad, (2009), Konsep Dasar Desain Pembelajaran, PPPPTK
[16]
Depdiknas. (2007). Panduan Pengembangan Multimedia Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.
[17]
Khaeruman, Uwes. (2007). Pengembangan Multimedia Pembelajaran, Pustekom.
[18]
Farance, Frank. (2001). The Learning Technology Systems Architecture, Farance Inc., http://ltsc.ieee.org diakses 20 Januari 2010.
Pembelajaran
SMA:
[19]
Pressman, S Roger. (2002). Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
[20]
Aivosto,Complexity Metrics, http://www.aivosto.com/project/help/pm-complexity.html diakses 20 Januari 2010
[21]
Sharpe, Rich. McCabe Cyclomatic Complexity: the proof in the pudding. Enerjy. http://www.enerjy.com diakses 20 Januari 2010
[22]
Suparman, Atwi, (2001), Desain Instruksional, Jakarta: PAU Dirjen Dikti Depdikbud
[23]
Priyatno, Dwi. (2008). Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta: Mediakom.
[24]
Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.