PENGUJIAN DAN JUSTIFIKASI PRODUK (Pemeriksaan Poros, Panci Adonan, Pengaduk (beater) dan Gear Casing)
2. Panci adonan Panci adonan harus berada tepat di dudukan dan dalam posisi terkunci agar panic adonan tidak bergeser, karena saat mesin dioperasikan timbul getaran yang bisa menyebabkan panci adonan bergeser. Jika panci adonan bergeser maka panci adonan akan bergesekan dengan pengaduk (beater).
PENGUJIAN DAN JUSTIFIKASI PRODUK (Pemeriksaan Poros, Panci Adonan, Pengaduk (beater) dan Gear Casing)
3. Pengaduk adonan (beater) Jarak antara pengaduk (beater) dengan panci adonan kira-kira 1cm agar tidak terjadi gesekan antara keduanya.
PENGUJIAN DAN JUSTIFIKASI PRODUK (Pemeriksaan Poros, Panci Adonan, Pengaduk (beater) dan Gear Casing)
4. Gear Casing Untuk keamanan operator saat mengoperasikan mesin, casing gear pastikan telah tertutup serta terkunci.
PENGUJIAN DAN JUSTIFIKASI PRODUK (Data Pengujian)
Nama Bahan
15kg Tepung Terigu 3kg Daging Ikan Tongkol Halus 2kg Air
Kapasitas/Waktu
20kg/15menit
Hasil
PENGUJIAN DAN JUSTIFIKASI PRODUK (Data Pengujian) •
Biaya Pemakaian Listrik Biaya Listrik = ( t x s ) x P Keterangan: t = Waktu yang dibutuhkan mesin untuk sekali produksi = 15 menit (0,25jam) s = Harga listrik rata-rata per kWh = Rp. 630 P = Daya motor listrik 1,5kW Biaya pemakaian listrik sekali beroperasi atau selama 15 menit, Biaya Listrik
= (0,25 x 630) x 1,5 = Rp. 236,25
Mesin pengaduk adonan digunakan 20 kali dalam 1 hari, maka Biaya Listrik
= Rp. 236,25 x 20 = Rp. 4.725
Untuk pemakain 1 bulan (hari efektif = 26hari), maka Biaya Listrik
= Rp. 4.725 x 26 = Rp. 122.850
Sehingga total biaya pemakaian listrik sebesar Rp. 122.850/bulan
PENGUJIAN DAN JUSTIFIKASI PRODUK (Data Pengujian) •
Perhitungan Laba Rugi Biaya Pembuatan Kerupuk Ikan Tongkol per 20kg adonan kerupuk ikan tongkol 15kg tepung terigu
= Rp. 90.000
3kg ikan tongkol
= Rp. 45.000
Penggilingan Ikan
= Rp. 10.000 +
Total
= Rp. 145.000
Dalam 1 hari menghasilkan adonan kerupuk ikan sebanyak 400kg adonan kerupuk ikan atau 20 kali pengadukan, maka total biaya produksi per hari adalah Total Biaya
= Rp. 145.000 x 20 = Rp. 2.900.000
Maka selama 1 bulan biaya produksi kerupuk ikan ditambah dengan beban listrik yaitu sebesar Total Biaya
= (Rp. 2.900.000 x 26) + Rp. 122.850 = Rp. 75.522.850
Harga jual kerupuk ikan kering sebesar Rp. 12.000/kg, sedangkan untuk gaji 5 pegawai @Rp. 780.000, maka didapatkan laba bersih sebesar Laba bersih
= total penjualan per bulan - total biaya produksi per bulan = (Rp. 12.000 x 9600) – (Rp. 75.522.850+ Rp. 3.900.000) = Rp. 35.777.150
Jadi dalam 1 bulan perkiraan laba yang didapatkan sebesar Rp. 35.777.150
KESIMPULAN DAN SARAN •
Kesimpulan 1. Mesin pengaduk adoanan kerupuk ikan yang telah dibuat memiliki spesifikasi teknis sebagai berikut: Dimensi
= 700mm x 550mm x 700mm
Poros Pengaduk
= Baja Khrom (SCr3) ; P = 600mm ; D = 22mm
Gearbox Ratio
= 1 : 60
Kapasitas Produksi
= 20kg/15menit
Daya Motor
= 1,5kW
2. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa komposisi adonan kerupuk ikan untuk memperoleh hasil adonan yang baik adalah sebagai berikut: 15kg Tepung Terigu 3kg Daging Ikan Tongkol Halus 2kg Air 3. Berdasarkan perhitungan biaya pemakaian listrik, penggunaan mesin pengaduk adonan kerupuk ikan ini tidak akan menyebabkan kerugian karena memakan biaya listrik yang kecil per bulan.
KESIMPULAN DAN SARAN
•
Saran Saran dan kritik adalah hal yang mutlak diperlukan untuk menyempurnakan mesin pengaduk adonan kerupuk ikan ini. Modifikasi pada sistem pentransmisian sangat diharapkan karena penggunaan rantai rol menghasilkan suara yang bising. Meskipun alat ini telah beroperasi, tetapi masih terdapat beberapa kekurangan yaitu: •
Panci adonan terbuat dari seng Galvanis, meskipun memiliki sifat anti karat tetapi tidak dalam jangka waktu yang panjang seperti plat baja anti karat.
•
Pemasangan poros yang tidak lurus dan bahan adonan melebihi kapasitas, mengakibatkan poros tidak berputar dengan sempurna serta kapasitas adonan yang berlebihan akan menambah beban motor yang dapat menyebabkan motor terbakar.