PENGUATAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PELAKSANAAN MUSYAWARAH RENCANA AKSI PEREMPUAN KOTA BANDA ACEH
Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan Untuk Mendapat Gelar Sarjana (S - 1)
Oleh : ZAKKI FUAD KHALIL NIM : 09230020
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013
i
PENGUATAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PELAKSANAAN MUSYAWARAH RENCANA AKSI PEREMPUAN KOTA BANDA ACEH
Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan Untuk Mendapat Gelar Sarjana (S - 1)
Oleh : ZAKKI FUAD KHALIL NIM : 09230020
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013
ii
LEBA AR PENG GESAHAN Telah dipertahank d an Dihadappan Sidangg Dewan Peenguji Skrippsi Jurussan Ilmu peemerintahann Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik P Universittas Muhamm madiyah Maalang Pada :
Hari
: Sabtu
Tanggal
: 19 Januaari 2013
Jam
: 08.00
Tempat
: Kantor Jurusan J Ilmu u Pemerintaahan
Dewan Peenguji 1. Drrs. Krishno Hadi, H MA
(… ………………………… …)
2. Drrs. Imam Hiidayat, MM M
(… ………………………… …)
3. Drr. Tri Sulistyyaningsih, M.Si M
(… ………………………… …)
4. Drra. Juli Astuutik, M.Si
(… ………………………… …)
Mengesah hkan Dekan n Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik P Universittas Muhamm madiyah Maalang
D Wahyud Dr. di, M.Si
iii
BERITA ACARA BIMBINGAN
Nama NIM Fakultas Jurusan Judul
Pembimbing Konsultasi Skripsi Tanggal Bimbingan 24-9-2012
: Zakki Fuad Khalil : 09230020 : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : Ilmu Pemerintahan :Penguatan Pemberdayaan Perempuan dalam Musyawarah Rencana Aksi Perempuan di Kota Banda Aceh : 1. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si 2. Dra. Juli Astutik, M.Si :
Paraf Pembimbing 1
27-9-2012 1-10-2012 8-10-2012 22-10-2012 13-11-2012 21-11-2012 3-12-2012 19-12-2012 31-12-2012
Keterangan bimbingan Pengajuan judul proposal skripsi Revisi Proposal ACC seminar ACC BAB I Pengajuan BAB II & III Revisi BAB II & III ACC BAB II & III Pengajuan BAB IV & V Revisi BAB IV & V ACC BAB IV & V
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si
Paraf Pembimbing 2
Dra. Juli Astutik, M.Si
Mengetahui Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan
Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si
iv
SURAT PERNYATAAN
Nama
: Zakki Fuad Khalil
Tempat, Tanggal Lahir
: Parom, 19 November 1990
NIM
: 09230020
Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan
: Ilmu Pemerintahan
Menyatakan bahwa Karya Ilmiah/ Skripsi saya yang berjudul :“PENGUATAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM MUSYAWARAH RENCANA AKSI PEREMPUAN DIKOTA BANDA ACEH” Adalah bukan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedian mendapatkan sanksi akademik sebagaimana berlaku
Malang, 10 Februari 2013 Yang Menyatakan
Zakki Fuad Khalil
v
MOTTO HIDUP
Demi MasaSesungguhnya Manusia Itu Benar-Benar Dalam Keadaan MerugiKecuali Orang-Orang Yang Beriman, Beramal Shalih, Saling Menasehati Dalam Kebenaran, Dan Saling ,Menasehati Dalam Kesabaran
Bukan kesulitan yang membuat kita takut Tapi ketakutanlah yang membuat kita sulit Jadi jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan pernah menyerah untuk mencoba Jangan katakan pada Allah aku punya masalah besar Tapi katakanlah pada masalah bahwa aku mempunyai ""Allah yang maha Besar (Ali bin Abi Thalib)
vi
KATA PENGANTAR Rabbi Ziddni I’lman Warzukni Fahman. Tiada uraian kata syukur kepada Allah Swt dengan keberkahan kehidupan yang diberikan-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Skripsi sebagai persyaratan akademis untuk lulus di Universitas Muhammadiyah Malang, tidak lupa juga kepada sang Revolusioner dunia ini yaitu Nabi Muhammad Saw, dengan kesabaran beliau, dan keikhlasan beliau sehingga mampu merubah peradaban dunia ini menjadi besar dan bermoral. Peneliti mencoba mengangkat judul penelitian Skripsi tentang “ Penguatan pemberdayaan Perempuan Dalam Musyawarah Rencana Aksi Perempuan Di Kota Banda Aceh” dalam Skripsi ini peneliti ingin mengupas tentang mainstream pemberdayaan perempuan melalui Affirmatif Actionyaitu Musyawarah Rencana Aksi Perempuan. Karena pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh pemerintah daerah masih terlihat sangat lemah, maka dalam ini pemerintah Kota Banda Aceh membuat sebuah regulasi kebijakan untuk meningkatkan partsisipasi perempuan melalui Peraturan Walikota No 52 Tahun 2009 Tentang Pendoman Pelaksanaan Musyawarah Rencana Aksi Perempuan. Peneliti akan konsen membahas dan mengkaji konsep pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh pemerintah Kota Banda Aceh. Dengan terselasinya skripsi ini, yang merupakan usaha peneliti secara maksimal, tentu saja melibatkan bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak, untukitu, peneliti merasa wajib menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada mereka secara khusus sebagai berikut :
vii
1. Kepada pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang Bapak Rektor, Pembantu Rektor I, Pembantu Rektor II dan Pembantu Rektor III .terima kasih atas didikasi mereka yang tinggi, mereka adalah para pencinta pengetahuan dan kebijakan yang telah mengabdi demi terciptanya umat manusia dan beradab. 2. Kepada Dosen Pembimbing I (Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si) dan Dosen Pembimbing II (Dra. Juli Astutik, M.Si). terima kasih atas kesabaran, pengertian dan kesedian menjadi sharing partner sehingga skripsi ini dengan segera terselesaikan. 3. Kedua orang tua, Abu Syekh Marhaban yang telah menuntun hidup saya dengan keteladanan, kesabaran, kedamaian dan cinta kasih yang sangat dalam dan tulus, Ibunda tercinta Zubaidah, yang telah menitiskan niat dan ruh suci dan keikhlasan dalam menuntut ilmu sehinggan penulis dapat mencapai cita-cita. Selanjutnya, terima kasih pula untuk adi-adik saya tercinta Zulfahmi dan Alvi Rahmawati yang telah memknai kehidupan dalam satu keluarga 4. Kepada Dosen Ilmu Pemerintahan yang telah merintis ilmu kepada peneliti Bapak Jainuri, Bapak Asep Nurjaman, Bapak Krishno Hadi, Bapak Salahuddin, Bapak Saiman, Bapak Imam Hidayat, Bapak A. Rifai, Bapak Mas’ud Said, Bapak Salim Said, Ibu Hevi kurnia, dan Ibu Noenik. Yang telah berjasa banyak kepada penulis dalam memberikan keikhlasan ilmunya 5. Kepada teman-teman Ilmu Pemerintahan angkatan 2009, irham, zainal, ancha, eko, ipunk (syaiful anwar), prima, afrizal, ika, Nurul Hadi, Yoga,
viii
dan lain-lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Bisa berteman dengan kalian merupakan anugrah yang sangat luar biasa bagi hidup saya. 6. Kepada teman-teman keluarga besar Himpunan Mahsiswa Islam Indonesia (HMI) Komisariat ISIP UMM yang telah menjadi tempat diskusi saya selama ini diwarkop maupun di Komisariat. Yaitu ketua Umum (Adamry Muis), didi, idan, faisol, anter, rian, ipul, nawaf, salim, sari, rara, kanda idat, kanda anhar, kanda mukrom, kanda akis, kanda alfian dan seluruh kader anggota HMI Komisari ISIP UMM. 7. Kepada teman-teman Ikatan pelajar Mahasiswa dan Pemuda Aceh (IPPMA) Malang yang telah menjadi tempat diskusi terkait tentang ke Aceh-an, lintas budaya, politik, maupun agama. Ucapan terima kasih saya kepada Abang ayi, jamal, heri, mocin, hafiz, marluddin, ayis, rahmat, riskan, bang zul, bang bahrul, bang rika, Tri dan seluruh mahasiswa Aceh yang ada di Malang 8. Kepada teman-teman pengurus Himpunan Mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan yang telah membantu program kegiatan selama satu kepengurusan untuk mewujudkan ilmu pemerintahan yang lebih baik. Malang, 7 Februari 2013 Peneliti
Zakki Fuad Khalil
ix
ABSTRAK Zakki Fuad Khalil, 2013, 09230020, Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan, Penguatan Pemberdayaan Perempuan dalam Musyawarah Rencana Aksi Perempuan Kota Banda Aceh, Pembimbing I : Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si ; Pembimbing II : Dra. Juli Astutik, M.Si Kata kunci: Pemberdayaan Perempuan Diera demokrasi ini wacana terkait penguatan pemberdayaan perempuan telah menjadi isu yang harus didiskusikan, terutama di Kota Banda Aceh yang merupakan salah satu daerah yang memperjuangkan kesetaraan gender itu sendiri (tidak deskriminasi atas hak-hak orang terentu).Terkait tentang deskriminasi atas hak-hak perempuan sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 1984 tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap wanita. Kurang keterlibatan partisipasi perempuan dalam forum publik seperti MUSREMBANG serta pendapat mereka tidak dihargai dan diakomodasi oleh kalang laki-laki tertentu, sehingga menyebabkan partisipasi yang tidak ramah gender, maka perlu upaya pemerintah untuk mengatur regulasi kebijakan terhadap pelaksanaan pemerintah yang ramah gender, seperti kebijakan pelaksanaan MUSRENA yang dilakukan Pemerintah Kota Banda Aceh sebagai bentuk untuk mewujudkan partisipasi perempuan yang lebih bagus serta mewujudkan Koata Banda Aceh yang Ramah Gender Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode pendekatan kualitatif, yang merupakan salah satu prosedur penelitian yng menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati. Jenis penelitian Deskriptif, dimana peneliti berusaha untuk mengambarkan atau mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan, hal ini sesuai dengan penelitian peneliti, dimana peneliti berusaha untuk mengumpulkan informasi tentang partisipasi Penguatan Pemberdayaan Perempuan Dalam Musyawarah Rencana Aksi Perempuan (MUSRENA) Kota Banda Aceh untuk memperoleh data yang akurat serta dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya didepan para akademisi, pemerintah dan masyarakat umum. Dari analisis peneliti dilapangan, bahwasaanya salah satu penguatan pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Musyawarah Rencana Aksi Perempuan, untuk meningkatkan tingkat partisipasi perempuan dalam perencanaan pembagunan lebih inggi, yang mana selama pelaksanaan MUSREMBANG di Kota Banda Aceh keterlibtan perempuan sangat kurang, dikarenakan mereka kalah suara/pendapatnya di bandingkan kaum laki-laki yang lebih mendominasi sehingga sering terjadinya bias gender. MUSRENA merupakan forum partsisipasi masyarakat terkait perencanaan pembangunan daerah, hanya saja MUSRENA ini khusus affirmative action bagi kaum perempuan sebagai langkah penguatan pemberdayaan perempuan dikota banda aceh.Musrembang dan Musrena merupakan wadah yang sama yaitu proses perencanaan pembangunan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan peran serta masyarakat dalam perencanaan pembangunan kedepannya. Hanya saja
x
Musrena dilaksanakaan sebagai affirmativee action baagi akum pperempuan Kota Banda Aceh, yang dimaksudkann sebagai waahana untukk lebih mem mberi kemud dahan bagi kaum m perempuaan dalam menjaring m asspirasinya ikut serta paada perencaanaan pembanguunan. Pada saat kesetaaraan antaraa laki-laki dan d peremppuan kota Banda B Aceh dalaam partisipasi perencaanaan pemb bangunan sudah setaraa dan seim mbang, maka Mussrena akan kembali k Muusrembang saja. s Seemenjak pelaksanaan MUSRENA A dikota Banda B Acehh sebagi bentuk afirmatif action pengguatan pem mberdayaan perempuann dikota baanda aceh sudah s sangat baagus pelakssanaannya, serta melaahirkan reggulasi kebijakan pendoman pelaksanaan MUSRE ENA yaitu peraturaN p Walikota W Noo 52 Tahunn 2009.Hasiil dari MUSREN NA tersebuut kaum perempuan p sudah maampu bersuuara/berpen ndapat dihadapann forum SK KPD terkait perencanaaan dan pem mbagunan ddaerah.Dalam m hal ini penting untuk meenuangkan MUSRENA A dalam sattu kebijakaan berupa Qanun Q Tata Keloola Pemerinttah Kota Beerpersfektiff Gender yaang akan dijjadikan land dasan hukum yaang dilengkapi dengan dasar-dasaar pemikirann yang kuatt agar partissipasi perempuann menjadi bagian b dari perencanaan p n pembanguunan Kota B Banda Aceh h Peembimbing I
Dr. Tri Su ulistyaninggsih, M.Si
Pembbimbing II
D Juli Asstutik, M.S Dra. Si
xi
ABSTRACT ZakkiFuad Khalil, 2013, 09230020, Malang Muhammadiyah University, Faculty of Social and Political Sciences, Department of Government, Strengthening Women's Empowerment in Action Plan for Women's Council of the city of Banda Aceh, Supervisor I: Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si; Advisor II: Dra. Juli Astutik, M.Si Keyword: Women's Empowerment In the era of democracy related discourse strengthening women's empowerment has become an issue that should be discussed, especially in the city of Banda Aceh, which is one of the areas to promote gender equality itusendiri (no discrimination on the rights of the terentu). Related concerning discrimination on women's rights as set out in the Law. 7 of 1984 on the elimination of all forms of discrimination against women. Less involvement of women's participation in public forums such as MUSREMBANG and their opinions are not respected and accommodated by the particular male, causing unfriendly gender participation, it is necessary for the government's efforts mengaturregulasi government policy on the implementation of gender-friendly, such as the implementation of policies that MUSRENA the Government of Banda Aceh as a form to create a better participation of women and to realize the city of Banda Aceh Gender-Friendly The research method used by the author is a qualitative approach, which is one of the research procedures which produce descriptive data in the form of speech or writing, and the behavior of those being observed. Types of descriptive research, where researchers are trying to portray or collect information about the status of an existing symptoms, ie symptoms according to what the circumstances at the time of the study, which is in line with research investigators, in which researchers attempted to collect information on the Empowerment of Women in Strengthening participation Deliberation Action Plan for Women (MUSRENA) Banda Aceh to obtain accurate data and can be responsible for the truth in front of academia, government andthe general public. From the analysis of researchers in the field, one bahwasaanya strengthening women's empowerment by the Government through the Council of Banda Aceh Women's Action Plan, to increase the level of women's participation in the planning of developing the higher level, which for implementation in Banda Aceh MUSREMBANG keterlibtan women are lacking, because they lost voice / opinion in comparing men are more dominant and often gender bias. MUSRENA a related community forum partsisipasi local development planning, it's just this particular MUSRENA affirmative action for women as thereinforcement of the empowerment of women in the city of Banda Aceh.Musrembang and Musrena is the same container which is a process of participatory development planning by involving the community in planning future development. Only Musrena
xii
implemennted as affirm mative actioon for wom men in Bandaa Aceh, whiich was inteended as a vehiccle to betteer suit wom men membeers in undeertaking theeir aspiratio ons to participatee in develoopment plannning. At th he time of equality beetween men n and women inn the city of Banda Aceh havee equal paarticipation in develop pment planning and a balanceed, it will retturn Musrem mbang Mussrena only. Sinnce the impplementationn of the city y of Bandaa Aceh MUS SRENA Ass with the form of o affirmatiive action strengthenin s ng the empoowerment oof women in i the city of Banda B Aceeh have very v good execution, and delivvery regulaations implemennting policy pendoman MUSRENA A the Mayoor regulationn No 52 of 2009. 2 The resultts of these MUSRENA A women have h been able a to speak / found before b SKPD forrums relatedd to planninng and of developing d t area. Inn this regard the d it is important to pour MUSRENA M in one pollicy form Qanun Q Govvernance Gender w will be b equipped d with the leegal premisses of the strong s Berpersfekktif City which participatiion of wom men in orderr to be part of the deveelopment planning of Banda B Aceh Supervisoor I
SuupervisorII
ulistyaninggsih, M.Si Dr. Tri Su
Drra. JuliAstu utik, M.Si
xiii
DAFTAR ISI
COVER. ......................................................................................................................... i HALAMAN JUDUL. .................................................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN. ......................................................................................... iii BERITA ACARA BIMBINGAN. ................................................................................ Iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN................................................................. v HALAMAN MOTTO. .................................................................................................. vi KATA PENGANTAR. .................................................................................................. vii ABSTRAK. .................................................................................................................... x DAFTAR ISI.................................................................................................................. xiv BAB I PENDAHULUAN. ............................................................................................. 1 A. Latar Belakang.. .................................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah. .............................................................................................. 9 C. Tujuan Masalah. ................................................................................ ................. 10 D. Manfaat Penelitian. ........................................................................... ................. 10 E. Definisi Konseptual. ......................................................................... ................. 11 F. Definisi Operasional. ........................................................................ ................. 13 G. Metode Penelitian. ............................................................................ ................. 14 BAB II KAJIAN TEORITIS...................................................................... ................. 19 A. Konsep Pemberdayaan ...................................................................... ................. 19 B. Manifestasi Gender dalam Pemberdayaan Perempuan ..................... ................. 31 1. Pengertian Gender ....................................................................... ................. 32 2.
Teori Gender .............................................................................. ................. 35
xiv
3. Variasi Makna Gender Sebagai Konstruksi Sosial .................... ................. 38 C. Kebijakan Pemberdayaan Perempuan ............................................... ................. 40 BAB III DESKRIPSI WILAYAH ............................................................. ................. 48 A. Kondisi Umum Kota Banda Aceh .................................................... ................. 48 1. Sejarah Kota Banda Aceh ........................................................... ................. 48 2. Sejarah Pemerintah Kota Banda Aceh ........................................ ................. 51 B. Perempuan Kota Banda Dalam Sektor Publik .................................. ................. 53 C. Kondisi Non Fisik Kota Banda Aceh................................................ ................. 59 1. Struktur Masyarakat Kota Banda Aceh ...................................... ................. 59 2. Kondisi Ekonomi ........................................................................ ................. 61 3. Kondisi Pendidikan ..................................................................... ................. 61 D. Administrasi Kota Banda Aceh ........................................................ ................. 62 E. Visi dan Misi Kota Banda Aceh ....................................................... ................. 65 1. Visi Kota Banda Aceh ................................................................ ................. 65 2. Misi Kota Banda Aceh ................................................................ ................. 65 3. Tujuan Visi ................................................................................. ................. 66 4. Penjelasan Misi ........................................................................... ................. 66 5. Penjelesan Grand Strategy .......................................................... ................. 67 BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA.................................................. ................. 71 A. Posisi Perempuan Dalam MUSRENA .............................................. ................. 71 B. Meningkatkan Komunikasi Perempuan dalam Musrena .................. ................. 82 C. Partisispasi Perempuan dalam Pelaksanaan MUSRENA ................. ................. 86 1. Mekanisme Pelaksanaan MUSRENA......................................... ................. 88 2. Partisipasi MUSRENA Tingkat Gampong dan Kecamatan ....... ................. 98
xv
BAB V PENUTUP....................................................................................... ................. 105 A. Kesimpulan ....................................................................................... ................. 105 B. Saran ................................................................................................. ................. 106 DAFTAR PUSTAKA. ................................................................................. ................. xvii LAMPIRAN................................................................................................. ................. xviii
xvi
DAFTAR PUSTAKA
Adi,Ruminto Isbandi. 2002. Pemikiran-pemikiran Dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial. Jakarta; Lembaga penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ch, Mufidah.2008. Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender. Malang; UIN Malang Press Dunn, W. N., 2003. Pengantar Analisis Kebijakan. Publik Terjemahan Samodra Wibawa Dkk., Edisi Kedua, Cetakan Kelima, Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Dwi, Ambarsari. 2002. Kebijakan Publik Partisipasi Perempuan. Jakarta; PATTIRO. Djrkasi, Agnes. 2008. Women in Public Sector; Peran Perempuan Dalam Kesetaraan Gender. Yogyakarta; Pusat Studi Wanita Universitas Gajah Mada dengan Tiara Wacana Huraerah, Abu. 2011. Pengorganisasian dan penggembangan masyarakat. Bandung; humaniora. Handayani, Trisakti dan Sugiarti. 2008. Konsep dan Tekhnik Penelitian gender. UMM Pres; Malang. Ife, Jim. 1995. Community Development : Creating Community AlternativesVision. Analysis and practice.Longman.Melborn.Hal. 59. Dalam Fahrudin, Adi. Pemberdayaan Partisipasi & Penguatan Kapasitas Masyarakat.Bandung ; Humaniora. Lexely, Meleong.2001.Metodelogi penelitian Kualitatif.Bandung : Remaja Rosdakaria Mansour, Fakih. 1996. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Pustaka Pelajar: Yogyakarta Natuporo, Hardijito. 1984. Peranan Wanita Dalam Masa Pembangunan di Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia Umar, Nasaruddin. 1998. Perspektif Gender dalam Islam. Jurnal Paramadina, Vol.I. No 1. Nana, Sudjana.2004. Proposal Penelitian. Bandung. Sinar baru algesindo Soehartono,Irawan.2002.Metode Penelitian Sosial. Bandung
xvii
Suharto, Edi. 1997. Pembangunan, Kebijakan Sosial, dan pekerjaan Sosial. Bandung; Lembaga Studi Pembangunan Sasongko, Sundarai Sri. 2007, Isu Gender Modul 1, BkkbN. Dalam Skripsi Muhammad Ihsan Armia.2011. Kawin Paksa dalam Perspektif Fiqh dan Gender.UIN Malang. Sumbulah, Umi, dkk. 2088. Spektrum Gender Kilasan Inklusi Gender di Perguruan Tinggi. Malang; UIN Press. Sasongko, Sundarai Sri. 2007. Modul 2 Konsep dan Teori Gender. BKKBN Suryadi, Idris. 2004. Kesetaraan gender dalam bidang pendidikan. Jakarta ; Genesindo Said, Masuud. 2008. Arah Baru Otonomi Daerah di Indonesia. Malng : UMM Press Sholihin, A Wahab, 2002. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah, Malang. Prijono & Pranarka. 1998. Pemberdayaan : Konsep, Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta; CSIS. Panudju, Bambang .1999. Pengadaan Perumahan Kota dengan Peran Serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Bandung: Penerbit Alumni . JURNAL Asmaul Husna. Opini.Serambi News Aceh. Revitalisasi Perempuan Aceh. Sabtu, 4 Agustus 2012 Banda Aceh Dalam Angka. 2012. Badan Pusat Statistik Kota Banda Aceh. Dina Martiany.Jurnal masalah sosial; Implementasi pengarusutamaan gender sebagai strategi pencapaian kesetaraan gender. Jakarta Dwiyanto, Agus. 2002. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan. Universitas Gajahmada. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada.Tanggal 10 Juni 2012Initiaves for Governance Innovation. MUSRENA Kota Banda Aceh Jurnal Menjadikan Banda Aceh Kota Ramah Jender melalui MUSRENA
xviii
Kementerian perencanaan pembangunan nasional/ badan perencanaan pembangunan nasional (bappenas). Rencana kerja pemerintah Tahun 2013 Laporan musyawarah perencanaan aksi perempuan (MUSRENA) Pemerintah Kota Banda Aceh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Banda Aceh Tahun 2012. Laporan Hasil Penelitian Kerjasama Program Riset, Pendampingan, dan Advokasi Pemerintah Kota Banda Aceh, Indonesia Pemerintah Kota Apeldoorn, Belanda Aceh Institute – Cordaid 2012. Membangun Kota Berbasisi Gampong Tinjauan terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan di Kota Banda Aceh Menjadikan Perempuan Bersuara: Inspirasi dari MUSRENA Kota Banda Aceh, Nangroe Aceh Darrusalam. Pendoman Pelaksanaan Musrena Kota Banda Aceh Tahun 2012 Sanitasi Kota Banda Aceh.2009. Banda Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh, Juni 2009.
UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN PEMERINTAH undang- undang nomor 25 Tahun 2004 Tentang Pembangunan Nasional
Sistem Perencanan
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara Tahun 19992004 Inpres No. 9/2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Pelaksanaan Musywarah Rencana Aksi Kaum Perempuan (MUSRENA) Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 15 tahun 2008 tentang pendoman umum pelaksanaan pengarusutamaan gender di Daerah Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah
xix
INTERNET http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/KONSEPSI%20GENDER%20DESE MBER%202005_0.pdf diakses pada tanggal 18 Juni 2012 http://batikyogya.wordpress.com/2008/08/21/peranan-perempuan-dalampembangunan-bangsa/ diakses pada tanggal 18 juni 2012 http://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang Pemerintahan Aceh, di akses tanggal 11 februari2012 http://mangde.wordpress.com/2010/07/06/partisipasi-masyarakat-dalamperencanaan-pembangunan-desa-bali-pegunungan/. Diakses tanggal 10 Oktober 2012
pada
http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Banda_Aceh. di akses pada tanggal 18 Oktober 2012 http://edukasi.kompasiana.com/2011/11/17/pengembangan-peranan-perempuanindonesia-dalam sektor-publik-bangsa/ oleh. Oleh: Wiwin Riza Kurnia. Diakses pada tanggal 2 Desember 2012 http:www.bandaacehkota.go.id. diakses pada tanggal 10 November 2012
xx