PENGIMAJIAN DALAM ALBUM SORUFA KARYA GOTOO MASAFUMI 1
Nur Laila Syakbaniyah1, Tienn Immerry2, Aimifrina3 Mahasiswa Jurusan Sastra Asia Timur, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta E-mail:
[email protected] 2 Dosen Jurusan Sastra Asia Timur, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta 3 Dosen Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta
Abstract This thesis analyse imagery of six song lyrics by Gotoo Masafumi in Sorufa album. The song lyrics are Shindookaku, Kimi no Machi made, My World, Last Scene, Siren, and 24Ji. Six song lyrics has imagery and sound sources. The sound sources within each song lyrics dealing with the tone. The tone associated with the album title Sorufa (Solfa), a level in the tone of musical note. Six sound sources effect to the meaning of song lyrics. To understand imagery, the writer use Waluyo’s theory. Imagery is the part of physical structure of the poem. Imagery consists of auditory imagery, visual imagery, and tactile imagery. The method used is descriptive method. This thesis showed that the meaning of song lyrics resulted by imagery. Meaning of six song lyrics are connected, tells about relationship of a pair of lover that in their relationship there are up and down condition. Go up when there is a happiness, and down when feeling down or be parted and can go up again when the meeting is back and continuing a better relationship. Shindookaku tells about a will to make someone happy; Kimi no Machi made tells about the struggle to reach a dream; My World tells about happiness; Last Scene tells about farewell; Siren tells about a search to someone; and 24Ji tells about a vow to always together. As in the tone that up and down, the song lyrics represent up and down condition in a relationship. Keywords: lyric, imagery, sound source, meaning dapat mengungkapkan pengalaman sensoris,
Pendahuluan Salah satu contoh puisi populer
seperti
pendengaran,
penglihatan,
dan
adalah lirik lagu. Lirik lagu yang menjadi
perasaan. Pengimajian terbagi tiga, yaitu
objek penelitian ini adalah enam lirik lagu
imaji auditif, imaji visual, dan imaji taktil.
karya Gotoo Masafumi vokalis grup band
Dari dua belas lirik lagu dalam album
Asian Kungfu Generation (disingkat AKG)
ini, penulis memilih enam lirik lagu tersebut
ソルファ
untuk diteliti karena di dalam enam lirik lagu
(Sorufa). Enam lirik lagu tersebut, yaitu
tersebut ditemukan sumber bunyi yang
Shindookaku, Kimi no Machi made, My
berhubungan dengan nada sesuai judul album
World, Last Scene, Siren, dan 24Ji.
ソルファ (Sorufa/Solfa), yaitu tingkatan
yang
terdapat
dalam
album
Penulis tertarik meneliti enam lirik
nada dalam not musik. Sumber bunyi dalam
lagu tersebut karena di dalam lirik lagunya
lirik-lirik lagu tersebut adalah gitar, lagu,
banyak ditemukan pengimajian. Pengimajian
kembang api, palang kereta api, sirine, dan
adalah kata atau susunan kata-kata yang
lonceng. Sumber bunyi tersebut memiliki
keterkaitan dan berpengaruh terhadap makna
penelitian
setiap lirik lagu tersebut.
penelitian yang menghasilkan data deskriptif
Penulis merumuskan dan membatasi masalah
sebagai
berikut.
Pertama,
pengimajian dalam enam lirik lagu dalam
kualitatif
adalah
prosedur
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Metode
yang
digunakan
dalam
album ソルファ (Sorufa). Kedua, makna
penelitian ini adalah metode deskriptif.
enam lirik lagu dalam album ソルファ
Metode deskriptif merupakan istilah umum
(Sorufa). Berdasarkan identifikasi masalah di
yang mencakup berbagai teknik deskriptif, di
atas,
untuk
antaranya menuturkan, menganalisa, dan
mendeskripsikan pengimajian dan makna
mengklasifikasikan data yang ada. Metode
enam lirik lagu karya Gotoo Masafumi dalan
deskriptif tidak terbatas hanya sampai pada
album ソルファ (Sorufa).
pengumpulan dan penyusunan data, tetapi
penelitian
ini
bertujuan
Penulis belum menemukan penelitian terhadap album ソルファ (Sorufa) ini. Namun, penulis menemukan komentar dari penggemar lagu dalam album ソルファ (Sorufa) yang didapat dari situs iklan album tersebut. Magyutan membahas dua lagu dalam album ソルファ (Sorufa). Menurut Magyutan
(2005),
“secara
keseluruhan
meliputi analisis dan interpretasi arti dari data itu (Surakhmad, 1982:139). Untuk penulis
menunjang
penelitian
mengumpulkan
data
ini,
dengan
menggunakan library research atau teknik kepustakaan. Teknik ini digunakan dalam keseluruhan proses penelitian sejak awal hingga
akhir
penelitian
dengan
cara
memanfaatkan berbagai macam pustaka yang
lagunya gabungan antara pop dan rock, dan
relevan
kaya akan lagu yang menenangkan. Lagu-
dicermati (Hariwijaya, 2005:63).
dengan
fenomena
sosial
yang
lagunya cocok dari generasi ke generasi.
Sumber data utuk penelitian ini berupa
Lirik lagu 24Ji mengalir indah dan sangat
data primer dan data sekunder. Data primer
mengesankan. Last Scene, meskipun lagu
penelitian ini adalah lirik lagu karya Gotoo
perpisahan,
kita
Masafumi (vokalis AKG) dari kaset album
tenggelam dalam kesedihan. Album ini lebih
ソルファ(Sorufa). Kaset album ini dirilis
tetapi
tidak
membuat
dianjurkan pada orang yang suka lagu pop dan gitar listrik daripada hardrock.”
Ki/oon Records. Lagu-lagu dalam album
Metodologi
ソルファ(Sorufa) diproduksi sendiri oleh
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.
pada tahun 2004 dengan label rekaman
Bogdan
dan
Taylor
(dalam
Moleong, 1988:2) mendefenisikan bahwa
AKG. Cover albumnya dikerjakan oleh Nakamura Yusuke dengan gambar kartun 2
seorang gadis dengan gambar latar yang
membuat pembaca melihat gerakan memetik
unik.
gitar.
Gambar
dilukiskan
kartun
berukuran
gadis
tersebut
besar
sedang
Imaji
taktil
pada
lirik
mengenakan headphone dan mendengarkan
「六弦の三フレット刻むマイ・ギター」
musik ditemani burung. Si gadis seolah-olah
(rokugen
melayang di atas daerah perkotaan
yang
gitaa/memetik gitarku fret ketiga pada senar
hanya terlihat atap rumah dan gedung dengan
keenam). Lirik lagu tersebut seolah-olah
latar belakang langit malam penuh bintang.
membuat
Data sekunder penelitian ini berupa buku-
menyentuh gitar.
buku yang menunjang teori yang penulis
no
san
furetto
pembaca
Sumber
bunyi
kizanu
merasakan
dalam
mai
sedang
lirik
lagu
gunakan dan artikel-artikel yang berasal dari
Shindookaku
internet.
(gitaa/gitar) untuk mengungkapkan isi hati,
「ギター」
adalah
Teknik analisis data yang penulis
yaitu dengan nyanyian dan diiringi dengan
lakukan, yaitu dengan membaca lirik lagu
gitar. Isi hatinya adalah keinginan untuk
karya
membahagiakan
Gotoo
Masafumi,
kemudian
kekasihnya.
Aku
lirik
mengelompokkan data berdasarkan imaji
memiliki semangat dan keyakinan untuk
auditif, imaji visual, dan, imaji taktil.
membahagiakan kekasihnya. Meskipun tidak
Selanjutnya, penulis menganalisis data sesuai
sempurna, aku lirik tetap menjadi diri sendiri.
teori
kemudian
Kata Shindookaku berarti rasa getaran,
mengambil kesimpulan dari analisis tersebut.
menjelaskan tentang nyanyian yang diiringi
Hasil dan Pembahasan
petikan
1. Imaji dan Sumber bunyi
merasakan getaran dalam hati agar menjadi
a. Shindookaku
bahagia.
untuk
Imaji
mencari
auditif
makna,
pada
「刻むマイ・ギター」
lirik
lagu
(kizamu
mai
gitar,
dapat
membuat
orang
b. Kimi no Machi made Imaji
auditif
pada
lirik
lagu
gitaa/memetik gitarku). Lirik lagu tersebut
「飛ぶための歌」 (tobutame no uta/lagu
membuat pembaca seolah-olah mendengar
untuk terbang). Lirik lagu tersebut seolah-
bunyi petikan gitar.
olah membuat pembaca mendengar sebuah
Imaji
visual
pada
lirik
lagu
「六弦の三フレット刻むマイ・ギター」 (rokugen
no
san
furetto
kizamu
lagu. Imaji
visual
pada
lirik
lagu
mai
「夕闇の先光る銀の月」 (yuuyami no saki
gitaa/memetik gitarku fret ketiga pada senar
hikaru gin no tsuki/ujung senja bulan
keenam). Lirik lagu tersebut seolah-olah
bercahaya perak). Lirik lagu tersebut seolah3
olah membuat pembaca melihat bulan yang
taktil
pada
visual
pada
「夜がまだ揺れてただ
sinarnya berwarna perak ketika senja. Imaji
Imaji
lirik
lagu
lirik
lagu
響く花火の音」
(yoru ga mada yurete tada hibiku hanabi no
「切なさだけで悲しみだけで」
oto/malam masih bergetar hanya bunyi
(setsunasa dakede kanashimi dakede/hanya
kembang api bergema). Lirik lagu tersebut
dengan rasa sesak hanya dengan kesedihan) .
membuat
Lirik lagu tersebut seolah-olah membuat
kembang api di malam hari.
pembaca
tersentuh
merasakan
sesak
perasaannya dalam
karena
dada
karena
kesedihan.
pembaca
Imaji
seolah-olah
taktil
pada
「乗れた低く白い波」
melihat
lirik
(noreta
lagu hikuku
shiroi name/menaiki ombak putih yang
Sumber bunyi dalam lirik lagu Kimi
rendah). Lirik lagu tersebut seolah-olah
no Machi made, 「歌」 (uta/lagu), berfungsi
membuat
sebagai pengantar yang akan membawa aku
ombak yang melewati kakinya.
lirik dan kekasihnya menuju ke tempat yang
pembaca
Sumber
merasakan
bunyi
dalam
sentuhan
lagu
ini,
mereka impikan. Dalam berjuang selalu ada
「花火」
kesulitan yang harus dilalui. Namun, dibalik
digambarkan
kesulitan yang harus dihadapi ada cara yang
yang dirasakan aku lirik bersama kekasihnya.
diyakini dapat mewujudkan impian itu. Judul
Bunyi kembang api yang menggema dan
Kimi no Machi made berarti sampai ke
warnanya yang cantik di musim panas
kotamu,
perjuangan
menggambarkan hal-hal yang indah bagi aku
sepasang kekasih untuk mewujudkan impian.
lirik. Dalam lagu ini aku lirik selalu
Meskipun ada kesulitan, selalu ada cara
berpandangan positif dan percaya diri. Judul
untuk mewujudkan impian itu, misalnya
lagu My World berarti duniaku, mengesankan
dengan lagu sebagai sayap pengantar menuju
bahwa aku lirik menganggap yang terjadi
tempat impian.
tepat seperti keinginannya karena dunia
c. My World
adalah
menggambarkan
Imaji
auditif
「響く花火の音」
pada (hibiku
lirik hanabi
lagu no
oto/bunyi kembag api bergema). Lirik lagu tersebut
seolah-olah
membuat
pembaca
(hanabi/kembang menggemakan
miliknya.
Dengan
api),
kebahagiaan
berpandangan
positif dan percaya diri, semua hal dapat menjadi kebahagiaan dan sesuai keinginan. d. Last Scene Imaji
auditif
pada
lirik
lagu
mendengar bunyi letusan kembang api yang
「遠くで遮断機の途切れる音」 (tooku de
bergema.
shadanki no togireru oto/di tempat yang jauh bunyi putus-putus palang kereta api). Lirik 4
lagu tersebut membuat pembaca seolah-olah
wonderland yang berarti negeri ajaib. Di
mendengar bunyi palang kereta api dari
tempat itu aku lirik merasakan perasaan cinta
kejauhan.
yang telah hilang dan kesedihan akan
Imaji
lagu
perpisahan itu hilang dan digantikan oleh
「青い綺麗な空から梅雨掻き消して最後
kebahagiaan seperti langit yang cerah dan di
が訪れた」
(aoi
kara
tempat itu aku lirik akan memulai hari baru
tsuyukaki
kakikeshite
ga
yang bahagia. Lagu Last Scene, berarti
otozureta/karena langit biru yang cantik
adegan terakhir ini menjelaskan bahwa
datang berkunjung musim hujan tertelan).
perpisahan memang bisa menjadi adegan
Lirik lagu tersebut membuat pembaca seolah-
terakhir tetapi bisa juga menjadi awal
olah melihat hujan berhenti digantikan oleh
dimulainya hari baru yang lebih baik.
langit berwarna biru yang cantik.
e. Siren
Imaji
visual
pada
kiree
taktil
lirik
na
sora saigo
pada
lirik
lagu
Imaji
auditif
pada
lirik
lagu
「頬つたって涙が垂れ落ちたんだ」 (hoo
「鳴り止まぬ君のサイレン」
tsutatte namida ga otozuretanda/air mata
(nariyamanu kimi no sairen/sirinemu yang
jatuh menetes menyusuri pipi). Lirik lagu
tak berhenti berbunyi). Lirik lagu tersebut
tersebut
seolah-olah membuat pembaca mendengar
membuat
pembaca
seolah-olah
merasakan sentuhan pada kulitnya ketika air matanya jatuh menetes menyusuri pipi. Sumber bunyi dalam lirik lagu ini,
bunyi sirine terus-menerus. Imaji
visual
lagu「よぎる蜉蝣」
(yogiru Lirik
kageroo
berbunyi ketika akan tertutup. Bunyi ini
membuat
seolah-olah menjadi penghalang bagi aku
serangga kageroo terbang melintas.
pembaca
Imaji
lirik kageroo/
「遮断機」 (shadanki/palang kereta api),
lirik dan kekasihnya. Bunyi putus-putus
melintas).
pada
lagu
tersebut
seolah-olah
melihat
taktil
pada
lirik
(tsukanda
hosoi
palang kereta api yang didengarnya seolah-
lagu「掴んだ細い腕」
olah menyuarakan selamat tinggal, bagi aku
ude/menangkap lengan kurus). Lirik lagu
lirik
tersebut
terdengar
seperti
salam
ucapan
seolah-olah
membuat
pembaca
perpisahan. Aku lirik merasakan kesedihan
merasaka pada tangannya sedang menyentuh
karena perpisahan yang terjadi antara dirinya
lengan yang kurus.
dan kekasihnya. Nmaun, meskipun bersedih
Sumber
bunyi
dalam
lagu
ini,
aku lirik memiliki harapan kebahagiaan
「サイレン」 (sairen/sirine), berbunyi terus
setelah
Tempatnya
menerus dan bunyinya sampai ke seluruh
menyelamatkan diri dari kesedihan adalah
penjuru kota. Lirik lagu Siren menceritakan
perpisahan
itu.
5
tentang perjuangan aku lirik dalam usahanya
diketahui satu hari telah berlalu, digantikan
untuk bertemu kembali dengan kekasihnya.
hari yang baru. Aku lirik dalam lagu ini
Lagu Siren yang berarti sirine menceritakan
menceritakan
aku lirik yang tidak pernah menyerah dalam
bersama
berjuang, meski kecil aku lirik percaya
menjalani
harapan akan selalu ada. Aku lirik percaya
kekasihnya akan ia jaga selamanya. Lagu
ada
pencarian
24Ji yang berarti jam dua puluh empat atau
terhadap kekasihnya, melalui bunyi sirine
tengah malam, mengungkapkan pergantian
yang menjadi tanda tempat keberadaan
hari. Bunyi lonceng tengah malam itu
kekasihnya. Aku lirik percaya akan berhasil
menandakan hari esok yang segera datang.
bertemu kembali dengan kekasihnya.
Aku lirik dan kekasihnya berdua menyambut
f. 24Ji
datangnya hari esok.
cara
untuk
Imaji
mengakhiri
auditif
「響くチャイム」
pada
lirik
lagu
sumpahnya kekasihnya,
hari-hari.
akan
selalu
berdampingan
Takdirnya
bersama
2. Makna
chaimu/gema
Secara keseluruhan, makna keenam
lonceng). Lirik lagu tersebut seolah-olah
lirik lagu tersebut saling berhubungan.
membuat pembaca mendengar bunyi dentang
Makna lirik lagu berkaitan dengan sumber
lonceng menggema.
bunyi dan juga berkaitan dengan nada sesuai
Imaji
(hibiku
visual
pada
lirik
lagu
「都会の空は濁る」 (tokai no sora wa nigoru/langit tengah kota mendung). Lirik
judul album ソルファ (Sorufa) yang berarti tingkatan nada dalam musik. Berkaitan
dengan
sumber
bunyi
lagu tersebut seolah-olah membuat pembaca
makna lirik lagu tersebut, yaitu gitar menjadi
melihat langit yang mendung di tengah kota.
cara pengungkapan isi hati lewat nyanyian.
Imaji
taktil
pada
lirik
lagu
Lagu menjadi pengantar harapan menuju
「東から西のその合間に空しさが通って
impian. Kembang api menjadi ungkapan
」
kebahagiaan sepasang kekasih. Palang kereta
(higashi kara nishi no sono aima ni
munashisa ga tootte/diantara timur ke barat kehampaan berlalu). Lirik lagu tersebut seolah-olah membuat pembaca tersentuh perasaannya karena merasa sepi dan hampa. Sumber
bunyi
ini,「チャイム」 berdentang
pada
dalam
lirik
lagu
(chaimu/lonceng), malam
hari.
Dengan
terdengarnya bunyi lonceng tengah malam,
api seolah-olah menghalangi kebersamaan yang membuat terjadinya perpisahan. Sirine menjadi penanda keberadaan kekasih aku lirik dalam usahanya mencari sang kekasih. Lonceng yang berdentang tengah malam menjadi penanda dimulainya hari yang baru dalam sumpah aku lirik untuk terus bersama kekasihnya. 6
Hubungan makna dari lirik-lirik lagu
auditif berkaitan dengan makna dari keenam
tersebut adalah hubungan sepasang kekasih
lirik lagu karya Gotoo Masafumi. Hal ini
dalam kondisi yang naik dan turun. Naik
disebabkan di dalam enam lirik lagu karya
ketika ada rasa bahagia, dan turun ketika
Gotoo Masafumi tersebut, terdapat sumber
merasa sedih atau berpisah dan dapat naik
bunyi. Sumber bunyi yang memunculkan
kembali ketika terjadi pertemuan kembali
imaji auditif tersebut adalah gitar, lagu,
dan menjalani kembali sebuah hubungan
kembang api, palang kereta api, sirine, dan
dengan lebih baik.
lonceng.
Dimulai dengan ungkapan isi hati dalam
lirik
lagu
Shindookaku,
lalu
Makna enam lirik lagu tersebut saling berhubungan,
menceritakan
hubungan
perjuangan sepasang kekasih menggapai
sepasang kekasih dalam kondisi yang naik
impian dalam lirik lagu Kimi no Machi made,
dan turun. Seperti dalam nada yang naik
kebahagiaan yang kemudian dialami aku lirik
turun, lirik-lirik lagu di atas mewakili kondisi
dan kekasihnya dalam lirik lagu My World,
dalam suatu hubungan yang naik turun. Naik
lalu terjadinya perpisahan dalam lirik lagu
ketika bahagia, turun ketika sedih dan
Last Scene, kemudian pencarian aku lirik
berpisah, dan dapat naik lagi ketika bertemu
untuk
kembali untuk menjalani hubungan yang
menemukan
kembali
kekasihnya
dalam lirik lagu Siren, diakhiri dengan
lebih baik.
sumpah untuk menjalani hubungan dengan
Ucapan Terima Kasih
lebih baik dan terus bersama dalam lirik lagu
1.
Ucapan terima kasih sebesar-besarnya
24Ji.
penulis sampaikan kepada semua pihak
Kesimpulan
yang telah membantu dan memberikan
Dengan analisis pengimajian maka dapat mempermudah mengetahui makna
masukan hingga skripsi ini terselesaikan; 2.
Teristimewa kepada orang tuaku dan
yang terdapat dalam enam lirik lagu karya
mbakku
Gotoo Masafumi dalam album ソルファ
memberikan
(Sorufa). Pengimajian yang terdapat dalam
materil, serta doa
enam lirik lagu karya Gotoo Masafumi dalam
3.
tersayang dukungan
yang moril
telah dan
Teman-teman seperjuangan yang telah
album ソルファ (Sorufa), terbagi atas
membantu penulis menyelesaikan skripsi
analisis imaji auditif, imaji visual, dan imaji
ini yang tidak bisa sebutkan namanya
taktil. Dibadingkan imaji visual dan imaji
satu persatu, terima kasih atas masukan
taktil, imaji auditif merupakan imaji yang
dan kebersamaanya.
paling sedikit ditemukan. Namun, imaji 7
Daftar Pustaka Asian Kungfu Generation. 2004. Sorufa. Indonesia: Ki/oon Record.
Data Unduh:
Dani K, 2002. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Putra Harsa.
Komentar penggemar AKG [http://www.amazon.co.jp/ソルファ-ASIAN -KUNG-FU-GENERATION/dp/ B00 02ZY6YE.(29-01-2014)]
Echols, Jhon M dan Hassan Shadily.1997. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Ciri khas Gotoo Masafumi [http://ja.wikipedia.org/wiki/ASIAN_KUNG -FU_GENERATION.(24-01-2014)]
Hariwijaya dan Triton. 2005. Pedoman Penulisan Ilmiah Skripsi dan Thesis. Yogyakarta: Tugu Publisher. Lily. 2005. “Asian Kung-fu Generation”. Dalam Animonster. Volume 78 September: 82--85. Bandung: Megindo Tunggal Sejahtera.
Nama album ソルファ(Sorufa) [http://ja.wikipedia.org/wiki/ソルファ.(2401-2014)] [http://www.thefreedictionary.com/sol-fa.(24 -01-2014)]
Matsuura, Kenji. 1994. Kamus JepangIndonesia. Jakarta: Gramedia. Miles, Matthew B. dan A. Michael Huberman. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Moleong, Lexy J. 1988. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pradopo, Rachmat Djoko. 1990. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sumardjo, Jakob dan Saini K.M. 1988. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia. Surakhmad, Winarno. 1982. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Trasito Waluyo, J. Herman. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga. Wellek, Rene, dan Austin Warren. 1990. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
8