PENGHALUSAN TEKS DASAR Ria Mahardika 109016100072 Unit Enam Bab: Bentuk dan fungsi tumbuhan Sub Bab: Struktur dan pertumbuhan tumbuhan Sub Sub Bab: Pertumbuhan tumbuhan No 1
Teks asli Pertumbuhan Sekunder Batang Kambium Pembuluh dan Pembentukan Jaringan Pembuluh Sekunder. Kambium pembuluh adalah suatu silinder yang tersusun dari sel-sel meristematik yang membentuk jaringan pembuluh sekunder. Akumulasi jaringan pembuluh sekunder ini selama bertahun-tahun, bertanggung jawab atas sebagian besar pertambahan diameter tumbuhan berkayu (lihat GAMBAR 35.13). Kambium pembuluh menghasilkan xilem sekunder ke arah dalam dan floem sekunder kea rah luar (GAMBAR 35.23). Sejalan dengan waktu, diameter pohon bertambah besar seiring dengan meningkatnya diameter silinder kambium pembuluh, yang membentuk lapisan jaringan sekunder secara suksesif, dengan diameter yang
Sub Sub Sub Bab: Pertumbuhan sekunder: meristem lateral menambah ukuran diameter dengan menghasilkan jaringan pembuluh sekunder dan periderm
Penghapusan Pertumbuhan Sekunder Batang Kambium Pembuluh dan Pembentukan Jaringan Pembuluh Sekunder. Kambium pembuluh adalah suatu silinder yang tersusun dari sel-sel meristematik yang membentuk jaringan pembuluh sekunder. Akumulasi jaringan [pembuluh sekunder ini] selama bertahun-tahun, [bertanggung jawab atas sebagian besar] pertambahan diameter tumbuhan berkayu (lihat GAMBAR 35.13). Kambium pembuluh menghasilkan xilem sekunder ke arah dalam dan floem sekunder kea rah luar (GAMBAR 35.23). [Sejalan] [dengan] waktu, diameter pohon bertambah besar seiring dengan meningkatnya diameter silinder kambium pembuluh, [yang] membentuk lapisan
Penyisipan Pertumbuhan Sekunder Batang Kambium Pembuluh dan Pembentukan Jaringan Pembuluh Sekunder. Kambium pembuluh adalah suatu silinder yang tersusun dari sel-sel meristematik yang membentuk jaringan pembuluh sekunder. Akumulasi jaringan [pembuluh sekunder ini] tersebut selama bertahun-tahun, [bertanggung jawab atas sebagian besar] menyebabkan pertambahan diameter tumbuhan berkayu (lihat GAMBAR 35.13). Kambium pembuluh menghasilkan xilem sekunder ke arah dalam dan floem sekunder ke arah luar (GAMBAR 35.23). [Sejalan] Semakin waktu bertambah panjang, diameter pada pohon juga semakin bertambah besar[,]seiring dengan meningkatnya diameter silinder kambium pembuluh, [yang] sehingga membentuk lapisan
Teks Dasar Pertumbuhan Sekunder Batang Kambium Pembuluh dan Pembentukan Jaringan Pembuluh Sekunder. Kambium pembuluh adalah suatu silinder yang tersusun dari sel-sel meristematik yang membentuk jaringan pembuluh sekunder. Akumulasi jaringan tersebut selama bertahuntahun, menyebabkan pertambahan diameter tumbuhan berkayu (lihat GAMBAR 35.13). Kambium pembuluh menghasilkan xilem sekunder ke arah dalam dan floem sekunder ke arah luar (GAMBAR 35.23). Semakin waktu bertambah panjang, diameter pada pohon juga semakin bertambah besar, seiring dengan meningkatnya diameter silinder kambium pembuluh, sehingga membentuk lapisan jaringan 1
lebih besar dibandingkan diameter sebelumnya.
2
Penting sekali kita memahami bahwa pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder terjadi secara bersamaan pada bagian batang yang berbeda-beda. Pada saat meristem apikal sedang memanjangkan batang dengan cara menghasilkan jaringan primer, termasuk xilem dan floem dalam bentuk berkas pembuluh, pertumbuhan sekunder mulai semakin jauh di bawah tunas. Pertambahan jaringan pembuluh sekunder menyebabkan pertumbuhan sekunder mengubah bentuk bagian yang lebih tua pada suatu batang.
3
Setelah meristem apikal memperpanjang suatu tunas, bagaimana tubuh primer tumbuhan tunas muda tersebut membuat perubahan dari pertumbuhan primer ke pertumbuhan sekunder? Hal ini disebabkan kambium pembuluh terbentuk dari sel-sel parenkima yang mampu merubah sel-sel itu menjadi meristematik kembali.
jaringan sekunder secara suksesif, dengan diameter yang lebih besar dibandingkan diameter sebelumnya. Penting [sekali] kita memahami bahwa pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder terjadi secara bersamaan pada bagian batang yang berbeda-beda. [Pada] saat meristem apikal [sedang] memanjangkan batang dengan cara menghasilkan jaringan primer, [termasuk] xilem dan floem dalam bentuk berkas pembuluh, pertumbuhan sekunder mulai semakin jauh di bawah tunas. Pertambahan jaringan pembuluh sekunder menyebabkan pertumbuhan sekunder mengubah bentuk bagian yang lebih tua pada [suatu] batang. Setelah meristem apikal memperpanjang [suatu] tunas, [bagaimana] tubuh primer tumbuhan tunas muda tersebut membuat perubahan dari pertumbuhan primer ke pertumbuhan sekunder [?] Hal ini disebabkan kambium pembuluh terbentuk dari sel-sel parenkima [yang] mampu merubah sel-sel itu menjadi
jaringan sekunder secara suksesif, dengan diameter yang lebih besar dibandingkan diameter sebelumnya. Penting [sekali] bagi kita memahami bahwa pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder terjadi secara bersamaan pada bagian batang yang berbeda-beda. [Pada] Saat meristem apikal [sedang] memanjangkan batang dengan cara menghasilkan jaringan primer, [termasuk] yaitu xilem dan floem dalam bentuk berkas pembuluh, pertumbuhan sekunder mulai berada semakin jauh di bawah tunas. Pertambahan jaringan pembuluh sekunder menyebabkan pertumbuhan sekunder mengubah bentuk bagian yang lebih tua pada [suatu] batang.
sekunder secara suksesif, dengan diameter yang lebih besar dibandingkan diameter sebelumnya. Penting bagi kita memahami bahwa pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder terjadi secara bersamaan pada bagian batang yang berbedabeda. Pada saat meristem apikal sedang memanjangkan batang dengan cara menghasilkan jaringan primer, yaitu xilem dan floem dalam bentuk berkas pembuluh, pertumbuhan sekunder mulai berada semakin jauh di bawah tunas. Pertambahan jaringan pembuluh sekunder menyebabkan pertumbuhan sekunder mengubah bentuk bagian yang lebih tua pada batang.
Setelah meristem apikal memperpanjang [suatu] tunas, [bagaimana] tubuh primer tumbuhan tunas muda tersebut membuat perubahan dari pertumbuhan primer ke pertumbuhan sekunder [?]. Hal ini disebabkan oleh kambium pembuluh terbentuk dari sel-sel parenkima [yang] mampu merubah sel-sel itu menjadi
Setelah meristem apikal memperpanjang tunas, tubuh primer tumbuhan tunas muda tersebut membuat perubahan dari pertumbuhan primer ke pertumbuhan sekunder. Hal ini disebabkan oleh kambium pembuluh terbentuk dari sel-sel parenkima yang mampu merubah sel-sel itu menjadi meristematik kembali. 2
Meristem ini terbentuk dalam suatu lapisan antara xilem primer dan floem primer dari masing-masing berkas pembuluh dan dalam lempengan jaringan dasar di antara berkas. Pita-pita meristematik di dalam berkas dan lempengan pembuluh menyatu membentuk kambium pembuluh sebagai suatu silinder kontinu yang tersusun dari selsel yang membelah di sekitar xilem primer dan empulur batang (GAMBAR 35.24).
4
meristematik kembali. Meristem ini terbentuk dalam suatu lapisan antara xilem [primer] dan floem primer dari masing-masing berkas pembuluh dan dalam lempengan jaringan dasar di antara berkas. Pita-pita meristematik di dalam berkas dan lempengan pembuluh menyatu membentuk kambium pembuluh sebagai suatu silinder kontinu yang tersusun dari sel-sel yang membelah di sekitar xilem primer dan empulur batang (GAMBAR 35.24). Silinder kambium vaskuler Silinder kambium vaskuler nampak seperti suatu cincin [nampak] seperti suatu cincin dalam sayatan melintang. Jika dalam sayatan melintang [.] kita melacak di sekitar cincin itu, [Jika kita melacak] di sekitar terdapat daerah sel-sel kambium cincin itu [,] terdapat daerah yang saling bergantian yang sel-sel kambium yang saling disebut inisial lempengan dan bergantian yang disebut inisial inisial fusiformis. Inisial lempengan dan inisial lempengan [ray initial] adalah fusiformis. Inisial lempengan sel-sel kambium yang [ray initial] adalah sel-sel menghasilkan sel-sel parenkima kambium yang menghasilkan yang berbaris melingkar yang sel-sel parenkima yang dikenal sebagai lempengan berbaris melingkar [,] yang xilem dan lempengan floem. dikenal sebagai lempengan Lempengan ini memisahkan xilem dan lempengan floem. lapisan jaringan vaskuler Lempengan ini memisahkan sekunder yang berbentuk irisan. lapisan jaringan vaskuler Lempengan jaringan xilem dan sekunder yang berbentuk
meristematik kembali. Meristem ini terbentuk dalam suatu lapisan antara xilem [primer] dan floem primer dari masing-masing berkas pembuluh dan dalam lempengan jaringan dasar di antara berkas. Kemudian pita-pita meristematik di dalam berkas dan lempengan pembuluh tersebut menyatu dan membentuk kambium pembuluh sebagai suatu silinder kontinu yang tersusun dari sel-sel yang membelah di sekitar xilem primer dan empulur batang (GAMBAR 35.24).
Meristem ini terbentuk dalam suatu lapisan antara xilem dan floem primer dari masingmasing berkas pembuluh dan dalam lempengan jaringan dasar di antara berkas. Kemudian pita-pita meristematik di dalam berkas dan lempengan pembuluh tersebut menyatu dan membentuk kambium pembuluh sebagai suatu silinder kontinu yang tersusun dari sel-sel yang membelah di sekitar xilem primer dan empulur batang (GAMBAR 35.24). Silinder kambium vaskuler Silinder kambium vaskuler [nampak] terlihat seperti suatu terlihat seperti suatu cincin cincin dalam sayatan melintang dalam sayatan melintang, di [.], [Jika kita melacak] di sekitar sekitar cincin itu terdapat cincin itu terdapat daerah sel-sel daerah sel-sel kambium yang kambium yang saling bergantian saling bergantian yang disebut yang disebut inisial lempengan inisial lempengan dan inisial dan inisial fusiformis. Inisial fusiformis. Inisial lempengan lempengan [ray initial] adalah [ray initial] adalah sel-sel sel-sel kambium yang kambium yang menghasilkan menghasilkan sel-sel parenkima sel-sel parenkima yang yang berbaris melingkar [,] yang berbaris melingkar yang dikenal sebagai lempengan xilem dikenal sebagai lempengan dan lempengan floem. xilem dan lempengan floem. Lempengan ini memisahkan Lempengan ini memisahkan lapisan jaringan vaskuler sekunder lapisan jaringan vaskuler yang berbentuk irisan. sekunder yang berbentuk Lempengan [jaringan xilem dan irisan. Lempengan tersebut 3
floem, yang sebagian besar terdiri dari parenkima, berfungsi sebagai sarana sistem transport radial air dan nutrient di dalam suatu batang berkayu, serta untuk penyimpanan pati dan cadangan makanan lainnya. Selsel kambium di dalam berkas vaskuler adalah inisial fusiformis (fusiform initial), suatu nama yang mengacu pada bentuk sel-sel ini, yang memiliki ujung yang runcing (fusiform) dan memanjang di sepanjang sumbu batang. Inisial fusiformis menghasilkan jaringan vaskuler baru, yang membentuk xilem sekunder ke arah dalam kambium vaskuler dan floem sekunder kea rah luar (lihat GAMBAR 35.23).
5
Sementara pertumbuhan sekunder berjalan terus menerus selama bertahun-tahun, lapisan demi lapisan xilem sekunder akan terakumulasi membentuk kayu. Kayu sebagian besar terdiri dari trakeid, unsur pembuluh (pada angiosperma), dan serat. Sel-sel ini, mati pada kematangan fungsional dan memiliki dinding tebal berlignin
irisan. Lempengan [jaringan xilem dan floem], [yang] sebagian besar terdiri dari parenkima, berfungsi sebagai sarana sistem transport radial air dan nutrient di dalam suatu batang berkayu, serta untuk penyimpanan pati dan cadangan makanan lainnya. [Sel-sel kambium di dalam berkas vaskuler adalah] inisial fusiformis (fusiform initial), [suatu] nama yang mengacu pada bentuk sel-sel [ini,] [yang] memiliki ujung yang runcing (fusiform) dan memanjang di sepanjang sumbu batang. Inisial fusiformis menghasilkan jaringan vaskuler baru, yang membentuk xilem sekunder ke arah dalam kambium vaskuler dan floem sekunder kea rah luar (lihat GAMBAR 35.23). Sementara pertumbuhan sekunder berjalan terus menerus selama bertahuntahun, lapisan [demi] lapisan xilem sekunder akan terakumulasi membentuk kayu. Kayu sebagian besar terdiri dari trakeid, unsur pembuluh (pada angiosperma), dan serat. Sel-sel ini [,] mati pada kematangan fungsional dan
floem] tersebut, [yang] sebagian besar terdiri dari parenkima, berfungsi sebagai sarana sistem transport radial air dan nutrient di dalam suatu batang berkayu, serta untuk penyimpanan pati dan cadangan makanan lainnya. [Selsel kambium di dalam berkas vaskuler adalah] Inisial fusiformis (fusiform initial), [suatu] nama yang mengacu pada bentuk sel-sel [ini,] [yang] memiliki ujung yang runcing (fusiform) dan memanjang di sepanjang sumbu batang. Inisial fusiformis menghasilkan jaringan vaskuler baru, yang membentuk xilem sekunder ke arah dalam kambium vaskuler dan floem sekunder kea rah luar (lihat GAMBAR 35.23).
sebagian besar terdiri dari parenkima, berfungsi sebagai sarana sistem transport radial air dan nutrient di dalam suatu batang berkayu, serta untuk penyimpanan pati dan cadangan makanan lainnya. Inisial fusiformis (fusiform initial), nama yang mengacu pada bentuk sel-sel ini memiliki ujung yang runcing (fusiform) dan memanjang di sepanjang sumbu batang. Inisial fusiformis menghasilkan jaringan vaskuler baru, yang membentuk xilem sekunder ke arah dalam kambium vaskuler dan floem sekunder ke arah luar (lihat GAMBAR 35.23).
Sementara pertumbuhan sekunder berjalan terus menerus selama bertahun-tahun, lapisan [demi] lapisan xilem sekunder juga akan terakumulasi membentuk kayu. Kayu sebagian besar terdiri dari trakeid, unsur pembuluh (pada angiosperma), dan serat. Sel-sel ini [,] mati pada kematangan fungsional dan memiliki dinding tebal berlignin yang memberikan
Sementara pertumbuhan sekunder berjalan terus menerus selama bertahuntahun, lapisan- lapisan xilem sekunder juga akan terakumulasi membentuk kayu. Kayu sebagian besar terdiri dari trakeid, unsur pembuluh (pada angiosperma), dan serat. Sel-sel ini mati pada kematangan fungsional dan 4
yang memberikan kekerasan dan kekuatan pada kayu. Pada daerah beriklim sedang, pertumbuhan sekunder pada tumbuhan perennial berhenti setiap tahun karena kambium vaskuler mengalami dormansi selama musim dingin. Ketika pertumbuhan sekunder dimulai lagi pada musim semi, trakeid dan unsur pembuluh yang pertama kali berkembang pada umumnya memiliki diameter yang relatif besar dengan dinding yang tipis jika dibandingkan dengan xilem sekunder yang dibentuk kemudian di musim panas. Dengan demikian, dapatlah dibedakan antara kayu musim semi dengan kayu musim panas (lihat GAMBAR 35.24). 6
Struktur kayu musim semi akan memaksimalkan pengiriman air ke daun-daun baru yang sedang melebar selama awal musim tumbuh. Meskipun aktivitas xilem untuk mengangkut air pada kayu musim panas tidak setinggi kayu musim semi, namun xilem lebih banyak memberi dukungan fisik pada pohon dibandingkan dengan yang diberikan oleh floem.
memiliki dinding tebal berlignin yang memberikan kekerasan dan kekuatan pada kayu. Pada daerah beriklim sedang, pertumbuhan sekunder pada tumbuhan perennial berhenti setiap tahun karena kambium vaskuler mengalami dormansi selama musim dingin. Ketika pertumbuhan sekunder dimulai lagi pada musim semi, trakeid dan unsur pembuluh yang pertama kali berkembang pada umumnya memiliki diameter yang relatif besar [dengan] dinding [yang] tipis jika dibandingkan dengan xilem sekunder yang dibentuk [kemudian] di musim panas. Dengan demikian, dapatlah dibedakan antara kayu musim semi dengan kayu musim panas (lihat GAMBAR 35.24). Struktur kayu musim semi akan memaksimalkan pengiriman air ke daun-daun baru yang sedang melebar selama awal musim tumbuh. Meskipun aktivitas xilem untuk mengangkut air pada kayu musim panas tidak setinggi kayu musim semi, namun xilem lebih banyak memberi dukungan fisik pada pohon dibandingkan dengan
kekerasan dan kekuatan pada kayu. Pada daerah beriklim sedang, pertumbuhan sekunder pada tumbuhan perennial berhenti setiap tahun karena kambium vaskuler mengalami dormansi selama musim dingin. Ketika pertumbuhan sekunder dimulai lagi pada musim semi, trakeid dan unsur pembuluh yang pertama kali berkembang pada umumnya memiliki diameter yang relatif besar [dengan], akan tetapi dindingnya [yang] lebih tipis jika dibandingkan dengan xilem sekunder yang dibentuk [kemudian] di musim panas. Dengan demikian, dapatlah dibedakan antara kayu musim semi dengan kayu musim panas (lihat GAMBAR 35.24).
memiliki dinding tebal berlignin yang memberikan kekerasan dan kekuatan pada kayu. Pada daerah beriklim sedang, pertumbuhan sekunder pada tumbuhan perennial berhenti setiap tahun karena kambium vaskuler mengalami dormansi selama musim dingin. Ketika pertumbuhan sekunder dimulai lagi pada musim semi, trakeid dan unsur pembuluh yang pertama kali berkembang pada umumnya memiliki diameter yang relatif besar, akan tetapi dindingnya lebih tipis jika dibandingkan dengan xilem sekunder yang dibentuk di musim panas. Dengan demikian, dapatlah dibedakan antara kayu musim semi dengan kayu musim panas (lihat GAMBAR 35.24). Struktur kayu musim semi akan Struktur kayu musim semi memaksimalkan pengiriman air ke akan memaksimalkan daun-daun baru yang sedang pengiriman air ke daun-daun melebar selama awal musim baru yang sedang melebar tumbuh. Meskipun aktivitas xilem selama awal musim tumbuh. untuk mengangkut air pada kayu Meskipun aktivitas xilem musim panas tidak setinggi kayu untuk mengangkut air pada musim semi, namun xilem lebih kayu musim panas tidak banyak memberi dukungan fisik setinggi kayu musim semi, pada pohon dibandingkan dengan namun xilem lebih banyak yang diberikan oleh floem. memberi dukungan fisik pada Lingkaran pertumbuhan tahunan pohon dibandingkan dengan 5
Lingkaran pertumbuhan tahunan yang terlihat jelas dalam potongan melintang pada sebagian besar batang pohon di daerah beriklim sedang dihasilkan oleh aktivitas kambium vaskuler, yaitu dormansi kambium, produksi kayu musim semi, dan produksi kayu musim panas. Lingkaran yang terbentuk antara pertumbuhan satu tahun dan pertumbuhan tahun berikutnya umumnya sangat jelas, kadangkadang memungkinkan kita menaksir umur sebuah pohon dengan cara menghitung lingkaran tahunannya.
7
yang diberikan oleh floem. Lingkaran pertumbuhan tahunan [yang] terlihat jelas dalam potongan melintang pada sebagian besar batang pohon di daerah beriklim sedang dihasilkan oleh aktivitas kambium vaskuler, yaitu dormansi kambium, produksi kayu musim semi, dan produksi kayu musim panas. Lingkaran yang terbentuk antara pertumbuhan satu tahun [dan pertumbuhan] tahun berikutnya umumnya sangat jelas, kadang-kadang memungkinkan kita menaksir umur sebuah pohon dengan cara menghitung lingkaran tahunannya. Floem sekunder, yang berada di Floem sekunder [,] yang sebelah luar kambium vaskuler, berada di [sebelah] luar tidak berakumulasi selebar xilem kambium vaskuler [,] tidak sekunder selama bertahun-tahun. berakumulasi selebar xilem Sementara diameter pohon sekunder selama bertahunbertambah besar, floem sekunder tahun. [Sementara] diameter yang lebih tua (yang paling pohon bertambah besar, floem luar), dan semua jaringan yang sekunder yang lebih tua berada di luarnya, berkembang ([yang] paling luar), dan semua menjadi kulit, yang akhirnya jaringan yang berada di mengelupas dan lepas dari luarnya, berkembang menjadi batang pohon itu. kulit, [yang] akhirnya mengelupas dan lepas dari batang pohon [itu].
[yang] terlihat jelas dalam potongan melintang pada sebagian besar batang pohon di daerah beriklim sedang yang dihasilkan oleh aktivitas kambium vaskuler, yaitu dormansi kambium, produksi kayu musim semi, dan produksi kayu musim panas. Lingkaran yang terbentuk antara pertumbuhan satu tahun [dan pertumbuhan] ke tahun berikutnya umumnya terlihat sangat jelas, kadang-kadang memungkinkan kita untuk menaksir umur sebuah pohon dengan cara menghitung lingkaran tahunannya.
yang diberikan oleh floem. Lingkaran pertumbuhan tahunan terlihat jelas dalam potongan melintang pada sebagian besar batang pohon di daerah beriklim sedang yang dihasilkan oleh aktivitas kambium vaskuler, yaitu dormansi kambium, produksi kayu musim semi dan produksi kayu musim panas. Lingkaran yang terbentuk antara pertumbuhan satu tahun ke tahun berikutnya umumnya terlihat sangat jelas, kadangkadang memungkinkan kita untuk menaksir umur sebuah pohon dengan cara menghitung lingkaran tahunannya.
Floem sekunder [,] yang berada di [sebelah] luar kambium vaskuler [,] tidak berakumulasi selebar pertumbuhan xilem sekunder selama bertahun-tahun. [Sementara] Ketika diameter pohon bertambah besar, floem sekunder yang lebih tua ([yang] di posisi paling luar), dan semua jaringan yang berada di luarnya, berkembang menjadi kulit, [yang] akhirnya mengelupas dan lepas dari batang pohon [itu].
Floem sekunder yang berada di luar kambium vaskuler tidak berakumulasi selebar pertumbuhan xilem sekunder selama bertahun-tahun. Ketika diameter pohon bertambah besar, floem sekunder yang lebih tua (di posisi paling luar), dan semua jaringan yang berada di luarnya, berkembang menjadi kulit, yang akhirnya mengelupas dan lepas dari batang pohon.
6
8
Kambium Gabus dan Produksi Periderm. Selama pertumbuhan sekunder, epidermis yang dihasilkan oleh pertumbuhan primer akan mengelupas, kering, dan jatuh dari batang. Kulit itu akan digantikan oleh jaringan pelindung baru yang akan dihasilkan oleh kambium gabus, yaitu suatu silinder jaringan meristematik yang pertama terbentuk di korteks bagian luar batang (lihat GAMBAR 35.24c). Kambium gabus menghasilkan sel-sel gabus, yang terakumulasi ke arah luar kambium gabus, setelah sel-sel gabus itu dewasa, mereka menyimpan suatu bahan berlilin yang disebut suberin di dindingnya dan kemudian mati. Jaringan gabus itu berfungsi sebagai penghalang yang membantu melindungi batang dari kerusakan fisik dan dari patogen. Karena gabus mengandung lilin, ia akan menghalangi hilangnya air dari batang. Lapisan gabus bersamasama dengan kambium gabus membentuk periderm. Periderm adalah lapisan pelindung tubuh tumbuhan sekunder yang menggantikan epidermis dari tubuh primernya. Istilah kulit
Kambium Gabus dan Produksi Periderm. Selama pertumbuhan sekunder, epidermis yang dihasilkan oleh pertumbuhan primer akan mengelupas, kering, dan jatuh dari batang. [Kulit itu] akan digantikan oleh jaringan pelindung baru yang akan dihasilkan oleh kambium gabus, yaitu suatu silinder jaringan meristematik yang pertama terbentuk di korteks bagian luar batang (lihat GAMBAR 35.24c). Kambium gabus menghasilkan sel-sel gabus, yang terakumulasi ke arah luar kambium gabus [,] setelah sel-sel gabus itu dewasa, mereka menyimpan suatu bahan berlilin [yang disebut] suberin di dindingnya dan kemudian mati. Jaringan gabus [itu] berfungsi sebagai penghalang yang membantu melindungi batang dari kerusakan fisik dan dari patogen. Karena gabus mengandung lilin, ia akan menghalangi hilangnya air dari batang. Lapisan gabus bersama-sama dengan kambium gabus membentuk periderm. Periderm adalah lapisan pelindung tubuh
Kambium Gabus dan Produksi Periderm. Selama pertumbuhan sekunder, epidermis yang dihasilkan oleh pertumbuhan primer akan mengelupas, kering, dan jatuh dari batang. [Kulit itu] Kemudian akan digantikan oleh jaringan pelindung baru yang akan dihasilkan oleh kambium gabus, yaitu suatu silinder jaringan meristematik yang pertama terbentuk di korteks bagian luar batang (lihat GAMBAR 35.24c). Kambium gabus menghasilkan sel-sel gabus [,] yang terakumulasi ke arah luar kambium gabus, setelah sel-sel gabus itu dewasa, mereka menyimpan suatu bahan berlilin [yang disebut] [suberin] di dindingnya dan kemudian mati. Jaringan gabus [itu] berfungsi sebagai penghalang yang membantu melindungi batang dari kerusakan fisik dan dari patogen. Karena gabus mengandung lilin, ia akan menghalangi hilangnya air dari batang. Lapisan gabus bersama-sama dengan kambium gabus membentuk periderm. Periderm adalah lapisan pelindung tubuh tumbuhan sekunder yang menggantikan epidermis dari tubuh primernya. Istilah kulit
Kambium Gabus dan Produksi Periderm. Selama pertumbuhan sekunder, epidermis yang dihasilkan oleh pertumbuhan primer akan mengelupas, kering, dan jatuh dari batang. Kemudian akan digantikan oleh jaringan pelindung baru yang akan dihasilkan oleh kambium gabus, yaitu suatu silinder jaringan meristematik yang pertama terbentuk di korteks bagian luar batang (lihat GAMBAR 35.24c). Kambium gabus menghasilkan sel-sel gabus, yang terakumulasi ke arah luar kambium gabus setelah sel-sel gabus itu dewasa, mereka menyimpan suatu bahan berlilin [suberin] di dindingnya dan kemudian mati. Jaringan gabus berfungsi sebagai penghalang yang membantu melindungi batang dari kerusakan fisik dan dari patogen. Karena gabus mengandung lilin, ia akan menghalangi hilangnya air dari batang. Lapisan gabus bersama-sama dengan kambium gabus membentuk periderm. Periderm adalah lapisan pelindung tubuh tumbuhan sekunder yang 7
kayu (bark), yang lebih umum dibandingkan dengan periderm, mengacu pada semua jaringan yang berada di luar kambium vaskuler. Dengan demikian, menuju ke arah luar, kulit kayu terdiri dari floem, kambium gabus, dan gabus. Dengan kata lain, kulit adalah floem yang ditambah dengan periderm (GAMBAR 35.25).
9
Berbeda dari kambium vaskuler, yang diameternya bertambah besar, kambium gabus asli adalah sebuah silinder dengan ukuran yang tetap. Setelah beberapa minggu membentuk gabus, kambium gabus akan kehilangan aktifitas meristematiknya, dan sel-selnya yang masih tersisa akan berdiferensiasi menjadi gabus. Pembesaran batang akan memecahkan periderm semula. Bagaimana kambium gabus diperbaharui untuk mengimbangi pertumbuhann sekunder yang terus berlangsung itu? Kambium gabus baru akan terbentuk semakin lama semakin dalam pada korteks. Akhirnya,
tumbuhan sekunder yang menggantikan epidermis dari tubuh primernya. Istilah kulit kayu (bark), [yang] lebih umum dibandingkan dengan periderm, mengacu pada semua jaringan yang berada di luar kambium vaskuler. Dengan demikian, [menuju ke arah luar,] kulit kayu terdiri dari floem, kambium gabus, dan gabus. Dengan kata lain, kulit adalah floem yang ditambah dengan periderm (GAMBAR 35.25). Berbeda [dari] kambium vaskuler, yang diameternya bertambah besar, kambium gabus asli adalah sebuah silinder dengan ukuran [yang] tetap. Setelah beberapa minggu membentuk gabus, kambium gabus akan kehilangan aktifitas meristematiknya, dan selselnya yang masih tersisa akan berdiferensiasi menjadi gabus. Pembesaran batang akan memecahkan periderm semula. [Bagaimana] kambium gabus diperbaharui untuk mengimbangi pertumbuhann sekunder yang terus berlangsung [itu?] Kambium gabus baru akan terbentuk semakin lama semakin dalam
kayu (bark), [yang] lebih umum dibandingkan dengan periderm, mengacu pada semua jaringan yang berada di luar kambium vaskuler. Dengan demikian, [menuju ke arah luar,] kulit kayu terdiri dari floem, kambium gabus, dan gabus. Dengan kata lain, kulit adalah floem yang ditambah dengan periderm (GAMBAR 35.25).
menggantikan epidermis dari tubuh primernya. Istilah kulit kayu (bark), yang lebih umum dibandingkan dengan periderm, mengacu pada semua jaringan yang berada di luar kambium vaskuler. Dengan demikian, menuju ke arah luar, kulit kayu terdiri dari floem, kambium gabus, dan gabus. Dengan kata lain, kulit adalah floem yang ditambah dengan periderm (GAMBAR 35.25).
Berbeda [dari] dengan kambium vaskuler, yang diameternya bertambah besar, kambium gabus asli adalah sebuah silinder dengan ukuran tetap. Setelah beberapa minggu membentuk gabus, kambium gabus akan kehilangan aktifitas meristematiknya, dan selselnya yang masih tersisa akan berdiferensiasi menjadi gabus. Pembesaran batang akan memecahkan periderm semula. Kambium gabus akan diperbaharui untuk mengimbangi pertumbuhann sekunder yang terus berlangsung [itu?], dengan membentuk kambium gabus baru yang terbentuk semakin lama semakin mendalam pada korteks. Akhirnya, tidak ada korteks yang
Berbeda dengan kambium vaskuler, yang diameternya bertambah besar, kambium gabus asli adalah sebuah silinder dengan ukuran yang tetap. Setelah beberapa minggu membentuk gabus, kambium gabus akan kehilangan aktifitas meristematiknya, dan selselnya yang masih tersisa akan berdiferensiasi menjadi gabus. Pembesaran batang akan memecahkan periderm semula. Kambium gabus akan diperbaharui untuk mengimbangi pertumbuhann sekunder yang terus berlangsung, dengan membentuk kambium gabus baru yang terbentuk semakin 8
tidak ada korteks yang tersisa, dan kambium gabus akan berkembang dari sel parenkima pada floem sekunder.
10
Hanya floem sekunder termuda yang berada di sebelah dalam kambium gabus, yang berfungsi dalam transpor gula. Floem sekunder yang lebih tua yang berada di luar kambium gabus akan mati dan membantu melindungi batang sampai kambium mengelupas dan lepas sebagai bagian dari kulit selama musim pertumbuhann sekunder berikutnya. Daerah berspons pada kulit yang disebut lentisel (lenticel) memungkinkan sel-sel tetap hidup di dalam batang melalui pertukaran gas dengan udara luar untuk keperluan respirasi seluler.
11
Hasil pertumbuhan batang sekunder selama bertahun-tahun dapat dilihat pada sebuah batang dari pohon tua dalam potongan melintang (GAMBAR 35.25). GAMBAR 35.26 akan membantu Anda mengulas hubungan antara jaringan primer dan sekunder pada tumbuhan
pada korteks. Akhirnya, tidak ada korteks yang tersisa, dan kambium gabus akan berkembang dari sel parenkima pada floem sekunder.
tersisa, dan kambium gabus akan berkembang dari sel parenkima pada floem sekunder.
lama semakin mendalam pada korteks. Akhirnya, tidak ada korteks yang tersisa, dan kambium gabus akan berkembang dari sel parenkima pada floem sekunder. [Hanya] floem sekunder [Hanya] Floem sekunder termuda Floem sekunder termuda yang termuda [yang] berada di [yang] berada di [sebelah] dalam berada di dalam kambium [sebelah] dalam kambium kambium gabus, [yang] berfungsi gabus, berfungsi dalam gabus,[yang] berfungsi dalam dalam transpor gula. Sedangkan, transpor gula. Sedangkan transpor gula. Floem sekunder floem sekunder yang lebih tua floem sekunder yang lebih tua yang lebih tua yang berada di yang berada di luar kambium yang berada di luar kambium luar kambium gabus akan mati gabus akan mati sehingga dapat gabus akan mati sehingga [dan] membantu melindungi membantu [dan] untuk melindungi dapat membantu untuk batang sampai kambium batang sampai kambium melindungi batang sampai mengelupas dan lepas sebagai mengelupas dan lepas sebagai kambium mengelupas dan bagian dari kulit selama musim bagian dari kulit selama musim lepas sebagai bagian dari kulit pertumbuhann sekunder pertumbuhann sekunder selama musim pertumbuhann berikutnya. Daerah berspons berikutnya. Daerah berspons pada sekunder berikutnya. Daerah pada kulit yang disebut lentisel kulit yang disebut lentisel berspons pada kulit yang (lenticel) memungkinkan sel(lenticel) memungkinkan sel-sel disebut lentisel (lenticel) sel tetap hidup di dalam batang tetap hidup di dalam batang memungkinkan sel-sel tetap melalui pertukaran gas dengan melalui pertukaran gas dengan hidup di dalam batang melalui udara luar untuk keperluan udara luar untuk keperluan pertukaran gas dengan udara respirasi seluler. respirasi seluler. luar untuk keperluan respirasi seluler. Hasil pertumbuhan batang Hasil pertumbuhan batang Hasil pertumbuhan batang sekunder selama bertahunsekunder selama bertahun-tahun sekunder selama bertahuntahun dapat dilihat pada sebuah dapat dilihat pada sebuah batang tahun dapat dilihat pada sebuah batang dari pohon tua dalam dari pohon tua dalam potongan batang dari pohon tua dalam potongan melintang melintang (GAMBAR 35.25). potongan melintang (GAMBAR 35.25). GAMBAR GAMBAR 35.26 akan membantu (GAMBAR 35.25). GAMBAR 35.26 akan membantu Anda Anda dalam mengulas hubungan 35.26 akan membantu Anda mengulas hubungan antara antara jaringan primer dan dalam mengulas hubungan jaringan primer dan sekunder sekunder pada tumbuhan berkayu. antara jaringan primer dan 9
berkayu. 12
Pertumbuhan Sekunder Akar Kedua meristem lateral, yaitu kambium gabus, juga berkembang dan menghasilkan pertumbuhan sekunder pada akar. Kambium vaskuler dibentuk di dalam stele dan menghasilkan xilem sekunder ke arah dalam dan floem sekunder ke arah luar. Setelah diameter stele bertambah besar, korteks dan epidermis akan pecah dan lepas. Kemudian kambium gabus akan terbentuk dari perisikel stele dan menghasilkan periderm, yang menjadi jaringan dermal sekunder. Berbeda dari epidermis primer suatu akar yang lebih muda, periderm tidak permeabel terhadap air. Dengan demikian, hanya akar yang paling muda, yaitu yang mewakili tubuh tumbuhan primer, yang menyerap air dan mineral dari tanah. Akar yang lebih tua, dengan pertumbuhan sekunder, terutama fungsi untuk menambatkan tumbuhan dan mengangkut air serta zat terlarut antara akar yang lebih muda dan sistem tunas.
pada tumbuhan berkayu.
sekunder pada tumbuhan berkayu. Pertumbuhan Sekunder Akar Pertumbuhan Sekunder Akar Pertumbuhan Sekunder Akar Kedua meristem lateral, yaitu Kedua meristem lateral, yaitu Kedua meristem lateral, yaitu kambium gabus, juga kambium gabus, juga berkembang kambium gabus, juga berkembang dan menghasilkan dan menghasilkan pertumbuhan berkembang dan menghasilkan pertumbuhan sekunder pada sekunder pada akar. Sedangkan pertumbuhan sekunder pada akar. Kambium vaskuler kambium vaskuler dibentuk di akar. Sedangkan kambium dibentuk di dalam stele dan dalam stele dan menghasilkan vaskuler dibentuk di dalam menghasilkan xilem sekunder xilem sekunder ke arah dalam dan stele dan menghasilkan xilem ke arah dalam dan floem floem sekunder ke arah luar. sekunder ke arah dalam dan sekunder ke arah luar. Setelah Setelah diameter stele bertambah floem sekunder ke arah luar. diameter stele bertambah besar, besar, korteks dan epidermis akan Setelah diameter stele korteks dan epidermis akan pecah dan lepas. Kemudian bertambah besar, korteks dan pecah dan lepas. Kemudian kambium gabus akan terbentuk epidermis akan pecah dan kambium gabus akan terbentuk dari perisikel stele dan lepas. Kemudian kambium dari perisikel stele dan menghasilkan periderm, yang gabus akan terbentuk dari menghasilkan periderm, yang menjadi jaringan dermal perisikel stele dan menjadi jaringan dermal sekunder. Berbeda dari epidermis menghasilkan periderm, yang sekunder. Berbeda dari primer suatu akar yang lebih menjadi jaringan dermal epidermis primer suatu akar muda, periderm tidak permeabel sekunder. Berbeda dari yang lebih muda, periderm terhadap air. Dengan demikian, epidermis primer suatu akar tidak permeabel terhadap air. hanya akar yang paling muda, yang lebih muda, periderm Dengan demikian, hanya akar yaitu yang mewakili tubuh tidak permeabel terhadap air. yang paling muda, yaitu yang tumbuhan primer, yang menyerap Dengan demikian, hanya akar mewakili tubuh tumbuhan air dan mineral dari tanah. Akar yang paling muda, yaitu yang primer, yang menyerap air dan yang lebih tua, dengan mewakili tubuh tumbuhan mineral dari tanah. Akar yang pertumbuhan sekunder, terutama primer, yang menyerap air dan lebih tua, dengan pertumbuhan fungsi untuk menambatkan mineral dari tanah. Akar yang sekunder, terutama fungsi tumbuhan dan mengangkut air lebih tua, dengan pertumbuhan untuk menambatkan tumbuhan serta zat terlarut antara akar yang sekunder, terutama fungsi dan mengangkut air serta zat lebih muda dan sistem tunas. untuk menambatkan tumbuhan terlarut antara akar yang lebih dan mengangkut air serta zat muda dan sistem tunas. terlarut antara akar yang lebih muda dan sistem tunas. 10
13
Setelah bertahun-tahun akar akan menjadi lebih berkayu, dan lingkaran tahunan umumnya menjadi tampak jelas pada xilem sekunder. Jaringan di sebelah luar kambium vaskuler akan membentuk suatu kulit yang keras dan tebal. Setelah pertumbuhan sekunder yang meluas, akar yang tua akan sangat mirip dengan batang tua.
14
Dalam menguraikan tumbuhan untuk memahami bagianbagiannya, seperti yang telah kita lakukan pada bab ini, harus diingat bahwa keseluruhan tumbuhan berfungsi sebagai suatu organisme yang terintegrasi. Pada bab-bab berikutnya Anda akan mempelajari lebih banyak lagi mengenai bagaimana bahanbahan diangkut di dalam tumbuhan (Bab 36), bagaimana tumbuhan mendapatkan (Bab 37), bagaimana tumbuhan bereproduksi dan berkembang (Bab 38) , dan bagaimana berbagai fungsi tumbuhan dikoordinasikan (Bab 39). Pemahaman Anda mengenai kerja tumbuhan akan bertambah baik dengan cara mengingat
Setelah bertahun-tahun akar akan menjadi lebih berkayu, dan lingkaran tahunan umumnya menjadi tampak jelas pada xilem sekunder. Jaringan di sebelah luar kambium vaskuler akan membentuk suatu kulit yang keras dan tebal. Setelah pertumbuhan sekunder yang meluas, akar yang tua akan sangat mirip dengan batang tua. Dalam [menguraikan tumbuhan untuk] memahami bagian-bagian [nya], [seperti yang telah] kita [lakukan pada bab ini,] harus [di] ingat bahwa keseluruhan tumbuhan berfungsi sebagai suatu organisme yang terintegrasi. Pada bab-bab berikutnya Anda akan mempelajari lebih banyak lagi mengenai bagaimana bahan-bahan diangkut di dalam tumbuhan (Bab 36), bagaimana tumbuhan mendapatkan (Bab 37), bagaimana tumbuhan bereproduksi dan berkembang (Bab 38), dan bagaimana berbagai fungsi tumbuhan dikoordinasikan (Bab 39). Pemahaman Anda mengenai kerja tumbuhan akan bertambah baik dengan cara
Setelah bertahun-tahun akar akan menjadi lebih berkayu, dan lingkaran tahunan umumnya menjadi tampak jelas pada xilem sekunder. Jaringan di sebelah luar kambium vaskuler akan membentuk suatu kulit yang keras dan tebal. Setelah pertumbuhan sekunder yang meluas, akar yang tua akan sangat mirip dengan batang tua.
Setelah bertahun-tahun akar akan menjadi lebih berkayu, dan lingkaran tahunan umumnya menjadi tampak jelas pada xilem sekunder. Jaringan di sebelah luar kambium vaskuler akan membentuk suatu kulit yang keras dan tebal. Setelah pertumbuhan sekunder yang meluas, akar yang tua akan sangat mirip dengan batang tua. Dalam [menguraikan tumbuhan Dalam memahami bagianuntuk] memahami bagian-bagian bagian tumbuhan, kita harus [nya] tumbuhan, [seperti yang ingat bahwa keseluruhan telah] kita [lakukan pada bab ini,] bagian tumbuhan berfungsi harus [di] ingat bahwa sebagai suatu organisme yang keseluruhan bagian tumbuhan terintegrasi. Pada bab-bab berfungsi sebagai suatu organisme berikutnya Anda akan yang terintegrasi. Pada bab-bab mempelajari lebih banyak lagi berikutnya Anda akan mengenai bagaimana bahanmempelajari lebih banyak lagi bahan diangkut di dalam mengenai bagaimana bahan-bahan tumbuhan (Bab 36), bagaimana diangkut di dalam tumbuhan (Bab tumbuhan mendapatkan (Bab 36), bagaimana tumbuhan 37), bagaimana tumbuhan mendapatkan (Bab 37), bereproduksi dan berkembang bagaimana tumbuhan (Bab 38) , dan bagaimana bereproduksi dan berkembang berbagai fungsi tumbuhan (Bab 38) , dan bagaimana dikoordinasikan (Bab 39). berbagai fungsi tumbuhan Dengan demikian pemahaman dikoordinasikan (Bab 39). Anda mengenai kerja Dengan demikian pemahaman tumbuhan akan bertambah, Anda mengenai kerja tumbuhan baik dengan cara mengingat akan bertambah, baik dengan cara bahwa struktur tumbuhan 11
bahwa struktur disesuaikan dengan fungsi, dan bahwa anatomi dan fisiologi tumbuhan mencerminkan adaptasi evolusioner terhadap permasalahan kehidupan di darat.
mengingat bahwa struktur disesuaikan dengan fungsi, dan bahwa anatomi dan fisiologi tumbuhan mencerminkan adaptasi evolusioner terhadap permasalahan kehidupan di darat.
mengingat bahwa struktur tumbuhan disesuaikan dengan fungsi, dan bahwa anatomi dan fisiologi tumbuhan mencerminkan adaptasi evolusioner terhadap permasalahan kehidupan di darat.
disesuaikan dengan fungsi, dan bahwa anatomi dan fisiologi tumbuhan mencerminkan adaptasi evolusioner terhadap permasalahan kehidupan di darat.
12