Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK 2011
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
1
Panduan
2
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK 2011
1.0 Summary +
+
Mengakselerasi Re-Industrialisasi yang Berdaya Saing Global
Perubahan logo Kementerian Perindustrian berlandaskan Visi Pembangunan Industri Nasional Jangka Panjang (2025) yaitu Membawa Indonesia pada tahun 2025 untuk menjadi Negara Industri Tangguh Dunia yang bercirikan:
1. Industri kelas dunia;
Branding atau pengembangan merek merupakan aspek penting pada era kompetisi masa kini. Branding berperan penting dalam pembentukan persepsi sebagai upaya meningkatkan kinerja, semangat untuk maju guna melakukan perbaikan secara berkelanjutan.
2. PDB sektor Industri yang seimbang antara Pulau Jawa dan Luar Jawa;
BRANDING KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI:
Perubahan logo Kementerian Perindustrian dilakukan dalam rangka pengenalan (awareness) dan membangun persepsi (image) para pemangku kepentingan di dalam dan luar negeri dari kalangan dunia usaha, pemerintahan dan masyarakat pada umumnya terhadap Kementerian Perindustrian. Kinerja Kementerian Perindustrian yang semakin membaik seperti tercermin dalam angka pertumbuhan sektor industri pengolahan sebesar 6.6 persen pada tahun 2011 perlu dipadukan dengan perubahan simbol atau logo yang dapat menjadi branding Kementerian Perindustrian. Perubahan simbol dilakukan dengan beberapa alasan yaitu: Strategic Change yang terkait dengan perubahan arah kebijakan strategis, Regulation Change, Customer Change atau Competitor Change. Strategi Branding Kementerian Perindustrian perlu disesuaikan dengan arah pembangunan perekonomian dan perubahan ekspektasi pelaku usaha industri yang semakin dinamis dan bercita rasa internasional.
6
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
3. Teknologi menjadi ujung tombak pengembangan produk dan penciptaan pasar. Dalam rangka mewujudkan visi 2025 di atas, Kementerian Perindustrian sebagai institusi pembina Industri Nasional mengemban misi sebagai berikut: 1. Menjadi wahana pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat; 2. Menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi nasional; 3. Menjadi pengganda kegiatan usaha produktif di sektor riil bagi masyarakat; 4. Menjadi wahana (medium) untuk memajukan kemampuan teknologi nasional; 5. Menjadi wahana penggerak bagi upaya modernisasi kehidupan dan wawasan budaya masyarakat; 6. Menjadi salah satu pilar penopang penting bagi pertahanan negara dan penciptaan rasa aman masyarakat; 7. Menjadi andalan pembangunan industri yang berkelanjutan melalui pengembangan dan pengelolaan sumber bahan baku terbarukan, pengelolaan lingkungan yang baik, serta memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi.
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
7
Melalui proses brand diagnostic secara sistematis, dihasilkan rumusan penyegaran brand strategy dan brand identity Kementerian Perindustrian. Brand diagnostic, perumusan brand strategy dan brand identity dilakukan dengan memperhatikan hasil diskusi dengan para pemangku kepentingan dan merujuk pada Visi-Misi Kementerian Perindustrian, Renstra Perindustrian, Kebijakan Industri Nasional yang menjadi acuan pembangunan industri Indonesia di masa mendatang. Brand Positioning atau persepsi yang hendak dibentuk terhadap brand Kementerian Perindustrian adalah: “Industri Indonesia yang tangguh dan berdaya saing” dengan tagline “Mengakselerasi Re-Industrialisasi yang Berdaya Saing Global”.
2.0 Logo Baru
8
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
9
+
LOGO BARU KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
MAKNA LOGO KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Sejalan dengan Visi-Misi Kementerian Perindustrian, Renstra Perindustrian, Kebijakan Industri Nasional dan brand positioning; ditetapkan logo baru Kementerian Perindustrian RI sebagai berikut:
Bentuk logogram terinspirasi dari gabungan stilasi daun, dengan sirkuit yang terdapat di dalam daun yang menghubungkan komponen elektronik satu sama lain tanpa kabel, dan roda gigi yang melambangkan lima asas negara Indonesia dan nilai inti (core value) Kementerian Perindustrian yaitu Integritas, Profesionalisme, Inovatif, Produktif, dan Kompetitif. Kementerian Perindustrian RI diharapkan berperan strategis dalam pembangunan nasional melalui Peningkatan Kesejahteraan, Penciptaan Lapangan Kerja, Peningkatan Daya Saing, Kepedulian Lingkungan dan Pengembangan Inovasi pada pembangunan perindustrian nasional.
10
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
11
3.0 Typography +
12
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
13
+
BENTUK HURUF (TYPOGRAPHY) Bentuk huruf (typeface) yang bold dan dinamis merefleksikan kekuatan dan semangat dari perusahaan yang modern dan menjangkau masyarakat.
14
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Aa Aa
Qlassik Bold
Arial Bold
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
15
4.0 Warna Logo +
16
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
17
+
MAKNA WARNA LOGO KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
PENERAPAN LOGO PADA BIDANG WARNA
Warna Biru Melambangkan: Percaya diri, kemandirian dan teknologi Warna Hijau Melambangkan: Pertumbuhan, kesejahteraan dan berwawasan lingkungan
Warna Merah-oranye Melambangkan: Dinamis dan bijaksana
C : 100 M : 68 Y:0 K : 12
C : 57 M:0 Y : 100 K:0
C:0 M : 90 Y : 86 K:0
C : 100 M : 68 Y:0 K : 12
R:0 G : 83 B : 155
R : 122 G : 193 B : 67
R : 239 G : 65 B : 53
R : 119 G : 120 B : 123
Warna Abu-abu Melambangkan: Sikap optimis dan berdaya guna
18
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
19
5.0 Penerapan Logo +
20
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
21
+
1 cm
AMPLOP DINAS ESELON I 1 cm
SEKRETARIAT JENDERAL
1.33 cm
1.2 cm
KOP SURAT DINAS
1 cm
4.4 cm
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53 - Jakarta 12950 Kotak Pos : 4720 JKTM Telp. : 5255509
SEKRETARIAT JENDERAL
1.33 cm
1.2 cm 1 cm
4.4 cm
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53 - Jakarta 12950 Kotak Pos : 4720 JKTM Telp. : 5255509
Keterangan: a. Jarak Logo dari kiri kertas
= 1,2 Cm
b. Jarak Logo dari atas Kertas =
1 Cm
c. Jarak Logo dari dua Garis
=
1 Cm
d. Lebar Logo
= 4.4 Cm
e. Tinggi Logo
= 1,33 Cm
Kertas A4
= 80 Gram
Keterangan: a. Jarak Logo dari Tepi Kiri Kertas =
1,2 Cm
Warna Amplop
=
b. Jarak Logo dari Tepi atas Kertas =
1 Cm
Ukuran Amplop
= 22 Cm x 11 Cm
1 Cm
= 35 Cm x 25 Cm
= 40 Cm x 27 Cm
c. Jarak Logo dari dua garis bawah = d. Lebar Logo
=
4.4 Cm
e. Tinggi Logo
=
1,33 Cm
22
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Coklat
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
23
Tampak Depan
KARTU NAMA
0.5 cm
CAP SATUAN UNIT KERJA
0.5 cm 9 mm 3 cm
NAMA Jabatan
Alamat Kantor Telp Fax E-mail
Tampak Belakang
0.5 cm
0.5 cm
Keterangan: Tinta warna ungu
Contoh Cap Sekretariat Jenderal
3 cm
NAME
b. Jarak Logo dari atas kertas = 0,5 Cm
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
c. Lebar Logo
=
3 Cm
d. Tinggi Logo
=
9 mm
0.5 cm
a. Jarak logo dari tepi kertas = 0,5 Cm
Panduan
9 mm
Job Title
Keterangan:
24
: : : :
Office Address Telp Fax E-mail
: : : :
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
25
6.0 Keputusan Menteri +
26
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
27
+
Menimbang : a. bahwa logo Kementerian Perindustrian adalah identitas resmi Kementerian Perindustrian yang merupakan visualisasi dari visi dan misi yang diemban Kementerian Perindustrian;
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 511/M-IND/Kep/10/2011 TENTANG LOGO KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
b.
bahwa dalam rangka penyesuaian terhadap Visi dan Misi pembangunan industri sebagaimana tercantum dalam Kebijakan Industri Nasional, Visi dan Misi serta Rencana Strategis Kementerian Perindustrian, maka perlu mengubah logo Departemen Perindustrian yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 223/M-IND/KEP/2005;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b dikeluarkan Keputusan Menteri Perindustrian; Mengingat : 1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional; 2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II Periode Tahun 2009-2014; 5. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 10/M-IND/PER/1/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Perindustrian Tahun 2010-2014 sebagaimana telah diubah
28
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
29
dengan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 151/M-IND/PER/12/2010;
6. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 105/M-IND/PER/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian;
Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 18 Oktober 2011 MENTERI PERINDUSTRIAN RI,
MEMUTUSKAN: MOHAMAD S. HIDAYAT
Menetapkan : KESATU : Logo Kementerian Perindustrian dengan penjelasan unsur visual, warna, dan makna sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Menteri ini.
KEDUA : Panduan penggunaan logo diatur lebih lanjut oleh Sekretaris Jenderal atas nama Menteri Perindustrian. KETIGA : Dengan ditetapkannya Keputusan Menteri ini, maka Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 223/M-IND/KEP/5/2005 tentang Logo Departemen Perindustrian dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. KEEMPAT
30
: Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
SALINAN Keputusan Menteri ini disampaikan kepada: 1. Menteri Sekretaris Negara; 2. Para Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Perindustrian; 3. Para Pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Perindustrian; 4. Kepala Biro Hukum dan Organisasi; 5. Pertinggal.
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
31
LAMPIRAN
32
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
33
34
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
35
36
Panduan
penggunaan logo baru KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN