perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGGUNAAN LIFE CYCLE COST ANALYSIS (LCCA) DALAM MENENTUKAN BIAYA EKONOMIS UNTUK PENANGANAN PERKERASAN JALAN KABUPATEN SORONG SELATAN (Studi Kasus Ruas Jalan Kota Teminabuan-Keyen)
TESIS Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Drajat Magister Program Studi Teknik Pemeliharaan Dan Rehabilitasi Infrastruktur
Oleh
RICHSON KARETH NIM S941402013
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 commit to user i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Richson Kareth NIM : S 941402013 Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
Tesis yang berjudul “Penggunaan Life Cycle Cost Analysis (LCCA) Dalam Menentukan Biaya Ekonomis Untuk Penanganan Perkerasan Jalan Kabupaten Sorong Selatan (Studi Kasus Ruas Jalan Kota Teminabuan-Keyen)” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sangsi, baik Tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada Jurnal atau forum ilmiah harus menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sangsi akademik yang berlaku.
Surakarta,
Desember2015
Yang membuat pernyataan
RICHSON KARETH
commit to user iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. Tesis dengan judul: Penggunaan Life Cycle Cost Analysis (LCCA) Dalam Menentukan Biaya Ekonomis Untuk Penanganan Perkerasan Jalan Kabupaten Sorong Selatan (Studi Kasus Ruas Jalan Kota Teminabuan-Keyen) dapat terselesaikan dengan bantuan dari beberapa pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang kepada: 1. Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2. Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, 3. Pusat Pembinaan Keahlian dan Teknik Konstruksi (PUSBITEK), Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia Kementrian Pekerjaan Umum yang telah memberikan beasiswa pendidikan kepada penulis, 4. Ir. Ary Setyawan, M.Sc (Eng), Ph.D. selaku Pembimbing Utama Tesis. 5. Prof. SA. Kristiawan, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku Pembimbing Pendamping Tesis 6. Dr. Eng. Ir. Syafi’i, MT. Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta pada masa perkuliahan dan selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan, pemahaman dan saran dalam penyempurnaan penyusunan tesis . 7. Dr. Pungky Pramesti, ST., MT. selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan, pemahaman dan saran dalam penyempurnaan penyusunan tesis 8. Segenap Staf Pengajar Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah mau berbagi ilmu dan pengalaman melalui perkuliahan, 9. Teman-teman Mahasiswa Magister Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2013 atas kekompakannya dan kerja sama selama masa perkuliahan. Terima kasih telah menjadi sahabat yang baik bagi penulis. You are my family at Solo City, 10. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini namun tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Tidak ada yang bisa penulis berikan sebagai imbalan, hanya doa Tuhan Yesus Kristus yang akan memberikan berkat dan kesehatan. Surakarta,
Desember 2015
commit to user v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGGUNAAN LIFE CYCLE COST ANALYSIS (LCCA) DALAM MENENTUKAN BIAYA EKONOMIS UNTUK PENANGANAN PERKERASAN JALAN KABUPATEN SORONG SELATAN (Studi Kasus Ruas Jalan Kota Teminabuan-Keyen)
Abstrak Transportasi darat memegang peranan dalam menghubungkan orang dan barang dari satu kawasan ke kawasan lain, dalam hal ini infrastruktur jalan merupakan komponen vital dalam menunjang semua aktivitas dan mobilitas masyarakat. Disisi lain untuk menjaga agar insfrastruktur tersebut tetap baik, dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Keterbatasan Anggaran Pemerintah (APBN-APBD) menjadi persoalan klasik yang pasti selalu terjadi setiap tahun di Indonesia. Untuk menanggapi hal tersebut, maka riset ini mengangkat Pavement Condition Index (PCI) dan Life Cycle Cost Analysis (LCCA) sebagai dua metode yang yang berbeda namun mempunyai kombinasi kerja yang sangat bermanfaat untuk menanggapi persoalan yang ada. PCI menilai kondisi jalan raya dan LCCA menganalisis biaya dengan prinsip ekenomi dan engineering judgment untuk mendapatkan nilai ekonomis yang diinginkan. Kedua metode ini bersifat teknis & manajemen, jika dipadukan, akan menjadi suatu program perencanaan yang sangat lengkap dan baik. Kata Kunci: Kerusakan, Pemeliharaan, Konstrusi Ulang, Ekonomis, PCI, LCCA, Jalan Aspal
Abstract The land transportation has keep a main role to connect people and goods from one area to the other, in this case road infrastructure is a vital component to supporting all activities and mobility people. On the other hand to keep the pavement infrastructure provide good serve, the consequence is need a lot of money. The limited budget provide by the government (APBN-APBD), has become a classic problem which always occurring every year in this country. To response it, this script show how Pavement Condition Index (PCI) and Life Cycle Cost Analysis (LCCA) as two different methods, will become very useful problem solver when they are being combined PCI assessed the condition of pavement and LCCA is analyze cost in terms of economic & use engineering judgment, as get a economically desired. Both method have two characteristics where “technical & management” process, if combined, it will become good to unit program for their plan. Key Word: Damage, Maintenance, Pavement, Reconstruction, Economically, PCI, LCCA,
commit to user vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur bagi Tuhan Yesus Kristus, atas segala kasih kemurahan dan hikmat yang diberikan kepada penulis sehingga sampai dengan saat ini kami dalam keadaan sehat dan dapat menyelesaikan penulisan tesis dengan judul ”Penggunaan Life Cycle Cost Analysis (LCCA) Dalam Menentukan Biaya Ekonomis Untuk Penanganan Perkerasan Jalan Kabupaten Sorong Selatan (Studi Kasus Ruas Jalan Kota Teminabuan-Keyen)”. Tesis ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Pasca Sarjana dan meraih gelar Magister Teknik. Penulis menyadari bahwa tesis ini jauh dari kata sempurna, banyak kesalahan dan kekurangan yang dimiliki oleh penulis. Akhir kata, tak ada gading yang tak retak, hasil tesis ini masih memerlukan saran dan masukan demi perbaikan. Penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi dunia Teknik Sipil Indonesia pada umumnya dan pada khususnya dalam rangka meningkatkan derajat keilmuan, dan kesejahteraan masyarakat.
Surakarta, Desember 2015
Penyusun
commit to user vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................
i
LEMBAR PENGERSAHAN .............................................................................
ii
PERNYATAAN...................................................................................................
iv
UCAPAN TERIMA KASIH ..............................................................................
v
ABSTRAK ...........................................................................................................
vi
KATA PENGHANTAR......................................................................................
vii
DAFTAR ISI........................................................................................................
viii
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................
xv
DAFTAR GRAFIK.............................................................................................
xvii
BAB I.
BAB II
PENDAHULUAN .............................................................................
1
1.1. Latar Belakang ...........................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah......................................................................
2
1.3
Batasan Masalah ........................................................................
2
1.4
Tujuan ........................................................................................
3
1.5
Manfaat Penelitian .....................................................................
3
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI.....................
4
2.1 Tinjauan Pustaka .........................................................................
4
2.1.1 Tingkat Kerusakan & Kondisi Perkerasan Jalan.............
4
2.1.2 Pemilihan Periode Maintenance ......................................
6
2.1.3 Jenis Penanganan Yang Dikerjakan ...............................
7
2.1.4 Life Cycle Cost Analysis (LCCA) ..................................
7
2.2. Landasan Teory ...........................................................................
12
2.2.1 Tingkat Kerusakan dan Kondisi Perkerasan Jalan ..........
12
A. Tingkat Kerusakan Perkerasan Jalan (Severity Level) .......................................................
12
1. Block Cracking .................................................. commit to user
12 viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Longitudinal, Reflection, and Transverse Cracking.............................................................
13
3. Potholes..............................................................
14
4. Rutting, Bleeding, Raveling, Weathering and Raveling, Polished Aggregate and Shoving.......
14
5. Fatigue Cracking (in the wheel path).................
16
6. Patching..............................................................
16
7. Edge Cracking (area within 0.6m of the pavement edge) ..................................................
17
B. Nilai Kondisi Perkerasan .........................................
18
2.2.2 Pemilihan Periode Pemeliharaan (Maintenance) ............
21
2.2.3 Jenis Penanganan yang dilakukan ...................................
22
2.2.4 Life Cycle Cost Analysis (LCCA) ..................................
23
a.
Detail Proyek (Project Details) .............................
25
b.
Pemilihan Analisis (Analysis Options Inputs)......
25
c.
Data Lalu Lintas (Traffic Data Inputs) .................
30
d.
Biaya Pengguna Jasa Jalan (Value of User Time)
34
e.
Distribusi Lalu Lintas Tiap Jam (Traffic Hourly Distribution)..........................................................
35
Penambahan Biaya Operasional Kendaraan Akibat Macet (Added Time and Vehicle Stopping Costs)
35
g.
Data Alternatif (Alternative-Level Data Inputs)..
36
h.
Output LCCA (Probabilistic & Deterministic) .....
38
2.3. State Of The Art .........................................................................
45
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................
51
f.
3.1
Lokasi Penelitian .........................................................................
51
3.2
Jenis Penelitian ............................................................................
52
3.3
Parameter dan Variabel penelitian ..............................................
52
3.4
Teknik pengumpulan data ...........................................................
54
3.4.1 Data Primer......................................................................... commit to user
54 ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3.4.2 Data Sekunder ....................................................................
54
3.5 Analisis .........................................................................................
55
3.5.1 Tingkat Kerusakan dan Kondisi Perkerasan Jalan .............
55
A. Tingkat Kerusakan Perkerasan Jalan ..........................
55
B. Nilai Kondisi Perkerasan Jalan ...................................
55
3.5.2 Pemilihan Periode Maintenance .........................................
56
3.5.3 Jenis penanganan yang dikerjakan .....................................
56
3.5.4 Life Cycle Cost Analysis (LCCA) .....................................
57
3.6 Tahapan Penelitian........................................................................
57
BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISIS ..................................................
59
4.1 Data Kondisi Exsisting Jalan ........................................................
59
4.1.1 Data Ruas Jalan ..................................................................
59
4.2 Penilaian Tingkat Kerusakan & Kondisi Jalan Dengan Metode Pavement Condition Index (PCI)..................................................
60
4.2.1 Pembagian Segment Jalan dan Jenis Kerusakan ................
60
A. Penilaian Perkerasan Jalan dengan Pavement Condition Index (PCI) ...............................................
62
B. Penilaian Kondisi Jalan dengan Pavemen Conddition Index ..........................................................................
66
4.3 Pemilihan Periode Maintenance ...................................................
67
4.4 Menentukan Jenis penanganan kerusakan ....................................
68
4.5 Menghitung Perencanaan Perkerasan Lentur................................
69
4.6 Rencanca Anggaran Belanja (RAB) Perkerasan Macadam..........
71
4.7 Perhitungan Life Cycle Cost Analysis (LCCA) Dengan Program Software RealCost 2.5 California Departement Of Transpotasion (CALTRANS)...............................................................................
71
4.7.1
Data Teknis Proyek (Project Level Input)............................
71
a.
Detail Poyek (Project Detail) ......................................
71
b.
Pemilihan Analysis (Analysis Option) ........................
72
c.
Data Lalu lintas (Traffic Data) .................................... commit to user
74 x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d.
Biaya Pengguna Jasa Jalan (Value Of User Time)......
82
e.
Distribusi Lalu-Lintas Tiap Jam (Traffic Hourly Distribution): ...............................................................
83
f.
Added Time and Vehicle Stopping Costs ...................
86
g.
Masukan data disimpan pada folder sebagai data (Save Project-Level Input): .........................................
88
Membuka data pada folder yang sudah ditentukan (Open Project-Level Input): ........................................
88
Data Alternatif (Alternative Level Input).............................
88
a.
Alternative: ..................................................................
88
b.
Activity Cost And Service Life Inputs ........................
90
c.
Activity Work Zone Inputs..........................................
91
d.
Work Zone Hours........................................................
92
4.7.3
Peringatan (Input Warning)..................................................
93
4.7.4
Simulasi dan Hasil (Simulation & Out Put) .........................
94
a.
Hasil Deterministik (Deterministic Result) ..................
94
b.
Melakukan perhitungan (Simulation Run)....................
96
c.
Hasil kemungkinan/peluang terjadi (Probabilistic Result) ...........................................................................
97
Laporan (Report)...........................................................
104
4.7.5 Administrasi (Administrative Function) ..............................
105
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................
107
5.1 KESIMPULAN...............................................................................
107
5.2 SARAN ...........................................................................................
107
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
109
h. 4.7.2
d.
BAB V
commit to user xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Table 2.1. Tingkat Kerusakan Dan Penilaian Block ..........................................
13
Tabel 2.2. Tingkat Kerusakan dan Penilaian Longitudinal Cracks Reflection Transverse Cracks............................................................
13
Tabel 2.3. Tingkat Kerusakan dan Penilaian Potholes .......................................
14
Table 2.4. Tingkat Kerusakan Dan Penilaian Rutting, Bleeding, Raveling, Eathering and Raveling , Polished Aggregate and Shoving..............
15
Table 2.5. Tingkat Kerusakan Dan Penilaian Fatigue Cracking ........................
16
Table 2.6. Tingkat Kerusakan Dan Penilaian Patching ......................................
17
Table 2.7. Tingkat Kerusakan Dan Penilaian Edge Cracking ............................
17
Tabel 2.8. Detail Proyek.....................................................................................
25
Tabel 2.9. Pemilihan Analisis.............................................................................
25
Tabel 2.10. Data lalu lintas...................................................................................
30
Tabel 2.11. Klasifikasi kendaraan dan defenisi-nya.............................................
33
Tabel 2.12. Biaya pengguna jasa jalan.................................................................
34
Tabel 2.13. Distribusi lalu lintas...........................................................................
35
Tabel 2.14. Data Alternatif ..................................................................................
36
Tabel 2.15. Extream Tail Analysis .......................................................................
43
Tabel 3.1. Parameter dan Variabel Tingkat & Kondisi Perkerasan (PCI)..........
52
Tabel. 3.2. Parameter dan Variabel Pemilihan Periode Maintenance .................
53
Tabel. 3.3. Parameter dan Variabel Jenis Penanganan yang Dikerjakan ............
53
Tabel 3.4. Parameter dan Varibel LCCA ...........................................................
53
Tabel. 4.1. Pembagian ruas (segment) Jalan Kota Teminabuan-Keyen..............
61
Tabel. 4.2. Segmentasi, Jenis & Tingkat Kerusaakan .........................................
62
Tabel. 4.3. Penentuan Nilai Deduct Value (DV).................................................
64
Tabel. 4.4. a. Jumlah Keseluran Nilai PCI Segmen Pada Ruas Yang Ditinjau...........................................................................................
66
Tabel. 4.4. b. Jumlah Presentase Kerusakan PCI pada Ruas Yang Ditinjau .......
66
Tabel.4.5. Arsip Jenis Perbaikan Tahap I........................................................... commit to user
67 xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel.4.6. Arsip Jenis Perbaikan Tahap II .........................................................
67
Tabel.4.7. a. Rekapitulasi Hasil Perencanaan skenario I, (5 +15) Tahun .............
69
Tabel.4.7. b. Rekapitulasi Hasil Perencanaan skenario II, (10 +10) Tahun .........
70
Tabel. 4.8. Konstruksi Skenario I (5+15) & Skenario II (10+10) Tahun .......
71
Tabel. 4.9. BI Rate & Inflasi..............................................................................
72
Tabel. 4.10. Nilai Perhitungan Persentase Trek...................................................
75
Tabel. 4.11. Nilai Lalu Lintas ..............................................................................
76
Tabel. 4.12. Nilai Queue Dissipation Capacity....................................................
78
Tabel. 4.13. Nilai Maximum AADT, (Total For Both Directions)......................
79
Tabel. 4.14 Nilai Maximum Queue Length, km .................................................
80
Tabel. 4.15 Traffic Hourly Distribution..............................................................
85
Tabel. 4.16. Agency Cosntruction Cost ...............................................................
90
Tabel. 4.17 Aktivitas Umur Layan......................................................................
91
Tabel. 4.18. Rata-rata Panjang Pengerjaan Aspal/hari.........................................
91
Tabel. 4.19. Work Zone Hours ............................................................................
93
Tabel. 4.20. Deterministic Result Pek. Jln. Kota Teminabuan-Keyen ................
94
Tabel. 4.21. Expenditure Stream Pek. Jln. Kota Teminabuan-Keyen .................
95
Tabel. 4.22 a. Probabilistic Result........................................................................
98
Tabel. 4.22 b. Probabilistic Result........................................................................
98
Tabel. 4. 23 a. Alternative 1: Etream Tail Agency & User Cost ..........................
102
Tabel. 4. 23 b. Alternative 2: Etream Tail Agency & User Cost..........................
103
Tabel. 4. 24. Rekapulasi LCCA & RAB..............................................................
105
commit to user xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar. 2.1. Skala Penilaian Pavement Condition Index (PCI) ........................
18
Gambar. 2.2. Grafik Hubungan Antara TDV Dengan CDV ..............................
20
Gambar. 2.3. Simulasi Periode Maintenance......................................................
21
Gambar. 2.4. Pavement Treatment .....................................................................
23
Gambar. 2.5. Skema LCCA. ...............................................................................
24
Gambar. 2.6. Periode Analisa Siklus Pekerjaan LCCA Pavement.....................
26
Gambar. 2.7. Skema Rehabilitasi........................................................................
29
Gambar. 2.8. Skema Slavage Value ...................................................................
30
Gambar. 2.9. Probabilitas Input ..........................................................................
39
Gambar. 2.10. a Kisaran Nilai Tunggal ...............................................................
39
Gambar. 2.10. b Kisaran Rentang Nilai...............................................................
39
Gambar. 2.11. Deterministic Results ....................................................................
40
Gambar. 2.12. Probabilistic Result .......................................................................
40
Gambar. 2.13. Proses Kerja PCI...........................................................................
44
Gambar. 2.14. PCI & LCCA................................................................................
45
Gambar. 2.15. NAASRA (SNI 03-3426-1994) ....................................................
49
Gambar. 2.16. Rolling Straight Edge....................................................................
49
Gambar. 2.17. Profilometer (AASHO Road Test)................................................
49
Gambar. 2.18. Falling Weight Deflectometer (FWD) ..........................................
49
Gambar. 2.19. a RoadRoid...................................................................................
49
Gambar. 2.19. b RoadRoid ..................................................................................
49
Gambar. 4.20. Proses Interation Perhitungan Simulasi ........................................
97
Gambar. 3.1. Peta Lokasi Jalan Kota Teminabuan-Keyen .................................
51
Gambar. 3.2. Bagan Alir Penelitian....................................................................
58
Gambar. 4.1. Struktur Perkerasan Ruas Jalan Kota Teminabuan-Keyen ...........
60
Gambar. 4.2. Ilustrasi Pembagian Ruas (Segment) ............................................
61
Gambar. 4.3. Penentuan Deduct Value (DV)toPotholes....................................... commit user
63 xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar. 4.4. Penentuan Corrected Deduct Value ..............................................
65
Gambar. 4.5. Pavement Condition Index............................................................
66
Gambar. 4.6. Hasil Perencanaan Perkerasan Bertahap.......................................
68
Gambar. 4.7. Kombinasi Pavemen Condition Index & General Treatment Strategy .........................................................................................
69
Gambar. 4.8. a. Hasil Perencahaan skenario I, (5 +15) Tahun .............................
70
Gambar. 4.8. b. Hasil Perencahaan skenario II, (10 +10) Tahun..........................
70
Gambar. 4.9. Project Details...............................................................................
72
Gambar. 4.10. Analysis Options...........................................................................
74
Gambar. 4.11. Free Flow Capacity Caculation.....................................................
78
Gambar. 4.12. Traffic Data ...................................................................................
81
Gambar. 4.13. Probability Function......................................................................
82
Gambar. 4.14. Value of User Time.......................................................................
83
Gambar. 4.15. Traffic Hourly Distribution...........................................................
86
Gambar. 4.16. Added Time and Vehicle Stopping Costs.....................................
88
Gambar. 4.17. Save & Open Project Level Inputs................................................
88
Gambar. 4.18. Alternative Input ...........................................................................
89
Gambar. 4.19. “Warnings” ...................................................................................
93
Gambar. 4.20. Proses Interation Perhitungan Simulasi ..........................................
97
Gambar 4.21. Laporan RealCost............................................................................
104
Gambar 4.22. Administrative Functions................................................................
105
commit to user xv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GRAFIK
Grafik. 2.1
Tornado Graph ...............................................................................
42
Grafik. 4.1
Indonesia Consumer Price Index (CPI)............................................
87
Grafik. 4.2 a. Agency Cost Deterministic Result....................................................
96
Grafik. 4.2 b. User Cost Deterministic Result ........................................................
96
Grafik. 4.3 a. Distribution Agency Cost & User Cost ............................................
99
Grafik. 4.3 b. Cumulative Agency Cost & User Cost.............................................
99
Grafik. 4.4 a. Alternatif 1: Tornado Graph Agency Cost & User Cost ..................
100
Grafik 4.4 b. Alternatif 2: Tornado Graph Agency Cost & User Cost ..................
101
commit to user xvi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGGUNAAN LIFE CYCLE COST ANALYSIS (LCCA) DALAM MENTUKAN BIAYA EKONOMIS UNTUK PENANGANAN PERKERASAN JALAN KABUPATEN SORONG SELATAN (Studi Kasus Ruas Jalan Kota Teminabuan – Keyen ) Richson Kareth1, Ir. Ary Setyawan, M.Sc (Eng)., Ph.D.2, Prof. SA. Kristiawan, S.T., M.Sc., Ph.D. 1 Mahasiswa Program Magister 2 Dosen Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil e-mail:
[email protected]
Abstrak Transportasi darat memegang peranan dalam menghubungkan orang dan barang dari satu kawasan ke kawasan lain, dalam hal ini infrastruktur jalan merupakan komponen vital dalam menunjang semua aktivitas dan mobilitas masyarakat. Disisi lain untuk menjaga agar insfrastruktur tersebut tetap baik, dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Keterbatasan Anggaran Pemerintah (APBN-APBD) menjadi persoalan klasik yang pasti selalu terjadi setiap tahun di Indonesia. Untuk menanggapi hal tersebut, maka riset ini mengangkat Pavement Condition Index (PCI) dan Life Cycle Cost Analysis (LCCA) sebagai dua metode yang yang berbeda namun mempunyai kombinasi kerja yang sangat bermanfaat untuk menanggapi persoalan yang ada. PCI menilai kondisi jalan raya dan LCCA menganalisis biaya dengan prinsip ekenomi dan engineering judgment untuk mendapatkan nilai ekonomis yang diinginkan. Kedua metode ini bersifat teknis & manajemen, jika dipadukan, akan menjadi suatu program perencanaan yang sangat lengkap dan baik. Kata Kunci: Kerusakan, Pemeliharaan, Konstrusi Ulang, Ekonomis, PCI, LCCA, Jalan Aspal
Abstract The land transportation has keep a main role to connect people and goods from one area to the other, in this case road infrastructure is a vital component to supporting all activities and mobility people. On the other hand to keep the pavement infrastructure provide good serve, the consequence is need a lot of money. The limited budget provide by the government (APBN-APBD), has become a classic problem which always occurring every year in this country. To response it, this script show how Pavement Condition Index (PCI) and Life Cycle Cost Analysis (LCCA) as two different methods, will become very useful problem solver when they are being combined PCI assessed the condition of pavement and LCCA is analyze cost in terms of economic & use engineering judgment, as get a economically desired. Both method have two characteristics where “technical & management” process, if combined, it will become good to unit program for their plan. Key Word: Damage, Maintenance, Pavement, Reconstruction, Economically, PCI, LCCA,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang banyak-nya kerusakan infrastruktur transportasi darat, merupakan persoalan yang hampir dialami setiap daerah yang ada di Indonesia. Keterbatasan anggaran menjadikan persoalan ini selalu hadir setiap saat dalam pembahasan anggaran infrastruktur di tingkat Legislative dan Executive. Infrastruktur dimaksut adalah jalan raya, anggaran yang dibutuhkanpun tidak sedikit untuk pemeliharaan maupun pembangunan jalan baru. Untuk bisa menyiasati persoalan ini, maka perlu dilakukan suatu system yang bisa menunjukan/menentukan tingkat kerusakan dan sekaligus menyediakan solusi berupa biaya ekenomis, sehingga apa yang dihasilkan tepat sasaran dan ekonomis. Hal ini bisa dilakukan dengan menilai tingkat dan kondisi jalan raya menggunakan Pavement Condition Index (PCI), kemudian Life Cycle Cost Analysis (LCCA) sebagai alat ekonomi yang memberikan alternative pilihan kepada kita untuk menentukan pembiayaan yang paling ekonomis berdasarkan Input diberikan. Kombinasi (PCI & LCCA) merupakan dua metode yang baru dan sekaligus sangat praktis untuk diterapkan di kabupaten sorong selatan. 2.1 Tujuan dan Kegunaan Hasil
digilib.uns.ac.id
1. Mengetahui tingkat dan kondisi perkerasan jalan raya, serta jenis penanganan dan rehabilitasi yang dilakukan dengan metode PCI? 2. Mengetahui hasil biaya ekonomis yang dihasilkan LCCA, berdasarkan Input yang diberikan menggunakan Software RealCost 2.5? Adapun hasil yang bisa diperoleh dari metode PCI & LCCA: 1. Manfaat teoritis, yaitu memberikan tambahan referensi keilmuan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. 2. Manfaat praktis, yaitu sebagai acuan PCI dalam menentukan tingkat & kondisi kerusakan serta pentingnya Life Cycle Cost Analysis (LCCA) dalam pengambilan kebijakan ekonomis khususnya yang berhubungan dengan uang. II. LANDASAN TEORI Menurut pavement codition index 101 (2009) mengatakan ada dua cara untuk mengukur tingkat kerusakan jaringan jalan, cara pertama biasa disebut dengan “Squeaky” bunyi kasar atau suara ribut yang berasal dari mobil karena jalan yang tidak baik, atau banyaknya keluhan dari pengguna jasa jalan raya karena jalan yang buruk. Cara kedua menggunakan metode proaktif dan komprehensif dalam menyelidi jalan.Pavement Condition Index (PCI) adalah cara mudah, murah dan sederhana untuk menilai tingkat kerusakan permukaan jalan, mengidentifikasi pemeliharaan dan rehabilitasi yang diperlukan, serta menghasilkan biaya pemeliharaan terpakai tepat sasaran.
Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan ini adalah: commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
Menurut Highway Preservation Systems, Ltd. 8600 Berk Blvd (2001) mengatakan Pavement Condition Rating (PCR) dikembangkan untuk menggambarkan kondisi jalan dalam pengamatan secara visual, PCR memberikan nilai dalam penilaian jalan dengan angka PCR dari 0 sampai 100, PCR 100 menunjukan jalan yang bagus dengan pengamatan tidak ada kerusakan dan PCR 0 menunjukan jalan dengan ada kerusakan yang hampir menyeluruh terjadi pada jalan. Untuk masing-masing gambaran kerusakan yang di sediakan oleh PCR.
digilib.uns.ac.id
konstruksi ulang dilakukan paling sering atau hanya sekali saja, tidak seperti perawatan rutin, sedangkan perawatn darurat dilakukan dengan segera tanpa ada penjadwalan yang ditetap, bersifat penting dan segera dilakukan/dikerjakan demi menjaga kerusakan sturktur jalan secara fatal dan permanen.
Gambar 2. Pavement Treatment, sumber: Dynatest Pre-Coference Workshop, Changing Methods in Pavement Data Collection Gambar. 1. Pavement Condition Rating, Sumber: Evaluasi Jenis Dan Tingkat Kerusakan Dengan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI), Ahmad Yani, dkk.
Ann M. Jhonson, P.E (2000), dalam buku Best Practices Handbook on Asphalt Pavement Maintenance menjelaskan saat kapan melakukan pemeliharaan, menunggu sampai semua kerusakan terjadi, ini tidak efektif untuk biaya, perlakuan yang efektif diarah kepada kondisi jalan yang ada, melakukan tepat sesuai kondisi yang ada terlihat lebih baik dari biaya dan umur layan jalan.
Menurut Indevelopment: Jhon Van Rijn (2006), dalam Road Maintenance Planning menjelaskan struktur perawatan jalan biasanya bekerja dengan model: perawatan rutin, perawatan berkala dan perawatan dengan perlakuan konstruksi ulang, Menurut M.Y. Shahin & J.A. Walther (1990), pengerjaan/perawatan darurat, dimana dalam Pavement Maintenance Management aktivitas perawatan rutin dilakukan sekali For Road & Streets Using PAVER System, untuk tiap tahun, perawatan berkala dan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
mengatakan berbagai organisasi menggunakan pendekatan yang berbeda dalam menentukan perlunya perawatan dan pemeliharaan. Dari beberapa laporan memperlihatkan ada tiga pendekatan umum penting yang biasa dilakukan: melakukan perawatan seperti yang ada berdasarkan pengalaman atau berdasarkan kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang (Habitual Approach). Melakukan perawatan dengan pendekatan terkini yaitu mengevaluasi perawatan menggunakan berbagai kondisi dan semua efek mengikuti indikator yang ada/terkini (Present Condition Approach), dan terakhir menggunakan pendekatan strategi, dalam pedekatan ini tidak hanya pada pentingnya evaluasi yang dilakukan namun juga bisa memprediksi kondisi kedepan. Menurut Federal Highway Administration (2014) dalam tulisannya transportation performance management mengutarakan Life Cycle Cost Analysis (LCCA) mempertimbangkan semua bagian pengeluaran dan biaya penggunaan selama umur layan dan tidak hanya investasi awal, tetapi juga lebih mudah dalam membandingbindingkan biaya. LCCA menawarkan motode yang bagus untuk menentukan dan menunjukan keuntungan ekonomi, alternative pemilihan secara analitis dan model dasar dari LCCA membantu bidang transportasi darat khususnya jalan raya.
digilib.uns.ac.id
LCCA, analisis menunjukan bahwa kombinasi antara lalu-lintas dan pondasi jalan untuk struktur jalan yang optimum selalu tetap sama atau menunurun kapasitas struktur terhadap waktu dengan seiring menaik nilai keuntungan yang diberikan jalan tersebut. Disamping itu menunjukan nilai keuntungan dengan menerapkan LCCA dalam mencegah penggunaan dana publik yang sia-sia pada proyek jalan raya.
Gambar. 2. Proses LCCA Sumber: US. Department of Transportation Federal Highway Administration LCCA Manual2010
Menurut chen chen (2007)dalam Soft Computing-based Life Cycle Cost Analysis Tools for Transportation Infrastructure Management menyebutkan ketidakpastian dalam analisa teknik ekonomi telah mejadi bagian pembahasan yang sering terjadi, Joao Santos & Adelino Ferreira ketidakpastian falidasi/akurasi data menjadi (2012) dalam edisi volume berbeda perhatian, ada dua pendekatan klasik LCCA mengatakan tentang system Life Cycle Cost dalam menentukan hal tersebut: Determistic Analysis (LCCA) tetapi menekankan pada dan Probabilistic (analisa resiko). Metode analisis rinci keuntungan harga dan hasil yang diperoleh dengan penerapan sistem Deterministic sederhana dan mudah untuk commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dilaksanakan, tetapi bagian ini tidak menilai setiap resiko yang terjadi, sedangkan metode Probabilistic dapat menghitung ketidakpastian variable dan parameter. III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metode deskritif, yaitu penelitian yang menggunakan metode kuantitatif untuk menggambarkan fenomena yang terjadi. Metode ini mengidentifikasi hubungan antara variablevariabel tanpa melihat hubungan sebab akibat. Oleh karena itu, penelitian ini mengidentifikasi adanya hubungan positif antara penilaian kondisi jalan dengan manajemen lCCA dalam menanggapi persoalan keterbatasan sumber daya yang ada di Kabupaten Sorong Selatan.
Tabel. 3.3 Parameter & Variabel Maintenance
3.2 Parameter & Variabel Penelitian Parameter dan variable yang dipakai untuk menggambarkan Tabel. 3.1 Parameter & Variabel Jenis Penanganan
Tabel. 3.4 Parameter & Variabel
Tabel. 3.2. 1 Parameter & Variabel PCI
IV. PERHITUNGAN & ANALISI
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4.1 Data Ruas Jalan Data ruas jalan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: -
Nama ruas jalan : Kota TeminabuanKeyen Lokasi : Distrik Teminabuan Status ruas jalan : Jalan Provinsi Panjang ruas jalan : 1.200 meter yaitu: STA. ± 5.630 s/d STA. ± 6.830 Lebar ruas jalan:4 meter
setelah dilakukan segmentasi dan perhitungan PCI, maka didapat nilai kondisi & tingkat perkerasan sbb: Tabel. 4.2 Hasil PCI Tingkat Kerusakan
Didapat tingkat kerusakan jalan Teminabuan-Keyen yaitu: 47.2%
Kota
Gambar 4.1 Tipikal Exsisting Jalan 4.2 Penilaian Tingkat & Kondisi Kerusakan menggunakan PCI
Gambar. 4.2 Kondisi Kerusakan
Penentuan sekmentasi jalan dengan maksut mendapatkan kerapatan nilai Pavement Condition Index (PCI) terhadap luas total dari dimensi jalan.
Dari tingkat kerusakan yang sudah didapat, maka kondisi kerusakaan jalaan kota Teminabuan-Keyen dapat ditentukan berada dalamkondisi/keaadan “Agak Parah” (Poor), seperti pada Gambar. 4.2
Tabel. 4.1. Pembagian Segmentasi Ruas Jalan Kota Teminabuan-Keyen
4.3 Pemilihan Maintenance Disebabkan oleh perencanaan kedepan, maka secara tidak langsung penentuan maintenance harus dilakukan dari saat sekarang dalam perencanaan, parameter yang diambil dalam menentukan maintenance mengikuti jenisjenis kerusakan yang pernah terjadi dan periode maintenance yang pernah dilakukan, dasar ini mengikuti “arsip data yang ada” (History Data).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Berdasarkan arsip data, maka jenis kerusakan dapat dilihat pada table. 4.3, serta periode maintenance yang selalam ini dilakukan setiap 2 tahun sekali.
dilakukan perhitungan perencanaan konstruksi bertahap perkerasan lentur, Dengan tujuan ada skenario pembiayaan pada proyek tersebut.
Tabel. 4.3 Arsip Jenis kerusakan yang pernah tejadi
Skenario I dengan konstruksi bertahap (5+15) tahun dan skenario II (10+10) tahun dengan total umur layanan 20 tahun, sehingga didapat ketebalan lapisan masing-masing skenario, seperti pada Gambar 4.4 a & b
4.4 Menentukan Jenis Penanganan Berdasarkan nilai PCI yang sudah dilakukan pada ruas jalan Kota Teminabuan-Keyen, maka penentuan jenis penangnan adalah “Rekonstruksi Ulang”. Seperti pada Gambar. 4.3
Gambar. 4.3 Penentuan Jenis Penanganan 4.5 Menghitung perencanaan perkerasan lentur
Gambar. 4.4 a Tabal Lapisan Skenario I (5+15) Tahun
Gambar. 4.4 a Tebal Lapisan Skenario II (10+10) Tahun 4.6 Menghitung RAB
Berdasarkan perencanaan perkerasan Mengingat kertebatasan Agaran Pemerintah konstruksi bertahap yang sudah dikerjakan, (APBD) untuk membiayai ruas ini, maka maka besar nilai uang proyek tersebut bisa commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ditentukan dengan melakukan perhitungan Rencana Anggaran Belanja (RAB) berdasarkan volume perencanaan yang ada, seperti pada Tabel. 4.5 Tabel. 4.4 Rekapitulasi RAB
Gambar. 4.5 Sofware RealCost 2.5
4.7 MenghitunngLCCA dengan Sofware RealCost 2.5 LCCA adalah suatu alat analisis ekonomi bagi pengerjaan jalan untuk mengukur perbedaan biaya sebagai skenario pilihan investasi yang diberikan kepada proyek. LCCA dapat digunakan untuk mempelajari proyek barumaupun rehabilitasi untuk melihat strategi umur layan jalan yang ada dalam perencanaan. Tidak hanya investasi awal, namun juga LCCA memperhatikan semua biaya pengeluaran proyek dan biaya operasional kendaraan selama umur layan pada alternative yang adaLCCA membantu instansi Dinas/Badan yang mengelolah jalan dalam menjawap persoalan yang ada.
Langkah awal menentukan Etabilish Design Strategi yaitu menetapkan: Project Detail, Analysis Option, Traffic Data, Value Of User Time, Traffic Hourly Distribution, Added Vehicle Time And Cost, seperti pada Gambar
Gambar. 4.6 Establish Design Strategy Langkah selanjutnya setelah Establish Design Strategi adalah menetapkan Alternatives kenario-skenario jenis penanganan yang akan dikerjakan serta biaya konstruksi dan rehabilitasi. seperti pada Gambar 4.7 Dapat dilihat skenario konstruksi bertahap yang ada pada Table. 4.5 yaitu RAB skenario I dengan masing (5+15) tahun & skenario II (10+10) tahun
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Expenditure Stream memberikan penjelasan proses pembiayaan selama 20 tahun berjalan, pada bagian ini sofware tersebut sudah menentukan kapan waktu perbaikan berserta biaya-nya, seperti pada Tabel. 4.6
Gambar. 4.7 Alternatife Skenario Setelah menetapkan Establish Design Strategy dan Alternative skenario-skenario, selanjutnya melakukan simulasi untuk melihat hasil alternative yang diberikan berdasarkan skenari-skenario yang ada, seperti pada Gambar. 4.8
Tabel. 4.6 Expenditure Stream
Gambar 4.8. Process Compute LCC Nilai Deterministic Result & Expenditure Stream berdasarkan Input yang telah dilakukan untuk ruas jalan Kota TeminabuanKeyen. Pada Deterministic Result dapat dilihat pembiayaan tidak terduga (US), total seluruh pembiayaan untuk 20 tahun (NPV) dan Pembiayaan rata per-tahun (EUAC), hasil ekonomis ditunjukan berada pada Alternative 2 skenario II, seperti pada Tabel 4.5
Probabilistic Result dapat dihasilkan namun terlebih dahulu melakukan proses simulasi, dalam simulasi ini dilakukan Iteration untuk mendapatkan titik Converged Max & Final Eror yang diinginkan, seperti pada Gambar. 4.9
Tabel. 4.5 Hasil Deterministic Result
Gambar. 4.9 Simulation Process Setelah proses Simulation dilakukan, maka didapat hasil Probabilistic, dari hasil tersebut kita bisa mengetahui dengan jelas nilai uang,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
rata-rata pembiayaan (Mean), perbedaan nilai rata-rata pembiayaan (Stad.Dev), pembiayaan Maximum (Max) dan pembiayaan Minimun (Min) terhadap proyek Recontruction & Rehabilitation. Pada ruas jalan Kota Teminabuan-Kayen nilai biaya Probabilistic Result dapat dilihat pada Tabel. 4.7 Tabel. 4.7 Probabilistic Resul Pek. Ruas Kota Teminabuan-Keyen
Grafik 4.1 a Distribution
Garfick 4.1 b Cumulative Dalam Probalistic Result grafik untuk pekerjaan Jalan KotaTeminabuan-Kayen menunjukan Cumulative biaya minimum & maksimum ekonomis berada pada Alternative 2 skenario II, dengan Distribution memiliki peluang terjadi (Probability Scale) sebesar 0.38%. Jika dibandingkan dengan alternative 1 skenario I menunjukan Cumulative biaya minimum & maksimum paling tinggi serta peluang terjadinya (Probability Scale) 0.29%
V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada ruas jalan Kota Teminabuan-Keyen diambil beberapa kesimpulan untuk penilaian PCI & LCCA sebagai berikut:
1. Tingkat kerusakan perkerasan jalan Kota Teminabuan-Keyen berada pada nilai PCI 47,2% yaitu dalam kondisi “Agak Parah” (Poor), maka perlu dilakukan rekonstruksi ulang 2. Dalam menentukan jenis pengerjaan rehabilitasi, mengikuti data arsip jenis kerusakan. Dari data tersebut bisa didapat nilai PCI, sehingga jenis commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
penangangan/tindakan yang dilakukan bisa diketahui. 3. Dari skenario I (5+15) tahun dan skenario II (10+10) tahun didapat nilai pembiayaan proyek ekonomis untuk masa 20 tahun umur layan berada pada skenario II 5.2 Saran Penelitian ini dibuat dengan batasan masalah dan keterbatasan penulis, yang mungkin saja memberikan pengaruh pada ketelitian dan keakuratan hasil penilitian, oleh sebab itu penulis menyarankan: 1. Metode ini coba digunakan sebagai percobaan untuk melihat efek baik buruk yang diberikan oleh LCCA, jika nantinya baik maka semua kebijakan mengenai pembangunan jalan baru ataupun rehabilitasi bisa diterapkan pada Pemerintah. 2. Perhitungan PCI perlu dilakukan dengan teliti saat melakukan pengukuran jenisjenis kerusakan, guna medapatkan nilai yang akurat. 3. Untuk medapatkan nilai ekonomis dalam melakukan perencanaan kosntruksi bertahap perlu memperhatikan jangka waktu masing-masing tahapan, sebaiknya rentang waktu untuk pelaksanaan berikut tidak terlalu dekat, terumata untuk penentuan maintenance.
City of Vallejo Public Works Department. 2013. Streets & Potholes Frequently Asked Questions. http://www.ci.vallejo.ca.us/common/page s/DisplayFile.aspx?itemId=51526(downl oad, 24 Jan 2015) Bin yu, qing lu & jian xu. 2013. Vol. 55. An Improved Pavement Maintenance Optimaziont Methodology: Intregating LCA and LCCA.SciVerse ScienceDirect. (download, 3Jan 2015) FHWH. Federal Highway Administration. 2010. Life-Cycle Cost Analysis Procedures Manual. Real Cost 2.5. http://www.fhwa.dot.gov/infrastructure/a sstmgmt/rc210704.pdf(download, 9Juni 2014) Asta Guciute Scheving 2011. Life Cycle Cost Analysis of Asphalt and Concrete Pavements. http://skemman.is/stream/get/1946/7684/ 19590/1/Life_Cycle_Cost_Analysis_of_ Asphalt_and_Concrete_Pavements.pdf. (download, 20 Jan 2015) George Paul Demos. 2006. Technical Report Documentation CDOT-2006-17 Colorado Department of Transportation. Life Cycle Cost Analysis And Discount Rate On Pavements For The Colorado Department of transportation.https://www.codot.gov/pr ograms/research/pdfs/2006/discountrate.p df. (download, 28Jan 2015) Joao santos & adelino Ferreira. 2012. Vol. 53. LCCA System For Pavement Management: Sensitivity Analysis To The Discount rate. SciVerse ScienceDirect. (download, 3Jan 2015)
DAFTAR PUSTAKA ASTM internasional. 2007. Standard practice for road and parking lots pavement condition index surveys. D 6433 – 07. (download, 20Des 2014)
commit to user