pengguna. Kemudian keakuratan sistem.
dievaluasi
terhadap
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kebutuhan dan Batasan Sistem Add-in Microsoft Office Word (Ms Word) mengenai pengecekan format skripsi ini bertujuan untuk memeriksa laporan tugas akhir mahasiswa S1 departemen Ilmu Komputer IPB. Input pada sistem ini adalah dokumen format Ms Word (*.doc atau *.docx) dengan output berupa penandaan (highlight) dan memberikan komentar pada bagian yang terdapat kesalahan di dalam dokumen. Fungsi-fungsi yang disediakan pada sistem ini antara lain: pengecekan skripsi mahasiswa jenjang sarjana (S1) Departemen Ilmu Komputer, menampilkan kesalahan penulisan yang tidak sesuai dengan format Departemen Ilmu Komputer, menampilkan fungsi pengaturan yang bertujuan untuk mengubah aturan penulisan laporan tugas akhir jika terjadi perubahan kebijakan departemen dalam penulisan laporan tugas akhir, dan pemeriksaan ejaan Bahasa Indonesia yang menggunakan fungsi spell check Office. Batasan-batasan pada add-in pengecekan format skripsi ini adalah: untuk pengecekan bahasa asing, bahasa yang digunakan hanyalah Bahasa Inggris, dan terdapat aturan section yang terdiri atas beberapa bagian pada laporan tugas akhir. Lingkungan Pengembangan Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak untuk pengembangan add-in ini adalah: Perangkat keras Intel Pentium Dual-Core (@2.20 GHz), 2 GB RAM, harddisk berkapasitas 250 GB, mouse, keyboard dan monitor. Perangkat Lunak Sistem Operasi Windows 7 Professional, Miscrosoft Visual Studio 2008 digunakan untuk membuat kode program (C#/CSharp), Microsoft Office Word 2007 untuk melihat hasil program, StarDict yang digunakan untuk memperoleh kamus Bahasa Inggris.
Pengembangan Sistem Sistem ini menggunakan bahasa pemrogram C# (C-Sharp) dengan menggunakan Visual Studio Tools For Office sebagai salah satu bagian dari Visual Studio dalam mengembangkan dan meningkatkan fungsionalitas dari Microsoft Office. Pembuatan kode program dibagi menjadi beberapa fungsi utama, yakni: fungsi pengaturan yang berfungsi untuk memanipulasi data xml sebagai tempat penyimpanan aturan format penulisan laporan tugas akhir mahasiswa Ilmu Komputer IPB, fungsi yang bertugas memeriksa format penulisan laporan tugas akhir, dan fungsi pemeriksaan format penulisan daftar pustaka menggunakan algoritme levenshtein. Aturan Section pada Ms Word Sistem ini bekerja pada section-section yang telah ditentukan. Setiap section terdiri atas bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan tugas akhir. Jumlah section yang dipakai pada sistem sebanyak delapan buah section. Adapun aturan-aturan section yang harus diperhatikan dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Aturan section Section
Aturan
Section 1
Bagian sampul
Section 2
Bagian judul
Section 3
Bagian abstrak
Section 4
Bagian lembar pengesahan
Section 5
Bagian prakata dan daftar riwayat hidup
Section 6
Bagian daftar isi, tabel, gambar dan lampiran
Section 7
Bagian tubuh tulisan
Section 8
Bagian lampiran
Pengecekan Tiap Section Bagian utama pada sistem ini yakni pengecekan format penulisan skripsi yang ada pada sistem sesuai dengan section yang ada. Pengecekan yang dilakukan pada sistem ini berbeda-beda tiap section-nya dan berdasarkan pada bagian-bagian yang menjadi aturan dari tiap section. Lampiran 5 merupakan pengecekan yang dilakukan pada sistem tiap section.
4
Misalnya, pada bagian sampul terdapat empat buah bagian yang diperiksa yakni bagian judul, nama penulis, logo IPB, dan bagian keterangan instansi. Bagian umum pada section 1 merupakan pengecekan yang dilakukan pada tiap bagian lain pada section tersebut (judul, nama penulis, logo IPB, dan keterangan instansi). Sedangkan tiap bagian yang terpisah memiliki aturan yang berbeda dari bagian lainnya. Pengecekan Tiap Section Bagian utama pada sistem ini yakni pengecekan format penulisan skripsi yang ada pada sistem sesuai dengan section yang ada. Pengecekan yang dilakukan pada sistem ini berbeda-beda tiap section-nya dan berdasarkan pada bagian-bagian yang menjadi aturan dari tiap section. Pengecekan yang dilakukan pada sistem tiap section dapat dilihat pada Lampiran 5. Misalnya, pada bagian sampul terdapat empat buah bagian yang diperiksa yakni bagian judul, nama penulis, logo IPB, dan bagian keterangan instansi. Bagian umum pada section 1 merupakan pengecekan yang dilakukan pada tiap bagian lain pada section tersebut (judul, nama penulis, logo IPB, dan keterangan instansi). Sedangkan tiap bagian yang terpisah memiliki aturan yang berbeda dari bagian lainnya. Pengaturan Format Skripsi Pengaturan format skripsi dibuat jika terjadi perubahan pada format skripsi Departemen Ilmu Komputer sehingga tidak perlu adanya perubahan pada sistem. Data format setting tersimpan dalam format *.xml dan dapat dimanipulasi. Data pengaturan dalam format *.xml dapat dilihat pada Lampiran 6. Pengaturan terbagi menjadi sembilan bagian. Satu bagian untuk pengaturan format yang secara umum dipakai dalam setiap section (general) sedangkan delapan bagian lain bergantung dari format-format khusus dari tiaptiap section. Kekurangan Sistem Sistem ini masih memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan yang ada pada sistem antara lain: adanya batasan section yang membuat sistem ini menjadi statis, masih terpaut pada aturan sistem yang ditentukan, belum adanya pengecekan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), pemeriksaan penggunaan tanda baca,
pendeteksian bahasa asing yang masih menggunakan sistem yang sederhana, tidak adanya sistem cerdas yang mampu mendeteksi dan membedakan bahasa sehingga data kamus bahasa asing yang digunakan tidak perlu dihilangkan kata serapan yang ada pada Bahasa Indonesia. Perancangan Antarmuka Perancangan antarmuka pada sistem ini dibagi menjadi tiga rancangan, yakni perancangan antarmuka add-in, pengaturan dan hasil (output). Tiap rancangan terdiri atas kelas objek yang berbeda-beda. Antarmuka add-in berada pada tabulasi khusus add-in pada Microsoft Office Word 2007 (Gambar 4). Pembuatan tombol pada tabulasi add-in menggunakan Ribbon buatan yang dapat dikembangkan pada Microsoft Visual Studio. Pada antarmuka ini terdapat tiga tombol yaitu tombol Koreksi Skripsi, Koreksi Ejaan dan Pengaturan. Tombol Koreksi Skripsi digunakan untuk melakukan pengecekan format skripsi pada dokumen. Tombol Koreksi Ejaan merupakan tombol untuk mengaktifkan pemeriksaan ejaan pada dokumen dengan menggunakan fungsi spell check yang ada pada Microsoft Office Word 2007. Sedangkan tombol Pengaturan untuk menampilkan antarmuka pengaturan dalam memanipulasi pengaturan format skripsi, sehingga jika terjadi perubahan format aturan skripsi tidak terjadi perubahan pada sistem.
Gambar 4 Antarmuka add-in. Tampilan antarmuka pengaturan berupa jendela baru yang berisi empat buah tabulasi. Tabel 4 merupakan bagian-bagian tabulasi yang disertai pengaturan dari tiap section. Tombol Save digunakan untuk menyimpan data yang telah dimanipulasi ke data Setting.xml. Tombol Close digunakan untuk keluar dari jendela tampilan pengaturan format skripsi. Tombol Reset digunakan untuk mengubah ke pengaturan awal sesuai dengan data aturan yang ada pada Lampiran 5. Lampiran 7 merupakan antarmuka pengaturan serta variabel-variabel yang dapat dimanipulasi.
5
Antarmuka dari hasil (output) berupa komentar pada dokumen. Fungsi komentar yang digunakan merupakan fungsi komentar bawaan dari Microsoft Word. Fungsi komentar menggunakan warna merah disertai dengan keterangan kesalahan format penulisan atau kesalahan pengejaan bahasa (Gambar 5). Jika kesalahan melebihi 100 buah, maka pemberian komentar dihentikan. Karena semakin banyak komentar akan memperlambat kinerja sistem sehingga dibutuhkan pembatasan jumlah komentar. Tabel 4 Bagian-bagian tabulasi antarmuka pengaturan Tabulasi
Nama Tabulasi
1
General
Pengaturan umum
2
Sec 1-3
Pengaturan section 1 hingga 3
3
Sec 4-6
Pengaturan section 4 hingga 6
4
Sec 7
Aturan section 7
Keterangan
dari Microsoft Office. Oleh karena itu, bahasa yang diperiksa bukan hanya Bahasa Indonesia melainkan juga meliputi Bahasa Inggris. Penghapusan Kata Serapan Bahasa Asing Dalam sistem, bahasa asing yang digunakan hanyalah Bahasa Inggris. Data Bahasa Inggris diperoleh dari aplikasi StarDict dengan menggunakan kamus Bahasa Inggris – Bahasa Indonesia. Hal ini bertujuan ketika dalam pengoreksian Bahasa Inggris (harus dicetak miring – italic) tidak diperiksa jika kata tersebut juga ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi StarDict. Langkah selanjutnya adalah penghapusan kata-kata dalam Bahasa Inggris yang ada pada KBBI buatan StarDict. Kata-kata itu merupakan kata serapan atau katakata yang memiliki penulisan yang sama tetapi beda arti. Contoh kata serapan seperti kata “agronomi”, dalam kamus Bahasa InggrisIndonesia artinya adalah ilmu pertanian-tanah demikian pula dalam KBBI artinya cabang ilmu pertanian yang berkenan dengan teori dan praktek produksi tanaman dan pengelolaan tanah secara ilmiah. Contoh lain, kata yang sama tetapi beda arti adalah “air”, dalam kamus Bahasa Inggris-Indonesia artinya udara, angin sedangkan dalam KBBI merupakan cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yang terdapat dan diperlukan dalam kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan yang secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen. Jumlah kata serapan dan kata yang sama tulisannya berjumlah 1731 buah kata. Kata-kata tersebut dapat dilihat pada Lampiran 8. Pendeteksian Bahasa Inggris Pendeteksian Bahasa Inggris bertujuan untuk mengetahui kesesuaian format input yang merupakan Bahasa Inggris dengan aturan yang ada (dicetak miring/italic). Adapun beberapa aturan khusus yang digunakan dalam mendeteksi penggunaan Bahasa Inggris dalam dokumen. Tidak terjadi pengecekan penggunaan Bahasa Inggris pada bagian abstrak.
Gambar 5 Antarmuka hasil (output). Pemeriksaan Ejaan Bahasa Indonesia Fungsi pemeriksaan ejaan Bahasa Indonesia menggunakan fungsi spell checker Microsoft Office 2007 dengan adanya penambahan kamus Bahasa Indonesia. Kamus Bahasa Indonesia yang didapat dari aplikasi StarDict merupakan tambahan kamus (custom dictionary) dengan kamus utamanya adalah kamus Bahasa Inggris
Nama orang, variabel, produk dan lainnya dapat dideteksi dengan mengetahui posisi dari kata tersebut di dalam kalimat. Misalkan terdapat kalimat, “Lucky sedang mengoperasikan Microsoft Word 2007”. Kata “Lucky”, karena berada pada awal kalimat maka dianggap sebagai Bahasa Inggris yang belum dicetak miring dan akan diberi peringatan kesalahan format. Di sisi lain, kata “Word” yang berada di tengah kalimat dianggap sebagai sebuah nama produk. Jadi, penggunaan
6
huruf kapital pada kata berbahasa Inggris dipengaruhi pula oleh posisi kata tersebut dalam kalimat.
RegEx. Syntax yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Pernyataan posisi
Implementasi Regular Expression Regular Expression atau RegEx pada sistem ini digunakan untuk mendeteksi Bahasa Inggris yang ada pada dokumen. Dengan demikian, dapat diketahui Bahasa Inggris yang ada sudah diberi tanda miring (italic) atau tidak. Perbendaharaan Bahasa Inggris yang digunakan telah dikurangi dengan kata-kata serapan dan kata lain yang ada dalam KBBI. Syntax yang digunakan dalam RegEx menggunakan syntax yang sederhana dari set karakter, pernyataan posisi dan quantifier. RegEx juga digunakan dalam mendeteksi jenis-jenis string yang ada pada daftar pustaka. Misalkan dalam sebuah daftar pustaka terdiri atas nama, tahun, judul buku, dan penerbit maka bagian-bagian tersebut akan dideteksi dengan RegEx sehingga diperoleh string pattern. String pattern dibangun dengan menggunakan karakter khusus tambahan yang ada pada RegEx. Karakter khusus yang digunakan terdiri atas beberapa jenis fungsi seperti, set karakter, pernyataan posisi, dan quantifier. Tabel 5 merupakan set karakter yang berguna untuk mencocokkan string dengan syntax. Tabel 5 Set karakter Syntax . (titik)
Semua karakter kecuali \n Sebuah karakter yang ada pada charList
[^charList]
Sebuah karakter yang tidak ada pada charList
[char0-char1]
Sebuah karakter yang ada pada jarak char0char1 Semua word character ([a-zA-Z_0-9])
\W
Bukan word character
\s
Spasi ([\n\r\t\v\f])
\S
Bukan spasi
\d
Angka desimal ([0-9])
\D
Bukan angka
Pernyataan posisi digunakan untuk memberikan batasan-batasan string pada aturan
Arti
^
Awal
$
Akhir
\A
Awal dari string
\Z
Akhir dari string
\z
Tepat akhir dari string
\b
Batas
\s
Kata
Quantifier berguna untuk memberikan optional-optional tambahan untuk memberikan pernyataan dari sebuah string. Tabel 7 merupakan contoh quantifier yang digunakan. Contoh beberapa pola-pola RegEx yang digunakan untuk membangun sebuah string pattern dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 7 Quantifier Quantifier
Arti
*
Kata yang cocok 0 atau lebih
+
Kata yang cocok 1 atau lebih
?
Ada atau tidak ada
{n}
Tepat sejumlah n
{n, m}
Minimal n hingga m
Arti
[charList]
\w
Syntax
Tabel 8 Contoh pola string daftar pustaka Topik
Pola String
Tahun
"[0-9]{4}[-.$]"
Link/url
@"http(s)?://([\w-]+\.)+ [\w-]+(/[\w- ./?%&=]*)?"
Nama
"^[a-zA-Z','-'\\s]{1,100} [-.$]"
Judul
"^[a-zA-Z+\\s(.$)] {1,1000}"
Nama Jurnal
@"^[\w\s]*[0-9\s]{1,4} [:\s][0-9-\s]{1,10}[\.$]"
Dalam pembentukan string pattern menggunakan RegEx pada daftar pustaka, setiap bagian dalam daftar pustaka diubah
7
menjadi sebuah string untuk mewakili jenis bagian tersebut. Daftar peubah string daftar pustaka dapat dilihat pada Tabel 9.
Bruney A. 2006. Professional VSTO 2005: Visual Studio 2005 Tools for Office. Indiana: Wiley Publishing, Inc.
Tabel 9 Indikator string peubah String Pattern
Pada contoh ini, daftar pustaka memiliki 4 buah bagian, antara lain:
String yang Diubah
nama pengarang (Bruney A), tahun terbit (2006), judul buku (Professional VSTO 2005: Visual Studio 2005 Tools for Office), tempat terbit dan nama penerbit (Indiana: Wiley Publishing, Inc).
A
Nama
B
Tahun
C
Judul buku
D
Halaman
E
Nama jurnal
F
Tempat terbit
G
Nama editor
H
Judul publikasi
I
Lokasi
J
Tanggal
K
Jenis media pada (skripsi, tesis atau disertasi)
L
Nama penerbit
M
Deskripsi (peta atau sumber audio/video)
N
Nomor abstrak
O
Jenis media
Q
Keterangan
R
Url
S
Nomor paten
T
Nomor halaman
U
Nomor kolom (media koran)
V
Area (peta)
W
Jenis peta
Penggunaan RegEx juga dipakai dalam memeriksa keterangan tabel dan gambar. Penggunaan RegEx pada keterangan tabel dan gambar dapat dilihat pada Tabel 10. Aturan yang digunakan dalam memeriksa keterangan tabel maupun gambar dan berhubungan dengan penggunaan RegEx yaitu: antara nama tabel atau gambar dengan keterangannya dipisahkan oleh dua spasi, keterangan gambar menggunakan tanda baca titik (‘.’) pada akhir kalimat sedangkan keterangan gambar tidak. Tabel 10 Pola RegEx pada keterangan tabel dan gambar Keterangan
Dari Tabel 9 terdapat beberapa format string pattern yang dapat terjadi bersamaan, seperti nama penerbit (F) dengan tempat penerbit (L) dan nama jurnal (E) dan halaman (D). Dengan demikian, ketika nama penerbit terdeteksi, maka langkah selanjutnya yang diperiksa adalah tempat terbit, begitu pula jika nama jurnal telah dideteksi, maka halaman jurnal akan dicek terlebih dahulu. Misalkan sebuah daftar pustaka diambil dari sebuah buku. Contohnya:
Dengan demikian, dari keempat bagian tersebut dicari kemungkinan string yang dapat dibentuk. String pattern yang terbentuk adalah, ABCFL, ABCIO, ABCO, ABCQ, ABCS, ABOC, ABOFL, ABOQ, ABOS, ABQC, ABQFL, ABQIO, ABQO, ABQS, ABSC, ABSFL, ABSIO, ABSO, dan ABSQ. Kemudian string yang terbentuk dicari kemiripannya dengan konstanta aturan string pattern setiap jenis daftar pustaka menggunakan algoritma Levenshtein.
yang
RegEx
Tabel
@"^Tabel [0-9]{1,3} [\w\W\s]{1,1000}"
Gambar
@"^Gambar [0-9]{1,3} [\w\W\s]{1,1000}[\.$]"
Ada empat bagian yang digunakan dalam mengidentifikasi keterangan tabel dan gambar. Bagian pertama adalah nama tabel atau gambar (^Gambar [0-9]{1,3} atau ^Tabel [0-9]{1,3}) yang berfungsi untuk menyatakan bahwa kalimat yang sedang diperiksa merupakan keterangan tabel atau gambar disertai dengan nomor gambar. Kedua, terdapat jarak dua spasi sesuai dengan aturan penulisan bahwa jarak
8
antara nama tabel atau gambar dengan keterangannya adalah dua spasi. Bagian yang ketiga merupakan pola RegEx untuk mengecek keterangan tabel maupun gambar ([\w\W\s]{1,1000}) di mana aturan ini merupakan pengecekan karakter huruf, angka atau simbol yang memungkinkan pada keterangan (karakter bebas). Bagian yang keempat merupakan aturan RegEx tambahan ([\.$]) khusus pada keterangan gambar, karena aturan ini merupakan pengecekan tanda baca titik (‘.’). Menghitung Jarak Antar Menggunakan Levenshtein
String
Setelah mendapatkan string pattern dengan menggunakan RegEx, langkah selanjutnya adalah mencoba kecocokan string pattern antara aturan yang ada pada panduan penulisan daftar pustaka dengan hasil dari RegEx. Pengecekan ini menggunakan hitung jarak antara kedua string pattern dengan algoritme Levenshtein. Pada dasarnya, algoritme ini menghitung jumlah minimum pentransformasian suatu string menjadi string lain yang meliputi penggantian, penghapusan dan penyisipan. Dalam algoritme ini, dilakukan penyeleksian panjang kedua string terlebih dahulu. Jika salah satu kedua string merupakan string kosong, jalannya algoritme ini berhenti dan memberikan hasil edit distance yang bernilai nol. Konstanta string pattern daftar pustaka sesuai dengan buku panduan karya ilmiah IPB dapat dilihat pada Tabel 9. Jika string input daftar pustaka telah terbentuk, maka selanjutnya dilakukan penghitungan jarak terhadap setiap string pattern yang ada pada Tabel 11. Jika nilai kemiripannya 1, maka kedua string yang dibandingkan adalah sama. Pengujian dan Evaluasi Hasil keluaran (output) dari pengujian sistem ini berupa penandaan (highlight) pada bagian-bagian yang tidak sesuai dengan format skripsi serta pemberian komentar pada bagian yang ditandai tersebut. Aplikasi ini hanya memberikan peringatan pada dokumen jika terdapat ketidaksesuaian input dokumen terhadap format aturan yang ada. Pengujian dilakukan dengan menggunakan tiga buah skripsi (berformat *.doc atau *.docx) mahasiswa Departemen Ilmu Komputer jenjang Sarjana. Skripsi yang digunakan merupakan skripsi koreksian akhir dosen. Pengujian menggunakan tiga skripsi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keakuratan sistem terhadap
skripsi yang telah diperiksa secara manual. Hasil evaluasi terhadap tiga buah skripsi mahasiswa, masih menghasilkan keluaran peringatan kesalahan format seperti pada Lampiran 7. Kesalahan yang terjadi yaitu: Jenis tulisan, kesalahan pada jenis tulisan meliputi kesalahan jenis tulisan dan ukuran tulisan. Kesalahan jenis tulisan banyak terjadi pada penggunaan simbol-simbol matematika seperti β, α, γ dan lainnya. Kesalahan ukuran tulisan terjadi karena ketidak-sesuaian antara input dengan format skripsi pada sistem. Bahasa asing, kata asing yang tidak dicetak miring merupakan kata asing yang digunakan pada sebuah variabel dan berada pada awal kalimat. Contohnya adalah variabel Field_Spect. Karena kata ‘Field’ digunakan dalam variabel, maka tidak dicetak miring. Kesalahan penulisan pada pengujian terjadi pada penggunaan nama variabel yang menggunakan bahasa asing, tetapi nama variabel tersebut tidak menggunakan huruf kapital pada karakter pertamanya. Spasial, peringatan pada spasial meliputi posisi keterangan gambar atau tabel dan jarak antar paragraf. Peringatan posisi gambar disebabkan karena adanya perbedaan Alignment yang secara tampilan tidak terlihat, misalnya pada dokumen merupakan rata kiri sedangkan pada pengaturan adalah rata kiri dan kanan. Sedangkan spasi antar paragraf banyak terjadi pada spasi kosong pada lembar sampul, lembar judul dan lembar lainnya yang terdapat spasi kosong. Format daftar pustaka, kesalahan penulisan daftar pustaka seperti adanya tanda titik pada nama pengarang, kesalahan penulisan pustaka yang sumbernya dari media internet. Waktu yang dibutuhkan dalam memeriksa dokumen bergantung pada jumlah halaman dan jumlah peringatan kesalahan dalam dokumen. Karena dasar dari sistem ini merupakan pemeriksaan yang berdasarkan halaman dan section, maka semakin banyak halaman akan memperlama waktu pemeriksaan. Semakin banyak jumlah peringatan yang menyebabkan penambahan comments pada dokumen, semakin banyak pula waktu yang dibutuhkan.
9
Tabel 11 Aturan string pattern daftar pustaka Sumber Pustaka
String Pattern
Jurnal
ABCED
Buku
ABCFL
Prosiding
ABCGHIJFLD
Abstrak
ABCGHIJFLDN
Skripsi, Tesis dan Disertasi
ABCKIO
Bibliografi
ABCFL
Paten
AOJCS
Surat Kabar
AJCOTU
Peta
VBCWFLM
Dokumen
ABCIO
Kaset Audio /Video
ABCPLFLMO
Situs web - Elektronik
ABCEDPRJ
Situs web - Abstrak
ABCEPRJ
Situs web – Pertemuan ilmiah
ABCRJ
Tabel 12 Hasil uji tiga dokumen Uji Hal
Waktu
1
01:01.09 Kesalahan : 70
24
Keterangan
2
28
01:47.03 Kesalahan : 158
3
17
Jenis tulisan (32%) Bahasa asing (20%) Spasial (45%) Daftar pustaka (3%)
Jenis tulisan (57%) Bahasa asing (7%) Spasial (35,4%) Daftar pustaka (0,6%)
00:42.30 Kesalahan : 100
Jenis tulisan (35,6%) Bahasa asing (20,7%) Spasial (26,4%) Daftar pustaka (17,3%)
pengembangan sistem ini hanya memberikan peringatan kesalahan pada format dan tidak memanipulasi input yang salah format, adanya nama orang, variabel, produk berbahasa Inggris yang menyebabkan penandaan kesalahan pada dokumen, kesalahan jenis tulisan terjadi pada dokumen yang terdapat simbol-simbol matematika, waktu yang dibutuhkan dalam memeriksa sebuah dokumen bergantung dari jumlah halaman pada dokumen dan jumlah komentar pada dokumen yang tidak sesuai dengan format. Saran Pada penelitian selanjutnya, disarankan agar add-in ini: dapat mendeteksi bagian-bagian dari skripsi mahasiswa sehingga tidak terpaut pada aturan section Microsoft Office Word 2007, adanya pengembangan lebih lanjut mengenai pengecekan tata bahasa (grammar) pada dokumen berbahasa Indonesia sehingga sistem memiliki nilai fungsionalitas yang bertambah, bahasa asing yang digunakan tidak hanya mendeteksi Bahasa Inggris, melainkan bahasa asing lainnya meskipun Bahasa Inggris paling sering digunakan dalam penulisan, perlu dikembangkan sebuah sistem cerdas yang mampu membedakan penggunaan bahasa antara Bahasa Indonesia dengan bahasa asing sehingga tidak menghilangkan kata serapan pada kamus bahasa asing (mengarah pada pemanfaatan NLP, Natural Language Porcessing), adanya deteksi nama atau variabel yang berbahasa Inggris, pengoreksian skripsi yang tidak hanya pada lingkup skripsi jenjang sarjana (S1) Departemen Ilmu Komputer melainkan seluruh jenjang (diploma, pascasarjana, dan lainnya) serta seluruh jurusan yang ada di Institut Pertanian Bogor.
DAFTAR PUSTAKA KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan:
Albahari B, Drayton P, Merrill B. 2001. C# Essentials. Ed ke-2. California: O’Reilly Media. Bruney A. 2006. Professional VSTO 2005: Visual Studio 2005 Tools for Office. Indiana: Wiley Publishing, Inc.
10