ELASTISITAS EKONOMI
By Office
: Suyatno, Ir. MKes : Dept. of Public Health Nutrition, Faculty of Public Health Diponegoro University, Semarang Contact : 081-22815730 / 024-70251915
Pengertian • Kurva permintaan dan penawaran pangan memberi informasi tentang reaksi banyak-sedikitnya jumlah pangan yang mau dibeli atau dijual terhadap perubahan harga • Bagaimana perbandingan antara persentase perubahan permintaan dan penawaran terhadap persentase perubahan harga elastisitas • Elastisitas: – menunjukkan derajat kepekaan (respon) perubahan kuantitas yang diminta atau ditawarkan terhadap salah satu faktor yang mempengaruhi fungsi permintaan atau penawaran Suyatno - FKM UNDIP Semarang
2
Bandingkan respon harga terhadap perubahan penawaran? P
P
D S2
S2 S1
D
P2
P2
P1
P1
Q2
Q1
Q
Q2 Q1
S1
Q
• Kecuraman kurva mempengaruhi respon perubahan jumlah yang diperjualbelikan yag disebabkan perubahan harga
Suyatno - FKM UNDIP Semarang
3
Elastisitas Permintaan: Dibedakan: • Elastisitas permintaan harga • Elastisitas permintaan silang • Elastisitas permintaan pendapatan
Suyatno - FKM UNDIP Semarang
4
Elastisitas Permintaan Harga: • Sering hanya disebut: elastisitas permintaan • Menunjukkan reaksi pembeli pada jumlah yang mau dibeli bila ada perubahan harga • Yaitu: nilai perbandingan antara persentase perubahan jumlah yang diminta dengan persentase perubahan harga • Koefisien elastisitas permintaan (Ed) adalah suatu angka penunjuk yang menggambarkan sampai berapa besarkah perubahan jumlah pangan yang diminta apabila dibandingkan dengan perubahan harga. Suyatno - FKM UNDIP Semarang
5
Rumus Umum: Persentase perubahan jumlah pangan yang diminta Ed =
Persentase perubahan harga
Jika harga berubah dari P ke P1 dan jumlah yang diminta berubah dari Q menjadi Q1, maka rumus dapat dinyatakan: Ed =
Q1 – Q Q
Disebut: Elastisitas Titik
P1 – P P Nilai Ed = negatif, tetapi dalam perhitungan nilai negatif tersebut diabaikan Suyatno - FKM UNDIP Semarang
6
Contoh: Rp
4000 3000
10.000
15.000
kg
• Kurva di atas menggambarkan perubahan harga dan permintaan beras di sebuah pasar: – Berapa Ed bila harga beras turun dari Rp 4000 ke Rp 3000 ? – Berapa Ed bila harga beras naik dari Rp 3000 ke Rp 4000? Suyatno - FKM UNDIP Semarang
7
Interpretasi nilai Ed: • Dari contoh: – dari data penurunan harga diperoleh Ed = 2: Artinya: perubahan harga sebanyak 1 persen menimbulkan perubahan permintaan sebanyak 2 persen – dari data kenaikan harga diperoleh Ed=1 Artinya: perubahan harga sebanyak 1 persen menimbulkan perubahan permintaan sebanyak 1 persen • Ternyata : nilai Ed jika dihitung dari penurunan dan dari kenaikan harga nilainya berbeda Suyatno - FKM UNDIP Semarang
8
Cara Perhitungan Ed yang Disempurnakan: • Menggunakan titik tengah (rata-rata sebelum dan setelah perubahan) dari nilai harga dan jumlah yang diminta • Disebut: elastisitas titik tengah atau elastisitas busur (Elastisitas arc) Ed =
Q1 – Q (Q+Q1)/2 P1 – P (P+P1)/2
Cocok digunakan untuk perubahan harga yang besar
Coba Anda hitung berapa nilai elastisitas arc dari contoh terdahulu? Suyatno - FKM UNDIP Semarang
9
Jenis-jenis Elastisitas Permintaan • • • • •
Tidak elastis sempurna Inelastik Elasisitas uniter Elastis Elastis sempurna
: Ed = 0 : 0 < Ed < 1 : Ed = 1 : 1< Ed < ∞ : Ed = ∞
Suyatno - FKM UNDIP Semarang
10
Kurva jenis –jenis elastisitas: P
P
P
D
D D
D D
D
Q
(i) P
(ii)
Q
(iii)
Q
P D
D
D
D
(iv)
Q
(v)
i. ii. iii. iv. v.
Tidak elastik sempurna Elastis sempurna Elastisitas uniter Tidak elastis Elastis
Q
Suyatno - FKM UNDIP Semarang
11
Hitung nilai elastisitas (Ed-arc): Harga Rp 1000 8000 600 400 200
Jumlah diminta 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000
Nilai Ed -3 -1,4 -0,71 -0,33 ....
Keadaan I II III IV
Tolong Anda gambarkan data tersebut dalam bentuk kurva dan anda tandai daerah kurva sesuai keadaan ? Bagaimana keseimpulan Anda? Suyatno - FKM UNDIP Semarang
12
P -3
-1,4
- 0,71 -0,33 Q Suyatno - FKM UNDIP Semarang
13
Faktor Penentu Elastisitas Permintaan: • Banyaknya pangan pengganti yang tersedia: – Semakin banyak jenis pangan pengganti yang tersedia maka semakin elastis sifat permintaannya
• Persentase pendapatan yang akan dibelanjakan untuk membeli pangan tersebut: – Semakin besar bagian pendapatan yang diperlukan untuk membeli suatu pangan maka semakin elastis permintaan terhadap pangan itu
• Jangka waktu di dalam mana permintaan itu dianalisis – Semakin lama jangka waktu dimana permintaan itu dianalisis, maka semakin elastis sifat permintaan suatu pangan. Suyatno - FKM UNDIP Semarang
14
Elastisitas Permintaan Silang: • Ec : koefisien yang menunjukkan sampai di mana besarnya perubahan permintaan terhadap suatu pangan apabila terjadi perubahan terhadap harga pangan yang lain. Persentase perubahan jumlah pangan X yang diminta Ec =
Persentase perubahan harga pangan Y
Nilai Ec berkisar dari tak terhingga negatif sampai tak terhingga positif Suyatno - FKM UNDIP Semarang
15
Px
D= -
D= +
Qy
• Untuk Pangan Komplemen memiliki nilai Ec negatif • Untuk Pangan Substitusi memiliki nilai Ec positif
Suyatno - FKM UNDIP Semarang
16
Elastisitas Permintaan Pendapatan: • Biasa disebut: Elastisitas Pendapatan • Ey : koefisien yang menunjukkan sampai di mana besarnya perubahan permintaan terhadap suatu pangan akibat perubahan pendapatan. Persentase perubahan jumlah pangan yang diminta Ey =
Persentase perubahan pendapatan
Suyatno - FKM UNDIP Semarang
17
I
I
D
D
Qx
Qx
• • • •
Ey = negatif barang inferior Ey = positif barang normal Ey < 1 income-inelastic Ey > 1 income-elastic Suyatno - FKM UNDIP Semarang
18
Elastisitas Penawaran Persentase perubahan jumlah pangan yang ditawarkan Es =
Persentase perubahan harga
Jika harga berubah dari P ke P1 dan jumlah yang ditawarkan berubah dari Q menjadi Q1, maka rumus dapat dinyatakan:
Es =
Q1 – Q Q
P1 – P P Nilai Es = positif
Elastisitas Penawaran Titik
Suyatno - FKM UNDIP Semarang
19
Cara Perhitungan Es yang Disempurnakan: • Menggunakan titik tengah (rata-rata sebelum dan setelah perubahan) dari nilai harga dan jumlah yang ditawarkan • Disebut: elastisitas penawaran titik tengah atau elastisitas penawaran busur Es =
Q1 – Q (Q+Q1)/2 P1 – P (P+P1)/2
Suyatno - FKM UNDIP Semarang
20
Kurva jenis –jenis elastisitas penawaran: P
P
P S
S S
(i)
Q
P
(ii)
S
Q
(iii)
Q
P S
(iv)
S
Q
i. ii. iii. iv. v.
(v)
Tidak elastik sempurna Elastis sempurna Elastisitas uniter Tidak elastis Elastis
Q
Suyatno - FKM UNDIP Semarang
21
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Elastisitas Penawaran: • Sifat Perubahan Biaya Produksi – Biaya tinggi : tidak elastis – Biaya rendah : elastis
• Jangka waktu di dalam mana penawaran itu dianalisis: – Amat singkat : tidak elastis sempurna – Jangka pendek : inelastis – Jangka pangjang : elastis Suyatno - FKM UNDIP Semarang
22