Pengeringan
Shinta Rosalia Dewi
PSIKROMETRIK CHART
Definisi Istilah dan Plotting pada Chart Dry-bulb Temperature (DB) DB adalah suhu udara ruang yang diperoleh melalui pengukuran dengan Slink Psikrometer pada thermometer dengan bulb kering.
Suhu DB ini merupakan ukuran panas sensibel. Perubahan suhu DB menunjukkan adanya perubahan panas sensibel.
PSIKROMETRIK CHART
Definisi Istilah dan Plotting pada Chart Wet-bulb Temperature (WB) WB adalah suhu udara ruang yang diperoleh melalui pengukuran dengan Slink Psikrometer pada theremometer dengan bulb basah. Suhu WB ini merupakan ukuran panas total (enthalpi). Perubahan suhu WB menunjukkan adanya perubahan panas total.
PSIKROMETRIK CHART
Definisi Istilah dan Plotting pada Chart Dew-point temperature (DP) Suhu DP adalah suhu di mana udara mulai menunjukkan aksi pengembunan ketika didinginkan.
Specific Humidity (W) Specific humidity adalah jumlah kandungan uap air di udara yang diukur dalam satuan grains per pound udara. ( 7000 grains = 1 pound) dan diplotkan pada garis sumbu vertikal yang ada di bagian samping kanan chart.
PSIKROMETRIK CHART
Definisi Istilah dan Plotting pada Chart Relative Humidity (% RH) % RH merupakan perbandingan jumlah actual dan jumlah maksimal (saturasi) dari uap air yang ada pada suatu ruang atau lokasi tertentu. Enthalpi (H) Enthalpi adalah jumlah panas total dari campuran udara dan uap air di atas titik nol. Dinyatakan dalam satuan Btu/lb udara. Harga enthapi dapat diperoleh sepanjang skala di atas garis saturasi
PSIKROMETRIK CHART
Definisi Istilah dan Plotting pada Chart Specific volume (SpV)
Specific volume atau volume spesifik adalah kebalikan dari berat jenis, dinyatakan dalam ft3/lb. Garis skalanya sama dengan garis skala bola basah (wet bulb)
PSIKROMETRIK CHART
SOAL Hasil pengukuran kondisi suatu ruangan dengan slink psychrometer memberikan data sebagai berikut: suhu bola kering 56oC DB, suhu bola basah 30oC WB. Tentukan parameter udara lainnya dengan mengunakan psikrometrik chart.
PSIKROMETRIK CHART
SOAL Hasil pengukuran kondisi suatu ruangan dengan slink psychrometer memberikan data sebagai berikut: suhu bola kering 95oF DB, suhu bola basah 77oF WB. Tentukan parameter udara lainnya dengan mengunakan psikrometrik chart.
PSIKROMETRIK CHART
SOAL Hasil pengukuran kondisi suatu ruangan dengan slink psychrometer memberikan data sebagai berikut: suhu bola kering 59oF DB, suhu bola basah 10oC WB. Tentukan parameter udara lainnya dengan mengunakan psikrometrik chart.
Proses pengeringan • Kontak langsung dengan udara/panas pada tekanan atmosfer • Pengeringan vakum (vacuum drying) pada tekanan rendah • Pengeringan beku (freeze drying) uap air disublimasi tidak merusak struktur makanan
KLASIFIKASI MESIN PENGERING MESIN PENGERING
Mesin Pengering Langsung
Continuous 1. Continuous tray 2. Continuous sheeting 3. Pneumatic conveying dryers 4. Rotary dryers 5. Spray dryers 6. Trough circulation dryers 7. Tunnel dryers 8. Fluid bed dryers
Mesin Pengering Infra red,radiant heat,dielectric
Batch 1. Batch trough circulation dryers 2. Tray and compartment 3. Fluid bed
Mesin Pengering Tak Langsung
Continuous 1. 2. 3. 4.
Cylinder dryers Drum dryers Screw conveyor Steam tube rotary dryers 5. Vibrating tray dryers
Batch 1. Agitated pan dryers 2. Freeze dryers 3. Vacuum rotary 4. Vacuum tray
PENGERINGAN LANGSUNG Pengeringan dilakukan dengan kontak langsung antara bahan yang akan dikeringkan dengan udara panas. Uap air akan terbawa oleh media pengeringan (udara panas) Tipe Batch Pengering didesain untuk dioperasikan dalam jumlah bahan tertentu dan dalam waktu tertentu. Kondisi kadar air dan dan suhu akan berubah pada tiap titik pengering Tipe Continous Pengering didesain untuk mengeringkan bahan secara terus menerus selama masih ada suplai bahan basah.
Mesin Pengering Langsung Tipe Batch 1. Batch Through Circulation Dryers Material (granular atau bubuk) diletakan di screen pada bagian bawah tray kemudian dihembus dengan udara panas 2. Tray and Compartment Dryers Udara panas melewati material yang diletakkan di atas tray
Mesin Pengering Langsung Tipe Batch 3. Fluid beds
material padat difluidisasi di atas plenum chamber yang dibagian atasnya terdapat filter dan dust collector
..\Video 8\1b - Fluidized Bed Dryer Corn Rice Engineering Supply Co,Ltd wwwriceengineercom.mp4
Mesin Pengering Langsung Tipe Kontinyu 1. Continuous Tray Dryers Untuk mengeringkan bahan yang bulky, fiber, polimer. Material dikeringkan di atas belt tak berujung. Udara panas dihembus dg arah tegak lurus belt Continuous tray dryer: (1) drying chamber, (2) endless belt, (3) driving drums, (4) driven drums, (5) heater, (6) feeder, and (7) support rollers
Mesin Pengering Langsung Tipe Kontinyu 2. Rotary Dryers Untuk mengeringkan bahan yang halus, biji-bijian. Bahan diletakkan di atas conveyor dan dihembus dengan udara panas yang berada di dalam rotating cylinder 8\2 - Rotary Dryers for Wood andDirect rotary dryer: (1) cyclone, (2) Biomass Pellet Plants.flv blower, (3) product discharge chamber, (4) screw conveyor, (5) protruding rings, (6) support rollers, (7) drive, (8) girth gear, (9) spiral blades, (10) flights, (11) cylinder, and (12) feeder
Mesin Pengering Langsung Tipe Kontinyu 3. Spray Dryers Untuk bahan dengan viskositas tinggi seperti susu, sari buah. Bahan disemprotkan oleh sprayer sehingga luas permukaannya besar sehingga terjadi evaporasi dan menjadi kering 8\3 - Spray Dryer System in Operation - How it works.flv
Spray dryer: (1) drying chamber, (2) atomizer, (3) screw conveyor for removing dried material, (4) cyclone, (5) bag filter, (6) blower, and (7) heater
PENGERINGAN TAK LANGSUNG Pengeringan dilakukan dengan mentransfer udara panas ke bahan yang masih basah melalui dinding penahan. Laju pengeringan tergantung pada kontak bahan basah dengan permukaan panas Tipe Batch Biasanya dioperasikan pada kondisi vakum Tipe Continous pengeringan dicapai dengan melewatkan bahan secara kontinyu melalui kontak udara panas.
Mesin Pengering Tak Langsung Tipe Batch 1. Agitated Pan Dryer Dapat dioperasikan pada tekanan normal dan vakum. Terdapat pemutar panas utk menambah efisiensi sistem. Aplikasinya untuk bahan pasta, cair, slurries (spt lumpur) 2. Freeze Dryer Bahan dibekukan terlebih dahulu untuk kemudian dikeringkan dalam pengering dengan tekanan vakum. \Video\Video 8\4 - Freeze Dried vs Dehydrated.flv
Mesin Pengering Tak Langsung Tipe Kontinyu 1. Cylinder dryer Untuk bahan kertas, cellophone, bahan textile Silinder berputar dan mengandung uap panas. Bahan dipompa melalui nozel kebagian antara silinder. Ketebalan bahan tergantung pengaturan jarak antara cylinder. Cocok untuk produk susu, detergent, yeast
Twin Cylinder Dryer with Nip Feed
Mesin Pengering Tak Langsung Tipe Kontinyu 2. Drum dryer
• Pemanas dapat berupa uap atau air panas • Ada tipe single, dip feed, single fine film • Roll aplikator terletak dibawah drum dryer dan teraliri bahan. • Lapisan cairan akan ditransfer ke drum dryer. • Bahan diputar untuk menghindari overheating • Cocok untuk gelatin, lem, pestisida
Single Drum Dryer with Applicator Roll
Mesin Pengering Infra Red, Dielectric Heat Dryer 1. Infra Red or Radiant Heat Dryer • Pengoperasian tergantung pada pembangkitan, transmisi dan absoprsi sinar inframerah • Produk lebih bersih dan higienis • Pada dielectric heat dryer, prinsip pembangkitan panas melalui penempatan bahan padat pada medan elektrik frekuensi tinggi
Efisiensi pengeringan
Konsumsi energi
Biaya
Efisiensi pengeringan (T1 T2 ) h (T1 Ta ) T1 = temperatur udara pada inlet pengering T2 = temperatur udara pada outlet pengering Ta = temperatur kamar