PENGENDALIAN MUTU DAN PROSES PEMBUATAN TIANG PANCANG SENTRIFUGAL PADA PT WIJAYA KARYA BETON JL. RAYA BINJAI KM 15,5 DELI SERDANG LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III
oleh:
HARRY IMMANUEL A S M NIM. 1005022109
JIMMY H NABABAN NIM. 1105022104
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani, serta rahmatNya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Laporan ini berjudul “ Pengendalian Mutu dan Proses Pembuatan Tiang Pancang Sentrifugal pada PT. Wijaya Karya Beton JL. Raya Binjai KM 15,5 Deli Serdang. “ laporan ini merupakan tugas yang harus diselesaikan oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan, pada akhir semester VI sebagai satu diantara syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III. Sesuai dengan judulnya, dalam laporan akan dibahas mengenai Pengendalian Mutu dan Proses Pembuatan Tiang Pancang Sentrifugal pada PT. Wijaya Karya Beton JL. Raya Binjai KM 15,5 Deli Serdang. Dalam proses pembuatan laporan ini, penyusun telah mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa material, spiritual, informasi, maupun administrasi. Oleh karena itu, sudah selayaknya penyusun menyampaikan terima kasih banyak kepada: 1.
Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negri Medan;
2.
Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan;
3.
Bapak Ir. Sudarto, M.T., Kepala Program studi D3 Teknik Sipil Polmed;
4.
Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T., sebagai pembimbing penulisan Laporan Tugas Akhir;
5.
Bapak Bambang Winarno, S.T., M.T., sebagai wali kelas sipil 6F (Konsentrasi Gedung);
6.
Seluruh dosen dan staf Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negri Medan;
7.
Bapak Abd.Wakhid Hasan S.T, sebagai Ketua Seksi Teknik dan Mutu pada PT. Wijaya Karya Beton;
8.
Bapak Muharyanto, sebagai inspektor K3 pada PT. Wijaya Karya Beton; iii
9.
Bapak Nurizati Laili S.T, sebagai Staf Teknik & Mutu pada PT. Wijaya Karya Beton;
10. Seluruh pihak dari PT. Wijaya Karya Beton; 11. Orang tua dan keluarga yang turut mendukung dalam penyelesaian tugas akhir ini, baik berupa materi maupun dukungan moral dan spiritual; 12. Rekan – rekan mahasiswa yang turut membantu dan memberikan sumbangan saran dalam penyelesaian tugas akhir ini, dan semua pihak yang namanya tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu. Walaupun penyusun sudah berupaya semaksimal mungkin, penyusun juga menyadari kemungkinan terdapat kekurangan dalam Laporan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan saran dan kritikan yang dapat memperbaiki laporan ini. Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi siapa saja yang membacanya.
Medan, 16 September 2014
Hormat kami Penulis:
HARRY IMMANUEL A S M
JIMMY H NABABAN
NIM. 1005022109
NIM. 1105022104
iv
ABSTRAK PENGENDALIAN MUTU DAN PROSES PEMBUATAN TIANG PANCANG SENTRIFUGAL PADA PT WIJAYA KARYA BETON JL. RAYA BINJAI KM 15,5 DELI SERDANG Oleh : HARRY IMMANUEL A S M NIM. 1005022109
JIMMY H NABABAN NIM. 1105022104
Tiang pancang merupakan salah satu jenis pondasi dalam yang sering digunakan dalam proyek pembangunan berskala besar. Untuk memperoleh kekuatan tiang pancang yang sesuai dengan mutu yang diinginkan perlu adanya pengendalian terhadap mutu beton yang direncanakan. Dengan adanya perkembangan teknologi, proses pembuatan tiang pancang telah menggunakan mesin-mesin yang sangat canggih yang dapat memudahkan pabrik produksi beton pracetak ini dapat memproduksi beton dengan cepat, khususnya tiang pancang sentrifugal. Topik bahasan pada laporan ini dititik beratkan pada pengendalian mutu dan proses pembuatan tiang pancang sentrifugal. Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara pengendalian mutu dan proses pembuatan tiang pancang sentrifugal. Laporan ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa yang akan membahas hal sama dengan yang dibahas pada laporan ini, memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi penulis. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara pengamatan langsung di lapangan, melakukan konsultasi dengan pembimbing lapangan. Dari hasil pengamatan diperoleh: 1) Data mengenai hasil-hasil pengujian material penyusun beton; 2) Data tentang proses pembuatan tiang pancang sentrifugal; 3) Pengendalian mutu. Simpulan dari hasil pengamatan yang dilakukan adalah bahwa mutu beton yang diproduksi sesuai dengan spesifikasi perencanaan dan sesuai dengan peraturan yang digunakan. Disarankan agar pada waktu proses produksi benar-benar memperhatikan keselematan kerja karena proses produksi menggunakan peralatan masinal. Kata kunci: pengendalian mutu, beton, tiang pancang.
v
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN .....................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................
ii
KATA PENGANTAR...............................................................
iii
ABSTRAK .................................................................................
v
DAFTAR ISI .............................................................................
vi
DAFTAR TABEL .....................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR.................................................................
x
BAB I.
PENDAHULUAN..................................................
1
A. Latar Belakang ......................................................................
2
B. Topik bahasan .......................................................................
2
C. Tujuan Pembahasan ..............................................................
2
D. Manfaat .................................................................................
2
E. Teknik pengumpulan dan pengolahan data ..........................
3
F. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Tugas Akhir ..................................................................
4
BAB II.
TINJAUAN UMUM PROYEK ............................
5
A. Sejarah perusahaan ...............................................................
5
B. Lay out PBB SUMUT...........................................................
7
C. Pabrik dan wilayah penjualan ...............................................
8
D. Struktur Organisasi ...............................................................
9
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA ........................................
15
A. Tiang Pancang Sentrifugal ...................................................
15
B. Pengendalian Mutu ..............................................................
17
C. Beton ....................................................................................
19
1. Pengertian Beton .............................................................
19
2. Klasifikasi Beton .............................................................
21
3. Sifat-Sifat Beton ..............................................................
22
4. Kuat Tekan Beton ...........................................................
25
5. Kekuatan Tarik Beton .....................................................
27
D. Material Penyusun Beton .....................................................
27
1. Semen ..............................................................................
27
2. Air ...................................................................................
30
vi
3. Agregat ............................................................................
35
4. Bahan Tambah ................................................................
47
5. Tulangan..........................................................................
48
E. Perencangan Campuran Beton .............................................
50
1. Kuat Tekan Rata-Rata Rencana ......................................
50
2. Nilai Tambah...................................................................
51
3. Faktor Air Semen ............................................................
51
4. Slump ..............................................................................
52
5. Besar Butir Agregat Maksimum ....................................
53
6. Kadar Air Bebas ..............................................................
53
7. Susunan Gradasi Agregat Halus .....................................
54
8. Proporsi Agregat Halus ...................................................
54
9. Berat Jenis Relatif Agregat .............................................
56
10. Koreksi Proporsi Campuran............................................
57
F. Metode Pengerjaan Beton .....................................................
57
1. Persiapan .........................................................................
57
2. Penakaran ........................................................................
58
3. Pengadukan .....................................................................
59
4. Pengecoran ......................................................................
59
5. Pemadatan .......................................................................
59
6. Penyelesaian Akhir .........................................................
60
7. Perawatan Beton .............................................................
60
BAB IV.
HASIL PEMERIKSAAN ...................................
61
A. Pengujian Material ................................................................
61
1. Semen..............................................................................
61
2. Air ...................................................................................
61
3. Agregat............................................................................
62
4. Tulangan .........................................................................
69
B. Hasil Pengendalian Mutu Beton Segar.................................
70
C. Proses Pembuatan Tiang Pancang ........................................
74
D. Pemeriksaan Produk .............................................................
92
BAB V.
SIMPULAN DAN SARAN ..................................
95
A. Kesimpulan ..........................................................................
95
B. Saran
96
............................................................................... vii
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel III.1 Pengertian dan Defenisi Tabel III.2 Perkembangan kuat tekan untuk semen portland type I dengan benda uji kubus Tabel III.3 Batas Maksimum Ion Klorid Tabel III.4 Kekuatan minimun untuk beton kedap air Tabel III.5 Persyaratan untuk kondisi lingkungan khusus Tabel III.6 Ukuran saringan standart agregat untuk campuran beton Tabel III.7 Agregat halus batas gradasi (BS) Tabel III.8 Daftar Mutu Baja Tulangan Tabel III.9 Slump yang disyaratkan untuk berbagai konstruksi menurut ACI Tabel IV.1 Hasil Pemeriksaan Air Sumur Bor pada PT. Wijaya Karya Beton Tabel IV.2 Hasil Pemeriksaan Susunan Gradasi Agregat Halus Tabel IV.3 Hasil Pemeriksaan Susunan Gradasi Agregat Kasar Tabel IV.4 Pemeriksaan Berat Jenis Agregat Halus Tabel IV.5 Pemeriksaan Berat Jenis Agregat Kasar Tabel IV.6 Pemeriksaan Daya Serap Agregat Halus Tabel IV.7 Pemeriksaan Daya Serap Agregat Kasar Tabel IV.8 Pemeriksaan Kadar Lumpur Agregat Halus Tabel IV.9 Pemeriksaan Kadar Lumpur Agregat Kasar Tabel IV.10 Standart Panjang Potong Tabel IV.11 Laporan Pengujian Slump Pembuatan Benda Uji Beton dan Uji Tekan Beton Tabel IV.12 Laporan Pengujian Slump Pembuatan Benda Uji Beton Dan Uji Tekan Tabel IV.13 Komposisi Bahan Tiang Pancang K-600 Tabel IV.14 Standar
Panjang
Potong
Stressing Simultan Tabel IV.15 Penarikan Tulangan Tabel IV.16 Tahapan Spinning Tabel IV.17 Penumpukan Tiang Pancang ix
PC
Bar
Tiang
Pancang
dengan
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1
Layout PBB Sumatera Utara
Gambar II.2
Lokasi PBB dan Lokasi Penjualan
Gambar II.3
Struktur Organisasi PPB Sumatera Utara
Gambar II.4
Struktur Organisasi Sistem Produksi
Gambar II.5
Struktur Organisasi Seksi Teknik Mutu
Gambar II.6
Struktur Organisasi Seksi PEP
Gambar II.7
Struktur Organisasi Seksi Peralatan
Gambar II.8
Struktur Organisasi Seksi Keuangan dan Personalia
Gambar III.1
Proses terjadinya beton
Gambar III.2
Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan beton
Gambar III.3a Grafik batas gradasi pasir (kasar) Zona 1 Gambar III.3b Grafik batas gradasi pasir (kasar) Zona 2 Gambar III.3c Grafik batas gradasi pasir (kasar) Zona 3 Gambar III.3d Grafik batas gradasi pasir (kasar) Zona 4 Gambar III.4
Grafik hubungan antara kuat tekan dan faktor air semen
Gambar III.5
Grafik persen pasir terhadap kadar total agregat yang dianjurkan untuk ukuran butir maksimum 10 mm
Gambar III.6
Grafik persen pasir tehadap kadar total agregat yang dianjurkan untuk ukuran butir maksimum 20 mm
Gambar III.7
Grafik persen pasir terhadap kadar total agregat yang dianjurkan untuk ukuran butir maksimum 40 mm
Gambar III.8
Grafik perkiraan berat isi beton basah yang telah selesai dipadatkan
Gambar IV.1
Bentuk Heading (satuan mm)
Gambar IV.2
Posisi spiral pada tiang pancang
x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan adanya perkembangan teknologi beton dewasa ini, telah memungkinkan untuk dapat membuat beton dengan mutu tinggi. Cepatnya pertumbuhan investasi dalam menunjang perekonomian nasional akan semakin menuntut pembangunan prasarana fisik, antara lain pembangunan gedung, pembangunan jalan, jembatan, saluran irigasi semakin cepat. Keadaan ini mendorong untuk berfikir bagaimana menciptakan teknologi konstruksi yang menjanjikan waktu pembangunan yang lebih cepat, akurat, dan konsisten dalam mutu. Saat ini di Indonesia terutama di kota-kota besar semakin menuntut pembangunan prasarana fisik yang cepat. Di Indonesia banyak perusahaan beton pracetak yang telah merintis dan memperkenalkan teknologi beton pracetak. Salah satu diantaranya adalah PT. Wijaya Karya Beton, yang telah mengembangkan produk-produk beton pracetak yang dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu produk pracetak sentrifugal seperti tiang listrik, tiang telepon, dan tiang pancang dan produk pracetak nonsentrifugal seperti balok jembatan, komponen bangunan gedung (balok pracetak, tangga, listplank), bantalan jalan rel, sheet pile, saluran irigasi dan lain-lain. Teknologi beton pracetak relatif lebih murah jika dibandingkan dengan sistem konvensional karena dapat menghemat biaya cetakan dan lebih mengoptimalkan komponen-komponen struktur yang lebih akurat. Sekarang ini di kota-kota besar sudah banyak didirikan bangunan-bangunan tinggi. Bangunan-bangunan tersebut tentunya didirikan dengan perencanaan yang baik terhadap struktur-struktur penyusun bangunan tersebut. Salah satu nya adalah perencanaan mengenai penggunaan pondasi. Pondasi setempat ataupun pondasi lajur sudah tidak memungkinkan lagi untuk memikul beban dari bangunan tinggi tersebut. Terlebih lagi jika kondisi tanah tempat bangunan yang akan didirikan 1
tersebut lembek/lunak, maka sangat dibutuhkan pondasi tiang pancang yang direncanakan untuk dapat mencapai tanah keras sehingga dapat menahan beban dari bangunan tersebut. Karena itu penulis tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai bagaimana proses pembuatan beton pracetak dan pengendalian mutu dari materialmaterial yang digunakan pada beton mutu tinggi, yakni dalam hal ini adalah tiang pancang sentrifugal.
B. Topik Bahasan Adapun topik bahasan yang akan dibahas dalam laporan ini adalah: 1. Pemeriksaan material apa saja yang dilakukan dalam pengendalian mutu tiang pancang sentrifugal K 600, diameter 600 mm ? 2. Bagaimana hasil pemeriksaan mutu beton segar? 3. Bagaimana prosedur pembuatan tiang pancang pada PT. Wijaya Karya Beton? 4. Bagaimana prosedur pemeriksaan mutu tiang pancang ?
C. Tujuan Pembahasan Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis adalah: 1. Untuk mengetahui hasil pemeriksaan mutu material penyusun tiang pancang; 2. Untuk mengetahui hasil pemeriksaan mutu beton segar; 3. Untuk mengetahui proses pembuatan tiang pancang. 4. Untuk mengetahui proses pemeriksaan mutu tiang pancang sentrifugal K 600, diameter 600 mm;
D. Manfaat Manfaat dari laporan Tugas Akhir ini adalah: 1. Memberi pengetahuan kepada penulis dan pembaca mengenai pengendalian mutu tiang pancang sentrifugal;
2
2. Memberi pengetahuan kepada penulis dan pembaca mengenai proses pembuatan tiang pancang sentrifugal; 3. Mahasiswa yang akan membahas tentang pengendalian mutu tiang pancang sentrifugal.
E. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan: 1. Mengadakan kunjungan langsung ke lokasi pabrik; 2. Melakukan konsultasi dan tanya jawab dengan staf pabrik yang bertanggung jawab terhadap bidang yang akan diamati; 3. Mengadakan praktik pengujian material penyusun beton di Laboratorium PT. Wijaya Karya Beton; 4. Melakukan studi pustaka berdasarkan buku-buku yang berkaitan dengan judul yang diambil; 5. Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing.
3
F. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Penulisan Laporan Tugas Akhir Adapun jadwal persiapan, pelaksanaan dan penulisan Laporan Tugas Akhir dapat dilihat pada tabel I.1 di bawah ini. Tabel I.1 Time Schedule Pembuatan Tugas Akhir NO.
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
KEGIATAN
1
Persiapan Survei objek TA (Data PKL, Studi Kasus, Perencanaan, Riset Terapan): mendapatkan topik/ judul TA. Mendapatkan Dosen Pembimbing TA dari KPS Bimbingan penulisan proposal TA Mendapatkan izin tempat pengambilan data. Bimbingan untuk pelaksanaan TA dari Dobing B. Pelaksanaan: Bimbingan untuk pengumpulan data Pengumpulan data (ke lokasi PKL, Lab, Bengkel, atau lokasi lain) Bimbingan untuk pengolahan data Pengolahan data C. Pelaporan: Bimbingan untuk penulisan bab I Penulisan bab I (Pendahuluan) Koreksi & Perbaikan penulisan bab I (Pendahuluan) Bimbingan untuk penulisan bab II & III Penulisan bab II (Tinjauan Umum Proyek) Penulisan bab III (Tinjauan Pustaka) Koreksi & Perbaikan penulisan bab II & III Bimbingan utk penulisan bab IV & V Penulisan bab IV (Pembahasan) Penulisan bab V (Simpulan dan Saran) Koreksi & Perbaikan penulisan bab IV & V Koreksi & Perbaikan penulisan bab V & Lampiran Bimbingan tahap akhir (penyempurnaan LTA) Penyempurnaan Laporan Tugas Akhir
4
MINGGU KE 2 3 4 5
6