PENGENALAN PROGRAM STUDI REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN POLITEKNIK TEDC BANDUNG RABU, 31 AGUSTUS 2016
SEJARAH JURUSAN REKAM MEDIS Program Studi Rekam Medik dan Informasi Kesehatan merupakan konsentrasi dari teknik komputer berdasarkan surat keputusan direktur Poltek TEDC Bandung no 11/1/TEDC/SK/Dir /2009 tanggal 20 januari 2009 tentang penetapan jurusan dan Konsentrasi termasuk didalamnya Kosentrasi Rekam Medik dan informasi kesehatan telah terakreditasi B.
Dalam perkembangannya pada upaya kemandirian jurusan pada tahun 2009 telah memiliki izin penyelenggaraan sendiri dari surat keputusan Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi no 897/D/T/2009 pada bulan juni 2009. Pada Tahun 2012 bulan Mei dilakukan Akreditasi Ban PT dengan surat keputusan 013/BAN /PT /DplIII/VI/2012. dan saat ini sedang dilakukan penyusunan Borang Akreditasi untuk Peningkatan Nilai.
VISI JURUSAN REKAM MEDIS Menjadi Program Studi vokasi unggulan jurusan rekam medis dan informasi kesehatan tingkat nasional yang dikelola berdasarkan sistem penjaminan mutu dan wawasan global adaptive dan inovatif pada tahun 2021.
MISI JURUSAN REKAM MEDIS 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi untuk menyiapkan tenaga adaptif sesuai kebutuhan kerja serta mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. 2. Mengembangkan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat melalui kerjasama dengan berbagai pihak. 3. Bekerjasama dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam rangka aplikasi keilmuan dan pengembangan pendidikan. 4. Meningkatkan kuaitas sumber daya manusia untuk memberikan pelayanan yang prima. 5. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung proses pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas.
TUJUAN JURUSAN REKAM MEDIS 1. Menghasilkan lulusan yang tepat waktu dengan prestasi dan kemampuan berbahasa Inggris yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. 2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan teknis dalam menerapkan pelayanan medis serta memiliki minimal satu keahlian yang bersertifikasi. 3. Mengembangkan kemampuan dosen sehingga memiliki sertifikasi dibidang Rekam Medis dan Informasi Kesehatan dan menghasilkan paling sedikit satu karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, dan satu bahan ajar setiap tahun.
LANJUT … 4. Terciptanya suasana akademik yang kondusif untuk mendukung proses pencapaian kompetensi Profesi Perekam Medis 5. Tersedianya sumber daya manusia yang profesional untuk memberikan pelayanan yang prima.
6. Tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung proses pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas.
STRATEGI PENCAPAIAN JURUSAN REKAM MEDIS Pengembangan kurikulum dari setiap mata kuliah dengan penyesuaian kebutuhan industri dan pengembangan teknologi melalui pembuatan modul-modul baru dan pengadaan laboratorium yang memadai. Memberikan tugas PKL dan tugas akhir untuk setiap mahasiswa. Diadakan kegiatan Character Building dan outbound bagi mahasiswa baru. Selanjutnya pada perkuliahan praktek Rekam Medis & Informatika dimasukan penerapan/aplikasi konsep Character building.
LANJUT… Mengadakan sertifikasi Rekam Medik bagi mahasiswa yang disesuaikan dengan materi perkuliahan yang telah dilakukan dan melaksanakan pendaftaran ke sekretariatan Pormiki Jawa Barat. Melakukan kerja magang, Pembelajaran berbasis kerja (PBK) dengan instansi pelayanan kesehatan, diharapkan kegiatan tersebut dapat dilanjutkan dengan perekruten sebagai pegawai pelayanan kesehatan/ industri. Melakukan kunjungan ke tempat pelayanan kesehatan sebagai bahan pembelajaran untuk dapat membadingkan dan menganalisa dari teori yang diterima pada saat perkuliahan dan praktek di pelayanan kesehatan tersebut.
KOMPETENSI JURUSAN REKAM MEDIS 1.
Menetapkan kode penyakit dan tindakan dengan tepat sesuai klasifikasi yang diberlakukan, tentang penyakit dan tindakan medik dalam pelayanan dan menejemen kesehatan.
2.
Memberikan pelayanan medis dan informasi kesehatan yang bermutu tinggi dengan memperhatikan perundangan dan etika profesi yang berlaku.
3.
Mengelola rekam medis dan informasi kesehatan untuk memenuhi pelayanan medis administrasi dan kebutuhan informasi kesehatan sebagai bahan pengambilan keputusan di bindang kesehatan.
4.
Mampu merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan menilai mutu rekam medis.
LANJUT… 5. Mampu menggunakan statistik kesehatan untuk menghasilkan informasi dan perkiraan yang bermutu sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan di bidang kesehatan. 6. Mampu mengelola unit kerja yang berhubungan dengan perencanaan pengorganisasian penataan dan pengontrolan unit kerja manajemen informasi kesehatan di instalasi pelayanan kesehatan. 7. Mampu berkolaborasi inter dan intra profesi yang terkait dalam pelayanan kesehatan.
PROFIL LULUSAN AHLI MADYA DAN SARJANA SAINS TERAPAN 98 % Telah bekerja di berbagai tempat pelayanan kesehatan
2011
: 17 orang
2012
: 24 orang
2013
: 67 orang
2014
: 34 orang
2015
: 101 orang
Total
: 243 Orang
FORMASI DI RUMAH SAKIT Penetapan formasi rekam medis di rumah sakit di dasarkan indikator : 1. Tipe sarana kesehatan 2. Jenis pelayanan kesehatan 3. Jumlah tempat tidur 4. Jumlah kunjungan pasien 5. Jumlah klaim penggantian pembayaran dan jam kerja pelayanan rekam medis 24 jam
KEBUTUHAN TENAGA Rumah sakit umum kelas A Tenaga terampil : 70 orang Tenaga Ahli : 20 Orang
Rumah sakit umum kelas c Tenaga terampil : 30 orang Tenaga Ahli : 6 Orang
Total 90 orang tidak termasuk tenaga jabatan struktural
Rumah sakit umum kelas D Tenaga terampil : 15 orang Tenaga Ahli : 4 Orang
Rumah sakit umum kelas B Tenaga terampil : 45 orang Tenaga Ahli : 10 Orang
KEBUTUHAN TENAGA
Rumah Sakit Khusus Kelas A
Tenaga terampil : 40 orang Tenaga Ahli
:
15 Orang
Rumah Sakit Khusus Kelas B
Tenaga terampil : 25 orang Tenaga Ahli
:
10 Orang
Rumah Sakit Khusus Kelas C
Tenaga terampil : 10 orang
Tenaga Ahli
: 5 Orang
Balai Sanatorium Tenaga terampil : 10 orang Tenaga Ahli : 5 Orang Puskesmas Tenaga terampil : 5 orang Tenaga Ahli : 2 Orang Dilingkungan fasilititas pelayanan kesehatan lainnya : Tenaga terampil : 2 orang Tenaga Ahli : 1 Orang
MAHASISWA REKAM MEDIS SEKARANG Semester Akhir Diploma IV : 39 Orang Semester VII: 52 Orang Semester V
: 37 Orang
Semester III : 45 Orang
Semester I
: 50 Orang
Jumlah Keseluruhan mahasiswa
: 223 Orang
Dengan Jumlah Dosen
: 24 Orang
STRUKTUR PROGRAM DAN KURIKULUM TERLAMPIR
PENYUSUNAN KURIKULUM DIPLOMA IV MANAJAMEN INFORMASI KESEHATAN NASIONAL DI BANDUNG SEBAGAI NARASUMBER NOVEMBER 2015
LABORATORIUM KELAS REKAM MEDIS
PEKERJAAN LABORATORIUM KELAS PEREKAM MEDIS MANUAL MENGAMBIL, MEMERIKSA DAN MENGAMBIL KEMBALI BERKAS REKAM MEDIS
RUANG JURUSAN REKAM MEDIS
PEMBELAJARAN BERBASIS KERJA D RUMAH SAKIT BERSAMA TIM REKAM MEDIS RS JIVA PROV. JABAR
SERAGAM REKAM MEDIS
MAHASISWA YANG SEDANG KULIAH PROG. ALIH JENJANG SARJANA SAINS TERAPAN SUDAH MAGANG DI RSUP. DR. HASAN SADIKIN
MAHASISWA YANG SEDANG KULIAH PROG. DIPLOMA III SELESAI MENDAFTAR UNTUK IKUT SIDANG TUGAS AKHIR DI KANTOR JURUSAN DAN TELAH BEKERJA 4 BULAN DI RS. TK. II. III. KESDAM III SILIWANGI DUSTIRA
LOMBA CODING NASIONAL
SEKIAN