Jurnal Nasional Ecopedon
JNEP Vol. 2 No.1 (2015) 1-6
PENGENALAN ALAT
http://www.perpustakaan.politanipyk.ac.id
Pengenalan Alat-Alat Survei Untuk Mengevaluasi Kemampuan Lahan Rani Julia1 Mahasiswi semester 6 Prodi. Manajemen Produksi Pertanian , Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Jl. Raya Negara Km 7 TanjungPati 26271
Diterima : Maret 2015
2015/ Diterbitkan: April
2015: online. Mei
Abstrak Dalam melakuklan praktek untuk menentukan tingkat kemampuan lahan pada suatu lahan tentunya harus mengetahui alat- alat apa saja yang digunakan. Selain itu, Kurangnya pengetahuan akan fungsi dan cara pengguanaan alat tersebut sering kali menjadi kesulitan bagi para pemakai khususnya mahasiswa politeknik pertanian negeri payakumbuh dalam mengevaluasi tingkat kemampuan suatu lahan. Untuk itu, sebulum dilaksanakan praktek dilakukan penganalan alat- alat yang akan digunakan. Tujuannya agar pada saat praktek kita dapat mengetahui apa fungsi dan bagaimana cara menggunakan alat- alat tersebut. Salah satu alat yang digunakan dalam praktek yaitu bor tana yang berfungsi untuk menentukan tingkat kedalaman tanah. Metode yang digunakan langsung memperkenalkannya kepada mahasiswa langsung pada saat praktek. Salah satu pengenalan alat yang digunakan adalah dalam Cara menggunakannya bor tanah diputar searah jarum jam, setiap kedalama 20 cm diangkat dengan cara diputar berlawanan arah jarum jam. Dengan adanya pengenalan alat ini , mahasiswa yang tidak bisa menggunakan alat dan tidak tahu fungsinya buat apa menjadi tahu apa fungsi dan cara menggunakannya. Dari survei yang dilakukan untuk mahasiswa politani khususnya mapperta semester 6 setela melakukan pengenalan alat ada sebanyak 70% mengetahui cara menggunakan alat setelah dilakukan penggenalan alat. Kata kunci: Penggunaan alat, kemampuan lahan
Singkatan: T : TT :
Tahu Tidak Tahu
1.
Pendahuluan
Dalam mengidentiikasi kemampuan lahan yang ada pada lahan banyak sekali mahasiswa yang belum tau bagaimana cara menggunakan alat- alat yang baik. Untuk mengidentivikasi kemampuan lahan dapat dilakukan dengan menggelompokkan tingkat kemampuan lahan tersebut. Dalam menentukan kemampuan lahan ini dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan-peralatan tertentu. Penggunaan alat-alat dalam menentukan kemampuan suatu lahan sangatlah penting karena untuk melihat karakteristik dari lahan tersebut memerlukan alat yang mamapu menunjang kemampuan lahan. Oleh karena itu, sebelum melakukan kegiatan dalam menentukan atau mengukur tingkat kemampuan dari suatu lahan diperlukan penggenalan tentang alat-alat yang akan digunakan sehingga pada proses kegiatan natinya tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan alat-alat yang akan digunakan. Alat- alat yang digunakan dalam menentukan kemampuan lahan diantaranya : bor tanah, ring sampel, Ph meter atu Ece meter, lup, palu, meteran, Book muncel soil dan lain-lain (wikipedia,2014). Dari alat- alat tersebut memiliki fungsi yang berbeda- beda dan cara penggunaan yang berbeda pula. Selai itu, alat merupakan suatu sarana yang dapat mempermudah dalam melakukan kegiatankegiatan tertentu misalnya untuk menggukur tingkat lerengan lahan digunakan hand level. Tujuan melakukan penggenalan alat-alat untuk mengukur kemampuan lahan ini adalah agar dalam pratikum yang akan dilakukan kita dapat mengetahui fungsi dan cara penggunaan dari masing-masing alat tersebut.
2.
BAHAN DAN METODE
Lokasi penelitian Tempat pelaksanaan pratikum ini yaitu di kampus politeknik pertanian payakumbuh pada tanggal 12 Maret 2015 pukul 13.20-17.00 WIB.
Alat dan Bahan Koresponden:
[email protected],: hp, 082285703534
Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut Bor tanah, Ring sampel, Meteran, Klinometer, PH meter, Muncel Soil Chart, Pisau Komando, Palu, Lup, Sekop tanah, Botol Semprot, Aplimeter, higro meter, GPS,tanah, dan air.
Rani. J / Jurnal nasional Ecopedon Vo.2 No.1 (2015)1-6
Tabel. 1. Parameter kriteria klasifikasi kemampuan lahan dan alat yang digunakan. Alat yang digunakan
penghambat
Kelas kemampuan lahan I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
Hand Level
Lereng permukaan
A
B
C
D
A
E
F
G
Indra penglihatan (mata)
Kepekaan erosi
KE1,KE 2
KE3
KE4,K E5
KE6
1
1
1
1
Muncel, indra penglihat Bor tanah, Bor tanah Luyp, indra perasa ( tangan) Ring sampel Indra penglihatan (mata) Indra penglihatan Penglihatan Ece meter/ pH meter
Tingkat erosi Kedalaman tanah Tekstur lapisan bawah Tekstur lapisan atas
e0 k0 sda t1,2,3
e1 k1 sda t1,2,3
e2 k2 sda t1,2,3,4
e3 k3 sda t1,2,3,4
2 1 sda 1
e4 1 sda t1,2,3,4
e5 1 sda t1,2,3,4
1 1 sda t5
Permeabilitas Drainase Kerikil/ batuan Ancaman banjir Garam/ sanitasi
P2,p3 d1 b0 O0 g0
P2,p3 d2 b0 O1 g1
P2,p3 d3 b1 O2 g2
P2,p3 d4 b2 O3 g3
p1 d5 b3 O4 2
1 2 1 2 g3
1 2 1 2 1
p5 d0 b4 1 1
Keterangan : o o o o o o o o o o o
KE : Kepadatan Erosi E : Erosi KD : Kedalaman tanah TLA : tekstur lapisan atas TLB : tekstur lapisan bawah D : Drainase P : permeabilitas B : krikil/batu O : ancaman banjir G : garam
Pelaksanaan o
o o o
o
o
o o
Pada praktek pengenalan alat ini, prakteknya dibagi perkelompok yang terdiri dari 3 orang perkelompok dan ada satu klelompok yang empat orang. Siapkan alat yang akan di gunakan Pada praktek ini, dilakukan pengenalan alat- alat survei untuk mengevaluasi kemampuan lahan. Bahan yang digunakan yaitu tanah yang di ambil dari sekitar poli tani yaitu tanah gang perdaganggan, politani, purwa jaya, aia tabik, sawah dan gambut yang dibawa oleh tiap- tiap kelompok. Alat yang digunakan pada pengambilan tanah yaitu menggunakan tangan dengan tinggkat kedalaman pengambilan tanah 0 cm- 20cm. Setelah penganmbilan sampel dilakukan pengevaluasian kempuan lahan dari tanah yang diambil sebagai sampel tadi dengan menggunakan alat yang sesuai pada tabel diatas. Catat hasilnya pada parameter pengukuran kemampuan lahan
1.1.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari pratikum yang telah kami tentang pengenalan alat survei untuk mengevaluasi kemampuan lahan dapat dilihat dari tabel dibawah ini:
Rani.J ,/ Jurnal Nasional Ecopedon Vol.2 No.1 (2015)1-6
Tabel 2. Survei Pengenalan alat setelah dilakukan praktek
Nama alat
Sebelum pengenalan
Sesudah pengenalan
Bor tanah
T 5
TT 26
T 18
TT 13
8 31 3
23 0 28
25 31 17
6 0 14
2 31 31 29 0
29 0 0 2 31
10 31 31 31 13
21 0 0 0 18
19 6
12 25
29 9
2 22
Ring sampel Sekop tanah Standar Muncel Soil Chart Hand level palu Meteran Lup Ece Meter/ PH Meter Higro meter GPS
sekop tanah ,tutup bagian bawah ring longgarkan sedikit, datarkan permukaan atas ring sampel dengan pisau komando, 5.)isi ring sampel
KET: Jumlah mahasiswa 31 orang T : tahu
Ganbar 2. Ring Sampel
TT : tidak tahu Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa setelah dilakukan pengenalan alat dalam prakter untuk mengevaluasi kemampuan lahan yang telah diambil sampel tanah maka mahasiswa yang awal nya kurang tahu cara menggunakan alat sudah mulai mengetaui cara menggunakanya dan fungsi alat tersebut. Dari tabel dapat diperkirakan yang sudah tahu menggunakan alat sebanyak 70% dari total jumlah 31 orang dan 30 % yang tidak tahu
1.4. Sekop Tanah Sekop tanah berfungsi untuk mengambil tanah dan untuk mengali tanah. sekop tanah dapat digunakan seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :
Dalam lakukan evaluasi lahan untuk melihat tingkat kemampuan lahan tersebut, alat-alat yang digunakan antara lain:
1.2. Bor Tanah Bor tanah atau yang juga dikenal dengan nama Bor bergia ini berfungsi sebagai untuk mebor tanah dalam melihat tingkat kedalam dari lahan tersebut, untuk melakukan pengukuran tektur lapisan atas dan lapisan bawah tanah. Bor tanah digunakan dengan cara bor tanah ditancapkan pada lahan tertentu kemudian diputar searah jarum jam, angkat setiap kedalaman 20 cm dari permukaan dengan cara diputar melawan arah sambil diangkat. Pengeboran ini dilakukan sampai sampai ditemukan batu.
Gambar 1. Bor tanah
Gambar 3. Sekop tanah
1.5. Standar Muncel Soil Chart Muncel Soil chart merupakan sebuah buku warna yang berfungsi untuk melihat warna tanah guna untuk menentukan ingkat erosi dari tanah tersebut. cara menggunakan nya misalnya pada tanah gang perdaganggan untuk menentukan tingkat erosi dari daerah tersebut, tanahnya diambil dan diatas buku muncel soil kemudian lihat warna yang cocok dan lihat nomor dan baris berapa tanaah tesebut berada. Pada pratikum yang kami lakukan hasil yang kami peroleh yaitu tanahnya berwarna browning black yang menunjukkan kerusakan erosinya sedang .
Melihat bar1s dan kolom se rta nama war na tanah
Untuk menen tukanbaris, kolom sertam elihat warna
tanah
1.3. Ring Sampel Ring sampel berfungsi untuk menggukur permeabilitas tanah (Afrizal, 2014). Cara menggunakannya yaitu 1.) ambil ring sampel yang akan digunakan buka tutup atas dan bawahnya, 2.) letakkan diatas tanah 3.) alas diatas ring sampel dengan papan lalu pukulpukul dengan palu sampai ring sampel terbenam dan datar dengan permukaan tanah, 4.) setelah itu, ambil ring sampel menggunakan
Gambar 4. Standar Muncel Soil Chart
Rani. J / Jurnal nasional Ecopedon Vo.2 No.1 (2015)1-6
1.6. Hand lavel Digunakan untuk melihat tingkat kemiringan lereng permukaan lahan. Cara menggunakanya yaitu bidik arah lereng yang ingin diukur, kemudian atur sekrupnya untuk mendatarkan antara garis dengan gelembung air yang ada pada hand level, lalu lihat berapa persen tingkat kemiringan lahan tersebut. dari hasil pratikum yang kami lakukan hasil yang didapat yaitu 8 %, 2%, 3%, 7%, dang 6%.
Gambar 7. Meteran
Gambar 5. Hand Level
1.9. Lup atau Kaca pembesar
1.7. Palu Palu digunakan untuk memukul, membenamkan alat dan lainlain.
Lup dapat digunakan untuk melihat struktur tanah apakah menggumpal, berbentuk tunggal atapun tidak. Selain itu lup dapat digunakan untuk melihat pertikel-pertikel kecil pada tanah.
Gambar 8. lup Gambar 6. Penggunaan palu pada ring sampel
1.8. Meteran Meteran berfungsi untuk mengukur luas pada lahan.
1.10.
Ece meter atau PH meter
Digunakan untuk mengukur ph pada tanah, salinitas dan PPM. Cara kerjanya adalah pertama ambil tanah isi kedalam gelas ukur dan beri air sebanyak 2 kali lipat dari banyak tanah, aduk dengan tangang dan hidupkan PH Meter dengan cara tekan lama
Rani.J ,/ Jurnal Nasional Ecopedon Vol.2 No.1 (2015)1-6
masukkan kedalam gelas ukur tadi. Pada pratikum ph tanah yang di dapat yaitu 10,20. Untuk melihat salinitas dan PPM tekan tombol inside.
1.12.Pisau komando Digunakan untuk memotong, membersihakan alat dan untuk meratakan tanah pada saat pengambilan sampel tanah menggunakan ring sampel.
Untuk melihat kadar garam
Gambar 9. PH Meter
1.11.
Botol semprot
Digunakan untuk membersihkan alat, manambahkan air ke dalam larutan dan sebaginya. Cara kerjanya tekan botol semprot dengan tangan dan arahkan kepada alat yang ingin di bersihkan.
Gambar 11. Pisau Komando
1.13.
Altimeter
Berfungsi untuk mengukur ketinggian tempat dari permukaan laut.
Gambar 10. Botol semprot
Gambar 12. Altimeter
Rani. J / Jurnal nasional Ecopedon Vo.2 No.1 (2015)1-6
1.14.
Higro meter
UCAPAN TERIMA KASIH
Berfungsi untuk menentukan kelembaban.
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan jurnal ini dengan judul “Pengenalan Alat-Alat Untuk Mengukur Kemampuan Lahan”. Penulis juga menggucapkan Terimakasih kepada Bapak Asnawir yang telah yang telah membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan jurnal ini sehingga penulisan jurnal ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu, penulis juga menggucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah menyemangati dan membantu penulis sehingga dapat menyelesaikan jurnal ini.
DAFTAR PUSTAKA [1] Afrizal. 2014. Kesesuaian Lahan .Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.
[2] Djaenudin. 2003. http://Wordpress.com-literatur-klasifikasikemampuan-dan-kesesuaian-lahan. (17 Maret 2015). [3] Wikipedia. 2014. Alat- alat Lahan. http://id. Wikipedia.org/wiki/alat-
alat lahan. (22 Maret 2015) Gambar 13. Higro meter
1.15.GPS Berfungsi untuk menentukan titik koordinat suatu daerah/lokasi.
Gambar. 14. GPS
KESIMPULAN DAN SARAN Dari pratikum yang kami lakukan tentang penggenalan alat dapat disimpulkan bahwa pengganalan alat sangatlah penting untuk menggurangi terjadinya kesalahan akibat kurang tahu atau tidak mengerti cara dan fungsi dari alat tersebut. Dari survei yang telah dilakukan setelah dilakukan pengenalan alat 70% sudah tahu kegunaan alat tersebut .
Rani.J ,/ Jurnal Nasional Ecopedon Vol.2 No.1 (2015)1-6