l'ru,,,ItJ/.'o!, /(i/11111
Sl'l1l1/lUJ
ISSN
IltlstlIJelldllhll1/J]jRI<
IIX'-I-'c7X
:O(}-I
PENGEMBANGAN
TEKNIK PENGELOLAAN SISTEM AIR PADA TANGKI KPKOllKPK02 RSG-GAS
Slamet Suprianto, Naek Nababan, Anthony S, Rohadi, Unggul Hartoyo
ABSTRAK PENGEMBANGAN TEKNIK PENGELOLAAN LIMBAH CAIR PADA TANGKI KPKOI/ KPK02 RSG-GAS. RSG-GAS memiliki fasilitas tangki penampung limbah cair radioaktif, fasilitas ini dibagi 2 katagori yaitu limbah cair aktifitas rendah dan tinggi. Sistem penampung air limbah aktifitas rendah KPKOI memiliki 2 tangki penampung masing-masing berkapasitas 20 m3 sebagai penampung limbah cair aktivitas rendah dan tangki penampung limbah cair aktivitas tinggi KPK02. Ke-2 sistem ini merupakan bagian kegiatan pengendalian daerah kelja di bidang keselamatan yang harus dikelola secara baik dan teridentifikasi. Kegiatan-kegiatan operasi reaktor yang dilakukan telah meningkatkan konsentrasi nuklida air limbah, oleh karena itu perlu pengelolaan limbah cair pad a tangki KPKO I dan KPK02 yang memenuhi persyaratan batas aman terkendali untuk keselamatan lingkungan instalasi reaktor. Pemisahan konsentrasi nuklida cair yang dilakukan, akan memberikan konsentrasi aktifitas nuklida cair rendah yang di masukkan kembali ke sistem KPKOI dan konsentrasi aktifitas nuklida cair tinggi dikembalikan lagi ke sistem KPK02. Konsentrasi aktifitas rendah (10.2 Ci/m3) telah memeilUhi persyaratan operasi reaktor. Instalasi pengolahan berhasil dibuat akan tetapi proses pengelolaannya masih dalam pengembangan. dan hasil pengukuran tingkat pemisah konsentrasi nuklida belum dilakukan. Kafa kll/lci : pemisalulI1/1/1klida.
ABSTRACT TECHNIQUES FOR DEVELOPMENT OF WATER SYSTEM KPKOI AND KPK02 OF RSG-GAS. RSG-GAS has radioactive liquid waste storage tank facilities divided into 2 categories, namely low activity and high activity liquid waste. Low activity waste water storage system (KPKOI) has 2 storage tanks, each has the capacity of20 m' to collect low activity liquid waste separately installed in the reactor building, and one high activity liquid waste storage tank (KPK02). The work area control activities in Safety Division include control of both systems which must be properly managed dan identified. The increasing reactor operational activities will increase the quantity of reactor waste water, hence a water treatment system is required to treat the waste water in the tank water system of KPK Oland KPK02. The treatment system is one of the reactor operational requirements, namely safe limit and controlled conditions of the waste water system for the safety of the reactor environment. Separation of nuclide concentration will cause lower liquid activity concentration returned to KPKO I system, and the high liquid activity concentration will be returned to KPK02 system. The low Activity concentration of ::; 10.2 Cilm3 has met one of the requirements for reactor operation. The installations has been constructed but the process of treatment for the seperation of nuclides is not yet started. Keyword: seperafioll of II IIelide
254
/)l'II.1:,~'l1Ih"",L:(ln
Tc/,.III~
/\'II,~~'/(lItI'1II
cair
radioaktif,
.\'/tllIll'I.')·UP"'ClI1IO
PENDAHULUAN Latar Bclakang RSG-GAS fasilitas
mellliliki
ini dibagi
Illenjadi
tinggi. Sistelll penalllpung masing-masing dipasang
tinggi (KPK02). keselamatan
akan
di gedung
alllan
mengelllbangkan
kelengkapan
keselamatan
nuklir
cair ke lingkungan
rendah
dan
terkendal
ada 2 tangki
penampung
limbah
proses pengendalian
daerah
d ikaj i lebih
kelja
yaitu dengan
kualitatifdan
2.
Peningkatan
kinelja
3.
Pemberian
sistem
tingkat
kosentrasi
volumetrik
air yang tinggi
masukkan
kel1l bal i ke sistem nuklida
dengan
10-2 Ci/1ll3)
ke sistem
drainase
tahun 2005 lepasan
hasillilllbah
analisis
pekeljaan
sebagai
dilakukan
konsentrasi
pengolahan
primer.
untuk
KPK02
yang
pengem bangan peningkatan lepasan berikut
lil1lbah :
RSG-GAS gamma. pengenceran/campuran
KPKO
cair dapat ditekan
yang lebih efisien 255
melllberikan
cair rendah
volumetrik
rendah
lagi ke sistem
tingkat
yang akan di dengan KPK02.
kadar Cara
air dari sUlllber tidak aktif atau aktif
dialirkan
Dengan
penampungan.
akan
nuklida
dikelllbalikan
penalllpungan
komponen
reaktor
kuagulasi.
akan
akan
I dan
sebagai
dan proses
KPKO 1, dan tingkat yang
air reaktor.
d ilakukan
proyek
KPKOJ/02
kegiatan
instalasi
KPKO
Lab. Spektrometri
cair yang
kadar
kelja di bidang
limbah cair yang
perlu
lilllbah cair ke dalam tangki
nuklida
cair tinggi
dari
di pompa
tangki
endapan
lil1lbah cair dari sistem
(kurang
prioritas
radionuklida
hasil konsentrasi
Pel1lisahan
penampungan
laboratorium
analisis
cair aktivitas
litbang yang menunjang
kuantitatifsistem
"zat pembawa"
Pemisahan
kegiatan
melakukan
Pengukuran
penel it ian pengolalaan
rendah yang
nuklida
lingkungan
lanj ut. oleh karenanya
dan fasilitas
I.
konsentrasi
i. Kegiatan sistelll
penampung
Telah banyak
konsentrasi
keselamatan
prosedural
dan aktivitas
limbah cair aktivitas
1 tangki
Sehingga
yang akan membentuk
dalam
rendah (KPKOl)
meningkatan
akan Illelaksanakan
keselamatan
langsung
dan
sehingga
reaktor.
ad IIIin istrati f perlu
rendah
cair aktivitas
sistem KPK ini perlu dikaji lebih rinci tentang konsentrasi
terjam in dengan
4.
lilllbah
lilllbah
secara baik dan teridentifikasi.
yang dilakukan
dari
fasilitas
reaktor,
ini merupakan
dikeluarkan
secara
yaitu
20 m3 untuk Illenalllpung
yang harus dikelolah
pengelolaan
penampungan
air lilllbah aktivitas
Ke-2 sistelll
reaktor
tangki
2 katagori
berkapasitas
terpisah
operasi
fasilitas
melalui
I dan
pipa
secara
disalurkan
kegiatan
tersebut
gravitasi
Illelalui
header ke
diharapkan
tingkat volullletriknya
atau
dengan
dalal1l biaya
/'I'OSldl11g
•.SCI1IIIWr
//asll
I) 2iRI<
/'cJ1f.'IJliall
{ohlin :no.J
Tujuan Melakukan
proses pengolahan
yang terjadi
selama
cair dapat ditekan
reaktor tingkat
konsentrasi RSG-GAS
volumetriknya
nuklida cair pada sistem
dioperasikan.
KPKO I dan KPK02.
Hal ini agar lepasan
hasil limbah
dengan biaya yang lebih efisien.
Metode • Sampling
air dan identifikasi
• Pengukuran
tingkat
• Melakukan
pengolahan
Radionuklida
konsentrasi
aktifitas
awal
sistem KPKO 1/02 secara koagulasi
kandungan
radionuklida.
TAT A KERJA Rancangan
: Rancang<1n Sistem Pengendalian KPK 01 /02 di RSG·GAS
Konsentrasi
r:eter.:mgan . 1 . PontPa: plltar 2. Sudl!·~U(hJMixer
-
.Li'
4
Aktivitas
(;. T om tank 1,.8. T::!nk SS 1000cc
3. secion selang flexibel
9.10,11,'12.
4,14,17 Flo,,,,meter 5. Tank injecieon
13,16,18. V",lIie 15. Sumur 20 m3
'((alve control
19. outWit Limbah 16
15
Gambar
] . Rancangan
Sistem
Pengendalian
Konsentrasi
Limbah
Cair KPKO 1/02
Bahan dan Peralatan Bahan: Bahan
pembawa
tangki
injeksi
Sumber merinelli
radionuklida
dan resin kuagulasi
untuk mencampurkan
standard volume
cair Radionuklida 1 liter
256
yang dimasukkan
secara homogen
air KPKO 1102.
Eu -152 dan Ba-133
pada tabung
pad a
ISSN ()85.J·5278
PCJ/.~i.'ntlwng{lf1 S/Ol1h'l
TeA-iliA'
f'Cl1gC/()fo(/11
~\1Ipn(lJ/lu
Peralatan: Satu unit tangki
pen gad uk dilengkapi
•
I buah motor putar 2 PK
•
I buah sudu-sudu
8 segmen
Satu unit tangki
injeksi
Satu unit tangki
pemisah
dengan ;
dan tangkai penggerak
larutan kuagulan konsentrasi
dan pembawa
aktivitas
radionuklida
radionllklida.
Tiga bllah flowmeter Tiga buah katllb pengendali Tiga bllah katub aliran dan Selang Satu unit Spektrometri
Gamma
Satu paket perlengkapan
fleksibel
diameter
1"
MCA
laboratorium.
Proscdur Kcrja Tata kerja secara skematis
di tllnjukkan
pad a gambar 2 sbb:
Aliran Air
Tangki Injeksi
KPK 01 dan 02
Larutan Kuagulasi Unit Pengolahan Air KPK 01/ 02
Unit Pengolahan Tingkat Konsentrasi Air KPK 01/02
TTO Aman
Tidak terkendali
T erkendali
P2TLR
Lingkungan
Gambar
2. Diagram
Proses
Pengolahan
257
Konsentrasi
Aktivitas
air KPKO 1/02
J,1I11111
ISSN
p~rN.R
P/"os/(hng ,Sell/mar Ilasil Pel/cUrian
IIX:i1-'c7X
:'()().J
Proses aliran limbah cair KPKOl/02 Limbah
cair KPKOl102
masuk
larutan
koagulasi.
Cairan
yang telah tercampur,
menit, sampai
menjadi
Setelah
homogen,
pemisah
selama
radionuklida
kemudian
diinjeksikan
diaduk
dengan
sudu-sudu
selama
dialirkan
secara
gravitasi
tingkat
konsentrasi
15
homogen.
cairan 24 jam
sampel
sumber
akan dianalisis, radionuklida
tersebut untuk
mendapatkan
untuk berbagai
standar
untuk daerah Ba-133
sampel
di dalam sampel Gambar
kemudian
pengaduk
ke
tangki
aktivitas
tingkat konsentrasi.
Sumber Standar
Kalibrasi
akurasi
ke tangki
yang berbeda.
Mengambil
Kalibrasi
sbb :
dan
dilakukan energi
Eu-152.
yang diukur
sumber
standar
Kalibrasi
kandllngan
hasil kalibrasi
dengan
ini perlu
dapat mengidentifikasi
air dan mengetahlli
3. menunjukkan
untuk mendapatkan
standar
sampel
berbagai
multi energi
dilakukan
radionuklida
konsentrasi
yang
agar
tingkat
yang terkandllng
aktivitas
radionuklida.
Eu - 152 dan Ba - 33
SlIl11ber standard
J
;..~~;::,~~~~':I,':':.:',':I,'>.'-"",~,~~-m~?:'!'!
l~:-Yn,~-,~
~a:~:~lJ."'.u.o.. I.;', ;:~
J;;15:'T""'N.i
~
(':,-JJn: (tf tIok: ?H 1~1C": t1\"I: :::&:11",:
~ ...fj. P•• I t\!: F'.l;
¢"i.~ (((,~t:
k,..Ilre;
hi
Tl;1 ''4/• ~..•.. . -., !'k(t (~r '\. tH2 a
fiI.~: D:"J,,' I1o:j ~H
::: ~;;~td (\,: HI
f'rU,l;::~ii
1't,;"I:~1-"'.••.(n
U: sn"CW).n
I't.,,~. :~ J:J':~' ,..
...•..
~ ~;01
::::1
fo·.hl:
I""
,,-I I\>:
""
,",': ".;10.,:. ~i~
qr 1111 ml
[',0, lHI 1;(••1'.1 -k.·C 161
.::~~~.:..~...
;!»I
U't
rcll,:. (hH.
~:. r"'~_,~
0,,;
n.
..r .-.....,
....
:
--..
~-~
,
•
.•..••••••..•••••••• "'-..4.
"",. ',> •.
-----.-
lhrxdi S'-l;1 ~ul.
f~h'1JN: ,: "'r,"itlA'.«I""."L\riL-l-o..q:-4 tl·~t'Jlrt n·1I"1t ll-rnJl:t ri-[Y.)"4."
5'6,<.
n· Jir.,1
"q
th..r:;,,,w_~.L.nJ.~t
Ndo1 ti"-;"., tH-.~1
hT~d: aI' 1I1.!1.::0 ~
n~,.~",~?::it~
"',,",'.J.,' •
fH-tro)toot:(:"o$l~L~\5:I~i' ••• ~\$·i"-,\':';-' n~"""'If'f' )7·t,...,,>I: n-',··•.. ul n-t .•,,.~.,
Gambar 3. Kalibrasi Sumber standard Eu - 152 dan Sa -133
258
••
n~I"n. n-1,.:o."
n·~ ••.•1I'n<:"''S
ISS:>: 085-1-5~7R
Il'/..I1I/..
1'l'llgt'1I1h(lllg011
Slumcl
Pengukuran
Sample Air KPK 01/02
-
Pengukuran
-
Pada tingkat
tingkat
lingkungan - Tingkat
I'CII,!.::l'/(;/IIlIII
,\'/lpl"fUJl/O
konsentrasi
konsentrasi
aktivitas
menggunakan
konsentrasi
aktivitas
radionllklida
aman
terkendali
(TTD)
dapat dibuang
ke
katup yang tersedia
aktivitas
yang tak terkendali
dapat dikirim
ke P2TLR.
TEORI Sistem dibagi
menjadi
katagori a.
b.
Sistem
limbah
2 katagori,
Limbah
cair aktivitas
sampai
10+~Ci/m3 atau setara dengan
limbah
cair KPKOI menampllng
drainase
kolam
Air
pancuran
ventilasi
penampllngan
aktivitas
dan sedang.
sebagai
3,710--1 sampai
berikut
:
nilai 10-6
3,7 GBq/m3
gamma gross memiliki
: Aktivitas
Dua
nilai I O-~
3.7TBq/m3
kompollen-komponen
dari :
KBBO 1 KT A
KTFOI cllcian
termasllk
penanganan,
pipa dengan
cair aktivitas yang
dan
dioperasikan.
aktivitasinya
limbah
sistem
rendah
masing-masing
kandungannya reaktor
rendah
dapat
dekontaminasi
darurat
dan
sistem
KLA.
melalui
limbah
oleh RSG-GAS
gamma gross memiliki
: Aktivitas
sedang
primer
dan
memudahkan
disalurkan
rendah
konsentrasi
10-~Ci/m3 atau setara dengan
gedung
konsentrasi
berdasarkan
cair aktivitas
sampai
Drainase
dianalisis
yaitu limbah
cair aktivitas
komponen
sistem
yang dihasi]kan
Limbah
Drainase
Untuk
cair radioaktif
di atas dibedakan
sistem
selama
tangki
cair dari sistem/komponennya.
gravitasi
KPKO I. Sistem berkapasitas
mengidentifikasi Untuk
diperlukan
atau dipompa
menganalisis teknik
259
langsung
ke dalam
KPKO 1 ini memiliki
20 m3. Sistem nuklida-nuklida kandungan
pengembangan
tangki yang
nllklida
maka
2 tangki ini perlu
ditimbulkan dan kadar
dari sistem air KPKO I.
Pl"o.\'ltll1lg. /"Ohlll1
.\'('111;1101"
Ilasi/ Pl'17dll;OIl
1'1TRR
:O()-!
HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari
rancangan
model
penentuan
kandungan
konsentrasi
aktivitas
yang
dilengkapi
pengolahan
dan
laboratorium
nukl ida yang terdapat nuklidanya,
oleh
radionuklida
media
ll1aka diperlukan sumber
yang
telah
dilakukan
standard
suatu tahapan radionuklida.
penyiapan Hasil
Gall1bar 4, dan 5. Oleh karena
maka hasil pengukuran
tingkat
pemisah
belum dilakukan.
Gambar 4. Sistem Tangki Pengaduk Yang dilengkapi
260
dalall1
pada sistell1 KPKO I dan mencari
dapat di lihat pada
ini masih dalam pengembangan, nuklida
skala
Pengaduk.
nilai
sall1pel instalasi proses
konsentrasi
ISSN OR5~-5n8
P(,I1~t!J11haJ1gan
TeAm/..
1'l'lIgdo/ao"
Stame1 .\"lI/l"/Ul1fO
Tangki injeksi koagulan dan bahan pem bawa radionuklida
Tangki level konsentrasi radionuklida
Gambar
5. Unit Pengendali
261
konsentrasi
Prosu/mg 1(1111117
5,'£'11I1f10r
Ilosl/
P2TRR
Pene/Ilion
:!IW-I
Tabel
I. Hasil Analisis
Limbah
Cair KPKO 1
03 03Konsentrasi 1 Nuklida Kode 1 06-11-2004 27 4BB xxxAktivitas 23-12-2004 44 2Aktivitas 103 103 02-11-2004 K PK01 Co 2103 Konsentrasi Nilai Batas - 60 29-11-2004 KPK01 28,6 35,6 128,2 67,3 78,6 17,6 7,99 15,3 22,76 7,29 19,27 No 25-10-2004 Tanggal (Bqll) (Bqll)
KESIMPULAN Pengembangan penampungan konsentrasi untuk
KPKOll02
secara
radionuklida
yang
pemisahan
penggunaan
teknik
kadar
pemisahan struktur
konsentrasi instalasinya
terkandung
konsentrasi
masih
radionuklida.
koagulan
cair
ke dalam
telah dapat digunakan
didalamnya
aktivitas
jenis bahan kimia sebagai
limbah
perlu
Perlu
tangki
dan analisis
penyempurnaan
pula dikembangkan
radionuklida.
DAFT AR PUST AKA : I.
Laporan
Analisis
P2TRR-BA Serpong 2.
3.
Kecelakaan
RSG-GAS,
Bidang keselamatan
(LAK BAB ... ),
TAN,
2004.
A Handbook
Of Radioactivity
Washington
1978.
Safety Series No.35,
measurements
IAEA Safety Standard,
262
Procedures,
Vienna
1984
NCRP No.58,
155:--;
0854-5~78
Pengembunga/1
TcklllJ..
1\'/1ge/u/lIol1..
S/amel Slipnal1l0
DISKUSI 1. Penanya:
Kusno BE
Pertanvaan: Jawab
Apakah
: P2TRR
rekomendasi maka
ke lingkungan
Pertanvaan
berhak
tidak' berhak
dari P2PLR
atas dasar
2. Penanya:
P2TRR
membuang
yang menyatakan
rekomendasi
dengan
untuk membuang
prosedur
limbah
limbah
ke lingkungan?
ke lingkungan,
tetapi
bila ada
air limbah terse but aman dan terkendali,
terse but. Pihak
P2TRR
akan membuang
limbah
cair
yang telah ditetapkan.
Suhartono : Prosedurnya
Jawab:
Prosedur
tingkat
konsentrasi
bagaimana
pengolahan radionuklida
untuk mengkonsentratkan
(proses
limbah
limbah
cair disini merupakan
sistem
kandungan
pengolahan
KPKOII02
aktifitas
263
cair ini) ?
prosedur
pengendalian
yang inti dan tujuannya
adalah
cair yang akan di kirim ke P2PLR.