PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI JENIS-JENIS KELEMBAGAAN SOSIAL MATA PELAJARAN IPS KELAS VII
JURNAL
Disusun oleh: Rakhmad Ardiansyah 10416241019
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016
Pengembangan Sumber Belajar ….(Rakhmad Ardiansyah) 1
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI JENIS-JENIS KELEMBAGAAN SOSIAL MATA PELAJARAN IPS KELAS VII DEVELOPING A COMPUTER-BASED LEARNING RESOURCE FOR THE TOPIC OF TYPES OF SOCIAL INSTITUTIONS FOR THE SOCIAL STUDIES SUBJECT FOR GRADE VII
Oleh: Rakhmad Ardiansyah, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta,
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan sumber belajar berbasis komputer pada materi jenis-jenis kelembagaan sosial mata pelajaran IPS kelas VII. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kelayakan sumber belajar berbasis komputer pada materi jenis-jenis kelembagaan sosial mata pelajaran IPS kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian ini tidak sampai pada tahapan produksi masal. Pengembangan dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: 1) mencari potensi dan masalah, 2) mengumpulkan data, 3) membuat desain produk, 4) melakukan validasi desain, 5) melakukan revisi desain, 6) uji coba produk, 7) melakukan revisi produk, 8) uji coba pemakaian. Subjek penelitian adalah seorang guru IPS, siswa kelas VII SMP Negeri 5 Yogyakarta yang terdiri dari 5 orang siswa untuk uji coba produk dan 29 orang siswa untuk uji coba pemakaian. Instrumen pengumpulan data berupa lembar penilaian validator, lembar kuesioner uji coba sumber belajar berbasis komputer oleh guru serta lembar kuesioner untuk mengetahui tanggapan siswa. Teknik analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber belajar berbasis komputer pada materi jenis-jenis kelembagaan sosial dikembangkan melalui tahapan a) mencari potensi dan masalah; b) mengumpulkan data; c) membuat desain produk, meliputi: i) analisis kebutuhan, ii) mengidentifikasi materi, iii) menentukan model pembelajaran, iv) membuat desain flowchart, v) penulisan storyboard, vi) mengumpulkan bahan grafis, vii) mengumpulkan bahan animasi, viii) pemograman, ix) finishing, mastering; d) melakukan validasi desain, e) melakukan revisi desain, f) uji coba produk, g) melakukan revisi produk, h) melakukan uji coba pemakaian. Sumber belajar berbasis komputer pada materi jenis-jenis kelembagaan sosial hasil pengembangan layak digunakan berdasarkan hasil validasi ahli materi sebesar 4,17 atau “baik”, hasil validasi ahli media sebesar 4,50 atau “sangat baik”, hasil uji coba oleh guru sebesar 4,64 atau “sangat baik”, hasil tanggapan siswa sebesar 4,46 atau “sangat baik”. Kata kunci: sumber belajar berbasis komputer, IPS Abstract This study aimed to investigate the development of a computer-based learning resource for the topic of types of social institutions for the Social Studies subject for Grade VII. This study also aimed to investigate the appropriateness of the computer-based learning resource for the topic of types of social institutions for the Social Studies subject for Grade VII. This was a research and development study. The mass production stage was not taken in the study. The development in the study was made through several stages, namely: 1) identifying potentials and problems, 2) collecting data, 3) making theproduct design, 4) carrying out design validation, 5) making design revision, 6) trying out the product, 7) making product revision, and 8) trying out the application. The research subjects were a Social Studies teacher,
2 Pengembangan Sumber Belajar ….(Rakhmad Ardiansyah) Grade VII students of State Junior High School 5 of Yogyakarta consisting 5 students for the product tryout and 29 students for the application tryout. The data collecting instruments were an assessment sheet for the validation expert, a questionnaire for the teacher in the tryout of the computer-based learning resource, and a questionnaire to investigate the students’ responses. The data analysis technique was the descriptive analysis technique using the quantitative approach. The results of the study were as follows The computer-based learning resource for the topic of types of social institutions for the Social Studies subject for Grade VII was developed through the stages of: a) identifying potentials and problems; b) collecting data; c) making the product design; consisting of: i) needs analysis, ii) materials identification, iii) learning model selection, iv) flowchart design making, v) storyboard writing, vi) graphic materials collection, vii) animation materials collection, viii) programming, and ix) finishing, mastering; d) carrying out design validation; e) making design revision; f) trying out the product; g) making product revision; and h) trying out the application. The developed computer-based learning resource for the topic of types of social institutions for the Social Studies subject for Grade VII was appropriate to used on the basis of the following results: a) the validation result from the materials expert was 4.17 or good, b) the validation result from the media expert was 4.50 or very good, c) the result of the tryout by the teacher was 4.64 or very good, and d) the result from the students’ responses was 4.46 or very good. Keywords: computer-based learning resource, Social Studies
Salah satu perkembangan teknologi
PENDAHULUAN Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber
Teknologi (IPTEK) mengalami kemajuan
belajar adalah perangkat komputer. Sumber
sangat pesat. Kemajuan teknologi telah
belajar berbasis komputer membantu guru
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan.
dalam menyajikan pelajaran yang menarik
Kemajuan teknologi juga telah memberikan
dan
berbagai
kemudahan
kehidupan
komputer menjadikan guru bukan menjadi
termasuk
dalam
pembelajaran.
satu-satunya sumber pengetahuan bagi siswa.
Bentuk
dalam
kegiatan
pemanfaatan
Sumber
belajar
berbasis
dalam
Peran guru bergeser menjadi sosok yang
pembelajaran adalah pemanfaatkan hasil
mengupayakan terjadi interaksi antara siswa
teknologi sebagai sumber belajar. Mulyasa
dengan sumber belajar sekaligus sebagai
(2006: 48) sumber belajar dapat dirumuskan
motivator yang memberikan semangat dan
sebagai
energi kepada siswa untuk terus belajar.
segala
teknologi
kreatif.
sesuatu
yang
dapat
memberikan kemudahan kepada peserta didik dalam
memperoleh
sejumlah
Sumber belajar berbasis komputer
informasi,
diharapkan menambah variasi sumber belajar
pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan
yang dapat digunakan guru dalam proses
dalam proses belajar mengajar.
pembelajaran. dibutuhkan
Variasi
dalam
tentunya
proses
sangat
pembelajaran.
Pengembangan Sumber Belajar ….(Rakhmad Ardiansyah) 3
Variasi dalam proses pembelajaran dilakukan
memahami materi pelajaran IPS. Materi
untuk menghidarkan siswa dari rasa bosan
pelajaran IPS yang luas dan berkaitan erat
dan
dengan keadaan masyarakat, mengakibatkan
meningkatkan
perhatian
terhadap
pelajaran yang diberikan. Variasi sumber
proses
belajar sangat penting, akan tetapi variasi
dihadapkan pada materi yang abstrak dan
guru dalam memanfaatkan sumber belajar
diluar pengalaman siswa sehari-hari. Siswa
masih kurang.
akan kesulitan memahami materi jika guru
Dwi Eriyanto (2013) menyatakan berdasarkan
hasil
survei
kompas
menunjukkan bahwa 70% mayoritas guru
hanya
belajar
mengajar
menggunakan
buku
seringkali
teks.
Siswa
membutuhkan penjelasan yang nyata dari guru.
masih mengandalkan materi bahan ajar yang
Sumber belajar berbasis komputer
direkomendasikan Kementerian Pendidikan
merupakan salah satu alternatif sumber
dan Kebudayaan serta materi dari penerbit
belajar
buku sebagai sumber informasi pengajaran.
membantu mengatasi permasalahan dalam
Mayoritas guru masih mengandalkan buku
pembelajaran. Made Wena (2011: 204)
teks
sumber belajar berbasis komputer memiliki
sebagai
sumber
utama
dalam
yang
dapat
digunakan
untuk
beberapa kelebihan diantaranya menyediakan
pembelajaran. Kecenderungan guru memanfaatkan
presentasi lebih menarik dengan animasi dan
buku teks sebagai sumber belajar utama tentu
meningkatkan pengembangan pemahaman
akan menimbulkan masalah baru, mengingat
siswa terhadap materi yang diajarkan
kebanyakan siswa kurang tertarik dengan
Berbagai keunggulan yang ditawarkan
buku teks. Hal ini dikarenakan minat baca
sumber belajar berbasis komputer dalam
siswa masih rendah. Yayuk Basuki (2015)
mengatasi kurangnya variasi penggunaan
menjelaskan minat baca anak di indonesia
sumber belajar dan kesulitan siswa dalam
sangat rendah, berdasarkan data UNESCO,
memahami materi pelajaran, menjadikan
presentase minat baca anak indonesia sebesar
sumber belajar berbasis komputer perlu
0,01 persen. Artinya 10.000 anak bangsa,
dikembangkan
hanya satu saja yang memiliki minat baca.
Tujuan pengembangan yang akan dicapai
untuk
pembelajaran
IPS.
Penggunaan buku sebagai sumber
adalah mengetahui pengembangan sumber
utama menyebabkan siswa kesulitan dalam
belajar berbasis komputer pada materi jenis-
memahami
jenis kelembagaan sosial mata pelajaran IPS
pelajaran,
terutama
dalam
4 Pengembangan Sumber Belajar ….(Rakhmad Ardiansyah)
kelas VII dan mengetahui kelayakan sumber
potensi dan masalah, 2) Pengumpulan data,
belajar berbasis komputer pada materi jenis-
3) Mendesain produk, 4) Validasi desain, 5)
jenis kelembagaan sosial mata pelajaran IPS
Revisi desain produk, 6) Uji coba produk, 7)
kelas VII.
Revisi produk, 8) Uji coba pemakaian, 9)
METODE PENELITIAN
Revisi produk, dan 10) Pembuatan produk
Jenis penelitian
masal.
Penelitian ini menggunakan metode
Data, Teknik Pengumpulan data, dan
Research and Development (RnD). Sugiyono
Instrumen
(2013: 297) menjelaskan metode penelitian
a. Teknik Pengumpulan Data
R&D
adalah
metode
penelitian
yang
Teknik
pengumpulan
data
digunakan
produk
dalam penelitian pengembangan ini berupa
tertentu, dan menguji keefektifan produk
kuesioner atau angket bentuk checklist (√).
tersebut.
Angket ini digunakan untuk menilai
Waktu dan Tempat penelitian
produk
digunakan
untuk
menghasilkan
hasil
pengembangan,
angket
Penelitian ini dilaksanakan di SMP
ditujukan kepada ahli materi, ahli media
Negeri 5 Yogyakarta yang beralamat di Jln
dan guru mata pelajaran IPS, sedangkan
Wardani No. 1 Yogyakarta. Waktu penelitian
siswa diminta memberikan tanggapan
ini dilaksanakan pada bulan April 2015.
terhadap produk yang dikembangkan. b. Instrumen Penelitian
Subjek Penelitian Subjek uji coba produk sumber
1) Instrumen Ahli Materi
belajar berbasis komputer pada materi jenis-
Instrumen yang digunakan untuk
jenis kelembagaan sosial adalah seorang guru
ahli materi adalah lembar penilaian
SMP Negeri 5 Yogyakarta dan 34 siswa kelas
validator berupa angket. Angket ini
VII-3 SMP Negeri 5 Yogyakarta. 5 orang
ditujukan kepada ahli materi yang
siswa untuk uji coba produk dan 29 orang
digunakan untuk mengetahui kualitas
siswa untuk uji coba pemakaian.
materi produk sumber belajar berbasis
Prosedur Penelitian
komputer. Instrumen untuk ahli materi
Prosedur
pengembangan
sumber
dikembangkan berdasarkan penyusunan
belajar berbasis komputer ini menggunakan
materi
yang
baik
menurut
Rudi
langkah-langkah yang dikembangkan oleh
Susilana dan Cepi Riyana (2008: 33-
Sugiyono (2013: 298), yaitu: 1) Mengkaji
34).
Pengembangan Sumber Belajar ….(Rakhmad Ardiansyah) 5
kepada ahli materi dan ahli media yang
2) Instrumen Ahli Media Instrumen yang digunakan untuk ahli media adalah lembar penilaian
disesuaikan. c. Teknik Analisis Data
validator berupa angket. Angket ini
Hasil penelitian yang diperoleh dari
ditujukan kepada ahli media untuk
ahli materi, ahli media dan siswa berupa
mengetahui kelayakan media produk
data kualitatif kemudian diubah menjadi
sumber belajar berbasis komputer yang
skala angka dengan menggunakan skala
dihasilkan melalui penilaian dari ahli
Likert. Langkah analisis data kelayakan
media. Instrumen untuk ahli media
sumber belajar berbasis komputer yaitu:
mengacu pada pengembangan media
1) Mengubah penilaian kualitatif menjadi
yang baik menurut Thorn (Munir, 2012: 92-93). 3) Instrumen Uji Coba untuk Guru Instrumen uji coba untuk guru adalah lembar penilaian berupa angket. Angket ini ditujukan kepada guru untuk memperoleh data tentang kelayakan
kuantitatif dengan ketentuan: Tabel 1. Aturan Pemberian Skor Data kualitatif Skor SB (Sangat Baik) 5 B (Baik) 4 C (Cukup) 3 K (Kurang) 2 SK (Sangat Kurang) 1 Sumber: Eko Putro (2009: 238)
media. Kisi-kisi instrumen disusun dari beberapa
indikator
yang
diberikan
kepada ahli materi dan ahli media yang
2) Menghitung skor rata-rata dengan rumus: 𝑥𝑥� =
disesuaikan.
𝛴𝛴𝛴𝛴 𝑁𝑁
Keterangan:
4) Instrumen Uji Coba untuk Siswa
uji coba pemakaian produk berupa
𝑥𝑥� = skor rata-rata,
angket yang ditujukan kepada peserta
N = jumlah subjek uji coba
Instrumen yang digunakan untuk
didik. Melalui instrumen ini akan diperoleh
data
tanggapan
siswa
terhadap pemakaian sumber belajar berbasis komputer dalam pembelajaran. Kisi-kisi
instrumen
beberapa
indikator
disusun yang
dari
diberikan
ΣX = jumlah skor, 3) Mengubah skor rata-rata menjadi nilai kualitatif dengan kriteria penilaian sebagai berikut:
6 Pengembangan Sumber Belajar ….(Rakhmad Ardiansyah)
Tabel 2. Klasifikasi Penilaian Total Rumus X >𝑋𝑋�𝑖𝑖 + 1,8 x sbi 𝑋𝑋�𝑖𝑖 + 0,6 x sbi < X ≤ 𝑋𝑋�𝑖𝑖 + 1,8 x sbi 𝑋𝑋�𝑖𝑖 - 0,6 x sbi < X ≤ 𝑋𝑋�𝑖𝑖 + 0,6 x sbi 𝑋𝑋�𝑖𝑖 – 1,8 x sbi < X ≤ 𝑋𝑋�𝑖𝑖 + 1,8 x sbi X ≤ 𝑋𝑋�𝑖𝑖 - 1,8 x sbi
Rerata Skor >4,2
Kategori SB
>3,4 – 4,2
B
>2,6 -3,4
C
studi
pustaka
diketahui
maupun
bahwa
sumber
studi
lapangan
belajar
yang
digunakan oleh guru berlum variatif, minat baca siswa masih rendah, siswa masih kesulitan dalam memahami penjelasan materi
>1,8 – 2,6
K
di kelas. Sehingga inovasi sumber belajar berbasis komputer tepat digunakan kegiatan
≤1,8
SK
pembelajaran. Langkah selanjutnya yaitu mendesain
Sumber : Eko Putro (2009:238) Xi = 1�2 (skor maksimum ideal+skor minimum ideal)
Sbi = 1�6 (skor maksimum ideal-skor minimum ideal)
= skor empiris
HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN
produk,
pembuatan
produk
sumber belajar berbasis komputer ini melalui
Keterangan
x
Melalui pengumpulan data baik dari
DAN
beberapa tahapan, yaitu: 1) menganalisis kebutuhan, 2) mengidentifikasi materi, yaitu dengan
menentukan
mengembangkan menentukan
materi
model
KD,
dan
pelajaran,
3)
pembelajaran
yang
diinginkan, yaitu dengan memilih model pembelajaran tutorial. d) membuat desain flowchart,
Hasil Pengembangan Produk
KI dan
e)
membuat
storyboard,
f)
mengumpulkan bahan grafis dan animasi, g)
Produk yang dikembangkan dalam
setelah semua bahan terkumpul kemudian
penelitian ini adalah sumber belajar berbasis
dilakukan pembuatan sumber belajar berbasis
komputer materi Jenis-Jenis Kelembagaan
komputer dengan bantuan software Adobe
Sosial mata pelajaran IPS kelas VII. Tahap
Flash CS4 Profesional.
awal penelitian pengembangan ini dilakukan dengan
mencari
masalah.
yaitu melakukan validasi produk. Validasi
Selanjutnya dilakukan pengumpulan data
dilakukan dengan meminta bantuan ahli
yang
mengembangkan
materi dan ahli media, ahli materi menilai
produk sumber belajar ini sesuai potensi dan
kesesuaian materi dalam sumber belajar
masalah yang telah ditetapkan sebelumnya.
berbasis komputer untuk digunakan dalam
diperlukan
potensi
untuk
dan
Setelah produk selesai selanjutnya
pembelajaran IPS. Sedangkan ahli media
Pengembangan Sumber Belajar ….(Rakhmad Ardiansyah) 7
menilai kelayakan sumber belajar untuk
b. Data Hasil Validasi Ahli Media
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
Validasi oleh ahli media dilakukan
Setelah produk divalidasi oleh ahli materi dan
sebanyak 2 kali. Pada validasi tahap
ahli media langkah selanjutnya adalah revisi
pertama rata-rata skor yang diperoleh
produk.
sebesar 4,25 termasuk dalam kategori langkah
sangat baik. Sedangkan pada validasi
selanjutnya uji coba produk. Uji coba produk
tahap kedua diperoleh rata-rata skor
dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan
sebesar 4,50 termasuk dalam kategori
kelebihan sumber belajar dilihat dari sudut
sangat baik. Dari hasil yang diperoleh
pandang guru dan siswa. Setelah mendapat
sebanyak 2 kali validasi tersebut, dapat
masukan dan tanggapan dari guru dan siswa,
dikatakan bahwa produk sumber belajar
produk sumber belajar berbasis komputer
berbasis komputer yang dikembangkan
diperbaiki. Setelah diperbaiki sesuai masukan
mengalami perkembangan kualitas yang
dari guru dan siswa sumber belajar berbasis
baik dan layak untuk diujicobakan.
Setelah
produk
direvisi
komputer siap untuk diujicobakan dalam uji coba pemakaian.
c. Data Hasil Uji Coba oleh Guru Uji coba dilakukan sebanyak dua kali,
Hasil Validasi
yaitu dalam uji coba ke I dan uji coba ke
a. Data Hasil Validasi Ahli Materi
II. Uji coba ke I I oleh guru, media yang
Validasi oleh ahli materi dilakukan
dikembangkan memperoleh rata-rata skor
sebanyak 2 kali. Pada validasi tahap
4,54 dengan kategori sangat baik. Uji coba
pertama rata-rata skor yang diperoleh
ke II oleh guru memperoleh rata-rata skor
sebesar 3,83 termasuk dalam kategori
sebanyak 4,64 dengan kategori sangat
baik. Sedangkan pada validasi tahap kedua
baik. Berdasarkan hasil uji coba oleh guru,
diperoleh rata-rata skor sebesar 4,17
dapat diketahui bahwa produk sumber
termasuk dalam kategori baik. Dari hasil
belajar berbasis komputer dapat digunakan
yang diperoleh sebanyak 2 kali validasi
sebagai sumber belajar IPS, sehingga
tersebut, dapat dikatakan bahwa materi
produk
dalam produk sumber belajar berbasis
digunakan.
komputer yang dikembangkan mengalami perkembangan kualitas yang baik dan layak untuk diujicobakan.
sumber
belajar
layak
untuk
8 Pengembangan Sumber Belajar ….(Rakhmad Ardiansyah)
screen, memberi gambar caption pada
d. Data Hasil Tanggapan Siswa Uji coba untuk mengetahui tanggapan
tombol, konsistensi tombol navigasi,
siswa terkait pemakaian sumber belajar
membuat rasio gambar mendekati
berbasis komputer dilakukan di SMP
aslinya, dan pemberitahuan akhir soal
Negeri 5 Yogyakarta kelas VII-3. Uji coba
evaluasi.
dilakukan sebanyak dua kali, yaitu dalam uji coba produk dan uji pemakaian. Hasil
2. Revisi Tahap II a. Saran dari Guru
uji coba produk terhadap 5 orang siswa
Menurut
saran
dari
mendapat rata-rata skor sebesar 4,26
menyisipkan cuplikan video berkaitan
termasuk dalam kriteria sangat baik. Hasil
dengan
jenis-jenis
uji coba pemakaian oleh 29 siswa rata-rata
sosial,
menambahkan
skor yang diperoleh sebesar 4,46 termasuk
menarik
dalam kategori sangat baik. Dari hasil
mengerjakan soal, mengganti tombol
yang diperoleh tersebut, dapat dikatakan
siswa menjawab, memperbaiki option
bahwa sumber belajar berbasis komputer
pilihan
dinyatakan layak untuk digunakan.
tanya, dan menambahkan pembahasan
perhatian
ganda,
guru,
yaitu
kelembagaan kuis siswa
perbaikan
untuk dalam
kalimat
soal evaluasi.
Hasil Revisi Produk
a. Komentar dari Siswa
1. Revisi Tahap I
Siswa
a. Saran Ahli Materi
menyarankan
agar
suara
Menurut saran dari ahli materi yaitu
apresiasi bagi siswa ketika menjawab
mengganti contoh gambar keluarga
pertanyaan yang ada dalam media
sesuai dengan kehidupan keluarga
pembelajaran dibuat lebih bervariasi.
masyarakat Indonesia, menambahkan
Variasi ini dimaksudkan agar siswa
jumlah soal, menambahkan materi.
tidak merasa bosan ketika mendengar
Materi yang ada dalam sumber belajar
suara
berbasis
pertanyaan yang ada dalam sumber
komputer
dirasa
masih
hasil
belajar berbasis komputer.
terlalu sedikit. b. Saran Ahli Media Menurut saran dari ahli materi yaitu menambah
apresiasi
peringatan
keluar
program, memberi batasan ukuran
menjawab
Pengembangan Sumber Belajar ….(Rakhmad Ardiansyah) 9
validasi ke 2 mengalami kenaikan. Hasil
Pembahasan 1. Pembahasan
Hasil
Validasi
Ahli
validasi 2 diperoleh rata-rata skor sebesar 4,17 terjadi peningkatan sebesar 0,34.
Materi Validasi 1 oleh ahli materi diperoleh
Berdasarkan standar kelayakan, rata-
rata-rata skor sebesar 3,83. Berdasarkan
rata akhir yang diperoleh sebesar 4,17
penilaian ahli materi pada tahap 1,
berada pada rentang berada pada rentang
sumber belajar berbasis komputer ini
𝑋𝑋�𝑖𝑖 + (0,6 × Sbi)
termasuk kategori baik, walaupun sudah
< X < 𝑋𝑋�𝑖𝑖 + (1,8 ×
Sbi) dengan rerata > 3,4 - 4,2 atau
termasuk dalam kriteria baik tetapi materi
kategori
pada sumber belajar berbasis komputer
menjelaskan sumber belajar berbasis
ini masih terdapat kekurangan dan harus
komputer
diperbaiki. Aspek yang masih harus
Kelembagaan Sosial yang dikembangkan
perbaiki tersebut adalah: a) Penyajian
oleh peneliti baik dan layak digunakan
materi
dalam
belum
sesuai
perkembangan
“baik”.
Skor
pada
materi
pembelajaran
tersebut
Jenis-Jenis
karena
telah
keilmuan IPS, b) Contoh yang digunakan
memenuhi
belum sesuai dengan kondisi yang ada di
berbasis komputer yang baik dilihat dari
lingkungan sekitar, c) Materi sumber
segi materi.
belajar berbasis komputer masih kurang luas, d) Penyajian soal evaluasi dirasa
kriteria
sumber
belajar
2. Pembahasan Hasil Validasi Ahli Media Validasi
1
oleh
ahli
media
belum dapat menarik minat siswa untuk
memperoleh rata-rata skor sebesar 4,25
belajar.
termasuk dalam kategori sangat baik.
Setelah peneliti melakukan perbaikan
walaupun sudah termasuk dalam kategori
sesuai masukan ahli materi yaitu: a)
sangat baik sumber belajar berbasis
Materi sudah disesuaikan dengan materi
komputer ini masih terdapat kekurangan
kurikulum 2013, b) Penggunaan contoh
dan harus diperbaiki pada berberapa
gambar
kriteria
kehidupan
sudah
disesuaikan
masyarakat
dengan
beberapa
kriteria
c)
diantaranya: a) Sumber belajar berbasis
materi sumber belajar sudah ditambah, d)
komputer belum terdapat batas screen, b)
Soal
Pembuatan
evaluasi
bervariasi.
sudah
Skor
Indonesia,
pada
ditambah
penilaian
dan
tombol
navigasi
dalam
terhadap
sumber belajar berbasis komputer masih
sumber belajar berbasis komputer pada
belum konsisten, c) Tombol peringatan
10 Pengembangan Sumber Belajar ….(Rakhmad Ardiansyah)
d)
Kekurangan tersebut diantaranya: a).
Proporsi tata letak teks dan gambar belum
Sumber belajar berbasis komputer belum
seimbang. Setelah dilakukan perbaikan
terdapat video berkaitan dengan materi
dengan
jenis-jenis
keluar
program
belum
menambahkan
tersedia,
batas
screen,
kelembagaan
sosial,
b).
dan
Sumber belajar berbasis komputer belum
peletakan tombol navigasi, penambahan
tersedia kuis, kuis ini diharapkan mampu
teks peringatan keluar program dan
menjadikan
menyeimbangkan bentuk, tata letak antara
komputer lebih menarik bagi siswa.
menyamakan
bentuk,
ukuran
sumber
belajar
berbasis
gambar dan teks. Skor penilaian terhadap
Setelah peneliti melakukan perbaikan
sumber belajar berbasis komputer pada
dengan menambahkan video demonstrasi
validasi ke 2 mengalami kenaikan. Hasil
rusuh untuk memudahkan guru dalam
validasi 2 diperoleh rata-rata skor sebesar
mengajak siswa mengenal pentingnya
4,50 terjadi peningkatan sebesar 0,25.
lembaga sosial dan penambahan kuis
Berdasarkan standar kelayakan, rata-
untuk meningkatkan ketertarikan siswa
rata skor akhir yang diperoleh sebesar
dalam
4,50 berada pada rentang X > 𝑋𝑋�𝑖𝑖 + 1,8 ×
berbasis komputer. Skor penilaian sumber
Sbi dengan rerata > 4,2 atau kategori
belajar berbasis komputer pada uji coba
“sangat
baik”.
hasil
ke II mengalami kenaikan. Hasil uji coba
tersebut,
dapat
bahwa
ke II diperoleh skor rata-rata sebesar 4,64
Berdasarkan disimpulkan
sumber belajar berbasis komputer yang dikembangkan layak untuk digunakan secara
aspek
kemudahan
navigasi,
kandungan kognisi, presentasi informasi, integrasi media, artistik dan estetika dan fungsi secara keseluruhan.
Uji coba I oleh guru memperoleh ratarata skor 4,54 termasuk kategori sangat baik walaupun termasuk kategori sangat tetapi
sumber
belajar
sumber
belajar
terjadi peningkatan sebesar 0,10. Rata-rata skor uji coba II oleh guru, yaitu 4,64 berada pada rentang X > 𝑋𝑋�𝑖𝑖 + 1,8 × Sbi dengan rata-rata >4,2 dengan kategori “sangat baik”. Berdasarkan hasil uji coba II, dapat disimpulkan
3. Pembahasan Hasil Uji Coba oleh Guru
baik
menggunakan
bahwa sumber belajar berbasis komputer yang
dikembangkan
layak
untuk
digunakan. 4. Pembahasan Hasil Tanggapan Siswa
berbasis
Uji coba produk memperoleh rata-rata
komputer masih terdapat kekurangan.
skor 4,26. Uji coba pemakaian oleh siswa
Pengembangan Sumber Belajar ….(Rakhmad Ardiansyah) 11
memperoleh skor rata-rata 4,46. Dari data tersebut
dapat
terjadi
sebesar 4,17, hasil validasi ahli media sebesar
peningkatan sebesar 0,20 dan tetap berada
4,50, hasil uji coba ke II oleh guru sebesar
pada klasifikasi sangat baik. Uji coba
4,64 dan hasil tanggapan pemakaian sumber
pemakaian
pada
belajar sebesar 4,46 diperoleh rata-rata skor
rentang X > 𝑋𝑋�𝑖𝑖 + 1,8 × Sbi dengan rata-
hasil penilaian terhadap sumber belajar
rata > 4,2 dengan kategori “sangat baik”.
berbasis komputer pada materi Jenis-Jenis
Dapat disimpulkan bahwa sumber belajar
Kelembagaan Sosial sebesar 4,44 berada
berbasis
pada rentang X > 𝑋𝑋�𝑖𝑖 + 1,8 x Sbi dengan rata-
oleh
diketahui
Berdasarkan hasil validasi ahli materi
siswa
komputer
berada
layak
untuk
digunakan.
rata > 4,2 kualitas sumber belajar dapat
Berdasarkan uraian di atas, dapat
dikatakan
sangat
baik.
Hasil
tersebut
diketahui bahwa rata-rata skor hasil validasi
menunjukkan bahwa sumber belajar berbasis
sumber belajar oleh ahli materi sebesar 4,17
komputer
dengan kategori baik, hasil validasi sumber
Kelembagaan Sosial yang dikembangkan
belajar oleh ahli media sebesar 4,50 dengan
pada penelitian pengembangan ini dinyatakan
kategori sangat baik, hasil akhir uji coba
layak untuk digunakan.
sumber belajar oleh guru sebesar 4,64 dengan
KESIMPULAN DAN SARAN
kategori sangat baik, dan hasil akhir uji
Kesimpulan
pemakaian sumber belajar oleh siswa sebesar
pada
materi
Jenis-Jenis
Berdasarkan data hasil penelitian dan
4,46 dengan kategori sangat baik. Hasil
pengembangan
tersebut dapat digambarkan dalam grafik
komputer, dapat disimpulkan hal-hal sebagai
sebagai berikut.
berikut:
belajar
berbasis
1. Telah dihasilkan sumber belajar berbasis
5 4
komputer
3 2
sumber
4.17
4.5
4.64
4.46
pada
materi
jenis-jenis
kelembagaan sosial mata pelajaran IPS kelas VII melalui beberapa tahapan.
1
Tahap pertama mencari potensi dan
0 Ahli Materi
Ahli Media
Guru
Siswa
Gambar 1. Rata-rata Skor Keseluruhan
masalah, pada tahap ini diketahui bahwa permasalahan utama yang muncul yaitu sumber belajar yang digunakan oleh guru belum variatif terbatas penggunaan buku
12 Pengembangan Sumber Belajar ….(Rakhmad Ardiansyah)
teks. Potensi yang ada yaitu ketersediaan
berdasarkan hasil penilaian ahli dan uji
komputer dan proyektor LCD di sekolah.
coba sebagai berikut:
Tahap
a. Kelayakan sumber belajar berbasis
kedua
mengumpulkan
data
pendukung melalui artikel. Tahap ketiga,
komputer
membuat desain produk, dengan langkah:
memperoleh skor akhir sebesar
a) melakukan analisis kebutuhan siswa; b)
4,17 termasuk dalam kategori baik.
memilih materi yang cocok diterapkan
dari
aspek
materi
b. Kelayakan sumber belajar berbasis
dalam sumber belajar berbasis komputer;
komputer
c) menentukan model pembelajaran; d)
memperoleh skor akhir sebesar 4,50
membuat desain flowchart; e) membuat
termasuk dalam kategori
storyboard; f) mengumpulkan bahan
baik.
grafis; g) mengumpulkan bahan animasi;
c. Penilaian
h) pemograman dengan software Adobe
belajar
Flash CS4 Professional; i) membuat
memperoleh
produk dalam format file aplikasi exe.
termasuk dalam kategori
Tahap
baik.
keempat,
melakukan
validasi
dari
guru
aspek
media
tentang
berbasis skor
sangat
sumber komputer
sebesar
4,64 sangat
produk kepada ahli materi dan ahli media.
d. Tanggapan siswa tentang sumber
Tahap kelima, revisi produk sesuai saran
belajar berbasis komputer adalah
dari ahli materi dan ahli media. Tahap
sangat baik dengan skor akhir rata-
keenam, uji coba produk terhadap seorang
rata pada uji coba pemakaian sebesar
guru IPS dan 5 siswa kelas VII-3. Tahap
4,46.
ketujuh, revisi produk sesuai masukan dari guru dan siswa. Tahap kedelapan, uji
Saran Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
coba pemakaian sumber belajar berbasis
pengembangan ini, maka dapat disarankan
komputer kepada guru dan siswa kelas
hal-hal sebagai berikut:
VII-3 SMP Negeri 5 Yogyakarta.
1. Sumber belajar berbasis komputer hasil
2. Sumber belajar berbasis komputer pada
pengembangan
dapat
materi jenis-jenis kelembagaan sosial
digunakan
mata pelajaran IPS kelas VII layak
sehingga
digunakan
belajar yang dapat digunakan guru dalam
dalam
pembelajaran
IPS
untuk
disarankan pembelajaran
menambah
variasi
IPS,
sumber
Pengembangan Sumber Belajar ….(Rakhmad Ardiansyah) 13
kegiatan
pembelajaran,
memudahkan
siswa dalam memahami materi pelajaran. 2. Mengingat hasil produk penelitian dan pengembangan
dapat
manfaat
pembelajaran,
disarankan
bagi
kepada
mengembangkan
produk
memberikan
Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik,Implementasi, dan Inovasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
maka
guru
untuk
ini
dengan
cakupan yang lebih luas ataupun pada materi lain, bahkan pada mata pelajaran lain pada waktu yang mendatang.
Munir. 2012. Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Rudi Susilana & Cepi Riyana. 2008. Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: Jurusan Kurikulum dan teknologi Pendidikan FIP UPI.
3. Perlunya dilakukan pengembangan lebih lanjut terhadap Sumber belajar berbasis komputer untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di SMP.
DAFTAR PUSTAKA Dwi Eriyanto. 2013. Wajah Guru dalam Tarikan Kepentingan. Diakses tanggal 27 Desember 2015 dari www.edukasi.kompas.com/read/2013/0 5/14/09573490/wajah.guru.dalam.tarika n.kepentingan. Made Wena. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Widoyoko, Putro Eko. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Yayuk Basuki. 2015. Minat Baca Anak Indonesia Hanya 0,01 Persen. Diakses tanggal 27 Desember 2015 dari www.regional.kompas.com/read/2015/ 05/25/17565591/Yayuk.Basuki.Minat. Baca.Anak.Indonesia.Hanya.0.01.perse n.