PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DIGITAL BERBASIS WEB PADA STMIK JAKARTA STI&K Mohamad Saefudin, SKom, MMSI Jl. BRI Radio Dalam Kebayoran Baru Jakarta Selatan (
[email protected]) Prodi Sistem Informasi STMIK Jakarta STI&K
ABSTRAK
Perpustakaan perguruan tinggi mempunyai kewajiban untuk mengetahui dan memenuhi kebutuhan informasi para penggunanya yang berasal dari semua unit yang ada di perguruan tinggi yang bersangkutan. Dalam pengembangan perpustakaan harus melihat kebutuhan pengguna sebagai satu kesatuan yang utuh. Karena itu juga perpustakaan harus lebih maju dalam hal pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pelaksanaan dan pengintegrasian kegiatan-kegiatan di perpustakaan. Pengembangan sistem informasi dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan dan memperbaiki sistem yang telah ada. Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer merupakan tugas yang kompleks, membutuhkan banyak sumber daya, dan membutuhkan waktu untuk menyelesaikannya. Proses dalam pengembangan sistem melalui tahapan perencanaan, penerapan, pengoerasian dan pemeliharaan sistem. Pengembangan sistem informasi yang di usulkan di rancang dengan menggunakan pendekatan terstruktur, karena di lengkapi dengan alat-alat dan teknikteknik yang di butuhkan dalam pengembangan sistem. Hasil dari pengembangan sistem yang di lakukan, maka akan terbentuk database yang sudah terorganisasi dengan baik dan digunakan secara bersama antara petugas pelayanan dan pengolahan dengan para pengguna perpustakaan lainnya yaitu mahasiswa, dosen dan karyawan.
PENDAHULUAN Setiap perguruan tinggi akan berkembang secara kualitatif maupun kuantitatif, karena semakin bertambah jumlah fakultas, jurusan, dan unit lainnya. Kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan administrasi akan semakin kompleks. Di samping itu, setiap karyawan, dosen, dan mahasiswanya mempunyai potensi sebagai pencipta, pengguna, dan penyebar informasi dan pengetahuan. Mereka juga mempunyai jaringan, atau mempunyai potensi untuk membentuk jaringan, dengan rekan-rekan di dalam dan di luar kampus yang bekerja dan berminat terhadap topik yang sama dan yang relevan. Dari luar, perguruan tinggi menghadapi arus globalisasi dan perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi. Selain mempengaruhi satu sama lain, globalisasi dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menimbulkan permasalahan atau issue yang semakin multidimensi dan rumit. Para dosen, peneliti, mahasiswa dan administrator perguruan tinggi bekerja dalam proses penciptaan, perekaman, dan penyebaran pengetahuan yang berhubungan dengan permasalahan-permasalahan tersebut. Karena itu, dapat di bayangkan bagaimana sulitnya bagi seseorang di suatu perguruan tinggi terlebih bagi seorang pemimpin, untuk senantiasa dengan cepat mengetahui apa yang telah dan sedang di kerjakan oleh siapa, di mana, dan bagaimana kemajuannya. Mengidentifikasi terjadinya pengulangan kegiatan, menangkap peluang untuk menjadi pelopor di suatu kegiatan ilmiah, dan untuk mengetahui dosen, peneliti, dan mahasiswa mana, mempunyai hubungan dengan siapa di luar kampus. Hal ini mengisyaratkan bahwa semakin hari semakin banyak pihak di dalam dan luar kampus yang harus saling berhubungan, semakin banyak informasi dan pengetahuan yang harus di ciptakan, di akses, di simpan, dan di komunikasikan dan semakin banyak kegiatan yang harus di monitor, di evaluasi dan di koordinasi. Di sini Perpustakan dapat berperan secara strategis membantu perguruan tinggi dalam memantau serta mengevaluasi kegiatan perkuliahan dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi. Perpustakaan perguruan tinggi mempunyai kewajiban untuk mengetahui kebutuhan informasi para penggunanya yang berasal dari semua unit yang ada di perguruan tinggi yang bersangkutan. Para pengguna ini bekerja dengan topik yang berbeda, serupa, ataupun sama, dalam kegiatan belajar mengajar, penelitian, pengabdian masyarakat dan administrasi pada waktu yang bersamaan maupun lintas waktu. Perpustakaan juga bertugas menampung semua publikasi yang di hasilkan dari kegiatankegiatan tersebut. Dengan perkataan lain, tidak satu unitpun di perguruan tinggi yang mengakumulasi informasi dan pengetahuan sebanyak itu. Dalam rangaka menjalankan tugasnya, perpustakaan berkesempatan untuk menjalankan secara lintas pengguna. Perpustakaan juga dapat membantu perkembangan suatu idang kajian dengan menginformasikan orang-orang yang bergerak di bidang kajian tersebut tentang konsep, teori atau metodologi yang relevan,yang sudah maju di bidang kajian lainnya. Hal ini semua secara potensial membantu perpustakaan menjadi fasilitator pengelolaan pengetahuan dan hubungan lintas kelompok ilmuwan dan pengguna perpustakaan lainnya. Setiap kegiatan akademis bisa di lihat sebagai fenomena yang terdiri dari input, proses, dan output. Dalam kerangka ini, kebutuhan informasi adalah salah satu faktor input dan pemanfaatan informasi salah satu faktor proses.
Dari uraian di atas mengisyaratkan bahwa untuk membantu perpustakaan dalam menghadapi dinamika internal dan eksternal secara efektif, perpustakaan merupakan bagian yang berperan dalam memfasilitator proses belajar di tingkat individu, kelompok unit, dan memfasilitasi hubungan di antara tingkat-tingkat ini. Pelaksanaan dapat di permudah kalau perpustakaan selalu melakukan pengembangan sistem perpustakaan.
METODE PENELITIAN Berdasarkan uraian yang telah di jelaskan di atas maka masalah yang di bahas ialah: 1. Apakah pengarsipan data-data pustaka telah terorganisasi. 2. Apakah dengan melakukan pengembangan sistem informasi dapat menghasilkan mutu pelayanan dan meningkatnya kegiatan ilmiah dan akademik 3. Apakah dengan melakukan pengembangan sistem informasi dapat memberikan gambaran tentang perkembangan pelayanan kegiatan akademik dalam jangka waktu tertentu. 4. Mungkinkah pengembangan sistem informasi dapat menilai kegiatan pelayanan sebagai dasar untuk menyusun rencana dan pengembangan program selanjutnya? Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk mempermudah sistem pelayanan perpustakaan STMIK Jakarta STI&K dan membantu meningkatkan efektifitas dan effesiensi kegiatan ilmiah dan akademik serta meningkatkan kinerja dan sumber daya manusia civitas akademik STMIK Jakarta STI&K. Efektifitasnya adalah agar kegiatan akademis lebih cepat dalam pencapaian tujuan nya dalam hal ini contohnya adalah para dosen, mahasiswa dan karyawan lebih banyak menyerap ilmu yang di peroleh bila menggunakan sistem informasi perpustakaan digital berbasis web karena: 1. Informasi referensi buku, dan lainnya dapat lebih cepat di gunakan karena data sudah berupa database berbasis web sehingga dapat di akses langsung dari komputer dengan perangkat lunak browser. 2. Database yang digunakan berbasis web sehingga kemampunya lebih baik bila menggunakan database biasa. 3. Informasi yang berhubungan dengan perpustakaan seperti pencarian koleksi buku, jumlah buku, data peminjaman dan pengembalian buku lebih cepat di dilakukan karena para anggota bisa langsung mencari informasinya di komputer. 4. Sistem operasional perpustakaan lainya dapat di lakukan langsung tanpa mengunakan media lain seperti katalog kertas, formulir kertas dan alat pencatat lainya karena semua di laksanakan dengan langsung di computer Efisiensinya adalah banyak sekali media untuk membantu operasional perpustakaan dapat di gantikan dengan media komputer sehingga dana yang di gunakan lebih murah seperti: 1. Katalog perpustakaan yang menggunakan media fisik seperti kertas bisa di gantikan dengan basis data komputer 2. Data anggota perpustakaan yang menggunakan media fisik seperti kertas bisa di gantikan dengan database komputer
3.
Proses operasional yang masih menggunakan cara manual seperti tulisan dapat di gantikan dangan proses komputerisasi sehingga pelayanan lebih baik.
Manfaat Penelitian Penelitian ini di harapkan bermanfaat untuk pimpinan perguruan tinggi dalam perencanaan dan pengawasan perpustakaan, untuk perkembangan perpustakaan itu sendiri dan untuk mempermudah pustakawan mengelola bahan pustaka serta khususnya para pengguna perpustakaan lebih mudah memanfaatkannya.
PEMBAHASAN Analisis sistem Sistem Operasional Perpustakaan STMIK Jakarta STI&K serta mengidentifikasi masalah yang timbul dari sistem tersebut. Analisis dilakukan untuk mengetahui gambaran sistem secara jelas sehingga dapat melakukan evaluasi terhadap sistem secara tepat. Sistem Operasioanl Perpustakaan di STMIK Jakarta STI&K Mempunyai dua sistem yaitu sistem layanan tertutup dan sistem layanan terbuka. Sistem layanan tertutup berfungsi sebagai: 1. Unit sirkulasi yaitu melayani anggota perpustakaan, peminjaman dan pengembalian buku serta perpanjangan buku dan kartu anggota bagi mahasiswa, dosen, dan karyawan. 2. Pembuatan surat bebas peminjaman perpustakaan bagi mahasiswa yang akan mengikuti siding Diploma tiga dan Sarjana. 3. Penerimaan sumbangan buku bagi mahasiswa yang sudah lulus. 4. Penyerahan penulisan penelitian serta skripsi bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya. Sistem layanan tertutup yang di fungsikan sebagai unit sirkulasi dimana peminjam dapat meminjam buku dengan mencari catalog terlebih dahulu pada tempat yang telah di sediakan. Peminjam mencari buku sesuai dengan yang di inginkan lalu mencatatnya pada secarik kertas dan menyerahkan pada petugas layanan untuk mencarikan buku yang di inginkan di rak. Sisitem layanan terbuka berfungsi untuk referensi dan audio visual. Pembaca bebas memilih dan mengambil sendiri referensi referensi yang di inginkan. Setiap anggota perpustakaan wajib memiliki kartau anggota perpustakaan. Sistem Operasional Perpustakaan Setelah penulis mempelajari sistem yang sedang berjalan, dengan menganalisa prosedur pada bagian perpustakaan, penulis menemukan permasalahan pada sistem yang sedang berjalan antara lain: Pengarsipan dan penyimpanan data pepustakaan secara digital yang belum terorganisasi secara baik dalam database komputer. Prosedur pengolahan data anggota perpustakaan baik sebagai staff karyawan, dosen, mahasiswa dan pengguna perpustakaan lainnya. Belum adanya fasilitas pendukung untuk pengembangan perpustakaan digital baik itu infrastruktur hardware maupun software pendukung. Pembuatan laporan kegiatan perpustakaan secara keseluruhan. Sebagaimana uraian diatas, ternyata masih ada permasalahan yang menghambat jalannya sistem yang sedang berjalan. Karena itu perlu dilakukan pengembangan sistem,
agar sistem dapat berjalan dengan baik dan lancar, yaitu dengan memperbaiki sistem meliputi prosedur yang digunakan. Hal ini perlu karena akan mempengaruhi perangkat pengolahan yang digunakan. Prosedur yang baik ditinjau dari segi efisiensi, efektifitas, dan waktu, diharapkan akan mendapatkan sistem yang baik. Usulan perbaikan Aliran Prosedur: 1. Pembuatan database untuk pengolahan data perpustakaan basis web. 2. Pembuatan database untuk anggota pengguna perpustakaan basis web. 3. Pembuatan laporan kegiatan perpustakaan sehingga dapat di lihat perkembangan pemanfaatan perpustakaan. 4. Menyediakan infrastruktur untuk pengembangan perpustakaan digital basis web. RANCANGAN SISTEM INFORMASI Berikut ini adalah analisa kebutuhan sistem dari perancangan system yang di buat oleh penulis, yaitu Perpustakaan Digital Berbasis Web untuk di tempatkan di Perpustakaan STMIK Jakarta STI&K. Berdasarkan perencanaan sistem yang di kembangkan adalah data mengenai sistem operasional perpustakaan yang meliputi: 1. Pembuatan informasi referensi buku, dan lainnya yang berupa data digital berbasis web. Sehingga informasinya dapat di akses secara langsung dari komputer dengan perangkat lunak browser. 2. Pembuatan informasi yang berhubungan dengan perpustakaan seperti pencarian koleksi buku, jumlah buku, data peminjaman dan pengembalian buku lebih cepat di dilakukan karena para anggota bisa langsung mencari informasinya di komputer. 3. Pembuatan sistem operasional perpustakaan lainya seperti penmbuatan data anggota, data koleksi buku dan referensi, data peminjaman, data pengembalian buku dan inforamasi pembuatan surat keterangan lain seperti surat bebas perpustakaan dan surat persetujuan sidang Kebutuhan Penunjang Fungsional Sistem Perangkat keras yang dibutuhkan pada saat pengembangan aplikasi ini adalah Komputer PC sebagai Server dan Client dengan spesifikasi: 1. Processor Intel Celeron 500 MHz 2. RAM 64 MB Visipro. 3. Hard disk 20 GB Seagate Perangkat lunak yang dibutuhkan pada saat pengembangan aplikasi ini adalah : 1. Sistem operasi Windows 98 SE 2. Basis data MySQL 4.0.25 3. Bahasa pemrograman PHP 4. Aplikasi Web Server Apache Perangkat penunjang lain nya adalah: 1. Scanner 2. Jaringan Komputer 3. HUB 4. Printer
Kebutuhan Fungsional Sistem Pada proses pengembangan aplikasi ini, komputer akan berjalan sebagai komputer client dan komputer server. Sebagai client, komputer menjalankan aplikasi Web Browser. Sebagai server, komputer menjalankan aplikasi basis data MySQL. Aplikasi yang dibangun akan memiliki fasilitas-fasilitas sebagai berikut: 1. Aplikasi Web yang di gunakan sebagai interface ke database perpustakaan 2. Melakukan koneksi ke server database 3. Memutuskan koneksi dari server database 4. Melakukan query ke server database 5. Menampilkan kepada user hasil dari query. 6. Melakukan refresh atau mengambil kembali informasi tentang database 4.4. Rancangan Konfigurasi Jaringan Komputer Dalam menunjang implementasi sistem yang diusulkan tentunya diperlukan komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras komputer dan perangkat lunak untuk Perpustakaan digital berbasis web Jaringan Komputer yang di usulkan ada;ah jaringan menggunakan topologi Hibrid yaitu gabungan topologi BUS dan TREE lihat gambar berikut.
HUB
SERVER iMac
WK1 User
WS1 Unit Pengolahan
iMac
WK2 User
WS2 Unit Pengolahan WS3 Unit Informasi
Epson LQ-1170
CANON BJ-240
Gambar 1. Rancangan Konfigurasi Jaringan Perpustakaan Sistem Laporan Aplikasi akan bertindak sebagai antar muka yang menghubungkan antara user dan database. Aplikasi ini di buat mempunyai tampilan sebagai browser atau alat untuk melihat semua database perpustakaan yang berisi semua koleksi perpustakaan baik
beruba buku, majalah, literature, dan penulisan ilmiah lainya yang tentunya sudah berupa data digital. Jendela utama aplikasi dirancang untuk memiliki tiga bagian utama, yaitu sebuah tempat untuk menampilkan informasi host, database, dan preview dari database yang di pilih. Perancangan jendela utama dapat digambarkan seperti di bawah ini: Perancangan Database Untuk merancang database secara konseptual tentunya diperlukan alat bantu, baik untuk menggambarkan keterhubungan antar data maupun pengoptimalan rancangan database, untuk menggambarkan model data penulis menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD), sedangkan untuk mendapatkan database yang baik diperlukan teknik Normalisasi. Entity Relationship Diagram (ERD) Seperti yang telah dikemukakan pada tinjauan pustaka, ERD menggambarkan logika data terdiri dari entity-entity yang menggambarkan obyek agar dapat dibedakan dengan yang lain, dilengkapi dengan atribut-atribut yaitu informasi tentang entity tersebut serta relationship-relationship yang menghubungkan satu entity dengan entity lainya. TABEL ANGGOTA
TABEL PINJAM
TABEL PUSTAKA
No_Angg
Tgl_Pinj
No_Ind
Nama
Tgl_HKm
Judul
Alamat
Tgl_Kemb
Pengarang
Telefon
J_Hr_Tl
Jilid
Status
No_Angg
Edisi
Periode
No_Ind
Penerbit
St_Angg
Kota_Tb Tahun_Tb Ins_Jd Ins_Peg Ket_Pust Subjek ISBN No_Klas
Gambar 2 Entity Relationship Diagram
Tahapan Penerapan Sistem Kegiatan yang perlu dilakukan setelah pembuatan sistem adalah ujicoba penerapan sistem. Adapun kegiatan ini ujicoba kelayakan penerapan sistem yang dimaksud adalah proses pengadaan sistem sampai terbentuknya sistem baru yang siap dioperasikan. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam kegiatan penerapan sistem ini, yaitu masalah-masalah yang timbul pada saat penggantian sistem lama dengan sistem yang baru. Adapun langkah-langkah penerapan yang perlu dilakukan dalam pembentukan sistem informasi yang baru adalah sebagai berikut: 1. Pembuatan program 2. Pengumpulan dan perekaman data 3. Pembuatan buku pedoman pengoperasian 4. Uji coba sistem 5. Evaluasi sistem 6. Perbaikan 9. Pengoperasian Kegiatan pembuatan program meliputi pembuatan program yang merupakan penterjemahan hasil rancangan ke dalam bentuk yang dapat dibaca, dimengerti dan dikerjakan komputer, dan uji coba program dengan menggunakan percobaan, serta perbaikan program bila terjadi kesalahan. Pembuatan program ini dapat dilakukan oleh personil di perpustakaan. Kegiatan pengumpulan dan perekaman data merupakan kegiatan untuk mempersiapkan data yang akan diolah sehingga sesuai dengan struktur logik dari arsip sistem yang baru. Pembuatan buku pedoman pengoperasian dapat dilakukan bersamaan dengan pengumpulan dan perekaman data Adapun isi dari buku pedoman pengoperasian adalah bagaimana mengoperasikan sistem. Uji coba sistem dilakukan secara keseluruhan menggunakan data sebenarnya. Tahap uji coba sistem ini dilakukan untuk menjamin agar sistem yang dibentuk dapat menghasilkan informasi yang benar. Selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap hasil uji coba, jika hasil uji coba memiliki kesalahan-kesalahan maka dilakukan perbaikan. Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang dibentuk sesuai dengan yang diinginkan.
Hasil Evaluasi Sistem Berdasarkan penerapan sistem yang di buat dengan ini sampai pada tahap ujicoba dan evaluasi sistem. Karena sistem yang di buat adalah untuk semua pihak baik itu internal dan eksternal secara keseluruhan maka cara untuk mengetahui bahwa sistem yang sudah di buat ini mempunyai nilai baik maka di buat suatu angket yang di peruntukan untuk menampung pendapat dari semua pengguna perpustakaan yaitu mahasiswa, dosen dan karyawan.
Peningkatan Mutu Sistem dari Berbagai Aspek Berdasarkan tujuan dan masalah yang di jadikan acuan penelitian ini maka dengan ini telah di hasilkan rincian yang sangat baik tentang sistem yang baru di tinjau dari berbagai aspek. Selengkapnya adalah sebagai berikut. a. Peningkatan Operasional Sistem Perpustakan 1. Peningkatan ini di tandai dengan adanya peningkatan dalam: 2. Penanganan data digital lebih mudah di operasikan karena data sudah terhubung satu sama lain baik data anggota perpustakaan, data pustaka, dan data transaksi peminjaman dan pengembalian buku dan refernsi lainya. 3. Pembuatan data anggota perpustakaan dan data pustaka lebih baik karena data di buat langsung di komputer. 4. Karena menggunakan komputer jaringan maka pengolahan database perpustakaan dapat di akses dari semua komputer. 5. Informasi tentang transaksi buku dan referensi lebih cepat dan tepat karena data transaksi dapat di ketik langsung di komputer. 6. Informasi persediaan buku, buku yang di pinjam, jumlah buku yang ada dapat di ketahui secara cepat tanpa melihat secara fisik karena semua data bias di ketahui secara langsung di komputer. b. Peningkatan Kepuasan Pengguna Perpustakaan 1. Berdasarkan angket yang ada maka banyak sekali pengguna merasa mengalami peningkatan pemanfaatan perpustakan di tandai dengan: 2. Pengakuan pengguna mengalami kemudahan dalam pencarian data perpustakaan 3. Sistem perpustakaan yang baru meningkatkan minat membaca lebih baik lagi karena kemudahan pencarian informasi tentang buku dan referensi lainya. 4. Palayanan perpustakaan seperti pembuatan surat bebas perpustakan bagi mahasiwa lebih cepat karena data langsung dapat di lihat komputer. c. Faktor Ekonomis Meningkat 1. Setelah sistem di lakasanakan dengan baik maka akan di rasakan peningkatan dalam hal ekonomis karena 2. Pengoperasikan komputer dapat menggantikan fungsi media lain seperti kertas dan media lainya sehingga lebih ekonomis. 3. Biaya pembelian untuk peralatan operasional perpustakaan dapat di hilangkan karena banyak di gantikan fungsinya secara langsung oleh komputer 4. Sumber daya manusia dapat di gunakan secara optimal karena sebagian kegiatanya dapat di gantikan dengan komputer sebagai alat bantunya.
Gambar 3 Tampilan Jendela Login User
Gambar 4 Tampilan Jendela Database Pustaka
Gambar 5 Tampilan Pencarian Database Pustaka
Tampilan 6 Hasil Pencarian Database pustaka
Tampilan 7 Informasi Peminjaman buku oleh anggota
Gambar 8 Tampilan Data Anggota
SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Setelah mengadakan penelitian di perpustakaan STMIK Jakarta STI&K, dan menmbuat alternative sistem baru yaitu sistem informasi perpustakaan digital berbasis web maka hasilnya sangat positif dalam meningkatkan semua aspek kegiatan perpustakaan. Semoga sistem yang baru ini dapat memberikan solusi dari perkembangan jaman. Dunia sekarang semakin berkembag cepat ke arah yang lebih baik. Perkembangan jama memungkinkan segala sesuatu nya dapat di pergunakan secara cepat dan akurat. Begitu juga yang terjadi di dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan dan khususnya dunia perpustakaan sesuai dengan objek penelitian penulis. Sistem yang berjalan masih ada kendala-kendala yaitu sistem pengarsipan data-data pustaka belum menggunakan database berbasis web, komputer yang di gunakan sebagai sistem informasi pusat atau server data sebagai pengelolaan dan pelayanan belum tersedia sehingga perlu di kembangkan di mungkinkan untuk dapat di kembangkan ke sistem informasi perpustaksan berbasis web yang dapat di akses oleh pengguna melalui internet. Hasil pengembangan sistem informasi yang diusulkan, diharapkan adanya beberapa keuntungan antara lain: 1. Setelah dilakukan pengembangan sistem informasi, maka akan mempercepat pelayanan perpustakaan. 2. Dengan memperhatikan rancangan output yang akan dihasilkan dari sistem baru maka memungkinkan untuk meningkatkan mutu pelayanan 3. Dari statistik pelayanan di perpustakaan maka dimungkinkan lebih meningkat lagi pemanfaatn perpustakaan oleh pengguna perpustakaan. Saran Penerapan sistem yang diharapkan harus sesuai dengan apa yang direncanakan dan tentunya harus diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia, sehingga dapat memberikan unjuk kerja yang optimal dalam mengoperasikan sistem informasi perpustakaan digital berbasis web.
DAFTAR PUSTAKA 1. Anthoni J. Fabbri, dan A. Robert Schwab, “Practical Database Management”, PWS-KENT Publishing Company, Boston, 1992 2. Buch, JE, “System Analysis, Design and Implementation”, Boyd and Fraser Publishing Company, Boston, 1992 3. Date, C.J., “Un Introduction to Database System”, 6th edition, Addison Wesley Publishing Company, Inc, 1995 4. Davis, G.D., “Management Information System: Conceptual foundation Structure, and Development”, International Student Edition, Tokyo, McGraw-Hill, 1995 5. DeMarco, T., “Structure Analyst and System Specification”, Prentice-Hal, 1979 6. Directoral Jendral Pendidikan Tinggi, “Perpustakaan Perguruan Tinggi”, Buku Pedoman, edisi ke dua, Jakarta, 1994 7. Elmasri, Ramez., dan Shamkant B, Nevathe, “Fundamentals of Database System”, The Benjamin/Cumming Pub. Comp. Inc Redwood City, 1994 8. Fathansah., “Basis Data”, Informatika Bandung, 2001 9. Jerry FitsGerald, Arda F. FitzGerald, Warren D. Stalling, Ir. “Fundamental of System Analysis”, Newyork: Jhon Wiley & Sons. Edisi kedua 1981 10. Jogiyanto HM. “Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis”, Penerbit Andi Offset Yogyakarta, edisi kedua, 2001 11. Narbuko, Cholid, “Metodologi Penelitian”, Bumi Aksara, Jakarta, 2001 12. Oetomo, Budi Setedjo Dharma., “Perancangan & Pengembangan sistem Informasi”, Andi Yogyakarta, 2002