P Pengembangan b Si Sistem t Dr. Lily Wulandari
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM DAN INTEGRASI SISTEM 2
PENDEKATAN-PENDEKATAN PENGEMBANGAN G G SISTEM SS 3
Pendekatan‐Pendekatan Pendekatan‐Pendekatan Pengembangan Sistem T d Terdapat beberapa b b pendekatan d k untuk k mengembangkan b k sistem i yaitu : o Dipandang dari metodologi yang digunakan :
– Pendekatan Klasik (Classical Approach) – Pendekatan Terstruktur (Structured Approach) o Dipandang dari sasaran yang dicapai : - Pendekatan Sepotong (Piecerneal Approach) - Pendekatan Sistem (Systems Approach) 4
Pendekatan‐Pendekatan Pendekatan‐Pendekatan Pengembangan Sistem o Dipandang dari cara menentukan kebutuhan dari sistem : - Pendekatan Bawah Naik (Bottom Up Approach) - Pendekatan Atas Turun o Dipandang dari Cara Mengembangkannya : - Pendekatan Sistem Menyeluruh - Pendekatan Moduler o Dipandang dari Teknologi yang digunakan : - Pendekatan P d k t Lompatan L t Jauh J h (Great (G t Loop L Approach) A h) - Pendekatan Berkembang (Evolution Approcah)
5
Pendekatan‐Pendekatan Pendekatan Pendekatan Pengembangan Sistem Disamping metode tradisional SDLC, ada beberapa metode yang dikembangkan untuk melengkapi g p kelemahan kelemahan--kelemahan y yang g ada dalam metode SDLC. SDLC. MetodeMetode-metode itu antara lain:: lain • Structured analysis and structured design • Object j Oriented analysis y and design g • Joint Application Design (JAD) • Participatory design 6
Structured Analysis and Structured Analysis and structured Design Pendekatan ini lebih berfokus pada bagaimana mereduksi waktu dan maintenace dalam pengembangan sistem. sistem. Pendekatan ini juga langsung mengintegrasikan perubahan jika diperlukan. diperlukan.
7
Object Oriented Analysis Object Oriented Analysis and Design Pendekatan baru untuk pengembangan sistem sistem,, sering disebut sebagai pendekatan ketiga setelah pendekatan yang berorientasi data dan berorientasi proses.. proses OOAD adalah metode pengembangan sistem yang lebih menekankan pada objek dibandingkan dengan data atau proses proses.. Ada beberapa ciri khas dari pendekatan ini yaitu object, Inheritance dan object class 8
Object Oriented Analysis Object Oriented Analysis and Design Object adalah struktur yang mengenkapsulasi atribut dan metode yang beroperasi berdasarkan atributatributatribut tadi tadi.. Objek j adalah abstraksi dari benda nyata dimana data dan proses diletakkan bersama untuk memodelkan struktur dan perilaku dari objek dunia nyata. nyata. Object class adalah sekumpulan objek yang berbagi struktur yang sama dan perilaku yang sama. sama. 9
Object Oriented Analysis Object Oriented Analysis and Design Inheritance. Properti yang muncul ketika tipe entitas Inheritance. atau t object bj t class l di disusun secara hirarki hi ki dan d setiap ti tipe entitas atau object class menerima atau pendahulunya. pendahulunya y . mewarisi atribut dan metode dari p Inheritance atau pewarisan pada pemrograman g berorientasi objek merupakan suatu hubungan dua buah kelas atau lebih. lebih. Ada kelas yang memiliki atribut dan metode yang sama dengan kelas lainnya beserta atribut dan metode tambahan yang merupakan sifat khusus kelas yang menjadi turunannya. turunannya. 10
J i t Application Joint A li ti D Design i (JAD) Pada akhir 1970 an personil pengembangan sistem di IBM mengembangan proses baru untuk mengumpulkan requiremen SI dan melakukan melakukan review desain dengan nama JAD JAD.. JAD adalah proses terstruktur dimana user, manager dan analis bekerja bersamabersama-sama selama beberapa hari dalam 1 pertemuan bersama untuk mengumpulkan requiremen sistem yang akan dibangun.. dibangun 11
P i i Participatory Design D i End user dilibatkan dalam p pengembangan g g sistem dalam satu meja untuk persetujuan tentang sistem requirement dan sistem desain desain.. Pada perkembangannya desain sistem banyak disupport oleh pengggunaan software dan teknologi b baru. baru . Analisis A li i mengandalkan d lk t l dengan tool d t j tujuan : - Meningkatkan produktifitas - Berkomunikasi lebih efektif dengan user - Mengintegrasikan pekerjaan yang telah dilaksanakan dari awal pengembangan sampai akhir. 12
P i i Participatory Design D i Contoh Contohh-contoh h tooll yang digunakan d k adalah d l h: o ComputerComputer-Aided Systems Engineering (CASE -tools) o Application Development Environments (ADE -tools) o Process and Project Managers
13
P ti i t Participatory D i Design Meningkatkan i k k produktifitas d k ifi pengembangan b Sistem Informasi Informasi.. Teknologi komputer dapat digunakan untuk meningkatkan produktifitas produktifitas.. CASE tool sebagai contoh,, menyediakan lebih banyak produktifitas contoh untuk u u meningkatkan g a a kemampuan a pua seperti p pengembangan kode kode,, tool diagramming dan pendesainan layar dan laporan. laporan. 14
P i i Participatory Design D i Computer-Aided Computerid d tools
Systems
Engineering: Engineering i i :
CASE
Case adalah software yang digunakan untuk mengotomasi atau mendukung penggambaran dan analisa dari model sistem dan menyediakan translasi a a da dari model od sistem istem ke sistem ap aplikasi. aplikasi a .
15
METODOLOGI PENGEMBANGAN G G SISTEM SS 16
Metodologi Pengembangan Metodologi Pengembangan Sistem adalah metodemetode-metode, prosedurprosedur-prosedur, konsep konsep-konsep pekerjaan, aturan aturan--aturan yang akan digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pengembangan ini. ini metode adalah suatu cara/teknik sistematis untuk mengerjakan sesuatu. Urut Urut--urutan prosedur untuk penyelesaian masalah ini dikenal dengan istilah algoritma. Metodologi pengembangan sistem yang akan digunakan dalam hal ini adalah pendekatan terstruktur 17
Metodologi Pengembangan Metodologi Pengembangan Sistem Pendekatan d k terstruktur k mengenalkan lk penggunaan
alat-alat dan teknikalatteknik-teknik untuk mengembangkan sistem yang terstruktur. terstruktur Tujuan pendekatan terstruktur adalah agar pada akhir pengembangan perangkat lunak dapat memenuhi kebutuhan user user,, dilakukan tepat waktu, tidak melampaui anggaran biaya, mudah dipergunakan, mudah dipahami dan mudah dirawat. 18
Model pengembangan SI Model pengembangan SI (Siklus Hidup SI) Model sekuensial linier ((clasic clasic life cycle/waterfall y model), ), terdiri dari tahapan perencanaan sistem (rekayasa sistem), analisa kebutuhan, desain, penulisan program, pengujian dan perawatan sistem. sistem Model prototipe (prototyping model), dimulai dengan pengumpulan p g p kebutuhan dan p perbaikan,, desain cepat, p , pembentukan prototipe, evaluasi pelanggan terhadap prototipe, perbaikan prototipe dan produk akhir. Rapid Application Development (RAD) model, dengan kegiatan dimulai dari pemodelan bisnis, pemodelan data, pemodelan proses,, pembangkitan aplikasi dan pengujian. proses 19
Model pengembangan SI Model pengembangan SI (Siklus Hidup SI) Model evolusioner yang dapat berupa model incremental atau model spiral. Model incremental merupakan gabungan model sekuensial linier dengan prototyping. prototyping Sedangkan model spiral menekan adanya analisa resiko. Jika analisa resiko menunjukkan ada ketidakpastian terhadap kebutuhan, maka pengembangan sistem dapat dihentikan. Teknik generasi keke-empat (4GT), (4GT), dimulai dengan pengumpulan kebutuhan, strategi perancangan, implementasi menggunakan 4GL dan pengujian. pengujian.
20
STRATEGI PENGEMBANGAN SS SISTEM 21
S Strategi i Sistem Informasi Si I f i D fi i i Definisi: "Proses identifikasi portofolio aplikasi berbasis komputer untuk diimplementasikan, p , yyang g sangat g selaras dengan g strategi perusahaan dan memiliki kemampuan untuk menciptakan keuntungan lebih dari pesaing.“ Mengacu pada Permintaan SI ; Mendefinisikan persyaratan organisasi atau permintaan untuk informasi dan sistem untuk mendukung strategi bisnis secara keseluruhan; 22
S Strategi i Sistem Informasi Si I f i o Mengacu pada Pasokan TI; o Berkaitan dengan menguraikan visi tentang bagaimana teknologi dapat mendukung permintaan organisasi akan informasi dan sistem; i t o Membahas penyediaan kemampuan dan sumber d daya TI (HW (HW, SW, SW Telco) T l ) dan d jasa j (operasi, ( i pengembangan sistem, dan dukungan). 23
Tujuan Mengadopsi Proses Tujuan Mengadopsi Proses Strategi SI / TI o Penyelarasan SI / TI dengan bisnis di mana SI / TI berkontribusi besar o Penentuan prioritas untuk investasi o Mendapatkan keunggulan kompetitif dari peluang bisnis yyang g diciptakan p dengan g menggunakan gg SI / TI o Membangun infrastruktur teknologi yang hemat biaya namun fleksibel untuk masa depan o Mengembangkan sumber daya yang tepat untuk menyebarkan SI / TI dengan sukses 24
H b Hambatan Efektivitas SI/TI Ef k i i SI/TI Alasan kegagalan g g memperoleh p dukungan g manajemen j puncak:: puncak • Manajemen puncak tidak mengerti bagaimana SI menawarkan keuntungan strategis. • Top manajer tidak melihat informasi sebagai sumber daya bisnis • Permintaan manajemen puncak untuk melihat j tifik i/ justifikasi/pembenaran b kkeuangan untuk t k investasi i t i • Top manajer telah menjadi berorientasi pada tindakan dengan fokus jangka pendek 25
Li k Lingkungan Strategi SI/TI S i SI/TI Perubahan b h akan k terjadi d baik b k dalam d l bisnis b dan d lingkungan TI => menyebabkan perubahan yang akan dilakukan terhadap SI Strategi Yang dimaksudkan dalam strategi SI juga mungkin gagal untuk diimplementasikan dengan sukses => > harus direvisi Ketiga ga strategi, a g , bisnis, b , SI dan da TI,, harus a u ditata d aa kembali setiap kali peluang atau kendala baru muncul. 26
Tantangan Perencanaan Strategis Tantangan Perencanaan Strategis untuk SI / TI Pengeluaran pada strategis e‐ Pengeluaran pada strategis e‐commerce atau internet Pengeluaran pada strategis e commerce atau internet hanya menghasilkan nilai bisnis kecil sampai saat ini hanya menghasilkan nilai bisnis kecil sampai saat ini Pengakuan yang berkembang bahwa memberikan kinerja kinerja yang memuaskan tergantung pada proses bisnis yang memuaskan tergantung pada proses bisnis yang kuat => pijakan => memerlukan kerangka strategi bisnis bisnis yang terintegrasi yang dapat mencakup yang terintegrasi yang dapat mencakup pengembangan dan pelaksanaan perubahan besar program p g 27
M b Membangun Kriteria Sukses Ki i S k Pada d saat yang sama menentukan k tujuan untuk k proses strategi, akan sangat membantu menetapkan kriteria untuk bagaimana keberhasilan akan diukur. diukur Tidak mungkin untuk memberikan seperangkat umum faktor keberhasilan untuk setiap proses strategi. Setelah a pengukuran p gu u a kriteria a sukses u setuju, uju, kriteria a tsb dapat ditinjau secara berkala untuk memastikan bahwa mereka puas. 28
M b Membangun Kriteria Sukses Ki i S k Tujuan utama dari d mengembangkan b k strategi SI adalah untuk mengidentifikasi portofolio nilai tambah dari aplikasi yang akan memiliki dampak strategis pada organisasi dan meningkatkan kinerjanya j y Tujuannya ujua ya adalah ada a untuk u u memastikan a a bahwa ba a nilai a terbaik dapat disampaikan dari investasi SI / TI.
29
M b Membangun Kriteria Sukses Ki i S k Mendefinisikan M d fi i ik dan d mengukur k dampak d k strategi t t i dan bagaimana menghubungkan perumusan strategi SI terhadap kinerja organisasi adalah sulit, karena: - melibatkan waktu yang lama sebelum manfaat terwujud - Sifat tidak berwujud j dari manfaat tertentu - Tujuan yang berbeda untuk terlibat dalam strategi SI / TI 30
INTEGRASI SISTEM INFORMASI O S 31
Si t Sistem Informasi I f i Terintegrasi T i t i o Pengintegrasian sistem informasi merupakan salah satu konsep kunci dari sistem Informasi Manajemen. Berbagai sistem dapat saling berhubungan satu dengan yang lain dengan berbagai cara yang sesuai dengan keperluannya. o Aliran l informasi f d diantara sistem sangat b bermanfaat f bila data dalam file suatu sistem diperlukan juga oleh sistem yang lainnya, lainnya atau output suatu sistem menjadi input bagi sistem lainnya.
32
Si Sistem Informasi Terintegrasi I f iT i i o Sering disebut d b Enterprise Information f System (SIE) ( ) o Pengertian: sebuah platform teknologi yang memungkinkan ki k organisasi i i mengintegrasikan i t ik d dan mengkoordinasikan proses bisnis yang mereka miliki. o Ciri :tingkat keterpaduan (integrasi) yang tinggi untuk u u mengakomodasi ga o oda kebutuhan bu u a da data/informasi a/ o a yang terpadu pula
33
M Mengapa Integrasi? I t i? Di Kantor Pemerintah h o Seorang warga memerlukan layanan yang harus ditempuh dit hd dalam l b beberapa b t h tahap (misal: ( i l Izin I i Pendirian Usaha), melalui beberapa bagian. Idealnya warga dapat melacak sejauh mana proses Idealnya, layanannya sudah berjalan, tetapi pada umumnya jawaban yang didapat bersifat negatif (mis: tidak tahu sekarang prosesnya sedang berada di mana)
34
M Mengapa Integrasi? I t i? Di Toko k o Seorang pelanggan memesan barang secara manual. l Pesanan P ini i i dicatat, di t t kemudian k di di diproses secara manual pula dari satu bagian ke bagian yang lain. lain Data pesanan didi-entry setiap kali berpindah ke bagian lain, menimbulkan problem antara lain adalah kesalahan entry data, atau bahkan hilang di tengah perjalanan. Sering kali pesanan ini tertunda pemenuhannya 35
M Mengapa Integrasi? I t i? Di Kampus o Mahasiswa harus mendaftar secara berulangberulang-ulang di beberapa sistem informasi untuk dapat mengakses Internet via proxy dan wifi di berbagai lokasi, lokasi mendapatkan akun email, akses Perpustakaan, akses ee-learning, KRS dll o Pimpinan Universitas ingin mengetahui secara cepat dan akurat k t informasi i f i seperti ti saldo ld universitas i it per hari h i ini, i i piutang i t mahasiswa hari ini, jumlah lulusan S1 yang ber IPK > 3, Persentase sebaran asal calon Mahasiswa, Mahasiswa yang melewati masa studi, Staff/Karyawan yang berasal dari wilayah tertentu, dosen yang sedang studi lanjut, dll.
36
K b t h IIntegrasi Kebutuhan t i o ContohContoh h-contoh h sebelumnya b l menunjukkan kk bahwa b h tidak cukup hanya memiliki sistemsistem-sistem informasi di bagianbagian-bagian dari kantor atau perusahaan o Muncul jenis kebutuhan baru terhadap ketersediaan data/informasi - Terpadu - Berlaku di seluruh organisasi (kantor, perusahaan, dsb)
37
S Strategi Integrasi Sistem iI i Si
o Ada Ad d dua P Pendekatan d k IIntegrasii Si Sistem IInformasi f i
- Pendekatan Total & Homogen • M Melakukan l k k integrasi i t i di semua aspekk bisnis bi i d dengan suatu t kerangka/framework standart & dilakukan serentak di setiap bidang • Komponen p yyang g homogen g diharapkan p mempermudah p p proses integrasi • Contohnya: Implementasi product vendor ERP spt SAP, Oracle Application/Peoplesoft Sage Group Application/Peoplesoft, Group, IBM Websphere dll • Mahal & Implementasi membutuhkan waktu yang panjang (tergantung kematangan TI suatu organisasi) 38
S Strategi Integrasi Sistem iI i Si
o IBM
39
S Strategi Integrasi Sistem iI i Si
o Oracle O l
40
S Strategi Integrasi Sistem iI i Si SAP
41
I Integrasi Sistem Informasi i Si I f i - Pendekatan d k Bertahap h • Mulai dari bawah & memanfaatkan sistem informasi existing • Sistem informasi-sistem informasi dirangkai mengikuti pola integrasi dan kebutuhan informasi akan datang • Butuh waktu yang lama dan konsisten agar tidak gagal • Relatif lebih murah • Butuh strategi khusus ( Non Teknis Termasuk Political Will dari Pimpinan )
42
S Strategi Integrasi iI i o Integrasi harus didasarkan pada sasaran yang jelas. Pada akhirnya integrasi harus bermuara pada perbaikan proses/layanan - Fokus pada proses-proses bisnis/birokrasi, bukan pada sistem-sistem informasi alur-alur alur yang - Secara spesifik perhatikan alur terbentuk dari rangkaian aktivitas. 43
S Strategi Integrasi iI i o Identifikasi d fk pihak pihakh k-pihak h k yang terlibat: lb peran, tugas, kewenangan, dan aktivitas yang dilakukannya rangkailah semua ini ke dalam alur yang telah ditetapkan - Kesamaan pandangan terhadap integrasi perlu dibangun - Dukungan u u ga perlu p u disiapkan d ap a - Tatakelola: tupoksi, legalitas, … - Sumber daya: SDM, pendanaan, infrastruktur 44
S Strategi Integrasi iI i o Integrasi sistem sistem--sistem informasi - Jika belum ada sistem informasi sama sekali, berbagai parameter integrasi (format data, protokol komunikasi data, database, user interface dsb) bisa ditetapkan secara lebih mudah interface, - Jika sudah ada sistem-sistem sebelumnya (dan saling berbeda): • Memilih salah satu sistem dan mempromosikannya sebagai sistem i t standar; t d sistem-sistem i t i t llain i h harus mengikuti ik ti • Membangun standar baru dan memaksa semua sistem harus mengikuti standar ini • Membangun standar baru dan membiarkan semua sistem lama seperti apa adanya; integrasi dilakukan oleh sebuah sistem pengintegrasi 45
U i University Enterprise Sistem i E i Si
46
Manfaat Integrasi Sistem Manfaat Integrasi Sistem Informasi o K Keuntungan utama d darii iintegrasii sistem i informasi i f i adalah d l h membaiknya arus informasi dalam sebuah organisasi. Suatu pelaporan biasanya memang memerlukan waktu, namun demikian akan semakin banyak informasi yang relevan dalam kegiatan manajerial yang dapat diperoleh bila bil di diperlukan. l k K Keuntungan t iinii merupakan k alasan l yang kuat untuk mengutamakan (mengunggulkan) sistem informasi terintegrasi g karena tujuan j utama dari sistem informasi adalah memberikan informasi yang benar pada saat yang tepat. 47
Manfaat Integrasi Sistem Manfaat Integrasi Sistem Informasi o Keuntungan lain l d dari pengintegrasian sistem adalah d l h sifatnya yang mendorong manajer untuk membagikan (mengkomunikasikan) informasi yang dihasilkan oleh departemen (bagian) nya agar secara rutin mengalir g ke sistem lain y yang g memerlukannya. y Informasi ini kemudian digunakan lebih luas untuk membantu organisasi.
48
49
B Buat tulisan li (b (berkelompok k l k maks k 4) untuk k menjelaskan j l k tentang tahap--tahap pengembangan sebuah sistem. Isinya menjelaskan: tahap - Latar belakang - Ruang lingkup - Tujuan - Metodologi yang digunakan untuk pengembangan sistem p aktifitas dari tiap p tahap p dari metodologi g yyang g dipilih p - Paparan - Penutup - Daftar Pustaka 50