PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI AQUA BERBASIS ANDROID DI PT. INDAH PERMAI

ISSN 2252-9063 Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI)

Volume 5 Nomor 1, Tahun 2016

PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI AQUA BERBASIS ANDROID DI PT. INDAH PERMAI I Made Purwa Nugraha1 , I Made Agus Wirawan2 , I Ketut Resika Arthana3

Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Bali [email protected], [email protected], [email protected] Abstrak--- Air minum kemasan kini telah menjadi salah satu kebutuhan di masyarakat. Aqua merupakan merek paling terkenal dan merek generik untuk air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia. Aqua mendirikan cabang pusat di kota Denpasar dengan nama PT.Indah Permai yang terletak di Jalan Dukuh, Denpasar. Dalam proses pencatatan distribusi Aqua masih secara manual yakni menggunakan kertas dalam proses pencatatannya, terdapat beberapa kendala yang sering terjadi. Panjangnya alur proses pencatatan distribusi Aqua yang dilakukan oleh petugas pengiriman hingga kerusakan pada arsip data. Selain itu saat prakteknya, petugas pengiriman sering kesulitan dalam menemukan lokasi pelanggan yang baru. Salah satu solusinya dengan digitalisasi sistem pencatatan. Pengembangan Sistem Distribusi Aqua Berbasis Android adalah solusi dari permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengimplementasikan “Sistem Distribusi Aqua Berbasis Android di PT.Indah Permai”. Pengembangan Sistem Pencatatan Distribusi Aqua berbasis Android ini mengunakan proses SDLC (System Development Life Cycle) dengan model waterfall yaitu model yang bersifat sistematis dan berurutan dalam membangun perangkat lunak, mulai dari tahap analisis, desain, implementasi, pengujian, penerapan, dan pemeliharaan. Hasil dari penelitian ini yaitu implementasi “Pengembangan Sistem Distribusi Aqua Berbasis Android di PT. Indah Permai” telah berhasil dilakukan. Seluruh kebutuhan fungsional telah berhasil diimplementasikan sesuai dengan rancangan. Kata Kunci : AQUA, Distribusi, Android, Eclipse

Abstract— Bottled water becomes one of people’s needs nowadays. Aqua is one of bottled water producents as well as the famous and generic bottled water brand in Indonesia.. In Denpasar area, Aqua has branch which managed by PT Indah Permai which is located in Dukuh street, Denpasar. This factory still uses manual system which uses paper and pen in recordkeeping system. That manual system has some obstacles namely the length of the record-keeping and the damage of the data archieve. Besides, pratically the employees often face difficulty in finding the location of new client. One of the solutions is digitalize of keeping-record system. Developing System of Aqua Distribution Based on Android is one of that problem’s solutions. The objective of this study was to design and implement “Aqua Distribution System Based on Android at PT. Indah Permai.” This Developing of Aqua Distribution System Based on Android used SDLC (System Develipment Life Cycle) process which used waterfall model such as model which is systematic and chronological in creating hardware, starting from phase of analyzing, designing, implementing, testing, applicating, and safeguarding. The result of this study was the implementation “Pengembangan Sistem Distribusi Aqua Berbasis Android di PT. Indah Permai” (Developing System of Aqua Distribution Based on Android in PT. Indah Permai) has been succeeded to be applied. All of funtional needs has been succeeded to be applied correspond to the design. Keywords : AQUA, Distribution, Android, Eclipse

I. PENDAHULUAN Air minum kemasan kini telah menjadi salah satu kebutuhan di masyarakat. Aqua merupakan


Volume 5 Nomor 1, Tahun 2016 salah satu produsen air minum kemasan yang ada di Indonesia yang diproduksi oleh PT. Golden Mississipi Tbk sejak tahun 1973. Selain di Indonesia, Aqua juga dijual di Malaysia, Brunei, dan Singapura. Aqua merupakan merek paling terkenal di Indonesia dan sudah menjadi merek generic untuk air minum dalam kemasan (AMDK). Saat ini , terdapat 14 pabrik yang memproduksi Aqua dengan kepemilikan yang berbeda-beda. Aqua mendirikan cabang pusat di kota Denpasar dengan nama PT.Indah Permai yang terletak di Jalan Dukuh, Denpasar. Jangkauan distribusinya meliputi daerah denpasar kecuali minimarket dan hotel yang ada di kota denpasar. Pendistribusian pada minimarket dan hotel dikelola oleh depo lain yang terletak di jalan Gunung Agung, Denpasar Barat. PT. Indah Permai memiliki dua jenis sales yaitu sales driver yang mengirimkan barang ke daerah-daerah dan presales yang bertugas mencari pelanggan baru. Depo menugaskan sales driver untuk mengirimkan barang yang diminta oleh konsumen, setelah barang diterima oleh konsumen dan petugas melakukan rekap. Selain sales driver, PT.Indah Permai memiliki presales. Presales bertugas mencari pelanggan baru. Saat presales memperoleh pelanggan baru, identitas pelanggan dicatat kemudian memberikan rekap pelanggan baru pada PT. Indah Permai. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan, terdapat beberapa kendala dalam proses pencatatan yang dilakukan oleh sales driver maupun presales PT. Indah Permai, diantaranya: (1) Pencatatan masih dilakukan secara manual oleh sales driver dengan melakukan pencatatan barang yang akan/ telah dikirim serta presales dengan mencatat data pelanggan baru pada buku catatan pengiriman kemudian data direkap untuk diberikan kepada depo, sehingga ada kemungkinan terjadi kesalahan dalam pencatatan, data hilang atau rusak, dan kesulitan dalam menemukan data lama. (2)Sales driver mengalami kesulitan untuk mengetahui lokasi pengiriman yang baru, sehingga meningkatkan kemungkinan kesalahan pengiriman. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang mobile phone yang sangat cepat, hingga tercipta sistem operasi smartphone dengan nama Android. Android adalah sebuah sistem operasi (OS) yang bersifat open source yang dimiliki oleh google.inc. Sistem ini memiliki berbagai keunggulan sebagai software berbasis kode komputer yang dapat didistribusikan secara terbuka (open source), sehingga programmer bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. [1] Banyak aplikasi telah

dikembangkan dengan berbasis mobile. Pada penelitian pengembangan aplikasi sistem pencatatan rekening air minum berbasis mobile phone di kabupaten Bangli, bertujuan untuk mencatat meteran air dan memberikan informasi dini tagihan kepada pelanggan [2]. Perancangan sistem informasi mobile berbasis android untuk kontrol persediaan barang di gudang, bertujuan membantu staf dalam mencatat persediaan barang dan membantu kepala gudang untuk mengetahui persediaan barang di gudang.[3] Pengembangan aplikasi layanan informasi kereta api menggunakan GPS, Google Maps, dan Android.[4] Perkembangan yang terjadi membuktikan mobile phone tidak hanya berguna dalam hal komunikasi saja. Berdasarkan permasalahan di atas dikaitkan dengan perkembangan teknologi saat ini , maka peneliti bermaksud mengembangkan Aplikasi Distribusi Aqua Berbasis Android di PT. Indah Permai. II.

KAJIAN TEORI

A. Sistem Informasi Sistem Informasi terdiri dari dua suku kata yaitu sistem dan informasi. Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma). Sistem adalah kumpulan komponen dimana masing-masing komponen memiliki fungsi yang saling berinteraksi dan saling bergantung serta memiliki satu kesatuan yang utuh untuk bekerja mencapai tujuan tertentu. [5] Menurut Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. [6] Sistem informasi adalah suatu kesatuan komponen dalam mengolah informasi yang ada untuk mencapai satu tujuan. [7] B. Sistem Informasi Fungsional Sebuah perusahaan memilik area fungsional yang dibagi menjadi empat area yaitu area penjualan dan pemasaran, area manufaktur, area keuangan, dan area akuntansi. Berdasarkan area fungsional tersebut, dikenal beberapa sistem informasi yang digunakan yaitu (1) Sistem Informasi akuntansi, sistem yang menyediakan informasi yang digunakan dalam proses akuntansi. (2) Sistem informasi keuangan, sistem yang menyediakan informasi dalam proses keuangan yang salah satunya berupa arus kas (cash flow). (3) Sistem informasi manufaktur, sistem yang menyediakan informasi dalam proses produksi perusahaan, misalnya berupa data bahan mentah, profile vendor, dan jadwal produksi. (4) Sistem informasi pemasaran, sistem yang menyediakan


Volume 5 Nomor 1, Tahun 2016 informasi dalam fungsi pemasaran, misalnya berupa data barang yang telah dipasarkan.[8] Berdasarkan keempat sistem informasi fungsional, sistem yang peneliti buat dapat dikatakan berupa sistem informasi pemasaran.

sudah memiliki GLONASS. Kombinasi sistem satelit GPS dan GLONASS dapat meningkatkan ketelitian posisi sampai orde milimeter pada baseline pendek dan orde centimeter pada baseline panjang. [10]

C. Distribusi Pendistribusian merupakan salah satu bagian yang penting dari pemasaran yang bertujuan memperlancar penyampaian produk dari produsen ke konsumen. Proses distribusi adalah aktivitas pemasaran yang mampu menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran yang dapat merealisasikan kelancaran arus saluran pemasaran secara fisik dan non-fisik. Dalam aktivitas distribusi ada bagian yang menghubungkan antara produsen dan konsumen yang disebut dengan perantara. Adapun perantara dalam distribusi yaitu Agen, pedagang besar, dan pengecer. Salah satu yang paling sering dipasarkan ke masyarakat adalah sembako. Dapat disimpulkan bahwa distribusi adalah semua kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dan/atau jasa dari produsen ke konsumen. [8]

E. Eclipse Eclipse adalah IDE untuk pengembangan java/android yang bersifat free.[11] Pada saat ini, Eclipse merupakan salah satu IDE favorit karena gratis dan open source. Open source berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan membuat komponen yang disebut plug-in. Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development Tools), plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan program Java, dan PDE (Plug-in Development Environment) untuk mengembangkan plug-in baru. Eclipse beserta plug-in-nya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java. Dapat disimpulkan eclipse merupakan aplikasi pendukung untuk pengembangan android yang bersifat free.

D. Android Android adalah sebuah sistem operasi (OS) yang bersifat Open Source (terbuka) yang dimiliki oleh Google.Inc. Pada awal peluncurannya, Android hanya digunakan untuk perangkat mobile, yaitu telepon seluler. Namun seiring perkembangannya, sejak Android 3.0 (Honeycomb) diluncurkan, sistem operasi Android resmi digunakan dalam komputer tablet. Android memiliki banyak kelebihan, tidak hanya dari segi harga yang terbilang terjangkau, namun juga mampu digunakan di berbagai segmen, mulai dari kalangan menengah, bawah, maupun eksekutif muda. Android bisa dikatakan jawaban dari keberagaman masyarakat perkotaan, mengingat mereka mempunyai berbagai kebutuhan dan pekerjaan yang harus dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Berkat fitur yang selalu update, keberadaan Android mencuri perhatian penggunanya. Oleh sebab itu, pertumbuhannya dari tahun ke tahun dapat terlihat secara signifikan.Sejak kemunculannya pada 5 November 2007, sistem ini terus mengalami peningkatan baik dari segi kemampuan maupun performanya. Hal ini diawali dari versi 1.1 selanjutnya meningkat hingga versi 4.4 (Kitkat) dengan beberapa fitur unggulannya. Sistem operasi Android dimulai dari versi 1.5 dan selalu memakai nama-nama makanan/kue sebagai nama alias. [9] Batas minimal versi android yang peneliti dapat gunakan untuk mengembangkan aplikasi yaitu versi 4.0 (Ice Cream Sandwich). Pada versi tersebut telah dikembangkan aplikasi GPS, Google Maps, interface lebih rapi dan beberapa perangkat

F. SQLite SQLite merupakan sebuah sistem manajemen basisdata relasional yang bersifat ACID-compliant dan memiliki ukuran pustaka kode yang relatif kecil, ditulis dalam bahasa C. SQLite merupakan proyek yang bersifat public domain yang SQLite merupakan sebuah sistem manajemen basisdata relasional yang bersifat ACID-compliant dan memiliki ukuran pustaka kode yang relatif kecil, ditulis dalam bahasa C. SQLite merupakan proyek yang bersifat public domain yang dikerjakan oleh D. Richard Hipp. SQLite adalah sebuah open source data yang telah ada cukup lama, cukup stabil, dan sangat terkenal pada perangkat kecil, termasuk android. [12] Tidak seperti pada paradigma client-server umumnya, Inti SQLite bukanlah sebuah sistem yang mandiri yang berkomunikasi dengan sebuah program, melainkan sebagai bagian integral dari sebuah program secara keseluruhan. Sehingga protokol komunikasi utama yang digunakan adalah melalui pemanggilan API secara langsung melalui bahasa pemrograman. Mekanisme seperti ini tentunya membawa keuntungan karena dapat mereduksi overhead, latency times, dan secara keseluruhan lebih sederhana. Seluruh elemen basisdata (definisi data, tabel, indeks, dan data) disimpan sebagai sebuah file. Kesederhanaan dari sisi disain tersebut bisa diraih dengan cara


Volume 5 Nomor 1, Tahun 2016 mengunci keseluruhan file basis data pada saat sebuah transaksi dimulai. G. Google Maps Google Maps adalah layanan pemetaan berbasis web service yang disediakan oleh Google dan bersifat gratis, yang memiliki kemampuan terhadap banyak layanan pemetaan berbasis web. Google Maps juga memiliki sifat server side, yaitu peta yang tersimpan pada server Google dapat dimanfaatkan oleh pengguna. Google Maps API yang paling populer di internet. Pencatatan yang dilakukan pada bulan Mei 2010 ini menyatakan bahwa 43% mashup (aplikasi dan situs web yang menggabungkan dua atau lebih sumber data) menggunakan Google Maps API . Beberapa tujuan dari penggunaan Google Maps API adalah untuk melihat lokasi, mencari alamat, mendapatkan petunjuk mengemudi dan lain sebagainya. [13] Hampir semua hal yang berhubungan dengan peta dapat memanfaatkan Google Maps. Untuk membangun aplikasi yang memanfaatkan Google Maps di desktop dan mobile device maka akan digunakan Google Maps Javascript API v3 yang memiliki keunggulan lebih cepat dari versi sebelumnya. H. QR Code QR Code (Quick Response Code) atau kode respon cepat adalah salah satu jenis simbol yang menyimpan informasi secara mendatar (horizontal) dan menurun (vertikal), atau dua dimensi yang pertama kali dikembangkan oleh perusahaan Denso Wave pada tahun 1994.[14] Karena QR Code menyimpan informasi secara horizontal maupun vertical, sehingga dapat menyimpan data hingga ratusan kali lebih banyak daripada barcode biasa (satu dimensi). QR Code memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis-jenis barcode lainnya.[15] Keunggulan yang dimiliki oleh QR Code adalah sebagai berikut. 1. Kapasitas besar. 2. Mudah dibaca. 3. Kemampuan menyimpanan huruf Kanji. 4. Dapat dibaca dari berbagai macam arah. 5. Ukuran kecil. 6. Tahan terhadap kotor dan rusak. III.

METODOLOGI

Pengembangan Sistem Pencatatan Distribusi Aqua berbasis Android ini mengunakan proses SDLC (System Development Life Cycle) dengan model waterfall yaitu model yang bersifat sistematis dan berurutan dalam membangun perangkat lunak, mulai dari tahap analisis, desain, implementasi, testing, operation, dan maintenance.[7] Dimana tahap pertama yang dilakukan adalah analisis masalah dan solusi yang

merupakan bagian dari analisis kebutuhan dan definisi pada model tersebut. A. Analisis Masalah dan Usulan Solusi Tahap pertama yang dilakukan adalah analisis masalah yang ada pada pencatatan distribusi di PT.Indah Permai. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan, terdapat beberapa kendala dalam proses pencatatan yang dilakukan oleh sales driver maupun presales PT. Indah Permai, diantaranya: (1)Pencatatan masih dilakukan secara manual oleh sales driver dengan melakukan pencatatan barang yang akan/ telah dikirim serta presales dengan mencatat data pelanggan baru pada buku catatan pengiriman kemudian data direkap untuk diberikan kepada depo, sehingga ada kemungkinan terjadi kesalahan dalam pencatatan, data hilang atau rusak, dan kesulitan dalam menemukan data lama. (2)Sales driver mengalami kesulitan untuk mengetahui lokasi pengiriman yang baru, sehingga meningkatkan kemungkinan kesalahan pengiriman. Masalah berbeda timbul saat koneksi internet pada smartphone deactive, maka dengan memanfaatkan SQLite, data masih bisa tersimpan sementara di smartphone dan dapat diupload kembali jika koneksi internet sudah active. Jadi solusi yang peneliti usulkan berdasarkan permasalahan di atas adalah dengan mengembangkan sebuah aplikasi” Sistem Distribusi Aqua Berbasis Android di PT. Indah Permai”. Aplikasi ini diharapkan mampu mengatasi permasalah yang muncul saat pencatatan distribusi di PT.Indah Permai. B. Kebutuhan Perangkat Lunak 1. Kebutuhan Perangkat Lunak User Berdasarkan analisis terhadap Sistem Distribusi Aqua Berbasis Android ini,terdapat proses-proses yang dapat diimplementasikan, yaitu: a. Menyediakan form login petugas b. Menampilkan menu utama yang terdiri dari Memilih Pengiriman, Pemesanan, dan Pelanggan. c. Menampilkan form pengiriman. d. Menampilkan form pemesanan. e. Menampilkan form pelanggan. f. Menampilkan koordinat pelanggan g. Menampilkan rute pengiriman. h. Menyediakan mode offline untuk add data pelanggan dan pemesanan disaat koneksi internet pada smartphone deactive. 2. Kebutuhan Perangkat Lunak Administrator a. Menampilkan Menu Utama yang terdiri dari Beranda, Form Pelanggan, Form Pegawai, Form Barang, Form Pemesanan dan Form Pengiriman. b. Memanipulasi data pegawai.


Volume 5 Nomor 1, Tahun 2016 c. d. e. f.

Memanipulasi data pelanggan. Memanipulasi data barang. Memanipulasi data pengiriman. Memanipulasi data pemesanan. Adapun kebutuhan non-fungsional dari aplikasi yang dikembangkan adalah sebagai berikut. (1)Desain “Sistem Distribusi Aqua Berbasis Android di PT. Indah Permai” dirancang agar mudah digunakan (user friendly). (2) Memerlukan koneksi internet dan sinyal GPS. C. Tujuan Pengembangan Perangkat Lunak 1. Tujuan Pengembangan Perangkat Lunak Pengguna (1) Aplikasi dapat menampilkan menu utama yang terdiri dari Memilih Pengiriman, Pemesanan, dan Pelanggan. (2) Aplikasi dapat menampilkan form pengiriman. (3) Aplikasi dapat menampilkan form pemesanan. (4) Aplikasi dapat menampilkan form pelanggan. (5) Aplikasi dapat menampilkan koordinat pelanggan. (6) Aplikasi dapat menampilkan rute pengiriman. (7) Aplikasi dapat menambahkan data pelanggan dan pemesanan secara offline. Tujuan Pengembangan Perangkat Lunak Administrator (1) Menampilkan Menu Utama yang terdiri dari Beranda, Form Pelanggan, Form Pegawai, Form Barang, Form Pemesanan dan Form Pengiriman. (2) Aplikasi dapat memanipulasi data pegawai. (3) Aplikasi dapat memanipulasi data pelanggan. (4) Aplikasi dapat memanipulasi data barang. (5) Aplikasi dapat memanipulasi data pengiriman. (6) Aplikasi dapat memanipulasi data pemesanan.

d) Data Pemesanan Pengolahan data dari pegawai yang dicatat dan dsimpan kedalam aplikasi. e) Data Pengiriman Pengolahan data dari petugas yang dicatat dan dsimpan kedalam aplikasi. f) Data Detail Data yang memberikan informasi detail barang yang dikirimkan dan yang dipesan pelanggan. E. Model Fungsional Perangkat Lunak Pemodelan perangkat lunak menggunakan model Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa visual untuk menggambarkan pembangunan perangkat lunak yang menggunakan teknik berorientasi objek. Diagram Konteks merupakan gambaran umum sistem yang nantinya akan kita buat. Secara uraian dapat dikatakan bahwa diagaram konteks berisi siapa saja yang memberikan data (inputan) ke sistem serta kepada siapa data informasi yang harus dihasilkan sistem. Alurnya digambarkan pada Gambar 1

2.

D. Masukan dan Keluaran Sistem Pada “Pengembangan Sistem Distribusi Aqua Berbasis Android di PT. Indah Permai”ini terdapat data masukan dan keluaran sebagai berikut. a) Data Pegawai Data yang digunakan untuk memberikan hak akses untuk memindai QR Code dan mencatat pemesanan. b) Data Pelanggan Data yang berisikan identitas pelanggan. c) Data Barang Data yang memberikan detail harga barang.

Gambar 1 Data Flow Diagram Level 0 Dari diagram konteks pada Gambar 1 dapat diketahui komponen-komponen yang berhubungan atau yang terlibat di dalam sistem. F. Perancangan Perangkat Lunak 1. Batasan Perancangan Perangkat Lunak Adapun batasan perancangan perangkat lunak ini adalah: 1. Aplikasi memerlukan koneksi internet. 2. Aplikasi memerlukan sinyal GPS. 3. Aplikasi mendapat input dari user. 4. Aplikasi mobile tidak dapat menyimpan data terlalu besar. 5. Mode offline hanya berfungsi untuk add data pelanggan dan pemesanan.

2.

Perancangan Arsitektur Perangkat Lunak

Perancangan arsitektur perangkat lunak menggambarkan bagian-bagian modul, struktur ketergantungan antar modul, dan hubungan antar modul yang akan dikembangkan dalam “Sistem Distribusi Aqua Berbasis Android di PT. Indah Permai”.Aplikasi ini berjalan pada platform


Volume 5 Nomor 1, Tahun 2016 Android dan berintegrasi dengan aplikasi yang berada di server. Digambarkan sebagai berikut

Gambar 4. Rancangan Tampilan Login AQUA

Request

Web Server

Respond

Database

Pemesanan

Pengiriman

Request

Respond Pelanggan

Offline

Respond

Internet

Sign Out

Request Keluar

Web Browser Respon

Request

Gambar 5. Rancangan Tampilan Menu Utama GPS

QR Code Check In

Info

Info Memindai

Mobile

Gambar 2. Arsitektur Sistem 3. Perancangan Antarmuka Perangkat Lunak a. Perancangan Antarmuka Perangkat Lunak Pengguna Perancangan antarmuka perangkat lunak pengguna merupakan proses pembuatan antarmuka yangakan digunakan untuk berinteraksi antara petugas pencatatan dengan perangkat lunak Android. Rancangan antarmuka yang dibuat sebaik mungkin sehingga aplikasi yang dikembangkan bersifat user friendly.

Gambar 6. Rancangan Tampilan List View Tambah Pelanggan

Id Pelanggan

Nama Pelanggan

Alamat

Lattitude

Lattitude

OK

Batal

Gambar 7. Rancangan Tampilan Tambah Data

Gambar 3. Rancangan Tampilan Splash

Gambar 8. Rancangan Tampilan Lokasi pelanggan



b. Perancangan Antarmuka Perangkat Lunak Admin Aplikasi web berfungsi sebagai halaman admin. Admin memanipulasi data pendistribusian melalui web admin ini.

Username

2.

Password

Masuk

Gambar 9. Rancangan Tampilan Login Web Beranda

Data Pelanggan

Data Pegawai

Data Barang

Data Transaksi

Keluar

Konten

Gambar 10. Rancangan Tampilan Beranda

Tambah Pencarian

Tabel Data

Gambar 11.Rancangan Tampilan Manipulasi Data

IV.

PEMBAHASAN

A. Implementasi Perangkat Lunak Implementasi ” Sistem Distribusi Aqua Berbasis Android di PT. Indah Permai” initerdiri dari lingkungan implementasi perangkat lunak, batasan implementasi perangkat lunak,implementasi arsitektur perangkat lunak, implementasi struktur data perangkat lunak serta implementasi layar antarmuka perangkat lunak. 1.

di PT. Indah Permai” menggunakan beberapa perangkat lunak dan perangkat keras sebagai berikut. a. Eclipse version 4.2.1 b. Plugins ADT (Android Development Tools) Version: 23.0.2 c. Microsoft Visio 2013 d. Notepad++ e. XAMPP xampp-win32-1.8.3-1-VC11 f. phpMyAdmin 4.1.12

Lingkungan Implementasi Perangkat Lunak Lingkungan implementasi perangkat lunak aplikasi “Sistem Distribusi Aqua Berbasis Android

Spesifikasi Perangkat Keras Pada lingkungan perangkat keras, Sistem Distribusi Aqua Berbasis Android di PT. Indah Permai dijalankan pada lingkungan sebagai berikut. a. Komputer 1. .Laptop ToshibaA43S. 2. Intel®Core™ i5CPU @ 2.50GHz. 3. VGA NVIDIA GEFORCE GT 525M 4. RAM 4.00 GB. b. Perangkat Android 1) Smartphone Android. 2) Resolusi 540 x 960 pixels. 3) Qualcomm Snapdragon 400 Quadcore 1.19Ghz 4) RAM 1 GB.

3. Batasan Implementasi Perangkat Lunak Batasan yang terdapat dalam implementasi perangkat lunak Sistem Distribusi Aqua Berbasis Android di PT. Indah Permai yaitu sebagai berikut. 1) Pembacaan QR Code dibantu dengan perangkat mobile phone berbasis java (Android) yang memiliki fitur kamera digital. 2) Spesifikasi perangkat minimal yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi adalah sebagai berikut. a. RAM 512 MB b. Resolusi layar 480 x 800 c. Memiliki kamera belakang 3) Proses pencatatan pemesanan dalam menginputkan id pelanggan menggunakan QR code dan secara manual tanpa pengecekan ke server. 4) Mengirimkan informasi distribusi melalui mobile phone (Android) menggunakan koneksi internet kemudian disimpan di server melalui bantuan web server. 4. Implementasi Arsitektur Perangkat Lunak Berdasarkan pada perancangan arsitektur perangkat lunak, dapat diimplementasikan proses yang digunakan untuk membuat perangkat lunak. Implementasi arsitektur perangkat lunak mobile digunakan bahasa pemrograman Java. Implementasi


Volume 5 Nomor 1, Tahun 2016 arsitektur perangkat lunak web digunakan bahasa pemrograman HTML, PHP, dan Javascript. 5. Implementasi Antarmuka Perangkat Lunak Implementasi antarmuka perangkat lunak disesuaikan dengan rancangan yang telah dibuat.

Gambar 15. Implementasi Antarmuka Tambah Data Gambar 12. Implementasi Antarmuka Splash Screen

Gambar 13. Implementasi Antarmuka Login

Gambar 16. Implementasi Antarmuka Lokasi Pelanggan

Gambar 17. Implementasi Antarmuka Login Web

Gambar 14. Implementasi Antarmuka Menu Utama

Gambar 18. Implementasi Antarmuka Beranda

Gambar 15. Implementasi Antarmuka List Data



Gambar 19. Implementasi Antarmuka Manipulasi Data

B. Pengujian Perangkat Lunak Pengujian perangkat lunak merupakan proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah perangkat lunak untuk menguji apakah perangkat lunak sudah memenuhi persyaratan atau belum untuk menentukan perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil sebenarnya. 1. Tujuan Pengujian Perangkat Lunak Pengujian perangkat lunak “Sistem Distribusi Aqua Berbasis Android di PT. Indah Permai”dilakukan dengan mempergunakan pengujian blackbox testing. Dimana pengujian ini hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang terdapat pada perangkat lunak tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran. Adapun tujuan pengujian “Sistem Distribusi Aqua Berbasis Android di PT. Indah Permai” adalah: 1. Menguji kebenaran proses “Sistem Distribusi Aqua Berbasis Android di PT. Indah Permai”. 2. Menguji penggunaan “Sistem Distribusi Aqua Berbasis Android di PT. Indah Permai”pada tiga pegawai dengan menggunakan smartphone android yang berbeda. 2. Pelaksanaan Pengujian Perangkat Lunak Pengujian perangkat lunak “Pengembangan Sistem Distribusi Aqua Berbasis Android di PT. Indah Permai” dilakukan pada beberapa perangkat Android dengan merk dan spesifikasi yang berbeda .Pengujian pada beberapa perangkat yang berbeda bertujuan untuk mengetahui kompabilitas dari masing-masing perangkat dalam menjalankan aplikasi. Pengujian Blackbox dilaksanakan pada hari Rabu, 07 Oktober 2014 serta Kamis, 08 Oktober 2015 dengan penguji para staf IT di PT. Indah Permai. Uji Ahli dilakukan dengan dosen di

jurusan Pendidikan Teknik pada hari Senin, 26 Oktober 2015 dan Kamis, 29 Oktober 2015. Evaluasi Hasil Pengujian Perangkat Lunak Berdasarkan pengujian pada Uji Kasus 1 diketahui bahwa “Sistem Distribusi Aqua Berbasis Android di PT. Indah Permai ” dijalankan pada semua perangkat Android yang diujikan sesuai dengan kebutuhan minimum aplikasi yang telah ditetapkan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan perangkat Android dengan merk diantaranya Samsung, Xiaomi, dan Sony dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Berdasarkan pengujian pada Uji Kasus 2 diketahui bahwa pada antarmuka Splash dan Menu Utama seluruh proses dapat dijalankan. Pada antarmuka login, proses login dapat dilakukan oleh petugas bersangkutan. Pada antarmuka list data, aplikasi mampu menampilkan data yang diperoleh pada server dengan perantara internet. QR code mampu membaca kode unik pelanggan saat menambahkan data pemesanan. Fitur rute juga mampu menampilkan rute dari lokasi petugas sampai pada lokasi pelanggan. Jadi seluruh fitur yang terdapat pada aplikasi “Sistem Distribusi Aqua Berbasis Android di PT. Indah Permai” dapat dijalankan. Berdasarkan pada Uji Ahli diperoleh nilai 30. Pengujian dilakukan pada dua orang dosen di Jurusan Pendidikan Teknik Informatika. Persentase seluruh responden (F) = (Σ( jawaban ×bobot tiap pilihan) / n × bobot tertinggi) ×100% Persentase hasil= F:N F=30/(16)*100% =1.875*100% =187,5% Presentase Hasil = 187/2 = 93% Tabel 1. Konversi Tingkat Pencapaian dengan Skala 5 Kualifikasi Tingkat Pencapaian (%) 90 – 100 Sangat baik 80 – 89 Baik 65 – 79 Cukup 55 - 64 Kurang 0 - 54 Sangat kurang Presentase hasil uji ahli dengan hasil 93% menandakan sistem layak untuk dijalankan. . V. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis, implementasi dan pengujian pada penelitian Pengembangan Sistem Distribusi Aqua berbasis Android di PT. Indah Permai, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Pengembangan Sistem Distribusi Aqua berbasis Android di PT. Indah Permai dikembangkan dengan


Volume 5 Nomor 1, Tahun 2016 pendekatan SDLC (System Development Life Cycle) model waterfall. Aplikasi terdiri dari aplikasi berbasis web dan aplikasi mobile berbasis android. 2. Berdasarkan hasil pengujian sistem kepada pengguna system dan dosen dengan menggunakan angket instrumen pengujian sistem, maka Sistem Distribusi Aqua berbasis Android di PT. Indah Permai dinyatakan layak untuk dijalankan di PT. Indah Permai. 3. Aplikasi berbasis web berfungsi untuk melakukan manipulasi data, seperti manipulasi data pelanggan, manipulasi data pegawai, manipulasi data barang, manipulasi data pemesanan,dan manipulasi data pengiriman. 4. Aplikasi mobile berbasis android berfungsi untuk melakukan pencatatan pemesanan, pencatatan pelanggan baru, dan pencatatan pengiriman barang. Saran untuk pengembang selanjutnya adalah agar ditambahkan hal-hal seperti berikut: (1) Penambahan fitur ubah koordinat pelanggan agar lokasi pelanggan lebih tepat, (2) Penambahan fitur edit pada tiap form, dan (3) Penambahan perhitungan untuk mengetahui rute terdekat. REFERENSI [1] Hartono,Fajar Fani. 2012. “Aplikasi Reservasi Tiket Bus pada Handphone Android menggunakan Web Service”. https://ramos672006005.files.wordpress.com/2 013/03/artikel-ilmiah-reservasi-tiket-bus-padaandroid.pdf [2] Indrayana,Wahyu.2011. “Pengembangan Aplikasi Sistem Pencatatan Rekening Air Minum Berbasis Mobile Phone di PDAM Bangli”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Undiksha Singaraja. [3] Athoillah, Muhammad. 2013. “Perancangan Sistem Informasi Mobile Berbasis Android Untuk Kontrol Persediaan Barang di Gudang”. http://www.researchgate.net/profile/Athoillah_ Muhammad/publication/259654456_ANDROI D BASED_MOBILE_INFORMATION_SISTE M_DESIGN_FOR_INVENTORY_CONTROL _OF_WAREHOUSE/file/5046352d2811d0318 f.pdf [4] Elian, Alqod. 2012. “Layanan Informasi Kereta Api Menggunakan GPS, Google Maps, dan Android”. http://digilib.its.ac.id/public/ITSpaper-23881-5106100033-Paper.pdf [5] Nuraida, I. (2008). “Manajemen Administrasi Perkantoran”. Yogyakarta: Kanisius. [6] Kadir, Abdul.2003. “Pengenalan Sistem Informasi”. Yogyakarta: ANDI.

[7] Kadir, Abdul dan Terra CH Triwahyuni. 2005. Pengenalan Teknologi Informasi,Yogyakarta: ANDI. [8] Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran. Jakarta:ANDI. [9] Murya, Yosef. 2014. Pemrograman Android Black Box, Jakarta: Jasakom. [10] Rudianto, Bambang. 2011. Analisis Komparatif Ketelitian Posisi Titik Hasil Pengukuran Dari Satelit GPS Dan Satelit Glonass: Institut Teknologi Nasional [11] Kasman, Akhmad Dharma. 2013. Kolaborasi Dahsyat Android dengan PHP &Mysql. Yogyakarta: Lokomedia. [12] Gargenta, Marko. 2014. Learning Android: Develop Mobile Apps Using Java and Eclipse. United States Of America: O’Reilly. (Google Books) [13] Svennerberg, Gabriel. 2010. Beginning Google Maps API 3. United States Of America. ᴀpress (Google Book) [14] Putra, et all. 2012. Rancang Bangun Aplikasi Android Virtual Shopping Berbasis QR Code dan Global Positioning System untuk User Bergerak: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. [15] Nugraha, Pasca dan Rinaldi Munir. 2011. Pengembangan Aplikasi QR Code Generator dan QR Code Reader dari Data Berbentuk Image. http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.muni r/Penelitian/Makalah-KNIF-2011-05.pdf (diakses tanggal 10 Juli 2015).

PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI AQUA BERBASIS ANDROID DI PT. INDAH PERMAI

Recommend Documents