Sidang Tugas Akhir Surabaya, 8 Juli 2014
Pengembangan Prototype Otomasi Pengering dan Pengemas Kerupuk Untuk IKM (Industri Kecil Menengah) Esty Putrianingsih (2510 100 070) Dosen Pembimbing Yudha Prasetyawan, S.T., M.Eng
Isi Presentasi Latar Belakang, Tujuan dan Ruang Lingkup Telaah Pustaka
Metodologi, Hasil dan Pembahasan Rekomendasi Perbaikan Simpulan dan Saran
Latar Belakang 2009-2013 tercatat IKM industri pangan sebesar 19% atau 417 unit
Jumlah IKM di Surabaya Tahun 2009-2013
Berkontribusi menyerap 4813 tenaga kerja
Upaya pemerintah kota Surabaya menciptakan kelompok industri yang disebut kampung unggulan Kampung unggulan kerupuk di Gunung Anyar Tambak Serta IKM kerupuk terdapat di Kec.Sukolilo, Kel.Menur, Tanah merah dll
Jumlah IKM (unit)
7% dari industri pangan merupakan industri penghasil kerupuk
551
600 500
484 419 467
400 300
295
200 100 0
2009
2010
2011
2012
2013
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya (2013)
Sidang Tugas Akhir 2014
1
Latar Belakang (1) • Terdapat aktivitas non added value dari proses produksi manual, menyebabkan proses menjadi lama
• Solusi, menggunakan alat intrgrasi yang mampu meminimalkan aktivitas non added value Kerupuk makanan yang digemari
Kurang Higienis Proses Produksi Manual
• Smart Cracker, merupakan solusi dari permasalah. Merupakan alat integrasi dari fungsi pengering dan pengemas kerupuk. Sidang Tugas Akhir 2014
2
Latar Belakang (2) Kekurangan Smart Cracker :
1. Desain element heat yang diletakkan di dalam tabung pengering dapat mempengaruhi bau kerupuk
Teknologi Smart Cracker
2. Fungsi pengemas tidak relevan jika menggunakan sensor counter, karena dipasar produk dikemas dengan sensor berat
Bertujuan untuk mempercepat proses pengeringan dan pengemasan kerupuk Keteranagan
Manual
Smart Cracker
Pengeringan
± 2-4 hari/pengeringan
± 94 menit/pengeringan
Pengemasan
± 0.6 menit/bungkus
± 0.4 menit/bungkus
3. Sebagian besar produsen menjual produk kerupuk yang sudah matang, sehingga perlu adanya fungsi penggoreng
Sidang Tugas Akhir 2014
3
Latar Belakang (3) • Diperlukan pengembangan produk • QFD (Quality Fuction Deployment), merupakan prosedur sistematis untuk mendefinisikan kebutuhan dan permintaan pelanggan serta menginterprestasikan kebutuhan pelanggan dalam segi produk (Groover, 2008) • Fokus QFD adalah desain produk • Tujuan QFD adalah untuk mendesain produk yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
Sidang Tugas Akhir 2014
4
Tujuan Penelitian & Rumusan Masalah Identifikasi Customer Requiremnts
Mengetahui technical requirements,compon ent characteristics dan process requirements
Melakukan perancangan teknis dari prototype Smart Cracker
1
2
4
Mengetahui studi kelayakan investasi Smart Cracker rancangan
Rumusan Masalah
3
Bagaimana langkah pengembangan produk Smart Cracker yang dapat meningkatkan output produksi dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan untuk Industri Kecil Menengah (IKM) di Surabaya
Sidang Tugas Akhir 2014
5
Ruang Lingkup Asumsi - Responden mengerti terhadap teknologi baru Smart Cracker eksisting untuk mendapatkan Voice of Customer (VoC).
Batasan - Objek penelitian adalah IKM di Surabaya yang memproduksi kerupuk. - Sampel IKM yang dipilih adalah produsen penghasill kerupuk di Surabaya - Penelitian dilakukan dalam jangka waktu empat bulan (satu kuartal). - Menggunakan Quality Function Deployment (QFD) level 1 sampai 3. - Responden yang diambil adalah IKM Kerupuk yang sudah memiliki ijin usaha di DISPERINDAG Surabaya.
Sidang Tugas Akhir 2014
6
Telaah Pustaka Teknologi Samrt Cracker SMART CRACKER
QFD (Quality Function Deployment)
QFD STUDI KELAYAKAN INVESTASI
Studi Kelayakan Investasi
Sidang Tugas Akhir 2014
7
Telaah Pustaka (1) Teknologi Smart Cracker • Smart Cracker merupakan inovasi teknologi dari alat pengering dan pengemas kerupuk secara terintegrasi. • Smart Cracker digunakan untuk proses produksi kerupuk (pengeringan dan pengemasan) kerupuk. Spesifikasi Keterangan Sistem Pengering Dimensi keseluruhan (p x l 1.5 x 0.8 x 0.8 m x t) Voltase 220 V Material tabung Stainless steel pengering Volume pengering (D=21 75.080 m3 P=30) Kapasitas pengeringan 7.5 Kg/pengeringan Temperatur pengeringan 0-100 C Waktu pengeringan ± 94 menit
Spesifikasi Keterangan Sistem Pengemas Waktu pengemasan 0.475 menit Kapasitas Pengemasan 350-400 gram/kemasan Material rangka Besi Dimensi Alat
P= 600 L=400 T= 600 mm
Sidang Tugas Akhir 2014
8
Telaah Pustaka (3) QFD (Quality Function Deployment)
Component Characteristics
QFD Level 1
Output
Input
Process Requirements
QFD Level 2
Output
Quality Procedures Input
Output
Input
Customer requirements
Input
Technical Requirements
QFD Level 3
QFD Level 4 Sidang Tugas Akhir 2014
9
Telaah Pustaka (3) Studi Kelayakan Investasi
Perhitungan kelayakan investasi dari alat Smart Cracker rancangan didasarkan pada time horizon dari umur ekonomis suatu alat. Tujuan dari perhitungan studi kelayakan investasi adalah untuk mengetahui apakah investasi Smart Cracker rancangan layak atau tidak dipertimbangkan selama umur ekonomis produk dengan indikator kelayakan. Indikator kelayakan yang digunakan dalam analisis kelayakan investasi pada penelitian ini adalah Net Present Value (NPV).
Sidang Tugas Akhir 2014
1
Metodologi Identifikasi Kondisi Eksisting Teknologi Smart Cracker
1 • Mengetahui performasi dari Teknologi Smart Cracker • Perbandingan dengan Metode Produksi Manual • Evaluasi Smart Cracker dengan cara brainstorming bersama IKM dan pakar teknologi tepat guna untuk mengetahui kekurangan alat
Identifikasi Voice of Customer (VoC)
Penyusunan QFD Level 1
2
3
• Mengetahui harapan dan keinginan pengguna untuk input pengembangan produk dengan kuesioner • Mendapatkan atribut (Customer Requirements)
•Evaluuasi Smart Cracker eksisting dan rancanagn •Mengetahui Technical Requirements (respon teknis) dari customer requirements •Mendapatkan target value dari Technical Requirements
Penyusunan QFD Level 2
4 •Mengetahui Component Characteristic (part component) berdasarkan Technical Requirements •Mengetahui critical part component dan Part Characteristic value (spesifikasi) dari part component
Penyusunan QFD Level 3
5 •Mengetahui Process Requirements berdasarkan Component Characteristics •Mengetahui process parameter value dari Component Characteristics
Sidang Tugas Akhir 2014
1
Hasil & Pembahasan Dari Customer Requirements diterjemahkan menjadi Technical Requirements
No.
Customer Requirements
Bob ot
1
Performansi
4.756
2
Fitur
3.333
3
Kesesuaian dengan spesifikasi
4.750
4
Ergonomi
6.733
5
Service/Reaparasi
3.267
6
Daya Tahan
4.533
7
Biaya
2.489
•
Hasil rekap dari 30 kuesioner diperoleh nilai bobot masing-masing customer requirements
•
Bobot terbesar 6.733 ergonomi karena desain Smart Cracker rancangan lebih ergonomis dibandingakn eksisting
•
Bobot terkecil 2.489 biaya karena biaya dari Smart Cracker rancangan lebih mahal dibandingakn eksisting
No X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16
Sistem
Technical Requirements
Pengaturan panas sistem pengering Kecepatan konveyor pengering Sistem Pengeringan Beban alat pengering Struktur alat pengering Pengaturan panas alat penggoreng Kecepatan pengaduk minyak Sistem Penggorengan Beban alat penggoreng Struktur alat penggoreng Waktu pengemasan Kecepatan konveyor pengemas Sistem Pengemasan Pengaturan berat Struktur alat pengemas Pengatur tegangan listrik Pengatur integrasi fungsi Sistem Kontrol Pengatur kuat arus listrik Pengontrol darurat
Sidang Tugas Akhir 2014
1
Hasil & Pembahasan No
Sistem
Technical Requirements Pengaturan panas sistem pengering Kecepatan konveyor pengering
X1
3.267
Daya Tahan
4.533
Biaya
2.489 Raw Score
1
3
9 9
3
1
3
9
3
1
3
3
9
3
9
9
3
0.039
14
X4
0.088
1
0.064
9
Smart Cracker Rancangan
Struktur alat pengering Pengaturan panas alat X5 penggoreng Sistem X6 Penggorenga Kecepatan pengaduk minyak
0.072
8
X7 n
Beban alat penggoreng
0.049
13
1=Paling Rendah 4=Palling Tinggi
X8
Struktur alat penggoreng
0.074
6
X9
Waktu pengemasan
0.028
16
X10 Sistem Kecepatan konveyor pengemas Pengemasan X11 Pengaturan berat
0.053
11
0.058
10
X12
Struktur alat pengemas
0.078
4
X13
Pengatur tegangan listrik
0.073
7
Pengatur integrasi fungsi
0.049
12
Pengatur kuat arus listrik
0.076
5
Pengontrol darurat
0.034
15
X16
1
2
9
9
3
3
1
1
9
1
3
1
1
3
3
9
9
3
3
3
3
9
9
9 3
9
9
3
9
3
3
1
1
9
9
9
9
% Weight
8.3% 8.2% 3.9% 8.8% 6.4% 7.2% 4.9% 7.4% 2.8% 5.3% 5.8% 7.8% 7.3% 4.9% 7.6%
3.4%
2
3
14
1
9
8
13
6
16
11
10
4
7
12
5
15
Sistem Kontrol
X16
126.28 124.48 58.78 133.60 97.78 109.55 73.82 112.13 42.80 80.92 88.12 118.67 111.22 74.95 115.75 51.80 0.034
4
X15
9
0.083 0.082 0.039 0.088 0.064 0.072 0.049 0.074 0.028 0.053 0.058 0.078 0.073 0.049 0.076
3
X14
1
Weight
Importance Rank
Competitive Evaluation Smart Cracker Eksisting
3 9
3
9
X15
Pengontrol darurat
Service/Reaparasi
9
X14
Pengatur kuat arus listrik
6.733
3
X13
Pengatur integrasi fungsi
Keamanan/Safety
9
X12
Pengatur tegangan listrik
9
X11
2
0.082
Sistem Kontrol
Struktur alat pengemas
4.750
X10
Pengaturan berat
Kesesuaian dengan spesifikasi
X9
Kecepatan konveyor pengemas
9
3
X8
Sistem Pengemasan
Waktu pengemasan
3.333
9
X7
Struktur alat penggoreng
Fitur
X6
Beban alat penggoreng
9
Tidak ada hubungan
X5
Kecepatan pengaduk minyak
9
Lemah
X4
Pengaturan panas alat penggoreng
Kecepatan konveyor pengering
4.756
Sedang
X3
Struktur alat pengering
Customer Importance
Pengaturan panas sistem pengering
Performansi
Kuat
Customer Requirements
X2
Beban alat pengering
X1 Keterangan Hubungan
Sistem Penggorengan
0.083
X2 Sistem Pengeringan X3 Beban alat pengering
Technical Requirements Sistem Pengeringan
Bobot Prioritas
N o 4
Technical Customer Requirement Requirements s Struktur alat Ergonomi Service/ pengering Reparasi Daya Tahan Biaya
How Much Technical Requirements Detail
Target value
Dimensi alat pengering
± P1200 L524 T900 t4 mm
Jenis material Harga kerangka
Stainless Steel
Sidang Tugas Akhir 2014
1
Hasil & Pembahasan Penyusunan QFD Level 2 Sistem Kontrol Sistem Pengemas Sistem Penggoreng
Customer Requirements
Importance Rank3
3
9
9
1
3
9
3
1
1
9
1
3
1
3
1
3
1
1
3
9
3
3
9
3
9
3
9
9
3
3
3
3
1
9
3
1
3
1
1
3
3
9
9
3
3
9 9
3
13
6
11
3
1
3
3
9
3
9
3
9
3
1
1
9
1
3
1
1
3
3
9
9
3
3
X12
X13
X14
X15
X16
Struktur alat pengering
Pengaturan panas alat penggoreng
Kecepatan pengaduk minyak
Beban alat penggoreng
Struktur alat penggoreng
Waktu pengemasan
Kecepatan konveyor pengemas
Pengaturan berat
Struktur alat pengemas
Pengatur tegangan listrik
Pengatur integrasi fungsi
Pengatur kuat arus listrik
Pengontrol darurat
9
3
9
3
9
Customer Importance
X11
4.756
9
9
3.333
9
3
1
4.533 2.489
9
3
3
9
9
3
1
1
9
3
1
3
1
1
3
3
9
9
3
3
3
9 9
39
14
1
9
1
9
8
13
6
16
11
9
3
3
1
3
9
3
3
9
10
4
14
1
9
8
13
6
16
11
10
4
7
12
1
9
1
7
3
9
3
3
1
9
12
9
5
9
15
1 9
9
9
93
914
91
9
8
13
6
16
11
10
4
7
12
5
3
9
3
3
1
1
9
15
9
1 9
9
9
10
4
7
12
5
9
15
9
9
3.4%
1
9
9
1 9
9
3.4%
29
3
1
9
3
9
8.3% 8.2% 3.9% 8.8% 6.4% 7.2% 4.9% 7.4% 2.8% 5.3% 5.8% 7.8% 7.3% 4.9% 7.6%
9
3
9
9
9
9 3
9
9
9
8.3% 8.2% 3.9% 8.8% 6.4% 7.2% 4.9% 7.4% 2.8% 5.3% 5.8% 7.8% 7.3% 4.9% 7.6%
0.034
3
3
9
0.034
9 0.039 0.088 0.064 0.072 0.049 0.074 0.028 0.053 0.058 0.078 0.073 0.049 0.076 0.083 0.082
2.489
3
3
0.083 0.082 0.039 0.088 0.064 0.072 0.049 0.074 0.028 0.053 0.058 0.078 0.073 0.049 0.076
126.28 124.48 58.78 133.60 97.78 109.55 73.82 112.13 42.80 80.92 88.12 118.67 111.22 74.95 115.75 51.80
4.533
3
1
9
3.267
9
3
3
9
3 9
126.28 124.48 58.78 133.60 97.78 109.55 73.82 112.13 42.80 80.92 88.12 118.67 111.22 74.95 115.75 51.80
2
9
1
Pengontrol darurat
3.267
Pengatur kuat arus listrik
Raw Score
9
Pengatur integrasi fungsi
Pengaturan berat
Kecepatan konveyor pengemas
Waktu pengemasan
Daya Tahan
Struktur alat pengemas
Struktur alat penggoreng Technical Requirements
Beban alat penggoreng
Kecepatan pengaduk minyak
Pengaturan panas alat penggoreng
Struktur alat pengering
1
9
X10
Pengatur tegangan listrik
Struktur alat pengemas
9
3.4%
2
3
16
3
9
X9
6.733
Service/Reaparasi
Weight 9 3 9 % Weight 3 Importance Rank 3 3
3
X8
X124.750 X13 9 X14 9 X15 3 X16
Ergonomi
Biaya
X7
9
3.4%
8
1
8.3% 8.2% 3.9% 8.8% 6.4% 7.2% 4.9% 7.4% 2.8% 5.3% 5.8% 7.8% 7.3% 4.9% 7.6%
3
8.3% 8.2% 3.9% 8.8% 6.4% 7.2% 4.9% 7.4% 2.8% 5.3% 5.8% 7.8% 7.3% 4.9% 7.6%
9
Fitur Sistem Pengeringan Kesesuaian dengan X8 spesifikasi X9 X10 X11
X7
9 3 X16
3
% Weight
1
X6
X6
9 3
9
X5
9
9 X15
0.034
0.034
14
3
9
9
0.083 0.082 0.039 0.088 0.064 0.072 0.049 0.074 0.028 0.053 0.058 0.078 0.073 0.049 0.076 9 9
0.083 0.082 0.039 0.088 0.064 0.072 0.049 0.074 0.028 0.053 0.058 0.078 0.073 0.049 0.076
3
3 3 Importance Rank
X4
X5
126.28 124.48 58.78 133.60 97.78 109.55 73.82 112.13 42.80 80.92 88.12 118.67 111.22 74.95 115.75 51.80
126.28 124.48 58.78 133.60 97.78 109.55 73.82 112.13 42.80 80.92 88.12 118.67 111.22 74.95 115.75 51.80
2
Pengaturan berat
Beban alat pengering
3
9
1
Pengontrol darurat
9
1
9
3
Weight
Importance Rank
3 9 Weight
Biaya
9
9 X14
9
3
9
Raw Score
9
Daya Tahan
3 % Weight
X16
9
Pengatur kuat arus listrik
2.489 Raw Score
% Weight
9 9
3
3
3
Pengatur integrasi fungsi
4.533
Biaya
3
2.489
1
Pengatur tegangan listrik
Daya Tahan
Weight 9
3
4.533
Struktur alat pengemas
3.267
Raw Score
3.267 Pengaturan berat
Service/Reaparasi
Biaya
Kecepatan konveyor pengemas
9
6.733
Daya Tahan
Waktu pengemasan
9
4.750
Ergonomi
Service/Reaparasi
Service/Reaparasi
9
1
6.733
Kecepatan konveyor pengemas
9
6.733
3
3.333 X12 4.750 X13
Ergonomi Waktu pengemasan
3.333
4.750 X129 X139 X143 X15 X11
Ergonomi
9
4.756
Fitur Sistem Pengeringan Kesesuaian dengan X8 spesifikasi X9 X10 X11
X7 Beban alat penggoreng
Fitur Sistem Pengeringan Kesesuaian dengan X7spesifikasi X8 X9 X10 Struktur alat penggoreng
3.333
Kesesuaian dengan spesifikasi
X6
Beban alat penggoreng
Fitur
9
Kecepatan pengaduk minyak Technical Requirements
9
X5
Pengaturan panas alat penggoreng
9
Lemah
X4 Struktur alat pengering
Kecepatan konveyor pengering
4.756
Sedang
Tidak ada hubungan
X3
Beban alat pengering
Customer Importance
Pengaturan panas sistem pengering
Performansi
Kuat
Technical Requirements
X2
X6
Kecepatan pengaduk minyak
9
X5
Pengaturan panas alat penggoreng
9
Tidak ada hubungan
Struktur alat pengering
Customer Importance
Kecepatan konveyor pengering
4.756
Lemah
X1
X4
Performansi Customer Requirements
Kuat Sedang
Keterangan Hubungan
X3
Pengaturan panas sistem pengering
Keterangan Hubungan
X2
Requirements Struktur alatTechnical penggoreng
Performansi Customer Requirements
X1
Pengontrol darurat
Tidak ada hubungan
X3
Beban alat pengering
Customer Importance
Lemah
Kecepatan konveyor pengering
Sedang
X2
Pengatur kuat arus listrik
Kuat
Pengatur integrasi fungsi
Keterangan Hubungan
Pengaturan panas sistem pengering
X1
X4
Kecepatan konveyor pengering
Lemah
Performansi Customer Requirements
X3
Pengaturan panas sistem pengering
Sedang
Tidak ada hubungan
Pengatur tegangan listrik
Sistem Pengering
Kuat
X2
Beban alat pengering
Sistem Pengeringan
Keterangan Hubungan
X1
Sidang Tugas Akhir 2014
1
5
15
Hasil & Pembahasan Penyusunan QFD Level 2 (Pengering) No Part Component A1 Pillowblock UCP 204 Hex Nuts A2 Stainless Steel M12 for Pillow Block UCP A2 204 Bolt Set Screws A2 Stainless Steel M12 x 50mm for A3 Pillow block UCP 204 A4 Large Flat A2 Washers M12 for pillow block UCP 204 TYC ROLLER CHAIN-MOTORCYCLE CHAINS type A5 Q415H TYC 43 Links Chain 428H Food Grade Stainless Steel Wire Mesh Belt AUDUBON A6 BALANCE WEAVE CONVEYOR BELTS SERIES 24 A7 Motor DC Huge Torque Built-in gearbox A8 BORE 1 GROOVE PULLEY A1 A9 BORE 1 GROOVE PULLEY A2 A10 BORE 1 GROOVE PULLEY A7 A11 A640 - A24 Goodyear V Belt A Section A12 A1050 - A40 Goodyear V Belt A Section A13 Front sprocket JTF 1559-14 14T Chain 428 A14 Heating Element Assembly WB36X10182 A15 Hex Nuts A2 Stainless Steel M8 for Heating Element Bolt Set Screws A2 Stainless Steel M8 x 50mm for A16 Heating Element A17 Large Flat A2 Washers M8 for Heating Element A18 As Konveyor Aluminum Round Rod-6061 A19 Kerangka Stainless steel Channel-U-Bar A20 Thermocouple Type-K - M6 Screw A21 Kotak oven pengering A22 Autonics Digital Temperatur Control
Bobot 0.068
Prioritas 4
0.012
20
0.023
17
0.008
21
0.023
16
No
0.067
6
A21
0.080 0.056 0.046 0.066 0.051 0.051 0.070 0.052 0.016
2 8 13 7 10 11 3 9 19
0.018
18
0.005 0.035 0.068 0.044 0.091 0.050
22 15 5 14 1 12
Part Char.
Tech.Req.
Kotak Pengaturan oven panas sistem pengering pengering Struktur alat pengering
Cust. Req.
Ergonomi
Daya Tahan Biaya
Component Characteristic Value Detail Spesifikasi Dimensi P2440 L1220 t2 mm Material
Plat Stainless Steel Beli Rp. kompone 1.293.420 n
Sidang Tugas Akhir 2014
1
Hasil & Pembahasan No B1 B2 B3 B4 B5 B6
B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18 B19 B20 B21
B22 B23 B24 B25 B26
Part Component Kotak penggoreng Kerangka Stainless steel Channel-U-Bar As Konveyor Aluminum Round Rod-6061 As Spur Gear Aluminum Round Rod-6061 As Pengaduk Penggoreng Aluminum Round Rod-6061 Ruji Pengaduk-FA147905 Stainless Steel - AISI 304L Rod, Size: 1000 mm- Diameter:2mm Spur Gear Number of Teeth: 40 KSS2-40 Front sprocket JTF 1559-14 14T Chain 428 Pillow Block RS Flanged Bearing Unit, UCF204 Flat Washers A2 Stainless Steel M10 for UCF 204 Bolt Set Screws A2 Stainless Steel M10 x 50mm for UCF 204 Hex Nuts A2 Stainless Steel M10 for UCF 204 BORE 1 GROOVE PULLEY A1 BORE 1 GROOVE PULLEY A2 BORE 1 GROOVE PULLEY A3 A640 - A24 Goodyear V Belt A Section A1050 - A40 Goodyear V Belt A Section TYC ROLLER CHAIN-MOTORCYCLE CHAINS type Q415H TYC 43 Links Chain 428H Food Grade Stainless Steel Wire Mesh Belt AUDUBON BALANCE WEAVE CONVEYOR BELTS SERIES 24 Heating Element Assembly WB36X10182 Hex Nuts A2 Stainless Steel M8 for Heating Element Bolt Set Screws A2 Stainless Steel M8 x 50mm for Heating Element Flat Washers A2 Stainless Steel M8 for Heating Element Thermocouple Type-K - M6 Screw Motor DC Huge Torque Built-in gearbox Autonics Digital Temperatur Control
Bobot 0.062 0.045 0.037 0.012 0.028
Prioritas 3 9 16 25 19
0.021
20
0.015 0.065 0.057 0.037
23 2 5 15
0.040
13
0.012 0.049 0.039 0.057 0.043 0.044
24 8 14 6 11 10
0.019
21
0.053
7
0.069 0.010
1 26
0.040
12
0.016 0.032 0.061 0.036
22 18 4 17
Penyusunan QFD Level 2 (Penggoreng)
No
Part Char.
B20 Heating Element Assembly WB36X1018 2
Tech.Req.
Cust. Req.
Pengatura n panas alat penggoren g
Performansi Kesesuaian dengan spesifikasi Service/Reapar asi Ergonomi
Struktur alat penggoren g Biaya
Component Characteristic Value Detail Spesifikasi Daya 1540 watt Tegangan 220 V Arus listrik 7A
Dimensi Beli kompone n
59 x 0.5cm Coil Diameter : 0.6mm Rp.59.500
Sidang Tugas Akhir 2014
1
Hasil & Pembahasan No C1 C2
C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10 C11 C12 C13 C14 C15 C16 C17 C18 C19 C20 C21 C22
Part Component Belt conveyor Pertama- PVC Putih Food grade Industrial Oscillating Electric Vibrator Motor SinglePhase BORE 1 GROOVE PULLEY A1 A640 - A24 Goodyear V Belt A Section Belt conveyor Kedua- PVC Putih Food grade Motor DC Mini Giant Torque Type A-Built-in gearbox BORE 1 GROOVE PULLEY A1 A640 - A24 Goodyear V Belt A Section Roller conveyor Pillow Block RS Flanged Bearing Unit, UCF204 Flat Washers A2 Stainless Steel M10 for UCF 204 Bolt Set Screws A2 Stainless Steel M10 x 50mm for UCF 204 Hex Nuts A2 Stainless Steel M10 for UCF 204 Micro Load Cell (0-780g)-3132_0 - CZL616C Corong Penampung Electric/Pneumatic Relay Sensor Warna TCS3200 As roll plastik kemasan-Aluminium Round Bar / Rod Motor DC Geared Standart Type V-Built-in gearbox Mica Electric Film Heater for Oven Plate Brush Cutter Knife Kerangka Stainless steel Channel-U-Bar
Bobot 0.966
Prioritas 5
0.653
11
0.713 0.557 1.140 0.568 0.394 0.238 0.756 1.036 0.136
10 13 1 12 16 21 9 2 22
0.876
6
0.252 1.009 0.408 0.320 0.319 0.315 1.024 0.422 0.797 0.818
20 4 15 17 18 19 3 14 8 7
Penyusunan QFD Level 2 (Pengemas)
No C5
Part Char. Belt conveyor KeduaPVC Putih Food grade
Tech.Req. Waktu pengemasan Kecepatan konveyor pengemas Struktur alat pengemas
Cust. Req. Kesesuaian dengan spesifikasi Service/Reapar asi Ergonomi Biaya
Component Characteristic Value Detail Spesifikas i Tebal PVC 2 mm belt
Dimensi Beli kompone n
Sidang Tugas Akhir 2014
P1000 L500 ml Rp. 150.000 / meter2
1
Hasil & Pembahasan Penyusunan QFD Level 2 (Kontrol) No
Part Component
D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7
PLC Omron CPM1A-40CDR-A-V1 Push Botton Lampu CR2542 Hanyoung High efficiency high voltage power supply 24v Relley MY2N LED Indicator Omron Circuit Breaker / MCB Legrand (16A) Circuit Breaker / MCB Legrand (10A) Terminal Block 3 Pole
Bobo t 0.517 0.307 0.887 0.376 0.992 1.140 0.148
Priorita s 4 6 3 5 2 1 8 No
D6
Part Char. Circuit Breaker / MCB Legran d (10A) 1 Pole
Tech.Req. Pengatur kuat arus listrik Pengontrol darurat
Cust. Req.
Performansi Kesesuaian dengan spesifikasi Service/Reaparasi Biaya
Component Characteristic Value Detail Spesifikasi Volatase
220 V
Arus Listrik 10A Beli kompone Rp. 43.000 n
Sidang Tugas Akhir 2014
1
Hasil & Pembahasan Penyusunan QFD Level 3 (Pengering) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Process Requirements Cutting Bolt Cutting Roller Chain for wire mesh Cutting Wire mesh belt Turning Pulley Cutting Element Heat Turning As Konveyor Cutting Channel-U Cutting plat Bore thread bolt Grinding Busing Motor Busing As Spocket Busing Pillow block Joining roller chain Joining wire-roller chain Joining Sprocket-As-Pully Joining kotak pengering Joining pillow block-kerangka Joining Motor-pulley Joining pulley-v belt Joining Element heat-kotak pengering
Bobo t 0.005
Priorita s 21
0.009
20
0.027 0.067 0.021 0.014 0.027 0.037 0.116 0.068 0.032 0.028 0.042 0.018 0.036 0.064 0.046 0.080 0.069 0.108
16 7 17 19 15 11 1 6 13 14 10 18 12 8 9 4 5 2
0.085
3
No
A21
Part Buat/ Characteristi Beli ct Kotak oven Beli pengering dan Buat
Process Requirements Detail Cutting plat Bore thread bolt
Grinding Joining kotak pengering Joining Element heat-kotak pengering
Process Parameter Value ± P824 L408 T190 t4 mm Toleransi max ± 1 mm rata-rata diameter bore bolt M8: 8 mm Toleransi max ± 1 mm Toleransi max ± 1 mm rata-rata P2440 L1220 t2 mm Toleransi max ± 1 mm rata-rata diameter bore botl 8 mm Toleransi max ± 1 mm
Sidang Tugas Akhir 2014
1
Hasil & Pembahasan N o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Process Requirements
Cutting Bolt Cutting Roller Chain for wire mesh Cutting Wire mesh belt Turning Pulley Cutting Element Heat Turning As Cutting Channel-U Cutting plat Bore thread bolt Bore As Pengaduk Grinding Busing Motor Busing pulley Busing As Spocket-pillow block Busing As Spur gear-pillow block Joining roller chain Joining wire-roller chain Joining Sprocket-As-Pully Joining Spur gear-As-Sprocket Joining kotak pengering Joining pillow block-kerangka Joining Motor-pulley Joining pulley-v belt Joining Element heat-kotak 24 pengering
Bobo t 0.241 0.172 0.476 1.299 0.625 0.694 0.407 0.554 2.888 0.441 1.254 0.546 0.437 1.100 0.649 0.331 0.648 1.349 1.675 0.965 2.050 1.27 2.09
1.88
Penyusunan QFD Level 3 (Penggoreng)
Prioritas 23 24 18 7 15 12 21 16 1 19 9 17 20 10 13 22 14 6 5 11 3 8 2
No B20
Part Characteristi ct Heating Element Assembly WB36X10182
Buat/ Beli Beli dan Buat
Process Requirements Process Parameter Detail Value Cutting Element rata-rata P 5 m Heat toleransi max ± 50 mm Joining Element rata-rata diameter heat-kotak bore bolt 8 mm pengering toleransi max ± 1 mm
4
Sidang Tugas Akhir 2014
2
Hasil & Pembahasan Penyusunan QFD Level 3 (Pengemas) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Process Requirements Cutting Bolt Cutting v-belt PVC Turning Pulley Turning As Cutting Channel-U Cutting plat Bore thread bolt Grinding Joining As roller-Pully Joining pneumatickerangak Joining corong-kerangak Joining pillow blockkerangka Joining Motor-pulley Joining pulley-v belt Joining load cell-conveyor
Bobot 0.580 1.894 1.502 0.209 0.465 2.772 4.019 0.735 0.915
Prioritas 13 5 8 15 14 2 1 12 10
1.592
7
0.805
11
2.311
3
2.005 1.723 1.074
4 6 9
No C5
Part Characteristi ct Belt conveyor Kedua- PVC Putih Food grade
Bua Process Requirements Process Parameter t/ Detail Beli Value Beli Cutting v-belt PVC rata-rat P1000xL500 ml toleransi P10xL5 mm Cutting plat rata-rata plat conveyor P500xL150 ml toleransi P5xL1.5 ml rata-rata plat load cell P200xL200 ml toleransi P2xL2 ml Joining As roller-Pully rata-rata diameter 10 ml toleransi 0.10 mm Joining pillow blockToleransi ± 1 mm kerangka Diameter bolt 10 mm Joining load cellrata-rata P200xL200xt2 conveyor mm toleransi P2xL2 ml
Sidang Tugas Akhir 2014
2
Hasil & Pembahasan Penyusunan QFD Level 3 (Kontrol)
No 1 2 3 4
Process Requirements Membuat konenksi MCB-power supply Membuat konenksi PLC-Rellay Membuat konenksi kontol Membuat konenksi integrasi
Bobot
Prioritas
21.196
2
2.459 2.016 22.527
3 4 1
N o
Part Characteristict
D6 Circuit Breaker / MCB Legrand (10A) 1 Phasa
Buat / Beli Beli
Process Requirements Process Parameter Detail Value Membuat Voltage power supply konenksi MCB24 V power supply Frequency 50Hz/60Hz Membuat Arus listrik 14.5A Volatase MCB 220 V konenksi integrasi Arus Listrik MCB 16A
Sidang Tugas Akhir 2014
2
Hasil & Pembahasan Konsep Ide Perbaikan Smart Cracker No 1
Sistem Pengering
2
3
4 5
6
7
8
Penggoreng
Technical requirements Pengaturan panas sistem pengering
Smart Cracker perbaikan Detail Konsep ide Waktu pengeringan 5 menit Temperatur pengering 0-100 c Voltase (ac) 100-240 v Kecepatan konveyor Kecepatan konveyor pengering 2.7 mm/s Dimensi konveyor (p x l) 1200x400 mm pengering Beban alat Kapasitas pengeringan Tak terbatas Dimensi kotak pengering (p x lx t) 824 x 408 x 190 mm pengering Material kotak pengering Stainless steel Struktur alat Dimensi alat pengering (p x l x t) 1200 x 524 x 900 Material rangka Stainless steel pengering Pengaturan panas Waktu pengorengang 1.17 menit Temperatur penggorengan 0-100 c alat penggoreng Voltase (ac) 100-240 v Kecepatan Kecepatan pengaduk penggorengan 14.76 mm/s Dimensi as pengaduk (d x p) 20 x 500 mm pengaduk minyak Material as pengaduk Aluminium Beban alat Max kapasitas penggorengan 7 kg Dimensi kotak penggoreng (p x l x t) 1000 x 500 x 400 mm penggoreng Material plat Stainless steel Struktur alat Dimensi alat penggoreng (p x l x t) 1500 x 1000 x 2000 penggoreng mm Jenis material Stainless steel
Sidang Tugas Akhir 2014
2
Hasil & Pembahasan Konsep Ide Perbaikan Smart Cracker
No
Sistem
9
Pengemas
10
11 12
13
14 15
16
Technical requirements Waktu pengemasan Kecepatan konveyor pengemas Pengaturan berat Struktur alat pengemas
Kontrol
Smart Cracker perbaikan Detail Konsep ide Durasi penngemasan 45 s Kecepatan konveyor pengemas Dimensi konveyor (p x l x t) Kapasitas berat max sensor Toleransi berat Dimensi pengemas (p x l x t)
Jenis material kerangka Output power Output voltage Output frequency Arus listrik Pengatur integrasi Voltase fungsi (PLC) Arus listrik Pengatur kuat Voltase max arus listrik Arus max (breaker) Pengontrol Voltase (ac) darurat (tombol Arus listrik push botton)
Pengatur tegangan listrik (power supply)
14.76 mm/s 500 x 300 x 2 mm 1 kg 1 gram 1500 x 300 x 2000 mm Stainless steel 301 - 400w 24 v 50hz/60hz 14.5a 24 vdc 0.3 a 220 v 16 a 250 v 5a
Sidang Tugas Akhir 2014
2
Hasil & Pembahasan Detail alat Smart Cracker Smart cracker eksisting Perbaikan
Keterangan Sistem pengering - Waktu pengeringan / batch - Ukuran batch pengeringan - Kapasitas pengeringan Waktu pengeringan 30 kg kerupuk - Temperatur pengeringan - Voltase - Ratio motor - Dimensi alat pengering - Material pengering - Material rangka Sistem penggoreng - Waktu penggorengan/batch - Ukuran batch pengeringan - Kapasitas max penggorengan Waktu penggorengan 30 kg kerupuk - Temperatur penggorengan - Voltase - Ratio motor Dimensi kotak penggoreng (pxlxt) - Kecepatan pengaduk - Dimensi as pengaduk - Materila alat penggoreng
94 menit 7.5 kg Max 7 kg
5 menit 720 gram Tak terbatas
318 menit
234 menit
0-100 c 220 v 35 rpm Tabung (d=21 p=30) mm Aluminium Besi
0-100 c 220 v 25 rpm Kotak (pxl) 1200x400 mm Stainless steel Satianless steel
5 menit Max ¼ kg ½ kg
1.17 menit 720 gram 7 kg
100 menit
49 menit
-
0-100 c 220 v 25 rpm
-
1000x500x400 mm
Stainless steel
14.76 mm/s D=20 p=500 mm Satinless stell
-
Dimensi penggoreng (pxlxt)
-
1500 x 1000 x 2000 mm
-
Material
Stainless steel
Stainless steel
Perbandingan Smart Cracker Eksisting & Rancangan
Sidang Tugas Akhir 2014
2
Hasil & Pembahasan Perbandingan Smart Cracker Eksisting & Rancangan Keterangan Sistem pengemas - Waktu pengemasan/produk - Ukuran per kemasan Rata-rata jumlah kerupuk/kemasan Waktu pengemasan 30 kg kerupuk - Jenis sensor - Dimensi alat pengemas (pxlxt) - Material kerangka Investasi
Detail alat Smart Cracker Smart cracker eksisting Perbaikan
0.475 menit 30 - 40 gram
0.75 menit 250 gram
6-7 biji
54-57 biji
356 menit
90 menit
Photoelectric sensor 600x400x600 mm Besi Rp12,843,500
Load cell sensor 1500 x 1000 x 2000 mm Stainless steel Rp 18,651,678
Sidang Tugas Akhir 2014
2
Kesimpulan 1.
Didapatkan tujuh Customer Requirements diantaranya adalah performansi, fitur, kesesuaian dengan spesifikasi, ergonomi, kemudahan servis/reparasi, daya tahan dari alat dan biaya.
2.
Technical requirements diperoleh output target value, didapatkan 16 technical requirements dengan 4 sistem pengering, penggoreng, pengemas dan kontrol untuk masing-masing sistem memiliki 4 technical requirements. Componen characteristic didapatkan output spesifikasi komponen. Didapatkan 78 komponen dari seluruh sistem, sistem pengering 22, penggoreng 26, pengemas 22 dan control 8 komponen. Process Requirements didapatkan output process planning, terdapat 64 process planning seluruh sistem dengan 21 process planning sistem pengering, 24 sistem penggoreng, 15 sistem pengemas dan 4 sistem kontrol.
3.
Perancangan dilakuakan dilakukan menggunkan HOQ level 1 sampai HOQ level 3 output akhir adalah spesifikasi keseluruhan alat beserta gambar rancangan.
4.
Hasil perhitungan studi kelayakan investasi alat Smart Cracker rancangan sangat layak untuk dipertimbangkan dengan peroleh NPV akhir tahun ke lima Rp308,444,371.
Sidang Tugas Akhir 2014
2
Saran 1.
Alat Smart Cracker rancangan untuk mendapatkan hasil yang maksimal harus di implementasikan sehingga ketika terdapat kekurangan dapat dilakukan analisis menggunkan QFD. Dalam pembuatan alat terdapat fase trial and error, Fase trial and error merupakan sebuah continuous improvement untuk memperoleh hasil yang maksimal.
2.
Untuk fase proses produksi seharusnya penelitian ini dilengkapi dengan QFD level 4 (Quality Procedures) dimana pada fase ini diperoleh production requirements target untuk meningkatkan kualitas produk.
Sidang Tugas Akhir 2014
2
Sekian… TERIMA KASIH