LAPORAN PENELITIAN
PENGEMBANGAN PROGRAM CAI MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN TEORI ELEKTRONIKA
Oleh: Herman Dwi Surjono
DIBIAYAI PROYEK PENGKAJIAN DAN PENELITIAN ILMU PENGETAHUAN TERAPAN DENGAN SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN NO: 060/P2IPT/DPPM/98/LITMUD/V/1998 DIREKTORAT PEMBINAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN YOGYAKARTA FEBRUARI, 1999
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN DOSEN MUDA 1. a. Judul Penelitian
: Pengembangan Program CAI Multimedia Untuk Pembelajaran Teori Elektronika : [ ] Dasar [ ] Terapan [√] Pengembangan : I/II/III
b. Macam Penelitian c. Kategori 2. Ketua Peneliti a. Nama Lengkap dan Gelar b. Jenis Kelamin c. Pangkat/Golongan/NIP d. Jabatan Fungsional e. Fakultas/Jurusan f. Univ/Inst/Akademi/Sek Ting g. Bidang Ilmu yang Diteliti
: Drs. Herman Dwi Surjono, M.Sc. : L/P : Penata Tk.I / IIId / 131666733 : Lektor Madya : FPTK / PT.Elektronika : IKIP Yogyakarta : Pendidikan
3. Jumlah Tim Peneliti
: 1 orang
4. Lokasi Penelitian
: FPTK IKIP Yogyakarta
5. Bila penelitian ini merupakan peningkatan kerjasama kelembagaan sebutkan: a. Nama Instansi :b. Alamat :6. Jangka Waktu Penelitian
: 8 bulan
7. Biaya yang Diperlukan
: Rp. 5.000.000,(Lima juta rupiah)
Yogyakarta, 10 Februari 1999 Ketua Peneliti,
Mengetahui, Dekan FPTK IKIP Yogyakarta
Drs. Herman Dwi Surjono, M.Sc. NIP. 131666733
Drs. Herminarto Sofyan, M.Pd. NIP. 130681037
Menyetujui, Ketua Lembaga Penelitian
Sukamto, M.Sc., Ph.D. NIP. 130367414
ii
RINGKASAN: PENGEMBANGAN PROGRAM CAI MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN TEORI ELEKTRONIKA Herman Dwi Surjono, 1999, 36 halaman
Beberapa
penelitian
menunjukkan
bahwa
sebagian
besar penggunaan komputer dalam bidang pendidikan belum optimal, umumnya komputer hanya dipakai untuk pengolah kata dan lembar kerja saja. Padahal komputer sangat berpotensi untuk digunakan sebagai alat bantu pengajaran.
Salah satu bentuk pemanfaatan komputer sebagai
alat bantu pembelajaran adalah program CAI (ComputerAssisted
Instruction).
fasilitas
multimedia
Program dirasa
CAI
tepat
dengan untuk
dukungan
menyajikan
materi elektronika yang bersifat dinamis dan kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu program
CAI
yang
didukung
oleh
fasilitas
multimedia
untuk pembelajaran teori elektronika, dan untuk melakukan evaluasi terhadap program CAI multimedia tersebut atas aspek-aspek: materi, tampilan, interaksi pemakai, dan interaksi program. Program
CAI
multimedia
ini
dikembangkan
dengan
perangkat lunak Multimedia ToolBook versi 4.0 (MTB40). Materi teori elektronika yang dikaji meliputi: teori semikonduktor, Adapun
metode
tersebut
metode
serangkaian
bahasan
semikonduktor,
penyajian
adalah
menyajikan pokok
dioda
kemudian
yang
sesuai
tutorial materi
dan
dengan
dimana
pelajaran
dilanjutkan
penyearah. materi
program dalam
dengan
CAI satu
pemberian
soal-soal. Program CAI ini dikembangkan dengan selalu memperhatikan aspek-aspek instruksional, materi, dan estetika. Pada setiap halaman yang ditampilkan selalu terda-
iii
pat “Status Bar” yang berisi tombol-tombol penting yang dibutuhkan setiap saat, yakni: tombol Exit; Jam; Peta; Kemajuan; Panah kiri; dan Panah kanan. Animasi yang ditampilkan
dalam
program
CAI
ini
di
samping
untuk
memudahkan pemahaman terhadap materi yang kompleks juga untuk
menambah
daya
tarik.
Pada
setiap
akhir
pokok
bahasan diberikan lima buah soal tes dengan pertanyaan pilihan berganda. Apabila jawaban pertanyaan tersebut salah diberikan peringatan ”Salah, coba lagi” disertai efek
suara,
dan
apabila
benar
diberi
pesan
“Benar,
lanjutkan” disertai efek suara. Pemberian efek suara tertentu
yang
berbeda
antara
benar
dan
salah
akan
menimbulkan reinforcement sehingga meningkatkan motivasi belajar. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa semua evaluator berkomentar positip terhadap program CAI. Demikian juga dari hasil pensekoran (scoring) pada lembar evaluasi ternyata materi,
semua
aspek
tampilan,
yang
interaksi
dievaluasi, pemakai,
yakni dan
aspek
interaksi
program cenderung dinilai baik. Di samping itu para evaluator tidak menemukan adanya kesalahan (error) saat menjalankan program. (Jurusan P.T.Elektronika, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), IKIP Yogyakarta, Kontrak Nomor: 060/P2IPT/DPPM/98/LITMUD/V/1998)
iv
SUMMARY: THE DEVELOPMENT OF A MULTIMEDIA COMPUTER-ASSISTED INSTRUCTION PROGRAM FOR LEARNING ELECTRONICS Herman Dwi Surjono, 1999, 36 pages
According to some studies, most of computer uses in education were not optimum yet, generally there were for
word
processing
and
spreadsheet
applications.
Computers have a great potential for use in the delivery of instruction.
As computer availability becomes
widespread, it is important to develop an interactive multimedia computer-assisted instruction (CAI).
The
multimedia CAI program is ideally suited to demonstrating complex and dynamic processes. The purpose of this research was to develop a multimedia CAI program for learning electronics and to evaluate
some
important
aspects:
subject
matter,
presentation, student interaction, program interaction of the multimedia CAI program. The multimedia CAI program was developed using an authoring software of Multimedia ToolBook version 4.0 from
Asymetrix
electronics
Corporation.
which
were
The
subject
presented
in
the
matter
of
program
by
tutorial method were semiconductor theory, semiconductor diode, and rectifier.
In this method the subject
matter was presented in small units followed by some questions. In every pages of the program there was a guide tool bar called “Status Bar”. The bar contains some important button, arrow. showing
buttons progress
such
as:
indicator,
exit
button,
left
arrow,
clock, and
map
right
The CAI program was also enriched by animations a
complicated
material.
At
the
end
of
the
program, it was presented five questions for each topic
presented. The student’s response was analyzed by the computer
and
appropriate
feedback
combined
by
sound
effect was given. The CAI program was evaluated by a team of five persons who are expert in the field. Generally they were very pleased and scored highly positive toward four aspects of subject matter, presentation, student interaction, program interaction of the program. During working with the program they found no errors at all.
KATA PENGANTAR Puji yang Untuk
syukur
berjudul
kepada
Allah
“Pengembangan
Pembelajaran
Teori
SWT
karena
Program
Elektronika”
CAI
penelitian Multimedia
yang
dibiayai
dengan dana DPPM ini telah selesai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan program
CAI
yang
didukung
oleh
fasilitas
multimedia
untuk pembelajaran teori elektronika. Dari penelitian ini diperoleh suatu model program CAI multimedia yang efektif untuk pembelajaran teori elektronika. Bersama ini disampaikan ucapan terima kasih atas berbagai bantuan kepada: 1. Ditbinlitabmas Ditjen Dikti Depdikbud RI 2. Rektor IKIP Yogyakarta 3. Ketua Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta 4. Dekan FPTK IKIP Yogyakarta 5. Drs. Badrun Kartowagiran, MPd., selaku anggota BPP 6. Rekan dosen, teknisi dan mahasiswa PT. Elektronika Akhirnya semoga hasil penelitian bermanfaat. Yogyakarta, Februari 1999 Peneliti, Drs. Herman Dwi Surjono, MSc. (NIP. 131666733)
DAFTAR ISI Halaman Judul........................................
i
Lembar Identitas dan Pengesahan .....................
ii
Ringkasan dan Summary ............................... iii Kata Pengantar ...................................... vii Daftar Isi...........................................viii Daftar Gambar........................................
x
Daftar Tabel.........................................
x
Daftar Lampiran .....................................
xi
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................... 1 B. Rumusan Masalah .................................. 2 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teoritik .................................. 4 1. Program CAI ................................... 4 2. Multimedia .................................... 8 3. Perangkat Lunak Pengembangan ................. 10 B. Kerangka Berfikir ............................... 12 C. Pertanyaan Penelitian ........................... 13 BAB III. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN A. Tujuan Penelitian ............................... 14 B. Manfaat Penelitian .............................. 14 BAB IV. METODE PENELITIAN A. Desain dan Prosedur Penelitian .................. 15 B. Obyek Penelitian ................................ 16 C. Peralatan Penelitian ............................ 16 D. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ....... 17 E. Teknik Analisis Data ............................ 17
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ................................ 18 B. Pembahasan ...................................... 28 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ...................................... 33 B. Implikasi ....................................... 33 C. Saran-saran ..................................... 34 DAFTAR PUSTAKA ......................................... 35 LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Main Windows dari MTB40 pada Author level .... 11 Gambar 2. Blok diagram prosedur penelitian ............. 15 Gambar 3. Jendela pesan di awal program ................ 20 Gambar 4. "Status Bar" yang berisi tombol penting ...... 22
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Hasil evaluasi program CAI .................... 26
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Berita Acara dan Daftar Hadir Seminar Instrumen Penelitian .................... 37 Lampiran 2. Berita Acara dan Daftar Hadir Seminar Hasil Penelitian ........................ 40 Lampiran 3. Instrumen Penelitian .................... 43 Lampiran 4. Contoh tampilan program CAI ............. 45 Lampiran 5. Biodata Peneliti ........................ 48
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Meskipun komputer kini sudah banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, namun penggunaan komputer dalam bidang
pendidikan
belumlah
maksimal.
Pada
umumnya
komputer hanya dipakai sebagai pengolah kata dan data saja (Soeharto, 1990: 3).
Padahal peralatan ini punya
potensi yang besar untuk dipakai sebagai alat bantu pengajaran, sehingga diperoleh efektivitas pengajaran yang optimal. Program merupakan
CAI
salah
(Computer-Assisted satu
bentuk
Instruction)
pemanfaatan
sebagai alat bantu pengajaran.
komputer
Perkembangan CAI di
Indonesia baik secara kuantitas maupun kualitas belum banyak mendapat perhatian. jumlah
kepemilikan
Dengan semakin meningkatnya
komputer
oleh
berbagai
lembaga
pendidikan serta keharusan untuk mengoptimalkan fungsinya, maka dirasakan perlu untuk mengembangkan program-program CAI. Kecenderungan
pemakaian
komputer
bantu
pengajaran
tidak
lain
karena
dapat
diciptakan
suatu
program
CAI
sebagai
dengan yang
alat
komputer
interaktif
yaitu yang mampu menyajikan stimuli, menerima respon anak
didik
dan
memodifikasi
program
sebagai
akibat
2 masuknya
respon
tersebut
(Terrell,
1990).
Dengan
demikian program CAI tidak saja mampu melibatkan anak didik
dalam
proses
pembelajaran
secara
aktif
tetapi
juga mampu memberikan berbagai alternatif percabangan jawaban terhadap respon tertentu. Unsur
interaktif
program CAI.
inilah
yang
menjadi
ciri
dari
Efektivitas interaksi anak didik dalam
program CAI tersebut dapat ditingkatkan dengan melibatkan
berbagai
media
seperti
teks,
suara,
gambar,
grafik, animasi maupun video klip menjadi satu kesatuan yang disebut dengan multimedia.
Menurut Heinich (1993:
268) program CAI multimedia sangat tepat untuk menyajikan
proses
yang
konvensional multimedia ataupun
kompleks
sulit
proses
sangat
dan
dinamis
melakukannya. yang
lambat
sangat dengan
dimana
Dengan
cepat, mudah
fasilitas
sangat
dapat
metode
rumit,
dipelajari
secara menarik. Keuntungan dimanfaatkan karena
dalam
konsep-konsep
fasilitas
dalam bidang yang
multimedia
pembelajaran ini
banyak
abstrak,
dapat dilihat dengan mata.
tersebut
teori
elektronika,
berhubungan
kompleks,
dapat
maupun
dengan tidak
Oleh karena itu dirasa
sangat penting untuk mengembangkan suatu program CAI multimedia guna meningkatkan efektivitas pembelajaran teori elektronika.
3
B. Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang masalah tersebut dapat diturunkan
dua
buah
rumusan
permasalahan
yang
akan
dicari jawabannya melalui penelitian ini, yaitu: 1. Bagaimanakah
mengembangkan
program
CAI
multimedia
untuk pembelajaran teori elektronika? 2. Bagaimana hasil evaluasi terhadap program CAI multimedia tersebut dalam hal: materi, tampilan, interaksi pemakai, dan interaksi program?
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teoritik 1. Program CAI Program CAI (Computer-Assisted Instruction) adalah suatu program pengajaran atau pembelajaran yang diakses melalui
komputer
dengannya.
sehingga
pemakai
dapat
berinteraksi
Program CAI menampilkan serangkaian pengaja-
ran kepada anak didik baik berupa informasi maupun latihan soal-soal untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu dan anak didik melakukan aktivitas belajar dengan cara berinteraksi.
Materi pelajaran dapat disajikan melalui
berbagai metode seperti: drill and practice, tutorial, simulasi, permainan, problem-solving, dan lain sebagainya (Heinich, et al, 1993: 220-226). Metode yang paling awal dikembangkan adalah drill and
practice.
Program
CAI
dengan
metode
ini
berisi
rangkaian soal-soal latihan guna meningkatkan ketrampilan dan
kecepatan
berfikir
pada
mata
pelajaran
tertentu,
terutama adalah matematika dan bahasa asing (vocabulary). Sebelum mengerjakan program drill-and-practice anak didik dianggap telah mempelajari materi pelajaran.
Meskipun
programnya sederhana, namun aspek-aspek umpan balik dan penilaian harus ada.
Bentuk soal latihan bisa pilihan
5 berganda, mengisi, atau benar-salah, sedangkan kesempatan menjawab bisa beberapa kali bila salah. Metode yang paling banyak diterapkan dalam program CAI adalah metode tutorial. Dalam program CAI ini materi pelajaran
dalam
satu
kemudian
diberikan
kemudian
dianalisis
sub-topik
soal
latihan.
komputer
sesuai dengan jawabannya. alternatif
disajikan
percabangan.
lebih
dulu
anak
didik
umpan
balik
Respon
dan
diberi
Komputer biasanya memberikan Semakin
bervariasi
alternatif
percabangan, program tutorial akan semakin dapat memenuhi kebutuhan berbagai individu. Banyak
penelitian
eksperimen
tentang
CAI
telah
dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas berbagai program CAI.
Hasilnya
menunjukkan
bahwa
belajar
dengan
meman-
faatkan komputer akan lebih efektif dibanding dengan alat bantu lainnya (Herman DS, 1995, 1996, 1997; Subardjono, 1992; Nejad, 1992; Kulik dkk.,1990; Chuang, 1991; Hwang, 1989; Bright, 1983). percaya
diri
komputer yang
meningkat
disebabkan
mandiri, menurut
dengan
pendekatan dan
melalui
karena
umpan
Bahkan
efektif
Di samping itu motivasi dan rasa
Bright
terciptanya
balik (1983:
pengajaran
efisien.
pembelajaran
Anak
segera
suasana
dan
144-152),
akan
belajar
reinforcement. bila
tradisional, didik
berbantuan
dibanding
CAI
belajar
sangat lebih
cepat, menguasai materi pelajaran lebih banyak dan mengingat lebih banyak dari apa yang sudah dipelajari.
6 Dalam
studi
meta-analisisnya
terhadap
hasil-hasil
penelitian tentang efektifitas CAI selama 25 tahun, Kulik dkk. (1990: 525-544) menyimpulkan bahwa: 1) siswa belajar lebih banyak materi dari komputer (melalui CAI), 2) siswa mengingat apa yang telah dipelajari melalui CAI lebih lama, 3) siswa membutuhkan waktu lebih sedikit, 4) siswa lebih betah di kelas, dan 5) mereka memiliki sikap lebih positip terhadap komputer. Namun bahwa
Richard
program
sembarang
Clark
pengajaran
dengan
tidak
(1983: CAI
445-549),
yang
mengkritik
dikembangkan
memperhatikan
secara
prinsip-prinsip
instruksional tentunya tidak akan meningkatkan efektivitas pengajaran.
Oleh karena itu
Simonson
dan
Thompson
(1994: 53) menyarankan agar pembuatan CAI harus direncanakan dengan baik dan usaha penelitian saat ini sebaiknya difokuskan pada pemakaian CAI untuk situasi khusus dan untuk mata pelajaran khusus pula. Menurut Alessi (1985: 120), program CAI yang baik memiliki empat aktivitas, yaitu: (1) informasi (materi pelajaran)
harus
diberikan
atau
ketrampilan
(skill)
diberikan model, (2) anak didik harus diarahkan, (3) anak didik diberi latihan-latihan, dan (4) pencapaian belajar anak didik harus dinilai.
Di samping itu program CAI
memiliki beberapa aspek, yaitu: umpan balik yang segera (Chanond,
1988:
15),
interaksi
antara
anak
didik
dan
program (Gagne, 1981: 17), pendahuluan dan tujuan yang
7 jelas (Kozma, 1982: 261), contoh dan demonstrasi (Emmer & Sanford, 1981: 50), petunjuk yang jelas dan tugas-tugas (Lilie dkk, 1989: 67). Menurut Simonson & Thompson (1994), enam aspek yang perlu
dipertimbangkan
dalam
pengembangan
program
CAI
adalah sebagai berikut: (1) Umpan balik. anak
didik
harus
Segera setelah memberikan respon
diberi
umpan
balik
yang
bisa
berupa
komentar, pujian, peringatan atau perintah tertentu bahwa respon anak didik tersebut benar atau salah. (2) Percabangan.
Percabangan adalah beberapa alter-
natif jalan yang perlu ditempuh oleh anak didik dalam kegiatan belajarnya melalui program CAI.
Model
perca-
bangan ada dua macam, yaitu otomatis dan manual. (3) Penilaian. Untuk mengetahui seberapa jauh anak didik memahami materi yang dipelajari, pada setiap subtopik anak didik perlu diberi tes atau soal-soal latihan. (4) Monitoring Kemajuan.
Program CAI akan lebih
efektif bila selalu memberi informasi kepada anak didik pada bagian mana dia sedang bekerja, apa yang akan dipelajari berikutnya dan yang akan dicapai setelah selesai nanti. (5) Petunjuk. Dengan adanya petunjuk berarti anak didik bisa menggunakan atau mengoperasikan program secara individual dengan mudah tanpa bantuan orang lain.
8 (6) Tampilan.
Karena program CAI dikerjakan melalui
layar monitor, maka perlu dipikirkan perencanaan tampilan yang baik.
Perencanaan tampilan layar monitor meliputi
jenis informasi, komponen tampilan, dan keterbacaan. 2. Multimedia Istilah
multimedia
dalam
dunia
komputer
menunjuk
pada penggunaan perangkat komputer untuk mengkombinasikan berbagai macam media seperti teks, grafik, gambar, suara, dan video. dengan
Konsep dari komputer multimedia hampir sama
video
interaktif
yakni
mampu
menciptakan
ling-
kungan belajar yang terfasilitasi televisi dan berbantuan komputer.
Namun pada komputer multimedia ini semua media
bersumber pada komputer itu sendiri.
Tujuan utama peng-
gunaan sistem multimedia berbasis komputer adalah untuk memberikan keleluasaan berinteraksi antara pemakai yakni anak didik dengan materi pelajaran. Menurut dengan
Heinich
menerapkan
(1993:
multimedia
268)
program
akan
memberi
pembelajaran kesempatan
kepada anak didik untuk lebih leluasa dan lebih individual
terhadap
materi
pelajarannya.
Dengan
demikian
mereka dapat menentukan kecepatan program dan pengulangan materi dengan bebas hingga memahami bahan pelajaran.
Di
samping itu program CAI dengan fasilitas multimedia dapat menciptakan suasana belajar yang tidak membosankan dan selalu menarik perhatian.
9 Di samping itu dengan komputer dapat dibuat berbagai macam
animasi
untuk
memvisualisasikan
gerakan-gerakan
yang tidak bisa diamati sehingga mudah dipahami oleh anak didik.
Gerakan-gerakan yang sangat cepat dapat dibuat
animasinya dalam gerak lambat sehingga lebih mudah dicerna.
Demikian juga suatu proses yang rumit dan dinamis
dapat dipartisi bagian per bagian sehingga mudah dipelajari.
Adapun sesuatu yang sangat kecil misalnya elek-
tron,
bakteri,
perilakunya
virus
dengan
dan
cara
sebagainya membuat
dapat
simulasi
dipelajari yang
lebih
besar. Gambar hidup yang berasal dari kamera atau kamkoder dapat juga dikonversi menjadi file yang bisa diolah dan dimanipulasi oleh komputer.
Dengan demikian para guru
tidak mengalami kesulitan dalam menghadirkan situasi alam atau kejadian yang sesungguhnya melalui komputer multimedia.
Demikian juga gambar diam yang berasal dari kamera
foto
dapat
diubah
menjadi
file
baik
secara
langsung
ataupun melalui proses scanning. Kemampuan sebuah komputer untuk menghadirkan paduan informasi yang menakjubkan tersebut menuntut persyaratan perangkat keras tertentu. untuk
memenuhi
standar
(MPC Spesification).
Persyaratan ini dimaksudkan
spesifikasi
Komputer
Multimedia
Komponen perangkat keras komputer
multimedia ini meliputi komputer dasar, CD-ROM, sistem suara, dan layar tampilan.
Komputer pribadi harus berba-
10 sis microprosesor yang kuat (486 atau pentium), karena harus
memproses
secara
berbagai
serentak.
informasi
Disamping
itu
dalam
jumlah
komputer
besar
pribadi
se-
baiknya mempunyai RAM (Random Access Memory) 4 MB atau lebih dan Hard Disk paling tidak 30 MB (Microsoft, 1993). Mengingat sebagian besar program-program multimedia disimpan dalam piringan CD-ROM, maka komputer multimedia harus mempunyai CD-ROM drive dan kartu suara yang sesuai dengan standar MPC.
Spesifikasi yang harus dipenuhi oleh
CD-ROM drive itu adalah waktu akses sebesar 500 milidetik dan laju transfer data 150 KB per detik.
Sedangkan
kartu suara harus mempunyai: DAC, ADC, pemadu MIDI, dan pencampur suara.
Disamping itu layar tampilan dan papan
video harus dapat mengolah gambar warna. 3. Perangkat Lunak Pengembangan Perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan program versi
CAI 4.0
multimedia (MTB40)
ini
dari
adalah
Multimedia
Asymetrix
ToolBook
Corporation.
MTB40
adalah perangkat lunak untuk pengembangan berbagai jenis aplikasi windows dengan sistem pemrograman berorientasi obyek
dan
sepenuhnya
mendukung
fasilitas
multimedia
(Asymetrix, 1989). Dengan MTB40 ini dapat dikembangkan bermacam aplikasi seperti: program-program pembelajaran (CAI), sistem basis data, sistem referensi, sistem informasi, permainan (games) dan lain-lain.
11 Aplikasi yang dikembangkan dengan MTB40 ini disebut dengan Book. Dalam satu Book terdiri atas halaman-halaman yang berisi berbagai obyek. Obyek yang dimaksud dalam aplikasi button,
ini
bisa
gambar
berupa:
diam,
teks,
suara,
garis,
gambar
grafik,
bergerak
icon,
(video),
animasi, dan gabungan (group) dari berbagai obyek.
Agar
obyek-obyek tersebut mempunyai perilaku tertentu seperti: bergerak, diam, berekasi terhadap mouse, dan sebagainya, maka diperlukan adanya pemrograman. Bahasa pemrogram yang digunakan dalam MTB40 disebut OpenScript. Pembuatan suatu obyek dilakukan dengan bantuan berbagai
pola
yang
sudah
disediakan,
sehingga
pengembang
tinggal memilih sesuai dengan kebutuhan. Gambar 1 menujukkan Main Window dengan beberapa pola dari MTB40.
Gambar 1. Main Window dari MTB40 pada Author level
12 Dalam suatu aplikasi yang dikembangkan dengan MTB40 terdapat dua level kerja, yakni Reader level dan Author level. Pada saat sedang mengembangkan program aplikasi, maka program harus berada pada Author level. Pada level ini pengembang dapat mengedit program. Pada saat pemakai menggunakan program aplikasi, maka program harus berada pada Reader level. Dengan demikian pemakai tidak dimungkinkan untuk mengedit program. Kaitannya dengan materi pelajaran teori elektronika, maka perangkat lunak MTB40 ini sangat cocok karena dengan mudah dapat dikembangkan animasi untuk memvisualisasikan gerakan-gerakan program adanya
CAI
elektron.
dapat
dukungan
Di
samping
dikembangkan
multimedia
dari
itu
secara
aspek-aspek
optimal
MTB40
ini,
dengan
misalnya
dengan memberikan efek suara pada umpan balik.
B. Kerangka Berfikir Program CAI merupakan media pembelajaran yang diakses secara interaktif melalui komputer.
Untuk menda-
patkan program CAI yang efektif, maka program CAI harus dikembangkan
secara
instruksional.
baik
Dengan
sesuai dukungan
dengan
prinsip-prinsip
fasilitas
multimedia
seperti: teks, gambar, animasi, suara, dll, maka pengembangan aspek-aspek program CAI akan dapat lebih optimal. Dalam
pelajaran
teori
elektronika
terdapat
materi
yang umumnya sulit dipahami oleh anak didik, yaitu tentang
pembentukan
bahan
semikonduktor
P
dan
N.
Dengan
13 perangkat lunak MTB40 ini diharapkan dapat dibuat animasi tentang gerakan atom dan elektron sehingga akan lebih mudah dipahami. Di samping itu dengan dukungan penuh atas fasilitas multimedia, maka pengembangan aspek umpan balik dapat dibuat lebih menarik, sehingga meningkatkan daya reinforcement anak didik. Evaluasi terhadap aspek-aspek: materi, tampilan, interaksi pemakai, dan interaksi program dilakukan untuk mengetahui apakah program CAI Multimedia yang dikembangkan benar-benar dapat memenuhi tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
C. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan kajian teori di atas dapat diturunkan dua buah pertanyaan penelitian yang akan dijawab melalui penelitian ini, yaitu: 1. Bagaimanakah
mengembangkan
program
CAI
multimedia
untuk pembelajaran teori elektronika? 2. Bagaimana hasil evaluasi terhadap program CAI multimedia tersebut dalam hal: materi, tampilan, interaksi pemakai, dan interaksi program?
BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian berikut ini merupakan uraian hasil yang akan dicapai melalui penelitian, yaitu: 1. Mengembangkan program CAI multimedia untuk pembelajaran teori elektronika. 2. Mengevaluai program CAI multimedia tersebut dalam hal: materi,
tampilan,
interaksi
pemakai,
dan
interaksi
akan
diperoleh
program.
B. Manfaat Penelitian Dengan
penelitian
ini
diharapkan
model program CAI multimedia yang efektif untuk pembelajaran teori elektronika. untuk
dilakukan
karena
Penelitian ini sangat penting program
CAI
bidang elektronika sangat dibutuhkan.
multimedia
untuk
Hal ini karena
dalam bidang elektronika banyak berhubungan dengan konsep-konsep
yang
abstrak,
dilihat dengan mata.
kompleks,
maupun
tidak
dapat
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain dan Prosedur Penelitian Penelitian
ini
merupakan
penelitian
pengembangan
yakni mengembangkan suatu program CAI Multimedia dimulai dari
perencanaan
pengkajian
program,
sistem
pengkajian
pengembangan,
materi
pengembangan
sampai evaluasi dan revisi program.
pelajaran, program,
Prosedur penelitian
secara blok diagram adalah sebagai berikut:
• • • •
PERENCANAAN PROGRAM CAI STUDI PENDAHULUAN METODE PENYAMPAIAN UMPAN BALIK MODEL EVALUASI
• •
PENGKAJIAN MATERI PELAJARAN KONSEP ABSTRAK KOMPLEK & RUMIT
PENGKAJIAN SISTEM PENGEMBANGAN • PEMILIHAN SISTEM • PENGKAJIAN PERANGK. LUNAK PENGEMBANGAN PROGRAM CAI EVALUASI REVISI PROGRAM Gambar 2. Blok diagram prosedur penelitian
16
B. Obyek Penelitian Oleh karena dalam penelitian ini akan dikembangkan suatu program CAI Multimedia, maka sebagai obyek penelitian adalah program CAI Multimedia tersebut.
Karakteris-
tik yang diharapkan dari program CAI Multimedia tersebut adalah: 1. Sesuai balik,
dengan
prinsip
percabangan,
instruksional:
penilaian,
materi,
monitoring
umpan
kemajuan,
tampilan. 2. Memiliki
aspek
multimedia:
teks,
gambar,
grafik,
animasi dan suara secara interaktif dan proposional.
C. Peralatan Penelitian Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Satu buah perangkat komputer PC 486DX2, RAM 16 Mb, Sound Card, CD-ROM drive. 2. Perangkat lunak (software) Multimedia ToolBook versi 4.0 (MTB40) dari Asymetrix Corporation. 3. Tiga buah disket HD 1,44 Mb, 3,5 inch, untuk distribusi program CAI yang sudah jadi kepada pemakai.
D. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Pengumpulan data penelitian dilakukan pada tahapan evaluasi.
Data
yang
diperoleh
dari
tahapan
evaluasi
17 tersebut digunakan untuk bahan perbaikan (revisi) program CAI.
Evaluasi
program
dilakukan
oleh
evaluator
yang
berkompeten dalam bidang instruksional dan elektronika. Instrumen
penelitian
yang
digunakan
adalah
lembar evaluasi program CAI yang sudah baku.
berupa
Instrumen
ini dikembangkan oleh: The National Center for Research in Vocational Education yang telah dibakukan dan secara luas telah dipergunakan untuk mengevaluasi program CAI pada
bidang
pendidikan
teknik.
Evaluasi
program
CAI
meliputi aspek-aspek: materi, tampilan, interaksi pemakai, dan interaksi program.
E. Teknik Analisis Data Teknik
analisis
mengorganisasi,
dan
yang
digunakan
menyajikan
data
untuk
mengolah,
penelitian
kedalam
bentuk yang sistematis adalah statistik deskriptif.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini akan diuraikan sesuai dengan tahapan yang sudah dijelaskan dalam prosedur penelitian. Tahap pertama adalah perencanaan program CAI. Dalam tahap ini dilakukan studi pendahuluan yang berupa studi literatur dan eksplorasi perangkat lunak yang bisa mendukung pembuatan program CAI multimedia. Dengan meneliti keuntungan dan kerugiannya maka ditentukan perangkat lunak Multimedia ToolBook versi 4.0 (MTB40) sebagai alat pengembangan. Metode yang sesuai untuk program CAI ini adalah metode totorial.
Dengan metode ini, maka program CAI akan
menyajikan serangkaian materi pelajaran dalam satu pokok bahasan kemudian dilanjutkan dengan pemberian soal-soal. Soal-soal diberikan dengan maksud untuk mengukur tingkat pemahaman pemakai atas materi yang dibahas. Umpan balik yang berupa pujian bila benar atau peringatan bila salah diberikan segera setelah menjawab suatu pertanyaan. Di samping itu, pemberian umpan balik tersebut juga disertai efek suara yang berbeda antara salah dan benar. Tahap selanjutnya adalah pengkajian materi pelajaran teori elektronika. Hal ini dilakukan karena tidak semua
19 pokok bahasan layak untuk dimasukkan dalam program CAI. Pokok-pokok bahasan yang sesuai adalah: 1. Teori Semikonduktor a. Struktur atom b. Bahan konduktor dan semikonduktor c. Ikatan kovalen d. Semikonduktor tipe-N e. Semikonduktor tipe-P f. Struktur atom bahan tipe-N dan tipe-P 2. Dioda Semikonduktor a. Persambungan P-N b. Daerah pengosongan c. Bias mundur d. Bias maju e. Kurva karakteristik dioda f. Aplikasi dioda 3. Penyearah a. Penyearah ½ gelombang b. Keluaran penyearah ½ gelombang c. Penyearah gelombang penuh dengan trafo CT d. Keleuaran penyearah gelombang penuh e. Penyearah gelombang penuh dengan jembatan Tahap
berikutnya
adalah
pengkajian
sistem
pengem-
bangan. Pengkajian ini dilakukan terutama untuk menguasai algoritma
dan
perangkat
lunak
teknik-teknik MTB40.
MTB40
pemrograman menggunakan
menggunakan lingkungan
20 pemrograman didorong
berorientasi
kejadian
obyek
(obyect-oriented)
(event-driven).
Pengembangan
dan suatu
aplikasi dimulai dengan membuat obyek kemudian menentukan perilaku aplikasi dengan OpenScript (bahasa pemrograman dalam
MTB40).
Sedangkan
maksudnya
didorong
kejadian
adalah bahwa aplikasi MTB tidak akan dieksekusi tanpa dipicu
oleh
kejadian.
mouse,
menggerakkan
Kejadian
pointer,
bisa
memilih
berupa menu
meng-klik
atau
bahkan
tidak ada apa-apa. Tahap
selanjutnya
multimedia.
adalah
pengembangan
program
CAI
Program CAI ini dikembangkan dengan selalu
memperhatikan aspek-aspek instruksional, aspek materi dan aspek
estetika
aspek
materi
atau
dan
keindahan.
metode
Aspek
penyampaian
instruksional,
telah
dibahas
di
depan, tetapi aspek estetika merupakan faktor subyektif yang tidak ada kriterianya secara pasti. Saat pemakai menjalankan program CAI, program terlebih dahulu menanyakan apakah mau mulai dari awal (direset) atau melanjutkan pelajaran terdahulu (gambar 3).
Gambar 3. Jendela pesan di awal program
21 Pemrogramannya adalah sebagai berikut: to handle idle system sPlaySound if userPath of this book <> "none" request "Anda ingin melanjutkan pelajaran yang lalu atau ingin meReset-nya?" with "&Continue" or "&Reset" cont = It if Cont = "Continue" if isObject(page (userPage of this book)) currentPage of viewer "Tutorial" = page (userPage of this book) else request "Tidak bisa menemukan referensi. Membuka pelajaran baru." send resetBook (name of this book) go to next page end else send resetBook (name of this book) go to next page end else go to next page end forward end
Demikian juga pada saat pemakai akan keluar program CAI, program juga selalu menanyakan apakah kemajuan belajarnya akan disimpan atau tidak. Pada
tampilan
pertama,
program
akan
menampilkan
animasi “sebuah buku” bergerak menyeberangi layar kemudian membuka halaman demi halamannya. Pada setiap pembukaan halaman tersebut terdapat berbagai informasi awal seperti
informasi
program,
petunjuk
pemakaian,
daftar
isi, dan menu pilihan. Selanjutnya pemakai bisa memulai
22 pelajarannya secara urut mulai dari awal atau memilih ke topik tertentu. Pada setiap halaman yang ditampilkan dalam program CAI ini selalu terdapat “Status Bar” yang berisi tomboltombol penting yang dibutuhkan setiap saat (gambar 4).
Gambar 4. “Satus Bar” yang berisi tombol penting Komponen-komponen yang terdapat dalam “Status Bar” tersebut adalah (dari kiri ke kanan): 1. Tombol
Exit:
fungsi
tombol
ini
adalah
untuk
keluar
program. Untuk menghindari ketidak sengajaan menekan tombol ini, maka sebelum benar-benar keluar, program selalu menanyakan “Apakah yakin Anda ingin meninggalkan pelajaran ini” dengan jawaban ya atau tidak. 2. Jam: fungsinya adalah untuk menunjukkan waktu sekarang (saat menjalankan program). 3. Peta:
fungsi
tombol
ini
adalah
menampilkan
halaman
khusus yang berisi seluruh materi (seluruh halaman) yang ada dalam program, sehingga pemakai bisa menuju ke manapun yang diinginkan. 4. Kemajuan:
fungsinya
adalah
untuk
menunjukkan
sampai
sejauh mana materi telah dipelajari. Tanda segitiga akan bergerak ke kanan satu garis bila pemakai berpindah satu halaman.
23 5. Panah kiri: fungsinya adalah untuk menuju ke halaman sebelumnya. 6. Panah kanan: fungsinya adalah untuk menuju ke halaman berikutnya.
Dalam MTB40 animasi dapat dibuat dengan berbagai cara,
yaitu:
menggerakkan
obyek
dengan
perintah
move,
merubah bentuk atau ukuran obyek dengan memvariasi propertinya, merubah sudut atau ukuran garis dengan memvariasi sisinya, memberikan perintah show dan hide pada serangkaian obyek, membalik halaman-halaman yang berisi serangkaian gambar dengan cepat, dan yang paling sederhana dan mudah adalah dengan merekam urutan gerakan dengan script recorder. Animasi yang ditampilkan dalam program CAI ini di samping
untuk
memudahkan
pemahaman
terhadap
beberapa
materi yang sulit juga untuk menambah daya tarik. Animasi-animasi tersebut antara lain: 1. Animasi pembukaan berupa buku bergerak dan membuka 2. Animasi pengaruh suhu terhadap perilaku atom 3. Animasi gerakan elektron menelilingi orbitnya 4. Animasi proses pembentukan bahan semikonduktor tipe-N 5. Animasi proses pembentukan bahan semikonduktor tipe-P Pada setiap akhir pokok bahasan diberikan lima buah soal
tes
jawaban
dengan
pertanyaan
pertanyaan tersebut
pilihan salah
berganda.
diberikan
Apabila
peringatan
24 ”Salah, coba lagi” disertai efek suara, dan apabila benar diberi
pesan
“Benar,
lanjutkan”
disertai
efek
suara.
Pemogramannya adalah sebagai berikut: notifyBefore asym_reset invert of self = FALSE score of self = 0 locked of self = FALSE if maxScore of self = NULL maxScore of self = 0 end end notifyBefore summonWidgets SYSTEM questionList push self onto questionList end to handle buttonClick usePopup = (usePopup of self = TRUE) showFeedback = (showFeedback of self = TRUE) waitMM = (waitForClip of self = TRUE) clear text of field "feedback" of this background if locked of self = TRUE if showFeedback send showText lockedFeedback of self, usePopup end break buttonClick end if multipleAnswer of self <> TRUE -- pop all buttons up invert of self = FALSE end invert of target = not invert of target if autoLock of self =TRUE locked of self = TRUE end whatItem = correctItem of self if whatItem <> NULL correct = (item whatItem of objects of self = target) if showFeedback of self = TRUE if correct score of self = maxScore of self mmPlay clip "benar" send showText "Benar..... lanjutkan", usePopup else
25 score of self = 0 mmPlay clip "salah" send showText "Salah..... coba lagi", usePopup end end end end to handle showText whatText, usePopup if whatText = NULL break showText end if not usePopup usePopup = not isObject(field feedback of this background) end if usePopup conditions when "TB40WIN.DLL" is not in sysLinkedDlls when "popText" is not in dllFunctions linkDll sysToolBookDirectory & "TB40WIN.DLL" INT popText(STRING,STRING, STRING) end end end if usePopup get popText("",whatText,sysmouseposition) else oldLock = lockscreen of this window lockscreen of this window = TRUE fld = field "feedback" of this background fontsize of fld = 72 text of fld = whatText while textoverflow of fld > 0 decrement fontsize of fld end lockscreen of this window = oldLock end end
Tahap
selanjutnya
adalah
evaluasi
program
yang
dilakukan oleh 5 orang evaluator. Evaluasi program dilakukan
dengan
evaluasi
berpedoman
terhadap
program
pada CAI
lembar
evaluasi.
multimedia
dalam
Hasil hal:
26 materi, tampilan, interaksi pemakai, dan interaksi program terlihat pada tabel 1.
1. 2. 3. 4. 5.
6.
7. 8. 9.
10.
11. 12.
13.
14. 15.
I. Materi Pada awal setiap topik disampaikan pengantar 4 (tujuan) tentang materi yang akan dibahas. Materi yang dibahas sesuai dengan apa yang 5 sudah disampaikan dalam pengantar (tujuan). Materi disajikan secara jelas sehingga 5 mudah dipahami oleh pemakai. Materi disajikan secara urut (sesuai dengan 5 pokok bahasan) Terdapat ringkasan materi pada akhir pokok 5 bahasan. II. Tampilan Pada setiap tampilan terdapat identifikasi 5 penunjuk (mis: maju/mundur, judul topik, kemajuan, dll), shg pemakai tidak bingung: apa yang harus dikerjakan, mau kemana, sampai dimana, apa yang dibahas, dll. Tampilan bervariasi antara teks,gambar,ani- 3 masi, suara, sehingga pemakai tidak bosan. Ukuran huruf/gambar/grafik proposional, 5 sehingga informasinya mudah dipahami. Komposisi warna huruf/gambar/grafik propo3 sional, sehingga dapat meningkatkan nilai pembelajaran. Ilustrasi gambar/animasi/suara proposional, 4 sehingga dapat meningkatkan/menambah nilai pembelajaran. III. Interaksi Pemakai Pemakai dapat menjalankan program CAI sendiri 5 tanpa bantuan (bersifat self-instructed). Pemakai berinteraksi saat mengerjakan 4 program CAI (tidak hanya duduk sambil menonton layar). Pemakai dengan bebas dapat mengubah urutan 5 tampilan, misal: ingin maju, mundur atau meloncat. Terdapat “MENU” (menu pilihan) sehingga pe- 5 makai dapat memilih topik-topik kesukaanya. Pemakai dapat memulai dan keluar (Exit) 5 program setiap saat sesuai keinginan.
Tidak
Aspek
Cukup
No.
Ya
Tabel 1. Hasil evaluasi program CAI
1 -
-
-
-
-
-
-
-
- -
2 - 2 -
1 -
-
-
1 -
- -
- - -
27
TABEL 1. HASIL EVALUASI PROGRAM CAI (LANJUTAN) Tidak
IV. Interaksi Program 16. Pada akhir topik atau bab diberikan soalsoal evaluasi (soal tes). 17. Umpan balik diberikan segera setelah pemakai merespon pertanyaan. 18. Umpan balik bisa membangkitkan penguatan atau reinforcement. 19. Materi dapat diulangi setiap saat sehingga meningkatkan daya ingat. 20. Program memberikan alternatif/percabangan sajian.
Cukup
Aspek Ya
No.
5
-
-
5
-
-
4
1
-
5
-
-
5
-
-
Keterangan tabel: nilai pada kolom “Ya”, “Cukup”, dan “Tidak” menyatakan jumlah evaluator yang berpendapat. Adapun hasil evaluasi yang berupa komentar, kritik dan saran dapat diringkas sebagai berikut: 1. Para evaluator berkomentar positip terhadap program CAI multimedia ini. 2. Ada
beberapa
kekeliruan/kekurangan
ejaan
(spelling)
dalam penulisan teks dalam program. 3. Ilustrasi efek suara kurang bervariasi saat perpindahan dari satu halaman ke halaman berikutnya. 4. Para
evaluator
tidak
menemukan
adanya
kesalahan
(error) saat menjalankan program CAI ini. 5. Sebagian harganya
evaluator mahal)
masih
untuk
merasa
keberatan
menyediakan
(karena
perangkat
komputer yang mempunyai fasilitas multimedia.
keras
28
B. Pembahasan Program metode
CAI
tutorial
disajikan
Multimedia dimana
secara
dikembangkan
serangkaian
interaktif
pemberian soal-soal.
ini
materi
kemudian
dengan
pembelajaran
diikuti
dengan
Pemilihan metode tutorial tersebut
didasarkan pada karakteristik materi pelajaran yang akan disajikan
yaitu
teori
elektronika.
Materi
pelajaran
teori elektronika selama ini dianggap sulit oleh sebagian besar
anak
didik
Oleh
karena
itu
dikemas
dalam
bila
disajikan
dalam
penelitian
paket
secara ini
pembelajaran
konvensional.
materi
tersebut
berbantuan
komputer
dengan fasilitas multimedia. Meskipun
secara
harfiah
makna
multimedia
adalah
perpaduan berbagai jenis media seperti teks, gambar diam, grafik, animasi, suara, video klip, dan sebagainya, akan tetapi pemberian variasi berbagai media tersebut haruslah secara
proposional.
Tujuan
utama
pemberian
fasilitas
multimedia tersebut adalah untuk meningkatkan atau menambah nilai pembelajaran, bukannya untuk mengganggu konsentrasi belajar anak didik. bagian-bagian
materi
Dengan demikian perlu dicari
pelajaran
mana
saja
yang
perlu
diberi efek animasi, suara atau video dan sebagainya. Dalam mata pelajaran teori elektronika fenomena yang berkaitan dengan atom, elektron, dan hole yang sering dibahas
dalam
proses
pembentukan
bahan
semikonduktor
29 tipe-P dan tipe-N adalah sesuatu yang sangat sulit dipahami.
Oleh karena itu dalam program CAI ini dibuat suatu
animasi
yang
terjadi.
menggambarkan
bagaimana
proses
tersebut
Hal ini penting karena pemahaman atas semikon-
duktor tipe-P dan tipe-N ini merupakan dasar untuk mempelajari berbagai komponen elektronika selanjutnya. Demikian program
CAI
juga harus
dengan secara
pemberian
efek
proposional
dan
suara
pada
harus
dapat
menambah nilai pembelajaran. Pemberian efek suara yang tidak tepat justru akan menggangu konsentrasi anak didik yang
sedang
belajar.
Pemberian
suara
alunan
musik,
misalnya lagu-lagu ndangdut, sepanjang program CAI merupakan suatu contoh efek suara yang sia-sia.
Pemberian
efek suara akan lebih baik apabila dikaitkan dengan umpan balik. Umpan balik merupakan faktor yang sangat penting dalam program pengajaran berbantuan komputer, sebagaimana disebutkan segera atau
oleh
Chanond
mengetahui
salah,
(1988:
apakah
sehingga
15).
jawaban
yang
meningkatkan
soal yang bersangkutan.
Anak
didik
diberikan
daya
ingat
akan benar
terhadap
Pemberian efek suara tertentu
yang biasanya berbeda antara benar dan salah akan menimbulkan reinforcement yang berakibat meningkatnya motivasi belajar.
Pemberian
efek
suara
yang
dikaitkan
dengan
umpan balik ini juga tidak boleh terlalu berlebihan.
30 Dalam pengembangan program CAI di samping harus memperhatikan aspek instruksional dan aspek materi, perlu juga
mempertimbangkan
aspek
estetika,
sehingga
pemakai
merasa senang dan dapat menikmati kegiatan belajarnya. Adanya “Status Bar” dalam program ini merupakan fasilitas yang sangat mendukung ketiga aspek tersebut. telah
dijelaskan
dalam
hasil
penelitian
Sebagaimana
bahwa
“Status
Bar” ini berisi komponen-komponen penting untuk berinteraksi
dengan
program
yang
bisa
diakses
oleh
pemakai
setiap saat. Salah satu komponen penting dalam “Status Bar” tersebut adalah “Peta”.
Dengan meng-klik (menekan tombol
mouse saat pointernya berada di atas icon “Peta”), maka program
akan
menyajikan
suatu
halaman
yang
menyajikan
seluruh topik-topik pelajaran dalam program CAI.
Dari
halaman “peta” ini pemakai dapat memilih salah satu topik kemudian menuju ke topik tersebut.
Dengan adanya halaman
“Peta” ini maka program CAI bisa menjadi sangat fleksibel dalam hal alur pembelajarannya. faat
bagi
para
pemakai
yang
Hal ini sangat berman-
sudah
pernah
mendapatkan
materi (untuk mereview) atau hanya sekedar ingin mengetahui isi seluruh program. Fasilitas
penting
lainnya
adalah
adanya
penunjuk
atau indikator kemajuan yang memberikan informasi tentang seberapa jauh telah mempelajari materi dalam suatu pokok bahasan dan masih seberapa jauh lagi akan menyelesaikan-
31 nya. Dengan demikian anak didik bisa memperkirakan waktu yang
digunakannya
dan
sedang dipelajarinya.
mengetahui
posisi
materi
yang
Di samping itu pada “Satus Bar”
ini juga terdapat penunjuk waktu yang secara nyata menunjukan waktu yang sebenarnya saat program CAI dipakai. Di samping
ketiga
terdapat
pula
fasilitas
penting
tombol-tombol
yang
tersebut, rutin,
tentu
yaitu:
saja
tombol
Exit, tombol maju, dan tombol mundur. Hasil evaluasi yang menunjukkan bahwa semua evaluator berkomentar positip terhadap program CAI ini bukanlah semata-mata bahwa selama ini pendidikan kita belum terbiasa dengan model pembelajaran berbantuan komputer, akan tetapi lebih dari itu adalah bahwa belajar dengan komputer dapat menarik perhatian dan menambah motivasi belajar.
Demikian juga dari hasil pensekoran (scoring) pada
lembar yakni
evaluasi aspek
ternyata
materi,
semua
tampilan,
aspek
yang
interaksi
dievaluasi,
pemakai,
dan
interaksi program cenderung dinilai baik oleh para evaluator. Ada
beberapa
item
mendapat nilai cukup.
dari
aspek-aspek
tersebut
yang
Item nomer 7 dan nomer 9 dari
aspek tampilan mendapat nilai cukup dari dua orang evaluator. Item-item tersebut menyatakan adanya variasi teks, gambar, suara, animasi dalam tampilan program dan komposisi warna huruf, gambar, grafik yang proposional. Variasi efek suara dalam suatu program CAI memang perlu, akan
32 tetapi harus dijaga agar variasi suara tersebut tidak menggangu konsentrasi belajar pemakai dan orang lain di sekitarnya yang juga sedang belajar.
Oleh karena itu
variasi dan jenis efek suara perlu diperhatikan lebih hati-hati. Dalam hasil evaluasi para evaluator tidak menemukan adanya suatu kesalahan (error) pada saat program CAI ini dijalankan.
Hal ini berarti tidak ada kesalahan dalam
pembuatan programnya.
Apabila terdapat kekeliruan ejaan
(spelling) dalam penulisan teks (kata-kata), maka dengan mudah dapat diedit. Akan tetapi dari penelitian ini belum diketahui apakah program CAI multimedia ini efektif atau tidak
untuk
pembelajaran teori elektronika (memang ini bukan tujuan dari penelitian ini). Dengan demikian perlu adanya penelitian lanjutan untuk implementasi program guna mengetahui efektivitas program CAI ini.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Secara ringkas hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Program
CAI
tutorial dahulu
multimedia
dimana
kemudian
materi diikuti
dikembangkan pelajaran dengan
dengan
disajikan
pemberian
metode terlebih
soal-soal.
Program CAI ini dikembangkan dengan Multimedia ToolBook versi 4.0 yang dilengkapi dengan efek mutimedia seperti teks, gambar, grafik, suara dan animasi. Materi pelajaran teori elektronika yang dibahas mencakup teori semikonduktor, dioda semikonduktor dan penyearah. 2. Hasil evaluasi program menunjukkan bahwa aspek: materi, tampilan, interaksi pemakai, dan interaksi program dari
program
CAI
multimedia
cenderung
dinilai
baik
oleh semua evaluator. Di samping itu para evaluator tidak menemukan adanya kesalahan (error) saat menjalankan program dan memberikan komentar yang positip.
B. Implikasi Dengan
semakin
meningkatnya
jumlah
komputer
di
berbagai lembaga pendidikan, maka kebutuhan akan programprogram CAI juga meningkat.
Program CAI dapat dikembang-
kan untuk bermacam-macam mata pelajaran.
Dengan demikian
34 para guru bidang studi mempunyai banyak kesempatan untuk mengembangkan program CAInya sendiri. penguasaan
Oleh karena itu
terhadap salah satu perangkat lunak
pengem-
bangan sangat dibutuhkan oleh para guru. Program
CAI
dinilai
secara individual. dapat yang
melayani sangat
sangat
tepat
untuk
digunakan
Oleh karena itu program CAI harus
kebutuhan
bervariasi.
pemakai Pemakai
dengan yang
karakteristik awam
terhadap
komputer sekalipun tidak menjadi halangan untuk menggunakan program CAI.
Demikian pula bagi pemakai yang sudah
terbiasa dengan komputer, program CAI dapat memberikan sajian yang tidak membosankan.
C. Saran-saran Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diberikan beberapa saran sebagai beikut: 1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efektivitas program CAI multimedia ini. 2. Perlu
dikembangkan
pusat
belajar
yang
dilengkapi
dengan komputer, sehingga anak didik dapat secara leluasa menggunakan program CAI sebagai bentuk pendalam materi yang telah diberikan di kelas.
DAFTAR PUSTAKA Asymetrix. (1989). Using ToolBook: A Guide to Building and Working with Books. Asymetrix Corporation. Bright, G.W. (1983). Explaining the efficiency of computer assisted instruction. AEDS Journal, 16(3), 144152. Chuang, C.P. (1991). Effectiveness of microcomputer aided television troubleshooting instruction using digital image database. Journal of Technical and Vocational education. issue: 8. Clark, R. (1983). “Reconsidering research on learning from media”. Review of Educational Research, 53(4), 445-549. Daynes, R., & Holder, S. (1987). Toward a taxonomy of interactive design strategies. Proceedings of the 1987 Conference on Technology in Training and Education. Colorado Spring, CO. Hagmann. (1997). State of The Art Training in Electrical Engineering and Electronics Using Multimedia Applications. Germany: Leybold Didactic. Heinich, Molenda, and Russel. (1993). Instructional Media and the Technologies of Instruction. New York: McMillan Publishing Company. Herman D.S. (1994). The development of computer-assisted instruction (CAI) using the ABC authoring system for teaching basic electronics (Master Thesis). Ames,IA: Iowa State University. Herman D.S.,dkk. (1997). Pengembangan Program CAI Dengan Strategi Remidiasi Kesalahan Untuk Pengajaran Teori Elektronika (Laporan Penelitian). Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta. Herman D.S. (1998). Pengembangan Program CAI Dengan Strategi Pengulangan Respon Untuk Pengajaran Teori Elektronika (Laporan Penelitian). Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta. Hwang, Y.F. (1989). The effectiveness of computer simulation in training programmers for computer numerical control machining (Doctoral Dissertation). Dissertation Abstracts International. 50. 09A
36 Jonassen, D.H., & Hannum.,W.H. (1987). Research-based principles for designing computer software. Educational Technology, 27, 7-14. Kulik,J., Kulik,C. & Cohen,P. (1985). Effectiveness of computer-based college teaching: A meta-analysis of findings. Review of Educational Research. 50(1). 522544. Microsoft. (1993). Multimedia Pack: User’s Guide. USA: Microsoft Corporation. Nejad,M.A. (1992). A comparison and evaluation of the effectiveness of computer simulated laboratory instruction versus traditional laboratory instruction in solid state electronics circuitry (Doctoral Dissertation). Ames,IA: Iowa State University. Schaffer,L.C.,& Hannafin,M.J. (1986). The effects of progressive interactivity on learning from interactive video. Educational Communication and Technology Journal, 2, 89-96. Siegel,M.A., & Misselt,A.L. (1984). Adaptive feedback and review paradigm for computer based drills. Journal of Educational Psychology, 76, 310-317. Simonson, M.R. dan Thompson, A. (1994). Educational Computing Foundations (2nd ed.). Columbus, OH: Merril. Subardjono. (1992). Keefektifan Pengajaran Berbantuan Komputer Terhadap Penguasaan Pemrograman. Abstrak Hasil Penelitian IKIP YK 1993. Yogyakarta: LemLit IKIP Yogyakarta Soeharto. (1990). Kompetensi Komputer Bagi Rekan Guru. Makalah Seminar. Yogyakarta: FPTK IKIP Yogyakarta. Terrell,D.J. (1990). A Comparison of two procedures for remediating errors during computer-based instruction. Journal of Computer-Based Instruction. 17(3). 91-96.
37
Evaluasi Program CAI
No.
Aspek
I. Materi Pada awal setiap topik/bab disampaikan pengantar (tujuan) tentang materi yang akan dibahas. 2. Materi yang dibahas sesuai dengan apa yang sudah disampaikan dalam pengantar (tujuan). 3. Materi disajikan secara jelas sehingga mudah dipahami oleh pemakai. 4. Materi disajikan secara urut (sesuai dengan pokok bahasan) 5. Terdapat ringkasan materi pada akhir pokok bahasan. II. Tampilan 6. Pada setiap tampilan terdapat identifikasi penunjuk (mis: maju/mundur, judul topik, kemajuan, dll), shg pemakai tidak bingung: apa yang harus dikerjakan, mau kemana, sampai dimana, apa yang dibahas, dll. 7. Tampilan bervariasi antara teks, gambar, animasi, suara, dll, sehingga pemakai tidak bosan. 8. Ukuran huruf/gambar/grafik proposional, sehingga informasinya mudah dipahami. 9. Komposisi warna huruf/gambar/grafik proposional, sehingga dapat meningkatkan nilai pembelajaran. 10. Ilustrasi gambar/animasi/suara proposional, sehingga dapat meningkatkan/menambah nilai pembelajaran. III. Interaksi Pemakai 11. Pemakai dapat menjalankan program CAI sendiri tanpa bantuan (bersifat self1.
•
Beri tanda (√) pada “Ya”, “Cukup”, atau “Tidak” untuk setiap item sesuai penilaian Anda terhadap program CAI • Tulis komentar/kritik/saran untuk setiap butir item pada kolom yang disediakan Ya CuTiKomentar/Kritik/Saran kup dak
38
No.
Aspek
Ya
Cukup
Tidak
Komentar/Kritik/Saran
instructed). 12. Pemakai berinteraksi saat
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
mengerjakan program CAI (tidak hanya duduk sambil menonton layar). Pemakai dengan bebas dapat mengubah urutan tampilan, misal: ingin maju, mundur atau meloncat. Terdapat “MENU” (menu pilihan) sehingga pemakai dapat memilih topik-topik kesukaannya. Pemakai dapat memulai dan keluar (Exit) program setiap saat sesuai keinginan. IV. Interaksi Program Pada akhir topik atau bab diberikan soal-soal evaluasi (soal tes). Umpan balik diberikan segera setelah pemakai merespon pertanyaan. Umpan balik bisa membangkitkan penguatan atau reinforcement. Materi dapat diulangi setiap saat sehingga meningkatkan daya ingat. Program memberikan alternatif/percabangan sajian.
Evaluasi Umum Mohon masukan atas beberapa hal sebagai berikut: ¾ Kekurangan/kelemahan/kerugian program CAI ini. ¾ Kesalahan (error) yang terjadi selama pemakaian program. ¾ Komentar/kritik/saran secara umum.