PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR DAN KABUPATEN SAMOSIR BERBASIS WEB-GIS
Nama : Moses P.S 3508 100 047 Pembimbing : Prof.DR.Ir.Bangun Muljo S,DEA
Pendahuluan Latar Belakang Kabupaten Tobasa dan Samosir sebagai tempat wisata yang potensial. wisatawan asing maupun domestik belum banyak mengetahuinya.
Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kurang maksimalnya publikasi dan tata ruang
Rumusan Masalah
Bagaimana identifikasi dan inventarisasi tempat-tempat wisata di Kabupaten Tobasa dan Samosir
Bagaimana menganalisa potensi dan daya tarik wisata alam Kabupaten Tobasa dan Samosir Bagaimana penerapan konsep SIG berbasis WEB untuk mendukung mengembangkan potensi wisata secara optimal.
TUJUAN
Pembuatan Peta Interaktif SIG berbasis WEB untuk pengembangan potensi wisata secara optimal di Kabupaten Tobasa dan Samosir.
Batasan Masalah 1. Wilayah studi meliputi objek-objek wisata di Kabupaten Tobasa dan Samosir
2. Peta acuan sistem koordinat yang digunakan adalah peta RBI Kabupaten Tobasa dan Samosir skala 1:50.000
3. Alat yang digunakan untuk survey lapangan dalam penelitian ini adalah GPS handled yang bertipe navigasi dan Kamera digital.
Manfaat Mengetahui seberapa besar tingkat potensi dan prospek ke depan sejumlah kawasan wisata Kabupaten Tobasa dan Samosir
Mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi pariwisata Kabupaten Tobasa dan Samosir melalui internet
SIG =>
Tinjauan Pustaka
Sistem komputer yang digunakan untuk membangun ,memanipulasi, menganalisa informasi yang bereferensi geografis yang terindentifikasi dengan lokasinya WebSIG => Aplikasi berbasis SIG yang dapat dijalankan pada suatu web-browser yang berjalan pada suatu jaringan global (dapat diakses pada masyarakat luas) Mapserver => Aplikasi open source digunakan untuk mengembangkan internet-base yang melibatkan data spasial Strenght of Figure => Menentukan kekutaan jaring geodesi yang ada pada gambar dimana kekuatannya akan setara dengan kekuatan kerangka jaring yang akan di buat dilapangan. Kekuatan jaring dihitung dengan menggunakan perataan parameter (Abidin, 2002). SWOT => Analisis eksternal/internal pada suatu organisasi yang digunakan untuk merancang suatu strategi program kerja yang didasarkan pada logika yang memaksimalakn (Robinson,1998)
Obyek wisata =>
Tinjauan Pustaka
Suatu tempat Rekreasi yang berupa alam (danau ,pantai, gunung) dan sejarah (bangunan,museum,situs) Pariwisata => Perjalanan/perpindahan sementara yang dilakukan manusia dari perkerjaan rutin (Anonymous, 1982). Kriteria penilaian Obyek Wisata * Letak Geografis * Iklim & cuaca * Air,vegetasi, fauna,topografi(landforms) * Surface material (Fanel,1999)
Lokasi Penelitian
Metodologi Penelitian
Kabupaten Toba samosir dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1998 tentang pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Toba Samosir dan Kabupaten Mandailing Natal, di Provinsi Daerah Tingkat I Sumatra Utara. Kabupaten Toba Samosir ini merupakan pemekaran dari daerah tingkat IIKabupaten Tapanuli Utara (http://tobasamosirKabupatengo.id/). Sedangkan, Kabupaten Samosir adalah hasil pemekaran dari induknya Kabupaten Toba Samosir yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai di Provinsi Sumatera Utara, yang diresmikan pada tanggal 7 Januari 2004 oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia.( http://www.samosirKabupatengo.id)
Gambar 3.1 Jumlah kabupaten yang berada di pesisir KabupatenTobasa dan Samosir (Sumber : ciptakarya.pu.go.id/peta/kabupaten
Data Dan Peralatan DATA Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) Kabupaten Tobasa dan Samosir 13 sheet dengan skala 1 : 50.000 Data deskripsi objek wisata Kabupaten Tobasa dan Samosir. Data statistik kunjungan wisatawan di berbagai objek wisata . Hasil Dokumentasi Lapangan Data Koordinat Wisata di Kabupaten Tobasa dan Samosir
Data Dan Peralatan PERALATAN Peralatan yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini
antara lain: Perangkat keras (Hardware) Personal Computer (PC) 1 Buah GPS Handheld Garmin Digital Camera
Perangkat Lunak (Software)
Software ArcGIS 9.3 Software DreamWeaver Microsoft Office 2007. My SQL Map Server
Diagram Alir Penelitian
Diagram Alir Pengembangan Aplikasi Pengumpulan Data
Data NonSpasial
Data Spasial
Peta RBI 1:50000
Citra Landsat
Pengambilan data
(groundtruth)
Koreksi Geometri
Digitasi Layer (.shp) RMS < 1 Perancangan SIG wisata Map server
Analisa
Basis data Mysql (phpmyadmin localhost) Pembangunan Interface Web (Macromedia dreamweaver)
Penyusunan Script
Proses Script
Web SIG Tampil Secara Offline
Hosting dan Domain
Web SIG Wisata Tampa il secarOnline
HASIL & ANALISIS DATA Tabel Hasil Analisis SWOT
Berdasarkan Analisis SWOT yang telah dilakukan, kemudian
dilakukan skoring untuk mengetahui skor dari masing-masing objek wisata berdasarkan kriteria sebagai berikut Potensi Internal
Potensi Eksternal
Daya Tarik Obyek Wisata
Jaringan dan Infrastruktur
Kondisi Obyek Wisata
Srana Transportasi
Dukungan Pengembangan Obyek Wisata
Fasilitan Penunjang Obyek Wisata Jumlah Wisatawan Kompetitor
Tabel Hasil Skoring
Keterangan :
Potensi Rendah : <=25-41
Potensi Sedang : 41-57
Potensi Tinggi : >=57-73
Hasil Skoring No
Nama Obyek Wisata
Prioritas
Potensi Internal
Potensi Eksternal
Nilai Total
Tingkat Potensi
Batu Kursi Raja Siallagan
23
38
61
Tinggih
2
Hot Spring Pangururan
22
39
61
Tinggih
3
Bukit Doa Getsemani
23
43
66
Tinggih
4
Makam Raja sidabutar
24
39
63
Tinggih
5
Taman Eden
23
40
63
Tinggih
6
Wisata Sovenir Tomok
21
38
59
Tinggih
7
TB Silalahi center
22
41
63
Tinggih
8
Pantai Pasir putih Parbaba
23
36
59
Tinggih
9
Pantai Tuktuk
23
36
59
Tinggih
10
Gunung Pusuk Buhit
14
42
59
Sedang
11
Rumah Jangga Dolok
24
32
56
Sedang
12
Taor Mual Sipangolu
11
33
44
Sedang
13
Danau Sidohoni
14
Misionaris Nomensen Sigale-gale Pantai Lumban silintong
23 18 22
33 38 34
56 56 56
Sedang Sedang Sedang
19
24
43
Sedang
26 24 23
30 32 33
56 56 56
Sedang Sedang Sedang
21
30
51
Sedang
16
17
Batu Sawan
18
Pantai Ajibata(Danau Toba) Pantai café Terapung Balige Makam Sisingamangaraja
19 20
Obyek Wisata yang belum berkembang
Prioritas ke 1 Potensi Wisata Sejarah
1
15
Obyek Wisata yang telah berkembang
Prioritas ke 1 Potensi Wisata Pantai
Prioritas ke 1 Potensi Wisata Rohani
Prioritas ke 1 Potensi Wisata Sejarah
Prioritas ke 1 Potensi Wisata Agrowisata Prioritas ke 1 Potensi Wisata belanja
Prioritas ke 1 Potensi Wisata Sejarah
Prioritas ke 1 Potensi Wisata Sejarah
Prioritas ke 1 Potensi Wisata Pantai
21
Agrowisata Lumbanjulu
11
20
31
Rendah
22
Aek Sipitu Dae
14
23
37
Rendah
23
Ajibata Souvenir
11
20
31
Rendah
24
Pantai Simanindo
13
25
38
Rendah
25
Pantai Pasir Putih lumban binanga
9
20
29
Rendah
Prioritas ke 1 Pengembangan Wisata Sejarah Prioritas ke 2 Pengembangan Wisata Sejarah Prioritas ke 6 Pengembangan Wisata Sejarah Prioritas ke 2 Pengembangan Wisata Pantai Prioritas ke 1 Wisata Sejarah Prioritas ke 2 Wisata Sejarah Prioritas ke 1 Pengembangan Wisata Pantai Prioritas ke 4 Pengembangan Wisata Sejarah Prioritas ke 1 Wisata Pantai Prioritas ke 2 Wisata Pantai Prioritas ke 5 Pengembangan Wisata sejarah Prioritas ke 1 pengembangan Agrowisata Prioritas ke 7 Pengembangan Wisata sejarah Prioritas ke 1 Pengembangan Wisata Belanja Prioritas ke 2 Pengembangan Wisata Pantai Prioritas ke 3 Pengembangan Wisata Pantai
Masing-masing obyek wisata diatas mendapat prioritas utama dalam pengembangan pariwisata, sedangkan obyek wisata yang lain mendapat prioritas menengah dan non utama sesuai dengan tingkat skor masing-masing.
Pembuatan Peta Interaktif Berbasis Website
Hasil pengembangan aplikasi Sistem Informasi Geografis berbasis WEB menggunakan Software MapServer
KESIMPULAN Ketelitian dari posisi koordinat wisata alam pada peta RBI tidak begitu teliti karena menggunakan
GPS navigasi dengan ketelitian 10-20 meter, serta peta RBI tahun 2000 yang belum update. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan obyek wisata yang memiliki potensi rendah sebanyak 12%, yang memiliki potensi sedang 45% dan yang berpotensi tinggi sebanyak 42% sedangkan obyek wisata yang belum dikembangkan namun memiliki potensi untuk dikembangkan adalah sebagai berikut - Aek Sipitu Dai - Danau Sidohoni - Pantai Lumban Silintong - Gunung Pusuk Buhit - Rumah Jangga Dolok - Batu Sawan - Taor Mual Sipangolu Aplikasi WebSig yang telah dibuat berisi tentang informasi obyek wisata di Kabupaten Tobasa dan Samosir yang dapat memberikan keinginan masyarakat akan informasi wisata dan pemerintah kabupaten setempat yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
SARAN Perlu adanya peningkatan SDM bidang pariwisata pada masyarakat
di Kabupaten Tobasa dan Kabupaten Samosir Menyediakan fasilitas dan utilitas, terutama pada obyek wisata prioritas sesuai dengan kebutuhan wisatawan, karakter pengunjung, kondisi bentang alam dan arah pandang yang baik di lokasi tersebut. Dibutuhkannya Pengembangan dan pembaharuan yang lebih detail pada tiap obyek wisata dan model Sistem Informasi Pariwisata yang sesuai dan menarik untuk digunakan dalam menampilkan informasi pariwisata. Perlunya informasi tentang penambahan data (updating data, agar informasi yang diperoleh bisa lebih lengkap
Daftar Pustaka Amdani, S. 2008. Analisis ObyekWisata Alam Pantai di Kabupaten Gunung Kidul. Fakultas
Geografi, Universitas Muhammadiyah Misbakhul, M. Z.2010.Pengembangan PotensiWisata Alam Kabupaten Tulung Agung Dengan dengan Sistem Informasi Geografis .T.Geomatika, ITS. Pitana, G. I. 2009. Pengantar ilmu pariwisata. Penerbit Andi.Yogyakarta. Prahasta, E. 2005. Sistem Informasi Geografis. Penerbit Informatika. Bandung. Prahasta, E. 2006. Sistem Informasi Geografis dengan MapServer . Penerbit Informatika. Bandung. Puspitosari, H. 2010. Dreamweaver CS4. Skripta Media kreatif.Yogyakarta. Satoto, Gilang.2012. Pembuatan Sistem Informasi Pariwisata BerbasisWeb Dan Analisa Potensi Pariwisata Di Kabupaten Pacitan. T.Geomatika, ITS Yoeti, A. Oka., 1982. Pengantar Ilmu Pariwisata. C.V. Angkasa : Bandung. Yuwasta,Y.2009. Potensi Pusuk Buhit Sebagai ObjekWisata Budaya Di Kabupaten Samosir. Jurusan Parawisata, USU
Sekian dan Terimakasih