PENGEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI SUMATERA UTARA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI Arum Sekar Wati Lubis1, Husni Lubis2, Arie Rafika Dewi3 Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Jl. HM Joni No. 70 C Medan Sumatera Utara Email :
[email protected] [email protected] [email protected] 1,2,3
ABSTRAK Pesatnya pertumbuhan berbagai aplikasi di pasar global memberi pengaruh yang cukup besar terhadap kehidupan manusia. Kemajuan perkembagan teknologi informasi dan internet begitu cepat dan pesat telah merubah cara hidup masyarakat di dunia dlam menjalani aktifitas sehar-hari salah satu masalah yang dapat adalah ditangani dalam bidang pariwsiata. Dimana teknologi informasi dan internet ikut berperan dalam kemajuan pemerintah khususnya di provinsi Sumatera Utara. Hal tersebut menimbulkan ketertarikan untuk mengembangangkan sebuah media informasi yang mampu memberikan informasi secara cepat, tepat dan akurat mengenai wisata yang ada di provinsi Sumatera Utara. Perkembangan periwisata di provinsi Sumatera Utara dilihat dari sumber daya alam dan sumber daya manusia dari beberapa informasi ada wilayah tertentu. Kata Kunci : Aplikasi Web, Pariwisata, Teknologi Informasi. ABSTRACT The rapid growth in a variety of applications in global markets gave a considerable influence on human life. Perkembagan advancement of information technology and the Internet so quickly and rapidly has changed the way people live in the world dlam undergo sehar-day activities of one of the issues that can be addressed in the field is pariwsiata. Where information technology and the Internet played a role in the progress of the government, especially in the province of North Sumatra. It raises the interest for mengembangangkan an information medium that is able to provide information quickly, precisely and accurately about tourism in the province of North Sumatra. Tourism related developments in the province of North Sumatra views of the natural resources and human resources of some of the information there are certain areas. Keywords: Web Applications, Tourism, Information Technology.
1.
PENDAHULUAN Kemajuan perkembangan teknologi informasi dan internet yang begitu cepat dan pesat telah merubah cara hidup masyarakat di dunia dalam menjalan aktivitas sehari-hari. [6]. Keberadaan dan peranan teknologi informasi dan internet di segala sektor kehidupan yang memasuki era globalisasi lebih cepat dari yang dibayangkan. Dampaknya bukan hanya mempengaruhi dari sektor ekonomi dan politik seluruh negara, bahkan telah memasuki aspek sosial dan budaya manusia bahkan aset pariwisata. [1]. Tidak asing lagi bagi kita bahwa perkembangan komputer dalam hal ini teknologi informasi dan internet telah membawa dunia ke sebuah era baru yaitu abad infomasi, tidak hanya untuk pemenuhan informasi namun juga untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu masalah yang dapat ditangani adalah dalam bidang pariwisata. Dimana teknologi informasi dan internet ini ikut berperan dalam kemajuan pemerintah khususnya Provinsi Sumatera Utara dalam meningkatkan devisa negara. Provinsi Sumatera Utara merupakan provinsi yang memiliki aset pariwisata yang begitu banyak, dimulai dari berbagai jenis pariwisata yakni pariwisata pantai, pariwisata etnik, pariwisata budaya, pariwisata sejarah, pariwisata alam, pariwisata agro, pariwisata kota, pariwisata sosial, pariwisata alternatif dan sebagainya. [5]. Hal tersebut menimbulkan ketertarikan untuk mengembangkan sebuah media informasi yang
mampu memberikan informasi secara cepat, tepat dan akurat mengenai wisata yang ada di Provinsi Sumatera Utara, dimana pada saat ini belum ditemukan media informasi yang menyampaikan informasi mengenai wisata yang ada di provinsi Sumatera Utara. Dalam penelitian yang berjudul Studi Penentuan Prioritas Pengembangan Pariwisata Propinsi Sumatera Utara Dengan Menggunakan FuzzyAnalytical Hierarchy Process menegaskan dalam pengembangan pariwisata yang ada di Sumatera Utara masih belum dikelola dengan baik. Dalam perkembangan pariwisata di Sumatera Utara masih menghadapi berbagai kendala yaitu Stagnasi dan menurunnya citra kepariwisataan hampir di semua daerah tujuan wisata di Indonesia dan termasuk di Sumatera Utara, belum terintegrasinya lintas daerah kabupaten/kota, masih lambatnya update data pariwisata, adanya krisis global yang menyebabkan menurunnya investasi di bidang pariwisata, terbatasnya SDM Profesional, terbatasnya anggaran promosi pariwisata, kualitas infrastruktur rendah, pelayanan kepada wisatawan belum prima, belum berjalannya program bottom-up pariwisata, masih banyak objekobjek wisata tunggal sehingga kurang efisien, belum terintegrasi rencana-rencana pariwisata di dalam tata ruang sehingga mengurangi kepastian hukum dan masih belum sadarnya masyarakat disekitar objek wisata akan pentingnya sadar wisata/sapta pesona. Melihat kondisi tersebut maka perlu dilakukan suatu upaya penyusunan rencana pengembangan
pariwisata di Sumatera Utara yang berbasis pada sistem teknologi informasi yang memperkenalkan segenap potensi wisata, sarana dan prasarana pendukung, kemudahan akses dan transportasi, rute dan jarak serta hal-hal yang berkenaan dengan pariwisata di tiap-tiap daerah yang memiliki potensi wisata. [3]. 2.
METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian yang dilakukan dimaksudkan untuk menguraikan sistem informasi ke dalam komponen-komponen yang lebih detil untuk memudahkan dalam perancangan sistem. Sistem dipelajari sesuai dengan objek penelitian, sehingga dapat diketahui bagian mana yang sudah berjalan dengan baik atau diperlukan suatu perbaikan. Berdasarkan analisa tersebut maka dibuat sistem teknologi informasi yang dibuat berbentuk web yang berisi tentang pengelolaan informasi Tujuan penulis membangun sebuah sistem teknologi informasi website ini agar dapat digunakan untuk memberikan informasi kepada wisatawan tentang pariwisata provinsi sumatera utara dan penyedia paket wisata yang mampu dipercaya, sehingga dengan sistem teknologi informasi berbasis web ini nantinya diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk penyampaian informasi untuk wisatawan yang ingin mengetahuinya. Adapun dalam pelaksanaan dalam analsis dan perancangan sistem dibuat dengan mengikuti salah satu metode System Development Live Cycle (SDLC) yaitu Waterfall (Air Terjun). Tahapantahapan dari model proses air terjun ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
ini dan tahapan selanjutnya seperti implentasi, testing dan pemeliharaan akan dibahas pada bab berikutnya. Perancangan Sistem Perancangan yang akan dipaparkan oleh penulis yaitu perancangan dengan menggambarkan arsitektur sistem, UML (Unified modelling language), perancangan database, perancangan menu hingga perancangan antarmuka yang akan dijabarkan dalam fase pengembangan rekayasa pariwisata provinsi sumatera utara berbasis teknologi informasi dimana sistem akan dinamai e-Pariwisata Sumut. Perancangan adalah proses penerapan berbagai teknik dan prinsip yang bertujuan untuk mendefinisikan sebuah peralatan, satu proses atau satu sistem secara detail yang membolehkan dilakukan realisasi fisik. Fase ini adalah inti teknis dari proses rekayasa perangkat lunak. Pada fase ini elemen-elemen dari model analisa dikonversikan. Dengan menggunakan satu dari sejumlah metode perancangan, fase perancangan akan menghasilkan UML (Unified modelling language), Database, Relasi Database. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. UML (Unified modeling language) Unified modeling language adalah bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan dan memvisualisasikan artifak dari proses analisa dan desain berorientasi obyek. [10]. Adapun untuk perancangan pemodelan sistem e-Pariwisata Sumut sebagai berikut: Use Case Diagram e-Pariwisata Sumut Use case diagram menggambarkan aktivitas yang dilakukan terhadap suatu sistem dengan kejadian yang terjadi ketika seseorang atau sesuatu berinteraksi dengan sistem.
Gambar 1 Tahapan Model Proses Waterfall Langkah penyelesaian masalah sesuai dengan tahapan pengembangan perangkat lunak menggunakan model proses atau paradigma waterfall. Sebagai paradigma kehidupan klasik, waterfall model memiliki tempat penting dalam rekayasa perangkat lunak. Bahkan paradigma ini merupakan paradigma rekayasa perangkat lunak yang paling luas dipakai dan yang paling tua. Alasan lain penggunaan metode waterfall model dalam pembuatan sistem informasi adalah jumlah pengembang perangkat lunak yang sangat terbatas. Disamping itu, tahapan pada waterfall model mengambil kegiatan dasar yang digunakan dalam hampir semua pengembangan perangkat lunak, sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami terlebih bila hanya digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak yang tidak begitu besar dan kompleks. Dimana pada tahap analisis pada tahapan Waterfall telah dijelaskan diatas kemudian tahapan berikutnya seperti perancangan akan dibahas pada bab
Gambar 2 Use Case Diagram e-Pariwisata Sumut
Use case diagram e-Pariwisata Sumut diatas menyajikan interaksi antara use case dan actor. Adapun penjelasan dari Use case diagram e- Pariwisata Sumut pada tabel dibawah ini :
Tabel 1 Penjelasan Use Case Diagram e- Pariwisata Sumut Aktor Nama Use Keterangan Case
Admin
Buka Aplikasi
Admin
Menginput Data Wisata Sumut
Admin
Mencari data Wisata
Admin
Data Paket Wisata
Admin Admin Admin Pengunjung
Pengunjung
Pengunjung
Menghapus Data Mengubah Data Tutup Aplikasi Isi Buku Tamu
Mencari Data Wisata Mencari Data Paket Wisata
Use case ini berfungsi untuk masuk kedalam aplikasi Use case ini berfungsi untuk memasukkan data berupa Data Pariwisata Sumut Use case ini berfungsi untuk mencari data Pariwisata Sumut Use case ini berfungsi Memasukkan data Paket data wisata yaitu sebuah link yang menyediakan paket wisata di sumatera utara Use case ini berfungsi untuk Menghapus data Use case ini berfungsi untuk mengubah data Use case ini berfungsi untuk menutup aplikasi Use case ini berfungsi untuk mengisi Bukutamu Sekaligus memberi komentar Use case ini berfungsi mencari data Pariwisata Sumut Use case ini berfungsi mencari data paket wisata Sumut yang telah direkomendasikan
Terdapat juga activity diagram untuk pengunjung sebagai berikut: PENGUNJUNG
SISTEM
Menjalan Aplikasi
Halaman Utama
Masuk Aplikasi
Tampil Menu Utama
Memilih Menu
Menampilkan Menu Yang dipilih
Gambar 4 Activity Diagram Pengunjung Sequence Diagram e-Pariwisata Sumut Sequence Diagram merupakan salah satu yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan message (pesan) apa yang dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Obyek-obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut. Diagram sequence menampilkan interaksi antar objek dalam dua dimensi. Dimensi vertikal adalah poros waktu, dimana waktu berjalan ke arah bawah. Sedangkan dimensi horizontal merepresentasikan objek-objek individual. Tiap objek (termasuk actor) tersebut mempunyai waktu aktif yang direpresentasikan dengan kolom vertikal yang disebut dengan lifeline.
Activity Diagram e-Pariwista Sumut Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, keputusan yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Adapun activity diagram pada admin sebagai berikut: ADMIN
SISTEM
Cek Validasi pada Database
LOGIN DATA INVALI D
Akses/Pilih Menu
Halaman Utama Admin
LOGOUT
Tampil Menu Terpilih
Stop Database
Gambar 3 Activity Diagram Admin
Gambar 5 Diagram Sequence Admin e-Pariwisata Sumut Diagram sequence di atas menjelaskan proses input dan output pada admin e-Pariwisata Sumut. Sedangkan diagram sequence untuk pengunjung digambarkan sebagai berikut.
Berikut ini adalah rancangan basis data e-Rekam Jejak Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi STTH. 1. Perancangan Tabel Wisata Nama Tabel : TBLWisata Primary Key : IdWisata Keterangan : Sebagai tabel yang menampung data informasi mengenai Wisata Sumut.
Gambar 6 Diagram Sequence pengunjung ePariwisata Diagram Class e-Pariwisata Sumut Diagram kelas atau class diagram adalah inti dari proses pemodelan objek baik forward engineering maupun reverse engineering memanfaatkan diagram ini. Adapun diagram class pada e-Pariwisata Sumut ini digambarkan pada gambar 3.7 berikut.
Field Name IdWisata JenisWisata NamaWisata Informasi1 Informasi2 Informasi3 IdAdmin
Tabel 2 Tabel Wisata Type Field Size Keterangan Varchar 3 Primary Key Varchar 50 Varchar 200 Varchar 30 Varchar 20 Varchar 20 Varchar 20 -
2. Perancangan Tabel Admin Nama Tabel : TBLAdmin Primary Key : IdAdmin Keterangan : Sebagai tabel yang menampung data admin, dimana admin merupakan user yang akan login pada sistem ini.
Field Name IdAdmin Nama Jabatan Password
Tabel 3 Tabel Admin Type Field Size Varchar 3 Varchar 50 Varchar 50 Varchar 50
Keterangan Primary Key -
3. Perancangan Tabel Buku Tamu Nama Tabel : TBLBukuTamu Primary Key :Keterangan : Sebagai tabel yang menampung data komentar dari pengunjung
Field Name Nama Kometar Email
Gambar 7 Diagram Class e-Pariwisata Sumut Perancangan Database Database atau Basis data yang merupakan kumpulan data yang saling berhubungan secara logis, dan merupakan sebuah penjelasan dari data tersebut, yang didesain untuk menemukan data yang dibutuhkan. [2]. Didalam basis data berikut ini semua data diintegrasikan untuk menghindari duplikasi data.
Tabel 4 Tabel Buku Tamu Type Field Size Keterangan Varchar 3 Varchar 50 Varchar 30 -
4. Perancangan Tabel Paket Wisata Nama Tabel : TBLPaketWisata Primary Key : IdPaket Keterangan : Sebagai tabel yang menampung data paket wisata
Field Name IdPaket IdWisata Pengelola Informasi1
Tabel.3.5 Tabel Paket Wisata Type Field Size Keterangan Varchar 8 Varchar 50 Varchar 30 Varchar 5 -
Informasi2 Link
Varchar Varchar
20 30
-
5. Perancangan Tabel Photo Nama Tabel : TBLPhoto Primary Key : IdPaket Keterangan : Sebagai tabel yang menampung Galeri Photo
Field Name IdPhoto IdWisata Photo Informasi
Tabel 6 Tabel Photo Type Field Size Varchar 8 Varchar 50 Varchar 30 Varchar 5
Keterangan -
Pada tabel wisata yang telah di racang terdapat field jenis wisata data yang ditampung adalah pariwisata pantai, pariwisata etnik, pariwisata budaya, pariwisata sejarah, pariwisata alam, pariwisata agro, pariwisata kota, pariwisata sosial, pariwisata alternatif dan sebagainya. Kemudian pada field yang terdapat informasi seperti yang tampak pada tabel wisata, tabel paket wisata dan tabel photo akan berisi informasi yang sangat luas yang menjadi daya tarik wisata provinsi sumatera utara agar wisatawan dengan mudah mendapatkan informasi selain itu informasi tersebut juga bisa berisikan promosi wisata dan juga sebagai penyampai informasi event atau kegiatan baik tahunan atau bulanan yang diselenggarakan pada pariwisata tersebut. Relasi Antar Tabel Dalam pembuatan database pada aplikasi ini, ada beberapa relasi antar tabel yang digunakan untuk menghubungkan antar tabel yang satu dengan yang lainnya sehingga tabel tersebut bisa mengambil data dari tabel lain yang dibutuhkan. Adapun relasi antar tabel pada aplikasi website sebagai berikut :
Gambar 8 Relasi antar Tabel Dimana simbol * adalah primary key dan simbol ** adalah Foreign key.
3.
HASIL DAN PEMBAHASAN Pada tahap ini sistem dilakukan untuk melihat apakah aplikasi yang dibangun sudah sesuai dengan tujuan atau tidak dan bagaimana performa aplikasi yang dikembangkan. Dalam pengujuan program telah di hosting dengan domain www.epariwisatasumut.hyperph p.com. Adapun pengujian sistem dapat dilihat di bawah ini : Tampilan Pengunjung Pengujian dilakukan pada saat user mengakses atau browsing ke alamat website misalkan maka pertama kali yang muncul yaitu halaman utama. Adapun tampilannya sebagai berikut: 1.
Halaman Utama Halaman Utama merupakan halaman yang pertama sekali muncul pada pengunjung pada halaman utaman ini terdapat menu data wisata, paket wisata, buku tamu dan gallery. Tampilan Halaman Utama sebagi berikut:
Gambar 9 Tampilan Utama 2.
Data Wisata Halaman data wisata merupakan data wisata yang ada di-Sumatera Utara yang akan terdiri dari pariwisata danau, pariwisata pantai, pariwisata alam, pariwisata etnik, budaya dan sejarah dan pariwisata agro diperlihatkan kepada pengunjung. Adapun tampilan data mahasiswa sebagai berikut :
Gambar 10 Halaman Data Wisata Kemudian dari tampilan diatas wisatawan dipermudah dengan memilih jenis pariwisata yang akan di datangi, sehingga dalam pengujian ini akan dicoba memilih pariwisata danau. Sehingga gambarnya sebagai berikut :
Gambar 13 Halaman Hasil Paket Wisata 4.
Buku Tamu Pada halaman ini pegunjung diharapkan mengisi buku tamu dengan memberikan komentar. Adapun tampilannya sebagai berikut.
Gambar 11 Halaman Data Wisata Danau
3.
Paket Wisata Halaman Paket wisata merupakan halaman pencarian yang akan dipilih oleh wisatawan dalam melakukan pariwisata di-Sumatera Utara sehingga wisatawan bisa langsung memilih jasa wisata. Pada halaman ini pengunjung hanya mengisi nama wisata atau nama pengelola jasa wisata. Adapun tampilannya sebagai berikut : Gambar 14 Halaman Buku Tamu 5.
Daftar Buku Tamu Daftar buku tamu merupakan hasil pengunjung-pengunjung sebelumnya yang telah mengisi data buku tamu serta memberi komentar. Adapun tampilannya sebagai berikut.
Gambar 12 Halaman Paket Wisata Sehingga apabila sudah diisi paket wisatanya maka akan tampil seperti gambar dibawah ini :
Gambar 15 Daftar Buku Tamu 6.
Gallery Wisata Halaman Gallery wisata merupakan kumpulan seluruh keindahan pariwisata yang ada disumatera utara yang berisikan kumpulan photo dari seluruh pariwisata yang ada di-
Sumatera Utara. Adapun gambarnya sebagai berikut :
Gambar 18 Halaman Admin 3.
Gambar 16 Gallery Wisata Tampilan Admin Tampilan administrator adalah pengujian website pada halaman adminitrator dimana pengujian ini dilakukan untuk mengelola data user, data wisata, data paket wisata, data galery dan data buku tamu. Dalam mengakses halaman admin diperlukannya izin akses yang datanya diambil dari data user. Adapun tampilan halaman administrator gambarnya seperti gambar dibawah ini. 1.
Login Halaman Login merupakan halaman yang pertama sekali muncul pada admin. Halaman ini meminta untuk memasukkan username dan password, dimana user name dan password terdapat pada data user. Jika username dan password yang diberikan benar maka masuk dalam halaman admin jika tidak maka gagal dan harus mengulangi username dan password adapun tampilannya sebgai berikut.
Data User Data user pada halaman admin yaitu merupakan data peguna sistem, data ini terdiri dari userid, nama, level dan password. Pada halaman ini juga terdapat tambah, edit dan hapus data. Adapun tampilannya sebagai berikut.
Gambar 19 Halaman Data User Admin 4.
Data Wisata Data wisata pada admin adalah untuk mendata wisata provinsi sumut secara lengkap. Pada halaman admin data wisata ini yaitu bagian untuk mengentri data.
Gambar 20 Halaman Data Wisata Admin 5. Gambar 17 Login Admin 2.
Halaman Admin Halaman admin didapat ketika admin telah melewati login sistem halaman admin juga terdapat menu yaitu data user, data wisata, data paket wisata, data galery dan data buku tamu, adapun tampilannya sebagai berikut.
Gallery Wisata Pada halaman Gallery Wisata ini adalah kumpulan photo wisata secara lengkap. Pada halaman ini juga perdapat perinta menambah, mengedit dan mengapus data photo.
2.
Gambar 21 Halaman Gallery Admin 6.
3.
Data Buku Tamu Pada halaman ini yaitu untuk mengkelola buku tamu, dihalaman ini admin juga bisa menambah, mengedit dan menghapus data buku tamu. Adapun tampilannya sebagai berikut.
jasa berwisata dan keindahan wisata sumatera utara secara cepat, tepat dan akurat. Pengembangan Pariwisata Provinsi Sumut Berbasis Teknologi Informasi yang diberi nama e-Pariwisata Sumut ini dapat membantu penyampaian informasi kepada wisatawan secara langsung maupun tidak langsung yang memberikan output berupa data wisata yang yang meliputi pariwisata danau, pariwisata pantai, pariwisata alam, pariwisata etnik, budaya dan sejarah serta pariwisata agro. Adapun hasil yang di keluarkan e-Pariwisata Sumut yaitu wisatawan dapat melihat wisata yang akan dikunjungi kemudian dapat melihat paket wisata yang direkomendarikan yaitu jasa wisata yang sehat.
4.2 Saran Berdasarkan pengoperasian Pengembangan Pariwisata Provinsi Sumut Berbasis Teknologi Informasi ini penulis mengemukakan saransaran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi pemilik dan pemakai yaitu: 1. Agar sistem ini lebih sempurna diperlukan pengembangan lebih lanjut terutama dalam fasilitas-fasilitas web yang lebih lengkap seperti email, chart-room, dan video streaming. 2. Perlunya dikembangkan sistem keamanan, agar web yang sudah disediakan dapat terjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan. 3. Pada sistem komputerisasi berbasis web yang digunakan pada Pengembangan Pariwisata Provinsi Sumut Berbasis Teknologi Informasi ini perlu digunakan program anti virus yang residen. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada program ataupun data yang penting.
Gambar 22 Halaman Buku Tamu Admin 7.
Paket Wisata Halaman Paket wisata ini berupakan pengelola jasa wisata di provinsi sumatera utara yang telah direkomendasikan baik oleh sehingga pengunjung merasakan layanan yang baik oleh pengelola jasa wisata tersebut. Adapun tampilannya sebagai berikut :
DAFTAR PUSTAKA [1] Fahlefi, Z., Paranoam, D.B. & Utomo, H.S. 2014. Penerapan Teknologi Informasi Bagi Pelaksana Pelayanan Publik. Samarinda. eJournal Administrative Reform Unmul. Gambar 23 Halaman Paket Wisata Admin 4.
Kesimpulan Dan Saran
4.1 Kesimpulan Kesimpulan dari aplikasi Pengembangan Pariwisata Provinsi Sumut Berbasis Teknologi Informasi dengan menggunakan program PHP yaitu: 1.
Dengan adanya Pengembangan Pariwisata Provinsi Sumut Berbasis Teknologi Informasi yang penulis desain ini, maka pariwisata provinsi sumut ini dapat membantu wisata dalam mengenal serta mengetahui data wisata,
[2] Gilmore, W Jason. 2010. Beginning PHP and MySQL : From Novice to Professional. New York. Apress. [3]
Handoko, R.I. 2014. Peranan Teknologi Dalam Dunia Pariwisata/Budaya. https://prezi.com/x7e6ehnsois6/peranan-teknologidalam-dunia-pariwisatabudaya/, 30 Desember 2014 (diakses 14 Juni 2016).
[4] Kendall, K.E. & Kendall, J.E. 2011. System Analysis and Design. New Jersey. Prentice Hall International, Inc
[5] Primadany, S.R., Mardiyono & Riyanto. 2013. Analisis Strategi Pengambangan Pariwisata Daerah. Malang. Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol 1 No 4 (135-143). [6]
Setiawan, Parta. 2015. 10 Pengertian Teknologi Informasi Menurut Para Ahli. http://www.gurupendidikan.com/10-pengertianteknologi-informasi-menurut-para-ahli/, 9 Januari 2015 (diakses 20 Juli 2016).
[7] Soebagyo. 2012. Strategi Pengembangan Pariwisata Indonesia. Jakarta. Jurnal Liquidity Vol.1 No 2 (152-158). [8] Sudana, I Puti. 2013. Strategi Pengembangan Desa Wisata Ekologis di Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan. Denpasar. Jurnal Analisis Pariwisata Vol 13 No 1 (11-31). [9] Valacich, J.S., George, J.F. & Hoffer, J.A. 2015. Essentials of System Analysis and Design 5th Ed. Boston. Pearson [10] Widodo, Prabowo Pudjo. 2011. Menggunakan UML Unified Modelling Language. Yogyakarta. INFORMATIKA.
[11] Wirawan, Saktria. 2013. Pengembangan Sektor Pariwisata. Denpasar. Jurnal Analisis Pariwisat