PENGEMBANGAN MODEL PENGADOPSIAN E-LIBRARY UNS MELALUI INOVASI TAM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN KUALITAS LAYANAN Patni Ninghardjanti Abstract This study aims to investigate the determinants of adoption of e-library services in the UNS according to user perception. Once identified, then arrange the adoption model of e-library services. The model used is the Technology Acceptance Model (TAM) and analysis tools are SEM. The study found perception of usefulness and perceived ease of positive and significant influence on the attitude of using the e-library with each coefficient value is 0.427 and 0.542. Variability construct perception benefits positively influenced by subjective norm, personal keinovatifan, confidence, and capability, constructs perceived ease of use is positively and significantly influenced by the subjective, personal keinovatifan, trust and compatibility. Keywords: A. PENDAHULUAN
penggunaan teknologi informasi. Hal
Perkembangan informasi
telah
berbagai
sektor,
teknologi merambah tidak
di
ini
dapat
diukur
penelusuran
melalui
lembaga
hasil
survei
di
terkecuali
Spanyol, ternyata menepatkan UNS
Dampak
dalam 10 besar universitas negeri di
informasi
Indonesia untuk kategori webometric-
pada sektor ini antara lain dengan
nya. Selain itu, erpustakaan UNS
diperkenalkannya
perpustakaan
telah pula menyediakan layanan e-
digital (sering disebut dengan e-
library sebagai sebuah trend global.
library).
Namun demikian, keberhasilan dan
perpustakaan. perkembangan teknologi
E-library
adalah
suatu
perpustakaan yang menyimpan data,
penerimaan
baik itu buku (tulisan), gambar, suara
UNS sebenarnya sangat tergantung
dalam bentuk file elektronik dan
pada keinginan masyarakat kampus
mendistribusikannya
(civitas
menggunakan melalui
dengan
protokol
jaringan
elektronik
komputer
atau
internet.
dari
inisiatif
akademika)
mengadopsi
et pengguna
peduli
bersedia
selalu
mengadopsi
yang
dihasilkan sistem ini (lihat pada:
merupakan universitas yang sangat dan
dalam
jasa-jasa
Carter dan Belanger,
Universitas Sebelas Maret (UNS)
e-library
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
al.,
2007).
sistem untuk
2004a; Ali Bila
para
tersebut
tidak
menerima
sistem 69
informasi yang
maka
Untuk membangun universitas
akan
kelas dunia (world class university),
memberikan manfaat penuh bagi
yang berbasis riset (reseach college)
suatu
jika
tentu saja diperlukan berbagai hal,
para pengguna semakin menerima
mulai dari perangkat lunak (soft) dan
sistem
akan
perangkat keras (hard). Perangkat
semakin bersedia meluangkan waktu,
lunak meliputi struktur organisasi,
biaya
keuangan yang stabil, kurikulum dan
sistem
disediakan,
tersebut
tidak
organisasi.
tersebut,
dan
Sebaliknya
maka
ia
berusaha
belajar
menggunakan sistem baru tersebut
kebijakan
(Davis, 1993; Venkatesh dan Davis,
keras
1996).
laboratorium,
Suatu
sistem
yang
memuaskan
kebutuhan
merupakan
ukuran
pengadopsian
dapat
pemerintah.
meliputi
berbagai
Perangkat
ruangan
kelas,
perpustakaan
fasilitas.
dan
Perpustakaan
pengguna
adalah salah satu unsur penunjang
keberhasilan
menuju research college. Di berbagai universitas
terkemuka
(Pikkarainen et al., 2004). Dengan
terdapat
perpustakaan
demikian, penggunaan suatu sistem
mendukung
dan
merupakan
informasi yang mudah. Hal ini makin
mengetahui informasi.
sistem
suatu
tersebut
indikator
keberhasilan Oleh
untuk sistem
dunia, yang
akses
teknologi
kemudahan
bagi
itu,
penggunanya (user). Tidak heran jika
merupakan suatu hal yang penting
dengan kondisi seperti itu, tingkat
untuk
utama
penelitian dan gairah perkembangan
pengguna
ilmu pengetahuan terus berkembang.
menemukan
mengapa
karena
menambah
di
alasan
para
(mahasiswa dan dosen) memutuskan untuk
menggunakan
layanan
e-library
atau
tidak
UNS.
Jika
determinan-determinan berdampak layanan
yang
pada
UNS
bertujuan
mengidentifikasi
determinan
pengadopsian layanan e-library di UNS
dan
tersebut
setelah
determinant
teridentifikasi
kemudian
diketahui,
disusun
model
maka dapat disusun suatu model
layanan
e-library
penerimaan teknologi informasi, yang
menjelaskan
selanjutnya
sebagai
dalam mengadopsi layanan e-library
perencanaan
UNS. Model yang digunakan dalam
pedoman
e-library
penggunaan
Penelitian
dijadikan dalam
perbaikan e-library.
penelitian
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
ini
pengadopsian yang
perilaku
adalah
dapat
pengguna
Technology 70
Acceptance dipilih
Model
(TAM).
untuk
TAM
dokumen doc, pdf, picture, grafik,
menjelaskan
peta dan lain sebagiannya yang
pengadopsian layanan e-library di
media
UNS, karena model ini sederhana
menggunakan TI (Rangan dan
(parsimony),
Adner, 2001).
namun
kemampuan
memiliki menjelaskan
(explanatory
power)
hubungan
sebab-akibat yang sangat baik.
pembacanya
Perpustakaan
digital
memerlukan proses manajemen dan
perancangan
organisasi
yang baru. Agar dapat berhasil B. TINJAUAN PUSTAKA 1.
menggunakan
internet
dan
Teknologi Informasi dan
teknologi digital lainnya untuk
Perpustakaan
koordinasi,
Kemajuan informasi
teknologi
yang
begitu
pesat
kolaborasi
perdagangan
dan
elektronik,
perpustakaan harus meneliti dan
didukung teknologi komunikasi
menguji
membawa
keseluruhan proses yang ada di
konsekuensi
serta
dilakukannya proses pengolahan
perpustakaan.
data berbasis teknologi informasi
perlu
sehingga
struktur
secara
efektif
dan
merancang
Perpustakaan
mempertimbangkan organisasional,
efisien menghasilkan keluaran
perubahan
produk informasi yang beraneka
struktur pendukung untuk sistem
ragam.
informasi,
dapat
Produk
informasi
beraneka
diantaranya
e-library,
itu
penyebaran paling internet
jaringan dan beragam strategi bisnis informasi yang berbeda. Teknologi
internet
mengilhami
di
mana
mengorganisasikan
informasi
yang
serta
dilakukan
via
kemudahan-
produk
untuk
e-book,
digital
banyak
kemudahan
prosedur
mengelola karyawan dan proses
semuanya masuk dalam kategori
(digitallibrary)
organisasi,
ragam,
current information service yang
perpustakaan
kultur
lainnya
mengelola,
cara
baru
yang
telah untuk dan
mengubah
bisnis serta penggunaan sistem informasi sehari-hari.
dalam Selain
kehidupan membawa
dalam bentuk digital yang bisa
banyak manfaat dan peluang
didapatkan dalam bentuk file
baru, e-business dan
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
e71
commerce menciptakan berbagai
mengatur
tantangan baru dalam bidang
perpustakaan
informasi
manajemennya.
dan
perpustakaan.
karyawan dan Organisasi
Sistem informasi perpustakaan
perpustakaan
menjadi bagian yang penting
kompetitif jika berorientasi pada
dalam
organisasi
bisnis informasi disamping user
menghadapi
oriented dalam kaitannya non-
membantu
perpustakaan
perubahan-perubahan
dalam
profit
informasi
dapat
efisien
global
memposisikan
dan
organization
bersifat
dan
melalui
lebih
transformasi
sebagai
dirinya ke dalam perpustakaan
perpustakaan yang berorientasi
digital dimana hampir semua
ke
proses
depan
organisasi
menjadi
statu
yang
menghasilkan informasi
diri
dapat
core
berbasis
inti
aktifitas
mampu
informasi
business
terhadap
relasi
pelanggan
informasi
TI
yang
dan
bisnis
pengetahuan dengan serta
mendatangkan keuntungan yang
hubungannya dengan penerbit,
menjanjikan.
pengarang
Sistem
informasi
dan
pemasok
memberikan perpustakaan alat
informasi lain maupun dengan
bantu komunikasi dan analisis
karyawan
untuk
dimungkinkan dilakukan secara
menjalankan
utamanya
dan
kegiatan mengelola
perpustakaan
digital.
informasi dalam skala global. Sistem informasi merupakan
2.
Pengembangan
Model
dasar dari produk informasi dan
Penelitian
jasa berbasis pengetahuan dan
Penelitian Sebelumnya
membantu perpustakaan untuk
TAM merupakan perluasan
mengelola pengetahuan informasi
asset-aset mereka.
Sistem
perpustakaan
dari
TRA
menyatakan
dan
dan
Review
TPB,
bahwa
yang
keinginan
untuk
menggunakan
menjadikan kemampuan dalam
sistem
dipengaruhi
pengelolaan
informasi
untuk
determinan utama, yaitu persepsi
menghadapi
struktur
yang
manfaat (perceived usefulness)
ramping, lebih terdesentralisasi dam
lebih
fleksibel
dan
persepsi
oleh
suatu dua
kemudahan
dalam
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
72
penggunaan (perceived ease of
penggunaan sebagai suatu
use) (lihat Gambar 2.1).
tingkatan dimana seseorang
a.
Persepsi
Manfaat
bahwa
teknologi
(Perceived Usefulness)
informasi
Davis (1989) dan Adam et
mudahipahami. Davis (1989)
al.
juga memberikan beberapa
(1992)
mendefinisikan
dapat
dengan
persepsi manfaat sebagai
indikator
suatu
penggunaan terhadap suatu
tingkatan
ketika
percaya
bahwa
seorang
kemudahan
sistem
informasi
yang
mudah
untuk
penggunaan suatu teknologi
meliputi:
tertentu akan meningkatkan
dipelajari dan dioperasikan,
prestasi kerja/kinerja orang
mengerjakan dengan mudah
tersebut. Menurut Chin dan
apa yang diinginkan oleh
Todd
pengguna, dan menambah
(1995),
manfaat
persepsi
dapat
kemanfaatan
berupa
keterampilan
pengguna.
dengan
Dengan demikian, bila jasa
estimasi satu faktor seperti:
pelayanan
pekerjaan
dipersepsikan
lebih
bermanfaat, produktivitas,
mudah,
e-library mudah
meningkatkan
digunakan,
maka
jasa
mendorong
pelayanan
tersebut
juga
efektivitas,
dan
meningkatkan
akan
dipersepsikan
kinerja
bermanfaat, yang kemudian
pekerjaan. Dengan demikian
akan diadopsi oleh civitas
dapat
akademika. Hipotesa yang
diartikan
kemanfaatan
b.
percaya
bahwa dari
diuji adalah:
penggunaan e-library dapat
H2 : Persepsi kemudahan
meningkatkan kinerja orang
penggunaan
yang
positif
dengan
Hipotesa yang diuji adalah:
untuk
menggunakan
Persepsi
library UNS.
menggunakannya.
Penggunaan
Kemudahan (Perceived
H3:
Persepsi
Ease of Use)
penggunaan
Davis (1989) mendefinisikan
positif
persepsi
manfaat.
kemudahan
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
berpengaruh keinginan e-
kemudahan berpengaruh
dengan
persepsi
73
Gambar 1. Model Pengembangan pengadopsian E-library Menurut TAM H4
Norma Subyektif (SB)
H1 H5 Keinovatifan Personal (KI)
Persepsi Manfaat (PM)
H6 Keinginan Menggunakan elibrary UNS (USE)
H3
H7 H8 Kepercayaan (KP)
H9
Persepsi Kemudahan Penggunaan (PK)
H10 Kompatibilitas (KM)
H2
H11 H16 H12
Persepsi Keekspresifan (KE)
H13 Persepsi Kontrol Perilaku (KNT)
H14
H16
Persepsi Kemampuan (KMP)
H15
c.
Norma
Subyektif
(Subjective Norm) Norma sebagai
subyektif persepsi
dapat berasal dari orang yang superior, guru atau orang tua
didefinisikan seseorang
misalnya, ataupun dari rekan (teman
sekelas
bahwa referensi orang lain akan
kerja).
membuat ia berpikir harus atau
hubungan/pengaruh
tidak untuk melakukan suatu
subyektif
tindakan
untuk
tertentu
(Ajzen
dan
Fishbein, 1980). Referensi ini
atau
rekan
Walaupun
terhadap menerima
norma keinginan teknologi
informasi belum begitu jelas,
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
74
namun dari sejumlah penelitian
keputusan
untuk
terdahulu
ditemukan
adanya
berbagai teknologi (Citrin et al.,
kesamaan
teoritis
tentang
2000). Seseorang yang inovatif
pentingnya
norma
subyektif
cenderung akan selalu mencari
terhadap penggunaan teknologi
sesuatu
informasi, baik secara langsung
kaitannya
maupun tak langsung (Taylor
civitas akademika akan mencoba
dan Todd, 1995; Venkatesh dan
sesuatu yang baru jika mereka
Davis, 2000; Nysveen et al.,
merasakan
2005b).
akan
Jika
mereka
yang
menerima
baru.
dengan
Dalam e-library,
teknologi
tersebut
membawa
manfaat
menemukan bahwa pelayanan
baginya. Hipotesis yang diajukan
melalui e-library tidak membawa
adalah:
manfaat
dan
sulit
H6
dipelajari,
maka
rekomendasi
tersebut
untuk
tidak
akan
mempengaruhi
civitas
:
Keinovatifan
berpengaruh
H7
:
dengan
Keinovatifan
berpengaruh
library. Hipotesis yang diajukan
persepsi
adalah:
penggunaan
H4: Norma subyektif berpengaruh
e.
positif dengan persepsi manfaat
Kepercayaan
H5: Norma subyektif berpengaruh
sekumpulan
positif
dipegang
persepsi
positif
persepsi manfaat
akademika dalam menerima e-
dengan
personal
personal
positif
dengan
kemudahan
Kepercayaan (Trust) merupakan keyakinan oleh
yang
masyarakat
kemudahan penggunaan
terhadap
d.
pemerintahan dan kemungkinan
Keinovatifan
Personal
(Personal Innovativeness) Keinovatifan keinginan mencoba informasi 2007).
personal
dari
individu
beberapa yang
adalah untuk
karakteristik
perilaku masyarakat di masa yang akan datang. Dua dimensi kepercayaan
yang
digunakan
sistem
pada
(Bhatti,
sebelumnya adalah keamanan
penelitian
dan privasi. Beberapa penelitian
menemukan
telah menemukan bukti empiris
baru
Beberapa
terdahulu
telah
adanya
hubungan
antara
keinovatifan konsumen dengan
tentang
penelitian-penelitian
pentingnya
faktor
keamanan dan privasi terhadap
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
75
pengadopsian
teknologi
praktek pekerjaannya (Galantone
informasi (Howcroft et al., 2002;
et al., 2006). Dalam penelitian
Polatoglu
yang
dan
Ekin,
2001;
dilakukan
Sathye,
1999).
Dengan
Benbasat
demikian,
semakin
banyak
tidak
Moore
(1991),
mungkin
dan
seseorang menganggap
informasi privasi yang diperlukan
sistem informasi bermanfaat jika
dalam
pelayanan
e-
tidak cocok dengan karakteristik
library,
maka
semakin
tinggi
pekerjaannya. Oleh karena itu,
mereka
untuk
jika e-library tidak sesuai dengan
kemungkinan
melalui
menolak pengadopsian e-library,
kebutuhan
dengan
masyarakat,
asumís
dengan
pelayanan
e-library
memberikan
kurang
beranggapan
Bila
tersebut
masyarakat menemukan bahwa
manfaat.
pelayanan
(incompatibility)
dirasa
kemudahan.
sehari-hari
melalui
e-library
kurang
menjamin
keamanan
dan
kerahasiaan
informasi,
maka
ia
akan
yang
memberikan
suatu
penyesuaian
dalam
masyarakat,
dan
mempelajarinya.
Hipotesis
baru
sistem
akan memerlukan penyesuaian-
tidak baginya.
sistem
Ketidaksesuaian
membutuhkan
manfaat
akan
kurang
beranggapan teknologi tersebut membawa
mereka
pekerjaan mungkin
waktu
untuk Dengan
demikian ketidaksesuaian sistem
diajukan:
e-library
H8 : Kepercayaan berpengaruh
sehari-hari akan dianggap civitas
positif dengan persepsi manfaat
akademika sebagai sistem yang
H9: Kepercayaan berpengaruh
sulit untuk digunakan. Dengan
positif
meningkatnya
dengan
persepsi
dengan
kebutuhan
kompatibilitas
kemudahan penggunaan
akan berpengaruh positif dengan
f.
Kompatibilitas
persepsi manfaat yang berupa
(Compatibility)
misalnya penurunan biaya dan
Kompatibilitas
didefinisikan
waktu yang dibutuhkan untuk
sebagai suatu tingkatan dimana
mengimplementasikan
seseorang
yang lebih cepat. Hipotesis yang
mempersepsikan
penggunaan teknologi konsisten atau
sesuai
sistem
diajukan adalah:
dengan praktek-
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
76
H10 : Kompatibilitas berpengaruh
melalui
positif dengan persepsi manfaat
maka ia akan merasa sistem
H11 : Kompatibilitas berpengaruh
tersebut
bermanfaat
baginya,
positif
dan
secara
langsung
dengan
persepsi
penggunaan
kemudahan penggunaan
mempengaruhi
g.
dalam
Persepsi
Keekspresifan
e-library,
tindakannya
menerima
e-library.
(Perceived
Hipotesa yang diajukan adalah:
Expressiveness)
H12:
Persepsi
keekspresifan
didefinisikansebagai
kepuasan
Persepsi
berpengaruh
H13:
menggunakan
berpengaruh
tertentu
positif
dengan
persepsi manfaat
yang diperoleh seseorang saat sistem
Keekspresifan
Persepsi
Keekspresifan positif
dengan
dalam hal yang berkaitan dengan
keinginan untuk menggunakan e-
sosial, gaya (mode), dan status
library UNS
(Leung dan Wei, 2000). Hal
h.
tersebut mengindikasikan bahwa penggunaan
system
tertentu
Persepsi
Kemampuan
(Perceived Self Efficacy) Persepsi
kemampuan
merupakan salah satu cara untuk
didefinisikan
sebagai
suatu
mengekspresikan
keyakinan/kepercayaan
bahwa
personaliti,
status, atau imej seseorang pada
seseorang
publik (Nysveen et al., 2005a).
kapasitas/kemampuan
Berdasarkan
menghasilkan
penelitian
yang
memiliki
suatu
fungsi
dilakukan Boneva et al. (2001),
tertentu dalam kaitannya dengan
persepsi
lebih
penggunaan teknologi (Compeau
didominasi oleh kaum wanita.
dan Higgins, 1995). Atau dengan
Jika masyarakat merasa saat ia
kata lain, suatu penilaian tentang
melakukan
kemampuan
keekspresifan
pelayanan
publik
seseorang
dengan menggunakan e-library
menggunakan sistem tertentu.
akan
atau
Jika seseorang yakin bahwa ia
gengsi di lingkungan sosialnya,
memiliki kemampuan, walaupun
maka ia akan menerima sistem
belum
tersebut. Dengan demikian, saat
keahlian,
masyarakat
mengoperasionalkan
menaikkan
status
merasa
dapat
mengekspresikan gaya hidupnya
memiliki
pengalaman untuk e-library,
maka ia akan merasa yakin
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
77
bahwa
sistem
tersebut
akan
seseorang merasa yakin bahwa
mudah untuk dioperasionalkan,
ia memiliki kemampuan dalam
selanjutnya ia akan mencoba
hal keahlian atau pengalaman
untuk menerima sistem tersebut
mengenai penggunaan e-library,
dalam
publik.
maka ia akan merasa bahwa
Seseorang akan menerima e-
sistem tersebut merupakan hal
library jika ia merasa mampu
yang mudah untuk dipahami.
untuk menggunakannya (Wang
Dengan
et al., 2003). Dengan demikian
akademika
hipotesa yang akan diuji adalah:
mengimplementasikannya
H14
melalui
pelayanan
:
Persepsi
berpengaruh
kemampuan
positif
dengan
demikian,
civitas
kemudian
akan
pengadopsian
sistem
tersebut setiap kali melakukan
persepsi kontrol perilaku
pelayanan
H15
demikian hipotesa yang akan
:
Persepsi
berpengaruh
Kemampuan
positif
dengan
publik.
Dengan
diuji adalah:
keinginan untuk menggunakan e-
H16: Persepsi kontrol perilaku
library UNS
berpengaruh
i.
Persepsi Kontrol Perilaku
persepsi
(Perceived
penggunaan
Behavioral
Control) Persepsi
positif
dengan
kemudahan
H17: Persepsi kontrol Perilaku kontrol
perilaku
berpengaruh
positif
dengan
didefinisikan sebagai keyakinan
keinginan untuk menggunakan e-
individu pada tingkat kesulitan
library
(seberapa
mudah
atau
sulit)
untuk melakukan suatu perilaku tertentu (Ajzen, 1991). Persepsi kontrol
perilaku
terdiri
elemen-elemen
atas
C. METODE PENELITIAN 1. Populasi dan Sampel Target
populasi
dari
penelitian
ini
kelemahan/keterbatasan individu
individual
yang
yang
untuk
berhubungan
dengan
adalah
dalam semua
berkeinginan
menggunakan
e-library
keadaan ekonomi, pengalaman,
UNS. Selanjutnya dikarenakan
dan
jumlah populasi tidak diketahui,
kemampuan
seseorang
dalam
menggunakan
sistem
(Bhatti,
2007).
suatu Jika
maka sampel
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
teknik
pengambilan menggunakan 78
convenience sampling dan tidak
dengan empat indikator, variabel
mungkin
menerapkan
persepsi manfaat diukur dengan
sampling.
Karena
menggunakan Simultaneous (SEM),
maka
random pengujian
pendekatan Equation
Model
jumlah
sampel
tujuh
indikator,
dan
variabel
persepsi manfaat diukur dengan tujuh indikator. Referensi untuk menetapkan
indikator-indikator
yang baik antara 100 sampai
yang
dengan 200. Dalam SEM jumlah
mencerminkan variabel-variabel
sampel lebih besar 200 akan
latent tersebut berasal dari hasil
menjadi
dan
penelitian Davis (1989), Adam et
menghasilkan perbedaan yang
al. (1992), Bhattacherjee dan
tidak signifikan (Ghozali, 2004).
Sanford (2006), Lewis et al.
sangat
sensitif
2. Variabel
dan
Pengukurannya
digunakan
untuk
(2003). Dalam penelitian ini variabel
Penelitian ini menggunakan
variabel norma subyektif diukir
tiga variabel latent dan tujuh
dengan tiga item, keinovatifan
variabel manifes. Tiga variabel
personal diukir dengan empat
laten adalah variabel keinginan
item, kepercayaan diukir dengan
menggunakan e-library (USE),
lima item, kompatibilitas diukir
variabel persepsi manfaat (PM),
dengan empat item, persepsi
dan
keekspresifan diukir dengan tiga
variabel
persepsi
kemudahan penggunaan (PK).
item,
Sementara itu variabel manifes
kemampuan
yang digunakan dalam penelitian
sepuluh
ini
norma
persepsi kontrol perilaku diukir
keinovatifan
dengan empat item. Referensi
adalah,
subyektif
variabel
(SB),
variabel
persepsi
diukir
dengan
dan
variabel
item
personal (KI), kepercayaan (KP),
untuk
menetapkan
kompatibilitas
(KM),
persepsi
indikator yang digunakan untuk
keekspresifan
(KE),
variabel
mencerminkan variabel-variabel
persepsi kemampuan (KMP) dan
manifes
variabel persepsi kontrol perilaku
penelitian.
(KNT).
Sanford (2006), Lewis et al.
Variabel menggunakan
keinginan e-library
diukur
berasal
indikator-
dari
Bhattacherjee
hasil dan
(2003), Nysveen et al. (2005a), Moore and Benbasat (1991),
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
79
Chau dan Hu (2001), Compeau
Factor Analysis (CFA). Skala
and Higgins (1995) dan Chau
validasi
dan Lai (2003).
tahap,
3.
Instrumen Penelitian
konvergen dan analisis validasi
Penelitian ini menggunakan
diskriminan.
instrumen
berupa
Item-item
pertanyaan
setiap
kuesioner.
variabel
untuk
diproses yaitu
analisis
Validasi dengan
dalam
dua
validasi
konvergen
diuji
menggunakan
tiga
penelitian
kriteria seperti yang disarankan
merujuk dan dikumpulkan dari
Fornell dan Larcker (1981) yaitu
penelitian-penelitian
sebagai berikut.
sebelumnya. Item-item tersebut
Semua item faktor loading
sudah terbukti valid dan handal.
harus signifikan dan bernilai
Selain itu, sebelum kuesioner
> 0,70
yang
berisi
item
pertanyaan
tersebut disebarkan, kuesioner tersebut
akan
didiskusikan
Gabungan reliability 0,80
Average variance extracted
melalui focus group discussion
>0,50 atau square root dari
dan dilakukan uji coba melalui
AVE harus >0.71
pilot
Selanjutnya
studies
terlebih
dahulu.
Dengan menggunakan kuesioner
diskriminan
yang
tersebut
sudah
diujicobakan,
validasi
antar
variabel
masih
ditaksir
responden atau para pengguna
menggunakan
diminta
memberikan
Fornell dan Larcker (1981), yaitu
berdasarkan
square root dari AVE untuk tiap
mereka
variabel harus melebihi korelasi
untuk
tanggapan
yang
pengalaman
cara
berhubungan dengan e-library.
diantara variabel.
Setiap item pertanyaan diukur
5.
dengan skala 1 sampai 6, dari misalnya
sangat
tidak
setuju
Pengolahan Data Sebelum
dilakukan
permodelan, peneliti menyajikan
hingga sangat setuju.
data
4.
Uji Mutu Instrumen
mudah
Untuk menaksir validasi item
diinterpretasikan.
pertanyaan, mengunakan
penelitian
ini
Confirmatory
seperti
statistik
deskriptif
dipahami
agar dan
Penggunaan
sarana ini untuk memberikan gambaran
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
atau
informasi 80
mengenai
data
demografi
responden
dan
mengenai
Index
penelitian.
menguji diterima tidak suatu
variabel-variabel
Selanjutnya data diolah dengan menggunakan rumus-rumus atau
Uji Adjusted Goodness of Fit digunakan
untuk
model.
aturan-aturan yang ada.
Uji
Tucker
Lewis
Index
digunakan untuk mengukur
Untuk mengestimasi model,
kelebihan
teknik estimasi yang digunakan adalah
Generalized
Least
Square
Estimation.
Teknik
estimasi ini sangat cocok untuk
suatu
model
dengan model yang lain. 6.
Penafsiran
dan
Generalisasi Hasil analisis akan disajikan
jumlah sampel di atas 100 tapi di
secara
bawah 2.500 observasi. Langkah
(scientific)
selanjutnya adalah melakukan uji
dipertanggung
fit index untuk mengukur derajat
(responsible).
kesesuaian antara model dengan
telah dikumpulkan selanjutnya
data yang diperoleh. Uji tersebut
diolah secara komprehensif dan
adalah sebagai berikut.
bersifat
Uji Chi-square statistic
2
)
informatif,
ilmiah
dan
dapat jawabkan
Data-data
yang
deskriptif-analitik.
Analisis yang berkaitan dengan
digunakan untuk mengukur
penjelasan
overall fit.
variabel
Uji Root Mean Square Error
analisis deskriptif berdasarkan
of Approximation digunakan
pada
untuk mengkompensasi Chi-
pendekatan
square
Analisis
keterkaitan
sampel besar.
berbagi
variabel
Uji Goodness of Fit Index
dengan pendekatan uji statistik
digunakan untuk mengukur
berupa
proporsi
simultan (Simultaneous Equation
statistic
tertimbang
darivarian
dalam
kovarian
sampel
dijelaskan kovarian
dalam
oleh populasi
terestimasikan.
matriks yang
berbagai
perilaku
dilakukan
berbagai
dengan
teori
yang
dan
relevan. antara dilakukan
analisa
persamaan
Model, SEM). Hasil deskripsi dan hasil
uji
serta
analisis
ini
matriks
berkaitan
dengan
survei
yang
lapangan
kepada
civitas
akademika dalam mengadopsi
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
81
sistem
e-library.
Generalisasi
(82,76%) dan dosen hanya 11
didapat melalui proses analisis,
orang
interprestasi,
dan
penafsiran
pendidikan,
yang
dan
merupakan
diolah
(9,48%).
Menurut
responden
dalam
penelitian ini yang berpendidikan
jawaban tujuan penelitian, yaitu
diploma
model
berpendidikan sarjana berjumlah
yang
menggambarkan
determinan
yang
dipertimbangkan
oleh
civitas
12
74
orang
orang
(10,34%),
(63,79%),
berpendidikan
magister
akademika dalam menggunakan
berjumlah 24 orang (20,69%),
e-library.
dan
berpendidikan
doktor
berjumlah 8 orang (6,90%). D. HASIL PENELITIAN 1.
2.
Profil Responden Jumlah
Normalitas Data Estimasi
melalui
SEM
responden
mensyaratkan bahwa data yang
perempuan dalam penelitian ini
digunakan berdistribusi normal
lebih
atau
banyak
dibandingkan
dengan
responden
(Tabel
5.1).
laki-laki
Responden
dapat
dianggap
normal
(Santoso,
2007).
Sebuah
distribusi
dikatakan
normal
perempuan yang menggunakan
apabila
layanan
adalah
skewness dan nilai critical ratio
sebanyak 63 orang (54,31%)
kurtosis masing-masing adalah -
sedangkan responden laki-laki
2,58 dan +2,58. Melalui keluaran
sebanyak 53 orang (45,69%).
uji normalitas menghasilkan nilai
Berdasarkan umur, responden
c.r. (critical ratio) sebesar 1.641.
dalam
yang
Nilai tersebut di bawah nilai kritis
berumur kurang dari 20 tahun
2.576 pada tingkat signifikansi
adalah
(38,79%),
0.01. Oleh karena itu, dapat
berumur 20-30 tahun berjumlah
dikatakan bahwa distribusi data
57 orang (49,14%), berumur 31-
variabel observed sudah sesuai
50 tahun berjumlah 14 orang
dengan aturan normal secara
(12,07%).
multivariate.
e-library
penelitian
45
pekerjaan,
ini
orang
Berdasarkan responden
dalam
penelitian ini umumnya adalah mahasiswa,
yaitu
96
orang
3.
nilai
critical
ratio
Data Outlier Kriteria
yang
digunakan
untuk mendeteksi outlier adalah
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
82
nilai sebesar 49,58. Kondisi ini
ditemukan
menunjukkan
indikator-indikator
kasus
yang
bahwa
setiap
bahwa
seluruh pertanyaan
mempunyai
nilai
yang digunakan dalam penelitian
mahalanobis
distance
lebih
ini adalah valid dan mampu
besar
49,58
dari
adalah
mewakili
dalam
Dengan
demikian,
kategorimultivariate utlier. Dalam
indikator
tersebut
penelitian
melalui
reabilitasnya melalui Cronbach’s
pengamatan nilai mahalanobis
Alpha. Hasil uji reabilitas dapat
distance menunjukkan tidak ada
disimpulkan bahwa semua item
satu pun kasus yang memiliki
pertanyaan
nilai mahalanobis distance yang
untuk mengukur masing-masing
lebih besar dari 49,58. Hal ini
variabel
menunjukkan
statistik dapat dinyatakan handal
termasuk
ini,
observasi asumsi
bahwa
sudah tidak
data
memenuhi mengandung
atau
variabel-variabelnya. indikatordapat
yang
digunakan
penelitian
reliabel.
didasarkan
diuji
secara
Kesimpulan bahwa
ini
masing-
multivariate outlier.
masing variabel karena memiliki
4.
Multikolinearitas
Cronbach’s
Asumsi
pedoman yang disyaratkan, di
multikolinearitas
mengharuskan korelasi
yang
tidak
adanya
besar
diantara
variabel-variabel Nilai
korelasi
observed
atas
6.
Kebaikan Model Kriteria
yang
digunakan
variable
untuk menentukan bahwa model
tidak
yang digunakan dalam penelitian
yang
diperbolehkan adalah ≥0.9. Dari
ini
pengamatan
(Goodness
yang
di
atas 0,600 (ca > 0.60).
independen. antara
Alpha
dilakukan
adalah
yang of
paling
Fit)
baik
digunakan
tidak ada satupun nilai korelasi
criteria Absolute Fit Measured
yang memiliki nilai >0.9. Oleh
(pengukuran
indeks
karena itu, dapat disimpulkan
Incremental
Fit
bahwa tidak terdapat masalah
(pengukuran tambahan indeks)
multikolinearitas pada data yang
dan Parsimonious Fit Measured
dianalisis.
(pengukuran
5.
indeks).
Uji Reliabilitas Hasil
uji
validitas,
mutlak), Measured
kesederhanaan
telah
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
83
Tabel 1. Kebaikan Model (Overall Model Fit) Hasil
Cut Off Value
Evaluasi
Likelihood Chi Square
447,836
Diharapkan kecil
CMIN/DF
2,806
<3,00
Baik
RMSEA
0,091
0,05-0,08
Cukup Baik
TLI
0,923
>0,90
Baik
NFI
0,899
>0,90
Cukup Baik
0,741
0,60-0,90
Baik
Absolute Fit Measured
Incremental Fit Measure
Parsimonius Fit Measure PNFI
Sumber : Diolah dari data primer, 2009.
Hasil pengukuran Goodness Fit
Index
dapat
7.
Pembahasan
dan
Penyusunan Model Baru
disimpulkan
bahwa besarnya Absolute Fit
Penelitian ini menemukan
Measure yang diukur dengan
bahwa dua determinan utama
menggunakan
yang menentukan penerimaan
Likelihood
Chi
Square, dan RMSEA diperoleh
teknologi
nilai
cukup
perpustakaan pusat UNS adalah
yang
persepsi manfaat dan persepsi
diharapkan. Selanjutnya melalui
kemudahan. Variabel persepsi
nilai Incremental Fit Measured
manfaat
yang
positif
Cut
Off
memenuhi
Value kriteria
diukur
dengan
e-library
berpengaruh
di
secara
terhadap
sikap
menggunakan TLI, dan NFI juga
menggunakan e-library dengan
cukup memenuhi kriteria nilai Cut
nilai
off Value yang memenuhi kriteria
signifikan
yang
Selanjutnya
Dalam penelitian ini ditemukan
nilai Parsimonious Fit Measured
pula bahwa variabel persepsi
yang
kemudahan
ditetapkan.
diukur
menggunakan Cut
off
PNFI
Value
memenuhi diharapkan.
dengan diperoleh
yang
kriteria
cukup yang
koefisien pada
0,427
dan
derajat
1%.
penggunaan
pengaruh
terhadap
menggunakan
e-library
sikap pada
perpustakaan pusat UNS dengan nilai koefisien 0,542 pada tingkat signifikansi
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
1%.
Temuan
ini 84
selaras dengan teori TAM yang
productivity),
menyatakan
efektifitas
bahwa
ada
dua
mendorong (enchance
faktor kunci yang menentukan
efectiveness), dan meningkatkan
apakah suatu masyarakat itu
kinerja
bersedia
perkuliahan
mengadopsi
suatu
pekerjaan
atau
(improve
job
teknologi baru atau tidak, yaitu
performance). Indikator-indikator
variabel
tersebut
persepsi
(perceived variabel
manfaat
usefulness)
persepsi
dan
kemudahan
yang
merupakan
didapatkan
pengguna
oleh
e-library
penggunaan (perceived ease of
melaksanakan
use).
pekerjaannya
manfaat
tugas
para dalam dan
sehari-hari.
E-library yang dibangun oleh
Seseorang mengadopsi e-library
UNS telah dapat memberikan
pada perpustakaan UNS karena
kemanfaatan berupa pekerjaan
mereka percaya bahwa e-library
atau perkuliahan menjadi lebih
tersebut
mudah
manfaat terhadap pekerjaannya
(makes
job
bermanfaat
easier), (usefull),
meningkatkan produktifitas kerja atau
perkuliahan
atau
dapat
pencapaian
memberikan
prestasi
perkuliahannya.
(increase
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
85
Gambar 2. Hasil Pengujian Hipotesis Model Penerimaan E-library Perpustakaan Pusat UNS Menurut Persepsi Pengguna 0,287**
Norma Subyektif (SB)
0,427*** 0,217**
Persepsi Manfaat (PM)
0,497**
Keinovatifan Personal (KI)
Keinginan Menggunakan elibrary UNS (USE)
0,281*
0,210** 0,256** Kepercayaan (KP) 0,089**
Persepsi Kemudahan Penggunaan (PK)
0,542***
0,396** Kompatibilitas (KM)
0,364** 0,452* 0,189**
Persepsi Keekspresifan (KE) 0,175** Persepsi Kontrol Perilaku (KNT)
0,451*
0,383**
Persepsi Kemampuan (KMP) 0,185***
Keterangan : : Berpengaruh signifikan : Tidak berpengaruh signifikan ***, **, dan *
: masing-masing menunjukkan signifikasi pada tingkat 1%, 5%, dan 10%
Sumber : Diolah dari data primer 2009.
Menurut alasan
para
mereka
menggunakan
pengguna,
yang e-library
kedua pada
kontribusi pada sikap keinginan untuk menggunakan layanan elibrary
sebesar
perpustakaan pusat UNS adalah
sisanya
bahwa sistem informasi yang
lainnya.
ditawarkan
mudah
penggunaan
Variabel
ini
digunakan. memberikan
39,9%
dijelaskan
dan
variabel
Kemudahan ini
mempunyai
hubungan positif dan signifikan
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
86
dengan
terhadap
sikap
teknologi
e-library
di
pusat
UNS
berpengaruh
secara
pengguna dalam menggunakan
perpustakaan
e-library.
ternyata
Semakin
kemudahan library
tingginya
penggunaan
menyebabkan
e-
semakin
positif dan signifikan. Pertanyaan penting
selanjutnya
adalah,
besar keinginan dan kemampuan
variabel-variabel manifes apakah
pengguna
yang
untuk
memakainya
mempengaruhi
konstruk
dan akhirnya bersikap positif
persepsi manfaat dan persepsi
terhadap penggunaan e-library
kemudahan. Dalam penelitian ini
pada perpustakaan pusat UNS.
ada empat variabel manifes yang
Oleh karenanya, supaya dapat
dipilih
diterima oleh para pengguna,
konstruk persepsi manfaat, yaitu
layanan
melalui
e-library
norma
sebaiknya
dirancang
dengan
personal,
untuk
menjelaskan
subyektif,
keinovatifan
kepercayaan,
web interface yang sangat baik.
kapabilitas.
Kemudahan
e-
merupakan persepsi seseorang
memotivasi
bahwa referensi orang lain akan
library
penggunaan
akan
Norma
dan
pengguna untuk mengekplorasi
e-library
fitur dan fungsi-fungsi sistem
UNS akan membuat ia berpikir
lebih detail. Dengan demikian,
harus
sikap
melakukan
pengguna
menguntungkan
atas
yang
pada
subyektif
atau
perpustakaan
tidak suatu
untuk tindakan.
e-library
Referensi ini dapat berasal dari
akan tercipta dan mereka akan
orang yang superior, guru atau
menghabiskan
orang tua rekan (teman sekelas,
banyak
waktu
untuk menavigasi cyberworid e-
rekan
library
melaksanakan
Pengujian
perkuliahan
ditemukan
sambil
aktivitas-aktivitas
atau pekerjaan sehari-hari.
norma
Secara statistik penelitian ini menemukan
bahwa
konstruk
kerja)
atau
secara
lainnya. statistik
bahwa
pengaruh
subyektif
terhadap
persepsi manfaat adalah positif dengan nilai koefisien 0,287.
persepsi manfaat dan persepsi
Keinovatifan
kemudahan,
yang
statistik berpengaruh terhadap
dikonstruksikan
untuk
persepsi manfaat pada tingkat
menjelaskan
penerimaan
signifikansi
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
personal
5%
secara
dengan
nilai 87
koefisien
0,497.
Keinovatifan
nilai koefisien untuk variabel-
personal merupakan keinginan
variabel tersebut berturut-turut
dari
adalah 0,217; 0,210; 0,089 dan
individu
untuk
mencoba
beberapa sistem informasi yang
0,364.
baru. Seseorang yang inovatif
Seperti telah dibahas pada
cenderung akan selalu mencari
bagian kajian pustaka, penelitian
sesuatu yang baru. Kepercayaan
ini mengembangkan suatu TAM
yang
dilihat
sekumpulan dipegang
sebagai
suatu
dengan menambahkan variabel
keyakinan
yang
manifes
oleh
masyarakat
berupa
persepsi
keekspresifan,
persepsi
terhadap karakteristik UNS dan
kemampuan,
dan
kemungkinan
kontrol.
Variabel-variabel
perilaku
persepsi
masyarakat di masa yang akan
tersebut dikonstruksikan memiliki
datang juga berpengaruh secara
pengaruh
positif
terhadap variabel eksogen, yaitu
terhadap
persepsi
secara
langsung
manfaat, dengan nilai koefisien
keinginan
0,256 pada selang kepercayaan
library. Persepsi keekspresifan
5%. Penelitian ini secara statistik
merupakan
menemukan
pula
diperoleh
kompabilitas
dan
keekspresifan
bahwa persepsi
berpengaruh
menggunakan
e-
kepuasan
yang
seseorang
saat
menggunakan sistem e-library UNS
dihubungkan
dengan
secara positif terhadap konstruk
sosial, gaya hidup (mode), dan
persepsi manfaat dengan nilai
status diri. Dengan kata lain
koefisien
keinginan mengunakan e-library
secara
berturut-turut
adalah 0,396 dan 0,189. Penelitian ini secara statistik
adalah sebagai suatu cara untuk mengekspresikan
personality,
menemukan bahwa variabilitas
status,
seseorang.
konstruk
Dengan menggunakan e-library
persepsi kemudahan
penggunaan oleh
dapat
norma
keinovatifan
atau
imej
dijelaskan
maka
diharapkan
subyektif,
menaikkan status atau gengsi.
personal,
Hasil
pengujian
akan
menunjukkan
kepercayaan, dan kompabilitas
bahwa orang menggunakan e-
yang masing-masing signifikan
library pada perpustakaan pusat
pada derajat 5%. Sementara itu
UNS
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
dapat
dipengaruhi
oleh 88
keinginan
untuk
menaikkan
kepemilikan
komputer,
belum
status dan gengsi. Nilai koefisien
memiliki keahlian atau bahkan
variabel keekspresifan ini adalah
belum pernah menggunakan e-
0,175 dengan tingkat signifikansi
library namun menggunakan e-
10%.
library.
Kepercayaan
seseorang
Masih
rendahnya
keahlian para pemakai maka
bahwa ia mampu dan dapat
perlu
menggunakan e-library walaupun
perpustakaan (user education)
ia belum memiliki pengalaman
merupakan
keahlian
memberdayakan pemakai agar
untuk
mengoperasionalkan
e-library
pendidikan
mereka
pemakai
upaya
dapat
untuk
menggunakan
UNS, ternyata juga berpengaruh
perpustakaan secara efektif dan
signifikan
(10%)
efisien.
keinginan
menggunakan
terhadap e-
Sebagai
bentuk
salah
kegiatan
akademik,
library. Temuan ini menunjukkan
sepantasnya
bila
bahwa ada sebagian responden
pemakai
menjadi
yang
integral
belum
memiliki
itu
satu
pendidikan
dari
bagian
kurikulum.
pengalaman dan pengetahuan
Pendidikan pemakai itu harus
tentan
namun
dilaksanakan secara konsisten
dan
dan berkesinambungan. Secara
e-library,
menggunakan mengoperasionalkan
e-library.
teknis,
Penelitian ini menemukan pula
sebaiknya
ada
kolaborasi
beberapa
respondenyang
perpustakaan
UNS
membangun atau
kerja
sama
memiliki keterbatasan dalam hal
dengan pihak fakultas dalam
ekonomi,
merencanakan dan menjalankan
pengalaman,
dan
keahlian namun mengadopsi e-
program
library. Variabel manifes kontrol
Partisipasi
perilaku ini memiliki pengaruh
perpustakaan diharapkan terlibat
yang signifikan (5%) dengan nilai
mulai dari rencana kurikulum
koefisien
hingga
0,383.
mengindikasikan
Temuan bahwa
ini ada
beberapa responden yang tidak memiliki
akses
outcome
pendidikan aktif
penilaian dari
tersebut. pihak
terhadap program
pendidikan pemakai.
terhadap
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
89
Gambar 3.
Pengembangan Model Penerimaan E-library Perpustakaan
Pusat UNS Menurut Persepsi Pengguna 0,287**
Norma Subyektif (SB)
0,427*** 0,217**
Persepsi Manfaat (PM)
0,497**
Keinovatifan Personal (KI)
Keinginan Menggunakan elibrary UNS (USE)
0,210** 0,256** Kepercayaan (KP) 0,089**
Persepsi Kemudahan Penggunaan (PK)
0,396** Kompatibilitas (KM)
0,542***
0,364**
0,189** Persepsi Keekspresifan (KE) 0,175**
0,383** Persepsi Kontrol Perilaku (KNT)
0,185*** Persepsi Kemampuan (KMP)
Keterangan : : Berpengaruh signifikan ***, **, dan *
: masing-masing menunjukkan signifikasi pada tingkat 1%, 5%, dan 10%
Sumber : Diolah dari data primer 2009.
Berbeda dengan kerangka
penggunaan
dengan
persepsi
Pengaruh
variabel
teoritis TAM, penelitian ini secara
manfaat.
statistik tidak menemukan bukti
persepsi
yang
penggunaan terhadap variabel
cukup
kuat
yang
menunjukkan adanya pengaruh
persepsi
variabel
signifikan
persepsi
kemudahan
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
kemudahan
manfaat pada
tingkat
hanya 10% 90
dengan
squared
correlations
multiple
sebesar
pengaruh
persepsi
kontrol
0,103.
perilaku
terhadap
Walaupun pengaruhnya secara
persepsi
kemudahan
statistik
arah
lemah. Walaupun nilai koefisien
teori
yang
lemah,
namun
hubungannya
secara
dihasilkan
konstruk adalah
cukup
tinggi
adalah benar, yaitu positif. Tidak
(0,452), namun secara statistik
ditemukannya
tidak
pengaruh
yang
signifikan.
Temuan
ini
signifikan antara kedua variabel
berbeda dengan temuan Ajzen
tersebut
memberikan
indikasi
(1991), Chau dan Lai (2003), dan
bahwa
adanya
kemudahan
Bhatti (2007) yang menunjukkan
penggunaan belum memberikan
bahwa jika seseorang merasa
indikasi
para
yakin
pada
kemampuan,
perpustakaan pusat UNS dapat
pengalaman
bekerja
penggunaan e-library, maka ia
kuat
pengguna
bahwa
e-library
lebih
dibandingkan
mudah
dengan
yang
akan
bahwa
ia
memiliki
keahlian
atau
mengenai
merasa
bahwa
sistem
bekerja tanpa menggunakan e-
tersebut merupakan hal yang
library. Hal ini berbeda dengan
mudah
temuan Chau dan Lai (2003)
Selanjutnya,
bahwa
diantara
antara
persepsi
untuk
dikarenakan keduanya
kemudahan penggunaan dengan
ditemukan
persepsi
manfaat
ditemukan
signifikan,
sangat
signifikan.
yang
pengaruh
dipahami.
tidak
pengaruh maka
yang
model
diajukan
baru
sebagai
Dikarenakan di antara pengaruh
rekomendasi dari penelitian ini
variabel
tidak
persepsi
kemudahan
penggunaan terhadap persepsi manfaat
tidak
memasukkan
tersebut.
ditemukan
pengaruh yang signifikan, maka model baru yang diajukan, yaitu model sebagai rekomendasi dari
E. KESIMPULAN DAN SARAN 1.
Kesimpulan Penelitian
penelitian ini tidak memasukkan
determinan
variabel tersebut (Tabel 3).
menentukan
Secara statistik penelitian ini menemukan
pula
variabel
antara
teknologi
ini utama
bahwa yang
penerimaan e-librarydi
perpustakaan pusat UNS adalah
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
91
persepsi manfaat dan persepsi
subyektif, keinovatifan personal,
kemudahan. Variabel persepsi
kepercayaan, dan kompabilitas
manfaat
dengan
berpengaruh
secara
nilai
koefisien
nilai
positif dan signifikan terhadap
koefisien untuk variabel-variabel
sikap
tersebut
menggunakan
e-library
dengan nilai koefisien 0,427.
pengaruh
secara
signifikan
penelitian
sepenuhnya
positif
TAM.
terhadap
menggunakan
Hasil
penggunaan
e-library
dan
adalah
0,217; 0,210; 0,089 dan 0,364.
Sementara itu variabel persepsi kemudahan
berturut-turut
ini
tidak
mendukung
teori
Teori
ini
menyatakan
sikap
bahwa penerimaan suatu sistem
pada
informasi
ditentukan
oleh
perpustakaan pusat UNS dengan
variabel persepsi manfaat dan
nilai koefisien 0,542.
variabel
Secara statistik variabilitas variabel
konstruk
persepsi
persepsi
pengguna
kemudahan
dan
keduanya
di
terdapat
antara hubungan
manfaat dipengaruhi oleh norma
yang positif, yaitu dari persepsi
subyektif, keinovatifan personal,
kemudahan ke persepsi manfaat.
kepercayaan,
Hasil
dan
kapabilitas.
penelitian
ini
secara
Kelima variabel tersebut secara
statistik tidak ditemukan bukti
positif
yang
dan
signifikan
cukup
kuat
yang
berpengaruh terhadap persepsi
menunjukkan adanya pengaruh
manfaat. Sementara itu variabel
variabel
konstruk
penggunaan
persepsi kemudahan
penggunaan secara positif dan
manfaat.
signifikan
2.
dipengaruhi
oleh
Ada dua variabel utama
persepsi
kemudahan
dengan
persepsi
Saran
kemudahan sistem informasi e-
yang menjelaskan diterima atau
library
tidak
pada
terhadap sistem informasi ini
yaitu
meningkat
e-library
perpustakaan
UNS,
agar
penerimaan
dan
ideal
untuk
persepsi manfaat dan persepsi
digunakan pada perpustakaan
kemudahan. Oleh karena itu
di
pihak
menyeluruh.
pengembang
perlu
lingkungan
Hal
meningkatkan
nilai
dilakukan
kebermanfaatan
dan
penyempurnaan
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
UNS ini
secara dapat dengan
modul-modul 92
yang
belum
berjalan
dan
mengurangi berbagai kesalahan atau error pada program yang ditemukan. Pengambil kebijakan dalam pengembangan sistem informasi
e-library
harus
melakukan
tindakan
inisiatif
untuk penyempurnaan program sistem merancang sistem didasarkan yang dahulu
ada
informasi
atau
kembali
sebuah
informasi
yang
pada
kekurangan
dengan
terlebih
melakukan
studi
kelayakan dan penjajakan pada seluruh
perpustakaan
di
lingkungan UNS. DAFTAR PUSTAKA
Adam, D.A., R.R. Nelson, P.A. Todd, (1992), Perceives Usefulness, Ease of Use, and Usage of Information Technology: A Replication, MIS Quarterly, 16 (2), 227247. Ajzen, I., (1991), The Theory of Planned Behavior, Organization Behavior and Humandecision Precesses, 50 (2), 179-211. Al-adawi, Z., S. Yousafzai, and J. Pallister, (2005), Conceptual Model of Citizen Adoptionof E-government, The Second International Conference on Innovations inInformation
Technology. Amin H., M.R.A. Hamid, G.H. Tanakinjal, dan S. Lada, (2006), Undergraduate Attitudes and Expectations for Mobile Banking, Journal of Internet Banking and Commerce, 11 (3). Bhatti, T., (2007), Exploring Facors Influencing the Adoption of Mobile Commerce, Journal of Internet Banking and Commerce, 12 (3), 1-13. Boneva, B., R. Kraut, and D. Frohlich, (2001), Using Email for Personal Relationships: The Difference Gender Makes, American Behavioral Scientist, 45, 530-549. Carter, L., and F. Belanger, (2004a), Citizen Adoption of Electronic Government Initiatives, Proceeding of th the 37 Hawaii International Conference on System Sciences. Carter, L., and F. Belanger, (2004b), The Influence of Perceived Characteristics of Innovating on e-government Adoption, Electronic Journal of e-government, 2(1), 1120. Chapman, Stephen and Anne R. Kenney (2000), Digital Conversion of Research Library Materials: A Case for full Information Capture. D-Lib Magazine. October Chin, W. Wynne, and Todd Peter, (1995) On The Use Usefulness, Ease of Use of Structural Equation Modelling in MIS Research: a Note of Caution, Management Information System Quarterly, 21 (3). Citrin, A., E. Sprott, N. Silverman, and E. Stem, (2000),
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
93
Adoption of Internet Shopping: The Role of Consumer Innovativeness, Industrial Management and Data System, 100 (7), 294-300. Compeau, D.R., and C.A. Higgins, (1995), Computer SelfEfficacy: Development of a Measure and Initial Test, MIS Quarterly, 19 (2), 189211. Davis, F.D., (1989), Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, ang User Acceptance of Informastion Technology, MIS Quarterly, 13 (3), 319-340. Davis, F.D., (1993), User Acceptance of Information Technology: System Characteristics, User Perceptions, aand Behavioral Impact, International Journal Management Machine Studies, 38, 475-487.
JUPE “Pengembangan Model Pengadopsian E-Library UNS.....”
94