Pengembangan Edupreuner Program
Terhadap Kemampuan Internet Marketing Soft Skill Mahasiswa oleh : ALIF RINGGA PERSADA., S.Si., M.Pd Widodo Winarso, M.PdI
Latar belakang Populasi di Indonesia sangatlah tinggi saat ini, yaitu 255, 993, 674 (CIA World Fact book July 2015 est). Angka penggangguran di Indonesia tinggi, yaitu 7.244.905 (BPS, 2014).
angka kewirausahaan di Indonesia masih rendah, Indonesia berada pada 1,65% atau berada di urutan ke 68 dari 121 negara menurut (The Global Entrepreneurship & Development Index 2013)
pendidikan di Indonesia juga ambil bagian melalui pengembangan kewirausahaan di perguruan tinggi
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) melaksanakan kurikulum berbasis KKNI, Khususnya di Jurusan tadris Matematika sebagai profil tambahan yakni Edupreunership (mata Kuliah) Edupreuner program dapat dilakukan salah satunya dengan pemanfaatan Internet dalam kewirausahaan Edupreuner program dapat mengintegrasikan antara hard skills sebagai kemampuan teknik dan soft skills sebagai pendukung kemampuan mahasiswa saat praktek pada pembelajaran kewirausahaan. Hal ini didasari oleh keyakinan bahwa penguasaan soft skills yang baik mampu mendorong penguasaan hard skills secara lebih baik pula
PENGEMBANGAN EDUPRANEUR PROGRAM
di Lingkungan FITK
Rumusan Masalah 1. Bagaimana kemampuan awal marketing mahasiswa dalam pembelajaran edupreunership di IAIN Syekh Nurjati Cirebon ? 2. Bagaimana pengembangan edupreuner program dalam kemampuan internet marketing soft skill mahasiswa di IAIN Syekh Nurjati Cirebon?
3. Bagaimana efektifitas dari kegiatan pengembangan edupreuner program dalam kemampuan internet marketing soft skill dimahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon? 4. Bagaimana respon mahasiswa terhadap kegiatan pengembangan edupreuner program dalam kemampuan internet marketing soft skill di IAIN Syekh Nurjati Cirebon?
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1
1. Untuk mengidentifikasi kemampuan awal Marketing mahasiswa dalam pembelajaran Edupreuner di IAIN Syekh Nurjati Cirebon; 2. Untuk melakukan pengembangan edupreuner program dalam kemampuan internet marketing soft skill mahasiswa di IAIN Syekh Nurjati Cirebon; 3. Untuk menganalisis efektifitas dari kegiatan pengembangan edupreuner program yang dilakukan terhadap kemampuan internet marketing soft skill mahasiswa; 4. Untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap kegiatan pengembangan edupreuner program dalam kemampuan internet marketing soft skill dimahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Penelitian Relevan 2011 Adi, A. S. “Membangun Jiwa Wirasusah Siswa SMK”
“
2010 Kemendiknas, P. K. “Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan, Badan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilainilai BUdaya untuk membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa”
2013 Sulistyo, H.. The Analysis Of Register Used In Entrepreneur Community In Social Media.
2015 Brigitta Putri Atika Tyagita, dkk “Edupreneur Dalam Meningkatkan Mutu Lulusan SMK” EDUPRENEUR PROGRAM
2012 Siti Hamidah, “Profil Soft skills Mahasiswa Pendidikan Teknik Boga (PTB) Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta”
2014 Siti Hamidah, “Pengembangan SDM Di Pesantren”
Kerangka Teori ◇ Edupreneur program merupakan bagian dari entrepreneurship yang unik di bidang pendidikan (Ikhwan Alim, 2009)
Mahasiswa FITK
◇ Oxford Project, (2012) menjelaskan edupreneurship adalah sekolah-sekolah yang selalu melakukan inovasi yang bermakna secara sistemik, perubahan transformasional, tanpa memperhatikan sumber daya yang ada, kapasitas saat ini atau tekanan nasional dalam rangka menciptakan kesempatan pendidikan baru dan keunggulan. Teaching Factory
Business Center
Internet Marketing Soft Skill soft skills merupakan sekelompok sifat kepribadian, ataupun kemampuan yang diperlukan seseorang agar secara efektif dapat bekerja ditempat kerja, dan meningkatkan diri (Leung, 2008: 1) Marketing adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya Kotler dan Keller (2009:5)
Internet Marketing Soft Skill adalah kemampuan yang diperlukan pada komponen dalam E-Commerce dengan kepentingan khusus oleh marketer, yaitu strategi proses pembuatan, pendistribusian, promosi, dan penetapan harga barang dan jasa kepada pangsa pasar internet atau melalui peralatan digital lain (Boone dan Kurtz, 2005)
Kemampuan Internet Marketing Soft Skill
Menjual Produk Di Internet
Publisher Iklan Di Internet
Pengembangan Edupreuner Program
Metode Penelitian Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian “research and development” Borg dan Gall (1971:413) bahwa Educational Research and development (R&D) is a process used to develop and validate educational pruduct
Sumber Data lembar obsrvasi, angket edupreuner program hasil uji coba terbatas & uji keluasan Subjek Penelitian
peneliti, mahasiswa jurusan/prodi tadris matematika, dan dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Angket wawancara, expert judgement, observasi
Uji Validitas, Reliabilitas (Lawshe, C.H. 1975)
Kuantitatif & kualitatif (Creswell, John W. 2009)
Kemampuan Awal Marketing Mahasiswa pada
Edupreunership Program
Inmon, dkk (2010) terkait dengan pengetahuan pada dunia usaha (Business metadata: capturing enterprise knowledge) konsep Bloom, B. S. (1956) terkait dengan domain kognitif pembelajaran/pendidikan mahasiswa
Variabel Identifikasi Kondisi Awal Pengetahuan mahasiswa terhadap Kewirausahaan di bidang pendidikan (Edupreuneurshi p)
Dimensi Pengetahuan
Indikator Mempelajari kewirausahaan di bidang pendidikan
Pemahaman
Mencontohkan kegiatan kewirausahaan di bidang pendidikan
Aplikasi
Menerapkan kegiatan kewirausahaan di lingkungan pendidikan
Analisis
Mengembangkan kegiatan kewirausahaan di bidang pendidikan
Sistesis
Mengkreasikan unit usaha dalam kegiatan kewirausahaan di bidang pendidikan
Evaluasi
Memproyeksikan unit usaha untuk masa depan
Proporsi Tiap Indikator Pengetahuan Mahasiswa tentang Kewirausahaan Dibidang Pendidikan (Edupreuneurship) indikator mempelajari kewirausahaan 16% 19%
17%
16%
jika di lihat dari dominasi indikatornya kemampuan mahasiswa dalam mengkreasikan unit usaha pada kegiatan kewirausahaan lebih dominan jika dibanding dengan indikator yang lain. Dimana indikator tersebut dengan capaian nilai prosentase 19%. Kondisi tersebut mengisyaratkan bahwa mahasiswa memiliki ide kreatif dan innovative yang ingin di salurkan pada kegiatan Edupreneur Program.
indikator mencontohkan kegiatan kewirausahaan
16%
16%
indikator menerapkan kegiatan kewirausahaan indikator mengembangkan kegiatan kewirausahaan indikator mengkreasikan unit usaha pada kegiatan kewirausahaan indikator memproyeksikan unit usaha untuk masa depan
Maskan (2010) bahwa pembelajaran kewirausahaan dapat meningkatkan sikap dan koppetensi wirausaha. Sehingga sikap kreatif dan inovatif mahasiswa di butuhkan dalam kegiatan pengambangan edupreneur program.
Proporsi Tiap Indikator Kemampuan Awal Internet Marketing Soft Skill Mahasiswa
12%
Indikator Gaya Berkomunikasi yang Baik Dalam Proses Pemasaran Produk Indikator Pengendalian Diri Dalam Menjalin Hubungan Dengan Pelanggan
11% 10%
11%
12%
10% 11%
12% 11%
Indikator Sikap Positif Dalam Mengahadapi Pelanggan indikator Tegas Dalam Pengambilan Keputusan Indikator Sebagai Pemecahan Masalah/Problematika Berwirausaha Indikator Memiliki Rasa Empati yang Baik Dalam Menghadapi Pelanggan
Merujuk pada konsep : Jones, dkk (2003) tentang Teaching marketing via the Internet: Lessons learned and challenges to be met.
Indikator Cepat Tanggap/Responship Terhadap Permintaan Pasar
Di lihat dari proporsi kemampuan awal marketing mahasiswa, di dapat 3 kecenderungan (dominan) kemampuan yang dimiliki mahasiswa diantaranya yakni sikap positif dalam menghadapi pelanggan, memiliki rasa empati yang baik dalam menghadapi pelanggan, dan psikis yang bersahabat dengan pelanggan maupun pelaku usaha lain.
Goleman (2000) bahwa Kecerdasan Emosional (EI) lebih penting dari pada IQ. Melandy, dkk (2006) terdapat Pengaruh antara Kecerdasan Emosional Terhadap keberhasilan dalam kewirausahaan.
Desain Pengembangan edupreuner program dalam kemampuan internet marketing soft skill mahasiswa ◇domain name https://edupreneurpro.yukbi snis.com/
jenis jasa yang dikembangkan pada edupreneur program Kegiatan pengembangan teknologi informasi termasuk jasa layanan komputer, pengolahan data (statistik), pengembangan database, pengembangan piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem pada dunia pendidikan atau lebih khususnya pada pelayanan bidang pembelajaran matematika .
Hasil Penilaian Istrumen Media Internet (Website) Ahli Media Aspek Penilaian
Aspek Format Penyajian materi produk kewirausahaan Pengunaan animasi/gambar produk kewirausahaan Keserasian pemilihan warna pada script Rata – rata Aspek Isi Kejelasan materi produk usaha kewirausahaan Ketepatan pengunaan bahasa Kesesuaian gambar Rata – rata Aspek Bahasa Kebakuan bahasa yang digunakan Kemudahan konsumen dalam memahami produk yang ditampilkan Rata – rata Aspek Interaksi Kemudahan petunjuk pengunaan Kemudahan memahami kalimat/teks Penempatan tombol navigasi Kualitas interaksi (user friendly) Rata – rata
Hasil Penilaian Expert Judgment Ahli 1 Ahli 2 Ahli 3 5 4
4 5
3 3
5
3 4.00
4
4
4
5
4 3
4 4 4.22
5 5
5 5
3 4
5 4
4.33 5 5 5 4
5 3 4 4 4.33
5 5 4 3
kriteria penilaian media berdasarkan pada kualitas (Cronbach, L. J. dkk, 1985). Toward reform of program evaluation. Jossey-Bass.)
◇hasil penilaian desain terhadap pengembangan media internet (WebSite) dalam kegiatan pengembangan edupreuner program dalam kemampuan internet marketing soft skill mahasiswa rata-rata dari keampat aspek tersebut sebesar 4, 22 yang merupakan kategori Sangat Baik. Maka media tersebut dapat dikatakan layak untuk kegiatan pengembangan edupreuner program
Efektifitas dari pengembangan edupreuner program dalam kemampuan internet marketing soft skill mahasiswa Tabel Paired Samples Test Paired Differences
Pair 1
Kemampuan Internet Marketing Awal Kemampuan Internet Marketing Akhir
95% Confidence Interval Std. Std. Error of the Difference Mean Deviation Mean Lower Upper -4.829 3.044 .514 -5.874 -3.783
t df -9.385 34
Sig. (2-tailed) .000
hasil uji efektifitas melalui taraf signifikansi adalah 0,000 < 0,05, artinya bahwa kemampuan internet marketing soft skill awal dan akhir setelah kegiatan pengembangan program bersifat signifikan. sedangkan jika dilihat dari sig. (2 tailed) = 0,000. Hal itu berarti bahwa probabilitas kurang dari 0,05 yang berarti juga bahwa H0 di tolak. H0 di tolak, berarti bahwa kemampuan internet marketing soft skill mahasiswa awal dan akhir setelah kegiatan pengambangan edupreuner program adalah tidak identik. atau dengan kata lain kegiatan pengembangan edupreuner program ternyata cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan internet marketing soft skill mahasiswa.
Hasil penelitian pembanding Hasil penelitian tersebut sejalan dengan pendapat Widiana, dkk (2012) bahwa penggunaan teknologi internet dalam sistem penjualan online dapat meningkatkan kepuasan dan pembelian produk. Selain dari pada itu, diperlukan pula kemampuan soft skill mahasiswa dalam kegiatan pemasaran produk. Menurut Griffith, dkk (2013) bahwa dalam menghadapi era globalitas dan tingginya tingkan teknologi informasi, di perlukan sebuah strategi jitu dalam berbisnis. strategi itu yakni pengembangan soft skill marketing. Sehingga relevan sekali jika didalam kegiatan pengembangan edupreuner program di IAIN Syekh Nurjati memanfaatkan kemajuan teknologi informasi (website).
Proporsi Tiap Indikator Respon Mahasiswa Terhadap Kegiatan Pengambangan Edupreneur Program indikator perasaan (feeling)
19%
20%
indikator keingintahuan (curiosity) 21%
20%
20%
indikator prestasi (achievement) indikator usaha (effort) indikator kegigihan (persistence)
◇Respon mahasiswa terhadap kegiatan pengembangan edupreneur program hampire seluruhnya merata, dan jika dilihat dari kecenderunganya “keingintahuan (curiosity)” mahasiswa lebih dominan dibanding aspekaspek yang lainya. ◇hal tersebut di karenakan rasa penasaran mahasiswa itu tumbuh pada nilai inovasi/trobosan baru yang di gunakan dalam kegiatan pengembangan edupreneur program di IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Menurut Wijaya (2009) bahwa kegiatan kewirausahaan dapat menciptakan perilaku empiris yang sifatnya spesifik. Perilaku jenis itu, dapat ditimbul dari dalam diri sesorang atau dari luar. sehingga membentuk model tersendiri pada para pelaku wirausaha
Kesimpulan 1.
2.
3.
4.
Kemampuan awal marketing mahasiswa dalam pembelajaran edupreunership. Pada aspek pengatahuan tergolong cupuk baik. didasarkan pada capaian nilai rata-rata sebesar 77,66. Sedangkapn kemampuan awal internet marketing soft skillnya sendiri tergolong cukup baik, dengan capai nilai rata-rata sebesar 71. Pengembangan edupreuner program dalam kemampuan internet marketing soft skill mahasiswa sudah layak digunakan. Hal tersebut di sandarkan pada penilaian ahli materi maupun media dengan rata-rata aspek penilaian program dengan capaian sebesar 4, 22 dengan kategori sangat baik. Pengembangan edupreuner program bermakna efektif terhadap peningkatan kemampuan internet marketing soft skill mahasiswa. Pengujian efektifitas dilakukan dengan taraf signifikansi adalah 0,000 < 0,05, artinya bahwa kemampuan internet marketing soft skill awal dan akhir setelah kegiatan pengembangan program bersifat signifikan. Respon mahasiswa terhadap kegiatan pengembangan edupreneur program sebesar 69,14. Kondisi tersebut menggambarkan bahwa kegiatan edupreneur program di respon cukup baik.
Saran Pertama, pada tatanan desain penelitian dan pengembangan belum sepenuhnya dilakukan. misalnya pada tahapan uji coba keluasan dan makna efisiensi dari pengembangan edupreneur program. Sehingga belum dapat di ambil kesimpulan secara general_apakan edupreneur program dapat dimungkinkan dilaksanakan di seluruh civitas akademika_. Sehingga diperlukan penelitian lanjutan. Kedua, pada aspek pengukuran dipenelitian ini masih berorientasi pada persepsi siswa atas keterlaksanaan kegiatan pengembangan edupreneur program. Maka diperlukan skala pengukuran yang lain agar penelitian ini lebih komprensif.