PENGEMBANGAN DAN ANALISA SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PENYELARASAN PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA ONLINE Dihin Muriyatmoko, Edi Satriyanto, Wiratmoko Yuwono, Citra Kusuma Widayat Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ABSTRAK Peningkatan akses pendidikan yang berkualitas, relevan, dan efesien menuju terangkatnya kesejahteraan hidup rakyat, kemandirian, keluhuran budi pekerti, dan karakter bangsa yang kuat. Pembangunan pendidikan diarahkan demi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang didukung keselarasan antara ketersediaan tenaga pendidik dengan kemampuan menciptakan lapangan kerja atau kewirausahaan dan menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja. Penyelarasan pendidikan dengan dunia kerja merupakan sebuah upaya komprehensif untuk mensinkronkan pendidikan nasional dengan kebutuhan dunia kerja, sehingga terjadi keselarasan dalam pelaksanaannya. Diperlukan analisa kebutuhan dunia kerja yang meliputi dimensi kualitas/kompetensi dan kuantitas pada lokasi dan waktu yang berbeda. Proyeksi kebutuhan kedepan terhadap kompetensi yang dibutuhkan dari dunia kerja dan jumlahnya pada setiap lokasi di Indonesia diperlukan untuk mendesain sistem pendidikan yang meliputi kualitas pendidik, sarana prasarana dan sistem pembelajarannya. Proyeksi kebutuhan kedepan harus mengacu pada karakteristik khusus dan potensi yang dimiliki lokasi/daerah tersebut. ABSTRACT Improved access to quality education, relevant, and efficient towards the lifting of people's well being, independence, nobility of character, and character of a strong nation. Development education is directed to achieve economic growth supported by the harmony between the availability of teaching staff with the ability to create jobs or meet the challenges of entrepreneurship and labor requirements. Harmonization of education with the workplace is a comprehensive effort to synchronize the national education to the needs of the workplace, resulting in harmony in the implementation. Required analysis of the needs of the workplace that includes the dimension of quality / competence and quantity at different locations and times.
Projection of future needs of the competencies required of the workplace and the number is at any location in Indonesia is required to design an education system that includes quality educators, infrastructure and learning systems. Projection of future needs should refer to the special characteristics and potential of the site / area. 1. PENDAHULUAN Sesuai dengan arah kebijakan pembangunan nasional Indonesia, perlu ada koordinasi antar Kementerian dan lembaga pemerintah serta antar tingkatan pemerintahan di tingkat pusat dan daerah. Keberhasilan pembangunan pendidikan hanya dapat dilakukan atas kerjasama berbagai pemangku kepentingan antara lain pihak Pemerintahan yang terdiri dari Pemerintah Pusat dan Daerah, beberapa Kementerian Negara dan Kementerian Lainnya, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan milik Pemerintah dan Swasta. Disamping itu, keterlibatan praktisi pendidikan, pelatihan, industri dan dunia kerja lainnya diperlukan dalam merealiasikan program penyelarasan secara efektif dan efisien, sehingga asosiasi pendidik, asosiasi industri dan asosiasi lain yang merepresentasikan sisi pasokan dan sisi permintaan juga termasuk dalam pemangku kepentingan. 2. DASAR TEORI 2. 1 Kerangka Kerja Penyelarasan Penyelarasan pendidikan dengan dunia kerja dilakukan dengan menyesuaikan pola pasokan/ pendidikan dengan permintaan dari dunia kerja. Kondisi permintaan akan bervariasi berdasarkan sektor bidang kerja (industri barang dan jasa) pada beberapa sektor lapangan kerja. Disamping itu, juga perlu didasarkan pada peta kondisi berdasarkan empat dimensi yaitu kualitas, kuantitas, lokasi dan waktu. Kondisi permintaan akan mengendalikan sistem pendidikan di sisi pasokan. Sistem pendidikan yang termasuk didalamnya pelatihan perlu didisain sedemikian rupa sehingga mampu menjawab kebutuhan permintaan berdasarkan empat dimensi yang sama. Sehingga perlu dilakukan deployment untuk merancang sistem pendidikan yang berkualitas baik dari sisi sarana prasarana, pendidik dan sistem pembelajarannya. Ketiga aspek yang perlu di disain
ulang tersebut dilakukan pada setiap level pendidikan pada pendidikan formal dan setiap jenis pelatihan serta aktivitas pendidikan lainnya. Proses penyelarasan tidak akan berjalan optimal tanpa adanya pihak yang berada di tengah sebagai mediasi atau penyelaras. Pihak yang diharapkan menjadi penyelaras antara sisi pasokan dan sisi permintaan harus memiliki komitmen yang kuat untuk mengawal dan memfasilitasi proses penyelarasan melalui optimasi peran dan fungsi masing‐masing. Penyelarasan dilakukan melalui penyediaan kebijakan yang mendukung, mekanisme dan prosedur sertifikasi yang mampu menetapkan sertifikasi sesuai kebutuhan kompetensi dunia kerja, program‐program sinergi lintas kementerian dan institusi, serta konsistensi dalam menjaga proses penyelarasan ini. Pada bulan Mei 2010 Direktur Akademik, Ditjen Dikti dan Kemendiknas menyusun Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Jenjang kualifikasi adalah tingkatan pencapaian kualifikasi kompetensi yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran capaian pembelajaran (learning outcomes) Capaian pembelajaran adalah hasil dari proses belajar melalui pendidikan formal, nonformal, informal, pelatihan atau pengalaman kerja. KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan nasional, sistem pelatihan kerja nasional serta sistem pengakuan kompetensi nasional yang dimiliki negara kesatuan Republik Indonesia.
Gambar Framework Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Berikut adalah Draf Rancangan Peraturan Presiden Republik Indonesia tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia pada tanggal 5 November 2010, pada lampiran II LAMPIRAN II PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR … TAHUN … TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA KESETARAAN JENJANG KUALIFIKASI PADA KKNI DENGAN JENJANG PENDIDIKAN FORMAL, NONFORMAL, INFORMAL, PELATIHAN, PENGALAMAN JENJANG PENDIDIKAN FORMAL JENJANG KUALIFIKASI KKNI
AKADEMIK
KEJURUAN, VOKASI, PROFESI
S3
SUPER SPESIALIS
KUALIFIKASI IX
S2
SPESIALIS
KUALIFIKASI VIII
PROFESI
KUALIFIKASI VII
D4
KUALIFIKASI VI
D3
KUALIFIKASI V
D2
KUALIFIKASI IV
D1
KUALIFIKASI III
SMK
KUALIFIKASI II
S1
JENJANG PENDIDIKAN NONFORMAL, INFORMAL, PELATIHAN, PENGALAMAN
AHLI
TEKNISI/ANALIS
OPERATOR SMA SD/SMP
KUALIFIKASI I
Tabel Draf Rancangan Peraturan Presiden Republik Indonesia tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia pada lampiran II 2.2 PHP (Personal Home Page) PHP yang merupakan pemrograman yang mana filenya diletakkan di server dan seluruh prosesnya dikerjakan di server, kemudian hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser (lebih dikenal dengan istilah server‐side scripting). PHP bekerja didalam sebuah dokumen HTML (Hypertext Markup Language) untuk dapat menghasilkan isi dari sebuah halaman web sesuai permintaan. Dengan PHP, kita dapat merubah situs kita menjadi sebuah aplikasi berbasis web, tidak lagi hanya sekedar sekumpulan halaman statik, yang jarang diperbaharui. Mengapa PHP? Karena PHP bersifat tidak memiliki ketergantungan terhadap berbagai platform, jadi PHP dapat dijalankan dalam platform apapun, baik itu Unix, Windows ataupun Macintosh. Kelebihan lain dari PHP adalah kemudahan melakukan pengkodean, karena perintah‐perintah PHP mirip dengan perintah ‐ perintah C selain itu kemudahan dari PHP
adalah dapat dengan mudah dihubungkan dengan aplikasi database (melakukan query), seperti MySQL dan PostgreSQL. PHP bersifat free (bebas dipakai). Kita tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini. Kita dapat mendownload PHP melalui situs resminya yaitu www.php.net. Untuk versi Windows, kita dapat memperoleh kode binernya, dan untuk versi Linux, kita mendapatkan kode sumbernya secara lengkap. Kelahiran PHP bemula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat‐lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skrip‐skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home Page”. Kumpulan tool inilah yang nantinya menjadi cikal‐bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI versi 2. Pada versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Yang menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan‐perhitungan yang kompleks sambil jalan. Pada awalnya, PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan webserver Apache. Namun belakangan ini, PHP juga dapat bekerja dengan webserver seperti PWS (Personal Web Server), IIS (Internet Information Server) dan Xitami. Yang membedakan PHP dengan bahasa pemrograman lain adalah adanya tag penentu, yaitu diawali dengan “” atau “”. Jadi kita bebas menempatkan skrip PHP dimanapun dalam dokumen HTML yang telah kita buat. Konsep Kerja PHP Prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh webserver, isinya akan dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode‐kode HTML) ke webserver, untuk selanjutnya webserver menyampaikan ke klien.
Gambar Skema PHP
PHP dan database Salah satu kelebihan PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal yang mudah untuk diimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa PHP sangat cocok untuk membangun halaman‐ halaman web dinamis. Database MySQL MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structure Query Languange (SQL). MySQL dalam operasi client‐server melibatkan server daemon MySQL disisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan di sisi client. SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database server. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi userfriendly dibandingkan dengan menggunakan dBase atau Clipper yang masih menggunakan perintah‐perintah pemprograman. (Bimo Sunarfrihantono: 2002: 65). Keistimewaan MySQL 1. Portability MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sitem operasi di antaranya adalah seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X server, Solaris, Amiga, HP‐UX dan masih banyak lagi. 2. Open Source MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di bawah lisensi GPL. 3. Multiuser MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan. 4. Performance Tuning MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu. 5. Column Types MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date,time, datetime, year, set serta enum. 6. Command dan Function MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query. 7. Security MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan user dengan system perizinan yang mendetail serta password terencripsi.
ektor industri dan berdasarrkan faktor penyelarasan, se daalam contoh ini adalah darii sektor manu ufaktur dan pe engolahan dan dari faktor p penghasilan
8. Stability d dan Limits MySQL mampu m menaangani databaase dalam skaala besar, dengaan jumlah reco ords lebih darri 50 juta dan 60 ribu table seerta 5 miliar b baris. Selain ittu, batas indeeks yang dapat d di tampung m mencapai 32 in ndeks pada tiiap tabelnya. 9. Connectivvity MySQL dapat d melaku ukan koneksi dengan clieent menggunakaan protocol TC CP/IP, Unix so oket (Unix), attau Named Pipess (NT). 10. Localisatiion MySQL dapat d mendetteksi pesan kesalahan k (errror code) pada cclent dengan menggunakan lebih dari d dua puluh bahasa. Meski demikian, d bahasa Indonesia belum termaasuk di dalamn nya. 11. Interface MySQL memiliki m interrface (antar muka) m terhad dap berbagai aplikasi dan baahasa pemroggraman denggan menggunakaan fungsi API (Application n Programmiing Interface). 12. Client dan Tools MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dap pat digunakan untuk u administrasi database, dan paada setiap tool yaang ada diserttai petunjuk o online. 13. Struktur TTabel MySQL m memiliki struktur table yang lebih fleksib bel dalam menangani ALTER TTABLE, diband dingkan datab bse lainnya semaacam PostgreSSQL ataupun O Oracle. 3. HASIL PEN NGUJIAN DAN N ANALISA Program penyelarasan n pendidikan d dengan dunia kerja ini dibu uat berdasarkaan Draf Rancaangan Peraturran Presiden Rep publik Indonessia tentang Keerangka Kualifikasi Naasional Indoneesia pada tangggal 5 November 20 010, berikut h hasil dari proggramnya :
orm Manajem men Kualifikassi Industri Gambar Fo Be erikut adalah Hasil Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja yan ng di entri berrdasarkan Nom mor Induk Ke ependudukan
Gambar Fo orm Manajem men Kualifikassi Pendidikan n Sedangkaan Kualifikasi d dari dunia ind dustri dibuat berdasarkan penalaran daan diskusi dengan dosen pembimbingg disebabkan kkarena belum ada peraturaan dan pedoman yang mengaacu pada kualifikasi dunia kerja tersebu ut, berikut Hasil Program daari Kualifikasi industri / Dunia Kerja, dibeedakan berdaasarkan setiap p
Gambar Penye elarasan Pend didikan dengan dunia kerja
Hasil akhir daari program in ni selain penyeelarasan dunia pendidikan d dengan dunia kerja juga meenyajikan hasil perbandingan antara jumllah permintaaan tenaga kerjja dari dunia industri dan pasokan tenaga kerja berdasarkan lokasi, waktu u, kompetensi dan kuantitas.
ermintaan daan Gambar Hasil Perbandingan Antara Pe Pasokan daari Dunia Pendidikan bedasarkan Lokasii, Waaktu, Kompettensi dan Kuantitas 4. Kesimpulan dan Saran • Kesimpulan Penyelaarasan pendid dikan dengan d dunia kerja merupakan ssebuah upaya komprehensif untuk mensinkronkkan pendidikan nasional deengan kebutuhan dunia kerja, seehingga terjadi keselarasan dalam pelakssanaannya. Ko onsep penyelaarasan mengisyaratkan adanya keebutuhan koo ordinasi yang baik antara p pihak penyedia lulusan pendidikan dengaan pihak yang m membutuhkan n tenaga lulusaan. Analisa kebutuhan dunia kerja yan ng meliputi kualitas /kom mpetensi dan kuantitas pad da lokasi dan waktu yang b berbeda meru upakan inform masi awal yangg perlu disediaakan. Konsep pengembangaan kerangka
erja penyelaraasan pendidikan dengan du unia kerja ke te erbagi dalam 3 3 bagian yaitu u kerangka kerrja sisi pe ermintaan, sissi pasokan dan n mekanisme pe enyelarasan. Proyeksi kkebutuhan ked depan terhadap ompetensi yan ng dibutuhkan n dari dunia kerja dan ko ju umlahnya padaa setiap lokassi di Indonesia sangat diiperlukan untu uk mendisain sistem pendid dikan yang meliputi kualita m as pendidik, saarana prasaraana dan sisstem pembelaajarannya. Pro oyeksi kebutu uhan kedepan haarus mengacu u pada karakteeristik khusus dan potensi yaang dimiliki lokasi/daerah tersebut, untu uk itu informasi rencaana pengembangan • Saran Baagi Akademikk Penelitian sselanjutnya diharapkan dap pat melakukan stud m di kasus dan p penerapan yan ng lebih te erperinci. Baagi Masyarakaat Luas Program Peenyelarasan Peendidikan den ngan Dunia Ke erja ini lebih m menitikberatkkan pada pembekalan ko ompetensi lulusan yang berrjiwa wirausah ha dan se elaras dengan kebutuhan di dunia kerja dapat menyiapkan sumber Diharapkan program ini d daaya manusia yyang siap kerjaa dan atau dapat menciptakan ke m erja serta mam mpu menghad dapi berbagai taantangan kehidupan baik lokal, nasional maupun internasional. Daaftar Pustakaa • Website Penyelarasan http://penyyelarasan.kem mendiknas.go.id • Penyelarasaan Pendidikan n dengan Duniia Kerja, Buku u Program Peenyelarasan Peendidikan den ngan Dunia Kerja, Jakarta, Januari 20 010. en Dikti – • Sailah, Illah (Direktur Akaademik – Ditje Kemendiknaas), Kerangka Kualifikasi Naasional Indonesia (IIndonesia Quaalification Framework), Jakarta, Meei 2010. ngan Peraturaan Presiden Re epublik • Draf Rancan Indonesia teentang KKNI, JJakarta, Nove ember 2010 • Website Badan Akreditassi Nasional, http://ban‐pt.depdiknas..go.id • Ditjen Admiinistrasi Kependudukan Depdagri, Kode Dan Data W Wilayah Admin nistrasi Pemerrintahan Per Provinsi, Kabupaten/Kotaa Dan Kecamaatan Seluruh Indonesia, SSeptember 20 007