Manajemen Basis Data dan Sistem Informasi

Pertemuan 8

Data dan Informasi

Manajemen Basis Data dan Sistem Informasi

   

Penerapan Komputer KOM201 – 2011 Bogor Agricultural University

Bagaimana data dan informasi saling berhubungan? Data adalah fakta mentah (belum diolah) Informasi adalah data yang tersusun dan memiliki arti receipt

Komputer memproses data menjadi informasi Langkah 1. Data meliputi foto, teks, dll, disimpan dalam storage.

processing

Langkah 2. Komputer mengambil data dari storage.

data stored on disk

Langkah 3. Hasil pengolahan data, mis. kuitansi, dibuat dan dicetak Departemen Ilmu Komputer, FMIPA-IPB

Basis Data

Integritas Data •

Kumpulan data yang saling berhubungan mengenai sebuah subyek atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Perangkat lunak basis data digunakan untuk Create database

Koleksi data yang diorganisasikan sehingga dapat diakses, di-retrieve, dan digunakan

Add, change, and delete data

Sort and retrieve data

Perangkat lunak basis data juga dinamakan database management system (DBMS) Create forms and reports

•

•

Integritas data menentukan kualitas data Jika basis data memiliki kesalahan, seperti data yang tidak valid, maka basis data tsb telah kehilangan integritas data. Garbage in, garbage out (GIGO) — kita tidak dapat membuat informasi yang benar dari data yang tidak benar

Departemen Ilmu Komputer, FMIPA-IPB

Kualitas dari Informasi yang bernilai

Garbage in

Garbage out

Data integrity is lost


Hierarki Data 

Basis data terdiri atas file, file terdiri atas record, record mengandung field, field mengandung karakter

Accurate Verifiable Timely Organized Accessible Useful Cost-effective


Dept. Ilmu Komputer IPB 2011


1

Hierarki Data   

Hierarki Data – Tipe Data

Field Kombinasi dari satu atau lebih karakter Unit terkecil dari data yang dapat diakses penguna  Ukuran Field mendefinisikan banyaknya karakter maksimum dalam sebuah field  Nama Field menjadi identitas unik setiap field  Tipe Data menentukan jenis data yang terdapat dalam field

Text (also called alphanumeric)— letters, numbers, or special characters

Currency

Date

dollar and cent amounts or numbers containing decimal values

month, day, year, and sometimes time

Memo lengthy text entries

Hyperlink

Yes/No (also called Boolean)—only the values Yes or No (or True or False)

Web address that links to document or Web page

Object (also called BLOB for binary large object)— photograph, audio, video, or document created in other application such as word processing or spreadsheet


Hierarki Data - Record

Hierarki Data – File Data 

Kelompok field-field yang berelasi

Key field atau primary key, mengidentifikasi secara unik setiap record

Sebagai contoh, field member ID secara unik mengidentifikasi setiap member, karena tidak ada member yang memiliki dua ID yang sama

records


Kumpulan record yang berhubungan, disimpan dalam storage •

Member ID

•

First Name •

Last Name

Address

•

City

• State

•

2295

•

Donna

•

Vandenberg •

1029 Wolf Avenue

•

Montgomery

• AL

•

2928

•

Shannon

•

Murray

•

33099 Clark Street •

Montgomery

• AL

•

3376

•

Adrian

•

Valesquez

•

15 Duluth Street

•

Prattville

• AL

•

3928

•

Jonah

•

Weinberg

•

P.O. Box 45

•

Clanton

• AL

•

4872

•

Marcus

•

Green

•

22 Fifth Avenue

•

Auburn

• AL

key field

•

fields


Pemeliharaan Data

Pemeliharaan Data – Validasi

Prosedur untuk menjaga data tetap mutakhir.

Menambah record

unique number automatically assigned to each new record

numbers only




AutoNumber

Numeric



Proses membandingkan data dengan kumpulan aturan untuk menentukan jika data tersebut valid



Mengurangi kesalahan entri data dan meningkatkan integritas sebelum program menulis data ke storage

Mengubah record

Menghapus record




2

Pemeliharaan Data – Bentuk-bentuk Pemeriksaan Validitas Pengecekan karakter/ numerik

• agar pengguna hanya memasukkan data yang sesuai dengan jenis field (karakter/numerik)

Pengecekan range

• untuk memastikan sebuah bilangan berada dalam range tertentu

Pengecekan konsistensi

• menguji hubungan logika data dalam dua atau lebih field

Pengecekan kelengkapan

• untuk verifikasi bahwa field yang ditentukan berisi data

Digit uji

Pemrosesan File vs Basis Data 

Sistem Pemrosesan File

Setiap departemen atau wilayah dalam organisasi memiliki kumpulan file sendiri

Redundansi Data—field-field yang sama disimpan dalam banyak file

• dapat digunakan untuk menentukan validitas primary key Departemen Ilmu Komputer, FMIPA-IPB

DBMS – Data Security Hak akses mendefinisikan aktivitasaktivitas yang dapat dilakukan oleh pengguna atau kelompok pengguna



Pendekatan Basis data Banyak program dan pengguna dapat berbagi pakai data dalam basis data Menjaga keamanan data sehingga hanya pengguna yang berhak yang dapat mengakses data tertentu

Full-update privileges pengguna dapat melihat dan mengubah data


Pemrosesan File Versus Basis data 

Meningkatkan integritas data

Berbagi pakai data Akses lebih mudah

Mengurangi waktu pengembang an




Database Management Systems (DBMS) Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat (mendefinisikan, menyusun) basis data, mengelola (manipulasi) data, serta membuat form dan report.

Keuntungan pendekatan basis data

Mengurangi redundansi data

Data terisolasi— data disimpan dalam file-file terpisah sehingga sulit diakses

Pemrosesan File versus Basis data 

Read-only privileges Pengguna dapat melihat data, tapi tidak dapat mengubahnya

Memiliki kelemahan




DBMS menyediakan sarana untuk menjamin hanya pengguna yang berhak yang dapat mengakses data

Record-record dalam satu file dapat tidak berelasi dengan record-record dalam file lain

mengelola (manipulasi) data: • Penambahan, • Perubahan • Penghapusan, • Pengurutan, • Pengambilan Kamus data


3

Database Management Systems   

Database Management Systems

Query

Form

Permintaan untuk data tertentu dari sebuah basis data Bahasa Query mengandung pernyataan seperti bahasa Inggris, untuk menentukan data yang akan ditampilkan, dicetak atau disimpan



Jendela untuk memasukkan dan mengubah data dalam basis data.



Digunakan untuk mengambil dan mengelola data dalam basis data Form yang mengirimkan data pada jaringan atau Internet dinamakan eform (electronic form)





DBMS – Report Generator 



DBMS – Backup dan Log

Memungkinkan pengguna untuk merancang sebuah report pada screen, mengambil data ke dalam rancangan report, kemudian menampilkan atau mencetak report



Disebut juga report writer



before image



Backup adalah salinan dari seluruh basis data Log adalah daftar aktivitas yang mengubah isi basis data Teknik recovery data:  Rollforward  Rollback


change

after image


Database Management Systems

Relational, Object-Oriented, dan Multidimensional Databases

Recovery utility



Menggunakan log dan/ atau backup untuk merestore basis data ketika basis data rusak

Rollforward— DBMS mengunakan log untuk memasukkan kembali perubahan yang telah dibuat terhadap basis data sejak penyimpanan atau backup basis data terakhir Dinamakan juga forward recovery

Rollback— DBMS menggunakan log untuk membatalkan (undo) perubahan yang dibuat terhadap basis data selama periode waktu tertentu Dinamakan juga backward recovery Departemen Ilmu Komputer, FMIPA-IPB


Model data

  

Mengandung aturan dan standar yang mendefinisikan organisasi data dalam basis data Mendefiniskan cara pandang pengguna terhadap organisasi data Model data yang populer  Relational  Object-oriented  Object-relational  Multidimensional


4

Structured Query Language (SQL)

Normalisasi 



dilakukan agar data dalam relasi-relasi (tabel) mengandung banyaknya duplikasi paling sedikit.

baris

 

kolom

Digunakan untuk mengelola, update, dan me-retrieve data Menggunakan relational algebra Memiliki keyword khusus dan aturan yang terdapat dalam pernyataan SQL Operasi proyeksi Operasi join

tabel

Operasi seleksi relationship


Administrasi Basis data Database analyst (DA)  

Fokus pada pemakaian data Memutuskan penempatan yang tepat untuk field, mendefinisikan relationship, dan mengidentifikasi hak akses pengguna

Subpokok bahasan

Database administrator (DBA) 


Membuat dan mengelola kamus data, mengelola database security, memonitor kinerja basis data, dan memeriksa prosedur backup dan recovery

Pengertian sistem informasi

Bentuk-bentuk sistem informasi

Tahapan dalam siklus pembangunan sistem

Garis besar pembangunan sistem

Menjelaskan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam tahap perencanaan

Menjelaskan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam tahap analisis

Menjelaskan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam tahap perancangan Departemen Ilmu Komputer, FMIPA-IPB

Level Pengguna Informasi

Focus on the company’s overall goals and objectives

Menjelaskan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam tahap implementasi Departemen Ilmu Komputer, FMIPA-IPB

Sistem Informasi (Information System) Sistem — Kumpulan komponen-komponen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan Sistem informasi adalah kumpulan hardware, software, data, orang, dan prosedur yang bekerja bersama untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.

Applies specific programs and plans necessary to meet the stated objectives Involves day-to-day activities within the company Access information necessary to make decisions – a trend called empowering users


hardware

people prosedur

software

data


5

Tipe-tipe Sistem Informasi

Perubahan dalam Penggunaan Sistem Informasi E-Business dan E-Commerce: era tahun 1990-2000 Sistem e-business dan e-commerce berbasis internet Perusahaan yang dijalankan melalui web dan operasi e-business global serta e-commerce melalui Internet, intranet, ektranet dan jaringan lainnya. Dukungan strategis dam Pemakai Akhir: era tahun 1980-1990 Sistem end-user computing; Dukungan komputer langsung untuk produktivitas pemakai akhir dan kerja sama kelompok kerja Sistem Informasi Eksekutif; Informasi penting untuk pihak manajemen puncak Sistem Pakar; Saran ahli berbasis pengetahuan untuk pemakai akhir Sistem informasi strategis; Produk dan layanan strategis untuk keunggulan kompetitif.

Sistem Informasi Perkantoran (Office information systems)

Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction processing systems)

Sistem Pendukung Keputusan (Decision support systems)

Decision Support: era tahun 1970 – 1980 Decision Support System; Dukungan interaktif khusus untuk proses pengambilan keputusan manajerial

Sistem Informasi Manajemen (Management information systems)

Sistem Pakar (Expert systems)

Pelaporan manajemen: era tahun 1960 – 1970 Sistem Informasi Manajemen; Laporan manajemen untuk informasi yang telah ditentukan terlebih dahulu dalam rangka mendukung pengambilan keputusan. Pemrosesan data:era tahun 1950 – 1960 Sistem Electronic Data Processing (EDP); Pemrosesan transaksi, pencatatan, dan aplikasi akuntansi tradisional Departemen Ilmu Komputer, FMIPA-IPB


Transaction Processing System

Sistem Informasi Perkantoran (OIS) 

OIS meningkatkan produktivitas karyawan dan membantu komunikasi diantara karyawan.



Dalam sebuah OIS, karyawan melakukan tugasnya dengan menggunakan komputer dan peralatan elektronik lainnya, menggantikan cara kerja manual.



OIS sering disebut otomasi perkantoran



Dengan OIS, karyawan dapat membuat dan mendistribusikan grafik, dokumen, mengirim pesan, menjadwalkan pertemuan, browsing web dan me-publish halaman web.



Transaction processing system (sistem pemrosesan transaksi) menerima dan memproses data dari aktivitas bisnis seharihari. 



Contoh: automated teller machine (ATM) untuk pengambilan dana tunai. Contoh-contoh kegiatan transaksi: deposit, pembayaran, dan pemesanan

online transaction processing system (OLTP).



Sistem Informasi Manajemen (1)  



Menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan teratur Manajer dan pengguna lain dapat  Membuat keputusan  Menyelesaiakan masalah  Mengawasi aktivitas  Mengikuti perkembangan MIS dapat menghasilkan laporan yang merekap aktivitas penjualan harian, ringkasan aktivitas penjualan mingguan dan bulanan, grafik penjualan produk, dan daftar item yang perlu dipesan kembali.

MIS menghasilkan tiga bentuk informasi:   

laporan terperinci (detail), laporan ringkasan (summary) laporan exception

Laporan terperinci (detail), Menyajikan satu record per baris



Sistem Informasi Manajemen (2) 


6

Laporan ringkasan (summary)

Laporan exception 





Menggabungkan data, sehingga dapat ditinjau dengan cepat dan mudah Biasanya memiliki total, tabel atau grafik

 

Mengenali data di luar kondisi normal. Kondisi ini, dinamakan kriteria exception, mendefinisikan aktivitas normal atau range status. Sebagai contoh, Inventory Exception Report memberitahukan daftar item yang perlu dipesan kembali kepada departemen pembelian.


Decision Support System (DSS) 



Mendukung penilaian • Membantu manager menganalisis data dan membuat keputusan untuk memecahkan manajer bukan masalah mencoba menggantikannya


Sistem Pakar (Expert System) 



Salah satu bentuk DSS adalah executive information system (EIS)  mendukung kebutuhan informasi strategis dari manajemen eksekutif



Mendapatkan dan menyimpan pengetahuan dari human expert Cabang dari kecerdasan buatan (AI) Komponen utama: basis pengetahuan dan aturan inferensi

adalah pengetahuan yang dikombinasikan dan pengalaman dari pakar

Inference rules sekumpulan pendapat/keputusan logika yang diaplikasikan ke basis pengetahuan setiap saat pengguna menjelaskan situasi ke sistem pakar


E-business dan E-commerce 

Knowledge base

E-business adalah pengunaan Internet dan jaringan serta teknologi informasi lainnya untuk mendukung e-commerce, komunikasi dan kerja sama perusahaan, dan berbagai proses yang dijalankan melalui web.



Cakupan e-business  jaringan perusahaan maupun dalam para pelanggan serta mitra bisnisnya.



E-commerce melibatkan pembelian dan penjualan, serta pemasaran dan pelayanan produk, jasa dan informasi melalui Internet dan jaringan lainnya.


E-Commerce   

Kependekan dari electronic commerce Transaksi bisnis yang terjadi pada Internet Meliputi proses pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman, pelayanan, dan pembayaran untuk berbagai produk dan jasa yang diperjualbelikan dalam pasar global. Business to consumer (B2C) Menjualan barang dan jasa ke publik Consumer to consumer (C2C) Konsumen menjual barangnya secara langsung ke konsumen lainnya Business to business (B2B) Perusahaan (business) menyediakan barang dan jasa untuk business lain




7

Tahapan Pengembangan Sistem

Tahap 1 Perencanaan 

Perencanaan

  

Dukungan

Implementasi

Review permintaan proyek Menentukan prioritas permintaan proyek Alokasi sumber daya Identifikasi tim pembangun proyek

Analisis

Perancangan


Tahap 2 Analisis     


Tahap 3 Perancangan

Melakukan investigasi pendahuluan Melaksanakan aktivitas analisis terperinci: Memperlajari sistem yang ada Menentukan kebutuhan penggguna Merekomendasikan solusi

 

Mengadakan hardware dan software, jika diperlukan Membangun komponen-komponen sistem


Tahap 4 Implementasi    

Tahap 5 Dukungan

Membuat program, jika diperlukan Instalasi dan pengujian sistem baru Menyelenggarakan training kepada pengguna Konversi ke sistem baru




  

Melakukan review sistem pascaimplementasi Mengidentifikasi kesalahan dan perbaikan/peningkatan sistem Memonitor kinerja sistem


8

Orang-orang yang berpartisipasi dalam siklus pengembangan sistem

System Analyst dan Tim Proyek 

System analyst: 



Bertanggung jawab dalam perancangan dan pembangunan sistem Menghubungkan pengguna dan tenaga IT



Tim proyek: 







Manajemen Proyek  

Project management software

Proses perencanaan, penjadwalan, dan pengontrolan aktivitas selama siklus pengembangan sistem Project leader mengidentifikasi elemen-elemen proyek Tujuan

Aktivitas-aktivitas yang diperlukan

Estimasi waktu untuk setiap aktivitas

Estimasi biaya untuk setiap aktivitas

Urutan aktivitas

Aktivitas-aktivitas yang dikerjakan pada waktu yang sama



Program (seperti Microsoft Office Project) yang digunakan oleh project leader untuk merencanakan, menjadwalkan dan mengontrol proyek


System Development Cycle Empat uji kelayakan: Kelayakan Operasional Kelayakan Jadwal Kelayakan Teknis

Dibentuk untuk mengerjakan proyek dari awal sampai akhir Terdiri dari pengguna, systems analyst, dan tenaga IT lainnya Project leader—anggota tim yang mengelola dan mengontrol anggaran dan jadwal proyek

Dokumentasi: Koleksi dan ringkasan dari data dan informasi Meliputi laporan, diagram, program, dan bentuk dokumentasi lainnya


Penutup Referensi utama: • Shelly G. B. and Misty E.V., 2010. Discovering Computers 2010: Complete. Thomson

Materi selanjutnya: Computer Security and Safety

Kulon (www.ilkom.fmipa.ipb.ac.id/kulon)

Kelayakan Ekonomi

(dinamakan juga kelayakan biaya) Departemen Ilmu Komputer, FMIPA-IPB



9

Manajemen Basis Data dan Sistem Informasi

Recommend Documents