PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TALAWI TAHUN PELAJARAN 2013-2014
Herty Arnita Sinaga Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Talawi Email:
[email protected] Abstract: This study aims to: (1) generate a decent textbook to use, easy to learn and can be used for learners individual learning, (2) to determine the effectiveness of the developed textbooks on the subjects of Indonesian. This research is the development of a research model product development Borg and Gall combined with a model of Dick and Carey instructional design. The research method consisted of two phases, phase I trial of the product is comprised of: (1) validation of subject matter experts, (2) validation of expert instructional design, (3) individual trial, (4 ) small group testing, and (5) limited field trials; Phase II is a test of the effectiveness of the product by: (1) to test the normality of data research, (2) to test the homogeneity of the study data, (3) test the hypothesis of the study and (4) calculate efektiivtas textbook developed. The end product of the development of this teaching material continues to test the effectiveness of the product. The study was conducted on secondary school students of class VII SMP Negeri 1 Talawi. The method used in this study is quasi-experimental methods. Study sample as many as 802 students consisting of 40 students as the experimental class taught using teaching material and 40 other students as a control class using the textbook as that goes far in the learning process. The test results proved the hypothesis that there are significant differences between student learning outcomes learn using teaching material with student learning outcomes to learn using textbooks. This is indicated by the value processing obtained = 8,8 > = 1,6689, with dk = (n1 + n2 -2) at significance level α = 0,05. It was concluded that the learning outcomes of students using teaching material learn by 96,8% higher than the group of students using the textbook learn of 81,1%. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan bahan ajar yang layak digunakan, mudah dipelajari, dan dapat dipakai untuk pembelajaran individual; (2) untuk mengetahui keefektifan bahan ajar yang dikembangkan pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg dan Gall yang dipadu dengan model desain pembelajaran Dick dan Carey. Metode penelitian terdiri dari dua tahapan, tahap I merupakan uji coba produk yang terdiri dari: (1) validasi ahli materi pelajaran, (2) validasi ahli desain pembelajaran, (3) Uji coba perorangan, (4) uji coba kelompok kecil, dan (5) uji coba lapangan terbatas; tahap II merupakan uji efektivitas produk dengan cara: (1) menguji normalitas data penelitian, (2) menguji homogenitas data penelitian, (3) menguji hipotesis penelitian, dan (4) menghitung nilai efektivitas bahan ajar yang dikembangkan. Produk akhir dari pengembangan bahan ajar ini dilanjutkan dengan uji keefektifan produk. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Talawi. Metode yang digunakan dalam 188
penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Sampel penelitian sebanyak 80 orang siswa yang terdiri dari 40 orang siswa sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan bahan ajar dan 40 siswa lain sebagai kelas kontrol yang menggunakan buku teks sebagaimana berlangsung selama ini dalam proses pembelajaran. Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan bahan ajar dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan buku teks. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan data diperoleh thitung =8,8 > ttabel = 1,6689, dengan dk = (n1 + n2 -2) pada taraf signifikansi α = 0,05. Disimpulkan bahwa hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan bahan ajar sebesar 96,8% lebih tinggi dari kelompok siswa yang dibelajarkan dengan buku teks 81,1%. Kata kunci: bahan ajar, kemampuan menulis teks PENDAHULUAN Keberhasilan suatu pembelajaran tidak terlepas dari peran pendidik sebagai monitor pembelajaran. Pembelajaran akan berhasil mencapai kompetensi yang diharapkan jika lingkungan belajar siswa dikaitkan dengan tujuan pembelajaran. Untuk memenuhi hal tersebut, dibutuhkan kesigapan pendidik untuk memilih dan menyiapkan materi ajar yang sesuai dengan prinsip pengembangannya agar tujuan pembelajaran tercapai. Pendidik harus mampu mengorganisasikan materi ajar ke dalam bahan ajar agar memudahkan pendidik dalam menyajikan materi ajar dalam proses pembelajaran. Kemampuan memilih dan mengembangkan bahan ajar bidang studi yang sesuai dengan kurikuler dan kebutuhan peserta didik (pedagogical content knowledge) merupakan salah satu kewajiban yang diemban pendidik untuk mengembangkan kompetensi yang dimilikinya yaitu kompetensi guru professional. Kemampuan guru dalam mengembangkan bahan ajar terkait dengan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional seperti yang tercantum dalam lampiran Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Guru sebagai pendidik profesional diharapkan memiliki kemampuan mengembangkan bahan ajar
sesuai dengan mekanisme yang ada dengan memperhatikan karakteristik dan lingkungan sosial peserta didik. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Sofan dan Iif (2010: 161) menyatakan bahwa jenis bahan ajar harus disesuaikan dengan kurikulum dan setelah itu dibuat rancangan pembelajaran seperti di bawah ini: (1) Bahan ajar pandang (visual) terdiri atas bahan cetak (printed) seperti handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan noncetak, seperti model/maket; (2) Bahan ajar dengan (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk; (3) Bahan ajar pandang dengar (audia visual) seperti video compact disk, film; (4) Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction), compact disk (CD) multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web based learning materials). Berdasarkan penjabaran di atas, bahan ajar dapat diklasifikasikan menjadi bahan ajar tertulis dan bahan ajar tidak tertulis. Buku ajar adalah salah satu bentuk dari bahan ajar tertulis. Menurut Sitepu (2005: 114) buku ajar merupakan satu sumber ajar dan membelajarkan yang memberikan andil cukup besar dalam upaya memperluas kesempatan memperoleh
189
pendidikan sekaligus juga meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran. Buku ajar dianggap baik jika memenuhi syarat kelengkapan isi, kelayakan bahasa, dan kelayakan penyajian. Dalam kurikulum 2013, peranan bahasa sangat penting sebagai wahana untuk menyebarkan pengetahuan dari seseorang ke orang-orang lain dan sebagai penghela pengetahuanpengetahuan lainnya. Penerima akan dapat menyerap pengetahuan yang disebarkan apabila menguasai bahasa yang dipergunakan dengan baik, dan demikian juga berlaku untuk pengirim pesan. Salah satu jenis teks yang terdapat dalam kurikulum 2013 untuk jenjang kelas VII SMP adalah teks eksplanasi. Teks eksplanasi merupakan istilah baru yang muncul dalam pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013. Eksplanasi adalah karangan yang menerangkan atau menjelaskan proses dari suatu gejala alam maupun sosiokultural. Pembelajaran teks eksplanasi akan memberikan pengetahuan mengenai sebuah proses yang bermula dari sebab dan akibat dari sebab-sebab tersebut. Informasiinformasi dalam teks eksplanasi juga sangat membantu siswa untuk memahami berbagai fenomena baik fenomena alam maupun sosial. Teks eksplanasi dapat mewadahi siswa untuk mengembangkan penalaran dalam mengkaji sebab terjadinya sebuah fenomena dan akibat yang dihasilkan oleh fenomena tersebut. Bahan ajar mengenai teks eksplanasi yang terdapat dalam buku siswa Kurikulum 2013 masih terbatas sampai pengenalan struktur. Di dalam buku tersebut, teks eksplanasi diperkenalkan dari muatan struktur yang terdiri dari pernyataan umum, penjelasan, dan interpretasi. Siswa hanya dibekali pengertian dan ciri-ciri teks eksplanasi. Dalam membuat sebuah teks, seseorang harus mengetahui ciri-ciri kebahasaan mengenai teks tersebut tidak sekedar mengetahui ciri-ciri (struktur) sebuah teks. Pemahaman mengenai isi atau substansi yang membangun sebuah teks akan mempermudah seseorang dalam
membuat sebuah teks. Hal tersebut tidak terdapat dalam kurikulum 2013 yang lebih menekankan pada pengenalan struktur. Pengembangan bahan ajar yang dilakukan akan memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam dunia pendidikan karena selain keterbatasan bahan ajar mengenai teks eksplanasi, bahan ajar ini juga akan memberikan pemahaman mendalam mengenai struktur dan substasi atau isi secara kebahasaan. METODE Untuk mencapai tujuan penelitian yaitu: (1) mengembangkan bahan ajar teks eksplanasi yang layak dan dapat diaplikasikan pada siswa kelas VII semester 2 SMP Negeri 1 Talawi dan (2) mengukur efektivitas produk hasil penelitian, penelitian dirancang dalam bentuk penelitian pengembangan (research and developmet). Pengembangan bahan ajar menggunakan model Borg dan Gall yang dipadu dengan model pengembangan pembelajaran Dick dan Carey (Trianto, 2007). Adapun langkah-langkah dari tahapan pengembangannya adalah sebagai berikut: (1) analisis kebutuhan, (2) perencanaan produk bahan ajar Bahasa Indonesia pada materi teks eksplanasi, (3) menyusun instrumen uji coba, (4) Revisi, (5) validasi hali, (6) uji coba kelompok perorangan, (7) revisi, (8) uji coba kelompok kecil, (9) revisi, (10) uji coba lapangan terbatas, (11) mengolah dan menganalisis data, serta menarik kesimpulan hasil penelitian, dan (12) produk penelitian berupa bahan ajar teks eksplanasi. Uji efektivitas produk dilakukan dengan langkah-langkah berikut: (1) tahap awal yaitu mengonfirmasi ke sekolah tentang kegiatan penelitian ini, membuat jadwal penelitian, menyusun rencana pembelajaran, pre-test, perlakuan, dan posttest; (2) tahap pelaksanaan, penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pembelajaran 2013—2014 dengan sampel yang terdiri dari dua kelas yakni kelas
190
eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan buku teks. Untuk mendapatkan hasil akhir, diberikan tes pada kedua kelas dengan instrumen yang sama yaitu tes subjektif sebanyak 1 soal dan objektif sebanyak 25 soal. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Pengembangan Produk Proses pelaksanaan pengembangan bahan ajar ini dilakukan secara bertahap. Tahap pertama adalah melakukan analisis masalah dan kebutuhan untuk mengumpulkan informasi dengan cara membagikan angket kepada 10 orang guru dan 40 orang siswa di SMP Negeri 1 Talawi. Data analisis kebutuhan oleh guru dan siswa diperoleh sebagai berikut: (a) sebagian besar guru (80%) menyatakan sudah mengenal media pembelajaran
1
Judul
2
KI – KD
3
Indikator
4
Tujuan Pembelajar an
5
Materi
Judul menarik dan sesuai dengan isi Mencantumkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kesesuaian antara indikator dengan Kompetensi Dasar a. Tujuan pembelajaran sesuai dengan KI – KD b. Menunjukkan manfaat yang diperoleh bagi peserta didik a. Sesuai dengan tujuan pembelajaran b. Ada apersepsi dan pengayaan materi
Kategori
Persentase
Tabel 1. Hasil validasi berupa skor penilaian terhadap komponen-komponen buku ajar pada komponen bahan ajar Komponen Kriteria Respon Penilaian den 1 2 3 4 5 Jlh
N o.
berupa buku ajar dan sebagian kecil siswa (20%) yang menyatakan belum mengenal media tersebut; (b) jumlah persentasi guru dan siswa yang menyatakan tidak pernah menggunakan media pembelajaran berupa buku ajar dalam proses pembelajaran (100%); (c) seluruh guru dan siswa menyatakan memerlukan media pembelajaran berupa buku ajar dalam proses pembelajaran (100%). Validasi terhadap produk dilakukan untuk mengetahui pendapat ahli materi tentang komponen bahan ajar dan substansi materi. Hasil validasi berupa skor penilaian terhadap komponen-komponen buku ajar pada komponen bahan ajar dapat dilihat pada tabel 1. Berdasarkan hasil penilaian kelayakan komponen bahan ajar, buku ajar ini dinyatakan valid dengan persentase skor 90,8% dengan kriteria “sangat baik”.
4 4 3 3 4 18
90%
Sangat baik Sangat baik
4 4 3 3 4 18
90%
4 3 4 3 4 18
90%
Sangat baik
4 4 4 4 3 19
95%
Sangat baik
95% 4 4 3 4 4 19
Sangat baik
4 4 4 3 3 18
90%
Sangat baik
4 4 3 3 4 18
90%
Sangat baik
191
6
Contoh Soal
7
Latihan/Tes /Simulasi
8
Referensi
a. Ada contoh soal sesuai dengan tujuan pembelajaran b. Menstimulus peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan Ada latihan/tes/simulasi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk menguasai kompetensi dasar yang diharapkan a. Terdapat daftar referensi yang aktual berasal dari buku, media cetak/elektronik, jurnal ilmiah b. Kesesuaian terhadap aturan penulisan referensi
Rata-rata
4 4 3 4 4 19
95%
Sangat baik
3 3 3 4 3 16
80%
Baik
4 4 4 4 4 20
100%
Sangat baik
3 4 3 4 3 17
85%
Sangat baik
4 4 3 3 4 18
90%
Sangat baik
90,8%
Sangat baik
218
1
2
Kebenaran
Cakupan Materi
Kategori
Persentase
Jlh
Tabel 2. Hasil validasi berupa skor penilaian terhadap komponen-komponen buku ajar bahasa Indonesia pada komponen substansi materi dengan persentase skor 87,7% dengan kategori sangat baik. N Komponen Kriteria Respo o. Penilaian nden 1 2 3 4
a. Sesuai dengan 4 4 3 4 4 19 kaidah keilmuan
95%
Sangat baik
b. Teruji
3 4 3 3 4 17
85%
c. Faktual (berdasarkan fakta)
4 4 3 3 4 18
90%
4 3 3 4 4 18
905%
4 3 3 4 3 17
85%
b. Eksplorasi/pengemb 4 3 3 3 3 16 angan c. Kolaborasi dengan 4 4 3 3 3 17 materi lain/mata pelajaran lain 3 4 3 4 4 18 d. Deskriptif/imajinatif 192
80%
Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat Baik Sangat baik Sangat baik
d. Logis/rasional a. Kelengkapan materi
85% 90%
3
4
Kekinian
Keterbacaa n Rata-rata
a. Aktualisasi (dilihat 3 4 3 3 4 17 dari segi materi)
85%
Sangat baik
b. Inovatif 4 3 3 3 4 17 (memunculkan halhal yang baru) Bahasa baku dan dapat 4 4 3 4 4 19 dimengerti 193
85%
Sangat baik
95%
Sangat baik Sangat baik
87,7%
Kategori
4 4 4 12
100%
Sangat baik
4 4 4 12
100%
Sangat baik
3 4 4 11
91,7%
Sangat baik
3 4 4 11
91,7%
Sangat baik
4 4 3 11
91,7%
Sangat baik
3 4 4 11
91,7%
Sangat baik
4 4 4 12
100%
Sangat baik
3 3 4 10
83,3%
Sangat baik
3 4 4 11
91,7%
Sangat baik
3 4 4 11
91,7%
Sangat baik
4 4 3 11
91,7%
Sangat baik
Jlh
Persentase
Tabel 3. Validasi terhadap produk dilakukan untuk mengetahui pendapat ahli desain pembelajaran tentang desain buku ajar yang dikembangkan. N Komponen Kriteria Respon o. Penilaian den 1 2 3 1
2
3
Ukuran buku a. Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO (A4, A5, dan B6) b. Kesesuaian ukuran dengan materi isi buku Desain kulit a. Penampilan unsur mencakup: tata letak pada kulit a. Tata letak muka kulit (a-d) b. Menampilkan pusat b. Tipografi pandang yang baik (e-g) c. Komposisi dan ukuran unsur tata letak proporsional, seimbang, dan seirama dengan tata letak isi d. Warna unsur tata letak harmonis dan memperjelas fungsi e. Ukuran huruf judul buku lebih dominan dan memperjelas fungsi f. Warna judul buku kontras dengan warna latar belakang g. Tidak menggunakan huruf hias dan jenis huruf sesuai huruf isi buku Ilustrasi kulit a. Menggambarkan isi/materi ajar dan mengungkapkan karakter objek b. Bentuk, warna, 193
4
No 1 2
3
ukuran, proporsi objek sesuai realita Desain buku a. Penempatan unsur mencakup: tata letak konsisten a. Tata letak berdasarkan pola (a-f) b. Pemisahan b. Topigrafi (gantarparagraf jelas j) c. Bidang cetak dan c. Ilustrasi isi margin proporsional (k-n) d. Margin antara dua halaman berdampingan proporsional e. Spasi antara teks dan ilustrasi sesuai f. Judul bab, subjudul, ilustrasi, dan keterangan gambar tidak mengganggu pemahaman g. Tidak menggunakan terlalu banyak jenis huruf h. Tidak menggunakan jenis huruf hias terlalu banyak i. Jenis huruf sesuai dengan materi isi j. Letak susunan teks antara 45-75 karakter k. Mampu mengungkap makna/arti dari objek l. Bentuk akurat dan proporsional sesuai dengan kenyataan m. Penyajian keseluruhan ilustrasi sesuai n. Kreatif dan dinamis Rata-rata
3 4 3 10
83,3%
Sangat baik
4 4 4 12
100%
Sangat baik
4 3 4 11
91,7%
Sangat baik
4 4 3 11
91,7%
Sangat baik
4 4 4 12
100%
Sangat baik
4 3 4 11
91,7%
Sangat baik
4 4 4 12
100%
Sangat baik
Sangat baik 4 4 4 12
100%
4 4 4 12
100%
4 3 4 11
91,7%
3 3 4 10
83,3%
3 4 3 10
83,3%
3 4 4 11
91,7%
3 3 4 10
83,3%
278
92,7%
Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik
Tabel 4. Hasil evaluasi terhadap buku ajar yang dikembangkan. Responden Jumlah Rata-rata Indikator Skor 1 2 3 Tampilan fisik dari buku 4 2 2 8 67% ajar ini menarik bagi siswa Petunjuk penggunaan buku 3 4 4 11 92% ajar ini dapat dengan mudah saya pahami Buku ajar ini sesuai denagn 3 4 4 11 92% tujuan pembelajaran yang 194
Sangat baik Sangat baik
Sangat baik
Kriteria Baik Sangat Baik Sangat Baik
4
5
6
7
8
9
10
No 1
2
3
4
5
6
ingin saya capai Urutan penyajian materi pada buku ajar ini bagi saya sudah jelas Gambar ilustrasi yang disajikan mempermudah saya dalam memahami materi Rangkuman pada bagian akhir kegiatan belajar jelas bagi saya Tugas dan pertanyaan soal evaluasi dalam buku ajar ini mudah saya pahami Balikan yang diberikan dapat membantu saya untuk mengukur keberhasilan belajar Buku ajar ini mampu membimbing dan memotivasi saya untuk belajar mandiri Ukuran dan jenis huruf yang digunakan dalam buku ajar ini mudah saya baca Jumlah
3
3
3
9
75%
Baik
3
3
2
8
67%
Baik
3
3
3
9
75%
Baik
3
3
3
9
75%
Baik
3
3
2
8
67%
Baik
3
3
3
9
75%
Baik
3
4
4
11
92%
Sangat baik
93
93%
Sangat baik
Tabel 5. Hasil uji coba kelompok kecil Responden Jumla Indikator 1 2 3 4 5 6 7 8 9 h Skor Tampilan fisik dari 4 4 3 4 4 3 4 4 4 34 buku ajar ini menarik bagi siswa Petunjuk penggunaan 3 4 4 4 4 4 4 3 4 34 buku ajar ini dapat dengan mudah saya pahami Buku ajar ini sesuai 4 3 4 3 3 4 3 3 4 31 denagn tujuan pembelajaran yang ingin saya capai Urutan penyajian 3 3 3 3 3 3 3 4 3 28 materi pada buku ajar ini bagi saya sudah jelas Gambar ilustrasi yang 3 4 3 3 3 4 4 3 3 30 disajikan mempermudah saya dalam memahami materi Rangkuman pada 4 3 4 3 4 3 3 4 3 31 bagian akhir kegiatan belajar jelas bagi saya 195
Ratarata 94%
Kriteria Sangat Baik
94%
Sangat Baik
86%
Sangat Baik
78%
Baik
83%
Sangat Baik
86%
Sangat Baik
7
8
9
10
No 1
2
3
4
5
6
7
8
9
Tugas dan pertanyaan soal evaluasi dalam buku ajar ini mudah saya pahami Balikan yang diberikan dapat membantu saya untuk mengukur keberhasilan belajar Buku ajar ini mampu membimbing dan memotivasi saya untuk belajar mandiri Ukuran dan jenis huruf yang digunakan dalam buku ajar ini mudah saya baca Rata-rata
4 3 3 3 3 3 4 3 4 30
83%
Sangat Baik
3 4 3 3 3 4 4 3 4 31
86%
Sangat Baik
4 4 4 4 4 3 4 3 4 34
94%
Sangat Baik
3 3 4 4 4 4 4 3 4 33
92%
Sangat Baik
87,6%
Sangat Baik
316
Tabel 6. Hasil Uji Coba Lapangan Terbatas Skor Jumlah Indikator Skor 1 2 3 4 Tampilan fisik dari buku 24 16 136 ajar ini menarik bagi siswa Petunjuk penggunaan 4 14 22 138 buku ajar ini dapat dengan mudah saya pahami Buku ajar ini sesuai 1 22 17 136 denagn tujuan pembelajaran yang ingin saya capai Urutan penyajian materi 5 23 12 127 pada buku ajar ini bagi saya sudah jelas Gambar ilustrasi yang 3 21 16 154 disajikan mempermudah saya dalam memahami materi Rangkuman pada bagian 23 17 137 akhir kegiatan belajar jelas bagi saya Tugas dan pertanyaan 5 24 11 126 soal evaluasi dalam buku ajar ini mudah saya pahami Balikan yang diberikan 26 14 134 dapat membantu saya untuk mengukur keberhasilan belajar Buku ajar ini mampu 3 15 22 139 196
Ratarata 85%
Kriteria Sangat baik
86,3%
Sangat baik
85%
Sangat baik
79,4%
Baik
96,3%
Sangat baik
86,6%
Sangat baik
78,8%
Baik
83,8%
Sangat baik
86,9%
Sangat
10
membimbing dan memotivasi saya untuk belajar mandiri Ukuran dan jenis huruf yang digunakan dalam buku ajar ini mudah saya baca
baik
14
Hasil Penelitian Uji Efektivitas Produk Uji persyaratan analisis data dilakukan untuk menentukan uji statistic parametric hipotesis penelitian. Penelitian analisis data dilakukan dengan menguji normalitas data penelitian dengan uji Liliefors. Rangkuman uji normalitas data dengan uji Liliefors adalah sebagai berikut: Tabel 7. Rangkuman Uji Normalitas Data Dengan Uji Liliefors No Kelas Lhitung Ltabel Kesimpula Uru n t 1 Eksperime 0,119 0,13 Normal n 3 7 2 Kontrol 0,133 0,13 Normal 2 7
Sedangkan untuk menguji homogenitas data penelitian digunakan uji Fisher Rangkuman uji homogenitas data dengan uji Fisher sebagai berikut: Tabel 8. Rangkuman Uji Homogenitas Data Penelitian No. Data F2hit F2tabe Kesimp Ur ulan ung l ut 1 Pretes 1,13 1,69 Homoge kelas n eksperim en 2 Pretes kelas kontrol 3 Postes 1,11 1,69 Homoge kelas n eksperim en 4 Postes
26
146
91,3%
Sangat baik
1373
85,8%
Sangat baik
kelas kontrol
Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan bahan ajar teks eksplanasi dan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan buku teks. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji beda. Dari hasil perhitungan, diperoleh thitung = 8,8, sedangkan ttabel = 1,6689 . Karena thitung > ttabel = 8,8>1,6689 dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan dalam prestasi belajar bahasa Indonesia antara siswa yang menggunakan bahan ajar dengan yang menggunakan buku teks pada materi teks eksplanasi kelas VII SMP Negeri 1 Talawi. Rangkuman uji hipotesis sebagai berikut. Tabel 9. Rangkuman Perhitungan Uji Hipotesis Rata-rata Nilai Postes thitu ttabel Kesimp ulan ng Menggun Menggun 8,8 1,66 Ada akan akan 89 perbeda bahan buku teks an ajar
82,3
69,1
Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bukti empirik bahwa prestasi belajar siswa yang menggunakan bahan ajar dalam belajarnya lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan buku teks dengan efektivitas penggunaan bahan ajar sebesar 96,8%. Hasil pengolahan data penelitian menunjukkan adanya perbedaan hasil 197
belajar teks eksplanasi antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan bahan ajar dan siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media buku teks. Rata-rata hasil belajar teks eksplanasi siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan bahan ajar lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan menggunakan buku teks. Hasil nilai rata-rata siswa yang diajarkan dengan bahan ajar sebesar 81, 25, sedangkan hasil nilai rata-rata siswa yang diajarkan dengan buku teks adalah 68,7. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar lebih baik dalam meningkatkan pengetahuan siswa dalam pembelajaran teks eksplanasi daripada penggunaan buku teks. Penggunaan bahan ajar teks eksplanasi memungkinkan siswa untuk memahami, menalar, mengomunikasikan, menganalisis, dan mencipta. Siswa dapat mengendalikan dan memperoleh apa yang dibutuhkannya. Siswa juga dapat mengerjakan soal-soal latihan yang mengasah daya nalar siswa untuk lebih kreatif dan aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar teks eksplanasi secara khusu memungkinkan guru lebih mudah melakukan interaksi dengan siswa sehingga pembelajaran bersifat menyenangkan dan interaktif. Hal ini akan membuat pembelajaran terrfokus pada informasi yang sedang dipelajari. Berbeda halnya dengan pembelajaran yang menggunakan buku teks, pembelajaran didominasi oleh guru yang menyajikan informasi secara linier atau satu arah. Hal ini terjadi karena pada media pembelajaran buku teks siswa mendapatkan sumber informasi hanya dari guru dan materi-materi yang ada pada buku teks tanpa memperoleh balikan dari soalsoal latihan yang dikerjakan. Pembelajaran dengan menggunakan buku teks menempatkan guru menggunakan kontrol pembelajaran dengan aktif, sementara siswa relatif pasif menerima dan mengikuti arahan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar teks eksplanasi siswa
lebih tinggi dengan penggunaan bahan ajar dari pada penggunaan buku teks, namun kedua bahan ajar tersebut telah mampu meningkatkan pemahaman dan hasil belajar teks eksplanasi siswa. Keefektifan penggunaan bahan ajar adalah sebesar 82,3% dan buku teks sebesar 69,03%. SIMPULAN Berdasarkan rumusan, tujuan, hasil, dan pembahasan penelitian pengembangan bahan ajar teks eksplanasi untuk kelas VII SMP Negeri 1 Talawi yang dikemukakan sebelumnya, dapat dimpulkan bahwa hasil penilaian ahli materi, ahli desain pembelajaran, tanggapan siswa pada uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan terbatas terhadap bahan ajar teks eksplanasi yang dikembangkan termasuk dalam kategori “sangat baik” sehingga dapat diterima dan layak digunakan sebagai bahan ajar. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap hasil belajar bahasa Indonesia khususnya materi teks eksplanasi pada siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan bahan ajar, ditemukan bahwa skor kemampuan menulis teks eksplanasi siswa dari 40 responden diperoleh skor terkecil 56 dan skor tertinggi 98, nilai ratarata kemampuan menulis teks eksplanasi siswa yang diperoleh dengan bahan ajar yang dikembangkan adalah 82,3, dan standar deviasi 21,9. Siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan buku teks diperoleh skor kemampuan menulis teks eksplanasi siswa dari 40 responden dengan skor terkecil 47 dan skor tertinggi 94, nilai rata-rata 69,1, dan standar deviasi 19,7. Dari hasil perhitungan, diperoleh thitung = 8,8, sedangkan ttabel = 1,6689 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan dalam prestasi belajar bahasa Indonesia antara siswa yang menggunakan bahan ajar dengan yang menggunakan buku teks pada materi teks eksplanasi kelas VII SMP Negeri 1 Talawi. Efektivitas hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan bahan ajar lebih tinggi dari
198
yang dibelajarkan buku teks dengan bahan ajar sebesar buku teks sebesar
------------------. 2013b. Kurikulum 2013, Standar Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs.). Jakarta
Alwi, H. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
------------------. 2013c. Kurikulum 2013, Standar Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA). Jakarta.
hasil belajar siswa dengan menggunakan efektivitas penggunaan 82,3% dan efektivitas 69,03%. DAFTAR RUJUKAN
Alwi.
2011. http://www.pembelajaranberbasis-kompetensi.com// 25 September 2011. Situs pendidikan.
Badudu, J.S. 1985. Membina Bahasa Baku Seri 1 dan 2. Bandung : Pustaka Prima. Badudu, J.S. 1995. Bahasa Indonesia. Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar : Kurikulum 1994. Depdiknas. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia : Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Direktorat SMA. 2010. Juknis Pengembangan Bahan Ajar SMA. https://www.academia.edu/5514943/j uknis-pengembangan-bahan-ajar. Hartoko, Dick & B. Rahmanto. 1986. Pemandu di Dunia Sastra. Yogyakarta: Kanisius. Hayat, B. dan Yusuf. 2010. Benchmark Internasional Mutu Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Herdian. 2009. Model Pembelajaran NHT (Numbered Head Together), Wordpress. http://herdy07.wordpress.com/2009/0 4/22. Heri dan Cuk. Kritik Atas Eksplanasi Deduktif-Nomologis dalam Ilmu Sejarah. Jurnal Filsafat, April 2003, Jilid 33, Nomor 1.
Kim, D., & Gilman, D. A. 2008. “Effects of Text, Audio,and Graphic Aids in Multimedia Instruction for Vocabulary Learning” Educational Technology & Society, 11 (3), 114126. http://proquest.com. Diakses Februari 2014. Lee, A.D., Green, B.N., Johnson, C.D. dan Nyquist, J. 2010. How to Write a Scholarly Book Review for Publication in a Peer-Reviewed Journal a Review of the Literature, The Journal of Chiropractic Education, 24(1): 57-59. Mahsun. 2013. “Pembelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Pendekatan Teks”. Kompas Edu. 27 Februari 2013. Diakses pada tanggal 8 April 2013. Martono, K. 2005. Peranan Buku dalam Proses Belajar Mengajar, http://ganeca.blogspirit.com/archive. Muslich, M. 2008. KTSP: Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara _______. 2010. Textbook Writing: Dasardasar Pemahaman, Penulisan, dan Pemakaian Buku Teks. Jogjakarta: Ar Ruzz Media. Parera, J., D. 1987. Menulis Tertib dan Sistematik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Joni, R. 1985. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Surabaya: Karya Anda.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005.
Kemendikbud. 2013a. Kurikulum 2013, Standar Kompetensi Dasar Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI). Jakarta.
Pusat Perbukuan. Pemanfaatan Bahasa dan SMP, dan
199
2006. Buku Sastra SMA.
Pemilihan dan Teks Pelajaran Indonesia SD, Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Rusyana, Y. 1986. Keterampilan Menulis. Jakarta : Universitas Terbuka.
Sutama, I., M., 2008. Inovasi Pembelajaran oleh Guru Profesional dalam Era Global, Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Undhiksa XXXXI: 495509.
Sanjaya, W. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kecana Prenada Media Group. ________2010_Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Grup. _________. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana. Sitepu, B., P., 2005. Memilih Buku Pelajaran. Jurnal Pendidikan Penabur 4:113-126. _________. 2008. Buku Teks Pelajaran Berbasis Aneka Sumber. Jurnal Pendidikan Penabur 10:95-102. Situmorang, dkk., 2005. Efektivitas Inovasi Model-Model Pembelajaran untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Analitik II, Laporan Hasil Penelitian, FMIPA Universitas Negeri Medan. Sofan
dan Iif. 2011. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Tarigan, H. G. 2005. Menulis Sebagai sesuatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Jaya. Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka. _____2010. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara. ______. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana. Wignall, E., 2011. Teaching Defined, Online Teaching Redefined, On Teaching Online: http://www.onteachingonline.com/20 11/09/teaching-defined-onlineteaching-refined/diakses Februari 2014.
Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
200