PENGEMBANGAN APLIKASI PENCARIAN TEMPAT BERBASIS MOBILE
RIZA RAKHADIAN BRATADIREDJA
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengembangan Aplikasi Pencarian Tempat Berbasis Mobile adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Januari 2014 Riza Rakhadian Bratadiredja NIM G64090131
ABSTRAK RIZA RAKHADIAN BRATADIREDJA. Pengembangan Aplikasi Pencarian Tempat Berbasis Mobile. Dibimbing oleh MEUTHIA RACHMANIAH.
Pencarian lokasi ruangan dalam suatu gedung di daerah yang baru pertama atau bahkan sering dikunjungi masih menjadi masalah bagi sebagian orang. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sebuah aplikasi location based service (LBS) yaitu aplikasi pencarian tempat yang memanfaatkan posisi pengguna sebagai acuan. Tempat dalam penelitian ini berupa ruangan yang terdapat dalam gedung, yaitu ruang kuliah, laboratorium, dan auditorium. Penelitian dilakukan dalam beberapa tahapan, mulai dari perencanaan pengembangan aplikasi berdasarkan referensi terkait, kemudian analisis kebutuhan sistem seperti spesifikasi perangkat keras dan ketersediaan data. Setelah itu dilakukan desain sistem dan implementasi fungsi selama dua iterasi berdasarkan hasil analisis sebelumnya, sampai akhirnya dilakukan pengujian sistem untuk setiap fungsi. Aplikasi tersebut dikembangkan untuk smartphone berbasis Android dengan menggunakan Google Maps API versi dua. Penentuan titik lokasi pengguna dalam aplikasi menggunakan fasilitas assisted global positioning system (A-GPS). A-GPS dapat memanfaatkan layanan dari operator selular untuk mengetahui posisi pengguna. Aplikasi hasil penelitian ini mampu menunjukkan rute menuju ruangan dengan disertai jarak dan waktu tempuh serta informasi letak ruangan. Kata kunci: Android, Google Maps Api, location based service, pencarian ruangan, pencarian tempat
ABSTRACT RIZA RAKHADIAN BRATADIREDJA. Mobile Based Place Search Application Development. Supervised by MEUTHIA RACHMANIAH
Searching for a room in the building at a new area or even a frequently visited area may be a problem for some people. The purpose of this research is to develop a location based services (LBS) application which can search a place with the user’s current position as a reference. Place in this research is a room inside the building, such as classroom, laboratory, and auditorium. This research is conducted in several stages, the first is application development planning based on related references. The second is system requirement analysis, such as hardware specification and data. After that, the system is designed and implemented based on the previous two iterations of analysis, and finally, the system is tested for each function. The application is developed on Android platform using Google Maps API version two. User’s location coordinate is obtained by using assisted global positioning system ( A-GPS ) which can utilize the services from the service provider to determine the user's position at current time. This research’s result is an application that capable to show a route to the desired room along with its associated distance, travel time and room layout information. Keywords: Android, Google Maps Api, location based service, place search, room search
PENGEMBANGAN APLIKASI PENCARIAN TEMPAT BERBASIS MOBILE
RIZA RAKHADIAN BRATADIREDJA
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Departemen Ilmu Komputer
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014
Penguji : 1 Dr Yani Nurhadriyani, SSi MT 2 Dr Irman Hermadi, SKomp MS
Judul Skripsi : Pengembangan Aplikasi Pencarian Tempat Berbasis Mobile Nama : Riza Rakhadian Bratadiredja NIM : G64090131
Disetujui oleh
Ir Meuthia Rachmaniah, MSc Pembimbing
Diketahui oleh
Dr Ir Agus Buono, MSi MKomp Ketua Departemen
Tanggal Lulus:
Judul Skripsi : Pengembangan Api ' 'asi Pencarian Tempat Berbasis Mobile Nama : Riza Rakhadian Bratad"redja NIM : G64090 131
Disetujui oleh
t
I
Ir Meuthia Rachrnaniah, MSc
Pembimbing
~.~
Diketahui ole~
Tanggal Lulu s:
1 9 FEB 2014
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga karya tulis ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian adalah sistem navigasi tempat, dengan judul Pengembangan Aplikasi Pencarian Tempat Berbasis Mobile. Penelitian ini telah dilakukan selama enam bulan dan bertempat di lingkungan Institut Pertanian Bogor Kampus Darmaga. 1 2
3
4
Terima kasih penulis ucapkan kepada: Ayahanda Rusadi dan Ibunda Rika Supriatin serta anggota keluarga lainnya atas dukungan serta doanya. Ibu Meuthia Rachmaniah selaku pembimbing serta Ibu Yani Nurhadryani dan Bapak Irman Hermadi selaku penguji yang telah membimbing dan memberi saran. Bapak Auriza dan Ibu Karlisa yang telah membantu dalam perbaikan format dan penulisan yang benar. Di samping itu, penghargaan penulis sampaikan seluruh jajaran dosen dan staf Departemen Ilmu Komputer yang telah membantu dan membimbing dalam proses pengerjaan penelitian ini. Teman-teman seperjuangan tbp A21, ilkomerz 46 dan kosan yabuy atas kebersamaannya dan kenangan indah selama menjalani masa studi. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat. Bogor, Januari 2014 Riza Rakhadian Bratadiredja
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vi
PENDAHULUAN
1
Latar Belakang
1
Perumusan Masalah
2
Tujuan Penelitian
2
Manfaat Penelitian
2
Ruang Lingkup Penelitian
3
METODE
3
Perencanaan
4
Analisis Kebutuhan
4
Desain dan Implementasi
4
Pengujian
4
HASIL DAN PEMBAHASAN
5
Perencanaan
5
Analisis Kebutuhan
5
Desain dan Implementasi (Iterasi Pertama)
9
Pengujian (Iterasi Pertama)
12
Desain dan Implementasi (Iterasi Kedua)
13
Pengujian (Iterasi Kedua)
17
SIMPULAN DAN SARAN
18
Simpulan
18
Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
18
LAMPIRAN
20
RIWAYAT HIDUP
41
DAFTAR TABEL 1 Pangsa pasar smartphones di seluruh dunia 2 Kerangka tabel basis data 3 Rangkuman hasil pengujian
2 6 17
DAFTAR GAMBAR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Alur metode penelitian ERD basis data IPB-Maps Peta sebaran kekuatan sinyal 2G-3G Arsitektur sistem IPB-Maps Use case diagram IPB-Maps Desain awal antarmuka Registrasi layanan Google API Visualisasi dua titik koordinat Fungsi autocomplete Sequence diagram IPB-Maps Direction pada GoogleMaps Hasil implementasi akhir IPB-Maps
3 7 8 9 10 10 11 12 13 14 15 17
DAFTAR LAMPIRAN 1 Data auditorium 2 3 4 5
Data laboratorium Data ruang kuliah Antarmuka IPB-Maps Hasil pengujian fungsi dengan metode black-box
20 21 30 36 37
PENDAHULUAN Latar Belakang Mencari lokasi ruangan di suatu tempat terkadang masih menjadi hambatan bagi sebagian orang terutama pendatang baru. Sebagian orang memilih untuk membawa peta atau denah gedung dan sebagian orang memilih untuk bertanya pada orang yang mengetahui lokasi ruang yang dituju. Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan salah satu perguruan tinggi besar yang setiap tahunnya menerima banyak mahasiswa baru. Salah satu kampusnya yang terletak di Darmaga memiliki lahan dengan luas sekitar 250 hektar. Hampir seluruh gedung perkuliahan memiliki bentuk arsitektur yang sama. Kondisi ini membuat mahasiswa, dosen dan warga kampus terutama bagi pendatang baru terkadang mengalami kesulitan ketika mencari ruangan yang akan dituju. Untuk membantu mengatasi masalah seperti itu sebenarnya sudah terdapat berbagai fasilitas alat navigasi modern bagi masyarakat luas. Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi navigasi yang terdapat dalam ponsel. Sistem navigasi yang terdapat dalam ponsel tersebut biasanya bekerja dengan bantuan global positioning system (GPS) atau lebih tepatnya assisted global positioning system (A-GPS). A-GPS dalam perangkat mobile telah dibuat oleh para pengembang untuk menyediakan layanan yang memanfaatkan posisi lokasi pengguna dengan tempat-tempat penting disekitarnya. Layanan tersebut dikenal dengan istilah location based services (LBS). LBS menyediakan layanan berbasis lokasi sesuai dengan lokasi pengguna. Layanan ini juga membuka peluang bagi pengembang, operator layanan jaringan seluler, dan penyedia layanan untuk mengembangkan dan memberikan variasi layanan yang lebih bernilai. Contoh layanan tersebut seperti memberi informasi dan saran tentang arus serta kondisi lalu lintas kepada pengguna, memberikan informasi rute perjalanan, atau membantu pengguna untuk menemukan pusat perbelanjaan terdekat. Layanan ini memungkinkan pengembang lebih terbantu dalam mengembangkan aplikasi menarik yang berbasis lokasi (Singhal dan Shukla 2012). Salah satu perangkat mobile yang sudah didukung fasilitas navigasi adalah smartphone dengan sistem operasi Android. Android adalah sistem operasi milik Google yang bersifat open source dan telah berkembang dengan pesat semenjak diresmikan pada tahun 2007. Android yang bersifat open source, memungkinkan para pengembang untuk mengembangkan dan memodifikasi sistem operasi tersebut, sehingga menjadi pilihan bagi para pengembang sekaligus pengguna yang menginginkan sensasi pengalaman yang berbeda. Selain itu, untuk membuat aplikasi sederhana yang dapat berjalan dalam Android tidak perlu biaya banyak. Hal ini dikarenakan semua perangkat lunak pendukung yang digunakan bersifat open source juga, jadi pengembang hampir tidak perlu untuk mengeluarkan biaya, hanya perlu memiliki perangkat keras yang mampu menjalankan aplikasi pendukung tersebut. Pada tanggal 16 Mei 2013, lembaga riset International Data Corporation (IDC) mengumumkan bahwa Android dan iOS menguasai pangsa pasar dunia pada kuartal satu tahun 2013 (Tabel 1). Android tercatat telah mendominasi pasar sebesar 75% dan iOS sebesar 17.30%. Di Indonesia sendiri, Android menguasai
2 pangsa pasar smartphone dengan total penjualan sebesar 51% di kuartal pertama tahun 2013 (IDC 2013). Tabel 1 Pangsa pasar smartphones di seluruh dunia Pangsa pasar (%) Sistem operasi Kuatal 1 tahun 2012 Kuartal 1 tahun 2013 Android 59.1 75.0 iOS 23.0 17.3 Windows Phone 2.0 3.2 BlackBerry 6.4 2.9 Lainnya 9.6 1.6 Sumber : IDC(2013)
Perumusan Masalah Sebagian orang masih kesulitan ketika mencari sebuah tempat di lokasi yang baru dikunjungi. Bahkan masih terdapat orang yang sudah lama berada di sekitar suatu lokasi, namun masih belum mengenal seluruh tempat di lingkungan lokasi tersebut. Hal ini pun masih terjadi di lingkungan kampus IPB Dramaga. Sebagian mahasiswa, dosen dan seluruh warga kampus IPB terutama pendatang masih kesulitan mencari lokasi ruangan di lingkungan kampus. Oleh karena itu, akan dikembangkan sebuah aplikasi pencarian lokasi tempat di kampus IPB Darmaga.
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah aplikasi navigasi Android yang dapat memberikan informasi dan navigasi (rute) sederhana menuju lokasi tujuan. Selain itu, aplikasi dapat memberikan estimasi jarak dan waktu tempuh menuju lokasi. Tujuan selanjutnya yaitu mempelajari cara pengembangan aplikasi Android, memanfaatkan fasilitas pengembangan dari Google, serta memanfaatkan data koordinat ruangan beserta informasi lokasi ruangan yang terdapat di lingkungan kampus IPB Dramaga.
Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat membantu pengguna dalam mencari informasi dan rute mengenai lokasi tempat yang dituju, sehingga dapat mengurangi penggunaan waktu ketika mencari ruangan. Selain itu, diharapkan juga penelitian ini dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya, sehingga tercipta aplikasi yang dapat membantu kelancaran kegiatan penggunanya. Bagi operator jaringan selular (provider) diharapkan dapat meningkatkan loyalitas dari pelanggan karena adanya produk hasil penelitian ini yang bergantung pada layanan GPS dari provider, serta memberikan pendapatan tambahan bagi provider.
3 Ruang Lingkup Penelitian 1 2 3 4
5 6 7 8
Ruang lingkup penelitian ini adalah sebagai berikut. Sistem dikembangkan untuk lingkungan sistem operasi Android minimum versi 4.0 (Ice Cream Sandwich). Pencarian tempat terbatas hanya untuk ruangan kuliah, laboratorium, dan auditorium yang terdapat di dalam kampus IPB Dramaga. Pencarian ruangan terbatas hanya sampai pada lokasi gedung, dengan diberikan tambahan informasi berupa lokasi wing dan level atau lantai. Rute yang ditampilkan merupakan jalan besar yang dapat dilalui kendaraan dan tidak sampai pada rute dalam gedung dikarenakan infrastruktur Google yang belum mendukung. Rute, estimasi jarak tempuh dan estimasi waktu tempuh merupakan hasil perhitungan yang dilakukan Google. Aplikasi hanya akan bekerja jika perangkat yang digunakan telah didukung perangkat A-GPS dan akses internet (online) dengan kualitas sinyal yang baik. Aplikasi akan bekerja lebih optimal jika pengguna berada di luar ruangan. Pengembangan aplikasi hanya sampai dua kali iterasi.
METODE Pada penelitian ini digunakan metode seperti pada Gambar 1 di bawah ini. Terdapat iterasi pada alur metode penelitian, yaitu di bagian pengembangan sistem (tahap desain dan implementasi sampai pengujian).
Gambar 1 Alur metode penelitian
4 Perencanaan Tahapan ini merupakan dasar (langkah awal) pengembangan dari sistem yang dikembangkan. Studi pustaka dilakukan untuk mencari sumber referensi dan penelitian sebelumnya yang terkait. Referensi berupa berkala ilmiah, buku teks, skripsi, serta dokumentasi hasil penelitian lainnya. Selain itu, akan ditentukan nama dari aplikasi yang dikembangkan dalam penelitian ini.
Analisis Kebutuhan Proses analisis ini dilakukan dengan mencari tahu spesifikasi kebutuhan dari perangkat lunak, spesifikasi pengguna, dan kebutuhan fungsional sistem yang akan dikembangkan, kemudian dilakukan pencarian informasi mengenai ketersediaan data. Data yang diperlukan adalah informasi ruangan di kampus dan koordinat titik (latitude dan longitude) dari setiap lokasi ruangan. Pengujian kesesuaian dilakukan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak untuk menunjang proses implementasi. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk memastikan bahwa perangkat keras mampu menunjang / menjalankan perangkat lunak yang dibutuhkan. Kesesuaian perangkat sistem yang digunakan akan berpengaruh pada hasil pengembangan. Hasil dari tahapan ini berupa rincian kebutuhan data beserta struktur model basis datanya, spesifikasi lingkungan pengembangan (perangkat keras dan lunak), spesifikasi pengguna dan kebutuhan fungsional.
Desain dan Implementasi Pada tahapan desain, dilakukan perancangan tampilan antarmuka, desain fungsi produk, dan arsitektur dari sistem yang dikembangkan. Desain fungsi produk dibuat berdasarkan kebutuhan fungsional dan ketersediaan data. Tahap implementasi pengembangan akan dilakukan dengan memperhatikan batasan lingkungan sistem operasi (Android).
Pengujian Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan metode black-box. Diberikan masukan tertentu untuk membandingkan keluaran yang dihasilkan dengan keluaran yang diharapkan. Cara kerja pengujiannya seperti melakukan skenario simulasi ketika menggunakan sistem, kemudian dibuat daftar hasil uji yang dijadikan sebagai acuan perbaikan. Evaluasi akan dilakukan berdasarkan kekurangan dan kesalahan yang masih terdapat dalam sistem. Jika memungkinkan dapat ditambahkan fungsi atau fitur baru yang diajukan. Setelah tahapan ini selesai, selanjutnya tahap penelitian akan kembali menuju tahapan desain dan implementasi, begitu seterusnya sampai didapatkan hasil yang diinginkan atau sesuai tujuan. Pada penelitian ini dilakukan sampai dua kali iterasi.
5
HASIL DAN PEMBAHASAN Perencanaan Pada penelitian sebelumnya oleh Nasution (2007) telah dikembangkan sebuah aplikasi GIS ruangan berbasis web. Aplikasi tersebut dapat memberikan informasi lokasi ruangan di sekitar kampus IPB Darmaga. Keluaran dari aplikasi tersebut berupa halaman peta dengan simbol yang menandakan lokasi ruangan beserta gedung dan lantainya, serta terdapat fitur memperbesar peta untuk melihat simbol penanda. Aplikasi ini masih dirasa kurang praktis ketika kita berpergian tanpa membawa perangkat keras yang dibutuhkan seperti laptop, karena akan berbeda antarmukanya (terlihat lebih sempit dan agak sulit melihatnya) jika diakses melalui perangkat mobile. Setiani (2012) melakukan penelitian serupa yang menghasilkan aplikasi GIS ruangan berbasis mobile dengan memanfaatkan jaringan Wi-Fi di kampus. Hasil keluaran aplikasi ini mirip dengan web GIS sebelumnya, namun aplikasi ini memanfaatkan fasilitas Wi-Fi kampus untuk menentukan letak ruangan serta antarmuka yang dirancang khusus perangkat mobile. Kedua penelitian tersebut belum memiliki rute yang menunjukkan jalan menuju ruangan yang dicari, karena keduanya berupa sistem informasi geografis ruangan. Pada penelitian ini akan dikembangkan sebuah aplikasi navigasi LBS yang dapat memberikan informasi rute menuju ruangan yang dicari di lingkungan kampus IPB Darmaga. Selain dapat melihat rute, pengguna juga dapat melihat perkiraan jarak dan waktu tempuh menuju lokasi. Sistem yang dikembangkan ini selanjutnya akan dinamakan IPB-Maps. Penggunanya merupakan warga sekitar IPB dan pendatang.
Analisis Kebutuhan Aplikasi location based services (LBS) sedikit berbeda dari aplikasi biasanya, sebuah aplikasi LBS minimal harus mempunyai kemampuan untuk (Harjo et al. 2011) . Dapat mengetahui koordinat posisi pengguna. Memiliki basis data yang menyimpan data koordinat lokasi serta informasi mengenai lokasi tersebut. Dapat menghitung jarak antara posisi pengguna dengan sebuah lokasi. Dapat menampilkannya menjadi informasi yang bisa dibaca pengguna contohnya visualisasi peta seperti pada Google Map. Selain itu, menurut Ferinata et al. (2010), terdapat empat komponen pendukung utama dalam teknologi aplikasi LBS, antara lain: Perangkat mobile Perangkat mobile adalah salah satu komponen penting dalam LBS. Perangkat ini berfungsi sebagai alat bantu (tool) bagi pengguna untuk meminta informasi. Hasil dari informasi yang diminta dapat berupa teks, suara, gambar dan lain sebagainya. Jaringan komunikasi
6
Komponen ini berfungsi sebagai jalur penghubung yang dapat mengirimkan data yang dikirim oleh pengguna dari perangkatnya untuk kemudian dikirimkan ke penyedia layanan. Hasil permintaan tersebut dikirimkan kembali oleh penyedia layanan kepada pengguna. Komponen positioning (penunjuk posisi/lokasi) Setiap layanan yang diberikan oleh penyedia layanan biasanya akan berdasarkan pada posisi pengguna yang meminta layanan tersebut. Oleh karena itu diperlukan komponen yang berfungsi sebagai pengolah yang menentukan posisi pengguna layanan saat itu. Posisi pengguna tersebut bisa didapatkan melalui jaringan komunikasi mobile atau juga menggunakan GPS. Penyedia layanan dan aplikasi Penyedia layanan merupakan komponen LBS yang memberikan berbagai macam layanan yang bisa digunakan oleh pengguna. Sebagai contoh ketika pengguna meminta layanan agar bisa tahu posisinya saat itu, maka aplikasi dan penyedia layanan langsung memproses permintaan tersebut. Penyedia data dan konten Penyedia layanan tidak selalu menyimpan seluruh data dan informasi yang diolahnya. Karena bisa jadi berbagai macam data dan informasi yang diolah tersebut berasal dari pengembang atau pihak ketiga yang memang memiliki otoritas untuk menyimpannya.
Kebutuhan Data Survei ketersediaan data telah dilakukan untuk memastikan bahwa data yang diperlukan telah cukup mewakili kebutuhan data. Hasil yang diperoleh berupa data titik koordinat dan informasi ruangan di kampus IPB Darmaga. Data tersebut diperoleh dari hasil penelitian terkait tahun 2010-2011 yang dilakukan oleh bagian Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi (DKSI) IPB serta bagian Fasilitas dan Properti (FasPro) IPB. Untuk data titik kordinat diperoleh dari hasil penelitian DKSI, sedangkan data informasi ruangan diperoleh dari hasil penelitian FasPro. Data tersebut kemudian dikonversi kedalam bentuk basis data SQLite agar dapat terbaca oleh perangkat dengan sistem operasi Android. Kerangka basis data yang telah dibuat dapat dilihat pada Tabel 2 dan tabel datanya dapat dilihat pada Lampiran 1 sampai 3. Nama kolom Id Nama Latitude Longitude Lokasi
Tabel 2 Kerangka tabel basis data Tipe data Keterangan Integer id data suatu lokasi Varchar nama ruangan atau kode ruangan Double titik koordinat garis lintang suatu lokasi Double titik koordinat garis bujur suatu lokasi Varchar keterangan lokasi ruangan berada
Data yang telah dikonversi, jumlahnya menjadi 173 baris dari total data 292 baris. Pengurangan jumlah data tersebut dikarenakan data ruangan yang ada tidak semuanya masuk kategori ruang kuliah, laboratorium atau auditorium. Selain itu, dilakukan penambahan data ruangan gedung CCR sebanyak 27 baris data
7 sehingga total keseluruhan data yang ada menjadi 200 baris data terdiri dari 7 baris data auditorium, 95 baris data ruang kuliah dan 98 baris data laboratorium. Berdasarkan kerangka basis data dan data yang ada, maka dibuat struktur model basis data dalam bentuk entity relationship diagram (ERD) seperti pada Gambar 2 di bawah ini.
Gambar 2 ERD basis data IPB-Maps Spesifikasi Lingkungan Pengembangan Perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan IPB-Maps adalah sebagai berikut. Sistem operasi Microsoft Windows 7 Professional Java development kit (JDK) dan Java runtime environment (JRE) versi 7 Integrated development environment (IDE) Eclipse Juno dengan Android software development kit (SDK) versi 22.2.1 SQLite Manager Perangkat keras yang digunakan untuk menunjang perangkat lunak tersebut adalah satu unit komputer dengan rincian sebagai berikut. Processor Intel Dual-Core 2.2 GHz Random access memory (RAM) sebesar 2 GB Harddisk sebesar 320 GB Virtual graphics adapter (VGA) nVIDIA GeForce 310M sebesar 512 MB Setelah perangkat keras dan perangkat lunak tersedia, dilakukan pengujian terhadap perangkat keras yang digunakan untuk melihat kesesuaian perangkat. Pengujian dilakukan dengan menjalankan beberapa sample project menggunakan perangkat lunak yang telah disebutkan sebelumnya. Sample project berupa aplikasi Android sederhana untuk memunculkan tulisan, gambar, suara, serta peta dari Google Maps. Aplikasi tersebut dijalankan di perangkat keras dengan spesifikasi seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Setelah dilakukan pengujian sample project tersebut, perangkat keras melalui emulator Android telah mampu memunculkan tulisan, gambar dan sebagian besar konten sederhana lainnya (suara, tabel, ragam warna, dan tipe layout). Namun, masih terdapat kekurangan ketika mencoba memunculkan peta dari Google Maps. Halaman peta tidak dapat dimunculkan dan selalu muncul perintah untuk memperbaharui versi Google Play Services. Hal ini dikarenakan emulator tersebut belum mampu menjalankan librari tambahan Google Play Service, sehingga untuk tahap pengembangan dan pengujian akan digunakan perangkat asli, yaitu satu unit smartphone dengan spesifikasi sebagai berikut.
8
Sistem operasi Android 4.0.4 (Ice Cream Sandwich) Chipset Qualcomm MSM8255 Snapdragon dengan processor Scorpio 1 GHz RAM sebesar 512 MB Memori internal sebesar 320 MB dan eksternal sebesar 8 GB A-GPS
Spesifikasi Lingkungan Pengguna Pengguna IPB-Maps merupakan warga kampus IPB Dramaga dan para pendatang yang berkunjung, sehingga IPB-Maps akan lebih cenderung digunakan di sekitar lingkungan kampus IPB Dramaga. Oleh karena itu, dibutuhkan pemilihan penyedia jasa telekomunikasi yang optimal di sekitar kampus IPB Dramaga. Pemilihan tersebut dilakukan dengan melihat sebaran kekuatan sinyal 2G-3G dari beberapa penyedia jasa telekomunikasi atau provider dengan menggunakan bantuan aplikasi web bernama Sensorly. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melihat peta cakupan mobile data, membandingkan operator seluler, dan menguji kecepatan koneksi data mereka secara gratis. Aplikasi ini dapat digunakan langsung atau diunduh pada alamat www.sensorly.com. Cara menggunakannya cukup mudah, pengguna tinggal memilih opsi jaringan mobile, kemudian memilih negara dan provider yang akan diamati. Hasil keluarannya berupa peta dengan sebaran warna biru, hijau, atau ungu. Warna-warna tersebut mewakili tipe sinyal dari provider yang dipilih. Warna biru mewakili sinyal 2G (GPRS dan EDGE), warna hijau mewakili sinyal 3G, sedangkan warna ungu mewakili sinyal 4G. Untuk intensitas atau tingkat kecerahan dari ketiga warna tersebut mewakili kekuatan masing-masing kategori sinyal. Semakin besar sebaran salah satu warna tersebut, semakin besar pula area cakupan sinyal yang diwakilinya. Semakin tebal warna sebaran sinyal, maka semakin tinggi kekuatan sinyal yang diwakilinya. Pada penelitian ini telah dilakukan pengamatan terhadap provider di Indonesia, yaitu Telkomsel, Indosat, dan XL. Hasil keluaran aplikasi Sensorly ini (Gambar 3) memperlihatkan bahwa provider Telkomsel lebih baik dari ketiganya karena memiliki sebaran sinyal yang lebih banyak di lingkungan kampus IPB Darmaga. Hal ini terlihat dari tebalnya dan banyaknya warna hijau (sinyal 3G) yang tersebar pada peta sebaran Telkomsel. Sehingga pada penelitian ini digunakan provider tersebut untuk pengujian IPB-Maps. Telkomsel
Indosat
█ sinyal 2G, █ sinyal 3G, █ sinyal 4G
Gambar 3 Peta sebaran kekuatan sinyal 2G-3G
XL
9 Kebutuhan Fungsional Sebelum dilakukan tahap implementasi pengembangan, terlebih dahulu dibuat daftar fungsi produk. Fungsi produk yang akan dibuat adalah sebagai berikut. Fungsi memilih lokasi tujuan Fungsi menampilkan rute terpendek Fungsi menampilkan estimasi jarak Fungsi menampilkan estimasi waktu Fungsi menampilkan informasi lokasi ruangan Desain dan Implementasi (Iterasi Pertama) Sebelum melanjutkan pada tahapan ini, terlebih dahulu telah dibuat desain arsitektur sistem untuk memudahkan pemahaman alur kerja sistem yang akan digunakan sebagai acuan pengembangan. Berikut ini merupakan arsitektur sistem IPB-Maps yang dapat dilihat pada Gambar 4.
Provider
Server Web
Server Google Maps
IPB-Maps Gambar 4 Arsitektur sistem IPB-Maps Pengguna berkomunikasi dengan sistem IPB-Maps melalui smartphone. Apabila pengguna melakukan suatu perintah, maka eksekusinya akan diproses di dalam smartphone dan harus terhubung dengan server web melalui provider. Dalam hal ini, provider berperan menyediakan layanan A-GPS dan akses internet untuk menyampaikan perintah menuju server web dan server Google Maps. Perintah tersebut berupa permintaan untuk menampilkan rute, jarak, dan waktu tempuh menuju suatu ruangan atau tempat pada Google Maps dalam IPB-Maps. Setelah sampai pada server web, baru kemudian permintaan dapat diteruskan ke server Google Maps dan dikembalikan ke pengguna dalam bentuk visualisasi peta dalam IPB-Maps. Pada tahap sebelumnya telah dibuat daftar fungsi produk yang merupakan kebutuhan fungsional sistem. Fungsi produk tersebut kemudian digambarkan ke dalam bentuk use case diagram seperti pada Gambar 5. Maksud dari gambar ini
10 adalah pengguna dapat menuliskan atau memilih lokasi yang dituju. Setelah mengisi nama lokasi tujuan, baru kemudian pengguna dapat melihat rute terpendek menuju lokasi beserta estimasi jarak dan waktu tempuh. Selain itu, terdapat juga informasi mengenai letak ruangan tersebut berada.
Gambar 5 Use case diagram IPB-Maps Berdasarkan use case diagram diatas, dilakukan pembuatan rancangan awal tampilan antarmuka. Desain awal antarmuka yang telah dibuat dapat dilihat pada Gambar 6. Pada rancangan awal antarmuka, terdapat empat menu utama yang dapat dijalankan oleh pengguna. Pertama menu pencarian ruang kuliah. Menu itu berupa kolom pencarian khusus untuk ruang kuliah saja. Pengguna tinggal menuliskan nama ruang kuliah yang di carinya. Menu yang kedua adalah menu pencarian laboratorium, sedangkan yang ketiga adalah menu pencarian auditorium. Kedua menu ini hampir sama dengan menu pertama, hanya berbeda dalam kategori pencariannya. Menu terakhir berupa menu tambahan yang berisi informasi tentang IPB-Maps.
Gambar 6 Desain awal antarmuka Untuk memvisualisasikan atau memunculkan halaman peta dari Google Maps dalam perangkat Android, digunakan Google Maps API dan librari Google Play Services. Pada penelitian ini digunakan Google Maps API versi 2 dan library Google Play Services versi 13. API tersebut akan bekerja jika aplikasi telah didaftarkan sebelumnya dan telah mendapatkan kunci sebagai identitas untuk mendapatkan layanan Google Maps. Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat kunci Google Maps API. Cara mendapatkannya yaitu dengan membuat sebuah project pada alamat https://code.google.com/apis/console/ dan
11 mendaftarkan nama package IPB-Maps yaitu com.ipb.maps pada project tersebut serta mengaktifkan layanan Google Maps API. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7 Registrasi layanan Google API Setelah kunci dan layanan Google Maps API didapatkan, langkah berikutnya adalah memunculkan halaman peta dari Google Maps. Berikut ini merupakan kutipan source code untuk menampilkan peta dari Google Maps. … GoogleMap mGoogleMap; SupportMapFragment fm = (SupportMapFragment) getSupportFragmentManager().findFragmentById(R.id.map); //memanggil fungsi menampilkan peta Google mGoogleMap = fm.getMap(); …
Kutipan tersebut hanya untuk menampilkan peta tanpa simbol atau penunjuk tambahan lainnya. Setelah peta berhasil dimunculkan, langkah selanjutnya adalah memunculkan titik awal dan titik terkini dari lokasi pengguna serta titik lokasi tujuan. Untuk menentukan lokasi pengguna digunakan bantuan fitur A-GPS dengan meminta infomasi terkini mengenai lokasi pengguna kepada provider yang digunakan. Kutipan source code fungsi tersebut sebagai berikut. … // Posisi terkini hasil dari GPS if (location != null) { onLocationChanged(location);} locationManager.requestLocationUpdates(LocationManager.GPS_PR OVIDER, 20000, 1, this); … public void onLocationChanged(Location location) { … //Mendapatkan nilai koordinat latitude mLatitude = location.getLatitude(); //Mendapatkan nilai koordinat longitude mLongitude = location.getLongitude(); //Menggabungkan kedua nilai koordinat LatLng point = new LatLng(mLatitude, mLongitude); //Memvisualisasikan titik koordinat dalam bentuk simbol drawMarker(point); …
12 Sedangkan untuk memunculkan titik koordinat lokasi tujuan, dilakukan dengan mengambil informasi titik koordinat dari basis data yang sesuai dengan nama ruangan yang dimasukkan pengguna. … //Mendapatkan informasi dari database sesuai dengan masukan pengguna Cursor c = myDBHelper.fetchItemsRK(namaRK); if (c != null) { String nama = c.getString(c.getColumnIndex("NAMA")); double latd = c.getDouble(c.getColumnIndex("LATITUDE")); double lotd = c.getDouble(c.getColumnIndex("LONGITUDE")); String loc = c.getString(c.getColumnIndex("LOKASI")); … //Mendapatkan nilai koordinat latitude dan longitude tujuan double latd = i.getDoubleExtra("latd", 0); double lotd = i.getDoubleExtra("lotd", 0); LatLng endPoint = new LatLng(latd, lotd); drawMarker(endPoint); …
Titik koordinat tujuan divisualisasikan ke dalam bentuk pin merah, koordinat lokasi awal dalam bentuk pin biru dan lokasi pengguna terkini dalam bentuk bulatan atau panah biru. Hasil dari implementasi iterasi pertama terlihat seperti pada Gambar 8.
lokasi tujuan
posisi pengguna dan titik awal
Gambar 8 Visualisasi dua titik koordinat Pengujian (Iterasi Pertama) Tahap pengujian ini dilakukan tidak secara keseluruhan, tetapi dilakukan untuk setiap fungsi produk yang telah selesai pengerjaannya. Pengujian iterasi
13 pertama dilakukan dengan memastikan kemunculan halaman peta serta kesesuaian posisi pengguna secara nyata dengan posisi yang ditampilkan pada aplikasi. Caranya dengan berpindah ke suatu tempat secara acak sambil menggunakan aplikasi. Setelah itu menunggu beberapa saat untuk melihat posisi yang ditampilkan pada aplikasi. Hasilnya posisi pada aplikasi sudah mendekati posisi asli pengguna dengan syarat fitur GPS dinyalakan serta koneksi internet yang baik. Namun masih terdapat kelemahan ketika aplikasi dijalankan di dalam ruangan tertentu. Penanda dalam aplikasi akan terlempar beberapa meter dari yang seharusnya dan bahkan terdapat kasus penanda tidak muncul pada ruangan tertentu. Iterasi pertama telah selesai dilakukan dan menghasilkan visualisasi posisi pengguna dan lokasi tujuan pada peta, namun masih belum terdapat rute terpendek dan informasi tambahan lainnya. Kekurangan pada iterasi ini terletak pada fungsi penulisan lokasi tujuan. Nama lokasi tujuan harus sesuai dengan yang tertulis dalam basis data, jika tidak sama, maka aplikasi mengalami error dan langsung keluar. Desain dan Implementasi (Iterasi Kedua) Berdasarkan hasil pengujian iterasi pertama, terdapat kesalahan pada penyesuaian penulisan nama. Penulisan nama lokasi harus sesuai dengan penulisan dalam basis data seperti pada kutipan basis data pada Lampiran 1 sampai 3. Terdapat dua pilihan penanganan pemilihan nama ruangan, pertama menggunakan dropdown list dan kedua menggunakan form autocomplete atau ketiga menggunakan gabungan keduanya. Pada penelitian digunakan pilihan kedua, karena jika menggunakan dropdown list data yang dimunculkan banyak dan akan menambah pekerjaan pengguna untuk mencari nama ruangan dengan menelusuri seluruh nama ruangan. Fungsi autocomplete ini akan muncul ketika pengguna menuliskan unsur huruf atau kata dari nama ruangan seperti pada Gambar 9. Fungsi ini akan menampilkan nama ruangan yang tersedia beserta penulisan yang sesuai dalam basis data. Setelah daftar nama tempat muncul, pengguna tinggal memilih lokasi tujuan yang muncul dalam daftar.
Gambar 9 Fungsi autocomplete Setelah perbaikan fungsi menuliskan lokasi tujuan selesai dilakukan, dilanjutkan dengan penambahan fungsi produk yang belum dilakukan pada iterasi pertama, yaitu pembuatan rute terpendek yang menghubungkan pengguna dengan lokasi tujuan. Untuk lebih menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan sistem dalam mencapai tujuan dari use case diagram sebelumnya, maka dibuat sebuah sequence diagram (Gambar 10).
14
Gambar 10 Sequence diagram IPB-Maps Pertama diawali dengan pengguna yang melakukan permintaan petunjuk ruangan dengan memilih lokasi ruangan tujuan (diwakili anak panah bergaris solid yang menandakan pesan input atau permintaan). Setelah itu, obyek Peta akan mengirim permintaan lokasi terkini dan data ruangan yang telah dipilih. Permintaan untuk lokasi terkini diteruskan pada obyek GPSSistem, sedangkan permintaan data ruangan diteruskan pada obyek Database. Kedua permintaan tersebut akan mengembalikan nilai berupa titik koordinat lokasi terkini serta titik koordinat lokasi tujuan dan informasi letak lokasi tujuan (diwakili anak panah bergaris putus-putus yang menandakan keluaran atau hasil permintaan). Semua nilai yang telah diperoleh tersebut diproses sendiri oleh obyek Peta. Proses ini digambarkan dengan anak panah lengkung yang mengarah ke obyek itu sendiri. Hasil proses akhir direpresentasikan ke dalam bentuk visualisasi peta. Pada bagian permintaan petunjuk ruangan terdapat rute, estimasi jarak dan waktu tempuh. Pembuatan rute ini dilakukan dengan meneruskan nilai titik koordinat awal dan akhir ke layanan Google Maps. Di bawah ini merupakan kutipan fungsi untuk mendapatkan rute. … private String getDirectionsUrl(LatLng origin, LatLng dest) { // titik awal rute String str_origin = "origin=" + origin.latitude + "," + origin.longitude; // titik tujuan rute String str_dest = "destination=" + dest.latitude + "," + dest.longitude; // bahasa String language = "language=id"; // mode perjalanan String mode = "mode=walking"; // sensor
15 String sensor = "sensor=false"; // parameters untuk web service String parameters = str_origin + "&" + str_dest + "&" + sensor + "&" + language+ "&" + mode; // output format String output = "json"; // url untuk web service String url = https://maps.googleapis.com/maps/api/directions/ + output + "?" + parameters; return url; } …
Perhitungan jarak pada Google Maps, tidak menghitung jarak berdasarkan garis lurus dari titik awal ke titik tujuan, tetapi menghitung jarak berdasarkan jalur yang dilalui baik melalui angkutan umum, mengendarai mobil, sepeda maupun jalan jalan kaki. Perhitungan jarak pada Google Maps merekomendasikan jalur terpendek dari semua jalur yang mungkin. Meskipun tidak menutup kemungkinan bagi pengguna yang ingin melalui jalur lainnya dengan beberapa pertimbangan tertentu. Metode penentuan jarak pada Google Maps menggunakan metode pendekatan waypoint, yaitu dengan menghitung jarak dari dua titik koordinat (Hernawati 2012). Perhitungan jarak dari dua lokasi dilakukan dengan membagi rute kedalam beberapa waypoint atau rute kecil (terdiri dari dua titik). Setiap rute kecil tersebut dihitung nilainya dan kemudian diakumulasikan dengan rute kecil lainnya sampai menuju titik koordinat tujuan. Gambar 11 merupakan contoh tampilan dari Google Maps ketika mencari rute dari dua lokasi tempat. Daftar direction tersebut merupakan daftar waypoint yang dilalui. Setiap waypoint tersebut dihitung nilai jaraknya, kemudian dihitung nilai jarak totalnya. Setelah didapat jarak total, baru kemudian dibandingkan dengan jarak total rute alternatif lainnya. Rute dengan nilai jarak yang terkecil diambil sebagai rute terpendek. Sedangkan untuk estimasi waktu tempuh, diperoleh dari nilai jarak rute yang dibagi dengan kecepatan ratarata pengguna dengan berkendara atau jalan kaki.
Gambar 11 Direction pada GoogleMaps Hasil dari tahap iterasi kedua ini berupa rute yang diwakili oleh garis merah. Rute ini merupakan rute terpendek yang dapat dilewati kendaraan. Implementasi berikutnya adalah penambahan fungsi estimasi jarak tempuh dan waktu tempuh. Dilakukan pengambilan nilai yang diperlukan dari hasil parsing layanan Google Maps dalam format JavaScript object notation (JSON). Pada penelitian ini, waktu
16 tempuh yang dimunculkan merupakan estimasi waktu jika pengguna menelusuri rute dengan berjalan kaki. Berikut ini merupakan kutipan fungsi menggambarkan rute dan pengambilan nilai jarak serta waktu tempuh. … // menjelajahi rute perolehan GoogleMaps for (int i = 0; i < result.size(); i++) { points = new ArrayList
(); lineOptions = new PolylineOptions(); List> path = result.get(i); for (int j = 0; j < path.size(); j++) { HashMap<String, String> point = path.get(j); if (j == 0) { // mendapatkan nilai jarak distance = (String) point.get("distance"); continue; } else if (j == 1) { // mendapatkan nilai waktu tempuh duration = (String) point.get("duration"); continue; } double lat = Double.parseDouble(point.get("lat")); double lng = Double.parseDouble(point.get("lng")); LatLng position = new LatLng(lat, lng); points.add(position); } // memasukkan semua titik yang terlewati rute lineOptions.addAll(points); lineOptions.width(5); lineOptions.color(Color.RED); } // menggambar polyline sebagai rute mGoogleMap.addPolyline(lineOptions); …
Terdapat satu penambahan fungsi terakhir, yaitu fungsi menampilkan informasi letak ruangan. Fungsi ini memberikan informasi tambahan berupa letak ruangan dalam gedung. Informasi ini diperoleh dengan mengambil informasi lokasi dari basis data yang sesuai dengan nama lokasi yang dituju. … //mengambil paket data i = this.getIntent(); //nama ruangan String nama = i.getStringExtra("nama"); //lokasi ruangan String loc = i.getStringExtra("loc"); //penanda dan infowindow options.icon(BitmapDescriptorFactory.defaultMarker(BitmapDesc riptorFactory.HUE_RED)).title(nama).snippet(loc); …
Hasil akhir dari iterasi kedua dapat dilihat pada Gambar 12. Estimasi jarak dan waktu tempuh dapat dilihat pada bagian atas halaman peta. Informasi mengenai letak ruangan dalam gedung terdapat pada bagian atas penanda lokasi tujuan. Penanda lokasi harus disentuh terlebih dahulu untuk melihat informasi letak ruangan tujuan. Tampilan antarmuka selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.
17
Gambar 12 Hasil implementasi akhir IPB-Maps Pengujian (Iterasi Kedua) Tahap pengujian pada iterasi ini dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap fungsi secara keseluruhan. Pengujian IPB-Maps menggunakan metode pengujian black-box. Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang telah dibuat. Caranya dengan membuat task scenario dari setiap fungsi, kemudian dibandingkan hasil yang diharapkan dengan hasil kenyataan. Rangkuman hasil uji dapat dilihat pada Tabel 3, untuk paparan hasil pengujian tiap fungsi dapat dilihat pada Lampiran 5. Kelas uji
Pengujian fungsi
Tabel 3 Rangkuman hasil pengujian Kasus uji Menulis/memilih lokasi tujuan Menampilkan form autocomplete Menampilkan peta Menampilkan posisi pengguna Menampilkan lokasi tujuan Menampilkan rute terdekat Menampilkan estimasi jarak Menampilkan estimasi waktu tempuh Menampilkan informasi letak Menampilkan pesan kesalahan
Hasil uji Ok Ok Ok Ok Ok Ok Ok Ok Ok Ok
18
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Penelitian ini telah berhasil mengembangkan aplikasi sederhana pencarian ruangan dalam gedung dan tempat di sekitar kampus IPB Dramaga yang dinamakan IPB-Maps. IPB-Maps mampu menunjukkan rute menuju ruangan dengan disertai jarak dan waktu tempuh serta informasi letak ruangan. Pengembangan dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas library, plugin dan open source lainnya dari Google berupa Google Maps, Google Map API, dan Google Play Services library. Saran Penelitian selanjutnya dapat dipertimbangkan untuk mengembangkan sebuah sistem navigasi virtual yang lebih atraktif dan akurat. Berupa penambahan fitur suara yang mengingatkan ketika harus berbelok atau lurus, serta penambahan koordinat ketinggian untuk menentukan lokasi lantai sehingga dapat meningkatkan akurasi pendekatan ruangan. Pengguna IPB-Maps adalah seluruh warga IPB dan pendatang sehingga diantaranya terdapat pengguna yang tidak mengetahui nama ruangan secara benar, maka dapat dipertimbangkan untuk membuat pilihan pencarian berdasarkan nama fakultas atau departemen sebagai kategori.
DAFTAR PUSTAKA Ferinata A, Nugraha A, Setiawan H. 2010. Perancangan dan implementasi aplikasi mobile Bandung Guidance berbasis teknologi location based service menggunakan platform BlackBerry [internet]. [diunduh 2012 Des 12]. Tersedia pada : http://courseware.politekniktelkom.ac.id/Jurnal%20 Proyek%20Akhir/TK/Jurnal%20Andri.pdf. Harjo M, Ramadijanti N, Setiowati Y. 2011. Sistem informasi geografis fasilitas umum berbasis Android [internet]. [diunduh 2012 Des 12]. Tersedia pada : http://www.eepis-its.edu/uploadta/downloadmk.php?id=1820. Hernawati K. 2012. Aplikasi perhitungan jarak antara dua waypoint pada Google Maps [internet]. Di dalam: Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA; 2012 Jun 2; Yogyakarta, Indonesia. hlm M-143; [diunduh 2013 Jun 10]. Tersedia pada: http://seminar.uny.ac.id/semnasmipa/sites/seminar.uny.ac.id.semnasmipa/fil es/paper/Matematika/Kuswari%20Hernawati-Semnas%20MIPA%202012% 20Googlemaps.docx. [IDC] International Data Corporation. 2013. Android and iOS combine for 92.3% of all smartphone operating system shipments in the first quarter while windows phone leapfrogs BlackBerry, according to IDC [internet]. [diunduh 2013 Jun 10]. Tersedia pada: http://www.idc.com/getdoc.jsp?container Id=prUS24108913
19 Nasution RH. 2007. Sistem informasi geografis ruangan kampus IPB Darmaga [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. Setiani SM. 2012. Prototype mobile GIS kampus IPB Darmaga menggunakan J2ME, geoserver dan jaringan Wi-Fi [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. Singhal M, Shukla A. 2012. Implementation of location based services in Android. International Journal of Computer Science Issues. 9(2):237-242
20 Lampiran 1 Data auditorium Id 1 2 3 4 5 6 7
Nama Abdul Muis Nasution Sumardi Sastrakusumah
Latitude -6.5584202
Longitude 106.7281609
-6.5570617
106.7235871
Lokasi Fakultas Teknik Pertanian Fakultas Perikanan
Sylva Pertamina
-6.5572107
106.730291
Fakultas Kehutanan
Jannes Humuntal Hutasoit Toyib Hadiwijaya
-6.5570685
106.7218388
Fakultas Peternakan
-6.5582799
106.7300929
Fakultas Pertanian
Graha Widya Wisuda CCR
-6.560548
106.730728
-6.556397
106.731306
Institut Pertanian Bogor Gedung CCR Lt. 2
21 Lampiran 2 Data laboratorium Id 1 2 3 4
Nama
Latitude
Longitude
Lokasi
Kimia TPB
-6.5576112
106.7307469
Lv.4 Gedung TPB
Biologi TPB
-6.5576112
106.7307469
Lv.5 Gedung TPB
Fisika TPB
-6.5576112
106.7307469
Lv.6 Gedung TPB
Dik. ARLAN
-6.5605765
106.7322158
5
Produksi TAN 1
-6.5594258
106.7298411
6
Nematologi
-6.5594464
106.7298425
7
Virologi
-6.5592093
106.7300666
8
Fisio & Toksi
-6.559074
106.7302275
9
Hewan
-6.5573515
106.7212221
10
Protozoologi
-6.5581871
106.7218748
11
Reproduksi
-6.5576124
106.721653
12
Evaluasi Semen
-6.5576124
106.721653
13
Bedah Eksperimental
-6.5573515
106.7212221
14
Fisiologi
-6.55756
106.7210207
15
Riset Bersama
-6.55756
106.7210207
Wing 14 / Lv.3, Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian Wing 8 / Lv.3, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian Wing 3 / Lv.3, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Wing 3 / Lv.3, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Wing 7 / Lv.4, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Wing 2/2, Fakultas Kedokteran Hewan Wing 7/3, Fakultas Kedokteran Hewan Wing 3 / Lv.2, Fakultas Kedokteran Hewan Wing 3 / Lv.2, Fakultas Kedokteran Hewan Wing 2 / Lv.2, Fakultas Kedokteran Hewan Wing 5 / Lv.2, Fakultas Kedokteran Hewan Wing 5 / Lv.2, Fakultas Kedokteran Hewan
22 Lampiran 2 Data laboratorium (lanjutan) Id Nama Latitude Longitude Bedah -6.55756 106.7210207 16 Eksperimental 2
17
Munologi
-6.5576993
106.7214525
18
Diagnostik
-6.5576993
106.7214525
19
Riset Bersama Kitwan
-6.5576993
106.7214525
20
Entomologi
-6.5581167
106.7219598
21
Riset Mikroteknik
-6.5582767
106.7215857
22
Analisis
-6.5581871
106.7218748
23
Mikrobiologi
-6.5581824
106.7231222
24
Biokimia
-6.5581824
106.7231222
25
Teknik Produksi & Manajemen Akuakultur
-6.5585024
106.723417
26
Lingkungan Akuakultur 3
-6.5585024
106.723417
27
Sistem & Teknologi
-6.5585024
106.723417
Lokasi Wing 5 / Lv.2, Fakultas Kedokteran Hewan Wing 6 / Lv.2, Fakultas Kedokteran Hewan Wing 6 / Lv.2, Fakultas Kedokteran Hewan Wing 6 / Lv.2, Fakultas Kedokteran Hewan Wing 7 / Lv.2, Fakultas Kedokteran Hewan Wing 8 / Lv.2, Fakultas Kedokteran Hewan Wing 5 / Lv.3, Fakultas Kedokteran Hewan Wing 9 / Lv.1, Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan Wing 9 / Lv.1, Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan Wing 15 / Lv.1, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan Wing 12 / Lv.1, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan Wing 12 / Lv.1, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan
23 Lampiran 2 Data laboratorium (lanjutan) Id Nama Latitude Longitude Lingkungan -6.5585024 106.723417 28 Akuakultur 2
29
Nutrisi Ikan
-6.5585024
106.723417
30
Kesehatan Ikan
-6.5585024
106.723417
31
Lingkungan Akuakultur 1
-6.5585024
106.723417
32
Pengembangan & Genetik Ikan
-6.5585024
106.723417
33
Bioteknologi Molekular
-6.5585024
106.723417
34
Teknologi Penangkapan Ikan
-6.5578135
106.7240359
35
Akustik Kelautan
-6.5575215
106.7240235
36
Tingkah Laku Ikan
-6.5575215
106.7240235
37
Mikro & Teknik Tingkah Laku Ikan
-6.5575215
106.7240235
38
Basah Biologi Laut
-6.5575215
106.7240235
Lokasi Wing 15 / Lv.1, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan Wing 15 / Lv.2, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan Wing 15 / Lv.2, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan Wing 15 / Lv.2, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan Wing 15 / Lv.3, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan Wing 15 / Lv.3, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan Wing 8 / Lv.3, Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan Wing 17 / Lv.2, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan Wing 17 / Lv.2, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan Wing 17 / Lv.2, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan Wing 17 / Lv.2, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan
24 Lampiran 2 Data laboratorium (lanjutan) Id Nama Latitude Longitude Biologi Laut -6.5575215 106.7240235 39
40
Oseanografi Kimia
-6.5575215
106.7240235
41
Oseanografi Fisika
-6.5575215
106.7240235
42
Inderaja Kelautan
-6.5575215
106.7240235
43
Akustik & Instrumen Kelautan
-6.5575215
106.7240235
44
Komputer ITK
-6.5575215
106.7240235
45
Biologi Oseanografi
-6.5585697
106.7237876
46
Peralatan Oseanografi
-6.5585697
106.7237876
47
Data Oseanografi
-6.5585697
106.7237876
48
Data Processing
-6.5585697
106.7237876
49
Biomikro 1
-6.5585697
106.7237876
Lokasi Wing 17 / Lv.2, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan Wing 17 / Lv.3, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan Wing 17 / Lv.3, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan Wing 17 / Lv.3, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan Wing 17 / Lv.3, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan Wing 17 / Lv.4, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan Wing 10 / Lv.3, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan Wing 10 / Lv.3, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan Wing 10 / Lv.3, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan Wing 7 / Lv.3, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan Wing 10 / Lv.2, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan
25 Lampiran 2 Data laboratorium (lanjutan) Id Nama Latitude Longitude Fisiologi -6.5580182 106.7225356 50 51
IPTP
-6.5569079
106.7227149
52
Ilmu Produksi Ternak
-6.5575504
106.7221946
53
Ilmu Produksi Ternak 2
-6.5581795
106.7224216
54
Pengolahan Hasil Ikutan Ternak
-6.5575075
106.7222589
55
Genetika Molekular Ternak
-6.5580245
106.7226074
56
Orlep
-6.5580245
106.7226074
57
Olah Baku Domba
-6.5580245
106.7226074
58
Ilmu Nutrisi Unggas
-6.5575752
106.7229145
59
Ilmu Nutrisi Daging & Kerja I
-6.5581799
106.7224214
Lokasi Wing 8 / Lv.4, Fakultas Peternakan Wing 2 / Lv.3, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan Wing 4 / Lv.3, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan Wing Baru / Lv.3, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan Wing 7 / Lv.3, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan Wing 4 / Lv.4, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan Wing 4 / Lv.4, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan Wing 4 / Lv.4, Departemen Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan Wing 5 / Lv.3, Departemen Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan Wing 11 / Lv.3, Departemen Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan
26 Lampiran 2 Data laboratorium (lanjutan) Id Nama Latitude Longitude Ilmu Nutrisi -6.5580182 106.7225356 60 Daging & Kerja II
61
Terpadu INTP
-6.5580182
106.7225356
62
Pasca INTP
-6.5580245
106.7226074
63
Biologi Kehutanan
-6.5562345
106.7297725
64
Ekologi Satwa Liar
-6.5562183
106.7294435
65
Pemanenan Hutan
-6.5572004
106.7297177
66
Keteknikan Kayu
-6.5572004
106.7297177
67
MEP 1
-6.5584202
106.7281609
68
Mekanika & Fisika
-6.5584202
106.7281609
69
Pengujian TIN
-6.5588834
106.7284957
70
Teknik Sipil
-6.558672
106.728894
Lokasi Wing 7 / Lv.3, Departemen Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan Wing 8 / Lv.4, Departemen Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan Wing 5 / Lv.4, Departemen Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan Departemen Konservasi Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan Departemen Konservasi Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan Departemen Hasil Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan Departemen Hasil Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan Wing D2 / Lv.3, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian Wing D2 / Lv.3, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian Wing H2 / Lv.3, , Departemen Teknik Industri Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian Wing E / Lv.3 dan Wing G / Lv.4, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian
27 Lampiran 2 Data laboratorium (lanjutan) Id Nama Latitude Longitude Limbah Padat & -6.558672 106.728894 71 Bahan Beracun
72
Kualitas Udara & Kebisingan
-6.558672
106.728894
73
ITP Unit Analisis Pangan
-6.5584165
106.7284148
74
Statistika
-6.557706
106.731009
75
Fisika Lanjut
-6.5578971
106.7310603
76
Elektronika
-6.5578971
106.7310603
77
Terpadu GFM
-6.5582643
106.7305123
78
Komputer Matematika
-6.5578934
106.7308978
79
Pendidikan Kimia Fisik
-6.5580245
106.7226074
80
Kimia 2
-6.5580182
106.7225356
81
Komputer
-6.5581675
106.7310358
Lokasi Wing V3 / Lv.5, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian Wing V3 / Lv.5, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian Wing D4 / Lv.5, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian Wing 22 / Lv.4, Departemen Statistika, Fakultas Matematika dan IPA Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan IPA Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan IPA Wing 19 / Lv.4, , Departemen Geofisika dan Meteorologi, Fakultas Matematika dan IPA Wing 22 / Lv.6, Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan IPA Wing 11 / Lv.4, Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan IPA Wing 6 / Lv.4, Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan IPA Wing 20 / Lv.6, Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan IPA
28 Lampiran 2 Data laboratorium (lanjutan) Id Nama Latitude Longitude Terpadu Biologi -6.5575849 106.7223373 82
83
Kultur Jaringan
-6.5575849
106.7223373
84
Biologi 2
-6.5575849
106.7223373
85
Biologi & Genetika
-6.5576827
106.723231
86
Biologi 3
-6.5576827
106.723231
87
Biologi 1
-6.5574103
106.7233354
88
Biokimia
-6.5573325
106.7228671
89
Pendidikan 1
-6.5575806
106.722983
90
Penelitian
-6.5576765
106.7223373
91
Tumbuh Kembang Anak
-6.5585682
106.7294032
92
Ketahanan Keluarga
-6.5585682
106.7294032
Lokasi Wing 1 / Lv.5, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan IPA Wing 1 / Lv.5, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan IPA Wing 7 / Lv.5, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan IPA Wing 3 / Lv.5, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan IPA Wing 3 / Lv.5, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan IPA Wing 1 / Lv.5, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan IPA Wing 5 / Lv.5, Departemen Biokimia, Fakultas Matematika dan IPA Wing 6 / Lv.5, Departemen Biokimia, Fakultas Matematika dan IPA Wing 8 / Lv.5, Departemen Biokimia, Fakultas Matematika dan IPA Lv.3, Departemen Ilmu Konsumen dan Keluarga, Fakultas Ekologi Manusia Lv.3, Departemen Ilmu Konsumen dan Keluarga, Fakultas Ekologi Manusia
29 Lampiran 2 Data laboratorium (lanjutan) Id Nama Latitude Longitude Pendidikan & -6.5585682 106.7294032 93 Perlindungan Konsumen
94
Sanitasi Keamanan Makanan
-6.5585682
106.7294032
95
Dietetik & Kulinari
-6.5585682
106.7294032
Lokasi Lv.3, Departemen Ilmu Konsumen dan Keluarga, Fakultas Ekologi Manusia Lv.3, Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia Lv.3, Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia
30 Lampiran 3 Data ruang kuliah Id Nama Latitude
Longitude
Lokasi Wing U / Lv.4, Gedung TPB Wing U / Lv.4, Gedung TPB Wing U / Lv.5, Gedung TPB Wing U / Lv.5, Gedung TPB Wing U / Lv.5, Gedung TPB Wing 15 / Lv.3, Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian Wing 15 / Lv.3, Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian Wing 15 / Lv.3, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian Wing 15 / Lv.4, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian Wing 8 / Lv.3, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian Wing 3 / Lv.3, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Wing 6 / Lv.3, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Fakultas Pertanian Fakultas Pertanian Fakultas Pertanian Wing 3/2, Fakultas Kedokteran Hewan
1
RK. U 1.01
-6.5575981
106.7306822
2
RK. U 1.02
-6.5575981
106.7306822
3
RK. U 2.01
-6.557525
106.7301895
4
RK. U 2.02
-6.557525
106.7301895
5
RK. U 2.03
-6.557525
106.7301895
6
RK. 15 TAN 301A
-6.5587702
106.7299953
7
RK. 15 TAN 301B
-6.5588758
106.730036
8
RK. OFAC 3B21 – Pinus 1
-6.5587158
106.7300863
9
RK. OFAC 3B22 – Pinus 2
-6.5588264
106.7301938
10
RK. 8 BDP 307
-6.5589914
106.7303169
11
Gedung Kuliah A – GKA
-6.5591961
106.7297768
12
RK. 6 HPT 301
-6.5593739
106.7292386
13 14 15 16
RK. B1-C1 RK. B1-C2 RK. B1-C3 RK. Klinik
-6.5582799 -6.5582799 -6.5582799 -6.5576124
106.7300929 106.7300929 106.7300929 106.721653
31 Lampiran 3 Data ruang kuliah (lanjutan) Id Nama Latitude Longitude 17
RK. FKH A
-6.5575664
106.7210125
18
RK. FKH B1
-6.5579081
106.7213567
19
RK. FKH B2
-6.5579081
106.7213567
20
RK. Parapat
-6.5581167
106.7219598
21
RK. Reproduksi
-6.5582494
106.7218826
22
RK. P.21
-6.5575215
106.7240235
23
RK. P.22
-6.5575215
106.7240235
24
RK. P.23
-6.5575215
106.7240235
25
RK. P.24
-6.5575215
106.7240235
26
RK. Pascasarjana ITK
-6.5575215
106.7240235
27
RK. Kecil Indraja
-6.5575215
106.7240235
28
RK. A1
-6.5578135
106.7240359
29
RK. A2
-6.5579197
106.7234958
30
RK. B2
-6.5581824
106.7231222
Lokasi Wing 6/2, Fakultas Kedokteran Hewan Wing 6/1, Fakultas Kedokteran Hewan Wing 6/2, Fakultas Kedokteran Hewan Wing 7/2, Fakultas Kedokteran Hewan Wing 4/3, Fakultas Kedokteran Hewan Wing 17/ Lv.2, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan Wing 17/ Lv.2, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan Wing 17/ Lv.2, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan Wing 17/ Lv.2, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan Wing 16/ Lv.3, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan Wing 16/ Lv.4, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan Lv.2 (antara Wing 4, 8, 7), Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan Lv.1, Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan Lv.1, Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan
32 Lampiran 3 Data ruang kuliah (lanjutan) Id Nama Latitude Longitude 31
RK. C1
-6.5573441
106.7234355
32
RK. C2
-6.5573441
106.7234355
33
RK. C3
-6.5573441
106.7234355
34
RK. C4
-6.5573441
106.7234355
35
RK. B1
-6.5573441
106.7234355
36
RK. C9-C10 D
-6.5574683
106.7230887
37
RK. C11-C12 D
-6.5574683
106.7230887
38
RK. B3 D
-6.5574683
106.7230887
39
RK. A2 D
-6.5573412
106.7230099
40
RK. B1 D
-6.5574924
106.7222964
41
RK. B2 D
-6.5569079
106.7227149
42 43 44 45 46
RK. X 1.07 RK. X 2.02 RK. X 2.03 RK. X 3.01 RK. X 3.02
-6.5570844 -6.5570844 -6.5570844 -6.5574343 -6.5574343
106.7302857 106.7302857 106.7302857 106.7305413 106.7305413
Lokasi Wing 1 / Lv.2, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan Wing 1 / Lv.2, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan Wing 2 / Lv.2, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan Wing 2 / Lv.2, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan Lv.2, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan Wing 6 / Lv.2, Lantai 2, Fakultas Peternakan Wing 6 / Lv.2, Lantai 2, Fakultas Peternakan Antara Wing 62 dan Fakultas Perikanan, Lantai 2, Fakultas Peternakan Antara Wing 56 dan 8 / Lv.2, Lantai 2, Fakultas Peternakan Antara Wing 34 dan 7 / Lv.2, Lantai 2, Fakultas Peternakan Antara Wing 14 dan 5 / Lv.2, Lantai 2, Fakultas Peternakan Fakultas Kehutanan Fakultas Kehutanan Fakultas Kehutanan Fakultas Kehutanan Fakultas Kehutanan
33 Lampiran 3 Data ruang kuliah (lanjutan) Id Nama Latitude Longitude 47 48 49
RK. X 3.03 RK. X 3.04 RK. Audi-1
-6.5574343 -6.5574343 -6.5569484
106.7305413 106.7305413 106.7282755
50
RK. Audi-2
-6.5569484
106.7282755
51
RK. V 1.02
-6.558672
106.728894
52
RK. V 1.01
-6.558672
106.728894
53
RK. V 2.03
-6.558672
106.728894
54
RK. V 2.02
-6.558672
106.728894
55
RK. V 2.01
-6.558672
106.728894
56
RK. V 3.01
-6.558672
106.728894
57
RK. V 3.02
-6.558672
106.728894
58
RK. C 2.03
-6.5584202
106.7281609
Lokasi Fakultas Kehutanan Fakultas Kehutanan Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan Wing V1 / Lv.3, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian Wing V1 / Lv.3, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian Wing V2 / Lv.4, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian Wing V2 / Lv.4, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian Wing V2 / Lv.4, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian Wing V3 / Lv.5, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian Wing V3 / Lv.5, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian Wing C2 / Lv.3, Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian
34 Lampiran 3 Data ruang kuliah (lanjutan) Id Nama Latitude Longitude 59
RK. C 2.04
-6.5584202
106.7281609
60
RK. C 2.05
-6.5584202
106.7281609
61
RK. H 2.04
-6.5588834
106.7284957
62
RK. H 1.01
-6.5588834
106.7284957
63
RK. H 1.02a
-6.5588834
106.7284957
64
RK. H 1.02b
-6.5588834
106.7284957
65
RK. H 1.03
-6.5588834
106.7284957
66
RK. Biologi 1
-6.5575849
106.7223373
67
RK. Biologi 2
-6.5574103
106.7233354
68
RK. 4 AGB 301
-6.5594328
106.7286059
69
RK. 4 AGB 302
-6.5594125
106.7286309
70
Gedung Kuliah B1
-6.559408
106.7286372
71
RK. GMSK 1-1
-6.5585682
106.7294032
Lokasi Wing C2 / Lv.3, Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Wing C2 / Lv.3, Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Wing H2 / Lv.3, Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Lv.2, Fakultas Teknologi Pertanian Lv.2, Fakultas Teknologi Pertanian Lv.2, Fakultas Teknologi Pertanian Lv.2, Fakultas Teknologi Pertanian Wing 7 / Lv.5, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan IPA Wing 1 / Lv.5, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan IPA Wing 4 / Lv.3, Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen Wing 4 / Lv.2, Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen Wing 4 / Lv.2, Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen Lv.3, Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia
35 Lampiran 3 Data ruang kuliah (lanjutan) Id Nama Latitude Longitude 72
RK. GMSK L-H
-6.5585682
106.7294032
73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98
CCR 1.01 CCR 1.02 CCR 1.03 CCR 1.04 CCR 1.05 CCR 1.06 CCR 1.07 CCR 1.08 CCR 1.09 CCR 1.10 CCR 2.01 CCR 2.02 CCR 2.03 CCR 2.04 CCR 2.05 CCR 2.06 CCR 2.07 CCR 2.08 CCR 2.09 CCR 2.10 CCR 2.11 CCR 2.12 CCR 2.13 CCR 2.14 CCR 2.15 CCR 2.16
-6.556343 -6.556469 -6.556343 -6.556469 -6.556623 -6.556623 -6.556469 -6.556469 -6.556623 -6.556623 -6.556186 -6.556186 -6.556186 -6.556186 -6.556186 -6.556186 -6.556343 -6.556469 -6.556343 -6.556469 -6.556623 -6.556623 -6.556623 -6.556623 -6.556623 -6.556623
106.730693 106.730842 106.730842 106.730693 106.730863 106.730766 106.731375 106.731236 106.731206 106.731314 106.731314 106.731206 106.731092 106.730979 106.730863 106.730766 106.730693 106.730693 106.730842 106.730842 106.730766 106.730863 106.730979 106.731092 106.731206 106.731314
Lokasi Lv.3, Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia Gedung CCR Lt. 1 Gedung CCR Lt. 1 Gedung CCR Lt. 1 Gedung CCR Lt. 1 Gedung CCR Lt. 1 Gedung CCR Lt. 1 Gedung CCR Lt. 1 Gedung CCR Lt. 1 Gedung CCR Lt. 1 Gedung CCR Lt. 1 Gedung CCR Lt. 2 Gedung CCR Lt. 2 Gedung CCR Lt. 2 Gedung CCR Lt. 2 Gedung CCR Lt. 2 Gedung CCR Lt. 2 Gedung CCR Lt. 2 Gedung CCR Lt. 2 Gedung CCR Lt. 2 Gedung CCR Lt. 2 Gedung CCR Lt. 2 Gedung CCR Lt. 2 Gedung CCR Lt. 2 Gedung CCR Lt. 2 Gedung CCR Lt. 2 Gedung CCR Lt. 2
36 Lampiran 4 Antarmuka IPB-Maps
37 Lampiran 5 Hasil pengujian fungsi dengan metode black-box Nama Kasus Uji Waktu Uji Skenario
Hasil
Keterangan Nama Kasus Uji Waktu Uji Skenario
Hasil
Keterangan
Nama Kasus Uji Waktu Uji Skenario
Hasil
Keterangan
Uji fungsi input lokasi September 2013 Pengguna menulis / memilih lokasi tujuan Harapan Pengguna dapat memasukkan nama lokasi tujuan Pengamatan Pengguna berhasil memasukkan nama lokasi tujuan Hasil sesuai dengan harapan Uji fungsi autocomplete September 2013 Pengguna menuliskan huruf atau kata yang merupakan bagian dari nama ruangan Harapan Sistem memunculkan pilihan nama lokasi yang mirip dengan masukkan Pengamatan Sistem berhasil memunculkan pilihan nama lokasi Hasil sesuai dengan harapan
Uji fungsi menampilkan peta September 2013 Pengguna menulis / memilih lokasi tujuan, kemudian menekan tombol cari Harapan Sistem dapat memunculkan peta Pengamatan Sistem berhasil memunculkan peta Hasil sesuai dengan harapan
38 Lampiran 5 Hasil pengujian fungsi dengan metode black-box (lanjutan) Nama Kasus Uji Waktu Uji Skenario
Hasil
Keterangan
Nama Kasus Uji Waktu Uji Skenario
Hasil
Keterangan
Nama Kasus Uji Waktu Uji Skenario
Hasil
Keterangan
Uji fungsi menampilkan lokasi pengguna September 2013 Pengguna menulis / memilih lokasi tujuan, kemudian menekan tombol cari Harapan Sistem dapat menampilkan lokasi pengguna Pengamatan Sistem berhasil menampilkan lokasi pengguna dengan ditandai marker Hasil sesuai dengan harapan, dengan syarat fitur GPS telah aktif
Uji fungsi menampilkan lokasi tujuan September 2013 Pengguna menulis / memilih lokasi tujuan, kemudian menekan tombol cari Harapan Sistem dapat menampilkan lokasi tujuan Pengamatan Sistem berhasil menampilkan lokasi tujuan dengan ditandai marker Hasil sesuai dengan harapan, dengan syarat fitur GPS telah aktif dan kualitas koneksi internet yang baik
Uji fungsi menampilkan rute terdekat September 2013 Pengguna menulis / memilih lokasi tujuan, kemudian menekan tombol cari Harapan Sistem dapat menampilkan rute terdekat menuju lokasi tujuan Pengamatan Sistem berhasil menampilkan rute terdekat menuju lokasi tujuan Hasil sesuai dengan harapan, dengan syarat fitur GPS telah aktif dan kualitas koneksi internet yang baik. Muncul atau tidaknya rute tergantung pada koneksi internet.
39 Lampiran 5 Hasil pengujian fungsi dengan metode black-box (lanjutan) Nama Kasus Uji Waktu Uji Skenario
Hasil
Keterangan
Nama Kasus Uji Waktu Uji Skenario
Hasil
Keterangan
Nama Kasus Uji Waktu Uji Skenario
Hasil
Keterangan
Uji fungsi menampilkan estimasi jarak September 2013 Pengguna menulis / memilih lokasi tujuan, kemudian menekan tombol cari Harapan Sistem dapat menampilkan estimasi jarak menuju lokasi tujuan Pengamatan Sistem berhasil menampilkan estimasi jarak menuju lokasi tujuan Hasil sesuai dengan harapan, dengan syarat fitur GPS telah aktif dan kualitas koneksi yang baik Uji fungsi menampilkan estimasi waktu tempuh September 2013 Pengguna menulis / memilih lokasi tujuan, kemudian menekan tombol cari Harapan Sistem dapat menampilkan estimasi waktu tempuh menuju lokasi tujuan Pengamatan Sistem berhasil menampilkan estimasi waktu tempuh menuju lokasi tujuan Hasil sesuai dengan harapan, dengan syarat fitur GPS telah aktif dan kualitas koneksi yang baik Uji fungsi menampilkan informasi letak lokasi September 2013 Pengguna menulis / memilih lokasi tujuan, kemudian menekan tombol cari, setelah itu pengguna menyentuh marker lokasi tujuan Harapan Sistem dapat menampilkan informasi letak lokasi tujuan Pengamatan Sistem berhasil menampilkan informasi letak lokasi tujuan Hasil sesuai dengan harapan, dengan syarat fitur GPS telah aktif dan kualitas koneksi yang baik. Informasi berupa wing dan level / lantai tempat ruangan berada.
40 Lampiran 5 Hasil pengujian fungsi dengan metode black-box (lanjutan) Nama Kasus Uji Waktu Uji Skenario
Hasil
Keterangan
Uji fungsi menampilkan pesan kesalahan September 2013 1. Pengguna menulis / memilih lokasi tujuan yang belum terdapat dalam database 2. Pengguna tidak menyalakan GPS dan akses internet ketika menggunakan aplikasi Harapan Sistem dapat menampilkan pesan kesalahan sesuai dengan kondisi yang terjadi Pengamatan Sistem berhasil menampilkan pesan kesalahan sesuai dengan kondisi yang terjadi Hasil sesuai dengan harapan
41
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Sukabumi pada tanggal 10 Mei 1992. Penulis adalah putra kedua dari dua bersaudara yang merupakan anak dari pasangan ayah Rusadi dan ibu Rika Supriatin. Pada tahun 2009, penulis telah menyelesaikan studinya di bangku SMAN 1 Sukabumi. Setelah lulus, penulis mengikuti ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada tahun yang sama. Penulis lulus ujian tersebut dan diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) angkatan 46, Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.