PENGEMBANGAN APLIKASI PEMESANAN MAKANAN PADA SISTEM OPERASI ANDROID SEBAGAI MEDIA PERANTARA CUSTOMER DENGAN OUTLET MAKANAN Edward Lichwan Universitas Bina Nusantara Jalan Muara Karang Blok Z1 T No.12 081807871964
[email protected]
Krisantus Wanandi Universitas Bina Nusantara Jalan Adam Malik, Atambua 081314928595
[email protected]
Yogie Soesanto Universitas Bina Nusantara Jalan Muara Karang Blok D 4 S No 9 081808997922
[email protected]
Dennise Adrianto Universitas Bina Nusantara Jalan Kamboja Guro II No 14 087880090644
[email protected]
ABSTRAK Aplikasi pemesanan makanan pada sistem operasi Android dikembangkan dengan tujuan mempermudah proses pemesanan makanan dengan menggunakan teknologi-teknologi terbaru yang sedang berkembang seperti Google Cloud Messaging dan Google Maps v3 pada sistem operasi Android. Pengembangan pada sistem operasi Android juga dimaksudkan agar pemesanan makanan bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun dengan kemudahan penggunaan smartphone. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis dan metode perancangan. Metode analisis berupa analisis aplikasi sejenis dan analisis kebutuhan user dengan penyebaran kuesioner, sedangkan metode perancangan berupa perancangan sistem yang terdiri dari pembuatan diagram dan perancangan antarmuka yang terdiri dari rancangan tampilan aplikasi pemesanan makanan. Hasil penelitian berupa aplikasi khusus user untuk melakukan pemesanan makanan, aplikasi khusus outlet untuk menerima pesanan dan memberikan konfirmasi, dan website untuk mengelola informasi outlet dan menu serta harga makanan. Simpulan yang didapat dari penelitian ini adalah pemesanan makanan lebih mudah dilakukan dengan adanya aplikasi pemesanan makanan pada sistem operasi Android ini. Kata kunci: Android, Delivery, Pemesanan, Makanan
PENDAHULUAN Teknologi mobile sudah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan manusia saat ini. Hampir semua orang menggunakan teknologi mobile. Saat ini saja sudah ada sekitar 6,8 milliar nomor yang digunakan atau aktif pada perangkat mobile. Angka ini sudah hampir mendekati jumlah populasi penduduk manusia di dunia. Teknologi mobile sendiri terus mengalami perkembangan. Berawal dari ponsel standar yang hanya menyediakan fungsi dasar komunikasi seperti telepon dan SMS sampai pada jenis yang paling banyak dipakai saat ini yaitu smartphone. Perkembangan tekonologi mobile membuat smartphone tidak hanya dipakai untuk sekedar menghubungi kerabat, tapi juga dipakai sebagai alat bantu bisnis, contohnya bisnis rumah makan. Beberapa outlet makanan memanfaatkan sarana komunikasi pada smartphone seperti telepon, SMS atau messenger untuk menyediakan layanan delivery. Layanan delivery dengan telepon, SMS atau messenger masih memiliki kelemahan. Pemesan harus mengetahui outlet makanan yang menyediakan layanan delivery, memiliki kontak dari outlet makanan tersebut, serta memiliki daftar menu yang disediakan untuk dapat melakukan pemesanan. Dalam beberapa kasus, ada outlet yang salah mengantarkan pesanan atau ada yang mengantarkan pesanan setelah berjam–jam lamanya. Bahkan jika menggunakan SMS, ada kemungkinan jika SMS nya tidak dibaca, tidak terkirim atau tertunda pengirimannya. Untuk kelemahan-kelemahan di atas, solusi yang ditawarkan saat ini yaitu menyediakan aplikasi penunjang layanan delivery makanan. Beberapa outlet makanan terkenal seperti Pizza Hut, KFC, dan McD memiliki website khusus yang menyediakan fitur untuk melakukan pemesanan makanan. Pemesan tidak perlu khawatir mencari kontak dan daftar menu karena semuanya tersedia pada websitenya. Selain itu, Food Panda menawarkan solusi berupa aplikasi smartphone. Aplikasi ini menampilkan daftar outlet makanan yang sudah bekerja sama dengan Food Panda dan pemesanan dapat langsung dilakukan melalui aplikasi tersebut. Aplikasi “Delivora” akan dikembangkan dengan gabungan konsep website dan aplikasi smartphone di atas sehingga aplikasi akan memiliki kemampuan dasar yaitu menampilkan informasi kontak, menu, harga, dan promo dari outlet makanan serta melakukan pemesanan langsung lewat aplikasi. Dengan menggunakan teknologi geolocation, aplikasi dapat mengetahui posisi pemesan dan menampilkan outlet-outlet terdekat. Aplikasi akan dikembangkan pada smartphone berbasis Android dikarenakan sifatnya yang open source. Selain itu, sistem operasi Android dipilih karena perkembangannya yang sangat pesat. Hal ini terlihat dari data penjualan smartphone tahun 2013 yang dilampirkan pada website www.gartner.com yang menunjukkan Android sebagai sistem operasi yang paling banyak dibeli. Penjualan Android tahun 2013 juga mengalami pertumbuhan yang hampir mencapai 50% dari tahun sebelumnya. Adapun tujuan yang bisa dicapai dalam pengembangan aplikasi "Delivora" adalah dapat membuat aplikasi dengan menggunakan teknologi mobile terbaru seperti Google Cloud Messaging dan Google Map v3, yang dapat melakukan pemesanan makanan serta menampilkan semua outlet makanan di sekitar tempat pemesan berada beserta informasi lengkap dari outlet tersebut. Selain itu, Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi untuk melakukan penerimaan pesanan pada outlet yang menyediakan layanan report untuk menghasilkan laporan transaksi serta membangun halaman website sebagai sarana bagi outlet untuk mendaftarkan diri dan bagi administrator untuk mengatur database. Dengan adanya aplikasi "Delivora", diharapkan dapat membantu user menemukan outlet makanan yang menyediakan layanan delivery di sekitar tempat user berada beserta informasi berupa alamat atau nomor telepon, membantu user melihat daftar menu, harga, dan promo dari outlet makanan yang diinginkan, memberikan user banyak pilihan makanan pada berbagai outlet makanan dalam sebuah aplikasi, membantu user melakukan pemesanan secara gratis tanpa mengeluarkan pulsa tambahan, membantu outlet mengiklankan menu makanan beserta promo yang sedang berlangsung, dan membantu outlet menyusun laporan bulanan dengan mencatat semua kegiatan transaksi yang dilakukan. Perancangan aplikasi "Delivora" menggunakan metode Extreme Programming (XP). Tahap pertama adalah planning dimana pada tahap ini dilakukan analisis berdasarkan data yang dikumpulkan dari calon pengguna dan outlet makanan lewat kuesioner dan interview. Analisis tersebut digunakan untuk
menentukan fitur apa saja yang perlu ditambahkan dan fitur apa saja yang tidak perlu dimasukkan ke dalam aplikasi yang dibuat. Setelah tahap planning selesai, penelitian dilanjutkan ke tahap design. Pada tahap ini dilakukan perancangan aplikasi dari segi interface maupun sistem. Penelitian kemudian dilanjutkan ke tahap coding yang berisi proses pembuatan kode program untuk menghasilkan aplikasi yang sesuai dengan hasil analisis pada tahap planning dan tampilan yang sesuai dengan hasil analisis pada tahap design. Tahap terakhir yaitu testing berisi percobaan terhadap aplikasi yang dihasilkan untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik dan mampu menjalankan fungsi-fungsi yang sudah ditentukan.
METODE PENELITIAN Metode Penelitian yang digunakan terdiri dari metode analisis dan metode perancangan. Pada tahap analisis, dilakukan pengumpulan data yang diperlukan menggunakan teknik pengumpulan fakta yaitu kuesioner, observasi, dan studi kepustakaan. Kuesioner berisi 16 pertanyaan yang diberikan kepada user untuk mendapatkan user requirement yang mendukung pengembangan aplikasi “Delivora”. Kuesioner dibuat dengan bantuan Google Form dan disebar lewat jejaring sosial. Total responden berjumlah 107 orang. Hasil kuesioner menunjukkan demografi dengan responden paling banyak berumur 20-24 tahun, berjenis kelamin laki-laki, dan berstatus mahasiswa. Sebanyak 76% responden menggunakan Android dan 21% responden lain tertarik untuk menggunakan Android sehingga aplikasi “Delivora” akan tetap dikembangkan pada sistem operasi Android. Aplikasi “Delivora” akan dikembangkan pada Android dengan versi 4.0 ke atas yang merupakan versi Android yang paling banyak digunakan. Fitur yang diperoleh berdasarkan jawaban responden yaitu dapat menampilkan daftar outlet sekitar yang menyediakan layanan delivery beserta informasi outlet dan daftar menu serta harganya dan menampilkan promo yang sedang berlangsung. Selain itu, sewaktu melakukan pemesanan makanan, perlu disediakan kolom untuk menambahkan keterangan. Aplikasi juga dapat memberikan konfirmasi jika pesanan sudah diterima. Tampilan aplikasi sederhana tetapi menarik sehingga memudahkan user dalam menggunakan aplikasi. Selain fitur-fitur di atas, berdasarkan saran dari responden, aplikasi akan menggunakan sistem rating pada outlet makanan. Observasi dilakukan dengan melakukan analisa terhadap aplikasi sejenis yang sudah ada. Aplikasi sejenis yang dianalisa adalah website resmi McDonalds yaitu www.mcdonalds.co.id, website resmi Ciz n Chic yaitu www.ciznchic.com, dan aplikasi delivery mobile Foodpanda. Ketiganya merupakan aplikasi yang membantu user dalam melakukan delivery makanan. Analisis aplikasi sejenis ini dilakukan untuk membantu pengembangan aplikasi Delivora dalam memberikan gambaran tentang tampilan dan fitur yang akan digunakan. McDonalds Website www.mcdonalds.co.id menyediakan informasi lengkap tentang McDonalds. Informasi berupa menu, promo, alamat, kontak, harga, dll. Menu yang berisi daftar makanan dan daftar minuman dipisahkan berdasarkan kategori. Selain daftar makanan dan minuman, terdapat daftar paket pemesanan yang berisi makanan dan minuman yang sudah dipilih McDonalds. User bisa melakukan pencarian dengan menggunakan searchbox yang sudah disediakan. Untuk melakukan pemesanan, user membuka menu pesan online. User akan diminta memilih daerah dan cabang McDonalds yang diinginkan. Daftar menu dan harga akan ditampilkan sesuai dengan cabang McDonalds yang dipilih. User memasukkan banyak pemesanan, data pemesan, dan menekan tombol submit order untuk mengirimkan pesanan. Ciz n Chic Website www.ciznchic.com berisi informasi tentang Ciz n Chic. Informasi yang disediakan berupa daftar menu yang disediakan, dipisahkan dalam beberapa kategori. Selain itu, terdapat informasi outlet yang berisi daftar cabang Ciz n Chic, alamat dan nomor telepon masing-masing outlet. Website ini tidak menyediakan pemesanan online lewat website. Untuk melakukan pemesanan, user harus menghubungi nomor outlet terdekat yang sudah disediakan pada informasi outlet. Foodpanda Foodpanda merupakan aplikasi Android yang berguna untuk melakukan delivery makanan. Foodpanda menyediakan informasi menu makanan dan harga dari beberapa outlet makanan yang
sudah bekerja sama dengan Foodpanda. Untuk menggunakan aplikasi, user melakukan login aplikasi terlebih dahulu. Jika sudah login, user akan diminta memilih daerah yang nantinya dijadikan acuan dalam memilih outlet makanan. Setelah memilh negara dan tempat yang diinginkan, Foodpanda akan menampilkan daftar outlet yang tersedia di daerah yang dipilih. Setelah itu, user memilih outlet yang dinginkan untuk melihat daftar makanan yang disediakan. Untuk melakukan pemesanan, user cukup memilih makanan yang diinginkan dan mengisi banyak pesanan. Menu yang dipilih akan dimasukkan ke dalam cart. User bisa menambah, mengubah, atau menghapus isi cart sesuai keinginan. Untuk mengirimkan pemesanan, user cukup menekan tombol order yang tersedia pada aplikasi. Foodpanda juga menyediakan fitur rating pada outlet makanan. Dengan adanya fitur ini, user jadi lebih mudah dalam memilih tempat makan yang sesuai. Selain itu, Foodpanda juga memberikan estimasi waktu pengiriman sehingga user tidak perlu menghabiskan waktu yang lama untuk menunggu pesanan. Dari analisa yang dilakukan terhadap ketiga aplikasi di atas, dihasilkan tabel perbandingan sebagai berikut Tabel 1 Tabel Perbandingan Fitur Aplikasi Sejenis Fitur McDonalds Ciznchic Memiliki lebih dari 1 outlet × × Mencari outlet di sekitar lokasi user √ × Melihat detail informasi outlet √ √ Melihat daftar menu √ √ Melihat harga √ × Melihat promo √ × Melakukan pemesanan √ × Bisa menambahkan keterangan pada pesanan √ × Mendapatkan konfirmasi pemesanan × × Melakukan pencarian √ × Memberikan rating × × Membuat template × × Melihat history × × Melakukan pemesanan ulang sesuai history × × Melihat bantuan √ × Bisa digunakan saat offline × ×
Foodpanda √ √ √ √ √ √ √ √ × × √ × × × √ ×
Studi kepustakaan dilakukan dengan melakukan pencarian teori serta fakta yang mendukung pengembangan aplikasi “Delivora” yang ada dalam buku-buku referensi serta artikel jurnal. Selain itu, dalam studi kepustakaan juga dilakukan pencarian data yang tersedia pada website. Berdasarkan metode analisis yang dilakukan, masalah yang sering ditemukan saat melakukan delivery adalah tidak mengetahui outlet yang menyediakan layanan delivery di sekitar lokasi user dan tidak mengetahui informasi outlet, menu, dan harganya. Selain itu, beberapa responden juga mengatakan bahwa tidak tahu promo yang sedang berlangsung merupakan sebuah masalah. Masalah-masalah tersebut sudah diselesaikan dengan beberapa aplikasi yang sudah dibahas sebelumnya, dengan menambahkan fitur-fitur menarik lainnya. Fitur-fitur tersebut adalah menyediakan outlet-outlet makanan yang tersedia di lokasi user, melihat detail informasi outlet, melihat daftar menu, harga, dan promo yang sedang berlangsung, dan melakukan pemesanan lewat aplikasi. Aplikasi “Delivora” yang dikembangkan akan memiliki fitur-fitur utama sebuah aplikasi delivery. Selain itu, aplikasi “Delivora” juga menambahkan beberapa fitur sesuai dengan saran yang diberikan user yaitu memberikan konfirmasi jika pesanan sudah diterima, mencari outlet yang tersedia di lokasi user secara otomatis, menambahkan keterangan pada pesanan, memberikan rating, membuat template, melihat history, melakukan pemesanan ulang, melihat bantuan, dan bisa digunakan saat offline. Metode penelitian berikutnya yaitu perancangan aplikasi. Aplikasi dirancang sesuai dengan fitur yang sudah didapatkan pada analisa di atas. Perancangan aplikasi dibagi menjadi 2 tahap yaitu perancangan sistem dan perancangan layar. Dalam perancangan sistem, dibuat diagram-diagram yang
menunjukkan cara kerja aplikasi “Delivora”. Adapun hasil use case diagram dan class diagram yang diperoleh adalah sebagai berikut :
Gambar 1 Use Case Diagram
Gambar 2 Class Diagram
Perancangan layar dilakukan dengan membuat rancangan tampilan dari aplikasi “Delivora” untuk masing-masing fiturnya. Perancangan layar diharapkan dapat memberikan gambaran aplikasi secara penuh dengan adanya tampilan dan fungsi yang digambarkan dalam rancangan. Contoh perancangan layar yang dilakukan adalah sebagai berikut :
Gambar 3 Contoh Perancangan Layar untuk Halaman Awal dan Halaman Home
HASIL DAN BAHASAN Hasil yang didapatkan dari pengembangan aplikasi “Delivora” terdiri dari 3 aplikasi. Aplikasi tersebut terdiri dari aplikasi yang digunakan oleh user untuk melakukan pemesanan makanan, aplikasi yang digunakan oleh outlet untuk menerima pesanan dan melakukan konfirmasi pesanan, dan website yang digunakan outlet untuk mengelola data serta informasi outlet. Aplikasi yang pertama adalah aplikasi yang digunakan oleh user untuk melakukan pemesanan makanan. Dalam aplikasi ini terdapat 3 fitur utama yaitu order, template, dan history. Order digunakan untuk melakukan pemesanan. Pemesanan dilakukan dengan memilih outlet dan menu makanan, memasukkan data seperti nomor telepon dan alamat. Aplikasi juga menyediakan kolom khusus untuk memberikan catatan tambahan terhadap pesanan bila diperlukan. Setelah selesai memilih, aplikasi akan menampilkan total harga pesanan dan menunggu user untuk mengkonfirmasi pesanan. Pesanan yang sudah dikonfirmasi akan dikirimkan ke outlet. Setiap pesanan yang dilakukan user akan mendapatkan konfirmasi dari outlet berupa konfirmasi bahwa pesanan siap dikirimkan atau pesanan tidak bisa dikirimkan. Jika outlet tidak memberikan konfirmasi terhadap pesanan yang sudah dikirim, maka pesanan secara otomatis akan dibatalkan. Template berisi data pemesanan yang disimpan pada aplikasi. User bisa menambahkan template sesuai dengan keinginan. Template tersebut bisa diisi dengan data-data yang diinginkan user. User juga bisa menghapus template yang ada. Dari template-template yang sudah dibuat, user bisa melakukan pemesanan dengan menggunakan data pada template dengan memilih template yang diinginkan, menambahkan data yang kurang, mengubah data yang salah, dan mengirimkan pesanan. History berisi data transaksi yang pernah dilakukan.History bisa dihapus jika diperlukan. Jika memilih salah satu history, akan ditampilkan detail pemesanan yang pernah dilakukan. Dari detail history, user bisa melakukan pemesanan ulang menggunakan data history atau menyimpan history tersebut sebagai template. Selain itu, user juga diberikan kemampuan update data yang digunakan untuk memperbaharui data outlet dan menu yang ada pada aplikasi. Jika user belum pernah menggunakan aplikasi sebelumnya, tersedia menu tutorial yang menyediakan langkah-langkah penggunaan aplikasi lengkap dengan contoh gambar. Untuk melihat promo, user akan diarahkan ke halaman promo pada aplikasi “Delivora”. Aplikasi kedua adalah aplikasi yang digunakan oleh outlet untuk melakukan penerimaan dan mengirimkan konfirmasi terhadap pesanan. Aplikasi memungkinkan outlet untuk menerima pesanan. Outlet wajib memberikan konfirmasi terhadap pesanan yang diterima. Jika ada salah satu menu yang
tidak bisa disiapkan, pesanan dibatalkan. Selain itu, pesanan juga dibatalkan secara otomatis apabila outlet tidak memberikan konfirmasi. Fitur tambahan yang diberikan pada aplikasi outlet yaitu pembuatan laporan. Dengan menggunakan data transaksi yang pernah terjadi sebelumnya, aplikasi akan membuat laporan berdasarkan data transaksi yang ada. Untuk menggunakan aplikasi ini, outlet harus melakukan login terlebih dahulu dengan username dan password yang sesuai. Username dan password diperoleh saat melakukan registrasi pada website. Selain registrasi, website juga digunakan outlet untuk mengelola data outlet. Data berisi informasi outlet yang terdiri dari alamat, email, dan nomor telepon. Selain itu, data juga berisi daftar menu dan harga yang ada pada outlet tersebut. Outlet bisa menambah, mengubah, dan menghapus menu lewat website. Website juga digunakan untuk menentukan batas daerah delivery. Hasil dari aplikasi “Delivora” kemudian dievaluasi berdasarkan beberapa teori yaitu 8 aturan emas dan 5 faktor manusia terukur yang dikemukakan oleh Shneiderman dan Plaisant serta 10 prinsip perancangan antaramuka pada smartphone yang dikemukakan oleh Jonathan Stark. Evalusi diawali dengan penyebaran kuesioner ke beberapa user yang mencoba aplikasi “Delivora” sebagai dasar evaluasi 5 faktor manusia terukur. Untuk 8 aturan emas dan 10 prinsip perancangan antarmuka pada smartphone, evaluasi dilakukan dengan membandingkan kesesuai 8 aturan emas dan 10 prinsip perancangan antarmuka pada smartphone dengan tampilan pada aplikasi “Delivora”.
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian dan uji coba yang dilakukan terhadap aplikasi "Delivora", maka disimpulkan bahwa aplikasi "Delivora" memberikan user kemudahan dalam melakukan delivery makanan dimanapun dan kapanpun. Selain itu, aplikasi juga membantu user mencari outlet-outlet yang menyediakan layanan delivery serta mendapatkan informasi outlet yang dicari berupa alamat, nomor telepon, daftar menu, harga, promo, dll. Aplikasi "Delivora" juga menjamin adanya konfirmasi dari outlet terhadap pesanan yang dikirimkan user. Dari sisi outlet, aplikasi "Delivora" memungkinkan outlet mengelola penerimaan pesanan dan memberikan konfirmasi terhadap pesanan serta membuat laporan dari transaksi yang sudah pernah dilakukan. Aplikasi pemesanan makanan Delivora telah memenuhi 8 aturan emas dan 5 faktor manusia terukur yang dikemukakan oleh Shneiderman dan Plaisant serta memenuhi 10 prinsip perancangan antarmuka pada smartphone yang dikemukakan oleh Jonathan Stark. Aplikasi pemesanan makanan Delivora tentunya tidak lepas dari kekurangan karena adanya keterbatasan dalam pengembangan aplikasi. Oleh karena itu, ada beberapa saran yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan aplikasi selanjutnya yaitu menyediakan juga informasi outlet yang tidak menyediakan layanan delivery dan memungkinkan user untuk melakukan pemesanan makanan sebelum berada di tempat makan tersebut, menggunakan map untuk memperlihatkan posisi outlet yang sudah terdaftar dalam aplikasi, memberikan pilihan tema untuk mengubah tampilan sesuai dengan keinginan user, memberikan status makanan yang sedang disiapkan sehingga user bisa mengetahui keadaan pesanan yang dilakukan, menggunakan fitur tracking sehingga user bisa mengetahui posisi pesanan yang sedang diantarkan.
REFERENSI The 10 Principles of Mobile Interface Design. (2012, April 15). Retrieved December 2013, from Creative Bloq: http://www.creativebloq.com/mobile/10-principles-mobile-interface-design4122910 Peningkatan Jumlah Telepon Seluler di Dunia. (2013, July 9). Retrieved December 2, 2013, from Paseban Portal: http://portal.paseban.com/news/83281/peningkatan-jumlah-telepon-selulerdi-dunia Beck, K. (2000). Extreme Programming Explained: Embrace Change. USA: Addison-Wesley. Bora, P. R., & Gupta, E. (2012, October). Application on Order Management System in Restaurants. International Journal of Application or Innovation in Engineering & Management, 1(2), 5962. Flores Macario, H. R., & Srirama, S. (2013). Mobile cloud messaging supported by xmpp primitives. Proceedings of the fourth ACM workshop on Mobile cloud computing and services, (pp. 1724). Gandhewar, N., & Sheikh, R. (2010). Google Android: An Emerging Software Platform for Mobile Devices. International Journal on Computer Science and Engineering, 12-17. Gargenta, M. (2011). Learning Android. USA: O'Reilly.
Google Maps JavaScript API v3. (n.d.). Retrieved December 29, 2013, from Google Developers: https://developers.google.com/maps/documentation/javascript/ Meier, R. (2012). Professional Android 4 Application Development. Indianapolis: Wiley. Pressman, R. S. (2010). Software Engineering: A Practitioner's Approach (7th ed.). New York: McGraw-Hill. Richardson, L., & Ruby, S. (2007). RESTful Web Services. USA: O'Reilly. Santoso, I. (2009). Interaksi Manusia dan Komputer (2nd ed.). Yogyakarta: Andi. Sheldon, R., & Moes, G. (2005). Beginning MySQL. Indianapolis: Wiley. Shelly, G. B., & Vermaat, M. E. (2010). Discovering Computers 2010: Living in a Digital World, Fundamentals. Boston: Course Technology. Shelly, G. B., Cashman, T. J., & Vermaat, M. E. (2007). Discovering Computers 2007: A Gateway to Information. Boston: Course Technology. Shneiderman, B., & Plaisant, C. (2005). Designing the User Interface: Strategies for Effective Human-Computer Interaction (4th ed.). USA: Addison-Wesley. Tanpure, S. S., Shidankar, P. R., & Joshi, M. M. (2013, February). Automated Food Ordering System with Real-Time Customer Feedback. International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engineering, 3(2), 220-225. Turban, E., Rainer, R. K., & Potter, R. E. (2005). Introduction to Information Technology. New York: John Wiley and Sons. Utomo, V. (2013). Personnel Schedule Distribution Using Google Cloud Messaging. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 1-8. Whitten, J. L., & Bentley, L. D. (2007). System Analysis and Design Methods (7th ed.). New York: McGraw-Hill.
RIWAYAT PENULIS Edward Lichwan lahir di kota Jakarta pada 1 Desember 1991, menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang teknik informatika pada 2014. Krisantus Wanandi lahir di kota Atambua pada 6 Maret 1993, menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang teknik informatika pada 2014. Yogie Soesanto lahir di kota Jakarta pada 20 Juni 1991, menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang teknik informatika pada 2014. Dennise Adrianto lahir di Karawang pada 10 Desember 1988, menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang teknik informatika pada 2011 dan S2 pada tahun 2012.