PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN APLIKASI LECTORA INSPIRE DALAM PEMBELAJARAN TEKS NEGOSIASI KELAS X SMA BRUDERAN PURWOKERTO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
Oleh: Eva Tri Rusdyaningtyas NIM: 121224082
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN APLIKASI LECTORA INSPIRE DALAM PEMBELAJARAN TEKS NEGOSIASI KELAS X SMA BRUDERAN PURWOKERTO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
Oleh: Eva Tri Rusdyaningtyas NIM: 121224082
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada: Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria Penjaga, pelindung, pembimbing, serta menjadi sahabat terbaik yang mau mendengarkan anak-Mu berkeluh kesah selama ini. Orang tua terkasih, tercinta, dan tersayang Heribertus Rusmanto dan Ning Setyaningsih, S.Pd. Kedua kakak saya, Kartika Kusuma Wardani, S. Farm, Apt., dan Febriana Pramudya Wardani, S.E. Saya sendiri, Eva Tri Rusdyaningtyas Para sahabat dan teman-teman seperjuangan PBSI agkatan 2012
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTO
Usaha Keras Tak Akan Mengkhianati (JKT48)
Pertolongan Tuhan Tidak Pernah Terlambat (NN)
Sabar Adalah Salah Satu Kunci Jawaban Dari Kehidupan (Penulis)
Jadilah Terang dan Garam Dunia (Matius 5: 13-14)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAA}I KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftff pustaka, sebagaimana layaknya penulisan karya ilmiah. Yogyakarta, 9 I anuari 2017 Penulis
Vl
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAII UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bundatangan di bawah ini,sakyamahasiswtt Universitas Sanata Dし 回は
Nama
:Eva Tri Rusdyaningサ aS
Nomor Induk Mahasiswa
:121224082
Demi kepentingan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
1
Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:
PENGEMBAIYGAIY APLIKASI LECTOfrA INSPIRE
DALAM PEMBELAJARAN TEKS TIEGOSIASI KELAS X SMA BRUDERAN PURWOKERTO Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data mendistribusikan secara terbatas, dan memublikasikannya di internet atau media lain unhrk kepentingan akademis tanpa
perlu meminta
ijin dm
memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan ruIma sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta 9 JanuanZAfi Yang menyatakan,
amngtyas
Vll
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK Rusdyaningtyas, Eva Tri. 2016. Pengembangan Aplikasi Lectora Inspire dalam Pembelajaran Teks Negosiasi Kelas X SMA Bruderan Purwokerto. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Media pembelajaran menggunakan aplikasi Lectora Inspire menjadi kebutuhan SMA Bruderan Purwokerto untuk mengembangkan kreativitas guru dalam menyampaikan materi. Guru membutuhkan media yang mudah digunakan dan efisien waktu. Tujuan dari penelitian ini yaitu mampu mengembangkan media pembelajaran dengan aplikasi Lectora Inspire dalam pembelajaran teks negosiasi siswa kelas X SMA Bruderan Purwokerto sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D). Langkah-langkah penelitian pengembangan yang digunakan menurut Borg & Gall (Setyosari, 2013: 237-239) yang kemudian disederhanakan menjadi tujuh langkah, yaitu (1) penelitian dan pengumpulan informasi awal yang terdiri dari analisis kebutuhan (wawancara guru dan kuesioner siswa), (2) kajian kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator, (3) pengembangan media Lectora Inspire, (4) validasi ahli, (5) revisi produk, (6) uji coba lapangan, dan (7) revisi produk. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada 120 siswa kelas X SMA Bruderan Purwokerto pada bulan Juni 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran dengan aplikasi Lectora Inspire pada pembelajaran teks negosiasi telah dilakukan validasi dan diuji coba lapangan dengan aspek yang dinilai desain media dan tampilan, materi, penggunaan bahasa, dan kemudahan dalam pengoperasian media. Pada uji coba kelompok kecil diperoleh skor 4,36 dengan kategori “sangat baik”, dan uji coba kelompok besar diperoleh skor 4,01 dengan kategori “baik”. Hasil rekapitulasi penilaian kelompok besar dan kelompok kecil memperoleh skor 4,18 dengan kategori “baik”. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dengan aplikasi Lectora Inspire yang dikembangkan baik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran teks negosiasi kelas X di SMA Bruderan Purwokerto.
Kata Kunci : media, media pembelajaran, Lectora Inspire, teks negosiasi.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT Rusdyaningtyas, Eva Tri. 2016. Lectora Inspire Application Development in Negotiation Text Lesson for First Grade Students at SMA Bruderan Purwokerto. Undergraduate Thesis.Yogyakarta: Indonesian Language and Literature Education Study Program, Faculty of Teachers Training and Education, Sanata Dharma University. Learning media using Lectora Inspire application is essential for SMA Bruderan Purwokerto to develop teachers‟ creativity in delivering learning material to the students. Teachers needed efficient and user-friendly media. The aim of this research was to develop learning media using Lectora Inspire in negotiation text lesson for first grade students at SMA Bruderan Purwokerto based on the students and the teachers‟ needs in the school. This research applied Research and Development (R&D) method. The research and development steps used in this research were borrowed from Borg & Gall (Setyosari, 2013: 237-239) which was simplified into seven steps, namely (1) initial research and information gathering which was consist of need-based analysis (interviewing some teachers and giving questionnaire to students), (2) core competency, basic competency and indicator assessment, (3) Inspire Lectora development, (4) experts validation, (5) product revision, (6) field experiment, and (7) product revision. The data were obtained from 120 students from 10th grade at SMA Bruderan Purworejo in June 2016. The result showed that the use of Lectora Inspire learning media in the text negotiation lesson has been validated and undergone a field experiment with the following aspects graded, namely media design and interface, learning material, language usage, and media reliability and usability. The score of a small group experiment was 4,36 which fell into „very good‟ category and in a big group the score was 4,01 which fell into „good‟ category. The recapitulation from the small and big group showed that the score was 4,18 which fell into „good‟ category. Based on the result, the researcher concluded that Lectora Inspire learning media application which has been developed was good and proper application to use as a media learning for text negotiation lesson for first grade students at SMA Bruderan Purwokerto.
Keyword: media, instructional media, Lectora Inspire, negotiation text
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kata Pengantar Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas kasih sayang, berkat, dan anugerah yang dilimpahkan-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan Aplikasi Lectora Inspire dalam Pembelajaran Teks Negosiasi Kelas X SMA Bruderan Purwokerto” dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Pada penulisan skripsi ini, peneliti menyadari bahwa sepenuhnya pengerjaan skripsi dapat terwujud bukan karena hasil kerja keras peneliti semata, namun berbagai pihak yang telah membantu, mendukung, dan membimbing dari awal sampai akhir skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas kasih sayang dan berkat-Nya.
2.
Rohandi, Ph.D., selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
3.
Dr. Yuliana Setiyaningsih, M.Pd., selaku Ketua Prodi PBSI, atas arahan dan bimbingannya kepada penulis.
4.
Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum., selaku Wakil Ketua Prodi PBSI yang telah memberikan masukan dan arahan kepada penulis dengan penuh kesabaran.
5.
Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.Hum., selaku dosen pembimbing I, yang sabar dan penuh ketelitian untuk membimbing, mengarahkan, dan memberikan masukan yang membangun saat menyusun skripsi.
6.
Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing II, yang telah banyak membantu, memberikan masukan, dan nasihat kepada penulis.
7.
Segenap dosen PBSI, Universitas Sanata Dharma, yang telah mendidik dan memberikan ilmu yang berguna dan bermanfaat untuk penulis, serta menanamkan nilai-nilai yang cerdas dan humanis.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8.
Priyatno Ardi, S.Pd., M.Hum., selaku ahli media dan validator produk media pembelajaran yang telah memberikan saran yang membangun kepada penulis.
9.
Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku ahli materi dan validator materi pembelajaran Bahasa Indonesia.
10. Br. Apolonaris Setara, S.Pd., F.C., sebagai kepala sekolah SMA Bruderan Purwokerto, yang telah memperbolehkan penulis untuk melakukan penelitian di SMA Bruderan Purwokerto. 11. David Rihardi, S.Pd., selaku guru Bahasa Indonesia kelas X SMA Bruderan Purwokerto, yang telah memperbolehkan dan meluangkan waktunya untuk membantu penulis dalam proses penelitian di SMA Bruderan Purwokerto. 12. Rusmanto, S.Pd., selalu guru TIK dan penanggung jawab laboratorium komputer SMA Bruderan Purwokerto, yang telah memperbolehkan penulis untuk meminjam dan menggunakkan ruangan sebagai tempat penelitian. 13. Robertus Marsidiq selaku staff sekretariat PBSI yang telah banyak membantu penulis dalam pelayanan administratif. 14. Keluarga peneliti terkasih dan tercinta, Bapak Heribertus Rusmanto, Ibu Ning Setyaningsih, S.Pd., kakakku Kartika Kusuma Wardani, S.Farm. Apt., dan Febriana Pramudya Wardani, S.E., terima kasih atas doa, dukungan materi maupun rohani, dan kasih sayang yang telah diberikan kepada penulis. 15. Tiga keponakan tercinta, Dominika Reyna Leandra, Benediktus Hanka Bramantya, dan Dionisius Puspo Arby Lauda yang telah memberikan semangat dan hiburan dengan tingkah laku kalian yang jenaka, menggemaskan, dan membuat segera ingin pulang ke rumah. 16. Teman-teman bimbingan Maria Yunita Anggelina, Martha Novita Sari Lagur, Ryan Pamula Sari, Emmanda Sekar Yumita, Yohanana Vita Desiani, Pius Danardana Tanjung Seta, dan Stefanus Candra Saputra yang telah memberikan semangat positif, membantu dan mendukung penulis. 17. Sahabat-sahabatku Alfiyatun Nasiroh, Setia Ratna Dewi, Nadya Bela Pratiwi J.S., Dania Yosepha Tamara, Maria Diana Widyawati, Futya
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rakhmani, Roswita Rambu Lodang, Rosa Vania Setowati, Skolastika Cynthia Maharani, Saktyo Dwi Wicaksono, dan Bagus Putra Mas Suwarjana yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan mau meluangkan waktunya untuk bersendang gurau bersama. 18. Rekan-rekan kerja di UKPM Natas angkatan 2012-2015 yang telah mendukung dan menjadi rekan belajar supaya tulisan indah dipandang dan dipahami. 19. Rekan-rekan penggiat pers mahasiswa (PPMI DK Yogyakarta) yang telah memberikan tambahan ilmu pengetahuan dalam menyusun skripsi ini. 20. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2012 kelas A, B, dan C baik yang sudah lulus maupun belum lulus yang telah menemani peneliti sepanjang perkuliahan berlangsung dan memberikan motivasi kepada penulis untuk semangat menyelesaikan tugas akhir ini. 21. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari terdapat banyak kekurangan di dalam penulisan skripsi ini. Namun, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan rmanfaat kepada berbagai pihak.
Eva Tri Rusdyaningtyas
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...........................................................
iv
MOTO ....................................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...............................................
vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................
vii
ABSTRAK .............................................................................................
viii
ABSTRACT ............................................................................................
ix
KATA PENGANTAR ...........................................................................
x
DAFTAR ISI ..........................................................................................
xiii
DAFTAR BAGAN ................................................................................
xix
DAFTAR TABEL ................................................................................
xx
DAFTAR GAMBAR ............................................................................
xxii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .....................................................................
1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................
4
C. Tujuan Penelitian ................................................................................
4
D. Manfaat Penelitian..............................................................................
5
E. Batasan Istilah .....................................................................................
6
F. Spesifikasi Produk .............................................................................
7
G. Sistematika Penyajian .......................................................................
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................
9
A. Penelitian Relevan ..............................................................................
9
B. Kajian Teori ........................................................................................
12
1. Media ..................................................................................................
12
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Definisi Media ....................................................................................
12
b. Prinsip Pemilihan Media ....................................................................
13
2. Media Pembelajaran ............................................................................
14
a. Definisi Media Pembelajaran .............................................................
15
b. Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran ..........................................
15
1) Tujuan Media Pembelajaran ...............................................................
15
2) Manfaat Media Pembelajaran .............................................................
15
c. Fungsi Media Pembelajaran ...............................................................
17
d. Klasifikasi dan Macam-macam Media Pembelajaran .........................
19
3. Multimedia .........................................................................................
21
a. Definisi Multimedia ...........................................................................
21
b. Bentuk Multimedia ............................................................................
22
1) Multimedia Linier ..............................................................................
23
2) Multimedia Interaktif .........................................................................
24
3) Ragam Media yang Digunakan dalam Multimedia ...........................
25
a) Teks ....................................................................................................
25
b) Suara (Audio) .....................................................................................
27
c) Animasi ...............................................................................................
29
d) Bagan dan Grafik ................................................................................
31
5. Lectora Inspire ...................................................................................
32
a. Definisi Lectora Inspire .....................................................................
32
b. Keunggulan Lectora Inspire ..............................................................
32
6. Teks Negosiasi ...................................................................................
33
a. Definisi Teks Negosiasi .....................................................................
33
b. Struktur Teks Negosiasi .....................................................................
34
c. Kaidah-kaidah Teks Negosiasi ...........................................................
35
C. Kerangka Pikir ...................................................................................
35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...........................................
37
A. Jenis Penelitian ...................................................................................
37
B. Prosedur Pengembangan ...................................................................
39
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Sumber Data Penelitian .....................................................................
42
1. Subjek Penelitian ................................................................................
42
2. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................
42
D. Uji Coba Produk ................................................................................
42
1. Instrumen Penelitian ...........................................................................
42
a. Kuesioner (Angket) ............................................................................
43
b. Pedoman Wawancara .........................................................................
45
c. Lembar Pengamatan ...........................................................................
46
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................
47
F. Teknik Analisis Data ..........................................................................
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .....................
54
A. Data Analisis Kebutuhan ....................................................................
54
1. Data Analisis Kebutuhan Guru ..........................................................
54
a. Pemahaman Multimedia .....................................................................
54
b. Media Pembelajaran ...........................................................................
55
c. Metode Pembelajaran .........................................................................
55
d. Kendala dan Cara Mengatasi dalam Proses Pembelajaran ................
56
2. Data Analisis Kebutuhan Siswa .........................................................
56
a. Penggunaan Media dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar ...........
57
b. Metode Pembelajaran yang Dipakai dalam Kegiatan Belajar Mengajar ............................................................................................
58
c. Model atau Teknik Belajar yang Disukai Siswa ................................
58
d. Penggunaan Keterampilan Bahasa yang Disukai Siswa ....................
59
e. Bentuk Soal Latihan yang Digunakan di Kelas .................................
59
f. Pemahaman Siswa Tentang Pembelajaran Berbasis Multimedia ........................................................................................
60
g. Bentuk Evaluasi yang Dipakai dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar ............................................................................................
61
B. Deskripsi Produk Awal ......................................................................
62
1. Silabus ................................................................................................
62
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................................
62
3. Story Board ........................................................................................
63
4. Media Lectora Inspire ........................................................................
63
a. Halaman Awal ....................................................................................
63
b. Petunjuk Penggunaan .........................................................................
64
c. Menu Utama .......................................................................................
64
d. Kurikulum ..........................................................................................
65
e. Materi dan Contoh Teks Negosiasi ....................................................
66
f. Evaluasi ...............................................................................................
67
g. Permainan ...........................................................................................
69
h. Penyusun ............................................................................................
70
i. Daftar Pustaka .....................................................................................
70
C. Data Validasi dan Revisi Produk .......................................................
71
1. Deskripsi Data Validasi Ahli Materi ..................................................
71
a. Data Validasi Ahli Materi ..................................................................
71
2. Deskripsi Data Validasi Ahli Media ..................................................
72
a. Data Validasi Ahli Media ...................................................................
72
b. Revisi Produk .....................................................................................
73
3. Deskripsi Data Validasi Guru Bahasa Indonesia ...............................
74
4. Deskripsi Data Validasi Lapangan .....................................................
74
a. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil dan Revisi Produk ..........
75
1) Data Uji Coba Kelompok Kecil .........................................................
75
2) Revisi Produk .....................................................................................
76
b. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Besar ........................................
77
1) Data Uji Coba Kelompok Besar ........................................................
77
2) Revisi Produk .....................................................................................
78
D. Analisis Data .....................................................................................
79
1. Analisis Data Penilaian Ahli Materi ..................................................
80
2. Analisis Data Penilaian Ahli Media ...................................................
81
3. Analisis Data Penilaian Guru Bahasa Indonesia ................................
82
4. Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil ...........................
83
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 1 .................................
84
b. Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 2 .................................
85
c. Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 3 .................................
86
d. Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 4 .................................
87
e Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 5 ..................................
88
f. Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 6 ..................................
89
g. Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 7 .................................
90
h. Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 8 .................................
91
i. Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 9 ..................................
92
j. Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 10 ................................
93
5. Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar ...........................................
94
a. Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 1 .................................
95
b. Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 2 ................................
96
c. Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 3 .................................
97
d. Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 4 ................................
98
e. Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 5 .................................
99
f. Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 6 .................................
100
g. Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 7 ................................
101
h. Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 8 ................................
102
i. Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 9 .................................
103
j. Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 10 ...............................
104
E. Kajian Produk Akhir ..........................................................................
108
1. Media Lectora Inspire ........................................................................
108
a. Halaman Awal ....................................................................................
109
b. Petunjuk Penggunaan .........................................................................
109
c. Menu Utama .......................................................................................
110
d. Kurikulum ..........................................................................................
111
e. Materi dan Contoh Teks Negosiasi ....................................................
112
f. Evaluasi ...............................................................................................
113
g. Permainan ...........................................................................................
114
h. Penyusun ............................................................................................
115
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i. Daftar Pustaka .....................................................................................
116
2. Kelemahan dan Kelebihan Produk Lectora Inspire ............................
116
a. Kelemahan Aplikasi Lectora Inspire .................................................
116
b. Kelebihan Aplikasi Lectora Inspire ...................................................
117
F. Pembahasan .......................................................................................
117
BAB V PENUTUP .................................................................................
121
A. Kesimpulan ........................................................................................
121
B. Implikasi .............................................................................................
122
C. Saran ..................................................................................................
123
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................
124
LAMPIRAN ...........................................................................................
126
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Multimedia Tipe Linier ........................................................
25
Bagan 2.2 Multimedia Interaktif ...........................................................
26
Bagan 3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode Research and Development (R&D) ..........................................................
38
Bagan 3.2 Skema Penelitian Pengembangan ........................................
41
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Pengelompokan Media ........................................
21
Tabel 3.1 Kisi-kisi Validasi Ahli Media ................................................
43
Tabel 3.2 Kisi-kisi Validasi Ahli Media (Dosen/Guru) .........................
44
Tabel 3.3 Kisi-kisi Validasi Lapangan ...................................................
44
Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa .....................
45
Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Guru ....................................
46
Tabel 3.6 Kisi-kisi Validasi Lembar Pengamatan Siswa .......................
47
Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Guru ....................................
48
Tabel 3.8 Kisi-kisi Lembar Instrumen Observasi Siswa ........................
48
Tabel 3.9 Kisi-kisi Angket Analisis Kebutuhan ....................................
49
Tabel 3.10 Kisi-kisi Validasi Ahli Media ..............................................
50
Tabel 3.11 Kisi-kisi Validasi Ahli Materi (Dosen/Guru) .......................
50
Tabel 3.12 Kisi-kisi Validasi Lapangan .................................................
50
Tabel 3.13 Pengolahan Data Kualitatif Menjadi Data Kuantitatif .........
50
Tabel 3.14 Hasil Pengolahan Data Kuantitatig menjadi Kualitatif ........
52
Tabel 4.1 Soal Analisis Kebutuhan Siswa Penggunaan Media ..............
57
Tabel 4.2 Soal Analisis Kebutuhan Siswa Metode Pembelajaran .........
58
Tabel 4.3 Soal Analisis Kebutuhan Siswa Model dan Teknik Belajar .....................................................................................
58
Tabel 4.4 Soal Analisis Kebutuhan Siswa Media Pembelajaran ...........
59
Tabel 4.5 Soal Analisis Kebutuhan Siswa Penggunaan Keterampilan Bahasa.....................................................................................
60
Tabel 4.6 Soal Analisis Kebutuhan Siswa Bentuk Soal Latihan ...........
60
Tabel 4.7 Soal Analisis Kebutuhan Siswa Pemahaman Siswa Tentang Multimedia ............................................................................
61
Tabel 4.8 Soal Analisis Kebutuhan Siswa Bentuk Evaluasi ..................
62
Tabel 4.9 Revisi Produk Ahli Media ......................................................
74
Tabel 4.10 Revisi Produk Uji Coba Kelompok Kecil ............................
77
Tabel 4.11 Revisi Produk Uji Coba Kelompok Besar ...........................
79
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.12 Analisis Penilaian Ahli Materi .............................................
81
Tabel 4.13 Analisis Penilaian Ahli Media .............................................
82
Tabel 4.14 Analisis Penilaian Guru Bahasa Indonesia ..........................
83
Tabel 4.15 Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 1 ...................
85
Tabel 4.16 Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 2 ...................
86
Tabel 4.17 Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 3 ...................
87
Tabel 4.18 Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 4 ...................
88
Tabel 4.19 Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 5 ...................
89
Tabel 4.20 Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 6 ...................
90
Tabel 4.21 Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 7 ...................
91
Tabel 4.22 Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 8 ...................
92
Tabel 4.23 Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 9 ...................
93
Tabel 4.24 Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 10 .................
94
Tabel 4.25 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil ...............
95
Tabel 4.26 Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 1 ..................
96
Tabel 4.27 Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 2 ..................
97
Tabel 4.28 Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 3 ..................
98
Tabel 4.29 Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 4 ..................
99
Tabel 4.30 Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 5 ..................
100
Tabel 4.31 Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 6 ..................
101
Tabel 4.32 Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 7 ..................
102
Tabel 4.33 Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 8 ..................
103
Tabel 4.34 Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 9 ..................
104
Tabel 4.35 Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 10 ................
105
Tabel 4.36 Rekapitulasi Penilaian Hasil Uji Coba Kelompok Besar ....................................................................................
107
Tabel 4.37 Rekapitulasi Data Uji Coba Keseluruhan ............................
108
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Tampilan Halaman Awal ......................................................
64
Gambar 2 Petunjuk Penggunaan Tombol Navigasi ...............................
65
Gambar 3 Petunjuk Penggunaan Tombol Menu Utama ........................
65
Gambar 4 Menu Utama ..........................................................................
66
Gambar 5 Kurikulum .............................................................................
67
Gambar 6 Materi Teks Negosiasi ...........................................................
67
Gambar 7 Contoh Teks Negosiasi ..........................................................
68
Gambar 8 Login Evaluasi Teks Negosiasi .............................................
68
Gambar 9 Contoh Soal dalam Evaluasi Teks Negosiasi ........................
69
Gambar 10 Hasil Siswa Lulus ................................................................
69
Gambar 11 Hasil Siswa Kurang dari KKM ...........................................
70
Gambar 12 Soal Permainan 1 .................................................................
70
Gambar 13 Soal Permainan 2 .................................................................
71
Gambar 14 Penyusun .............................................................................
72
Gambar 15 Daftar Pustaka .....................................................................
73
Gambar 16 Diagram Penilaian Ahli Materi ...........................................
81
Gambar 17 Diagram Penilaian Ahli Media ............................................
83
Gambar 18 Diagram Penilaian Guru Bahasa Indonesia .........................
84
Gambar 19 Diagram Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 1 .................
85
Gambar 20 Diagram Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 2 .................
86
Gambar 21 Diagram Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 3 .................
87
Gambar 22 Diagram Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 4 .................
88
Gambar 23 Diagram Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 5 .................
89
Gambar 24 Diagram Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 6 .................
90
Gambar 25 Diagram Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 7 .................
91
Gambar 26 Diagram Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 8 .................
92
Gambar 27 Diagram Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 9 .................
93
Gambar 28 Diagram Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 10 ...............
94
Gambar 29 Diagram Rekapitulasi Hasil Uji Coba Kelompok
xxii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kecil ....................................................................................
96
Gambar 30 Diagram Uji Coba Kelompok Besar Indikator 1 .................
97
Gambar 31 Diagram Uji Coba Kelompok Besar Indikator 2 .................
98
Gambar 32 Diagram Uji Coba Kelompok Besar Indikator 3 .................
99
Gambar 33 Diagram Uji Coba Kelompok Besar Indikator 4 .................
100
Gambar 34 Diagram Uji Coba Kelompok Besar Indikator 5 .................
101
Gambar 35 Diagram Uji Coba Kelompok Besar Indikator 6 .................
102
Gambar 36 Diagram Uji Coba Kelompok Besar Indikator 7 .................
103
Gambar 37 Diagram Uji Coba Kelompok Besar Indikator 8 .................
104
Gambar 38 Diagram Uji Coba Kelompok Besar Indikator 9 .................
105
Gambar 39 Diagram Uji Coba Kelompok Besar Indikator 10 ...............
106
Gambar 40 Diagram Rekapitulasi Hasil Uji Coba Kelompok Besar ....................................................................................
107
Gambar 41 Diagram Rekapitulasi Uji Coba Keseluruhan .....................
108
Gambar 42 Tampilan Halaman Awal ....................................................
110
Gambar 43 Petunjuk Penggunaan Tombol Navigasi .............................
111
Gambar 44 Petunjuk Penggunaan Tombol Menu Utama ......................
111
Gambar 45 Menu Utama ........................................................................
112
Gambar 46 Kurikulum ...........................................................................
112
Gambar 47 Materi Teks Negosiasi .........................................................
113
Gambar 48 Contoh Teks Negosiasi ........................................................
113
Gambar 49 Login Evaluasi Teks Negosiasi ...........................................
114
Gambar 50 Contoh Soal dalam Evaluasi Teks Negosiasi ......................
114
Gambar 51 Hasil Siswa Lulus ................................................................
115
Gambar 52 Hasil Siswa Kurang dari KKM ...........................................
115
Gambar 53 Soal Permainan 1 .................................................................
116
Gambar 54 Soal Permainan 2 .................................................................
116
Gambar 55 Penyusun .............................................................................
116
Gambar 56 Daftar Pustaka .....................................................................
117
xxiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang, (1) latar belakang, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) manfaat penelitian, (5) batasan istilah, (6) spesifikasi produk, dan (7) sistematika penyajian. A. Latar Belakang Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu materi yang ada di sekolah. Bahasa Indonesia menjadi pembelajaran yang diarahkan sebagai alat komunikasi baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar. Selama ini pembelajaran Bahasa Indonesia dianggap membosankan. Penggunaan media untuk kegiatan belajar mengajar yang kurang bervariasi, mengakibatkan siswa cepat bosan dengan pembelajaran yang monoton. Berdasarkan kurikulum 2013 tingkat SMA/MA pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X, terdapat empat teks yang dipelajari oleh siswa salah satunya adalah teks negosiasi. Negosiasi memiliki peran yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Saat menyelesaikan masalah, terkadang muncul perbedaan pendapat dengan lawan bicara. Salah satu cara untuk menyatukan perbedaan pendapat adalah dengan melakukan negosiasi. Selain itu, negosiasi juga bertujuan supaya siswa dapat terampil berpikir kritis dan kreatif serta mampu bertindak efektif dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata (Kemendikbud, 2014: 121). Negosiasi merupakan bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk membuat suatu kesepakatan di antara
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
pihak-pihak yang mempunyai kepentingan bersama (Kemendikbud, 2014: 122). Kemampuan bernegosiasi diperlukan siswa pada kehidupan sehari-hari untuk mencapai tujuan bersama. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, mendorong kita supaya memanfaatkan teknologi yang ada untuk membatu proses kegiatan belajar mengajar. Ketetapan pemerintah dalam kurikulum 2013 menghendaki pelaksanakan pembelajaran aktif, kreatif, dan inovatif (Yunus, 2014: 32). Pembelajaran aktif, kreatif dan inovatif dapat terlaksana jika pembelajaran dilengkapi dengan sarana dan prasarana pembelajaran yang mendukungnya. Apabila materi pengajaran disajikan dengan ceramah, dan ditambah dengan contoh yang sesuai dengan materi yang diajarkan (gambar, sketsa, grafik dan sebagainya), maka akan lebih mudah materi tersebut dimengerti oleh anak didik (Latu, 1988: 16). Kemampuan setiap siswa yang berbeda-beda dalam menangkap materi pembelajaran, merupakan suatu tantangan tersendiri untuk guru. Guru perlu merancang pembelajaran yang kreatif dan mudah dipahami oleh siswa. Perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini dapat mendukung proses kegiatan pembelajaran di kelas. Berkembangnya teknologi yang semakin maju dan bermacam-macam aplikasi yang banyak beredar saat ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran. Penggunaan LCD proyektor, laptop, speaker yang mudah dipakai merupakan salah satu teknologi yang dapat dimanfaakan dalam proses kegiatan belajar mengajar sebagai media pembelajaran. Peran media pembelajaran berdampak besar pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
peningkatan hasil belajar siswa dan dapat membantu siswa untuk belajar lebih giat. Pemilihan media pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi pembelajar di sekolah. Media pembelajaran berbasis multimedia saat ini sangatlah bervariasi dari yang sederhana sampai yang paling rumit salah satu contohnya Lectora Inspire. Aplikasi Lectora Inspire adalah Authoring Tool untuk pengembangan konten elearning yang dikembangkan oleh Trivantis Corporation. Cakupan yang ada di Lectora Inspire terdiri dari (1) Flypaper for Lectora yang berfungsi menambah animasi flash, transisi dan efek spesial, (2) Camtasia® for Lectora berfungsi membuat tutorial dengan capture video, animasi flash, dan software desain 3D lainnya, (3) Snagit® for Lectora berfungsi membuat image jika melakukan capture lewat desktop, dan (4) produk tambahan (Add-ons) yaitu Lectora Integrator for Microsoft Power Point yang berfungsi mengubah presentasi Microsoft Power Point menjadi Lectora secara langsung (Mas’ud, 2014:1-2). Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak DR selaku guru Bahasa Indonesia kelas X SMA Bruderan Purwokerto, pada hari Kamis, 9 Mei 2016 mengungkapkan bahwa, penggunaan media pembelajaran di lingkungan sekolah masih sedikit. Penyampaian materi dan bahan atau media yang digunakan guru untuk mengajar dapat membuat siswa lebih aktif saat pembelajaran berlangsung. Bapak DR mengaku bahwa dalam mengajar, beliau menggunakan bahan dan media yang tersedia di lingkungan sekitar sekolah. Media pembelajaran yang sebagian besar guru gunakan yaitu powerpoint. Powerpoint dianggap sebagai salah satu alternatif media pembelajaran yang mudah digunakan dan tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
memakan waktu yang banyak ketika dibuat oleh para guru. Selain itu, beberapa guru yang ada di sekolah masih kurang menguasai komputer atau laptop, sehingga penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia kurang diperhatikan. Permasalahan yang terjadi dalam lingkungan SMA Bruderan Purwokerto khususnya pada kelas X dapat dijelaskan bahwa kurangnya media yang inovatif untuk penggunaan media pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti akan mengembangkan media pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan komputer sebagai salah satu sarana kegiatan belajar mengajar di kelas khususnya pada pembelajaran teks negosiasi siswa kelas X. Media pembelajaran yang akan dikembangkan yaitu aplikasi Lectora Inspire dalam pembelajaran teks negosiasi kelas X SMA Bruderan Purwokerto. A. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Bagaimana pengembangan aplikasi Lectora Inspire dalam pembelajaran teks negosiasi kelas X SMA Bruderan Purwokerto?
2.
Bagaimana kualitas media pada Lectora Inspire yang dihasilkan untuk pembelajaran teks negosiasi kelas X SMA Bruderan Purwokerto?
B. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Mengembangkan media pembelajaran melalui aplikasi Lectora Inspire dalam pembelajaran teks negosiasi kelas X SMA Bruderan Purwokerto.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
2.
Mengetahui kualitas media Lectora Inspire yang telah dihasilkan untuk pembelajaran teks negosiasi kelas X SMA Bruderan Purwokerto.
C. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat kepada para pembaca, baik secara teoritis maupun secara praktis. Adapun manfaarnya sebagai berikut. 1.
Manfaat Teoritis
a.
Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat membantu guru-guru khususnya guru Bahasa Indonesia dalam pembelajaran kemampuan menyimak dan menjadikan media Lectora Inspire sebagai media pembelajaran interaktif. b.
Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi siswa supaya lebih aktif di kelas, dan mampu meningkatkan daya tarik siswa dalam memahami materi pembelajaran. c.
Bagi Sekolah
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai media alternatif pengembangan bahan untuk kegiatan belajar mengajar di SMA Bruderan Purwokerto, dan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dengan memanfaatkan media yang sudah ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
2.
Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat membantu pembaca untuk lebih kreatif,
inovatif, dan produktif dalam mengembangkan media pembelajaran, terutama media Lectora Inspire. D. Batasan Istilah Batasan istilah ini bertujuan untuk membatasi beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini. Istilah-istilah tersebut adalah sebagai berikut. 1.
Penelitian Pengembangan
Metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2010: 407). 2.
Media Pembelajaran
Rosi dan Breidle (1966) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan, seperti radio, televisi, buku, majalah, dan sebagainya (Sanjaya, 2012: 58). 3.
Teks Negosiasi
Negosiasi merupakan proses penetapan keputusan secara bersama antara beberapa pihak yang memiliki keinginan berbeda (Kosasih, 2013: 165). 4.
Lectora Inspire
Lectora Inspire adalah Authoring Tool untuk pengembangan konten e-learning yang dikembangkan oleh Trivantis Corporation (Mas’Ud, 2014: 1).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
5.
Multimedia
Multimedia merupakan perpaduan antara berbagai jenis media (format file) yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video, interaksi, dan lain-lain yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi), digunakan untuk menyampaikan pesan kepada publik (Munir, 2013: 110). E. Spesifikasi Produk Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran Lectora Inspire dalam bentuk aplikasi Windows Executable (.exe). Media ini berfungsi untuk membantu siswa dalam belajar Bahasa Indonesia tentang menyimak teks negosiasi dalam kurikulum 2013 di SMA Bruderan Purwokerto. Isi dalam media pembelajaran yang akan dikembangkan antara lain: 1.
Media pembelajaran Lectora Inspire dikemas dalam bentuk CD (Compact Disk).
2.
Media pembelajaran ini mudah digunakan oleh guru dan harga terjangkau.
3.
Media pembelajaran ini disusun untuk membuat inovasi pengggunaan media pembelajaran sebagai bahan ajar yang dapat digunakan untuk mengajar di kelas.
4.
Media pembelajaran ini berisi tentang materi dan latihan soal yang dapat dikemas dengan permainan.
5.
Media pembelajaran ini memperdalam pada aspek kognitif.
6.
Media pembelajaran berbasis Lectora Inspire terdapat template untuk membuat evaluasi pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
F. Sistematika Penyajian Penelitian ini terdiri dari lima bab. Bab I berisi tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, spesifikasi produk, manfaat penelitian, batasan istilah, dan sistematika penyajian. Bab II berisi landasan teori. Landasan teori dalam bab II terdiri dari penelitian yang relevan, kajian teori dan kerangka berpikir. Penelitian yang relevan berisi tentang penelitian yang sejenis dengan topik penelitian ini. Kajian teori berisi tentang uraian mengenai media, media pembelajaran beserta dengan fungsi dan manfaat, multimedia, Lectora Inspire, dan teks negosiasi. Bab III berisi tentang metodologi penelitian. Metodologi penelitian akan dipaparkan mengenai jenis penelitian, model pengembangan, sumber data, teknik pengumpulan data, prosedur pengembangan, uji coba produk, desain uji coba, subjek coba, dan teknik analisis data. Bab IV berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan. Pada bab ini akan dipaparkan data analisis kebutuhan, deskripsi produk awal, data uji coba dan revisi produk, dan kajian produk akhir. Hasil uji coba produk diperoleh dari kuisioner yang diberikan kepada siswa. Kemudian, memaparkan hasil data dari penilaian dosen ahli media dan ahli materi Universitas Sanata Dharma dan guru bahasa Indonesia di SMA Bruderan Purwokerto. Bab V berisi tentang penutup. Bab ini akan memaparkan kesimpulan, implikasi, dan saran yang bermanfaat bagi pihak lain yang berkaitan dengan penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA Pada bab ini akan dijelaskan mengenai, (1) penelitian relevan, (2) kajian teori, dan (3) kerangka pikir. A. Penelitian Relevan Peneliti menemukan tiga penelitian yang menurut peneliti relevan dengan penelitian ini. Penelitian pertama, Pengembangan Media Pembelajaran Menulis Puisi Berbasis Lectora Inspire Dengan Metode Self Directed Learning Untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Jetis Bantul diteliti oleh Tiara Dewita mahasiswa PBSID, Universitas Negeri Yogyakarta (2015). Penelitian kedua, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Lectora Inspire Untuk Mata Pelajaran Sistem AC Di SMK Negeri 2 Klaten, diteliti oleh Andy Sudarmaji, mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif, Universitas Negeri Yogyakarta (2015). Penelitian ketiga, Kemampuan Menulis Teks Negosiasi Dengan Menggunakan Pendekatan Scientific(Ilmiah) Pada Siswa Kelas X II 1 SMA N 1 Sentolo Tahun Ajaran 2014/2015 diteliti oleh Resti Wulandari mahasiswa PBSI, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (2015). Penelitian pertama, Dewita (2015) berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Menulis Puisi Berbasis Lectora Inspire dengan Metode Self Directed Learning Untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Jetis, Bantul dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan media pembelajaran menulis puisi berbasis Lectora Inspire dengan metode self directed learning untuk siswa SMP kelas VIII. Permasalahan yang ada dalam penelitian
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
ini adalah bagaimana pengembangan media pembelajaran puisi berbasis lectora inspire dengan metode self directed learning dalam pembelajaran menulis puisi untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Jetis, Bantul. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan 10 langkah-langkah penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall kemudian disederhanakan menjadi enam langkah. peneliti pada penelitian ini membuat angket untuk validasi dari ahli media, ahli materi, guru, dan siswa untuk diuji. Relevansi penelitian pertama dengan penelitian pemanfaatan aplikasi lectora inspire dalam pembelajaran menyimak teks negosiasi kelas X SMA Bruderan Purwokerto yaitu sama-sama mengembangkan aplikasi lectora inspire dengan menggunakan penelitian pengembangan (R&D). Perbedaannya yaitu penelitian Tiara Dewita digunakan untuk media pembelajaran menulis puisi dengan metode self directed learning, sedangkan peneliti mengembangakan media untuk pembelajaran teks negosiasi. Penelitian kedua, Sudarmadji (2015) berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Lectora Inspire untuk Mata Pelajaran Sistem AC di SMK Negeri 2 Klaten dilakukan dengan dua tujuan penelitian, yaitu: (1) mengembangkan media pembelajaran yang menarik pada mata pelajaran sistem AC berbasis aplikasi lectora inspire untuk siswa kelas XII Jurusan Teknik Kendaraan ringan di SMK Negeri 2 Klaten, dan (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran yang dihasilkan sebagai media pembelajaran di kelas serta bahan belajar mandiri untuk siswa kelas XII Jurusan Teknik Kendaraan Ringan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
di SMK Negeri 2 Klaten. Permasalahan yang ada dalam penelitian ini yaitu: (1) bagaimana mengembangkan media pembelajaran yang menarik pada mata pelajaran sistem AC berbasis aplikasi lectora inspire untuk siswa kelas XII Jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 2 Klaten, dan (2) apakah media pembelajaran yang dihasilkan telah memenuhi kelayakan sebagai media pembelajaran di kelas serta bahan belajar mandiri untuk siswa kelas XII Jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 2 Klaten. Penelitian kedua ini menggunakan penelitian pengembangan (R&D), dalam mendapatkan data penelitian ini membagi angket kepada ahli media, ahli materi untuk kelayakan media pembelajaran yang digunakan peneliti. Relevansi penelitian kedua dengan penelitian pemanfaatan aplikasi lectora inspire dalam pembelajaran menyimak teks negosiasi siswa kelas X SMA Bruderan Purwokerto yaitu sama-sama mengembangkan aplikasi lectora inspire dan menggunakan penelitian pengembangan. Perbedaannya pada penelitian Andy Sudarmaji meneliti tentang kelayakan media pembelajan dan digunakan untuk pelajaran sistem AC di SMK Negeri 2 Klaten. Penelitian ketiga, Wulandari (2015) berjudul Kemampuan Menulis Teks Negosiasi dengan Menggunakan Pendekatan Scientific (Ilmiah) pada Siswa Kelas X IIS 1 SMA N 1 Sentolo Tahun Ajaran 2014/2015 dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks negosiasi dengan menggunakan pendekatan scientific (ilmiah) siswa SMA N 1 Sentolo kelas X IIS 1 tahun ajaran 2014/2015 saat pretest dan posttest. Permasalahan yang ada dalam penelitian ketiga ini adalah bagaimana kemampuan menulis teks negosiasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
dengan menggunakan pendekatan scientific (ilmiah) siswa kelas X IIS 1 SMA N 1 Sentolo tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen kuasi dan juga penelitian kualitatif. Data yang diperoleh peneliti ketiga ini berupa nilai tes menulis teks negosiasi. Instrumen penilaian dalam penelitian ini terdapat pretest dan posttest. Relevansi penelitian ketiga dengan penelitian pemanfaatan aplikasi lectora inspire dalam pembelajaran menyimak teks negosiasi kelas X SMA Bruderan Purwokerto adalah sama-sama menggunaan teks negosiasi dalam pengujiaan. Perbedaannya adalah penelitian Resti Wulandari menggunakan pendekatan scientific (ilmiah) dan menggunakan penelitian eksperimen kuasi, sedangkan penelitian ini menggunakan aplikasi lectora inspire sebagai media pembelajaran dan menggunakan penelitian pengembangan (R&D). A. Kajian Teori 1. Media a. Definisi Media Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan Bovee (Sanaky, 2013:3). Gangne (Kustandi dan Bambang, 2011:7), mengatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen atau sumber belajar dalam lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar. Briggs (Sanaky 2013:4), mengatakan media adalah segala wahana atau alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang pembelajar untuk belajar. Robert Hanick, Dkk (Sanjaya, 2012:57) mendefinisikan media adalah sesuatu yang membawa informasi antara sumber (source) dan penerima (receiver) informasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
Berdasarkan teori-teori menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa media adalah sebuah alat yang dapat dipakai sebagai proses kegiatan belajar/mengajar dan digunakan untuk merangsang daya imajinasi siswa dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu, media sangat dibutuhkan untuk proses kegiatan belajar mengajar. b. Prinsip Pemilihan Media Media perlu digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang lebih menarik. Dalam kurikulum 2013 pengajar dituntut untuk menggunakan media yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran. Namun, sebelum menentukan media yang akan digunakan, pengajar harus memilih dengan tepat media yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar. Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pemilihan media, penjelasannya sebagai berikut (Sanjaya, 2008:224). 1) Pemilihan media harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Apakah tujuan tersebut bersifat kognitif, afektif, atau psikomotor. Perlu dipahami tidak ada satu pun media yang dapat dipakai cocok untuk semua tujuan. Setiap media memiliki karakteristik tertentu, yang harus dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pemakaiannya. 2) Pemilihan media harus berdasarkan konsep yang jelas. Artinya pemilihan media tertentu bukan didasarkan kepada kesenangan guru atau sekedar selingan dan hiburan, melainkan harus menjadi bagian integral dalam keseluruhan proses pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
3) Pemilihan media harus disesuaian dengan karakteristik siswa. Ada media yang cocok untuk sekelompok siswa, namun tidak cocok untuk siswa lain. 4) Pemilihan media harus sesuai dengan gaya belajar siswa serta gaya dan kemampuan guru. Oleh sebab itu, guru perlu memahami karakteristik serta prosedur penggunaan media yang dipilih. 5) Pemilihan media harus sesuai dengan kondisi lingkungan, fasilitas, dan waktu yang tersedia untuk kebutuhan pembelajaran. Proses pemilihan media penting dilakukan sebelum menentukan media yang akan digunakan. Pemilihan media dalam proses belajar mengajar harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dengan konsep yang menarik dalam proses belajar mengajar. Media sebagai salah satu unsur pembangun proses belajar mengajar harus didukung dengan keadaan lingkungan yang memadai, dan melihat karakteristik siswa. Dengan demikian, proses belajar mengajar dengan menggunakan media dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan konsep yang jelas. 2. Media Pembelajaran a. Definisi Media Pembelajaran Rossi dan Breidle (Sanjaya, 2008:204) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan, seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya. Media pembelajaran
(Kustandi
dan
Bambang,
2011:9)
adalah
sarana
untuk
meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. Mengingat banyaknya bentukbentuk media, maka guru harus dapat memilihnya dengan cermat, sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
dapat digunakan dengan tepat. Gagne (Sanaky, 2013:4) mengatakan bahwa media pembelajaran adalah pelbagai komponen yang ada dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Penggunaan media dalam pembelajaran saat ini diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan siswa terhadap mata pelajaran yang dipelajari. Berdasarkan teori-teori di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat, bahan, dan lingkungan yang dapat digunakan untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, pengajar saat ini perlu memahami dan dapat menggunakan media pembelajaran. b. Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran 1) Tujuan Media Pembelajaran Media pembelajaran sangat berguna untuk proses kegiatan belajar mengajar, maka dari itu tujuan media pembelajaran (Sanaky, 2013:5) sebagai alat bantu pembelajaran yaitu: a) Mempermudah proses pembelajaran di kelas b) Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran c) Menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar d) Membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran 2) Manfaat Media Pembelajaran Manfaat media pembelajaran baik secara umum maupun khusus sebagai alat bantu pembelajaran bagi pengajar dan pembelajar. Jadi manfaat media pembelajaran (Sanaky, 2013:5-6) sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
a) Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, b) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran dengan baik, c) Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga, d) Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang dilakukan seperti: mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain. Selain manfaat media pembelajaran secara umum ada manfaat media pembelajaran secara khusus bagi pengajar dan pembelajar. Manfaat secara khusus dalam media pembelajaran adalah sebagai berikut: (1) Manfaat Media Pembelajaran bagi Pengajar, sebagai berikut: (a) Memberikan pedoman, arah untuk mencapai tujuan pembelajaran. (b) Menjelaskan struktur dan urutan pengajara secara baik. (c) Memberikan kerangka sistematis mengajar secara baik. (d) Memudahkan kendali pengajar terhadap materi pembelajaran. (e) Membantu kecermatan, ketelitian dalam penyajian materi pelajaran. (f) Membangkitkan rasa percaya diri seorang pengajar. (g) Meningkatkan kualitas pengajaran. (h) Memberikan dan meningkatkan variasi belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
(i) Menyajikan inti informasi, pokok-pokok secara sistematik, sehingga memudahkan penyampaian, dan (j) Menciptakan kondisi dan situasi belajar yang menyenangkan dan tanpa tekanan. (2) Manfaat Media Pembelajaran bagi Pembelajar, sebagai berikut: (a) Meningkatkan motivasi belajar pembelajar (b) Memberikan dan meningkatkan variasi belajar bagi pembelajar (c) Memudahkan pembelajar untuk belajar (d) Merangsang pembelajar untuk berfikir dan beranalisis (e) Pembelajar dalam kondisi dan situasi belajar yang menyenangkan dan tanpa tekanan, dan (f) Pembelajar dapat memahami materi pelajaran secara sistematis yang disajikan. c.
Fungsi Media Pembelajaran Fungsi media pembelajaran menurut Livie dan Letz dalam Kustandi dan
Bambang (2011:20-22) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran yang khususnya pada media visual, yaitu fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris. Masing-masing fungsi tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut. 1) Fungsi atensi, media visual merupakan inti, menarik, dan mengarahkan perhatian pembelajar untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
2) Fungsi afektif, media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan pembelajar ketika belajar membaca teks bergambar. Gambar atau lambang visual akan dapat menggugah emosi dan sikap pembelajar, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras. 3) Fungsi kognitif, media visual mengungkapkan bahwa lambang visual memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mendengar informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. 4) Fungsi kompensatoris, media visual memberikan konteks untuk memahami teks
membantu
pembelajar
yang
lemah
dalam
membaca
untuk
mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatkannya kembali. Berbeda dengan pendapat Livie dan Letz, Kemp dan Dayton (Kustandi dan Bambang, 2011:23), mengatakan bahwa media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok yang besar jumlahnya, yaitu dalam hal (1) memotivasi minat atau tindakan, (2) menyajikan informasi, dan (3) memberi intruksi. Untuk memenuhi fungsi motivasi, media pembelajaran dapat direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan. Sedangkan untuk tujuan informasi, media pembelajaran dapat digunkan dalam rangka penyajian informasi di hadapan sekelompok siswa. Isi dan bentuk penyajian bersifat sangat umum, berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan, atau pengetahuan latar belakang. Penyajian dapat pula berbentuk hiburan, drama, atau teknik motivasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
d. Klasifikasi dan Macam-macam Media Pembelajaran Media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi tergantung dari sudut mana melihatnya (Sanjaya, 2008:211). 1) Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut: a) Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara. b) Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara. Unsur-unsur yang termasuk ke dalam media ini adalah film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis. c) Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua. 2) Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut: a) Media yang memiliki dapat liput yang luas dan serentak seperti radio dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-hal atau kejadiankejadian yang aktual secara serentak tanpa harus menggunakan ruangan khusus. b) Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu, seperi film slide, film, video, da lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
3) Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. a) Media yang diproyeksikan, seperti film, slide, film strip, transparansi, dan lain sebagainya. Jenis media yang demikian memerlukan alat proyeksi khusus, seperti film projector untuk memproyeksikan film, slide projector untuk memproyeksikan film slide, Over Head Projector (OHP) untuk memproyeksikan transparansi. Tanpa dukungan alat proyeksi semacam ini, maka media semacam ini tidak akan berfungsi apa-apa. b) Media yang tidak diproyeksikan, seperti gambar, foto, lukisan, radio, dan lain sebagainya. Klasifikasi media menurut Sanjaya membagi menjadi tiga sesuai dengan sudut pandang. Berbeda dengan Rudy Brets yang membagi klasifikasi media menjadi tujuh (Sanjaya, 2008: 212), yaitu: a. Media audiovisual gerak, seperti: film suara, pita video, film tv. b. Media audiovisual diam, seperti: film rangkaian suara. c. Audio semigerak, seperti: tulisan jauh bersuara. d. Media visual bergerak, seperti: film bisu. e. Media visual diam, seperti: halaman cetak, foto, microphone, slide bisu. f. Media audio, seperti: radio, telepon, pita radio. g. Media cetak, seperti: buku, modul, bahan ajar mandiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
Klasifikasi pengelompokan media oleh Anderson berbeda dengan Sanjaya dan Rudy Brets. Klasifikasi pengelompokan media oleh Anderson (Sanjaya, 2008: 2013), yaitu sebagai berikut. Tabel 2.1Klasifikasi Pengelompokan Media oleh Anderson No 1
Kelompok media Audio
2
Cetak
3
Audio-Cetak
4
Proyek Visual Diam
5
8
Proyek Visual Diam dengan Audio Visual Gerak Visual Gerak dengan Audio Benda
9
Komputer
6 7
Media Instruksional Pita audio (rol atau kaset) Piringan audio Radio (rekaman siaran) Buku teks terprogram Buku pegangan/manual Buku tugas Buku latihan dilengkapi kaset Gambar/poster (dilengkapi audio) Film bingkai (slide) Film rangkaian (berisi pesan verbal) Film bingkai (slide) suara Film rangkai suara Film bisu dengan judul (caption) Film suara Video/vcd/dvd Benda nyata Model tiruan (mock-up) Media berbasis komputer; CAI (Computer Assisted Intructional) & CMI (Computer Managed Intructional).
e. Multimedia 1) Definisi Multimedia Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berasal dari bahasa Latin, yaitu nouns yang berarti banyak atau bermacam-macam. Sedangkan media berasal dari bahasa Latin, yaitu medium yang berarti perantara atau sesuatu yang dipakai untuk menghantarkan, menyampaikan, atau membawakan sesuatu. Multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
menarik (Rosch, 1996 dalam Munir 2012:2). Gayeski mendefinisikan multimedia sebagai kumpulan media berbasis komputer dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun, menyimpan, menghantarkan dan menerima informasi dalam bentuk teks, grafik, audio, video, dan sebagainya (Munir, 2012:2). Oblinger mendefinisikan multimedia merupakan penyatuan dua atau lebih media komunikasi seperti teks, grafik, animasi, audio dan video dengan ciri-ciri interaktivitas komputer untuk menghasilkan suatu presentasi menarik (Munir, 2012:2). Berdasarkan teori-teori di atas, dapat disimpulkan bahwa multimedia adalah gabungan antara audio, video, grafik, animasi, dan teks ke dalam media untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran yang menarik. Multimedia ini dapat digunakan menjadi media pembelajaran yang menarik, apabila pembuatannya mampu mendesain dengan kreatif dan inovatif. Perlu adanya pemahaman tentang multimedia sebelum membuat, sehingga mampu mendesain sesuai dengan keingian pembuatnya. 2) Bentuk Multimedia Penggunaan multimedia dapat memunculkan kreativitas pembuatnya. Penggunaan multimedia dalam penyampaian informasi lebih komunikatif. Dalam perkembangannya multimedia dapat dibagi dua, yakni multimedia linier dan multimedia interaktif (Sanjaya, 2012:224-226). Di bawah ini dijelaskan kedua bentuk pengembangan multimedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
a) Multimedia Linier Multimedia linier adalah multimedia yang bersifat sekuensial atau berututan, setiap siswa atau pemakai multimedia ini menggunakannya sesuai dengan urutan setahap demi setahap sesuai dengan pengemasan materi yang ditentukan. Siswa belajar berdasarkan bagian-bagian yang didesain sedemikian rupa secara berurutan dengan waktu yang telah ditentukan. Bentuk multimedia yang bersifat linier memiliki kelebihan di antaranya sebagai berikut: (1) Lebih mudah dalam pengembangannya. Hal ini disebabkan multimedia yang bersifat linier bentuknya lebih sederhana yang tidak banyak menggunakan fungsi kontrol. (2) Multimedia ini karena bentuknya lebih sederhana, maka pemakainya pun lebih sederhana pula. Siswa tidak dihadapkan pada berbagai frame dan menu pilihan. (3) Multimedia linier terdiri atas bagian-bagian atau unit-unit terkecil bahan pelajaran dengan demikian lebih mudah dalam kontrol penguasaan materi oleh siswa. (4) Bentuk umpan balik dapat dilakukan dengan segera, sehingga dengan segera pula siswa dapat memperbaikinya apabila diperlukan. Di samping kelebihan yang telah dipaparkan di atas, bentuk linier ini pun memiliki kelemahan di antaranya sebagai berikut: a. Hal yang lebih diutamakan dalam multimedia ini adalah penguasaan materi pelajaran dengan demikian persoalan proses belajar kurang mendapat perhatian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
b. Wawasan siswa sesuai dengan topik pembelajaran akan terbatas pada materi yang disajikan dalam multimedia ini. c. Kecenderungan adanya anggapan pembentukan tingkah laku terjadi secara mekanis seperti yang diasumsikan oleh aliran belajar behavioristik sangat kental.
Kompetensi dan Bahan Ajar
1
2
3
4
Dst .
Gambar 2.1 Multimedia Tipe Linier b) Multimedia Interaktif Multimedia interaktif adalah multimedia yang tidak bersifat linier, namun siswa memiliki pilihan sesuai dengan menu yang ditawarkan. Dalam mempelajari satu topik bahasa siswa dapat memilih mana yang akan dipelajari lebih dahulu. Dengan demikian ciri khas dari multimedia interaktif adalah adanya semacam pengontrol yang biasa disebuy dengan graphical user interface (GUI), yang berupa icon, button, scroll, atau yang lainnya. Setiap GUI tersebut dapat dioperasikan oleh siswa (pemakai) untuk mencari informasi yang diinginkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
Kompetensi dan Bahan Ajar
Tujuan
1
Materi
Tes
2 1
3 2
1
dst. dst.
3 2
3
dst.
Gambar 2.2 Multimedia Interaktif 3) Ragam Media yang Digunakan dalam Multimedia Menurut Sanjaya (2012:227-233), multimedia merupakan pengemasan materi pembelajaran dengan memadukan berbagai ragam media untuk dipelajari siswa sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Terdapat pelbagai macam media yang dapat dipadukan di antaranya teks, suara, gambar atau foto, film (video), animasi, simulasi. a) Teks Teks adalah rangkaian tulisan yang tersusun sehingga memiliki makna sebagai informasi yang hendak disampaikan. Teks merupakan jenis media yang paling dominan pemakaiannya dalam multimedia terutama ketika belum ditemukannya unsur-unsur lain dalam internet seperti gambar (foto) termasuk gambar hidup seperti film dan video.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
Ada beberapa keuntungan penggunaan teks dalam multimedia. Keuntungan tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut. (1) Teks dapat digunakan untuk menyampaikan materi yang kompleks dan bersifat abstrak seperti rumus-rumus tertentu. (2) Teks dapat digunakan untuk membantu menjelaskan suau proses yang panjang dan rumit misalnya proses fotosintesis atau reaksi kimia tertent. (3) Teks merupakan media yang lebih mudah untuk menyampaikan gagasan dan ide yang hendak disampaikan. (4) Membuat teks lebih mudah dibandingkan dengan program yang lainnya seperti animasi atau film, demikian juga halnya dalam mengoperasikannya. Di samping kelebihan teks yang dipaparkan di atas, teks juga memiliki kelemahan. Kelemahan yang ada pada teks sebagai berikut. (a) Teks sulit untuk membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Hal ini disebabkan teks hanya menyajikan informasi. (b) Teks dapat menimbulkan kejenuhan dan membosankan bagi siswa, apalagi \ (c) kalau pengembang media tidak memperhatikan jenis dan tampilan huruf yang digunakan serta tidak memperhatikan panjangnya teks. (d) Teks yang terlalu panjang dapat membuat mata siswa menjadi cepat lelah. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar penggunaan teks dapat berfungsi sebagai media yang menarik dan tidak membosankan. Teks yang menarik dan tidak membosankan dapat dipaparkan sebagai berikut. i. Perhatikan pemilihan warna teks. Hindari warna-warna teks yang dapat membuat mata menjadi cepat lelah, misalnya warna merah menyala.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
ii. Gunakan teks dengan warna yang kontras. Warna yang kontras antara teks dan warna dasar akan membuat teks menjadi jelas. iii. Usahakan teks hanya memuat poin-poin yang penting. Teks yang terlalu panjang akan membuat bosan. iv. Perhatikan ukuran teks. Teks dengan ukuran yang terlalu kecil akan sulit ditangkap oleh audiens sehingga bukan hanya akan membuat audiences cepat lelah, namun juga perhatiannya akan mudah terpecah. b) Suara (audio) Suara (audio) merupakan unsur penting yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan multimedia. Ada dua fungsi pengembangan suara dalam multimedia yakni fungsi penjelasan (eksplanation) dan fungsi efek suara (sound efek). Fungsi penjelasan (eksplanation) adalah fungsi suara sebagai media untuk menjelaskan materi atau bahan ajar yang hendak disampaikan melalui multimedia, sedangkan fungsi efek suara (sound efek) adalah sebagai bahan untuk mempercantik penampilan multimedia itu sendiri, misalnya unsur instrinsik dan efek-efek lainnya, untuk memperkuat pesan (gagasan). Fungsi penjelasan sama pentingnya dengan unsur teks yang dikembangkan sesuai dengan isi (content) materi pelajaran, bahkan sering keduanya muncul secara bersamaan. Terdapat beberapa kelebihan penggunaan audio atau suara (sound) dalam multimedia. Kelebihan penggunaan audio atau suara dalam multimedia dapat dipaparkan sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
(1) Audio dapat memperjelas gagasan yang hendak disampaikan. Artinya, audio dapat digunakan secara kebersamaan dengan media lain seperti grafis untuk menyampaikan gagasan atau informasi sesuai dengan tujuan. (2) Penggunaan audio pada multimedia dapat meminimalisir kejenuhan sehingga dapat meningkatkan kegairahan belajar. (3) Audio dapat menyampaikan gagasan yang tidak dapat disampaikan dengan media lain. (4) Audio dapat lebih memfokuskan siswa pada materi yang akan disampaikan. Dalam hubungannya dengan multimedia, media audio (sound) memiliki beberapa keterbatasan di antaranya sebagai berikut. (1) Pada
komputer
perangkat
audio
membutuhkan
kapasitas
tempat
penyimpanan file dalam ukuran besar. (2) Membutuhkan komputer dengan kapasitas tertentuu baik software maupun hardware-nya. (3) Penggabungan
suara
atau
audio
dengan
unsur
lain
memerlukan
keterampilan khusus yang tidak dimiliki oleh setiap orang. Agar unsur audio dapat mendukung keberhasilan multimedia ada beberapa prinsip yang akan dipertimbangkan. Prinsip tersebut di antaranya: (1) Prinsip kejelasan (clarifity) artinya suara (sound) baik suara dalam bentuk penjelasan suatu keterangan, maupun suara dalam bentuk efek dan musik, perlu diperhatikan kejelasan suara itu sendiri. Misalnya apabila dalam multimedia diperlukan suara atau audio untuk menjelaskan suatu konsep (biasanya bersamaan dengan munculnya caption atau teks) maka suara yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
ditampilkan harus jelas dalam melafalkan setiap kata dengan kalimat sehingga tidak meragukan pendengar. Demikian juga dalam intonasi suara, bukan hanya unsur suara atau audio perlu memiliki aspek artistik akan tetapi juga memiliki aspek kebermaknaan dari setiap suara yang ditampilkan. (2) Prinsip kesesuaian (relevansi) artinya setiap suara atau audio yang muncul harus relevan dengan unsur-unsur lainnya, baik dengan teks, foto, gambar, animasi, dan lain sebagainya. Para pengemang multimedia perlu mengerti, apakah audio merupakan unsur utama atau hanya sebagai unsur sampingan. Demikian juga dengan audio pada unsur instrinsik perlu disesuaikan dengan kedudukan musik itu sendiri apakah hanya sekadar musik thema atau musik latar. (3) Prinsip komunikasi (communication) artinya bahasa yang digunakan dalam audio adalah bahasa komunikasi baik dalam penyapaan atau penjelasan materi. (4) Prinsip keatuan (unity) artinya audio dalam multimedia tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan unsur lainnya. c) Animasi Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian diputar sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Oleh karena itu, dengan alasan tertentu dalam pengembangan multimedia dengan menggunakan komputer, selalu menampilkan animasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
Pada pengembangan multimedia, peran animasi dapat berupa bagian yang tidak terpisahkan dari multimedia itu sendiri atau hanya bagian pelengkap dari program multimedia. Dikatakan sebagai bagian yang tidak terpisahkan manakala keseluruhan program multimedia menggunakan film animasi dari mulai pembuka sampai penutup program. Adapun, animasi ditempatkan sebagai bagian terpisah, misalnya animasi digunakan hanya untuk memberikan ilustrasi bahan atau informasi yang hendak disampaikan, atau animasi digunakan apada awal atau penutup program, maka kedudukan animasi hanya sebagai pelengkap. Terdapat beberapa keuntungan penggunaan animasi dalam program multimedia, di antaranya: (1) Menggunakan animasi yang sesuai dan digarap dengan apik, program multimedia akan lebih menarik sehingga multimedia tidak membosankan dan dapat menambah motivasi belajar siswa. (2) Film animasi dapat dikemas untuk menyampaikan berbagai jenis materi pelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran, baik kognitif, afektif maupun psikomotorik. (3) Menggunakan film animasi dalam program multimedia dapat menekan biaya
produksi
dibandingka
dengan
menggunakan
pemeran
yang
sesungguhnya. (4) Memproduksi multimedia dengan film animasi, akan lebih mudah mengorganisasi sesuai dengan kehendak penulis naskah. Di samping beberapa kelebihan di atas, penggunaan film animasi juga memiliki keterbatasan di antaranya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
(1) Membuat animasi bukan pekerjaan yang mudah, melainkan memerlukan keahlian khusus. (2) Memproduksi animasi diperlukan komputer dengan spesifikasi khusus. (3) Animasi dalam bentuk film cenderung hanya cocok digunakan untuk siswa usia tertentu. d) Bagan dan Grafik Fungsi bagan dan multimedia adalah untuk menyajikan ide atau gagasan yang sulit bila hanya disampaikan melalui teks atau suara saja. Dengan demikian, fungsi bagan untuk memperjelas penyajian informasi/pesan yang biasanya disajikan melalui suara. pelbagai jenis bagan bisa disajikan sesuai dengan jenis dan bentuk informasi yang hendak disajikan misalnya bagan pohon (tree chart) yang disajikan untuk menggambarkan silsilah; bagan arus (flowchart) yakni bagan yang berfungsi untuk menggambarkan suat proses atau menggambarkan hubungan kerja dan tanggung jawab antarbagian dalam suatu organisasi. Berbeda dengan bagan, grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau gambar dan simbol-simbol verbal lainnya yang berfungsi untuk menggambarkan data secara kuantitaif tentang perkembangan sesuatu, atau membandingkan suatu objek tertentu. Macam-macam grafik dapat digunakan misalnya grafik garis (line graphs), grafik batang, grafik lingkaran dan grafik gambar. Grafik garis biasanya digunakan untuk menunjukkan perkembangan sesuatu dalam rentang waktu tertentu. Melalui garis kita dapat melihat angka kenaikan atau angka penurunan (fluktuasi) sesuatu dalam periode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
tertentu. Grafik batang, selain dapat menggambarkan perkembangan sesuatu, juga dapat melihat perbandingan. f. Lectora Inspire 1) Definisi Lectora Inspire Mas’ud (2012:1) mendefinisikan Lectora Inspire adalah Authoring Tool untuk pengembangan konten e-learning yang dikembangkan oleh Trivantis Corporation. Lectora Inspire mampu membuat kursus online cepat dan sederhana. Pendiri Lectora Inspire adalah Timothy D. Loudermilk di Cincinnati, Ohio, Amerika tahun 1999. 2) Keunggulan Lectora Inspire Lectora Inspire memperoleh 5 penghargaan dalam bidang produk elearning inovatif, Authoring Tool, tool presentasi terbaik, dan teknologi elearning terbaik pada tahun 2011. Wajar apabila lebih dari 50 perusahaan atau instansi di dunia memilih Lectora Inspire. Mas’ud (2012:2-3) mengatakan bahwa Lectora Inspire mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan authoring tool e-learning lainnya, yaitu: (1) Lectora Inspire
dapat digunakan untuk membuat website, konten e-
learning interaktif, da presentasi produk atau profil perusahaan. (2) Fitur-fitur yang disediakan Lectora Inspire sangat memudahkan pengguna pemula untuk membuat multimedia (audio dan video) pembelajaran. (3) Bagi seorang guru atau pengajar, keberadaan Lectora Inspire dapat memudahkan membuat media pembelajaran. (4) Template Lectora Inspire cukup lengkap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
(5) Lectora Inspire menyediakan media library yang sangat membantu pengguna. (6) Lectora sangat memungkinkan penggunanya untuk mengkonversi presentasi Microsoft PowerPoint ke konten e-learning. (7) Konten yang dikembangkan dengan perangkat lunak Lectora dapat dipublikasikan ke berbagai output seperti HTML5, single file exutable (.exe), CD-ROM, maupun standar e-learning seperti SCROM dan AICC. g. Teks Negosiasi 1) Definisi Teks Negosiasi Menurut Kosasih (2013: 164), negosiasi merupakan suatu bentuk interaksi sosial untuk mengkompromikan keinginan yang berbeda ataupun bertentangan. Negosiasi juga dapat diartikan sebagai upaya untuk mencapai suatu kesepakatan melalui suatu bentuk diskusi atau percakapan. Wukir dan Santi (2013: 69) menyatakan bahwa dalam bernegosiasi kemampuan persuasif sangat dibutuhkan, sehingga teks negosiasi disebut dengan teks persuasi. Teks persuasi adalah bentuk karangan yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang, baik pembaca maupun pendengar agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. Lewicki (2012:3) mengatakan negosiasi terjadi untuk beberapa alasan: (1) menyetujui bagaimana cara membagi sebuah sumber yang terbatas, seperti tanah, waktu, property, (2) menciptakan sesuatu yang baru di mana kedua belah pihak akan melakukannya dengan cara mereka sendiri, atau (3) menyelesaikan masalah atau perselisihan antara kedua belah pihak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
2) Struktur Teks Negosiasi Menurut Kosasih (2013: 165), struktur negosiasi mencakup lima hal, yaitu: a) Negosiator 1 menyampaikan maksudnya. b) Pihak mitra berbicara (negosiator 2) menyanggah dengan alasan tertentu c) Negosiator 1 mengemukakan argumentasi untuk mempertahankan tujuan awalnya, untuk disetujui negosiator 2. d) Negosiator 2 kembali mengemukakan penolakan dengan alasan tertentu pula. e) Terjadi kesepakatan. Selain pendapat dari Kosasih dalam struktur teks negosiasi, menurut Wukir dan Santi (2013:69), struktur teks negosiasi atau teks persuasi ada tiga, penjelasannya sebagai berikut. a) Tesis Tesis berisi tentang pengenalan ide pokok penulis tentang suatu gejala atau kejadian yang akan diangkat atau dibahas. b) Argumen Argumen berisi tentang pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok penulis. Semakin banyak pendapat yang penulis tuliskan, semakin meyakinkan sebuah teks persuasi itu, karena pembaca cenderung percaya terhadap suatu peristiwa jika terdapat banyak pendapat yang mendukung di dalamnya. c) Rekomendasi Rekomendasi berisi tentang ajakan penulis terhadap pembaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Berdasarkan pemaparan dua struktur teks negosiasi di atas, dapat disimpulkan bahwa kedua struktur teks negosiasi sama saja artinya, namun perbedaannya ada pada pendapat Wukir dan Santi. Menurut Wukir dan Santi, teks negosiasi disebut juga dengan teks persuasi. Sehingga Wukir dan Santi membagi struktur teks negosiasi atau persuasi menjadi tiga, yaitu tesis, argumen, dan rekomendasi. 3) Kaidah-kaidah Teks Negosiasi Menurut Kosasih (2013: 166), kaidah dalam negosiasi terkandung aspekaspek berikut. a) Melibatkan dua pihak atau lebih, baik secara perseorangan, kelompok, ataupun perwakilan organisasi ataupun perusahaan. b) Berupa kegiatan komunikasi langsung (tatap muka), menggunakan bahasa lisan, didukung oleh gerakan tubuh dan ekspresi wajah. c) Mengandung konflik, pertentangan, ataupun perselisihan. d) Menyelesaikan melalui tawar-menawar (bargain) atau tukar-menukar (barter). e) Menyangkut program, suatu keinginan, atau sesuatu yang belum terjadi. f)
Berujung pada dua hal: sepakat atau tidak sepakat.
B. Kerangka Pikir Pada bagian ini akan dipaparkan oleh peneliti kerangka pikir yang digunakan dalam mengembangkan produk berupa media pembelajaran dalam bentuk Lectora Inspire dalam pembelajaran teks negosiasi. Media dalam dunia pendidikan perlu digunakan dalam proses belajar mengajar. Pada kurikulum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
2013 menuntut para pengajar untuk meningkatkan cara pengajaran mereka dengan lebih kreatif, dan inovatif. Pemilihan media yang digunakan berdasarkan kondisi lingkungan sekolah dan karakter siswa, sehingga dapat menarik dan merangsang minat siswa dalam menerima pelajaran yang disampaikan oleh pengajar. Penggunaan media di SMA Bruderan Purwokerto belum maksimal dalam proses belajar mengajar. Penggunaan media yang belum maksimal dapat diantisipasi dengan cara mengumpulkan dan memilih media yang cocok digunakan dalam proses belajar mengajar. Aplikasi Lectora Inspire, salah satu contoh media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar di kelas. Aplikasi ini dapat digunakan sesuai dengan analisis kebutuhan dan analisis bahan ajar yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar di SMA Bruderan Purwokerto. Produk media yang telah dihasilkan akan diuji coba dengan dua tahap, (1) penilaian dari ahli materi, ahli media Universitas Sanata Dharma, dan guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X di SMA Bruderan Purwokerto dan (2) uji lapangan. Pada tahap terakhir akan dilakukan revisi berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang, (1) jenis penelitian, (2) prosedur pengembangan, (3) sumber data penelitian, (4) uji coba produk, (5) teknik pengumpulan data, dan (6) teknik analisis data. A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Pengembangan atau Research and Development (R&D). Pengertian penelitian pengembangan menurut Borg & Gall adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan (Setyosari, 2013:223). Produk pendidikan yang dihasilkan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Gay, Mills, dan Airasian (Emzir, 2013:263) mengatakan bahwa dalam bidang pendidikan tujuan utama penelitian dan pengembangan
bukan
merumuskan
dan
menguji
teori,
tetapi
untuk
mengembangkan produk-produk yang efektif dan dapat digunakan di sekolahsekolah. Pola atau langkah-langkah penelitian pengembangan menurut Borg & Gall (Setyosari, 2013: 237-239), yaitu (1) penelitian dan pengumpulan informasi awal, (2) perencanaan, (3) pengembangan format produk awal, (4) uji coba awal, (5) revisi produk, (6) uji coba lapangan, (7) revisi produk, (8) uji lapangan, (9) revisi produk akhir, dan (10) desiminasi dan implementasi. Pada penelitian pengembangan proses yang dilakukan untuk mengembangkan produk dijelaskan secara rinci dari awal sampai produk pengembangan selesai.
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
Selain Borg & Gall, Sugiyono (2010: 409) menjelaskan langkah-langkah peneliti pengembangan yang digambarkan dalam sebuah skema sebagai berikut. Potensi dan Masalah
Ujicoba Pemakaian
Revisi Produk
Pengumpulan Data
Desain Produk
Validasi Desain
Revisi Produk
Ujicoba Produk
Revisi Desain
Produksi Masal
Gambar 3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode Research and Development (R&D) Berkaitan dengan kondisi SMA Bruderan Purwokerto yang hanya mengijinkan penelitian dilakukan ketika selesai ujian akhir semester genap, peneliti membuat modifikasi sepuluh langkah di atas menjadi tujuh langkah. Selain itu, menurut Borg and Gall (Sanjaya, 2014: 135) langkah-langkah penelitian dan pengembangan dapat dibatasi dan dilakukan pada penilaian skala kecil. Langkah-langkah yang telah dimodifikasi yaitu (1) penelitian dan pengumpulan informasi awal, (2) kajian kompetensi inti, kompetensi dasar dan indikator, (3) pengembangan media Lectora Inspire, (4) validasi ahli, (5) revisi produk, (6) uji coba lapangan, dan (7) revisi produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
A. Prosedur Pengembangan Prosedur
pengembangan
yang
akan
dilakukan
peneliti
untuk
mengembangkan aplikasi Lectora Inspire dalam pembelajaran teks negosiasi kelas X SMA Bruderan Purwokerto, terdiri dari tujuh langkah. Langkah-langkah dalam prosedur pengembangan penelitian dipaparkan sebagai berikut. 1.
Penelitian dan pengumpulan informasi awal yang terdiri dari wawancara terhadap guru bahasa Indonesia kelas X dan siswa kelas X. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui kondisi yang dialami pengajar dalam melakukan proses kegiatan belajar mengajar. Setelah proses wawancara peneliti melakukan observasi di beberapa kelas dan penyebaran angket untuk melihat bagaimana siswa menyikapi pengajar dalam penggunaan media pembelajaran.
2.
Kajian mengenai kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator yang akan dikembangkan dan disusun dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Materi yang digunakan yaitu teks negosiasi untuk kelas X. Pada tahapan kedua ini, peneliti melakukan diskusi dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X mengenai RPP yang dibuat oleh peneliti.
3.
Pengembangan media pembelajaran Lectora Inspire. Desain produk aplikasi Lectora Inspire untuk pembelajaran kelas X SMA Bruderan Purwokerto. Langkah pertama peneliti membuat rancangan (konsep) yang akan dibuat, kemudian peneliti membuat storyboard sebagai rancangan awal sebelum membuat media pembelajaran dengan aplikasi Lectora Inspire. Selanjutnya, peneliti mengumpulkan bahan/materi yang akan dimuat dalam media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
pembelajaran. Bahan/materi dan konsep (rancangan) yang telah dibuat dan disiapkan, peneliti dapat melakukan pembuatan media pembelajaran dengan aplikasi Lectora Inspire sesuai dengan keinginan peneliti. 4.
Validasi desain dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan guru bahasa Indonesia kelas X. Validasi bertujuan untuk mengetahui kualitas dari media pembelajaran yang dibuat oleh peneliti.
5.
Revisi produk. Peneliti menganalisis bagian-bagian yang kurang baik setelah divalidasi oleh validator dan peneliti melakukan revisi sesuai dengan komentar dan saran yang disampaikan oleh ahli media, ahli materi, dan guru bahasa Indonesia kelas X SMA Bruderan Purwokerto untuk melanjutkan proses uji coba produk.
6.
Uji coba produk yang dilakukan di SMA Bruderan Purwokerto kelas X dikelompokan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok besar berjumlah 30 siswa dan kelompok kecil berjumlah 15 siswa.
7.
Revisi produk sesuai dengan saran yang diberikan siswa pada penilaian yang dilakukan saat siswa melakukan uji coba media pembelajaran Lectora Inspire. Adapun langkah penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dapat digambarkan sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
Langkah I Penelitian dan Pengumpulan Informasi Awal Analisis Kebutuhan
Wawancara
Angket
Guru
Siswa Kelas X
Langkah II Kajian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator
Langkah III Pengembangan Media Lectora Inspire Story Board Desain Produk
Kerangka Desain
Pengembangan Produk
Pengumpulan Bahan
Langkah IV Validasi Ahli Ahli Media Validasi
Ahli Materi
Analisis
Guru Bahasa Indonesia
Langkah VRevisi Produk I Langkah VI Uji Coba Lapangan
Langkah VII Revisi Produk
Produk Aplikasi Lectora Inspire Teks Negosiasi
3.2 Skema Penelitian Pemanfaatan Aplikasi Lectora Inspire dalam Pembelajaran Menyimak Teks Negosiasi Kelas X SMA Bruderan Purwokerto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
B. Sumber Data Penelitian 1.
Subjek Penelitian Sumber data yang digunakan dalam peneltian ini berasal dari wawancara
dan penyebaran angket kuesioner. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Bruderan Purwokerto. Jumlah siswa kelas X adalah 120 dengan rincian 65 siswa perempuan, dan 55 siswa laki-laki. Siswa kelas X nanti akan dibagi kedalam dua kelompok, yaitu kelompok besar dan kelompok kecil. 2.
Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian berada di SMA Bruderan Purwokerto yang beralamat di
Jalan Jendral Gatot Subroto No 63, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Waktu Penelitian Mei-Desember 2016 (masa aktif sekolah). C. Uji Coba Produk Uji coba produk dilakukan untuk mengetahui kualitas media pembelajaran yang dikembangkan. Pada tahap ini, peneliti melibatkan dosen ahli dari Universitas Sanata Dharma dan guru bidang studi Bahasa Indonesia kelas X SMA
Bruderan
Purwokerto.
Uji
coba
produk
dilakukan
dengan
mempresentasikan produk kepada para ahli dan guru di SMA Bruderan Purwokerto. Setelah dinilai, kritik dan saran dari penilai diperlukan sebagai tolak ukur dalam revisi produk. Penilaian yang akan dilakukan siswa setelah revisi produk selesai. 1.
Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat ukur seperti tes, kuesioner, pedoman
wawancara,
dan
pedoman
observasi
yang
digunakan
peneliti
untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
mengumpulkan data dalam suatu penelitian (Sugiyono, 2015: 156). Hasil dari instrumen penelitian digunakan sebagai pedoman penilaian media pembelajaran teks negosiasi berbasis Lectora Inspire untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran tersebut. Instrumen penelitian yang digunakan dapat dijelaskan sebagai berikut. a. Kuesioner (Angket) Kuesioner dibuat dalam bentuk pernyataan. Validator dan siswa akan diberikan kuesioner untuk mengetahui kelayakan pada media pembelajaran Lectora Inspire dalam teks negosiasi. Setelah pengisian kuesioner, peneliti dapat mengetahui hasil dari penilaian oleh validator dan siswa yang berguna untuk pengembangan media pembelajaran ini. Berikut akan dipaparkan kisi-kisi instrumen validasi oleh ahli media, ahli materi, guru Bahasa Indonesia, dan instrumen validasi lapangan. Tabel 3.1 Kisi-kisi Validasi Ahli Media No.
1.
Indikator
Desain Media
2.
Manfaat media
3.
Bahasa
Pernyataan Kesesuaian warna dalam wallpaper untuk background dengan warna teks. Kesesuaian tampilan gambar video, ukuran tulisan, dan tipe huruf. Penempatan tombol navigasi Kualitas video, gambar, dan suara Tata letak tampilan Memudahkan dalam penggunaan media Penjelasan petunjuk penggunaan tombol Alternatif metode belajar mengajar Kemudahan dalam proses pembelajaran Kejelasan dalam materi Bahasa yang digunakan mudah dipahami
No. Urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Validasi Ahli Materi (Dosen/Guru) No.
Indikator
1.
Penyajian Materi
2.
Kualitas Materi
3. 4.
Kesesuaian RPP Bahasa
Pernyataan Kedalaman isi materi Memudahkan pemahaman isi materi Kejelasan latihan soal Kesesuaian bahasa Kejelasan isi materi Kesesuaian latihan soal dengan materi Kebenaran isi materi Kelengkapan isi materi Kesesuaian materi dengan RPP Penggunaan bahasa dalam dalam penjelasan
No. Urut 1 4 5 2 6 3 7 9 8 10
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Validasi Lapangan No.
1.
2.
3.
Indikator
Kualitas Materi
Bahasa
Tampilan Media
Pernyataan Materi pembelajaran teks negosiasi menarik Materi teks negosiasi lengkap Materi dalam media pembelajaran dapat dipahami dengan jelas Terdapat evaluasi pembelajaran dalam media pembelajaran Petunjuk untuk mengerjakan soal dapat dipahami dengan jelas Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran dapat dipahami Petinjuk penggunaan media mudah dipahami Gambar dan video dalam media pembelajaran teks negosiasi jelas Warna tampilan dalam media pembelajaran menarik Teks dan tombol dalam media pembelajaran jelas.
No. Urut 1 3 2 5 6 4 7 8 9 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa No.
1.
2.
3.
4.
5.
Indikator
Penggunaan media pembelajaran
Metode dan model pembelajaran
Keterampilan berbahasa Pembelajaran berbasis multimedia
Soal dan evaluasi pembelajaran
Pernyataan Pada proses pembelajaran, guru menggunakkan media ajar (Laptop, LCD, Microsoft Word, dll) Jenis media yang digunakan guru saat proses pembelajaran di kelas. Metode pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas Model atau teknik belajar yang disukai siswa Media pembelajaran yang disukai siswa Penggunaan keterampilan bahasa yang disukai siswa Pendapat siswa mengenai pembelajaran berbasis multimedia Jenis multimedia yang disukai siswa Evaluasi yang digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar Ada atau tidak evaluasi media pembelajaran yang ada di dalam kelas Bentuk soal latihan yang sering digunakan di kelas
No. Urut 1
2 3
4 5 6 8 9
11 10
7
b. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara dilakukan oleh guru bahasa Indonesia di SMA Bruderan Purwokerto. Wawancara ini dilakukan secara terstruktur karena peneliti sudah menyiapkan daftar pertanyaan untuk guru. Berikut akan dipaparkan kisi-kisi wawancara guru untuk analisi kebutuhan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Guru No.
1.
2.
3.
4.
c.
Indikator
Pemahaman dan penggunaan multimedia sebagai media pembelajaran
Manfaat media pembelajaran
Kendala dalam penggunaan media pembelajaran
Peran media pembelajaran
Pernyataan Apakah Anda mengenal multimedia? Menurut Anda, apa pengertian dari multimedia? Apakah Anda menggunakkan multimedia sebagai media pengajaran di kelas? Media pembelajaran apa saja yang Anda gunakan untuk kegiatan belajar mengajar di kelas? Apakah Anda mengenal aplikasi Lectora Inspire yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran di kelas? Apakah media yang Anda gunakan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas sangat bermanfaat untuk menunjang proses pembelajaran? Adakah kendala dalam menggunakan media pembelajaran saat di kelas? Bagaimana Anda mengatasi kendala tersebut? Menurut Anda, apakah meda pembelajaran sangat berperan penting untuk menunjang proses pembelajaran? Apakah Anda menggunakkan lebih dari satu media pembelajaran saat kegiatan belajar mengajar berlangsung ? Bagaimana cara Anda mengatur media pembelajaran yang bervariasi dan cocok digunakan sebagai materi bahan ajar yang akan Anda sampaikan?
No. Urut 1
2
3
4
5
6
7 8
9
10
Lembar Pengamatan Lembar pengamatan dilakukan oleh observer yang akan mengamati proses
uji coba lapangan yang dilakukan oleh peneliti selama proses uji coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
berlangsung. Berikut akan dipaparkan tabel kisi-kisi validasi lembar pengamatan siswa. Tabel 3.6 Kisi-Kisi Validasi Lembar Pengamatan Siswa No.
1.
2.
Indikator
Penggunaan Media Pembelajaran
Manfaat Media Pembelajaran
Pernyataan Memahami penggunaan media pembelajaran Lectora Inspire sesuai arahan guru Proses penggunaan media pembelajaran Lectora Inspire kondusif Antusias siswa saat menggunakkan media pembelajaran Lectora Inspire Siswa mampu mengerjakan soal-soal dalam media pembelajaran Lectora Inspire Media pembelajaran Lectora Inspire sebagai media alternatif belajar siswa
No. Urut 1
5 2 4
3
D. Teknik Pengumpulan Data Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, angket analisis kebutuhan, instrumen penilaian yang dilakukan oleh pakar pendidikan (ahli media dan ahli materi Universitas Sanata Dharma) dan guru bahasa Indonesia di SMA Bruderan Purwokerto. 1. Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan kepada responden dan mencatat atau merekam jawabanjawaban responden (Mahmud, 2011:173). Teknik wawancara ini ditujukan untuk guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X di SMA Bruderan Purwokerto terkait dengan metode dan media pembelajaran yang digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Guru No.
Aspek Wawancara
Jumlah Butir Soal
3.
Pemahaman tentang multimedia
2
4.
Penggunaan media pembelajaran di sekolah
2
5.
Manfaat media pembelajaran
1
4.
Kendala dalam penggunaan media
2
pembelajaran 5.
2.
Peran media pembelajaran
3
Observasi merupakan teknik pengamatan dan pencatatan sistematis dari fenomena-fenomena yang diselidiki (Mahmud, 2011:168). Teknik observasi dilakukan hanya dibeberapa kelas X SMA Bruderan Purwokerto dengan tujuan untuk mengetahui informasi atau keadaan kelas saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. Selain itu, observasi juga dilakukan saat uji coba lapangan berlangsung. Berikut akan dipaparkan kisi-kisi instrumen lembar observasi siswa. Tabel 3.8 Kisi-Kisi Lembar Instrumen Observasi Siswa No. 1. 2. 3. 4. 5.
Aspek Penilaian Penggunaan media pembelajaran Lectora Inspire sesuai dengan arahan guru Antusias siswa saat menggunakkan media pembelajaran Lectora Inspire Media pembelajaran Lectora Inspire sebagai media alternatif belajar siswa Siswa mampu mengerjakan soal-soal dalam media pembelajaran Lectora Inspire Proses penggunaan media Lectora Inspire kondusif.
Jumlah 1 1 1 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
3.
Angket merupakan serangkaian (daftar) pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada peserta didik mengenai masalah-masalah tertentu yang bertujuan untuk mendapatkan tanggapan dari peserta didik (Nurgiantoro, 2013:91). Pada tahap ini, angket ditujukan untuk siswa kelas X di SMA Bruderan Purwokerto yang berisi tentang pertanyaan terkait dalam penggunaan media pembelajaran di kelas. Tabel 3.9 Kisi-kisi Angket Analisis Kebutuhan No
Aspek Wawancara
1.
Penggunaan media dalam proses kegiatan belajar mengajar Metode pembelajaran yang dipakai dalam kegiatan belajar mengajar Model atau teknik belajar yang disukai Media pembelajaran yang disukai siswa Penggunaan keterampilan bahasa yang disukai siswa
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
4.
Bentuk soal latihan yang biasa dipakai di kelas Pendapat siswa tentang pembelajaran berbasis multimedia Bentuk evaluasi yang dipakai dalam proses kegiatan belajar mengajar
Jumlah Butir Soal 2 1 1 1 1 1 2 2
Instrumen penilaian dari evaluasi yang diberikan kepada dosen ahli (media dan materi) Universitas Sanata Dharma dan guru bidang studi Bahasa Indonesia kelas X SMA Bruderan Purwokerto. Sebelum melakukan penilaian, peneliti mempresentasikan produk kepada para ahli dan menjelaskan mengenai produk yang telah dihasilkan oleh peneliti. Berikut akan dipaparkan kisi-kisi instrumen penilaian oleh ahli media, ahli materi (dosen/guru), dan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Tabel 3.10 Kisi-kisi Validasi Ahli Media No 1 2 3
Aspek Penilaian Desain Media Bahasa Manfaat Media
Jumlah Butir Soal 7 1 3
Tabel 3.11 Kisi-Kisi Validasi Ahli Materi (Dosen/Guru) No 1 2 3. 4.
Aspek Penilaian Penyajian Materi Kualitas Materi Kesesuaian RPP Bahasa
Jumlah Butir Soal 5 3 1 1
Tabel 3.12 Kisi-Kisi Validasi Lapangan No 1. 2. 3.
Aspek Penilaian Kualitas Materi Bahasa Tampilan Media
Jumlah Butir Soal 5 1 4
E. Teknik Analisis Data Pada penelitian ini, data yang akan diperoleh adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif dapat diperoleh dari analisis data di lapangan kemudian penilaian produk diolah menjadi data kuantitatif. Data kualitatif dapat diperoleh dari wawancara guru bahasa Indonesia kelas X SMA Bruderan Purwokerto. Data kuantitatif diperoleh berdasaran perhitungan skor skala lima yang dipaparkan oleh Sukarjo (2008:101), sebagai berikut. Tabel 3.13 Pengolahan Data Kualitatif Menjadi Data Kuantitatif Interval Skor X ˃ + 1,8 Sbi + 0,60 Sbi < X ≤ + 1,80 Sbi
Kategori Sangat baik Baik
- 0,60 Sbi < X ≤
+ 0,60 Sbi
Cukup
– 1,80 Sbi < X ≤
– 0,60 Sbi
Kurang
X>
– 1,80 Sbi
Sangat kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Keterangan : X Rerata Ideal (
: Mean Ideal )
:
(skor maksimal ideal + skor
Simpangan Baku ideal (Sbi) :
(skor maksimal ideal + skor
minimal ideal)
minimal ideal) Berdasarkan rumus konversi di atas, perhitungan data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini ditetapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal
Rerata (
Simpangan baku ideal (SBi) : (5-1) = 0,67
:1
) : (5+1) = 3
Ditanyakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik.
Jawaban: Kategori sangat baik
=X>
+ 1,80 SBi
= X > 3 + (1,80.0,67) = X > 3 + (1,21) = X > 4,21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Kategori baik
=
+ 0,06SBi < X ≤
+ 1,80SBi
= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67) = 3 + (0,40) < X ≤ 3+ (1,21) = 3,40 < X ≤ 4,21 Kategori cukup baik
=
- 0,60SBi < X ≤
+ 0,60SBi
= 3 – (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67) = 3 – (0,40) < X ≤ 3 + (0,40) = 2,60 < X ≤ 3,40 Kategori kurang baik
=
- 1,80SBi < X ≤
- 0,60SBi
= 3 – (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 – (0,60 . 0,67) = 3 – (1,21) < X ≤ 3 – (0,40) = 1,79 < X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang baik = X ≤
1,80SBi
= X ≤ 3 – (1,80 . 0,67) = X ≤ 3 – (1,21) = X ≤ 1,79 Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi kualitatif skala lima yaitu sebagai berikut. Tabel 3.14 Hasil Pengolahan Data Kuantitatif menjadi Kualitatif Interval Skor > 4,21 3,41 – 4,21 2,61 – 3,40 1,80 – 2,60 ≤ 1,79
Kategori Sangat baik Baik Cukup Kurang Baik Sangat kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa interval skor lebih dari 4,21 termasuk dalam kategori sangat baik, interval skor antara 3,41 sampai dengan 4,21 termasuk dalam kategori baik, interval skor 2,61 sampai dengan 3,40 termasuk dalam kategori cukup, interval skor 1,80 sampai dengan 2,60 termasuk dalam kategori kurang baik, dan interval skor kurang dari 1,79 termasuk dalam kategori sangat kurang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisi tentang, (1) data analisis kebutuhan, (2) deskripsi produk awal, (3) data validasi dan revisi produk, (4) analisis data, (5) kajian produk akhir, dan (6) pembahasan. A. Data Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengukur kebutuhan terhadap pembelajaran keterampilan menyimak Bahasa Indonesia siswa kelas X SMA Bruderan Purwokerto. Berikut ini peneliti akan memaparkan hasil analisis kebutuhan yang meliputi hasil wawancara guru dan hasil analisis kuesioner siswa. 1.
Data Analisis Kebutuhan Guru Wawancara peneliti kepada guru dilakukan dengan maksud untuk
mengetahui proses kegiatan belajar mengajar dan penggunaan media di SMA Bruderan Purwokerto. Hasil wawancara dengan Bapak David Rihardi pengajar Bahasa Indonesia kelas X di SMA Bruderan Purwokerto pada tanggal 19 April 2016, sebagai berikut. a. Pemahaman Multimedia Mutimedia adalah aplikasi yang menggunakan teknologi terutama komputer untuk berbagai hal. Multimedia bermanfaat sekali untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar di sekolah, supaya siswa lebih mudah menangkap
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
materi. Namun, tidak semua mata pelajaran menggunakannya. Multimedia yang sering digunakan di kelas yaitu power point. a.
Media Pembelajaran Media pembelajaran yang digunakan saat proses kegiatan belajar mengajar
berlangsung yaitu koran, buku, dan mengambil contoh-contoh yang ada diinternet (youtube). Penggunaan media pembelajaran sangat bermanfaat untuk kegiatan belajar mengajar di kelas dan media pembelajaran dapat merangsang anak untuk lebih kreatif. Selain itu dengan variasi media siswa dapat tertarik dan menyukai materi yang diajarkan. Sehingga siswa tidak merasa bosan dengan kegiatan pembelajaran yang selalu menggunakan text book dan diskusi. Supaya siswa tidak bosan, materi yang diajarkan diatur setiap pergantian materi. Misalkan hari ini menyimak besok menulis atau membaca. b. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran yang digunakan di kelas yaitu metode ceramah dan diskusi. Penggunaan metode ceramah digunakan agar siswa dapat memahami materi dengan baik ketika guru menjelaskan di kelas. Metode ini juga sebagai salah satu pengganti ketika media pembelajaran yang digunakan bermasalah dari segi teknis. Metode diskusi digunakan supaya siswa lebih aktif bertanya dan mengutarakan pendapatnya mengenai materi yang disampaikan oleh guru. Penggunaan metode juga disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan oleh guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
c.
Kendala dan Cara Mengatasi dalam Proses Pembelajaran Kendala atau hambatan yang dialami saat proses kegiatan belajar mengajar
berlangsung yaitu pada teknis, misalnya koneksi internet yang lama, software eror, dan kendala paling sering terjadi faktor manusia (siswa maupun guru). Cara mengatasinya, guru harus pintar mencari akal ketika tiba-tiba media pembelajaran yang digunakan eror. Salah satu contoh guru harus menggunakan metodenya ndalang atau ceramah dengan pedoman buku teks. 1. Data Analisis Kebutuhan Siswa Pengambilan analisis kebutuhan siswa dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 122 siswa kelas X SMA Bruderan Purwokerto. Kuesioner analisis kebutuhan siswa dilakukan dengan tujuan untuk membantu siswa dalam memahami materi teks negosiasi yang dikemas dalam aplikasi Lectora Inspire. Kuesioner analisis kebutuhan siswa yang digunakan peneliti memiliki soal pilihan ganda 11 pertanyaan. Berikut ini akan dijelaskan data hasil analisis kebutuhan siswa yang telah dilakukan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
a. Penggunaan Media dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar Tabel 4.1 Soal Analisis Kebutuhan Siswa Penggunaan Media No. 1.
2.
Butir Pertanyaan Opsi Apakah dalam proses a. Ya pembelajaran, guru menggunakan media b. Tidak ajar (Laptop, LCD, c. Lainnya Microsoft Word, dll)? Jenis media apakah yang digunakan guru pada saat pembelajaran di kelas?
a. Prezi b. Power Point c. Lectora Inspire d. Adobe Flash e. Lainnya
Responden 99
Persentase 81,14%
4
3,27%
16
13,11%
-
-
112
91,80%
-
-
-
-
6
4,91%
Hasil kuesioner analisis kebutuhan di atas pada aspek pertama, 81,14% siswa menjawab guru menggunakan media ajar, 3,27% siswa mejawab tidak, 13,11% siswa menjawab guru menggunakan media ajar lainnya. Berkaitan dengan penggunaan media, aspek kedua jenis media yang digunakan guru, 91,80% siswa menjawab powerpoint, dan 4,91% siswa menjawab jenis media lainnya. Terbukti bahwa guru-guru di SMA Bruderan purwokerto menggunakan media pembelajaran, namun media yang digunakan cenderung pada powerpoint.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
b. Metode Pembelajaran yang Dipakai dalam Kegiatan Belajar Mengajar Tabel 4.2 Soal Analisis Kebutuhan Siswa Metode Pembelajaran No. 3.
Butir Pertanyaan Metode pembelajaran apakah yang digunakan guru dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas?
Opsi a. Diskusi
Responden 62
Persentase 50,81%
b. Ceramah
28
22,95%
c. Problem Solving (Pemecahan Masalah) d. Lainnya
13
10,65%
13
10,65%
Dari tabel hasil kuesioner analisis kebutuhan di atas, aspek metode pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, 50,81% siswa menjawab diskusi, 22,95% siswa menjawab ceramah, 10,65% siswa menjawab problem solving (pemecahan masalah), 10,65% siswa menjawab metode pembelajaran lainnya. Metode pembelajaran yang dilakukan guru ketika mengajar yaitu diskusi. c. Model atau Teknik Belajar yang Disukai Siswa Tabel 4.3 Soal Analisis Kebutuhan Siswa Model dan Teknik Belajar No. 4.
Butir Pertanyaan Opsi Model belajar a. Serius seperti apakah yang b. Serius tetapi santai Anda sukai? c. Diskusi d. Kerja Kelompok e. Lainnya
Responden 1 86 6 25 2
Persentase 0,81% 70,49% 4,91% 20,49% 1,63%
Dari tabel hasil kuesioner analisis kebutuhan di atas, pada aspek model atau teknik belajar yang disukai siswa, 0,81% siswa menjawab serius, 70,49% siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
menjawab serius tetapi santai, 4,91% siswa menjawab diskusi, 20,49% siswa menjawab kerja kelompok, dan 1,63% siswa menjawab model belajar yang disukai lainnya. Hasil dari analisis tersebut, siswa lebih cenderung menyukai model atau teknik pembelajaran yang serius tetapi santai. d. Penggunaan Keterampilan Bahasa yang Disukai Siswa Tabel 4.4 Soal Analisis Kebutuhan Siswa Penggunaan Keterampilan Bahasa No. Butir Pertanyaan 5. Keterampilan berbahasa apakah yang Anda sukai dalam pembelajaran Bahasa Indonesia?
Opsi a. Menyimak
Responden 12
Persentase 9,83%
b. Berbicara
42
34,42%
c. Membaca
33
27,04%
d. Menulis
32
26,22%
Berdasarkan tabel analisis kebutuhan di atas, pada aspek keterampilan berbahasa yang disukai, 9,83% siswa menjawab menyimak, 34,42% siswa menjawab berbicara, 27,04% siswa menjawab membaca, dan 26,22% siswa menjawab menulis. Hasil dari analisis di atas, siswa lebih cenderung menyukai keterampilan bahasa berbicara dibandingkan dengan yang lainnya. e. Bentuk Soal Latihan yang Digunakan Di Kelas Tabel 4.5 Soal Analisis Kebutuhan Siswa Bentuk Soal Latihan No. Butir Pertanyaan 6. Bentuk soal latihan apa yang sering dipakai guru di kelas?
Opsi a. Pilihan Ganda b. Uraian c. Menyusun kata d. Pilihan ganda dan uraian e. Lainnya
Responden 4 73 38
Persentase 3,27% 59,83% 31,14%
3
2,45%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Berdasarkan tabel kuesioner analisis kebutuhan di atas, pada bentuk soal latihan yang digunakan di kelas, 3,27% siswa menjawab pilihan ganda, 59,83% siswa menjawab uraian, 31,14% siswa menjawab pilihan ganda dan uraian, dan 2,45% siswa menjawab bentuk soal lainnya. Hasil dari tabel tersebut membuktikan bahwa bentuk soal latihan yang digunakan oleh guru lebuh lebih banyak soal uraian. f. Pemahaman Siswa Tentang Pembelajaran Berbasis Multimedia Tabel 4.6 Soal Analisis Kebutuhan Siswa Pemahaman Siswa Tentang Multimedia No. 7.
8.
Butir Pertanyaan Apakah Anda tahu tentang multimedia? Jenis multimedia apakah yang Anda sukai?
Opsi Tidak tahu Ya Lainnya Menarik, sederhana, dan mudah dipahami b. Banyak animasi, dan mudah dipahami c. Lainnya a. b. c. a.
Responden 4 108 5 68
Persentase 3,27% 88, 52% 4,09% 55,73%
48
39,34%
1
0,81%
Dari hasil kuesioner di atas, pada aspek pendapat siswa tentang multimedia, 3,27% siswa menjawab tidak tahu, 88,52% siswa menjawab ya, dan 4,09% menjawab lainnya. Berkaitan dengan aspek pendapat siswa tentang multimedia mengenai jenis multimedia yang disukai, 55,73% siswa menjawab menarik, sederhana dan mudah dipahami, 39,34% siswa menjawab banyak animasi, mudah dipahami, dan 0,81% siswa menjawab lainnya. Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa siswa mengerti tentang multimedia dan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
lebih cenderung menyukai jenis multimedia yang menarik, sederhana dan mudah dipahami. g. Bentuk Evaluasi yang Dipakai dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar Tabel 4.7 Soal Analisis Kebutuhan Siswa Bentuk Evaluasi No. 9.
10.
Butir Pertanyaan Apakah ada tes atau evaluasi di dalam media pembelajaran yang digunakan di dalam kelas? Bentuk tes atau evaluasi apakah yang digunakan dalam media pembelajaran di kelas?
Opsi a. Tidak ada
Responden 13
Persentase 10,65%
b. Ya
99
81,14%
c. Lainnya
5
4,09%
a. Mencocokan kata b. Pilihan ganda
3
2,45%
3
2,45%
c. Uraian
63
51,63%
d. Pilihan Ganda dan Uraian e. Paragraf rumpang
41
33,60%
2
1,63%
Dari hasil kuesioner analisis kebutuhan, pada aspek bentuk evaluasi yang digunakan tentang ada atau tidaknya evaluasi, 10,65% siswa menjawab tidak ada evaluasi dalam media pembelajaran, 81,14% siswa menjawab ya, ada evaluasi dalam media pembelajaran, dan 4,09% siswa menjawab lainnya. Berkaitan dengan aspek bentuk evaluasi, 2,45% siswa menjawab mencocokan kata, 2,45 siswa menjawab pilihan ganda, 51,64% siswa menjawab pilihan uraian, 33,60% siswa menjawab pilihan ganda dan uraian, 1,63% siswa menjawab paragraf rumpang. Berdasarkan pada hasil analisis di atas, siswa menjawab ada evaluasi dalam media pembelajaran di kelas kemudian, bentuk tes atau evaluasi yang digunakan uraian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
B. Deskripsi Produk Awal Peneliti memilih materi pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X semester dua dengan kompetensi dasar 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan, kemudian materi tersebut diimplementasikan ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Setelah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dilanjutkan dengan membuat storyboard, dan mengumpulkan materi yang akan digunakan dalam menyusun media pembelajaran dengan Lectora Inspire. 1.
Silabus Silabus merupakan salah suatu rancangan pembelajaran pada mata pelajaran
dengan tema tertentu. Silabus digunakan untuk pedoman pelaksanaan proses pembelajaran yang akan dimasukan ke dalam produk media pembelajaran yang akan dikembangkan. Komponen yang terdapat dalam silabus yaitu (1) identitas sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, dan kompetensi inti, (2) kompetensi dasar, (3) materi pembelajaran, (4) kegiatan pembelajaran, (5) penilaian, (6) alokasi waktu, dan (7) sumber belajar. 2.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun dengan menggunakan
kurikulum 2013. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan salah satu pedoman guru dan siswa untuk mencapai kompetensi dasar dan indikator yang telah tersusun. Komponen yang ada dalam RPP ini, terdiri dari identitas sekolah, identitas mata pelajaran, identitas kelas, alokasi waktu, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
pembelajaran, media pembelajaran, alay pembelajaran yang digunakan, sumber pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan instrumen penilaian. 3.
Storyboard Storyboard disusun sebagai acuan dalam menyusun media Lectora Inspire
yang dikembangkan. Storyboard ini berupa rancangan yang terdiri dari setiap bagian (slide) dalam media Lectora Inspire. 4.
Media Lectora Inspire
a.
Halaman Awal Pada bagian awal atau pertama merupakan tampilan selamat datang untuk
masuk pada bagian selanjutnya dilengkapi dengan logo Universitas Sanata Dharma, foto siswa SMA dan tulisan “Teks Negosiasi Kelas X SMA Bruderan Purwokerto” dan tombol “Mulai” untuk masuk pada bagian selanjutnya. Latar dalam media ini berwarna putih dan biru.
Gambar 1 Tampilan Halaman Awal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
b. Petunjuk Penggunaan Bagian petunjuk penggunaan tombol terdapat dua slide, yaitu petunjuk penggunaan tombol navigasi dan petunjuk penggunaan menu utama. Petunjuk penggunaan tombol navigasi berisi tentang penjelasan tombol-tombol navigasi yang terdapat pada setiap bagian pada slide dalam media Lectora Inspire. Kemudian, pada petunjuk penggunaan tombol menu utama, berisi tentang penjelasan tombol yang ada pada menu utama.
Gambar 2 Petunjuk Penggunaan Tombol Navigasi
Gambar 3 Petunjuk Penggunaan Tombol Menu Utama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
c.
Menu Utama Bagian menu utama berisi tentang pembahasan mengenai teks negosiasi,
adapun tombol-tombol yang ada pada menu utama adalah kurikulum 2013, materi teks negosiasi, contoh teks negosiasi, evaluasi, permainan, penyusun, dan daftar pustaka.
Gambar 4 Menu Utama d. Kurikulum Bagian kurikulum berisi tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Sebagai contoh gambar 5 merupakan salah satu tampilan kompetensi inti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Gambar 5 Kurikulum e.
Materi dan Contoh Teks Negosiasi Bagian materi berisi tentang materi teks negosiasi yang terdiri dari
pengertian teks negosiasi, struktur teks negosiasi, kaidah teks negosiasi, dan hasil bernegosiasi. Selain itu, dilengkapi juga dengan contoh bernegosiasi dengan teks maupun video.
Gambar 6 Materi Teks Negosiasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Gambar 7 Contoh Teks Negosiasi
f.
Evaluasi Bagian evaluasi ini berisi tentang soal-soal teks negosiasi, selain itu
dilengkapi dengan skor atau nilai yang akan muncul setelah mengerjakan soalsoal. Sebelum mengerjakan terlebih dahulu mengisi identitas nama dan nomor induk siswa untuk masuk (login).
Gambar 8 Login Evaluasi Teks Negosiasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
Gambar 9 Contoh Soal dalam Evaluasi Teks Negosiasi
Gambar 10 Hasil Siswa Lulus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Gambar 11 Hasil Siswa Kurang dari KKM g.
Permainan Berisi tentang soal-soal latihan yang dikemas dengan permainan. Tidak ada
skor atau nilai dalam permainan ini, hanya saja jika salah permainan dianggap gagal atau kurang beruntung dan benar dianggap berhasil dan lolos.
Gambar 12 Soal Permainan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
Gambar 13 Soal Permainan 2 h. Penyusun Bagian penyusun berisi foto dan biodata penulis.
Gambar 14 Penyusun i.
Daftar Pustaka Bagian ini berisi tentang sumber yang digunakan dalam materi maupun
contoh teks negosiasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
Gambar 15 Daftar Pustaka C. Data Validasi dan Revisi Produk Produk yang telah dikembangkan kemudian diberikan kepada ahli materi, ahli media, dan guru Bahasa Indonesia SMA Bruderan Purwokerto untuk divalidasi. Validasi dilakukan bertujuan untuk mengetahui kriteria baik dan layak dikembangkan untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Validasi dilakukan dengan menggunakan pedoman penskoran skala lima, menurut Sukardjo (2008:101). 1.
Deskripsi Data Validasi Ahli Materi
a.
Data Validasi Ahli Materi Penilaian dilakukan pada 27 Mei 2016 oleh Bapak ADS selaku dosen ahli
materi pembelajaran bahasa Indonesia. Penilaian dilakukan dengan cara validasi untuk menilai materi dalam media yang dikembangkan. Aspek dinilai dari materi teks negosiasi yang terdapat pada media Lectora Inspire yaitu, (1) kedalaman isi materi teks negosiasi, (2) kesesuaian bahasa dalam materi teks negosiasi, (3) kesesuaian latihan soal dengan materi teks negosiasi, (4) materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
teks negosiasi memudahkan pemahaman isi materi, (5) kejelasan latihan soal teks negosiasi, (6) kejelasan isi materi teks negosiasi, (7) kebenaran isi materi teks negosiasi, (8) kesesuaian materi dengan RPP, (9) kelengkapan isi materi teks negosiasi, dan (10) penggunaan bahasa dalam penjelasan materi. Berdasarkan hasil validasi, kualitas media Lectora Inspire memperoleh skor 4,7 dengan kategori “sangat baik” dengan komentar yang dikemukakan oleh Bapak ADS “sudah baik” karena media yang dikembangkan sesuai dengan materi pembelajaran. Rekapitulasi hasil validasi media dapat dilihat pada lampiran. 2. Deskripsi Data Validasi Ahli Media a.
Data Validasi Ahli Media Validator untuk ahli media Lectora Inspire adalah Bapak PA. Penilaian
selesai dilakukan pada 27 Mei 2016. Aspek yang dinilai dalam media Lectora Inspire, yaitu (1) kesesuaian warna dalam wallpaper untuk background dengan warna teks negosiasi, (2) kesesuaian tampilan gambar, video, ukuran tulisan, dan tipe huruf dalam media, (3) penempatan tombol navigasi, (4) kualitas video, gambar, dan suara, (5) tata letak tampilan, (6) memudahkan dalam penggunaan media, (7) penjelasan petunjuk tombol, (8) alternnatif metode belajar mengajar, (9) kemudahan dalam proses pembelajaran, (10) kejelasan dalam materi, dan (11) bahasa yang digunakan mudah dipahami. Berdasarkan hasil penilaian dari validator, kualitas media Lectora Inspire memperoleh skor rata-rata 4,63 dengan kategori sangat baik karena media yang telah dikembangkan sudah sesuai dengan desain, warna, huruf. Bapak Ardi hanya menyarankan, jika ada tombol yang tidak berfungsi sebaiknya tidak perlu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
di tampilkan dalam media Lectora Inspire dan beliau juga menyarankan untuk merapikan tombol navigasi. Rekapitulasi validasi media dapat dilihat dalam lampiran. b. Revisi Produk Validator media memberikan komentar dan saran kepada peneliti untuk memperbaiki produk agar lebih mudah digunakan dan dipahami. Komentar dan saran dari validator media tentang tombol yang tidak berfungsi dan merapihkan navigasi yang terdapat pada media pembelajaran Lectora Inspire. Penjelasan revisi produk dari ahli media yaitu, sebagai berikut. Tabel 4.8 Revisi Produk Ahli Media No. 1.
Komentar dan Saran Tombol-tombol yang tidak ada isinya (misalnya permainan), sebaiknya dihilangkan saja.
2.
Navigasi dirapihkan
Revisi Beberapa tombol yang tersedia pada media pembelajaran dengan aplikasi Lectora Inspire kurang berfungsi jika tidak ada software flash player. Software ini merupakan salah satu software pendukung untuk melancarkan penggunaan aplikasi Lectora Inspire. Navigasi pada media pembelajaran dengan aplikasi Lectora Inspire sudah otomatis tersedia dan disesuaikan dengan background yang digunakan untuk membuat media pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
3.
Deskripsi Data Validasi Guru Bahasa Indonesia Validasi guru bahasa Indonesia di SMA Bruderan Purwokerto adalah Bapak
DR. Aspek penilaian validasi guru sama halnya dengan ahli materi, yaitu (1) kedalaman isi materi teks negosiasi, (2) kesesuaian bahasa dalam materi teks negosiasi, (3) kesesuaian latihan soal dengan materi teks negosiasi, (4) materi teks negosiasi memudahkan pemahaman isi materi, (5) kejelasan latihan soal teks negosiasi, (6) kejelasan isi materi teks negosiasi, (7) kebenaran isi materi teks negosiasi, (8) kesesuaian materi dengan RPP, (9) kelengkapan isi materi teks negosiasi, dan (10) penggunaan bahasa dalam penjelasan materi. Hasil validasi materi yang dilakukan oleh guru bahasa Indonesia memperoleh skor 4,6 dengan kategori “sangat baik”. Bapak DR menyarankan secara lisan bahwa materi perlu tambah sumbernya dan media Lectora Inspire ini cukup baik jika digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Variasi media pembelajaran dapat meningkatkan daya kreativitas dan imajinasi siswa untuk lebih memahami pada materi yang akan dijelaskan. Rekapitulasi hasil validasi bisa dilihat pada lampiran. 4.
Deskripsi Data Validasi Lapangan Produk setelah dinilai dan direvisi oleh validator ahli materi, ahli media, dan
guru Bahasa Indonesia peneliti melakukan validasi lapangan. Uji coba dilakukan dengan materi Bahasa Indonesia keterampilan menyimak dalam teks negosiasi menggunakan media Lectora Inspire. Berikut ini peneliti akan menjelaskan hasil uji coba media yang dilakukan di kelas X SMA Bruderan Purwokerto.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
a.
Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil dan Revisi Produk
1) Data Uji Coba Kelompok Kecil Uji coba dilakukan dengan jumlah 15 siswa kelas X yang diambil secara acak pada hari Jumat, 3 Juni 2016 pukul 07.30 – 09.15 WIB selama 2 jam pelajaran (2 x 45 menit). Pada validasi lapangan, peneliti melakukan uji coba di laboratorium komputer dan memberikan materi untuk validasi lapangan. Uji coba lapangan ini memerlukan bantuan komputer atau laptop supaya siswa dapat mengoperasikan media secara individu. Sarana yang diperlukan dalam uji coba lapangan ini adalah komputer atau laptop, LCD Proyektor, screen, dan speaker. Ruangan yang di pakai yaitu laboratorium komputer karena tidak semua siswa mempunyai laptop. Sebelum dimulai, hari sebelumnya peneliti menginstal media Lectora Inspire dan software flashplayer dimasing-masing komputer yang ada di laboratorium komputer. Pada saat pembelajaran berlangsung, respon siswa baik dan antusias mengikuti kegiatan belajar mengajar menggunakan media Lectora Inspire. Siswa aktif bertanya ketika peneliti menjelakan tata cara penggunaan dan materi teks negosiasi yang disampaikan. Selanjutnya, siswa menggunakan media Lectora Inspire secara individu yang telah tersedia di dekstop masing-masing komputer. Siswa diminta untuk mengerjakan evaluasi yang ada di dalam media tersebut. Setelah siswa mengerjakan evaluasi, siswa dapat menggunakan permainan yang ada di media Lectora Inspire. Permainan di media ini terdapat enam latihan soal sehingga konsepnya adalah bermain sambil belajar. Diakhir pembelajaran dan selesai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
menggunakan media Lectora Inspire, siswa diminta untuk mengisi kuesioner yang tereh disediakan oleh peneliti. Berikut ini akan dijelaskan data uji coba kelompok kecil mengenai kualitas media Lectora Inspire. 2) Revisi Produk Kelompok kecil terdiri dari 15 siswa kelas X yang memberikan komentar dan saran kepada peneliti untuk memperbaiki produk agar lebih mudah dipahami. Komentar dan saran dari 15 siswa kelompok kecil mengenai keseluruhan isi media pembelajaran Lectora Inspire yang telah diuji cobakan. Penjelasan revisi produk dari uji coba kelompok kecil yaitu, sebagai berikut. Tabel 4.9 Revisi Produk Uji Coba Kelompok Kecil No. 1.
Komentar dan Saran Sudah baik, tetapi materi bisa lebih dilengkapi.
2.
Media pembelajaran menarik, tapi perlu menambahkan permainan pada aplikasi ini.
3.
Sudah baik. Saran tampilan media pembelajaran lebih simpel.
4.
Setelah melakukan tes ini, saya merasa sangat menarik dan perlu dikembangkan lagi.
Revisi Materi teks negosiasi pada media pembelajaran ini berisi tentang pengertian teks negosiasi, struktur teks negosiasi, kaidah teks negosiasi, dan hasil dari teks negosiasi. Permainan dalam media pembelajaran disusun untuk bermain sambil mengerjakan soal. Terdapat tiga permainan dalam media pembelajaran ini, ada bola basket, algojo, dan lempar kaleng. Pemilihan tiga permainan disesuaikan dengan latihan soal yang diberikan kepada siswa. Media pembelajaran aplikasi Lectora Inspire didesain sederhana dan mudah untuk digunakan oleh guru maupun siswa. Media pembelajaran dengan aplikasi Lectora Inspire membuat siswa tertarik untuk belajar menggunakan media ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
b. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Besar 1) Data Uji Coba Kelompok Besar Uji coba lapangan kedua dilakukan pada kelompok besar dengan jumlah 30 siswa yang dipilih secara acak kelas X hari Jumat, 3 Juni 2016 pukul 10.0011.45 WIB selama 2 jam pelajaran (2 x 45 menit). Sarana yang digunakan pada uji coba lapangan kelompok besar sama halnya dengan kelompok kecil, yaitu komputer atau laptop, LCD proyektor, screen, dan speaker. Ruangan yang dipakai untuk uji coba lapangan yaitu ruang laboratorium komputer. Siswa dalam kelompok besar tidak semuanya mendapat komputer dikarenakan komputer di laboratorium hanya berfungsi 17, sehingga beberapa siswa ada yang satu komputer untuk berdua. Sebelum memulai pembelajaran, peneliti menjelaskan terlebih dahulu mengenai petunjuk penggunaan media yang akan mereka kerjakan. Awal kegiatan belajar mengajar berlangsung, siswa memperhatikan peneliti ketika proses pembelajaran berlangsung. Kemudian siswa diminta untuk mencoba media Lectora Inspire dan menjawab evaluasi yang telah tersedia di media tersebut. Untuk siswa yang tidak mendapatkan komputer, bergantian dengan teman sebelahnya yang sudah selesai menggunakan dan mengerjakan evaluasi tentang teks negosiasi. Setelah selesai mengerjakan siswa dibagikan kuesioner penilaian media Lectora Inspire oleh peneliti dan diminta untuk mengisi kuesioner mengenai kualitas media Lectora Inspire yang sebelumnya mereka coba. Berikut akan dijelaskan hasil analisis kuesioner penilaian siswa mengenai kualitas media pada kelompok besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
2) Revisi Produk Kelompok besar terdiri dari 30 siswa kelas X yang memberikan komentar dan saran kepada peneliti untuk memperbaiki produk agar lebih mudah dipahami. Komentar dan saran dari 30 siswa kelompok besar mengenai keseluruhan isi media pembelajaran Lectora Inspire yang telah diuji cobakan. Penjelasan revisi produk dari uji coba kelompok besar yaitu, sebagai berikut. Tabel 4.10 Revisi Produk Uji Coba Kelompok Besar No. 1.
Komentar dan Saran Lebih dikembangkan lagi media pembelajarannya agar mudah dipahami dan lebih menarik tampilannya.
2.
Menurut saya pembelajaran lewat media asik, dan dilengkapi dengan permainan.
3.
Aplikasi menarik, ada yang eror, dan kata-katanya kurang dipahami.
4.
Tombol kembali tidak bisa digunakan.
Revisi Media pembelajaran berbasis Lectora Inspire perlu dikembangkan lagi supaya mudah dipahami dan lebih menarik untuk tampilannya. Produk media pembelajaran ini didesain dan disesuaikan dengan siswa supaya siswa mampu memahami materi yang diajarkan dengan menggunakan media tersebut. Pada media pembelajaran berbasis Lectora Inspire membuat siswa tertarik menggunakannya. Beberapa komputer yang tidak dilengkapi dengan software yang mendukung membuat aplikasi saat dijalankan tidak sesuai dengan rencana. Kemudian, ada beberapa kosa kata baru dalam produk ini, sehingga siswa kurang memahami. Beberapa tombol kembali (back) yang ada pada produk ini diatur tidak bisa digunakan supaya siswa tidak dapat mengulangi pada bagian latihan soal maupun pejelasan materi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
5.
Sudah baik, sarannya ujian menggunakan media ini.
6.
Sudah bagus, namun kurang ada suaranya.
Sering-sering 1. dilakukan saat jam pelajaran.
8.
Tampilan dalam soal lebih menarik lagi.
Media pembelajaran berbasis Lecctora Inspire dilengkapi dengan soal evaluasi yang dapat memunculkan nilai secara otomatis, sehingga media ini dapat digunakan untuk alternatif sebagai ulangan harian atau untuk latihan soal. Terdapat suara dalam produk ini dan dapat digunakan pada laptop ataupun komputer yang menggunakan speaker yang tersedia. Media pembelajaran Lectora Inspire mampu menarik perhatian siswa untuk digunakan jika kegiatan pembelajaran berlangsung. Media pembelajaran dengan aplikasi Lectora Inspire ini selain terdapat materi teks negosiasi dilengkapi juga dengan evaluasi untuk mengerjakan soal-soal yang secara otomatis dapat dilihat skor penilaiannya. Tampilan evaluasi terdiri dari delapan bentuk soal. Peneliti menggunakan tiga bentuk soal,yaitu pilihan ganda, benar/salah, dan jawaban singkat. Selain itu, pada soal evaluasi peneliti menyisipkan gambar supaya evaluasi soal terlihat lebih menarik.
D. Analisis Data Analisis data dapat dilakukan setelah mengetahui hasil dari validasi. Hasil validasi penilaian media Lectora Inspire dari para ahli materi, ahli media, guru Bahasa Indonesia kelas X SMA Bruderan Purwokerto, dan 45 orang siswa kelas X SMA Bruderan Purwokerto. Hasil analisis dapat dilihat sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
1.
Analisis Data Penilaian Ahli Materi Analisis data terdiri dari penilaian kualitas media Lectora Inspire yang telah
dikembangkan. Penilaian kualitas media berupa kriteria sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Berikut ini penjelasan analisis data penilaian dari ahli materi. Tabel 4.11 Analisis Penilaian Ahli Materi Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 7 3 0 0 0 10
Persentase (%) 70% 30% 0% 0% 0% 100%
Data di atas menunjukkan bahwa 70% ahli materi memilih tujuh butir pertanyaan dengan kategori sangat baik pada materi teks negosiasi. Kategori baik pada materi teks negosiasi dipilih tiga butir soal dengan persentase 30%. Berikut ini diagram penilaian dari ahli materi. 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
70% Sangat Baik Baik
30%
Cukup Baik 0%
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
0%
0%
Kurang Sangat Baik Kurang Baik
Gambar 16 Diagram Penilaian Ahli Materi
Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
Pada diagram penilaian ahli materi dapat dilihat, bahwa materi Bahasa Indonesia dengan kategori sangat baik sehingga dapat digunakan sebagai materi dalam pembelajaran media di sekolah. 2.
Analisis Data Penilaian Ahli Media Analisis hasil penilaian dari pengembangan media dilakukan oleh peneliti.
Penilaian media dengan sebelas pertanyaan dan kriteria sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Penjelasannya dapat dilihat sebagai berikut. Tabel 4.12 Analisis Penilaian Ahli media Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 7 4 0 0 0 11
Persentase (%) 63,34% 36,36% 0% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa ahi materi memilih tujuh butir soal dengan kategori sangat baik dan persentase sebesar 63,34%. Kemudian, empat butir soal dipilih ahli materi dengan persentase 36,36% dan kategori baik. Berikut ini diagram penilaian dari ahli media.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
70%
63,34%
60% 50% 36,36%
40%
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik
30% 20% 10%
0%
0%
0%
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
0% Sangat Baik
Baik
Gambar 17 Diagram Penilaian Ahli Media Pada gambar diagram penilaian ahli media, terlihat jelas bahwa media Lectora Inspire berkategori sangat baik dan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah. 3.
Analisis Data Penilaian Guru Bahasa Indonesia Hasil penilaian yang dilakukan oleh guru Bahasa Indonesia kelas X SMA
Bruderan Purwokerto dianalisis oleh peneliti. Penilaian dari guru bahasa Indonesia dengan kriteria sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. berikut ini penjelasan hasil analisis penilaian oleh guru Bahasa Indonesia.
Tabel 4.13 Analisis Penilaian Guru Bahasa Indonesia Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 8 2 0 0 0 10
Persentase (%) 80% 20% 0% 0% 0% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa guru Bahasa Indonesia memilih delapan butir soal dengan kriteria sangat baik dan persentase 80%. Kemudian, 20% guru Bahasa Indonesia memilih dua butir soal yang berkategori baik. Berikut ini diagram penilaian dari guru Bahasa Indonesia kelas X SMA Bruderan Purwokerto. 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
80%
Sangat Baik Baik Cukup Baik
20%
0%
0%
0%
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kurang Baik Sangat Kurang Baik
Sangat Baik
Baik
Gambar 18 Diagram Penilaian Guru Bahasa Indonesia Kelas X SMA Bruderan Purwokerto Pada gambar diagram penilaian guru bahasa Indonesia SMA Bruderan Purwokerto, terlihat jelas bahwa materi Bahasa Indonesia dengan kategori sangat baik, sehingga dapat digunakan sebagai materi pembelajaran dalam media di sekolah. 4.
Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Uji coba pertama pada kelompok kecil dilakukan oleh 15 orang siswa kelas
X SMA Bruderan Purwokerto yang dipilih secara acak. Hasil penilaian uji coba media pada kelompok kecil dilakukan analisis data dari peneliti dilihat tiap butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
indikator pertanyaan. Berikut ini akan dijelaskan analisis data berdasarkan tiap butir indikator pertanyaan. a. Analisis Data Penilaian Indikator 1 Indikator pertama dengan pertanyaan “materi pembelajaran teks negosiasi menarik”, berikut ini tabel hasil penilaian siswa: Tabel 4.14 Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 1 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 6 6 3 0 0 15
Persentase (%) 40% 40% 20% 0% 0% 100%
Data tabel analisis data uji coba kelompok kecil, menunjukan bahwa kategori sangat baik dengan jumlah enam (40%), kategori baik dengan jumlah enam (40%), kategori cukup dengan jumlah tiga (20%), kategori kurang baik dan sangat kurang baik tidak ada. Berikut ini diagram data uji coba kelompok kecil indikator 1. 45% 40% 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0%
40%
40% Sangat Baik 20%
Baik Cukup Baik 0%
Sangat Baik
Baik
0%
Cukup Kurang Sangat Baik Baik Kurang Baik
Kurang Baik Sangat Kurang Baik
Gambar 19 Diagram Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
Gambar diagram penilaian uji coba kelompok kecil indikator satu, terlihat jelas bahwa materi pembelajaran teks negosiasi dapat menarik minat siswa dan layak digunakan untuk pembelajaran dalam media. b. Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 2 Indikator kedua dengan pertanyaan “materi dalam media dapat dipahami dengan jelas”, berikut ini tabel penilaian siswa: Tabel 4.15 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 2 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 5 9 1 0 0 15
Persentase (%) 33,33% 60% 6,66% 0% 0% 100%
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa kategori sangat baik dengan jumlah lima (33,33%), kategori baik dengan jumlah sembilan (60%), kategori cukup baik dengan jumlah satu (6,66%), kategori kurang baik dan sangat kurang baik tidak ada. Berikut ini diagram data uji coba kelompok kecil indikator 2. 70%
60%
Sangat Baik
60%
Baik
50% 40%
Cukup Baik
33,33%
30%
Kurang Baik
20%
Sangat Kurang Baik
6,66%
10%
0%
0%
0% Sangat Baik
Baik
Cukup Kurang Sangat Baik Baik Kurang Baik
Gambar 20 Diagram Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
Pada gambar diagram penilaian uji coba kelompok kecil indikator 2, terlihat jelas bahwa materi dalam media sudah dapat dipahami dengan baik. c.
Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 3 Indikator ketiga dengan pertanyaan “materi teks negosiasi lengkap (beserta
contoh teks negosiasi yang mendukung)”, berikut ini penjelasan dalam indikator 3. Tabel 4.16 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 3 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 3 12 0 0 0 15
Persentase (%) 20% 80% 0% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan kriteria sangat baik berjumlah tiga (20%), kategori baik berjumlah 12 (80%), kategori cukup baik, kurang baik dan sangat kurang baik tidak ada. Berikut diagram data uji coba kelompok kecil indikator 3. 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
80%
Sangat Baik Baik Cukup Baik
20%
Kurang Baik 0% Sangat Baik
Baik
0%
0%
Sangat Kurang Baik
Cukup Kurang Sangat Baik Baik Kurang Baik
Gambar 21 Diagram Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
Pada gambar diagram penilaian uji coba kelompok kecil indikator 3, terlihat bahwa materi teks negosiasi lengkap beserta contoh yang mendukung dengan baik. d. Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 4 Indikator keempat dengan pertanyaan “Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran dapat dipahami”. Berikut ini tabel penilaian siswa: Tabel 4.17 Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 4 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 5 10 0 0 0 15
Persentase (%) 33,33% 66,67% 0% 0% 0% 100%
Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa kategori sangat baik berjumlah lima (33,33%), kategori baik berjumlah 10 (66,67%), kategori cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik tidak ada. Berikut diagram data uji coba kelompok kecil indikator 4. 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
66,67% Sangat Baik 33,33%
Baik Cukup Baik 0%
0%
0%
Kurang Baik Sangat Kurang Baik
Sangat Baik
Baik
Cukup Kurang Sangat Baik Baik Kurang Baik
Gambar 22 Diagram Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
Gambar diagram di atas menunjukkan, bahwa penggunaan bahasa dalam media pembelajaran dapat dipahami dengan baik. e.
Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 5 Indikator kelima dengan pertanyaan “terdapat evaluasi pembelajaran dalam
media pembelajaran”. Berikut ini tabel penilaian siswa: Tabel 4.18 Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 5 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 8 7 0 0 0 15
Persentase (%) 53,33% 46,67% 0% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa kriteria sangat baik berjumlah delapan (53,33%), kriteria baik berjumlah tujuh (46,67%), kriteria cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik tidak ada. Berikut diagram data uji coba kelompok kecil indikator 5. 60% 53,33% 46,67%
50% 40%
Sangat Baik
30%
Baik
20%
Cukup Baik
10%
0%
0%
0%
0%
Kurang Baik Sangat Kurang Baik
Sangat Baik
Baik
Cukup Kurang Sangat Baik Baik Kurang Baik
Gambar 23 Diagram Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
Pada gambar diagram di atas, terlihat jelas bahwa ada evaluasi pembelajaran dalam media pembelajaran dengan kategori yang diberikan sangat baik. f.
Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 6 Indikator keenam dengan pertanyaan “petunjuk untuk mengerjakan soal
dapat dipahami dengan jelas”. Berikut ini penjelasan tabel hasil penilaian siswa:
Tabel 4.19 Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 6 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 9 4 2 0 0 15
Persentase (%) 60% 26,67% 12,33% 0% 0% 100%
Data tabel di atas, menunjukkan bahwa kriteria sangat baik berjumlah sembilan (60%), kriteria baik berjumlah empat (26,67%), kriteria cukup baik berjumlah dua (12,33%), kriteria kurang baik dan sangat kurang baik tidak ada. Berikut diagram data uji coba kelompok kecil indikator 6. 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
60% Sangat Baik Baik
26,67%
Cukup Baik
12,33% 0%
0%
Sangat Baik Cukup Kurang Sangat Baik Baik Baik Kurang Baik
Kurang Baik Sangat Kurang Baik
Gambar 24 Diagram Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
Pada diagram di atas menunjukkan, bahwa petunjuk penggunaan mengerjakan soal dapat dipahami dengan kriteria penilaian sangat baik. g.
Analisis Data Uji Coba Kelompok Indikator 7
Indikator ketujuh dengan pertanyaan “petunjuk penggunaan media mudah dipahami”. Berikut ini tabel hasil penilaian siswa: Tabel 4.20 Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 7 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 6 9 0 0 0 15
Presentase (%) 40% 60% 0% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa kriteria sangat baik berjumlah enam (40%), kriteria baik berjumlah sembilan (60%), kriteria cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik tidak ada. Berikut diagram data uji coba kelompok kecil indikator 7. 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
60% 40%
Sangat Baik Baik Cukup Baik 0%
0%
0%
Sangat Baik Cukup Kurang Sangat Baik Baik Baik Kurang Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Gambar 25 Diagram Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
Pada gambar diagram di atas, terlihat jelas bahwa petunjuk penggunaan media mudah dipahami dengan kriteria baik. h. Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 8 Indikator kedelapan dengan pertanyaan “gambar dan video dalam media pembelajaran teks negosiasi jelas”. Berikut ini dijelaskan tabel hasil penilaian siswa: Tabel 4.21 Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 8 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 8 7 0 0 0 15
Persentase (%) 53,33% 46,67% 0% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa kriteria sangat baik berjumlah delapan (53,33%), kriteria baik berjumlah tujuh (46,67%), kriteria cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik tidak ada. Berikut diagram data uji coba kelompok kecil indikator 8. 60%
53,33% 46,67%
50%
Sangat Baik Baik
40%
Cukup Baik
30%
Kurang Baik
20%
Sangat Kurang Baik
10%
0%
0%
0%
0% Sangat Baik
Baik
Cukup Kurang Sangat Baik Baik Kurang Baik
Gambar 26 Diagram Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
Gambar diagram di atas menunjukkan, bahwa gambar dan video dalam media pembelajaran teks negosiasi jelas dengan kategori sangat baik. i.
Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 9 Indikator kesembilan dengan pertanyaan “warna tampilan dalam media
pembelajaran teks negosiasi menarik”. Berikut ini tabel hasil penilaian siswa: Tabel 4.22 Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 9 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 6 9 0 0 0 15
Persentase (%) 40% 60% 0% 0% 0% 100%
Dari tabel di atas, menunjukan bahwa kriteria sangat baik berjumlah enam (40%), kriteria baik berjumlah sembilan (60%), kriteria cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik tidak ada. Berikut diagram data uji coba kelompok kecil indikator 9. 70%
60%
60% 50%
40%
Sangat Baik
40%
Baik
30%
Cukup Baik
20% 10%
0%
0%
0%
0% Sangat Baik Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Cukup Kurang Sangat Baik Baik Kurang Baik
Gambar 27 Diagram Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
Pada gambar diagram di atas, terlihat bahwa warna tampilan pada media pembelajaran Lectora Inspire menarik dengan kategori baik. j.
Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 10 Indikator kesepuluh dengan pertanyaan “teks dan tombol dalam media
pembelajaran jelas”. Berikut ini tabel hasil penilaian siswa: Tabel 4.23 Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 10 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 7 6 2 0 0 15
Presentase (%) 46,67% 40% 13,33% 0% 0% 100%
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa kriteria sangat baik berjumlah tujuh (46,67%), kriteria baik berjumlah enam (40%0, kriteria cukup baik berjumlah dua (13,33%), kriteria kurang baik dan sangat kurang baik tidak ada. Berikut diagram data uji coba kelompok kecil indikator 10. 50% 45% 40% 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0%
46,67% 40%
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik
13,33%
Sangat Kurang Baik 0%
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
0%
Kurang Sangat Baik Kurang Baik
Gambar 28 Diagram Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
Pada gambar diagram di atas, terlihat bahwa teks dan tombol dalam media pembelajaran jelas dengan kategori sangat baik. Hasil data penilaian siswa dalam uji coba kelompok kecil telah diketahui. Berdasarkan setiap indikator kuesioner penilaian media yang telah diberikan. Analisis jumlah penilaian kelompok kecil secara keseluruhan dapat dipaparkan sebagai berikut. Tabel 4.24 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Kelompok kecil Indikator Penilaian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Rata-rata Skor (x)
Rerata Skala 4,2 4,26 4,53 4,33 4,53 4,46 4,4 4,53 4,4 4,00 43,6 4,36
Kriteria Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa pada kelompok kecil memberikan penilaian dengan kategori “sangat baik” untuk media pembelajaran Lectora Inspire. Penilaian yang diisi oleh 15 siswa kelas X SMA Bruderan Purwokerto memperoleh rata-rata skor (x) 4,36. Berikut ini diagram rekapitulasi penilaian uji coba kelompok kecil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
4,60% 4,53% 4,53% 4,53% 4,46% 4,50% 4,40% 4,40% 4,40% 4,33% 4,30% 4,20%4,26% 4,20% 4,10% 4,00% 4,00% 3,90% 3,80% 3,70%
Sangat Baik Baik
Gambar 29 Diagram Rekapitulasi Hasil Uji Coba Kelompok Besar
5.
Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Besar Uji coba kedua pada kelompok besar dilakukan oleh 30 orang siswa kelas X
SMA Bruderan Purwokerto yang dipilih secara acak. Hasil penilaian uji coba media pada kelompok besar dilakukan analisis data dari peneliti dilihat tiap butir indikator pertanyaan. Berikut ini akan dijelaskan analisis data berdasarkan tiap butir indikator pertanyaan. a. Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 1 Indikator pertama dengan pertanyaan “materi pembelajaran teks negosiasi menarik”. Berikut ini tabel hasil penilaian siswa: Tabel 4.25 Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 1 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik
Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 8 15 6 1 0 30
Persentase (%) 26,67% 50% 20% 3,33% 0% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
Dari data di atas menunjukkan bahwa kriteria sangat baik berjumlah delapan (26,67%), kriteria baik berjumlah 15 (50%), kriteria cukup baik berjumlah enam (20%), kriteria kurang baik berjumlah satu (3,33%), dan kriteria sangat kurang baik tidak ada. Berikut diagram data uji coba kelompok besar indikator 1. 60%
50%
50%
Sangat Baik
40% 30%
Baik
26,67%
Cukup Baik
20%
20%
Kurang Baik
10%
3,33%
0%
Sangat Kurang Baik
0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Sangat Baik Kurang Baik
Gambar 30 Diagram Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 1 Pada gambar diagram di atas, terlihat bahwa materi pembelajaran teks negosiasi menarik dengan kategori penilaian baik untuk digunakan dalam media. b. Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 2 Indikator kedua dengan pertanyaan “materi dalam media dapat dipahami dengan jelas”. Berikut ini tabel hasil penilaian siswa:
Tabel 4.26 Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 2 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi Persentase (%) 7 23,33% 11 36,66% 14 46,67% 0 0% 0 0% 30 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa kriteria sangat baik berjumlah tujuh (23,33%), kriteria baik berjumlah 11 (36,66%), kriteria cukup baik berjumlah 14 (46,67%), kriteria kurang baik dan sangat kurang baik tidak ada. Berikut diagram data uji coba kelompok besar indikator 2. 46,67%
50% 36,66%
40% 30%
Sangat Baik 23,33%
Baik
20%
Cukup Baik
10%
0%
0%
0% Sangat Baik
Baik
Cukup Kurang Sangat Baik Baik Kurang Baik
Kurang Baik Sangat Kurang Baik
Gambar 31 Diagram Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 2 Pada gambar diagram di atas, terlihat bahwa materi dapat dipahami dengan kategori cukup baik untuk kualitas materi. c.
Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 3 Indikator ketiga dengan pertanyaan “materi teks negosiasi lengkap (beserta
contoh teks negosiasi yang mendukung)”. Berikut ini tabel hasil penilaian siswa: Tabel 4.27 Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 3 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 11 9 11 0 0 30
Persentase (%) 36,66% 30% 36,66% 0% 0% 100%
Data di atas menunjukan bahwa kriteria sangat baik berjumlah 11 (36,66%), kriteria baik berjumlah sembilan (30%), kriteria cukup baik berjumlah 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
(36,66%), kriteria kurang baik dan sangat kurang baik tidak ada. Berikut diagram data uji coba kelompok besar indikator 3. 40%
36,66%
35%
36,66% 30%
Sangat Baik
30%
Baik
25% 20%
Cukup Baik
15%
Kurang Baik
10%
Sangat Kurang Baik
5%
0%
0%
0% Sangat Baik
Baik
Cukup Kurang Sangat Baik Baik Kurang Baik
Gambar 32 Diagram Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 3 Gambar diagram di atas menunjukkan, bahwa materi teks negosiasi lengkap beserta dengan contohnya dengan kategori baik dan cukup baik oleh penilaian siswa. d. Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 4 Indikator keempat dengan pertanyaan “penggunaan bahasa dalam media pembelajaran dapat dipahami”. Berikut ini tabel penilaian siswa: Tabel 4.28 Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 4 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 11 15 4 0 0 30
Persentase (%) 36,66% 50% 13,33% 0% 0% 100%
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa kriteria sangat baik berjumlah 11 (36,66%), kriteria baik berjumlah 15 (50%), kriteria cukup baik berjumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
empat (13,33%), kriteria kurang baik dan sangat kurang baik tidak ada. Berikut diagram data uji coba kelompok besar indikator 4. 60%
50%
Sangat Baik
50% 40%
36,66%
Baik Cukup Baik
30% 20%
Kurang Baik
13,33%
Sangat Kurang Baik
10%
0%
0%
0% Sangat Baik
Baik
Cukup Kurang Sangat Baik Baik Kurang Baik
Gambar 33 Diagram Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 4 Pada gambar di atas, menunjukan bahwa penggunaan bahasa dalam media pembelajaran dapat dipahami dengan kriteria baik. e.
Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 5 Indikator kelima dengan pertanyaan “terdapat evaluasi dalam media
pembelajaran”. Berikut ini tabel penilaian siswa: Tabel 4.29 Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 5 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 11 11 7 0 0 30
Persentase (%) 36,66% 36,66% 23,33% 0% 0% 100%
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa kriteria sangat baik berjumlah 11 (36,66%), kriteria baik berjumlah 11 (36,66%), kriteria cukup baik tujuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
(23,33%), kriteria kurang baik dan sangat kurang baik tidak ada. Berikut diagram data uji coba kelompok besar indikator 5. 40%
36,66% 36,66%
Sangat Baik
35% 30%
Baik
23,33%
25%
Cukup Baik
20% 15%
Kurang Baik
10% 5%
0%
Sangat Kurang Baik
0%
0% Sangat Baik
Baik
Cukup Kurang Sangat Baik Baik Kurang Baik
Gambar 34 Diagram Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 5 Gambar diagram di atas, terlihat bahwa hasil penilaian mengenai adanya evaluasi pembelajaran dalam media pembelajaran berkategori sangat baik. f.
Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 6 Indikator keenam dengan pertanyaan “petunjuk untuk mengerjakan soal dapat
dipahami dengan jelas”. Berikut ini tabel hasil penilaian siswa: Tabel 4.30 Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 6 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 2 24 4 0 0 30
Persentase (%) 6,66% 80% 13,33% 0% 0% 100%
Data di atas menunjukan bahwa kriteria sangat baik berjumlah dua (6,66%), kriteria baik berjumlah 24 (80%), kriteria cukup baik berjumlah empat (13,33%),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
kriteria kurang baik dan sangat kurang baik tidak ada. Berikut diagram data uji coba kelompok besar indikator 6. 70%
60%
Sangat Baik
60%
Baik
50% 40%
Cukup Baik
26,67%
30%
Kurang Baik
20%
12,33%
10%
0%
0%
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Sangat Kurang Baik
Gambar 35 Diagram Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 6 Berdasarkan gambar diagram di atas, terlihat bahwa petunjuk mengerjakan soal dapat dipahami dengan jelas oleh siswa pada kelompok besar dan kategori sangat baik. g.
Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 7 Indikator ketujuh dengan pertanyaan “petunjuk penggunaan media mudah
dipahami”. Berikut ini tabel hasil penilaian siswa: Tabel 4.31 Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 7 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 10 12 8 0 0 30
Persentase (%) 33,33% 40% 26,66% 0% 0% 100%
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa kriteria sangat baik berjumlah 10 (33,33%), kriteria baik berjumlah 12 (40%), kriteria cukup baik berjumlah 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
(26,66%), kriteria kurang baik dan sangat kurang baik tidak ada. Berikut diagram data uji coba kelompok besar indikator 7. 70%
Sangat Baik
60%
60% 50%
Baik 40%
40%
Cukup Baik
30%
Kurang Baik
20% 10%
0%
0%
0%
0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Sangat Kurang Baik
Kurang Sangat Baik Kurang Baik
Gambar 36 Diagram Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 7 Gambar diagram di atas, menunjukan bahwa hasil penilaian mengenai petunjuk penggunaan media mudah dipahami dengan baik. h. Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 8 Indikator kedelapan dengan pertanyaan “gambar dan video dalam media pembelajaran teks negosiasi jelas”, penjelasannya sebagai berikut. Tabel 4.32 Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 8 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 8 10 10 2 0 30
Persentase (%) 26,66% 33,33% 33,33% 6,66% 0% 100%
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa kriteria sangat baik berjumlah delapan (26,66%), kriteria baik berjumlah 10 (33,33%), kriteria cukup baik 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
(33,33%), kriteria kurang baik dua (6,66%), dan kriteria sangat kurang baik tidak ada. Berikut diagram data uji coba kelompok besar indikator 8. 60%
Sangat Baik
53,33% 46,67%
50%
Baik
40% Cukup Baik
30%
Kurang Baik
20% 10%
0%
0%
0%
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
0% Sangat Baik
Baik
Sangat Kurang Baik
Gambar 37 Diagram Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 8 Pada diagram di atas, terlihat bahwa hasil penilaian siswa mengenai gambar dan video dalam media pembelajaran teks negosiasi jelas dengan kategori sangat baik. i.
Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 9 Indikator kesembilan dengan pertanyaan “warna tampilan dalam media
pembelajaran teks negosiasi menarik”, penjelasannya sebagai berikut. Tabel 4.33 Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 9 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 13 8 8 1 0 30
Persentase (%) 43,33% 26,66% 26,66% 3,33% 0% 100%
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa kriteria sangat baik berjumlah 13 (43,33%), kriteria baik berjumlah delapan (26,66%), kriteria cukup baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
berjumlah delapan (26,66%), kriteria kurang baik berjumlah satu (3,33%), dan kriteria sangat kurang baik tidak ada. Berikut diagram data uji coba kelompok besar indikator 9. 70%
60%
Sangat Baik
60% 50%
Baik
40%
40%
Cukup Baik
30%
Kurang Baik
20%
Sangat Kurang Baik
10%
0%
0%
0%
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
0% Sangat Baik
Baik
Gambar 38 Diagram Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 9 Gambar diagram di atas, menunjukkan bahwa hasil penilaian siswa kelompok besar mengenai warna tampilan dalam media pembelajaran teks negosiasi menarik dengan kategori baik. j.
Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 10 Indikator kesepuluh dengan pertanyaan “teks dan tombol dalam media
pembelajaran jelas”. Berikut ini tabel hasil penilaian siswa: Tabel 4.34 Analisis Uji Coba Kelompok Besar Indikator 10 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 6 15 9 0 0 30
Presentase (%) 20% 50% 30% 0% 0% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
Data di atas menunnjukan bahwa kriteria sangat baik berjumlah enam (20%), kriteria baik berjumlah 15 (50%), kriteria cukup baik berjumlah sembilan (30%), kriteria kurang baik dan sangat kurang baik tidak ada. Berikut diagram data uji coba kelompok besar indikator 10. 50% 45% 40% 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0%
46,67%
Sangat Baik
40%
Baik
Cukup Baik Kurang Baik
13,33% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
0%
Sangat Kurang Baik
Kurang Sangat Baik Kurang Baik
Gambar 39 Diagram Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 10 Gambar diagram di atas, terlihat bahwa hasil penilaian siswa kelompok besar mengenai teks dan tombol dalam media pembelajaran jelas dengan kriteria sangat baik. Hasil data penilaian uji coba kelompok besar telah diketahui. Berdasarkan pada indikator yang terdapat dalam kuesioner penilaian media yang telah diberikan. Analisis jumlah penilaian kelompok besar secara keseluruhan dapat dipaparkan sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
Tabel 4.35 Rekapitulasi Penilaian Hasil Uji Coba Kelompok Besar Indikator Penilaian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Rata-rata Skor (x)
Rerata Skala 4,00% 4,03% 4,13% 4,23% 4,00% 3,93% 4,06% 3,83% 4,10% 3,90% 40,1 4,01
Kriteria Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Data tabel di atas, terlihat bahwa siswa pada kelompok besar memberikan penilaian dengan kategori “baik”. Penilaian yang diisi oleh 30 siswa kelas X SMA Bruderan Purwokerto memperoleh rata-rata skor (x) 4,01. Berikut ini diagram rekapitulasi penilaian uji coba kelompok besar. 4,30%
4,23%
4,20% 4,10% 4,00% 3,90% 3,80% 3,70%
4,13% 4,00% 4,03%
4,10%
4,06%
4,00% 3,93%
3,90% 3,83%
Sangat Baik Baik
3,60%
Gambar 40 Diagram Rekapitulasi Hasil Uji Coba Kelompok Besar Hasil penilaian uji coba lapangan oleh kelompok kecil dan kelompok besar, peneliti melakukan analisis data uji coba rekapitulasi secara keseluruhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
Berikut ini akan dijelaskan mengenai rekapitulasi data secara keseluruhan, sebagai berikut. Tabel 4.36 Rekapitulasi Data Uji Coba Keseluruhan Uji Coba Uji coba kelompok kecil Uji coba kelompok besar Total Rata-rata skor (x)
Rerata Skala 4,36 4,01 8,37 4,18
Kriteria Sangat Baik Baik Baik
Dari tabel data rekapitulasi uji coba secara keseluruhan di atas, dapat disimpulkan bahwa produk media pembelajaran yang dikembangkan peneliti yakni Lectora Inspire termasuk dalam kategori “baik”. Hal ini terlihat pada ratarata skor hasil rekapitulasi secara keseluruhan diperoleh 4,18. Berikut ini akan dipaparkan diagram hasil rekapitulasi data uji coba secara keseluruhan. 4,4
4,36
4,3 4,2 Kelompok Kecil
4,1
4,01 4
Kelompok Besar
3,9 3,8 Kelompok Kecil
Kelompok Besar
Gambar 41 Diagram Rekapitulasi Uji Coba Keseluruhan Berdasarkan hasil validasi data uji coba lapangan secara keseluruhan, dapat dipaparkan bahwa kualitas media Lectora Inspire yang dikembangkan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
peneliti memperoleh rata-rata pada kelompok kecil 4,36 dengan kategori “sangat baik” dan rata-rata kelompok besar 4,01 dengan kategori “baik”. E. Kajian Produk Akhir Produk akhir yang dihasilkan berdasarkan komentar, saran, dan penilaian dari ahli materi, ahli media, guru Bahasa Indonesia, dan 45 siswa kelas X SMA Bruderan Purwokerto. Beberapa bagian dalam media Lectora Inspire telah direvisi sesuai dengan saran dan komentar yang telah diberikan kepada peneliti. Produk media Lectora Inspire dikemas dalam sebuah CD (Compact Disk). 1.
Media Lectora Inspire Media pembelajaran ini dikembangkan dengan menggunakan aplikasi
Lectora Inspire. Media yang dilengkapi dengan gambar, video, animasi, dan hyperlink untuk membuka materi pada setiap tombol yang terdapat dalam media. Background sesuai dengan karakter siswa (SMA Kelas X) sehingga tidak terlalu kekanak-kanakan. Pada halaman awal terdapat foto siswa SMA yang berguna supaya siswa tertarik membuka media Lectora Inspire. Selain itu, media ini terdapat permainan dan bisa digunakan sebagai ketertarikan siswa untuk mengerjakan soal dengan bermain. Media ini berisi tentang halaman awal, petunjuk penggunaan, menu utama, materi teks negosiasi, contoh teks negosiasi, evaluasi, permainan, penyusun, dan daftar pustaka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
a. Halaman Awal Pada bagian awal atau pertama merupakan tampilan selamat datang untuk masuk pada bagian selanjutnya dilengkapi dengan logo Universitas Sanata Dharma, foto siswa SMA dan tulisan “Teks Negosiasi Kelas X SMA Bruderan Purwokerto” dan tombol “Mulai” untuk masuk pada bagian selanjutnya. Latar dalam media ini berwarna putih dan biru.
Gambar 42 Tampilan Halaman Awal b. Petunjuk Penggunaan Bagian petunjuk penggunaan tombol terdapat 2 slide, yaitu petunjuk penggunaan tombol navigasi dan petunjuk penggunaan menu utama. Petunjuk penggunaan tombol navigasi berisi tentang penjelasan tombol-tombol navigasi yang terdapat pada setiap bagian pada slide dalam media Lectora Inspire. Sedangkan petunjuk penggunaan tombol menu utama, berisi tentang penjelasan tombol yang ada pada menu utama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
Gambar 43 Petunjuk Penggunaan Tombol Navigasi
Gambar 44 Petunjuk Penggunaan Tombol Menu Utama c.
Menu Utama Bagian menu utama berisi tentang pembahasan mengenai teks negosiasi,
adapun tombol-tombol yang ada pada menu utama adalah kurikulum 2013, materi teks negosiasi, contoh teks negosiasi, evaluasi, permainan, penyusun, dan daftar pustaka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
Gambar 45 Menu Utama d. Kurikulum Bagian kurikulum berisi tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Sebagai contoh gambar 5 merupakan salah satu tampilan kompetensi inti.
Gambar 46 Kurikulum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
e.
Materi dan Contoh Teks Negosiasi Bagian materi berisi tentang materi teks negosiasi yang terdiri dari
pengertian teks negosiasi, struktur teks negosiasi, kaidah teks negosiasi, dan hasil bernegosiasi. Selain itu, dilengkapi juga dengan contoh bernegosiasi dengan teks maupun video.
Gambar 47 Materi Teks Negosiasi
Gambar 48 Contoh Teks Negosiasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
f.
Evaluasi Bagian evaluasi ini berisi tentang soal-soal teks negosiasi, selain itu
dilengkapi dengan skor atau nilai yang akan muncul setelah mengerjakan soalsoal. Sebelum mengerjakan terlebih dahulu mengisi identitas nama dan nomor induk siswa untuk masuk (login).
Gambar 49 Login Evaluasi Teks Negosiasi
Gambar 50 Contoh Soal dalam Evaluasi Teks Negosiasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
Gambar 51 Hasil Siswa Lulus
Gambar 52 Hasil Siswa Kurang dari KKM g.
Permainan Berisi tentang soal-soal latihan yang dikemas dengan permainan. Tidak ada
skor atau nilai dalam permainan ini, hanya saja jika salah permainan dianggap gagal atau kurang beruntung dan benar dianggap berhasil dan lolos.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
Gambar 53 Soal Permainan 1
Gambar 54 Soal Permainan 2 h. Penyusun Bagian penyusun berisi foto dan biodata penulis.
Gambar 55 Penyusun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
i.
Daftar Pustaka Bagian ini berisi tentang sumber yang digunakan dalam materi maupun
contoh teks negosiasi.
Gambar 56 Daftar Pustaka 2. Kelemahan dan Kelebihan Produk Lectora Inspire a. Kelemahan Aplikasi Lectora Inspire Kelemahan yang terdapat pada multimedia berbasis Lectora Inspire yaitu tidak adanya software yang mendukung pada aplikasi ini, seperti flash player, dan Time Stoper. Flash player yang berguna untuk membantu kelancaran proses penggunaan permainan pada media pembelajaran ini. Selain itu, software time stoper berguna untuk membantu memperpanjang masa penggunaan aplikasi Lectora Inspire. Pada awal mengunduh versi demo atau trial hanya berlaku 30 hari menjadi tidak ada batasan waktu penggunaan untuk mengedit maupun membuat media pembelajaran dengan aplikasi ini. Kemudian jika prosesor pada komputer lambat, maka akan berpengaruh juga kepada kecepatan aplikasi untuk digunakkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
b. Kelebihan Aplikasi Lectora Inspire Kelebihan aplikasi Lectora Inspire yaitu Fitur-fitur yang ada memudahkan pengguna untuk membuat multimedia (audio dan video) pembelajaran. Kemudian Aplikasi Lectora Inspire tidak hanya digunakan untuk presentasi di lingkungan sekolah saja namun dapat pula digunakan untuk presentasi produk atau profil perusahaan. Selain itu media pembelajaran yang dikembangkan dengan aplikasi Lectora Inspire dapat dipublikasikan ke berbagai output seperti HTML5, single file exutable (.exe), dan CD-ROM sehingga dapat dengan mudah digunakan. Aplikasi Lectora Inspire memiliki template yang cukup lengkap dan background yang bervariasi, sehingga dapat memilih sesuai dengan keinginan pembuatnya. Selain itu, terdapat permainan yang bervariasi kemudian diisi dengan latihan soal-soal, sehingga siswa tertarik menggunakan media pembelajaran yang dibuat. Kemudian aplikasi ini dapat menambah gambar atau mengedit video dan suara (rekaman atau yang sudah tersedia di aplikasi) dengan mudah. F. Pembahasan Media pembelajaran merupakan alat atau bahan yang digunakan guru untuk memberikan informasi kepada peserta didik. Media pembelajaran ini dapat membantu guru untuk kreatif dan inovatif dalam mengemas materi yang akan diajarkan. Selain itu, pembuatan media pembelajaran dapat menggunakkan alat atau bahan yang tersedia di lingkungan sekolah. Berdasarkan analisis kebutuhan di SMA Bruderan Purwokerto, media pembelajaran yang digunakkan guru untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
kegiatan belajar mengajar kurang bervariasi khususnya pada penggunaan komputer
yaitu
multimedia.
Penggunaan
multimedia
sebagai
media
pembelajaran, sebagian besar guru di SMA Bruderan Purwokerto cenderung menggunakkan powerpoint yang dianggap lebih mudah digunakan. Gayeski (Munir, 2012:2) mendefinisikan multimedia sebagai kumpulan media berbasis komputer dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk membangun, menyimpan, menghantarkan, dan menerima informasi dalam bentuk teks, grafik, audio, video, dan sebagainya. Media pembelajaran dengan Lectora Inspire dapat dikatakan sebagai salah satu multimedia alternatif untuk media pembelajaran di sekolah. Terdapat teks, audio, dan video di dalam media ini merupakan salah satu kualitas yang bermanfaat untuk mendukung proses belajar mengajar di sekolah. Selain itu, di dalam media pembelajaran dengan Lectora Inspire terdapat permainan yang dapat membuat siswa tertarik untuk menggunakan dan menyimak materi. Media pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar (Kustandi dan Bambang, 2011:9). Peningkatan kemampuan siswa dalam belajar tergantung dari guru yang menggunakan sarana media pembelajaran yang dipakai di kelas saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. Variasi media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, mampu menciptakan suasana kelas yang nyaman dan mudah dipahami oleh siswa. Produk media pembelajaran Lectora Inspire dipilih sesuai dengan tujuan media pembelajaran yang dipaparkan oleh Sanaky (2013:5), yaitu (1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
mempermudah proses pembelajaran di kelas. Proses pembelajaran di kelas menggunakan produk ini, dapat mempermudah guru dan siswa. Sesuai dengan proses uji coba penelitian pada tanggal 3 Juni 2016, guru dan siswa dapat berinteraksi dengan baik karena dilengkapi dengan contoh materi yang ada di dalam produk. (2) meningkatkan efisiensi proses pembelajaran. Produk media pembelajaran Lectora Inspire mudah digunakan oleh guru, tidak mengeluarkan biaya untuk mendapatkannya. (3) membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran. Produk media pembelajaran ini didesain sesuai kebutuhan siswa, sehingga isi dari produk ini dapat memusatkan konsentrasi siswa ketika pembelajaran berlangsung. Selain tujuan, manfaat media pembelajaran dipaparkan sebagai berikut. Pertama, pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. Produk ini didesain dengan tampilan ilustrasi yang disesuaikan dengan materi yang digunakan yaitu teks negosiasi, sehingga siswa dapat antusias untuk menyimak materi yang di ajarkan. Kedua, bahan pengajaran akan jelas maknanya. Penyampaian materi pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran akan memudahkan siswa untuk memahami materi yang dijelaskan oleh guru. Ketiga, metode pembelajaran bervariasi. Pada bagian ini, ada baiknya guru mampu menggunakan lebih dari satu metode, supaya siswa tidak bosan dan dapat memperhatikan guru saat mengajar di depan kelas. Keempat, pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar. Pada bagian ini, tujuannya adalah siswa lebih aktif dalam menyimak kegiatan pembelajaran dan guru menjadi fasilitator.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
Berdasarkan hasil pengembangan dan penelitian pada kualitas produk media pembelajaran Lectora Inspire pada tanggal 3 Juni 2016, dapat disimpulkan bahwa hasil tahap uji coba lapangan memperoleh kriteria “baik” dengan kualitas layak digunakan. Uji coba lapangan dilakukan dengan membagi dua subjek penelitian, yaitu kelompok besar terdiri dari 30 siswa dan kelompok kecil terdiri dari 15 siswa. Hasil uji coba lapangan kelompok kecil untuk media pembelajaran dengan Lectora Inspire memperoleh skor 4,36 dengan kategori “sangat baik” sedangkan uji coba pada kelompok besar media pembelajaran Lectora Inspire memperoleh skor 4,01 dengan kategori “baik”. Setelah kedua uji coba lapangan direkapitulasi menjadi hasil secara keseluruhan, skor rata-rata yang diperoleh menjadi 4,18 dengan kriteria “baik”. Dari hasil rekapitulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dengan Lectora Inspire mampu
menciptakan
pembelajaran
yang
kreatif,
inovatif,
dan
dapat
meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Selain itu, kelengkapan isi media pembelajaran Lectora Inspire dapat digunakan guru sebagai media alternatif untuk kegiatan pembelajaran di kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP Pada bab ini berisi tentang, (1) kesimpulan, (2) implikasi, dan (3) saran A. Kesimpulan Berdasarkan
hasil
pengembangan
aplikasi
Lectora
Inspire
dalam
pembelajaran menyimak teks negosiasi siswa kelas X SMA Bruderan purwokerto, dapat disimpulkan sebagai berikut. Media Lectora Inspire dikembangkan menggunakan langkah-langkah Borg & Gall dalam Setyosari (2013: 237-239) dengan memodifikasi sepuluh langkah menjadi tujuh langkah sesuai dengan kodisi lapangan SMA Bruderan Purwokerto. Tujuh langkah tersebut yaitu (1) penelitian dan pengumpulan informasi awal, (2) kajian kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator, (3) pengembangan media Lectora Inspire, (4) validasi ahli, (5) revisi produk, (6) uji coba lapangan, (7) revisi produk dan produk aplikasi Lectora Inspire. Hasil yang diperoleh peneliti dari penilaian validasi ahli materi dengan skor 4,7 kategori sangat baik, ahli media dengan skor 4,63 kategori sangat baik, guru bahasa Indonesia kelas X SMA Bruderan Purwokerto dengan skor 4,63 berkategori sangat baik, dan penilaian siswa kelas X SMA Bruderan Purwokerto secara keseluruhan memperoleh skor 4,18 dengan kategori baik. Dilihat dari keseluruhan penilaian, media Lectora Inspire mendapatkan kategori baik dan layak digunakan untuk pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA Bruderan Purwokerto. Hal tersebut terlihat pada skor penilaian yang diperoleh dari
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
validasi ahli dan uji coba lapangan berdasarkan aspek-aspek yang terdapat pada dilembar penilaian. Media Lectora Inspire menjadikan salah satu inovasi media pembelajaran yang dapat digunakan pada pembelajaran di kelas. A. Implikasi Pengembangan aplikasi Lectora Inspire dapat digunakan sebagai media alternatif untuk pembelajaran Bahasa Indonesia bagi siswa kelas X di SMA Bruderan Purwokerto. Selain itu, pengembangan dilakukan berdasarkan hasil analisis kebutuhan siswa kelas X di SMA Bruderan Purwokerto dengan membuat media pembelajaran yang inovatif. Apabila media pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan aplikasi Lectora Inspire digunakan di sekolah atau lembaga lain, pengguna aplikasi Lectora Inspire perlu memperhatikan beberapa hal, di antaranya sebagai berikut. 1.
Pengguna aplikasi Lectora Inspire harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan siswa atau lembaga.
2.
Pengguna harus memperhatikan kesesuaian aplikasi Lectora Inspire dengan pemahaman siswa.
3.
Pengguna perlu memperhatikan kesesuaian antara metode pembelajaran yang digunakan dengan aplikasi Lectora Inspire.
4.
Pengguna perlu memperhatikan kesesuaian lingkungan sekitar ketika menggunakan aplikasi Lectora Inspire.
5.
Lingkungan yang dimaksud adalah kelengkapan fasilitas yang tersedia, seperti LCD, viewer, laptop, maupun komputer.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
B. Saran Saran untuk peneliti kepada penelitian selanjutnya yang akan mengembangkan aplikasi Lectora Inspire sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia, yaitu sebagai berikut. 1.
Penggunaan aplikasi Lectora Inspire disarankan untuk menambah software Adobe Flash Player yang berguna untuk memperlancar penggunaan media yang telah dibuat pada media pembelajaran.
2.
Penggunaan aplikasi Lectora Inspire disarankan untuk menggunakan aplikasi Time Stopper yang berguna untuk memperpanjang waktu penggunaan aplikasi Lectora Inspire.
3.
Penggunan aplikasi Lectora Inspire disarankan memperhatikan kondisi lingkungan sekolah atau lembaga.
4.
Penggunaan aplikasi Lectora Inspire untuk media pembelajaran harus memperhatikan tampilan, isi materi, desain, dan bahasa yang digunakan untuk mempermudah pemahaman siswa.
5.
Peneliti selanjutnya mampu mengembangkan dan menggunakan aplikasi dengan komputer atau laptop berprosessor baik supaya tidak lambat ketika akan menggunakan aplikasi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
DAFTAR PUSTAKA Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama. Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan (Metode dan Paradigma Baru). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Dewita, Tiara. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Menulis Puisi Berbasis Lectora Inspire dengan Metode Self Directed Learning untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Jetis Bantul. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Emzir. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers. Indah, Wukir., Santi Artini. 2013. Cakap Berbahasa Indonesia 1 Kelas X SMA. Yogyakarta: Yudhistira. Kosasih, Engkos. 2013. Kreatif Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Kustandi, Cecep., Bambang Sutjipto. 2013. Media Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Latuheru, John D. 1988. Media Pembelajaran dalam Proses Belajar-Mengajar Masa Kini. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Lewicki, Roy J., dkk. 2012. Negosiasi (Terjemahan M. Yusuf Hamdan, Negotiation, ). Jakarta: Salemba Humanika. Mas’ud, Muhamad. 2014. Membuat Multimedia Pembelajaran dengan Lectora. Yogyakarta: Pustaka Shonif. Mahmud, H. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Munir. 2013. Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sanaky, Hujair AH. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara. Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana. _____________. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
Setyosari, Punaji. 2013. Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta: Kencana. Sudarmaji, Andy. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Lectora Inspire Untuk Mata Pelajaran Sistem AC Di SMK Negeri 2 Klaten. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuanitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Wulandari, Resti. 2015. Kemampuan Menulis Teks Negosiasi dengan Menggunakan Pendekatan Scientific (Ilmiah) pada Siswa Kelas X II 1 SMA N 1 Sentolo Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
LEMBAR SURAT IJIN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
LEMBAR VALIDASI AHLI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
LEMBAR ANALISIS KEBUTUHAN SISWA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
SAMPEL HASIL UJI COBA KELOMPOK KECIL DAN KELOMPOK BESAR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173
LEMBAR OBSERVASI SISWA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176
LAMPIRAN HASIL PENILAIAN AHLI MEDIA, MATERI, DAN GURU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177
A. Penilaian Ahli Media No.
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Indikator
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Kesesuaian warna dalam wallpaper untuk background dengan warna teks Kesesuaian tampilan gambar, video, ukuran tulisan, dan tipe huruf Penempatan tombol navigasi Kualitas video, gambar, dan suara Tata letak tampilan Memudahkan dalam penggunaan media Penjelasan petunjuk penggunaan tombol. Alternatif metode belajar mengajar Kemudahan dalam proses pembelajaran Kejelasan dalam materi Bahasa yang digunakan mudah dipahami Jumlah Total Penilaian Rata-rata
√
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 1 6 51 4,63
35
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178
B. Penilaian Ahli Materi No. 1. 2. 3.
4.
5. 6 7. 8.
9. 10.
Aspek yang dinilai Kedalaman isi materi Kesesuaian bahasa Kesesuaian latihan soal dengan materi Memudahkan pemahaman isi materi Kejelasan latihan soal Kejelasan isi materi Kebenaran isi materi Kesesuaian materi dengan RPP Kelengkapan isi materi Penggunaan bahasa dalam penjelasan materi Jumlah Total Penilaian Rata-rata
Skala Penilaian 1 2 3 4 5 √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ 12 47 4,7
35
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179
C. Penilaian Guru Bahasa Indonesia No. 1. 2. 3.
4.
5. 6 7. 8.
9. 10.
Aspek yang dinilai Kedalaman isi materi Kesesuaian bahasa Kesesuaian latihan soal dengan materi Memudahkan pemahaman isi materi Kejelasan latihan soal Kejelasan isi materi Kebenaran isi materi Kesesuaian materi dengan RPP Kelengkapan isi materi Penggunaan bahasa dalam penjelasan materi Jumlah Total Penilaian Rata-rata
Skala Penilaian 1 2 3 4 5 √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ 16 46 4,6
30
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180
SILABUS DAN RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 181
SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA DAN MA (WAJIB)
Satuan Pendidikan
: SMA Bruderan Purwokerto
Kelas
:X
Kompetensi Inti
:
KI 1 : KI 2 :
KI 3 :
KI 4 :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban, terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. Mengolah, menalar, menyaji, dan menciptakan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan
Materi Pokok -
Pembelajaran -
Penilaian -
Alokasi Waktu -
Sumber Belajar -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 182
Kompetensi Dasar akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa.
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1.2 Mensyukuri anugrah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil
-
-
-
-
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 183
Kompetensi Dasar observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi. 2.4 Menunjukan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk bernegosiasi dalam perundingan. 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. 4.1 Menginterpretasi makna teks negosiasi baik secara lisan maupun tulisan.
Materi Pokok
-
Pengenalan definisi teks negosiasi Pemahaman struktur teks negosiasi Pemahaman kaidah teks negosiasi Pemahaman contoh teks negosiasi
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
-
-
-
-
2x45
Buku Siswa Kreatif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK Kelas X
Mengamati: Membaca dan memahami teks negosiasi Menanya: Bertanya jawab tentang hal-hal yang terkait dengan teks negosiasi
Tugas: Para siswa diminta berdiskusi untuk memahami struktur dan kaidah teks negosiasi Secara individual peserta didik
Buku Siswa Produktif Berbahasa Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 184
Menalar/Mengasosiasikan Mendiskusikan tentang struktur dan kaidah teks negosiasi
Menyimpulkan halhal terpenting dalam struktur dan kaidah teks negosiasi
Mengkomunikasikan Membacakan hasil analisis dan pemahaman teks negosiasi baik secara lisan maupun tulisan di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan.
diminta menginterpreta si makna teks negosiasi baik secara lisan maupun tulis. Observasi: Mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis data, mengumpulkan data, analisis data, dan pembuatan laporan
Cakap Berbahasa Indonesia 1 Kelas X SMA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 185
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Menginterpretasi makna teks prosedur kompleks baik secara lisan maupun tulisan
Penilaian Portofolio: Menilai laporan peserta didik tentang struktur dan kaidah teks negosiasi. Tes Tertulis: Menilai kemampuan peserta didik dalam memahami, menerapkan, dan menginterpretasi makna teks negosiasi baik secara lisan maupun tulisan.
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 186
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah
: SMA Bruderan Purwokerto
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : X/ Semester II Materi Pokok
: Teks Negosiasi
Pertemuan
: 1x Pertemuan
Alokasi Waktu : 2 JP (2x45 menit)
A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan. 3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 187
B. Kompetensi dasar dan Indikator No. Kompetensi Dasar 1. 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa.
2.
3
Indikator 1.1.1 Siswa mampu menunjukan sikap syukur dalam menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah dan konteks. 1.1.2 Siswa mampu menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah dan 1.2 Mensyukuri anugrah Tuhan konteks. akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya 1.2.1 Siswa mampu sebagai sarana komunikasi menggunakan bahasa Indonesia dalam memahami, menerapkan, dalam memahami struktur dan dan menganalisis informasi lisan kaidah teks negosiasi. dan tulis melalui teks anekdot, 1.2.2 Siswa terbiasa eksposisi, laporan hasil menggunakan bahasa Indonesia observasi, prosedur kompleks, dalam menganalisis struktur dan dan negosiasi. kaidah teks negosiasi. 2.4 Menunjukan perilaku jujur, 2.4.1 Siswa mampu menunjukan disiplin, peduli, dan santun sikap perilaku jujur untuk dalam menggunakan bahasa bernegosiasi dalam teks “Belajar Indonesia untuk bernegosiasi Kelompok”. dalam perundingan. 2.4.2 Siswa mampu menunjukan sikap santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk bernegosiasi dalam teks “Belajar Kelompok”. 3.1 Memahami struktur dan 3.1.1 Siswa mampu kaidah teks negosiasi baik mendefinisikan pengertian teks melalui lisan maupun tulisan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. 3.1.2 Siswa mampu menunjukan struktur dalam teks negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. 3.1.3 Siswa mampu mengemukakan kaidah teks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 188
4.
negosiasi baik secara lisan maupun tulisan. 4.1 Menginterpretasi makna teks 4.1.1 Siswa mampu menafsirkan negosiasi baik secara lisan makna teks negosiasi baik secara maupun tulisan lisan maupun tulisan 4.1.2 Siswa mampu menjelaskan makna teks negosiasi baik secara lisan maupun tulisan
C. Tujuan Pembelajaran 1. Pada awal proses kegiatan belajar mengajar hingga akhir pembelajaran, peserta didik mampu menunjukan sikap syukur dalam menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah dan konteks. 2. Selama dan setelah proses kegiaran belajar mengajar, Peserta didik mampu menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah dan konteks. 3. Selama dan setelah proses kegiatan belajar mengajar, peserta didik mampu menggunakan bahasa Indonesia dalam memahami struktur dan kaidah teks negosiasi. 4. Pada awal proses kegiatan belajar mengajar hingga akhir pembelajaran, peserta didik terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dalam menganalisis struktur dan kaidah teks negosiasi. 5. Setelah proses kegiatan belajar mengajar berlangsung, peserta didik mampu menunjukan sikap perilaku jujur untuk bernegosiasi dalam teks yang telah disediakan. 6. Setelah proses kegiatan belajar mengajar berlangsung, peserta didik mampu menunjukan sikap santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk bernegosiasi. 7. Selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung, peserta didik dapat mendefinisikan pengertian teks negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. 8. Selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung, peserta didik dapat menunjukan struktur dalam teks negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. 9. Selama proses kegiaran belajar mengajar, siswa dapat mengemukakan kaidah teks negosiasi baik secara lisan maupun tulisan. 10. Setelah proses kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat menafsirkan makna teks negosiasi baik secara lisan maupun tulisan. 11. Setelah proses kegiatan belajar menajar selesai, peserta didik dapat menjelaskan makna teks negosiasi baik secara lisan maupun tulisan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 189
D. Materi Pembelajaran 1. Definisi teks negosiasi 2. Struktur teks negosiasi 3. Kaidah teks negosiasi 4. Contoh teks negosiasi E. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik Metode : Pembelajaran Inkuiri F. Media, Alat, Sumber 1. Media Pembelajaran Gambar/bahan tentang struktur teks negosiasi menggunakan aplikasi lectora inspire dan handout teks negosiasi. 2. Alat Pembelajaran Laptop, Proyektor, dan Speaker. 3. Sumber Pembelajaran - Indah, Wukir, dan Santi, Artini. 2013. Cakap Berbahasa Indonesia 1 Kelas X SMA. Bogor: Yudhistira. - Kosasih, Engkos. 2013. Kreatif Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. - https://www.google.com/search?q=negosiasi&biw=1366&bih=631 &source=lnms&tbm=isch&sa=X&sqi=2&ved=0ahUKEwj1oYCq6 6_MAhVIKZQKHUKMC8YQ_AUIBigB (Diakses pada tanggal 10 Maret 2016, pukul 16.00 WIB) G. Kegiatan Pembelajaran No. Deskripsi Kegiatan 1.
Pendahuluan : Orientasi - Peserta didik memberikan salam kepada guru - Guru Mempresensi peserta didik Apresepsi - Guru memberikan pertanyaan mengenai materi sebekumnya - Guru menanggapi secara singkat jawaban peserta didik. Motivasi - Guru memberikan motivasi dari sebuah
Alokasi Waktu 10 menit : o 3 menit
o 3 menit
o 2 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 190
2.
3.
teks negosiasi Pemberian acuan - Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
o 2 menit
Inti : 70 menit : Mengamati Peserta didik membaca dan memahami teks o 5 menit negosiasi yang diberikan kepada guru. Menanyakan - Peserta didik mendiskusikan pertanyaan yang terkait dengan teks negosiasi o 5 menit secara berpasangan. - Peserta didik menanyakan tentang struktur, dan kaidah yang membangun teks negosiasi Mengeksplorasi o 5 menit - Peserta didik menganalisis struktur dan kaidah yang digunakan dalam teks negosiasi. - Peserta didik mengidentifikasi bagian- o 10 menit bagian struktur dan kaidah yang membangun teks negosiasi. Mengasosiasikan o 15 menit - Peserta didik mengemukakan kaidah teks negosiasi. - Peserta didik menafsirkan makna teks negosiasi. Mengomunikasikan o 10 menit - Peserta didik menyampaikan hasil analisis dan pemahaman teks negosiasi baik secara lisan maupun tulisan di o 10 menit depan kelas
o 10 menit Penutup : 10 menit : Peserta didik bersama guru menyimpulkan o 3 menit pembelajaran teks negosiasi Peserta didik melakukan refleksi mengenai o 4 menit permasalahan yang ada dalam materi teks negosiasi Guru memberikan rencana pembelajaran o 2 menit selanjutnya Guru dan peserta didik melakukan doa o 1 menit penutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 191
H. Penilaian
Lembar pengamatan sikap spiritual (observasi) (KI 1 ) Pada bagian ini sikap yang diamati yaitu sikap rasa syukur dalam berbahasa Indonesia. Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik dalam menunjukan sikap syukur dalam menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah dan konteks. Berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditunjukan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut. 4
= selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3
= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadangkadang tidak
2
melakukan
= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1
No.
= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama
Menunjukkan sikap rasa
siswa
syukur atau pengaplikasiannya dalam pembelajaran bahasa
Menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah dan konteks.
Indonesia/berbahasa yang baik 1 1 2 3
2
3
4
1
2
3
4
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 192
4 5 6
Lembar penilaian sikap sosial (observasi) (KI 2) Pada bagian ini sikap yang diamati yaitu sikap sosial dalam berbahasa Indonesia. Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam menunjukkan sikap jujur dan tanggung jawab. Berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditunjukkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4
= selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3
= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadangkadang tidak melakukan
2
= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1
No
= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama
Aspek yang dinilai Peduli 1
1. 2.
2
3
Jumlah
Santun 4
1
2
3
4
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 193
3. 4. 5. 6. 7.
Lembar Penilaian Pengetahuan Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai pengetahuan peserta didik dalam proses kegiatan belajar mengajar. Berilah tanda centang (√) pada kolom skor yang ditunjukkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4
= Menjelaskan materi sangat lengkap, dan sangat paham mengenai teks negosiasi
3
= Lengkap dalam menjelaskan materi, dan paham mengenai teks negosiasi
2
= Penjelasan materi kurang lengkap, dan kurang paham mengenai teks negosiasi
1
= Tidak dapat menjelaskan materi, tidak lengkap, dan tidak paham mengenai teks negosiasi
No.
Aspek yang dinilai 1
1 2 3 4 5.
Mendefinisikan pengertian teks negosiasi Menjelaskan struktur teks negosiasi Menjelaskan kaidah teks negosiasi Dapat menentukan bagian-bagian teks negosiasi dalam contoh teks Dapat menganalisis contoh teks Lembar Penilaian Keterampilan
2
Skor 3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 194
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai pengetahuan peserta didik dalam proses diskusi kelompok di kelas. Berilah tanda centang (√) pada kolom skor yang ditunjukkan oleh masing-masing kelompok, dengan kriteria sebagai berikut : 4
= Penjelasan presentasi hasil diskusi kelompok sangat memuaskan
3
= Penjelasan presentasi hasil diskusi kelompok memuaskan
2
= Penjelasan presentasi hasil diskusi kelompok kurang memuaskan
1
= Penjelasan presentasi kelompok tidak memuaskan
No. 1. 2. 3. 4. 5.
Aspek yang dinilai Hasil diskusi disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami Dapat menjawab pertanyaan dari audiens Setiap anggota kelompok berperan aktif dalam menjawab pertanyaan Dapat menganggapi materi dengan jelas dan mudah dipahami Santun menggunaan bahasa Indonesia dalam presentasi
Nilai =
Skor 1 2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 195
Lampiran Materi
1. Pengertian teks Negosiasi Menurut Kosasih (2013: 164), negosiasi merupakan suatu bentuk interaksi sosial untuk mengkompromikan keinginan yang berbeda ataupun bertentangan. Negosiasi juga dapat diartikan sebagai upaya untuk mencapai suatu kesepakatan melalui suatu bentuk diskusi atau percakapan. Lewicki (2012:3) mengatakan negosiasi terjadi untuk beberapa alasan: (1) menyetujui bagaimana cara membagi sebuah sumber yang terbatas, seperti tanah, waktu, property, (2) menciptakan sesuatu yang baru di mana kedua belah pihak akan melakukannya dengan cara mereka sendiri, atau (3) menyelesaikan masalah atau perselisihan antara kedua belah pihak. 2. Struktur Teks Negosiasi Menurut Kosasih (2013: 165), struktur negosiasi mencakup lima hal, yaitu: a. Negosiator 1 menyampaikan maksudnya. b. Pihak mitra berbicara (negosiator 2) menyanggah dengan alasan tertentu c. Negosiator
1
mengemukakan
argumentasi
untuk
mempertahankan tujuan awalnya , untuk disetujui negosiator 2. d. Negosiator 2 kembali mengemukakan penolakan dengan alasan tertentu pula. e. Terjadi kesepakatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 196
Pihak pertama Penyanggaha menyampaik n oleh pihak an argumentasi, kedua bujukan Penyampaian maksud oleh pihak pertama
Terjadi kesepakatan: Pihak kedua saling kembali memberikan menyatakan tawaran penolakan dengan argumentasi
Gambar 1.1 Bagan Struktur Teks Negosiasi
3. Kaidah-kaidah Teks Negosiasi Menurut Kosasih (2013: 166), kaidah dalam negosiasi terkandung aspek-aspek berikut. a. Mellibatkan dua pihak atau lebih, baik secara perseorangan, kelompok, ataupun perwakilan organisasi ataupun perusahaan. b. Berupa
kegiatan
komunikasi
langsung
(tatap
muka),
menggunakan bahasa lisan, didukung oleh gerakan tubuh dan ekspresi wajah. c. Mengandung konflik, pertentangan, ataupun perselisihan. d. Menyelesaikan melalui tawar-menawar (bargain) atau tukarmenukar (barter). e. Menyangkut program, suatu keinginan, atau sesuatu yang belum terjadi. f. Berujung pada dua hal: sepakat atau tidak sepakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 197
Melibatkan dua pihak
Penyelesaian: sepakat atau tidak sepakat
Komunikasi langsung
Kaidah Negosiasi Tentang sesuatu yang belum terjadi
Ada konflik
Penyelesaian: adu tawar, tukarmenukar
Gambar 1.2 Bagan Kaidah Teks Negosiasi 4. Hasil Negosiasi Hasil negosiasi terbagi kedalam beberapa kemungkinan. a. Menang-menang, pihak-pihak yang berunding sama-sama memperoleh keuntungan. b. Menang-kalah, salah satu pihak memperoleh keuntungan atau hasil
maksimal
dari
sesuatu
yang
diinginkan
dari
perundingannya itu. c. Kalah-kalah, semua pihak yang tidak memperoleh keuntungan apapun atau perundingan mengalami kegagalan.
Hasil akhir
Menang-kalah
Menangmenang
Gambar 1.3 Bagan Hasil Negosiasi
Kalah-kalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 198
FOTO KEGIATAN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 199
Guru Memberikan Pengarahan Kepada Siwa
Suasana Kelas Saat Uji Media Lectora Inspire
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 200
Guru Memberikan Masukan Kepada Siswa Terkait Uji Media
Guru yang Membantu Proses Penelitian 1. Bapak David, selaku guru bahasa Indonesia. 2. Bapak Rusmanto, selaku penanggung jawab laboratorium komputer.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 201
STORYBOARD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 202
Storyboard No. Jenis Media 1. Tampilan Awal
2.
Tampilan penjelasan penggunaan tombol media
Tampilan Media Visual
Audio Woosh
Keterangan Tampilan awal berisi logo Universitas Sanata Dharma, teks Bahasa Indonesia, gambar dua siswa menggunakan seragam sekolah, judul mata pelajaran yang ada dalam media Lectora Inspire, nama SMA Bruderan Purwokerto, dan copyright 2016
Rekaman suara penjelasan setiap teks
Tampilan penjelasan penggunaan tombol media berisi tombol-tombol yang akan digunakan pada setiap slide.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 203
No. Jenis Media 3. Tampilan penjelasan sub bab materi pada tombol
4.
Tampilan menu utama media
Tampilan Media Visual
Audio Suara rekaman penjelasan tiap teks
Keterangan Tampilan penjelasan sub bab materi pada tombol.
Suara rekaman penjelasan tiap teks
Pemaparan isi dari media Lectora Inspire yang akan digunakan sebagai media pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 204
No. Jenis Tampilan 5. Tampilan menu kurikulum
6.
Tampilan Kompetensi Inti
Tampilan Media Visual
Audio Suara rekaman penjelasan tiap teks
Keterangan Tampilan menu kurikulum yang dipaparkan menjadi empat bagian, yaitu kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran.
Tidak ada audio
Tampilan kompetensi inti berisi tentang pemaparan isi kompetensi inti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 205
No. Jenis Tampilan 7. Tampilan Kompetensi dasar
8.
Tampilan Indikator
Tampilan Media Visual
Audio Tidak ada audio
Keterangan Tampilan kompetensi dasar berisi tentang pemaparan kompetensi dasar yang di tambahkan gambar sebagai pendukung penjelasan kompetensi dasar.
Tidak ada audio
Tampilan indikator, penjelasan mengenai indikator dalam pembelajaran penggunaan media Lectora Inspire.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 206
No. Jenis Tampilan 9. Tampilan Tujuan Pembelajaran
10.
Tampilan materi dan contoh
Tampilan Media Visual
Audio Tidak ada audio
Keterangan Tampilan tujuan pembelajaran berisi tentang pemaparan tujuan pembelajaran berlangsung.
Suara rekaman penjelasan tiap teks Whoosh
Tampilan menu materi dan contoh teks negosiasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 207
No. Jenis Tampilan 11. Tampilan menu materi teks negosiasi
12.
Tampilan materi
Tampilan Media Visual
Audio Suara rekaman penjelasan tiap teks Whoosh
Keterangan Tampilan menu materi teks negosiasi yang dibagi menjadi empat bagian, yaitu pengertian, struktur, kaidah, dan hasil dalam bernegosiasi.
Tidak ada audio
Tampilan materi terkait dengan pengertian teks negosiasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 208
No. Jenis Media 13. Tampilan struktur negosiasi
14.
Tampilan bagan struktur teks negosiasi
Tampilan Media Visual
Audio Tidak ada audio
Keterangan Tampilan penjelasan struktur teks negosiasi beserta gambar pendukung dalam struktur teks negosiasi.
Tidak ada audio
Tampilan bagan struktur teks negoosiasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 209
No. Jenis Media 15. Tampilan kaidah teks negosiasi
16.
Tampilan bagan kaidah teks negosiasi
Tampilan Media Visual
Audio Tidak ada audio
Keterangan Tampilan penjelasan kaidah dalam teks negosiasi.
Tidak ada audio
Tampilan bagan kaidah teks negosiasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 210
No. Jenis Media 17. Tampilan hasil bernegosiasi
18.
Tampilan contoh teks negosiasi
Tampilan Media
Audio Tidak ada audio
Keterangan Hasil-hasil bernegosiasi ditambahkan dengan gambar yang mendukung hasil-hasil negosiasi.
Suara rekaman penjelasan tiap teks Whoosh
Tampilan menu contoh teks negosiasi yang di bagi menjadi dua, yaitu video dan teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 211
No. Jenis Media 19. Tampilan contoh teks negosiasi 1
20.
Tampilan video contoh teks negosiasi
Tampilan Media Visual
Audio Tidak ada audio
Keterangan Tampilan contoh teks negosiasi yang berisi tulisan percakapan dan gambar sesuai dengan isi teks.
Lagu instrumen pengantar
Tampilan contoh negosiasi yang didesain dengan video dan instrumen lagu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 212
No. Jenis Media 21. Permainan 1
22.
Permainan 2
Tampilan Media Visual
Audio Suara langsung dari permainan
Keterangan Permainan didesain untuk memberikan inovasi dalam latihan soal-soal.
Suara langsung dari permainan
Permainan didesain untuk memberikan inovasi dalam latihan soal-soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 213
No. Jenis Media 23. Permainan 3
24.
Penyusun
Tampilan Media Visual
Audio Suara langsung dari permainan
Keterangan Permainan didesain untuk memberikan inovasi dalam latihan soal-soal. Terdapat dua sampai tiga soal dalam setiap permainan.
Tidak ada audio
Tampilan penyusun dilengkapi foto dan biografi singkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 214
No. Jenis Media 25. Tampilan daftar pustaka
26.
Tampilan Login evaluasi
Tampilan Media Visual
Audio Tidak ada audio
Keterangan Tampilan daftar pustaka yang berisi tentang sumber referensi buku yang digunakan dalam media Lectora Inspire.
Whoosh
Tampilan Login evaluasi yang harus diisikan nama dan nomor induk siswa supaya dapat masuk ke soal evaluasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 215
No. Jenis Media 27. Soal evaluasi 1
28.
Soal evaluasi 2
Tampilan Media Visual
Audio Tidak ada audio
Keterangan Tampilan soal evaluasi yang tedapat contoh gambar di samping pertanyaan soal.
Tidak ada audio
Tampilan soal evaluasi terdapat beberapa nomor yang tidak memiliki gambar sebagai contoh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 216
No. Jenis Media 29. Soal terakhir evaluasi
30.
Hasil Evaluasi
Tampilan Media Visual
Audio Whoosh
Keterangan Tampilan soal terakhir evaluasi ditambahkan link untuk mengetahui hasil nilai selesai mengerjakan soal dalam evaluasi.
Whoosh
Tampilan hasil evaluasi berisi tentang hasil nilai dari jawaban siswa mengerjakan soal-soal yang ada dalam media Lectora Inspire dengan batas nilai 75.